Expose Perimbangan Baru

31
KAJIAN EVALUASI DAMPAK PERIMBANGAN KEUANGAN TERHADAP KAPASITAS KINERJA OTONOMI DAERAH DI WILAYAH KALIMANTAN PUSAT KAJIAN, PENDIDIKAN & PELATIHAN APARATUR III LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA S A M A R I N D A 2007

description

KAJIAN EVALUASI DAMPAK PERIMBANGAN KEUANGAN TERHADAP KAPASITAS KINERJA OTONOMI DAERAH DI WILAYAH KALIMANTAN

Transcript of Expose Perimbangan Baru

Page 1: Expose Perimbangan   Baru

KAJIAN EVALUASI DAMPAK PERIMBANGAN KEUANGAN

TERHADAP KAPASITAS KINERJA OTONOMI DAERAH

DI WILAYAH KALIMANTAN

PUSAT KAJIAN, PENDIDIKAN & PELATIHAN APARATUR III LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA

S A M A R I N D A2007

Page 2: Expose Perimbangan   Baru

Latar Belakang UU No 33 Tahun 2004 Tentang

Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah,

Tingkat Ketergantuangan Keuangan Pemerintah Daerah Kepada Pemerintah Masih Sangat Tinggi

Pemanfaatan Keuangan Oleh Pemerintah Daerah Masih Belum Optimal

Page 3: Expose Perimbangan   Baru

Perumusan Masalah Perubahan proporsi pembagian dana perimbangan

terutama di Kalimantan sebagai daerah yang kaya sumberdaya alam akan mempengaruhi kinerja dari sektor-sektor pembangunan sehingga perlu dicari :

1. Besaran dan bagaimana distribusi dana perimbangan keuangan di Kalimantan ?

2. Bagaimana tingkat pembiayaan keuangan di masing-masing daerah di Kalimantan ?

3. Apa saja sektor-sekor potensial dalam penguatan kapasitas anggaran/pendapatan daerah ?

Page 4: Expose Perimbangan   Baru

Kerangka Pikir

Kinerja Otonomi Daerah

Tujuan Kebijakan Desentralisasi

Desentralisasi Fiskal

Perimbangan Keuangan

Sektor-Sektor Pembangunan

Page 5: Expose Perimbangan   Baru

Tujuan1. Untuk mengidentifikasi besaran dan

distribusi dana perimbangan keuangan di Kalimantan.

2. Untuk mengidentifikasi tingkat pembiayaan keuangan di masing-masing daerah.

3. Untuk mengidentifikasi sektor-sektor potensial dalam penguatan kapasitas anggaran/ pendapatan daerah.

Page 6: Expose Perimbangan   Baru

Hasil dan Pembahasan

Page 7: Expose Perimbangan   Baru

APBNAPBN

Belanja UntukDaerah

BelanjaBelanja UntukUntukDaerahDaerah

DAKDAK

DAUDAU

Dana Dana PenyesuaianPenyesuaian

DBHDBH

Dekon / TPDekonDekon / TP/ TP

Belanja PusatDi Daerah

BelanjaBelanja PusatPusatDiDi DaerahDaerah

PEMERINTAH PUSAT

Dana VertikalDana Dana VertikalVertikal

Melalui K/L

APBDAPBD

PendapatanDaerah

PendapatanDaerah Belanja DaerahBelanja Daerah

PAD DAPERLain-Lain

Pendapatanyang sah Operasional

Surplus /Defisit Daerah

Surplus /Defisit Daerah

PembiayaanDaerah

PembiayaanDaerah

DesentralisasiDesentralisasiDesentralisasi

Pinjaman (termasukObligasi Daerah)

• Pajak• Retribusi• Bag. Laba

BUMD• Lain-PAD

Penggunaan SILPA

PEMERINTAH DAERAH

• B. Pegawai• B. Barang• B. Lainnya

Dana Dana OtsusOtsus

6 UrusanDi luar6 Urusan

Mendanai KegiatanDesentralisasi Mendanai Kegiatan

Dekon/TP danInstansi Vertikal

PELIMPAHAN URUSAN DAN WEWENANG

11 22 33 44

Pembiayaan Lainnya

Modal

Page 8: Expose Perimbangan   Baru

Temuan Lapangan :

1. Tingkat Ketergantungan Pemerintah Daerah khususnya Kabupaten/Kota (termasuk di Kalimantan) terhadap Transfer Dana dari Pemerintah Pusat Masing Sangat Tinggi

Page 9: Expose Perimbangan   Baru

27

.77

3,6

3

56

.62

5,0

6

28

.80

0,5

8

54

.87

1,3

8

0,00

10.000,00

20.000,00

30.000,00

40.000,00

50.000,00

60.000,00

milia

r ru

pia

h

REALISASI 2005 ANGGARAN 2006

PERBANDINGAN PAD TERHADAP TOTAL PENDAPATAN PROVINSI DI INDONESIATAHUN 2005-2006 *)

PAD TOTAL PENDAPATAN

49,05%

100% 100%

52,49%

*) TA 2005 : Data mencakup 31 Propinsi dan TA 2006 Data mencakup 29 Provinsi

Page 10: Expose Perimbangan   Baru

8.912,89

98

.85

0,2

4

9.588,80

14

2.3

75

,55

0,00

20.000,00

40.000,00

60.000,00

80.000,00

100.000,00

120.000,00

140.000,00

160.000,00

milia

r ru

pia

h

REALISASI 2005 ANGGARAN 2006

PERBANDINGAN PAD TERHADAP TOTAL PENDAPATAN KABUPATEN/KOTA SE-PROVINSI DI INDONESIA

TAHUN 2005-2006 *)

PAD TOTAL PENDAPATAN

9,02%

100%

100%

6,73%

*) TA 2005 : Data mencakup 281 Kab/Kota dan TA 2006 Data mencakup 316 Kab/Kota

Page 11: Expose Perimbangan   Baru

36.686,52

15

5.4

75

,29

38.389,38

19

7.2

46

,93

0,00

20.000,00

40.000,00

60.000,00

80.000,00

100.000,00

120.000,00

140.000,00

160.000,00

180.000,00

200.000,00

milia

r ru

pia

h

REALISASI 2005 ANGGARAN 2006

PERBANDINGAN TOTAL PAD TERHADAP TOTAL PENDAPATAN PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA SE-PROVINSI DI INDONESIA

TAHUN 2005-2006 *)

PAD TOTAL PENDAPATAN

23,60%

100%

100%

19,46%

*) TA 2005 : Data mencakup 31 Propinsi dan 281 Kabupaten/Kota TA 2006 Data mencakup 29 Provinsi dan 316 Kabupaten/Kota

Page 12: Expose Perimbangan   Baru

277,679 278,459

6,570

364,205

301,858

0

530,110

388,055

5,798

585,031 594,962

0

0

50,000

100,000

150,000

200,000

250,000

300,000

350,000

400,000

450,000

500,000

550,000

600,000

Juta

Rup

iah

2003 2,004 2005 2006

Tahun

Komposisi APBD Prop Kalsel (2003 - 2006)

Pendapatan Asli Daerah Dana Perimbangan Pendapatan Lain

Page 13: Expose Perimbangan   Baru

168,870.23

268,199.10

51,147.46

198,371.53

323,943.32

8,304.08

264,678.13

346,867.50

8,573.00

295,436.25

378,678.94

7,510.00

393,591.87

669,251.97

231.88

-

100,000.00

200,000.00

300,000.00

400,000.00

500,000.00

600,000.00

700,000.00

Ju

ta R

up

iah

2002 2003 2004 2005 2006

Tahun

Komposisi APBD Prop Kalbar (2002 - 2006)

PAD Dana Perimbangan Pendapatan Lain

Page 14: Expose Perimbangan   Baru

11,173

161,399

2,41111,356

166,227

-14,001

199,817

-17,923

310,671

--

50,000

100,000

150,000

200,000

250,000

300,000

350,000

Juta

Rup

iah

2003 2004 2005 2006

Tahun

Komposisi APBD Kab. Tabalong (2003 - 2006)

Pendapatan Asli Daerah Dana Perimbangan Pendapatan Lain

Page 15: Expose Perimbangan   Baru

9,42

7332,343

18,55

5

12,2

77

593,023

9,66

2

12,1

95

674,121

10,88

3

0

100,000

200,000

300,000

400,000

500,000

600,000

700,000

Juta

Ru

pia

h

2005 2006 2007

Tahun

Komposisi APBD Kab. Ketapang (2005 - 2007)

PAD Dana Perimbangan Pendapatan Lain

Page 16: Expose Perimbangan   Baru

……..Temuan Lapangan

2. Tren Kontribusi Dana Bagi Hasil Khususnya SDA Terhadap Total Dana Perimbangan Semakin Mengecil

Page 17: Expose Perimbangan   Baru

22,0

8 (1

4,3

9%

)

27,6

8 (1

2,5

3%

)

33,0

7 (1

2,7

8%

)

30,4

9 (1

9,8

7%

)

31,8

9 (1

4,4

4%

)

35,4

0 (1

3,6

8%

)

88,7

7 (5

7,8

6%

)

145,6

6 (6

5,9

6%

)

164,7

9 (6

3,6

7%

)

4,8

3 (3

,15%

)

11,5

7 (

5,2

4%

)

17,0

9 (6

,61%

)

1,7

8 (1

,16%

)

3,4

9 (1

,58%

)

4,0

5 (1

,56%

)

5,4

7 (3

,56%

)

0,5

6 (0

,26%

)

4,4

1 (1

,70%

)

-

20,00

40,00

60,00

80,00

100,00

120,00

140,00

160,00

180,00

da

lam

tri

liu

n r

up

iah

DBH Pajak DBH SDA DAU DAK Dana Otsus DanaPenyesuaian

TREND DANA DESENTRALISASI PER JENIS DANA TAHUN 2005-2007

2005 2006 2007

JUMLAH RASIO

2005 565,07 153,40 27,15%

2006 699,10 220,85 31,59%

2007 763,57 258,79 33,89%

TAHUN BELANJA

APBN TOTAL

DANA DESENTRALISASI

JUMLAH RASIO

2005 565,07 153,40 27,15%

2006 699,10 220,85 31,59%

2007 763,57 258,79 33,89%

TAHUN BELANJA

APBN TOTAL

DANA DESENTRALISASI

Page 18: Expose Perimbangan   Baru

228,

280.

00

31,5

45.7

8

8,37

3.33

281,

510.

00

40,5

00.0

3

1,93

3.39

294,

411.

00

50,2

96.6

7

2,15

9.83

312,

572.

00

63,0

10.1

6

3,09

6.78

586,027.00

74,5

46.0

78,

678.

90

-25,000.0050,000.0075,000.00

100,000.00125,000.00150,000.00175,000.00200,000.00225,000.00250,000.00275,000.00300,000.00325,000.00350,000.00375,000.00400,000.00425,000.00450,000.00475,000.00500,000.00525,000.00550,000.00575,000.00600,000.00

Juta

Ru

pia

h

2002 2003 2004 2005 2006

Tahun

Komposisi Dana Perimbangan Prop Kalbar (2002 - 2006)

DAU/DAK DBH Pajak DBH SDA

Page 19: Expose Perimbangan   Baru

23.32 28.38

-76.91

4.5824.19

11.71 6.1725.28

43.38

87.49

18.31

180.26

-100.00

-50.00

0.00

50.00

100.00

150.00

200.00

250.00

Per

sent

ase

2003 2004 2005 2006

Tahun

Pertumbuhan Komponen Dana Perimbangan Prop. Kalbar (2003 - 2006)

DAU/DAK BHP BHBP/SDA

Page 20: Expose Perimbangan   Baru

0

150,000

300,000

450,000

600,000

750,000

900,000

1,050,000

1,200,000

Juta

Rup

iah

2003 2004 2005 2006

Tahun

Perbandingan DBH PAD Terhadap Total APBD Prop. Kalsel (2003 - 2006)

Total APBD DBH SDA

Perbandungan DBH SDA Terhadap Total APBD Prop. Kalsel (2003 – 2006)

Page 21: Expose Perimbangan   Baru

562,70811

,235

57,1

14

666,064

26,9

8165

,199

923,963

59,1

8089

,081

1,179,994

115,

378

100,

919

0

200,000

400,000

600,000

800,000

1,000,000

1,200,000

Juta

Rup

iah

2003 2,004 2005 2006

Tahun

Perbandingan Kontribusi DBH SDA dan DBH Pajak Terhadap APBD Prop. Kalsel (2003 - 2006)

Total APBD DBH SDA DBH PAJAK

Page 22: Expose Perimbangan   Baru

488,216.79 3

1,54

5.78

8

,373

.33

530,618.93

40,

500.

03

1,9

33.3

9

620,118.63

50,

296.

67

2,1

59.8

3

681,625.18

63,

010.

16

3,0

96.7

8

1,063,075.73

74,

546.

07

8,6

78.9

0

-

200,000.00

400,000.00

600,000.00

800,000.00

1,000,000.00

1,200,000.00

Juta

Rup

iah

2002 2003 2004 2005 2006

Tahun

Tingkat Kontribusi DBH Pajak dan DBH SDA Terhadap APBD Prop. Kalbar

Total APBD DBH Pajak DBH SDA

Page 23: Expose Perimbangan   Baru

-

50,000

100,000

150,000

200,000

250,000

300,000

350,000

Juta

Ru

pia

h

2003 2004 2005 2006Tahun

Perbandingan DBH PAD Terhadap Total APBD Kab. Tabalong (2003 - 2006)

Total APBD DBH SDA

Perbandingan DBH SDA Terhadap Total APBD

Kab. Tabalong (2003 – 2006)

Page 24: Expose Perimbangan   Baru

Trend Pertumbuhan PAD dan Dana Perimbangan Propinsi Kalbar (2002 - 2006)

-

100,000.00

200,000.00

300,000.00

400,000.00

500,000.00

600,000.00

700,000.00

800,000.00

2002 2003 2004 2005 2006

Tahun

Juta

Rup

iah Dana Perimbangan

PAD

(2006: Peningkatan terjadi pada komponen DAU/DAK & BHBP/SDA)

Page 25: Expose Perimbangan   Baru

Trend Perkembangan DBH Pajak dan DBH BHBP/SDA Prop. Kalbar (2002 - 2006)

-

10,000

20,000

30,000

40,000

50,000

60,000

70,000

80,000

2002 2003 2004 2005 2006

Tahun

Juta

Rup

iah

DBH Pajak BHBP/SDA

Page 26: Expose Perimbangan   Baru

……..Temuan Lapangan3. Dengan Format Susunan APBD yang

baru (sejak 2002), tidak memungkinkan untuk mengidentifikasi sumber pembiayaan (disktribusi) untuk masing-masing sektor pembangunan di daerah

Page 27: Expose Perimbangan   Baru

……..Temuan Lapangan4. Adanya keterlambatan atas penyaluran

dalam setiap triwulannya (khususnya DBH SDA dan PPh) sehingga mengganggu sistem perencanaan pembangunan di daerah

Page 28: Expose Perimbangan   Baru

……..Temuan Lapangan5. Daerah tidak dapat mengetahui dengan

pasti bagaimana/besaran mekanisme produksi, biaya produksi dan penjualan dari hasil sumber daya alam di daerahnya

Page 29: Expose Perimbangan   Baru

Rekomendasi

Perlunya peninjauan kembali terhadap proporsi perimbangan keuangan antara pemerintah pusat dan daerah (UU No 33 Tahun 2004) khususnya DBH,

Perbaikan mekanisme penyaluran dana perimbangan yang lebih transparan,

Perlu adanya perbaikan proses penyaluran anggaran kepada daerah, sehingga proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan didaerah tidak terganggu,

Page 30: Expose Perimbangan   Baru

................Rekomendasi

Perlu adanya evaluasi terhadap kinerja pemerintah daerah, khususnya dalam aspek optimalisasi pemanfaatan keuangan daerah yang bersumber dari dana perimbangan,

Page 31: Expose Perimbangan   Baru

SEKIAN