Exists
-
Upload
lipstickpink11111 -
Category
Documents
-
view
216 -
download
2
description
Transcript of Exists
Anggota KelompokKelompok 1
•Giovanni G 112013003•Erwin Tanady 112013006•Jessica Lawrence 112013128•Regina Enggeline 112013293•Patricia Virginia 112013303
KETERGANTUNGAN ZAT• KETERGANTUNGAN ZAT• Keadaan keracunan yang periodik atau menahun yang merugikan
diri sendiri dan masyarakat yang disebabkan oleh penggunaan suatu zat (asli atau sintetik)
• NAPZA : keadaan di mana seseorang mengalami toleransi, putus zat, tidak mampu menghentikan kebiasaan menggunakan, menggunakan dosis NAPZA lebih dari yang diinginkan.
• Ciri :• keinginan atau kebutuhan yang luar biasa untuk meneruskan
penggunaan obat itu dan usaha mendapatkannya dengan segala cara,
• kecenderungan menaikkan dosis,• ketergantungan psikologis (emosional)• kadang juga ketergantungan fisik pada zat itu
ISTILAH DALAM KETERGANTUNGAN ZAT
• PENYALAHMANFAATAN (misuse)• PENYALAHGUNAAN (abuse)• KETERGANTUNGAN PSIKOLOGIS • PEMBIASAAN (habituation)• KETAGIHAN (adiksi)• KETERGANTUNGAN FISIK • SINDROM LEPAS ZAT (abstinensi)• TOLERANSI
ETIOLOGI KETERGANTUNGAN & PENYALAHGUNAAN ZAT
• Faktor Psikodinamik• Kegagalan berkembangnya ego (tugas individu)
kontrol impul buruk, mudah frustasi, harga diri rendah • Faktor Biologi• 50% anak pecandu alkohol
• Faktor Neurokimiawi• Ingesti zat dopamin naik euforia/senang• Mengubah keseimbangan neurotransmiter• Alarm (-) euforia depresi SSP, intoksikasi
Diagnosis Ketergantungan dan Penyalahgunan Zat• Tanda-tanda • Tidak bisa mengontrol penggunaan obat itu• Meperlihatkan deteriorasi tingkah laku• Mengalami smtom-simtom pitis zat
Diagnosis ketergantungan dan penyalahgaan zat3 dari syarat-syarat berikut dalam jangkawaktu minimal 1 bulan atau berulang dalamjangka waktu lebih lama :• Zat harus digunakan dalam jumlah yang lebih besar atau
lebih lama daripada yang diharapkan individu• Individu tetap berkeinginan atau tidak berhasil dalam
usaha-usaha untuk mengurangi atau mengontrol penggunaan zat itu
• Individu telah menggunakan banyak waktu untuk memperoleh zat tersebut
• Kemabukan yang diami berkali0kali dan simtom-simtom putus zat menyebabkan individu tidak dapat memenuhi tanggung jawab yang diharapkan
Diagnosis ketergantungan dan penyalahgaan zat• Individu menghentkan kegiatan-kegiatan sosial,
okupasional, atau rekreasional yang penting karena penggunaan zat itu
• Individu terus-menerus menggunakan zat itu meski mengetahui masalah-masalah yang ditimbulkan zat itu terhadap pribadi dan fisiknya
• Toleransi sangat meningkat yang membuat dosis zat semakin tinggi dan diperlukan untuk mencapai efek-efek yang diinginkan
• Terjadi simtom-simtom putus zat• Zat digunakan untuk menghindari atau mereduksi simtom-
simtom putus zat
1. GANGGUAN TERKAIT ALKOHOL • Alkohol suatu zat depresan karena sesudah
minum banyak orang menjadi lebih ramah dan meluap-luap )bayak berbicara, tidak segan, dan suara tingg0keras.• Efek menekan pusat-pusat inhibitori pad otak• Inhibisi lanjut sedasi
2. GANGGUAN TERKAIT AMFETAMIN• STIMULAN• Extacy dan Shabu
• DALAM KEDOKTERAN :• obat obesitas, epilepsi, narkolepsi, depresi
• CARA PENGGUNAAN:• ATS (Amfetamin Type Stimulans) : tablet, suntik• Ekstasi : digigit sedikit-sedikit• Shabu : uap dengan bong plastik
3. GANGGUAN TERKAIT KAFEIN• Tanaman Coffea Arabica (kopi arabika), Coffea
canephora (kopoi robusta), Coffea liberica
• Diserap tubuh secara cepat• kadar tertinggi dalam darah tercapai 30 menit (po)
• Kafein dimetabolisme di hati
• 1% dikeluarkan melalui urin masih berupa kafein
Kriteria Intoksikasi Kanabis (DSM IV)• Menggunakan kanabis baru-baru ini• Perubahan psikologis atau prilaku maladaptif secara signifikan (koordinasi
motorik terganggu, euforia, anxietas, sensasi waktu melambat, daya nilai terganggu, penarikan sosial yang timbul selama atau segera setelah penggunaan kanabis)
• 2 tanda atau lebih timbul dalam waktu 2 jam setelah penggunaan kanabis• Injeksi konjungtiva• Peningkatan nafsu makan• Mulut kering• Takikardi
• Gejala tidak disebabkan suatu kondisi medis umum dan tidak lebih baik diterangkan oleh gangguan mental lain
• Tentukan apakah dengan gangguan persepsi
SEBAB KEMATIAN AKIBAT KANABIS
• Suicide• Infeksi berat• Tindak kekerasan (termasuk kecelakaan lalulintas)
5. GANGGUAN TERKAIT KOKAIN • STIMULAN• Erytrhoxylone coca• Bentuk : bubuk putih• Cara penggunaan kokain• Inhalasi • Free based coccain • intravena
6. GANGGUAN TERKAIT HALUSINOGEN• tanaman Meskalin (kaktus Peyote), beberapa jenis jamur (jamur tai sapi)
• CARA KERJA HALUSINOGEN:• Mengubah cara kerja panca indra, • persepsi terhadap ruang dan waktu, • sulit berkonsentrasi dan berkomunikasi,• sulit membedakan antara yang real dan yang hanya ilusi
• Contoh : • LSD = Asam Lisergat Dietil Amida (patch)• MDA (3-Metoxi-4,5-Metilen-Dioksiamfetamin) sejenis amfetamin, • MDMA (3,4-Metilen Dioxy Metamfetamin) sejenis amfetamin dikenal
sebagai ekstasi, • PCP (Phencyclidine) sering di sebut angel dust
EFEK LSD• Tidak bisa tidur• Gemetar• Kenaikan denyut jantung dan tek darah • Mendengar warna melihat suara
7. GANGGUAN TERKAIT INHALAN• Hair spray, bensin, cat semprot, lem
• Efek pada otak : • memperlambat/menghentikan aktivitas saraf di
sebagian otak• Frontal (untuk merencanakan sesuatu dan
memecahkan masalah yang kompleks), • otak kecil (mengatur gerak dan koordinasi – gerak jadi
lamban dan canggung)
• Efek pada jantung : berdenyut lebih cepat
8. GANGGUAN TERKAIT NIKOTIN• Nicotiana tabacum
• Diserap melalui paru dan cepat masuk melalui aliran darah dan mencapai otak dalam 8 detik setelah seseorang menghisap rokok
• Nikotin dapat mencapai aliran darah melalui selaput lender mulut (jika tembakau dikunyah) atau hidung (jika dihirup) bahkan melalui kulit.
NIKOTIN• EFEK NYA PADA JANTUNG :• peningkatan denyut jantung dan tekanan darah,• mempengaruhi control pernapasan sehingga
mengubah frekuensi napas.
• EFEK PUTUS ZAT : • gelisah • lapar• depresi• nyeri kepala• perasaan tak menyenangkan lainnya
OPIOID• INTOKSIKASI AKUT• Rasa senang luar biasa• Perasaan mirip orgasme di daerah perut• Keinginan seksual tidak bertambah
• INTOKSIKASI LAMA• Timbul disforik• Cemas• Rasa bersalah
OPIOIDDIAGNOSIS•Bekas suntikan•Cacat yang kebiru-biruan pada vena•Miosis dan mengantuk•Dalam 24 jam setelah pemakaian : opioid dalam urin dengan tes kimia atau kromatografis
DETOXIKASI•dengan mengurangi dosis secara perlahan atau dengan substitusi METADON•Bila perlu diberikan NEUROLEPTIKA untuk mengurangi gejala lepas obat
10. GANGGUAN TERKAIT HIPNOTIK-SEDATIF
• Suntikan : injeksi diazepam
• Tablet : • nitrazepam, flunitrazepam, flurazepam, bromazepam,
dan diazepam
• Julukan : • benzo, lexo, emji, rohib, R Jerman, nipam ,pil kebo,
koplo, boat, steso, sedatin, happy five (nimetazepam) digunakan sebagai obat kedua setelah menggunakan ATS.