Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Ditjen. Pemberdayaan...

33
Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Ditjen. Pemberdayaan Sosial Arif Nahari Sekretaris Ditjen. Pemberdayaan Sosial Sinkronisasi Perencanaan Program dan Anggaran Tahun 2020. Jogjakarta, 13 September 2019

Transcript of Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Ditjen. Pemberdayaan...

Page 1: Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Ditjen. Pemberdayaan Sosialsikapdaya.kemsos.go.id/uploads/downloadable_file/02-sekretaris... · pekerja ssuai dengan total usulan rehab yang dicantumkan

Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Ditjen. Pemberdayaan Sosial

Arif Nahari Sekretaris Ditjen. Pemberdayaan Sosial

Sinkronisasi Perencanaan Program dan Anggaran Tahun 2020. Jogjakarta, 13 September 2019

Page 2: Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Ditjen. Pemberdayaan Sosialsikapdaya.kemsos.go.id/uploads/downloadable_file/02-sekretaris... · pekerja ssuai dengan total usulan rehab yang dicantumkan

Implementasi UU 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah 01

Sistematika

Perjanjian Kinerja dan Pelaporan Kinerja 03

Pengukuran Kinerja melalui Indeks Partisipasi Sosial 04

Gambaran Umum Hasil Monev Dayasos 2019 05

Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik bidang Sosial 02

Page 3: Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Ditjen. Pemberdayaan Sosialsikapdaya.kemsos.go.id/uploads/downloadable_file/02-sekretaris... · pekerja ssuai dengan total usulan rehab yang dicantumkan

Implementasi UU 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

01

Page 4: Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Ditjen. Pemberdayaan Sosialsikapdaya.kemsos.go.id/uploads/downloadable_file/02-sekretaris... · pekerja ssuai dengan total usulan rehab yang dicantumkan

WAJIB

PELAYANAN

DASAR NON PELAYANAN DASAR

S P M

PILIHAN

1. Pendidikan

2. Kesehatan

3. PU & Penataan Ruang

4. Perumahan Rakyat &

Kawasan Permukiman

5. Tramtibum & Linmas

6. Sosial

Tenaga Kerja,

Pemberdayaan Perempuan &

Pelindungan Anak, Pangan,

Pertanahan, LH, Adminduk & Capil,

PMD, pengendalian pddk &KB,

perhubungan,

Kominfo, Koperasi, Usaha Kecil &

Menengah,

Penanaman Modal,

Kepemudaan & Olahraga,

Statistik, Persandian,

Kebudayaan, Perpustakaan dan

Kearsipan

1. Kelautan & Perikanan

2. Pariwisata

3. Pertanian

4. Kehutanan

5. ESDM

6. Perdagangan

7. Perindustrian

8. Transmigrasi

Dibagi berdasarkan prinsip

Eksternalitas, Akuntabilitas dan

Efisiensi dan Kriteria tertentu

PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN KONKUREN

4

(Undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah)

Page 5: Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Ditjen. Pemberdayaan Sosialsikapdaya.kemsos.go.id/uploads/downloadable_file/02-sekretaris... · pekerja ssuai dengan total usulan rehab yang dicantumkan

Implementasi UU 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

SUB BIDANG NO PEMERINTAH PUSAT PEMDA PROVINSI PEMDA KAB/KOTA

PEMBERDAYAAN

SOSIAL

1 Penetapan Lokasi Pemberdayaan Sosial KAT ----------------------------- Pemberdayaan Sosial KAT

2 Penerbitan izin pengumpulan sumbangan lintas

daerah provinsi

Penerbitan izin pengumpulan

sumbangan lintas Kab/Kota dalam

1 (satu) provinsi

Penerbitan izin

pengumpulan sumbangan

dalam daerah kab/kota

3 Pembinaan PSKS Pemberdayaan PSKS Provinsi Pengembangan PSKS

daerah kab/kota

4

----------------------------- -----------------------------

Pembinaan LK3 yang

wilayah kegiatannya di

daerah kab/kota

Lampiran UU 23 tahun 2014 Urusan Konkuren bidang Sosial pada kegiatan Pemberdayaan Sosial

Provinsi sebagai wakil pemerintah pusat dalam pelaksanaan pengawasan dan pembinaan terhadap penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan: - Daerah Kabupaten/Kota dan - Tugas Pembantuan oleh Daerah Kabupaten/Kota

Supervisi

Monitoring

Evaluasi

Fasilitasi

Evaluasi Ranperda Kab/Kota

Pengawasan Perda Kab/Kota

PP 33 tahun 2018 tentang Pelaksanaan Tugas Dan Wewenang Gubernur Sebagai Wakil Pemerintah Pusat

Kegiatan Inti

Page 6: Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Ditjen. Pemberdayaan Sosialsikapdaya.kemsos.go.id/uploads/downloadable_file/02-sekretaris... · pekerja ssuai dengan total usulan rehab yang dicantumkan

Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik bidang Sosial

02

Page 7: Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Ditjen. Pemberdayaan Sosialsikapdaya.kemsos.go.id/uploads/downloadable_file/02-sekretaris... · pekerja ssuai dengan total usulan rehab yang dicantumkan

7

Ditjen Rehabilitasi Sosial Pusdatin

01. Rehab sarana dan prasarana penunjang dalam panti Rehabilitasi Sosial Anak yang dimiliki oleh Pemprov

02. Rehab sarana dan prasarana penunjang dalam panti Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia yang dimiliki oleh Pemprov

03. Rehab sarana dan prasarana penunjang dalam panti Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas yang dimiliki oleh Pemprov

04. Pengadaan peralatan bantu bagi anak penerima layanan panti rehabilitasi sosial anak di provinsi dan luar panti di kabupaten/kota

05. Pengadaan peralatan bantu bagi lanjut usia penerima layanan panti rehabilitasi sosial lanjut usia di provinsi dan luar panti di kabupaten/kota

06. Pengadaan peralatan bantu bagi penyandang disabilitas penerima layanan panti rehabilitasi sosial penyandang disabilitas di provinsi dan luar panti di kabupaten/kota

Ditjen Pemberdayaan Sosial

07. Rehabilitasi ruang dan pengadaan peralatan layanan Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos)

08. Revitalisasi dan pengadaan perangkat pengolah data untuk mendukung Pusat Layanan Data Sosial di Kabupaten/Kota

JENIS KEGIATAN DAK FISIK BIDANG SOSIAL TAHUN ANGGARAN 2020

Page 8: Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Ditjen. Pemberdayaan Sosialsikapdaya.kemsos.go.id/uploads/downloadable_file/02-sekretaris... · pekerja ssuai dengan total usulan rehab yang dicantumkan

9/12/2019 8

200 M 25 M

PAGU DAK FISIK BIDANG SOSIAL

PAGU DAK MENU PUSKESOS

ALOKSI PAGU & KRITERIA LOKASI

Kriteria lokasi penerima DAK Fisik Rehabilitasi dan Pengadaan Peralatan Layanan Puskesos, antara lain:

a. Daerah yang mengalami bencana alam. b. Memiliki Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT) dan

Aktif Memberikan Layanan; c. Kab/Kota dengan tingkat kemiskinan, kedalaman dan

keparahan kemiskinan diatas rata-rata nasional; d. Kemampuan fiskal rendah; e. Telah melakukan verifikasi dan validasi sebagian besar data

terpadu dan mengirimkan hasil ke SIKS-NG pada 2018;

Indeks menu DAK Fisik Puskesos, antara lain: a. Rehabilitasi ruang Puskesos yang rusak sedang;

Rp1.800.000/m2 b. Rehabilitasi ruang Puskesos yang rusak berat; Rp2.600.000/m2 c. Pengadaan meubelair (Meja, kursi, & lemari);

Rp3.750.000,- /Paket d. Pengadaan komputer dan Printer;

Rp25.000.000,-/Paket e. Pengadaan tablet.

Rp4.000.000,-/Unit

Page 9: Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Ditjen. Pemberdayaan Sosialsikapdaya.kemsos.go.id/uploads/downloadable_file/02-sekretaris... · pekerja ssuai dengan total usulan rehab yang dicantumkan

PROSES & JADWAL

Mei Juni Juli

M4 Juni – M4 Juli :

Penilaian Pusat 25-31 Mei : Verifikasi

Provinsi dan Pusat

(untuk usulan Provinsi)

23 April : Sosialisasi

Aplikasi Krisna DAK

kepada Bappeda Provinsi

01 Mei – M2 Juni :

Pengusulan DAK Fisik

melalui aplikasi KRISNA

M1-2 Juni :

Sidang Kabinet dan Penetapan

Perpres RKP

M3-M4 Juni :

Verifikasi untuk usulan

Kab/Kota

6 Maret : Rapim penetapan

bidang DAK

21 Maret : MM DAK Fisik

22 Maret : MM DAK Non

Fisik

April

September Oktober

September-Oktober

Pembahasan dengan DPR-&

penetapan pagu alokasi

DAK per-daerah

Penyusunan Rencana

Kegiatan (RK)

M1-M2 September

TM IV Penilaian Final oleh

Pusat

November Desember

Penyusunan Rencana

Kegiatan (RK) M1-M3 Agustus

Sinkronisasi Online Usulan DAK

M4 Agustus

Finalisasi Hasil Penilaian oleh Pusat

Maret

Agustus

Page 10: Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Ditjen. Pemberdayaan Sosialsikapdaya.kemsos.go.id/uploads/downloadable_file/02-sekretaris... · pekerja ssuai dengan total usulan rehab yang dicantumkan

9/12/2019 10

01-Rehabilitasi ruang Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) yang rusak sedang

02-Rehabilitasi ruang Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) yang rusak berat

03-Pengadaan meubelair (Meja, kursi, & lemari)

04-Pengadaan komputer dan Printer

RINCIAN USULAN DAK : MENU PUSKESOS

05-Pengadaan Tablet

Page 11: Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Ditjen. Pemberdayaan Sosialsikapdaya.kemsos.go.id/uploads/downloadable_file/02-sekretaris... · pekerja ssuai dengan total usulan rehab yang dicantumkan

73 Kabupaten/Kota 645 Puskesos

Rp. 46.433.344.000

USULAN AWAL DAERAH

Page 12: Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Ditjen. Pemberdayaan Sosialsikapdaya.kemsos.go.id/uploads/downloadable_file/02-sekretaris... · pekerja ssuai dengan total usulan rehab yang dicantumkan

Beberapa faktor penyebab: Terdapat Kabupaten yang tidak memiliki SLRT (Temanggung &

Palembang) Indeks dan nilai usulan tidak sesuai dengan standar yang ditetapkan K/L Anomali Usulan (target, volume dan nilai usulan)

25.000.000 .000 20.264.450.000

PAGU AWAL PENILAIAN AWAL

PENILAIAN SINKRONISASI Data Per 10 September 2019

20.115.050.000

PENILAIAN SINKRONISASI

StatusJumlah

Provinsi

Jumlah

Kabupaten

Jumlah

Puskesos Nilai Sinkronisasi

Approval 27 64 603 19.828.350.000Rp

Discuss 2 2 3 49.500.000Rp

Reject 6 7 39 237.200.000Rp

20.115.050.000Rp TOTAL

Beberapa faktor penyebab: Discuss : Mojokerto , Kep. Anambas Reject : Kota Palembang, Temanggung, Kep.

Selayar, Barito Kuala, Pasang Kayu, Kota Pekalongan dan Kepulauan Selayar

Approved 9 10 65 490.500.000Rp

Discuss 27 71 611 19.773.950.000Rp

Reject 2 2 33 -Rp

TOTAL 38 83 709 20.264.450.000Rp

Status usulanJumlah

Provinsi

Jumlah

Kabupaten

Jumlah

Puskesos Total

PENILAIAN AWAL

Page 13: Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Ditjen. Pemberdayaan Sosialsikapdaya.kemsos.go.id/uploads/downloadable_file/02-sekretaris... · pekerja ssuai dengan total usulan rehab yang dicantumkan

No Data Dukung Berlaku untuk rincian menu Hal yang harus tercantum dalam data dukung

·  Rehab Ruang berat/sedang

·  Meublair

·  Komputer

·  Printer

·  Rehab Ruang berat/sedang ·       TOR/KAK harus menjelaskan :

·  Meublair 1.    Jenis Pengadaan

·  Komputer a)    Rehab Sedang

·  Printer b)    Rehab Berat

c)    Meublair

d)    Komputer+printer

e)    Tablet

2.    Volume yang diusulkan

a)    Untuk Rehab Ruang, dalam satuan m2. Volume harus sesuai

dengan yang ada di Krisna.

b)    Untuk meublair, computer dan tablet, dalam satuan paket.

Satu puskesos hanya boleh mengusulkan 1 paket.

3.    Nilai usulan -> harus sesuai dengan nilai usulan versi K/L

yang ada di Krisna

a)    Rehab Sedang: Rp. 1.800.000 / m2

b)    Rehab Berat: Rp. 2.600.000 / m2

c)    Meublair: Rp. 3.750.000 / paket

d)    Komputer+printer: Rp. 25.000.000 / paket

e)    Tablet: Rp. 4.000.000 / paket

4.    Total usulan = volume x nilai usulan.

·       Foto harus menunjukan:

1.    Foto tampak depan Puskesos (lengkap dengan papan

informasi/spanduk/plang nama puskesos)

2.    Foto Ruang layanan (front office, back office)

3.    Foto Bagian yang mengalami kerusakan dan perlu direhab.

4.

Surat Analisa kerusakan

bangunan/ruang dari dinas PU

setempat

·   Rehab Ruang Berat/Sedang·       Surat Analisa kerusakan dari dinas PU setempat yang

menyatakan tingkat kerusakan bagunan/ruang Puskesos.

5. Foto Ruang ·   Rehab Ruang Berat / Sedang

1. SK Puskesos ·       SK Penetapan Puskesos yang diusulkan untuk program DAK

2. TOR/KAK

3. RAB ·   Rehab Ruang Berat/Sedang

·       RAB berisi rencana penggunaan anggaran untuk perbaikan

ruang. Missal perbaikan Plafon, Pintu, Pembelian Cat dan upah

pekerja ssuai dengan total usulan rehab yang dicantumkan di

KAK/TOR.

DATA DUKUNG ADMINISTRASI DAK BESERTA PENJELASANNYA

Page 14: Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Ditjen. Pemberdayaan Sosialsikapdaya.kemsos.go.id/uploads/downloadable_file/02-sekretaris... · pekerja ssuai dengan total usulan rehab yang dicantumkan

No Data Dukung Berlaku untuk rincian menu Hal yang harus tercantum dalam data dukung

·  Rehab Ruang berat/sedang

·  Meublair

·  Komputer

·  Printer

·  Rehab Ruang berat/sedang ·       TOR/KAK harus menjelaskan :

·  Meublair 1.    Jenis Pengadaan

·  Komputer a)    Rehab Sedang

·  Printer b)    Rehab Berat

c)    Meublair

d)    Komputer+printer

e)    Tablet

2.    Volume yang diusulkan

a)    Untuk Rehab Ruang, dalam satuan m2. Volume harus sesuai

dengan yang ada di Krisna.

b)    Untuk meublair, computer dan tablet, dalam satuan paket.

Satu puskesos hanya boleh mengusulkan 1 paket.

3.    Nilai usulan -> harus sesuai dengan nilai usulan versi K/L

yang ada di Krisna

a)    Rehab Sedang: Rp. 1.800.000 / m2

b)    Rehab Berat: Rp. 2.600.000 / m2

c)    Meublair: Rp. 3.750.000 / paket

d)    Komputer+printer: Rp. 25.000.000 / paket

e)    Tablet: Rp. 4.000.000 / paket

4.    Total usulan = volume x nilai usulan.

·       Foto harus menunjukan:

1.    Foto tampak depan Puskesos (lengkap dengan papan

informasi/spanduk/plang nama puskesos)

2.    Foto Ruang layanan (front office, back office)

3.    Foto Bagian yang mengalami kerusakan dan perlu direhab.

4.

Surat Analisa kerusakan

bangunan/ruang dari dinas PU

setempat

·   Rehab Ruang Berat/Sedang·       Surat Analisa kerusakan dari dinas PU setempat yang

menyatakan tingkat kerusakan bagunan/ruang Puskesos.

5. Foto Ruang ·   Rehab Ruang Berat / Sedang

1. SK Puskesos ·       SK Penetapan Puskesos yang diusulkan untuk program DAK

2. TOR/KAK

3. RAB ·   Rehab Ruang Berat/Sedang

·       RAB berisi rencana penggunaan anggaran untuk perbaikan

ruang. Missal perbaikan Plafon, Pintu, Pembelian Cat dan upah

pekerja ssuai dengan total usulan rehab yang dicantumkan di

KAK/TOR.

No Data Dukung Berlaku untuk rincian menu Hal yang harus tercantum dalam data dukung

DATA DUKUNG ADMINISTRASI DAK BESERTA PENJELASANNYA

Page 15: Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Ditjen. Pemberdayaan Sosialsikapdaya.kemsos.go.id/uploads/downloadable_file/02-sekretaris... · pekerja ssuai dengan total usulan rehab yang dicantumkan

Perjanjian Kinerja dan Pelaporan Kinerja

03

Page 16: Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Ditjen. Pemberdayaan Sosialsikapdaya.kemsos.go.id/uploads/downloadable_file/02-sekretaris... · pekerja ssuai dengan total usulan rehab yang dicantumkan

PERJANJIAN KINERJA

Dasar Penyusunan

RENCANA STRATEGIS

Pengukuran Kinerja

= Perbandingan antara capaian kinerja dengan

target kinerja dalam PK

LAPORAN KINERJA (LKj)

PERJANJIAN KINERJA Disampaikan paling Lambat 1 Bulan setelah DIPA disahkan

Page 17: Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Ditjen. Pemberdayaan Sosialsikapdaya.kemsos.go.id/uploads/downloadable_file/02-sekretaris... · pekerja ssuai dengan total usulan rehab yang dicantumkan

MENTERI

Pimpinan Unit Kerja Eselon 1

Satker Daerah pelaksana DK

dan TP

Pimpinan Unit Kerja Eselon 2

Pimpinan UPT

Setiap Satuan Kerja wajib menyusun Perjanjian Kinerja menggunakan indikator kinerja Satker

Setiap satuan kerja di lingkungan Kementerian Sosial wajib melakukan pengukuran kinerja.

PRESIDEN

Penyusunan Perjanjian Kinerja

Tujuan LKj a. memberikan informasi kinerja yang terukur

kepada pemberi mandat; dan b. sebagai upaya perbaikan berkesinambungan

bagi Kementerian Sosial untuk meningkatkan kinerjanya

Peraturan Menteri Sosial no 19 Tahun 2015 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pengukuran, Laporan, dan Reviu atas Laporan Kinerja

PERJANJIAN KINERJA

Page 18: Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Ditjen. Pemberdayaan Sosialsikapdaya.kemsos.go.id/uploads/downloadable_file/02-sekretaris... · pekerja ssuai dengan total usulan rehab yang dicantumkan

Peraturan Presiden nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP)

Pasal 25 ------------- DEKONSENTRASI

(1) SKPD pelaksana Kegiatan dana dekonsentrasi menyelenggarakan

SAKIP dan menyusun Laporan Kinerja sebagaimana berlaku bagi

satuan kerja pada Kementerian Negara/Lembaga.

(2) Kepala SKPD menyampaikan Laporan Kinerja atas pelaksanaan

Kegiatan dana dekonsentrasi kepada Gubernur dan

Menteri/Pimpinan Lembaga terkait.

(3) Gubernur menyiapkan Laporan Kinerja gabungan berdasarkan

laporan yang diterima dari SKPD yang menjadi pelaksana Kegiatan

dana dekonsentrasi, dan menyampaikannya kepada

Menteri/Pimpinan Lembaga terkait serta kepada Presiden melalui

Menteri Keuangan.

(4) Masing-masing Menteri/Pimpinan Lembaga mengkompilasi dan

merangkum Laporan Kinerja Kegiatan dana dekonsentrasi di

lingkungannya dalam Laporan Kinerja Kementerian

Negara/Lembaga.

Pasal 26 ------------- TUGAS PEMBANTUAN

(1) SKPD pelaksana Kegiatan tugas pembantuan menyelenggarakan

SAKIP dan menyusun Laporan Kinerja sebagaimana berlaku bagi

satuan kerja pada Kementerian Negara/Lembaga.

(2) Laporan Kinerja atas pelaksanaan Kegiatan tugas pembantuan

disampaikan kepada Gubernur/Bupati/Walikota dan

Menteri/Pimpinan Lembaga terkait.

(3) Gubernur/Bupati/Walikota menyiapkan Laporan Kinerja

gabungan berdasarkan laporan yang diterima dari SKPD

pelaksana Kegiatan tugas pembantuan dan menyampaikannya

kepada Menteri/Pimpinan Lembaga terkait serta kepada

Presiden melalui Menteri Keuangan.

(4) Masing-masing Menteri/Pimpinan Lembaga mengkompilasi dan

merangkum Laporan Kinerja Kegiatan tugas pembantuan di

lingkungannya dalam Laporan Kinerja Kementerian

Negara/Lembaga.

Page 19: Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Ditjen. Pemberdayaan Sosialsikapdaya.kemsos.go.id/uploads/downloadable_file/02-sekretaris... · pekerja ssuai dengan total usulan rehab yang dicantumkan

PELAPORAN KINERJA

Laporan Kinerja (LKj) memuat: 1. uraian singkat organisasi terkait dengan

tugas dan fungsi; 2. rencana dan target kinerja yang

ditetapkan dalam PK; 3. pengukuran capaian PK; dan 4. evaluasi dan analisis pencapaian

kinerja. Lampiran III Permensos 19 Tahun 2015 ttg Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pengukuran Kinerja, LKJ, dan Reviu LKj

LAPORAN KINERJA (LKj)

PELAPORAN Terus dikembangkan dan akan

menjadi laporan hasil kinerja sesuai kontrak Perjanjian Kinerja.

KINERJAKU - KEMENSOS

Aplikasi pelaporan kinerja Penginputan Capaian per Triwulan

E-MONEV - BAPPENAS

Aplikasi pelaporan keuangan dan aset yang dilakukan setiap triwulan.

SAIBA dan SIMAK-BMN

Aplikasi pelaporan kinerja Penginputan capaian per bulan

SMART – DJA KEMENKEU

Berbasis Aplikasi Non Aplikasi

Page 20: Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Ditjen. Pemberdayaan Sosialsikapdaya.kemsos.go.id/uploads/downloadable_file/02-sekretaris... · pekerja ssuai dengan total usulan rehab yang dicantumkan

APLIKASI PELAPORAN KINERJA

CEK PROGRES AWAL

MENGKOORDINASIKAN PENGINPUTAN APLIKASI

PROSES INPUT APLIKASI

CEK PROGRES AKHIR

OUTPUT: PEYELESAIAN PENGINPUTAN APLIKASI

PELAPORAN KINERJA

SMART

eMONEV

KINERJAKU

PENGECEKAN OLEH SEKRETARIAT DITJEN DAYASOS SEBAGAI UNIT KERJA ESELON 1

Page 21: Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Ditjen. Pemberdayaan Sosialsikapdaya.kemsos.go.id/uploads/downloadable_file/02-sekretaris... · pekerja ssuai dengan total usulan rehab yang dicantumkan

S.D JULI

1. JABAR (DK) 2. SUMSEL (DK & TP) 3. KALTENG (DK) 4. KALTIM (DK & TP) 5. SULTENG (DK) 6. SULTRA (DK) 7. KALTARA (DK)

1. JATIM (DK) 2. ACEH (DK & TP) 3. SUMBAR (DK & TP) 4. LAMPUNG (DK) 5. KALBAR (DK & TP) 6. KALTENG (TP) 7. KALSEL (TP) 8. SULTENG (TP) 9. SULSEL (DK) 10. MALUKU (DK) 11. PAPUA (TP) 12. BANTEN (DK) 13. KEP. BABEL (DK) 14. KEPRI (TP)

1. DKI JAKARTA (DK) 2. JATENG (DK) 3. DI. YOGYAKARTA (DK) 4. SUMUT (DK & TP) 5. KAB. KEP. MERANTI (TP) 6. RIAU (DK & TP) 7. JAMBI (DK & TP) 8. KALSEL (DK) 9. KAB. PASER (TP) 10. SULUT (DK & TP) 11. KAB. TANA TORAJA (TP) 12. SULSEL (TP) 13. KAB. MUNA (TP) 14. KAB. BUTON SELATAN (TP) 15. KAB. BURU (TP) 16. MALUKU (TP) 17. BALI (DK) 18. KAB. BIMA (TP) 19. KAB. SUMBAWA (TP)

20. NTB (DK) 21. NTT (DK & TP) 22. KAB. JAYAPURA (TP) 23. KAB. ASMAT (TP) 24. KAB. KEEROM (TP) 25. KAB. DOGIYAI (TP) 26. PAPUA (DK) 27. BENGKULU (DK) 28. KAB. PULAU TALIABU (TP) 29. MALUT (DK & TP) 30. GORONTALO (DK & TP) 31. KAB. KAIMANA (TP) 32. PABAR (DK & TP) 33. SULBAR (DK) 34. KAB. POLEWALI MANdar (TP) 35. KAB. NUNUKAN (TP) 36. KAB. MALInau (TP) 37. KAB. TELUK WONDAMA (TP) 38. KAB. KEPULAUAN SULA (TP)

PROGRES APLIKASI SMART S/D BULAN AGUSTUS 2019

Page 22: Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Ditjen. Pemberdayaan Sosialsikapdaya.kemsos.go.id/uploads/downloadable_file/02-sekretaris... · pekerja ssuai dengan total usulan rehab yang dicantumkan

1. JABAR 2. ACEH (DK & TP) 3. SUMUT (DK & TP) 4. SUMBAR (DK & TP) 5. RIAU (DK & TP) 6. JAMBI (TP) 7. SUMSEL (DK & TP) 8. LAMPUNG (DK) 9. KALBAR (DK & TP) 10. KALTENG (DK & TP) 11. KALTIM (DK & TP) 12. SULUT (DK & TP) 13. SULTENG (DK & TP) 14. KAB. MUNA (TP)

15. SULTRA (DK) 16. KAB. BURU (TP) 17. MALUKU (DK & TP) 18. BALI (DK) 19. NTB (DK) 20. NTT (DK & TP) 21. BANTEN (DK) 22. KEP. BABEL (DK) 23. GORONTALO (TP) 24. KEPRI (DK) 25. KAB. POLEWALI MANDAR

(TP) 26. KALTARA (DK)

1. DKI JAKARTA (DK) 2. JATENG (DK) 3. DI. YOGYAKARTA (DK) 4. JATIM (DK) 5. KAB. KEP. MERANTI (TP) 6. JAMBI (DK) 7. KALSEL (DK & TP) 8. KAB. PASER (TP) 9. KAB. TANA TORAJA (TP) 10. SULSEL (DK & TP) 11. KAB. BUTON SELATAN (TP) 12. KAB. BIMA (TP) 13. KAB. SUMBAWA (TP) 14. KAB. JAYAPURA (TP) 15. KAB. ASMAT (TP)

16. KAB. KEEROM (TP) 17. KAB. DOGIYAI (TP) 18. PAPUA (DK & TP) 19. BENGKULU (DK) 20. KAB. PULAU TALIABU (TP) 21. MALUT (DK & TP) 22. GORONTALO (DK) 23. KAB. KAIMANA (TP) 24. PABAR (DK & TP) 25. SULBAR (DK) 26. KAB. NUNUKAN (TP) 27. KAB. MALINAU (TP) 28. KAB. TELUK WONDAMA (TP) 29. KAB. KEP. SULA (TP)

PROGRES APLIKASI eMonev S/D BULAN AGUSTUS 2019

Page 23: Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Ditjen. Pemberdayaan Sosialsikapdaya.kemsos.go.id/uploads/downloadable_file/02-sekretaris... · pekerja ssuai dengan total usulan rehab yang dicantumkan

PROGRES APLIKASI KINERJAKU S/D BULAN AGUSTUS 2019

1. KALIMANTAN TIMUR (DK & TP) 2. KALIMANTAN UTARA (TP) 3. KEP. BANGKA BELITUNG (DK) 4. SULAWESI SELATAN (DK) 5. SUMATERA BARAT (DK & TP)

Page 24: Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Ditjen. Pemberdayaan Sosialsikapdaya.kemsos.go.id/uploads/downloadable_file/02-sekretaris... · pekerja ssuai dengan total usulan rehab yang dicantumkan

Pengukuran Kinerja melalui Indeks Partisipasi Sosial

04

Page 25: Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Ditjen. Pemberdayaan Sosialsikapdaya.kemsos.go.id/uploads/downloadable_file/02-sekretaris... · pekerja ssuai dengan total usulan rehab yang dicantumkan

Penggunaan Indeks Partisipasi Sosial Dalam Pengukuran Capaian Kinerja Ditjen. Pemberdayaan Sosial

Mengukur capaian kinerja pemberdayaan sosial yaitu meningkatnya partisipasi

perorangan dan/atau lembaga sebagai potensi dan sumber

daya sosial.

TUJUAN 1. PSKS perorangan (PSM,

TKSK, Pekerja Sosial Profesional)

2. PSKS Lembaga (Karang Taruna, LKS, LK3, LPK, CSR)

SASARAN 1. Tolok ukur partisipasi PSKS

per daerah 2. Bahan evaluasi program

dam pelaksanaan pemberdayaan sosial di tingkat Kab/Kota, Provinsi, dan Pusat

3. Capain kinerja terukur

MANFAAT

1. Dilakukan secara bertahap 2. Offline: Uji petik alat ukur di

lapangan secara langsung 3. Online: Pelaksanaan

pengukuran melalui media survey online

METODE 1. Daerah dengan nilai IPS tinggi

sebagai percontohan bagi daerah lain

2. Data dan nilai IPS sebagai bahan perencanaan anggaran

TINDAK LANJUT

Page 26: Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Ditjen. Pemberdayaan Sosialsikapdaya.kemsos.go.id/uploads/downloadable_file/02-sekretaris... · pekerja ssuai dengan total usulan rehab yang dicantumkan

Sasaran Pengukuran Indeks Partisipasi Sosial 2018 - 2020 INDEKS PARTISIPASI

SOSIAL (IPS)

INDEKS PARTISIPASI SOSIAL KELEMBAGAAN

INDEKS PARTISIPASI SOSIAL PERORANGAN

IPS PSM

IPS LKS

IPS Karang Taruna

IPS TKSK

IPS Peksos

LK3 WKSBM

CSR LPK

Indikator Partisipasi PSM 1. Durasi

pelayanan/aktifitas sebagai PSM

2. Keterikatan: dedikasi 3. Keterlibatan: aktifitas

dasar, jaringan, dan dampak

INDIKATOR partisipasi Karang Taruna : 1. Keterlibatan anggota/masyarakat dalam kegiatan 2. Kepemimpinan/kemampuan menggalang keterlibatan 3. Keterampilan mengatasi masalah sosial yang ada 4. Sumber daya yang dimiliki 5. Jaringan anggota dan jejaring kerja 6. Kesadaran komunitas ke dalam dan ke luar organisasi 7. Pemahaman terhadap sejarah wilayah dan organisasi 8. Kemampuan pemberdayaan anggota dan masyarakat 9. Aktualisasi nilai dalam organisasi dan nilai lokal 10.Kemampuan menganalisa lingkungan dan mengolah

argumen

TAHUN 2018 - Alat ukur IPS PSM telah

dibuat pada 2018 - Pengukuran IPS PSM

dilakukan secara online dengan pemberitahuan ke Dinas Sosial dan IPSM Nasional dilakukan 2019

- Pada tahap selanjutnya data PSM yang masuk akan dimintakan verifikasi ke Dit PSPKKM dan/atau Dinas Sosial

TAHUN 2019 - Sedang menyusun alat ukur

partisipasi PSKS Lembaga yaitu Karang Taruna

- Uji petik alat ukur dilakukan dengan metode Offline (uji petik lapangan) dan Online (survey online)

- Dinas Sosial lokasi uji petik diharapkan mendukung pelaksanaan di lapangan

2020-2021

Page 27: Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Ditjen. Pemberdayaan Sosialsikapdaya.kemsos.go.id/uploads/downloadable_file/02-sekretaris... · pekerja ssuai dengan total usulan rehab yang dicantumkan

Gambaran Umum Hasil Monev Dayasos 2019

05

Page 28: Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Ditjen. Pemberdayaan Sosialsikapdaya.kemsos.go.id/uploads/downloadable_file/02-sekretaris... · pekerja ssuai dengan total usulan rehab yang dicantumkan

Gambaran Umum Hasil Monitoring dan Evaluasi Program Pemberdayaan Sosial 2019

Waktu Pelaksanaan : Mei – September 2019

Dari 34 lokasi monitoring dan evaluasi yang direncanakan telah direalisasikan sejumlah 31 lokasi yang terdiri atas :

Wilayah Barat : Wilayah Tengah : Wilayah Timur :

1. Aceh (Kota Banda Aceh) 2. Sumatera Utara (Kab.Tanjung Balai) 3. Sumatera Barat (Kota Pariaman) 4. Sumsel (Kab.Banyuasin) 5. Kepri (Kota Batam) 6. Riau (Kota Pekanbaru) 7. Bengkulu (Kab.Kaur) 8. Babel (Kab.Belitung Timur) 9. Lampung (Kab. Pringsewu) 10. Banten (Kota Tangerang) 11. Jawa Tengah (Kab.Semarang) 12. DIY (Kab.Bantul) 13. Jabar (Kab.Depok) 14. Jabar (Kab.Tasik) 15. Kalbar (Kab. Mempawah) 16. Kalteng (Kab.Barito Selatan) 17. Jabar (Bandung) 18. Jatim (Kab. Lamongan) 19. Jabar (Kab.Cirebon) 20. Jabar (Kab.Bogor) 21. DKI (Kota Jakarta Selatan)

1. Gorontalo (Kota Banda Aceh) 2. Sulawesi Utara (Kota Manado) 3. Sulawesi Tenggara (Kota Kendari) 4. Sulawesi Selatan (Kab.Gowa) 5. Kaltim (Kab.Kutai Kartanegara) 6. NTB (Kab. Lombok Tengah) 7. NTT (Kab.Timur Tengah Selatan) 8. Kalsel (Kab.Banjar)

1. Maluku (Kab.Halmahera Utara) 2. Papua (Kota Jayapura)

PSKS Perorangan terkait pemberdayaan PSM oleh Dinsos Provinsi (18 lokasi)

PSKS Kelembagaan terkait pemberdayaan LK3 dan LKS oleh Dinsos Kab/Kota (12 lokasi)

Pengelolaan HTT/HTDP oleh Dinsos Provinsi (8 lokasi) Kegiatan Pelestarian Nilai-Nilai K2KRS oleh Dinsos Provinsi

(8 lokasi) Peran Peksos di tingkat provinsi (12 lokasi)

Tema Monev :

Pemberdayaan PSM (18 Lokasi)

88%

Ketersediaan Data PSM

Dari 18 lokasi monev, ada 16 lokasi yang memiliki data sebaran PSM dan 2 lokasi yang tidak memiliki data sebaran PSM yakni Kab.Tasikmalaya dan Kota Batam

Pelibatan PSM di Masyarakat

Keterlibatan PSM di masyarakat mendapat dukungan Pemda di semua lokasi monev. Namun dari 18 lokasi monev, tingkat keterlibatan PSM di masyarakat yang paling tinggi terjadi di Kab. Gorontalo sedangkan tingkat keterlibatan PSM di masyarakat yang paling rendah ada di Kab. Tasikmalaya

Kendala – Kendala terkait ketidaktifan PSM

1. Faktor kesibukan (ada yang bekerja)

2. Kurangnya perhatian dari Pemda;

3. Keterbatasan dukungan operasional;

4. Faktor pribadi (menikah);

5. Pindah domisili;

6. Faktor usia;

Dukungan Pemda

Dari 18 lokasi ada 11 lokasi yang memberikan dukungan untuk pemberdayaan PSM dalam bentuk APBD, dukungan regulasi, pengadaan seragam, dan pemberian insentif. Sedangkan 7 lokasi lainnya tidak memberi dukungan untuk pemberdayaan PSM

Page 29: Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Ditjen. Pemberdayaan Sosialsikapdaya.kemsos.go.id/uploads/downloadable_file/02-sekretaris... · pekerja ssuai dengan total usulan rehab yang dicantumkan

Pemberdayaan LK3 (12 Lokasi)

Pemberdayaan LK3 oleh Dinsos

Dukungan Pemda

Manfaat LK3 Bagi Masyarakat

Strategi perluasan /penjangkauan

LK3

Dari 12 lokasi monev yang dikunjungi, hanya 8 lokasi yang mendapat dukungan Pemda seperti dukungan dana APBD, Regulasi daerah (Perda, SK Walikota), Penyediaan sekretariat dan perlengkapan; dalam bentuk Usaha Ekonomi Produktif; monitoring dan evaluasi Pembinaan dan penguatan LK3 sedangkan untuk dan 4 lokasi lainnya tidak mendapat dukungan Pemda yakni Kota Pekanbaru, Kota Tangerang, Maluku Tengah dan Kab. Gorontalo

Dinas Sosial yang melakukan pemberdayaan terhadap LK3 ada 9 lokasi. Adapun jenis pemberdayaan yang diberikan dalam bentuk rapat-rapat koordinasi, bantuan psikososial untuk klien, bantuan operasional, bantuan UEP, bimtek LK3 tentang pelaporan, pembenahan visi,misi sekretariat, pembinaan SDM dan pendampingan terhadap masalah-masalah yang diterima. Adapun 3 lokasi lainnya yang tidak memberikan penguatan dan pembinaan yakni Maluku Tengah, Kab. Gorontalo, dan Kota Batam

Dengan adanya LK3, peran Dinas Sosial terbantu karena LK3 merupakan perpanjangan tangan Dinsos untuk penanganan PPKS. Manfaat LK3 yakni membantu tugas Dinas Sosial untuk menyelesaikan permasalahan keluarga dan permasalahan sosial pada umumnya dan sebagai mitra dinas sosial.

Strategi perluasan penjangkauan layanan LK3 yang dilakukan oleh Dinas Sosial di daerah antara lain: memfasilitasi sarana prasarana penyelenggaraan LK3 (Banten), LK3 melakukan jemput bola apabila diketahui ada permasalahan keluarga/sosial (Kab.Lamongan), mengaktifkan fasilitas kantor/pelayanan kantor pada malam hari (Kota Tanjung Balai), sosialisasi melalui brosur (Kota Makassar), bekerjasama dengan TKSK sebagai penanganan tahap awal kasus (Kab.Tasikmalaya)

Page 30: Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Ditjen. Pemberdayaan Sosialsikapdaya.kemsos.go.id/uploads/downloadable_file/02-sekretaris... · pekerja ssuai dengan total usulan rehab yang dicantumkan

Secara umum disemua lokasi monev, pelaksanaan kegiatan K2KRS yang meliputi kegiatan Ziarah Wisata, Olimpiade Kepahlawanan, Penguatan Restorasi Sosial sudah sesuai dengan Petunjuk Teknis Dana Dekonsentrasi yakni dasar pelaksanaan kegiatan, tujuan kegiatan, sasaran peserta kegiatan, dan penggunaan anggaran. Kegiatan K2KRS yang dilaksanakan juga telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat

PELAKSANAAN KEGIATAN K2KRS DI DAERAH

PENGUKURAN INDIKATOR MANFAAT PELAKSANAAN KEGIATAN

PERAN PEMERINTAH DAERAH

Kegiatan Kepahlawanan, Keperintisan, Kesetiakawanan dan Restorasi Sosial (8 Lokasi)

Dari hasil monitoring evaluasi yang dilakukan, diperoleh informasi bahwa pemerintah daerah juga memberikan dukungan untuk kegiatan pelestarian nilai-nilai K2KRS menggunakan melalui dana APBD maupun dalam bentuk dukungan regulasi.

Dalam rangka mengukur keberhasilan pelaksanaan kegiatan K2KRS, maka daerah mengusulkan beberapa indikator untuk mengetahui keberhasilan pelaksanaan kegiatan yakni:

1. Tingkat partisipasi peserta yang mengikuti kegiatan; 2. Pengetahuan peserta; 3. Jumlah masyarakat yang berkunjung ke TMP dan

MPN; 4. Antusiasme peserta melalui diskusi dan tanya

jawab;

KEBERLANJUTAN PELAKSANAAN KEGIATAN DI DAERAH

Dari semua lokasi monev, responden mengusulkan agar kegiatan pelestarian nilai-nilai Kepahlawanan, Keperintisan, Kesetiakawanan dan Restorasi Sosial tetap dilanjutkan pelaksanaannya di daerah.

Page 31: Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Ditjen. Pemberdayaan Sosialsikapdaya.kemsos.go.id/uploads/downloadable_file/02-sekretaris... · pekerja ssuai dengan total usulan rehab yang dicantumkan

Pemberdayaan LKS (12 Lokasi)

Dukungan Pemda terhadap pengembangan LKS

Dari 12 lokasi monitoring, ada 10 lokasi monev yang memberi dukungan terhadap pemberdayaan

LKS dan 2 lokasi yang tidak memberi dukungan.

Bentuk dukungan yang diberikan antara lain:

1. Alokasi APBD : untuk pembinaan LKS, Pendidikan, pelatihan, untuk LKSA, UKS, bantuan sembako,

perlengkapan sekolah di LKSA, pengembangan LKS, UEP, dana operasional dan sapras Panti,

2. Regulasi : Perbup, SK Walkot, Perda, SK Bupati

3. Dukungan lain : dana hibah, monitoring pendataan LKS, pembinaan dan penguatan LKS meliputi

kegiatan bimtek pelaporan penanganan kesos, pembinaan organisasi dan kinerja LKS, program

kerja LKS, pertemuan rutin, validasi data, bimbingan akreditasi lembaga, sosialisasi, bimbingan

manajemen, memberikan Pendidikan dan pelatihan bagi anak LKSA

Upaya yang dilakukan Dinas Sosial untuk akselerasi LKS

1. Data ulang LKS yang aktif

2. Verifikasi LKS yang layak diusulkan

3. Pembinaan administrasi LKS

4. Pemeriksaan kelengkapan dokumen LKS

5. Monev layanan LKS terhadap penghuni panti

6. Melakukan pembinaan dan sosialisasi kepada pengurus LKS dalam rangka akreditas;

7. Mendorong LKS yang belum melaksanakan akreditasi untuk melengkapi persyaratan yang

dibutuhkan;

8. Pendampingan terhadap LKSA

9. Monev terhadap kondisi lembaga

10. Pembinaan LKSA

Page 32: Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Ditjen. Pemberdayaan Sosialsikapdaya.kemsos.go.id/uploads/downloadable_file/02-sekretaris... · pekerja ssuai dengan total usulan rehab yang dicantumkan

Penyelenggaraan UGB dan Penyaluran HTT/HTDP (8 Lokasi)

Monitoring dan evaluasi kegiatan PSDBS di lakukan di 8 lokasi yakni : NTT, Aceh, Jawa Timur, Kepri, Jawa Barat, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Sulawesi Tenggara Persentase penyelenggaraan UGB yang memiliki izin 100% 5 lokasi : Jatim, Kepri, Jabar,Sumsel, Sumbar 80% 1 lokasi : Sulawesi Tenggara 60% 1 lokasi : Aceh TK 1 lokasi : NTT

Kendala Penyaluran HTT/HTDP: Terlalu banyak persyaratan Harus menunggu persetujuan dari Kementerian Sosial

untuk disalurkan Proses HTT itu dilaporkan ke Kemenkeu sehingga

memerlukan waktu yang lama untuk mendapat persetujuan HTT/HTDP

Kurang tersosialisasinya HTT kepada panti/yayasan sosial sehingga permintaan atau proposal permohonan dana hibah/permintaan HTT tidak ada

Solusi Menyederhanakan penyaluran HTT/HTDP yang nilainya

dibawah 10 juta ada upaya untuk mempercepat proses penyaluran HTT

kepada jumlah penerima manfaat dengan hanya mendapat persetujuan dari Kemensos RI

Sosialisasi tatacara permohonan dana hibah kepada Yayasan Verifikasi yayasan yang berhak mendapatkan dana hibah

Saran Pemerintah Daerah untuk peningkatan efektivitas kinerja PPNS : penguasaan materi tentang UGB dan materi hasil Diklat PPNS serta

dukungan dari lembaga/Dinas terkait Koordinasi lintas sektor antara biro hukum, korwas PPNS Penambahan Sarana Prasarana Penambahan Dana dalam rangka Monev ke 22 Kab/Kota Dukungan sarana transportasi Dukungan pendidikan & latihan yang berkelanjutan

Page 33: Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Ditjen. Pemberdayaan Sosialsikapdaya.kemsos.go.id/uploads/downloadable_file/02-sekretaris... · pekerja ssuai dengan total usulan rehab yang dicantumkan

Terima Kasih Ditjen. Pemberdayaan Sosial Kementerian Sosial RI [email protected]

021 - 3103679