Evolusi Part 2 - sman78-jkt.sch.idsman78-jkt.sch.id/sumberbelajar/bahanajar/Evolusi Part 2.pdf ·...

download Evolusi Part 2 - sman78-jkt.sch.idsman78-jkt.sch.id/sumberbelajar/bahanajar/Evolusi Part 2.pdf · TEORI EVOLUSI Teori Evolusi Sebelum Darwin Teori skala alami dan teologi alam Teori

If you can't read please download the document

Transcript of Evolusi Part 2 - sman78-jkt.sch.idsman78-jkt.sch.id/sumberbelajar/bahanajar/Evolusi Part 2.pdf ·...

  • FENOMENA EVOLUSIEvolusi mempelajari sejarah asal usul makhluk hidup dan

    keterkaitan genetik antara makhluk hidup satu dengan yang lain

    Adaptasi pada kaktus dan belalang. Seleksi alam terhadap Biston betularia.

  • TEORI EVOLUSI

    Teori Evolusi Sebelum Darwin Teori skala alami dan teologi alam

    Teori Evolusi Darwin

    Iguana laut dan variasi burung Finch

    yang ditemukan Darwin di kepulauan

    Galapagos.

  • Perbandingan Teori Evolusi Darwin, Weismann, dan Lamarck

    Teori evolusi Weismann vs Darwin

    Weismann menguatkan teori

    Darwin, gen untuk leher panjang

    jerapah bersifat dominan, gen

    untuk leher pendek bersifat resesif

    Teori evolusi Lamarck vs Darwin (a)

    Lamarck dan (b) Darwin.

    Teori evolusi Lamarck vs Weismann

    Weismann berpendapat bahwa

    perubahan sel tubuh akibat

    pengaruh lingkungan tidak

    diwariskan kepada keturunannya,

    sedangkan Lamarck berpendapat

    sebaliknya

  • PETUNJUK EVOLUSI

    Fosil

    Proses fisika

    Proses kimia

    Perbandingan Morfologi

    Fosil laba-laba yang

    terperangkap dalam

    getah pohon.

    Divergensi morfologi dan struktur homolog

    Konvergensi morfologi dan struktur homolog

    Perbandingan Biokimia

    Perbandingan Embriologi

    Perbandingan asam nukleat

  • Divergensi morfologi pada

    tungkai depan vertebrata.

    Konvergensi morfologi pada ikan hiu, pinguin,

    dan lumba-lumba.

  • Perbandingan

    embrio vertebrata.

  • MEKANISME EVOLUSI

    Angka laju mutasi

    banyaknya gen yang

    bermutasi dari seluruh

    gamet yang dihasilkan satu

    individu suatu spesies

    (1:100.000)(1:100.000)

    Peluang terjadinya mutasi

    menguntungkan = 1:1000

  • Frekuensi alel dan frekuensi gen (genotip) populasi

    Misalnya:

    Alel A membentuk klorofil

    Alel a tidak membentuk klorofil (letal)

    Jagung homozigot dominan (AA) = 320 batang

    Jagung heterozigot dominan (Aa) = 160 batang

    Jagung homozigot resesif (aa) = 20 batang

    Frekuensi alel A = 800/1000 = 0,8%

    Frekuensi alel a = 1 0,8% = 0,2%

    Frekuensi genotip AA = 320/500 = 0,64

    Frekuensi genotip Aa = 160/500 = 0,32

    Frekuensi genotip aa = 20/500 = 0,04