Evaluasi Umpan Balik Pencapaian KB Kecamatan KalibawangBulan September 2011

a. Tingkat Kesertaan ber-KB (PA TERHADAP PUS)

Dari Rek. Kec. F/1/DAL/10 sampai Bulan September 2011 menunjukkan bahwa secara keseluruhan jumlah peserta KB Aktif 5.707 dari PUS sebanyak 6.433 PUS atau 88,71% dari jumlah PUS. Ini berarti setiap 10 PUS, 8 diantaranya sebagai peserta KB. Di tingkat desa, angka persentase peserta KB terhadap PUS berjarak sebar antara 80,92% di Dempel hingga 95,18% di Kalikarung. Desa Dempel, Karangsambung, Tempurejo, dan Depok merupakan desa yang peserta KB aktifnya masih di bawah rata-rata Kecamatan 88,71%.

Tabel 1PERKEMBANGAN TINGKAT KESERTAAN BER KB

BULAN SEPTEMBER20011

DESAJUMLAH PERSENTASE

PA THD PUSPA PUS(1) (2) (3) (4)

Pengarengan 567 599 94.66Kalikarung 1284 1349 95.18Dempel 1018 1258 80.92Karangsambung 752 894 84.12Tempuhrejo 769 870 88.39Margolangu 559 597 93.63Depok 397 483 82.19Kalialang 361 383 94.26Jumlah 5.707 6.433 88.71

Sementara itu sampai bulan September 2011 peserta KB aktif dengan kontrasepsi MKJP yang berhasil dibina sebanyak 2.672 atau 46,81 %, sedangkan peserta KB pria sebanyak 57 atau 0,96 % dari total peserta KB aktif dengan metode kontrasepesi sebagai berikut :

Tabel 2No Metode

KontrasepsiJumlah % Dibanding

Total PAPPM PATH 2011

%

1 IUD 472 8.27 496 95.162 MOW 426 7.46 434 98.183 MOP 27 0.47 33 81.814 KONDOM 30 0.52 45 66,665 IMPLANT 1708 29.92 1705 100.016 SUNTIK 1131 19.82 1098 100,037 PIL 1913 33,54 2084 91.79

TOTAL 5.707 100 5895 96,81PUS 6.295 % PA/PUS 88,71

PENCAPAIAN PESERTA KB AKTIF PER METODE KONTRASEPSI

b. Peserta KB Baru Berdasar data F/1/DAL/10 peserta KB baru yang dilayani sampai bulan Septemberi 2011 sebanyak 954 akseptor atau 98,76 % dari PPM PB tahun 2011 sebanyak 966, dengan kontrasepsi MKJP sebanyak 389 (40,26%) dan peserta KB pria sebanyak 16 akseptor (1,62%). Pencapaian per kontrasepsi sebagai berikut :

Tabel 3

NO METODE KONTRASEPSI JUMLAH % PPM PB

2011

% PB TERHADAP

PPM PB1 IUD 86 9.01 45 191.112 MOW 11 1.15 18 61.113 MOP 0 0.00 8 0.004 KDM 16 1.68 21 76.195 IMPL 317 33.23 383 82.776 SNTK 311 32.60 293 106.147 PIL 213 22.33 198 107.58  JUMLAH 954 100 966 98.76

Dari table di atas dapat dilihat bahwa jumlah peserta KB baru yang dapat dilayani sampai bulan September 2011 sebanyak 954 akseptor atau 98,76% dari PPM PB tahun 2011 sebanyak 966. Pencapain terbesar terdapat pada alkon jenis Implant yakni sebanyak 317 (33,23%) disusul suntik sebanyak 311 (32,60%), pil sebanyak 213 (22,33%), IUD sebanyak 86 (9,01%), kondom sebanyak 16 (1,68%), MOW sebanyak 11 (1,15%) akseptor dari total PB kecamatan. Sementara untuk jenis alkon MOP masih 0 %.Sementara itu dibanding dengan PPM PB per mix tahun 2011, rata-rata PB IUD, suntik dan Pil berada di atas rata-rata kecamatan, dengan perolehan: IUD sebanyak 86 (191,11%) dari PPM per mix kecamatan sebanyak 45 dan suntik sebanyak 311 (106,14%) dari PPM per mix kecamatan sebanyak 293, dan Pil sebanyak 213 (107,58%) dari PPM PB per mix kecamatan sebanyak 198. Disusul kondom sebanyak 16 (76,19%) dari PPM PB per mix kecamatan sebanyak 18, implant sebanyak 317 (76,19%) dari PPM PB per mix

JUMLAH

0

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1000

Series1IUDMOWMOPKDMIMPLSNTKPILJUMLAH

kecamatan sebanyak 383, MOW sebanyak 11 (61,11%) dari PPM PB per mix kecamatan sebanyak 18.Sementara untuk MOP masih 0%.

Table 4

Dari table di atas dapat dilihat 5 desa pencapaian PB melebihi pencapaian PB tingkat kecamatan, yakni Kalikarung, Pengarengan, dan Margolangu, Depok dan Kalialang. Desa Kalikarung dengan pencapaian tertinggi sebesar 157 (140,18%), disusul Pengarengan 110 (130,95%), dan Margolangu dengan pecapaian 98 (124,05%), Depok 96 (98,97%) dan Kalialang 82 (98,80%) dari PPM PB kecamatan sebanyak 966.

c. Peserta KB Baru Memperoleh Metode Kontrasepsi dilayani oleh Tempat Pelayanan Pemerintah/Swasta

Hasil rekap data C/1/Des-Dal/10 desa, secara keseluruhan dari 954 peserta KB baru sampai bulan September 2011 sebanyak 633 (66,85%) mendapatkan metode kontrasepsi dari pelayanan Pemerintah. Angka persentase peserta KB yang dilayani oleh Swasta sebesar 321 (33,15%).

d. Peserta KB Aktif Memperoleh Metode Kontrasepsi dilayani oleh Tempat Pelayanan Pemerintah/Swasta

Berdasarkan Rek. Kec F/1/DAL/10 jumlah peserta KB aktif yang dilayani oleh pemerintah sebanyak 3.065 (53,70%), sementara yang dilayani oleh swasta sebanyak 2.644 (46,33%) dari total PA sebanyak 5,707.Adapun perinciannya sebagai berikut :

Table 5

PUS Bukan Peserta KB

NO DESA

KONTRASEPSI

IUD MOP MOW KDM1 PENGARENGAN 1

2 KALIKARUNG

No Kontrasepsi

PelayananPemerintah %

Tabel 6PUS

BUKAN PESERTA KB MENURUT LATAR BELAKANGNYA

100.0019.70 41.18 26.17 15.70

Dari tabel di atas dapat diketahui dari seluruh PUS yang ada, jumlah PUS bukan peserta KB sebanyak 726 pasangan atau 12,72% dari jumlah PUS keseluruhan. PUS yang sedang hamil sejumlah 143 atau 2,51% terhadap total PUS dan 19,70% dari jumlah PUS bukan peserta KB, sedangkan PUS yang ingin anak segera sejumlah 299 atau 5,24% terhadap total PUS atau 41,18 terhadap jumlah PUS bukan peserta KB, dan PUS yang ingin anak ditunda sebanyak 190 atau 3,33% terhadap total PUS atau 26,17% terhadap jumlah PUS bukan peserta KB. Persentase PUS bukan peserta KB yang tidak ingin anak lagi sebanyak 114 atau 2% terhadap total PUS atau 15,70% terhadap jumlah PUS bukan peserta KB.

Adapun Perincian per desa sebagai berikut :Tabel 7

1) PUS Bukan Peserta KB (Sedang Hamil)

Secara keseluruhan PUS sedang hamil sebanyak 144 atau sebesar 19,70% terhadap sisa PUS keseluruhan, desa yang tertinggi PUS sedang hamil adalah Desa Dempel sebanyak 47 atau 6,51% disusul Desa Karangsambung sebanyak 28 atau 3,85%, sedangkan yang terendah terdapat pada Desa Kalialang dengan 4 atau 0,60% PUS yang hamil.

JUMLAHPUS TIDAK

BER KB

LATAR BELAKANG

Hamil Ingin Anak Segera

Ingin Anak Ditunda Tidak InginAnak Lagi

(1) (2) (3) (4) (5)

A B S O L U T

726 143 299 190 114

PERSENTASE TERHADAP TOTAL PUS

12.72 2.51 5.24 3.33 2.00PERSENTASE TERHADAP TOTAL PUS TIDAK BER-KB

100.00 19.70 41.18 26.17 15.70

Desa

PUS PAPengarengan 599 567 32 4.41

PUS Tidak KB

% thd sisa PUS tdk

KB

2) PUS Bukan Peserta KB (Ingin Anak Segera)

Secara keseluruhan PUS bukan peserta KB karena alasan Ingin Anak segera sebanyak 279 atau sebesar 38,43% terhadap sisa PUS keseluruhan, desa yang tertinggi PUS Ingin Anak Segera adalah Desa Dempel sebanyak 55 atau 12,70%, sedangkan yang terendah terdapat pada Desa Kalialang dengan 8 atau 1,16% PUS yang Ingin anak Segera

3) PUS Bukan Peserta KB (Ingin Anak Ditunda)

Secara keseluruhan PUS bukan peserta KB karena alasan Ingin Anak Ditunda sebanyak 190 atau sebesar 26,17% terhadap sisa PUS keseluruhan, desa yang tertinggi PUS Ingin Anak Segera adalah Desa Dempel sebanyak 63 atau 8.65%, sedangkan yang terendah terdapat pada Desa Kalialang dengan 6 atau 0,79% PUS yang Ingin anak Ditunda

4) PUS Bukan Peserta KB (Tidak Ingin Anak Lagi)

Secara keseluruhan PUS bukan peserta KB karena alasan Tidak Ingin Anak Lagi sebanyak 114 atau sebesar 15,70% terhadap sisa PUS keseluruhan, desa yang tertinggi PUS Tidak Ingin Anak Lagi adalah Desa Dempel sebanyak 38 atau 5,19%, sedangkan yang terendah terdapat pada Desa Kalialang dengan 3 atau 0,48% PUS yang Tidak Ingin Anak Lagi

Tabel 8PERKEMBANGAN JUMLAH PUS

BUKAN PESERTA KB STATUS IAT DAN TIAL(INGIN ANAK DITUNDA DAN TIDAK INGIN ANAK LAGI)

BULAN JUMLAHPUS

JUMLAH IAT DAN TIAL

IAT TIAL JUMLAH Persentase

(1) (2) (3) (4) (5) (6)=(5)/(2)

OKTOBER 6383 189 113 302 4,7

SEPTEMBER 6433 190 114 304 4,7

Pada dua bulan terakhir, yakni bulan Agustus dan September nampaknya angka absolute untuk Unmet Need mengalami kenaikan. Namun pada tingkat Kecamatan persentase Unmet Need tidak mengalami perubahan atau tetap yakni 4,7 %.

89%

2% 4% 3%2%

PESERTA KB DAN BUKAN PESERTA KB BULAN SEPTEMBER 2011

PA HAMIL IAS IAT TIAL