EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada...

124
EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat MemperolehGelarSarjanaEkonomi Program StudiAkuntansi Oleh: Thomas Edo Kristian NIM: 142114084 PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2018 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada...

Page 1: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT

StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta

SKRIPSI

DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

MemperolehGelarSarjanaEkonomi

Program StudiAkuntansi

Oleh:

Thomas Edo Kristian

NIM: 142114084

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Opus In Lumine Domini

“Bekerjadalamterang”

Kupersembahkan kepada:

Tuhan Yesus Kristus yang selalu memberi berkat dan rahmat

Bapak dan Ibu yang selalu memberikandukungan dan semangat

Keluarga dan kerabat yang selalu mendoakan

Sahabat-sahabatku yang selalu member motivasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah

melimpahkan rahmat dan karunia kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan

skripsi ini. Penulis skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk

memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma.

Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mendapat bantuan, bimbingan

dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih

yang tak terhingga kepada:

1. Drs. Johanes Eka Priyatma, M. Sc., Ph.D., selaku Rektor Universitas Sanata

Dharma.

2. Albertus Yudi Yuniarto, S.E., M.B.A., selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma.

3. Drs. YP. Supardiyono, M.Si., Ak., QIA., CA., selaku Ketua Program Studi

Akuntansi Universitas Sanata Dharma.

4. Drs. Gabriel Anto Listianto, M.S.A., Akt selaku pembimbing dan dosen

pembimbing akademik yang telah membantu dan membimbing penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini serta memberi semangat dari awal perkuliahan

sampai pada penulis menyelesaikan skripsi.

5. Semua dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma yang telah

membagikan ilmu dan pengalamannya dalam proses perkuliahan.

6. Seluruh karyawan dan staf Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma

yang telah membantu penulis selama menempuh perkuliahan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................. iv

HALAMAN KEASLIAN KARYA TULIS ................................................ v

HALAMAN LEMBAR PUBLIKASI ......................................................... vi

HALAMAN KATA PENGANTAR ........................................................... vii

HALAMAN DAFTAR ISI ......................................................................... ix

HALAMAN DAFTAR TABEL ................................................................. xii

HALAMAN DAFTAR GAMBAR ............................................................. xiii

HALAMAN ABSTRAK ............................................................................. xiv

HALAMAN ABSTRACT .......................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN ............................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................... 1

B. Rumusan Masalah ........................................................ 3

C. Tujuan Penelitian .......................................................... 3

D. Manfaat Penelitian ........................................................ 4

E. Sistematika Penulisan ................................................... 4

BAB II LANDASAN TEORI .......................................................... 6

A. Sistem ........................................................................... 6

1. Pengertian Sistem .................................................... 7

2. Karakteristik Sistem................................................. 7

3. Komponen Sistem .................................................... 9

4. Jenis-Jenis Sistem .................................................... 10

B. Sistem Akuntansi .......................................................... 11

1. Definisi Sistem Akuntansi ....................................... 11

2. Unsur-Unsur Sistem Akuntansi ............................... 12

3. Tujuan Pengembangan Sistem Akuntansi .............. 13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

x

4. Elemen-Elemen Sistem Akuntansi .......................... 14

C. Kredit ............................................................................ 15

1. Pengertian Kredit ..................................................... 15

2. Unsur-Unsur Kredit ................................................. 16

3. Fungsi Kredit ........................................................... 17

4. Jenis-jenis Kredit ..................................................... 18

5. Penilaian Kredit ....................................................... 22

6. Pengawasan Kredit .................................................. 26

D. Sistem Pemberian Kredit .............................................. 26

1. Pengertian dan Tujuan Sistem Pemberian Kredit .... 26

2. Tugas dan Tanggung Jawab .................................... 27

3. Prosedur Pemberian Kredit ...................................... 29

4. Persyaratan Pengajuan Kredit .................................. 31

5. Dokumen yang digunakan ....................................... 32

E. Flowchart Sistem Pemberian Kredit ............................. 34

F. Bank .............................................................................. 42

1. Pengertian Bank ....................................................... 42

2. Jenis-Jenis Bank....................................................... 42

3. Kegiatan-Kegiatan Bank .......................................... 43

4. Fungsi Bank ............................................................. 44

G. Penelitian Terdahulu ..................................................... 45

BAB III METODE PENELITIAN .................................................... 47

A. Jenis Penelitian .............................................................. 47

B. Waktu dan Tempat Penelitian ....................................... 47

C. Subyek dan Obyek Penelitian ....................................... 47

D. Data yang Diperlukan ................................................... 48

E. Teknik Pengumpulan Data ............................................ 48

F. TeknikAnalisis Data ...................................................... 49

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ............................ 51

A. Sejarah Bank Papua Yogyakarta .................................. 51

B. Visi dan Misi Bank Papua ............................................ 53

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

xi

C. Lokasi Bank Papua Yogyakarta ................................... 55

D. Struktur Organisasi ....................................................... 56

E. Tugas dan Fungsi .......................................................... 57

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN......................... 67

A. AnalisisData ................................................................. 67

1. Prosedur Pemberian Kredit ..................................... 67

2. Dokumen yang Digunakan ...................................... 77

3. Bagian yang Terkait ................................................ 79

B. Perbandingan Kesesuaian ............................................. 71

1. Perbandingan Prosedur ............................................ 81

2. Perbandingan Dokumen-Dokumen ......................... 83

3. Perbandingan Bagian-Bagian Terkait ...................... 84

C. Pembahasan .................................................................. 86

BAB VI PENUTUP ........................................................................... 89

A. Kesimpulan ................................................................... 89

B. Keterbatasan ................................................................. 89

C. Saran ............................................................................. 89

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 90

LAMPIRAN ................................................................................................ 92

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

xii

DAFTAR TABEL

Halaman

5.1 Rangkuman perbandingan prosedur Pemberian kredit ................. 81

5.2 Rangkuman perbandingan dokumen yang digunakan .................. 83

5.3 Rangkuman perbandingan unit-unit yang terkait .......................... 84

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

xiii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Prosedur Permohonan Kredit .......................................... 35

Gambar 2.2 Prosedur Analisis Kredit ................................................. 36

Gambar 2.3 Prosedur Keputusan Kredit ............................................. 37

Gambar 2.4 Prosedur Pencairan Kredit .............................................. 38

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Bank Papua ..................................... 56

Gambar 5.1 Bagan Alir Permohonan Kredit Bank Papua .................. 72

Gambar 5.2 Bagan Alir Analisis Kredit Bank Papua ......................... 73

Gambar 5.3 Bagan Alir Persutujuan Kredit Bank Papua ................... 74

Gambar 5.4 Bagan Alir Perjanjian dan Pencairan Kredit ................... 75

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

xiv

ABSTRAK

EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT

Studi Kasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta

Thomas Edo Kristian

NIM: 142114084

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2018

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah sistem pemberian kredit

yang terdapat di Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta sudah diterapkan sesuai

dengan sistem pemberian kredit. Untuk menjawab masalah dalam penelitian ini

dilakukan dengan cara mendeskripsikan data yang didapatkan lalu

membandingkan temuan yang didapatkan dengan teori-teori yang digunakan.

Jenis penelitian ini adalah studi kasus. Teknik pengumpulan data yang

digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi.

Hasil penelitian menunjukan bahwa sistem pemberian kredit yang terdapat

di Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta sudah diterapkan sesuai dengan,

meskipun ada 1 bagian yang tidak terdapat di Bank Papua Kantor Cabang

Yogyakarta yaitu Seksi pelayanan hukum.

Kata kunci : Sistem, Kredit, Bank, Pemberian kredit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

xv

ABSTRACT

THE EVALUATION OF CREDIT GRANTING SYSTEM

A Case Study inBank Papua Yogyakarta Branch Office

Thomas Edo Kristian

NIM: 142114084

Sanata Dharma University

Yogyakarta

2018

The purpose of this research is to find out whether the credit granting

system in Papua BankYogyakarta Branch Office has been appliedin accordance

with the credit granting system. The problem in this research can be solved by

describing the data obtained, then comparing the findings with the theories used.

The type of this research is case study. Data collection techniques used

were interview, observation, and documentation.

The result of this research showed that the credit granting system in Bank

Papua Yogyakarta Branch Office has been applied in accordance with the credit

granting system, even though there is 1 part that is not available in Bank Papua

Yogyakarta Branch Office, it is legal services division.

Keywords: System, Credit, Bank, Credit Granting

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan bisnis dan usaha di Indonesia saat ini cukup baik,

sebab mulai banyak masyarakat yang tertarik untuk menjadi

wiraswasta. Bisnis kecil maupun besar mulai menggeliat di Indonesia.

Berbagai bidang bisnis mulai berkembang seperti makanan,

transportasi, elektronik dan lain sebagainya. Dengan semakin

berkembangnya usaha mikro dan makro yang ada di Indonesia akan

semakin membantu Negara untuk menekan angka pengangguran dan

meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Untuk mengembangkan

usaha tersebut, peran bank sangat dibutuhkan. Peran bank sangat

dibutuhkan untuk mengembangkan sebuah bisnis terutama dalam

mendukung finansial dan keuangan perusahaan tersebut. Peran bank

tidak hanya dibutuhkan oleh perusahaan tetapi seluruh warga.

Bank Papua didirikan pada tanggal 13 April 1966. Bank Papua

berkedudukan di Jayapura dan melaksanakan operasional

sebagaimana Bank Umum lainnya dengan modal pertama sebesar

Rp4.000.000. Bank Papua mengalami pertumbuhan yang pesat,

hingga tahun 2013 melalui RUPS Bank Papua memiliki modal sebesar

Rp4 Triliun. Bank Papua juga mampu membuka Kantor Cabang baru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

2

di berbagai daerah, salah satunya ada Bank Papua Kantor Cabang

Yogyakarta.

Menurut Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 (revisi Undang-

Undang Nomor 14 Tahun 1992) bahwa yang dimaksud bank adalah

badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk

simpanan dan menyalurkan kepada masyarakat dalam rangka

meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Salah satu fungsi bank

adalah menyalurkan kredit baik kepada perorangan maupun badan.

Kata kredit berasal dari kata credo artinya “percaya”. Pemberian

kredit kepada debitur berdasarkan atas kepercayaan. Bank percaya

bahwa kredit yang telah diberikan kepada debitur akan dapat

dikembalikan di kemudian hari pada saat jatuh tempo kredit. Sesuai

dengan kondisi yang tertulis dalam perjanjian kredit. Kredit sangat

berguna bagi perkembangan suatu usaha, dengan suntikan modal yang

didapat dari kredit akan membantu perusahaan mengembangkan

rencana-rencana yang sudah disusun.

Tetapi kredit tidak terlepas dari masalah. Masalah yang hingga

saat ini masih sering timbul dalam pemberian kredit yaitu terjadinya

kredit macet. Kredit macet terjadi karena debitur tidak mampu

memenuhi kewajibannya untuk membayar hutang kepada kreditur

sesuai dengan perjanjian yang sudah tertulis. Bank Papua sebagai

badan usaha yang memberikan layanan kredit, sangat berisiko

mengalami kredit macet. Untuk meminimalisir risiko kredit macet ada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

3

berbagai faktor yang perlu diperhatikan oleh Bank Papua, tetapi hal

yang paling berpengaruh dalam kesuksesan proses kredit adalah

sistem pemberian kredit, oleh karena itu Bank Papua harus memiliki

sistem pemberian kredit yang baik.

Sistem Pemberian Kredit yang baik sangat diperlukan bagi

perusahaan yang memberikan layanan kredit, begitu juga Bank Papua.

Bank Papua sebagai bank yang besar dan memiliki perkembangan

yang pesat diharapkan memiliki sistem pemberian kredit yang baik

untuk meminimalisir risiko kredit tersebut.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, rumusan masalah untuk

penelitian ini adalah apakah sistem pemberian kredit yang dilakukan

oleh Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta telah diterapkan sesuai

teori Sistem Pemberian Kredit?

C. Tujuan penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui praktik sistem

pemberian kredit yang dilakukan oleh Bank Papua Kantor Cabang

Yogyakarta sudah atau belum diterapkan sesuai dengan teori Sistem

Pemberian Kredit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

4

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Bank

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan

tambahan informasi bagi pihak bank mengenai sistem pemberian

kredit yang sudah dilaksanakan.

2. Bagi Universitas Sanata Dharma

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah informasi

mengenai sistem pemberian kredit perbankan dan menambah

pengetahuan bagi mahasiswa Universitas Sanata Dharma.

3. Bagi Peneliti

Hasil Penelitian ini diharapkan dapat menjadi pengalaman bagi

peneliti untuk menerapkan ilmu yang sudah didapatkan selama

masa perkuliahan dengan kenyataan yang ada disebuah perusahaan

dan menjadi bekal untuk memasuki dunia kerja.

E. Sistematika Penulisan

BAB I Pendahuluan

Bab ini adalah bab pendahuluan yang akan menjelaskan

mengenai hal-hal pokok penulisan yang terdiri dari Latar

Belakang yang menjadi dasar penulisan, rumusan masalah,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

5

tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika

penulisan.

BAB II Landasan Teori

Bab ini menguraikan mengenai teori-teori yang

berhubungan dengan permasalahan yang diangkat.

BAB III Metode Penelitian

Bab ini berisi mengenai jenis penelitian, subjek dan objek

penelitian, tempat dan waktu penelitian, teknik

pengembilan data, data yang dibutuhkan, teknik

pengumpulan data dan teknik analisis data.

BAB IV Gambaran Umum Perusahaan

Bab ini berisi tentang profil perusahaan yang meliputi

sejarah berdirinya perusahaan, visi dan misi perusahaan,

struktur organisasi dan uraian tugas.

BAB V Analisis Data dan Pembahasan

Bab ini akan menguraikan tentang hasil penelitian, analisis

data berdasarkan metode yang digunakan serta

pembahasannya.

BAB VI Penutup

Bab ini berisikan kesimpulan dari hasil analisis data yang

telah dilakukan, keterbatasan penelitian, serta saran yang

diharapkan dapat berguna bagi bank.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

6

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Sistem

1. Pengertian Sistem

Mirza (2013:2), sistem menurut kamus besar bahasa Indonesia

adalah perangkat unsur secara teratur saling berkaitan sehingga

membentuk suatu totalitas, misalnya: sistem pencernaan.

Sistem berasal dari bahasa latin sistema dan bahasa yunani sustema

adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang

dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau

energi.

Winarno (2006:13), sistem adalah sekumpulan komponen yang

saling bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu. Sistem berfungsi

menerima input (masukan), mengolah input, dan menghasilkan output

(keluaran). Input dan output berasal dari luar sistem, atau dari

lingkungan sistem tersebut berada.

Mulyadi (2001:2), menyimpulkan bahwa suatu sistem pada

dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan satu dengan

yang lainnya, yang berfungsi bersama sama untuk mencapai tujuan

tertentu. Berdasarkan definisi ini dapat dirinci lebih lanjut pengertian

umum mengenai sistem sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

7

a. Setiap sistem terdiri dari unsur-unsur.

b. Unsur tersebut merupakan bagian terpadu sistem yang

bersangkutan.

c. Unsur sistem tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem.

d. Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar.

2. Karakteristik Sistem

Menurut Noor (2012:6), suatu sistem mempunyai karateristik atau

sifat-sifat tertentu, berikut karakteristik sistem:

a. Komponen Sistem

Komponen sistem adalah suatu sistem yang terdiri sejumlah

kompenen yang saling berinteraksi, yang artinya saling

berkerjasama membentuk suatu kesatuan. Komponen-komponen

sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem

atau bagian-bagian dari sistem.

b. Batasan Sistem

Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu

sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan

luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang

sebagai suatu kesatuan dan menunjukkan ruang lingkup dari sistem

tersebut.

c. Lingkungan Luar Sistem

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

8

Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari

sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem

dapat bersifat menguntungkan dan juga merugikan.

d. Penghubung Sistem

Penghubung sistem merupakan media yang menghubungkan antara

satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui

penghubung ini kemungkinan sumber-sumber daya mengalir dari

satu subsistem akan menjadi masukan subsistem lainnya melalui

penghubung.

e. Masukan Sistem

Masukan sistem adalah energi yang dimasukan kedalam sistem.

Masukan dapat berupa masukan perawatan dan masukan sinyal

maintance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem

tersebut dapat berjalan.

f. Keluaran Sistem

Keluaran sistem adalah energi yang diolah dan diklasifikasikan

menjadi keluaran yang berguna dan keluaran dapat merupakan

masukan untuk subsistem yang lain.

g. Pengolahan Sistem

Pengolahan sistem adalah suatu bagian pengolah atau sistem itu

sendiri sebagai pengolahnya.

h. Sasaran Sistem

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

9

Sasaran sistem adalah suatu sistem yang mempunyai tujuan atau

sasaran, kalau sistem tidak mempunyai sasaran maka sistem tidak

akan ada.

3. Komponen Sistem

Menurut Fatta (2007:9), suatu organsiasi terdiri dari beberapa

komponen-komponen sistem, berikut komponen tersebut:

a. Blok Masukan

Blok masukan adalah input mewakili data yang masuk kedalam

sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media

untuk menangkap data yang akan dimasukan yang dapat berupa

dokumen-dokumen dasar.

b. Blok Model

Blok model adalah kombinasi prosedur, logika, dan model

matematika yang akan memanipulasi data input dan data yang

tersimpan di basis data dengan cara tertentu untuk menghasilkan

keluaran yang diinginkan.

c. Blok Keluaran

Blok keluaran adalah keluaran yang merupakan informasi yang

berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai

sistem.

d. Blok Teknologi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

10

Blok teknologi adalah kotak alat (tool-box) dalam sistem informasi

dan digunakan untuk menerima input, menjalankan model,

menyimpan dan mengakses data, menghasilkan sekaligus

mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem

secara keseluruhan.

e. Blok Data Base

Blok data base adalah kumpulan dari data yang saling berhubungan

satu dengan lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan

digunakan pergankat lunak untuk memanipulasinya.

f. Blok Kendali

Blok kendali adalah pengendalian perlu dirancang dan diterapkan

untuk meyakinkan bahwa hal-hal dapat merusak sistem dapat

dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat

langsung cepat diatasi.

4. Jenis-Jenis Sistem

Menurut Winarno (2002:15–16), sistem dapat digolongkan

kedalam beberapa kelompok, tergantung karakteristiknya. Beberapa

golongan sistem diantaranya:

a. Sistem Terbuka vs Tertutup

Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dengan

lingkungannya. Sistem terbuka menerima masukan dari luar dan

menghasilkan keluaran juga untuk pihak luar. Kebanyakan sistem

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

11

bersifat terbuka, sedangkan sistem tertutup adalah sistem yang

tidak berhubungan dengan lingkungannya.

b. Sistem Manual vs Otomatis

Sistem manual adalah sistem yang bekerja berdasarkan campur

tangan orang. Tanpa dijalankan secara manual, sistem tidak akan

berjalan. Sistem otomatis adalah sistem yang dapat bekerja sendiri

secara otomatis, sehingga tidak memerlukan campur tangan

manusia.

c. Sistem Alamiah vs Buatan Manusia

Sistem alamiah adalah sistem yang sudah disediakan oleh alam,

sehingga manusia tidak dapat berbuat banyak untuk mempengaruhi

sistem tersebut. Contohnya adalah sistem hujan. Sistem buatan

manusia adalah sistem yang diciptakan oleh manusia.

d. Sistem Statis vs Dinamis

Sistem statis adalah sistem yang relative tetap atau tidak berubah,

sedangkan sistem dinamis adalah sistem yang selalu berubah

menyesuailan dengan lingkungannya.

B. Sistem Akuntansi

1. Definisi Sistem Akuntansi

Menurut Mulyadi (2016:3), sistem akuntansi adalah organisasi

formulir, catatan, dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

12

menyediakan informalsi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen

guna memudahkan pengelolaan perusahaan.

Menurut Noor (2012:6), sistem akuntansi adalah pengorganisasian

dokumen atau formulir, catatan akunatnsi yang dalam hal ini adalah

jurnal dan laporan dari masing-masing bagian yang dikoordinasikan

sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang

dibutuhkan manajemen.

2. Unsur-Unsur Sistem Akuntansi

Menurut Mulyadi (2016:3), pengertian setiap unsur sistem

akuntansi:

a. Formulir

Formulir merupakan dokumen yang digunakan untuk merekam

terjadinya transaksi. Formulir sering disebut dengan istilah

dokumen, karena dengan formulir ini peristiwa yang terjadi dalam

organisasi direkam diatas kertas.

b. Jurnal

Jurnal merupakan catatan akuntansi pertama yang digunakan untuk

mencatat, mengklasifikasikan, dan meringkas data keuangan dan

data lainnya. Seperti telah disebutkan di atas, sumber informasi

pencatatan dalam jurnal ini adalah dokumen.

c. Buku besar

Buku besar terdiri dari akun-akun yang digunakan untuk meringkas

data keuangan yang telah dicatat sebelumnya didalam jurnal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

13

d. Buku pembantu

Buku pemabntu ini terdiri dari akun-akun pembantu yang merinci

data keuangan yang tercantum dalam akun tertentu dalam buku

besar.

e. Laporan

Hasil akhir proses akuntansi adalah laporan keuangan berupa

laporan posisi keuangan, laporan laba-rugi, laporan perubahan

saldo laba, laporan HPP, laporana beban pemasaran, lpaoran beban

pokok penjualan, daftar umur piutang, daftar utang yang akan

dibayar, daftar saldo persediaan yang lambat penjualannya.

3. Tujuan Umum Pengembangan Sistem Akuntansi

Menurut Mulyadi (2016:3), tujuan umum pengembangan sistem

akuntansi adalah sebagai berikut:

a. Untuk menyediakan informasi bagi pengelolaan kegiatan usaha

baru.

b. Untuk memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh sistem yang

sudah ada, baik mengenai mutu, ketepatan penyajian, maupun

struktur informasinya.

c. Untuk memperbaiki pengendalian akuntansi dan pengecekan

intern, yaitu untuk memperbaiki tingkat keandalan informasi

akuntansi dan untuk menyediakan catatan lengkap mengenai

pertanggung jawaban dan perlindungan kekayaan perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

14

d. Untuk mengurangi biaya klerikal dalam penyelenggaraan catatan

akuntansi.

4. Elemen-Elemen Sistem Akuntansi

Menurut Baridwan (2012:5), sistem Akuntansi terdiri dari beberapa

subsistem yang saling berkaitan, atau dapat juga dikaitkan terdiri dari

prosedur-prosedur yang berhubungan dan terdiri dari:

a. Sistem Akuntansi Utama

Terdiri dari klasifikasi rekening riel dan nominal, buku besar

(umum dan pembantu), jurnal, dan bukti transaksi.

b. Sistem Penjualan dan Penerimaan Uang

Terdiri dari order penjualan, perintah pengiriman, pembuatan

faktur (penagihan), distribusi penjualan, piutang, penerimaan uang,

dan pengawasan kredit.

c. Sistem Pembelian dan Pengeluaran Uang

Terdiri dari order pembelian, laporan penerimaan barang, distribusi

pembelian dan biaya, utang (voucher), dan prosedur pengeluaran

uang.

d. Sistem Pencatatan Waktu dan Penggajian

Terdiri dari personalia, pencatatan waktu, penggajian, distribusi

gaji dan upah.

e. Sistem Produksi dan Biaya Produksi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

15

Terdiri dari order produksi, pengawasan persediaan, dan akuntansi

biaya.

C. Kredit

1. Pengertian Kredit

Menurut Thamrin (2012:162), istilah kredit berasal dari bahasa

yunani crede yang berarti kepercayaan. Oleh karena itu, dasar dari

kredit adalah kepercayaan. Seorang atau suatu badan yang memberikan

kredit (kreditor) percaya bahwa penerima kredit pada masa yang akan

datang akan sanggup memenuhi segala sesuatu yang telah dijanjikan.

Apa yang telah dijanjikan itu dapat berupa barang, uang atau jasa.

Dengan demikian prestasi dan kontraprestasi dapat berbentuk barang

jasa terhadap jasa, jasa terhadap uang, jasa terhadap barang, uang

terhadap uang, uang terhadap barang dan uang terhadap jasa. Dengan

diterimanya kontraprestasi pada masa yang akan dating, maka jelas

akan tergambar bahwa kredit dalam arti ekonomi adalah penundaan

pembayaran dari prestasi yangdiberikan sekarang, baik dalam bentuk

barang, uang maupun jasa.

Kent (1972), dalam bukunya money and banking,mengatakan

bahwa kredit adalah hak untuk menerima pembayaran kewajiban untuk

melakukan pembayaran pada waktu yang diminta, atau pada waktu

yang akan dating, karena penyerahan barang sekarang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

16

Menurut Undang-Undang Perbankan No. 10 Tahun 1998, kredit

adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan

itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara

bank dan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi

uangnya setelah jangka panajng waktu tertentu dengan pemberian

bunga.

2. Unsur-Unsur Kredit

Menurut Ismail (2010:94), unsur kredit terdiri dari:

a. Kreditor

Kreditor merupakan pihak yang memberikan kredit (pinjaman)

kepada pihak lain yang mendapat pinjaman. Pihak tersebut bias

perorangan atau badan usaha. Bank yang memberikan kredit

kepada pihak pinjaman merupakan kreditor.

b. Debitur

Debitur merupakan pihak yang membutuhkan dana atau pihak yang

mendapatkan pinjaman dari pihak lain.

c. Kepercayaan

Kreditur meberikan kepercayaan kepada pihak yang menerima

pinjaman bahwa debitur akan memenuhi kewajibannya untuk

membayar pinjaman sesuai dengan jangka waktu tertentu yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

17

diperjanjikan. Bank memberikan pinjaman kepada pihak lain, sama

artinya dengan bank memberikan kepercayaan kepada pihak

peminjam, bahwa pihak peminjam akan memenuhi kewajibannya.

d. Perjanjian

Perjanjian merupakan suatu kontrak perjanjian atau kesepakatan

yang dilakukan antara bank dengan pihak peminjam.

e. Risiko

Setiap dana yang disalurkan oleh bank selalu mengandung adanya

risiko tidak kembalinya dana. Risiko adalah kemungkinan kerugian

yang akan timbul atas penyaluran kredit bank.

f. Jangka waktu

Jangka waktu merupakan lamanya waktu yang diperlukan oleh

debitur untuk membayar peimjamannya kepada debitur.

g. Balas jasa

Sebagai imbalan atas dana yang disalurkan oleh kreditor, maka

debitur akan membayar sejumlah uang tertentu sesuai dengan

perjanjian. Dalam perbankan konvensional, imbalan tersebut

berupa bunga, sementara didalam bank syariah terdapat beberapa

macam imbalan tergantung pada akadnya.

3. Fungsi Kredit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

18

Menurut Ismail (2010:96), Fungsi kredit secara terperinci adalah:

a. Kredit dapat meningkatkan arus tukar menukar barang dan jasa,

kredit dapat miningkatkan arus tukar barang, hal ini seandainya

belum tersedia uang sebagai alat pembayaran, maka kredit akan

membantu melancarkan lalulintas pertukaran barang dan jasa

b. Kredit merupakan alat yang dipakai untuk memanfaatkan idle fund.

Didalam kehidupan ekonomi, ada beberapa pihak yang yang

kelebihan dana, dan ada beberapa pihak yang kekurangan dana.

Kredit merupakan satu cara untuk mengatasi gap tersebut.

c. Kredit dapat menciptakan alat pembayaran baru, sebagai contoh

adalah kredit rekening korang yang diberikan oleh bank kepada

usahawan.

d. Kredit sebagai alat pengendali harga, pemberian kredit yang

ekspansif akan mendorong meningkatnya jumlah uang yang

beredar di msayrakat dan pengingkatan peredaran uang ini akan

mendorong kenaikan harga.

e. Kredit dapat mengaktifkan dan meningkatkan manfaat ekonomi.

Apabila bank memberikan kredit produktif, yaitu kredit modal

kerja atau investasi, maka pemberian kredit tersebut akan memiliki

dampak pada kenaikan makroekonomi.

4. Jenis-Jenis Kredit

Menurut Ismail (2010:99), kredit dibedakan menjadi beberapa

jenis, antara lain:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

19

a. Kredit dilihat dari tujuan penggunaannya

Dilihat dari tujuan penggunaannya kredit dibagi menjadi 3 yaitu

kredit investasi, modal kerja, dan konsumtif.

1) Kredit Investasi

Kredit investasi merupakan kredit yang diberikan oleh bank

kepada debitur untuk pengadaan barang-barang modal yang

mempunyai nlai ekonomis lebih dari 1 tahun. Secara umum,

kredit investasi ini tujukan untuk pendirian perusahaan baru

atau proyek baru, maupun proyek pengembangan, modernisasi

mesin, dan peralatan. Kredit investasi ini memiliki nominal

yang besar, maka pada umumnya jangka waktu lebih dari 1

tahun, jangka menengah, dan jangka panjang.

2) Kredit Modal Kerja

Kredit modal kerja merupkan kredit yang digunakan untuk

memenuhi kebutuhan modal kerja yang biasanya habis dalam

satu siklus usaha. Kredit modal kerja ini, biasanya diberikan

dalam jangka pendek yaitu lamanya satu tahun. Kredit modal

kerja diberikan untuk membeli bahan baku, biaya upah, untuk

menutup piutang dagang dll.

3) Kredit Konsumtif

Kredit konsumtif merupakan kredit yang diberikan kepada

nasabah untuk membeli barang dan jasa untuk keperluan

pribadi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

20

b. Kredit dilihat dari jangka waktunya.

1) Kredit Jangka Pendek

Kredit yang diberikan dengan jangka waktu maksimal 1 tahun.

2) Kredit Jangka Menengah

Kredit ini merupakan kredit yang diberikan ddengan jangka

waktu antar satu tahun sampau tiga tahun.

3) Kredit Jangka Panjang

Kredit yang jangka waktunya lebih dari tiga tahun. Kredit ini

diberikan untuk kredit investasi

c. Kredit Dilihat dari Cara Penarikannya

1) Kredit Sekaligus

Kredit sekaligus bias disebut dengan aflopend credit yaitu

kredit yang dicairkan sekaligus sesuai dengan plafon kredit

yang disetujui, kredit tersebut bias dicairkan secara tunai

maupun nontunai.

2) Kredit Bertahap

Kredit yang pencairannya tidak sekaligus, akan tetapi

dilakukan secara bertahap 2, 3, 4 kali pencairan dalam masa

kredit.

3) Kredit Rekening Koran

Kredit rekening Koran merupakan kredit yang penyediaan

dananya dilakukan melalui pemindah bukuan. Bank akan

memindahkan kredit tersebut ke dalam rekening giro nasabah,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

21

sedangkan penarikannya dilakukan dengan menggunakan

sarana berupa cek.

d. Kredit dilihat dari sektor usaha

1) Sektor Industri

Kredit yang diberikan kepada nasabah yang bergerak dalam

sektor industry, yaitu sektor usaha yang mengubah bentuk dari

bahan baku menjadi barang jadi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

22

2) Sektor Perdagangan

Kredit ini diberikan kepada pengusaha yang bergerak didalam

bidang perdagangan, baik kecil menengah, dan besar. Kredit

ini dimaksudkan untuk memperluas usaha nasabah.

3) Sektor Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Perkebunan

Kredit ini diberikan pada pengusaha yang bergerak dalam

bidang tersebut untuk mengembangkan usahanya dan

meningkatkan hasil disektor pertanian, perkebunan, peternakan

dan perikanan.

4) Sektor Jasa

Sektor jasa yang bias diberikan kredit oleh bank antara lain:

a) Jasa pendidikan

b) Jasa rumah sakit

c) Jasa angkutan

d) Jasa lainnya (profesi, pengacara, dokter, insinyur dll.)

5) Sektor Perumahan

Bank memberikan kredit pada debitur yang bergerak dibidang

pembangunan perumahan. Pada umumnya diberikan dalam

bentuk kredit konstruksi, yaitu kredit untuk pembangunan

perumahan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

23

e. Kredit dilihat dari Segi Jaminan

1) Kredit dengan Jaminan

Kredit dengan jaminan merupakan jenis kredit yang didukung

dengan jaminan. Kredit dengan jaminan ini dapat digolongkan

menjadi jaminan perorangan, benda berwujud dan tidak

berwujud

2) Kredit Tanpa Jaminan

Kredit yang diberikan kepada debitur tanpa didukung adanya

jaminan. Kredit tersebut diberikan atas dasar kepercayaan yang

diberikan oleh bank kepada debitur. Kredit tanpa jaminan ini

memiliki risiko yang besar

5. Penilaian Kredit

Menurut Abdullah dan Tantri (2012:172), sebelum suatu fasilitas

kredit diberikan maka bank harus merasa yakin bahwa kredit yang

diberikan benar-benar akan kembali. Keyakinan tersebut diperoleh dari

hasil penilaian kredit sebelum kredit disalurkan. Biasanya kriteria

penilaian yang harus dilakukan oleh bank untuk mendapatkan nasabah

yang benar-benar menguntungkan dilakukan dengan analisis 5C dan 7P.

Analisis 5C yaitu:

a. Character

Ini menyangkut dengan sisi psikologis calon penerima kredit itu

sendiri, yaitu karakteristik atau sifat yang dimilikinya, seperti latar

belakang keluarganya, hobi, cara hidup yang dijalani, kebiasaan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

24

dll. Secara umum tujuan memahami karakteristik ini adalah juga

menyangkut dengan persoalan seperti kejujuran seorang.

b. Capacity

Capacity adalah menyangkut dengan kemampuan seseorang

pebisnis dalam mengelola usahanya, terutam pada masa-masa sulit

sehingga nantinya akan terlihat kemampuan membayarnya.

Kemampuan yang dimiliki oleh setiap orang adalah berbeda.

c. Capital

Ini menyangkut dengan kemampuan modal yang dimiliki oleh

seseorang pada saat ia melaksanakan bisnisnya tersebut. Capital ini

secara umum dapat dilihat pada balancesheet, income statement,

capital structure, return on equity, return in investment dan lain

sebagainya.

d. Collateral

Jaminan adalah barang atau sesuatu yang dapat dijadikan jaminan

pada saat seseorang akan melakukan peminjaman dana dalam

bentuk kredit ke sebuah perbankan atau leasing. Untuk jenis barang

ini dapat berupa mulai dari tanah, building, otomitive, dan barang

lainnya yang kira-kira dapat disetujui oleh pihak bank.

e. Condition of economy

Kondisi perekonomian yang tengah berlangsung disuatu Negara

seperti tingkat pertumbuhan ekonomi yang tengah terjadi, angka

inflasi, jumlah pengangguran, daya beli, penerapan kebijakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

25

moneter sekarang dan yang akan dating dan iklim dunia usaha yaiut

suatu regulasi pemerintah, serta situasi ekonomi internasional yang

tengah berkembang.

Analisis 7P yaitu:

a. Personality

Menilai nasabah dari segi kepribadiannya atau tingkah lakunya

sehari-hari maupun masa lalunya. Personality juga mencangkup

sikap, emosi, tingkah laku dan tindakan nasabah dalam menghadapi

masalah.

b. Party

Mengklasifikasikan nasabah kedalam klasifikasi tertentu atau

golongan-golongan tertentu berdasarkan modal, loyalitas serta

karakternya. Sehingga nasabah dapat digolongkan kedalam

golongan tertentu akan mendapatkan fasilitas yang berbeda.

c. Purpose

Mengetahui tujuan nasabah dalam mengambil kredit, termasuk

jenis kredit yang diinginkan nasabah.Tujuan pengambilan kredit

dapat bermacam-macam.

d. Prospect

Untuk menilai usaha nasabah dimasa yang akan dating apakah

menguntungkan atau tidak emnguntungkan, memiliki prospek atau

tidak. Hal ini penting mengingat jika suatu fasilitas kredit yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

26

dibiayai tanpa mempunyai prospek bukan hanya bank yang

dirugikan tapi juga nasabah.

e. Payment

Merupakan ukuran bagaiman cara nasabah mengembalikan kredit

yang telah diambil atau dari sumber mana saja dana untuk

pengembalian kredit.

f. Profitability

Untuk menganalisis bagaimana kemampuan nasabah dalam

mencari laba.Profitability diukur dari suatu periode ke periode

lainnya apakah akan tetap sama atau semakin meningkat, apalagi

dengan tambahan kredit yang akan diperolehnya.

g. Protection

Tujuannya adalah bagaimana menjaga agar usaha dan jaminan

mendapatkan perlingdungan. Perlingdungan dapat berupa jaminan

barang atau orang atau jaminan asuransi kredit dengan jaminan:

Kredit yang diberikan dengan suatu jaminan. Jaminan tersebut

dapat berbentuk barang berwujud dan barang tidak berwujud.

6. Pengawasan Kredit

Menurut Irham (2014:78-79), dua pengawasan yang dilakukan oleh

pihak perbankan dalam bidang pengawasan kredit yaitu:

a. Pengawasan dengan Model Preventif

Pengawasan model ini adalah dilakukan oleh pihak perbankan

sebelum kredit tersebut dicairkan atau diberikan kepada calon

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

27

debitur, tujuannya adalah guna menghindari kesalahan yang lebih

fatal.

b. Pengawasan dengan Model Represif

Pengawasan dengan model ini adalah dilakukan pada saat kredit

tersebut telah diberikan kepada debitur. Pengawasan disini

diberikan dengan tujuan agar kreditur tersebut terbangun

kedisiplinan yang kuat.

D. Sistem Pemberian Kredit

1. Pengertian dan Tujuan Sistem Pemberian Kredit

Sistem pemberian kredit yang di lakukan oleh bank merupakan

sebuah pola dan proses terpadu yang terdiri dari suatu jaringan dan

prosedur dalam melaksanakan proses pemberian kredit. Menurut

Thamrin (2013:177), secara umum antar bank satu dengan yang lainnya

tidak jauh berbeda. Menjadi perbedaan mungkin hanya terletak pada

tujuan bank tersebut serta persyaratan yang ditetapkannya dengan

pertimbangan masing-masing.

Tujuan Sistem Pemberian Kredit seperti yang telah dibahas

sebelumnya bahwa sistem dibentuk untuk mencapai tujuan tertentu,

sama dengan sistem pemberian kredit. Menurut Tohar (2000:108),

menguraikan bahwa sistem pemberian diharapkan dapat membantu

memberikan pelayanan lebih baik kepada anggota, untuk mengetahui

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

28

menyelesaikan permasalahan yang timbul dalam permohonan kredit

tersebut, serta mengusahakan pemberian kredit dalam waktu singkat

2. Tugas dan Tanggung Jawab

MenurutKuncoro (2002:106), tugas dan tanggunjawab bagian

dalam perkreditan yaitu:

a. Seksi Administrasi Kredit

Tugasnya adalah mengadministrasikan dokumen pinjaman mulai

proses permohonan sampai kredit tersebut lunas.

b. Seksi Analisis Kredit

Tugasnya melakukan analisis atas permohonan kredit yang

diajukan oleh calon nasabah berdasarkan informasi-informasi yang

berkaitan denganusaha nasabah.

c. Seksi Monitoring Kredit

Tugasnya utamanya adalah memonitor perkembangan usaha dan

ketepatan membayar Bungan dan angsuran pokok kredit. Informasi

perkembangan usaha diperoleh dari kunjungan rutin AO maupun

laporan rutin dari nasabah kredit.

d. Seksi Asuransi

Tugas utamanya adalah melakukan administrasi kredit-kredit yang

diasuransikan baik asuransi jaminan kredit, asuransi jiwa

debiturnya maupun asuransi kreditnya sendiri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

29

e. Seksi Pelayanan Hukum

Tugas utamanya adalah melakukan pembelaan hukum untuk

kepentingan bank dan pegawainya, baik di pengadilan maupun

ditempat lain. Juga memberikan konsultasi hukum terhadap semua

pegawainya.

f. Seksi Penagihan Tunggakan

Tugas utamanya adalah melakukan administrasi terhadap kredit-

kredit yang sudah macet, baik yang sudah dihapuskan dari

pembukuan bank, maupun yang masih ada dalam pembukuan bank.

g. Seksi Subbagian Pelayanan Dana dan Jasa

Tugas utamanya adalah memberikan pelayan kepada nasabah yang

akan menggunakan produk dana dan jasa bank.

h. Subbagian Pelayanan Pinjaman/Kredit

Tugas utamanya adalah memberikan pelayanan dalam hal

pencairan kredit, angsuran kredit, perhitungan bunga dan

sebagainya.

i. Subbagian Teller

Tugas utama subbagian ini adalah memberikan pelayanan kepada

nasabah dalam hal penarikan maupun penyetoran uang.

3. Prosedur Pemberian Kredit

Menurut Suyatno, dkk (2007:69-87), prosedur umum perkreditan

terdiri dari:

a. Permohonan Kredit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

30

Permohonan fasilitas kredit mencakup:

1) Permohonan baru untuk medapatkan suatu jenis fasilitas kredit.

2) Permohonan tambahan suatu kredit yang sedang berjalan.

3) Permohonan perpanjangan / pembaruan masa lalu kredit yang

telah berakhir jangka waktunya.

4) Permohonan lainnya untuk perubahan syarat-syarat fasilitas

kredit yang sedang berjalan.

b. Penyelidikan dan Analisis Kredit

1) Penyidikan kredit

Penyidikan kredit adalah:

a) wawancara dengan pemohon kredit atau debitur.

b) Pengumpulan data yang berhubungan dengan permohon

kredit yang diajukan nasabah.

c) Pemeriksanaan atas kebenran dan kewajiban mengenai

hal-hal yang dikemukakan nasabah dan informasi lainnya

yang diperoleh

d) Penyusunan laporan seperlunya mengenai hasil penyidikan

yang telah dilakukan.

2) Analisis Kredit

Analisis kredit adalah pekerjaan yang meliputi:

a) Mempersiapkan pekerjaan- pekerjaan penguraian dari

segala aspek, baik keuangan maupun non keuangan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

31

mengetahui kemungkinan dapat / tidaknya

dipertimbangkan suatu permohonan kredit.

b) Menyusun laporan analisis yang diperlukan, yang berisi

penguraian dan kesimpulan serta penyajian alternative-

alternative sebagai bahan pertimbangan pengambilan

keputusan.

c. Keputusan Permohonan Kredit

Dalam hal ini, yang dimaksud dengan keputusan adalah setiap

tindakan pejabat yang berdasarkan wewenangnya berhak

mengambil keputusan berupa menolak, menyetujui dan atau

mengusulkan permohonan fasilitas kredit kepada pejabat yang

lebih tinggi.

d. Penolakan Permohonan Kredit

1) Oleh bagian kredit atau cabang

Penolakan ini adalah untuk permohonan kredit yang nyata-

nyata dianggap oleh bank secara teknis tidak memenuhi

persyaratan.

2) Oleh bagian kredit atau cabang setelah mendapatkan keputusan

penolakan direksi.

e. Persetujuan permohonan kredit

Yang dimaksud persetujuan permohonan kredit adalah

keputusan bank untuk mengabulkan sebagian atau seluruh

permohonan kredit dari calon debitur.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

32

f. Pencairan Fasilitas Kredit

Pencairan fasilitas kredit adalah setiap transaksi dengan

menggunakan kredit yang telah disetujui oleh bank. Dalam

praktiknya, pencairan kredit ini berupa pembayaran dan atau

pemindah bukuan atas rekening pinjaman atau fasilitas lainnya.

g. Pelunasan Kredit

Pelunasan kredit adalah dipenuhinya semua kewajiban utang

nasabah terhadap bank yang berakibat hapusnya ikatan perjanjian

kredit.

4. Persyaratan Umum untuk Mengajukan Kredit

Menurut Fahmi (2014:15), untuk mengajukan kredit ke suatu

lembaga perbankan ada beberapa persyaratan yang harus di penuhi oleh

calon debitur sebagai syarat administratif, yaitu:

a. Foto copi KTP (identitas pemohon)

b. Fotocopi KTP istri jika pemohon adalah suami, begitu pula

sebaliknya.

c. Fotocopi KK (Kartu Keluarga).

d. SK 80% dan 100% (untuk 80% khusus bagi PNS, namun jika

pegawai swasta juga memilikinya agar turut menyertakannya).

e. NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak).

f. Sertifikat kepemilikan rumah dan tanah sebagai jaminan, atau

BPKB kendaraan.

g. Buku Tabungan baik di bank tersebut dan bank lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

33

h. Surat keterangan tempat bekerja (bagi pegawai kontrak)

i. Slip gaji 3 atau 4 bulan terakhir.

j. Mengisi formulir pengajuan kredit sesuai permintaan. Contohnya

mengisi formulir pengajuan kredit KPR jika ingin mengambil

pinjaman untuk memiliki rumah.

k. Surat keterangan sanggup membayar cicilan kredit dengan baik jika

masa pension kerja semakin dekat. Contoh masa kerja 10 tahun 7

bulan lagi dan calon debitur ingin mengambil kredit 10 tahun maka

keterangan atau jaminan dari pimpinan tempat bekerja sangat

diperlukan.

5. Dokumen yang Digunakan dalam Sistem Pemberian Kredit

Menurut Suyatno (2003:69-87), dokumen yang digunakan dalam

sistem pemberian kredit adalah:

a. Surat Permohonan Nasabah

Surat permohonan kredit yang diajukan oleh nasabah untuk

mengajukan kredit. Surat ini ditandatangani dan dibuat oleh

nasabah yang mengajukan kredit.

b. Daftar Isian

Daftar isian yang berupa formulir mengenai data dan informasi

nasbah. Dokumen ini diperlukan oleh bank untuk mengetahui

informasi mengenai nasabah yang yang dijadikan bahan

pertimbangan pemberian kredit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

34

c. Daftar Lampiran sesuai Jenis Kredit

Daftar lampiran lainnya yang diperlukan sesuai dengan syarat-

syarat yang diajukan oleh bank. Lampiran ini berupa fotocopy

KTP, fotocopy KK daftar gaji nasabah.

d. Surat Jaminan

Surat jaminan dibedakan menjadi 2 macam yaitu jaminan

pokok, yang terdiri dari barang-barang bergerak dan tidak bergerak

dan jaminan tambahan yang berupa jaminan pribadi atau jaminan

perusahaan yangdibuat notaril serta jaminan bank

e. Dokumen Penyidikan dan Analisis

Dokumen ini berisikan tentang hasil penyidikan dan analisis

seluruh informasi mengenai calon nasabah yang sudah diolah dan

akan digunakan untuk menolak atau menerima kredit yang diajukan

nasabah.

f. Surat Keputusan

Surat Keputusan merupakan surat pemberitahuan pada calon

nasabah bahwa kredit yang diajukan diterima atau ditolak. Surat ini

ditandatangani oleh pejabat-pejabat yang berwenang.

g. Surat Keputusan Persetujuan kredit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

35

Surat ini merupakan bukti bahwa kredit yang diajukan oleh

debitur disetujui oleh bank dan surat tersebut akan mencantumkan

syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh debitur.

h. Surat Penolakan Kredit

Surat ini merupakan surat penolakan atas permohonan kredit

yang diajukan oleh calon nasabah yang dianggap oleh bank tidak

memenuhi syarat.

i. Bukti Pencairan Kredit

Dokumen ini adalah bukti bahwa bank telaha mencairkan

kredit yang diajukan oleh nasabah, bisa dalam bentuk cek, kuitansi,

nota

j. Bukti Pembayaran Kredit

Dokumen yang menunjukan bahwa nasabah sudah menjalani

kewajibannya. Disertai dengan dokumen milik nasabah yaitu bukti

angsuran yang berupa slip pembayaran atau kuitansi.

E. Flowchart Sistem Pemberian Kredit

Berikut adalah flowchart sistem pemberian kredit menurut Munaldus

(2014:193-203):

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

36

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

37

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

38

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

39

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

40

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

41

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

42

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

43

F. Bank

1. Pengertian Bank

Menurut Undang – Undang Nomor 10 tahun 1998 mengenai

perbankan, bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari

msayarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan ke masyarakat

dalam bentuk kredit dan atau bentuk lainnya dalam rangka

meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

Menurut Kuncoro (2002:68), Bank adalah lembaga keuangan yang

usaha pokoknya adalah menghimpun dana dan menyalurkan kembali

dana tersebut ke masyarakat dalam bentuk kredit serta memberikan

jasa-jasa dalam lalulintas pembayaran dan peredaran uang.

2. Jenis Bank

Menurut Undang-Undang No 10 tahun 1998 tentang perbankan,

terdapat dua jenis bank di Indonesia yaitu:

a. Bank Umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usahanya

secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip-prinsip syariah

yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalulintas

pembayaran.

b. Bank Perkreditan Rakyat didefiniskan oleh undang-undang no.10

tahun 1998 sebagai bank yang melaksanakan kegiatan usahanya

secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang

dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas

pembayaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

44

3. Kegiatan-Kegiatan Bank

a. Penghimpunan dan Penyaluran Dana

Keberhasilan suatu bank dalam memenuhi maksud tersebut

dipengaruhi oleh: kepercayaan masyarakat pada bank yang

bersangkutan, perkiraan tingkat pendapat yang akan diperoleh oleh

penyimpan dana, risiko penyimpan dana dan pelayanan bank.

b. Penggunaan Dana

Dana yang telah dihimpun sebagian besar berasal dari deposan

yang menimbulkan kewajiban bagi bank untuk membayar imbal

jasa berupa bunga.

c. Kebijakan Penghimpunan dan Penggunaan Dana

Dana dana yang telah berhasil dihimpun dalam berbagai bentuk

dengan tujuan untuk memperoleh penerimaan. Agar penyaluran

dana tersebut dapat menghasilkan keuntungan bagi bank, maka

biaya yang di keluarkan dalam penghimpunan dana harus lebih

kecil daripada penerimaann yang diperoleh dari penyaluran dana.

d. Kredit Bank

Kredit ini adalah pemberian fasilitas pinjaman kepada nasabah,

baik berupa tunai serta non tunai.

e. Kliring

Merupakan pertukaran warkat atau dana keuangan elektronik antar

bank baik atas nama bank maupun nasabah yang hasil

perhitungannya diselesaikan pada waktu tertentu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

45

f. Bank Berdasarkan Prinsip Syariah

Bank ini menggunakan aturan berdasarkan hukum islam untuk

kegiatan menyimpan atau pembiayanaan usaha atau kegiatan bank

lainnya.

4. Fungsi Bank

Menurut Ismail (2010) bank memiliki tiga fungsi utama yaitu

a. Penghimpunan Dana

Bank menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk

simpanan masyarakat mempercayai bank sebagai tempat yang

aman untuk menyimpan uang. Bank akan membayar sejumlah

tertentu atas penghimpunan dana masyarakat yang besarnya

tergantung pada jenis simpanan. Jenis simpanan masyarakat antara

lain simpanan giro, tabungan, deposito.

b. Penyaluran Dana

Fungsi bank yang kedua adalah menyalurkan dana kepada

masyarakat yang membutuhkan dana. Penyaluran dana yang

dilakukan oleh bank sebagian besar dalam bentuk kredit /

pinjaman. Atas kredit yang diberikan oleh bank kepada debitur,

bank akan memperoleh balas jasa berupa bunga untuk bank

konvensional dan atau bagi hasil dan balas jasa lain bagi bank

syariah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

46

c. Pelayanan Jasa

Pelayanan jasa untuk bank merupakan aktivitas pendukung

yang dapat diberikan oleh bank. Pelayanan jasa bank dapat dibagi

enjadi dua jenis, yaitu jasa bank dalam negeri dan jasa bank luar

negeri. Jasa bank dalam negri adalah merupakan jenis pelayanan

jasa yang diberikan oleh bank terkait dengan transaksi-transaksi

antar bank dalam negeri.Contoh jasa bank dalam negeri misalnya,

jasa pengiriman uang, pemindahan bukuan, kliring. Jasa bank luar

negeri merupakan jenis pelayanan jasa yang diberikan oleh

bankterkait dengan transaksi transaksi dengan bank

koresponden.Misalnya letter of credit, travellers. check, swift,

negosiasi wesel.

G. Penelitian Terdahulu

Bella (2016), dalam penelitianya di Merpati Group menyimpulkan

bahwa, proses pemberian kredit yang diterapkan pada Merpati Group sudah

sesuia dengan kajian teori, dilihat dari analisis data yang sudah diolah dan

mendapati kesesuaian antara praktik di merpati group dengan kajian teori.

Retnno (2012), dalam penelitiannya pada Koperasi simpan pinjam

sentra dana menyimpulkan bahwa system pemberian kredit yang dilakukan

yaitu fungsi fungsi yang terkait, dokumen yang digunakan, catatan

akuntansi, jaringan prosedur pemberian kredit terdapat kesesuaian dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

47

teori. Namun dalam pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh koperasi

sentra dana tidak sesuai dengan teori perkoperasian.

Agata (2013), dalam penelitiannya pada Credit Union Keling Kumang

Tempat Pelayanan Rumah Punyong Baning Sintang, menyimpulkan bahwa

ada beberapa komponen system pemberian kredit yang ada di CUKK yang

tidak sesuai dengan teori. Teori yang digunakan sebagai pembanding adalah

Tohar (2000), Anwari (1981), Mulyadi (2001) dan elias abad (2006).

Agnes (2015), dalam penelitiannya pada PD BPR Bank Klaten,

menyimpulkan bahwa sistem pemberian kredit yangdilaukan oleh PD BPR

Klated sudah memenuhi unsur-unsur pengendalian intern menurut COSO.

Hal ini dapat dilihat dari terpenuhinya unsur-unsur system pemberian kredit

dan kebijakan dalam memberikan kredit di PD BPR Klaten.

Ronald (2010), dalam penelitiannya pada BPR Hidup Arthagraha,

Muntilan, menyimpulkan bahwa sistem pemberian kredit yang sudah

diterapkan oleh PT BPR Hidup arthagraha sudah sesuai dengan teori

presedur pemberian kredit. Hal ini dapat dilihat dari pelaksanaan tahap-

tahap pemberian kredit yang diterapkan oleh BPR Hidup Artha Graha.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

48

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi kasus, yaitu melakukan

penelitian terhadap objek tertentu dan secara intensif sehingga hasil

kesimpulan yang diambil dari penelitiannya ini hanya berlaku bagi objek

yang diteliti, studi kasus dilakukan pada Bank Papua Kantor Cabang

Yogyakarta.

B. Waktu dan Tempat Penelitian

1. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli - Agustus 2018.

2. Tempat penelitian

Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta, Ruko Raflesia Babarsari,

Kledokan, Caturtunggal, Depok, Sleman.

C. Subjek dan Obyek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah manager dan karyawan bagian kredit pada

Bank Papua Cabang Yogyakarta. Peran subyek penelitian adalah

memberikan tanggapan dan informasi terkait data yang dibutuhkan

oleh peneliti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

49

2. Objek penelitian

Obyek penelitian dari penelitian ini adalah prosedur-prosedur,

dokumen dan bagian terkait yang berhubungan dengan proses

pemberian kredit pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta.

D. Data yang Diperlukan

Data yang diperlukan adalah data-data yang menunjang dalam penelitian

di Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta. Data-data tersebut adalah:

1. Sejarah Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta.

2. Gambaran Umum Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta.

3. Prosedur dan dokumen permohonan kredit

4. Prosedur dan dokumen penyidikan dan analisis kredit

5. Prosedur dan dokumen pengambilan keputusan kredit.

6. Prosedur dan dokumen pencairan fasilitas kredit.

7. Prosedur dan dokumen pelunasan kredit

8. Bagian yang terkait dalam sistem pemberian kredit

9. Jaringan prosedur yang membentuk sistem.

E. Teknik pengumpulan data

1. Wawancara

Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan

tatap muka secara langsung dengan narasumber dan memperoleh

informasi secara langsung dari narasumber.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

50

2. Observasi

Observasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengamati

secara langsung terhadap objek yang akan diteliti, dalam hal ini proses

pemberian kredit

3. Dokumentasi

Dokumentasi adalah teknik pengambilan data dengan cara melihat

berkas, catatan dan dokumen lain didalam perusahaan yang berkaitan

dengan proses pemberian kredit.

F. Teknik Analisis Data

Langkah – langkah dalam menganalisis data adalah sebagai berikut:

1. Mendiskripsikan sistem pemberian kredit Bank Papua Kantor Cabang

Yogyakarta

Langkah – langkah dalam menganalisis adalah:

a. Mendiskripsikan prosedur pemberian kredit pada Bank Papua

Kantor Cabang Yogyakarta.

b. Mendiskripsikan dokumen – dokumen dalam sistempemberian

kredit pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta.

c. Mendiskripsikan unit-unit dalam sistem pemberian kredit pada

Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta.

2. Membandingkan kesesuaian antara kajian teori sistem pemberian

kredit dengan praktik yang ada pada perusahaan

Langkah – langkah dalam membandingkan adalah:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

51

a. Membandingkan prosedur pemberian kredit pada Bank Papua

Kantor Cabang Yogyakarta dengan kajian teori

b. Membandingkan dokumen-dokumen dalam sistem pemberian

kredit pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta dengan kajian

teori

c. Membandingkan unit-unit dalam sistem pemberian kredit pada

Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta dengan kajian teori.

3. Menarik kesimpulan dari hasil perbandingan antara sistem pemberian

kredit yang telah diterapkan perusahaan dengan kajian teori.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

51

BAB IV

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah Bank Papua Yogyakarta

PT. Bank Pembangunan daerah Papua yang sebelum menjadi

perseroan terbatas bernama Bank Pembangunan Daerah Irian Jaya, didirikan

pada tanggal 13 april 1966 berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kepala

Daerah Tingkat 1 Irian Barat dan disahkan menjadi Peraturan Daerah

Propinsi Iirian Barat Nomor 1 tahun 1970 tanggal 23 maret. Kemudian

sesuai surat keputusan Menteri Keuangan RI Nomor Kep.283/DDK/II/1972

tanggal 15 juli 1972 tentang pemberian izin usaha Bank Pembangunan

Daerah Irian Barat berkedudukan di jayapura melaksanakan operasional

sebagaimana Bank Umum lainnya dengan modal pertama kali ditetapkan

sebesar 4juta. Lalu melalui (PERDA) Nomor 7 tahun 1996 terjadi

perubahan modal dasar bank papua menjadi sebesar Rp. 50 milyar,

kemudian sesuai hasil Keputusan RUPS Nomor: 05/SK/RUPS-

BPD/XII/2000 telah diputuskan untuk mengubah bentuk hukum bank

Pembangunan Daerah Iirian Jaya dari perusahaan Daerah menjadi Perseroan

terbatas dan RUPS yang diselenggarakan tanggal 17 Juni 2001 disetujui

perubahan modal dasar Bank papua menjadi Rp. 150 milyar. Bank papua

terus berkembang siring berjalannya waktu, sehingga Bank Papua

memutuskan untuk membuka kantor cabang di berbagai daerah di

Indonesia, salahsatunya adalah kantor cabang Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

52

Pada tanggal 13 Februari 2014 Bank Papua meresmikan kantor

cabangnya di Yogyakarta. Kantor cabang Bank papua ini terletak di Ruko

Raflesia Babarsari. Bank Papua mengusung tagline “Bersama Papua

Membangun Negri”, menitikberatkan pasarnya pada individu dan bisnis

wirausaha baik skala kecil maupun menengah. Mereka pun memasang target

25 persen skala nasional. Bank papua menyediakan serangkaian produk jasa

dan layanan perbankan. Antara lain dana Pihak Ketiga yang terdiri dari giro,

tabungan, dan deposito. Ada pula kredit modal kerja, kredit karyawan,

kredit kendaraan bermotor, serta juga tersedia jasa layanan perbankan.

Pendirian cabang ini juga merupakan arahan dari Gubernur Papua, Lukas

Enembe, agar bank papua tak hanya jago kandang dan harus melebarkan

ekspansi. Saat ini target bank papua adalah mendirikan kantor cabang paling

tidak satu provinsi satu kantor cabang. Selain di Yogyakarta, bank papua

juga akan mendirikan kantor cabang di bali, semarang, dan bandung. Saat

ini bank papua sudah memiliki 248 ATM dan 154 edisi elektronik. Target

Bank Papua saat ini adalah menambah 400 ATM dan 300 edisi elektronik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

53

B. Visi dan Misi Bank Papua

Visi Bank Papua adalah: “Menjadi Bank Komersial Kuat, Unggul,

Terpercaya”

1. Menjadi

a. Mencerminkan arah pengembangan Bank Papua untuk melakukan

transformasi dari Bank Pembangunan Daerah menjadi Bank Umum.

2. Bank Komersial

a. Bank Papua sebagai business entity yang dikelola secara professional

berdasarkan prinsip kehati-hatian dan komersial sehingga dapat

menghasilkan laba yang optimal dan memberikan nilai tambah kepada

pemegang sahamnya melalui deviden.

b. Bank Papua akan menyediakan produk-produk perbankan yang

bersaing sesuai dengan target pasarnya.

c. Bank Papua akan melayani nasabah individu, UKMK (Usaha Kecil

Menengah dan Koperasi) serta Korporasi termasuk Pemerintah

Daerah.

3. Kuat

a. Mewujudkan sebagai bank komersial yang sehat memiliki kinerja

yang baik dan memiliki daya tahan terhadap ancaman, baik dari luar

maupun dalam sehingga dapat menjalankan operasional perbankan

secara berkelanjutan.

b. Dalam menjalankan operasional perbankan Bank Papua akan selalu

mengacu kepada prinsip kehati-hatian, mentaati regulasi perbankan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

54

dan aturan yang ditetapkan Bank Indonesia serta melaksanakan

prinsip dan praktek good corporate governance (GCG).

4. Unggul

a. Bank Papua akan dikelola secara professional dengan dukungan SDM

dan teknologi yang tepat dan handal.

b. Bank Papua akan mempertahankan posisi sebagai bank terbesar di

Papua.

c. Bank Papua akan memberikan produk dengan layanan prima lebih

baik dari pesaing.

5. Terpercaya

a. Bank Papua selalu berusaha untuk dapat memenuhi harapan

masyarakat dan nasabah berdasarkan transparansi kerja, tanggung

jawab dan integritas dengan sikap profesional, sehingga Bank Papua

menjadi satu-satunya Institusi terpercaya dalam pemenuhan kebutuhan

para nasabahnya.

Misi dari Bank Papua adalah:

1. Membangun kelembagaan yang kuat, tangguh dan berdaya saing tinggi;

2. Mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di daerah;

3. Mengelola dana Pemerintah Daerah dan masyarakat serta salah satu

sumber pendapatan asli daerah;

4. Melakukan optimalisasi sebagai konsultan keuangan bagi Pemerintah

Daerah dalam mengelola keuangan daerah;

5. Memberikan pelayanan prima dan kepuasan kepada para nasabah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

55

C. Lokasi Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta

Penentuan Lokasi suatu perusahaan sangat penting, karena lokasi

merupakan unsur yang sangat penting yang menentukan berhasil atau

tidaknya perusahaan itu. Lokasi perusahaan yang setrategis akan sangat

membantu perusahaan untuk mencapai tujuannya.

Bank Papua kantor cabang Yogyakarta bertempat di Jl. Babarsari,

Kledokan, Caturtunggal, kec. Depok, Kabupaten Sleman, tepatnya berada di

Ruko Raflesia Babarsari. Pemilihan letak kantor ini sangat strategis karena

terletak di daerah yang cukup ramai karena di kelilingi oleh beberapa

perguruan tinggi seperti Universitas Atmajaya, Universitas Pembangunan

Nasional Yogyakarta, Universitas Proklamasi, dan STTNAS. Selain

dikelilingi oleh beberapa perguruan tinggi, area babarsari merupakan daerah

yang banyak dihuni oleh mahasiswa perantauan dari Papua dan daerah timur

Indonesia lainnya. Pertimbangan pemilihan lokasi ini karena daerah tersebut

merupakan daerah yang cukup potensial dalam penghimpunan modal berupa

tabungan dan penyaluran kredit kepada nasabah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

56

DIREKTUR

UMUM DAN OPERASIONAL

KEPALA DIVISI

SDM

KEPALA CABANG Divisi ManajemenRisiko,

DivisiKepatuhan.

Divisi Hukum, SKAI

KEPALA DEPARTEMEN

LAYANAN

KEPALA DEPARTEMEN

KREDIT DAN PER KEPALA DEPARTEMEN PP KREDIT DAN PER

KEPALA DEPARTEMEN

PENDUKUNG

OPERASIONAL

KANTOR

CABANG

PEMBANTU

KANTOR KAS

StafCS Staf Analis KreditKonsumer

Supervisi KreditKonsumer Staf PenyelamatanKredit Staf Keu danAkt

StafTeller

Staf Pemasaran Produk danJasa

Staf Analis KreditKomersial

Supervisi KreditKomersial

Staf SDM danUmum

StafPenyelesaianKredit Staf TeknologiInformasi Staf Layanan Kasdadan Administrasi

Staf TRXLAINNYA

Staf TRXLN

Staf AnalisKredit Program,UMK

Supervisi KreditProgram,UMK

Staf AdministrasiKredit danPER

Staf Pajak

StafAPU/PPT

Divisi MR, Divisi Kepatuhan,

Divisi Hukum dan SKAI

D. Struktur Organisasi

Gambar 4.1: sturktur organisasi Bank Papua

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

57

E. Tugas dan Fungsi

Uraian mengenai tugas dan fungsi masing-masing bagian dalam strruktur

organisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Kepala Cabang:

a. Merencanakan dan mengembangkan strategi bisnis untuk Kantor Cabang,

Kantor Cabang Pembantu dan Kantor Kas.

b. Merancang dan mengembangkan rencana dan strategi pemasaran produk

dan jasa Kantor Cabang, Kantor Cabang Pembantu dan Kantor kas.

c. Mengkoordinasikan monitoring dan Evaluasi atas pencapaian target Bisnis

yang telah ditetapkan dalam Rencana Bisnis Bank secara bulanan,

triwulan, semesteran dan tahunan.

d. Berkoordinasi dengan Divisi SDM dan Divisi Direktur Umum dan

Operasional untuk memastikan agar pelaksanaan kegiatan operasional

Kantor Cabang.

2. Kepala Departemen Pelayanan:

a. Berkoordinasi dalam rangka mengembangkan strategi layanan cabang

untuk memastikan pencapaian target bisnis dan menyusun rencana bisnis

dan pengawasan terhadap pencapiannya.

b. Merancang dan mengembangkan rencana dan strategi pemasaran produk

dan jasa untuk mengembangkan bisnis Kantor Cabang sehingga target

yang ditetapkan dalam Rencana Bisnis dapat tercapai

c. Berkoordinasi dengan Kepala Cabang untuk memastikan agar pelaksanaan

kegiatan operasional Kantor Cabang lancer.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

58

3. Staf Costumer Services:

a. Melaksanakan layanan Costumer Services untuk memastikan peningkatan

target bisnis perusahaan.

b. Melakukan layanan costumer services dalam rangka mendorong

pengembangan bisnis kantor cabang.

c. Melakukan koordinasi dengan kepala cabang untuk memastikan agar

layanan bagi nasabah dilakukan melalui cara layanan yang berkualitas dan

terstandard.

4. Staf Teller:

a. Melaksanakan layanan Teller untuk memastikan meningkatkan pencapaian

target bisnis perusahaan, sehingga pertumbuhan dan profitabilitas bisnis

Kantor Cabang dapat tercapai.

b. Melakukan layanan teller dalam rangka mendorong pengembangan bisnis

Kantor Cabang serta membuat formula untuk menerjemahkan obyektif dari

kegiatan dana dan penyaluran dana.

c. Melakukan koordinasi dengan kepala kantor cabang untuk memastikan

agar layanan bagi nasabah dilakukan melalui cara-cara layanan yang

berkualitas.

5. Staff Transaksi Lainnya

a. Melaksanakan layanan transaksi lainnya untuk memastikan meningkatkan

pencapaian target bisnis perusahaan.

b. Melakukan layanan teller dalam rangka mendorong pengembangan bisnis

kantor cabang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

59

c. Melakukan koordinasi dengan kantor cabang untuk memastikan agar

layanan bagi nasabah dilakukan dengan cara yang berkualitas.

6. Staf Pemasaran Produk dan Jasa

a. Melaksanakan pemasaran Produk dan Jasa untuk meningkatkan

pencapaian Bisnis perusahaan.

b. Melakukan kegiatan promosi, mengadakan even tertentu dalam rangka

mendorong peningkatan pemasaran produk, jasa dan jaringan Delivery

Chanel.

c. Melakukan kerja sama dengan unit lain di intern kantor cabang maupun

lainnya untuk memastikan agar pemasaran produk, Jasa dan jaringan

delivery dilakukan melalui cara yang berkualitas.

7. Staf Transaksi Luar Negeri

a. Melaksanakan Pemasaran Produk dan Jasa Luar Negeri untuk

meningkatkan pencapaian target perusahaan.

b. Melakukan kerja sama dengan unit lain di intern kantor cabang

maupunlainnya untuk memastikan agar pemasaran Produk, Jasa Luar negri

dan jaringan Delivery agar dilakukan dengan craa yang berkualitas.

8. Staf layanan Kasda dan Adm

a. Melaksanakan layanan Kas Daerah sehingga nasabah Pemerintah Daerah

dapat terlayani dengan baik.

b. Melakukan layanan Kas Daerah dalam rangka mendorong pengembangan

bisnis kantor Cabang serta melakukan Monitoring dan Evaluasi layanan

Kas Daerah untuk dilakukan penyempurnaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

60

c. Melakukan hubungan baik dengan kantor unit lain untuk memastikan agar

layanan Kas Daerah kepada nasabah, dilakukan melalui cara layanan yang

berkualitas.

d. Melaksanakan koordinasi layanan administrasi Kas Daerah sehingga

nasabah Pemerintah Daerah dapat terlayani dengan baik.

e. Melakukan koordinasi dengan unit lain untuk memastikan agar layanan

administrasi

9. Kepala Departemen Kredit dan PER

a. Mengkoordinasikan dan mengawasi aktivitas pemasaran Kredit dan PER

(Kredit Konsumer, Kredit Program, Kredit UMK, dan Kredit Komersial)

dalam rangka untuk mencapai target pemasaran penyaluran dana dalam

rencana bisnis bank (RBB) serta mentargetkan penyaluran kredit

memiliki kolektibility lancar dan dalam perhatian kredit (DPK) yang

aman dan sesuai dengan ketentuan yangberlaku.

b. Berkoordinasi atas analisa dan supervisi kredit dan PER yang telah di

setujui dengan melakukan menjalin hubungan dengan nasabah secara

keseluruhan dengan mengutamakan kepentingan Bank, guna perbaikan

sistem pemrosesan perkreditan lebih lanjut, baik yang berkenaan dengan

prose analisis kelayakan kredit, pemantauan keputusan kredit, proses

pengadministrasian kredit dan disbursement, pemantauan serta

monitoring kredit korporasi dengan tetap pada kolektibility lancar dan

dalam perhatian khusus(DPK).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

61

c. Mempertahankan suatu portofolio bisnis ini dengan cara memenangkan,

mengembangkan serta melayani hubungan relasi jangka panjang dengan

para klien tersebut.

d. Memimpin dan mengembangkan suatu analisa, kegiatan pemasaran

produk kredit yang efektif, guna memastikan tercapainya target

pendapatan unit ini.

10. Staf Analis Kredit Konsumer:

a. Mengumpulkan data dan informasi terkait aktivitas analisa kredit dan

PER yang menjadi kewenangan Kantor Cabang, identifikasi peluang

menjalin hubungan dengan nasabah secara keseluruhan dengan

mengutamakan kepentingan bank.

11. Staf Supervisi Kredit Konsumer:

a. Melaksanakan fungsi manajemen supervisi Kredit Konsumer secara utuh,

konsisten dan berkesinambungan, berkenaan dengan pengembangan

metode dan system pemrosesan kredit, system pengelolaan administrasi

dan pelaporan kredit dalam rangka menjaga protofolio koletibilitas

pinjaman Lancar dan DPK.

b. Melakukan aktivitas pemantauan pelaksanaan supervisi Kredit Konsumer,

proses evaluasi terhadap kebijakan supervisi kredit Konsumer secara

langsung, pelaksanaan kewenangan pemrosesan dan keputusan kredit,

pemenuhan kebutuhan data dan system informasi bagi supervisi

prekreditan dan transaksi terkait, temuan-temuan auditor.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

62

c. Bertanggungjawab atas pengelolaan dan perbaikan suatu protofolio dan

kolektibilitas kredit Konsumer Nasabah yang memiliki kolektibility

Lancar dan DPK.

12. Staf Analisis Kredit Program, UMK:

a. Mengumpulkan data dan Informasi terkait aktivitas analisa Kredit dan

PER yang menjadi kewenangan Kantor Cabang, identifikasi peluang

menjalin hubungan dengan nasabah secara keseluruhan dengan

mengutamakan kepentingan Bank, guna perbaikan system pemrosesan

perkreditan lebih lanjut, baik yang berkenaan dengan proses analisis

kelayakan kredit, pemantauan keputusan kredit, proses

pengadministrasian kredit dan distribusement, pemantauan serta

pengendalian kredit dan PER.

13. Staf Supervisi Kredit Program:

a. Melaksanakan fungsi manajemen supervisi Kredit Program, Kredit UMK

secara utuh, Konsisten dan berkesinambungan, berkenaan dengan

pengembangan metode dan system pemrosesan Kredit Program, Kredit

UMK, system pengelolaan administrasi dan pelaporan kredit dalam

rangka menjaga protofolio kolektibilitas pinjaman lancer dan DPK.

b. Melakukan aktivitas pemantauan pelaksanaan supervisi Kredit Program,

Kredit UMK secara langsung, pelaksanaan kewenangan pemrosesan dan

keputusan kredit, pemenuhan kebutuhan data dan system informasi bagi

supervisi perkreditan dan transaksi terkait temuan auditor.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

63

c. Bertanggungjawab atas pengelolaan dan perbaikan suatu portofolio dan

kolektibilitas kredit nasabah yang memiliki kolektibility NPL dengan cara

melakukan monitoring.

14. Staf Analisis Kredit Komersial:

a. Mengumpulkan data dan informasi terkait aktivitas analisa kredit dan

PER (Kredit Komersial) yang menjadi kewenangan Kantor Cabang,

identifikasi peluang menjalin hubungan dengan nasabah secara

keseluruhan dengan mengutamakan kepentingan bank, guna perbaikan

system pemrosesan perkreditan lebih lanjut, baik yang berkenaan dengan

proses analisis kelayakan kredit, pemantauan keputusan kredit,

pemrosesan pengadministrasian kredit dan dirbusment, pemantauan serta

pengendalian kredit dan PER.

15. Staf Supervisi Kredit Komersial:

a. Melaksanakan fungsi manajemen supervisi Kredit Komersial secara utuh,

konsisten dan berkesinambungan, berkenaan dengan pengembangan

metode dan system pemrosesan kredit dalam rangka menjaga portofolio

kolektibilitas pinjaman lancer dan DPK

b. Melakukan aktivitas pemantauan pelaksanaan supervisi kredit komersial,

proses evaluasi terhadap kebijkan supervisi kredit secara langsung,

pelaksanaan kewenangan pemrosesan dan keputusan kredit, pemenuhan

kebutuhan data dan system informasi bagi supervisi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

64

c. Bertanggungjawab atas pengelolaan dan perbaikan suatu portofolio dan

kolektibilitas kredit komersial nasabah yang memilikiu kolektibilitas

NPL, dengan cara monitoring.

16. Staf Administrasi Kredit

a. Melaksanakan dan mengelola system dan proses administrasi prekreditan

sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam rangka untuk meningkatkan

kualitas system pelaporan dan informasi nasabah secara cepat.

b. Mengelola dan melaksanakan pengumpulan dan penyusunan laporan

terkait aktivitas perkreditan Bank Papua sesuai dengan ketentuan yang

berlaku.

c. Melakukan kajian dan menyusun rekomendasi penilaian hokum atas

dokumen pendukung kredit debitur.

d. Melakukan kajian dan menyusun rekomendasi penilaian agunan kredit

debitur.

17. Kadep Penyelamatan Dan Penyelesaian Kredit dan PER

a. Bertanggungjawab atas pengelolaan dan perbaikan suatu protofolio dan

kolektibilitas kredit nasabah yang memiliki kolektibiliast NPL.

b. Melakukan kegiatan penghapus bukuan dan hapus tagih atas kredit yang

sudah tidak memiliki potensi ditagih kembali.

c. Melakukan kegiatan penjualan agunan atas kredit yang telah dihapus

buku, hapus tagih, maupun kredit yang memiliki kolektibilitas NPL.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

65

d. Melakukan suatu kegiatan penagihan dalam rangka untuk penyelamatan

dan penyelesaian kredit yang bias memberikan keuntungan terbaik bagi

bank sehingga mampu menekan tingkat kerugian.

18. Staf Penyelamatan Kredit dan PER

a. Bertanggungjawab atas pengelolaan dan perbaikan suatu portofolio dan

kolektibilitas kredit nasabah yang memiliki kolektibility NPL.

b. Melakukan suaut kegiatan penagihan dalam rangka penyelamatan kredit

yang bias memberikan keuntungan terbaik bagi Bank.

19. Staf Penyelesaian Kredit dan PER

a. Melakukan kegiatan penghapusbukuan dan hapus tagih atas kredit yang

tidak memiliki potensi ditagih.

b. Melakukan penjualan agunan atas kredit yang telah dihapus buku, hapus

tagih maupun kredit yang memiliki kolektibility masuk dalam golongan

NPL.

c. Melakukan suatu kegiatan penagihan dalam rangka penyelamatan dan

penyelesaian kredit yang bias memberikan keuntungan terbaik bagi bank.

20. Kepala departemen Pnedukung Operasional

1. Mengkoordinasikan dan mengawasi aktivitas pencatatan keuangan dan

akuntansi, pengelolaan administrasi SDM, TI,serta pengelolaan yang

berkaitan dengan masalah fasilitas.

21. Staf Keuangan dan Akuntansi

a. Mengelola dan melaksanakan pengumpulan dan penyusunan laporan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

66

Keuangan dan Akuntansi dalam mendukung operasioanl Kantor Cabang.

22. Staf SDM dan Umum

a. Mengelola dan melaksanakan kegiatan pengumpulan dan penyusunan

administrasi yang berkaitan dengan pengelolaan SDM terkait dengan

aktivitas kegiatan operasional Kantor Cabang.

23. Staf Tekhnologi Informasi

a. Mengelola dan melaksanakn kegiatan pengumpulan dan penyusunan

tekhnologi informasi dalam mendukung aktivitas kegiatan operasional

Kantor Cabang.

24. Staf Pajak

a. Mengkoordinasikan dan mengawasi aktivitas pencatatan dan Pengelolaan

Pajak guna mendukung perpajakan Kantor Cabang.

25. Staf APU / PPT

a. Melaksanakan pengumpulan data dan informasi terkait pelaksanaan

prinsip KYC dalam operasional dan system prosedur Bank Papua

sehingga memastikan operasional bank dapat berjalan dengan baik dan

sesuai dengan prinsip KYC dan peraturan perundang- undangan yang

berlaku.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

67

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Data

1. Pendeskripsian Sistem Pemberian Kredit Bank Papua Kantor Cabang

Yogyakarta

a. Pendiskripsian Prosedur Pemberian Kredit pada Bank Papua Kantor

Cabang Yogyakarta.

1. Permohonan Kredit

Tahap pertama dalam proses kredit di Bank Papua Kantor

Cabang Yogyakarta adalah debitur akan mengajukan kredit,

yang akan dilayani pertama kali oleh teller / kasir.Teller ini

melayani calon debitur untuk memilih jenis kredit, dan

menjelaskan persyaratan – persyaratan yang harus dipenuhi. Jika

debitur setuju dan mampu untuk memenuhi persyaratan yang

harus dipenuhi maka sales akan membuat Pengajuan Kredit dan

diserahkan kepada Analis sesuai jenis kredit yang diajukan oleh

debitur yang disertai dengan berkas-berkas persyaratan yang

diperlukan untuk proses berikutnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

68

2. Penyidikan dan Analisis Kredit

Berkas yang diterima oleh Analis kredit akan diteliti dan

diperiksa. Selanjutnya analis akan menyiapkan formulir

wawancara untukmendapatkan informasi yang lebih detail yang

berhubungan dengan calon debitur. Selain melakukan

wawancara, analis kredit juga akanmelakukan survey on the spot

kepada debitur untuk mendapatkan informasi yang lebih detail

mengenai calon debitur.Seluruh data yang didapat dari hasil

penelitian berkas, wawancara dan on the spot akan di rekap dan

disusun untuk dilaporkan kepada analis lain, Kadep dan Kacab.

Jika data yang diperlukan untuk proses kredit ini sudah

dinyatakan lengkap, maka form hasil analisis kredit akan

diberikan kepada Kepala Unit Kredit untuk diperiksa kembali,

jika data yang diperlukan dinilai belum lengkap maka akan

diinformasikan ke calon debitur untuk melengkapi data dan

persayaratan.

3. Keputusan Kredit

Dokumen dan data mengenai calon debitur dan hasil

analisis dan penyidikan yang dilakukan oleh tim analisi kredit

dan Kepala Unit Kredit, akan dibawa kedalam rapat komite

kredit. Analis kredit yang bersangkutan akan melakukan

presentasi dihadapan analis kredit lain, Kadep dan Kacab.

Presentasi itu berisikan mengenai hasil analisis kredit mengenai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

69

calon debitur tersebut. Jika Kadep dan Kacab setuju dan

menerima kredit yang diajukan debitur maka kredit tersebut

lolos dan Tim Analis akan menerbitkan Surat Pemberitahuan

Persetujuan Kredit (SPPK) yang akan diberikan ke Unit

Administrasi Kredit untuk di tindak lanjuti, jika dalam rapat

tersebut Kadep atau Kacab tidak setuju maka permohonan kredit

ditolak dan tim Analis Kredit akan menerbitkan surat penolakan

yang akan diberikan kepada teller untuk dikembalikan kepada

Calon Debitur.

4. Penolakan Permohonan Kredit

Apabila dalam presentasi yang dilakukan analis kredit

yang bersangkutan dalam permohonan kredit tersebut Kadep

atau Kacab tidak setuju maka kredit tersebut dinyatakan ditolak.

Seluruh dokumen dan berkas akan di arsipkan dan dikembalikan

kepada calon debitur melalui teller.

5. Persetujuan Permohonan Kredit

Apabila dalam rapattersebut calon debitur dinilai layak

dan disetujui oleh Kadep dan Kacab, maka kredit tersebut

disetujui. Tim Analis akan membuat Surat Pemberitahuan

Persetujuan Kredit (SPPK) yang akan di berikan ke

Administrasi Kredit. Setelah Administrasi menerima SPPK,

Staff Admin akan memeriksa kembali kelengkapan dokumen-

dokumen tersebut dan akan membuat tanda terima dokumen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

70

6. Pencairan Kredit

Setelah menerima berkas-berkas permohonan kredit yang

disetujui dan pemeriksaan ulang dokumen, Staf Admin akan

melakukan input data dan melakukan proses administrasi ke

sistem. Data yang sudah di input kedalam sistem oleh staff

admin akan diperiksa kembali oleh Kepala Unit Administrasi

Kredit, dan dokumen yang ada pada staf akan diberikan kepada

Kepala Unit Adminitrasi. Setelah menerima hasil input, Kepala

Unit akan memeriksa kembali kesesuaian antara dokumen dan

hasil input. Jika dinilai sesuai maka dokumen akan diberikan

kembali kepada Teller untuk dilakukan pencairankredit. Jika

dinilai belum sesuai maka Kepala Unit akan menginformasikan

ke staff untuk dilakukan koreksi. Setelah teller menerima

dokumen dari administrasi kredit maka Teller akan melakukan

pencairan kredit. Pada tahap ini sebelumnya nasabah akan

melengkapi semua berkas-berkas persayaratan kredit. Serta

proses pengikatan jaminan yang dilakukan dihadapan notaris.

Pencairan dilakukan dengan cara tunai / non tunai. Jika debitur

menghendaki untuk pencairan tunai dan jumlah pinjaman

relative sedikit maka akan diberikan pencairan tunai, jika jumlah

relative banyak maka pencairan akan ditransfer melalui rekening

kredit debitur.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

71

7. Pelunasan Kredit

Debitur akan melakukan angsuran sesuai dengan

perjanjian yang telah disepakati. Teller / kasir akan menerima

uang angsuran dari debitur. Kasir / teller akan membuat kwitansi

angsuran yang ditandatangani oleh kasir. Kwitansi Angsuran

dibuat sebanyak 2 lembar, lembar 1 berwarna putih akan

diserahkan kepada debitur, lembar 2 berwarna kuning

diserahkan Kacab untuk diperiksa yang kemudia akan

diserahkan kepada bagian accounting untuk dicata kartu

rekening kreditnya. Kartu kredit diarsipkan oleh accounting dan

kwitansi angsuran akan diarsipkan oleh teller / kasir.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

72

Gambar 5.1: Bagan alir prosedur permohonan kredit Bank Papua CabangYogyakarta

Sumber : data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

73

Gambar 5.2: Bagan alir proseduranalisis kredit Bank Papua Cabang Yogyakarta

Sumber : data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

74

Gambar 5.3: Bagan Alir persetujuan kredit Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta

Sumber : data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

75

Gambar 5.4: Bagan Alir prosedur pencairan kredit Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta

Sumber : data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

76

Gambar 5.4:Bagan Alir prosedur pencairan kredit Bank Papua Cabang Kantor Yogyakarta

(lanjutan)

Sumber : data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

77

2. Pendiskripsian dokumen-dokumen dalam sistem pemberian kredit Bank

Papua Kantor Cabang Yogyakarta.

a. Surat Permohonan kredit

Surat permohonan kredit ini diisi oleh calon debitur yang akan

mengajukan kredit. Surat ini diberikan oleh teller / kasir yang

bertugas untuk melayani calon debitur tersebut. Formulir ini berisi

tentang data identitas calon debitur, jenis kredit yang diajukan dan

jumlah pinjaman yang diajukan yang disertai dengan lampiran

fotocopy kartu keluarga dan KTP pemohon beserta istri / suami/

orangtua.

b. Surat Laporan penilaian jaminan

Dokumen ini dibuat oleh Analis kredit yang bersangkutan

untuk menganalisis kesesuaian dan kelayanakan jaminan yang

diberikan oleh pemohon. Pada dokumen ini akan jaminan yang akan

dinilai jaminan yang diberikan oleh pemohon layak atau tidak.

c. Form Penyidikan dan Analisis

Dokumen ini adalah hasil analisis dari semua informasi

mengenai calon debitur, yang disajikan dalam form pembahasan

yang disajikan oleh analis kredit. Dokumen ini digunakan pada saat

presentasi / rapat komite kredit berlangsung.

d. Surat Keputusan Kredit

Surat ini merupakan hasil dari rapat komite kredit yang

menjelaskan bahwa kredit yang diajukan oleh pemohon diterima

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

78

atau ditolak oleh pejabat yang terkait. Surat ini dibuat oleh Tim

Analis Kredit

e. Surat Tanggapan Komite Kredit

Surat ini berisikan mengenai catatan-catatan dari komite kredit

saat surat keputusan kredit dikeluarkan. Surat ini dikeluarkan oleh

bagian pelaksana kredit.

f. Surat Keputusan Persetujuan Kredit

Surat ini adalah surat yang menginformasikan bahwa

permohonan kredit yang di ajukan oleh debitur diterima. Surat ini

diterbitkan pada saat rapat komite kredit berlangsung dan dibuat oleh

Tim Analis Kredit.

g. Bukti Pencairan Kredit

Dokumen ini diterbitkan setelah Teller melakukan pencairan

kredit kepada debitur setelah kredit yang di ajukan debitur diterima

oleh bank. Bukti ini berupa kwitansi, cek, atau nota yang diterbitkan

oleh Teller.

h. Bukti Pembayaran Kredit

Dokumen yang menunjukan bahwa Debitur melaksanakan

kewajibannya untuk melakukan angsuran atau pelunasan pinjaman

kepada bank. Bukti ini berupa slip pembayaran atau kuitansi

yangditerbitkan oleh Teller setelah debitur melakukan pembayaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

79

3. Pendiskripsian unit-unit dalam Sistem Pemberian Kredit Bank Papua

a. Seksi Administrasi Kredit

Di Bank Papua Cabang Yogyakarta Admin kredit bertugas

untuk melakukan pembukuan terhadap semua proses yang berkaitan

dengan kredit. Admin akan mencatat seluruh informasi mengenai

calon debitur dan melakukan input data ke sistem. Bagian

Administrasi di Bank Papua Cabang Yogyakarta juga bertugas untuk

melakukan proses asuransi kredit terhadap kredit itu sendiri dan

jaminan dari nasabah.

b. Seksi Analisis Kredit

Tugas dari Analisis Kredit adalah melakukan analisis terhadap

permohonan kredit yang diajukan oleh calon debitur. Tim analisis

kredit akan melakukan wawancara terhadap calon debitur untuk

mendapatkan informasi yang lebih rinci dari calon debitur tersebut.

Pada Tim Analisis Kredit ini juga terdapat tim survey analisis kredit

yang bertugas untuk melakukan survey lapangan/on the spot

terhadap informasi-informasi yang didapat mengenai calon debitur

untuk mengetahui kebenaran informasi tersebut. Seluruh informasi

yang didapat akan diolah dan Tim Analisis Kredit akan membuat

Form Pembahasan yang akan dilaporkan kepada komite kredit pada

rapat komite kredit untuk menentukan diterima/ditolak permohonan

kredit tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

80

c. Seksi Penagihan Tunggakan

Di Bank Papua Cabang Yogyakarta seksi penagihan tunggakan

dilakukan oleh Staff Penyelamatan Kredit dan Staff Penyelesaian

Kredit. Tugas dari tim ini adalah mengelola dan melakukan suatu

kolektibilitas kredit nasabah yang memiliki Kolektibilitas NPL. Tim

ini bertanggung jawab untuk melakukan penjualan terhadap agunan

atas kredit yang telah dihapus buku, hapus tagih maupun kredit yang

memiliki kolektibilitas NPL. Tim ini juga memiliki tugas untuk

melakukan penagihan kredit terhadap debitur yang tidak

menjalankan kewajiban sesuai dengan perjanjian yang sudah

disepakati.

d. Seksi Pelayanan Kredit

Pada Bank Papua Cabang Yogyakarta, bagian pelayanan ini

dilakukan oleh Teller bank. Teller bank akan melayani pertama kali

calon debitur yang akan mengajukan permohonan kredit. Teller akan

menjelaskan kepada calon debitur mengenai semua produk yang ada

di bank. Selian menjelaskan mengenai produk, Teller juga akan

menjelaskan mengenai semua persyaratan peminjaman kredit sampai

dengan pelunasannya. Teller juga bertugas untuk menerima angsuran

bulanan dari debitur.

e. Seksi Monitoring Kredit

Pada Bank Papua Cabang Yogyakarta, bagian yang bertugas

untuk memonitor Kredit adalah bagian Administrasi Kredit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

81

Monitoring ini dilakukan untuk memantau debitur dalam proses

pelunasan kreditnya, jika debitur tersebut diketahui terlambat

membayar cicilan / pelunasan maka akan diberikan pemberitahuan

oleh bagian administrasi kredit.

B. Perbandingan kesesuaian antara kajian teori sistem pemberian kredit

dengan praktik yang ada pada perusahaan

Berdasarkan temuan dalam penelitian ini, analisis data dirangkum

dalam tabel berikut:

1. Analisis terhadap prosedur dalam Sistem Pemberian Kredit berdasarkan

data yang diperoleh dari penelitian yang dilakukan. Perbandingan kajian

teori dengan yang ada di Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta di

rangkum dalam Tabel sebagai berikut:

Tabel 5.1 Perbandingan prosedur pemberian kredit Bank Papua Kantor

Cabang Yogyakarta dengan kajian teori

Teori Praktik Keterangan

Permohonan Kredit.

Petugas memberikan

formulir pengajuan kredit

yang kemudian diisi oleh

nasabah. Petugas

menjelaskan persyaratan

dan fasilitasyang tersedia

Pada Bank Papua Kantor Cabang

Yogyakarta, permohonan kredit akan

dilayani Teller, yang akan

memberikan form pengajuan kredit

untuk diisi oleh nasabah. Teller juga

akan menjelaskan persyaratan dan

fasilitas yang tersedia di Bank Papua

Yogyakarta.

Sesuai

Sumber : Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

82

Tabel 5.1 Perbandingan prosedur pemberian kredit Bank Papua Kantor

Cabang Yogyakarta dengan kajian teori (lanjutan)

Teori Praktik Keterangan

Penyidikan dan Analisis

kredit. melakukan

pemerikasaan terhadap

informasi dan data yang di

dapat dari nasabah.

Menyiapkan form laporan

hasil pemeriksaan

permohonan kredit.

Pada tahap ini akan dilakukan

oleh bagian tim analis. Tim

analis akan melakukan

pemeriksaan data dan informasi

mengenai calon debitur,

kemudian akan menyusun

laporan pemeriksaan

permohonan kredit

Sesuai

Keputusan Kredit. tahap

pengambilan keputusan oleh

pihak yang berwenang

berdasarkan hasil analisis

Pada Bank Papua Kantor

Cabang Yogyakarta, keputusan

kredit ditentukan oleh kepala

Cbanag dengan rekomendasi

Kepala dept. kredit

Sesuai

Penolakan Kredit.

permohonan yang dianggap

bank tidak layak dan tidak

memenuhi syarat

Pada saat rapat komite kredit,

kadep dan kacab tidak

menyetujui kredit yang diajukan,

maka dokumen akan

dikembalikan ke calon debitur

Sesuai

Persetujuan Kredit

permohonan kredit yang

dianggap oleh bank

memenuhi syarat.

Pada saat Rapat Komite Kredit

Kacab menilai bahwa

permohonan kredit tersebut

dianggap layak dan mendapat

rekomendasi dari kadep kredit

maka kredit disetujui

Sesuai

Pencairan Kredit seluruh

transaksi dengan

menggunakan kredit yang

mendapat persetujuan dan

telah direalisasikan

Setelah administrasi menerima

berkas persetujuan kredit, admin

akan menginput data. Sebelum

pencairan akan dilakukan

pelengkapan persyaratan dan

pengikatan jaminan oleh

nasabah lalu kredit akan

dicairkan.

Sesuai

Pelunasan Kredit. nasabah

melaksanakan kewajiban

untuk membayar utang

sesuai dengan perjanjian.

Debitur akan melakukan

angsuran sesuai dengan

perjanjian yang akan dilayani

oleh Teller

Sesuai

Sumber: data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

83

Dari hasil Perbandingan kajian teori Prosedur yang membentuk

sistem pemberian kredit dengan yang diterapkan di Bank Papua

Yogyakarta, dapat disimpulkan bahwa Bank Papua Kantor Cabang

Yogyakarta telah melaksanakan Prosedur Pemberian Kredit sesuai

dengan teori.

2. Analisis terhadap dokumen-dokumen dalam Sistem Pemberian Kredit

berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian yang dilakukan.

Perbandingan kajian teori dengan yang ada di Bank Papua Kantor

Cabang Yogyakarta di rangkum dalam Tabel sebagai berikut:

Tabel 5.2 Perbandingan dokumen dalam sistem pemberian kredit pada

Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta dengan kajian teori

Teori Praktik Keterangan

Surat Permohonan Nasabah Lampiran halaman 98 Sesuai

Daftar Isian Mengisi formulir identitas diri

yang disediakan oleh bank.

Sesuai

Daftar Lampiran sesuai

Jenis kredit

Lampiran Berupa surat-surat

Identitas yang masih berlaku

berupa Fotocopo KTP, KK,

NPWP, Ijazah, Rek koran

Sesuai

Surat Jaminan Berupa surat serah terima

sertipikat/jaminan

Sesuai

Form penyelidikan dan

analisis

Lampiran halaman 99 Sesuai

Surat Keputusan Lampiran halaman 101 Sesuai

Surat Keputusan Persetujuan

Kredit

Lampiran halaman 101 Sesuai

Surat penolakan dibuat saat rapat komite kredit

disertai pengembalian berkas

Sesuai

Bukti Pencairan Lampiran halaman 112 Sesuai

Bukti Pembayaran Lampiran halaman 113-114 Sesuai

Sumber: data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

84

Dari hasil Perbandingan kajian teori Dokumen yang digunakan

dalam sistem pemberian kredit. dengan yang diterapkan di Bank Papua

Yogyakarta, dapat disimpulkan bahwa Bank Papua Kantor Cabang

Yogyakarta telah melaksanakan Prosedur Pemberian Kredit sesuai

dengan teori.

3. Analisis terhadap bagian-bagian yanag terkait dalam Sistem Pemberian

Kredit berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian yang dilakukan.

Perbandingan kajian teori dengan yang ada di Bank Papua Kantor

Cabang Yogyakarta di rangkum dalam Tabel sebagai berikut:

Tabel 5.3 Perbandingan Unit-unit dalam sistem bemberian kredit pada

Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta dengan kajian teori

Teori Praktik Keterangan

Seksi Administrasi Kredit

Tugas utamanya adalah

melakukan pembukuan pada

setiap proses pemberian kredit

dan melakukan input data ke

sistem

Bank Papua Kantor Cabang

Yogyakarta memikiki seksi

administrasi kredit yang

bertugas untuk melakukan

pembukuan dan melakukan

input data ke sistem

Sesuai

Seksi Analisis Kredit. tugas

utamanya adalah melakaukan

penyelidikan dan analisis

terhadap permohonan kredit

Bank Papua Kantor Cabang

Yogyakarta memiliki seksi

analisis kredit untuk

melakukan analisis dan

penyelidikan permohonan

kredit yaituanalis kredit

Sesuai

Seksi Monitoring Kredit. tugas

utamanya adalah melakukan

monitor ke debitur dalam

ketepatan membayar angsuran

Pada Bank Papua Kantor

CabangYogyakarta monitoring

akan dilakukan oleh

administrasi kredit.

Sesuai

Sumber: Data diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

85

Tabel 5.3 Perbandingan Unit-unit dalam sistem bemberian kredit pada

Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta dengan kajian teori

(lanjutan)

Teori Praktik Keterangan

Seksi Asuransi.

Tugas utamanya adalah

melakukan asuransi terhadao

kredit maupun jaminan

kredit dari nasabah

Pada Bank Papua Kantor

Cabang Yogyakarta yang

bertugas untuk menangani

asuransi adalah unit

Administrasi kredit

Sesuai

Seksi pelayanan hukum.

Tugas utamanya adalah

melakukan perlindungan

hukum untuk kepentingan

bank dan pegawainya

Seluruh Cabang Bank Papua

belum memiliki unit hukum.

Unit hukum hanyat tersedia di

bank Papua pusat saja.ketika

unit hukum diperlukan di satu

cabang maka kantor pusat akan

mengirim unit hukum tersebut

Tidak Sesuai

Seksi penagihan

tunggakan

Pada Bank Papua Kantor

Cabang Yogyakarta, tugas

tersebut dilakukan oleh staff

penyelamat kredit dan staff

penyelamat kredit

Sesuai

Seksi Pelayanan Dana dan

Jasa tugas utamanya adalah

memberikan pelayanan

kepada nasabah yang akan

menggunakan produk dan

jasa bank.

Pada Bank Papua Cabang

Kantor Yogyakarta tugas

pelayanan Dana dan Jasa

dilakukan oleh Teller

Sesuai

Seksi Pelayanan Pinjaman

tugas utamanya adalah

memberikan pelayanan

dalam hal pencairan kredit,

angsuran kredit, perhitungan

bunga

Pada Bank Papua Kantor

Cabang Yogyakarta tugas

pelayanan pinjamnan ini

dilakukan oleh Teller

Sesuai

Seksi Teller Tugas

utamanya adalah

memberikan pelayanan

kepada nasabah untuk

penarikan maupun setoran

Di bank Papua Yogyakarta tugas

teller tidak hanya memberikan

pelayanan untuk penarikan /

penyetoran kredit saja, tetapi

juga pelayanan dana dan jasa,

pinjaman

Sesuai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

86

Dari hasil Perbandingan kajian teori unit-unit yang terkait dalam

sistem pemberian kredit. dengan yang diterapkan di Bank Papua Kantor

Cabang Yogyakarta, dapat disimpulkan bahwa Bank Papua Kantor

Cabang Yogyakarta telah melaksanakan Prosedur Pemberian Kredit

sesuai dengan teori.Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta belum

mempunyai unit perlindungan hukum sendiri, tetapi unit perlindungan

hukum disediakan oleh Bank Papua Pusat.

C. Pembahasan

Analisis data penelitian ini didasarkan pada unsur-unsur pemberian

kredit yang terdapat di Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta. Hasil

perbandingan menunjukan sebagian besar praktik yang dilakukan dalam

sistem pemberian kredit Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta sebagian

besar sudah sesuai dan hanya satu bagian yang belum sesuai dengan teori.

Kesesuaian dan ketidak sesuaian sistem pemberian kredit yang dibahas di

bawah ini:

1. Berdasarkan temuan penelitian yang dijalankan dengan teori sistem

pemberian kredit.

a. Prosedur Pemberian kredit Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta.

Bank Papua telah melaksanakan semua prosedur dalam

pemberiankredit sesuai dengan teori antara lain prosedur

permohonan kredit, prosedur Penyelidikan dan analisis kredit,

keputusan permohonan kredit, penolakan permohonan kredit,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

87

persetujuan kredit, pencairan fasilitas kredit dan pelunasan kredit.

Kesesuaian prosedur pemberian kredit ini di dukung oleh penelitian

Bella (2016) yang melakukan penelitian di Merpati Grup dan Seno

(2015) yang melakukan penelitian di Credit Union Dharma Bhakti

Yogyakarta menyimpulkan bahwa semua Prosedur Pemberian Kredit

sudah sesuai dengan teori antara lain prosedur permohonan kredit,

prosedur penyelidikan dan analisis kredit, keputusan permohonan

kredit, penolakan permohonan kredit, persetujuan kredit, pencairan

fasilitas kredit dan pelunasan kredit. Ronald (2010) yang melakukan

penelitian di BPR Hidup Arthagraha Muntilan dan Gian (2011) yang

melakukan penelitian di koperasi simpan pinjam lumbung cemara

Yogyakarta juga menyebutkan bahwa prosedur pemberian kredit

sudah sesuai dengan teori. Enny (2008) yang melakukan penelitian

di BPR Siwi Kerobokan, Kuta, Badung dan Retno (2012) yang

melakukan penelitian di Koperasi simpan pinjam sentra dana juga

menyebutkan bahwa prosedur pemberian kredit sudah sesuai dengan

teori.

b. Dokumen-dokumen yang terdapat pada Bank Papua Kantor Cabang

Yogyakarta.

Berdasarkan teori yang ada, dokumen-dokumen yang

digunakan dalam pemberian kredit meliputi : surat permohonan

kredit, daftar isian dari bank, daftar lampiran sesuai jenis kredit,

surat jaminan, dokumen penyelidikan dan analisis kredit, dokumen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

88

perjanjijan kredit, bukti pencairan kredit, dan bukti pembayaran.

Bank Papua Cabang Yogyakarta telah memiliki semua dokumen

yang digunakan dalam sistem pemberian kredit, namun ada beberapa

istilah yang berbeda dari teori yang ada. Dimana dalam Bank Papua

Yogyakarta Form penyidikan dan analisis kredit disebut dengan

form pembahasan dan surat jaminan disebut dengan akta jaminan.

Perbedaan istilah dengan teori ini didukung oleh Penelitian Enny

(2008) dan Seno (2015) yang menyebutkan bahwa dokumen yang

digunakan sudah sesuai dengan teori namun ada beberapa istilah

yang berbeda dalam menyebut dokumen-dokumen terkait dengan

pemberian kredit menurut perusahaan masing-masing.

c. Unit-unit yang terkait dalam Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta

Dalam teori yang ada, unit-unit yang terkait dalam sistem

pemberian kredit meliputi : Seksi Administrasi Kredit, Seksi Analisis

Kredit, Seksi monitoring kredit, seksi Asuransi, Seksi Pelayanan

Hukum, Seksi Penagihan Tunggakan, Seksi Pelayanan Dana dan

Jasa, seksi Pelayanan Pinjaman, seksi Teller. Pada Bank Papua

Cabang Yogyakarta, unit-unit yang terkait dalam sistem pemberian

kredit sudah sesuai dengan teori yang ada, hanya saja ada 1 bagian

yang tidak terdapat di Bank Papua Cabang Yogyakarta yaitu bagian

pelayanan hukum, karena bagian pelayanan hukum tersedia hanya di

Bank Papua Pusat dan jika Kantor Cabang membutuhkan pelayanan

hukum maka Kantor pusat akan mengirimkannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

89

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data dan pembahasan yang telah dilakukan

pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta, maka dapat disimpulkan

bahwa praktik sistem pemberian kredit di Bank Papua Kantor Cabang

Yogyakarta telah diterapkan sesuai teori sistem pemberian kredit. Hal ini

dapat dilihat dari kesesuaian antara praktik yang dijalankan dengan teori

sistem pemberian kredit. Tetapi ada satu bagian yang tidak tersedia dalam

sistem pemberian kredit Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta yaitu

seksi pelayanan hukum.

B. Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan dalam penelitian adalah Bank Papua memiliki

beberapa fasilitas kredit, skripsi ini hanya terfokus terhadap salah satu

fasilitas kredit, yaitu kredit perorangan.

C. Saran

Sistem pemberian kredit Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta

sudah sesuai dengan teori sistem pemberian kredit. Saran bagi Bank Papua

Kantor Cabang Yogyakarta yaitu sebaiknya Bank Papua Kantor Cabang

Yogyakarta mempertahankan sistem pemberian kreditnya yang saat ini

sudah dijalankan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

90

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, T. dan Tantri. 2012. Bank dan Lembaga Keuangan.Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada.

Abdullah, Faisal. 2003. Manajemen Perbankan.Malang: UMM Press.

Fahmi, Irham. 2014. Pengantar Perbankan Teori dan Aplikasi, Bandung: Penerbit

ALFABETA Bandung.

Fahmi, Irham. 2014. Manajemen Perkreditan, Bandung: Penerbit ALFABETA

Bandung.

Gian, Maria. 2011. “Evaluasi Sistem Pemberian Kredit Studi Kasus Pada

Koperasi Simpan Pinjam Lumbung Cemara Yogyakarta”. Skripsi.

Universitas Sanata Dharma: Yogyakarta.

Herry. 2016. Auditing dan Asuransi. Jakarta: GRASINDO.

Hery. 2013. Auditing Pemeriksaan Akuntansi I, Yogyakarta: CAPS (Center of

academic publishing service).

Hayes Rick dkk. 2017. Prinsip-prinsip Pengauditan. Jakarta: Salemba Empat.

Ismail. 2010. Akuntansi Bank Teori dan Aplikasi dalam Rupiah, Jakarta:

KENCANA.

Kuncoro Mudrajad. 2002. Manajemen Perbankan Teori dan Aplikasi,

Yogyakarta: BPFE-YOGYAKARTA.

Marlianti, Enny. 2008. “ Evaluasi Sistem Pemberian Kredit Studi Kasus Pada PT.

BPR Siwi Sedana Kerobokan, Kuta, Badung”. Skripsi. Universitas

Sanata Dharma: Yogyakarta.

Mulyadi. 2001. SistemAkuntansi. Jakarta: Salemba Empat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

91

Mulyadi, 2016.Sistem Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.

Munaldus Yuspita. 2014. Credit Union. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Pasolang, Ronald. 2010. “ Evaluasi Sistem Pemberian Kredit Studi Kasus pada

PT. BPR Hidup Arthagraha, Muntilan”. Skripsi. Universitas Sanata

Dharma: Yogyakarta.

Purnawati Ayu dkk. 2014. Akuntansi Perbankan Teori dan Soal

LatihanYogyakarta: GRAHA ILMU.

Rahayu Kurnia dan suhayati Ely. 2010. AUDITING Konsep Dasar dan Pedoman

Pemeriksaan Akuntan PublicYogyakarta: Graha Ilmu.

Tohar, M. 2000. Permodalan dan Pengkreditan Koperasi. Yogyakarta: Penerbit

Kanisius.

Suyatno.2003. Dasar-Dasar Perkreditan Edisi Ke Empat. Jakarta.

Savitri, Bella. 2016. “Evaluasi Sistem Pemberian Kredit Studi Kasus Pada

Merpati Group”. Skripsi. Universitas Sanata Dharma: Yogyakarta.

Seno, Aji. 2015. “ Evaluasi Sistem Pemberian Kredit Studi Kasus di Credit Union

Dharma Bakti Yogyakarta”.Skrispsi. Universitas Sanata Dharma:

Yogyakarta.

Ranatarisza Mirza dan Noor Advian. 2013. Sistem Informasi Akuntansi pada

Aplikasi Administrasi Bisnis. Malang: UB Press.

Winarno Wahyu. 2006. Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta: STIM YKPN.

Wulan, Retno. 2012. “ Evaluasi Sistem Pemberian Kredit Studi Kasus pada

Koperasi Simpan Pinjam Sentra Dana”. Skripsi. Universitas Sanata

Dharma: Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

92

LAMPIRAN

Lampiran 1 contoh surat Permohonan Kredit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

93

Lampiran 2 contoh Form Pembahasan Kredit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

94

Lampiran 3 contoh Form Pembahasan Kredit (lanjutan)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

95

Lampiran 4 contoh Surat Pemberitahuan Persetujuan Kredit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

96

Lampiran 5 Contoh Surat Pemberitahuan Persetujuan Kredit (lanjutan)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

97

Lampiran 6 contoh Surat Serah Terima Berkas Kredit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

98

Lampiran 7 contoh surat Perjanjian Kredit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

99

Lampiran 8 contoh Surta Perjanjian Kredit (lanjutan)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

100

Lampiran 9 contoh Surat Perjanjian Kredit (lanjutan)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

101

Lampiran 10 contoh Surat Perjanjian Kredit (lanjutan)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

102

Lampiran 11 contoh Surat Perjanjian Kredit (lanjutan)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

103

Lampiran 12 contoh Surat Perjanjian Kredit (lanjutan)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

104

Lampiran 13 contoh Surat Perjanjian Kredit (lanjutan)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

105

Lampiran 14 contoh Surat Perjanjian Kredit (lanjutan)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

106

Lampiran 15 contoh Bukti Pencairan Kredit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

107

Lampiran 16 contoh Bukti Pembayaran/Angsuran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada ...EVALUASI SISTEM PEMBERIAN KREDIT StudiKasus pada Bank Papua Kantor Cabang Yogyakarta SKRIPSI DiajukanuntukMemenuhi Salah Satu Syarat

108

Lampiran 17 contoh Bukti Pembayaran/Angsuran (lanjutan)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI