EVOLUSI BIOLOGI - 3 SMA

35
EVOLUSI

Transcript of EVOLUSI BIOLOGI - 3 SMA

Page 1: EVOLUSI BIOLOGI - 3 SMA

EVOLUSI

Page 2: EVOLUSI BIOLOGI - 3 SMA

EVOLUSI

PENGERTIAN

TEORI

FAKTOR

MEKANISME

POLA

BUKTI

HUKUM

HARDY

-WEINBERG

Page 3: EVOLUSI BIOLOGI - 3 SMA

Apa sih evolusi itu…?

Page 4: EVOLUSI BIOLOGI - 3 SMA

EVOLUSI Merupakan pembentukan organisme baru yang lebih sempurna organisasinya daripada organisme sebelumnya, dalam jangka waktu yang lama.

I. PENGERTIAN EVOLUSI

Page 5: EVOLUSI BIOLOGI - 3 SMA

A.TEORI ASAL-USUL KEHIDUPAN1. Teori Cosmozoic

(kosmos)2. Teori Generatio

Spontanea (abiogenesis)

3. Teori Biogenesis4. Teori Naturalistik

(evolusi kimia)

1. Teori Penciptaan Spesies

2. Teori Lamarck3. Teori Darwin4. Teori weismann5. Teori Neo-

Darwinisme

II. TEORI EVOLUSIB. TEORI BIOLOGI

Page 6: EVOLUSI BIOLOGI - 3 SMA

1. Teori Cosmozoic (kosmos)Teori ini menyatakan bahwa bentuk kehidupan sederhana yang berasal dari bagian lain alam semesta yang telah mencapai bumi. Hal itu dapat terjadi karena pengaruh suhu yang ekstrem, radiasi, dan factor-factor lain yang ada dalam ruang angkasa tidak dapat mendukung kehidupan seperti yang ada di bumi.

A.TEORI ASAL USUL KEHIDUPAN

Page 7: EVOLUSI BIOLOGI - 3 SMA

2. Teori Generatio Spontanea (abiogenesis)Teori ini merupakan teori tertua yang menyatakan bahwa makluk hidup dapat berasal dari benda mati secara spontan. Teori ini didukung oleh Anaximander seorang ilmuwan yunani pada abad ke-6SM dan tak tergoyahkan sampai abad ke-17 SM. 3. Teori Biogenesis *Francesco Redi (1626-1697)Ia menjelaskan dengan percobaan ini :

Page 8: EVOLUSI BIOLOGI - 3 SMA

Click icon to add picture Juga Lazzaro

spalanzani

juga

membuktikan

bahwa

mikroba

tidak muncul

secara

spontan

dengan

melakukan

percobaan

ini :

Page 9: EVOLUSI BIOLOGI - 3 SMA

Teori ini menyatakan bahwa segala kehidupan berasal dari kehidupan. Teori ini berkembang dari hasil percobaan Louis Pasteur seperti gambar ini

Page 10: EVOLUSI BIOLOGI - 3 SMA

4. Teori Naturalistik (evolusi kimia)

Teori ini menyatakan bahwa telah berkembang suatu kondisi suatu kondisi tertentu di muka bumi yang dapat mendukung kehidupan, dan kumpulan dari zat-zat sederhana tertentu yang merupakan komponen penyusun kehidupan telah berkembang menjadi makhluk hidup sederhana dan berevolusi secara progresif menjadi bentuk yang lebih kompleks. Teori ini diajukan tahun 1923 oleh A.I. Oparin dan didukung hasil penelitian Harold C. Urey dan Stanley Miller pada awal 1950

Page 11: EVOLUSI BIOLOGI - 3 SMA

2. Teori Lamarck

di tuangkan di dalam buku berjudul "Philosophic zoologique". Dalam buku tersebut, Lamarck mengungkapkan :•Alam sekitar/lingkungan mempunyai pengaruh pada ciri-ciri atau sifat yang diwariskan•Ciri-ciri/sifat tersebut akan diwariskan kepada keturunannya

B.TEORI BIOLOGI1. Teori Penciptaan Spesies Teori ini menyatakan bahwa setiap spesies telah diciptakan sesuai bentuk yang ada sekarang oleh kekuatan eksternal dan supranatural, dan satu spesies hanya satu kali diciptakan dan tidak mengalami perubahan. Pendukung teori ini adalah Linnaerus seorang ahli botani swedia dan Cuvier seorang ahli zoology perancis.

Page 12: EVOLUSI BIOLOGI - 3 SMA

• Organ yang sering digunakan akan berkembang, sedangkan apabila tidak digunakan akan mengalami kemunduran bahkan hilang.  CONTOHNYA:

Page 13: EVOLUSI BIOLOGI - 3 SMA

Darwin berpendapat :Yang menjadi dasar evolusi organik bukan dari

adaptasi lingkungan, melainkan karena seleksi alam dan seksual

Seleksi alam berupa "pertarungan" dalam kehidupan, yang kuat akan terus hidup

Setiap populasi berkecenderungan untuk tumbuh banyak karena proses bereproduksi

Untuk berkembang biak, diperlukan adanya makanan dan ruang yang cukup

Bertambahnya suatu populasi tidak berjalan terus-menerus.

Contohnya

3. Teori Darwin

Page 14: EVOLUSI BIOLOGI - 3 SMA

4. Teori weismann Ia memiliki pendapat yang sama dengan Charles Darwin, bahwa spesies yang ada sekarang, berasal dari spesies masa silam yang mampu bertahan hidup. 5. Teori Neo-Darwinisme Teori ini berpendapat bahwa :*Populasi sebagai unit terkecil terjadinya evolusi*Seleksi alam membawa pengaruh yang penting dalam evolusi*Perubahan yang besar merupakan akibat dari perubahan yang kecil

Page 15: EVOLUSI BIOLOGI - 3 SMA

1.Pengaruh Lingkungan Terhadap Gen - Gen yang menentukan warna lemak tidak

terpengaruh oleh jenis makanannya. Warna lemak tergantung jenis makanan yang mengandung enzim yang menguraikan pigmen.

2. Adaptasi Dan Seleksi

~Adaptasi adalah poses penyesuaian dii dari makhluk hidup terhadap lingkungannya.

- Makhluk hidup yang tidak adaptif akan hidup terus sedangkan Makhluk yang tidak adaktif akan mati bahkan akan punah.

III. FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB EVOLUSI

Page 16: EVOLUSI BIOLOGI - 3 SMA

3. Seleksi Berdasarkan Resistensi (Daya Tahan Suatu Makhluk Hidup)- Seleksi dan pemuliaan hewan dan tumbuhan yang dilakukan manusia merupakan langkah terjadinya spesies baru dalam waktu singkat.

4. Seleksi Buatan

- Seleksi buatan dilakukan manusia untuk meningkatkan hasil budi daya hewan dan tumbuhan yang dianggap lebih baik kualitas maupun kuantitasnya. Usaha tersebut sering diikuti dengan kegiatan persilangan.

Page 17: EVOLUSI BIOLOGI - 3 SMA

1. Variasi antarindividu dalam satu keturunan,2. Peninggalan fosil di berbagai lapisan

batuan bumi,3. Anatomi perbandingan,4. Perbandingan fisiologi berbagai jenis

organisme,5. Embriologi pebandingan,6. Petunjuk secara biokimia,7. Adanya alat-alat tubuh yang tersisa, dan8. Perbandingan genetik.

IV. BUKTI/PETUNJUK TENTANG EVOLUSI

Page 18: EVOLUSI BIOLOGI - 3 SMA

3. Anatomi perbandingana)

A. Homologi

Dua organ tubuh dikatakan homolog, apabila mempunyai asal sama (secara embrilogik), tetapi fungsi dan bentuknya berbeda. Contoh : alat gerak manusia dan sirip ikan. (memiliki bentuk rangka yang sama, namun berbeda fungsinya).

1. Variasi antarindividu dalam satu keturunan,Individu yang termasuk dalam suatu spesies tidak pernah bersifat identik (sama persis). variasi ini terjadi karena faktor genetis dan lingkungan.

2. Peninggalan fosil di berbagai lapisan batuan bumiFosil Merupakan sisa-sisa, cetakan ataupun berkas dari hewan maupun tumbuhan yang telah membatu. Fosil ini sebagai bukti adanya peristiwa evolusi yang dapat menentukan umur dengan cara menghitung laju erosi, sedimentasi, kandungan garam, dan kadar radio aktif.

Page 19: EVOLUSI BIOLOGI - 3 SMA

b) AnalogiMerupakan kebalikan dari homologi, yaitu mempunyai asal yang berbeda, namun memiliki fungsi yang sama. Contoh : sayap kupu-kupu dengan sayap kelelawar (memiliki bentuk rangka yang berbeda, namun memiliki satu fungsi yang sama, yaitu untuk terbang).

b. Analogia. Homologi

Page 20: EVOLUSI BIOLOGI - 3 SMA

4. Perbandingan fisiologi berbagai jenis organisme

Organisme memiliki enzim sebagai biokatalisator untuk reaksi biokimia. Berbagai organisme dapat memiliki enzim yang sama. Adanya kesamaan enzim tersebut dapat digunakan untuk melihat kekerabatan organisme.

 5. Embriologi pebandinganhewan-hewan kelas vertebrata, seperti ikan, reptil, aves

dan mamalia, meskipun tubuh individu dewasanya berbeda, namun fase perkembangan embrionya sangat mirip (lihat pada gambar, urutan paling atas horizontal, embrio dari manusia, hewan memiliki kemiripan). Embriologi perbandingan ini dibagi menjadi dua :

Ontogeni : perkembangan individu mulai dari sel telur hingga individu tersebut mati

Filogeni : Sejarah perkembangan organisme dari filum yang paling sederhana hingga yang paling sempurna.

Page 21: EVOLUSI BIOLOGI - 3 SMA

Perkembangan Embrio

6. Petunjuk secara biokimia

Digunakan uji presipitin (endapan) yang pada dasarnya adanya reaksi antara antigen-antibodi. semakin banyak endapan yang terbentuk maka semakin jauh hubungan kekerabatannya.

Page 22: EVOLUSI BIOLOGI - 3 SMA

7. Adanya alat-alat tubuh yang tersisaOrgan-organ tubuh yang tersisa merupakan bukti

adanya proses evolusi. organ-oran ini sudah tidak berguna, namun masih dijumpai pada manusia, antara lain :

umbai cacing (apendiks)tulang ekorgigi taring yang runcingrambut pada dada 8. Perbandingan geneticSemua organisme memiliki molekul DNA.

Kekerabatan makhluk hidup dapat ditentukan berdasarkan kandungan DNA. Semakin dekat hubungan kekerabatannya maka semakin banyak persamaan DNA-nya. Dengan memetakan semua DNA dapat dibuat pohon silsilah mengenai hubungan kekerabatan organisme.

Page 23: EVOLUSI BIOLOGI - 3 SMA

A. Pengaruh Genetika

1. Mutasi2. Reproduksi

Seksual3. Migrasi4. Ukuran Populasi

Yang Kecil

1. Perbedaan Kelestarian Hidup

2. Perbedaan Laju Reproduksi

3. Perbedaan dalam Seleksi Pasangan

4. Seleksi Direksional5. Seleksi Penstabilan6. Seleksi Disruptif7. Seleksi Seksual

V. MEKANISME EVOLUSI

B. Pengaruh Lingkungan

Page 24: EVOLUSI BIOLOGI - 3 SMA

A. Pengaruh Genetika 1. Mutasi Mutasi adalah perubahan materi genetik (gen/kromosom) yang dapat diwariskan secara genetik pada keturunannya. Mutasi ini akan menghasilkan alel baru, kemudian melalui proses perkawinan (kombinasi) akan menghasilkan variasi baru.  Angka laju mutasi banyaknya gen yang bermutasi dari seluruh gamet yang dihasilkan satu individu suatu spesies (1:100.000) dan Peluang terjadinya mutasi menguntungkan = 1:1000.2. Reproduksi Seksual Meskipun reproduksi seksual tidak menghasilkan gen baru, tetapi cenderung menghasilkan kombinasi genetika baru. Hal tersebut terjadi saat gen dari dua individu ( jantan dan betina ) bercampur selama fertilisasi sehinggah dihasilkan individu yang unik. Variasi dalam gamet terjadi melalui pindah silang diantara homolog dan perpaduan bebas kromosom non homolog.

Page 25: EVOLUSI BIOLOGI - 3 SMA

3. Migrasi Migrasi adalah pergerakan alel di antara populasi melalui perkawinan antaranggota populasi. Pada saat terjadi perpindahan individu dari satu populasi ke populasi lainnya, kemungkinan juga akan terjadi masuknya gen-gen baru dalam populasi. Migrasi gen ini dapat menyebabkan peningkatan variasi genetika dalam populasi.

4. Ukuran Populasi Yang KecilPada populasi yang kecil biasanya mengalami pertubahan alel secara acak. Proses perubahan alel dari pusat gen populasi yang berukuran kecil disebut hanyutan genetika.

Page 26: EVOLUSI BIOLOGI - 3 SMA

B. Pengaruh Lingkungan

1. Perbedaan Kelestarian Hidup Kelangsungan atau kelestarian hidup merupakan factor penting yang memengaruhi aliran gen ke generasi selanjutnya. Hal ini disebabkan karena suatu populasi disusun oleh individu-individu yang secara genotype dan fenotipe yang berbeda. Kemungkinan diantara mereka terdapat individu-individu yang mempunyai ciri-ciri yang membuatnya sulit untuk tetap lestari. Individu –individu tersebut kemungkinan menjadi lebih cepat mati dan tidak mempunyai kesempatan untuk mewariskan gen-

genya kepada generasi berikutnya.

Page 27: EVOLUSI BIOLOGI - 3 SMA

2. Perbedaan Laju Reproduksi Kelestarian hidup saja tidak akan selalu memastikan bahwa suatu spesies berhasil dalam berkembang biak. Sebagian organism memiliki kelebihan untuk memanfaatkan sumber-sumber yang berharga untuk menghasilkan keturunan. Jika individu yang pertama dapat menghasilkan 100 keturunan, sedangkan yang lain hanya dua keturunan, organisme pertama menjadi yang terseleksi dan gennya menjadi umum terdapat dalam populasi berikutnya.3. Perbedaan dalam Seleksi Pasangan Individu-individu yang terdapat dalam satu populasi bebas untuk menentukan pasangan kawin. Sebagian diantaranya dapat terpilih menjadi pasangan kawin lebih sering disbanding yang lain. Tentu saja, individu yang lebih sering terpilih mempunyai lebih banyak kesempatan untuk mewariskan salinan genetic daripada individu yang jarang terpilih.

Page 28: EVOLUSI BIOLOGI - 3 SMA

5. Seleksi Penstabilan

Seleksi ini merupakan model seleksi yang memilih bentuk individu atau fenotife pertengahan dalam populasi. Kadang-kadang seleksi alam berperan untuk mempertahankan kondisi sebelum ada perubahan dengan cara memberikan dukungan terhadap karakter pertengahan diantara satu atau dua karakter yang ekstrem.

 6. Seleksi Disruptif

Seleksi ini merupakan model seleksi yang memilih dua bentuk fenotife ekstrem sehingga bentuk pertengahan disilangkan. Kadang-kadang seleksi alam mendukung hal yang ekstrem sehingga menyebabkan alel yang mempunyai bentuk karakter pertengahan menjadi tidak umum ada didalam suatu populasi .

4. Seleksi Direksional Seleksi ini merupakan model seleksi alam yang memilih satu bentuk ekstrem dari beberapa fenotif dalam satu populasi

Page 29: EVOLUSI BIOLOGI - 3 SMA

7. Seleksi Seksual Seleksi seksual terjadi pada factor-faktor yang berperan terhadap suksesnya perkawinan suatu organism. Pada kebanyakkan hewan, daya tarik seksual merupakan suatu komponen penting dalam seleksi sebab hal itu dapat meningkatkan kesempatan dalam melakukan perkawinan. 

Page 30: EVOLUSI BIOLOGI - 3 SMA

1. Evolusi Divergen adalah spesies yang berbeda berasal dari perkembangan moyang yang sama.

2. Radiasi Adaptif adalah suatu spesies yang secara cepat terpencar untuk memperoleh kenuntungan dari banyak tipe habitat yang berbeda.

3. Evolusi Konvergen adalah pola evolusi spesies-spesies yang mempunyai hubungan kekerabatan jauh mengembangkan sifat-sifat yang sama.

4. Koevolusi adalah pola evolusi pada dua atau lebih spesies yang saling mempengaruhi antara satu dengan yang lainnya.

VI. POLA-POLA EVOLUSI

Page 31: EVOLUSI BIOLOGI - 3 SMA

. Pengaruh Genetika 1. Mutasi Mutasi adalah perubahan materi genetik (gen/kromosom) yang dapat diwariskan secara genetik pada keturunannya. Mutasi ini akan menghasilkan alel baru, kemudian melalui proses perkawinan (kombinasi) akan menghasilkan variasi baru.  Angka laju mutasi banyaknya gen yang bermutasi dari seluruh gamet yang dihasilkan satu individu suatu spesies (1:100.000) dan Peluang terjadinya mutasi menguntungkan = 1:1000.

2. Reproduksi Seksual Meskipun reproduksi seksual tidak menghasilkan gen baru, tetapi cenderung menghasilkan kombinasi genetika baru. Hal tersebut terjadi saat gen dari dua individu ( jantan dan betina ) bercampur selama fertilisasi sehinggah dihasilkan individu yang unik. Variasi dalam gamet terjadi melalui pindah silang diantara homolog dan perpaduan bebas kromosom non homolog

Page 32: EVOLUSI BIOLOGI - 3 SMA

* Hukum Hardy-weinberg adalah hukum yang mengatakan bahwa pada suatu keadaaan tertentu frekuensi gen dan genotif adalah TETAP dari suatu generasi ke generasi berikutnya yang berbiak secara seksual.

* Hukum Hardy-Weinberg ditemukan oleh : Godfrey Harold Hardy, seorang ahli Matemartika Inggris dan Wilhelm Weinberg, seorang Dokter Jerman.

* Hukum Hady-Weinberg disebut juga dengan GENETIKA POPULASI : dimana Genetika populasi mempunyai landasan study yang berkenaan dengan frekuensi gen dalam suatu populasi yang besar dengan menggunakan model matematis dengan prinsip Hardy-Weinberg.

VII. HUKUM HARDY-WEINBERG

Page 33: EVOLUSI BIOLOGI - 3 SMA

* Prinsip Hardy-Weinberg menjelaskan adanya keseimbangan maematis untuk populasi yang mana terdapat 2 Alel, dimana frekuensi satu alel A dinyatakan dengan p, dan frekuensi alel a lainnya dengan q.

Sehingga frekunsi gen ditulis dengan Rumus : p + q = 1 p²+q²= 1 Frekuensi genotip ditulis dengan : Rumus : (p+q)²= p²+2pq+q² Dimana : p² : Genotip Homozigot Dominan (AA) 2pr : Genotip Hoterozigot (Aa) q² : Genotip Homozigot Resesif (aa)Jika, 1. Frekuensi gen A=0,6 berarti 60% dari gamet

(sperma+ovum) Mengandung alel. 2. Frekuensi gen a=0,4 berarti 40% dari gamet

(sperma+ovum) mengandung alel a.

Page 34: EVOLUSI BIOLOGI - 3 SMA

Contoh soal :Diketahui frekuensi orang albino dalam masyarakat adalah 1 orang dari setiap 10.000 orang.a.tentukan frekuensi alel normal dan alel albino serta frekuensi genotifnya?b.tentukan frekuensi genotif orang normal dan orang albino?c.berapa orang yang normal heterozigot?

Page 35: EVOLUSI BIOLOGI - 3 SMA

By: Kelompok V11

Clodia Elisabet .G.David Julianus .R.Maysandra OctaviantySri Endang LestariSurya Abimanyu .H.