Evaluasi Pembelajaraan Kelompok 3

13
EVALUASI PEMBELAJARAAN EVALUASI PEMBELAJARAAN “ Penilaian Penalaran” “ Penilaian Penalaran” Nama Kelompok : 1. Maria Pasaribu ( 06111381320001) 2. Veronika Aprilia ( 0611138132002) 3. Wijayati ( 06111381320004) Dosen Pembimbing : Taufiq S.Pd.,M.Pd

description

penilaian penalaran

Transcript of Evaluasi Pembelajaraan Kelompok 3

EVALUASI PEMBELAJARAANEVALUASI PEMBELAJARAAN“ Penilaian Penalaran” “ Penilaian Penalaran”

Nama Kelompok :1. Maria Pasaribu ( 06111381320001)2. Veronika Aprilia ( 0611138132002)3. Wijayati ( 06111381320004)

Dosen Pembimbing : Taufiq S.Pd.,M.Pd

DASAR PEMIKIRAN ASESMEN PENALARAN

Taksonomi BloomSecara umum, Bloom menyatakan klasifikasi kemampuan hasil belajar terbagi menjadi :1. Ranah KognitifMerupakan kemampuan berpikir, kompetensi memperoleh pengetahuan, pengenalan, pemahaman, konseptualisasi, penentuan dan penalaran.2. Ranah AfektifBerkaitan dengan perasaan, emosi, sikap, derajat penerimaan atau penolakan terhadap suatu obyek3. Ranah PsikomotorKompetensi melakukan pekerjaan dengan melibatkan anggota badan (berkaitan dengan gerak fisik).

Pada tahun 1956, Benjamin Bloom menulis “Taxonomy atas Tujuan Pendidikan: Domain Kognitif”, dan sejak saat itu deskripsi dari enam tingkat proses berpikir yang dibuatnya dengan segera diadaptasi serta digunakan dalam berbagai macam ragam konteks. Daftar atas proses kognitif yang dibuatnya, disusun dan diurutkan dari yang paling sederhana, mengingat kembali pengetahuan yang telah dimiliki, sampai dengan yang paling rumit, yaitu memutuskan nilai dan manfaat dari suatu gagasan.

Tabel 1 menunjukkan tingkat pemikiran yang pada awalnya dikemukakan Bloom :Tabel 1. Taksonomi Awal

Pada tahun 1999, Lorin Anderson bersama dengan beberapa rekan kerjanya menerbitkan sebuah versi terbaru dari taksonomi Bloom yang mempertimbangkan jangkauan yang lebih luas dari berbagai faktor yang berdampak pada kegiatan pembelajaran. Taksonomi yang diperbaharui ini berusaha memperbaiki beberapa kekeliruan yang ada pada taksonomi yang asli.

Tabel 2. Taksonomi Terbaru

2..Norris-Ennis’s FrameworkMenurut Norris-Ennis Framework dalam stiggin (1994) terdapat 12 indikator keterampilan kritis yang dikelompokkan dalam 5 aspek keterampilan berpikir kritis

3. Marzano’s Dimension of Learning

Dimensi belajar pertama kali diperkenalkan oleh Robert J. Marzano tahun 1992 dalam bukunya yang berjudul A different Kind of Classroom. Ada lima dimensi belajar yang dikemukakan MArzano (1992), yaitu:a)Sikap dan persepsi (Attitude dan perceptions)b)Memperoleh dan mengintegrasikan pengetahuan (Acquire and integrate knowledge)c)Mengembangkan dan menghaluskan pengetahuan (Extend and refine knowledge)d)Menggunakan pengetahuan secara bermakna (use knowledge meaningfully)e)Kebiasaan berpikir produktif (productive habits of maind)

Dimensi pertama dan kelima merupakan dasar untuk menjalankan dimensi kedua, ketiga, dan keempat. Jika siswa memiliki sikap persepsi negative terhadap pembelajaran, maka proses belajar yang meliputi dimensi dua, tiga dan empat pada siswa tidak akan berjalan dengan baik. Sebaliknya bila siswa memiliki sikap dan persepsi positif maka siswa akan belajar lebih banyak dan hal-hal yang terkait dengan dimensi dua, tiga dan empat dapat dilaksanakan dengan baik.

BENTUK ASESMEN PENALARAN (REASONING ASSESSMENT)

Keterampilan penalaran dapat dievaluasi melalui beberapa bentuk asesmen, yaitu :

1.Selected respons assessment2.Essay assessment3.Performance assessment4.Personal communication

MELIBATKAN SISWA DALAM PENILAIAN PENALARAN

 

Aspek penalaran dan bukti yang dapat dinilai efektif (namun tidak eksklusif) di bawah kondisi terkendali meliputi:

A.Belajar untuk membuktikanB.Memahami buktiC.Penggunaan penalaran fisika

Kesimpulan Adapun kesimpulan dari pembahasan di atas adalah:1. Kerangka dalam asesmen penalaran terdiri dari Taksonomi Bloom, Kerangka Norris-Ennis, Kerangka Quellmalz, dan dimensi pembelajaran Marzano 2. Penalaran merupakan suatu keterampilan berpikir dengan menggunakan pengetahuan untuk memecahkan masalah, membuat keputusan, rencana, dan lainnya  Secara umum, Bloom menyatakan klasifikasi kemampuan hasil belajar terbagi menjadi :a) Ranah KognitifMerupakan kemampuan berpikir, kompetensi memperoleh pengetahuan, pengenalan, pemahaman, konseptualisasi, penentuan dan penalaran.b) Ranah AfektifBerkaitan dengan perasaan, emosi, sikap, derajat penerimaan atau penolakan terhadap suatu obyekc) Ranah PsikomotorKompetensi melakukan pekerjaan dengan melibatkan anggota badan (berkaitan dengan gerak fisik).