EVALUASI PENERAPAN SISTEM KEAMANAN KOLEKSI DI...
Transcript of EVALUASI PENERAPAN SISTEM KEAMANAN KOLEKSI DI...
i
EVALUASI PENERAPAN SISTEM KEAMANAN KOLEKSI
DI PERPUSTAKAAN KOTA YOGYAKARTA
Oleh:
Gustina Erlianti
NIM. 1420010025
TESIS
Diajukan kepada Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga
untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh
Gelar Magister dalam Ilmu Perpustakaan
Program Studi Interdisciplinary Islamic Studies
Konsentrasi Ilmu Perpustakaan dan Informasi
YOGYAKARTA
2016
ii
iii
iv
v
vi
vii
ABSTRAK
GUSTINA ERLIANTI. 1420010025, Evaluasi Penerapan Sistem Keamanan
Koleksi di Perpustakaan Kota Yogyakarta, Tesis Magister, Pascasarjana UIN
Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2016.
Perpustakaan kota Yogyakarta sebagai kebanggaan literasi informasi
seharusnya dapat memberikan layanan yang optimal kepada pemustakanya. Salah
satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menyediakan koleksi lengkap dan
terbaru sehingga kebutuhan informasi mereka terpenuhi. Namun dalam
pemenuhan kebutuhan informasi, tidak jarang pemustaka yang melakukan
tindakan vandalisme (perusakan koleksi) bahkan tercatat beberapa buku yang
hilang dan tidak kembali ke perpustakaan. Hal yang perlu diperhatikan terkait
dengan masalah tersebut adalah sistem keamanan yang diterapkan oleh
perpustakaan. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
bagaimana sistem keamanan yang sudah diterapkan oleh perpustakaan kota
Yogyakarta.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan metode
kuantitatif. Populasi dari penelitian ini adalah kepala dan pustakawan
perpustakaan kota Yogyakarta yang berjumlah 27 orang. Untuk penarikan sampel
menggunakan teknik sampling jenuh karena jumlah populasi yang kurang dari 30
orang. Variabel dalam penelitan ini bersifat tunggal yaitu sistem keamanan.
Pengukuran sistem keamanan ini berdasar dari 3 faktor yaitu keamanan fisik
perpustakaan, penggunaan teknologi (CCTV), dan kebijakan atau prosedur
keamanan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi,
kuesioner, wawancara, dan studi dokumentasi. Pengukuran sistem keamanan
berdasarkan skala likert (5-1) yang hasilnya ditafsirkan menjadi sangat sesuai,
sesuai, cukup sesuai, tidak sesuai, dan sangat tidak sesuai.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan sistem keamanan
yang diterapkan oleh perpustakaan kota Yogyakarta sudah sesuai dengan standar
yang dikemukakan oleh beberapa ahli dengan total nilai rata-rata sebesar 3,5.
Walaupun begitu terdapat 3 indikator yang mendapat nilai rata-rata (mean) kritis
yaitu jendela (2,92), rekaman CCTV dijaga oleh personil keamanan (2,00), dan
personil keamanan menjaga serta memantau semua area perpustakaan (2,30).
Berdasarkan hal tersebut, maka disarankan kepada perpustakaan kota Yogyakarta
untuk memperbaiki jendela, dan mengatur kembali kebijakan terkait dengan
personil keamanan dan penggunaan CCTV.
Kata kunci: evaluasi, keamanan fisik, kebijakan, personil keamanan, sistem
keamanan koleksi, teknologi, perpustakaan.
viii
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas rahmat dan
karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis dengan judul “Evaluasi
Penerapan Sistem Keamanan Koleksi di Perpustakaan Kota Yogyakarta”.
Tujuan dari penulisan tesis ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat
dalam menyelesaikan Program Pendidikan Pascasarjana (S2) Magister Ilmu
Perpustakaan dan Informasi di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
Yogyakarta. Dalam penulisan tesis ini tentunya tidak terlepas dari bantuan,
bimbingan, dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu pada kesempatan ini
penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Machasin, MA., selaku Pgs. Rektor UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta;
2. Bapak Prof. Noorhadi, M.A., M.Phil., Ph.D, selaku Direktur Pascasarjana
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta;
3. Ibu Dr. Kifayah Amar, M.Sc, selaku pembimbing merangkap penguji tesis
yang telah memberikan motivasi, arahan, dan bimbingan kepada penulis,
sehingga tesis ini terselesaikan dengan baik;
4. Bapak Dr. Ibnu Burdah, MA selaku ketua sidang merangkap sebagai penguji
yang telah menguji tesis ini dengan bijaksana;
ix
5. Bapak Dr. Anis Masruri, S.Ag., M.Si, selaku penguji yang telah memberikan
kritik dan saran yang membangun mengenai isi tesis ini sehingga tesis ini
menjadi lebih baik;
6. Bapak Sujatno Pertomo yang telah banyak membantu khusunya dalam hal
administrasi;
7. Bapak Wahyu Hendratmoko, SE., MM, selaku Kepala Perpustakaan Kota
Yogyakarta;
8. Para guru besar dan dosen pada konsentrasi Ilmu Perpustakaan dan Informasi
Program Studi Interdisciplinary Islamic Studies, Pascasarjana UIN Sunan
Kalijaga Yogyakarta, yang telah mentransfer segala pengetahuan dan
pegalamannya;
9. Papa, Mama, Uni, Uda, dan Adik yang tidak henti-hentinya berdo’a, agar
penulis dapat menyelesaikan studi di Progam Magister UIN Sunan Kalijaga;
10. Teman-teman seperjuangan angkatan 2014 Jurusan Ilmu Perpustakaan dan
Informasi Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga;
11. Para responden penelitian di lingkungan perpustakaan kota Yogyakarta yang
telah meluangkan waktunya untuk mengisi kuesioner penelitian;
12. Semua pihak yang telah membantu penulis yang tidak bisa penulis sebutkan
satu persatu.
x
Penulis menyadari bahwa tesis ini jauh dari sempurna, saran dan kritik yang
membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaannya. Semoga tesis ini
dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan pembaca serta pihak-pihak
yang terkait pada umumnya.
Yogyakarta, Maret 2016
Penulis
Gustina Erlianti
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..........................................................................................i
PERNYATAAN KEASLIAN .............................................................................ii
PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI ................................................................iii
PENGESAHAN ..................................................................................................iv
PERSETUJUAN TIM PENGUJI ........................................................................v
NOTA DINAS PEMBIMBING ..........................................................................vi
ABSTRAK ..........................................................................................................vii
KATA PENGANTAR ........................................................................................viii
DAFTAR ISI ......................................................................................................xi
DAFTAR TABEL ...............................................................................................xiii
DAFTAR GAMBAR ..........................................................................................xv
LAMPIRAN .......................................................................................................xvi
BAB I : PENDAHULUAN ................................................................................1
A. Latar Belakang ................................................................................1
B. Rumusan Masalah ...........................................................................4
C. Batasan Masalah ..............................................................................4
D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian .....................................................4
E. Kajian Pustaka .................................................................................5
F. Sistematika Pembahasan .................................................................9
BAB II : LANDASAN TEORI ...........................................................................11
A. Evaluasi ...........................................................................................11
xii
B. Perpustakaan Umum .......................................................................12
C. Sistem Keamanan Koleksi Perpustakaan .........................................13
BAB III : METODE PENELITIAN ...................................................................27
A. Jenis Penelitian .................................................................................27
B. Subjek dan Objek Penelitian ...........................................................27
C. Populasi dan Sampel ........................................................................28
D. Tempat dan Waktu Penelitian ..........................................................29
E. Variabel dan Indikator ......................................................................29
F. Teknik Pengumpulan Data ...............................................................30
G. Instrumen Penelitian .........................................................................32
H. Validitas dan Reliabilitas Instrumen ................................................34
I. Teknik Pengolahan Data ..................................................................36
J. Teknik Analisis Data ........................................................................37
BAB IV : PEMBAHASAN .................................................................................40
A. Gambaran Umum Perpustakaan Kota Yoyakarta ............................40
B. Hasil Penelitian ................................................................................56
BAB V : PENUTUP ...........................................................................................87
A. Simpulan ..........................................................................................91
B. Saran ................................................................................................92
DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................94
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Persamaan dan Perbedaan Penelitian, 7.
Tabel 3.1 Kisi-Kisi Instrumen, 33.
Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas, 57.
Tabel 4.2 Hasil Uji Reliabilitas, 62.
Tabel 4.3 Bangunan Berasal dari Bahan yang Kuat dan Kokoh, 66.
Tabel 4.4 Terdapat Pagar pada Perpustakaan, 68.
Tabel 4.5 Terdapat Gerbang Perpustakaan, 69.
Tabel 4.6 Pencahayaan, 70.
Tabel 4.7 Pintu Masuk, 71.
Tabel 4.8 Jendela, 72.
Tabel 4.9 Kunci dan Perangkat Penguncian, 73.
Tabel 4.10 Koleksi ditempatkan pada Posisi Strategis, 74.
Tabel 4.11 Pemasangan CCTV, 75.
Tabel 4.12 Penempatan CCTV, 76.
Tabel 4.13 Pencahayaan untuk Penempatan CCTV, 78.
Tabel 4.14 Penempatan CCTV sesuai dengan Karakteristik Kamera, 79.
Tabel 4.15 Rekaman CCTV dijaga Oleh Personil Keamanan, 80.
Tabel 4.16 Agunan Mempermudah Peminjaman, 81.
Tabel 4.17 Agunan Tidak Memberatkan Pengguna, 83.
Tabel 4.18 Agunan Meminimalisir Tindakan Vandalisme, 84.
Tabel 4.19 Agunan Meminimalisir Buku Tidak Kembali, 85.
xiv
Tabel 4.20 Terdapat Personil Keamanan yang Menjaga Perpustakaan, 86.
Tabel 4.21 Personil Keamanan Menjaga dan Memantau semua Area, 87.
Tabel 4.22 Evaluasi Penerapan Sistem Keamanan secara keseluruhan, 89.
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Struktur Organisasi Perpustakaan Kota Yogyakarta, 44.
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Kuesioner Penelitan, 98.
Lampiran 2 Hasil Penyebaran Kuesioner, 104.
Lampiran 3 Nilai r Product Moment, 106.
Lampiran 4 Uji Statistik, 108.
Lampiran 5 Penerapam Sistem Keamanan Perpustakaan Kota Yogyakarta, 104.
Lampiran 6 Surat Ketersediaan Menjadi Pembimbing Tesis, 120.
Lampiran 7 Surat Izin Penelitian, 122.
Lampiran 8 Form Bimbingan, 124.
Lampiran 9 Daftar Riwayat Hidup, 127.
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi terjadi sangat cepat sehingga
memungkinkan banyaknya akses untuk mencari informasi, salah satunya
adalah melalui perpustakaan. Menurut UU No. 43 Tahun 2007 tentang
perpustakaan, pada pasal 1 ayat 1 disebutkan bahwa perpustakan adalah
institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak, dan/ atau karya rekam
secara profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan
pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi para pemustaka1.
Adapun menurut Sulistyo-Basuki, perpustakaan adalah sebuah ruangan,
bagian sebuah gedung, ataupun gedung itu sendiri yang digunakan untuk
menyimpan buku dan terbitan lainnya yang biasa disimpan menurut tata
susunan tertentu untuk digunakan pembaca, bukan untuk dijual2. Berdasarkan
dua pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa inti dari perpustakaan itu
adalah tempat untuk pemenuhan informasi, karena dengan adanya
perpustakaan pengguna dapat mencari, mengolah ataupun menyimpan
informasi yang sesuai dengan kebutuhannya.
Namun dalam pemenuhan kebutuhan ini, tidak jarang pengguna
melakukan tindakan vandalisme seperti pencurian koleksi, mutilasi koleksi
1 UU Nomor 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2007), hlm.
3. 2 Sulistyo-Basuki, Pengantar Ilmu Perpustakaan, (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama,
1993), hlm. 3.
2
dan tindakan lainnya yang merusak koleksi perpustakaan. Seperti yang
diutarakan oleh Fatmawati dalam bukunya “The Art of Library: Ikatan Esai
Bergizi tentang Seni Mengelola Perpustakaan” yaitu terjadinya pencurian
koleksi di perpustakaan layaknya fenomena gunung es, tiap waktu, jumlah
buku hilang angkanya lebih besar3. Padahal tanpa disadari tindakan-tindakan
tersebut akan berdampak negatif baik bagi perpustakaan maupun pengguna
sendiri seperti berkurangnya kepercayaan pada perpustakaan, menurunnya
citra perpustakaan, serta menimbulkan rasa marah karena informasi yang
dibutuhkan tidak tersaji dengan lengkap (beberapa halaman tersobek).
Kerusakan koleksi ini sebenarnya tidak hanya disebabkan oleh tindakan
manusia saja tetapi disebabkan juga oleh beberapa faktor seperti bencana,
faktor biologis (jamur, serangga), dan faktor fisika (cahaya, suhu, debu, tinta
dan asam). Namun dalam penelitian ini, penulis hanya memfokuskan
kerusakan yang berkaitan dengan sistem keamanan yaitu kerusakan yang
terjadi akibat tindakan manusia seperti vandalisme dan pencurian koleksi.
Untuk menyikapi fenomena di atas, sudah seyogyanya pengguna
ataupun pengelola ikut serta memelihara koleksi-koleksi yang tersedia di
perpustakaan agar koleksi tersebut dapat dimanfaatkan oleh semua orang.
Terlebih lagi dalam UU No 43 tahun 2007 tentang perpustakaan, pada pasal 6
ayat 1f disebutkan bahwa masyarakat memiliki kewajiban untuk menjaga
ketertiban, keamanan, dan kenyamanan lingkungan perpustakaan4.
3 Endang Fatmawati, The Art of Library: Ikatan Esai Bergizi tentang Seni Mengelola
Perpustakaan, (Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro Semarang, 2010), hlm. 54. 4 UU Nomor 43 ... , hlm.7.
3
Salah satu usaha yang dapat dilakukan oleh pihak perpustakaan terkait
dengan ketertiban, keamanan dan kenyamanan adalah dengan menerapkan
sistem keamanan pada perpustakaannya. Menurut Fatmawati untuk
pengamanan di perpustakaan dapat dilakukan secara fisik melalui
pengawasan dan pengontrolan pustakawan maupun dengan teknologi5.
Khusus untuk teknologi sendiri, ada banyak perusahaan yang menawakan
berbagai produk seperti CCTV, RFID, Security Gateway dan lain sebagainya
sehingga pustakawan memiliki banyak pilihan untuk memilih teknologi mana
yang sekiranya cocok diterapkan pada perpustakaannya.
Perpustakaan Kota Yogyakarta merupakan salah satu perpustakaan
yang telah menerapkan beberapa sistem keamanan di antaranya penerapan
CCTV, pemanfaatan jasa keamanan seperti satpam, serta penerapan sistem
agunan. Walaupun sudah menerapkan beberapa sistem keamanan, ternyata
perpustakaan masih sering mengalami kerusakan dan kehilangan koleksi. Hal
ini terbukti dengan data buku yang tidak kembali pada bulan September 2015
sebanyak 337 judul buku. Fenomena ini mungkin tidak mengherankan
mengingat anggota perpustakaan yang mencakup semua lapisan masyarakat
dan jumlahnya pun sangat banyak.
Secara umum sistem keamanan yang diterapkan pada perpustakaan ini
masih dikatakan tradisional karena sebagian besar masih menggunakan
pengawasan langsung dari pustakawan atau personil keamanan (satpam) dan
kebijakan-kebijakan seperti agunan untuk peminjaman buku dan untuk
5 Endang Fatmawati, The Art ... , hlm.55.
4
penitipan barang (locker). Adapun sistem keamanan untuk penggunaan
teknologi, perpustakaan hanya menggunakan CCTV sedangkan untuk security
gateway, RFID dan teknologi lain belum digunakan.
Berdasarkan permasalahan di atas, maka penulis tertarik untuk meneliti
lebih lanjut mengenai “Evaluasi Penerapan Sistem Keamanan Koleksi di
Perpustakaan Kota Yogyakarta.”
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah yang diajukan
dalam penelitian ini adalah bagaimana sistem keamanan koleksi yang sudah
diterapkan oleh Perpustakaan Kota Yogyakarta?
C. Batasan Masalah
Dalam penelitian ini, sistem keamanan koleksi yang menjadi pusat
perhatian adalah koleksi tercetak (fisik) yang sudah diolah dan siap untuk
dilayankan. Adapun faktor yang terkait dengan penjagaan koleksi tersebut
adalah faktor dari manusia (human factor).
D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana sistem
keamanan koleksi yang sudah diterapkan oleh Perpustakaan Kota
Yogyakarta.
5
Adapun kegunaan dari penelitian ini antara adalah:
1. Kegunaan Teoritik
a. Sebagai bahan referensi bagi ilmu perpustakaan khususnya dalam
bidang sistem keamanan koleksi perpustakaan;
b. Sebagai bahan rujukan untuk penelitian selanjutnya.
2. Kegunaan Praktik
a. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman kepada penulis mengenai sistem keamanan koleksi pada
perpustakaan, khususnya pada perpustakaan umum.
b. Sebagai usulan perbaikan bagi perpustakaan mengenai penerapan
sistem keamanan koleksi yang sudah dilaksanakan.
c. Memberikan pengetahuan dan informasi kepada pembaca mengenai
gambaran sistem keamanan koleksi pada sebuah perpustakaan.
E. Kajian Pustaka
Penelitian mengenai sistem keamanan di perpustakaan sebelumnya
sudah ada baik dalam bentuk skripsi maupun bentuk jurnal internasional.
Namun untuk bentuk tesis penulis belum menemukan, sehingga untuk kajian
pustaka penulis hanya memaparkan dua jenis penelitian yang relevan dengan
penelitian yang akan dilakukan. Adapun dua penelitian tersebjut antara lain:
1. Skripsi tahun 2014 berjudul “Evaluasi Penerapan Perangkat Keamanan
Koleksi di Perpustakaan Universitas Sumatera Utara.” Diteliti oleh
Elisabeth Tambunan dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera
6
Utara. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi
penerapan perangkat keamanan koleksi Perpustakaan Universitas
Sumatera Utara Medan. Indikator perangkat keamanan tersebut adalah
Tattle Tape, Security Gate, CCTV, Layanan Sirkulasi, Koordinator
Satpam, Koleksi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan
perangkat tattle tape, security gate, CCTV pada Perpustakaan Universitas
Sumatera Utara sudah baik, tetapi masih memiliki kekurangan karena tidak
ada staf yang memonitoring layar monitor CCTV. Dari segi sumber daya
manusianya, tugas layanan sirkulasi, koordinator satpam dalam menjaga
keamanan koleksi sudah baik di Perpustakaan Universitas Sumatera Utara
Medan6.
2. Penelitian tahun 2011 berjudul “Electronic Security Sytems in Academic
Libraries: A Case Study of Three University Libraries in South-West
Nigeria.” Diteliti oleh Odaro Osayande Pustakawan Referensi di Covenant
University. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
sistem keamanan elektronik apa yang digunakan pada perpustakaan yang
diteliti, menyelidiki cara yang dilakukan pengguna dalam pengambilan
koleksi, dan menguji efektivitas dari sistem keamanan elektronik yang
telah diterapkan. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan metode survei.
Responden dalam penelitian ini adalah 81 orang dari tiga perpustakaan
(Bobcock University, Covenant University, dan University of Lagos) yang
6 Elisabeth Tambunan, “Evaluasi Penerapan Perangkat Keamanan Koleksi di Perpustakaan
Universitas Sumatera Utara”, (Medan: Universitas Sumatera Utara, 2014).
7
diteliti. Hasil penelitian menunjukkan maraknya tindakan pencurian atau
vandalisme terhadap koleksi perpustakaan mengharuskan perpustakaan
menerapkan sistem keamanan pada perpustakaannya baik secara
tradisional maupun elektronik. Di antara kedua jenis tersebut ternyata cara
yang ampuh untuk meminimalisir tindakan vandalisme dan pencurian
koleksi adalah dengan menggunakan sistem keamanan elektronik seperti
penggunaan CCTV, 3M Security Gate, dan RFID7.
Adapun persamaan dan perbedaan antara penelitian yang akan dilakukan
penulis dengan dua penelitian sebelumnya akan dipaparkan pada tabel di
bawah ini:
Tabel 1.1
Persamaan dan Perbedaan Penelitian
Persamaan
Perbedaan
Penelitian
Elisabeth
Tambunan
Penelitian
Odaro Osayande
Penelitian
Gustina Erlianti
Meneliti
penerapan sistem
keamanan di
Desain penelitian
kualitatif.
Desain penelitian
kuantitatif.
Desain penelitian
kuantitatif.
Tujuan dari
penelitian adalah
Tujuan dari
penelitian ini
Tujuan dari
penelitian ini
7 Odaro Osayande, “Electronic Security Sytems in Academic Libraries: A Case Study of
Three University Libraries in South-West Nigeria”, dalam
http://www.iclc.us/cliej/cl32osayande.pdf diakses pada tanggal 20 September 2015.
8
perpustakaan untuk
mengetahui
bagaimana
penerapan
perangkat
keamanan yang
sudah diterapkan
di Perpustakaan
Universitas
Sumatera Utara.
adalah untuk
mengetahui
sistem keamanan
elektronik apa
yang digunakan
pada
perpustakaan
yang diteliti,
menyelidiki cara
yang dilakukan
pengguna dalam
pengambilan
koleksi, dan
menguji
efektivitas dari
sistem keamanan
elektronik yang
telah diterapkan.
adalah untuk
mengetahui
bagaimana sistem
keamanan
koleksi yang
sudah diterapkan
di Perpustakaan
Kota Yogyakarta.
Pengumpulan
data
menggunakan
wawancara
dengan 6
informan.
Pengumpulan
data
menggunakan
kuesioner dengan
81 responden.
Pengumpulan
data
menggunakan
kuesioner dengan
27 responden.
Penelitian ini
dilaksanakan di
Perpustakaan
Universitas
Penelitian ini
dilaksanakan di 3
Perpustakaan
Universitas
Penelitian ini
dilaksanakan di
Perpustakaan
Kota Yogyakarta.
9
Sumatera Utara
(Perpustakaan
Perguruan
Tinggi).
Nigeria
(Bobcock
University,
Covenant
University, dan
University of
Lagos).
Sumber: Elisabeth Tambunan dan Odaro Osayande
F. Sistematika Pembahasan
Sistematika pembahasan bertujuan untuk menunjukkan rangkaian
pembahasan secara sistematika sehingga terlihat jelas kerangka tesis yang
akan dikemukakan. Tesis ini disusun dengan sistematika sebagai berikut:
Bab pertama, menguraikan tentang latar belakang masalah dan alasan-
alasan yang menyebabkan penulis tertarik untuk meneliti evaluasi sistem
keamanan yang diterapkan oleh Perpustakaan Kota Yogyakarta. Dalam bab
ini juga dipaparkan rumusan masalah, tujuan dan kegunaan, kajian pustaka,
serta sistematika pembahasan.
Bab kedua, membahas tentang landasan teori yang secara luas
digunakan dalam konsep sistem keamanan dan lebih lanjut membahas tentang
sistem keamanan yang diterapkan oleh Perpustakaan Kota Yogyakarta.
Bab ketiga, membahas tentang metode yang digunakan dalam
penelitian yang dimulai dari jenis penelitian, subjek dan objek penelitian,
populasi dan sampel penelitian, tempat dan waktu penelitian, variabel dan
10
indikator, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian, validitas dan
reliabilitas instrumen, teknik pengolahan sampai pada teknik analisis data.
Bab keempat, berisi tentang pembahasan yang menjelaskan gambaran
umum tempat penelitian beserta hasil penelitian. Bab ini merupakan bagian
inti yang akan menjawab permasalahan yang telah diuraikan pada bab
pertama.
Bab kelima, berisi simpulan dari hasil penelitian dan saran yang
diberikan oleh penulis untuk perbaikan sistem keamanan. Bagian terakhir
Tesis ini terdiri dari daftar pustaka dan beberapa lampiran yang terkait dengan
penelitian.
91
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa secara
keseluruhan sistem keamanan yang diterapkan oleh perpustakaan Kota
Yogyakarta sudah sesuai dengan standar yang dikemukaan oleh beberapa ahli
dengan total nilai rata-rata sebesar 3,5, adapun rinciannya adalah sebagai
berikut:
1. Total nilai rata-rata sistem keamanan yang terkait dengan fisik perpustakaan
yaitu 3,82, yang berarti sudah sesuai. Untuk nilai rata-rata (mean) tertinggi
adalah “gerbang yang tersedia hanya satu (sudah mencakup gerbang masuk
dan gerbang keluar) yang posisinya dibedakan sehingga memudahkan
pemantauan terhadap pengguna perpustakaan dengan 4,30” dan untuk nilai
rata-rata (mean) terendah adalah “jendela dilengkapi dengan kunci yang
dikontrol oleh personil keamanan (satpam) dan pustakawan dengan 2,92”;
2. Total nilai rata-rata sistem keamanan yang terkait dengan penggunaan
teknologi (CCTV) yaitu 3,36 yang berarti cukup sesuai. Untuk nilai rata-rata
(mean) tertinggi adalah “CCTV dipasangkan pada tempat-tempat rawan
terjadinya perusakan atau pencurian koleksi perpustakaan dengan 4,37” dan
untuk nilai rata-rata (mean) terendah adalah “rekaman hasil CCTV dijaga
oleh personil keamanan secara terus menerus, sehingga apabila terjadi
tindak kejahatan bisa langsung ditindak lanjuti dengan 2,00”;
92
3. Total nilai rata-rata sistem keamanan yang terkait dengan kebijakan atau
prosedur keamanan yaitu sebesar 3,32 yang berarti cukup sesuai. Untuk
nilai rata-rata (mean) tertinggi adalah “terdapat personil keamanan (satpam)
yang menjaga perpustakaan dengan 4,44” dan untuk nilai rata-rata (mean)
terendah adalah “personil keamanan menjaga dan memantau semua area
perpustakaan dengan 2,30”.
B. Saran
Berdasarkan pembahasan tersebut, ditemukan beberapa kekurangan yang
membutuhkan saran-saran untuk dijadikan bahan pertimbangan dalam rangka
meningkatkan keamanan di perpustakaan kota Yogyakarta maupun untuk
penelitian selanjutnya, yaitu:
1. Perpustakaan kota Yogyakarta hendaknya lebih memperhatikan perangkat
penguncian terutama untuk jendela, karena tidak menutup kemungkinan
terjadinya tindakan kejahatan seperti pencurian koleksi melalui jendela. Dari
hasil pengamatan penulis selama PKL di sana jendela sering terabaikan dan
tidak pernah diperhatikan penguncianya, bahkan penulis pernah melihat
jendela yang tidak terkunci;
2. Perpustakaan kota Yogyakarta hendaknya mengalokasikan personil
keamanan (satpam) untuk memantau CCTV secara terus menerus sehingga
apabila tertangkap tindak kejahatan bisa langsung ditindak lanjuti;
93
3. Perpustakaan kota Yogyakarta hendaknya membagi titik-titik yang harus
dijaga oleh personil keamanan (satpam) sehingga semua area perpustakaan
terpantau oleh personil keamanan;
4. Untuk penelitian selanjutnya, diharapkan mampu menggali lebih dalam
mengenai sistem keamanan yang sudah diterapkan oleh perpustakaan kota
Yogyakarta, sehingga dapat mengetahui alasan kenapa beberapa sistem
yang digunakan kurang sesuai dengan keadaan yang semestinya.
94
DAFTAR PUSTAKA
BUKU
Aji, Firman B dan Sirait S Martin, Perencanaan dan Evaluasi, Jakarta: Bumi
Aksara,1990.
Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik,, Jakarta:
Rineka Cipta, 2010.
Atmoko, Eko Hari, Membuat Sendiri CCTV Berkelas Enterprise dengan Biaya
Murah, Yogyakarta: ANDI, 2012.
Fatmawati, Endang, The Art of Library: Ikatan Esai Bergizi tentang Seni
Mengelola Perpustakaan, Semarang: Badan Penerbit Universitas
Diponegoro Semarang, 2010.
Fennelly, Lawrence J, Museum, archive, and library security, Boston:
Butterworth,1940.
Hasan, Iqbal, Analisis Data Penelitian dengan Statistik, Jakarta: Bumi Aksara,
2004.
Hikmat, Mahi M, Metode Penelitian dalam Perspektif Ilmu Komunikasi dan
Sastra, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2011.
Hunter, Gregory S, Developing ang Maintaining Practical Archives, USA: Neal-
Schuman Publishers, Inc., 2003.
Kountur, Ronny, Metode Penelitian untuk Penulisan Skripsi dan Tesis, Jakarta:
PPM, 2007.
Manullang, M, Dasar-Dasar Manajemen,Yogyakarta: Gajah Mada University
Press,2005.
95
Nazir, Moh, Metode Penelitian Jakarta: Ghalia Indonesia, 2006.
Nawawi, H. Hadari dan H.M. Martini Hadari, Instrument Penelitian Bidang
Sosial, Yogyakarta: Gadjah MadaUniversity Press, 1995).
Nugroho, Agung, Strategi Jitu Memilih Metode Statistik Penelitian Dengan
Menggunakan SPSS, Yogyakarta : Andi Offfset, 2005.
Widyoko, S Eko Putro, Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian, Yogyakarta:
Pustaka Pelajar, 2012.
ARTIKEL/ PAPER
Tambunan, Elisabeth, “Evaluasi Penerapan Perangkat Keamanan Koleksi di
Perpustakaan Universitas Sumatera Utara”, Medan: Universitas Sumatera
Utara, 2014.
KAMUS
Poerwadarminta, W.J.S, Kamus Umum Bahasa Indonesia, ed. 3, Jakarta: Balai
Pustaka, 2011.
REGULASI
Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Jaminan dalam
http://www.jdih.kemenkeu.go.id/fullText/1998/10Tahun~1998UU.htm
diakses pada tanggal 25 September 2015.
Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan, Yogyakarta:
Graha Ilmu, 2007.
96
RUJUKAN WEB
Ajegbomogun,, F.O, “User’s Assessment of Library Security: a Nigerian
University Case Study”, dalam
http://dx.doi.org/10.1108/01435120410562880, diakses pada tanggal 28
September 2015.
Akhmad Syaikhu HS dan Sevri Andrian Ginting, “Keamanan Koleksi
Perpustakaan”, dalam
http://pustaka.litbang.pertanian.go.id/publikasi/pp201115.pdf diakses pada
tanggal 25 September 2015.
Osayande, Odaro, “Elektronik Security Systems in Academic Libraries: A Case
Study of Three University Libraries in South-West Nigeria” dalam
http://www.iclc.us/cliej/cl32osayande.pdf diakses pada tanggal 20
September 2015.
97
LAMPIRAN
98
LAMPIRAN 1
KUESIONER PENELITIAN
99
Permohonan Pengisian Kuesioner
Kepada
Yth. Bapak/ Ibu Responden
Di Perpustakaan Kota Yogyakarta
Dengan hormat,
Berkaitan dengan penelitian yang sedang saya lakukan mengenai
“Evaluasi Penerapan Sistem Keamanan Koleksi di Perpustakaan Kota
Yogyakarta”, saya mohon bantuan Bapak/ Ibu untuk mengisi kuesioner
terlampir. Agar penelitian ini memberikan hasil yang bermanfaat, saya mohon
kesediaan Bapak/ Ibu mengisi kuesioner ini dengan sejujur-jujurnya. Hasil
kuesioner ini akan dijamin kerahasiaanya dan akan digunakan hanya untuk
kepentingan ilmiah.
Demikian permohonan saya, atas kesediaan dan kerjasama Bapak/ Ibu
saya ucapkan terima kasih.
Yogyakarta, Maret 2016
Penulis
Gustina Erlianti
100
KUESIONER PENELITIAN
EVALUASI PENERAPAN SISTEM KEAMANAN KOLEKSI
DI PERPUSTAKAAN KOTA YOGYAKARTA
Nama :
Jabatan :
Petunjuk Pengisian Kuesioner:
Pilihlah jawaban yang menurut Bapak/ Ibu sesuai, dengan memberikan tanda
centang (√) pada kolom yang telah disediakan.
Keterangan
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
CS : Cukup Setuju
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
101
No. Pernyataan tentang Sistem
Keamanan Perpustakaan SS S CS TS STS
Keamanan Fisik Perpustakaan
1. Bangunan yang digunakan berasal dari
bahan yang tidak memungkinkan
masuknya seseorang secara ilegal
(besi beton, bata merah, semen, dan
sejenis lainnya).
2. Terdapat pagar yang melindungi
semua aset perpustakaan.
3. Gerbang yang tersedia hanya satu
(sudah mencakup gerbang masuk dan
gerbang keluar) yang posisinya
dibedakan sehingga memudahkan
pemantauan terhadap pengguna
perpustakaan.
4. Pencahayaan memadai, terutama pada
pada pintu masuk dan keluar
kendaraan, area parkir, dan area
sirkulasi.
5. Pintu masuk perpustakaan berasal dari
bahan yang kuat dan kokoh sehingga
sulit untuk dirusak.
6. Jendela dilengkapi dengan kunci yang
dikontrol oleh personil keamanan dan
pustakawan.
7. Adanya kunci dan perangkat
penguncian pada bangunan (pintu,
gerbang, jendela) dan dikontrol oleh
personil keamanan (satpam).
102
8. Koleksi ditempatkan pada posisi
strategis sehingga terpantau oleh
pustakawan maupun satpam.
Penggunaan Teknologi (CCTV)
9. CCTV dipasangkan pada tempat-
tempat rawan terjadinya perusakan
atau pencurian koleksi.
10. Penempatan CCTV tidak tersembunyi,
sehingga bisa terlihat oleh semua
orang.
11. Penempatan CCTV sudah
mempertimbangkan pencahayaan,
sehingga hasil rekamannya jelas.
12. Penempatan CCTV sudah sesuai
dengan karakteristik kamera
CCTVnya, misal jenis kamera tahan
air/ cuaca untuk outdoor dan kamera
dengan infrared (membantu
penerangan) untuk indoor.
13. Rekaman hasil CCTV dijaga oleh
personil keamanan secara terus
menerus, sehingga apabila terjadi
tindak kejahatan (perusakan ataupun
pencurian) bisa langsung ditindak
lanjuti.
Kebijakan atau Prosedur Keamanan
14. Agunan (kartu identitas seperti: KTP,
KTM, SIM dan lainnya yang sejenis)
103
dapat mempermudah proses
peminjaman koleksi perpustakaan.
15. Agunan (kartu identitas seperti: KTP,
KTM, SIM dan lainnya yang sejenis)
tidak memberatkan pengguna untuk
meminjam koleksi perpustakaan.
16. Agunan (kartu identitas seperti: KTP,
KTM, SIM dan lainnya yang sejenis)
mampu menjamin keamanan koleksi
dari tindakan vandalisme (perusakan
koleksi).
17. Agunan (kartu identitas seperti: KTP,
KTM, SIM dan lainnya yang sejenis)
mampu meminimalisir buku tidak
kembali ke perpustakaan.
18. Terdapat personil keamanan (satpam)
yang menjaga perpustakaan.
19. Personil keamanan menjaga dan
memantau semua area perpustakaan.
104
LAMPIRAN 2
HASIL PENYEBARAN KUESIONER
105
106
LAMPIRAN 3
NILAI r PRODUCT MOMENT
107
108
LAMPIRAN 4
UJI STATISTIK
109
110
111
112
113
114
LAMPIRAN 5
PENERAPAN SISTEM KEAMANAN DI
PERPUSTAKAAN KOTA YOGYAKARTA
115
Gambar 1: Pintu Masuk dan Jendela Perpustakan Kota Yogyakarta
Gambar 2: Ruang Koleksi Lantai 1
116
Gambar 3: CCTV Lantai 1
Gambar 4: CCTV lantai 2
117
Gambar 7: Ruang Referensi lantai 2
Gambar 8: CCTV luar Perpustakaan
118
SISTEM KEAMANAN FISIK PERPUSTAKAAN KOTA YOGYAKARTA
YANG MENDAPAT NILAI RATA-RATA PALING SEDIKIT (KRITIS)
JENDELA STANDAR
JENDELA PERPUSTAKAAN
KOTA
YOGYAKARTA
Untuk keamanan jendela Perpustakaan Kota Yogyakarta sudah memenuhi dengan
melengkapinya dengan teralis. Namun untuk penjagaan kunci jendela masih terabaikan
seperti jendela yang masih terbuka dan tidak dikunci.
119
STANDAR REKAMAN CCTV
REKAMAN CCTV
PERPUSTAKAAN KOTA
YOGYAKARTA
Untuk rekaman CCTV, perpustakaan belum memenuhi standar yang berlaku
karena rekaman CCTV tidak ditempatkan pada ruangan tersendiri dan tidak dijaga
oleh personil keamanan.
120
LAMPIRAN 6
SURAT KETERSEDIAAN MENJADI
PEMBIMBING TESIS
121
122
LAMPIRAN 7
SURAT IZIN PENELITIAN
123
124
LAMPIRAN 8
FORM BIMBINGAN
125
126
127
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A. Identitas Diri
Nama : Gustina Erlianti, S.Hum
Nim : 1420010025
Tempat/ Tanggal lahir : Solok / 19 Agustus 1992
Jenis Kelamin : Perempuan
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Nama Ayah : Eri Izwardi, S.P
Nama Ibu : Lilian Siswati, S.Pd
Anak ke : 2 (Dua)
Alamat Asal : Komp. Wisma Solok Nan Indah C.1, RT.
002, RW.005, Kel. Tanah Garam, Kec.Lubuk
Sikarah, Kota Solok, Sumatera Barat.
Alamat di Yogyakarta : Jl. Bimokurdo 13 Sapen, Yogyakarta
No. Hp : 085274919282
Alamat Email : [email protected]
B. Riwayat Pendidikan
1. SD N 09 Tanah Garam, Kota Solok : 1998-2004
2. SMP N 01 Kota Solok : 2004-2006
3. SMA N 01 Kota Solok : 2007-2010
128
4. S1 Universitas Diponegoro Semarang : 2010-2014
5. S1 Magister UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta : 2014-2016
C. Pengalaman Organisasi
1. PRAMUKA SMP 1 KOTA SOLOK
2. Ikatan Mahasiswa Minang (IKAMMI Semarang)
3. Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ilmu Perpustakaan UNDIP Semarang
D. Karya Ilmiah
1. Artikel
Perilaku Pencarian Informasi Masyarakat Rimba Makekal Hulu di Taman
Nasional Bukit Dua Belas Jambi dalam Jurnal Visi Pustaka.
2. Penelitian
a. Pengaruh Lokasi Perpustakaan terhadap Minat Kunjung Pemustaka di
UPT Perpustakaan Politeknik Negeri Semarang.
b. Evaluasi Penerapan Sistem Keamanan di Perpustakaan Kota
Yogyakarta.
Yogyakarta, 14 Maret 2016
Penulis
Gustina Erlianti, S.Hum