Evaluasi Pemilukada Kabupaten Kampar Oleh Tim Peneliti ICW...

26
Evalu 1. Pendahuluan Demokrasi pol politik untuk mendud peran dan hak yang merupakan proses mek ada, dimana saat ini m langsung sosok pemim dalam memformulasi k Diselenggrakan integritas penyelengga proses pilkada juga ha berkualitas sesuai den lebih bersifat terbuka, pemilu juga harus lebi peserta pemilu yang di mendapatkan kemenan Kabupaten Kam melakukan proses perg kontestasi pemilu kad secara global memang ada unsure kecuranga dibangun dengan fairn ajang konsolidasi bebe kekuasaan politiknya. yang dilakukan terh penggunaan anggaran dalam upaya pemenan pemodal (pengusaha). uasi Pemilukada Kabupaten Kampar Oleh Tim Peneliti ICW litik Pilkada merupakan salah satu bentuk duki jabatan Publik. Dimana setiap warga N g sama untuk mencalonkan dan dicalonk kanisme pergantian kepala daerah di setiap ka masyarakat sudah diberikan kewenangan un mpin yang benar-benar dapat membawa aspira kebijakan pemerintahan nantinnya. nnya pilkada ini, sebenarnya diharapkan m ara sendiri maupun peserta pemilukada n arus dapat berlangsung secara jujur, adil, beba ngan peraturan perundang-undangan pemilu. , professional, dan juga dapat dipertanggung ih bersifat free and fair berimbang, jangan sam irugikan. Bukan melakukan dan menghalalka ngan. mpar salah satu daerah yang ada di provinsi gantian kepala daerah. Tiga kandidat pasanga da di kabupaten Kampar. Proses pelaksan g telah berjalan dengan maksimal. Namun b an didalam proses tersebut. Semngat pemi ness. Tidak dapat dipungkiri momentum pe erapa kelompok kepentingan elite local dalam . Fenomena konsolidasi tergambar seperti a hadap kekuasaan, konsolidasi terhadap ke dalam hal ini APBD sebagai instrument u ngan serta adanya konsolidasi yang dibangun 1| Page proses rekreutmen Negara mempunyai kan. Pilkada juga abupaten/kota yang ntuk dapat memilih asi dan kepentingan mampu menegakkan nantinya, selain itu as dan rahasia serta Pilkada juga harus gjawabkan. Peserta mpai ada salah satu an segala cara demi i Riau saat ini telah an calon ikut dalam naan pilkada dilhat bukan berarti tidak ilukada seharusnya emilukada menjadi m membangun basis adanya konsolidasi ebijakan misalnya untuk dimanfaatkan terhadap kelompok

Transcript of Evaluasi Pemilukada Kabupaten Kampar Oleh Tim Peneliti ICW...

Evaluasi Pemilukada Kabupaten Kampar

1. Pendahuluan

Demokrasi politik Pilkada merupakan salah satu bentuk proses rekreutmen

politik untuk menduduki jabatan Publik. Dimana setiap warga Negara mempunyai

peran dan hak yang sama untuk mencalonkan dan dicalonkan. Pilkada juga

merupakan proses mekanisme pergantia

ada, dimana saat ini masyarakat sudah diberikan kewenangan untuk dapat memilih

langsung sosok pemimpin yang benar

dalam memformulasi kebijakan pemerintahan nantinnya

Diselenggrakannya pilkada ini, sebenarnya diharapkan mampu menegakkan

integritas penyelenggara sendiri maupun peserta pemilukada nantinya, selain itu

proses pilkada juga harus dapat berlangsung secara jujur, adil, bebas dan rahasia serta

berkualitas sesuai dengan peraturan perundang

lebih bersifat terbuka, professional, dan juga dapat dipertanggungjawabkan. Peserta

pemilu juga harus lebih bersifat

peserta pemilu yang dirugikan. Bukan melakukan dan menghalalkan segala cara demi

mendapatkan kemenangan.

Kabupaten Kampar salah satu daerah yang ada di provinsi Riau saat ini telah

melakukan proses pergantian kepala daerah. Tiga kandidat pasangan calon

kontestasi pemilu kada di kabupaten Kampar

secara global memang telah berjalan dengan maksimal. Namun bukan berarti tidak

ada unsure kecurangan didalam proses tersebut.

dibangun dengan fairness

ajang konsolidasi beberapa kelompok kepentingan elite local dalam membangun basis

kekuasaan politiknya. Fenomena konsolidasi tergambar seperti adanya

yang dilakukan terhadap kekuasaan

penggunaan anggaran dalam hal ini APBD sebagai

dalam upaya pemenangan

pemodal (pengusaha).

Evaluasi Pemilukada Kabupaten Kampar

Oleh Tim Peneliti ICW

Demokrasi politik Pilkada merupakan salah satu bentuk proses rekreutmen

politik untuk menduduki jabatan Publik. Dimana setiap warga Negara mempunyai

peran dan hak yang sama untuk mencalonkan dan dicalonkan. Pilkada juga

merupakan proses mekanisme pergantian kepala daerah di setiap kabupaten/kota yang

ada, dimana saat ini masyarakat sudah diberikan kewenangan untuk dapat memilih

langsung sosok pemimpin yang benar-benar dapat membawa aspirasi dan kepentingan

dalam memformulasi kebijakan pemerintahan nantinnya.

Diselenggrakannya pilkada ini, sebenarnya diharapkan mampu menegakkan

integritas penyelenggara sendiri maupun peserta pemilukada nantinya, selain itu

proses pilkada juga harus dapat berlangsung secara jujur, adil, bebas dan rahasia serta

ai dengan peraturan perundang-undangan pemilu. Pilkada juga harus

lebih bersifat terbuka, professional, dan juga dapat dipertanggungjawabkan. Peserta

pemilu juga harus lebih bersifat free and fair berimbang, jangan sampai ada salah satu

dirugikan. Bukan melakukan dan menghalalkan segala cara demi

mendapatkan kemenangan.

Kabupaten Kampar salah satu daerah yang ada di provinsi Riau saat ini telah

melakukan proses pergantian kepala daerah. Tiga kandidat pasangan calon

pemilu kada di kabupaten Kampar. Proses pelaksanaan pilkada dilhat

secara global memang telah berjalan dengan maksimal. Namun bukan berarti tidak

ada unsure kecurangan didalam proses tersebut. Semngat pemilukada seharusnya

fairness. Tidak dapat dipungkiri momentum pemilukada menjadi

ajang konsolidasi beberapa kelompok kepentingan elite local dalam membangun basis

kekuasaan politiknya. Fenomena konsolidasi tergambar seperti adanya

ang dilakukan terhadap kekuasaan, konsolidasi terhadap kebijakan misalnya

gunaan anggaran dalam hal ini APBD sebagai instrument untuk dimanfaatkan

pemenangan serta adanya konsolidasi yang dibangun

1 | P a g e

Demokrasi politik Pilkada merupakan salah satu bentuk proses rekreutmen

politik untuk menduduki jabatan Publik. Dimana setiap warga Negara mempunyai

peran dan hak yang sama untuk mencalonkan dan dicalonkan. Pilkada juga

n kepala daerah di setiap kabupaten/kota yang

ada, dimana saat ini masyarakat sudah diberikan kewenangan untuk dapat memilih

benar dapat membawa aspirasi dan kepentingan

Diselenggrakannya pilkada ini, sebenarnya diharapkan mampu menegakkan

integritas penyelenggara sendiri maupun peserta pemilukada nantinya, selain itu

proses pilkada juga harus dapat berlangsung secara jujur, adil, bebas dan rahasia serta

undangan pemilu. Pilkada juga harus

lebih bersifat terbuka, professional, dan juga dapat dipertanggungjawabkan. Peserta

berimbang, jangan sampai ada salah satu

dirugikan. Bukan melakukan dan menghalalkan segala cara demi

Kabupaten Kampar salah satu daerah yang ada di provinsi Riau saat ini telah

melakukan proses pergantian kepala daerah. Tiga kandidat pasangan calon ikut dalam

. Proses pelaksanaan pilkada dilhat

secara global memang telah berjalan dengan maksimal. Namun bukan berarti tidak

Semngat pemilukada seharusnya

apat dipungkiri momentum pemilukada menjadi

ajang konsolidasi beberapa kelompok kepentingan elite local dalam membangun basis

kekuasaan politiknya. Fenomena konsolidasi tergambar seperti adanya konsolidasi

kebijakan misalnya

untuk dimanfaatkan

yang dibangun terhadap kelompok

Dalam kaitan itulah maka

Watch (ICW) yang dilakukan oleh Tim

evaluasi dan monitoring pemilukada

2. Tujuan

Monitoring dan riset pemilu

Menilai apakah pelaksanaan pemilukada di Kabupaten Kampar terbebas dari praktek

korupsi pemilu, ditinjau dari tiga aspek yaitu Penyalah gunaan kekuasaan, Politik

Uang dan kepatuhan dalam penggunaan Dana Kampanye.

3. Hasil Riset dan Monitoring

a. Profil Daerah

1) Kondisi Penduduk dan Wilayah Administ

Jumlah penduduk Kabupa

Yang terdiri dari penduduk laki

perempuan 327.492 jiwa. Dilihat dari tinggi jumlah penduduk per

bahwa kecamatan yang terpadat penduduknya adalah kecamatan Kampar yaitu

333 jiwa /km, diikuti oleh kecamatan kampar utara 226 jiwa /km. Selain itu

lima kecamatan yang agak padat penduduknya berada dikecamatan rumbio

jaya, bangkinang, bangkinang

masing 216 jiwa/km, 191 jiwa/km,158 jiwa/km,

jiwa/km, sedangkan dua kecamatan yang

kecamatan Kampar Kiri Hulu

Secara adminsitrasi Kabupaten Kampar tergolong kabupaten terluas di

Provinsi Riau ini. disamping wilayahnya yang besar juga tingginya kepadatan

penduduk. Kabupaten Kampar telah dimekarkan menjadi 21 kecamatan,

delapan kelurahan dan 242 desa. Yang terbagi

tertinggal, 55 desa merupakan desa tertinggal dan 18 desa merupakan desa

sangat tertinggal. Yang termasuk wilayah terbanyak desa tertinggal adalah

kecamatan kampar kiri hulu yaitu sebanyak 9 desa. Sebagai mana tabel berikut

ini :

Dalam kaitan itulah maka Indonesia Coruption

dilakukan oleh Tim Peneliti ICW, dalam hal ini melakukan riset

evaluasi dan monitoring pemilukada di kabupaten Kampar.

dan riset pemilu kada di Kabupaten Kampar bertujuan

Menilai apakah pelaksanaan pemilukada di Kabupaten Kampar terbebas dari praktek

korupsi pemilu, ditinjau dari tiga aspek yaitu Penyalah gunaan kekuasaan, Politik

Uang dan kepatuhan dalam penggunaan Dana Kampanye.

Hasil Riset dan Monitoring

i Penduduk dan Wilayah Administrasi

Jumlah penduduk Kabupaten kampar tahun 2009 tercatat 679.285 jiwa.

Yang terdiri dari penduduk laki-laki 351.793 jiwa, sedangkan penduduk

perempuan 327.492 jiwa. Dilihat dari tinggi jumlah penduduk per

bahwa kecamatan yang terpadat penduduknya adalah kecamatan Kampar yaitu

333 jiwa /km, diikuti oleh kecamatan kampar utara 226 jiwa /km. Selain itu

lima kecamatan yang agak padat penduduknya berada dikecamatan rumbio

jaya, bangkinang, bangkinang barat, perhentian raja, Kampar Timur, masing

masing 216 jiwa/km, 191 jiwa/km,158 jiwa/km,154 jiwa / km,dan 131

sedangkan dua kecamatan yang relatif jarang penduduknya yai

Kampar Kiri Hulu 9 jiwa /km dan Kampar Kiri Hilir

Secara adminsitrasi Kabupaten Kampar tergolong kabupaten terluas di

Provinsi Riau ini. disamping wilayahnya yang besar juga tingginya kepadatan

penduduk. Kabupaten Kampar telah dimekarkan menjadi 21 kecamatan,

delapan kelurahan dan 242 desa. Yang terbagi 177 desa merupakan desa non

inggal, 55 desa merupakan desa tertinggal dan 18 desa merupakan desa

sangat tertinggal. Yang termasuk wilayah terbanyak desa tertinggal adalah

kecamatan kampar kiri hulu yaitu sebanyak 9 desa. Sebagai mana tabel berikut

2 | P a g e

dalam hal ini melakukan riset

kada di Kabupaten Kampar bertujuan untuk

Menilai apakah pelaksanaan pemilukada di Kabupaten Kampar terbebas dari praktek

korupsi pemilu, ditinjau dari tiga aspek yaitu Penyalah gunaan kekuasaan, Politik

ten kampar tahun 2009 tercatat 679.285 jiwa.

laki 351.793 jiwa, sedangkan penduduk

perempuan 327.492 jiwa. Dilihat dari tinggi jumlah penduduk perkecamatan,

bahwa kecamatan yang terpadat penduduknya adalah kecamatan Kampar yaitu

333 jiwa /km, diikuti oleh kecamatan kampar utara 226 jiwa /km. Selain itu

lima kecamatan yang agak padat penduduknya berada dikecamatan rumbio

barat, perhentian raja, Kampar Timur, masing-

154 jiwa / km,dan 131

relatif jarang penduduknya yaitu

Kampar Kiri Hilir 13 jiwa/km.

Secara adminsitrasi Kabupaten Kampar tergolong kabupaten terluas di

Provinsi Riau ini. disamping wilayahnya yang besar juga tingginya kepadatan

penduduk. Kabupaten Kampar telah dimekarkan menjadi 21 kecamatan,

177 desa merupakan desa non

inggal, 55 desa merupakan desa tertinggal dan 18 desa merupakan desa

sangat tertinggal. Yang termasuk wilayah terbanyak desa tertinggal adalah

kecamatan kampar kiri hulu yaitu sebanyak 9 desa. Sebagai mana tabel berikut

Tabel . Jumlah Kecamatan, Kelurahan dan Desa di Kabupaten Kampar Tahun 2009No Kecamatan

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

Kampar Kiri

Kampar Kiri Hulu

Kampar Kiri Hilir

Kampar Kiri Tengah

Gunung Sahilan

XIII Koto Kampar

Bangkinang Barat

Salo

Tapung

Tapung Hulu

Tapung Hilir

Bangkinang

Bangkinang Seberang

Kampar

Kampar Timur

Rumbio Jaya

Kampar Utara

Tambang

Siak Hulu

Penghentian Raja

Koto Kampar Hulu

Sumber : BPS kabupaten Kampar 2009

2) Kondisi Ekonomi

Keberhasilan pembangunan ekonomi suatu negara dapat dilihat dari

pendapatan nasional

Domistik Regional Bruto (PDRB). PRDB kabupaten kampar atas dasar harga

berlaku tahun 2007 yaitu sebesar Rp. 9.147,02 miliyar dan meningkat pada

tahun 2008 menjadi 11. 331,80 miliyar.

Tabel . Jumlah Kecamatan, Kelurahan dan Desa di Kabupaten Kampar Tahun 2009

Kecamatan Kelurahan Desa

Kampar Kiri

Kampar Kiri Hulu

Kampar Kiri Hilir

Kampar Kiri Tengah

Gunung Sahilan

Koto Kampar

Bangkinang Barat

Tapung Hulu

Tapung Hilir

Bangkinang

Bangkinang Seberang

Kampar

Kampar Timur

Rumbio Jaya

Kampar Utara

Tambang

Siak Hulu

Penghentian Raja

Koto Kampar Hulu

1

-

1

-

-

1

-

-

-

-

-

-

-

2

2

1

-

-

-

-

19

24

7

11

9

18

9

6

25

14

16

2

7

17

9

7

8

17

12

5

Sumber : BPS kabupaten Kampar 2009

Kondisi Ekonomi

Keberhasilan pembangunan ekonomi suatu negara dapat dilihat dari

pendapatan nasional atau dalam kontek daerah dapat kita lihat dalam Produk

Domistik Regional Bruto (PDRB). PRDB kabupaten kampar atas dasar harga

berlaku tahun 2007 yaitu sebesar Rp. 9.147,02 miliyar dan meningkat pada

tahun 2008 menjadi 11. 331,80 miliyar.

3 | P a g e

Jumlah

20

24

8

11

9

19

9

6

25

14

16

2

7

17

9

7

8

17

12

5

Keberhasilan pembangunan ekonomi suatu negara dapat dilihat dari

atau dalam kontek daerah dapat kita lihat dalam Produk

Domistik Regional Bruto (PDRB). PRDB kabupaten kampar atas dasar harga

berlaku tahun 2007 yaitu sebesar Rp. 9.147,02 miliyar dan meningkat pada

Tabel.2. PDRB Migas kebupaten Kampar Tahun 2007

No

1 Pertanian

2 Pertambangan

3 Industri

4 Listrik

5 Bangunan

6 Perdagangan

7 Pengangkutan

8 Bank dan keuangan

9 Jasa

Sumber : BPS Kabupaten Kampar 2009

Kabupaten Kampar dalam sektor perekonomian terbagi dalam tiga

sektor besar yaitu, sektor

2007 sumbangan sektor pertanian sebesar 59,51%, sedangkan sektor industri

sebesar 17,97%. Kemudian pada sektor perdagangan sumbangan sebesar

6,56%. Pada tahun 2008 meningkat pada sektor pertanian sumbangan s

59,30%, industri sebesar 17,31% dan sektor perdagangan sebesar 6,89%.

Tabel : Distribusi Persentase PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten Kampar Tahun 2007

No Lapangan usaha 1 Pertanian 2 Pertambangan 3 Industri 4 Listrik 5 Bangunan 6 Perdagangan 7 Pengangkutan 8 Bank dan keuangan 9 Jasa

Sumber : BPS Kabupaten Kampar

Berdasarkan besarannya kontribusi masing

menunjukkan bahwa siklus proses produksi dalam perekonomian kabupaten

kampar telah dapat meningkatkan nilai tambah produk

terlihat dari besarnya kontribusi

Tabel.2. PDRB atas dasar Harga Berlaku tanpa Migas kebupaten Kampar Tahun 2007-2008 (Miliyar Rupiah)

Lapangan usaha 2007

Pertanian 5.443,86

Pertambangan 296,39

Industri 1.643,45

9,21

Bangunan 379,84

Perdagangan 599,79

Pengangkutan 230,50

Bank dan keuangan 93,25

450,73

Sumber : BPS Kabupaten Kampar 2009

Kabupaten Kampar dalam sektor perekonomian terbagi dalam tiga

sektor besar yaitu, sektor pertanian, industri dan perdagangan. Pada tahun

2007 sumbangan sektor pertanian sebesar 59,51%, sedangkan sektor industri

sebesar 17,97%. Kemudian pada sektor perdagangan sumbangan sebesar

6,56%. Pada tahun 2008 meningkat pada sektor pertanian sumbangan s

59,30%, industri sebesar 17,31% dan sektor perdagangan sebesar 6,89%.

Tabel : Distribusi Persentase PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten Kampar Tahun 2007 – 2008 (%)

Lapangan usaha 200759,51

Pertambangan 3,2417,970,104,15

Perdagangan 6,56Pengangkutan 2,52Bank dan keuangan 1,02

4,93PRDB 100,00

Sumber : BPS Kabupaten Kampar

Berdasarkan besarannya kontribusi masing – masing sektor kunci tersebut

menunjukkan bahwa siklus proses produksi dalam perekonomian kabupaten

kampar telah dapat meningkatkan nilai tambah produk – produk pertanian. Hal ini

terlihat dari besarnya kontribusi sektor pertanian yang didukung dengan pertanian

4 | P a g e

2008 (Miliyar Rupiah)2008

5.443,86 6.719,26

296,39 371,91

1.643,45 1.961,05

9,21 10,10

379,84 554,06

599,79 780,89

230,50 297,31

93,25 119,21

450,73 517,11

Kabupaten Kampar dalam sektor perekonomian terbagi dalam tiga

pertanian, industri dan perdagangan. Pada tahun

2007 sumbangan sektor pertanian sebesar 59,51%, sedangkan sektor industri

sebesar 17,97%. Kemudian pada sektor perdagangan sumbangan sebesar

6,56%. Pada tahun 2008 meningkat pada sektor pertanian sumbangan sebesar

59,30%, industri sebesar 17,31% dan sektor perdagangan sebesar 6,89%.

Tabel : Distribusi Persentase PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten

200859,51 59,303,24 3,28

17,97 17,310,10 0,104,15 4,896,56 6,892,52 2,621,02 1,054,93 4,56

100,00 100,00

masing sektor kunci tersebut

menunjukkan bahwa siklus proses produksi dalam perekonomian kabupaten

produk pertanian. Hal ini

sektor pertanian yang didukung dengan pertanian

di daerah ini. Berkembangnya sektor industri telah

mendorong berkembangnya sektor perdagangan. Hal ini berarti hasil produksi

pertanian masyarakat tidak langsung dijual kepasar tetapi diolah terlebih dahulu

melalui proses industri kemudian baru dijual ke pasar. Sehingga dapat

meningkatkan nilai tambah yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.

Berdasarkan PDRB atas dasar harga konstan.

2007 sampai tahun 2008 telah terjadi peningkatan pendapatan yaitu dari Rp.

3.773,57 miliyar meningkat menjadi Rp. 4.074,42 miliyar.

Tabel : PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 tanpa Migas Kabupaten Kampar Tahun 2007

No 1 Pertanian 2 Pertambangan 3 Industri 4 Listrik 5 Bangunan 6 Perdagangan 7 Pengangkutan 8 Bank dan keuangan 9 Jasa

Sumber : BPS Kabupaten Kampar

Meningkatnya PDRB atas dasar harga konstan Kabupaten Kampar tahun 2008

dibandingkan tahun 2007 telah mampu mendorong laju pertumbuhan ekonomi

kabupaten Kampar tumbuh

disumbangkan oleh sektor pertambangan sebesar 13,62%. Dan diikuti oleh sektor

bank dan lembaga keuangan lainnya sebesar 12,42% sedangkan pertumbuhan

sektor terendah disumbangkan oleh sektor pertanian sebesar 6.51

Tabel : Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Kampar Tahun 2007 (%)

No Lapangan usaha 1 Pertanian 2 Pertambangan 3 Industri 4 Listrik 5 Bangunan 6 Perdagangan 7 Pengangkutan 8 Bank dan keuangan 9 Jasa

Sumber : BPS Kabupaten Kampar

di daerah ini. Berkembangnya sektor industri telah

mendorong berkembangnya sektor perdagangan. Hal ini berarti hasil produksi

pertanian masyarakat tidak langsung dijual kepasar tetapi diolah terlebih dahulu

elalui proses industri kemudian baru dijual ke pasar. Sehingga dapat

meningkatkan nilai tambah yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.

Berdasarkan PDRB atas dasar harga konstan. Menunjukkan bahwa dari tahun

2007 sampai tahun 2008 telah terjadi peningkatan pendapatan yaitu dari Rp.

3.773,57 miliyar meningkat menjadi Rp. 4.074,42 miliyar.

Tabel : PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 tanpa Migas Kabupaten Kampar Tahun 2007-2008 (Miliyar Rupiah)

Lapangan usaha 2007Pertanian 2.238,22Pertambangan 174,29

312,554,03

Bangunan 165,08Perdagangan 404,62Pengangkutan 129,47Bank dan keuangan 46,23

299,08Sumber : BPS Kabupaten Kampar

Meningkatnya PDRB atas dasar harga konstan Kabupaten Kampar tahun 2008

dibandingkan tahun 2007 telah mampu mendorong laju pertumbuhan ekonomi

kabupaten Kampar tumbuh sebesar 7,97%. Pertumbuhan sektor tertinggi

disumbangkan oleh sektor pertambangan sebesar 13,62%. Dan diikuti oleh sektor

bank dan lembaga keuangan lainnya sebesar 12,42% sedangkan pertumbuhan

sektor terendah disumbangkan oleh sektor pertanian sebesar 6.51

Tabel : Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Kampar Tahun 2007 (%)

Lapangan usaha 2007 %6,71

Pertambangan 13,9310,488,949,82

Perdagangan 9,42Pengangkutan 8,64Bank dan keuangan 11,72

7,79PDRB 7,97

Sumber : BPS Kabupaten Kampar 2009

5 | P a g e

mendorong berkembangnya sektor perdagangan. Hal ini berarti hasil produksi

pertanian masyarakat tidak langsung dijual kepasar tetapi diolah terlebih dahulu

elalui proses industri kemudian baru dijual ke pasar. Sehingga dapat

meningkatkan nilai tambah yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.

Menunjukkan bahwa dari tahun

2007 sampai tahun 2008 telah terjadi peningkatan pendapatan yaitu dari Rp.

Tabel : PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 tanpa Migas Kabupaten

2007 20082.238,22 2.383,95

174,29 198,02312,55 345,37

4,03 4,40165,08 181,90404,62 446,54129,47 139,1646,23 51,97

299,08 323,12

Meningkatnya PDRB atas dasar harga konstan Kabupaten Kampar tahun 2008

dibandingkan tahun 2007 telah mampu mendorong laju pertumbuhan ekonomi

sebesar 7,97%. Pertumbuhan sektor tertinggi

disumbangkan oleh sektor pertambangan sebesar 13,62%. Dan diikuti oleh sektor

bank dan lembaga keuangan lainnya sebesar 12,42% sedangkan pertumbuhan

sektor terendah disumbangkan oleh sektor pertanian sebesar 6.51%.

Tabel : Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Kampar Tahun 2007 (%)

2008 %6,51

13,6210,509,18

10,1910,367,48

12,428,047,97

b. Konfigurasi Politik Kabupaten Kampar

Legislatif 2009)

1) Hasil Pemilihan Umum Legislatif tahun 2009

Dari data perhitungan suara pemilihan umum legislative tahun 2009 lalu,

pembagian daerah pemilihan kabupaten kampar dibagi menjadi lima. Dari hasil

seluruh perhitungan suara kelima daerah pemilihan tersebut, 44 partai politik yang

ikut dalam pesta demokrasi semuan

politik tersebut hanya 12 partai yang mendapat alokasi kursi di DPRD kabupaten

Kampar tahun 2009.

2) Partai Pemenang Pemilu Legislatif tahun 2009

Kondisi politik kabupaten kampar di tinjau dari hasil pemenangan

legislatif tahun 2009, bahwa Kabupaten kampar di bagi kedalam 5 (lima) regional.

Dari hasil pemilihan umum tahun 2009 lalu yang diikuti oleh 44 Partai Politik,

hanya 14 partai yang mendapatkan kursi. Adapun partai

tahun 2009 adalah sebagi berikut :

Tabel : Partai Pemenang Pemilihan Umum Legislatif Tahun 2009

No Nama Partai

1 Partai Golongan Karya

2 Partai Demokrat

3 Partai Amanat Nasional

4 Partai Keadilan Sejahtera

5 Partai PPP

6 Partai Gerindra

7 Partai Bintang Reformasi

8 Partai Hati Nurani Rakyat

9 Partai Demokrasi Pembaruan

10 Partai Demokrasi Kebangsaan

11 Partai Bulan Bintang

12 Partai Demokrasi Indonesia

Perjuangan

Kabupaten Kampar (hasil Pemilu

Hasil Pemilihan Umum Legislatif tahun 2009

perhitungan suara pemilihan umum legislative tahun 2009 lalu,

pembagian daerah pemilihan kabupaten kampar dibagi menjadi lima. Dari hasil

seluruh perhitungan suara kelima daerah pemilihan tersebut, 44 partai politik yang

ikut dalam pesta demokrasi semuanya mendapat suara. Namun dari 44 partai

politik tersebut hanya 12 partai yang mendapat alokasi kursi di DPRD kabupaten

Kampar tahun 2009.

Partai Pemenang Pemilu Legislatif tahun 2009

Kondisi politik kabupaten kampar di tinjau dari hasil pemenangan

legislatif tahun 2009, bahwa Kabupaten kampar di bagi kedalam 5 (lima) regional.

Dari hasil pemilihan umum tahun 2009 lalu yang diikuti oleh 44 Partai Politik,

hanya 14 partai yang mendapatkan kursi. Adapun partai –partai pemenang pemilu

adalah sebagi berikut :

Tabel : Partai Pemenang Pemilihan Umum Legislatif Tahun 2009

Nama PartaiHasil Perolehan Per Dapil

I II III IV

Partai Golongan Karya 3 2 1 3

Partai Demokrat 1 2 1 1

Partai Amanat Nasional - 1 1 1

Partai Keadilan Sejahtera 1 1 1 1

1 - 1 -

Partai Gerindra 1 1 - -

Partai Bintang Reformasi 2 - - -

Partai Hati Nurani Rakyat - 1 - -

Partai Demokrasi Pembaruan - 1 - -

Demokrasi Kebangsaan - 1 - -

Partai Bulan Bintang 1 1 - 1

Partai Demokrasi Indonesia - 1 - -

6 | P a g e

perhitungan suara pemilihan umum legislative tahun 2009 lalu,

pembagian daerah pemilihan kabupaten kampar dibagi menjadi lima. Dari hasil

seluruh perhitungan suara kelima daerah pemilihan tersebut, 44 partai politik yang

ya mendapat suara. Namun dari 44 partai

politik tersebut hanya 12 partai yang mendapat alokasi kursi di DPRD kabupaten

Kondisi politik kabupaten kampar di tinjau dari hasil pemenangan pemilu

legislatif tahun 2009, bahwa Kabupaten kampar di bagi kedalam 5 (lima) regional.

Dari hasil pemilihan umum tahun 2009 lalu yang diikuti oleh 44 Partai Politik,

partai pemenang pemilu

Tabel : Partai Pemenang Pemilihan Umum Legislatif Tahun 2009

Hasil Perolehan Per Dapil Jumlah

KursiIV V

2 11

1 6

1 4

1 5

1 3

- 2

- 2

1 2

- 1

1 2

- 3

1 2

13 Partai Kebangkitan Bangsa

14 Partai Peduli Rakyat Nasional

Jumlah

Sumber : KPU Kabupaten Kampar

c. Profile Kandidat

1) Kandidat Pemilu Kada Kabupaten Kampar tahun 2011

No Urut Calon Nomor Urut 1

Calon

Bupati

Ir. Nasrun Efendi, MT

Wakil

Bupati

H. TM. Nizar, SH, M.hum

2) Detail Profil Calon Kada Kabupaten Kampar 2009

a) Ir. Nasrun Efendi, MT dan H. TM. Nizar, SH, M.Hum

Ir. Nasrun Efendi, MT

Nasrun Efendi merupakan salah satu kandidat calon bupati kabupaten

Kampar pada tahun

Basic disiplin ilmu yang di geluti oleh Nasrun adalah di bidang teknik

pembangunan, pada perguruan tinggi di Semarang. Selain itu juga Nasrun

Efendi juga melanjutnya S2 di bandung pada Institut Teknologi

Dilihat dari perjalanan karirnya, Nasrun Efendi berlatar belakang

sebagai PNS yang sekarang sudah pensiun, dan memegang jabatan

strategis di beberapa kabupaten kota di Riau ini. Adapun jabatan birokrasi

pemerintahan yang pernah di p

Pengangkatan Pegawai Negeri sipil 1

Kasi Pengairan DPU kampar. 1

Kabid Fisik dan Prasarana Bappeda Kampar. 27

Kasi Ciptakarya DPU Kampar. 1

Kasi Pengairan, Bidang F&P Bappeda. 1988

Kepala

Kepala Subdin ALKAL. DPU Riau. 1997

Wakil kepala distrankep Riau. 2001

Partai Kebangkitan Bangsa - - 1 -

Partai Peduli Rakyat Nasional - - - -

Jumlah 10 12 6 7

KPU Kabupaten Kampar

Kandidat Pemilu Kada Kabupaten Kampar tahun 2011

Calon Nomor Urut 1 Calon Nomor Urut 2 Calon Nomor Urut 3

Ir. Nasrun Efendi, MT Drs.H. Burhanudin Husen,

MM

Jefri Noor

Nizar, SH, M.hum Drs. Zulher MS H. Ibrahim Ali

Detail Profil Calon Kada Kabupaten Kampar 2009

Ir. Nasrun Efendi, MT dan H. TM. Nizar, SH, M.Hum

Ir. Nasrun Efendi, MT

Nasrun Efendi merupakan salah satu kandidat calon bupati kabupaten

Kampar pada tahun 2011 yang berpasangan dengan TM. Nizar, SH, M. Hum.

Basic disiplin ilmu yang di geluti oleh Nasrun adalah di bidang teknik

pembangunan, pada perguruan tinggi di Semarang. Selain itu juga Nasrun

Efendi juga melanjutnya S2 di bandung pada Institut Teknologi

Dilihat dari perjalanan karirnya, Nasrun Efendi berlatar belakang

sebagai PNS yang sekarang sudah pensiun, dan memegang jabatan

strategis di beberapa kabupaten kota di Riau ini. Adapun jabatan birokrasi

pemerintahan yang pernah di pegangnya adalah sebagai berikut :

Pengangkatan Pegawai Negeri sipil 1-7-19973

Kasi Pengairan DPU kampar. 1-3-1977

Kabid Fisik dan Prasarana Bappeda Kampar. 27-7-1980

Kasi Ciptakarya DPU Kampar. 1-4-1985

Kasi Pengairan, Bidang F&P Bappeda. 1988

Kepala Dinas Tata Kota Pekanbaru. 14-11-1992

Kepala Subdin ALKAL. DPU Riau. 1997 – Tugas belajar ke ITB

Wakil kepala distrankep Riau. 2001-2004

7 | P a g e

- 1

1 1

10 45

Calon Nomor Urut 3

Jefri Noor

H. Ibrahim Ali

Nasrun Efendi merupakan salah satu kandidat calon bupati kabupaten

2011 yang berpasangan dengan TM. Nizar, SH, M. Hum.

Basic disiplin ilmu yang di geluti oleh Nasrun adalah di bidang teknik

pembangunan, pada perguruan tinggi di Semarang. Selain itu juga Nasrun

Efendi juga melanjutnya S2 di bandung pada Institut Teknologi Bandung.

Dilihat dari perjalanan karirnya, Nasrun Efendi berlatar belakang

sebagai PNS yang sekarang sudah pensiun, dan memegang jabatan – jabatan

strategis di beberapa kabupaten kota di Riau ini. Adapun jabatan birokrasi

egangnya adalah sebagai berikut :

1980

Tugas belajar ke ITB

Asisten Tata PemHukMas. Pemprov Riau.

Mei 2004

Pj. Walikota Dumai. 27 april 2005

Kepala Bappeda Prov. Riau. Agustus 2008

Setelah pengabdiannya di briokrat, Nasrun Efendi melanjutkan di

berkiprah pada lembaga social kemasyarakatan. Seperti yang masih

digelutinya hingga saat ini ia memagang Lembaga Swadaya masyarakat

Lembaga Adat Melayu (LAM) Pekanbaru.

- Tengku Muhammad Nizar, SH, M.Hum

H. T.M. Nizar

tahun 2011. TM. Nizar masih mempunyai darah keturunan Kampar karena

orang tua dari pihak bapak adalah asli Kampar, tepa

Sahilan Kampar kiri. Dilihat dari perjalanan karirnya TM Nizar,

birokrasi pemerintahan di beberapa kabupaten di

sekarang. Jabatan terakhir yang dipegang adalah Sekwan DPRD kabupaten

Siak. Secara detail perjalanan karir dibidang birokrasi pemerintahan adalah

sebagai berikut :

Staf Sub Dis pengairan DPU Prov. Riau. 01

Bend. PUMC DPU Kab. INHIL. 01

Kasubag TU DPU Kab. INHIL 26

Kasubag TU Cab DPU Kab. Bengkalis

Bend. Proyek Rehab Irigasi rawa Riau. 01

Staf ADM. Sub Dis Pengairan DPU Prov. Riau 28

Asisten Umum dan ADM Proyek Irigasi Riau. 01

Plt. Kasubag keuangan DPU Prov. Riau 02

Kasubag TU DPU Kab. Siak. 16

Kabag TU DPU Kab. Siak 23

Sekretaris BAPEDALDA Kab. Siak. 19

Sekretaris DPRD Kab Siak. 20

Sekretaris DPRD Kab Siak. 14

Partai Pengusung pencalonan

Asisten Tata PemHukMas. Pemprov Riau.

Mei 2004 – Agustus 2008

Pj. Walikota Dumai. 27 april 2005 – 12 Agustus 2005

a Bappeda Prov. Riau. Agustus 2008 – 31 Desember 2008

Setelah pengabdiannya di briokrat, Nasrun Efendi melanjutkan di

berkiprah pada lembaga social kemasyarakatan. Seperti yang masih

digelutinya hingga saat ini ia memagang Lembaga Swadaya masyarakat

Lembaga Adat Melayu (LAM) Pekanbaru.

ku Muhammad Nizar, SH, M.Hum

.M. Nizar sebagai calon wakil bupati kabupaten Kampar pada

tahun 2011. TM. Nizar masih mempunyai darah keturunan Kampar karena

orang tua dari pihak bapak adalah asli Kampar, tepatnya di kecamatan gunung

Sahilan Kampar kiri. Dilihat dari perjalanan karirnya TM Nizar,

pemerintahan di beberapa kabupaten di Provinsi

sekarang. Jabatan terakhir yang dipegang adalah Sekwan DPRD kabupaten

Secara detail perjalanan karir dibidang birokrasi pemerintahan adalah

sebagai berikut :

Staf Sub Dis pengairan DPU Prov. Riau. 01-01-1979

Bend. PUMC DPU Kab. INHIL. 01-04-1984

Kasubag TU DPU Kab. INHIL 26-07-1987

Kasubag TU Cab DPU Kab. Bengkalis 26-07-1991

Bend. Proyek Rehab Irigasi rawa Riau. 01-04-1993

Staf ADM. Sub Dis Pengairan DPU Prov. Riau 28-06-1993

Asisten Umum dan ADM Proyek Irigasi Riau. 01-04-1995

Plt. Kasubag keuangan DPU Prov. Riau 02-11-1998

Kasubag TU DPU Kab. Siak. 16-05-2000

g TU DPU Kab. Siak 23-03-2002

Sekretaris BAPEDALDA Kab. Siak. 19-04-2004

Sekretaris DPRD Kab Siak. 20-05-2006

Sekretaris DPRD Kab Siak. 14-01-2009

Partai Pengusung pencalonan

8 | P a g e

12 Agustus 2005

31 Desember 2008

Setelah pengabdiannya di briokrat, Nasrun Efendi melanjutkan di

berkiprah pada lembaga social kemasyarakatan. Seperti yang masih

digelutinya hingga saat ini ia memagang Lembaga Swadaya masyarakat yaitu

wakil bupati kabupaten Kampar pada

tahun 2011. TM. Nizar masih mempunyai darah keturunan Kampar karena

tnya di kecamatan gunung

Sahilan Kampar kiri. Dilihat dari perjalanan karirnya TM Nizar, berkiprah di

Provinsi Riau hingga

sekarang. Jabatan terakhir yang dipegang adalah Sekwan DPRD kabupaten

Secara detail perjalanan karir dibidang birokrasi pemerintahan adalah

1993

1995

Dalam kompetisi Pemilu kada Kabupaten Kampar

tahun 2011, pasangan calon ini didu

dalam koalisis Rakyat Bersatu. Part

partai – partai yang mendapatkan kursi di DPRD Kampar

sedikit, bahkan sebagian besar

atau sama sekali tidak mendapatkan kursi di DPRD Kampar priode tahun

2009/2014. Adapun partai

dan TM. Nizar adalah sebagai berikut :

Partai Bulan Bintang (PBB)

Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK)

Partai Buru

Partai Persatuan Nahdatul Ulama’ Indonesia (PPNUI)

Partain matahari Bangsa (PMB)

Partai Demokrasi Pembaharuan (PDP)

Partai Persatuan Rakyat Nasional (PPRN)

Partai Kesatuan Nahtul Ulama’ (PKPU)

Partai Barisan Nasional (Partai Barnas)

Partai Damai

b) Pasangan Calon no urut 2 :

MS

- Drs. Burhanudin Husein, M. Hum

Burhanudin Husen, adalah salah satu calon

tahun 2011. Pada pemilu kada ini beliau adalah calon

sebelumnya menjadi bup

hidup yang dilalui Burhanudin Husen pada awalnya beliau adalah pejabat

birokrat di Provinsi Riau dan di beberapa kabupaten di Riau. Namun mulai

tahun 2007 Burhanudin meninggalkan birokra

partai Golkar. Hingga saat ini Burhanudin menjabat sebagai ketua DPD II

Golkar di Kabupaten Kampar.

Sebelum menggeluti bidang politik Burhanudin berkiprah di birokrasi

pemerintahan. Adapun perjalanan karis birokratnya adalah

Pjs. Kabid pendataan dan pelaporan Kab. Bengkalis. Tahun

Dalam kompetisi Pemilu kada Kabupaten Kampar

tahun 2011, pasangan calon ini didukung oleh partai kecil yang tergabung

alam koalisis Rakyat Bersatu. Partai – partai kecil yang dimaksud adalah

partai yang mendapatkan kursi di DPRD Kampar

sedikit, bahkan sebagian besar partai pendukung merupakan partai non kurs

sama sekali tidak mendapatkan kursi di DPRD Kampar priode tahun

2009/2014. Adapun partai – partai yang mengusung pasangan Nasrun Efendi

dan TM. Nizar adalah sebagai berikut :

Partai Bulan Bintang (PBB)

Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK)

Partai Buruh

Partai Persatuan Nahdatul Ulama’ Indonesia (PPNUI)

Partain matahari Bangsa (PMB)

Partai Demokrasi Pembaharuan (PDP)

Partai Persatuan Rakyat Nasional (PPRN)

Partai Kesatuan Nahtul Ulama’ (PKPU)

Partai Barisan Nasional (Partai Barnas)

Partai Damai Sejahtera (PDS)

Pasangan Calon no urut 2 : Burhanudin Husen, SH, M.Hum

Drs. Burhanudin Husein, M. Hum

Burhanudin Husen, adalah salah satu calon Bupati Kabupaten Kampar

tahun 2011. Pada pemilu kada ini beliau adalah calon

sebelumnya menjadi bupati Kampar untuk perioode 2006

hidup yang dilalui Burhanudin Husen pada awalnya beliau adalah pejabat

birokrat di Provinsi Riau dan di beberapa kabupaten di Riau. Namun mulai

tahun 2007 Burhanudin meninggalkan birokratnya dan pindah ke politisi di

partai Golkar. Hingga saat ini Burhanudin menjabat sebagai ketua DPD II

Golkar di Kabupaten Kampar.

Sebelum menggeluti bidang politik Burhanudin berkiprah di birokrasi

pemerintahan. Adapun perjalanan karis birokratnya adalah sebagai berikut :

Pjs. Kabid pendataan dan pelaporan Kab. Bengkalis. Tahun

9 | P a g e

kung oleh partai kecil yang tergabung

partai kecil yang dimaksud adalah

partai yang mendapatkan kursi di DPRD Kampar yang jumlahnya

merupakan partai non kursi

sama sekali tidak mendapatkan kursi di DPRD Kampar priode tahun

partai yang mengusung pasangan Nasrun Efendi

Burhanudin Husen, SH, M.Hum - H. Zulher

Kabupaten Kampar

tahun 2011. Pada pemilu kada ini beliau adalah calon incumbent yang

ode 2006-2011. Perjalanan

hidup yang dilalui Burhanudin Husen pada awalnya beliau adalah pejabat

birokrat di Provinsi Riau dan di beberapa kabupaten di Riau. Namun mulai

tnya dan pindah ke politisi di

partai Golkar. Hingga saat ini Burhanudin menjabat sebagai ketua DPD II

Sebelum menggeluti bidang politik Burhanudin berkiprah di birokrasi

sebagai berikut :

Pjs. Kabid pendataan dan pelaporan Kab. Bengkalis. Tahun

Pjs. Kabid ekonomi Kab. Bengkalis tahun 1989

Kabid ekonomi Kab Bengkalis Tahun 1992

Kabid fisik dan prasarana. Kab. Bengkalis Tahun 1996

Kepala Dinas Perdagangan kab. Bengkalis.

Asisten ADM dan pembangunan Kab. Bengkalis tahun 2000

Plt. Kepala Dinas PU kab. Bengkalis. Tahun 2002

Kepala BAPPEDA Kab. Bengkalis tahun 2002

Kepala dinas kehutanan prov. Riau Tahun 2005

Bupati Kampar tahun 2006

- Drs. Zulher,

Drs. Zulher merupakan salah satu calon

Burhanuddin Husein dalam pemilukada

Sebelum nya Zulher

periodenya Burhanudin Huse

Kampar, tepatnya di kecamatam Kampar. Begitu juga perjalanan karir

birokrasi yang digelutinya terfokus di kabupaten Kampar. Hal itu dapat dilihat

dari perjalanan karir yang dilalui zulher sebagai berikut ini :

Staf Bappeda Tk. II kampar tahu

Kasi pengembangan Dunia Usaha bappeda Tk. II kampar tahun 1986

1987

Pjs. kepala bidang ekonomi Bappeda Tk. II kampar tahun 1987

Kepala kantor pembangunan Desa Tk. II Kampar Tahun 1994

Kepala Dinas PMD Tk. II Kampar Tahun 1995

Ketua Bappeda Tk. II kampar tahun 1997

Kepala Bapedalda kab. Kampar. Tahun 2002

Sekda Kab. kampar tahun 2003

Dalam pencalonan pasangan Burhanudin Husen dan Zulher ini, di

usung oleh partai

calon ini adalah partai yang mendapatkan alokasi k

Kampar periode 2009/2014, Adapun pa

Burhan – Zulher adalah sebagai berikut :

Partai Golongan Karya (Golkar)

Partai Hati Nurani Rakyat (Han

Pjs. Kabid ekonomi Kab. Bengkalis tahun 1989

Kabid ekonomi Kab Bengkalis Tahun 1992

Kabid fisik dan prasarana. Kab. Bengkalis Tahun 1996

Kepala Dinas Perdagangan kab. Bengkalis. Tahun 1996

Asisten ADM dan pembangunan Kab. Bengkalis tahun 2000

Plt. Kepala Dinas PU kab. Bengkalis. Tahun 2002

Kepala BAPPEDA Kab. Bengkalis tahun 2002 – 2005

Kepala dinas kehutanan prov. Riau Tahun 2005

Bupati Kampar tahun 2006 – 20011.

Drs. Zulher, M.Si

Drs. Zulher merupakan salah satu calon Wakil Bupati

Burhanuddin Husein dalam pemilukada di kabupaten Kampar tahun 2011

Sebelum nya Zulher menjabat sebagai sekretaris daerah Kampar pada

odenya Burhanudin Husein. Zulher adalah putra dae

Kampar, tepatnya di kecamatam Kampar. Begitu juga perjalanan karir

birokrasi yang digelutinya terfokus di kabupaten Kampar. Hal itu dapat dilihat

dari perjalanan karir yang dilalui zulher sebagai berikut ini :

Staf Bappeda Tk. II kampar tahun 1985 – 1986

Kasi pengembangan Dunia Usaha bappeda Tk. II kampar tahun 1986

Pjs. kepala bidang ekonomi Bappeda Tk. II kampar tahun 1987

Kepala kantor pembangunan Desa Tk. II Kampar Tahun 1994

Kepala Dinas PMD Tk. II Kampar Tahun 1995 – 1997

Ketua Bappeda Tk. II kampar tahun 1997

Kepala Bapedalda kab. Kampar. Tahun 2002

Sekda Kab. kampar tahun 2003 – sekarang.

Dalam pencalonan pasangan Burhanudin Husen dan Zulher ini, di

usung oleh partai – partai besar. Dalam artian bahwa pengusung pa

calon ini adalah partai yang mendapatkan alokasi kursi di DPRD Kabupaten

ode 2009/2014, Adapun partai – partai yang mengusung pasangan

Zulher adalah sebagai berikut :

Partai Golongan Karya (Golkar)

Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura)

10 | P a g e

Asisten ADM dan pembangunan Kab. Bengkalis tahun 2000

Wakil Bupati mendampingi

di kabupaten Kampar tahun 2011.

sekretaris daerah Kampar pada

n. Zulher adalah putra daerah kabupaten

Kampar, tepatnya di kecamatam Kampar. Begitu juga perjalanan karir

birokrasi yang digelutinya terfokus di kabupaten Kampar. Hal itu dapat dilihat

dari perjalanan karir yang dilalui zulher sebagai berikut ini :

Kasi pengembangan Dunia Usaha bappeda Tk. II kampar tahun 1986 –

Pjs. kepala bidang ekonomi Bappeda Tk. II kampar tahun 1987 – 1993

Kepala kantor pembangunan Desa Tk. II Kampar Tahun 1994 – 1995

Dalam pencalonan pasangan Burhanudin Husen dan Zulher ini, di

partai besar. Dalam artian bahwa pengusung pasangan

ursi di DPRD Kabupaten

partai yang mengusung pasangan

Partai Persatuan Pembangunan (PPP)

Partai Kerbangkitan Bangsa (PKB)

Partai Bintang Reformasi (PBR)

Partai Gerindra

Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDI

c) Pasangan Calon No urut 3 :

- H. Jefry Noer

Jefri Noer adalah salah satu calon

Pemilu Kada kabu

Pemilu Kada ini berpasangan dengan Ibrahim Ali, SH. Beliau a

daerah Kampar, yang

Pencalonan Pemilu Kada tahun 2011 ini adalah pencalonan

ketiga dilakukannya

pemilu masih menggunakan system perwakilan parlemen Jefri menang dan

menjabat sebagai

2006 ketika system pemilu dirubah menjadi system langsung, Jefry kalah

dalam kompetisi politiknya.

Dilihat dari perjalanan karir nya, Jefri Noer tidak menggeluti birokrasi

pemerintahan, terlihat tidak ada riwayat perjalanan karirnya me

Namun Jefry Noer cenderung merupakan seorang pengusaha. Selain itu juga

Jefri juga berkiprah pada dunia politik, yang saat ini masih menjabat ang

DPRD Provinsi Riau dari fra

politik sebagai berikut

Anggota DPRD Prov. Riau

Bupati kampar periode 2001

Dirut PT RSP. Jalan Pemuda. Tampan Pekanbaru.

Dirut PT. RJS. Jalan setia budhi. Pekanbaru

- H. Ibrahim ALI. SH

Ibrahim Ali, merupakan

tepatnya di Danau

hidup Ibrahim Ali mengfokusnya bergerak pada dunia usaha. Selain itu juga

Partai Persatuan Pembangunan (PPP)

Partai Kerbangkitan Bangsa (PKB)

Partai Bintang Reformasi (PBR)

Partai Gerindra

Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDI-P)

Pasangan Calon No urut 3 : Jefry Noor - H. Ibrahim Ali

H. Jefry Noer

Noer adalah salah satu calon Bupati yang ikut b

Pemilu Kada kabupaten Kampar tahun 2011. Jefry Noer dalam pencalonan

Pemilu Kada ini berpasangan dengan Ibrahim Ali, SH. Beliau a

daerah Kampar, yang dilahirkan di Selat panjang.

Pencalonan Pemilu Kada tahun 2011 ini adalah pencalonan

ketiga dilakukannya di Kabupaten Kampar. Pada tahun 2001 ketika system

pemilu masih menggunakan system perwakilan parlemen Jefri menang dan

menjabat sebagai Bupati Kampar Preode 2001/2006. Kemudian pada tahun

2006 ketika system pemilu dirubah menjadi system langsung, Jefry kalah

dalam kompetisi politiknya.

Dilihat dari perjalanan karir nya, Jefri Noer tidak menggeluti birokrasi

pemerintahan, terlihat tidak ada riwayat perjalanan karirnya me

Namun Jefry Noer cenderung merupakan seorang pengusaha. Selain itu juga

Jefri juga berkiprah pada dunia politik, yang saat ini masih menjabat ang

DPRD Provinsi Riau dari fraksi Demokrat. Secara detail perjalanan karir

politik sebagai berikut :

Anggota DPRD Prov. Riau

Bupati kampar periode 2001 – 2006

Dirut PT RSP. Jalan Pemuda. Tampan Pekanbaru.

Dirut PT. RJS. Jalan setia budhi. Pekanbaru

H. Ibrahim ALI. SH

Ibrahim Ali, merupakan putra daerah kabupaten Kampar,

tepatnya di Danau Bingkuang Kecamtan Tambang. Dalam perjalanan karir

hidup Ibrahim Ali mengfokusnya bergerak pada dunia usaha. Selain itu juga

11 | P a g e

H. Ibrahim Ali. SH

Bupati yang ikut berkompetisi dalam

paten Kampar tahun 2011. Jefry Noer dalam pencalonan

Pemilu Kada ini berpasangan dengan Ibrahim Ali, SH. Beliau adalah putra

Pencalonan Pemilu Kada tahun 2011 ini adalah pencalonan kali yang

di Kabupaten Kampar. Pada tahun 2001 ketika system

pemilu masih menggunakan system perwakilan parlemen Jefri menang dan

Kemudian pada tahun

2006 ketika system pemilu dirubah menjadi system langsung, Jefry kalah

Dilihat dari perjalanan karir nya, Jefri Noer tidak menggeluti birokrasi

pemerintahan, terlihat tidak ada riwayat perjalanan karirnya menjadi PNS.

Namun Jefry Noer cenderung merupakan seorang pengusaha. Selain itu juga

Jefri juga berkiprah pada dunia politik, yang saat ini masih menjabat anggota

ksi Demokrat. Secara detail perjalanan karir

putra daerah kabupaten Kampar, yang lahir

Bingkuang Kecamtan Tambang. Dalam perjalanan karir

hidup Ibrahim Ali mengfokusnya bergerak pada dunia usaha. Selain itu juga

Ibrahim Ali menggeluti lembaga Ormas

kabupaten Kampar. Adapun ormas

sebagai berikut :

KNPI

AMPI

KARANG TARUNA

KKBM. LAM

Pasangan calon Jefry No

partai besar. Ketiga partai pendukung pasangan ini semuanya mendapatkan

alokasi kursi yang jumlahnya banyak. Bahkan sudah menjadi fraksi sendiri di

DPRD Kabupaten Kampar. Adapun partai yang tergabung mengusung Jefry

Noer adalah:

Partai Demokrat

Partai Amanat Nasional (PAN)

Partai Keadilan Sejahtera (PKS)

d. Hasil Perhitungan suara Pemilukada Kab. Kampar 2011

Dari hasil pleno Komisi Pemlihan Umum (KPUD) Kabupaten Kampar untuk

Pemilu Kada Kabupaten Kampar tahun 2011Yang dilakukan oleh KPUD pada tanggal

14 Oktober 2011 di Hotel Labersa,

rekapitulasi perhitungan suara s

Tabel : Rekapitulasi Perhitungan suara Pemilu Kada kabupaten Kampar tahun

2011

No Pasangan Calon

1 Ir. Nasrun Efendi, MT

H. TM,. Nizar

2 Drs, Burhanudin Husen, MM

H. Zulher MS,

3 Jefry Noer

Ibrahim Ali

Sumber : Data

Ibrahim Ali menggeluti lembaga Ormas-Ormas di

kabupaten Kampar. Adapun ormas – ormas dan OKP yang digelutinya adalah

t :

KARANG TARUNA

KKBM. LAM

Pasangan calon Jefry Noer dan Ibrahim Ali ini didukung

partai besar. Ketiga partai pendukung pasangan ini semuanya mendapatkan

alokasi kursi yang jumlahnya banyak. Bahkan sudah menjadi fraksi sendiri di

DPRD Kabupaten Kampar. Adapun partai yang tergabung mengusung Jefry

Partai Demokrat

Partai Amanat Nasional (PAN)

Partai Keadilan Sejahtera (PKS)

Hasil Perhitungan suara Pemilukada Kab. Kampar 2011

Dari hasil pleno Komisi Pemlihan Umum (KPUD) Kabupaten Kampar untuk

Pemilu Kada Kabupaten Kampar tahun 2011Yang dilakukan oleh KPUD pada tanggal

14 Oktober 2011 di Hotel Labersa, Siak Hulu Kabupaten Kampar. Terlihat hasil

rekapitulasi perhitungan suara sebagai mana berikut ini :

Tabel : Rekapitulasi Perhitungan suara Pemilu Kada kabupaten Kampar tahun

Pasangan Calon Perolehan Suara

Ir. Nasrun Efendi, MT

zar 37.095

Drs, Burhanudin Husen, MM

H. Zulher MS, M.Si 110.792

Ibrahim Ali 125,231

Data KPUD kabupaten Kampar tahun 2011

12 | P a g e

ormas dan OKP yang digelutinya adalah

er dan Ibrahim Ali ini didukung oleh tiga

partai besar. Ketiga partai pendukung pasangan ini semuanya mendapatkan

alokasi kursi yang jumlahnya banyak. Bahkan sudah menjadi fraksi sendiri di

DPRD Kabupaten Kampar. Adapun partai yang tergabung mengusung Jefry

Dari hasil pleno Komisi Pemlihan Umum (KPUD) Kabupaten Kampar untuk

Pemilu Kada Kabupaten Kampar tahun 2011Yang dilakukan oleh KPUD pada tanggal

Kampar. Terlihat hasil

Tabel : Rekapitulasi Perhitungan suara Pemilu Kada kabupaten Kampar tahun

Persentase

(13,59 %)

(40,56 %)

(45,85 %)

Grafik Rekapitulasi Perhitungan Suara Pemilu Kada Tahun 2011 (Total Suara)

Dari grafik diatas menunjukkan perbandingan jumlah suara

pemilu kada kabupaten Kampar tahun 2011 ini. Dengan perolehan suara

Pasangan untuk pasangan nomor urut 3 Jefry Noer dan Ibrahi

mendapatkan suara sah seb

(45,85 %), untuk pasangan Burhanudin dan Zu

sebanyak 110.792

Efendi – T.M. Nizar sebanyak

dengan perincian suara berdasarkan PPK (keca

Tabel Rekapitulasi Perhitungan Suara Pemilu Kada Kab. Kampar

No Kecamatan

1 SIAK HULU2 PERHENTIAN RAJA3 GUNUNG SAHILAN4 KAMPAR KIRI5 KAMPAR KIRI

Nasrun & Nizar

Grafik Rekapitulasi Perhitungan Suara Pemilu Kada Tahun 2011 (Total

Dari grafik diatas menunjukkan perbandingan jumlah suara

pemilu kada kabupaten Kampar tahun 2011 ini. Dengan perolehan suara

untuk pasangan nomor urut 3 Jefry Noer dan Ibrahi

mendapatkan suara sah sebanyak 125,231 dengan perhitungan persentase

untuk pasangan Burhanudin dan Zulher mendapatkan suara

110.792 suara dengan presentase 40,56 %). Kemudian

M. Nizar sebanyak 37.095 suara dengan persentase

perincian suara berdasarkan PPK (kecamatan) adalah sebagai berikut :

Rekapitulasi Perhitungan Suara Pemilu Kada Kab. Kampar tahun2011 berdasakan perkecamatan

KecamatanPasangan calon

Nasrun -Nizar

Burhanuddin – Zulher

SIAK HULU 5884 11074PERHENTIAN RAJA 876 2391

SAHILAN 2787 1579KAMPAR KIRI 1966 3315KAMPAR KIRI 901 6504

Nasrun & Nizar Burhanudin & Zulher Jefry & Ibrahim

13 | P a g e

Grafik Rekapitulasi Perhitungan Suara Pemilu Kada Tahun 2011 (Total

Dari grafik diatas menunjukkan perbandingan jumlah suara sah dalam

pemilu kada kabupaten Kampar tahun 2011 ini. Dengan perolehan suara

untuk pasangan nomor urut 3 Jefry Noer dan Ibrahim Ali

dengan perhitungan persentase

lher mendapatkan suara

. Kemudian Nasrun

suara dengan persentase (13,59 %),

matan) adalah sebagai berikut :

Rekapitulasi Perhitungan Suara Pemilu Kada Kab. Kampar tahun2011 berdasakan perkecamatan

Pasangan calonJefri Noer –

Ibrahim94852244218651773187

TENGAH6 KAMPAR KIRI HILIR7 KAMPAR KIRI

HULU8 TAPUNG9 TAPUNG HULU10 TAPUNG HILIR11 BANGKINANG 12 SALO13 BANGKINANG

BARAT14 BANGKINANG

SEBERANG15 XIII KOTO KAMPAR16 KOTO KAMPAR

HULU17 KAMPAR UTARA18 KAMPAR19 RUMBIO JAYA20 KAMPAR TIMUR21 TAMBANG

Jumlah

4. Hasil evaluasi dan monitoring Pemilukada kabupaten Kampar

1. Politik Uang

Praktek politik uang yang terj

beberapa modus diantaranya, pemberian uang secara langsung, pemberian

sembako murah, pengobatan gratis, serta pemberian bentuk barang lainnya.

Beberapa praktek politik uang tersebut terjadi diantaranya :

No Uraian Kasus Pelaku

1 Pemberian uang kepada tukang becak

Tim sukses

2 Pemberian sembakomurah

Tim sukses

3 Pengobatan gratis

Tim sukses

KAMPAR KIRI HILIR 469 2970KAMPAR KIRI 718 2366

8338 11117TAPUNG HULU 2192 9241TAPUNG HILIR 3588 5783BANGKINANG 1793 4583

748 2013BANGKINANG 470 2614

BANGKINANG SEBERANG

943 2745

XIII KOTO KAMPAR 841 4465KOTO KAMPAR 551 4451

KAMPAR UTARA 211 67331055 11923

RUMBIO JAYA 317 4077KAMPAR TIMUR 562 4071TAMBANG 1885 6577

Jumlah 37.095 110.725

Hasil evaluasi dan monitoring Pemilukada kabupaten Kampar

Praktek politik uang yang terjadi pada pelaksanaan pemilu kada

beberapa modus diantaranya, pemberian uang secara langsung, pemberian

sembako murah, pengobatan gratis, serta pemberian bentuk barang lainnya.

Beberapa praktek politik uang tersebut terjadi diantaranya :

Pelaku Tempat, Waktu Peristiwa

Alat Bukti

Analisa Pelanggaran

suksesKec. Bangkinang. 26/09/2011. Pkl 09.15 wib.

Foto Pelanggaran pidana karena telah terjadi adanya pemberian uang kepada publik

suksesKec. Bangkinang. 26/09/2011. Pkl 09.15 wib

Foto Pelanggaran pidana karena telah membagikan sembako murah

suksesKec. Bangkinang.

Foto

14 | P a g e

13883086

11338138458475833150586032

9437

42103384

1854716625865219

11543125.231

Hasil evaluasi dan monitoring Pemilukada kabupaten Kampar

adi pada pelaksanaan pemilu kada dilakukan dengan

beberapa modus diantaranya, pemberian uang secara langsung, pemberian

sembako murah, pengobatan gratis, serta pemberian bentuk barang lainnya.

Analisa Pelanggaran

Keterangan

Pelanggaran pidana karena telah terjadi

pemberian uang kepada publikPelanggaran pidana karena

membagikan murah

4 Pemberian Kain Bahan Baju

Tim Sukses

Selain politik uang pada saat tahapan kampanye,

pada saat proses penentuan kandidat atau untuk mendapatkan dukungan sebagai

syarat mendapatkan calon, seperti pem

politik uang tersebut juga terjadi

terungkap dari hasil pengakuan salah satu partai pendukung kandidat pada saat

dilakukan wawancara dengan penel

2. Penggunaan Kekuasaan

1) Incumbent dengan peran kebijakannya, telah melakukan mutasi pada salah

satu pegawai Sekwan Kabupaten Kampar yang telah terindikasi tidak

memihak kepada pasangan

sekcam di kecamatan XIII Koto Kampar yang akses t

sangat jauh.(hasil wawancara di lapangan dengan orang yang bersangkutan)

2) Di Desa Sinamanenek Kecamatan Tapung Hulu, pada saat pencoblosan

ternyata terindikasi beberapa petugas KPPS nya adalah titip

incumbent, sehingga ketika kartu pemilih akan dibagikan, mereka terlebih

dahulu menanyakan, “akan memilih nomor berapa” setelah diketahui bahwa

sipemilih akan mencoblos

tambahan kertas suara

ke TPS, sehingga satu orang mendapatkan lebih dari satu kertas suara untuk

mencoblos incumbent

warga yang memilih lawan

dibagikan. (informasi didapat dari salah satu warga Sinamanenek, kec

Tapung Hulu)

3) Penggunaan instrument kekuasaan juga tergambar pada kandidat yang bukan

secara langsung sebagai posisi

salah satu calon menampilkan juru kampanye yang merupakan salah satu

26/09/2011. Pkl 09.26 wib

Sukses Majelis guru di Desa Tambang

Pelanggaran pidana membagi kain untuk kampanye

Selain politik uang pada saat tahapan kampanye, praktek politik

pada saat proses penentuan kandidat atau untuk mendapatkan dukungan sebagai

patkan calon, seperti pembelian perahu partai pendukung. Praktek

tersebut juga terjadi pada pemilu kada di kabupaten Kampar. Hal ini

terungkap dari hasil pengakuan salah satu partai pendukung kandidat pada saat

dilakukan wawancara dengan peneliti ICW.

kuasaan

dengan peran kebijakannya, telah melakukan mutasi pada salah

satu pegawai Sekwan Kabupaten Kampar yang telah terindikasi tidak

memihak kepada pasangan incumbent. Beliau dimutasikan menjadi pegawai

kecamatan XIII Koto Kampar yang akses tempuh ke kota cukup

(hasil wawancara di lapangan dengan orang yang bersangkutan)

Di Desa Sinamanenek Kecamatan Tapung Hulu, pada saat pencoblosan

ternyata terindikasi beberapa petugas KPPS nya adalah titip

, sehingga ketika kartu pemilih akan dibagikan, mereka terlebih

dahulu menanyakan, “akan memilih nomor berapa” setelah diketahui bahwa

sipemilih akan mencoblos incumbent, maka akan diberikan kartu pemilih dan

tambahan kertas suara yang sudah mereka siapkan sebelum sipemilih datang

ke TPS, sehingga satu orang mendapatkan lebih dari satu kertas suara untuk

incumbent, nah setelah mereka mengidentifikasi ada diketahui

warga yang memilih lawan incumbent maka kartu pemilih ad

informasi didapat dari salah satu warga Sinamanenek, kec

).

Penggunaan instrument kekuasaan juga tergambar pada kandidat yang bukan

secara langsung sebagai posisi incumbent, hal ini terlihat pada kampanye

salah satu calon menampilkan juru kampanye yang merupakan salah satu

15 | P a g e

Pelanggaran

membagi kain

kampanye

politik uang juga terjadi

pada saat proses penentuan kandidat atau untuk mendapatkan dukungan sebagai

lian perahu partai pendukung. Praktek

kabupaten Kampar. Hal ini

terungkap dari hasil pengakuan salah satu partai pendukung kandidat pada saat

dengan peran kebijakannya, telah melakukan mutasi pada salah

satu pegawai Sekwan Kabupaten Kampar yang telah terindikasi tidak

. Beliau dimutasikan menjadi pegawai

empuh ke kota cukup

(hasil wawancara di lapangan dengan orang yang bersangkutan)

Di Desa Sinamanenek Kecamatan Tapung Hulu, pada saat pencoblosan

ternyata terindikasi beberapa petugas KPPS nya adalah titipan dari pasangan

, sehingga ketika kartu pemilih akan dibagikan, mereka terlebih

dahulu menanyakan, “akan memilih nomor berapa” setelah diketahui bahwa

, maka akan diberikan kartu pemilih dan

yang sudah mereka siapkan sebelum sipemilih datang

ke TPS, sehingga satu orang mendapatkan lebih dari satu kertas suara untuk

, nah setelah mereka mengidentifikasi ada diketahui

maka kartu pemilih ada yang tidak

informasi didapat dari salah satu warga Sinamanenek, kec

Penggunaan instrument kekuasaan juga tergambar pada kandidat yang bukan

ini terlihat pada kampanye

salah satu calon menampilkan juru kampanye yang merupakan salah satu

pejabat daerah Provinsi.

kampanyenya menjanjikan kebijakan tertentu sebagai alat pemenang salah

satu Paslon.

3. Pelanggaran Administrasi Pesert

Berdasarkan

informasi / laporan

ditemukan beberapa pelanggaran admi

No Bentuk

Pelanggaran

1 Administrative

(tidak

mengantongi surat

izin dari

kepolisian)

- Kampanye seharusnya dilakukan dilap pasar rabu tapi dilakukan dilap bola kaki

2 Administrative - Tidak ada STTP (surat tanda terima peemberitahuan)

3 Administrative - Kampanye dilakukan dibalai desa

4 Administrative - Kampanye dilakukan di mesjid

Berdasarkan hasil kerja pengawasan tergambar bahwa pelanggaran yang

terjadi bukan hanya pelanggaran administrative namun ditemukan juga pelanggaran

pidana pemilu kada lainnya misalnya politik uang: pemberian uang, pemberian

sembako murah, pengobatan gratis

tidak maksimal dalam melakukan kerja pengawasan dalam pemilu kada

pejabat daerah Provinsi. Dimana dalam

kampanyenya menjanjikan kebijakan tertentu sebagai alat pemenang salah

Pelanggaran Administrasi Peserta Pemilu Kada Tahun 2011

Berdasarkan hasil pemantauan tim peneliti ICW yang ditelusuri dari

informasi / laporan panitia pengawas pemilu (panwas) kabupaten Kampar,

beberapa pelanggaran administrative sebagai berikut :

Uraian

pelanggaran

Lokasi Pelapor

Kampanye seharusnya dilakukan dilap pasar rabu tapi dilakukan dilap bola kaki

Desa Penghidupan / Kampar kiri Tengah

Panwas kec. Kampar kiri tengah.

Tidak ada STTP (surat tanda terima peemberitahuan)

Desa Kijang Jaya / Tapung Hilir

Panwas kec. Tapung Hilir.

Kampanye dilakukan dibalai desa

DesaGunung Sahilan

Panwas Kec. Gunung Sahilan

Kampanye dilakukan di mesjid

Desa pangkalan serik

Panwas Kec. Siak Hulu

Berdasarkan hasil kerja pengawasan tergambar bahwa pelanggaran yang

terjadi bukan hanya pelanggaran administrative namun ditemukan juga pelanggaran

pidana pemilu kada lainnya misalnya politik uang: pemberian uang, pemberian

sembako murah, pengobatan gratis. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa panwas

maksimal dalam melakukan kerja pengawasan dalam pemilu kada

16 | P a g e

kampanyenya menjanjikan kebijakan tertentu sebagai alat pemenang salah

yang ditelusuri dari

anwas) kabupaten Kampar,

nistrative sebagai berikut :

Pelapor Terlapor

Kampar kiri

Pasangan calon no 2(Burhan -Zulher)

pasangan calon no 1 (Nasrun-Nizar)Pasangan calon no 2 (Burhan-Zulher)

Kec. Siak Pasangan calon no 3 (Jefri-Ibrahim)

Berdasarkan hasil kerja pengawasan tergambar bahwa pelanggaran yang

terjadi bukan hanya pelanggaran administrative namun ditemukan juga pelanggaran

pidana pemilu kada lainnya misalnya politik uang: pemberian uang, pemberian

. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa panwas

maksimal dalam melakukan kerja pengawasan dalam pemilu kada. Padahal,

secara kelembagaan Panwaslu Kada Kabupaten Kampar

mendapat alokasi anggaran yang sangat memadai untuk menjalankan fungsi

pengawasan Pemilu. Hal ini terlihat dalam APBD tahun anggaran 2011 Panwaslu

mendapatkan anggaran sebesar

pengawasan Panwaslu hanya menemukan empat pelanggaran administrative.

4. Pelanggaran dana Kampanye

1. Pasangan Calon : 1. Nasrun

a) Tabel laporan Sumber Dana Kampanye

No Sumber 1 Pasangan Calon2 Partai Politik3 Perorangan 4 Badan usaha 5 Lain-lain

Jumlah

b) Tabel Laporan Penggunaan Dana Kampanye

No

1 Pertemuan terbatas

2 Pertemuan tatap muka dan dialog

3 Penyebaran media masa dan media

masa elektronik

4 Penyebaran melalui

televise

5 Pemasangan alat peraga ditempat

umum

6 Rapat umum

7 Pengadaan atribut

8 Sewa kendaraan operasional

9 Pembelian ATK

Jumlah

secara kelembagaan Panwaslu Kada Kabupaten Kampar

mendapat alokasi anggaran yang sangat memadai untuk menjalankan fungsi

lu. Hal ini terlihat dalam APBD tahun anggaran 2011 Panwaslu

mendapatkan anggaran sebesar Rp. 4,9 Milyar. Namun dalam pelaksanaan

pengawasan Panwaslu hanya menemukan empat pelanggaran administrative.

Pelanggaran dana Kampanye

Pasangan Calon : 1. Nasrun – Nizar

Tabel laporan Sumber Dana Kampanye

Nominal Pasangan Calon Rp. 130.000.000Partai Politik -Perorangan -Badan usaha Rp. 900.000.000

-Rp. 1.030.000.000

Tabel Laporan Penggunaan Dana Kampanye

Uraian Nilai Transaksi

Pertemuan terbatas Rp. 7.500.000

Pertemuan tatap muka dan dialog Rp. 10.000.000

Penyebaran media masa dan media

masa elektronik

Rp. 25.000.000

Penyebaran melalui radio dan Rp. 60.000.000

Pemasangan alat peraga ditempat Rp. 200.000.000

Rapat umum Rp. 90.000.000

Pengadaan atribut Rp. 512.500.000

Sewa kendaraan operasional Rp. 120.000.000

Pembelian ATK Rp. 5.000.000

1.030.000.000

17 | P a g e

mendapat alokasi anggaran yang sangat memadai untuk menjalankan fungsi

lu. Hal ini terlihat dalam APBD tahun anggaran 2011 Panwaslu

Milyar. Namun dalam pelaksanaan

pengawasan Panwaslu hanya menemukan empat pelanggaran administrative.

Keterangan

Nilai Transaksi Keterangan

Rp. 7.500.000

Rp. 10.000.000

Rp. 25.000.000

Rp. 60.000.000

Rp. 200.000.000

Rp. 90.000.000

Rp. 512.500.000

Rp. 120.000.000

Rp. 5.000.000

Rp.

1.030.000.000

c) Analisa Laporan Dana Kampanye Pemilu

Kada Kab. Kampar

1) Aspek Kepatuhan

Dilihat dari aspek kepatuhan dalam pelaporan dana

Sukses pasangan calon Nasrun Efendi

sukses pasangan calon ini mematuhi peraturan KPUD terkait aturan

penyampaian laporan dana kampanye. Indikator untuk kepatuhan

dari pasangan calon ini adalah sebagai berikut :

-

-

-

2) Cata

a)

Analisa Laporan Dana Kampanye Pemilu

Kada Kab. Kampar

Aspek Kepatuhan

Dilihat dari aspek kepatuhan dalam pelaporan dana

Sukses pasangan calon Nasrun Efendi – TM. Nizar, bahwa Tim

sukses pasangan calon ini mematuhi peraturan KPUD terkait aturan

penyampaian laporan dana kampanye. Indikator untuk kepatuhan

dari pasangan calon ini adalah sebagai berikut :

Tim sukses pasangan Nasrun Efendi – TM. Nizar,

Rekening Khusus Dana Kampanye (RKDK

waktunya yaitu satu hari sebelum pelaksanaan kampanye di

mulai

Tim sukses Nasrun Efendi – TM. Nizar, mematuhi dalam

melaporkan RKDK dan penggunaan dana kampanye pada tiga

hari setelah pelaksanaan pencoblosan.

Tim sukses pasangan Nasrun Efendi – TM. Nizar, mematuhi

dalam pelaporan sesuai dengan format yang telah ditentukan

KPUD kabupaten Kampar

Catatan kritis Laporan Dana Kampanye

Sisi Penerimaan

Dari sisi penerimaan sumbangan dana kampanye untuk

pasangan Nasrun – Nizar dari penyumbang

berikut “

- Sumber – sumber penyumbang yang berasal

usaha adalah perusahaan-perusahaan yang ada di

Pekanbaru.

- Tidak ada sumbangan yang bersumber

maupun perorangan (non individu),

- Terdapat tiga badan usaha yang memberikan sumbangan

kepada pasangan calon Nasrun – Nizar. Selebihnya adalah

berasal dari dana yang bersumber dari pasangan calon.

- Penyumbang untuk dana kampanye pasang

Nizar didominasi oleh penyumbang dari badan usaha.

Dengan jumlah sumbangan sebesar Rp. 900.000.000

18 | P a g e

Dilihat dari aspek kepatuhan dalam pelaporan dana kampanye Tim

TM. Nizar, bahwa Tim

sukses pasangan calon ini mematuhi peraturan KPUD terkait aturan

penyampaian laporan dana kampanye. Indikator untuk kepatuhan

TM. Nizar, melaporkan

RKDK) awal tepat pada

waktunya yaitu satu hari sebelum pelaksanaan kampanye di

TM. Nizar, mematuhi dalam

kampanye pada tiga

TM. Nizar, mematuhi

oran sesuai dengan format yang telah ditentukan

sisi penerimaan sumbangan dana kampanye untuk

Nizar dari penyumbang adalah sebagai

yang berasal dari badan

perusahaan yang ada di

g bersumber dari partai politik

Terdapat tiga badan usaha yang memberikan sumbangan

Nizar. Selebihnya adalah

berasal dari dana yang bersumber dari pasangan calon.

Penyumbang untuk dana kampanye pasangan Nasrun –

Nizar didominasi oleh penyumbang dari badan usaha.

Dengan jumlah sumbangan sebesar Rp. 900.000.000

b)

c)

2. Pasangan Calon :

a) Laporan Sumber Dana Kampanye

No Sumber 1 Pasangan Calon

2 Partai Politik 3 Perorangan 4 Badan usaha 5 Lain – lain

Jumlah

b) Laporan Penggunaan Dana Kampanye

No

1 Pertemuan terbatas

Sisi Pengeluaran/belanja Dana

Kampanye

Berdasarkan data laporan dana kampanye pasangan calon

Nasrun – Nizar yang disampaikan kepada KPUD Kampar, dari

sisi pengeluaran / belanja dana kampanye dapat dilihat bahwa :

- Pengeluaran / belanja dana kampanye yang terbesar adalah

untuk pengadaan atribut kampanye dengan persentase

hingga 50%. kemudian disusul untuk biaya p

alat peraga di tempat-tempat umum dengan persentase 20%

dari keseluruhan dana kampanye yang dilaporkan.

- Untuk biaya penyebaran media untuk tim pasangan calon

ini hanya 25.000.000,- dengan persentase

keseluruhan dana kampanye yang dilaporkan.

Analisa kritis Bentuk-bentuk Pelanggaran Dana Kampanye

Dari analisis bentuk-bentuk pelanggaran terkait dana kampanye

pasangan Nasrun Efendi – TM Nizar, adalah sebagai berikut :

- Identitas Penyumbang yang dilaporkan, didapati

perusahaan yang berbeda, NPWP berbeda, namun

dan nomor kontak (no hp) sama. (analisis data dokumen

laporan penerimaan dana kampanye)

Pasangan Calon : Burhanuddin – Zulher

Laporan Sumber Dana Kampanye

Sumber NilaiPasangan Calon Rp. 808.000.000

Partai Politik -Perorangan -Badan usaha Rp. 1.250.000.000

lain Rp. 2.058.000.000

Laporan Penggunaan Dana Kampanye

Uraian Nilai Transaksi

Pertemuan terbatas Rp. 49.858.000

19 | P a g e

Berdasarkan data laporan dana kampanye pasangan calon

yang disampaikan kepada KPUD Kampar, dari

sisi pengeluaran / belanja dana kampanye dapat dilihat bahwa :

/ belanja dana kampanye yang terbesar adalah

untuk pengadaan atribut kampanye dengan persentase

hingga 50%. kemudian disusul untuk biaya pemasangan

tempat umum dengan persentase 20%

dari keseluruhan dana kampanye yang dilaporkan.

Untuk biaya penyebaran media untuk tim pasangan calon

dengan persentase 2,4% dari

orkan.

ggaran Dana Kampanye

bentuk pelanggaran terkait dana kampanye

adalah sebagai berikut :

Identitas Penyumbang yang dilaporkan, didapati dua nama

g berbeda, NPWP berbeda, namun alamat

analisis data dokumen

Keterangan 808.000.000

Rp. 1.250.000.000

Rp. 2.058.000.000

Keterangan

Rp. 49.858.000

2 Pertemuan tatap muka dan

dialog

3 Penyebaran media masa dan

media masa elektronik

4 Penyebaran melalui radio dan

televise

5 Penyebaran bahan kampanye

kepada umum

6 Pemasangan alat peraga

ditempat umum

7 Rapat umum

8 Kegiatan lain yang tid

melanggar UUD

9 Pembelian peralatan.

Jumlah

c) Analisa Laporan Dana Kampanye

1) Aspek Kepatuhan

Dilihat dari aspek kepatuhan dalam pelaporan dana kampanye Tim

Sukses pasangan calon Burhanudin

pasangan calon ini mematuhi peraturan KPUD terkait aturan

penyampaian laporan dana kampanye. Indikator untuk kepatuhan dari

pasangan

- Tim sukses pasangan Burhanudin

awal tepat pada waktunya yaitu satu hari sebelum pelaksanaan

kampanye di mulai

- Tim sukses Burhanudin

RKDK dan penggunaan dana

pelaksanaan pencoblosan.

- Tim sukses pasangan Burhanudin

pela

kabupaten Kampar

2) Catatan

Pertemuan tatap muka dan

Penyebaran media masa dan

media masa elektronik

Rp. 10.000.000

Penyebaran melalui radio dan Rp. 24.200.000

Penyebaran bahan kampanye

kepada umum

Rp. 95.150.000

Pemasangan alat peraga

ditempat umum

Rp. 846.454.000

Rapat umum Rp. 424.070.000

Kegiatan lain yang tidak

melanggar UUD

Rp. 539.554.199

Pembelian peralatan. Rp. 15.540.000

Jumlah Rp. 2.004.826.199

Analisa Laporan Dana Kampanye pasangan calon no urut 2.

Aspek Kepatuhan

Dilihat dari aspek kepatuhan dalam pelaporan dana kampanye Tim

Sukses pasangan calon Burhanudin – Zulher, bahwa Tim sukses

pasangan calon ini mematuhi peraturan KPUD terkait aturan

penyampaian laporan dana kampanye. Indikator untuk kepatuhan dari

pasangan calon ini adalah sebagai berikut :

Tim sukses pasangan Burhanudin – Zulher, melaporkan RKDK

awal tepat pada waktunya yaitu satu hari sebelum pelaksanaan

kampanye di mulai

Tim sukses Burhanudin – Zulher, mematuhi dalam melaporkan

RKDK dan penggunaan dana kampanye pada tiga hari setelah

pelaksanaan pencoblosan.

Tim sukses pasangan Burhanudin – Zulher, mematuhi dalam

pelaporan sesuai dengan format yang telah ditentukan KPUD

kabupaten Kampar

n kritis Laporan Dana Kampanye

20 | P a g e

Rp. 10.000.000

Rp. 24.200.000

Rp. 95.150.000

Rp. 846.454.000

Rp. 424.070.000

Rp. 539.554.199

Rp. 15.540.000

Rp. 2.004.826.199

pasangan calon no urut 2.

Dilihat dari aspek kepatuhan dalam pelaporan dana kampanye Tim

Zulher, bahwa Tim sukses

pasangan calon ini mematuhi peraturan KPUD terkait aturan

penyampaian laporan dana kampanye. Indikator untuk kepatuhan dari

Zulher, melaporkan RKDK

awal tepat pada waktunya yaitu satu hari sebelum pelaksanaan

Zulher, mematuhi dalam melaporkan

kampanye pada tiga hari setelah

Zulher, mematuhi dalam

oran sesuai dengan format yang telah ditentukan KPUD

a) Sisi Penerimaan

Dari sisi pe

Burhanudin

-

-

-

-

b) Sisi

Berdasarkan data laporan dana kampanye pasangan calon

Burhanudin

dari sisi pengeluaran / belanja dana kampanye dapat dilihat bahwa :

-

c) Analisa

Dari analisis bentuk

pasangan

-

Sisi Penerimaan

Dari sisi penerimaan sumbangan dana kampanye untuk pasangan

Burhanudin – Zulher dari penyumbang adalah sebanagi berikut “

Sumber penyumbang yang berasal dari badan usaha adalah

perusahaan-perusahaan yang berdomisili di Pekanbaru

ada perusahaan yang berdomisili di Batam.

penyumbang dana kampanye yang berasal dari badan usaha

tidak ada yang berasal dari Kampar.

Tidak ada sumbangan yang bersumber dari partai politik

maupun perorangan (non individu),

Terdapat empat badan usaha yang

penyumbang kepada pasangan calon Burhanudin

Selebihnya adalah berasal dari dana yang bersumber dari

pasangan calon.

Penyumbang untuk dana kampanye pasangan

zulher didominasi oleh penyumbang dari badan usaha

mencapai 60,7% dari keseluruhan jumlah sumbangan yang

dilaporkan .Dengan jumlah sumbangan

sebesar Rp. 1.250.000.000,-,

Sisi Pengeluaran/belanja Dana Kampanye

Berdasarkan data laporan dana kampanye pasangan calon

Burhanudin – Zulher yang disampaikan kepada KPUD Kampar,

dari sisi pengeluaran / belanja dana kampanye dapat dilihat bahwa :

Pengeluaran / belanja dana kampanye yang terbesar adalah

untuk pembiayaan alat peraga ditempat umum

persentase hingga 42,22%. Kemudian disusul untuk

kegiatan-kegiatan lain mencapai 26% dari keseluruhan dana

kampanye yang dilaporkan.

Analisa kritis Bentuk-bentuk Pelaggaran Dana Kampanye

Dari analisis bentuk-bentuk pelanggaran terkait dana kampanye

pasangan Burhanudin – Zulher, adalah sebagai berikut :

Dari data laporan dana kampanye pasangan

ketidak konsistenan dalam melaporkan identitas sumber

21 | P a g e

nerimaan sumbangan dana kampanye untuk pasangan

Zulher dari penyumbang adalah sebanagi berikut “

dari badan usaha adalah

di Pekanbaru, bahkan

di Batam. Ini artnya

penyumbang dana kampanye yang berasal dari badan usaha

g bersumber dari partai politik

menjadi sumber

kepada pasangan calon Burhanudin – Zulher.

Selebihnya adalah berasal dari dana yang bersumber dari

Penyumbang untuk dana kampanye pasangan Burhanudin –

didominasi oleh penyumbang dari badan usaha

60,7% dari keseluruhan jumlah sumbangan yang

umbangan dari badan usaha

Berdasarkan data laporan dana kampanye pasangan calon

n kepada KPUD Kampar,

dari sisi pengeluaran / belanja dana kampanye dapat dilihat bahwa :

Pengeluaran / belanja dana kampanye yang terbesar adalah

tuk pembiayaan alat peraga ditempat umum dengan

disusul untuk biaya

dari keseluruhan dana

bentuk Pelaggaran Dana Kampanye

bentuk pelanggaran terkait dana kampanye

, adalah sebagai berikut :

pasangan calon, terdapat

identitas sumber dan

-

penerimaan dana kampanye)

-

-

-

-

3. Pasangan Calon : Jefri Noer

a) Laporan Sumber Dana Kampanye

No Sumber 1 Pasangan Calon

alamat penyumbang. (analisis data

dokumen laporan penerimaan dana kampanye)

Identitas Penyumbang yang dilaporkan, didapati

perusahaan, pada laporan awal RKDK nama alamatnya sama.

Namun pada laporan akhir RKDK didapati perubahan pada

identitas alamatnya. Sedangkan nama perusahaan

nomor kontak (no hp) tetap. (analisis data dokumen laporan

penerimaan dana kampanye)

Terdapat satu nama perusahaan yang fiktif. (

lapangan di alamat yang dituliskan pada laporan dana

kampanye)

Pada laporan dana kampanye didapati perubahan sumber

penyumbang. Diawal laporan RKDK nama perusahaan

“Sumber Dana Bisnis” kemudian pada laporan akhir dana

kampanye dirubah menjadi “CV. Yulial”. (

dana kampanye)

Dari pengamatan laporan pengeluaran / belanja kampanye,

tergambar tidak adanya transparansi

penggunaan dana kampanye, hal itu terlihat

keterangan bentuk aktifitas dan pengeluaran

dengan menggunakan bahasa “Kegiatan lain yang tidak

melanggar Peraturan Perundang-undangan

nilai pengeluaran tersebut mencapai 26% dari keseluruhan dana

sumbangan yang dilaporkan. (analisis data laporan dana

kampanye)

Adanya sumbangan yang berasal dari perusahaan

batas maksimum sumbangan seharusnya Rp. 350.000.000,

berdasarkan UU 32/2004 tentang pemilukada.

Pasangan Calon : Jefri Noer – Ibrahim

Laporan Sumber Dana Kampanye

Sumber NilaiPasangan Calon Rp. 892.200.000

22 | P a g e

dokumen laporan penerimaan dana kampanye)

Identitas Penyumbang yang dilaporkan, didapati satu nama

n awal RKDK nama alamatnya sama.

Namun pada laporan akhir RKDK didapati perubahan pada

nya. Sedangkan nama perusahaan, NPWP,

analisis data dokumen laporan

nama perusahaan yang fiktif. (hasil krosceck

lapangan di alamat yang dituliskan pada laporan dana

na kampanye didapati perubahan sumber

yumbang. Diawal laporan RKDK nama perusahaan

kemudian pada laporan akhir dana

. (analisa laporan

ran / belanja kampanye,

dalam pelaporan

penggunaan dana kampanye, hal itu terlihat tidak menjelaskan

pengeluaran, yang hanya

an lain yang tidak

undangan”, sedangkan

26% dari keseluruhan dana

(analisis data laporan dana

Adanya sumbangan yang berasal dari perusahaan melebihi

seharusnya Rp. 350.000.000,-

berdasarkan UU 32/2004 tentang pemilukada.

Keterangan Rp. 892.200.000

2 Partai Politik 3 Perorangan 4 Badan usaha 5 Lain – lain

Jumlah

b) Laporan Penggunaan Dana kampanye

No

1 Pertemuan terbatas

2 Pertemuan tatap muka dan

dialog

3 Penyebaran media masa dan

media masa elektronik

4 Penyebaran melalui radio

dan televise

5 Penyebaran bahan

kampanye kepada umum

6 Pemasangan alat peraga

ditempat umum

7 Rapat umum

8 Kegiatan lain yang tidk

melanggar UUD

9 Pembelian peralatan.

10 Saldo

Jumlah

1) Aspek Kepatuhan

Dilihat dari aspek kepatuhan dalam pelaporan

Sukses pasangan calon Jefry Noer

sukses pasangan calon ini mematuhi peraturan KPUD terkait aturan

penyampaian laporan dana kampanye. Indikator untuk kepatuhan

dari pasangan calon ini adalah sebagai berikut :

Partai Politik -Perorangan -Badan usaha -

lain -Jumlah Rp. 892.200.000

Laporan Penggunaan Dana kampanye

Uraian Nilai Transaksi

Pertemuan terbatas

Pertemuan tatap muka dan

Penyebaran media masa dan

media masa elektronik

Rp. 15.000.000

Penyebaran melalui radio

dan televise

Penyebaran bahan

kampanye kepada umum

Rp. 157.096.000

Pemasangan alat peraga

ditempat umum

Rapat umum

Kegiatan lain yang tidk

melanggar UUD

Rp. 717.654.775

Pembelian peralatan.

Rp. 2.449.225

Jumlah Rp. 892.200.000

Aspek Kepatuhan

Dilihat dari aspek kepatuhan dalam pelaporan dana kampanye Tim

Sukses pasangan calon Jefry Noer – Ibrahim Ali, bahwa Tim

sukses pasangan calon ini mematuhi peraturan KPUD terkait aturan

penyampaian laporan dana kampanye. Indikator untuk kepatuhan

dari pasangan calon ini adalah sebagai berikut :

23 | P a g e

Rp. 892.200.000

Keterangan

dana kampanye Tim

Ibrahim Ali, bahwa Tim

sukses pasangan calon ini mematuhi peraturan KPUD terkait aturan

penyampaian laporan dana kampanye. Indikator untuk kepatuhan

-

-

-

2) Cata

d)

e)

Tim sukses pasangan Nasrun Jefry

Noer – Ibrahim Ali, melaporkan RKDK awal tepat pada

waktunya yaitu satu hari sebelum pelaksanaan kampanye di

mulai

Tim sukses Nasrun Jefry Noer – Ibrahim Ali, mematuhi dalam

melaporkan RKDK dan penggunaan dana kampanye pad

hari setelah pelaksanaan pencoblosan.

Tim sukses pasangan Jefry Noer – Ibrahim Ali, mematuhi

dalam pelaporan sesuai dengan format yang telah ditentukan

KPUD kabupaten Kampar

Catatan kritis Laporan Dana Kampanye

Sisi Penerimaan

Dari sisi penerimaan sumbangan dana kampanye untuk

pasangan calon Jefri Noer - Ibrahim dari penyumbang adalah

sebagai berikut

- Sumber – sumber dana hanya dari pasangan calon

- Tidak ada sumbangan yang bersumber dari partai politik,

perorangan (non individu) maupun badan usaha

Sisi Pengeluaran/belanja Dana Kampanye

Berdasarkan data laporan dana kampanye pasangan calon

Noer – Ibrahim Ali yang disampaikan kepada KPUD Kampar,

dari sisi pengeluaran / belanja dana kampanye dapat dilihat

bahwa :

- Pengeluaran / belanja dana kampanye yang terbesar hingga

mencapai 89% adalah diperuntukkan biaya kegiatan

kegiatan lain yang tidak melanggar ketentuan perundang

undangan.

- Laporan pengeluaran dana kampanye ti

menjelaskan rincian/detail aktivitas pengeluaran

sebenarnya.

- Pengeluaran terkecil adalah untuk penyebaran media massa

dan media elektronik, hanya sebesar Rp 15.000.000,

- Nilai belanja dana kampanye belum mencerminkan kondisi

sebenarnya, hal ini terlihat dari nilai belanja yang yang di

24 | P a g e

Ibrahim Ali, melaporkan RKDK awal tepat pada

waktunya yaitu satu hari sebelum pelaksanaan kampanye di

Ibrahim Ali, mematuhi dalam

melaporkan RKDK dan penggunaan dana kampanye pada tiga

Ibrahim Ali, mematuhi

oran sesuai dengan format yang telah ditentukan

Dari sisi penerimaan sumbangan dana kampanye untuk

dari penyumbang adalah

dana hanya dari pasangan calon.

Tidak ada sumbangan yang bersumber dari partai politik,

badan usaha.

Berdasarkan data laporan dana kampanye pasangan calon Jefry

yang disampaikan kepada KPUD Kampar,

dari sisi pengeluaran / belanja dana kampanye dapat dilihat

mpanye yang terbesar hingga

mencapai 89% adalah diperuntukkan biaya kegiatan-

an lain yang tidak melanggar ketentuan perundang-

Laporan pengeluaran dana kampanye tidak cukup

aktivitas pengeluaran

terkecil adalah untuk penyebaran media massa

Rp 15.000.000,-

Nilai belanja dana kampanye belum mencerminkan kondisi

sebenarnya, hal ini terlihat dari nilai belanja yang yang di

5. Analisis Instrumen Anggaran Daerah

1. Kondisi APBD

NO URAIAN ANGGARAN

TOTAL PENDAPATAN

DAERAH

Sumber pendapatan :

1 Pendapatan asli daerah

2 Dana perimbangan

3 Lain-lain pendapatan

daerah yang sah

BELANJA DAERAH

1 Belanja tidak langsung

2 Belanja pegawai

Belanja subsidi

3 Belanja Hibah

4 Belanja bansos

BELANJA LANGSUNG

1 Belanja pegawai

2 Belanja barang dan jasa

3 Belanja modal

2. Analisa pada APBD tahun 2010 tentang Pos DANA

ternyata mengalami peningkatan pada APBD 2011.

Table Pos Dana Hibah dan Bansos

Anggaran Tahun Anggaran

2010

laporkan untuk belanja

penyebaran media massa cetak dan elektronik

Analisis Instrumen Anggaran Daerah

ndisi APBD

URAIAN ANGGARAN ANGGARAN 2010 ANGGARAN

2011

TOTAL PENDAPATAN 1.216.782.723.247 1.467.638.585.963

Pendapatan asli daerah 94.269.772.790 88.686.091.637

1.067.537.295.132 1.300.910.586.613

lain pendapatan 54.975.670.352 78.041.979.712

BELANJA DAERAH 1.431.975.373.100 1.739.683.658.549

Belanja tidak langsung 747.799.053.794 711.692.371.265

599.499.899.173

2.519.728.000 2.519.728.000

50.853.618.000 73.523.818.000

31.798.880.000 34.298.880.000

LANGSUNG 684.176.319.306 847.552.032.663.

97.486.291.101 121.100.708.979

Belanja barang dan jasa 187.990.948.467 285.820.813.850

398.699.079.738 440.630.509.834

Analisa pada APBD tahun 2010 tentang Pos DANA HIBAH dan DANA BANSOS

ternyata mengalami peningkatan pada APBD 2011.

Table Pos Dana Hibah dan Bansos

Tahun Anggaran

2010

Tahun Anggaran

2011

25 | P a g e

penyebaran media massa cetak dan elektronik

ANGGARAN Keterangan

1.467.638.585.963

88.686.091.637

1.300.910.586.613

78.041.979.712

1.739.683.658.549

711.692.371.265

2.519.728.000

73.523.818.000

34.298.880.000

847.552.032.663.

121.100.708.979

285.820.813.850

440.630.509.834

HIBAH dan DANA BANSOS

Tahun Anggaran Persentase %

Hibah

Bansos

Berdasrkan tabel diatas tergambar bahwa alokasi

anggaran 2011 terjadi peningkatan dibanding pada tahun 2010. Kenaikan alokasi dana

hibah dan dana bansos yang terjadi pada tahun 2011 ini patut dicermati bahwa

instrument kebijakan anggaran potensial digunakan sebagai instrument pemenangan

pemilihan kepala daerah.

Kekhawatiran cukup beralasan karena distribusi dana hi

kebijakan kewenangan untuk mengalokasikan dan mendistribusikan kepada pihak

penerima, mutlak ada di kepala daerah.

oleh DPRD dan tidak transparan dalam penyusunan dan pendistribusian alokasi dana

hibah dan bansos.

Strategisnya dana hibah dan bansos dapat dilihat dari dua hal,

hibah dan bansos dapat dijadikan sebagai instrument untuk membangun pengaruh

terhadap public sebagai basis pemilih.

sebagai modal politik untuk pemenangan pemilu.

Pentingnya mencermati potensi penggunaan AP

dana hibah dan Bansos, untuk pemena

aturan perundang-undang

politik untuk pemenangan pemilu. Seperti penggunaan dana Negara, sumbangan dar

pihak asing, serta sumbangan dari perusahaan daerah (BUMD).

50.853.618.000 73.523.818.000

31.798.880.000 34.298.880.000

Berdasrkan tabel diatas tergambar bahwa alokasi dana hibah dan bansos

anggaran 2011 terjadi peningkatan dibanding pada tahun 2010. Kenaikan alokasi dana

hibah dan dana bansos yang terjadi pada tahun 2011 ini patut dicermati bahwa

kebijakan anggaran potensial digunakan sebagai instrument pemenangan

pemilihan kepala daerah.

Kekhawatiran cukup beralasan karena distribusi dana hibah dan bansos dari aspek

kebijakan kewenangan untuk mengalokasikan dan mendistribusikan kepada pihak

mutlak ada di kepala daerah. Selain itu juga rendahnya tingkat pengawasan

oleh DPRD dan tidak transparan dalam penyusunan dan pendistribusian alokasi dana

Strategisnya dana hibah dan bansos dapat dilihat dari dua hal,

hibah dan bansos dapat dijadikan sebagai instrument untuk membangun pengaruh

terhadap public sebagai basis pemilih. Kedua Dana hibah dan bansos dapat digunakan

olitik untuk pemenangan pemilu.

Pentingnya mencermati potensi penggunaan APBD, baik dalam bentuk pos

dana hibah dan Bansos, untuk pemenangan pemilu kepala daerah, karena terdapat

undangan yang mengatur larangan-larangan penggunaan

olitik untuk pemenangan pemilu. Seperti penggunaan dana Negara, sumbangan dar

pihak asing, serta sumbangan dari perusahaan daerah (BUMD).

26 | P a g e

69%

7,8%

dana hibah dan bansos tahun

anggaran 2011 terjadi peningkatan dibanding pada tahun 2010. Kenaikan alokasi dana

hibah dan dana bansos yang terjadi pada tahun 2011 ini patut dicermati bahwa

kebijakan anggaran potensial digunakan sebagai instrument pemenangan

bah dan bansos dari aspek

kebijakan kewenangan untuk mengalokasikan dan mendistribusikan kepada pihak

rendahnya tingkat pengawasan

oleh DPRD dan tidak transparan dalam penyusunan dan pendistribusian alokasi dana

Strategisnya dana hibah dan bansos dapat dilihat dari dua hal, pertama, Dana

hibah dan bansos dapat dijadikan sebagai instrument untuk membangun pengaruh

Dana hibah dan bansos dapat digunakan

BD, baik dalam bentuk pos

ngan pemilu kepala daerah, karena terdapat

larangan penggunaan dana

olitik untuk pemenangan pemilu. Seperti penggunaan dana Negara, sumbangan dari