EX-CC-AAJI-06-001 Harian Kontan – 16/05/2016, hal. 24 ... Berita AAJI - 17 Mei 2016.pdfSuara...

18
EX-CC-AAJI-06-001 Harian Kontan – 16/05/2016, hal. 24 Asuransi Jiwa Kurangi Posri Deposito

Transcript of EX-CC-AAJI-06-001 Harian Kontan – 16/05/2016, hal. 24 ... Berita AAJI - 17 Mei 2016.pdfSuara...

EX-CC-AAJI-06-001

Harian Kontan – 16/05/2016, hal. 24 Asuransi Jiwa Kurangi Posri Deposito

16 Mei 2016 / 18:56 WIB Investasi asuransi jiwa di deposito menyusut http://keuangan.kontan.co.id/news/investasi-asuransi-jiwa-di-deposito-menyusut

Investasi industri Asuransi Jiwa di deposito terus mengecil. Dibanding posisi pada akhir 2015, penempatan investasi asuransi di deposito pada akhir Maret 2016 tercatat menyusut.

Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, pada akhir triwulan pertama 2016, dana investasi dari perusahaan Asuransi Jiwa menembus Rp 297,6 triliun. Angka ini tumbuh 5% dari realisasi akhir 2015 yang sebanyak Rp 283,2 triliun.

Di tengah dana investasi yang meningkat, penempatan di deposito justru melorot, dari Rp 48,3 triliun di pengujung tahun lalu menjadi Rp 45,1 triliun per kuartal I 2016. Besaran dana yang mengecil ini ikut mengikis porsi investasi di keranjang deposito, yakni menjadi 15,1% dari sebelumnya sempat mencapai 17%.

Di sisi lain, penempatan investasi di berbagai instrumen lain tercatat mengalami pertumbuhan. Yang tertinggi terjadi di keranjang reksa dana dimana secara year to date porsi investasi di instrumen ini naik dari 24% pada pengujung Desember 2015 menjadi 25,3% pada akhir bulan Maret 2016.

Sementara kenaikan di sejumlah instrumen lain tercatat lebih rendah. Di saham misalnya, kenaikan porsi terjadi dari 29,1% menjadi 29,7%. Lalu di obligasi korporasi juga naik tipis dari 8,6% menjadi 8,8%. Kemudian untuk surat berharga negara yang dikoleksi industri Asuransi Jiwamemang mengalami kenaikan dari Rp 45,1 triliun di akhir 2015 menjadi Rp 46,6 triliun di triwulan pertama tahun ini. Namun secara proporsi justru mengalami penyusutan yakni dari 15,9% menjadi 15,6%.

Tribun medan – 16/05/2016 hal. 4 Modal asuransi minimal Rp 150 Miliar

Republika – 14/05/2016, hal. 5 Versalink Maxima Protection Diluncurkan

Indopos – 16/05/2016, hal. 4 Luncurkan Versalink Maxima Protection

Suara Pembaharuan – 13/05/2016, hal. 10 Prudential – Standard Chartered Luncurkan Produk Bersama

Warta Ekonomi Perspektif Baru Bisnis & Ekonomi

13/05/2016 Gandeng Stanchart, Prudential Luncurkan Produk Unit Link Baru http://m.wartaekonomi.co.id/berita100173/gandeng-stanchart-prudential-luncurkan-produk-unit-link- baru.html

PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) dan Standard Chartered Bank Indonesia (Stanchart) meluncurkan VERSAlink maxima protection, yang merupakan produk asuransi jiwa berbasis unit link dengan alokasi pada instrumen investasi sejak awal masa perlindungan. Presiden Direktur Prudential Indonesia Rinaldi Mudahar mengatakan, peluncuran ini sebagai komitmen prudential untuk terus mendengarkan dan memahami kebutuhan masyarakat Indonesia dalam melakukan perencanaan masa depan keuangan mereka. "Hari ini kami memperkenalkan produk baru bagi nasabah Stanchart, dan memperkuat komitmen kedua perusahaan untuk terus memberikan produk dan pelayanan terbaik bagi masyarakat Indonesia. Saat ini, Prudential Indonesia melayani lebih dari 2,5 juta orang nasabah, dengan jumlah dana kelolaan sebesar Rp 45,2 triliun di tahun 2015," ujar dia di Jakarta, Kamis (12/5/2016). Rinaldi berharap ke depannya kerjasama ini akan membuka akses semakin luas kepada pemenuhan kebutuhan asuransi jiwa masyarakat, dan membantu memperkecil kesenjangan proteksi yang ada. VERSAlink maxima protection memberikan perlindungan asuransi jiwa sekaligus potensi hasil investasi yang sesuai dengan profil risiko setiap nasabah. Produk ini dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan perlindungan dan investasi bagi nasabah Standard Chartered Bank Indonesia di segmen menengah ke atas, di setiap tahap kehidupan. Beberapa manfaat utama VERSAlink maxima protection meliputi perlindungan jiwa sampai dengan usia 99 tahun di mana akan diberikan perlindungan sebesar uang pertanggungan meninggal dunia dan nilai tunai – serta perlindungan terhadap cacat total dan tetap hingga usia 70 tahun. Selain itu, alokasi investasi sejak tahun pertama sampai dengan 90%, dilanjutkan sampai dengan 100% di tahun-tahun berikutnya. Chief Executive Officer Standard Chartered Bank Indonesia, Shee Tse Koon mengungkapkan, menimbang dan merencanakan diversifikasi produk pengembangan kekayaan bukanlah hal yang mudah, mengingat harus disesuaikan dengan kebutuhan serta tujuan investasi masing-masing. Seiring dengan membaiknya situasi ekonomi dan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya perencanaan keuangan yang baik, maka Standard Chartered terus berupaya untuk memberikan produk- produk asuransi dan investasi dengan inovasi tinggi dan memberikan imbal hasil maksimal. "Selama kami beroperasi lebih dari 152 tahun ini, kami telah memperkenalkan berbagai produk dan layanan inovatif kepada para nasabah. Untuk itu kami bangga dapat bergandengan tangan dengan Prudential Indonesia dalam mewujudkan komitmen kami untuk senantiasa memberikan produk

berkualitas yang didesain sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia yang terus berkembang," tandasnya.

12/06/2016 Gandeng Stanchart, Prudential Luncurkan Versa Link Maxima Protection http://www.beritasatu.com/ekonomi/364638-gandeng-stanchart-prudential-luncurkan-versa-link- maxima-protection.html

PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) meluncurkan produk asuransi jiwa unit linked bernama Versa Link Maxima Protection. Guna memasarkan produk itu, perusahaan asuransi swasta ini menggandeng Standard Chartered Bank Indonesia (Standard Chartered Indonesia) sebagai rekan jalur bancassurance. Presiden Direktur Prudential Indonesia, Rinaldi Mudahar, mengatakan, sejauh ini perseroan sudah melayani jumlah tertanggung asuransi sekitar 2,5 juta jiwa. Sebagai upaya menunjukkan komitmen untuk memahami kebutuhan masyarakat, lanjut dia, pihaknya berharap kerja sama dengan Standard Chartered dapat membuka akses yang lebih luas untuk menggapai lapisan masyarakat sekaligus memperkecil kesenjangan proteksi asuransi. Versa Link Maxima Protection merupakan produk unit linked yang menawarkan perlindungan jiwa hingga pemegang polis berusia 99 tahun dan dirancang untuk masyarakat kelas segmen ke atas. "Mulai hari ini, produk tersebut sudah tersedia bagi nasabah Standard Chartered Indonesia," ungkap Rinaldi, dalam siaran persnya, Kamis (12/5). Secara terpisah, Chief Executive Officer (CEO) Standard Chartered Indonesia, Shee Tse Koon menuturkan, selama beroperasional lebih dari 152 tahun pihaknya selalu berupaya menyediakan produk yang inovatif bagi nasabah. "Oleh sebab itu, kami bangga bergandeng tangan dengan Prudential Indonesia untuk produk layanan bancassurance Versa Link Maxima Protection," tegas dia.

Tribun medan – 16/05/2016 hal. 4 BNI Life Pacu 30 Persen Lini Employee Benefit

Tribun Jogja – 16/05/2016 BNI Life Targetkan Kelolaan Group Saving Naik 30%

16 Mei 2016 / 10:48 WIB BNI Life memacu lini bisnis employee benefit http://keuangan.kontan.co.id/news/bni-life-memacu-lini-bisnis-employee-benefit

Berlakunya Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 24 sejak 2015 lalu menjadi peluang bisnis bagi perusahaan asuransi. Maklum, di PSAK itu ada ketentuan yang mewajibkan perusahaan mencadangkan dana untuk para pekerja. Atas dasar itu, PT BNI Life Insurance (BNI Life) optimistis pada tahun ini lini bisnis employe benefit bisa tumbuh hingga 30%. Sebagaimana diketahui, PSAK 24 mewajibkan perusahaan atau pemberi kerja mencadangkan dana untuk mengantisipasi beban yang harus dikeluarkan pada saat tertentu semisal untuk biaya pensiun sampai pesangon.

Aturan tersebut diyakini akan membuat lini employee benefit menjadi bisnis yang menjanjikan. Denny Riadhi, Vice President Head of Employee Benefit BNI Life mengatakan, potensi bisnis employee benefit amat menjanjikan. Sebab, belum banyak perusahaan yang menjalankan kewajiban tersebut. Anak usaha Bank Negara Indonesia (BNI ini menargetkan dana kelolaan naik 30% jika dibanding realisasi tahun lalu. Pada 2015, dana kelolaan dari employe benefit baru mencapai Rp 250 miliar dari 100 perusahaan yang bergabung dalam employee benefit dengan BNI Life. Dengan target pertumbuhan 30%, artinya hingga akhir tahun dana kelolaan bisa menembus Rp 325 miliar. Jika kondisi ekonomi semester kedua membaik, Denny yakin, target itu dapat tercapai. BNI Life melihat potensi perusahaan yang bertransformasi menjadi perusahaan terbuka, paling berpeluang untuk memiliki employe benefit. Sehingga, mereka mau tidak mau akan menyisihkan dana cadangan kewajiban pasca kerja bagi karyawannya. Dengan mengalihkan pengelolaan dana yang dicadangkan ke pihak ketiga yakni perusahaan asuransi, pemberi kerja mendapat sejumlah manfaat. Antara lain, besaran pajak dan liabilitas yang dicatatkan pemberi kerja bakal berkurang. Pemberi kerja pun tak harus merogoh uang terlalu besar saat terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) karena dana yang diperlukan sudah disiapkan secara bertahap. Saat ini portofolio investasi BNI Life untuk employee benefit sebanyak 80% berada di deposito. Lalu sisanya yakni 20% tersebar di saham, reksadana, dan obligasi. Penempatan investasi pada deposito didasari pilihan dari perusahaan yang menginginkan likuiditas cepat. Andai terjadi PHK, perusahaan bisa mencairkan dananya lebih cepat. "Nasabah (perusahaan) memang mencari yang konservatif," ungkap Denny.

Sebelumnya, Geger Maulana, Wakil Direktur Utama BNI Life mengatakan, pihaknya memang memacu lini bisnis employee benefit dengan menggarap lebih dari 2.000 nasabah korporasi dari grup usaha BNI. BNI Life akan memanfaatkan jaringan induk usahanya untuk berjualan produk asuransi kesehatan dan saving plan bagi para pegawai. Plus, produk asuransi purna jabatan bagi para direksi dan komisaris perusahaan. Kerjasama dengan BNI bakal menjadi bagian strategi jangka menengah BNI Life. Adapun target pasarnya adalah menggarap seluruh korporasi dan usaha kecil menengah yang menjadi debitur BNI.

Investor Daily – 17/05/2016 hal. 27 (Berita Photo) Astra Life Memperkenalkan Produk AVA iFuture

17/05/2016 08:53 WIB 150 Agen Sun Life Akhiri Program Tour De Java http://finansial.bisnis.com/read/20160517/215/548144/150-agen-sun-life-akhiri-program-tour-de-java

Bisnis.com, JAKARTA - Sun Life Financial Indonesia (Sun Life) mengakhiri program Tour de Java Brighter Generation Sun Life, program pendidikan dan pengembangan diri bagi para agen muda Sun Life, yang berlangsung 12-14 Mei 2016.

Sebanyak 150 agen muda mengikuti touring The Brighter Gen Tour de Java, menyusuri Surabaya, Jakarta, Surabaya dan Yogyakarta. Dalam rangkaian tur tersebut, para agen Brighter Gen akan mengunjungi lima kota dimana terdapat kantor pemasaran Sun Life yakni Cirebon, Pekalongan, Kediri, Semarang, dan Yogyakarta.

Dalam program ini, para agen mendapatkan pelatihan dan berkontribusi kepada komunitas masyarakat melalui program Ruang Pojok Bacaan.

Elin Waty, Presiden Direktur Sun Life Financial Indonesia mengatakan perseroan senantiasa memberikan program penyegaran kepada para agen Brighter Gen setiap kuartal yang dirancang untuk membantu mereka agar tetap optimis dan dapat meningkatkan kualitas pelayanan serta memberikan layanan yang lebih baik untuk para nasabah Sun Life.

"Selain menyediakan pelatihan pengembangan diri, kami juga mendorong para agen untuk mengobarkan semangat berbagi dan berkontribusi kepada komunitas masyarakat. Hal ini merupakan tujuan dari tur ini,” ujarnya, Selasa (17/5/2016).

Bersamaan dengan Tour de Java, Sun Life juga mendorong para agen muda untuk turut berkontribusi dalam bidang pendidikan untuk komunitas masyarakat sekitar.

Sun Life telah berhasil mengubah ruang kelas biasa menjadi ruang kelas dengan pojok bacaan yang nyaman (reader-friendly classroom) di tiga sekolah dasar yakni Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Klangenan di Cirebon, SD Negeri Semampir I di Kediri, dan SD Negeri Purworejo di Yogyakarta.

"Ruang kelas yang ada dilengkapi dengan koleksi buku dari Sun Life serta sistem pengelolaan perpustakaan yang memadai. Para guru pun diberikan pelatihan dalam sistem pengelolaan perpustakaan dan cara memilihkan buku bacaan yang cocok untuk siswa serta bagaimana cara untuk dapat terlibat dengan siswa selama sesi membaca dilakukan".

Bisnis.com Anggara Pernando Senin, 16/05/2016 06:32 WIB

Sun Life Dorong Agen Lebih Peduli Pendidikan http://finansial.bisnis.com/read/20160516/215/547716/sun-life-dorong-agen-lebih-peduli-pendidikan

Sun Life Financial Indonesia mendorong para agen berusia di bawah 36 tahun untuk lebih peduli pada lingkungan sosial. Elin Waty, Presiden Direktur Sun Life Financial Indonesia, mengatakan pihaknya melakukan touring ke lima kota di pulau Jawa.

150 agen yang mengikuti event The Brighter Gen Tour de Java ini diharapkan dapat mendorong perusahaan tumbuh lebih besar dan lebih peduli lingkungan sekitar. Dia mengatakan touring dimulai dari dua kota besar di pulau Jawa yaitu Surabaya dan Jakarta dan berakhir di Yogyakarta.

Dalam rangkaian tur tersebut, para agen akan mengunjungi lima kantor pemasaran Sun Life yaitu: Cirebon, Pekalongan, Kediri, Semarang, dan Yogyakarta. Para agen akan mendapatkan pelatihan serta berkontribusi kepada komunitas masyarakat melalui program Ruang Pojok Bacaan.

“Sun Life senantiasa memberikan program penyegaran kepada para agen Brighter Gen setiap kuartal yang dirancang untuk membantu mereka agar tetap optimis dan dapat meningkatkan kualitas pelayanan serta memberikan layanan yang lebih baik untuk para nasabah Sun Life.

Selain menyediakan pelatihan pengembangan diri, kami juga mendorong para agen untuk mengobarkan semangat berbagi dan berkontribusi kepada komunitas masyarakat.” ujar Elin Waty, Presiden Direktur Sun Life, melalui keterangan tertulis, Minggu (15/5/2016).

Dia mengatakan selama rangkaian Tour, Sun Life telah berhasil mengubah ruang kelas biasa menjadi ruang kelas dengan pojok bacaan yang nyaman di tiga sekolah dasar di tiga kota yaitu Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Klangenan di Cirebon, SD Negeri Semampir I di Kediri, dan SD Negeri Purworejo di Yogyakarta. Para guru pun diberikan pelatihan dalam sistem pengelolaan perpustakaan dan cara memilihkan buku bacaan yang cocok untuk siswa serta bagaimana cara untuk dapat terlibat dengan siswa selama sesi membaca dilakukan.

Harian Sindo – 17/05/2016, hal. 18 MNC Life Perluas Pasar di Makasar

Harian Sindo – 17/05/2016 (Berita Foto) MNC Life menggelar gathering “ Dual Income, Why Not”

Pk.t'l' do not rcplv tim L'lll,lll I 01 cdnon.tl u>nt.ILl · [email protected]