Evaluasi Potensi Air Tanah

7/25/2019 Evaluasi Potensi Air Tanah

1/44

EVALUASI POTENSI AIR TANAH


2/44

EVALUASI POTENSI AIR TANAHDALAM PERENCANAAN PENDAYAGUNAAN

Ketersediaan(Jumlah &Mutu ABT)

OptimalisasiPemanfaatan ABT

Kegiatan

EvaluasiPotensi ABT

KelestarianABT

Pemanfaatan

Berkelanjutan

Basis

Cekungan ABT

Sistem Dataasedan !nf"rmasi ABT#asi"nal & Daerah

Peren$anaanPenda%agunaan ABT

K"nserasiSumerda%a

ABT


3/44

I. METODEEVALUASI

MetodeDeduktif,

Empiik, A!"#itik, E$tim"$i

%u"!tit"tif

" Pengumpulan Data'" aluasi e"metri dan K"nfigurasi Sistem Akuifer'" aluasi Parameter Akuifer dan #"n*Akuifer'

" Penentuan Jumlah dan Mutu ABT'" Penentuan Daerah !muh dan Daerah +epasan'" Penentuan Tingkat P"tensi ABT'" Pelap"ran'

TAHAPAN EVALUASI

GabunganMetode :


4/44

II. PENGUMPULAN DATA

Pengamatan dan Pemutakhiran Data e"l"gi'

Pengamatan & Pengukuran Titik Minatan ,idr"ge"l"gidan ,idr"l"gi (sumur gali- sumur pasak- sumur "r-mataair- remesan- k"lam- danau- ra.a- sungai)'

Pengukuran e"fisika'

Penge"ran Sumur kspl"rasi'/0i Pem"mpaan pada Sumur*sumur Terpilih'

Pengamilan C"nt"h ABT untuk analisis la"rat"rium'

1. DATA PRIMER

Meliputi 1


5/44

Meliputi :

Peta topograf dan peta geologi skala > 1 :100.000.

Data Hasil Kegiatan pengeboran.

Analisis Pengukuran Geofsika.

Analisis Fisik dan Kimia A!.

Hidroklimatologi.

Hidrologi. "enis !ana#$ !anaman Penutup$ % !ata Guna

&a#an.

Penggunaan A!.

2. DATA SEK!DER


6/44

III. "E#METRI $EK!"A! AIR TA!A%

2) Penentuan Batas +ateral Cekungan ABT dan Tipen%a'3) Penentuan Batas 4ertikal Cekungan ABT1

Membuat penampang #idrogeologi.

Menentukan kedalaman bagian atas sistemakui'er.

Menentukan kedalaman bagian ba(a# sistemakui'er.

I&. K#!'I"RASI SISTEM AKI'ER

Penentuan Sebaran Lateral.Penentuan Sebaran Vertikal :

atas bagian atas )ekunganatas bagian ba(a# )ekungan


7/44

1


8/44

1


9/44

1


10/44

1


11/44

V. PARAMETER A%UI&ER DAN NON'A%UI&ER

a) uji lapangan (uji akuifer, packer test, & uji perkolasi).

b) uji laboratorium (falling head, constant head, grain sieanal!sis).

c) metode deduktif.

a) uji lapangan melalui uji akuifer.

b) metode gabungan antara deduktif dan analitis.

(. %oe)$ie! $imp"!"! *S+ dite!tuk"! me#"#ui ui"kuife.

-. %oe)$ie! ke#u#u$"! *k+ dite!tuk"! de!"!

/. %oe)$ie! keteu$"! *T+ dite!tuk"! de!"! 0


12/44


13/44

&I. )M(A% AIR TA!A%

Besarn%a $urah hu0an %ang meresap dan mementuk aira.ah tanah melalui pr"ses perk"lasi'

stimasi antara lain dengan 1 persentase $urah hu0an-nera$a khl"rida- dan hidr"graf sumur'

Pe!e!tu"!!1" me#"#ui pe!2itu!"! p""mete'p""mete um#"2 A3T $e4""i 4eikut 0

1) JUMLAH IMBUHAN AIR BAWAH TANAH

Aliran air a.ah tanah %ang masuk ke dalam $ekungan'Aliran air a.ah tanah %ang ke luar dari $ekungan'

2) DEBIT ALIRAN AIR BAWAH TANAH


14/44

* Persentase $ura+ %ujan ,Pre-iitation Per-entage/


15/44

1

PERSE!TASE IMB%A! AIR TA!A% DI )AA

, Binnie 3 Partners 4'ar East (t0.5 1678 /

TieAkuifer (okasi$ura+ %ujan

9mm:t+n; Im


16/44

1

$#!T#% >ATER TAB(E RISE? @ + PADA SAT %IDR#"RA' SMR


17/44

1

SERA%A! )E!IS ,S/ BERBA"AI MA$AM BATA!

,To00 D.K.5 167/

Material S 9=; Material S 9=;

Kerakal kasar 3= Batupasir halus 32

Kerakal 3 Batupasir sedang 3@

Kerikil 3? Batugamping 2

Pasir kasar 3@ "s"ng pasir (dune sand) =9

Pasir sedang 39 amut

Pasir halus 3= Sekis 3;

+anau 9 Batulanau 23+empung = Tuf 32


18/44

Aliran AT Masuk

(r"und.ater !nfl".)

2. DEBIT A(IRA! AIR TA!A% ,TERTEKA!/

G deit aliran ABTF dimensi 1 5pan0ang=6.aktu7- misal m=6tahun

hn tinggi muka ABT di agian hulu aliranF dimensi 5pan0ang7- misal m

hn*2 tinggi muka ABT di agian hilir aliran F dimensi 5pan0ang7- misal ml lear akuiferF F dimensi 5pan0ang7- misal m

Aliran ABT Keluar

(r"und.ater Outfl".)

$ekungan

ABT

hn* hn*2G kD+

Persamaan Dar-


19/44

1

garis aliran (fl". line)

h2- h3- h= garis sama tinggi muka aira.ah tanah (eHuip"tential line)

h2 I h3 I h=

h"

h#

h$

L$

L#%$

%#

1

2

PE!"%IT!"A!A(IRA! AIR TA!A%


20/44

C. PE!E!TA! DEBIT #PTIMM ,ot/

o penentuan ketebalan *D+ setiap sistem

akui'er,o penentuan koefsien kelulusan *k+ setiap

sistem akui'er,o penentuan koefsien keterusan *! - kD+

setiap sistem akui'er,

o penentuan debit /enis *s - !1.22+ setiapsistem akui'er.

o penentuan debit optimum *opt+ setiapsumur pada setiap sistem akui'er denganmenurunkan muka air ba(a# tana# sampai

itentukan antara lain dengan " (tiga) cara, !akni :

1) Uji Sumur (Well Test).

2) Estimasi ua!titati": untuk menentukan %opt areal

pada suatu cekungan air ba'ah, melalui

#) Met$%e &e$metri Si'art.


21/44

1

s 5m7

G 5liter6detik7

s2

s3

S=

G2 G3 G= G

S

$*t

maks

< k

2?

5m"k$ 6 de4it m"k$imum 7m(8detik9e 6 "diu$ efektif 7 m9

6 * #o4"! : $"i!"!+8/

4 6 kete4"#"! "kuife 1"! di$"d"p 7mk 6 koe)$ie! ke#u#u$"! 7m8detik9

PENENTUAN DE3IT OPTIMUM *5opt+DENGAN PENDE%ATAN GEOMETRI ; SICHA

5m"k$ 6 /.e.4.


22/44

Dite!tuk"! "" 5opt p"d" $eti"p $umu

1"! di4u"t d"p"t di


23/44

1

DEBIT #PTIMM ,ot/ DA! )ARAK A!TAR SMR ,2R/

PADA AKI'ER TAK TERTEKA! ,AKI'ER DA!"KA(/

PERSAMAA! T%IEM

G"pt 2'=;; k(,3> h3)

l"g


24/44

1

3< 3 r 2:(3'@= k (, * h)) 6 G"pt

DEBIT #PTIMM ,ot/ DA! )ARAK A!TAR SMR ,2R/

PADA AKI'ER TERTEKA! ,AKI'ER DA(AM/

l"g


25/44

1

3ATAS PENGAM3ILAN AIR TANAH

AUI+ER TIDA TERTEANAma! , *e!uru!a! mu-a air ta!a ma-simum /0 .Raa! , *e!uru!a! mu-a air ta!a ma-simum /0 3 40 .ritis , *e!uru!a! mu-a air ta!a 40 3 50 .

Rusa- , *e!uru!a! mu-a air ta!a 6 50 .

AUI+ER TERTEAN Ama! , *e!uru!a! mu-a air ta!a ma-simum /0 . Raa! , *e!uru!a! mu-a air ta!a ma-simum /0 3 40 . ritis , *e!uru!a! mu-a air ta!a me!'a*ai 7atas atas la*isa! -e%a*

air *e!utu*!8a. Rusa- , *e!uru!a! mu-a air ta!a me!'a*ai 7atas 7aa la*isa!

-e%a* air *e!utu*!8a.

DITENTUAN DARI 9ENURUNAN MUA AIR TANAH AIBAT

9EM:M9AAN; DI9ERHITUN&AN DARI :NDISI AWAL


26/44

1


27/44

Analisis data hidr"klimat"l"gi1 $urah hu0an (P)-

eap"transpirasi (T)- limpasan permukaan (surfa$erun*"ff- o?+ d"! ke#u""! *out>o?+ d"i $u"tud"u 2ido#oi di $u"tu


28/44

1

!ERA$A AIR BAA% TA!A%

Masukan G Keluaran H Peru


29/44

VII. MUTU AIR TANAH

Penentuan mutu ABT dilakukan melalui 1 E


30/44

VIII. DAERAH IM3UHAN @ DAERAH LEPASANA3T

Penentuan dengan )ara pendekatan 3angmenga)u kepada konsepsi4konsepsi#idrogeologi 3ang berlaku.

=ARA

9ENENTUA

N umpangsusun (o*erla!) antara peta muka

preatik & peta muka pisometrik. +arisperpotongan antara keduan!a adalah garisengsel (hinge line), !ang merupakan batasantara daera# imbu#an % daera# lepasan.

DA56AH 7M8HA9 DA9 &5PAA9 A76 !A9AH


31/44

1

LERENG GUNUNGAPIKAKI GUNUNGAPI

PUNCAK

GUNUNGAPI

DA56AH 7M8HA9 DA9 &5PAA9 A76 !A9AHPADA K568;8! G8989G AP7

muka tanah

mata air

mata air

-/ 0123/4 0 4/

-/ L-PS4 0 4/


32/44

I. TING%AT POTENSI AIR TANAH

3e$" ,jika %opt setiap sumur 5 $6 liter7detik.

Sed"!,jika %opt setiap sumur antara #.6 8 $6 liter7detik.

%e


33/44

2. KE(#MP#K KRITERIA MT

Potensi A! untuk keperluan air minum$ kelompok kriteriamutu menga)u kepada kela3akann3a untuk keperluan airminum *standar Depkes$ 67+

riteria mutu membedakan " (tiga) kelas !akni

" aik : jika kandungan unsur7sen!a'a anorganik di dalam 2di ba'ah nilai maksimum !ang disarankan;

" sedang : jika kandungan unsur7sen!a'a anorganik di dalam 2antara nilai maksimum !ang disarankan dan nilai maksimum

diperbolehkan;

" 0elek : jika kandungan unsur7sen!a'a anorganik di dalam 2di atas nilai maksimum !ang diperbolehkan.


34/44

St"!d" Ai Mi!um %ep%e$ u!tuk U!$u8Se!1"?" %imi" Ut"m"

Parameter

kimia

Satuan adar74ilai 1aksimum !ang iperbolehkan

(P-1-4-S 471-4-S7S7V007#66#)

?l4


35/44

Ditentukan daripenilaian kelompok kriteria /umla# % kelompok kriteria mutu

. TING%AT POTENSI AIR TANAH

Tinggi- 0ika setiap sumur %ang diuat (dengan 0arak antarsumurtertentu) menghasilkan G"pt I 2: liter6detik dengan mutu air aik'

Se0ang- 0ika setiap sumur %ang diuat (dengan 0arak antarsumurtertentu) menghasilkan G"pt antara 3-: * 2: liter6detik atau leihdari 2: liter6detik dengan mutu air aik * sedang'

Ren0a+- 0ika setiap sumur %ang diuat dengan 0arak antarsumurtertentu menghasilkan G"pt L 3-: liter6detik dengan mutu air aik *sedang'

!i+il- 0ika setiap sumur %ang diuat menghasilkan air dengan mutu0elek'

ualitas


36/44

MATRIKS P#TE!SI AIR TA!A%

uantitas

ualitasStandar ualitas ir 1inum

(Permenkes 4o. =6>71enkes7S7V007#66#)

Baik(1emenuhi S!arat) Jelek(idak 1emenuhi S!arat)

Besar(%5$6 liter7detik) inggi

4ihil

Sedang(% D #8$6 liter7detik) Sedang

Kecil

(%9 # liter7detik) endah


37/44

I. PE(AP#RA!

". +ambar, sketsa, grafik, & tabel hasil analisis.

%asil evaluasi 0isajikan 0alam


38/44

1

BAB I 9ENDAHULUAN$.$ Latar 2elakang$.# 1aksud dan ujuan$." uang Lingkup$.@ 1etodologi$.A Peralatan$.B Pen!elidikan erdahuluBAB II EADAAN UMUM

#.$ Lokasi#.# 1orfologi#." +eologi#.@ /idrologi#.@.$ 0klim#.@.# Suhu 3dara#.@." ?urah /ujan#.@.@ -*apotranspirasi#[email protected] Limpasan Permukaan#[email protected] 4eraca ir

#.A ata +una Lahan#.B Penduduk dan Penggunaan irBAB III HIDR:&E:L:&I".$ injauan 3mum".# +eometri ?ekungan ir anah"." onfigurasi Sistem kuifer".@ Parameter kuifer".A uantitas ir anah".B ualitas ir anah".> aerah 0mbuhan ir anah dan aerah Lepasan ir anah22 0V P


39/44

1

9ETA 9:TENSI AIRTANAH DI =EUN&AN AIRTANAH 9EAL:N&AN

9$te!si Airta!a Se%a!> *a%a A-ui"erDa!>-al %a! A-ui"er Dalam

A-ui"er Da!>-ale%alama! a-ui"er

Mu-a airta!a

eterusa! (T)

De7it je!is (s)

De7it $*timum ($*t)

Jara- a!tar sumur (2R)

Mutu airta!a

, 0;5? @ /? m7mt

, 0;5? @ 11;? m7mt

, 11;/? @ 2;/5 m2ari

, 0;0 @ 0;25 l%t-m

, 2;1 @ 2;#? l%t-

, #4;/ @ 45; m

, Bai-

A-ui"er Dalam

e%alama! a-ui"er

Mu-a airta!a

eterusa! (T)

De7it je!is (s)

De7it $*timum ($*t)


Mutu airta!a

, 4?;0 @1#?;0 m7mt

, 4;1? @ 1C;0 m7mt

, 20;#C @ /C0;15 m2ar

, 0;#0 @ /;# l%t-m

, 2;/? @ 5;C0 l%t-

, C?;5 @ 150 m

, Bai-



40/44

1


9$te!si Airta!a Re!%a *a%a A-ui"er Da!>-

%a! Se%a!> *a%a A-ui"er Dalam

A-ui"er Da!>-ale%alama! a-ui"er

Mu-a airta!a

eterusa! (T)

De7it je!is (s)

De7it $*timum ($*t)


Mutu airta!a

, 1;2 @50 m7mt

, 1;2 @ 2; m7mt

, 5.# @ 10.C0 m2ari

, 0;0C @ 0;11 l%t-m

, 0;1? @ 1; l%t-

, 22;# @ /0;12 m

, Bai-

A-ui"er Dalam

e%alama! a-ui"er

Mu-a airta!a

eterusa! (T)

De7it je!is (s)

De7it $*timum ($*t)


Mutu airta!a

, 40;0 @ 1?;0 m7mt

, 4;? @ #?;0 m7mt

, 4;1 @ #?1;01 m2ar

, 0;# @ #;## l%t-m

, 2.0 @ ;? l%t-

, 11?;0 @ 1C0;0 m

, Bai-



41/44

1


9$te!si Airta!a Niil *a%a A-ui"er Da!>-a

%a! Re!%a *a%a A-ui"er Dalam

A-ui"er Da!>-al

Mutu airta!a jele- ( -a!%u!>a! -l$ri%a

400m>l ) ter7e!tu- %alam li!>-u!>a!

*e!>e!%a*a! laut*a%a saat terja%i >e!a!>

laut (tra!s>resi).

A-ui"er Dalam

e%alama! a-ui"er

Mu-a airta!a

eterusa! (T)

De7it je!is (s)

De7it $*timum ($*t)

Jara- a!tar sumur (2R)Mutu airta!a

, ?5;? @ 1/1;? m7mt

, ?;0 @ #C;0 m7mt

, #C;// @ 4;C? m2ari

, 0;# @ 0;55 mari

, 0;#? @ 1;50 l%t-m

, 12/;? @ 15;0 m, Umum!8a 7ai-



42/44

1


9$te!si Airta!a Niil *a%a A-ui"erDa!>-al %a! A-ui"er Dalam

Airta!a ti%a- %a*at %ima!"aat-a! u!tu-

-e*erlua! air mi!um -are!a mutu!8a jele-(a!%u!>a! -l$ri%a 6 400 m> l ).

Lit$l$>i a-ui"er ter7e!tu- *a%a li!>-u!>a!

*e!>e!%a*a! laut; %i*e!>arui *asa!>@surut air

laut.



43/44

1


9$te!si Airta!a Re!%a *a%a A-ui"erDa!>-al %a! A-ui"er Dalam

A-ui"er Da!>-al

e%alama! a-ui"er

Mu-a airta!a

eterusa! (T)

De7it je!is (s)

De7it $*timum ($*t)


Mutu airta!a

, 0;? @ ?;# m7mt

, 0;? @ #? m7mt

, ;10 @ 10;44 m2ari

, 0;0 @0;0C l%t-m

, 0;2 @ 1;1? l%t-

, 2#;0 @/0;0 m

, Umum!8a 7ai-

A-ui"er Dalam

e%alama! a-ui"er

Mu-a airta!a

eterusa! (T)

De7it je!is (s)

De7it $*timum ($*t)

Jara- a!tar sumur (2R)Mutu airta!a

, ?5;? @ 1/1;?0 m7mt

, ?;0 @ #C;00 m7mt

, #C;// @ 4;C? m2ari

, 0;# @ 0;55 mari

, 0;#? @ 1;50 l%t-

, 12/;? @ 15;0 m, Umum!8a 7ai-


44/44

1

PETA UNIT AKUIFER

Evaluasi Potensi Air Tanah

Documents

Transcript of Evaluasi Potensi Air Tanah