EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL...

130
EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL) KOMUNAL DI GAMPONG TIBANG KOTA BANDA ACEH TUGAS AKHIR Diajukan Oleh: CUT SYARMILA SUGESTI NIM. 150702108 Mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi Program Studi Teknik Lingkungan FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY DARUSSALAM - BANDA ACEH 2020 M / 1441 H

Transcript of EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL...

Page 1: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI

PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL) KOMUNAL DI

GAMPONG TIBANG KOTA BANDA ACEH

TUGAS AKHIR

Diajukan Oleh:

CUT SYARMILA SUGESTI

NIM. 150702108

Mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Teknik Lingkungan

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY

DARUSSALAM - BANDA ACEH

2020 M / 1441 H

Page 2: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

ii

Page 3: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.
Page 4: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

ii

Page 5: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

v

ABSTRAK

Nama : Cut Syarmila Sugesti

NIM : 150702108

Program Studi : Teknik Lingkungan Fakultas Sains dan Teknologi (FST)

Judul : Evaluasi Kualitas Efluen Program Instalasi Pengolahan Air

Limbah (IPAL) Komunal Di Gampong Tibang Kota Banda

Aceh

Tanggal Sidang : 14 Januari 2020 / 19 Jumadil Awal 1441 H

Tebal Skripsi : 130 Halaman

Pembimbing I : Aulia Rohendi, S.T., M.Sc

Pembimbing II : Yeggi Darnas, S.T., M.T

Kata Kunci : IPAL komunal, Gampong Tibang, Evaluasi, Air Limbah

Domestik, Baku Mutu

IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang

sifatnya terpusat. Air limbah atau air hasil kegiatan domestik yang dibuang ke

lingkungan tanpa proses pengolahan untuk mencapai standar kualitas yang

ditetapkan dapat berdampak bagi lingkungan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk

mengetahui kinerja dan efisiensi IPAL komunal yang telah beroperasi di Gampong

Tibang Kota Banda Aceh di dalam mengolah air limbah domestik, berdasarkan

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Nomor 68 Tahun 2016.

Pengumpulan data yang dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif

berdasarkan pengujian sampel inlet dan outlet IPAL Komunal Gampong Tibang

dan melakukan perhitungan efisiensi hingga diperoleh nilai persentase removal

polutan pencemar, dengan parameter pH, COD, BOD, Ammonia, TSS, Minyak dan

Lemak dan Koliform Total. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efluen IPAL

komunal Gampong Tibang saat ini yang melewati baku mutu antara lain kadar

polutan COD dengan nilai 115,1 mg/l (Dusun Tgk. Meurah); 135,4 mg/l (Dusun

Tgk. Meulinje); 116,8mg/l (Dusun Tgk. Meulagu) dan kadar polutan BOD 41,2

mg/l (Dusun Tgk. Meulinje). Adapun rekomendasi peneliti untuk pengelolaan

IPAL komunal di dalam meningkatkan nilai efisiensi yaitu adalah dengan

melakukan desain ulang sistem pengolahan IPAL komunal, dengan penambahan

kompartemen Anaerobic Baffle Reactor dan dikombinasikan dengan kompartemen

Anaerobic Filter di dalam sistem pengolahan untuk mengelola parameter COD, dan

BOD pada IPAL komunal Dusun Tgk. Meurah dan Dusun Tgk. Meulinje.

Page 6: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

vi

ABSTRACT

Name : Cut Syarmila Sugesti

NIM : 150702108

Study Program : Environmental Engineering, Faculty of Science and

Technology (FST)

Title : Evaluation of effluent Quality of The Communal Waste

Water Treatment Plant (WWTP) In Gampong Tibang

Banda Aceh City

Defense Date : 14 January 2020 / 19 Jumadil Awal 1441 H

Number of Pages : 130 Pages

Thesis Advisor I : Aulia Rohendi, S.T., M.Sc

Thesis Advisor II : Yeggi Darnas, S.T., M.T

Key Words : Communal WWTP, Gampong Tibang, Evaluation,

Domestic Waste Water, Quality Standard

Communal WWTP is a means of centralized domestic wastewater treatment

system. Wastewater or water produced by domestic activities which is discharged

into the environment without treatment processes to achieve specified quality

standards can have an impact on the environment. This study aims to determine the

performance and efficiency of the communal WWTP which has been operating in

the Gampong Tibang Kota Banda Aceh in treating domestic wastewater, based on

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 68 Tahun 2016. Data

collection was carried out using a quantitative approach based on the testing of the

sample inlet and outlet of the Gampong Tibang Communal WWTP and perform

efficiency calculations to obtain the percentage value of pollutant pollutant

removal, with parameters pH, COD, BOD, Ammonia, TSS, Oil and Fat and Total

Coliform. The results showed that effluents of the current Gampong Tibang

communal WWTP effluent that passes the quality standard includes COD pollutant

levels with value of 115.1 mg/l; 135.4 mg/l; and 116.8 mg/l) for Tgk Meurah, Tgk.

Meulinje and Tgk. Meulagu, and BOD pollutant levels (41.2 mg/l) for Tgk.

Meulinje. The researchers' recommendations for the management of communal

WWTP in increasing the value of efficiency are to redesign the communal WWTP

treatment system, by adding ABR compartments and combined with AF

compartments in the processing system to manage COD and BOD parameters in

the communal WWTP Tgk. Meurah and Dusun Tgk. Meulinje.

Page 7: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

vii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmannirrahim

Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT. atas segala karunia yang tiada

henti Allah SWT. berikan kepada seluruh mahkluk-Nya yang tidak dapat terhingga

banyaknya, penulis mengucapkan syukur yang sangat mendalam atas terselesainya

Tugas Akhir ini tepat pada waktunya.

Penulisan Tugas Akhir ini dengan judul “Evaluasi Kualitas Efluen

Program Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Komunal Di Gampong

Tibang Kota Banda Aceh” sebagai syarat untuk memenuhi dan melengkapi

keperluan di dalam menyelesaikan pendidikan pada Program Studi S-1 Teknik

Lingkungan, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.

Tiada hentinya syukur kepada Allah SWT atas segala karunia-Nya, Penelitian

ini dapat selesai karena dukungan dari banyak pihak. Oleh karena itu, penulis

menyampaikan rasa terima kasih yang tulus kepada seluruh pihak yang telah

membantu penyelesaian penelitian ini, serta penulis menyadari bahwa penelitian ini

masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu saran dan kritikan yang membangun

sangat diharapkan. Penulis berserah diri dan berharap bahwasanya tulisan ini dapat

berguna bagi semua pihak yang membacanya, Aamiin Allahumma Aamiin.

.

Banda Aceh, 9 Desember 2019

Penulis,

Cut Syarmila Sugesti

NIM. 150702108

Page 8: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

viii

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN………………………………………………. ii

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH/SKRIPSI.. iv

ABSTRAK……………………………………………………………….... v

KATA PENGANTAR……………………………………………………. vii

DAFTAR ISI…………………………………………………………….... viii

DAFTAR GAMBAR……………………………………………………... x

DAFTAR TABEL………………………………………………………... xii

DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………..…. xiii

BAB I PENDAHULUAN……………………………………….………... 1

1.1. Latar Belakang…………………………………………………...... 1

1.2. Rumusan Masalah……………………………………………..…... 2

1.3. Tujuan………………………………………………………..……. 3

1.4. Manfaat……………………………………………………..……... 3

1.5. Batasan Masalah…………………………………………..………. 4

BAB II LANDASAN TEORITIS……………………………...………… 5

2.1. Definisi Limbah………………………………………...………….. 5

2.2. Limbah dan Klasifikasinya……………………………...…………. 5

2.3. Limbah Cair Domestik………………………………...…………... 6

2.3.1. Jenis-Jenis Limbah Cair Domestik……………...………......... 8

2.3.2. Komposisi Limbah Cair Domestik……………………………. 8

2.3.3. Karakteristik Limbah Cair Domestik………………………..... 9

2.3.4. Standar Baku Mutu Air Limbah Domestik………………….... 12

2.4. Sistem dan Prinsip Sanitasi……………………………………….... 12

2.4.1. Pengertian Sanitasi…………………………………………..... 12

2.4.2. Prinsip Sanitasi……………………………………………....... 13

2.4.3.Sanitasi Lingkungan…………………………………………… 13

2.5. Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik……………………...….. 14

2.5.1. Sistem Pengolahan Air Limbah…………………………...…... 14

2.5.2. Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik………………...….. 14

Page 9: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

ix

2.6. Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Komunal………………... 17

2.7. Demografi Gampong……………………………………………….. 21

BAB III METODOLOGI PENELITIAN……………………………….. 25

3.1. Metode Penelitian………………………………………………….. 25

3.2. Waktu dan Lokasi………………………………………………….. 25

3.2.1. Lokasi Penelitian……………………………………………… 25

3.2.2.Waktu Penelitian………………………………………………. 27

3.3. Metode Pengambilan Data…………………………………………. 27

3.4. Prosedur Penelitian………………………………………………… 28

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN………………... 37

4.1. IPAL komunal Gampong Tibang………………………………….. 37

4.1.1. Kinerja IPAL Komunal Gampong Tibang……………………. 37

4.1.2. Penilaian Kualitas Efluen……………………………………... 46

4.2. Efisensi IPAL Komunal Gampong Tibang………………………… 55

4.3. Analisis Evaluasi Kualitas Efluen IPAL komunal Gp. Tibang…….. 60

4.3.1. Proyeksi Penduduk Gampong Tibang Kota Banda Aceh……... 64

4.3.2. Perhitungan dan Konsep Desain Dimensi Dsn. Tgk. Meurah…. 66

4.3.3. Perhitungan dan Konsep Desain Dimensi Dsn. Tgk. Meulinje... 79

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN…………………………………… 93

5.1. Kesimpulan…………………………………………………………. 93

5.2. Saran……………………………………………………………….... 93

DAFTAR KEPUSTAKAAN…………………………………………….... 95

RIWAYAT HIDUP PENULIS.................................................................... 117

Page 10: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Komposisi Limbah Cair……………………………………... 9

Gambar 2.2. Skema sistem pengolahan air limbah domestik komunal…… 19

Gambar 2.3. Diagram proses Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)….. 21

Gambar 3.1. Peta lokasi IPAL komunal Gp. Tibang Kota Banda Aceh…... 26

Gambar 3.2. Diagram Alir Penelitian…………………………………….... 30

Gambar 4.1. IPAL komunal Dusun Tgk. Meurah…………………………. 38

Gambar 4.2. Profil eksisting IPAL Komunal Dusun Tgk. Meurah….…….. 39

Gambar 4.3. IPAL komunal Dusun Tgk. Meulinje………………….…….. 40

Gambar 4.4. Profil eksisting IPAL Komunal Dusun Tgk. Meulinje….….... 41

Gambar 4.5. IPAL komunal Dusun Tgk. Meulagu…………………….….. 42

Gambar 4.6. Profil eksisting IPAL Komunal Dusun Tgk. Meulagu…….… 42

Gambar 4.7. Profil Bak Kontrol………………………………………….... 44

Gambar 4.8. Profil Manholes…………………………………………….... 45

Gambar 4.9. Hasil Uji Efluen Parameter pH ……………………………… 47

Gambar 4.10. Hasil Uji Efluen Parameter COD ………………………….. 48

Gambar 4.11. Hasil Uji Efluen Parameter BOD…………………………… 49

Gambar 4.12. Hasil Uji Efluen Parameter Ammonia ……………………... 50

Gambar 4.13. Hasil Uji Efluen Parameter Minyak dan Lemak…………… 52

Gambar 4.14. Hasil Uji Efluen Parameter TSS……………………………. 53

Gambar 4.15. Hasil Uji Efluen Parameter Koliform Total………………… 54

Gambar 4.16. IPAL Komunal Dusun Tgk. Meurah (eksisting)…………… 62

Gambar 4.17. IPAL Komunal Dusun Tgk. Meulinje (eksisting)……….…. 63

Gambar 4.18. K. Kompartemen IPAL Komunal Dusun Tgk. Meurah…..... 67

Gambar 4.19. K. D-U IPAL Komunal Dusun Tgk. Meurah garis fokus….. 68

Gambar 4.20. Konsep D-U: Potongan IPAL Komunal Dsn. Tgk. Meurah.. 69

Gambar 4.21. Denah Potongan A-A IPAL Komunal Dsn. Tgk. Meurah…. 70

Gambar 4.22. Denah Potongan B-B IPAL Komunal Dsn. Tgk. Meurah….. 70

Gambar 4.23. Denah Potongan C-C IPAL Komunal Dsn. Tgk. Meurah….. 71

Gambar 4.24. Denah Potongan D-D IPAL Komunal Dsn. Tgk. Meurah….. 71

Page 11: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

xi

Gambar 4.25. Denah Potongan E-E IPAL Komunal Dsn. Tgk. Meurah…... 72

Gambar 4.26. K. Kompartemen IPAL Komunal Dsn. Tgk. Meulinje……... 80

Gambar 4.27. K. D-U IPAL Komunal Dsn Tgk. Meulinje garis fokus……. 81

Gambar 4.28. K. D-U: Potongan IPAL Komunal Dsn. Tgk. Meulinje……. 82

Gambar 4.29. Denah Potongan A-A IPAL Komunal Dsn. Tgk. Meulinje.... 83

Gambar 4.30. Denah Potongan B-B IPAL Komunal Dsn. Tgk. Meulinje…. 83

Gambar 4.31. Denah Potongan C-C IPAL Komunal Dsn. Tgk. Meulinje…. 84

Gambar 4.32. Denah Potongan D-D IPAL Komunal Dsn. Tgk. Meulinje…. 84

Gambar 4.33. Denah Potongan E-E IPAL Komunal Dsn. Tgk. Meulinje….. 85

Page 12: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Perkiraan Volume Limbah Cair Dan Beban BOD…………….. 7

Tabel 2.2. Baku Mutu Air Limbah Domestik ……………………………. 12

Tabel 2.3. Perbandingan Sistem Pengolahan Air Limbah………………… 17

Tabel 2.4. Kondisi Sarana Sanitasi………………………………………... 22

Tabel 2.5. Data Penduduk Dan Penerima Manfaat……………………….. 24

Tabel 4.1. Sistem Pengolahan IPAL Komunal Gp. Tibang……………….. 43

Tabel 4.2. Hasil Uji S. Inlet Outlet IPAL Komunal Dsn. Tgk. Meurah…… 56

Tabel 4.3. Hasil Uji S. Inlet Outlet IPAL Komunal Dsn. Tgk. Meulinje….. 56

Tabel 4.4. Hasil Uji S. Inlet Outlet IPAL Komunal Dsn. Tgk. Meulagu….. 57

Tabel 4.5. Hasil Uji Efisiensi IPAL Komunal Dsn. Tgk. Meurah…………. 58

Tabel 4.6. Hasil Uji Efisiensi IPAL Komunal Dsn. Tgk. Meulinje………... 59

Tabel 4.7. Hasil Uji Efisiensi IPAL Komunal Dsn. Tgk. Meulagu………... 59

Tabel 4.8. Jumlah Penduduk Gampong Tibang Eksisting…………………. 64

Tabel 4.9. Jumlah Penduduk Gampong Tibang Tahun 2039………………. 65

Page 13: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A. Standar Deviasi……………………………………………… 101

Lampiran B. Kriteria Desain IPAL Komunal……………………………... 102

Lampiran C. Konsep Desain Ulang IPAL Komunal………………………. 103

Lampiran D. Dokumentasi Kegiatan………………………………………. 105

Lampiran E. Lembaran Hasil Uji Laboratorium………………………….... 109

Page 14: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Sanitasi lingkungan merupakan derajat kesehatan di dalam upaya memastikan

ketersediaan air bersih, penyediaan saluran pembuangan, hingga sarana

pembuangan tinja yang layak di dalam rangka memenuhi pemenuhan persyaratan

lingkungan yang sehat dan nyaman. Sanitasi dapat mempengaruhi keadaan

lingkungan, tanpa sanitasi yang baik lingkungan akan menjadi kotor serta dapat

mengurangi kuantitas dan kualitas air. Munculnya penyakit hingga masalah

kesehatan dimulai dari lingkungan yang tidak sehat. Menurut Undang-Undang

Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014 bahwa standar kualitas kesehatan

lingkungan ditetapkan pada media lingkungan yaitu air, udara, tanah, makanan,

fasilitas dan infrastruktur serta vektor dan hewan yang membawa penyakit.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 101 Tahun 2014, limbah adalah sisa

dari usaha atau kegiatan. Keseimbangan lingkungan akan terganggu jika limbah

yang dihasilkan melebihi ambang toleransi lingkungan, sehingga jika terjadi akan

menyebabkan lingkungan terganggu untuk kesehatan manusia. Oleh karena itu

perlu adanya dilakukan pengelolaan limbah (Suharto, 2011). Limbah berdasarkan

wujudnya dibagi menjadi tiga yaitu padat, cair dan gas. Limbah dalam berbagai

wujudnya dapat memberikan dampak negatif bagi kesehatan (Utomo, 2012).

Penelitian ini membahas salah satu upaya sanitasi dasar yaitu sarana

pembuangan air limbah dan saluran yang menampung air hasil kegiatan domestik.

Adapun karakteristik air limbah domestik terbagi menjadi dua yaitu grey water

berupa air hasil kegiatan mencuci hingga mandi dan black water yaitu air limbah

kakus. Air limbah atau air hasil kegiatan yang dibuang langsung ke lingkungan

tanpa proses pengolahan untuk mencapai standar kualitas yang ditetapkan dapat

berdampak bagi lingkungan. Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) komunal

merupakan salah satu solusi untuk masalah sanitasi.

Banda Aceh sebagai ibukota provinsi merupakan pusat pemerintahan, pusat

kegiatan ekonomi, politik, sosial dan budaya. Pemerintah Kota Banda Aceh terus

Page 15: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

2

mengalami pengembangan dari banyak sektor. Perkembangan yang terus

meningkat dari Kota Banda Aceh tidak mengesampingkan kemungkinan

munculnya dampak perubahan terhadap lingkungan. Saat ini, telah muncul

masalah-masalah lingkungan seperti pencemaran lingkungan, banjir, sampah dan

limbah rumah tangga yang dibuang langsung ke lingkungan tanpa pengolahan.

Banda Aceh mengatasi permasalahan lingkungan tersebut dengan menjalankan

kebijakan program kegiatan sanitasi lingkungan pemukiman dengan

mengoperasikan Sistem Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) domestik tipe

komunal berbasis masyarakat sebagai solusi dalam pengolahan air limbah

domestik. Adapun Kota Banda Aceh memiliki 19 unit IPAL komunal yang telah

beroperasi hingga saat ini.

Sebagai upaya dukungan terhadap pemerintah dan guna meningkatkan

kualitas pelayanan kepada masyarakat dan untuk mengetahui sistem pengolahan di

dalam IPAL Komunal telah tepat sasaran di dalam penggunaannya, maka evaluasi

perlu dilakukan. Evaluasi yang dilakukan pada penelitian ini berfokus pada kualitas

efluen yang dihasilkan dari IPAL Komunal, pada penelitian ini adalah IPAL

komunal Wilayah Gampong Tibang Kota Banda Aceh. Kegiatan evaluasi dilakukan

dengan pengujian sampel inlet dan outlet serta membandingkan hasil efluen yang

diperoleh dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 68 Tahun 2016

tentang baku mutu air limbah domestik serta melakukan perhitungan nilai efisiensi

IPAL komunal wilayah Gampong Tibang Kota Banda Aceh sehingga penelitian ini

dapat menjadi rujukan bagi lembaga terkait dalam pengelolaan IPAL komunal.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang sudah dijabarkan, maka rumusan masalah

pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana analisis kinerja unit IPAL komunal di Gampong Tibang Kota

Banda Aceh berdasarkan Buku 3 Pembangunan Infrastruktur SANIMAS

IDB Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat

Jenderal Cipta Karya?

Page 16: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

3

2. Bagaimana nilai persentase efisiensi penurunan kadar polutan efluen pada

IPAL komunal di Gampong Tibang Kota Banda Aceh berdasarkan baku

mutu air limbah domestik?

1.3. Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah yang sudah diuraikan sebelumnya, maka

tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Mengetahui kinerja unit IPAL komunal yang telah beroperasi di Gampong

Tibang Kota Banda Aceh berdasarkan Buku 3 Pembangunan Infrastruktur

SANIMAS IDB Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Direktorat Jenderal Cipta Karya;

2. Mengetahui nilai persentase efisiensi penurunan kadar polutan efluen pada

IPAL komunal di Gampong Tibang Kota Banda Aceh berdasarkan baku mutu

air limbah domestik; dan

1.4. Manfaat

Berdasarkan tujuan penelitian yang sudah dijabarkan sebelumnya, maka

manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Diperoleh data mengenai kinerja unit IPAL komunal yang telah berjalan di

Gampong Tibang Kota Banda Aceh berdasarkan Buku 3 Pembangunan

Infrastruktur SANIMAS IDB Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan

Rakyat Direktorat Jenderal Cipta Karya;

2. Diperoleh data dan informasi mengenai bagaimana nilai persentase efisiensi

penurunan kadar polutan efluen pada IPAL komunal di Gampong Tibang

Kota Banda Aceh berdasarkan baku mutu air limbah domestik; dan

3. Penelitian ini diharapkan mampu menjadi rujukan bagi lembaga-lembaga

terkait dalam pengelolaan IPAL komunal.

Page 17: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

4

1.5. Batasan Masalah

Berdasarkan upaya untuk mendapatkan penelitian yang terarah menghindari

pembahasan menjadi terlalu luas, maka batasan masalah penelitian ini sebagai

berikut:

1. Penelitian ini memfokuskan pada analisis kualitas efluen dengan melakukan

pengujian pada bagian inlet dan outlet IPAL komunal Gampong berdasarkan

baku mutu air limbah domestik serta menghitung nilai persentase efisiensi

penurunan kadar polutan efluen pada IPAL komunal di Gampong Tibang

Kota Banda Aceh;

2. Perencanaan ulang atau desain ulang yang akan dilakukan pada penelitian ini

dilakukan tanpa menghitung aspek finansial, dan perencanaan berfokus pada

penurunan kadar polutan BOD dan COD dengan menggunakan kombinasi

sistem pengolahan Anaerobic Baffle Reactor dan Anaerobic Filter.

Page 18: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

5

BAB II

LANDASAN TEORITIS

2.1. Definisi Limbah

Limbah merupakan hasil dari aktivitas di bidang industri maupun domestik

(rumah tangga). Limbah juga diartikan sebagai sesuatu zat sisa dan atau barang

bekas yang dianggap tidak memiliki nilai dan sudah tidak digunakan. Pengertian

limbah menurut Suharto (2011) adalah hasil dari hasil aktivitas manusia, hal

tersebut sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2014 bahwa limbah

adalah sampingan hasil usaha dan atau kegiatan. Selanjutnya Susilowarno (2007)

menjelaskan bahwa limbah adalah residu atau produk sampingan dari segala proses

aktivitas sehari-hari. Pelepasan limbah ke lingkungan tanpa diberikan perlakuan

terlebih dahulu akan berdampak kepada pencemaran, limbah memiliki kandungan-

kandungan yang berbahaya di dalamnya dengan ragam wujud yang berbeda

(Waluyo, 2007).

2.2. Limbah dan Klasifikasinya

Kegiatan industri, transportasi, rumah tangga dan kegiatan lainnya

merupakan kegiatan-kegiatan manusia yang berpotensi menjadi limbah (Karmana,

2007). Menurut Abdurrahman (2006), berdasarkan dari wujud limbah yang

dihasilkan limbah terbagi menjadi 3 (tiga) wujud yaitu sebagai berikut:

1. Limbah padat

Limbah padat adalah limbah dengan tekstur kering serta solid dan bersifat

tetap biasanya berupa sisa-sisa makanan, dan padatan lainnya yang

merupakan sampingan dari proses produksi.

2. Limbah gas

Limbah gas merupakan limbah yang memiliki molekul yang dapat bergerak

bebas, berupa buangan dari alat transportasi maupun industri.

3. Limbah cair

Limbah cair menurut Soeparman dan Suparmin (2002) adalah air dengan

polutan yang terlarut di dalamnya yang berasal dari kegiatan atau suatu usaha.

Page 19: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

6

2.3. Limbah Cair Domestik

Air limbah domestik, berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup

Nomor 112 Tahun 2003 tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik disebutkan pada

Pasal 1 ayat 1, bahwa air limbah domestik adalah air limbah yang berasal dari

aktivitas perumahan, restoran, perkantoran, bisnis, apartemen dan asrama. Adapun

limbah cair yang bersumber dari rumah tangga menurut Notoatmodjo (2003) air

limbah yang berasal dari pemukiman penduduk umumnya terdiri dari excreta (tinja

dan air seni), proses cuci mencuci, kamar mandi dan umumnya tersusun dari

material organik.

Air limbah domestik merupakan air buangan yang sumbernya adalah kamar

mandi, kakus, dan dapur (Mubin, 2016). Air limbah yang dihasilkan mengandung

zat mineral hinga bahan organik dengan karakter yang beragam adalah campuran

zat-zat atau mineral dan atau bahan organik dalam banyak bentuk. Tingkat

kehidupan masyarakat dapat berpengaruh pada variasi air limbah yang dihasilkan

(Susilawaty, 2007).

Menurut Hammer (1997) jumlah volume limbah cair dari permukiman

bervariasi yaitu berkisar 200-400 liter/orang/hari, tergantung pada jenis rumah,

sedangkan untuk beban BOD yang dihasilkan sekitar 80 gram per/orang/hari..

Tabel 2.1. menunjukkan perkiraan volume limbah cair dan beban BOD yang

dihasilkan dari berbagai jenis bangunan dan pelayanan.

Page 20: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

7

Tabel 2.1. Perkiraan Volume Limbah Cair Dan Beban BOD Berdasarkan Jenis Bangunan

Jenis Bangunan

Volume Limbah

Cair

(liter/orang/hari)

Beban BOD

(gram/orang/hari)

Daerah perumahan:

• Rumah besar untuk keluarga tunggal

• Rumah tipe tertentu untuk keluarga tunggal

• Rumah untuk keluarga ganda (rusun)

• Rumah kecil ((Cottage), jika dipasang

penggiling

400

300

300

240-300

100

80

80

80

• sampah, kalikan BOD dengan faktor 1,5 200 80

Perkemahan dan Motel:

• Tempat peristirahatan mewah

• Tempat parkir rumah berjalan (mobile home)

• Kemah wisata dan tempat parkir trailer

• Hotel dan Motel

400-600

200

140

200

100

80

70

50

Sekolah:

• Sekolah dengan asrama

• Sekolah siang hari dengan kafetaria

• Sekolah siang hari tanpa kafetaria

300

80

60

80

30

20

Restoran:

• Tiap pegawai

• Tiap pelanggan

• Tiap makanan yang disajikan

120

25-40

15

50

20

15

Rumah Sakit 600-1200 30

Perkantoran 60 25

Teater mobil (drive in theatre), per tempat duduk 20 10

Bioskop, per tempat duduk 10-20 10

Pabrik, tidak termasuk limbah cair industry dan

kafetaria

60-120 25

Sumber: Hammer, 1997

Peningkatan air limbah domestik yang dihasilkan akan semakin besar, seiring

dengan adanya laju pembangunan yang semakin pesat dan diikuti dengan

Page 21: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

8

meningkatnya jumlah penduduk yang terus meningkat (Rahmi, 2010). Adapun daya

dukung badan air penerima air limbah domestik, seperti hal nya sungai, cenderung

menurun jika dilihat dari jumlah debit sungai.

Keadaan pencemaran lingkungan seharusnya sudah menjadi perhatian,

Mahyuddin (2015) mengatakan bahwa pencegahan pencemaran yang diperoleh dari

air limbah rumah tangga seharusnya sudah mencapai tahap perhatian lebih. Saat ini

air limbah yang dihasilkan terus meningkat seiring dengan jumlah penduduk dari

tahun ke tahun dan kurangnya kesadaran di dalam menjaga lingkungan, menurut

Mara (2004) salah satu faktor penentu tingkat bahaya limbah cair domestik adalah

BOD yang hasilkan per orang per hari untuk tiap negara yang memiliki perbedaan.

Jumlah BOD yang dihasilkan pada negara berkembang berkisar 40 gram BOD5 per

orang per hari.

2.3.1. Jenis-Jenis Limbah Cair Domestik

Mara (2004) menyebutkan bahwa limbah cair domestik dibagi menjadi 2

(dua) yaitu black water dan grey water yaitu sebagai berikut:

1. Grey Water

Grey water merupakan air hasil sampingan kegiatan cuci mencuci (Purwanto,

2004).

2. Black Water

Black water menunjukkan air limbah dari toilet, yang kemungkinan

mengandung patogen.

2.3.2. Komposisi Limbah Cair Domestik

Komposisi air limbah berdasarkan sumbernya, Gambar 2.1. menunjukkan

komposisi air limbah sebagai berikut (Sugiharto, 1987):

Page 22: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

9

Gambar 2.1. Komposisi Limbah Cair (Sugiharto, 1987)

Kandungan Ammonia yang tinggi di dalam air limbah dapat memicu

terjadinya pencemaran bila dilepas ke lingkungan tanpa adanya perlakuan (Ulliaji,

2016). Ammonia secara alami ada di lingkungan, ada yang berasal dari proses

peruraian atau dari hidrolisis urea. Maka keberadaan Ammonia merupakan salah

satu indikasi pencemaran zat organik di dalam air. Ammonia biasanya menimbulkan

aroma yang tajam dan menembus hidung, dan apabila berada di air akan

menyebabkan perubahan fisika air. Permasalahan yang akan ditimbulkan dengan

adanya zat organik berlebih di dalam air akan menyebabkan terganggunya

kesehatan makhluk hidup, dan korosifitas bagi benda yang sifatnya logam

(Sutrisno, 2004).

2.3.3. Karakteristik Limbah Cair Domestik

Daryanto (1995) menyebutkan limbah cair yang bersumber dari kegiatan

sehari-hari dan dilepas ke lingkungan tanpa pengolahan, lambat laun dampak

buruknyanya akan terlihat dan dapat dirasakan oleh seluruh makhluk hidup

Air Limbah

(secara umum)

Air

Bahan Padat

Organik

protein,

Karbohidrat,

Lemak

Anorganik

(Butiran,

garam, metal)

Page 23: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

10

disekitarnya. Selanjutnya, menurut Metcalf and Eddy (2003) limbah cair baik

domestik maupun non-domestik dapat digolongkan berdasarkan karakteristik fisik,

kimia, dan biologi sebagai berikut:

1. Karakteristik Fisika, terdiri dari beberapa parameter, diantaranya sebagai

berikut:

a. Total Solid (TS)

Padatan yang di dalamnya terdapat organik maupun anorganik berupa

material padat, lambat laun akan memicu pendangkalan.

b. Total Suspended Solid (TSS)

Berat kering partikel tersuspensi, yang tidak larut, dalam sampel air yang

dapat terperangkap oleh filter yang dianalisis menggunakan peralatan

filtrasi.

c. Warna

Warna dalam air dapat disebabkan oleh keberadaan sejumlah organik yang

terlarut secara alami (Sugiharto, 1987).

d. Kekeruhan

ukuran sejauh mana air kehilangan transparansi karena adanya partikel

tersuspensi di dalamnya.

e. Temperatur

reaksi kimia dan laju reaksi kehidupan akuatik, dan kesesuaian air untuk

penggunaan yang bermanfaat dipengaruhi oleh keberadaan parameter ini.

f. Bau

pembusukan tidak sempurna yang terjadi pada material organik dapat

memberikan dampak berupa bau pada air limbah (Sugiharto, 1987).

2. Karakteristik Kimia, terdiri dari beberapa parameter yaitu sebagai berikut:

a. Biological Oxygen Demand (BOD)

Biological oxygen demand adalah untuk menentukan jumlah oksigen

terlarut yang dibutuhkan oleh organisme biologis yang ada di dalam air

untuk memecah bahan organik yang terkandung di dalamnya

Page 24: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

11

b. Chemical Oxygen Demand (COD)

COD merupakan jumlah kebutuhan oksigen dalam air untuk engukuran

oksigen yang dibutuhkan untuk mengoksidasi bahan organik terlarut dan

partikulat dalam air dengan reaksi secara kimia.

c. Protein

Protein mewakili sebagian besar nitrogen organik dan karbon di dalam

limbah pada upaya pengolahan air limbah,

d. Karbohidrat

Karbohidrat yaitu gula, pati, selulosa dan serat kayu. Semua ditemukan di

air limbah. Beberapa karbohidrat, terutama gula larut dalam air, adapun

yang lain, seperti pati, tidak larut.

e. Minyak dan Lemak

Minyak dan lemak yang memasuki sistem drainase akan bercampur

dengan makanan dan limbah sanitasi lainnya dan mengeras di dalam pipa.

Menimbulkan bau yang tidak sedap dan penyumbatan (Mubin, 2016).

f. Deterjen

Deterjen merupakan masalah besar, dengan kadar deterjen dari hasil

mencuci mengandung sekitar 35 persen hingga 75 persen garam fosfat.

Fosfat dapat menyebabkan berbagai masalah pencemaran air. Misalnya,

fosfat cenderung menghambat biodegradasi zat organik.

g. Derajat keasaman (pH)

pH adalah ukuran konsentrasi ion hidrogen, ukuran keasaman atau

alkalinitas suatu larutan. Skala pH biasanya berkisar dari 0 hingga 14.

3. Karakteristik Biologi

Metcalf and Eddy (2003) menyebutkan parameter biologis adalah faktor

penting yang menentukan kualitas air, karena akan memberikan efek

langsung pada kesehatan manusia. Beberapa karakteristik biologis penting

yang mempengaruhi kualitas air minum termasuk bakteri, protozoa, virus dan

ganggang. Mikroorganisme mengkonsumsi bahan organik untuk proses

pembentukan biomassa sel baru dan zat organik dan berguna untuk proses

metabolismenya dan hal tersebut merupakan proses penting di dalam usaha

Page 25: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

12

menyisihkan kadar polutan di lingkungan. Aktivitas mikroba, nutrisi, suhu,

derajat keasaman dan faktor lingkungan berpengaruh di dalam proses

degradasi mikroba dengan logam berat.

2.3.4. Standar Baku Mutu Air Limbah Domestik

Baku mutu limbah cair domestik yang dikeluarkan oleh Peraturan Menteri

Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 68 Tahun 2016 ditunjukkan pada Tabel

2.2.

Tabel 2.2. Baku Mutu Air Limbah Domestik

Parameter Satuan Kadar Maksimum

pH - 6-9

BOD mg/L 30

COD mg/L 100

TSS mg/L 30

Minyak dan Lemak mg/L 5

Amoniak mg/L 10

Total Coliform Jumlah/100Ml 3000

Sumber: Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 68 Tahun 2016

2.4. Sistem dan Prinsip Sanitasi

2.4.1. Pengertian Sanitasi

Pengertian sanitasi berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia dan Inggris

berasal dari kata sanitation yang bermakna sebagai upaya menjaga kesehatan.

Menurut World Health Organization (WHO) sanitasi adalah upaya mengendalikan

faktor lingkungan fisik yang berdampak pada manusia baik pada status kesehatan

maupun kelangsungan hidup. Adapun pengertian sanitasi mengacu pada kondisi

kesehatan masyarakat terkait dengan air minum maupun air bersih serta persyaratan

kesehatan yang terpenuhi. Sanitasi berupaya untuk memastikan terwujudnya

kondisi yang memenuhi persyaratan kesehatan (Mubin, 2016).

Page 26: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

13

2.4.2. Prinsip Sanitasi

Sanitasi melindungi kesehatan manusia dengan menyediakan lingkungan

yang bersih dan berupaya mengendalikan penularan penyakit menciptakan

lingkungan yang dinyatakan sehat (Agoes, 1996). Menurut Rahmawati (2018)

sanitasi berprinsip untuk bersih secara fisik, kimia dan biologi dengan

mengendalikan faktor-faktor risiko lingkungan.

2.4.3. Sanitasi Lingkungan

Sanitasi merupakan kegiatan yang mempadukan (colaboration) tenaga

kesehatan lingkungan dengan tenaga kesehatan lainnya (Wijono, 2010). Sanitasi

lingkungan mencakup pengendalian faktor lingkungan yang terhubung dengan

penularan penyakit. Himpunan bagian dari kategori ini adalah pengelolaan limbah

padat, pengolahan air dan air limbah, pengolahan limbah industri untuk

memberikan dampak positif terhadap status kesehatan (Umar, 2003).

Usaha sanitasi merupakan usaha untuk menurunkan jumlah bibit penyakit

yang terdapat di lingkungan sehingga derajat kesehatan manusia terpelihara dengan

sempurna (Sidhi, 2016). Hal itu juga didukung oleh pernyataan WHO terkait

sanitasi lingkungan (environmental sanitation). Sanitasi lingkungan menurut WHO

di dalam Umar (2003) adalah upaya pengendalian semua faktor lingkungan fisik

dapat menimbulkan dampak merugikan manusia. Sanitasi yang buruk mengurangi

kesejahteraan manusia, perkembangan sosial dan ekonomi karena dampak seperti

kecemasan, risiko kekerasan seksual, dan hilangnya kesempatan pendidikan

(Notoatmodjo, 2003).

Menurut Slamet (2002) sanitasi basis lingkungan bergerak dengan melakukan

pengontrolan dan perlindungan terhadap faktor-faktor risiko pada lingkungan

manusia yaitu sebagai berikut:

a. Tersedianya sumber air;

b. Limbah yang dihasilkan;

c. Manusia;

d. Makanan dan minuman;

e. Anthropoda binatang pengerat dan lain-lain;

f. Status kualitas udara;

Page 27: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

14

g. Industri maupun usaha-usaha penghasil limbah

Kesehatan lingkungan adalah ilmu dan praktik mencegah timbulnya dampak

negatif kepada manusia berupa penyakit serta mempromosikan kesejahteraan

dengan mengidentifikasi dan mengevaluasi sumber lingkungan dan agen berbahaya

hingga diraih keadaan lingkungan terlepas dari masalah penyakit (Sidhi, 2016).

2.5. Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik

2.5.1. Sistem Pengolahan Air Limbah

Menurut Tchobanoglous (1991) unsur-unsur sistem pengolahan air limbah

secara umum terdiri dari:

1. Sumber air limbah

mencakup segala sampingan dari kegiatan domestik atau non domestik

2. Pemrosesan setempat

Lokasi untuk dilakukannya penstabilan sebelum masuk ke unit selanjutnya

3. Pengumpul

Pengumpulan air limbah biasanya dilakukan dibangunan ini, alternatifnya

dengan cara gravitasi menuju bangunan inti pengolahan air limbah

4. Penyaluran

Pada tahap ini aliran air limbah disalurkan dengan metode tertentu menuju

sistem pengolahan

5. Pengolahan

Tahap ini dilakukan proses pengolahan air limbah

6. Pembuangan

Pada tahap ini buangan telah diperoleh dan biasanya sudah sesuai dengan

persyaratan kualitas air yang sesuai

2.5.2. Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik

Secara umum sistem pengolahan air limbah non domestik dengan domestik

tidak jauh berbeda, namun perbedaannya terdapat pada pertimbangan pemilihan

sistem pengolahan menurut pedoman pengelolaan air limbah perkotaan

Departemen Kimpraswil (2003) yaitu berdasarkan jumlah penduduk dan faktor

Page 28: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

15

sumber air yang ada serta mekanisme biaya serta topografi wilayah maka diperoleh

dua sistem pengolahan yang dapat dipilih yaitu antara lain:

1. Sistem Setempat (On Site System)

Sistem sanitasi desentralisasi merupakan sistem yang digunakan untuk

pengolahan air limbah yang melayani suatu bangunan atau bisnis tertentu

dan selanjutnya air limbah yang sudah diolah dikembalikan langsung ke

lingkungan

2. Sistem Pengelolaan Limbah Terpusat (Off Site System)

Sistem sanitasi dengan air limbah dikumpulkan dan diangkut jauh dari plot

sumber limbah dan diolah pada suatu tempat berdirinya bangunan

pengolahan yang sudah ditentukan (Fajarwati, 2000). Adapun kelebihan

yang di dapat antara lain:

a. meningkatnya kepuasan pengguna, dengan memberikan pelayanan

yang sesuai;

b. sesuai di gunakan pada daerah dengan daerah padat penduduk

d. Masa penggunaan yang lama

Kekurangan sistem pengelolaan limbah terpusat adalah:

a) Biaya untuk proses pembangunan dinilai tinggi;

b) Diperlukan tenaga ahli untuk kegiatan pemeliharaan dan

pelayanannya;

c) Membutuhkan perencanaan yang matang dan waktu yang lama

Teknologi pengolahan yang digunakan perlu disesuaikan dengan

karakteristik air limbah yang akan diberikan perlakuan (Soemarwoto, 1983). Sistem

pengolahan dapat mengalami gangguan dengan pengaplikasian serta pengoperasian

yang tidak sesuai dengan teknologi yang digunakan. Tujuan pengolahan limbah

untuk menghilangkan kontaminan dan mengubahnya menjadi limbah yang dapat

dikembalikan ke siklus air dengan dampak minimal terhadap lingkungan, atau

langsung digunakan kembali.

Teknologi di dalam upaya pengolahan air limbah terbagi menjadi tiga macam

yaitu secara anerob, aerob, dan campuran. Terdapat 3 (tiga) macam teknologi yang

digunakan dalam upaya pengolahan air limbah yaitu sebagai berikut (buku 3 sistem

Page 29: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

16

pengolahan air limbah domestik secara terpusat skala permukiman-kementrian

pekerjaan umum dan perumahan rakyat, 2016):

1. Sistem pengolahan anerob

Teknologi ini termasuk yang paling banyak digunakan di dalam sistem

komunal berbasis masyarakat, hingga 2015 dinilai masih banyak

digunakan. Sistem pengolahan anaerob banyak digunakan karena

dinilai lebih sederhana, karena tidak harus menginjeksi oksigen ke

dalam sistem pengolahan.

2. Sistem pengolahan aerob

Teknologi seperti ini dinilai lebih efisien apabila diaplikasikan pada

daerah dengan jumlah penduduk yang padat seperti di perkotaan.

Umumnya menggunakan teknologi berupa blower atau aerator yang

dikendalikan oleh operator.

3. Sistem pengolahan campuran atau kombinasi

Pada sistem ini menggunakan teknologi anaerob-aerob, dan biasanya

digunakan pada Instalasi Pengolahan Air Tinja (IPLT) atau Instalasi

Pengolahan Air Limbah (IPAL) karena di dalam proses

pemeliharaannya hingga pengoperasiannya dianggap lebih efisien.

Berikut Tabel 2.3. Menunjukkan perbandingan sistem pengolahan air

limbah

Page 30: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

17

Tabel 2.3. Perbandingan Sistem Pengolahan Air Limbah

Pilihan

Teknologi

Kebutuhan

Lahan

Perkapita

Mekanikal

Elektrikal

Gangguan

Bau

(Estetika)

Biaya

Operasi Dan

Pemeliharaan

Aerob Lebih

sedikit

Ya Lebih

Rendah

Lebih tinggi

Anaerob Lebih Luas Tidak Lebih

Tinggi

Lebih Rendah

Kombinasi

(Aerob-

Anerob)

Sedang Ya Relatif

masih ada

Sedang

Sumber: buku 3 sistem pengolahan air limbah domestik-terpusat skala permukiman-

kementrian pekerjaan umum dan perumahan rakyat, 2016

2.6. Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Komunal

Instalasi Pengolahan Air Limbah komunal merupakan teknologi terpusat

yang digunakan untuk melakukan pengolahan air limbah dengan memanfaatkan

unit bangunan pengolah (Karyadi, 2010). Sistem IPAL komunal biasanya

dimanfaatkan untuk pengolahan air limbah dalam lingkup aktivitas domestik

(Rhomaidi, 2008). Sistem ini dijalankan pada daerah yang tidak memungkinkan

untuk dilakukan pelayanan secara individual. Sistem ini dijalankan dengan

menyalurkan air limbah dari rumah-rumah menuju instalasi pengolahan air limbah,

untuk sistem skala IPAL komunal dapat melayani 10-100 rumah tangga atau lebih

(Zakaria, 2008).

Sudjarwo (2014) menentukan 5 (lima) kriteria yang harus diperhatikan ketika

akan membangun unit IPAL komunal yaitu sebagai berikut:

1. Keinginan yang sejalan dengan kebutuhan dan motivasi nyata;

2. Realistis di dalam membangun IPAL komunal sehingga manfaatnya

dapat dirasakan

3. Membangun IPAL komunal dengan membawa masyarakat turun andil

4. IPAL komunal berpeluang dapat direplikasikan di lokasi lain

Page 31: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

18

5. IPAL komunal yang akan dibangun harus dapat memberikan dampak

positif secara signifikan

IPAL komunal memiliki syarat-syarat tertentu selain yang bersifat teknis

untuk mendukung keberlangsungan IPAL komunal di masyarakat. Persyaratan

Sosial-Masyarakat merupakan salah satunya adalah dengan memerhatikan

pertimbangan kemauan (willingness) dan pertanggung-jawaban atas pembangunan

suatu sarana (Akbar, 2010). Persyaratan teknis yang mencakup kriteria minimum

yang harus dimiliki calon wilayah untuk pembangunan IPAL komunal menurut

Karyadi (2010) antara lain sebagai berikut:

1. Kawasan padat (misal: pasar, pemukiman padat; kumuh; miskin)

2. Memiliki permasalahan yang berkaitan dengan sanitasi ataupun

lingkungan

3. Tersedianya lahan minimal 100 m2 untuk satu unit IPAL komunal

4. Terdapat badan air penerima efluen

5. Tersedianya sumber air

Menurut Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Republik Indonesia Nomor 04 Tahun 2017 dalam menentukan wilayah lokasi untuk

pembangunan IPAL komunal yang sesuai antara lain:

1. Berdekatan dengan area pelayanan

2. Berdekatan dengan badan air permukaan di luar sempadan

3. Akses jalan yang memadai

4. Bukan di dalam kawasan banjir

5. Bukan di dalam kawasan patahan

6. Bukan di dalam kawasan rawan longsor

Menurut Rhomaidhi (2008) untuk masyarakat di lingkup perkampungan

dapat membangun IPAL komunal dengan syarat tidak dimungkinkannya dibangun

prasarana individual pada daerah tersebut. Skema sistem pengolahan air limbah

rumah tangga komunal ditunjukkan pada Gambar 2.2.

Page 32: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

19

Gambar 2.2. Skema Sistem Pengolahan Air Buangan Rumah Tangga Komunal (Sumber: Pusat

Ilmu Geografi Indonesia, 2016)

Menurut Tchobanoglous (1991), tahap-tahap yang ada di dalam bangunan

pengolahan air limbah domestik pada IPAL adalah sebagai berikut (lihat Gambar

2.3.):

1. Pengolahan Primer, yang meliputi:

a. Penyaringan kasar

pada bangunan ini benda-benda kasar dan keras yang tercampur di

dalam air limbah akan tertahan

b. Penangkap Pasir

Air limbah yang mengandung pasir di dalamnya akan mengendap ke

dasar bangunan di tahap ini

c. Pengendapan I

Pada tahap ini terjadi pengendapan pertama, berupa partikel kasar atau

butiran kasar yang terbawa bersama lumpur

2. Pengolahan Sekunder, meliputi:

a. Pembentukan partikel lumpur

Terjadi pembentukan lumpur dan terdapat 2 (dua) tangki pengolahan

yang terdiri dari:

a) Tangki Aerasi

Page 33: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

20

Tangki aerasi merupakan tempat udara (atau oksigen) disuntikkan

ke dalam air limbah yang sedang diolah guna mendorong

pertumbuhan mikroorganisme.

b) Tangki Pengendapan

partikel-partikel yang sudah terbentuk sebelumnya di tangki aerasi

akan di endapkan di tahap ini

b. Pengendapan II

Pada bangunan ini akan terjadi pengendapan yang belum terselesaikan

di tahap sebelumnya, biasanya berupa partikel-partikel halus.

c. Pengolahan Lanjutan

Fungsi IPAL mencakup antara lain sebagai berikut (Tchobanoglous, 1991):

1. Pengolah limbah pertanian;

2. Pengolah air limbah perkotaan;

3. Sebagai pengolahan limbah industri

Adapun manfaat dari adanya pemanfaatan teknologi IPAL adalah sebagai

berikut (Tchobanoglous, 1991):

1. Mengolah air limbah agar menghasilkan air yang sudah digunakan

aman untuk dilepas di lingkungan dan tidak mengandung material

berbahaya;

2. Menjaga ekosistem air

Apabila telah keluar lumpur dan air dari proses pengolahan, maka sudah dapat

digunakan kembali. Seperti halnya air hasil dari pengolahan IPAL dapat

dimanfaatkan untuk keperluan sehari-hari dan lumpurnya dapat diproses pada tahap

selanjutnya untuk melalui proses dekomposisi. Dekomposisi menggunakan proses

secara anaerob yang ada pada bangunan yang bernama tangki imhoff dan

menghasilkan produk sebagai berikut:

1. Lumpur yang dapat dimanfaatkan untuk proses pertanian;

2. bahan bakar yang didapat dari gas yang dihasilkan

Berdasarkan proses tersebut maka pengolahan air limbah tersebut

dikelompokkan dalam beberapa proses yaitu sebagai berikut (Tchobanoglous,

1991):

Page 34: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

21

a. Pengolahan fisika;

b. Pengolahan secara biologi;

c. dan proses pengolahan secara kimia yang terjadi pada aerasi.

Gambar 2.3. Diagram proses Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)

(Sumber: Linsley, 1991)

2.7. Demografi Gampong

Gampong Tibang merupakan gampong yang berbatasan langsung dengan

Kabupaten Aceh Besar. Gampong tibang memiliki luas wilayah 256,2 ha. Adapun

batas-batas Gampong Tibang adalah sebagai berikut:

• Sebelah Utara berbatasan dengan: Gampong Alue Naga/Deah Raya

• Sebelah Selatan berbatasan dengan: Gampong Jeulingke

• Sebelah Barat berbatasan dengan: Gampong Lambaro Skep

• Sebelah Timur berbatasan dengan: Gampong Baet Aceh Besar

Gampong tibang terdiri dari 3 (tiga) dusun yaitu Dusun Meulagu, Dusun

Meurah, dan Dusun Meulinje. Gampong Tibang terletak di dalam wilayah

Page 35: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

22

administratif Kecamatan Syiah Kuala, dengan letak yang berdekatan dengan Pusat

Kota Banda Aceh menyebabkan kondisi sosial-ekonomi gampong sebagian besar

berpengaruh dengan kebudayaan perkotaan. Namun, mata pencaharian penduduk

sebagian besar juga masih bergantung dengan alam (perairan) baik itu tambak

ataupun perairan laut (nelayan). Saat ini kian meningkatnya perekonomian Kota

Banda Aceh berpengaruh dengan perekonomian penduduk di Gampong Tibang.

Akibat adanya perkembangan perekonomian Kota Banda Aceh menjadi daya tarik

sehingga banyaknya pendatang yang masuk dan menetap di Gampong Tibang dan

memberikan nilai tambah bagi kehidupan perekonomian masyarakat di wilayah

Gampong Tibang.

Sebelumnya, dusun-dusun di wilayah Gampong Tibang sudah memiliki

sarana sanitasi namun sarana sanitasi tersebut kurang memadai dikarenakan kondisi

masyarakatnya yang tergolong menengah ke bawah dengan saat itu kesadaran

masyarakat akan pentingnya sanitasi masih amat kurang sehingga menunjukkan

sarana dan prasarana sanitasi yang dimiliki masyarakat Gampong Tibang dinilai

masih sederhana. Secara rinci dapat ditunjukkan pada Tabel 2.4.

Tabel 2.4. Kondisi Sarana Sanitasi

No. Dusun

Jamban

pribadi

Kakus

Cemplung MCK umum

Tempat

terbuka

Jml

(unit)

Pema

nfaat

(KK)

Jml

(unit)

Peman

faat

(KK)

Jml

(unit)

Peman

faat

(KK)

Jml

(unit)

Peman

faat

(KK)

1. Tgk.

Meurah 230 230 0 0 0 0 0 0

2. Tgk.

Meulinje 90 90 0 0 0 0 0 0

3. Tgk.

Meulagu 179 179 0 0 0 0 0 0

Sumber: Direktorat Jenderal Cipta Karya, 2017

Page 36: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

23

Program SANIMAS IDB memiliki tujuan membantu meningkatkan taraf

kualitas kesehatan yang dimiliki terkhusus oleh masyarakat dengan penghasilan

rendah di lingkungan padat penduduk dan termasuk ke dalam wilayah daerah

menengah kumuh hingga kumuh. Berdasarkan buku rencana kegiatan Program

SANIMAS 2017 yang memuat data pemetaan pokja sanitasi Gampong Tibang

bahwa masyarakat di Gampong Tibang menggunakan jamban keluarga dengan

fasilitas sumur resapan. Fasilitas sumur resapan menjadi tidak layak untuk

dijalankan kecuali untuk rumah yang memiliki halaman yang luas (Ranudi, 2018)

Masyarakat Gampong Tibang dengan adanya Program IDB SANIMAS

terdorong untuk melakukan rembug dusun yang menghasilkan usulan untuk

dilakukan pembangunan sarana sanitasi komunal berupa IPAL komunal untuk

meningkatkan keadaan sanitasi lingkungan wilayah Gampong Tibang menjadi

lebih baik. Berdasarkan hasil pemetaan sanitasi dan rembug warga secara

demokratis terdapat di dalam buku Program Sanitasi Berbasis Masyarakat Islamic

Development Bank SANIMAS IDB 2017 diperoleh keputusan bahwa pada tanggal

15 Mei 2017 ditetapkan Dusun Tgk. Meurah, 15 Juni 2017 telah ditetapkan Dusun

Tgk. Meulinje dan 17 Juni 2017 telah ditetapkan Dusun Tgk. Meulagu sebagai

lokasi penerima manfaat pembangunan sarana dan prasarana sanitasi komunal

SANIMAS IDB dalam bentuk IPAL komunal, dengan sebelumnya masyarakat di

Gampong Tibang masih menggunakan sarana drainase lingkungan untuk lokasi

pembuangan limbah dapur dan kamar mandi sehingga pada musim penghujan

masyarakat seringkali terserang diare terutama anak-anak. Sehingga masyarakat

dan SANIMAS IDB di bawah Satuan Kerja Penyehatan Lingkungan Permukiman

Berbasis Masyarakat Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan

Umum Dan Perumahan Rakyat mengembangkan program SANIMAS IDB untuk

pembangunan IPAL komunal di dalam meningkatkan akses pelayanan

prasarana/sarana sanitasi bagi warga masyarakat yang bermukim di wilayah

Gampong Tibang Kota Banda Aceh. Berikut data kependudukan dan jumlah

penerima manfaat, ditunjukkan pada Tabel 2.5.

Page 37: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

24

Tabel 2.5. Data Kependudukan dan Penerima Manfaat

No. Lokasi IPAL Jumlah Penduduk Jumlah Penerima

Manfaat

1. Dusun Tgk. Meurah 751 jiwa 50 KK

2. Dusun Tgk. Meulinje 302 jiwa 83 KK

3. Dusun Tgk. Meulagu 620 jiwa 71 KK

Sumber data: Direktorat Jenderal Cipta Karya, 2017

IPAL komunal yang merupakan program SANIMAS IDB di Gampong

Tibang diselenggarakan dengan menerapkan pendekatan pembangunan

berkelanjutan berbasis masyarakat melalui pelibatan masyarakat secara utuh dalam

semua tahap kegiatan mulai dari pengorganisasian masyarakat, perencanaan,

pelaksanaan, dan pengawasan sampai dengan upaya berkelanjutan di dalam

peningkatan kualitas prasarana/sarana sanitasi IPAL komunal. Saat ini terdapat tiga

unit IPAL komunal yang berada di tiga dusun berbeda yaitu Dusun Tgk. Meurah,

Dusun Tgk. Meulinje dan Dusun Tgk Meulagu yang masih beroperasi di wilayah

Gampong Tibang Kota Banda Aceh.

Page 38: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

25

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan melakukan

pengamatan dan pengujian sampel air limbah domestik untuk menentukan nilai

persentase efisiensi penurunan kadar polutan efluen pada IPAL komunal di

Gampong Tibang Kota Banda Aceh berdasarkan baku mutu air limbah domestik

berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 68 Tahun

2016.

3.2. Waktu dan Lokasi

3.2.1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kota Banda Aceh. Pengambilan sampel dilakukan

di 3 (tiga) unit Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) komunal Gampong Tibang

Kota Banda Aceh, kemudian untuk tahapan selanjutnya yaitu pengujian sampel

dilakukan di Laboratorium Terpadu Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. Berikut

pengambilan sampel dilakukan pada lokasi yang ditunjukkan Gambar 3.1.

Page 39: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

26

Gambar 3.1. Peta Lokasi IPAL Komunal Gp. Tibang Kota Banda Aceh

Page 40: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

27

3.2.2. Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan pada bulan Januari sampai dengan Desember 2019.

Adapun pengambilan sampel inlet dilakukan pada tanggal 09 September pada pukul

08.00 WIB dan untuk pengambilan sampel outlet pada tanggal 10 September 2019

pada pukul 15.00 WIB dengan langsung membawa sampel uji ke Laboratorium

Terpadu Universitas Syiah Kuala dan Laboratorium Badan Riset Dan Standarisasi

Industri.

3.3. Metode Pengambilan Data

Penelitian ini menggunakan sumber-sumber data berupa data primer dan data

sekunder. Adapun data-data yang diperlukan adalah sebagai berikut:

1. Data primer

Data-data primer antara lain; sampel uji dari IPAL komunal Gampong

Tibang, nilai persentase efisiensi

Efisiensi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia bermakna ketepatan cara

berupa suatu usaha atau kerja dalam pengoperasian sesuatu.

Perhitungan efisiensi IPAL komunal ditandai dengan adanya nilai

persentase removal polutan pencemar. Perhitungan efisiensi

menggunakan rumus sebagai berikut (Tawakal, 2017)

% Removal = (A−B

A) x 100 %

Keterangan =

A= nilai parameter influen

B= nilai parameter efluen

2. Data Sekunder

Data-data sekunder di dalam penelitian ini antara lain sebagai berikut:

a. Data Gampong Tibang Kota Banda Aceh

b. Data IPAL Komunal Gampong Tibang Kota Banda Aceh

Page 41: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

28

3.4. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian ini merupakan tahapan proses penelitian (lihat Gambar

3.2.). Adapun penjelasan tahapan dari proses penelitian adalah sebagai berikut:

1. Tahap Persiapan

Tahap persiapan yang dilakukan di dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1) Melakukan identifikasi permasalahan yang terjadi di Kota Banda Aceh

terkait judul topik penelitian (Limbah cair domestik, IPAL komunal, dan

peran serta masyarakat)

2) Mempersiapkan administrasi perizinan

3) Melakukan observasi lapangan

4) menyiapkan instrumen penelitian, sebagai upaya untuk mempermudah

pada saat proses penelitian

2. Tahap Pelaksanaan

Tahap pelaksanaan yang dilakukan di dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1) Pemenuhan informasi terkait data primer dan data sekunder penelitian.

Data primer antara lain: Sampel uji IPAL komunal dilakukan pengujian

di Laboratorium Terpadu Universitas Syiah Kuala Banda Aceh.

Adapun data sekunder yaitu antara lain: data Gampong Tibang dan data

IPAL komunal wilayah Gampong Tibang

2) Penelitian ini merupakan jenis penelitian evaluasi. Penelitian ini

dilakukan dengan melakukan pengujian sampel IPAL komunal guna

menghasilkan data kuantitatif dan nilai efisiensi IPAL komunal di

Gampong Tibang Kota Banda Aceh berdasarkan baku mutu air limbah

domestik

3) Hasil dari penelitian ini berupa data konkret analisis kinerja unit IPAL

komunal di Gampong Tibang Kota Banda Aceh. Penelitian ini juga

diharapkan dapat memberikan informasi mengenai nilai persentase

efisiensi penurunan kadar polutan efluen pada IPAL komunal di

Gampong Tibang Kota Banda Aceh.

Page 42: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

29

3. Tahap Pelaporan

Tahap pelaporan yang dilakukan di dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1) Kualitas efluen IPAL komunal di Gampong Tibang Kota Banda Aceh

berdasarkan baku mutu air limbah domestik serta nilai efisiensi IPAL

komunal Gampong Tibang

2) Pengambilan data kesimpulan dan saran

3) Penulisan laporan

Berikut secara jelas prosedur penelitian yang dilakukan ditunjukkan pada

Gambar 3.2. berupa diagram alir penelitian.

Page 43: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

30

Gambar 3.2. Diagram Alir Penelitian

3.5. Tahap Analisis Laboratorium

Pada tahapan ini, sampel uji inlet dan outlet dibawa ke laboratorium untuk

dilakukan pemeriksaan parameter air limbah. tahapan uji yang dilakukan adalah

sebagai berikut:

Mulai

Identifikasi dan Perumusan

Masalah

Pengambilan

Data

Data Primer

- Data kualitas efluen IPAL

Komunal Gampong Tibang

Kota Banda Aceh

- Gambaran konsep desain

ulang IPAL komunal alternatif

untuk menurunkan kadar BOD

dan COD

Data Sekunder

1. Data Gampong Tibang

Kota Banda Aceh

2. Data IPAL Komunal

Gampong Tibang Kota

Banda Aceh

Hasil dan Pembahasan

Kesimpulan dan saran

Selesai

Page 44: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

31

1. Pemeriksaan parameter uji BOD

(berdasarkan SNI 6989.72-2009)

1) Persiapan untuk proses analisa BOD

2) Air sampel dimasukkan ke dalam winkler dengan hati-hati sampai

jangan sampai terdapat gelembung udara

3) Sampel kemudian ditambahkan MnSO4 dan 1 ml alkali iodide azida,

lalu botol winkler ditutup kemudian dihomogenkan dengan

membolak-balikkan botol hingga membentuk gumpalan sempurna

4) Setelah itu sampel dibiarkan mengendap dengan kurun waktu 5-10

menit hingga membentuk endapan sempurna

5) Lalu ditambahkan H2SO4 pekat sebanyak 1 ml lalu botol ditutup dan

dihomogenkan hingga endapan larut sempurna

6) Setelah itu sampel dipipet sebanyak 50 ml untuk dimasukkan ke

dalam Erlenmeyer dan dititrasi dengan larutan Natrium Tiosulfat

(Na2S2O3) 0,025 N sampai berwarna kuning muda

7) Lalu ditambahkan amilum sebanyak 1 ml ke dalam larutan sehingga

berubah warna menjadi biru tua dan dititrasi dengan Na2S2O3 sampai

warna menjadi bening, catat jumlah titrasi yang digunakan

8) Dimasukkan botol-botol yang telah berisi air sampel ke dalam

inkubator BOD

9) Sampel yang diinkubasi selama lima hari dengan suhu 20oC dianalisis

dengan cara yang sama seperti di atas.

2. Pemeriksaan parameter uji COD

(berdasarkan SNI 6989.73-2009)

1) Sampel sebanyak 2,5 ml dimasukkan ke dalam tabung COD lalu

dilanjutkan penambahan 1,5 ml larutan campuran K2Cr2O7-HgSO4

2) Dibolak-balikkan dan dikocok lalu di diamkan selama 5 menit agar

terlarut sempurna

3) Tabung COD dimasukkan ke dalam reaktor COD pada suhu 150oC

selama dua jam

Page 45: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

32

4) Setelah pemanasan dua jam, sampel tersebut didinginkan hingga

sesuai dengan suhu kamar

5) Selanjutnya, dilanjutkan dengan menghubungkan antara

spektrofotometer UV-1800 dengan komputer untuk mempermudah

kegiatan, lalu sampel kemudian dimasukkan ke dalam kuvet

6) Lalu diatur peletakan kuvet di dalam spektrofotometer, kuvet berisi

aquadest di atas dan kuvet berisi sampel di bawah

7) Lalu dibaca hasilnya

3. Pemeriksaan parameter uji PH meter

(berdasarkan SNI 06-6989.11-2004)

1) Dilakukan kalibrasi alat PH meter dengan larutan penyangga sesuai

dengan instruksi kerja alat yang digunakan setiap kali akan dilakukan

pengukuran

2) Lalu, dikeringkan dengan kertas tisu dan kemudian elektroda dibilas

dengan air aquadest

3) Lalu dibilas elektroda dengan air sampel

4) Lalu dicelupkan elektroda ke dalam sampel uji hingga PH meter

menunjukkan pembacaan tetap

5) dicatat hasil yang tertera pada layar tampilan PH meter

4. Pemeriksaan parameter uji Ammonia

(berdasarkan SNI 06-6989.30-2005)

1) Diatur terlebih dulu program nya, disesuaikan untuk mengukur kadar

amonia

2) Persiapan sampel, ditambahkan 0,1 ml sampel ke dalam tabung uji

yang berisi reagen pengencer untuk uji nitrogen amonia rentang tinggi

3) Persiapan blanko, ditambahkan 0,1 ml air bebas amonia ke dalam

tabung uji yang berisi reagen pengencer untuk uji nitrogen amonia

rentang tinggi

4) Ditambahkan kandungan tersebut dengan satu bantal amonia salisilat

reagen bubuk untuk sampel 5 ml pada tiap botol

Page 46: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

33

5) Ditambahkan isi satu bantal amonia sianurat bubuk reagen ke setiap

botol

6) Ditutup botol dengan erat dan dikocok perlahan untuk melarutkan

bubuk

7) Ditekan Timer > OK, masa reaksi 20 menit akan dimulai

8) Setelah masa menunggu berakhir, dibersihkan blankonya dan

dimasukkan ke dalam dudukan sel bundar 16 mm

9) Ditekan Zero, maka display akan menampilkan 0.0 mg/L NH3-N

10) Dibersihkan botol sampel dan dimasukkan ke dalam dudukan sel

bundar 16 mm

11) Ditekan Read, hasil akan menunjukkan pada mg/L NH3-N tertentu

5. Pemeriksaan parameter Uji TSS (Total Suspended Solid)

(berdasarkan SNI 06-6989.3.2004)

1) Dilakukan penyaringan dengan peralatan vakum, dibasahi saringan

dengan sedikit air suling

2) Diaduk sampel uji dengan pengaduk berupa magnetik sampai

homogen

3) Diambil menggunakan pipet sampel uji yang ada, hal ini dilakukan

pada saat sampel uji diaduk dengan pengaduk magnetik

4) Dicuci kertas saring dengan 3 x 10 ml air suling lalu dibiarkan kering

sempurna dan kemudian dilanjutkan dengan proses vakum selama 3

menit hingga mencapai kering sempurna

5) Dipindahkan kertas saring secara hati-hati dari peralatan penyaringan

dan dipindahkan pada wadah timbang aluminium sebagai penyangga.

Dipindahkan cawan Gooch dari rangkaiannya

6) Dikeringkan di dalam oven kurang lebih selama 1 jam pada suhu

103oC-105oC, lalu didinginkan di dalam desikator untuk

menyeimbangkan suhu lalu ditimbang

7) Diulangi tahapan pengeringan, pendinginan dalam desikator, dan

dilakukan penimbangan sampai diperoleh berat konstan atau sampai

Page 47: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

34

perubahan berat lebih kecil dari 4% terhadap penimbangan

sebelumnya atau lebih kecil dari 0,5 mg

8) Lalu dilalui perhitungan sebagai berikut:

Mg TSS per liter = (A−B)x 1000

volume contoh uji (ml)

Keterangan:

A = berat kertas saring + residu kering (mg)

B = berat kertas saring (mg)

6. Pemeriksaan Parameter Uji Minyak dan Lemak

(berdasarkan SNI 06-6989.10-2004)

1) Dipindahkan sampel uji ke corong pisah. Ditentukan volume sampel

uji seluruhnya (ditandai botol sampel uji pada meniskus air atau

ditimbang berat sampel ujinya)

2) Dikocok dengan kuat selama dua menit, lalu dibiarkan lapisan

memisah kemudian dikeluarkan lapisan air

3) Dikeluarkan lapisan pelarut melalui corong yang teah dipasang kertas

saring dan 10g Na2SO4 anhidrat yang keduanya telah dicuci dengan

pelarut ke dalam labu yang bersih dan sudah ditimbang

4) Jika tidak dapat diperoleh lapisan yang jernih atau tembus pandang,

lalu terdapat emusi lebih dari 5 ml, maka akan dilakukan sentrifugasi

selama 5 menit pada putaran 2400 rpm. Dipindahkan bahan yang

disentrifugasi ke corong pisah dan dikeringkan lapisan pelarut melalui

corong dengan kertas saring dan 10 g Na2SO4 yang keduanya telah

dicuci sebelumnya dan sudah ditimbang

5) Digabungkan lapisan air dan sisa emulsi atau padatan dalam corong

pisah. Diekstrasi kemudian dua kali lagi dengan pelarut 30 ml tiap

kalinya, sebelumnya dicuci terlebih dahulu wadah sampel uji dengan

tiap bagian pelarut

6) Apabila terdapat emulsi pada tahap ekstraksi berikutnya, ulangi poin

lima

Page 48: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

35

7) Digabungkan ekstrak di dalam labu destilasi yang sudah ditimbang,

termasuk cucian terakhir dari saringan Na2SO4 anhidrat dengan

tambahan 10 ml ampai 20 ml pelarut

8) Kemudian pelarut didestilasi dalam penangan air pada suhu 85oC

9) Saat terlihat kondensasi pelarut sudah berhenti, dipindahkan labu dari

penangas air. Lalu didinginkan di dalam desikator selama tiga puluh

menit dan pastikan labu dalam keadaan kering dan kemudian

ditimbang sampai diperoleh berat tetap. Lalu dilakukan perhitungan

dengan rumus sebagai berikut:

Kadar minyak dan lemak (mg/L) = A−B x 1000

sampel uji (ml)

Keterangan:

A = berat labu + ekstrak (mg)

B = berat labu kosong (mg)

7. Pemeriksaan Parameter Uji Total Coliform

(berdasarkan SNI 01.2332.1-2006)

Hari pertama

1) Pipet 10 ml sampel air limbah di dalam lauryl tryptose broth

2) Diinokulasi dengan biakan escheria coli

3) Diinokulasi deretan tabung ini pada suhu tiga puluh lima derajat

celcius selama 48 jam

Hari kedua

1) Diamati tabung tersebut yang sudah diinokulasi sebelumnya

2) Disediakan tabung kaldu BGLB dan tabung E.C

3) Diinokulasi tabung pada bagian b sebelumnya dengan satu mata

ose lauryl tryptose broth yang menunjukkan hasil positif

4) Diinokulasi tabung BGLB pada suhu 35oC selama 48 jam diamati

pembentukan gas

5) Diinokulasi tabung E.C. penangas air pada suhu 44,5oC selama 24

jam dan perhatikan pembentukan gasnya

Hari ketiga

Page 49: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

36

1) Dari tabung BGLB yang menunjukkan hal positif, digores

lempeng agar EMB. Diinokulasi pada suhu 35oC selama 24 jam

2) Dibandingkan angka index yang diperlukan oleh tabung BGLB

dengan tabung MPN untuk Koliform

Page 50: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

37

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. IPAL komunal Gampong Tibang

4.1.1. Kinerja IPAL Komunal Gampong Tibang

Penilaian kinerja IPAL komunal yang berlokasi di Gampong Tibang

merupakan bagian dari aspek teknis yang berisi tinjauan keadaan eksisting sistem

dan teknologi yang dijalankan di dalam IPAL komunal dan analisis terhadap

kualitas efluen dari IPAL komunal berdasarkan baku mutu air limbah domestik.

Sarana sanitasi komunal berupa IPAL komunal yang berada di wilayah

Gampong Tibang merupakan Program kegiatan SANIMAS IDB yang merupakan

bagian dari Satuan Kerja Penyehatan Lingkungan Permukiman Berbasis

Masyarakat Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementrian Pekerjaan Umum dan

Perumahan Rakyat. IPAL komunal Gampong Tibang yang didirikan pada tahun

2017 saat ini berjumlah tiga unit IPAL komunal yang berada di tiga dusun berbeda

yaitu Dusun Tgk. Meurah, Dusun Tgk. Meulinje dan Dusun Tgk Meulagu, dengan

uraian sebagai berikut:

1. IPAL komunal Dusun Tgk. Meurah

IPAL komunal yang berada di Dusun Tgk. Meurah yang lokasinya berada

pada pekarangan Gedung Serba Guna yang ditunjukkan pada Gambar 4.1.

Page 51: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

38

Gambar 4.1. IPAL Komunal Dusun Tgk. Meurah

(Sumber: Dokumen Pribadi)

Adapun profil eksisting IPAL komunal Dusun Tgk. Meurah ditunjukkan

pada Gambar 4.2.

Page 52: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

39

Gambar 4.2. Profil Eksisting IPAL Komunal Dusun Tgk. Meurah

(Sumber: Direktorat Jenderal Cipta Karya Tahun 2017)

2. IPAL komunal Dusun Tgk. Meulinje

lokasi IPAL komunal Dusun Tgk. Meulinje berada di dalam pekarangan

rumah milik Geuchik Gampong Tibang periode sebelumnya, tanah ini berada di

Dusun Tgk. Meulinje dekat Masjid Baitussalam Gampong Tibang bersebelahan

dengan jalan umum. IPAL komunal Dusun Tgk. Meulinje ditunjukkan pada

Gambar 4.3.

Bak Setler

Bak Pemecah

INLET

BakAF

BakAF

BakAF

BakAF

BakAF

BakAF

OUTLET

0.80

1.50

4.50

2.00

2.00

2.00

12.00

1.501.50

3.00

6"

3"

3"

4"

Page 53: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

40

Gambar 4.3. IPAL Komunal Dusun Tgk. Meulinje

(Sumber: Dokumen Pribadi)

Selain itu, untuk profil eksisting IPAL Komunal Dusun Tgk. Meulinje

ditunjukkan pada Gambar 4.4.

Page 54: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

41

Gambar 4.4. Profil Eksisting IPAL Komunal Dusun Tgk. Meulinje

(Sumber: Direktorat Jenderal Cipta Karya Tahun 2017)

3. IPAL komunal Dusun Tgk. Meulagu

IPAL komunal yang berada di Dusun Tgk. Meulagu. Lokasi IPAL komunal

Tgk. Meulagu berada pada penghujung lorong Tgk. Zaini seperti yang

ditunjukkan pada Gambar 4.5.

Page 55: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

42

Gambar 4.5. IPAL Komunal Dusun Tgk. Meulagu

(Sumber: Dokumen Pribadi)

Selanjutnya Gambar 4.6. menunjukkan profil eksisting IPAL komunal Dusun

Tgk. Meulagu.

Gambar 4.6. Profil Eksisting IPAL Komunal Dusun Tgk. Meulagu

(Sumber: Direktorat Jenderal Cipta Karya Tahun 2017)

Berdasarkan Buku 3 (tiga) Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik-

Terpusat Skala Permukiman-Kementrian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat

(2016), sistem pengolahan yang umum di dalam IPAL komunal dibagi menjadi

tiga yaitu sistem pengolahan aerob, anaerob, dan campuran dengan unit-unit di

dalam IPAL komunal yaitu sistem perpipaan dan unit pengolahan. Sistem

pengolahan yang digunakan di dalam IPAL komunal di Gampong Tibang

BakABR

BakABR

BakABR

BakAF

BakAF

BakAF

Bak

InletBak

OutletBak Setler

0.95 3.20 1.15

3.20

1.15 1.15 1.15 1.15 1.15 0.95

6"

2" 3" 4"

12.00

Page 56: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

43

menggunakan sistem anaerob yaitu untuk Dusun Tgk. Meurah dan Tgk. Meulinje

menggunakan sistem Anaerobic filter dan untuk Dusun Tgk. Meulagu

menggunakan sistem Anaerobic Baffled Reactor yang dikombinasikan dengan

Anaerobic Filter (Direktorat Jenderal Cipta Karya, 2017). Berikut ini Tabel 4.1.

menunjukkan data sistem pengolahan air limbah domestik IPAL komunal

Gampong Tibang.

Tabel 4.1. Sistem Pengolahan IPAL Komunal Gampong Tibang

No. Lokasi

IPAL Tahun Sistem Pengolahan Keterangan

1. Dusun Tgk.

Meurah 2017 Anaerobic Filter Berfungsi

2. Dusun Tgk.

Meulinje 2017 Anaerobic Filter Berfungsi

3. Dusun Tgk.

Meulagu 2017

Anaerobic Baffled

Reactor dan Anaerobic

Filter

Berfungsi

Adapun komponen di dalam sistem pembuangan dan pengolahan air limbah

domestik di dalam IPAL komunal Gampong Tibang eksisting terdiri dari komponen

perpipaan dan komponen pengolahan limbah yaitu sebagai berikut:

1. Komponen Perpipaan: Saluran pembuangan komunal

Saluran pembuangan limbah masyarakat untuk IPAL komunal yang ada di

wilayah Gampong Tibang menggunakan saluran komunal dengan

perpipaan PVC yang terdiri dari pipa induk, sekunder, dan pipa tersier

2. Komponen Pengolahan Limbah

Bangunan pengolahan limbah IPAL komunal Gampong Tibang memiliki

fungsi untuk menampung air limbah domestik komunal yang dialirkan

melalui perpipaan. Komponen pengolahan air limbah yang digunakan

adalah Grease trap/grit chamber, manholes, Settler, Anaerobic Baffled

Page 57: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

44

Reactor, dan Anaerobic Filter. Secara lengkap dapat dilihat pada Gambar

4.7. sampai dengan Gambar 4.8.

1) Grease Trap/Grit Chamber, merupakan bak kontrol pada IPAL

komunal Gampong Tibang yang tersusun struktur batu bata dan kedap

air, dilengkapi dengan pipa masuk dan pipa keluar dan diberi lubang-

lubang yang memiliki fungsi untuk memisahkan lemak dan sampah dari

air bekas cuci ataupun memasak

Gambar 4.7. Profil Bak Kontrol

Sumber: dokumen pribadi

2) Manholes, merupakan bak kedap air yang berada pada interval tertentu

di sepanjang saluran perpipaan, dipersimpangan pipa, dan pada

khususnya di titik jalur pipa berubah arah vertikal atau horizontal.

Manholes pada unit IPAL komunal di Gampong Tibang berfungsi

sebagai akses untuk pemeriksaan, pembersihan, ataupun perbaikan

Page 58: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

45

Gambar 4.8. Profil Manholes

Sumber: dokumen pribadi

3) Bak inlet

Bak inlet pada IPAL komunal Gampong Tibang berfungsi menyaring

bahan kasar sebelum masuk ke unit IPAL komunal selanjutnya

4) Bak pemecah limbah

Pada unit operasional ini berfungsi untuk memecah padatan yang

tertahan pada screen dan padatan ini kemudian dapat dikembalikan ke

dalam aliran air limbah atau dibuang, bak pemecah limbah hanya

terdapat di IPAL komunal Dusun Tgk. Meurah dan Tgk. Meulinje.

5) Bak Settler

Bak settler atau bak pengendap. Unit ini pada IPAL komunal Gampong

Tibang memiliki fungsi yang sama dengan Settling tank/Septic tank

yang di dalamnya terdapat proses pengendapan atau sedimentasi, lalu

selanjutnya di unit ini juga terjadi stabilisasi.

6) Anaerobic Baffled Reactor

ABR adalah reaktor pada IPAL komunal Gampong Tibang yang

menggunakan rangkaian dinding dengan mengarahkan aliran air limbah

bergerak dari bawah ke atas (upflow) melalui dinding, unit ini

mendukung kontak yang terjadi lebih intensif dengan biomassa

anaerobik dan mendukung peningkatan kinerja pengolahan air limbah.

IPAL komunal Dusun Tgk. Meulagu adalah satu-satunya unit IPAL

Page 59: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

46

komunal di wilayah Gampong Tibang yang menggunakan sistem ABR

yang dikombinasikan dengan Anaerobic Filter di IPAL komunal

Gampong Tibang.

7) Anaerobic Filter

Filter anaerobik merupakan suatu sistem dengan kompartemen-

kompartemen atau ruang yang dipasang media yang berfungsi sebagai

filter sekaligus tempat menempelnya bakteri. Media filter yang

digunakan di dalam IPAL komunal yang ada di Gampong Tibang

menggunakan botol air mineral bekas yang dibuat sedemikian rupa

hingga dapat berfungsi sebagai tempat tumbuh dan perkembang biaknya

mikroorganisme pengurai limbah.

8) Bak outlet

Bak outlet pada IPAL komunal Gampong Tibang memiliki fungsi

sebagai unit untuk memonitoring kualitas dan pengambilan sampel air.

4.1.2. Penilaian Kualitas Efluen

Pengambilan sampel air limbah domestik IPAL komunal Gampong Tibang

dilakukan pada tanggal 9 September-10 September 2019. Sampel air limbah

domestik yang diuji adalah sampel inlet dan sampel outlet lalu dibawa dan diuji di

Laboratorium Terpadu Universitas Syiah Kuala untuk parameter uji pH, BOD,

COD, Total Coliform dan Ammonia. Lalu kemudian untuk parameter uji TSS dan

Minyak dan Lemak dilakukan di Laboratorium Balai Riset Dan Standarisasi

Industri atau BARISTAND.

Penilaian kualitas efluen pada 3 (tiga) unit IPAL komunal Gampong Tibang

berdasarkan parameter air limbah domestik yang sesuai dengan baku mutu air

limbah domestik yaitu antara lain sebagai berikut:

a. pH

Berikut hasil uji efluen untuk parameter pH pada sampel outlet IPAL

komunal Gampong Tibang, ditunjukkan oleh Gambar 4.9.

Page 60: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

47

Gambar 4.9. Hasil Uji Efluen Parameter pH

Gambar 4.9. merupakan hasil uji parameter pH di Laboratorium Terpadu

Universitas Syiah Kuala. Berdasarkan hasil uji, kadar pH di tiga lokasi IPAL

komunal Gampong Tibang tidak melampaui standar baku mutu air limbah

domestik. Pada penelitian ini, baku mutu air limbah domestik yang digunakan

adalah Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 68

Tahun 2016, dengan pH 6,0-9,0 dan metode uji SNI 06-6989.11-2014. Data

di atas juga menunjukkan bahwa pH terendah adalah efluen IPAL komunal

Dusun Tgk. Meurah dan pH tertinggi adalah efluen IPAL komunal Dusun

Tgk. Meulagu.

Secara umum adanya parameter pH di dalam air menunjukkan asam atau

basa suatu perairan, keberadaan pH berpengaruh dalam air limbahdengan

nilai yang sangat ekstrim dapat mempersulit pengolahan secara biologis.

Kadar pH yang berada di dalam air limbah dipengaruhi oleh mikroorganisme

dan karakteristik air limbah. Air dengan nilai pH yang tinggi dipengaruhi oleh

keberadaan NH3 dalam kadar yang berlebih (Retnoningsih, 2010).

Sedangkan, IPAL komunal berfungsi optimal ditandai dengan nilai pH yang

cenderung netral.

7,08 7,09

7,18

7,37

7,48

7,71

6,7

6,8

6,9

7

7,1

7,2

7,3

7,4

7,5

7,6

7,7

7,8

IPAL Dusun Meurah IPAL Dusun Meulinje IPAL Dusun Meulagu

pH

Influen Efluen

Baku Mutu

parameter pH

6-9

Page 61: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

48

b. COD

Berikut hasil uji efluen untuk parameter COD pada outlet IPAL komunal

Gampong Tibang, ditunjukkan pada Gambar 4.10.

Gambar 4.10. Hasil Uji Efluen Parameter COD

Gambar 4.10. menggambarkan grafik hasil pengujian dari Laboratorium

terpadu Universitas Syiah Kuala. Berdasarkan tabel tersebut diperoleh

informasi bahwa kadar COD di tiga wilayah IPAL komunal Gampong Tibang

tersebut semuanya sudah melewati baku mutu yang sudah ditetapkan oleh

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 68 Tahun 2016

dengan metode uji SNI 6989.73-2009, yaitu dengan baku mutu kadar COD

sebesar 100 mg/l. Adapun kadar COD Terendah terdapat pada IPAL komunal

Dusun Tgk. Meurah sebesar 115,1 mg/l dan kadar COD tertinggi pada IPAL

komunal Dusun Tgk. Meulinje yaitu sebesar 135,4 mg/l. Kadar COD

merupakan tolok ukur tingkat pencemaran yang disebabkan oleh bahan

organik. Menurut Ali (2015), kadar COD dipengaruhi oleh keberadaan zat

organik di dalam air. Kadar COD mempengaruhi keseimbangan ekosistem

perairan, COD di dalam perairan mempengaruhi jumlah oksigen di dalam air.

157,7179,9

408,2

115,1135,4

116,8

0

50

100

150

200

250

300

350

400

450

IPAL Dusun Meurah IPAL Dusun Meulinje IPAL Dusun Meulagu

COD

Influen Efluen

Baku Mutu

100 mg/l

Page 62: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

49

Kadar COD yang tinggi dan masih melebihi baku mutu disebabkan IPAL

komunal dalam menyisihkan kadar COD masih relatif rendah (Wijayaningrat,

2018). IPAL komunal Gampong Tibang terletak di 3 (tiga) dusun yang

berbeda, dengan sistem pengolahan yang berbeda. Khusus IPAL komunal

Dusun Tgk. Meulagu menggunakan kombinasi sistem ABR dan AF di dalam

sistem pengolahannya, hingga hasil untuk kadar COD mengalami penurunan

yang cukup baik meskipun masih melewati baku mutu yang ada.

Sistem pengolahan yang menggunakan teknologi ABR mampu

menurunkan kadar COD hingga 70-95% (Sasshe, 1998). Faktor yang

mempengaruhi IPAL komunal menurunkan kadar COD di dalam sistem

pengolahannya adalah waktu tinggal dan perawatan dan atau pemeliharaan

IPAL (Susilo, 2009).

c. BOD

Berikut hasil uji efluen untuk parameter BOD air limbah domestik pada

outlet IPAL komunal Gampong Tibang, ditunjukkan pada Gambar 4.11.

Gambar 4.11. Hasil Uji Efluen Parameter BOD

Gambar 4.11. merupakan hasil pengujian dari Laboratorium Terpadu

Universitas Syiah Kuala. Berdasarkan Tabel tersebut, dapat diketahui bahwa

56

42,340

26,7

41,2

28,4

0

10

20

30

40

50

60

IPAL Dusun Meurah IPAL Dusun Meulinje IPAL Dusun Meulagu

BOD

Influen Efluen

Baku Mutu

30 mg/l

Page 63: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

50

berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 68

Tahun 2016 bahwa hanya IPAL komunal Dusun Tgk. Meulinje yang

melewati baku mutu yang sudah ditetapkan yaitu sebesar 41,2 mg/l. Adapun

baku mutu untuk parameter BOD yang ditetapkan adalah sebesar 30 mg/l

dengan metode uji SNI 6989.72-2009. Selain itu, untuk nilai kadar BOD

terendah berdasarkan Tabel 4.4. adalah IPAL komunal Dusun Tgk. Meurah.

Menurut Ranudi (2018) nilai BOD yang tinggi menunjukkan kualitas air

yang rendah, dengan dominasi pencemar adalah bahan organik sehingga

memicu tumbuh-kembang bakteri patogen dan bau hasil dari metabolisme,

sehingga menyebabkan gangguan kesehatan bagi makhluk hidup

disekitarnya, dan munculnya penyakit-penyakit seperti tipes, kolera, dan

sebagainya. Kadar BOD yang tinggi mampu menurunkan kadar oksigen di

dalam air dan dapat memberikan dampak buruk bagi ekosistem perairan yang

membutuhkan oksigen untuk keberlangsungan hidupnya.

d. Ammonia

Berikut adalah hasil uji efluen untuk parameter Ammonia pada outlet IPAL

komunal Gampong Tibang. Berikut ditunjukkan oleh Gambar 4.12.

Gambar 4.12. Hasil Uji Efluen Parameter Ammonia

0,8510,896

1,206

0,864 0,858 0,87

0

0,2

0,4

0,6

0,8

1

1,2

1,4

IPAL Dusun Meurah IPAL Dusun Meulinje IPAL Dusun Meulagu

Ammonia

Influen Efluen

Baku Mutu

10 mg/l

Page 64: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

51

Gambar 4.12. menggambarkan secara jelas hasil uji dari Laboratorium

Terpadu Universitas Syiah Kuala. Adapun penelitian ini mendasar pada baku

mutu air limbah domestik yaitu Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan

Kehutanan Nomor 68 Tahun 2016 dengan metode uji SNI 06-6989.30-2005.

Berdasarkan hasil pengujian kadar Ammonia pada 3 (tiga) unit IPAL komunal

Gampong Tibang bahwa tidak ada efluen dari 3 (tiga) unit IPAL komunal

yang berlokasi di Gampong Tibang yang melewati baku mutu yang sudah

ditetapkan. Berdasarkan Gambar 4.12. diperoleh data untuk unit IPAL

komunal yang memperoleh kadar Ammonia tertinggi adalah IPAL komunal

Dusun Tgk. Meulagu sebesar 0,870 mg/l dan untuk unit IPAL komunal yang

dengan kadar Ammonia terendah adalah IPAL komunal Dusun Tgk. Meulinje

dengan kadar Ammonia 0,858 mg/l.

Tingginya kadar Ammonia dapat menyebabkan kadar oksigen terlarut di

dalam air semakin rendah dan munculnya permasalahan serius di dalam

perairan (Susana, 2014). Pada air limbah domestik, oksidasi zat organik

secara mikrobiologi (Pratiwi, 2007).

e. Minyak dan Lemak

Hasil uji efluen untuk parameter minyak dan lemak pada outlet IPAL

komunal Gampong Tibang, ditunjukkan pada Gambar 4.13.

Page 65: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

52

Gambar 4.13. Hasil Uji Efluen Parameter Minyak Dan Lemak

Gambar 4.13. menggambarkan hasil pengujian yang dilakukan di

Laboratorium Penguji Baristand Industri Banda Aceh (LABBA).

Berdasarkan tabel tersebut, dapat diketahui bahwa berdasarkan baku mutu

yang sudah ditetapkan untuk parameter Minyak dan Lemak oleh Peraturan

Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Nomor 68 Tahun 2016 yaitu

sebesar 5 mg/l dengan metode uji SNI 06-6989.10-2004, bahwa tiga unit

IPAL komunal Gampong Tibang tidak ada yang melewati baku mutu yang

sudah ditetapkan. Adapun untuk nilai kadar Minyak dan Lemak tertinggi

adalah IPAL komunal Dusun Tgk. Meulagu sebesar 0,2 mg/l dan nilai kadar

Minyak dan Lemak terendah sebesar <0,1 mg/l yaitu pada dua unit IPAL

komunal Dusun Tgk. Meurah dan Dusun Tgk. Meulinje.

Kadar Minyak dan Lemak dengan kadar berlebih akan membentuk

gumpalan di permukaan air dan dapat menyebabkan terganggunya proses

difusi oksigen dari udara ke dalam air dan juga dapat berdampak negatif bagi

biota air. Selain itu, keberadaan Minyak dan Lemak dapat menimbulkan

pengerasan dan penyumbatan di saluran maupun pada screen (Akbar, 2015).

0,1

0,2 0,2

0,1

0,2 0,2

0

0,05

0,1

0,15

0,2

0,25

IPAL Dusun Meurah IPAL Dusun Meulinje IPAL Dusun Meulagu

Minyak dan Lemak

Influen Efluen

Baku Mutu

5 mg/l

Page 66: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

53

f. TSS

Berikut hasil uji efluen untuk parameter TSS pada outlet IPAL komunal

Gampong Tibang, ditunjukkan pada Gambar 4.14.

Gambar 4.14. Hasil Uji Efluen Parameter TSS

Gambar 4.14. merupakan hasil pengujian dari Laboratorium Penguji

Baristand Industri Banda Aceh (LABBA). Berdasarkan data tersebut dapat

diperoleh informasi bahwa berdasarkan baku mutu air limbah domestik yaitu

untuk parameter TSS pada IPAL komunal Gampong Tibang dapat diketahui

bahwa tidak ada yang melampaui baku mutu. Adapun nilai baku mutu untuk

parameter TSS adalah 30 mg/l dengan metode uji SNI 06-6989.3.2004. Kadar

TSS tertinggi berdasarkan Tabel di atas adalah IPAL komunal Dusun Tgk.

Meulagu dengan kadar TSS sebesar 30 mg/l, dan kadar TSS terendah adalah

efluen dari IPAL komunal Dusun Tgk. Meulinje.

TSS adalah salah satu indikator polutan di dalam air. TSS merupakan

jumlah padatan tersuspensi dengan bobot atau ukuran yang lebih kecil dari

sedimen yang membuatnya sulit untuk larut dan mengendap di dalam air, hal

tersebut yang memicu kekeruhan di dalam air. Pada upaya penyisihan kadar

16 26

479

18 6 300

100

200

300

400

500

600

IPAL Dusun Meurah IPAL Dusun Meulinje IPAL Dusun Meulagu

TSS

Influen Efluen

Baku Mutu

30 mg/l

Page 67: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

54

TSS, sistem pengolahan ABR adalah yang dianggap lebih mendukung dengan

persentase kinerja 40%-70% (Wijayaningrat, 2018).

Kadar TSS yang melebihi standar kualitas air biasanya disebabkan oleh

penyumbatan di tahap screening, dengan begitu sampah-sampah yang masuk

jumlahnya banyak sehingga hanya sedikit jumlah air limbah yang dapat

masuk ke tahap selanjutnya. Kadar TSS yang menyebabkan terganggunya

proses pengolahan hingga air limbah yang dapat terdekomposisi jumlahnya

sedikit dan tidak sesuai dengan banyaknya mikroorganisme sehingga dapat

menyebabkan kematian mikroorganisme (Ranudi, 2018).

g. Koliform Total

Berikut Gambar 4.15. menunjukkan hasil uji efluen untuk parameter

Koliform Total pada outlet IPAL komunal Gampong Tibang.

Gambar 4.15. Hasil Uji Efluen Untuk Parameter Koliform Total

Gambar 4.15. menggambarkan tentang hasil uji dari Laboratorium

Terpadu Universitas Syiah Kuala. Adapun, penelitian ini menggunakan baku

mutu yang berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan

Nomor 68 Tahun 2016 yaitu sebesar 3000 MPN/100 ml dengan metode uji

SNI 01.2332.1-2006. Berdasarkan hasil pemeriksaan Koliform Total di tiga

1100 1100 1100

240290

1100

0

200

400

600

800

1000

1200

IPAL Dusun Meurah IPAL Dusun Meulinje IPAL Dusun Meulagu

Koliform Total

Influen Efluen

Baku Mutu

3000

jml/100ml

Page 68: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

55

unit IPAL komunal Gampong Tibang, bahwa hanya IPAL komunal Dusun

Tgk. Meulagu yang sudah melewati baku mutu yang ditetapkan dengan kadar

Koliform Total sebesar >1.100 Jml/100ml. selain itu, untuk unit IPAL

komunal yang memiliki kadar Koliform Total terendah adalah Dusun Tgk.

Meurah dengan kadar Total Coliform sebesar 240 Jml/100ml. Bakteri

Koliform Total menjadi salah satu indikator terkontaminasi atau tidaknya

suatu perairan dengan patogen. Sungai atau perairan yang terindikasi bakteri

Koliform Total akan menyebabkan penyakit apabila dikonsumsi oleh

manusia sebagai air minum. Suatu perairan yang sudah tercemar oleh

Escheria Coli ataupun Bakteri Koliform Total yang melebihi kadar

persyaratannya maka akan menyebabkan diare (Peraturan Menteri

Kesehatan, 2010).

4.2. Efisensi IPAL Komunal Gampong Tibang

IPAL komunal merupakan instalasi pengolahan air limbah. Pada penelitian

ini, IPAL komunal digunakan untuk proses pengolahan air limbah domestik

wilayah Gampong Tibang Kota Banda Aceh, sehingga menghasilkan efluen yang

sifatnya aman untuk dilepas ke lingkungan. IPAL komunal dapat dikatakan tepat

sasaran ketika di dalam pengoperasiannya mampu menyisihkan kandungan polutan

yang terdapat di dalam air limbah domestik dan dapat menghasilkan efluen yang

memenuhi syarat baku mutu yang sudah ditetapkan (Wijayaningrat, 2018).

Penelitian ini mengambil sampel uji dari 3 (tiga) unit IPAL komunal yang

terdapat di wilayah Gampong Tibang Kota Banda Aceh untuk mendapatkan data

terkait efisiensi dari adanya IPAL komunal di wilayah Gampong Tibang Kota

Banda Aceh. Berikut hasil uji inlet dan outlet tiga unit IPAL komunal Gampong

Tibang, ditunjukkan pada Tabel 4.2. sampai dengan 4.4.

Page 69: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

56

Tabel 4.2. Hasil Uji Sampel Inlet Dan Outlet IPAL Komunal Dusun Tgk. Meurah

No. Parameter Baku

Mutu Satuan

Hasil pemeriksaan

Inlet Outlet

1. pH 6-9 - 7,08 7,37

2. BOD 30 mg/l 56,0 26,7

3. COD 100 mg/l 157,7 115,1

4. TSS 30 mg/l 16 18

5.

Minyak

dan

Lemak

5 mg/l <0,1 <0,1

6. Ammonia 10 mg/l 0,864 0,851

7. Total

Coliform 3000 Jml/100ml >1.100 240

Tabel 4.3. Hasil Uji Sampel Inlet Dan Outlet IPAL Komunal Dusun Tgk. Meulinje

No. Parameter Baku

Mutu Satuan

Hasil pemeriksaan

Inlet Outlet

1. pH 6-9 - 7,09 7,48

2. BOD 30 mg/l 42,3 41,2

3. COD 100 mg/l 179,9 135,4

4. TSS 30 mg/l 26 6

5.

Minyak

dan

Lemak

5 mg/l <0,1 <0,1

6. Ammonia 10 mg/l 0,896 0,858

7. Total

Coliform 3000 Jml/100ml >1.100 290

Page 70: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

57

Tabel 4.4. Hasil Uji Sampel Inlet Dan Outlet IPAL Komunal Dusun Tgk. Meulagu

No. Parameter Baku

Mutu Satuan

Hasil pemeriksaan

Inlet Outlet

1. pH 6-9 - 7,18 7,71

2. BOD 30 mg/l 40 28,4

3. COD 100 mg/l 408,2 116,8

4. TSS 30 mg/l 479 30

5.

Minyak

dan

Lemak

5 mg/l 0,2 0,2

6. Ammonia 10 mg/l 1,206 0,870

7. Total

Coliform 3000 Jml/100ml >1.100 >1.100

Berdasarkan tabel di atas, hasil pengujian pada sampel inlet dan outlet dapat

diperoleh informasi bahwa pada 3 (tiga) unit IPAL komunal di Gampong Tibang

terdapat parameter yang melewati baku mutu air limbah domestik yaitu antara lain

parameter COD dan BOD. Namun untuk parameter lainnya seperti TSS, pH, dan

minyak dan lemak serta Koliform Total tidak ada yang melewati baku mutu.

Kualitas efluen IPAL komunal Gampong Tibang dipengaruhi oleh beberapa faktor

antara lain karakteristik air limbah yaitu perbedaan jenis air limbah domestik dan

perbedaan beban efluen ke dalam unit IPAL komunal, kemampuan unit pengolahan

dalam menyisihkan kadar polutan di dalam air limbah berdasarkan hasil

perhitungan nilai efisiensi, serta masih kurangnya kesadaran masyarakat

berdasarkan analisis observasi di wilayah studi.

Evaluasi kualitas efluen IPAL komunal Gampong Tibang didasarkan pada

perolehan persentase removal polutan air limbah domestik dengan kualitas efluen

yang dihasilkan oleh IPAL komunal. Adapun perhitungan yang digunakan adalah

sebagai berikut.

% Removal = ((A−B)𝑥 100%

A)

Page 71: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

58

Keterangan =

A= nilai parameter influen

B= nilai parameter efluen

Berdasarkan rumus perhitungan di atas, IPAL komunal Gampong Tibang

dalam menyisihkan kadar polutan antara lain ditunjukkan pada Tabel 4.5. sampai

dengan Tabel 4.7.

Tabel 4.5. Hasil Uji Dan Persentase Nilai Efisiensi IPAL Komunal Dusun Tgk. Meurah

No. Parameter Baku

Mutu Satuan

Hasil pemeriksaan

Inlet Outlet Efisiensi

1. pH 6-9 - 7,08 7,37 -

2. BOD 30 mg/l 56,0 26,7 52,3%

3. COD 100 mg/l 157,7 115,1 27%

4. TSS 30 mg/l 16 18 -12,5%

5.

Minyak

dan

Lemak

5 mg/l <0,1 <0,1 -

6. Ammonia 10 mg/l 0,851 0,864 -1,5%

7. Total

Coliform 3000 Jml/100ml >1.100 240 -

*warna merah menandakan efluen melewati baku mutu

Page 72: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

59

Tabel 4.6. Hasil Uji Dan Persentase Nilai Efektivitas IPAL Komunal Dusun Tgk. Meulinje

No. Parameter Baku

Mutu Satuan

Hasil pemeriksaan

Inlet Outlet Efisiensi

1. pH 6-9 - 7,09 7,48 -

2. BOD 30 mg/l 42,3 41,2 3%

3. COD 100 mg/l 179,9 135,4 25%

4. TSS 30 mg/l 26 6 77%

5.

Minyak

dan

Lemak

5 mg/l <0,1 <0,1 -

6. Ammonia 10 mg/l 0,896 0,858 4,2%

7. Total

Coliform 3000 Jml/100ml >1.100 290 -

*warna merah menandakan efluen melewati baku mutu

Tabel 4.7. Hasil Uji Dan Persentase Nilai Efektivitas IPAL Komunal Dusun Tgk. Meulagu

No. Parameter Baku

Mutu Satuan

Hasil pemeriksaan

Inlet Outlet Efisiensi

1. pH 6-9 - 7,18 7,71 -

2. BOD 30 mg/l 40 28,4 29%

3. COD 100 mg/l 408,2 116,8 71,4%

4. TSS 30 mg/l 479 30 93,7%

5.

Minyak

dan

Lemak

5 mg/l 0,2 0,2 -

6. Ammonia 10 mg/l 1,206 0,870 28%

7. Total

Coliform 3000 Jml/100ml >1.100 >1.100 -

*warna merah menandakan efluen melewati baku mutu

Page 73: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

60

Berdasarkan Tabel 4.12. sampai dengan Tabel 4.14 dapat diperoleh informasi

bahwa dari tiga unit IPAL komunal yang lebih efektif dalam menyisihkan kadar

polutan adalah IPAL komunal Dusun Tgk. Meulagu dibandingkan dengan dua unit

IPAL komunal yang ada di wilayah Gampong Tibang lainnya yaitu IPAL komunal

Dusun Tgk. Meurah dan IPAL komunal Dusun Tgk. Meulinje.

Hal tersebut dapat terjadi dikarenakan perbedaan sistem pengolahan yang

digunakan pada IPAL komunal Gampong Tibang. IPAL komunal Dusun Tgk.

Meulagu menggunakan sistem kombinasi antara Anaerobic Baffled Reactor dengan

Anaerobic Filter sedangkan dua unit IPAL komunal lainnya hanya menggunakan

sistem pengolahan Anaerobic Filter.

4.3. Analisis dan Evaluasi Kualitas Efluen IPAL komunal Gampong Tibang

Hasil analisis dan evaluasi mengenai kinerja dan efisiensi IPAL komunal

Gampong Tibang terdapat beberapa parameter yang memiliki nilai efluen di atas

syarat yang sudah ditetapkan.

1. IPAL komunal Dusun Tgk. Meurah

IPAL komunal Dusun Tgk. Meurah memiliki permasalahan berupa nilai COD

yang berada di atas baku mutu air limbah domestik berdasarkan baku mutu

air limbah domestik yang sudah ditetapkan. Adapun, berdasarkan informasi

yang didapat dari kegiatan wawancara serta observasi, bahwa sebagian dari

penerima manfaat hanya menyambungkan saluran grey water dan tidak

menyambungkan saluran black water yang ada di rumah mereka dengan

IPAL komunal. Adanya sampah dan batu yang ada di bak kontrol ataupun

manhole juga menunjukkan tingkat kepedulian masyarakat yang masih

kurang.

2. IPAL komunal Dusun Tgk. Meulinje

IPAL komunal Dusun Tgk. Meulinje memiliki permasalahan berbeda yaitu,

efluen untuk parameter BOD dan COD masih berada di atas baku mutu air

limbah domestik. Sama hal nya dengan IPAL komunal Dusun Tgk. Meurah,

berdasarkan hasil observasi yang dilakukan, untuk IPAL dusun ini jumlah

Page 74: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

61

penerima manfaat yang menyambungkan saluran black water dengan IPAL

komunal juga tidak sebanyak IPAL komunal Dusun Tgk. Meulagu

3. IPAL komunal Dusun Tgk. Meulagu

IPAL komunal di dusun ini memiliki permasalahan yaitu nilai COD yang

berada di atas baku mutu air limbah domestik. Meskipun nilai inlet dan outlet

yang mengalami penurunan dengan nilai efisiensi yang mencapai 71,4%

tetapi belum mencapai baku mutu yang ditetapkan dalam upaya menyisihkan

kadar polutan COD.

Berdasarkan permasalahan yang ada dan analisis yang sudah dilakukan,

Gampong Tibang menurut kepala KSM Wadah Suci untuk Gampong Tibang

merupakan daerah dengan banyaknya usaha mencuci atau laundry sehingga hal

tersebut menjadi pemicu nilai COD yang di dapat pada inlet IPAL komunal

termasuk tinggi. Laundry di dalam kegiatannya menggunakan deterjen yang

berfungsi sebagai zat kimia yang digunakan untuk membersihkan pakaian. Zat

kimia yang terkandung di dalam limbah deterjen mengandung 25 senyawa kimia

berbahaya untuk lingkungan yaitu surfaktan, builders filler dan bahan tambahan.

Penggunaan deterjen pada limbah cair laundry memepengaruhi karakteristik air

limbah terutama COD. COD merupakan jumlah oksigen yang dibutuhkan untuk

menguraikan bahan organik secara kimiawi. Semakin tinggi COD semakin rendah

oksigen terlarut di dalam air, dan itu dapat mengganggu kelangsungan hidup biota

perairan. Adapun untuk menurunkan kadar BOD dan COD adalah dengan

menyarankan penggunaan sistem pengolahan kombinasi yaitu Anaerobic Baffled

Reactor dan Anaerobic Filter. Konsep desain ulang difokuskan pada upaya untuk

menurunkan kadar BOD dan COD sesuai dengan yang dijelaskan oleh

Wijayaningrat (2018) tentang evaluasi IPAL komunal di DI. Yogyakarta serta Adi

dkk (2016) di dalam Jurnal Teknik ITS. Berikut adalah keadaan eksisting IPAL

komunal Dusun Tgk. Meurah dan IPAL komunal Dusun Tgk. Meulinje seperti yang

ada pada Gambar 4.16. dan Gambar 4.17.

Page 75: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

62

Gambar 4. 16. IPAL Komunal Dusun Tgk. Meurah (eksisting)

Bak Setler

Bak Pemecah

INLET

BakAF

BakAF

BakAF

BakAF

BakAF

BakAF

OUTLET

0.80

1.50

4.50

2.00

2.00

2.00

12.00

1.501.50

3.00

6"

3"

3"

4"

Page 76: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

63

Gambar 4. 17. IPAL Komunal Dusun Tgk. Meulinje (eksisting)

Berdasarkan keadaan eksisting desain IPAL komunal untuk Dusun Tgk.

Meurah dan IPAL komunal Dusun Tgk. Meulinje, konsep desain ulang yang

disarankan adalah dengan melakukan desain ulang kombinasi ABR dan AF di

dalam sistem pengolahan anaerobik yang digunakan pada IPAL Komunal

Gampong Tibang.

Page 77: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

64

4.3.1. Proyeksi Penduduk Gampong Tibang Kota Banda Aceh

Kepadatan penduduk memiliki hubungan erat dengan kualitas lingkungan.

Kualitas lingkungan akan menurun seiring dengan peningkatan kepadatan

penduduk yang tinggi. Oleh karena itu di dalam upaya untuk melakukan desain

ulang terhadap IPAL komunal guna menurunkan kadar polutan BOD dan COD

pada efluen IPAL komunal Gampong Tibang khususnya pada Dusun Tgk. Meurah

dan Dusun Tgk. Meulinje yaitu dengan melalukan proyeksi penduduk untuk dua

puluh tahun ke depan, sebagai salah satu data untuk melakukan desain teknis pada

alternatif IPAL Komunal Gampong Tibang yang akan dilakukan desain ulang.

Tabel 4.8. menunjukan jumlah penduduk eksisting penduduk Gampong Tibang

Kota Banda Aceh.

Tabel 4.8. Jumlah Penduduk Gampong Tibang Tahun 2013-2017

No Tahun Jumlah Penduduk

1 2013 1.452

2 2014 1.454

3 2015 1.458

4 2016 1.485

5 2017 1.515

Selanjutnya, dilakukan perhitungan proyeksi penduduk untuk Tahun 2039

dengan menggunakan metode perhitungan yaitu aritmatika, geometrik dan least

square. Adapun nilai standar deviasi terkecil diperoleh dari hasil perhitungan

metode least square dengan hasil proyeksi jumlah penduduk untuk Tahun 2039

seperti yang ditunjukkan pada Tabel 4.9. Demikian, hasil perhitungan dengan

metode ini yang akan digunakan untuk analisis selanjutnya.

Page 78: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

65

4.9. Jumlah Penduduk Gampong Tibang Tahun 2018-2039 Dengan Menggunakan Metode

Perhitungan Least Square

No Gampong Tahun Jumlah Penduduk

(Jiwa)

1

Tibang

2018 1.520

2 2019 1.536

3 2020 1.551

4 2021 1.567

5 2022 1.583

6 2023 1.598

7 2024 1.614

8 2025 1.630

9 2026 1.646

10 2027 1.661

11 2028 1.677

12 2029 1.693

13 2030 1.708

14 2031 1.724

15 2032 1.740

16 2033 1.755

17 2034 1.771

18 2035 1.787

19 2036 1.803

20 2037 1.818

21 2038 1.834

22 2039 1.850

Jumlah Penduduk Gampong Tibang Tahun 2039

𝑎 =∑𝑦. ∑𝑥2 − ∑𝑥. ∑(𝑥𝑦)

𝑁∑𝑥2 − (∑𝑥)2

=(7.364)(55) − (15)(22.249)

5(55) − (15)2

=405.020 − 333.735

275 − 225

=71.285

50

= 1.425,7

Page 79: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

66

𝑏 =𝑁∑(𝑥𝑦) − ∑𝑥. ∑𝑦

𝑁∑𝑥2 − (∑𝑥)2

=5 (22.249)−(15)(7.364)

5(55)−(15)2

=111.245 − 110.460

275 − 225

=785

50

= 15,7

X2039 = (2039-2013+1)

= 27

Y2039 = a + bx2039

= 1.425,7+ 15,7(27)

= 1.850 Jiwa

4.3.2. Perhitungan dan Konsep Desain Dimensi Kompartemen ABR dan AF

untuk Dusun Tgk. Meurah

Konsep hasil desain ulang Dusun Tgk. Meurah berfokus pada konsep desain

ulang untuk sistem pengolahan ABR dan AF di dalam mengupayakan penurunan

kadar BOD dan COD, ditunjukkan pada Gambar 4.18. dan Gambar 4.19.

Page 80: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

67

Gambar 4.18. Konsep Desain Ulang Kompartemen ABR Dan AF di Sistem Pengolahan IPAL

Komunal Dusun Tgk. Meurah

BakABR

BakABR

BakABR

BakAF

BakAF

BakAF

OUTLET

3.00

3.00

1.00 1.00 1.00

3.00

3"

4"

6.00

Page 81: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

68

Gambar 4.19. Konsep Desain Ulang Kompartemen ABR Dan AF di Sistem Pengolahan IPAL

Komunal Dusun Tgk. Meurah (garis merah menandakan fokus desain ulang yang dilakukan)

Gambar 4.19. menunjukkan hasil konsep desain yang sudah dilakukan,

dengan penyesuaian lahan yang ada di Dusun Tgk. Meurah Gampong Tibang Kota

Banda Aceh.

BakABR

BakABR

BakABR

BakAF

BakAF

BakAF

OUTLET

1.00 1.00 1.00

3.00

3"

4"

INLET

Bak Pemecah

Bak Setler

6"

3"

3.00

3.00

4.50

1.50

0.80

12.00

Page 82: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

69

Gambar 4.20. Konsep Desain Ulang: Denah Potongan Kompartemen ABR Dan AF IPAL

Komunal Dusun Tgk. Meurah

Adapun untuk denah potongan tampak samping dan denah potongan tampak

depan IPAL komunal Dusun Tgk. Meurah ditunjukkan pada Gambar 4.21. sampai

dengan Gambar 4.25.

1. Denah potongan tampak samping

1) Potongan A-A

A B C

A B C

D

E

D

E

Page 83: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

70

Gambar 4.21. Denah Potongan Kompartemen Sistem Pengolahan IPAL Komunal Dusun Tgk.

Meurah (Potongan A-A)

2) Potongan B-B

Gambar 4.22. Denah Potongan Kompartemen Sistem Pengolahan IPAL Komunal Dusun Tgk.

Meurah (Potongan B-B)

Page 84: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

71

3) Potongan C-C

Gambar 4.23. Denah Potongan Kompartemen Sistem Pengolahan IPAL Komunal Dusun Tgk.

Meurah (Potongan C-C)

2. Denah Potongan Tampak Depan

1) Potongan D-D

Gambar 4.24. Denah Potongan Kompartemen Sistem Pengolahan IPAL Komunal Dusun Tgk.

Meurah (Potongan D-D)

Page 85: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

72

2) Potongan E-E

Gambar 4.25. Denah Potongan Kompartemen Sistem Pengolahan IPAL Komunal Dusun Tgk.

Meurah (Potongan E-E)

Kriteria Desain Kompartemen ABR dan AF IPAL Komunal

Diketahui

Standar air bersih yang digunakan : 90-100 (berdasarkan jumlah

penduduk dalam satuan kota)

Debit (Q) air buangan yang dihasilkan : 70-80% x Q air bersih (ditentukan)

Q max day air buangan (ditentukan) : (1,1-1,3) x Q air limbah

HRT (Hidraulic Retention Time) : 24 Jam

➢ ABR = 6-8 jam (dipilih)

➢ AF = 12-36 jam (dipilih)

Page 86: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

73

Ketentuan menghitung dimensi IPAL

Lebar Kompartemen (L) : 2 m – 3 m (disesuaikan dengan

kebutuhan lahan)

Kedalaman Basah (T) : 2 m (ditentukan)

Ambang bebas (h) : 0,3 – 0,5 m (dipilih)

Panjang Ruang Kompartemen : Qr x HRT

T x L

Perhitungan Dimensi IPAL komunal Dusun Tgk. Meurah:

(Sumber data sekunder: Materi DED, RAB, dan Konsolidasi SANIMAS IDB,

2017- Ditjen Cipta Karya)

Diketahui:

IPAL komunal Dusun Tgk. Meurah: 179 jiwa

Kebutuhan air/orang/hari = 100 liter/hari

A. Menghitung kebutuhan air

= jiwa x kebutuhan air

=179 jiwa x 100 liter/orang/hari

=17.900 liter/hari

B. Timbulan air limbah domestik (Q) yang dihasilkan:

= Q x 80%

= 17.900 liter/hari x 0,8

= 14.320 liter/hari atau 14,32 m3/hari

C. Qmaxday air buangan yang dihasilkan:

= Q x 1,1

= 0,59 m3/jam x 1,1

Page 87: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

74

= 0,64 m3/jam

D. Perhitungan Kompartemen ABR

Q = 0,64 m3/jam

HRT = 6 jam

Lebar = 3 m (Disesuaikan dengan kebutuhan lahan)

Tinggi kedalaman basah = 2 m

Tinggi ruang bebas = 0,5 m

Volume bak pengendap

= Q x HRT

= 0,64 m3/jam x 6 jam

= 3,84 m3

Panjang

= V

(T x L)

= 3,84 m3

6 m

= 0,64 m sebanding dengan 1 m

Volume Efektif

= P x L x T

= 1 m x 3 m x 2 m

= 6 m3

Jumlah unit Kompartemen ABR yang direncanakan

= 3 unit kompartemen

Dimensi Volume Total Kompartemen ABR

= Volume efektif x jumlah unit kompartemen

Page 88: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

75

= 6 m3 x 3

= 18 m3

E. Perhitungan loading rate BOD dan COD pada kompartemen ABR

BOD masuk = 56 mg/l

Efisiensi (Bak Settler) = 25% (Kementerian Pekerjaan Umum,

2017 ; dan Nusa Idaman Said, 2017)

Efisiensi (Bak ABR) = BOD 70-95% (Nusa Idaman Said, 2017)

BOD keluar = 42 mg/l

Beban BOD di dalam air limbah

= 15,36 m3/hari x 42 g/m3

= 645,12 g/hari

= 0,64 kg/hari

Beban BOD di dalam Air Limbah pada Kompartemen ABR

= 15,36 m3/hari x 56 g/ m3

= 860,16 g/hari

= 0,86 kg/hari

Jumlah BOD yang dihilangkan di dalam Kompartemen ABR

= 0,86 kg/hari x 70%

= 0,60 kg/hari

COD masuk = 157,7 mg/l

Efisiensi (Bak settler) = 25% (Kementerian Pekerjaan Umum,

2017 ; dan Nusa Idaman Said, 2017)

Efisiensi (Bak ABR) = COD 65-90% (Nusa Idaman Said, 2017)

COD keluar = 118,27 mg/l

Beban COD di dalam air limbah:

= 15,36 m3/hari x 118,27 g/ m3

Page 89: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

76

= 1816,62 g/hari

= 1,816 kg/hari

Beban COD di dalam Air Limbah pada Kompartemen ABR

= 15,36 m3/hari x 157,7 g/m3

= 2422,27 g/hari

= 2,42 kg/hari

Jumlah COD yang dihilangkan di dalam Kompartemen ABR

= 2,42 g/hari x 65%

= 2,42 g/hari x 0,65

= 1,57 kg/hari

F. Perhitungan Kompartemen AF

Q = 0,64 m3/jam

HRT = 12 jam

Lebar = 3 m (Disesuaikan dengan kebutuhan lahan)

Tinggi kedalaman basah = 2 m

Tinggi ruang bebas = 0,5 m

Volume bak pengendap

= Q x HRT

= 0,64 m3/jam x 12 jam

= 7,68 m3

Panjang

= V

(T x L)

= 7,68 m3

6 m

= 1,28 m sebanding dengan 1 m

Page 90: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

77

Volume Efektif

= P x L x T

= 1 m x 3 m x 2 m

= 6 m3

Tinggi media filter 60% dari Tinggi kedalaman basah

= Tinggi kedalaman basah x 60%

= 2 m x 0,6

= 1,2 m

Volume media filter

= 1 m x 3 m x 1,2 m

= 3,6 m3

Jumlah unit Kompartemen AF

= 3 unit kompartemen

Dimensi Volume Total Kompartemen AF

= Volume efektif x Unit kompartemen

= 6 m3 x 3

= 18 m3

G. Perhitungan loading rate BOD dan COD untuk kompartemen AF:

BOD masuk = 56 mg/l

Efisiensi (Bak settler) = 25% (Kementerian Pekerjaan

Umum, 2017 ; dan Nusa Idaman Said,

2017)

Efisiensi (Bak AF) = BOD 70-90% (Nusa Idaman Said,

2017)

BOD keluar = 42 mg/l

Beban BOD di dalam air limbah = 0,64 kg/hari

Page 91: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

78

Volume Total media pada media biofilter anaerob

= Volume media filter x jumlah kompartemen

= 3,6 m3 x 3 unit kompartemen

= 10,8 m3

BOD loading per volume media:

= Beban BOD/ volume total media

= 0,64 kgBOD/hari/ 10,8 m3

= 0,059 kgBOD/ m3hari

Beban BOD air limbah di dalam Kompartemen AF

= 0,86 kgBOD/hari

10,8 m3

= 0,079 kgBOD/m3hari

Jumlah BOD yang dihilangkan di dalam Kompartemen AF

= 0,079 kgBOD/m3hari x 70%

= 0,055 kgBOD/m3hari

= 55 mg/l.hari

COD masuk = 157,7 mg/l

Efisiensi (bak settler) = 25% (Kementerian Pekerjaan

Umum, 2017 ; dan Nusa Idaman Said,

2017)

Efisiensi (Bak AF) = COD 65-90% (Nusa Idaman Said,

2017)

COD keluar = 118,27 mg/l

Beban COD di dalam air limbah = 1,816 kg/hari

Volume total media pada biofilter anaerob:

= Volume media filter x jumlah kompartemen

Page 92: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

79

= 3,6 m3 x 3 unit kompartemen

= 10,8 m3

COD loading per volume media:

= Beban COD/ volume total media

= 1,816 kgCOD/hari/ 10,8 m3

= 0,168 kgCOD/ m3hari

Beban COD air limbah di dalam Kompartemen AF

= 2,42 kgCOD/hari

10,8m3

= 0,22 kgCOD/m3hari

Jumlah COD yang dihilangkan di dalam Kompartemen AF

= 0,22 kgCOD/m3hari x 65%

= 0,143 kgCOD/m3hari

= 143 mg/l.hari

4.3.3. Perhitungan dan Konsep Desain Dimensi Kompartemen ABR dan AF

untuk Dusun Tgk. Meulinje

Desain ulang yang dilakukan untuk IPAL Komunal Dusun Tgk. Meulinje

dilakukan untuk menurunkan kadar polutan BOD dan COD dengan berfokus pada

sistem pengolahan ABR dan AF ditunjukkan pada Gambar 4.26. dan Gambar 4.27.

Page 93: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

80

Gambar 4.26. Konsep Desain Ulang Kompartemen ABR Dan AF di Sistem Pengolahan IPAL

Komunal Dusun Tgk. Meulinje

BakABR

BakABR

BakABR

BakABR

Bak AF

Bak AF

OUTLET

2.00 1.00 1.00

6.00

4.00

3"4"

3.00

3.00

Page 94: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

81

Gambar 4.27. Konsep Desain Ulang Kompartemen ABR Dan AF di Sistem Pengolahan IPAL

Komunal Dusun Tgk. Meulinje (garis merah menandakan fokus desain ulang yang dilakukan)

Gambar 4.27. menunjukkan hasil konsep desain yang dilakukan, desain ulang

dilakukan dengan penyesuaian terhadap lahan yang ada di Dusun Tgk. Meulinje

Gampong Tibang Kota Banda Aceh.

Page 95: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

82

Gambar 4.28. Konsep Desain Ulang: Denah Potongan Kompartemen Sistem Pengolahan IPAL

Komunal Dusun Tgk. Meulinje

Adapun untuk denah potongan tampak samping dan denah potongan tampak

depan IPAL komunal Dusun Tgk. Meulinje ditunjukkan pada Gambar 4.29. sampai

dengan Gambar 4.33.

A B C

A B C

D

E

D

E

Page 96: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

83

1. Denah potongan tampak samping

1) Potongan A-A

Gambar 4.29. Denah Potongan Kompartemen Sistem Pengolahan IPAL Komunal Dusun Tgk.

Meulinje (Potongan A-A)

2) Potongan B-B

Gambar 4.30. Denah Potongan Kompartemen Sistem Pengolahan IPAL Komunal Dusun Tgk.

Meulinje (Potongan B-B)

Page 97: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

84

3) Potongan C-C

Gambar 4.31. Denah Potongan Kompartemen Sistem Pengolahan IPAL Komunal Dusun Tgk.

Meulinje (Potongan C-C)

2. Denah potongan tampak depan

1) Potongan D-D

Gambar 4.32. Denah Potongan Kompartemen Sistem Pengolahan IPAL Komunal Dusun Tgk.

Meulinje (Potongan D-D)

Page 98: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

85

2) Potongan E-E

Gambar 4.33. Denah Potongan Kompartemen Sistem Pengolahan IPAL Komunal Dusun Tgk.

Meulinje (Potongan E-E)

Kriteria Desain Kompartemen ABR dan AF IPAL Komunal

Diketahui

Standar air bersih yang digunakan : 90-100 (berdasarkan jumlah

penduduk dalam satuan kota)

Debit (Q) air buangan yang dihasilkan : 70-80% x Q air bersih (ditentukan)

Q max day air buangan (ditentukan) : (1,1-1,3) x Q air limbah

HRT (Hidraulic Retention Time) : 24 Jam

➢ ABR = 6-8 jam (dipilih)

➢ AF = 12-36 jam (dipilih)

Page 99: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

86

Ketentuan menghitung dimensi IPAL

Lebar Kompartemen (L) : 2 m – 3 m (disesuaikan dengan

kebutuhan lahan)

Kedalaman Basah (T) : 2 m (ditentukan)

Ambang bebas (h) : 0,3 – 0,5 cm (dipilih)

Panjang Ruang Kompartemen : Qr x HRT

T x L

Perhitungan Dimensi:

(Sumber data sekunder: Materi DED, RAB, dan Konsolidasi SANIMAS IDB,

2017- Ditjen Cipta Karya)

Diketahui:

IPAL komunal Dusun Tgk. Meulinje: 302 jiwa

Kebutuhan air/orang/hari = 100 liter/hari

A. Menghitung kebutuhan air

= jiwa x kebutuhan air

=302 jiwa x 100 liter/orang/hari

=30.200 liter/hari

B. Timbulan air limbah domestik (Q) yang dihasilkan:

= Q x 80%

= 30.200 liter/hari x 0,8

= 24.160 liter/hari atau 24,16 m3/hari

C. Qmaxday air buangan yang dihasilkan:

= Q x 1,1

= 1 m3/jam x 1,1

= 1,1 m3/jam

Page 100: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

87

D. Perhitungan Kompartemen ABR

Q = 1,1 m3/jam

HRT = 6 jam

Lebar = 3 m (Disesuaikan dengan ketersediaan lahan)

Tinggi kedalaman basah = 2 m

Tinggi ruang bebas = 0,5 m

Volume bak pengendap

= Q x HRT

= 1,1 m3/jam x 6 jam

= 6,6 m3

Panjang

= V

(T x L)

= 6,6 m3

6 m

= 1,1 m sebanding dengan 1 m

Volume Efektif

= P x L x T

= 1 m x 3 m x 2 m

= 6 m3

Jumlah unit Kompartemen ABR

= 4 unit kompartemen

Dimensi Volume Total Kompartemen ABR

= Volume efektif x Unit kompartemen

= 6 m3 x 4

Page 101: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

88

= 24 m3

E. Perhitungan loading rate BOD dan COD dan penyisihannya di dalam

kompartemen ABR:

BOD masuk = 42,3 mg/l

Efisiensi (Bak Settler) = 25% (Kementerian Pekerjaan

Umum, 2017 ; dan Nusa Idaman Said,

2017)

Efisiensi (Bak ABR) = BOD 70-95% (Nusa Idaman Said,

2017)

BOD keluar = 31,72 mg/l

Beban BOD di dalam air limbah

= 26,4 m3/hari x 31,72 g/m3

= 837,408 g/hari

= 0,83 kg/hari

Beban BOD di dalam Kompartemen ABR

= 26,4 m3/hari x 42,3 mg/l

= 1116,72 g/hari

= 1,116 kg/hari

Jumlah BOD yang dihilangkan di dalam Kompartemen ABR

= 1,116 kg/hari x 70%

= 0,78 kg/hari

COD masuk = 179,9 mg/l

Efisiensi (Bak Settler) = 25% (Kementerian Pekerjaan

Umum, 2017 ; dan Nusa Idaman Said,

2017)

Efisiensi (Bak ABR) = COD 65-90% (Nusa Idaman Said,

2017)

Page 102: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

89

COD keluar = 134,92 mg/l

Beban COD di dalam air limbah:

= 26,4 m3/hari x 134,92 g/ m3

= 3561,88 g/hari

= 3,561 kg/hari

Beban COD di dalam Kompartemen ABR

= 26,4 m3/hari x 179,9 g/ m3

= 4749,36 g/hari

= 4,74 kg/hari

Beban COD yang dapat dihilangkan di dalam Kompartemen ABR

= 4,74 kg/hari x 65%

= 3,08 kg/hari

F. Perhitungan Kompartemen AF

Q = 1,1 m3/jam

HRT = 12 jam

Lebar = 3 m (Disesuaikan dengan ketersediaan lahan)

Tinggi kedalaman basah = 2 m

Tinggi ruang bebas = 0,5 m

Volume bak pengendap

= Q x HRT

= 1,1 m3/jam x 12 jam

= 13,2 m3

Panjang

= V

(T x L)

Page 103: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

90

= 13,2 m3

6 m

= 2,2 m sebanding dengan 2 m

Volume Efektif

= P x L x T

= 2 m x 3 m x 2 m

= 12 m3

Tinggi media filter 60% dari Tinggi kedalaman basah

= Tinggi kedalaman basah x 60%

= 2 m x 0,6

= 1,2 m

Volume media filter

= 2 m x 3 m x 1,2 m

= 7,2 m3

Jumlah Unit Kompartemen

= 2 unit kompartemen

Dimensi Volume Total Kompartemen AF

= Volume efektif x Unit kompartemen

= 12 m3 x 2

= 24 m3

E. Perhitungan loading rate BOD dan COD untuk kompartemen AF:

BOD masuk = 42,3 mg/l

Efisiensi (Bak Settler) = 25% (Kementerian Pekerjaan

Umum, 2017 ; dan Nusa Idaman Said,

2017)

Page 104: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

91

Efisiensi (Bak AF) = BOD 70-90% (Nusa Idaman Said,

2017)

BOD keluar = 31,72 mg/l

Beban BOD di dalam air limbah = 0,83 kg/hari

Volume Total media pada media biofilter anaerob

= Volume media filter x jumlah kompartemen

= 7,2 m3 x 2 unit kompartemen

= 14,4 m3

BOD loading per volume media:

= Beban BOD/ volume total media

= 0,83 kgBOD/hari/ 14,4 m3

= 0,057 kgBOD/ m3hari

Beban BOD air limbah di dalam Kompartemen AF

= 1,116 kgBOD/hari

14,4 m3

= 0,077 kgBOD/m3hari

Jumlah BOD yang dihilangkan di dalam Kompartemen AF

= 0,077 kgBOD/m3hari x 70%

= 0,054 kgBOD/m3hari

= 54 mg/l.hari

COD masuk = 179,9 mg/l

Efisiensi (Bak Settler) = 25% (Kementerian Pekerjaan

Umum, 2017 ; dan Nusa Idaman Said,

2017)

Efisiensi (Bak AF) = COD 65-90% (Nusa Idaman Said,

2017)

Page 105: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

92

COD keluar = 134,92 mg/l

Beban COD di dalam air limbah = = 3,561 kg/hari

Volume total media pada biofilter anaerob:

= Volume media filter x jumlah kompartemen

= 7,2 m3 x 2 unit kompartemen

= 14,4 m3

COD loading per volume media:

= Beban COD/ volume total media

= 3,561 kgCOD/hari/ 14,4 m3

= 0,247 kgCOD/ m3hari

Beban COD air limbah di dalam Kompartemen AF

= 4,74 kgCOD/hari

14,4 m3

= 0,32 kgCOD/m3hari

Jumlah COD yang dihilangkan di dalam Kompartemen AF

= 0,32 kgCOD/m3hari x 65%

= 0,214 kgCOD/m3hari

= 214 mg/l.hari

Page 106: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

93

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, maka diperoleh kesimpulan dari

penelitian yang sudah dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Kinerja unit IPAL komunal Gampong Tibang berdasarkan Buku 3

Pembangunan Infrastruktur SANIMAS IDB Kementerian Pekerjaan Umum

dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Cipta Karya di dalam kategori

baik dan terpenuhinya komponen-komponen seperti sistem perpipaan dan

sistem pengolahan pada tiga unit IPAL komunal Gampong Tibang.

2. IPAL komunal Gampong Tibang menggunakan sistem pengolahan anaerob,

hasil perhitungan efisiensi IPAL Dusun Tgk. Meurah dengan nilai tertinggi

pada parameter BOD (52,3%) sedangkan terendah yaitu Ammonia (-1,5%);

IPAL Dusun Tgk. Meulinje dengan nilai efisiensi tertinggi pada parameter

TSS (77%) dan terendah adalah BOD (3%); dan IPAL komunal Dusun Tgk.

Meulagu nilai efisiensi tertinggi pada parameter TSS (93,7%) dan terendah

yaitu BOD (29%).

3. Penurunan kadar polutan BOD dan COD di dalam sistem pengolahan IPAL

komunal Dusun Tgk. Meurah dan Dusun Tgk Meulinje dianjurkan dan

direkomendasikan menggunakan alternatif sistem pengolahan kombinasi

Anaerobic Baffled Reactor dan Anaerobic Filter dan adapun untuk Dusun

Tgk. Meulagu untuk meningkatkan efisiensi adalah dengan melakukan

pemeliharaan berkala. Hal tersebut juga berlaku untuk semua unit IPAL

komunal Gampong Tibang untuk meningkatkan efisiensi IPAL komunal

untuk menyisihkan kadar polutan terlarut.

5.2. Saran

Setelah melakukan evaluasi dan menarik kesimpulan, penulis juga perlu

memberikan saran-saran sebagai berikut:

1. Kepada pembaca atau peneliti yang akan melanjutkan penelitian ini, perlu

dilakukan perluasan topik pembahasan berupa analisis lingkungan dari

Page 107: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

94

aspek sosial dan budaya masyarakat yang terlayani terhadap kinerja IPAL

komunal khususnya di Gampong Tibang

2. Kepada pemerintah khususnya, diharapkan untuk terus melakukan

pemantauan, pemeliharaan, dan pengawasan lebih lanjut di dalam proses

pemanfaatan IPAL komunal untuk meningkatkan efisiensi IPAL komunal

dalam menyisihkan kadar polutan berdasarkan baku mutu air limbah

domestik yang sudah ditetapkan.

Page 108: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

95

DAFTAR KEPUSTAKAAN

Abdurahman, D. (2006). Biologi Kelompok Pertanian Dan Kesehatan Untuk

Sekolah Menengah Kejuruan Kelas XII. Jakarta: Grafindo Media Pratama.

Achmadi, U. F. (2012). Dasar-dasar Penyakit Berbasis Lingkungan. Jakarta: PT.

Rajagrafindo Persada.

Adi, H. P., Razif, M., & Moesriati, A. (2016). Perancangan Ulang Instalasi

Pengolahan Air Limbah Domestik dengan Proses Anaerobic Baffled Reactor

dan Anaerobic Filter. Jurnal Teknik ITS, 5(2), D74-D78.

Akbar, M. A. (2015). Evaluasi Sistem Pengolahan Air Limbah (IPAL) Komunal

Berbasis Masyarakat di Kecamatan Panukang Kota Madya Makassar. Tugas

Akhir. Makassar: Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin.

Arnstein, S. R. (1971). A Ladder of Citizen Participation. Journal of the Royal.

Town Planning Institute.

Agoes, A. (1996). Pengantar Ilmu Kesehatan Lingkungan. Jakarta: Mutiara.

Bungkaes, H. R., Posumah, J. H., & Kiyai, B. (2013). Hubungan efektivitas

pengelolaan program raskin dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat di

Desa Mamahan Kecamatan Gemeh Kabupaten Kepualauan Talaud. ACTA

DIURNA KOMUNIKASI, 2(2).

Cohen, J. M., & Uphoff, N. T. (1977). Rural development participation: Concepts

and measures for project design implementation and evaluation. Cornell

University, New York. Center for International Studies, Ithaca, NY.

Daryanto. (1995). Masalah Pencemaran. Bandung: Tarsito.

Departemen Kimpraswil. (2003). Pedoman dan atau petunjuk Teknik dan Manual:

Air Minum Perkotaan Bagian: 6 (Volume I). Jurnal Balitbang. Jakarta.

Departemen Pekerjaan Umum. (1989). Metode Perhitungan Debit Banjir SK SNI

M-181989-F. Bandung: Yayasan Lembaga Penyelidikan Masalah Bangunan.

Irdianty, E. (2011). Studi Deskriptif Sanitasi Dasar di Tempat Pelelangan Ikan

Lempasing Teluk Betung Bandar Lampung. Skripsi. Universitas Indonesia.

Page 109: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

96

Fajarwati, A. (2000). Perencanaan Sistem Penyaluran Air Buangan Domestik Kota

Palembang (Studi Kasus: Kecamatan Ilir Timur I dan Kecamatan Ilir Timur

II)(Skripsi). Bandung: Program Sarjana, Institut Teknologi Bandung.

Fardiaz, S. (1992). Polusi Air & Udara. Yogyakarta: Kanisius.

Hammer, M., J. (1997). Water And Wastewater Technology. New York: John Wiley

Sons, Inc.

Karmana, O. (2007). Cerdas Belajar Biologi. Bandung: Grafindo Media Pratama.

Karyadi, L. (2010). Partisipasi Masyarakat Dalam Program Instalasi Pengolahan

Air Limbah (IPAL) Komunal Di RT 30 RW 07 Kelurahan Warungboto,

Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Program

Studi Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ekonomi, Universitas

Negeri Yogyakarta.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. (2016). Buku 3:

Pembangunan Infrastruktur SANIMAS IDB. Kementrian Pekerjaan Umum

dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Cipta Karya, Direktorat

Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. (2016). Buku Rencana

Kegiatan Masyarakat Program SANIMAS IDB. Kementrian Pekerjaan

Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Cipta Karya, Direktorat

Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman.

Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup (2003) Keputusan Menteri Negara

Lingkungan Hidup Nomor 112 Tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik.

Republik Indonesia.

Kodoatie, R.J. dan Roestam, S. (2005). Pengelolaan sumber daya air terpadu.

Yogyakarta: Andi.

Linsley, R.K. dan J. F. (1991). Teknik Sumber Daya Air. Penerjemah Djoko

Sasongko. Jakarta: Erlangga.

Mahida, U. N. (1984). Pencemaran Air dan Pemanfaatan Limbah Industri. Jakarta:

Rajawali.

Page 110: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

97

Mahyuddin, M., Soemarno, S., & Prayogo, T. B. (2015). Analisis Kualitas Air Dan

Strategi Pengendalian Air Sungai Metro Di Kota Kepanjen Kabupaten

Malang. Indonesian Journal Of Environment And Sustainable Development,

6(2).

Mara, D. (2004). Domestic Wastewater Treatment in Developing Countries. USA:

Eartscan.

Mara, D., dan Cairncross, S. (1994). Pemanfaatan Air Limbah dan Ekskreta.

Bandung: Institut Teknologi Bandung.

Martopo, S. (1987). Dampak Limbah Terhadap Lingkungan. Bahan Diskusi Kursus

Singkat Penanganan Limbah Secara Hayati. Yogyakarta.

Masruri. (2014). Analisis Efektivitas Program Nasional Pemberdayaan

Masyarakat Mandiri Perkotaan. Padang: Akademia permata.

Metcalf & Eddy. (2003). Wastewater Engineering: Treatment and Reuse. New

York: McGraw Hill Companies, Inc.

Mubin, F., Binilang, A., & Halim, F. (2016). Perencanaan Sistem Pengolahan Air

Limbah Domestik Di Kelurahan Istiqlal Kota Manado. Jurnal Sipil Statik,

4(3).

Notoatmodjo, S. (2003). Ilmu Kesehatan Masyarakat: Prinsip-Prinsip Dasar.

Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Panambunan, U. & Sumampouw. (2017) Efektivitas Instalasi Pengolahan Air

Limbah Komunal Domestik Berdasarkan Parameter Kimia dan Bakteri Total

Coliform di Kelurahan Malendeng Kota Manado. Jurnal Kesehatan

Masyarakat, (9) No.3.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (2010). Peraturan Menteri

Kesehatan Republik Indonesia Nomor 492/MENKES/PER/IV/2010.

Persyaratan Kualitas Air Minum. Menteri Kesehatan.

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (2016). Peraturan Menteri

Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 68 Tahun 2016 Tentang Baku

Mutu Limbah Cair Domestik. Republik Indonesia.

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. (2017). Peraturan

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor

Page 111: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

98

04/PRT/M/2017 Tentang Penyelenggaraan Sistem Pengelolaan Air Limbah

Domestik. Republik Indonesia.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia. (2014). Peraturan Pemerintah Republik

Indonesia Nomor 101 Tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan

Beracun. Republik Indonesia.

Pratiwi. (2007). Mikrobiologi Farmasi. Yogyakarta: Gadjah Mada Press.

Purwanto, B. (2004). Sistem Pengolahan Air Limbah Rumah Tangga di Kota

Tangerang. Jurnal Percik Vol. 5 (1).

Putri, A.R.S. (2016). Pengaruh Koordinasi Terhadap Efektivitas Penertiban

Instalasi Pengolahan Air Limbah (Ipal) Pabrik Di Kawasan Timur Kabupaten

Bandung (Studi Pada Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah

Kabupaten Bandung). Jurnal Ilmu Pemerintahan Widya Praja, 42(2), 1-1.

Rahmawati, D., Handayani, R. D., & Fauzzia, W. (2018). Hygiene dan Sanitasi

Lingkungan Di Obyek Wisata Kampung Tulip. Jurnal Abdimas BSI: Jurnal

Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1).

Rahmi, P. (2010). Pembuatan Biogas dari Air Limbah Domestik. Skripsi. Medan:

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

Ranudi, R. S. E. (2018). Evaluasi Pengelolaan IPAL Komunal di Kabupaten

Sleman. Tugas Akhir. Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia.

Reksosoebroto, S. (2001). Hygiene Sanitasi. Jakarta: Rinneka Cipta.

Retnoningsih, M. dan Yulia, M. (2010). Pengaruh pH, Konsentrasi Awal Ammonia

dan Waktu Operasi Pada Elektrolisa Ammonia. Jurnal Repository

Universitas Diponegoro. Semarang.

Rhomaidhi. (2008). Pengelolaan Sanitasi Secara Terpadu Wilayah Sungai Widuri

(Studi Kasus Kampung Nitiprayan Yogyakarta. Tugas Akhir. Yogyakarta:

Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta.

Said, N. I. (2017). Teknologi Pengolahan Air Limbah. Jakarta: Erlangga.

Said, N. I. dan Hidayat W. (2019). Perencanaan Dan Pembangunan Instalasi

Pengolahan Air Limbah Domestik Dengan Proses Biofilter Anaerob Dan

Aerob. Daerah Istimewa Yogyakarta: Gosyen Publishing.

Page 112: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

99

Sasse, L. (1998). DEWATS: Decentralised WasteWater Treatment in Developing

Countries. BORDA.

Sidhi, A. N., Raharjo, M., & Dewanti, N. A. Y. (2016). Hubungan Kualitas Sanitasi

Lingkungan Dan Bakteriologis Air Bersih Terhadap Kejadian Diare Pada

Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Adiwerna Kabupaten Tegal. Jurnal

Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 4(3), 665-676.

Slamet, J. S. (2002). Kesehatan Lingkungan. Yogyakarta: Gajah Mada University

Press.

Soemarwoto, O. (1983). Ekologi Lingkungan Hidup dan Pembangunan. Jakarta:

Djambatan.

Soeparman dan Suparmin. (2002). Pembuangan Tinja dan Limbah Cair. Jakarta:

Kedokteran EGC.

Sudjarwo, Hermanto & Tanaka, Nao. (2014). Manual Teknologi Tepat Guna

Pengolahan Air Limbah. PUSTEKLIM. Yogyakarta.

Sufi, R. dan Agus B. W. (2006). Ragam Sejarah Aceh. Aceh: Badan Perpustakaan

Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.

Sugiharto. (1987). Dasar-dasar pengelolaan air limbah. Jakarta: UI Press.

Suharto, Ign. (2011). Limbah Kimia dalam Pencemaran Air dan Udara.

Yogyakarta: CV. Andi Offset.

Susana, T. (2004). Sumber Polutan Nitrogen Dalam Air Laut. Jurnal Oseana.

Volume XXIX (3): 25-33.

Susilawaty, A, Djafar, M. H. Daud, A. (2007). Efektivitas Sistem jaringan

Multimedia dalam Menurunkan TSS, BOD, NH3-, PO4 dan Total Koliform

pada Limbah Cair Rumah Tangga. Jurnal Sains dan Teknologi.

Susilo, et al. (2009). Pengaruh Variasi Waktu Tinggal Terhadap Kadar BOD dan

COD Limbah. Jurnal Sumber Daya Alam Dan Lingkungan, Jawa Timur.

Tapioka dengan Metode Rotating Biological Contactor

Susilowarno, G. (2007). Bilogi SMA. Jakarta: Grasindo.

Sutrisno, T. C. (2004). Teknologi Penyediaan Air Bersih. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Tawakal, A. I. (2017). Perencanaan Instalasi Pengolahan Air Limbah Kecamatan

Berbah Daerah Istimewa Yogyakarta. Tugas Besar. Yogyakarta: Program

Page 113: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

100

Studi Teknik Lingkungan Fakultas Sipil dan Perencanaan, Universitas Islam

Indonesia.

Tchobanoglous, G., & Burton, F. L. (1991). Wastewater engineering treatment,

disposal and reuse. McGraw-Hill, Inc

Ulliaji, A., Joko, T., & Dangiran, H. L. (2016). Efektivitas Variasi Dosis Kaporit

Dalam Menurunkan Kadar Amoniak Limbah Cair Rumah Sakit Roemani

Muhammadiyah Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, (e-Journal), 4(4),

819-826.

Umar. (2003). Dasar-Dasar Kesehatan Lingkungan. Ujung Pandang: Fakultas

Kesehatan Masyarakat Universitas Hassanudin.

Undang-Undang Republik Indonesia. (2014). Undang-Undang Republik Indonesia

Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa. Undang-undang Republik Indonesia.

Utomo, S. (2012). Bahan Berbahaya dan Beracun (B-3) dan Keberadaannya di

dalam Limbah. Jurnal Konversi, 1(1)

Waluyo, L. (2007). Mikrobiologi Umum. Malang: UPT. Penerbita UMM.

Wijayaningrat, A. T. P. (2018). Evaluasi Kinerja IPAL Komunal di Kecamatan

Banguntapan dan Bantul D.I. Yogyakarta Ditinjau Dari Parameter Fisik dan

Kimia. Tugas Akhir. Yogyakarta: Teknik Lingkungan Universitas Islam

Indonesia.

Wijono. (2010). Manajemen Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan

Masyarakat. Surabaya: CV. Duta Prima Airlangga.

Zakaria, M. (2008). Manual Teknologi Tepat Guna Pengolahan Air Limbah. Jurnal

PUSTEKLIM. Yogyakarta.

Page 114: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

101

Lampiran A

1. Tabel Standar Deviasi dari Hasil Perhitungan Aritmatika

2. Tabel Standar Deviasi dari Hasil Perhitungan Geometrik

3. Tabel Standar Deviasi dari Hasil Perhitungan Least Square

Perhitungan Standar Deviasi

LAMPIRAN

Page 115: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

102

Lampiran B

Kriteria Desain IPAL Komunal

Kriteria Desain Kompartemen ABR dan AF IPAL

Komunal

Sumber: - Materi DED Konsolidasi IPAL Komunal Ditjen Cipta Karya Kementrian Pekerjaan

Umum

- Buku Perencanaan dan Pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik

dengan Proses biofilter anaerob-aerob (Ir. Nusa Idaman Said, M. Eng, APU dan Ir.

Wahyu Hidayat, M.Si.)

Standar air bersih yang digunakan : 90-100 (berdasarkan jumlah

penduduk dalam satuan kota)

Debit (Q) air buangan yang dihasilkan : 70-80% x Q air bersih (ditentukan)

Q max day air buangan (ditentukan) : (1,1-1,3) x Q air limbah

HRT (Hidraulic Retention Time) : 24 Jam

➢ ABR = 6-8 jam (dipilih)

➢ AF = 12-36 jam (dipilih)

Ketentuan menghitung dimensi IPAL

Lebar Kompartemen (L) : 2 m – 3 m (disesuaikan dengan

kebutuhan lahan)

Kedalaman Basah (T) : 2 m (ditentukan)

Ambang bebas (h) : 0,3 – 0,5 cm (dipilih)

Panjang Ruang Kompartemen : (Qr x HRT) / (T x L)

Page 116: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

103

Lampiran C

A. Denah Desain Ulang IPAL Komunal Dusun Tgk. Meurah

Bak

ABR

Bak

ABR

Bak

ABR

BakAF

BakAF

BakAF

OUTLET

1.00 1.00 1.00

3.00

3"

4"

INLET

Bak Pemecah

Bak Setler

6"

3"

3.00

3.00

4.50

1.50

0.80

12.00

A B C

A B C

D

E

D

E

3.00 3.00

POTONGAN A - A

0.40

0.50

0.40

1.202.50

6.00

3.003.00

6.00

0.50

0.40

1.20

0.40

2.50

3.00 3.00

6.00

0.50

0.40

1.20

0.40

2.50

1.00 1.00 1.00

3.00

0.50

0.40

1.20

0.40

2.50

1.001.00

3.00

1.00

2.00

0.50

2.50

DENAH IPAL KOMUNAL

DENAH POTONGAN IPAL KOMUNAL

TEKNIK LINGKUNGAN

SAINS DAN TEKNOLOGI

UIN AR-RANIRY

JUDUL GAMBAR

DENAH DAN POTONGAN

IPAL KOMUNAL

PEMBIMBING II

YEGGI DARNAS., M.T.

NIP. 197906202014032001

PEMBIMBING I

AULIA ROHENDI., M.Sc.NIDN. 2010048202

DIBUAT OLEH

CUT SYARMILA SUGESTI

NIM: 150702108

LOKASIDUSUN TGK. MEURAH

JENIS PRASARANAIPAL KOMUNAL

KECAMATANSYIAH KUALA

KOTABANDA ACEH

PROVINSIACEH

POTONGAN B - B

POTONGAN D - D

POTONGAN C - C

POTONGAN E - E

Page 117: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

104

B. Denah Desain Ulang IPAL Komunal Dusun Tgk. Meulinje

TEKNIK LINGKUNGAN

SAINS DAN TEKNOLOGI

UIN AR-RANIRY

JUDUL GAMBAR

DENAH DAN POTONGAN

IPAL KOMUNAL

PEMBIMBING II

YEGGI DARNAS., M.T.

NIP. 197906202014032001

PEMBIMBING I

AULIA ROHENDI., M.Sc.

NIDN. 2010048202

DIBUAT OLEH

CUT SYARMILA SUGESTI

NIM: 150702108

LOKASIDUSUN TGK. MEULINJE

JENIS PRASARANAIPAL KOMUNAL

KECAMATANSYIAH KUALA

KOTABANDA ACEH

PROVINSIACEH

BakABR

BakABR

BakABR

BakABR

Bak AF

Bak AF

OUTLET

6.00

3"4"

3.00

3.00

INLET

Dinding PemecahLimbah

Bak Setler

1.50

4.50

0.80

1.50

6.00

3"

3"

2.00 1.00 1.00 3.00

7.00

A

A B C

B C

D

E

D

E

3.00 3.00

6.00

0.50

0.40

1.20

0.40

2.50

3.00 3.00

6.00

2.502.00

0.50

3.00 3.00

6.00

0.50

2.002.50

0.40

1.202.50

0.40

0.50

2.00

1.002.00 1.00

4.00

2.00 1.00

0.50

1.20

1.00

2.00

4.00

0.40

0.40

2.50

DENAH IPAL KOMUNAL

DENAH POTONGAN IPAL KOMUNAL

POTONGAN A - A

POTONGAN B - B

POTONGAN C - C

POTONGAN D - D

POTONGAN E - E

Page 118: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

105

Lampiran D

Dokumentasi Kegiatan

Pengambilan sampel uji

Pengambilan sampel uji

Page 119: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

106

Pengambilan sampel uji

Outlet IPAL komunal

Page 120: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

107

Inlet IPAL komunal

Bak Kontrol

Page 121: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

108

Manhole

Page 122: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

109

Lampiran E

Lembaran Hasil Uji Laboratorium

Page 123: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

110

Page 124: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

111

Page 125: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

112

Page 126: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

113

Page 127: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

114

Page 128: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

115

Page 129: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

116

Page 130: EVALUASI KUALITAS EFLUEN PROGRAM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL… · 2020. 8. 25. · IPAL komunal merupakan sarana sistem pengolahan air limbah domestik yang sifatnya terpusat.

117

RIWAYAT HIDUP PENULIS

1. Nama : Cut Syarmila Sugesti

2. NIM : 150702108

3. Tempat/Tanggal Lahir : Tangerang/27 September 1997

4. Jenis Kelamin : Perempuan

5. Agama : Islam

6. Kebangsaan : Indonesia

7. Status Perkawinan : Belum Kawin

8. Alamat : Jln. Kayee Adang II No 15, Lamgugop, Syiah Kuala,

Banda Aceh

9. Orang Tua/Wali

a. Ayah : Tawakkal Z.A

b. Pekerjaan : Wiraswasta

c. Ibu : Susana

d. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga (IRT)

e. Alamat Orangtua : Jln. Danau Ranau IX FB 1 No. 29, Villa Regensi II,

Tangerang, Banten

10. Riwayat Pendidikan

a. SD : SD Negeri Kutajaya 1 Pasar Kemis Kabupaten

Tangerang

b. SMP : SMP Negeri 1 Pasar Kemis Kabupaten Tangerang

c. SMA : SMA Negeri 4 Kabupaten Tangerang

d. Perguruan Tinggi : Teknik Lingkungan Universitas Islam Negeri (UIN)

Ar-Raniry Banda Aceh

Banda Aceh, 14 Januari 2020

Penulis,

Cut Syarmila Sugesti

NIM. 150702108