Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin...

107
Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin Berdasarkan Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional RI No 13 tahun 2017 tentang Standar Nasional Perpustakaan Perguruan Tinggi Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan (S.IP) Oleh: Triyanto NIM : 1113025100076 PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UIN SYARIFHIDAYATULLAH JAKARTA 1440 H / 2020 M

Transcript of Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin...

Page 1: Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51321/1/fulltex… · Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin

Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin

Berdasarkan Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional RI No

13 tahun 2017 tentang Standar Nasional Perpustakaan

Perguruan Tinggi

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan (S.IP)

Oleh:

Triyanto

NIM : 1113025100076

PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN

FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UIN SYARIFHIDAYATULLAH

JAKARTA 1440 H / 2020 M

Page 2: Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51321/1/fulltex… · Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin

LEMBAR PENGESAHAN

Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin Berdasarkan Peraturan

Kepala Perpustakaan No 13 Tahun 2017 Tentang Standar Nasional Perpustakaan

Perguruan Tinggi

Skripsi

Diajukan untuk memenuhi persyaratan memperoleh

Gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan (S.IP)

Oleh

Triyanto

NIM. 1113025100076

di bawah bimbingan :

Nuryudi, S.Ag., S.S., MLIS

NIP. 19670912 199903 1 002

PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN

FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA 1440 H/ 2020 M

Page 3: Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51321/1/fulltex… · Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin

LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN SKRIPSI

Nama : Triyanto

NIM : 1113025100076

Judul Skripsi : Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin

Berdasarkan Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional RI

No.13 Tahun 2017 tentang Standar Nasional Perpustakaan

Perguruan Tinggi

Ujian Skripsi : 6 Mei 2020

Skripsi tersebut telah diperbaiki sesuai dengan saran dan komentar Tim Penguji sebagai

syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata (S1) pada Program Ilmu Perpustakaan

Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 24 Juni 2020

Tanda Tangan Tanggal

1. Ketua Sidang : Siti Maryam, M.Hum 24-06-2020 NIP. 197007051998032002 .......................... …..............

2. Sekertaris Sidang : Amir Fadhilah, M.Si

24-06-2020

NIP. 197105301999031003 .......................... ..................

3. Pembimbing : Nuryudi, MLIS

NIP. 196709121999031002

24-06-2020

..................

4. Penguji I : Fadhilatul Hamdani, M.Hum 24-06-2020

.......................... ..................

5. Penguji II : Nurul Hayati, M.Hum 24-06-2020

....................

Page 4: Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51321/1/fulltex… · Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Triyanto

NIM : 111302510076

Prodi : Ilmu Perpustakaan

Dengan ini menyatakan bahwa Skripsi yang berjudul “Evaluasi Koleksi

Perpustakaan Universitas MH Thamrin Berdasarkan Peraturan Kepala

Perpustakaan Nasional RI Nomor 13 tahun 2017 Tentang Standar Nasional

Perpustakaan Perguruan Tinggi” adalah hasil karya saya sendiri yang

merupakan hasil penelitian, pengelolahan dan analisis saya sendiri serta bukan

merupakan replikasi dari hasil karya orang lain atau hasil penelitian orang lain.

Apabila terbukti skripsi ini merupakan plagiat atau replikasi maka skripsi ini

dianggap gugur dan harus melakukan penelitian ulang untuk menyusun skripsi

baru dan kelulusan serta gelarnya dibatalkan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan segala akibat yang timbul di kemudian

hari menjadi tanggung jawab saya.

Jakarta, 20 Juni 2020

Yang membuat pernyataan,

TRIYANTO

Page 5: Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51321/1/fulltex… · Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin

v

ABSTRAK

Triyanto (1113025100076). Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH

Thamrin Berdasarkan Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional No 13 Tahun

2017 Tentang Standar Nasional Perpustakaan Perguruan Tinggi. Di bawah

bimbingan Nuryudi, S.Ag., S.S., MLIS. Program Studi Ilmu Perpustakaan

Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatulla

Jakarta, 2020.

Penelitian ini bertujuan, pertama untuk mengetahui jenis koleksi dan jumlah

koleksi perpustakaan Universitas MH Thamrin. Kedua, untuk mengetahui

penambahan, pencacahan dan penyiangan koleksipada perpustakaan Universitas

MH Thamrin dimana kedua hal tersebut disesuaikan dengan Peraturan Kepala

Perpustakaan Nasional RI (Perka Perpusnas) no 13 tahun 2017 tentang Standar

Nasional Perpustakaan Perguruan Tinggi (SNP-PT). Penelitian ini merupakan

penelitan deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data

dalam penelitian ini dengan melalui observasi, wawancara dan kajian

kepustakaan. Data yang diperoleh dianalisis dalam bentuk teks yang bersifat

naratif dan menarik sesuai dengan rumusan masalah yang dijabarkan. Hasil

penelitian menunjukan bahwa jenis koleksi perpustakaan Universitas MH

Thamrin telah sesuai SNP-PT. Jenis koleksi yang dimiliki Perpustakaan MH

Thamrin sudah sesuai menurut SNP-PT adapun jumlah koleksi dari 7 indikator, 4

telah sesuai standar dan 3 indikator belum sesuai standar yang ditentukan. Jumlah

koleksi telah sesuai adalah jumlah buku wajib, jurnal ilmiah, koleksi sumber

elektroni(e-resource), dan muatan lokal. Maka jumlah koleksi telah sesuai SNP-

PT Berdasarkan Perka Perpusnas.

Jumlah koleksi belum sesuai standar adalah koleksi buku pengayaan, koleksi

audio visual, dan majalah ilmiah populer. Penambahan koleksi Perpustakaan

Universitas MH Thamrin pada tahun 2017 sebanyak 4,9% dimana telah sesuai

standar, pada tahun 2018 penambahan koleksi sebanyak 8,54% dimana telah

melebihi standar, dan tahun 2019 penambahan koleksi sebanyak 9 % dimana telah

melebihi standar yang ditentukan 3% per tahun. Pencacahan yang dilakukan

Perpustakaan Universitas MH Thamrin belum melakukan dengan sesuai

standar/prosedur dan penyiangan koleksi yang dilakukan oleh Perpustakaan

Universitas MH Thamrin pada tahu 2016 dimana belum sesuai dengan standar

yang ditetapkan 1 kali dalam 3 tahun terakhir. Penelitian ini menemukan dari 5

pembahasan yaitu : jenis, jumlah koleksi, penambahan koleksi, pencacahan dan

penyiangan ada 3 yang telah memenuhi SNP-PT berdasarkan Perka Perpusnas No

13 Tahun 2017. Akan tetapi, masih ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan lagi

khususnya pada standar pencacahan dan penyiangan koleksi perpustakaan.

Kata kunci: Evaluasi Koleksi, Standar Nasional Perpustakaan , Pencacahan,

Penyiangan

Page 6: Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51321/1/fulltex… · Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin

vi

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Alhamdulillahirobbil alamiin. Segala puji bagi Allah SWT, yang telah

memberikan nikmat dan hidayah-Nya yang tak terhitung sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi dengan judul “Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas

MH Thamrin Berdasarkan Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional RI no 13

tahun 2017 tentang Standar Nasional Perpustakaan Perguruan Tinggi”. Dan atas

pertolongan-Nya pula penulis merasa banyak diberikan kemudahan dari berbagai

pihak manapun dalam proses pembuatan skripsi ini, sehingga kendala-kendala

yang ada dapat terselesaikan dengan baik. Penulisan skripsi ini guna melengkapi

persyaratan mencapai gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan

Humaniora Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Dalam kelancaran penulisan skripsi ini penulis menyadari adanya peran

serta doa dan dukungan baik moril maupun materi yang orang tua berikan kepada

penulis. Berkat restu dan ridhonya lah penulis dapat melangkah hingga sampai ke

titik ini. Maka dari itu penulis mendedikasikan skripsi ini untuk kedua orang tua

penulis, khususnya kepada ayahanda Mirad dan Ibu Marsilah yang selalu

menginginkan anaknya untuk dapat melanjutkan studi di Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta. Beliau merupakn sosok inspiratif penulis dalam

menjalini kehidupan yang selalu memberikan motivasi untuk terus menuntut ilmu.

Dalam proses penyusunan skripsi ini, penulis mendapat banyak bantuan,

bimbingan dan motivasi dari berbagai pihak yang meluangkan waktu dan

ilmunya. Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

Page 7: Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51321/1/fulltex… · Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin

vii

1. Bapak Saiful Umam, M.A., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Adab dan

Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Ibu Siti Maryam, S.Ag., S.S., M.Hum., selaku Ketua Jurusan Ilmu

Perpustakaan.

3. Bapak Amir Fadhilah, M.Si., selaku Sekretaris Jurusan Ilmu Perpustakaan.

4. Bapak Nuryudi, S.Ag., S.S., MLIS, selaku dosen pembimbing penulis yang

telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahannya, serta telah

meluangkan waktu, tenaga, dan pikirannya untuk membantu penulis sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

5. Seluruh Bapak dan Ibu dosen Jurusan Ilmu Perpustakaan yang telah

memberikan begitu banyak ilmu yang berharga untuk masa depan penulis.

6. Pihak Perpustakaan Universitas MH Thamrin yang telah memberikan

kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian. Terutama kepada

Kepala Perpustakaan Ibu Astrid Natasya S.IP, M.Pd. , yang telah berkenan

membantu dan memberikan informasi kepada penulis terkait pembuatan

skripsi.

7. Pustakawan Perpustakaan Universitas MH Thamrin Mba Rebecca Septiarini,

S.IP. yang telah membantu penulis selama melakukan penelitian di

Perpustakaan Universitas MH Thamrin.

8. Kepada kedua orangtua tercinta, Ayahanda Mirad dan Ibunda Marsilah yang

selalu memberikan, nasehat, dukungan dan doa kepada anak-anaknya.

Kepada semua kakak-kakak ku, Mba Melani S.Pd, Mas Wahyudi S.Pd yang

selalu memberikan motivasi kepada penulis.

Page 8: Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51321/1/fulltex… · Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin

viii

9. Kepada sahabat seperjuangan Fajar Edi Jatmiko, Mohammad Ardiansyah,

Syawal Ade Saputra, Laga Al Ahli, Zamzam, M. Agustina SMAA, Egi

Almaroghi. Terima kasih banyak untuk bantuan, doa, ilmu, motivasi, dan

semangat yang kalian berikan selama proses penyusunan skripsi ini. Semoga

Allah SWT senantiasa melindungi dan memberikan keberkahan disetiap

langkah kita.

10. Seluruh teman-teman Jurusan Ilmu Perpustakaan UIN angkatan 2013

dimanapun berada, khususnya IPI B 2013. Terima kasih untuk kebersamaan,

semangat, dan motivasinya selama ini. Semoga Allah SWT senantiasa

menjaga kebersamaan ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan skripsi ini masih terdapat

banyak kelemahan dan kekurangan dikarenakan keterbatasan keilmuan yang

penulis miliki, sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat

membangun dengan harapan dapat mencapai hasil yang lebih sempurna dan

untuk pengembangan diri penulis selanjutnya.

Akhir kata penulis hanya dapat berdoa agar Allah SWT dapat membalas

semua kebaikan dari berbagai pihak yang telah membantu dalam penyelesaian

skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi para pembacanya,

maupun bagi peneliti sendiri.

Aamiin Yaa robbal’alamiin.

Jakarta, 5 April 2020

Triyanto

Page 9: Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51321/1/fulltex… · Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin

ix

DAFTAR ISI

ABSTRAK …………………………………………………………………..v

KATA PENGANTAR …………………………………………………..vi

DAFTAR ISI ……………………………………………………………….....ix

DAFTAR TABEL ………………………………………………………….xi

DAFTAR GAMBAR… …………………………………………………xii

DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………………..xiii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ........................................................................... 1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah ........................................ 6

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian .................................................. 6

D. Definisi Istilah ........................................................................... 7

BAB II TINJAUAN LITERATUR

A. Perpustakaan Perguruan Tinggi ............................................ 9

1. Pengertian Perpustakaan Perguruan Tinggi .............................. 9

2. Tujuan Perpustakaan Perguruan Tinggi .................................. 10

3. Fungsi Perpustakaan Perguruan Tinggi .................................. 10

B. Pengembangan Koleksi ......................................................... 11

1. Pengertian Pengembangan Koleksi ......................................... 11

2. Kebijakan Pengembangan Koleksi ......................................... 13

3. Proses Pengembangan Koleksi ............................................... 13

4. Metode dan Prosedur Pengadaan Koleksi ............................... 14

C. Pencacahan Koleksi ............................................................... 16

1. Pengertian Pencacahan Koleksi .............................................. 16

2. Tujuan Pencacahan Koleksi .................................................... 16

D. Penyiangan Koleksi ............................................................... 17

E. Evaluasi .................................................................................. 18

1. Pengertian Evaluasi ................................................................. 18

2. Tujuan Evaluasi ....................................................................... 19

3. Metode Evaluasi ...................................................................... 20

F. Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional no 013 tahun

2017 Tentang Standar Nasional Perpustakaan Perguruan Tinggi

………………………………………………………………..24

G. Penelitian Terdahulu ............................................................. 26

BAB III METODE PENELITIAN………………………………………….29

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian .......................................... 29

B. Sumber Data .......................................................................... 30

C. Pemilihan Informan .............................................................. 30

D. Teknik Pengumpulan Data ................................................... 32

E. Teknik Analisis Data ............................................................. 33

F. Jadwal Penelitian ................................................................... 35

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN…………………...36

A. Profil Objek Penelitian .......................................................... 36

Page 10: Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51321/1/fulltex… · Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin

x

B. Hasil Penelitian ...................................................................... 46

1. Kesesuaian Jenis dan Jumlah Koleksi di Perpustakaan

Universitas MH Thamrin ............................................................ 46

2. Penambahan Koleksi, Pencacahan Koleksi dan Penyiangan

Koleksi Pada Perpustakaan Universitas MH Thamrin ........... 51

C. Pembahasan ........................................................................... 56

1. Kesesuaian Jenis dan Jumlah Koleksi di Perpustakaan

Universitas MH Thamrin Berdasarkan PERKAPERPUSNAS

No 13 Tahun 2017 tentang SNP-PT ........................................... 56

2. Penambahan, Pencacahan dan Penyiangan Koleksi

Perpustakaan Universitas MH Thamrin ................................... 59

BAB V KESIMPULAN……………………………………………………..63

A. Kesimpulan ............................................................................ 63

B. Saran ....................................................................................... 65

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………66

LAMPIRAN-LAMPIRAN ……………………………………………………68

Page 11: Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51321/1/fulltex… · Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin

xi

DAFTAR TABEL

III.1 Jadwal Penelitian ........................................................................................ 30

IV.1 SDM Perpustakaan Universitas MH Thamrin ........................................... 35

IV.2 Koleksi tahun 2019 Perpustakaan Universitas MH Thamrin ..................... 43

IV.3 Perhitungan Jumlah Buku Wajib di Perpustakaan Universitas MH Thamrin

............................................................................................................................... .45

IV.4 Koleksi berdasarkan bentuk ....................................................................... 46

IV.5 Penambahan Koleksi Buku per tahun ........................................................ 49

Page 12: Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51321/1/fulltex… · Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar IV.1 Struktur Organisasi Perpustakaan .................................................. 35

Gambar IV.2 Tampilan Beranda Katalog online Perpustakaan ........................... 39

Gambar 4.3 Tampilan Pencarian Katalog online Perpustakaan ........................ 39

Gambar 4.4 Tampilan No Panggil Katalog online Perpustakaan ..................... 40

Gambar 4.4 Tampilan Ketersedian Katalog online Perpustakaan .................... 41

Gambar 4.4 Tampilan No Panggil di Rak Buku .............................................. 41

Page 13: Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51321/1/fulltex… · Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran1 Transkrip Wawancara

Lampiran 2 Lembar Observasi

Lampiran 3 Hasil Observasi

Lampiran 4 Foto-foto Perpustakaan UMHT

Lampiran 5 Surat Pengadaan Koleksi Program Studi Kepada Perpustakaan

UMHT

Lampiran 6 Berita Acara Pemusnahan Koleksi dalam Kegiatan Penyiangan

Lampiran 7 Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional no 13 tahun 2017 Tentang

SNP-PT

Page 14: Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51321/1/fulltex… · Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Menurut UU No 43 tahun 2007 Perpustakaan pada Bab I pasal 1

menyatakan Perpustakaan adalah institusi yang mengumpulkan pengetahuan

tercetak dan terekam, mengelolanya dengan cara khusus guna memenuhi

kebutuhan intelektualitas para penggunanya melalui beragam cara interaksi

pengetahuan. Kualitas suatu lembaga pendidikan, perguruan tinggi/lembaga

riset dan ilmu pengetahuan dapat dilihat dari jasa yang diberikan oleh

perpustakaannya.1 Apapun jenisnya, perpustakaan memiliki peran sebagai

penghimpun, pengolah dan penyampaian informasi ke pemakainnya. Apalagi

didalam sebuah lingkungan perguruan tinggi, perpustakaan sebagai jantung

dalam program belajar, mengajar serta berbagai penelitian.

Keberadaan perpustakaan kini dinilai sangat penting baik bagi institusi

pendidikan maupun masyarakat umum. Hal ini dibuktikan dengan adanya

perpustakaan di sekolah-sekolah, perguruan tinggi, dan juga di daerah-daerah

tertentu. Jenis-jenis perpustakaan yaitu perpustakaan nasional, perpustakaan

umum, perpustakaan khusus, perpustakaan sekolah, dan perpustakaan

perguruan tinggi.

Menurut Sulistyo basuki perpustakaan perguruan tinggi adalah

perpustakaan yang berada pada lingkungan perguruan tinggi atau sekolah

tinggi, badan bawahannya, maupun lembaga yang berafiliasi dengan

perguruan tinggi. Perpustakaan perguruan tinggi didirikan untuk menunjang

pencapaian tujuan perguruan tinggi yang bersangkutan dalam melaksanakan

Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian

kepada masyarakat.2 Selain itu, menurut Syihabuddin Qalyubi, menyatakan

1 Republik Indonesia, “Undang-undang Perpustakaan No 43 Tahun 2007.” Diakses pada 23

juni 2017 dari http://www.pnri.go.id/law/undang-undang-nomor-43-tahun-2007-tentang-

perpustakaan/. 2 Sulistyo Basuki, Pengantar Ilmu Perpustakaan (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1991).

h. 51.

Page 15: Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51321/1/fulltex… · Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin

2

bahwa perpustakaan perguruan tinggi merupakan suatu unit pelaksana teknis

(UPT) perguruan tinggi yang bersama-sama dengan unit lain turut

melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan cara memilih,

menghimpun, mengolah, merawat, dan melayankan sumber informasi kepada

lembaga induknya pada khususnya dan masyarakat akademis pada umumnya.

3 Dari pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa perpustakaan perguruan

tinggi adalah perpustakaan yang terdapat pada perguruan tinggi yang

berfungsi menyediakan dan menyebarluaskan informasi guna membantu

perguruan tinggi tersebut mencapai tujuannya yakni Tri Dharma Perguruan

Tinggi (pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat).

Tujuan perpustakaan perguruan tinggi harus sejalan dengan tujuan

perguruan tingginya. Sebagai unsur penunjang perguruan tinggi dalam

mencapai visi dan misinya, maka perpustakaan perguruan tinggi memiliki

tujuan. Menurut Noerhayati, tujuan diselenggarakannya perpustakaan

perguruan tinggi adalah untuk mendukung, memperlancar serta mempertinggi

kualitas pelaksanaan program kegiatan perguruan tinggi melalui pelayanan

informasi yang meliputi aspek-aspek pengumpulan informasi, pengolahan

informasi, pemanfaatan informasi, dan penyebarluasan informasi4.

Dan menurut Standar Nasional Perpustakaan Perguran Tinggi (010:

2011) tujuan perpustakaan perguruan tinggi yaitu, perpustakaan yang

bertujuan memenuhi kebutuhan informasi pengajar dan mahasiswa di

perguruan tinggi. Perpustakaan perguruan tinggi dapat juga terbuka untuk

publik5. Berdasarkan pendapat di atas, dapat di simpulkan bahwa pada

dasarnya tujuan perpustakaan perguruan tinggi adalah untuk mendukung

kinerja perguruan tinggi dalam menyelenggarakan pendidikan dengan

meyediakan kebutuhan informasi ilmiah bagi para sivitas perguruan tinggi

tersebut agar pelaksanaan kegiatan perguruan tinggi berjalan lancar dan

semakin berkualitas.

3 Syihabuddin Qalyubi, Dasar-dasar ilmu perpustakaan dan informasi (Yogyakarta:

Fakultas adab IAIN Sunan Kalijaga, 2003). H. 10. 4 Noerhayati S, Pengelolaan Perpustakaan (Bandung: Alumni, 1987). 5 Perpusnas RI, Standar Nasional Perpustakaan (Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 2011),

http://www.perpusnas.go.id/assets/uploads/2016/10/standar_nasional_perpustakaan-

sekolah.pdf. diakses pada tanggal 2/5/2017 10:27

Page 16: Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51321/1/fulltex… · Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin

3

Kebutuhan informasi para sivitas perguruan tinggi tentu beragam. Hal

ini dikarenakan para sivitas terdiri dari bermacam program jurusan, jenjang

yang di tempuh, serta para komunitas yang mengakses perpustakaan. Untuk

itu terkait pemenuhan sumber bacaan wajib mahasiswa, perpustakaan

perguruan tinggi harus menyediakan koleksi perpustakaan yang beragam pula.

Di samping sebagai upaya pemenuhan sumber bacaan wajib bagi mahasiswa,

ketersediaan bahan bacaan ini juga menjadi unsur penilaian dalam akreditasi

program studi.

Umumnya, kualitas sebuah perpustakaan diukur berdasarkan

ketersediaan fasilitas dan sarana pembelajaran, serta jumlah koleksi bahan

pustaka yang tersedia dalam berbagai format tercetak; berupa CD, video, film,

dan berbagainya.6 Untuk tingkat perguruan tinggi sendiri, bisa jadi jumlah

perpustakaan bisa lebih dari satu, karena masing-masing fakultas, maupun

program studi memiliki akan kebutuhan koleksi buku-buku maupun jurnal

khusus yang berkaitan dengan bidang ilmu di fakultas, maupun program

studinya masing-masing.

Variasi jenis koleksi tentu disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat

pengguna. Masyarakat pengguna di perpustakaan perguruan tinggi terdiri dari

seluruh sivitas di perguruan tersebut, sehingga koleksi perpustakaan yang

dimiliki perpustakaan harus disesuaikan dengan kebutuhan para sivitas. Untuk

mengetahui seberapa besar kesesuaian koleksi yang dimiliki perpustakaan

perguruan tinggi terhadap kebutuhan sivitas maka perlu dilakukan kegiatan

evaluasi koleksi.

Evaluasi merupakan salah satu kegiatan dalam mengembangkan

koleksi perpustakaan. Evaluasi suatu proses pengukuran dan penilaian kinerja

suatu layanan atau sistem dalam memenuhi tujuan yang telah diterapkan.7

Menurut Depdiknas evaluasi koleksi adalah upaya untuk menilai daya guna

dan hasil guna koleksi dalam memenuhi kebutuhan akademika pemustaka

6 Juni Wati Sri Rizki, “Optimalisasi Fungsi Perpustakaan Perguruan Tinggi,” Al-Kuttab

vol.1, no. 2 (Juli 2013): 105–117. 7 Sukirno, “Evaluasi Pemanfaatan Koleksi buku Digital oleh Mahasiswa Pendidikan Dokter

di Unit Perpustakaan Fakultas Kedokteran UGM,” Berkala Ilmu Perpustakaan dan informasi

IX, no. 2 (2013): h. 8–17.

Page 17: Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51321/1/fulltex… · Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin

4

serta program perguruan tinggi. Evaluasi koleksi harus selalu dilaksanakan

dengan teratur supaya koleksi sesuai dengan perubahan dan perkembangan

program perguruan tinggi8. Agar dapat mencapai tujuan yaitu: (1) mengetahui

mutu, lingkup, dan kedalaman koleksi, (2) menyesuaikan koleksi dengan

tujuan dan program perguruan tinggi, (3) mengikuti perubahan,

perkembangan, sosial budaya, ilmu dan teknologi, (4) meningkatkan nilai

informasi, (5) mengetahuai kekuatan dan kelemahan koleksi, dan (6)

menyesuaikan kebijakan penyiangan.

Evaluasi koleksi merupakan hal yang penting dalam kegiatan

pengembangan koleksi. Bahwa evaluasi melengkapi siklus pengembangan

koleksi. Dengan demikian evaluasi koleksi di perpustakaan perguruan tinggi

perlu dilakukan karena melihat keberagaman kebutuhan informasi para sivitas

yang ada disana sehingga perpustakaan perguruan tinggi harus terus

melakukan pengembangan koleksi agar kebutuhan masyarakat akan informasi

dapat terpenuhi.9

Dengan melakukan evaluasi koleksi, pustakawan juga dapat

mengetahui seberapa baik atau seberapa buruk bahan literatur yang tersedia

dalam memenuhi kebutuhan atas perguruan tinggi. Dengan demikian akan

tercipta sebuah komunikasi antara pustakawan, staf pengajar, pengguna

perpustakaan dalam merespon kebutuhan informasi10

.

Di Indonesia standar pedoman yang dimiliki yaitu SNP (Standar

Nasional Perpustakaan) yang disusun oleh perpustakaan nasional Indonesia.

Pedoman terbaru yang dikeluarkan oleh Perpustakaan Nasional yakni

Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional RI (PERKAPERPUSNAS) no 13

Tahun 2017 tentang Standar Nasional Perpustakaan Perguruan Tinggi (SNP-

PT) sebagai langkah nyata melaksanakan amanat Undang-undang Nomor 43

tahun 2007 Tentang Perpustakaan pada pasal 24 yang menyebutkan bahwa

“Setiap perguruan tinggi menyelenggarakan perpustakaan yang wajib

8 Depdiknas, Perpustakaan Perguruan Tinggi (Jakarta: Depdiknas, 2004). h. 67. 9 Yuyu Yulia dan Sujana, Pengembangan Koleksi (Jakarta: Universitas Terbuka, 2010). h.

34. 10 Sri Wahyuni, “Pengembangan Koleksi Perpustakaan di Perpustakaan Kopertis Wilayah

X,” Jurnal Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan, E, 1, no. 1 (n.d.): September 2012.

Page 18: Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51321/1/fulltex… · Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin

5

memenuhi standar nasional perpustakaan dengan memperhatikan Standar

Nasional Pendidikan”11

.

Perpustakaan Universitas MH Thamrin berlokasi di Jl Raya Pondok

Gede Jakarta Timur merupakan salah satu perguruan tinggi milik swasta.

Universitas MH Thamrin merupakan perguruan tinggi yang cukup besar yang

ada di Jakarta Timur. Sebagai Perpustakaan perguruan tinggi harus menunjang

sarana prasana bagi mahasiswa/i dan pengajar unuk memenuhi proses belajar

serta penelitian yang mereka lakukan. Peneliti memilih Perpustakaan

Universitas MH Thamrin sebagai tempat penelitian. Universitas MH Thamrin

terdapat 4 fakultas, 20 program studi, terdapat 3 kampus dan juga memiliki 3

gedung perpustakaan disetiap kampus. Alasan mengapa peneliti memilih

perpustakaan perguruan tinggi ini karena belum ada yang melakukan

penelitian di Perpustakaan Universitas MH Thamrin dengan topik Standar

Nasional Perpustakaan (SNP). Maka itu, peneliti tertarik meneliti keadaan

koleksi yang ada di Perpustakaan Universitas MH Thamrin dengan pedoman

standar yang berlaku di Indonesia untuk perpustakaan perguruan tinggi.

Koleksi merupakan suatu kekuatan sebuah perpustakaan. Perpustakaan yang

baik dilihat dari koleksi yang dimilki oleh karna itu koleksi perpustakaan

menggambarkan jenis perpustakaannya, daya tarik bagi pemustaka,

memberikan citra atas performa kinerja perpustakaaan. Sebagai pusat sumber

informasi bagi sivitas akademisi yang harus memenuhi kebutuhan belajar,

mengajar, dan penelitian maka perpustakaan bisa mengevaluasi koleksi yang

dimiliki. Dalam mengevaluasi koleksi perpustakaan harus memiliki suatu

pedoman dalam mengelola perpustakaan. Maka dari itu peneliti tertarik

melakukan evaluasi koleksi perpustakaan menggunakan pedoman

PERKAPERPUSNAS No 13 Tahun 2017 tentang SNP-PT, dimana standar ini

dibuat untuk perguruan tinggi yang ada di Indonesia dan di harapkan dapat

menjadi pedoman teknis perpustakaan perguruan tinggi.

Setelah menyimak uraian di atas, penulis tertarik untuk meneliti

tentang evaluasi koleksi melihat kegiatan ini sangat penting untuk dilakukan

11 Arimurti Kriswibowo dan Anantha Prathama, “Kajian Evaluatif Atas Penerapan Standar

Nasional Perpustakaan Perguruan Tinggi,” Khizanah al-Hikmah 7(1) (2019): 65–74.

Page 19: Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51321/1/fulltex… · Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin

6

oleh perpustakaan guna memajukan dan mencapai tujuan perpustakaan.

Penulis mengangkat judul penelitian “Evaluasi Koleksi Perpustakaan

Universitas MH Thamrin Berdasarkan Peraturan Kepala Perpustakaan

Nasional No 13 tahun 2017 Tentang Standar Nasional Perpustakaan

Perguruan Tinggi”.

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

Dalam setiap penelitian pasti diperlukan batasan masalah agar bahasannya

tidak melebar luas. Fokus penelitian yang akan diambil oleh peneliti pada

penelitian ini yaitu

1. Kesesuaian jenis dan jumlah koleksi perpustakaan yang dimiliki oleh

Perpustakaan Universitas MH Thamrin sesuai dengan

PERKAPERPUSNAS No 13 Tahun 2017 tentang SNP-PT;

2. Penambahan koleksi, pencacahan dan penyiangan koleksi di

Perpustakaan Universitas MH Thamrin sesuai dengan

PERKAPERPUSNAS No 13 Tahun 2017 tentang SNP-PT

Dari latar belakang dan pembatasan masalah diatas, maka permasalahan

yang akan dibahas dapat dirumuskan yaitu

1. Bagaimana Kesesuaian jenis dan jumlah koleksi perpustakaan yang

dimiliki oleh Perpustakaan Universitas MH Thamrin sesuai dengan

PERKAPERPUSNAS No 13 Tahun 2017 tentang SNP-PT?

2. Bagaimana Penambahan koleksi, pencacahan dan penyiangan koleksi

di Perpustakaan Universitas MH Thamrin sesuai dengan

PERKAPERPUSNAS No 13 Tahun 2017 tentang SNP-PT?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk Mengetahui kesesuaian jenis dan jumlah koleksi di

perpustakaan Universitas MH Thamrin berdasarkan pedoman Standar

Nasional Perpustakaan Perguruan Tinggi.

2. Untuk mengetahuai proses penambahan, pencacahan dan penyiangan

koleksi perpustakaan Universitas MH Thamrin dengan pedoman

Standar Nasional Perpustakaan Perguruan Tinggi.

Page 20: Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51321/1/fulltex… · Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin

7

Manfaat yang diharapkan dari penelitian, yaitu :

1. Bagi penulis, penulisan ini sebagai sarana studi untuk menambah

wawasan penulis dalam bidang ilmu perpustakaan serta sebagai syarat

untuk mencapai gelar sarjana strata satu.

2. Bagi pengelola perpustakaan, penelitian ini diharapkan dapat

dijadikan bahan evaluasi koleksi perpustakaan sehingga perpustakaan

Universitas MH Thamrin dapat memperbaiki kekurangan yang ada

terkait koleksi perpustakaan serta memberi gambaran kepada

perpustakaan Universitas MH Thamrin terkait pedoman standar

nasional perpustakaan dalam hal koleksi perpustakaan

3. Bagi mahasiswa jurusan ilmu perpustakaan, penelitian ini diharapkan

menambah wawasan pendidikan dalam bidang ilmu perpustakaan dan

memperkaya pengetahuan dalam bidang evaluasi koleksi

perpustakaan.

D. Definisi Istilah

Evaluasi adalah proses menggambarkan, memperoleh, dan menyajikan

informasi yang berguna untuk merumuskan suatu alternatif keputusan.

Koleksi perpustakaan adalah suatu istilah yang digunakan secara luas di

dunia perpustakaan untuk menyatakan bahan pustaka apa saja yang harus

diadakan di perpustakaan

Standar Nasional Perpustakaan adalah dasar acuan pendirian,

pengelolaan dan pengembangan perpustakaan yang berlaku sama secara

nasional.

Perpustakaan Perguruan Tinggi adalah perputakaan yang berada pada

lingkungan perguruan tinggi atau sekolah tinggi yang hakikatnya merupakan

integral dari suatu perguruan tinggi.

E. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan bertujuan untuk menunjukan rangkaian penulisan

secara sistematis sehingga kerangka skripsi yang diajukan akan terlihat jelas.

Dalam penelitian ini, penulis merumuskan konsep penulisan yang terdiri dari

5 bab yaitu :

Page 21: Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51321/1/fulltex… · Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin

8

Bab I Pendahuluan

Pada bab ini terdiri dari latar belakang, pembatasan dan perumusan

masalah, tujuan dan manfaat penelitian, definisi istilah, sistematika

penulisan.

Bab II Tinjauan Literatur

Bab ini menjelaskan mengenai landasan teori yang digunakan, sesuai

dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti yang diambil dari literatur-

literatur yang berkaitan dan penelitian yang relevan dengan topik

penelitian, meliputi: pengertian, buku pedoman dan sejenisnya.

Bab III Metode Penelitian

Bab ini menguraikan tentang metode penulisan yang digunakan, yaitu

jenis dan pendekatan penelitian, teknik pengumpulan data, teknik

pengolahan dan analsis data.

Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

Bab ini membahas tentang gambaran umum dari lembaga yang ditelliti,

meliputi profil lembaga, visi misi, struktur organisasi, dan lain-lain, serta

mengutarakan hasil penelitian.

Bab V Penutup

Bab ini mengambil kesimpulan dari hasil penelitian dan pembahasan serta

menambahkan saran untuk tempat penelitian.

Page 22: Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51321/1/fulltex… · Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin

9

BAB II

TINJAUAN LITERATUR

A. Perpustakaan Perguruan Tinggi

1. Pengertian Perpustakaan Perguruan Tinggi

Pada umumnya perpustakaan memiliki peran yang sama yaitu

memberikan layanan informasi yang cepat, tepat, dan akurat dalam memenuhi

kebutuhan konsumennya. Namun pada perkembangannya tubuh berbagai

jenis perpustakaan sehingga terdapat perbedaan antara perpustakaan satu

dengan perpustakaan lainnya.12

Salah satu jenis perpustakaan itu adalah

perpustakaan perguruan tinggi.

Adapun definisi pengertian perpustakaan perguruan tinggi menurut

Perpusnas RI dari standar nasional perpustakaan adalah perpustaan yang

bertujuan memenuhi kebutuhan informasi pengajar dan mahasiswa di

perguruan tinggi. Perpustakaan perguruan tinggi dapat juga terbuka untuk

publik.13

Definisi perpustakaan perguruan tinggi menurut Sulistyo Basuki14

adalah

perpustakaan yang terdapat pada perguruan tinggi, badan bawahannya

maupun lembaga yang berafiliasi dengan perguruan tinggi, dengan tujuan

utama membantu perguruan tinggi mencapai tujuannya.

Sedangkan menurut Sutarno15

Perpustakaan Perguruan Tinggi

merupakan perpustakaan yang berada dalam suatu perguruan tinggi dan yang

sederajat yang berfungsi mencapai Tri Dharma Perguruan Tinggi, sedangkan

penggunanya adalah seluruh civitas akademika.

Dengan definisi diatas kita bisa simpulkan bahwa perpustakaan pergurran

tinggi adalah perpustakaan yang berada di suatu perguruan tinggi yang

bertujuan untuk memenuhi kebutuhan informasi pemustaka didalamnya, serta

berfungsi untuk mencapai Tri Dharma Perguruan Tinggi.

12 Sutarno NS, Manajemen Perpustakaan : Suatu penddekatan praktik (Jakarta: Samitra Media

Utama, 1991). H. 12 13 Standar Nasional Perpustakaan. 14 Sulistyo Basuki, Pengantar Ilmu Perpustakaan. H.51 15 Sutarno NS, Manajemen Perpustakaan : Suatu penddekatan praktik. H. 35.

Page 23: Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51321/1/fulltex… · Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin

10

2. Tujuan Perpustakaan Perguruan Tinggi

Sebagai institusi perguruan tinggi, perpustakaan di selengarakan dengan

tujuan menunjang program perguruan tinggi sesuai dengan Tri Dharma

perguruan tinggi, yaitu pendidikan, pengajaran, penelitian dan serta

pengabdian kepada masyarakat.

Sulistiyo Basuki dalam bukunya yang berjudul Pengantar Ilmu

Perpustakaan, mengemukakan tujuan perpustakaan perguruan tinggi antara

lain:16

1) Memenuhi keperluan informasi masyarakat perguruan tinggi.

Lazimnya staf pengajar dan mahasiswa sering pula mencakup tenaga

administrasi perguruan tinggi.

2) Menyediakan bahan pustaka rujukan (referensi) pada semua tingkat

akademis. Artinya mulai dari mahasiswa tahun pertama hingga ke

mahasiswa program pasca sarjana dan pengajar.

3) Menyediakan ruang belajar untuk pemakai perpustakaan.

4) Menyediakan jasa peminjaman yang tepat guna bagi berbagai jenis

pemakai.

5) Menyediakan jenis informasi aktif yang tidak hanya terbatas pada

lingkungan perguruan tinggi tetapi juga lembaga induknya.

3. Fungsi Perpustakaan Perguruan Tinggi

Berdasarkan Buku Pedoman Umum Penyelenggaraan Perpustakaan

Perguruan Tinggi yang diterbitkan tahun 2004, ada 7 fungsi perpustakaan

perguruan tinggi antara lain:

1) Fungsi Edukasi

Perpustakaan merupakan sumber belajar para sivitas akademika,

oleh karena itu yang mendukung pencapaian tujuan pembelajaran,

pengorganisasian bahan pembelajaran setiap program studi, koleksi

tentang strategi belajar mengajar dan materi pendukung pelaksana

evaluasi pembelajaran.

2) Fungsi Informasi

16 Sulistyo Basuki, Pengantar Ilmu Perpustakaan.

Page 24: Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51321/1/fulltex… · Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin

11

Perpustakaan merupakan sumber informasi yang mudah diakses oleh

pencari dan pengguna informasi.

3) Fungsi Riset

Perpustakaan mempersiapkan bahan-bahan primer dan sekunder

yang paling mutakhir sebagai bahan untuk melakukan penelitian dan

pengkajian ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

4) Fungsi Rekreasi

Perpustakaan harus menyediakan koleksi rekreatif yang bermakna

untuk membangun dan mengembangkan kreativitas, minat dan daya

inovasi pengguna perpustakaan.

5) Fungsi Publikasi

Perpustakaan selayaknya juga membantu melakukan publikasi karya

yang dihasilkan oleh warga perguruan tingginya yakni sivitas

akademika dan staf non-akademik.

6) Fungsi Deposit

Perpustakaan menjadi pusat deposit untuk seluruh karya dan

pengetahuan yang dihasilkan oleh warga perguruan tingginya.

7) Fungsi Interpretasi

Perpustakaan sudah seharusnya melakukan kajian dan memberikan

nilai tambah terhadap sumber-sumber informasi yang dimilikinya

untuk membantu pengguna dalam melakukan dharmanya.

B. Pengembangan Koleksi

1. Pengertian Pengembangan Koleksi

Pengembangan koleksi adalah suatu istilah yang digunakan secara

luas di dunia perpustakaan untuk menyatakan bahan pustaka apa saja

yang harus diadakan di perpustakaan. Sebelumnya muncul istilah

seleksi buku, buku dalam pengertian yang lebih luas yang mencakup

monografi, majalah, bahan mikro dan jenis bahan pustaka lainnya.

Menurut Sulistyo_Basuki pengertian pengembangan koleksi lebih

ditekankan pada pemilihan buku. Pemilihan buku artinya memilih

buku untuk perpustakaan. Pemilihan buku berarti juga proses menolak

buku tertentu untuk perpustakaan. Selanjutnya pengertian

Page 25: Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51321/1/fulltex… · Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin

12

pengembangan koleksi mengalami perubahan sesuai dengan

perkembangan bidang kepustakawanan. Pengembangan koleksi,

seleksi dan pengadaan menjadi istilah-istilah yang saling melengkapi.

17

Pengembangan koleksi merupakan proses yang terus menerus yang

melibatkan pemustaka dan staf yang profesional. Oleh karena itu agar

dapat memenuhi kebutuhan pemustaka, staf yang bekerja pada bagian

pengembangan koleksi hendaknya berpegang pada dasar-dasar filosofi

yang ada. Menurut Evan dasar-dasar filosofi tersebut antara lain:18

1. Pengembangan koleksi merupakan alat untuk

mengidentifikasi kebutuhan. Kebutuhan yang dimaksud

tidak hanya kebutuhan sekarang tetapi mencakup 5 tahun

yang akan datang.

2. Pengembangan koleksi mencakup kebutuhan pemustaka

secara menyeluruh, tidak hanya kebutuhan pemustaka

yang aktif saja.

3. Pengembangan koleksi hendaknya mengikuti

perkembangan ilmu pengetahuan, baik yang lokal,

regional, nasional maupun international.

4. Dalam proses pengembangan koleksi harus

mempertimbangkan informasi yang termuat dalam koleksi.

Pengembangan koleksi bersifat subyektif. Pengaruh

pendapat pribadi para penyeleksi tidak bisa dihindari.

Proses pengembangan koleksi di perguruan tinggi adalah sama

dengan jenis perpustakaan lainnya, juga langkah-langkah yang harus

dilakukan dalam proses pengembangan koleksi. Agar langkah-langkah

tersebut dapat dilakukan secara terus menerus dan sesuai dengan

ketentuan, maka perlu adanya alat/pedoman pelaksanaannya.

17 Pengantar Ilmu Perpustakaan. Hlm 427 18 G Edward Evans, Developing library and information center colletion (Colorado: Library

Unlimited, 2000). Hal 7

Page 26: Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51321/1/fulltex… · Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin

13

Alat/pedoman tersebut adalah kebijakan pengembangan koleksi yang

tertulis.

Kebijakan pengembangan koleksi merupakan alat/pedoman yang

penting bagi staf untuk semua kegiatan yang hubungannya dengan

perencanaan, penganggaran, seleksi/pemilihan dan pengadaan koleksi

perpustakaan.

Secara keseluruhan, kebijakan pengembangan koleksi dapat

membantu perpustakaan dalam mengindikasikan siapa yang akan

dilayani, untuk tujuan apa dan bagaimana koleksi yang cocok dalam

kebijakan pengembangan koleksi.

2. Kebijakan Pengembangan Koleksi

Menurut Sukarman koleksi perlu dibina dan dikembangkan secara

terus menerus agar terjaga ketersediaan dan kemukhtahirannya. Untuk

membina koleksi yang bagus dan dapat dipertanggungjawabkan

perpustakaan hendaknya memilki pedoman tertulis pengembangan

koleksi perpustakaan. Pedoman ini biasanya disebut dengan kebijakan

pengembangan.19

Tetapi pendapat Sukarman yang lain mengatakan langkah awal

dari pengadaan buku adalah melakukan pemilihan atau seleksi. Dalam

melakukan pemilihan hendaknya perpustakaan mempunyai kebijakan

secara tertulis. Kebijakasanaan ini dalam kurun waktu tertentu selalu

disempurnakan yang dituangkan dalam bentuk kebijaksanaan umum

dan program perpustakaan sesuai dengan perkembangannya.20

3. Proses Pengembangan Koleksi

Menurut Saiful-Haq proses pengembangan kolesi mencakup tiga

aspek utama yaitu :21

a. Seleksi (selection)

19 Sukarman dan Rachmat Natdjumena, Pedoman Umum Penyelenggaraan Perpustakaan (Jakarta:

Perpustakaan Nasional RI, 2000). Hal 19 20 Sukarman dan Rachmat Natdjumena. Hal 20 21 Saiful-Haq, Rizal, dan dkk, Pengantar Manajemen Perpustakaan Madrasah (Jakarta: Fakulta

Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah, 2006). Hal 78.

Page 27: Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51321/1/fulltex… · Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin

14

Adalah aktivitas yang penting untuk memperhatikan karena ini

merupakan langkah awal dalam proses pengembangan seleksi.

Pustakawan harus mendapatkaan input dari komunitas pemakai untuk

mendapat informasi mengenai bahan yang diperlukan.

b. Pengadaan (Acquisition)

Adalah proses mendapatkan bahan perpustakaan yang sudah melalui

proses penyeleksian.

c. Penyiangan (weeding)

Adalah salah satu kegiatan yang diharus lakukan secara reguler

sehingga bahan koleksi di perpustakaan akan selalu relevan dan

menarik bagi pemakainya.

4. Metode dan Prosedur Pengadaan Koleksi

a. Metode Pengadaan

Ada beberapa metode dalam pengadaan bahan pustaka diantaranya ;22

1) Pembelian

Setelah mendapat informasi tentang bahan pustaka yang akan dibeli

selanjutnya adalah mendaftar bahan pustaka tersebut, kemudian

diverivikasi kebenaran akan bahan pustaka yang akan dibeli. Setelah

diverivikasi, apakah bahan pustaka tersebut perlu duplikasi.(Karmidi,

1999: 3.4)

2) Hadiah

Pengadaan bahan pustaka yang diperoleh secara langsung diterima

penyumbang atau diminta perpustakaan yang menerima hadiah secara

langsung perlu melakukan beberapa hal :

a) Meneliti kiriman hadiah dan mencocokannya dengan surat

pengantarnya.

b) Memilih hadiah yang dibutuhkan.

c) Menyisihkan hadiah yang tidak diperlukan.

22 Saiful-Haq, Rizal, dan dkk. Hal 81

Page 28: Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51321/1/fulltex… · Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin

15

Bila perpustakaan yang meminta hadiah bahan pustaka, maka perlu

:

a) Menyusun daftar pustaka yang diperlukan.

b) Mengirimkan surat permohonan hadiah.

c) Setelah bahan pustaka diterima lakukan pemerikasaan dengan

mencocokkan daftar kiriman hadiah dengan surat pengantar.

d) Mengirim kembali surat pengantar disertai ucapan terima kasih.

3) Pertukaran

Perpustakaan yang melakukan pertukaran bahan pustaka perlu :

a) Mendaftar bahan pustaka yang akan dipertukarkan.

b) Mengirimkan daftar penawaran disertai persyaratannya,

misalnya, biaya pengiriman.

c) Menerima kembali daftar penawaran yang sudah dipilih

pemesan.

d) Mencatat alamat pemesan.

e) menyampaikan bahan pustaka yang dipilih oleh perpustakaan

atau lembaga yang memesan.

b. Prosedur Pengadaan

Ada dua cara pengadaan yang dilakukan oleh pihak

perpustakaan untuk memperoleh bahan yang diperlukan sesuai

dari hasil penyeleksian, yaitu sistem pengadaan melalui perantara

dan sistem pengadaan langsung.23

1) Pengadaan melalui perantara

Yang dimaksud dengan pengadaan bahan pustaka melalui

perantara adalah bahwa penyediaan seluruh bahan pustaka

tersebut dikoordinir oleh vendor atau agen atau rekanan.

2) Pengadaan langsung

23 Saiful-Haq, Rizal, dan dkk. Hal 83

Page 29: Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51321/1/fulltex… · Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin

16

Yang dimaksud dengan pengadaan langsung adalahpengadaan

bahan pustaka yang dilakukan perpustakaan tanpa melalui

vendor atau rekanan.

C. Pencacahan Koleksi

1. Pengertian Pencacahan Koleksi

Pencacahan adalah penghitungan bahan pustaka dan mencari tahu

berapa kondisi real bahan pustaka di perpustakaan dengan data di buku

induk atau di aplikasi otomasi perpustakaan, atau disebut juga stock

opname. Menurut Sulistyo Basuki, pekerjaan yang mencakup

verifikasi lokasi dokumen, pemeriksaaan atas dokumen yang tidak ada

di tempat atau hilang atau sedang dipinjam, serta pemeriksaan keadaan

koleksi.24

Dalam perpustakaan kegiatan ini dilakukan dalam bentuk

penghitungan koleksi perpustakaan, dimana kegiatan ini dilakukan

untuk menemuka kesesuian koleksi di rak dengan katalog koleksi

perpustakaan.

Pada PERKAPERPUSNAS No 13 Tahun 2017 tentang SNP-PT

menyatakan perpustakaan melakukan pencacahan koleksi sekurang-

kurangnya 3 tahun satu kali.

2. Tujuan Pencacahan Koleksi

Pencacahan koleksi atau stock opname dilakukan pada sebuah

perpustakaan dengan tujuan:

1) Jumlah keseluruhan koleksi

2) Jumlah Keseluruhan judul koleksi

3) Jumlah keseluruhan eksemplar koleksi

4) Jumlah koleksi dipinjam dan tidak dipinjam

5) Jumlah koleksi hilang

24 Sulistyo Basuki, Pengantar Ilmu Perpustakaan.

Page 30: Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51321/1/fulltex… · Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin

17

6) Jumlah koleksi rusak yang memerlukan perawatan

7) Koleksi paling diminati pemustaka

8) Koleksi kurang diminat pemustaka

9) Atau koleksi yang tidak pernah digunakan oleh pemustaka

Pada pelaksanaan stock opname dilaksanakan juga penyiangan

(weeding) koleksi rusak perlu perawatan dan perbaikan, koleksi yang

tidak update serta koleksi yang tidak pada tempatnya. Banyak sekali

manfaat yang didapat dari kegiatan ini tidak hanya laporan data

koleksi terbaru untuk dipergunakan sebagai acuan pada

pengembangan koleksi selanjutnya tapi juga perpustakaan yang rapi

dan terawat.25

D. Penyiangan Koleksi

1. Pengertian Penyiangan

Penyiangan(weeding) adalah secara sederhana dipahami sebagai usaha

untuk mengeluarkan atau menarik bahan pustaka dari koleksi. Penarikan

koleksi tersebut karena berbagai alasan misalnya koleksi tersebut tidak

diminati, terlalu banyak eksamplarnya, telah ada edisi terbaru, maupun

koleksi tersebut sudah tidak relevan lagi

Ada empat tujuan dilakukannya deseleksi, yaitu:26

a. Memperoleh tambahan tempat (shelf space) untuk koleksi yang baru.

b. Membuat koleksi lebih dapat dimanfaatkan sebagai sumber informasi

yang akurat, relevan, up to date serta menarik.

c. Memberikan kemudahan pada pemakai dalam menggunakan koleksi.

d. Memungkinkan staf perpustakaan mengelola koleksi secara lebih

efektif dan efesien.

25 Eke Wince, “Kajian Pentingnya Stock Opname Dalam Pengembangan Koleksi Perpustakaan,”

Tik Ilme : Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi Perpustakaan STAIN Curup 1, no. 1 (2017).

Hal. 84 26 Syihabuddin Qalyubi, Dasar-dasar ilmu perpustakaan dan informasi. Hal.97.

Page 31: Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51321/1/fulltex… · Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin

18

Menurut PERKAPERPUSNAS No 13 Tahun 2017 tentang SNP-PT

Penyiangan dilakukan paling sedikit 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) tahun

melalui koordinasi dengan jurusan/program studi terkait. Penyiangan

dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi koleksi perpustakaan yang

rusak dan tidak dapat diperbaiki, serta tidak dapat dikonversi dalam bentuk

lain. Disamping itu mempertimbangkan jumlah koleksi perpustakaan yang

terlalu banyak atau melebihi ketentuan dalam kebijakan pengembangan

koleksi.

E. Evaluasi

1. Pengertian Evaluasi

Evaluasi koleksi di sebuah perpustakaan pada dasarnya bertujuan

untuk pengembangan koleksi. Evaluasi adalah suatu proses untuk

menyediakan informasi mengenai hasil penilaian atas permasalahan

yang ditemukan.27

Sedangkan menurut Arikunto, Evaluasi sebagai

sebuah proses menentukan hasil yang telah dicapai dari beberapa

kegiatan yang direncanakan untuk mendukung tercapainya tujuan.28

Menurut Husein Umar “Evaluasi adalah suatu proses untuk

menyediakan informasi tentang sejauh mana suatu kegitan tertentu telah

dicapai, bagaimana perbedaan pencapaian itu dengan suatu standar

tertentu untuk mengetahui apakah ada selisih diantara keduanya, serta

bagaimana manfaat yang telah dikerjakan itu bila dibandingkan dengan

harapan-harapan yang ingin diperoleh.29

Sejalan dari pengertian diatas dapat di simpulkan evaluasi suatu

proses yang sistematis untuk menentukan atau membuat keputusan,

sampai sejauh mana tujuan program telah tercapai. Dalam bidang

perpustakaan evaluasi merupakan sebagai proses untuk memperoleh

pemahaman pustakawan tentang kekuatan dan kelemahan dari koleksi

perpustakaan bersangkutan.

27 H.S Husni, Evaluasi Pengendalian Sistem Informasi (Jakarta: Bumi Aksara, 2010). Hlm. 71 28 Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Ed. 2 (Jakarta: Bumi Aksara, 2012).

Hlm 1 29 Husein Umar, Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen, Cet II (Jakarta: Gramedia Pustaka

Utama, 2002). Hlm 36.

Page 32: Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51321/1/fulltex… · Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin

19

Evaluasi sangat penting untuk dilakukan oleh pustakawan, karena

dengan melakukan evaluasi maka pustakawan akan menemukan kondisi

terkini koleksi perpustakaannya dan akan dijadikan dasar pertimbangan

untuk melakukan upaya peningkatan kualitas maupun kuantitas koleksi

perpustakaan30

.

Dengan demikian evaluasi koleksi perpustakaan menjadi hal yang

sangat penting untuk dilakukan secara berkesinambungan. Evaluasi

dapat membantu pustakawan dalam memahami secara komprehensif

tentang koleksi yang dimiliki. Evaluasi juga membantu melihat

seberapa besar kebutuhan pemustaka yang dapat perpustakaan penuhi

sebagai tujuan pengembangan dan pengadaan koleksi yang ada. Dengan

evaluasi tersebut membuat pustakawan akan lebih mudah dalam

menentukan pengadaan koleksi di masa yang akan datang.

Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa evaluasi adalah proses

untuk menilai sejauh mana suatu kegiatan sudah dicapai dengan melihat

dan membandingkan dengan standar yang ada. Disini penulis

menggunakan PERKAPERPUSNAS No 13 Tahun 2017 tentang SNP-

PT sebagai standar yang akan menjadi indikator dalam evaluasi koleksi.

2. Tujuan Evaluasi

Tujuan evaluasi menurut Anas Sudijono adalah untuk mencari

informasi atau bukti-bukti tentang sejauh mana kegiatan-kegiatan yang

dilakukan telah mencapai tujuan atau sejauh mana batas kemampuan

yang telah dicapai oleh seseorang atau sebuah lembaga. Serta untuk

mengetahui efektifitas cara dan proses yang ditempuh untuk mencapai

tujuan tersebut.31

Kemudian jika dilihat dari tujuannya, menurut Pedoman

Perpustakaan perguruan Tinggi ada beberapa tujuan dari evaluasi

koleksi yakni sebagai berikut: 1) Mengetahui mutu, lingkup, dan

kedalaman koleksi. 2) Menyesuaikan koleksi dengan tujuan dan

program perpustakaan serta lembaga induknya. 3) Mengikuti

30 Pungki purnomo dan Ida farida, Manajemen pengembangan koleksi perpustakaan (Jakarta:

Lembaga penelitian UIN Syarif Hidayatullah, 2010).hal 82. 31 Anas Sudijono, Pengatar Evaluasi Pendidikan (Jakarta: PT Grafindo Persada, 2001). Hal. 18.

Page 33: Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51321/1/fulltex… · Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin

20

perubahan, perkembangan, sosial budaya, ilmu dan teknologi. 4)

Meningkatkan nilai informasi 5) Mengetahui kekuatan dan kelemahan

koleksi 6) Menyesuaikan kebijakan penyiangan koleksi

3. Metode Evaluasi

Ada beberapa berbagai metode evaluasi telah dibahas dalam

berbagai tulisannya, bagaimana memilihnya itu tergantung dari

tujuan dan kedalaman dari proses evaluasi. Menurut George Bonn

dalam Buku “Developing library and Information Center Collection”

sebagaimana dikutip oleh Evans,32

ada beberapa pendekatan umum

terhadap evaluasi yaitu;

1. Compiling statistics on holdings.(pengumpulan data statistik semua

koleksi yang dimiliki)

2. Checking standard lists – catalogs and bibliographies.(

pengecekan pada daftar standar seperti katalog dan bibliografi)

3. Obtaining opinions from regular users.(pengumpulan pendapat

dari pengguna yang biasa datang ke perpustakaan)

4. Examining the collection directly.(pemeriksaan koleksi langsung)

5. Applying standards (penerapan standar pembuatan daftar

kemampuan perpustakaan dalam penyampaian dokumen dan

pencatatan manfaat relatif dari kelompok khusus).

Menurut ALA’s Guide to the Evaluation of Library Collections

membagi dua metode dalam evaluasi koleksi yaitu berdasarkan

collection-centered dan user-centered. Dalam masing masing kategori

terdapat sejumlah metode evaluatif yang spesifik. Metode ini berfokus

pada koleksi yang bersifat cetak, namun seringkali ada beberapa elemen

yang juga dapat digunakan dalam evaluasi koleksi yang bersifat

elektronik.

Metode berdasarkan collection-centered mempunyai empat

kategori dalam melakukan evaluasi koleksi yaitu sebagai berikut: (1)

melalui pencocokan daftar tertentu, bibliografi, atau katalog (List

32 G Edward Evans, Developing library and information center colletion. Hlm. 404

Page 34: Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51321/1/fulltex… · Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin

21

Checking); (2) penilaian dari pakar (Expert Opinion); (3) perbandingan

data statistic(Comparative Use Statistics); (4) perbandingan pada

berbagai standar koleksi(Collection Standards).33

1) List Checking

Metode list checking ini sudah tidak asing bagi evaluator. Metode

ini dapat digunakan dengan berbagai tujuan, baik dengan satu metode

maupun dikombinasi dengan metode lain dan biasanya menghasilkan

data numerik. Dalam menilai sebuah koleksi, list checking digunakan

sebagai bagian dari sebuah proses penilaian. Seringkali, evaluator

meminta sampel acak dari pakar subjek di institusi tersebut untuk

mengidentifikasi satu atau dua bibliografi atau daftar bahan baku dalam

keahlian khusus yang dinilai masuk akal untuk digunakan dalam

mengevaluasi koleksi.

2) Expert Opinion

Metode ini bergantung pada keahlian seseorang dalam melakukan

penilaian dan penguasaan terhadap subjek yang akan dinilai. Dalam

metode ini pemeriksaan terhadap koleksi dalam hubungannya dengan

kebijakan dan tujuan perpustakaan serta menyiapkan laporan

berdasarkan tayangan seberapa baik koleksi tersebut memenuhi tujuan

tersebut. Prosesnya bisa memerlukan peninjauan terhadap keseluruhan

koleksi menggunakan daftar pergerakan (shelflist). Bisa terbatas hanya

pada satu subjek, itu sering terjadi tetapi bisa juga mencakup berbagai

subjek tergantung pada penguasaan pakar tersebut.

3) Comparative Use Statistics

Perbandingan diantara institusi dinilai sangat bermanfaat untuk

data evaluasi. Namun ada keterbatasan yang disebabkan oleh perbedaan

institusional dalam tujuan, programprogram, dan populasi yang

dilayani. Misalnya, sebuah perguruan tinggi junior yang hanya

memiliki program seni liberal memerlukan satu jenis perpustakaan,

sedangkan sebuah perguruan tinggi dengan kurikulum seni liberal dan

33 Yunus Winoto dan Dewi Kusumawati, “Penggunaan Metode Collection-centered dalam

kegiatan evaluasi koleksi di Perpustakaan Institusi Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati

Cirebon,” Jurnal Al Kuttab, n.d., https://www.researchgate.net/publication/334511065.

Page 35: Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51321/1/fulltex… · Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin

22

program kejuruan yang kuat membutuhkan koleksi yang jauh lebih

besar.

4) Collection Standards

Tersedia berbagai standar yang diterbitkan untuk hampir setiap

jenis perpustakaan. Standar itu memuat semua aspek dari perpustakaan.

Standarnya sangat bervariasi dari waktu ke waktu dan terkadang

bergeser dari pendekatan kuantitatif ke pendekatan kualitatif dan

kembali lagi. Pergeseran ini membuat perbandingan pola pikir jangka

panjang.

Lalu Metode berdasarkan user-centered mempunyai 7 kategori

dalam melakukan evaluasi koleksi yaitu sebagai berikut:34

1) Melakukan kajian sirkulasi

Pengkajian penggunaan koleksi dengan kecukupan koleksi buku

terkait langsung dengan pemanfaaatannya oleh pengguna. Dan

membuat statistic sirkulasi memberikan gambaran yang layak

menwakili penggunaan koleksi.

2) Pendapat pengguna

Survei untuk mendapatkan data persepsi pengguna tentang

kecukupan koleksi baik secara kualitatif maupun kuantitatif

merupakan salah satu data yang sangat berguna dalam program

evaluasi koleksi.

3) Analisis terhadap statistik pinjam antar perpustakaan.

Bila pengguna sebuah perpustakaan banyak menggunakan

perpustakaan lain bisa jadi kemungkinan koleksi yang tidak

sesuai dengan kebutuhan pengguna, pustakawan harus mencari

informasi alasan pengguna perpustakaan menggunakan

perpustakaan lain oleh komuninasnya.

4) Kajian sitiran.

Metode ini dapat digunakan untuk mengevaluasi koleksi

perpustakaan perguruan tinggi dan khusus dengan menggunakan

34 Yuyu Yulia dan Sujana, Pengembangan Koleksi. hal 35.

Page 36: Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51321/1/fulltex… · Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin

23

sejumlah contoh dari publikasi penelitian yang sesuai dengan

tujuan perpustakaan.

5) Kajian penggunaan di tempat (ruang baca)

kajian terhadap buku dan jurnal yang dibaca di tempat/ruang

baca perlu dilakukan. Kajian dapat dilakukan dengan

menghitung buku dan jurnal yang ada di meja baca setelah

selesai dibaca pengguna pada kurun waktu tertentu.

6) Ketersediaan koleksi di rak.

Pustakawan perlu melakukan pengumpulan data mengenai

ketersediaan koleksi di rak pada kurun waktu tertentu.

7) Evaluasi Terbitan Berkala

Proses evaluasi pada terbitan berkala mencakup, akan

melakukan atau menghentikan langganan terhadap sebuah judul

terbitan berkala dan akan menambahkan langganan terhadap

sebuah judul terbitan berkala yang belum dimiliki.

Metode evaluasi secara prinsip yang digunakan adalah metode

dengan fokus ke collection-centered, artinya bahwa teknik-teknik

pengevaluasian tersebut difokuskan pada pengujian koleksi dari segi

ukurnya, cakupannya, kedalamannya dan signifikannya.35

Beberapa pendekatan umum dalam evaluasi perpustakaan

diatas, ada beberapa yang mengacu juga pada evaluasi dengan prinsip

colection-centered yakni pengumpulan data statistic semua koleksi,

pemeriksaan koleksi, dan penerapan standar pembuatan daftar

perpustakaan dalam penyampaian dokumen dan pencatatan manfaat

relatif dari kelompok. Dimana point terakhir dapat mengacu pada

evaluasi yang dilakukan perpustakaan perguruan tinggi, dalam hal

penyimpanan dokumen dari dan tentang lembaga induknya.

Metode colection-centered ini lebih tepat menggunakan metode

evaluasi dengan pendekatan tersebut, karena evaluasi yang peneliti

lakukan adalah evaluasi koleksi pada sebuah perpustakaan perguruan

35 Pungki purnomo dan Ida farida, Manajemen pengembangan koleksi perpustakaan. hal.82.

Page 37: Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51321/1/fulltex… · Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin

24

tinggi dengan menggunakan PERKAPERPUSNAS No 13 Tahun 2017

tentang SNP-PT alat ukurnya.

Dari beberapa metode evaluasi yang ada, penulis

menyimpulkan bahwa metode evaluasi koleksi adalah suatu alat atau

proses dalam mengevaluasi koleksi, yaitu melakukan kegiatan mulai

dari pengumpulan, pengecekan serta pemeriksaan koleksi secara

langsung. Dimana melakukan evaluasi, kita memerlukan alat ukur

untuk melakukan evaluasi tersebut, salah satu alat yang dapat

digunakan untuk melakukan evaluasi koleksi perpustakaan

PERKAPERPUSNAS No 13 Tahun 2017 tentang SNP-PT.

Pengerjaan evaluasi itu dibarengi dengan pengambilan data

yang dibutuhkan untuk melakukan evaluasi, setelah itu data

dibandingkan dengan alat ukur yang digunakan dan baru disimpulkan,

apakah dari hasil evaluasi yang ditemukan sesuai dengan alat ukur

yang digunakan.

F. Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional no 013 tahun 2017 Tentang

Standar Nasional Perpustakaan Perguruan Tinggi

Sesuai dengan amanat UU No. 43 tahun 2007 tentang perpustakaan

bahwa "Perpustakaan Nasional Republik Indonesia adalah lembaga

Pemerintah Non Kementerian yang melaksanakan tugas pemerintah dalam

bidang perpustakaan, bertugas menetapkan kebijakan nasional, kebijakan

umum dan kebijakan teknis pengelolaan perpustakaan; melaksanakan

pembinaan, pengembangan, evaluasi dan koordinasi terhadap

perpustakaan; membina kerjasama dalam pengelolaan berbagai jenis

perpustakaan; dan mengembangkan Standar Nasional Perpustakaan.

Standar Nasional Perpustakaan Perguruan Tinggi merupakan acuan

pendirian, pengelolaan dan pengembangan perpustakaan perpustakaan

perguruan tinggi yang berlaku secara nasional.

PERKAPERPUSNAS No 13 Tahun 2017 tentang SNP-PT

dimaksudkan untuk menjadi pedoman teknis perpustakaan yang berlaku

Page 38: Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51321/1/fulltex… · Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin

25

pada perpustakaan perguruan Tinggi. Standar perpustakaan perguruan

tinggi ini menetapkan dasar acuan penyelenggaraan dan pengelolaan

perpustakaan perguruan tinggi secara nasional, meliputi ketentuan atau

persyaratan minimal tentang koleksi, sarana dan prasarana, layanan,

tenaga, penyelenggaraan, dan pengelolaan perpustakaan.

Dalam PERKAPERPUSNAS No 13 Tahun 2017 tentang SNP-PT ini

tidak semua yang terdapat didalamnya digunakan untuk melakukan

penelitian ini, yang di gunakan diantaranya adalah point no 3, berikut

penulis paparkan beberapa indikator koleksi perpustakaan

menurut PERKAPERPUSNAS NO 13 TAHUN 2017, yaitu:36

1. Jenis Koleksi Pepustakaan

a) Koleksi perpustakaan berbentuk karya tulis, karya cetak, digital

dan/atau karya rekam terdiri atas fiksi dan non fiksi.

b) Koleksi non fiksi terdiri atas buku wajib mata kuliah, bacaan

umum, referensi, terbitan berkala, muatan lokal, laporan

penelitian, dan literatur kelabu.

2. Jumlah Koleksi

a) Jumlah buku wajib per mata kuliah paling sedikit 3 (tiga)

judul.

b) Judul buku pengayaan 2 (dua) kali jumlah buku wajib.

c) Koleksi audio visual disesuaikan dengan kebutuhan masing-

masing perguruan tinggi.

d) Koleksi sumber elektronik (e-resource) jumlah dan materinya

disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing perguruan

tinggi.

e) Jurnal ilmiah paling sedikit 2 (dua) judul (berlangganan atau

menerima secara rutin) per program studi.

36 Kepala Perpustakaan Nasional RI, “Peraturan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia No 13

tahun 2017,” Jakarta, n.d., https://www.perpusnas.go.id/law-

detail.php?lang=id&id=1709210854302mwUYG7rvf. Diakses tanggal 5 Januari 2020

Page 39: Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51321/1/fulltex… · Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin

26

f) Majalah ilmiah populer paling sedikit 1 (satu) judul

(berlangganan atau menerima secara rutin) per program studi.

g) Muatan lokal (local content) atau repositori terdiri dari hasil

karya ilmiah civitas academica (skripsi, tesis, disertasi,

makalah seminar, simposium, konferensi, laporan penelitian,

laporan pengabadian masyarakat, laporan lain-lain, pidato

pengukuhan, artikel yang dipublikasi di jurnal nasional

maupun internasional, publikasi internal kampus, majalah atau

buletin kampus).

3. Penambahan koleksi: Penambahan koleksi per tahun paling sedikit

3% dari total koleksi (judul) yang ada.

4. Pencacahan Koleksi: Perpustakaan melakukan cacah ulang koleksi

perpustakaan paling sedikit sekali dalam 3 (tiga) tahun.

5. Penyiangan Koleksi : Penyiangan dilakukan paling sedikit 1 (satu)

kali dalam 3 (tiga) tahun melalui koordinasi dengan

jurusan/program studi terkait. Penyiangan dilakukan dengan

mempertimbangkan kondisi koleksi perpustakaan yang rusak dan

tidak dapat diperbaiki, serta tidak dapat dikonversi dalam bentuk

lain. Disamping itu mempertimbangkan jumlah koleksi

perpustakaan yang terlalu banyak atau melebihi ketentuan dalam

kebijakan pengembangan koleksi.

G. Penelitian Terdahulu

1. Nama : Nur Syifa Fauziyah

Program Studi : Ilmu Perpustakaan

Judul : Evaluasi Koleksi Peerpustakaan Berdasarkan Standar Nasional

Perpustakaan (003:011) di Perpustakaan Umum Kabupaten Boyolali

Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian koleksi perpustakaan

di Perpustakaan Umum Kabupaten Boyolali dengan Standar Nasional

Perpustakaan (SNP 003: 2011). Penelitian ini merupakan jenis

Page 40: Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51321/1/fulltex… · Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin

27

penelitian deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data menggunakan

teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Proses analisis data

yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan Miles dan

Huberman, yaitu reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Kemudian

penelitian ini juga menggunakan analisis data kuantitatif untuk

mengukur hasil evaluasi berupa angka persentase kesesuaian. Pengujian

keabsahan data menggunakan uji kredibilitas yaitu dengan

perpanjangan pengamatan, peningkatan ketekunan, triangulasi, dan

membercheck.

2. Nama: Annisa Iqomatul Qisti

Program Studi : Ilmu Perpustakaan

Judul : Evaluasi Koleksi Perpustakaan SLTP di Kecamatan Pamulang

Berdasarkan Standar Nasional Perpustakaan 008:2011

Skipsi ini bertujuan untuk mengetahui kondisi riil koleksi 6

perpustakaan SLTP di Kecamatan Pamulang berdasarkan SNP

008:2011 dan untuk mengetahui penyebab penyediaan koleksi, cacah

ulang dan penyiangan koleksi pada 6 perpustakaan SLTP di Wilayah

Kecamatan Pamulang belum memenuhi standar. Metode penelitian

yang digunakan adalah metode campuran dengan pendekatan kuantitatif

dan kualitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah

observasi, quesioner dan wawancara. Keselaraan dengan skripsi

penulisan ini adalah sama menggunakan standar nasional perpustakaan.

Jadi ini biasa ambil sebagai suatu rujukan penulisan ini.

3. Nama : Dini Hafizoh

Program Studi : Ilmu Perpustakaan

Judul : Evaluasi Koleksi Perpustakaan Menggunakan Standar Nasional

Indonesia (7496 : 2009) tentang Perpustakaan Khusus Instansi

Pemerintah Pada Perpustakaan Mahkamah Konstitusi Republik

Indonesia

Skipsi ini bertujuan untuk mengetahui evaluasi koleksi yang ada di

Perpustakaan MK, sebagai lembaga pemerintah bagaimna koleksi yang

ada disana. Juga mengevaluasi koleksi mengunakan SNI 7496:2009

Page 41: Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51321/1/fulltex… · Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin

28

tentang Perpustakaan Khusus yang di keluarkan oleh lembaga

pemerintah. Metode penelitian ini adalah metode desktiftif dan dengan

pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini

adalah observasi, wawancara, kajian pustaka. Keselaran dengan

penulisan ini adalah sama menggunakan metode dan pendekatan serta

teknik yang digunakan sama pada penulisan ini.

Page 42: Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51321/1/fulltex… · Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin

29

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif, yaitu merupakan

suatu penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mendeskripsikan atau

menjelaskan situasi objek penelitian seperti apa adanya. Dengan mengkaji

pola hubungan beberapa variabel. Dengan menggunakan jenis penelitian

deskriptif peneliti bisa membahas masalah secara lebih mendalam apa

yang ingin diungkapkan.37

Pada penelitian ini penulis menganalisa objek penelitian sebagai

sebuah gambaran permasalahan yang akan memaparkan secara detail dan

sesuai dengan fakta pada saat penelitian. Pada penelitian ini penulis

mendeskripsikan bagaimana koleksi dasar Perpustakaan Universitas MH

Thamrin, jenis-jenis koleksi pada Perpustakaan Universitas MH Thamrin,

penambahan koleksi, pencacahan koleksi dan penyiangan pada

Perpustakaan Universitas MH Thamrin.

Pada penelitian ini pendekatan yang digunakan adalah pendekatan

kualitatif. Penelitian dengan pendekatan kualitatif penelitian yang

menggunakan latar belakang alamiah, dengan maksud menafsirkan

fenomena yang terjadi dan dilakukan dengan jalan melibatkan beberapa

metode yang ada. Dua teknik yang biasa dikaitkan dengan metode

kualitatif yaitu instrumen pengumpulan data menggunakan wawancara

yang mendalam dan pengamatan atau observasi. 38

Pada penelitian ini instrumen utama dalam pengumpulan data

adalah observasi sehingga data yang peneliti dapatkan ada yang berupa

angka-angka yang mengambarkan penambahan koleksi, jumlah koleksi

pada perpustakaan Universitas MH Thamrin dan dimana diperlukan pada

37 Prasetya Irawan, Logika dan Prosedur Penelitian (Jakarta: Sekolah Tinggi Administasi

Lembaga Aministrasi Negara, 2004). h. 60. 38 Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif edisi revisi (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,

2006). H. 5.

Page 43: Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51321/1/fulltex… · Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin

30

penelitian ini, selain itu menggunakan teknik pendukung lain yakni

wawancara dan kajian pustaka.

B. Sumber Data

1. Data Premier

Data primer adalah data yang diambil langsung, tanpa perantara

dengan sumber. Sumber dapat berupa benda, situs, atau manusia. Pada

penelitian ini sumber data yang diperoleh berupa data akan di dapat

dari lembaga yang ditelitimelalui penggalian informasi melalui

observasi dan wawancara.

a) Observasi

Observasi peneliti lakukan di perpustakaan Universitas MH

Thamrin, dimana dilakukan untuk mengumpulkan data-data

yang diperlukan untuk melakukan evaluasi perpustakaan.

b) Wawancara

Wawancara yang peneliti lakukan dengan dua orang

narasumber. Narasumber pertama adalah kepala

perpustakaan Perguruan Tinggi Universitas MH Thamrin

Ibu Natasha Racmatia S. IP, M.Pd.

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang sudah dikumpulkan oleh pihak lain

dan tinggal mengutip saja data sekunder merupakan data pendukung

yang diperoleh dari perpustakaan yang terdiri dari buku-buku,

literatur, artikel dan dokumen yang terkait dengan penelitian. Data

yang diperoleh bersumber dari dokumentasi, photo, literatur.

C. Pemilihan Informan

Informan adalah orang yang diwawancarai dan dijadikan sebagai

narasumber untuk memberikan informasi yang dibutuhkan. Penelitian ini

meliputi kegiatan observasi, wawancara, dan pengumpulan data. Adapun

informan yang dibutuhkan untuk wawancara dan pengumpulan data.

Adapun peneliti mengkriteriakan informan berdasarkan sebagai ahli;

informan ahli sebagai pustakawan, informan yaitu seorang yang

Page 44: Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51321/1/fulltex… · Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin

31

memahami tentang proses evaluasi koleksi dari proses pengembangan

koleksi, penyiangan koleksi, stock opname koleksi. Kriteria informan

meliputi:

1. Pustakawan yang berlatar belakang pendidikan S1 Perpustakaan

2. Orang yang memahami proses evaluasi koleksi dari proses

pengembangan, penyiangan koleksi, cacah ulang koleksi

3. Orang yang mengetahui secara rinci mengenai koleksi yang ada di

perpustakaan perguruan tinggi

4. Orang yang turut terlibat dalam pengelolahan koleksi, kompeten

dalam bidang pengembangan dan pendayagunaan koleksi

perpustakaan perguruan tinggi.

Berdasarkan kriteria informan yang diatas, peneliti menentukan

informan yang memenuhi kriteria tersebut. Adapun informan yang

berkaitan dengan penelitian ini dan kriteria yang dimiliki:

1. Kepala Perpustakaan

Kepala Perpustakan, sebagai menentukan kebijakan teknik

maupun non teknis, selain menentukan kebijakan juga turun tangan

melakukan dan mengawasi kegiatan evaluasi koleksi tersebut

berlangsung.

Kepala perpustakaan Universitas MH Thamrin yaitu, Ibu

Astrid Natasya Racmatia, S. IP. M.Pd. menjabat sebagai Kepala

Perpustakaan Universitas MH Thamrin sejak tahun 2010-

sekarang, beliau berlatar pendidikan Ilmu Perpustakaan di UIN

Syarif Hidayatullah.

2. Staff Pustakaan (Pustakawan)

Staff Perpustakaan (Pustakawan), bertugas sebagai

pelaksana kegiatan Evaluasi koleksi, seperti pengadaan koleksi,

Stock opname, penyiangan koleksi.

Staff pustakawan sebagai informan yaitu Rebecca

Septiarini, S. IP. Pustakawan perpustakaan perguruan tinggi MH

Page 45: Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51321/1/fulltex… · Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin

32

Thamrin, beliau berlatar belakang pendidikan Ilmu Pustakaan di

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah cara-cara yang dapat digunakan

oleh peneliti untuk pengumpulan data agar kegiatan penelitian menjadi

sistematis. Ada pun teknik pengumpulan data yang digunakan untuk

mendapatkan data-data yang akurat adalah menggunakan cara sebagai

berikut:

1. Observasi

Observasi dilakukan untuk mendekatkan peneliti ke orang-orang

yang akan memberikan informasi terkait penelitian dan subyek - subyek

penelitian untuk mengetahui gambaran umum koleksi dasar, jenis-jenis

koleksi, penambahan dan penyiangan pada perpustakaan Universitas

MH Thamrin.

Pengamatan dilakukan secara langsung terhadap Perpustakaan

Universitas MH Thamrin. Observasi ini dilakukan untuk mengetahui

bagaimana koleksi dasar pada Perpustakaan Universitas MH Thamrin,

jenis-jenis koleksi, penambahan koleksi dan penyiangan pada

Perpustakaan Universitas MH Thamrin. Data yang didapat tentang

penamabahan koleksi dan jenis jenis koleksi terdapat data-data yang

berupa angka, data tersebut menjelaskan jumlah koleksi dan

penambahan koleksi pada perpustakaan Universitas MH Thamrin.

2. Wawancara

Wawancara adalah suatu metode atau cara yang digunakan untuk

mendapatkan jawaban dari responden dengan cara tanya-jawab

sepihak.39

Wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah

wawancara mendalam dan terstruktur dengan menggunakan pedoman

wawancara. Wawancara bertujuan untuk memperoleh informasi tentang

koleksi perkapita, jenis koleksi, koleksi referensi, pengembangan

koleksi, belanja bahan perpustakaan, pengorganisasian bahan

39 Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Hlm 44.

Page 46: Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51321/1/fulltex… · Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin

33

perpustakaan, perawatan koleksi dan cacah ulang dan penyiangan.

Penulis menggunakan pedoman wawancara terstruktur bertujuan untuk

mempermudah penulis dalam memperoleh informasi.

3. Studi Dokumentasi

Dokumentasi merupakan suatu metode pengumpulan data yang

mengumpulkan dokumen tertulis yang penting dan berhubungan

dengan masalah yang diteliti seperti buku, majalah, dokumen,

peraturan, notulen rapat, catatan harian dan sebagainya.40

Dalam

penelitian ini, Selain melakukan wawancara, penulis juga melakukan

studi dokumentasi untuk menunjang kelengkapan data yaitu melalui

pengumpulan berbagai sumber informasi dan data seperti jumlah

koleksi dasar, jeni-jenis koleksi, penambahan, pencacahan, penyiangan

koleksi serta menggunakan PERKAPERPUSNAS No 13 Tahun 2017

tentang SNP-PT sebagai acuan mengerjakan evaluasi tersebut.

E. Teknik Analisis Data

Analisis data dalam penelitian kualitatif adalah memberi ketegori,

mensistematiskan, dan bahkan memproduksi makna oleh si “peneliti” atas

apa yang menjadi pusat perhatiannya.41

Menurut Milles dan Huberman seperti yang dikutip oleh Syofian Siregar,

menyebutkan ada tiga langkah pengelolahan data kualitatif yakni,

1. Reduksi Data

Reduksi data adalah proses peneliti melakukan pemilihan, dan

pemusatan perhatian untuk penyederhanaan, abstraksi, dan tranformasi

dari data kasar yang diperoleh. Mereduksi data berarti membuat

rangkuman, memilih hal-hal yang pokok dan penting, mencari tema dan

pola dan membuang data yang dianggap tidak penting. Dengan

demikian, data yang direduksi akan memberikan gambaran yang lebih

spesifik dan mempermudah peneliti melakukan pengumpulan data

selanjutnya.

2. Penyajian Data

40 Suharsimi Arikunto. Hlm 199. 41 Syofian Siregar, Statistika Deskriptif untuk Penelitian (Jakarta: Rajawali Pers, 2010). Hlm. 213.

Page 47: Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51321/1/fulltex… · Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin

34

Setelah data direduksi langkah selanjutnya adalah penyajian data.

penulis melakukan penyajian dalam bentuk teks bersifat naratif. Dalam

proses penyajian data yang telah direduksi data diarahkan agar

terorganisasikan, tersusun dalam pola hubungan, sehingga semakin

mudah di pahami.

3. Menarik Kesimpulan

Langkah nerikutnya dalam proses analisis data kualitatif adalah menarik

kesimpulan berdasarkan temuan temuan dan melakukan verifikasi data

dengan mencari setiap gejala yang diperoleh dari lapangan, mencatat

keteraturan dan konfigurasi yang munkin ada, dan proposisi.

Kesimpulan yang dikemukakan tahap awal wawancara yang diperoleh

bersifat sementara dan akan berubah, jika ditemukan bukti-bukti

pendukung yang masih kurang maka peneliti kembali menanyakan

kepada narasumber, setelah data yang diperoleh cukup maka penelitian

dilanjutkan ketahap selanjutnya yakni analisa.

Dalam alat ukur berupa PERKAPERPUSNAS No 13 Tahun 2017

tentang SNP-PT yang penulis gunakan, dipapakan bahwa

“...penambahan koleksi per tahun paling sedikit 3% dari total koleksi

(judul) yang ada...”. Untuk mengetahui berapa persentase penambahan

koleksi pada tahun tersebut menggunakan rumus pencarian persentase

secara manual dengan menggunakan rumus:

× 100%

Keterangan:

p: jumlah penambahan koleksi

k: jumlah koleksi

dimana nanti akan dihasilkan persentase penambahan koleksi.

Paremeter yang digunakan dalam menapsirkan nilai persentase yang

dihasilkan tersebut disesuaikan dengan PERKAPERPUSNAS No 13

Tahun 2017 tentang SNP-PT dimana setiap tahunnya dilakukan

penambaha koleksi buku sekurang kurangnya 3% pertahun. Apabila

belum mencapai SNP-PT yang ditetapkan, maka dapat ditafsirkan tidak

melakukan penambahan koleksi sesuai yang diamanatkan oleh

Page 48: Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51321/1/fulltex… · Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin

35

PERKAPERPUSNAS No 13 Tahun 2017 tentang SNP-PT. Apabila

hasil persentase yang didapatkan lebih dari standar, maka koleksi

penambahan pada tahun itu telah sesuai SNP-PT yang sudah ditetapkan

berdasarkan PERKAPERPUSNAS No 13 Tahun 2017.

F. Jadwal Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Perpustakaan Universitas MH Thamrin

di kampus A jalan raya pondok gede. Penelitian ini dilakukan dari bulan

januari 2020 sampai Maret 2020. Penelitian yang di lakukan tidak

memakan waktu lama, namun karena satu dan lain hal pengerjaan skripsi

ini menjadi terbengkalai dan memakan waktu lama supaya dapat

diselesaikan, dengan rincian sebagai berikut:

Tabel III.1 Jadwal Penelitian

No Kegiatan Bulan

1 Pengajuan Proposal Juli 2018

2 Bimbingan Skripsi September 2018- Maret 2020

3 Penelitian Januari 2020- Maret 2020

4 Penyusunan Skripsi Juli 2019- Maret 2020

5 Sidang Skripsi 6 Mei 2020

Page 49: Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51321/1/fulltex… · Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin

36

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Profil Objek Penelitian

1. Profil Perpustakaan Universitas MH Thamrin

Perpustakaan Universitas MH. Thamrin terdapat pada tiga tempat

yang berbeda. Perpustakaan pusat terletak dilantai 1 (satu) Gedung A2

kampus A Universitas MH Thamrin di jalan Raya Pondok Gede, Kramat

Jati, Jakarta Timur, perpustakaan B yang terletak di Jalan Raya Bogor,

Kramat jati , Jakarta Timur dan perpustakaan C di lantai 4, gedung C

Universitas MH Thamrin di Jalan Salemba Tengah, Jakarta Selatan.

Perpustakaan menggunakan jenis pelayanan terbuka untuk semua

koleksi buku teks yang ada. Sehingga pemustaka dapat langsung

mengambil sendiri koleksi yang dibutuhkan. Namun untuk koleksi karya

ilmiah seperti skripsi, laporan penelitian, yang berada pada perpustakaan

pusat menggunakan sistem tertutup. Dimana pemustaka tidak diizinkan

untuk langsung mencari ke dalam jajaran rak yang tersedia. Pemustaka

dapat menulis judul karya ilmiah apa yang dibutuhkan untuk kemudian

akan dicarikan oleh pustakawan.

Seluruh koleksi yang ada di klasifikasikan dengan menggunakan

sistem Dewey (DDC). Katalog perpustakaan Universitas MH Thamrin

dapat diakses secara online dari website Universitas yaitu

www.thamrin.ac.id pada kolom link perpustakaan.

a. Visi Perpustakaan

Menjadi pusat informasi berbasis teknologi yang

menyediakan akses ke informasi ilmiah, dalam berbagai bentuk

untuk mendukung kegiatan tri dharma perguruan tinggi, serta

menyediakan fasilitas yang memungkikan pengguna untuk

mengakses informasi tanpa batasan ruang dan waktu.

b. Misi Perpustakaan

Page 50: Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51321/1/fulltex… · Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin

37

1. Memberikan informasi dalam berbagai bentuk untuk

kebutuhan akademik dan masyarakat sehubungan dengan

pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi,

2. Menyediakan fasilitas teknologi informasi bagi pengguna

untuk mengakses informasi ilmiah dan intelektual di dalam

dan di luar pusat informasi kesehatan masyarakat,

3. Memberikan pembelajaran teknologi kepada pengguna untuk

mengakses informasi berbasis teknologi.

c. Tata Tertib Perpustakaan

1. Pada saat memasuki perpustakaan, penggunjung wajib

mengisi daftar kunjungan yang telah disediakan,

2. Para pengunjung dilarang membawa masuk tas ke dalam area

ruang baca, ruang buku, maupun ruang referensi, tas harap

dititipkan diloker yang sudah disiapkan perpustakaan,

3. Dilarang membawa makanan dan minuman

4. Dilarang makan, minum, dan merokok di dalam ruang

perpustakaan

5. Dilarang mencoret, merobek, merusak bahan pustaka,

6. Dilarang membuat gaduh, mengganggu pengguna jasa

perpustakaan lainnya,

7. Dilarang membuang sampah di sembarang tempat

Page 51: Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51321/1/fulltex… · Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin

38

d. Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia merupakan sumber daya

perpustakaan yang paling utama dan paling penting dari semua

komponen sistem perpustakaan karena yang menentukan

kemajuan dan kemunduran sebuah perpustakaan dalam

menjalankan fungsi dan perannya. SDM perpustakaan adalah

orang yang sangat mengetahui ciri perpustakaan yang ideal dan

memiliki keterampilan, keahlian dan cara untuk membuat

perpustakaannya mampu mencapai ciri tersebut42

.

Perpustakaan Universitas MH Thamrin sementara ini

pegawai/pustakawan berjumlah 5 orang, yaitu Ibu Astrid Natasya

sebagai Kepala Perpustakaan Universitas MH Thamrin dibantu 4

pustakawan lainnya. Berikut adalah SDM pustakawan beserta

jabatan:

Table IV.1 SDM Perpustakaan Universitas MH Thamrin

42 Agus Rusmana, “Manajemen Sumber Daya Perpustakaan,” 2009,

https://www.scribd.com/doc/24000044/Manajemen-Sumber-Daya-Perpustakaan diakses 4 maret

2020 pukul 08:20 .

NO Pustakawan Jabatan

1 Astrid Natasya Racmatia, S. IP.

M. Pd.

Kepala Perpustakaan

2 Rebecca Septiarini S. IP Pustakawan

3 Madani Racmatullah, S. IP Pustakawan

4 Rosy Sofyaningsih, SE Staf Layanan Umum

5 Hais Nanda Staf Bidang Informasi

Page 52: Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51321/1/fulltex… · Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin

39

e. Struktur Organisasi Perpustakaan Universitas MH Thamrin

Gambar IV.1

YAYASAN

BPH

DEWAN

PENYANTUN

REKTOR

WR I Bid.

Akademik

WR II Bid. Non

Akademik

WR III Bid.

Kemanusiaan &

Alumni

Unit Pelaksana Teknik

(UPT)

KA Bag. Perpustakaan

Pustakawan

Staf Layanan Staf Bidang

Sistem

Informasi

Staf Layanan

Umum

f. Pelayanan Perpustakaan

Jam layanan perpustakaan

Senin – Jumat : 09.00 - 20.00

Sabtu : 09.00 – 18.00

Jenis pelayanan Perpustakaan

a. Layanan Keanggotaan Perpustakaan

Seluruh sivitas akademika Universitas MH. Thamrin

memiliki hak untuk datang ke perpustakaan, meminjam buku

Page 53: Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51321/1/fulltex… · Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin

40

untuk baca ditempat. Namun tidak diperkenankan umtuk

membawa pulang koleksi bahan pustaka yang dimiliki oleh

perpustakaan. Apabila pemustaka ingin membawa pulang

buku yang dibacanya, pemustaka harus memiliki kartu

anggota perpustakaan terlebih dahulu. Adapun syarat

memiliki kartu anggota perpustakaan adalah:

1. Mengisi formulir keanggotaan

2. Melampirkan foto kopi KTM (bagi mahasiswa yang sudah

memiliki KTM), atau

3. Melampirkan foto kopi KTP (bagi mahasiswa yang belum

memiliki KTM, dosen, karyawan Universitas MH

Thamrin) masing-masing 1 lembar,

4. Mengirimkan foto terbaru melalui email keanggotaan

perpustakaan ke alamat email

Proses pembuatan kartu anggota perpustakaan selama

1-3 hari kerja. Selama masih dalam proses pembuatan kartu

anggota, anggota baru sudah diperkenankan untuk meminjam

buku koleksi perpustakaan.

Pembuatan kartu anggota ini adalah gratis, namun

apabila terjadi kerusakan/kehilangan akan dikenakan denda

pembuatan kartu baru sebesar Rp. 5000,-. Kartu anggota

berlaku selama 3 tahun untuk mahasiswa D3; 4 tahun untuk

mahasiswa S1/D4, serta 10 tahun untuk karyawan/dosen.

Kartu yang telah habis masa berlakunya, akan dibuatkan

kembali kartu anggota yang baru secara gratis. Kartu anggota

tidak dapat dipindah tanggankan, apabila terjadi kehilangan

kartu harap segera melapor untuk kemudian dilakukan

pemblokiran kartu lama dan akan segera dibuatkan kartu yang

baru

b. Layanan Sirkulasi

Page 54: Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51321/1/fulltex… · Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin

41

Layanan ini berkaitan dengan peminjaman,

pengembalian, perpanjangan buku koleksi perpustakaan.

Semua kegiatan pelayanan sirkulasi ini dilakungan dngan

sistem perpustakaan secara online. Sehingga baik

pepustakaan Kampus A, B, dan C sudah terintergrasi dengan

yang ada.

c. Layanan Referensi

Perpustakaan Universitas MH Thamrin memiliki

banyak koleksi referensi yang terdiri dari : Karya Tulis

Ilmiah, Laporan PKL, Laporan Studi Kasus, Skripsi, Jurnal

Ilmiah, Prociding, Modul, Kamus, Ensiklopedia, dll.

Keseluruhan dari koleksi referensi ini dapat dipinjam oleh

seluruh pemustaka, namun tidak dapat dibawa pulang.

Pemustaka dapat meminjam koleksi referensi yang

dimiliki untuk kemudian membacanya di area ruang

perpustakaan.

d. Layanan Fotokopi

Perpustakaan Universitas MH Thamrin menyediakan

layanan fotokopi terutama koleksi referensi yang tidak dapat

dipinjam untuk dibawa pulang. Namun layanan fotokopi

untuk karya tulis ilmiah, skripsi, laporan pkl, dan laporan

studi kasus dibatasi banyaknya hanya 5 halaman

persemesterannya (dibuktikan dengan data pengajuan layanan

fotokopi). Hal ini untuk meminimalisir kegiatan plagiarism

yang sering terjadi dilingkungan akademik.

e. Layanan pendidikan pemakai/literasi informasi

Setiap kali awal tahunajaran baru, pihak perpustakaan

memberikan pendidikan pemakai untuk seluruh mahasiswa

baru. Namun tidak kemungkinan pendidikan pemakai siap

dilakuka kapan saja dibutuhkan oleh para pemustaka.

f. Layanan Internet

Page 55: Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51321/1/fulltex… · Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin

42

Perpustakaan Universitas MH Thamrin menyediakan

komputer-komputer yang dapat digunakan untuk kegiatan

seluruh sivitas akademika. Selain itu ruang perpustakaan

telah dilengkapi dengan jaringan wifi yang dapat digunakan

oleh seluruh pemustaka yang membawa laptop/gadget nya.

g. Layanan bebas pustaka

Setiap mahasiswa yang akan mengakhiri masa

studinya wajib mengisi formulir bebas pustaka yang dapat

diambil diperpustakaan. Formulir ini sebagai bukti bahwa

mahasiswa yang bersangkutan tidak memiliki

pinjaman/tanggungan di perpustakaan. Untuk melengkapi

formulir tersebut mahasiswa juga diwajibkan memberikan 1

buah hasil karya studinya (KTI/Skripsi) dan buku sumbangan

untuk menjadi koleksi bahan koleksi perpustakaan.

g. Penelususan Koleksi Perpustakaan

Untuk memudahkan para pemustaka menemukan koleksi

bahan pustaka yang dicarinya, perpustakaan Universitas MH.

Thamrin telah menggunakan katalog online yang bisa diakses

dimana saja dengan mengunakan internet. Katalog online ini

dapat diakses melalui website kampus dengan alamat

www.thamrin.ac.id atau langsung mengunjungi laman katalog

online yang dimiliki oleh perpustakaan, dengan alamat

www.library.thamrin.ac.id.

Berikut adalah tampilan katalog online yang dimiliki

perpustakaan Universitas MH Thamrin. Langkah-langkah

penelusuran koleksi menggunakan katalog online adalah:

Masuklah ke dalam laman katalog

www.library.thamrin.ac.id, kemudian ketiklah judul

buku/subjek/nama pengarang yang di cari dalam kolom

pencarian. Contoh

Page 56: Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51321/1/fulltex… · Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin

43

Gambar IV.2

Tampilan Beranda Katalog Online Perpustakaan

Setelah klik kolom pencarian, akan keluar hasil dari kata

kunci yang diketikkan tadi. Untuk mengetahui letak koleksi bahan

pustaka yang sedang dicari, klik judul yang sesuai dengan yang

dibutuhkan. Kemudian akan keluar daftar bibliografi dari buku

tersebut.

Gambar IV. 3

Tampilan Hasil Pencarian Katalog Online Perpustakaan

Page 57: Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51321/1/fulltex… · Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin

44

Catat no panggil dan ketersedian dari koleksi yang dicari,

apabila buku tersebut berada pada perpustakaan kampus A

silahkan datang ke perpustakaan kampus A. Dan sebaliknya, jika

koleksi berada di perpustakaan kampus B dan C maka silahkan

datang ke perpustakaan kampus B dan C

.Gambar IV. 4

Tampilan No Panggil Katalog Online Perpustakaan

Gambar IV. 5

Tampilan Ketersedian Koleksi Katalog Online

Perpustakaan

Page 58: Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51321/1/fulltex… · Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin

45

Cari rak dengan alamat sesuai dengan no panggil dari

buku yang dicari. Setiap rak akan tercantum no panggil dari

keseluruhan buku yang terdapat paa masing-masing rak terebut.

Gambar IV. 6

Tampilan No Panggil di Rak Buku

h. Peraturan Peminjaman Perpustakaan

Adapun persyaratan peminjaman koleksi perpustakaan

adalah sebagai berikut:

1. Buku yang bisa dipinjam untuk dibawa keluar perpustakaan

hanya buku text/buku ajar

2. Setiap pengunjung perpustakaan wajib memiliki kartu

anggota perpustakaan untuk dapat meminjam buku untuk

dibawa keluar perpustakaan,

3. Setiap kali ingin melakukan peminjaman buku, kartu anggota

harap dibawa,

4. Peminjaman buku untuk dibawa keluar perpustakaan dibatasi

paling banyak 2 judul buku,

5. Lama masa peminjaman buku adalah 7 hari dari waktu

peminjaman,

Page 59: Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51321/1/fulltex… · Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin

46

6. Setiap anggota perpustakaan berhak untuk memperpanjang

buku yang sedang dipinjamnya, namun hanya 1 kali

perpanjangan,

7. Keterlambatan pengembalian buku akan dikenakan denda

yang berlaku pada saat buku tersebut dikembalikan,

8. Kerusakan/kehilangan buku akan dikenakan sanksi berupa

pengantian buku yang sesuai dengan buku yang

dirusak/hilang.

B. Hasil Penelitian

Penelitian tentang evaluasi koleksi pada perpustakaan Universitas MH

Thamrin ini dilakukan di gedung kampus A Universitas MH Thamrin di

jalan raya pondok gede Jakarta timur, karna data koleksi pusat hanya bisa

diakses di perpustakaan kampus A sedangkan koleksi tersebar di

perpustakaan B dan C. penelitian difokuskan dengan mengangkat masalah

evaluasi koleksi di Perpustakaan Universitas MH Thamrin menggunakan

PERKAPERPUSNAS No 13 Tahun 2017 tentang SNP-PT

Berdasarkan tujuan penelitian, penulis akan memaparkan hasil

penelitan yang diperoleh dari hasil observasi, dan wawanara. Adapun hasil

penelitian adalah sebagai berikut:

1. Kesesuaian Jenis dan Jumlah Koleksi di Perpustakaan Universitas

MH Thamrin

a) Jenis Koleksi

Jenis-jenis koleksi yang dimiliki perpustakaan Perguruan Tinggi

menurut PERKAPERPUSNAS No 13 Tahun 2017 tentang SNP-PT

diantaranya:43

koleksi perpustakaan berbentuk karya tulis, karya cetak,

digital/ karya rekam terdiri atas fiksi dan non fiksi, memiliki koleksi

buku wajib, bacaan umum, referensi, terbitan berkala, muatan local,

laporan penelitian, dan literatur kelabu.

43 Kepala Perpustakaan Nasional RI, “Peraturan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia No 13

tahun 2017.”

Page 60: Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51321/1/fulltex… · Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin

47

Berikut ini table koleksi berdasarkan jenis yaitu:

Tabel IV.2 Koleksi Berdasarkan Jenis

No Jenis Persen

1 Textbooks 61,5 %

2 e-books & e-journals 0,6 %

3 Referensi 2 %

4 Jurnal/majalah ilmiah 1,4 %

5 Laporan penelitian & prosiding 2,9 %

6 KTI/Skripsi 31,6 %

Jumlah 100 %

Koleksi textbooks yang dimiliki perpustakaan Universitas MH

Thamrin terdiri dari buku wajib dan buku pengayaan, dimana buku

wajib untuk menunjang proses belajar mengajar dan buku pengayaan

sebagai penunjang buku wajib serta bacaan umum. Koleksi textbooks

terdiri dari fiksi dan non fiksi. Dapat dilihat koleksi textbooks yang

dimiliki perpustakaan sebanyak 61,5%.

Tidak hanya koleksi tercetak saja yang dimiliki oleh

perpustakaan Universitas MH Thamrin, koleksi berupa e-books & e-

journals yang dimiliki sebanyak 0,6 % yang berlangganan dengan

pihak ke dua, adapun yang dinyatakan oleh Ibu Astrid Natasya yakni:

“Jadi kalo koleksi awalnya kita memiliki koleksi buku tercetak,

referensi dan lainnya, tapi sudah jalan 5 tahun ini kita sudah punya

koleksi e-books dan jurnal elektronik. Untuk ebooks, kita berkerja sama

dengan kubuku untuk pembelian, kita beli ke satu penerbit lalu penerbit

memasukan ke database aplikasi Kubuku kita. Jadi pemustaka bisa

mengakses dengan gadget/laptop melalui aplikasi kubuku, kita juga

memiliki koleksi jurnal elektornik berlangganan yang dapat diakses

yaitu cengage.com”44

.

44 Astrid Natasya Racmatia S. IP., M. Pd., Wawancara, 13 Maret 2020.

Page 61: Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51321/1/fulltex… · Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin

48

Perpustakaan juga memiliki berbagai referensi sebanyak 2 %

adapun koleksi referensi berupa, kamus, ensiklopedia, bibliografi,

kitab, dll.

Perpustakaan Universitas MH Thamrin telah menyediakan

koleksi terbitan berkala sesuai kebutuhan program studi. Adapun

koleksi berkala yang dimiliki yaitu Jurnal ilmiah dan majalah ilmiah.

Jurnal ilmiah yang berlangganan memiliki 22 judul, jurnal yang

dilanggan itu yaitu: Jurnal Kesehatan Masyarakat, Jurnal Gizi, Jurnal

Human Nutrition, Jurnal Keperawatan Padjadjaran, Jurnal

Keperawatan, Jurnal Farmasi, Jurnal Ekonomi dan Bisnis, International

Journal of Information & Management Sciences, dan lain sebagainya.

Majalah popular ilmiah yang berlangganan memiliki 7 judul, majalah

yang dilanggan antara lain : Majalah Healtylife, Majalah Bidan,

Majalah PC Media, Majalah the Indonesia Doctor, Majalah Good Food,

Majalah Bloomberg Business Week, majalah MIT Technology Review.

Jurnal dan majalah yang dimiliki sebanyak 1,4 % bisa dilihat dari table

IV.2.

Lalu juga ada koleksi muatan lokal seperti: karya tulis ilmiah,

skripsi, laporan penelitian dosen, laporan PKL mahasiswa, prosiding,

dan modul. Koleksi laporan penelitian didapat dari setiap dosen serta

mahasiswa melakukan penelitian lalu hasil laporan menjadi koleksi

perpustakaan dan koleksi prosiding yang dimiliki dari keikutsertaan

civitas akademika Universitas MH Thamrin dalam konferensi,

konsorsium atau simposium. Pada table IV.2 koleksi dengan jenis

laporan penelititan dan prosiding ada dengan jumlah 2,9 %.

Koleksi muatan lokal lainnya yang harus dimiliki perpustakaan

tinggi yaitu skripsi. Pada perpustakaan Universitas MH Thamrin

mewajibkan para mahasiswa sebelum mengakhiri masa studinya untuk

memberikan hasil karya studinya (KTI/Skripsi) untuk menjadi koleksi

perpustakaan. Pada table IV.2 koleksi KTI/skripsi ada dengan jumlah

31.6%.

Page 62: Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51321/1/fulltex… · Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin

49

b) Jumlah Koleksi

Jumlah koleksi menurut SNP-PT yang harus dimiliki

perpustakaan perguruan tinggi yaitu jumlah buku wajib per mata

kuliah paling sedikit 3(tiga) judul, jumlah buku pengayaan 2 (dua) kali

buku wajib, dan memiliki jurnal ilmiah paling sedikit 2 judul per

program studi.

Dari katalog online perpustakaan Universitas MH Thamrin miliki

koleksi sebanyak + 10.000 judul yang terdiri buku wajib, Referensi,

jurnal, majalah ilmiah, skripsi, dll. Adapun jenis koleksi per judul

sebagai berikut:

Tabel IV.3 Koleksi Tahun 2019 Perpustakaan Universitas MH

Thamrin

Dari table IV.3, koleksi perpustakaan Universitas MH Thamrin

memilik koleksi buku/textbooks 7110 judul dari 10852 eksemplar. Yang

terdiri dari buku wajib memiliki 3215 judul, dari 6039 eksemplar. Serta

memiliki buku penunjang buku wajib/buku pengayaan 3515 judul dari

4238 eksemplar. Buku wajib yang dimiliki Perpustakaan Universitas MH

Thamrin diperoleh dari permohonan pengadaan dari setiap program studi

kepada perpustakaan. Dimana setiap tahun ajaran baru program studi

berkerjasama dengan pihak dosen pengajar mengajukan judul buku wajib

No Jenis Koleksi Judul Eksemplar

1 Buku Wajib 3215 6039

2 Buku Pengayaan 3515 4238

3 Referensi 100 100

4 Jurnal Ilmiah 22 168

5 Majalah Ilmiah 7 54

6 BI Corner (non fiksi) 253 253

Jumlah 7110 10852

Page 63: Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51321/1/fulltex… · Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin

50

untuk memenuhi kebutuhan belajr mengajar. Contoh penambahan koleksi

buku wajib terlampir pada lampiran 5. Koleksi buku pengayaan dilakukan

pengadaan dengan sumbangan dari setiap mahasiswa yang akan

mengakhiri masa studinya. Dimana setiap mahasiswa yang ingin

melakukan bebas pustaka yang berkerjasama dengan pihak perpustakaan

dan program studi mahasiswa untuk pembelian koleksi yang akan

dijadikan koleksi perpustakaan.

Menurut PERKAPERPUSNAS No 13 Tahun 2017 tentang SNP-PT

menyatakan bahwa “Perpustakaan perguruan tinggi memiliki jumlah buku

wajib per mata kuliah paling sedikit 3 (tiga) judul.” Untuk mengetahui

kesesuain jumlah koleksi yang dimiliki perpustakaan Universitas MH

Thamrin, penulis harus mengetahui program studi yang ada dan berapa

banyak mata kuliah disetiap program studi. Maka itu berdasarkan pedoman

akademik Universitas MH Thamrin memiliki 20 program studi kuliah,

jenjang Strata 1/D4 memiliki 11 program studi dengan rata-rata 58 mata

kuliah, sedangkan jenjang Diploma 3 memiliki 7 program studi dengan

rata-rata 48 mata kuliah, jenjang S2 memiliki 1 pogram studi dengan 18

mata kuliah dan juga memiliki jenjang profesi memiliki 1 program studi

memiliki 12 mata kuliah dari awal hingga KTI/Skripsi/Thesis.

Maka untuk menghitung jumlah buku wajib per mata kuliah sebagai

berikut:

Table IV . 4 Perhitungan Jumlah Buku Wajib di Perpustakaan UMHT

No Jenjang Jumlah PS X Rata-rata MK X 3 Judul Jumlah

1 S1/D4 11 X 58 X 3 1914

2 D3 7 X 48 X 3 1008

3 S2 1 X 18 X 3 54

4 Profesi 1 X 12 X 3 36

Jumlah 3012

Jumlah buku wajib yang harus dimiliki perpustakaan Universitas MH

Thamrin untuk memenuhi standar yaitu 3012 judul. Sedangkan

Page 64: Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51321/1/fulltex… · Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin

51

Perpustakaan Universitas MH Thamrin memiliki koleksi buku wajib mata

pelajaran 3215 judul dari 4238 eksemplar.

Koleksi referensi Universitas MH Thamrin memiliki 100 judul,

adapun koleksi referensi berupa, kamus, ensiklopedia, bibliografi, kitab,

dll. Dimana untuk koleksi referensi hanya tersedia di perpuskaan kampus

A Universitas MH Thamrin.

Koleksi jurnal ilmiah terdapat 22 judul dari 168 eksemplar

berlangganan yang disesuaikan dengan program studi yang ada Universitas

MH Thamrin. Jurnal ilmiah yang berlangganan memiliki 22 judul, jurnal

yang dilanggan itu yaitu: Jurnal Kesehatan Masyarakat, Jurnal Gizi, Jurnal

Human Nutrition, Jurnal Keperawatan Padjadjaran, Jurnal Keperawatan,

Jurnal Farmasi, Jurnal Ekonomi dan Bisnis, International Journal of

Information & Management Sciences, dan lain sebagainya.

Perpustakaan ini juga berlangganan majalah ilmiah terdapat 7 judul

dari 54 eksemplar. Majalah popular ilmiah yang berlangganan memiliki 7

judul, majalah yang dilanggan antara lain : Majalah Healtylife, Majalah

Bidan, Majalah PC Media, Majalah the Indonesia Doctor, Majalah Good

Food, Majalah Bloomberg Business Week, majalah MIT Technology

Review.

Selain koleksi yang menunjang proses belajar mengajar perpustakaan

Universitas MH Thamrin bekerjasama dengan Bank Indonesia dalam

menghadirkan layanan BI Corner di perpustakaan. BI Corner adalah suatu

pojok atau fasilitas yang memberikan edukasi tentang peran dan fungsi

bank sentral yang dapat diakses melalui koleksi cetak maupun elektronik.

Koleksi BI Corner berjumlah 251 judul berisi buku-buku dan literatur

bertema moneter, finansial, perbankan, enterpreuneur dan kisah-kisah

inspiratif para pengusaha-pengusaha sukses yang ada di dunia. Selain

koleksi yang memang diberikan oleh BI.

2. Penambahan Koleksi, Pencacahan Koleksi dan Penyiangan Koleksi

Pada Perpustakaan Universitas MH Thamrin

Page 65: Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51321/1/fulltex… · Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin

52

a. Penambahan koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin

Proses penambahan koleksi perpustakaan Universitas MH

Thamrin, telah mempunyai kebijakan pengadaan koleksi, namun belum

bersifat tertulis. Akan tetapi kebijakan yang dimiliki saat ini adalah

kebijakan yang bersifat logis yang ditentukan oleh kepala Perpustakaan

MH Thamrin, yang merupakan hasil rapat dengan staf perpustakaan

berdasarkan pengajuan permintaan pengadaan bahan pustaka dari tiap-

tiap fakultas.

Pengadaan koleksi pustaka pada Perpustakaan MH Thamrin,

meliputi dua metode pengadaan yaitu pengadaan koleksi melalui

pembelian dan pengadaan koleksi melalui hadiah/sumbangan. Untuk

mengadakan koleksi dengan pembelian, apabila ketika sudah ada

pengajuan dari masing-masing program studi melalui fakultas bahwa

program studi membutuhkan koleksi untuk menambahan koleksi. “Kalo

proses pengadaan koleksi disini berdasarkan kebutuhan dari program

studi, jadi perpustakaan itu tidak bisa main beli buku apa yang kita

ajukan tetap dari prodi, jadi setiap awal semester prodi itu ngasi list

buku apa saja yang mereka butuhkan jadi kita cek dulu ada apa tidak di

perpustakaan, kalo pun ada berapa jumlah sudah memenuhi standar

apa belum gitu, misalnya kalo belum baru kita ajukan, Jadi kita tidak

bisa beli sendiri”45

.

Lalu menurut Kepala Perpustakaan Universitas MH Thamrin

Astrid Natasya S.IP, M.Pd selain pengadaan koleksi melalui pembelian,

perpustakaan juga melalui sumbangan koleksi dari mahasiswa studi

akhir yang akan melaksanakan wisuda. Adapun kebijakan setiap calon

wisudawan untuk mendapatkan bebas pustaka maka mahasiswa akhir

diwajibkan memberikan sumbangan koleksi dan 1 hasil karyanya

berupa skripsi/thesis berupa hard cover dan juga dalam bentuk CD soft

copy. 46

“Selain dari pengadaan dari prodi kita juga dapat dari

sumbangan buku wisuda, setiap akhir mau wisuda anak-anak

menyumbang buku jadi itu termasuk jadi pengadaan perpus kita dan

45 Astrid Natasya Racmatia S. IP., M. Pd. 46 Astrid Natasya Racmatia S. IP., M. Pd.

Page 66: Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51321/1/fulltex… · Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin

53

hasil karya tulisnya berupa hard cover dan bentuk CD. Jadi setiap

calon wisudawan tidak perorang 1 buku kita disini dengan cara

minimal harga buku dengan harga 75.000 jadi kalo harga buku

200.000 maka dia bisa ber2 atau bertiga gitu. Untuk subjek bukunya

ditentukan oleh perpustakaan dengan prodi”.

Dimana untuk mendapatkan data jumlah penambahan koleksi

pertahun berdasarkan judul dengan cara menghitung buku induk

tersebut. Data untuk jumlah koleksi berdasarkan judul buku hanya 3

tahun terakhir saja untuk meyesuaikan standar yang di pakai

PERKAPERPUSNAS No 13 Tahun 2017 tentang SNP-PT dimana

standar ini di keluarkan tahun 2017 maka penulis mengambil data

jumlah pengadaan koleksi di mulai tahun 2017. Berikut data

penambahan koleksi perpustakaan berdasarkan judul koleksi

Perpustakaan Universitas MH Thamrin:

Tabel IV.5 Penambahan Koleksi buku per tahun

No Tahun Jumlah judul Jumlah eksemplar

1 2017 294 judul 378 eksemplar

2 2018 553 judul 658 eksemplar

3 2019 641 judul 886 eksemplar

Jumlah 1488 judul 1922 eksemplar

Tentunya penambahan koleksi yang dilakukan oleh perpustakaan

tidak sama setiap tahunnya, penambahan ini untuk koleksi buku wajib

sesuai program studi dan buku pengayaan yang dilakukan per tahun.

penambahan koleksi dilakukan dengan kordinasi antara pihak

perpustakaan dengan pihak program studi untuk melakukan pengadaan

koleksi buku. Penambahan koleksi ini memfokuskan koleksi buku-buku

yang menunjang kebutuhan program belajar mengajar sesuai dari fungsi

perpustakaan perguruan tinggi.

Page 67: Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51321/1/fulltex… · Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin

54

b. Pencacahan dan Penyiangan koleksi Perpustakaan Universitas MH

Thamrin

Pencacahan koleksi adalah sebuah kegiatan yang dilakukan oleh

perpustakaan kegiatan ini dilakukan dalam bentuk penghitungan atau

pengecekan koleksi perpustakaan yang ada di rak koleksi. Kegiatan ini

nantinya akan menghasilkan koleksi apa saja yang ada pad arak koleksi

dan apakah telah sesuai dengan koleksi yang ada di katalog

online/sistem koleksi perpustakaan. Biasa disebut kegiatan ini dengan

kegiatan stock opname, kegiatan ini untuk melihat kecocokan koleksi

yang ada pad arak dengan katalog koleksi perpustakaan.

Pada SNP-PT dinyatakan bahwa: “perpustakaan melakukan

pencacahan koleksi sekurang-kurangnya 3 tahun satu kali”. Maka hal

ini dilakukan untuk menjaga kesesuaian koleksi yang ada di rak dengan

katalog perpustakaan.

Pada perpustakaan Universitas MH Thamrin, kegiatan stock

opname dilakukan pada setiap tahun sekali, sesuai dengan yang

dinyatakan Oleh Ibu Astrid Natasya yakni:47

“Jadi untuk stock opname

setiap libur ajaran baru kita lakukan tapi kita tidak menyeluruh ke

setiap perpustakaan kita, jadi perpustakaan kita kan 3 nih, sistem kita

satu jadi semua terintergrasi perpus A, perpus B, Perpus C itu

sistemnya 1, jadi untuk stock opname kita berdasarkan sistem aja

bukan berdasarkan perpusnya”. Pada wawancara itu dapat disimpulkan

bahwa perpustakaan Universitas MH Thamrin pernah melakukan

pencacahan koleksi per tahun 1 kali namun dilakukan dengan sistem

tidak melakukan pencacahan pada rak-rak koleksi.

Untuk mencapai koleksi perpustakaan yang seimbang, yang

relevan dan dapat digunakan memenuhi kebutuhan pengguna saat ini

dan masa depan (up to date), perlu secara konsisten dan sistematis

untuk mengevaluasi dan menilai koleksi perpustakaan48

. Hal tersebut

47 Astrid Natasya Racmatia S. IP., M. Pd. 48 Banleman Konlan dan Edwin S. Thompson, “Weeding: A stategy for effective management of

library stock at University of Ghana Medical School, Korle-bu,” academicjournals 7(6).pp (Juni

2015),

Page 68: Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51321/1/fulltex… · Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin

55

adalah penting bahwa stok selalu dalam kondisi yang baik. Maka dari

itu penyiangan menjadi hal yang sangat diperlukan untuk mengurangi

serta menjaga koleksi yang dimiliki perpustakaan, dan juga untuk

mengetahui kondisi fisik dan isi informasi dari suatu koleksi.

Sebagai perpustakaan perguruan tinggi harus bisa menjadi sebuah

tempat yang dapat memenuhi dan mendukung civitas akademik dalam

hal informasi yang dibutuhkan. Perpustakaan Universitas MH Thamrin

sudah beroperasi selama kurang lebih 13 tahun, dan perpustakaan ini

memiliki 3 perpustakaan di 3 gedung yang berbeda. Perpustakaan

Universitas MH Thamrin sudah pernah melakukan penyiangan, adapun

menurut Ibu Astrid perpustakaan sudah melakukan weeding.

49“Penyiangan kita sudah melakukan beberapa kali di perpustakaan ini,

selama saya disini sudah 3 kali melakukannya, untuk terakhir

dilakukan tahun 2016, itu kita lakukan di perpustakaan B yang di jalan

raya bogor dan itu kita ada buktinya”.

Dari paparan Kepala Perpustakaan Universitas MH Thamrin Ibu

Astrid Natasya telah melakukan penyiangan bahan pustaka, selama ia

menjabat menjadi Kepala Perpustakaan sudah 3 kali melakukannya dan

terakhir kali perpustakaan melakukanya pada tahun 2016 dilakukan di

perpustakaan kampus B.

Adapun koleksi yang telah dilakukan penyiangan menurut Ibu

Astrid, “Untuk koleksi itu kita masuk ke ruang weeding, pemusnahan

untuk koleksi rusak kita belom melakukan, kita melakukan pemusnahan

koleksi rusak itu untuk karya ilmiah karna UMHT ini kita dari tahun

80an jadi karya ilmiah dari yang dulu itu kita lakukan pemusnahan

dengan kita bakar”.50

Jadi setelah penyiangan koleksi, koleksi itu dipindahkan ke ruang

penyiangan untuk melakukan penindakan, apabila koleksi bisa

https://pdfs.semanticscholar.org/b44f/054b732c0e9e5ea42d29bb52b6c89bc06e11.pdf?_ga=2.1533

51032.1919719519.1585019121-478371380.1585019121. Diakses pada 4 maret 2020 pukul 09:32 49 Astrid Natasya Racmatia S. IP., M. Pd., Wawancara. 50 Astrid Natasya Racmatia S. IP., M. Pd.

Page 69: Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51321/1/fulltex… · Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin

56

diperbaiki maka diperbaiki, ataupun jika koleksi yang telah rusak parah

maka akan ada tindakan pemusnahan.

C. Pembahasan

Perpustakaan Universitas MH Thamrin merupakan perpustakaan

perguruan tinggi, jadi menurut panduan teknik perpustakaan perguruan

tinggi yakni PERKAPERPUSNAS No 13 Tahun 2017 tentang SNP-PT

maka perpustakaan harus memiliki koleksi perpustakaan yang disesuaikan

dengan standar ini.

1. Kesesuaian Jenis dan Jumlah Koleksi di Perpustakaan Universitas

MH Thamrin Berdasarkan PERKAPERPUSNAS No 13 Tahun 2017

tentang SNP-PT

a. Jenis Koleksi

Mengacu kepada PERKAPERPUSNAS No 13 Tahun 2017 tentang

SNP-PT dinyatakan bahwa, koleksi perpustakaan berbentuk karya

tulis, karya cetak, digital dan/atau karya rekam terdiri atas fiksi dan

non fiksi, juga memiliki koleksi non fiksi atas buku wajib mata kuliah,

muatan lokal, bacaan umum, referensi, terbitan berkala, laporan

penelitian, dan literature kelabu.

Perpustakaan Universitas MH Thamrin memiliki koleksi karya

tulis berupa laporan hasil penelitian dosen, KTI, skripsi, thesis,

prosiding yang dicetak dan juga bentuk digital. Jadi koleksi yang

dimiliki tidak hanya yang tercetak tetapi ada juga di digital. Maka

mengacu dari SNP-PT menurut bentuk koleksi perpustakaan

Universitas MH Thamrin sudah memenuhi SNP-PT, yang mana karya

tulis, karya cetak, digital, dan karya rekam sudah dimiliki

Perpustakaan Universitas MH Thamrin.

Menurut jenisnya Perpustakaan Universitas MH Thamrin memiliki

3215 judul buku wajib mata kuliah dan 3515 buku pengayaan untuk

mendukung dalam proses belajar mengajar dan penelitian di

Universitas MH Thamrin. Koleksi referensi yang dimiliki 100 judul

berupa kamus, ensiklopedia, bibliografi, kitab, dll.

Page 70: Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51321/1/fulltex… · Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin

57

Koleksi terbitan berkala perpustakaan Universitas MH Thamrin

juga berlangganan jurnal tercetak dan juga e-journals yang

berlangganan journal cangage.com. Jurnal tercetak berlangganan atau

pemberian memiliki 22 judul dan majalah populer ilmiah yang

berlangganan atau pemberian memilki 7 judul yang telah disesuaikan

dengan program studi.

Jenis koleksi terakhir yang harus dimiliki oleh perpustakaan

perguruan tinggi adalah muatan lokal dan laporan penelitian. Muatan

lokal yang dimiliki skripsi, tesis, dan prosiding. koleksi skripsi/thesis

yang ada di perpustakaan Universitas MH Thamrin ini dari hasil karya

mahasiswa yang mengakhiri studi dan mendapatkan gelar sarjana serta

prosiding hasil dari keikutsertaan civitas akademika Universitas MH

Thamrin dalam konferensi, konsorsium atau simposium. Dan koleksi

jenis laporan ini diantaranya berupa laporan praktek kerja lapanagn

dan laporan penelitian dosen yang ada dilingkungan Universitas MH

Thamrin.

Perpustakaan Universitas MH Thamrin telah memiliki seluruh

jenis koleksi yang sesuai berdasarkan dengan SNP-PT.

b. Jumlah Koleksi

Menurut pada PERKAPERPUSNAS No 13 Tahun 2017 tentang

SNP-PT ada beberapa indikator koleksi untuk menentukan jumlah

koleksi untuk menyesuaikan SNP-PT yang digunakan yaitu:

1) Jumlah buku wajib per mata kuliah paling sedikit 3 (tiga) judul.

Dari hasil penelitian Universitas MH Thamrin memiliki 20

program studi dengan jenjang yang berbeda-beda. Dilihat dari

table IV.4 dijelaskan jumlah buku wajib yang harus dimiliki

untuk memenuhi SNP-PT sebanyak 3012 judul buku wajib.

Perpustakaan Universitas MH Thamrin memiliki buku wajib

3215 judul, maka koleksi Perpustakaan Universitas MH

Thamrin dengan jumlah buku wajib per mata kuliah 3 judul

telah sesuai dengan SNP-PT.

2) Judul buku pengayaan 2(dua) kali jumlah buku wajib.

Page 71: Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51321/1/fulltex… · Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin

58

Jumlah buku pengayaan perpustakaan Univeristas MH

Thamrin sebanyak 3515 judul buku sedangkan buku wajib yang

dimiliki 3215 judul buku. Buku pengayaan lebih dari buku wajib

namun belum 2 kali jumlah buku wajib. Maka itu jumlah buku

pengayaan belum sesuai SNP-PT.

3) Koleksi audio visual disesuaikan dengan kebutuhan masing-

masing perguruan tinggi.

Perpustakaan Universitas MH Thamrin tidak memiliki

kelengkapan audio visual, hal ini disampaikan oleh kepala

perpustakaan mengingat koleksi audio visual yang tidak

dianggap memiliki urgensi tinggi untuk mendukung proses

pendidikan di perguruan tinggi, maka indikator koleksi audio

visual belum sesuai SNP-PT.

4) Koleksi sumber elektronik (e-resource) jumlah dan materinya

disesuainkan dengan kebutuhan masing-masing perguruan

tinggi.

Indikator ini pada Perpusakaan Universitas MH Thamrin telah

esuai SNP-PT melalui berlangganan database jurnal elektronik

yaitu cengage.com yang dapat diakses bebas oleh civitas

akademika, dan juga membeli e-books yang bekerja sama

dengan aplikasi Kubuku dengan cara membeli secara permanen.

5) Jurnal ilmiah paling sedikit 2 (dua) judul per program studi

Program studi yang dimiliki Universitas MH Thamrin sebanyak

20 Program studi, jadi jurnal yang harus dimiliki minimal 40

judul jurnal ilmiah. Jumlah koleksi jurnal ilmiah yang dimiliki

Perpustakaan Universitas MH Thamrin hanya 22 judul jurnal

ilmiah tercetak, namun memiliki 1 database jurnal elektronik

yang didalamnya memuat banyak judul jurnal. Maka indikator 2

judul jurnal per program studi telah sesuai SNP-PT.

6) Majalah ilmiah popular paling sedikit 1 (satu) judul

(berlangganan atau menerima secara rutin) per program studi

Page 72: Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51321/1/fulltex… · Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin

59

Majalah populer yang dimiliki perpustakaan Universitas MH

Thamrin memiliki 7 judul yakni : majalah healtylife, majalah

bidan, majalah pc media, majalah the Indonesia doctor, majalah

good food, majalah Bloomberg business week, majalah MIT

technology review. Jadi untuk indicator ini perpustakaan

Universitas MH Thamrin belum memfasilitasi 1 program studi

untuk 1 majalah populer ilmiah, oleh sebab itu dapat

disimpulkan bahwa belum sesuai SNP-PT.

7) Muatan lokal atau repositor terdiri dari hasil karya ilmiah civitas

akademika.

Perpustakaan MH Thamrin memiliki muatan lokal berupa,

skripsi, tesis, laporan, prosiding, yang disimpan di perpustakaan

kampus A. Untuk koleksi muatan lokal hanya bisa diakses

ditempat tidak bisa dibawa keluar perpustakaan. Maka sudah

sesuai dengan SNP-PT.

2. Penambahan, Pencacahan dan Penyiangan Koleksi Perpustakaan

Universitas MH Thamrin

a. Penambahan koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin

Perpustakaan Universitas MH Thamrin melakukan proses kegiatan

penambahan atau pengadaan bahan pustaka setiap tahunnya dengan

berkordinasi pihak program studi. Penambahan koleksi perpustakaan

Universitas MH Thamrin memiliki 2 cara yaitu , dengan cara pembelian

dan sumbangan dari calon wisudawan. Penambahan koleksi yang

dilakukan oleh perpustakaan tidak selalu mengalami peningkatan setiap

tahunnya. Namun untuk tetap mengalami peningkatan dalam

PERKAPERPUSNAS No 13 Tahun 2017 tentang SNP-PT dinyatakan

bahwa, “perpustakaan melakukan penambahan koleksi buku per tahun

paling sedikit 3% dari total koleksi (judul) yang ada”.

Dilihat dari table IV.3, pada tahun 2017 perpustakaan Universitas

Mh Thamrin melakukan penambahan koleksi sebanyak 294 judul dari

378 eksemplar koleksi. Mengacu kepada SNP-PT yang digunakan

penulis sebagai acuan unutk melakukan evaluasi penambahan koleksi,

Page 73: Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51321/1/fulltex… · Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin

60

“penambahan koleksi per tahun paling sedikit 3% dari total koleksi

(judul) yang ada”.

Dari table IV.3 selama kurang lebih 3 tahun penambahan koleksi

yang dilakukan oleh perpustakaan Universitas MH Thamrin mengalami

peningkatan. Peneliti mengambil data 4 tahun terakhir untuk

menyesuaikan standar yang digunakan tahun 2017, maka peneliti hanya

mengambil data koleksi tahun 2017-2019 dan untuk tahun 2020

penambahan biasanya dilakukan pada awal semester ganjil dibulan

September, maka itu data penabahan tahun 2020 belum dapat diakses.

Untuk memperoleh data persentase penambahan koleksi pada

tahun 2017, data yang dilihat dari table diatas menunjukan pada tahun

2017 terdapat 294 judul dan total keseluruhan jumlah koleksi buku

yang dimiliki oleh perpustakaan pada tahun 2017 adalah 5916 judul

koleksi. Sesuai dengan yang dinyatakan oleh SNP-PT yakni

“penambahan koleksi per tahun palin sedikit 3% dari total koleksi

(judul) yang ada”. Maka dengan data tersebut dapat dihitung persentase

penambahan koleksi dengan mengunakan rumus sebagai berikut:

× 100%

Keterangan:

p: jumlah penambahan koleksi

k: jumlah koleksi

dengan penghitungan berikut ini:

Penambahan koleksi pada tahun 2017 sebanyak 294 judul koleksi,

dengan jumlah koleksi tahun 2017 sebanyak 5916 judul koleksi, maka

dengan menerapkan perhitungan persentase,

Pada tahun 2017 penambahan koleksi Perpustakaan Universitas

MH Thamrin dilakukan sebanyak 4,96% dapat dinyatakan bahwa

penambahan koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin pada tahun

Page 74: Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51321/1/fulltex… · Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin

61

2017 sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh SNP-PT karena

penambahan koleksi sudah melebihi standar yakni 3% per tahun.

Lalu perhitungan penambahan koleksi perpustakaan Universitas

MH Thamrin pada tahun 2018, penambahan koleksi pada tahun 2018

sebanyak 553 judul, dimana jumlah koleksi perpustakaan pada tahun

2018 berjumlah 6469 judul koleksi. Maka dihitung persentase

penambahan koleksi perpustakaan pada tahun 2018 dapat dihitung

sebagai berikut:

Diperoleh 8,54% penambahan koleksi pada tahun 2018 di

perpustakaan Univeritas MH Thamrin, maka penambahan pada tahun

2018 sudah memenuhi standar yang ditetapkan oleh SNP-PT yang

mana penambahan 3% per tahunnya.

Dilakukan pula penghitungan penambahan koleksi pada tahun

2019, dimana pada tahun ini penambahan koleksi berjumlah 641 judul

buku, adapun jumlah koleksi pada tahun 2019 adalah 7110 judul

koleksi. Untuk memperoleh persentase penambahan koleksi dapat

dihitung sebagai berikut:

Berdasarkan penghitungan diatas dapat diketahui bahwa pada

tahun 2019 terdapat 9 % penambahan koleksi Perpustakaan Universitas

MH Thamrin. Maka penambahan koleksi pada tahun 2019 di

Perpustakaan Universitas MH Thamrin sudah memenuhi standar yang

ditetapkan PERKAPERPUSNAS No 13 Tahun 2017 tentang SNP-PT

yang mana penambahan 3% per tahunnya.

b. Pencacahan dan Penyiangan Koleksi Perpustakaan Univeristas

MH Thamrin

Pencacahan atau stock opname menurut Kepala Perputakaan

Universitas MH Thamrin Ibu Astrid Natasya, perpustakaan melakukan

pencacahan setahun 1 kali, dimana dilakukan hanya melalui sistem data

koleksi, tidak melakukan pencacahan dengan pengecekan koleksi

Page 75: Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51321/1/fulltex… · Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin

62

perpustakaan yang ada di rak koleksi. Jadi kegiatan pencacahan koleksi

di perpustakaan ini belum melakukan pencacahan sesuai

standar/prosedur. Dimana dalam kegiatan pencacahan ini dilakukan

untuk melihat kecocokan koleksi yang ada pada rak dengan koleksi

katalog perpustakaan.

Menurut PERKAPERPUSNAS No 13 Tahun 2017 tentang SNP-

PT dinyatakan “perpustakaan melakukan cacah ulang koleksi

perpustakaan paling sedikit dalam 3 tahun”. Mengacu pada SNP-PT

diatas dapat disimpulkan bahwa Perpustakaan Universitas MH Thamrin

belum memenuhi standar pencacahan koleksi perpustakaan, hal ini

karena perpustakaan melakukan pencacahan koleksi belum sesuai

dengan prosedur yang benar sesuai arti kegiatan pencacahan.

Perpustakaan Universitas MH Thamrin memiliki 3 perpustakaan

disetiap gedung perkuliahan universitas MH Thamrin. Dimana

perpustakaan sudah pernah melakukan penyiangan koleksi

perpustakaan, dalam pernyataan yang disampai kan Ibu Astrid selama ia

menjadi Kepala perpustakaan sudah 3 kali melakukan penyiangan

koleksi. Penyiangan koleksi terakhir kali dilakukan pada tahun 2016

dimana dilakukan penyiangan pada perpustakaan kampus B, di jalan

raya bogor.

Berdasarkan PERKAPERPUSNAS No 13 Tahun 2017 tentang

SNP-PT mengamanatkan bahwa penyiangan dilakukan paling sedikit 1

kali dalam 3 tahun melalui koordinasi dengan program studi terkait.

Dari pengamatannya, perpustakaan Univeritas MH Thamrin dalam 10

tahun terakhir melakukan 3 kali penyiangan koleksi. Namun

penyiangan terakhir dilakukan pada tahun 2016, seharusnya

perpustakaan melakukan penyiangan 1 kali dalam 3 tahun terakhir,

maka itu perpustakaan belum sesuai melakukan penyiangan di 3 tahun

terakhir ini yang diamanatkan SNP-PT. Dengan demikian perpustakaan

Universitas MH Thamrin belum menyesuaikan standar penyiangan

yang ada di PERKAPERPUSNAS No 13 Tahun 2017 tentang SNP-PT.

Page 76: Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51321/1/fulltex… · Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin

63

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis tentang evaluasi

koleksi di perpustakaan Universitas MH Thamrin berdasarkan

PERKAPERPUSNAS No 13 Tahun 2017 tentang SNP-PT, maka penulis

dapat menarik kesimpulan, dari 5 indikator yang dibahas tentang evaluasi

koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin 3 yang telah sesuai dan 2

yang belum sesuai dengan PERKAPERPUSNAS No 13 Tahun 2017

tentang SNP-PT. adapun sebagai berikut:

1. Kesesuaian jenis-jenis koleksi pada Perpustakaan Universitas MH

Thamrin

a. Jenis Koleksi

Perpustakaaan Universitas MH Thamrin telah memiliki jenis-jenis

dan bentuk koleksi yang sesuai dengan SNP-PT, adapun jenis-jenis

yang dimiliki perpustakaan meliputi, buku wajib mata kuliah, bacaan

umum, referensi, terbitan berkala, muatan lokal, laporan penelitian

dan literatur kelabu. Dan bentuk koleksi perpustakaan Universitas

MH Thamrin berupa karya tulis, karya cetak, digital dan/atau karya

rekam terdiri atas fiksi dan non fiksi. Maka dari paparan diatas

Perpustakaan Universitas MH Thamrin sudah memiliki jenis koleksi

sesuai SNP-PT.

b. Jumlah Koleksi

Dari 7 indikator jumlah koleksi yang dimiliki perpustakaan

Universitas MH Thamrin 4 indikator telah sesuai dan 3 indikator

belum sesuai yaitu:

Jumlah koleksi yang dimiliki Perpustakaan Universitas MH Thamrin

yang sesuai SNP-PT adalah jumlah buku wajib telah memenuhi

standar yang ditentukan 3 judul per mata kuliah, koleksi sumber

elektronik yamg dimiliki telah sesuai dengan kebutuhan program

Page 77: Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51321/1/fulltex… · Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin

64

studi, koleksi jurnal ilmiah telah sesuai dengan standar dari 2 judul

per program studi, koleksi muatan lokal perpustakaan memiliki

berbagai muatan lokal skripsi, thesis, prosiding, laporan penelitian

jadi telah sesuai dengan standar.

Jumlah koleksi yang dimiliki Perpustakaan Universitas MH Thamrin

yg belum sesuai standar adalah buku pengayaan belum memenuhi

standar yaitu 2 kali jumlah buku wajib yang dimiliki, koleksi audio

visual juga belum sesuai standar karna perpustakaan tidak memiliki

koleksi audio visual, dan koleksi jurnal untuk majalah ilmiah

perpustakaan hanya berlangganan 7 judul jadi belum sesuai dengan

SNP-PT, dan disimpulkan jumlah koleksi yang dimiliki telah sesuai

SNP-PT.

2. Penambahan, pencacahan dan penyiangan koleksi pada Perpustakaan

MH Thamrin

a. Penambahan koleksi yang dilakukan oleh perpustakaan Universitas

MH Thamrin selama 4 tahun terakhir sudah memenuhi standar

yang di tetapkan oleh SNP-PT. Tahun 2017 penambahan 4,96%,

tahun 2018 penambahan 8,54%, tahun 2019 penambahan 9%. Pada

pembahasan diatas penambahan yg dilakukan telah sesuai dengan

standar yang ditetapkan 3% penambahan pertahun.

b. Pencacahan atau stock opname yang dilakukan perpustakaan

Universitas MH Thamrin belum sesuai SNP-PT, perpustakaan

melakukan pencacahan hanya melalui sistem katalog tidak

mengecek di rak koleksi, maka itu pencacahan koleksi yang

dilakukan perpustakaan Universitas MH Thamrin belum sesuai

standar.

c. Perpustakaan Universitas MH Thamrin melakukan penyiangan

koleksi sebanyak 3 kali dalam 10 tahun terakhir, penyiangan

terakhir dilakukan pada tahun 2016, dimana ketentuan standar

penyiangan dilakukan sedikitnya 1 kali dalam 3 tahun terakhir.

Maka kegiatan penyiangan di Perpustakaan Universitas MH

Thamrin belum sesuai standar.

Page 78: Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51321/1/fulltex… · Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin

65

B. Saran

Berikut adalah saran yang dapat disampaikan penulis berdasarkan rumusan

masalah penelitian ini:

1. Perpustakaan Universitas MH Thamrin harus melakukan penambahan

buku pengayaan dengan berkordinasi dengan program studi.

2. Perpustakaan Universitas MH Thamrin harus melakukan penambahan

Majalah Ilmiah Populer dengan berkordinasi dengan program studi.

3. Melakukan pencacahan, penyiangan koleksi perpustakaan sesuai

dengan standar dan sesuai ketentuan/sesuai prosedur.

Page 79: Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51321/1/fulltex… · Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin

66

DAFTAR PUSTAKA

Agus Rusmana. “Manajemen Sumber Daya Perpustakaan,” 2009.

https://www.scribd.com/doc/24000044/Manajemen-Sumber-Daya-

Perpustakaan.

Anas Sudijono. Pengatar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Grafindo Persada,

2001.

Arimurti Kriswibowo, dan Anantha Prathama. “Kajian Evaluatif Atas Penerapan

Standar Nasional Perpustakaan Perguruan Tinggi.” Khizanah al-Hikmah

7(1) (2019): 65–74.

Astrid Natasya Racmatia S. IP., M. Pd. Wawancara, 13 Maret 2020.

Banleman Konlan, dan Edwin S. Thompson. “Weeding: A stategy for effective

management of library stock at University of Ghana Medical School,

Korle-bu.” academicjournals 7(6).pp (Juni 2015).

https://pdfs.semanticscholar.org/b44f/054b732c0e9e5ea42d29bb52b6c89b

c06e11.pdf?_ga=2.153351032.1919719519.1585019121-

478371380.1585019121.

Depdiknas. Perpustakaan Perguruan Tinggi. Jakarta: Depdiknas, 2004.

Eke Wince. “Kajian Pentingnya Stock Opname Dalam Pengembangan Koleksi

Perpustakaan.” Tik Ilme : Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi

Perpustakaan STAIN Curup 1, no. 1 (2017).

G Edward Evans. Developing library and information center colletion. Colorado:

Library Unlimited, 2000.

H.S Husni. Evaluasi Pengendalian Sistem Informasi. Jakarta: Bumi Aksara, 2010.

Husein Umar. Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen. Cet II. Jakarta:

Gramedia Pustaka Utama, 2002.

Juni Wati Sri Rizki. “Optimalisasi Fungsi Perpustakaan Perguruan Tinggi.” Al-

Kuttab 1, no. 2 (Juli 2013): 105–17.

Kepala Perpustakaan Nasional RI. “Peraturan Perpustakaan Nasional Republik

Indonesia No 13 tahun 2017.” Jakarta, n.d.

https://www.perpusnas.go.id/law-

detail.php?lang=id&id=1709210854302mwUYG7rvf.

Lexy J. Moleong. Metode Penelitian Kualitatif edisi revisi. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2006.

Noerhayati S. Pengelolaan Perpustakaan. Bandung: Alumni, 1987.

Perpusnas RI. Standar Nasional Perpustakaan. Jakarta: Perpustakaan Nasional

RI, 2011.

http://www.perpusnas.go.id/assets/uploads/2016/10/standar_nasional_perp

ustakaan-sekolah.pdf.

Prasetya Irawan. Logika dan Prosedur Penelitian. Jakarta: Sekolah Tinggi

Administasi Lembaga Aministrasi Negara, 2004.

Pungki purnomo, dan Ida farida. Manajemen pengembangan koleksi

perpustakaan. Jakarta: Lembaga penelitian UIN Syarif Hidayatullah,

2010.

Page 80: Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51321/1/fulltex… · Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin

67

Rizal Saiful Haq, dan dkk. Pengantar Manajemen Perpustakaan Madrasah.

Jakarta: Fakulta Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah, 2006.

Sri Wahyuni. “Pengembangan Koleksi Perpustakaan di Perpustakaan Kopertis

Wilayah X.” Jurnal Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan, E, 1, no.

1 (n.d.): September 2012.

Suharsimi Arikunto. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Ed. 2. Jakarta: Bumi

Aksara, 2012.

Sukarman, dan Rachmat Natdjumena. Pedoman Umum Penyelenggaraan

Perpustakaan. Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 2000.

Sukirno. “Evaluasi Pemanfaatan Koleksi buku Digital oleh Mahasiswa

Pendidikan Dokter di Unit Perpustakaan Fakultas Kedokteran UGM.”

Berkala Ilmu Perpustakaan dan informasi IX, no. 2 (2013): 8–17.

Sulistyo Basuki. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: Gramedia Pustaka

Utama, 1991.

Sutarno NS. Manajemen Perpustakaan : Suatu penddekatan praktik. Jakarta:

Samitra Media Utama, 1991.

Syihabuddin Qalyubi. Dasar-dasar ilmu perpustakaan dan informasi.

Yogyakarta: Fakultas adab IAIN Sunan Kalijaga, 2003.

Syofian Siregar. Statistika Deskriptif untuk Penelitian. Jakarta: Rajawali Pers,

2010.

Yunus Winoto, dan Dewi Kusumawati. “Penggunaan Metode Collection-centered

dalam kegiatan evaluasi koleksi di Perpustakaan Institusi Agama Islam

Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon.” Jurnal Al Kuttab, n.d.

https://www.researchgate.net/publication/334511065.

Yuyu Yulia, dan Sujana. Pengembangan Koleksi. Jakarta: Universitas Terbuka,

2010.

Page 81: Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51321/1/fulltex… · Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin

68

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran wawancara

Informan : Astrid Natasya Racmatia S.IP, M, Pd

Jabatan : Kepala Perpustakaan Universitas MH Thamrin

Tanggal wawancara : 13 Maret 2020

Waktu : 08:30 – 09:28

Pertanyaan Wawancara

1. Sudah berapa lama Ibu bekerja di perpustakaan UMHT?

Saya dari 2010 hampir 10, saya langsung jaddi kepala perpustakaan di

universitas UMHT

2. Koleksi apa saja yang dimiliki perpustakaan UMHT ? baik jenis atau pun

material

Jadi kalo koleksi awalnya kita memiliki koleksi buku tercetak, referensi dan

lainnya, tapi sudah jalan 5 tahun ini kita sudah punya koleksi e-books dan jurnal

elektronik. Untuk ebooks, kita berkerja sama dengan kubuku untuk pembelian,

kita beli ke satu penerbit lalu penerbit memasukan ke database aplikasi Kubuku

kita. Jadi pemustaka bisa mengakses dengan gadget/laptop melalui aplikasi

kubuku.

3. Apakah perpustakaan koleksi audio visual?

Audio visual kita di sini tidak ada

4. Bagaimana pengadaan koleksi di perpustakaan UMHT ini

Ibu?

Kalo proses pengadaan koleksi disini berdasarkan kebutuhan dari program studi,

jadi perpustakaan itu tidak bisa main beli buku apa yang kita ajukan tetap dari

prodi, jadi setiap awal semester prodi itu ngasi list buku apa saja yang mereka

butuhkan jadi kita cek dulu ada apa tidak di perpustakaan, kalo pun ada berapa

Page 82: Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51321/1/fulltex… · Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin

69

jumlah sudah memenuhi standar apa belum gitu, misalnya kalo belum baru kita

ajukan, Jadi kita tidak bisa beli sendiri. Selain dari pengadaan dari prodi kita

juga dapat dari sumbangan buku wisuda, setiap akhir mau wisuda anak-anak

menyumbang buku jadi itu termasuk jadi pengadaan perpus kita. Jadi setiap

calon wisudawan tidak perorang 1 buku kita disini dengan cara minimal harga

buku dengan harga 75.000 jadi kalo harga buku 200.000 maka dia bisa ber2 atau

bertiga gitu. Untuk subjek bukunya ditentukan oleh perpustakaan dengan prodi.

5. Dalam proses pegadaan sendiri apakan ada kendala yang pernah di

hadapi?

Untuk kendala kita ga ada sih, kalo kendala si paling kita nunggu daftar list dari

prodi gitu, atau suka lama kita harus meminta daftar ke prodi, ada yang cepat

langsung kasih ke kita daftar listnya.

6. merujuk ke SNP 013:2017 tentang Perpustakaan Perguran tingi, apakah

penambahan koleksi perpustakaan UMHT ini sudah sesuai dengan SNP

013:2017 yaitu penambahan sebanyak 3 persen pertahunnya?

Untuk 2017 saya belom membaca, saya tahunya yang tahun 2013 tapi untuk

penambahan koleksi 3% kayanya sudah sesuai kita ngitung 3,9 % 2019 kemaren.

7. Apakah perpustakaan UMHT ini pernah melakukan kerja sama dalam

hal

koleksi dengan perpustakaan lain?

Kalo perpus UMHT ini bergabung dengan FPPTI DKI JAKARTA termauk

dengan uin jadi di dalam keangotaan itu terdapat namanya kerjasama antar

perpustakaan, jadi perpustakaan kita bisa kerja sama ke perpustakaan mana saja

yang bergabung dalam FPPTI itu, untuk tukar menukar menukar koleksi itu bisa

tapi belom kita lakukan

8.Apakah perpustakaan UMHT pernah melakukan penyiangan koleksi

perpustakaan?

Penyiangan kita sudah melakukan beberapa kali di perpustakaan ini, selama saya

disini sudah 3 melakukannya, untuk terakhir dilakukan tahun 2016 dan itu kita

ada buktinya.

9. Kapan penyiangan tersebut dilakukan?

Dilakukan libur awal semester

Page 83: Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51321/1/fulltex… · Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin

70

11. Bagaimana dengan koleksi yang sudah rusak?

Untuk koleksi itu kita masuk ke ruang weeding, pemusnahan untuk koleksi rusak

kita belom melakukan, kita melakukan pemusnahan koleksi rusak itu untuk karya

ilmiah karna uMHT ini kta dari tahun 80an jadi karya ilmiah dari yang dulu itu

kita lakukan pemusnahan dengan kita bakar

12. Apakah perpustakaan UMHT penah melakukan Cacah ulang/ stock

opname?

Jadi untuk stock offnime setiap libur ajaran baru kita lakukan tapi kita tidak

menyeluruh ke setiap perpustakaan kita, jadi perpustakaan kita kan 3 nih sistem

kita satu jadi semua terintergrasi perpus A, perpus B, Perpus C itu sistemnya 1,

jadi untuk stock opname kita berdasarkan sistem aja bukan berdasarkan

perpusnya.

Page 84: Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51321/1/fulltex… · Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin

71

Lembar Observasi

Kegiatan Perpustakaan Universitas MH Thamrin

No Tanggal Lokasi Hasil Pengamatan

1 20 Januari 2020 Perpustakaan A

UMHT

Peneliti melakukan pengamatn awal

terhadap kondisi perpustakaan UMHT.

Peneliti menanyakan jenis-jenis yang

dimiliki oleh perpustakaan UMHT.

Peneliti juga mengamati koleksi secara

keseluruhan.

2 15 Februari 2020 Perpustakaan A

UMHT

Peneliti melakukan kegiatan

pengumpulan data koleksi dan

penambahan koleksi per tahun yang

dimiliki perpustakaan UMHT. Data

dilihat dari sistem katalog pada sistem

komputer.

24 Februari 2020

Perpustakaan A

UMHT

Peneliti melakukan kegiatan pengamatan

terhadap layanan perpustakaan dan

pemustaka yang berkunjung. Layanan

yang diberikan perpustakaan UMHT

baik, pemustaka menanyakan

pertanyaan pada pustakawan jika

mengalami kesulitan.

13 Maret 2020

Perpustakaan A

UMHT

Peneliti melakukan wawancara kepada

kepala perpustakaan UMHT perihal

koleksi yang dimiliki perpustakaan.

15 Maret 2020

Perpustakaan A

UMHT

Peneliti melakukan pengecekan kembali

data yang dimiliki mencocokan dengan

data pada perpustakaan untuk

memastikan data yang diterima sudah

benar.

Page 85: Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51321/1/fulltex… · Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin

72

Hasil Observasi

Evaluasi Koleksi Pada Perpustakaan Universitas MH Thamrin

Nama Instansi : Perpustakaan Universitas MH Thamrin

Alamat Instansi : Jalan Raya Pondok Gede no 23 Dukuh, Kramat

Jati

Jakarta Timur

Tahun : 2020

Pokok Bahasan : Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH

Thamrin

Petunjuk

Berikut ini hasil dari penelitian evaluasi capaian SNP 013:2017 mengenai evaluasi

koleksi pada perpustakaan Universitas MH Thamrin.

No Aspek Yang diamati Nilai Keterangan

Ya Tidak

1 Koleksi perpustakaan

berbentuk karya tulis, karya

cetak, digital dan/ karya

rekam terdiri dari fiksi dan

non fiksi

2 Koleksi non fiksi terdiri atas

buku wajib mata kuliah,

bacaan umum, referensi,

terbitan berkala, muatan

lokal, laporan penelitian, dan

literature kelabu.

3 Jumlah buku wajib per mata

kuliah paling sedikit 3 judul

4 Koleksi buku pengayaan 2

kali jumlah buku wajib

Jumlah buku pengayaan 3515

judul, jumlah belum sesuai 2

kali jumlah buku wajib

5 Koleksi audio visual

disesuaikan kebutuhan

masing-masing perguruan

Perpustakaan UMHT tidak

meyediakan koleksi audio

visual

Page 86: Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51321/1/fulltex… · Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin

73

tinggi

6 Jurnal ilmiah paling sedikit 2

judul (berlangganan atau

menerima secara rutin) per

program studi

7 Majalah ilmiah populer

paling sedikit 1 judul

(berlangganan atau

menerima secara rutin) per

program studi

Majalah ilmiah berlangganan

7 judul, sedangkan

Universitas MH Thamrin

memiliki 20 program studi

8 Muatan lokal atau repositori

dari hasil karya ilmiah

civitas akademika

9 Penambahan koleksi

perpustakaan paling sedikit

3% per tahunnya

10 Perpustakaan melakukan

penyiangan 1 kali dalam 3

tahun

Terakhir kali melakukan

tahun 2016

11 Perpustakaan melakukan

cacah ulang koleksi sekali

dalam 3 tahun

Melakukan kegiatan cacah

ulang belum sesuai

standar/prosedur

Dari table diatas, pada bagian Nilai tanda () pada kolom Ya menunjukan bahwa

indicator keberhasilan tercapai dan tanda () pada kolom Tidak menunjukan

indikator keberhasilan tidak tercapai.

Page 87: Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51321/1/fulltex… · Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin

Foto-Foto

Layanan Sirkulasi

Koleksi Referensi Rak Koleksi

Page 88: Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51321/1/fulltex… · Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin

Komputer untuk melihat katalog Meja Baca

BI Corner Meja Dikusi

Page 89: Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51321/1/fulltex… · Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin

Koleksi Buku

Koleksi Jurnal dan Majalah ilmiah populer

Page 90: Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51321/1/fulltex… · Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin

Lampiran Surat Permohonan Pengadaan Koleksi Buku Wajid diPerpustakaan Universitas

MH Thamrin

Page 91: Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51321/1/fulltex… · Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin
Page 92: Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51321/1/fulltex… · Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin
Page 93: Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51321/1/fulltex… · Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin

Lampiran Berita Acara Pemusnahan Koleksi dalam Proses Penyiangan

Page 94: Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51321/1/fulltex… · Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin
Page 95: Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51321/1/fulltex… · Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin

PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 13 TAHUN 2017

TENTANG

STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 51

Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2014 tentang

Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007

tentang Perpustakaan, perlu menyusun standar

nasional perpustakaan perguruan tinggi;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana

dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan

Kepala Perpustakaan Nasional tentang Standar

Nasional Perpustakaan Perguruan Tinggi;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang

Perpustakaan (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2007 Nomor 129, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4774);

2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2014 tentang

Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 216,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 5584);

SALINAN

Page 96: Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51321/1/fulltex… · Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin

- 2 -

3. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang

Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan

Perguruan Tinggi (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2014 Nomor 16, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5500);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2014 tentang

Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007

tentang Perpustakaan (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2014 Nomor 76, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5531);

5. Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang

Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan

Organisasi, dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non

Kementerian sebagaimana telah beberapa kali diubah

terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 145 Tahun

2015 tentang Perubahan Kedelapan atas Keputusan

Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan,

Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan

Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Kementerian

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015

Nomor 322);

6. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan

Tinggi Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar

Nasional Pendidikan Tinggi (Berita Negara Republik

Indonesia Tahun 2015 Nomor 1952);

7. Keputusan Kepala Perpustakaan Nasional Nomor 3

Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Perpustakaan Nasional sebagaimana telah diubah

dengan Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional

Nomor 1 Tahun 2012 tentang Perubahan atas

Keputusan Kepala Perpustakaan Nasional Nomor 3

Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Perpustakaan Nasional;

Page 97: Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51321/1/fulltex… · Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin

- 3 -

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL

TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN

PERGURUAN TINGGI.

Pasal 1

Standar Nasional Perpustakaan Perguruan Tinggi

tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian

tidak terpisahkan dari Peraturan Kepala ini.

Pasal 2

Standar Nasional Perpustakaan Perguruan Tinggi

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 mencakup:

a. standar koleksi perpustakaan;

b. standar sarana dan prasarana perpustakaan;

c. standar pelayanan perpustakaan;

d. standar tenaga perpustakaan;

e. standar penyelenggaraan perpustakaan; dan

f. standar pengelolaan perpustakaan.

Pasal 3

Setiap penyelenggara dan/atau pengelola perpustakaan

perguruan tinggi wajib berpedoman pada Standar Nasional

Perpustakaan Perguruan Tinggi.

Page 98: Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51321/1/fulltex… · Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin

- 4 -

Pasal 4

Peraturan Kepala ini mulai berlaku pada tanggal

diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan

pengundangan Peraturan Kepala ini dengan

penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 27 Maret 2017

KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL

REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

MUHAMMAD SYARIF BANDO

Diundangkan di Jakarta

pada tanggal 16 Mei 2017

DIREKTUR JENDERAL

PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

WIDODO EKATJAHJANA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2017 NOMOR 704

Salinan sesuai dengan aslinya PERPUSTAKAAN NASIONAL RI

Kepala Biro Hukum dan Perencanaan,

ttd.

Joko Santoso

Page 99: Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51321/1/fulltex… · Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin

- 5 -

LAMPIRAN

PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL

REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 13 TAHUN 2017

TENTANG

STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN TINGGI

STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN

PERGURUAN TINGGI

1. Ruang lingkup

Standar Nasional Perpustakaan Perguruan Tinggi ini meliputi standar

koleksi, sarana prasarana, pelayanan, tenaga, penyelenggaraan,

pengelolaan perpustakaan Perguruan Tinggi yang mampu memfasilitasi

proses pembelajaran tridharma perguruan tinggi (pendidikan, penelitian

dan pengabdian kepada masyarakat) serta berperan dalam

meningkatkan atmosfer akademik. Standar ini berlaku pada

Perpustakaan Perguruan Tinggi baik negeri maupun swasta yang

meliputi universitas, institut, sekolah tinggi, akademi, dan politeknik.

2. Istilah dan Definisi

a. Perpustakaan

Sebuah institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak dan/atau

karya rekam secara profesional dengan sistem baku guna memenuhi

kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan

rekreasi para pemustaka.

b. Perpustakaan Perguruan Tinggi

Perpustakaan yang merupakan bagian integral dari kegiatan

pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dan

berfungsi sebagai pusat sumber belajar untuk mendukung

tercapainya tujuan pendidikan yang berkedudukan di perguruan

tinggi.

c. Atmosfer Akademik

Suatu lingkungan yang kondusif bagi sivitas akademika yang

mampu memperkaya proses pembelajaran, mendorong proses

berfikir rasional yang independen, serta mendorong pengembangan

diri seoptimal mungkin.

d. Cacah ulang (stock opname)

kegiatan penghitungan kembali koleksi yang dimiliki perpustakaan

agar diketahui jumlah koleksi, jajaran koleksi dan jajaran katalog

yang tersusun rapi serta dapat mencerminkan keadaan koleksi

sebenarnya.

Page 100: Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51321/1/fulltex… · Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin

- 6 -

e. Literasi informasi (information literacy)

Kemampuan mengetahui (mengenal) kapan informasi diperlukan dan

memiliki kemampuan menemukan, mengevaluasi, dan menggunakan

informasi yang diperlukan dengan efektif, efisien, dan tepat waktu.

f. Pelayanan pemustaka

Pelayanan yang langsung berhubungan dengan pembaca atau

pemakai jasa perpustakaan.

g. Pelayanan teknis

Segala kegiatan dan proses yang berkaitan dengan pengadaan dan

pengolahan koleksi perpustakaan agar dapat didayagunakan.

h. Pelestarian koleksi perpustakaan

Kegiatan pelestarian koleksi perpustakaan yang mencakup

pemeliharaan dan perbaikan secara fisik, isi informasi, dan alih

media.

i. Penyiangan koleksi

Kegiatan mengeluarkan koleksi perpustakaan yang sudah tidak

relevan dengan kebutuhan pemustaka dan kondisi koleksi dianggap

tidak layak pakai.

j. Pemustaka

Pengguna perpustakaan, yaitu perorangan, kelompok orang,

masyarakat, atau lembaga yang memanfaatkan fasilitas pelayanan

perpustakaan.

k. Pustakawan

Seseorang yang memiliki kompetensi yang diperoleh melalui

pendidikan dan/atau pelatihan kepustakawanan serta mempunyai

tugas dan tanggung jawab untuk melaksanakan pengelolaan dan

pelayanan perpustakaan.

3. Koleksi Perpustakaan

a. Jenis koleksi

1) Koleksi perpustakaan berbentuk karya tulis, karya cetak, digital

dan/atau karya rekam terdiri atas fiksi dan non fiksi.

2) Koleksi non fiksi terdiri atas buku wajib mata kuliah, bacaan

umum, referensi, terbitan berkala, muatan lokal, laporan

penelitian, dan literatur kelabu.

b. Jumlah koleksi

1) Jumlah buku wajib per mata kuliah paling sedikit 3 (tiga) judul.

2) Judul buku pengayaan 2 (dua) kali jumlah buku wajib.

3) Koleksi audio visual disesuaikan dengan kebutuhan masing-

masing perguruan tinggi.

4) Koleksi sumber elektronik (e-resource) jumlah dan materinya

disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing perguruan tinggi.

5) Jurnal ilmiah paling sedikit 2 (dua) judul (berlangganan atau

menerima secara rutin) per program studi.

6) Majalah ilmiah populer paling sedikit 1 (satu) judul

(berlangganan atau menerima secara rutin) per program studi.

Page 101: Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51321/1/fulltex… · Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin

- 7 -

7) Muatan lokal (local content) atau repositori terdiri dari hasil karya

ilmiah civitas academica (skripsi, tesis, disertasi, makalah

seminar, simposium, konferensi, laporan penelitian, laporan

pengabadian masyarakat, laporan lain-lain, pidato pengukuhan,

artikel yang dipublikasi di jurnal nasional maupun internasional,

publikasi internal kampus, majalah atau buletin kampus).

c. Pengembangan koleksi

Penambahan koleksi per tahun paling sedikit 3% dari total koleksi

(judul) yang ada.

d. Koleksi muatan lokal

Perpustakaan menyediakan koleksi muatan lokal perguruan tinggi

yang bersangkutan, yaitu koleksi perpustakaan berupa hasil

penelitian, skripsi, tesis, disertasi, makalah seminar, simposium,

konferensi, laporan penelitian, laporan pengabadian masyarakat,

laporan lain-lain, pidato pengukuhan, artikel yang dipublikasi di

jurnal nasional maupun internasional, publikasi internal kampus,

majalah atau buletin kampus.

e. Koleksi referensi

Perpustakaan menyediakan koleksi referensi seperti: kamus,

ensiklopedi, sumber biografi, bibliografi, buku pegangan (hand book),

manual, atlas, peta, kitab suci, direktori, dan abstrak.

f. Pengolahan bahan perpustakaan

Bahan perpustakaan dideskripsikan, diklasifikasi, diberi tajuk

subjek dan disusun secara sistematis dengan sistem yang baku.

g. Cacah ulang/stock opname

Perpustakaan melakukan cacah ulang koleksi perpustakaan paling

sedikit sekali dalam 3 (tiga) tahun.

h. Penyiangan

Penyiangan dilakukan paling sedikit 1 (satu) kali dalam 3 (tiga)

tahun melalui koordinasi dengan jurusan/program studi terkait.

Penyiangan dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi koleksi

perpustakaan yang rusak dan tidak dapat diperbaiki, serta tidak

dapat dikonversi dalam bentuk lain. Disamping itu

mempertimbangkan jumlah koleksi perpustakaan yang terlalu

banyak atau melebihi ketentuan dalam kebijakan pengembangan

koleksi.

i. Pelestarian koleksi

Pelestarian koleksi perpustakaan meliputi kegiatan yang bersifat

pencegahan dan penanggulangan kerusakan fisik dan/atau

pengalihmediaan isi dari suatu format ke format lain.

Page 102: Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51321/1/fulltex… · Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin

- 8 -

4. Sarana dan Prasarana Perpustakaan

a. Gedung/luasan ruang

Luas gedung Perpustakaan Perguruan Tinggi paling sedikit 0,5 m2 x

jumlah seluruh mahasiswa.

b. Ruang

1) Komposisi ruang

Ruang perpustakaan meliputi:

- area koleksi 45%

- area pemustaka 25%

- area kerja 10%

- area lain/toilet, ruang tamu, seminar/teater, lobi 20%/ area

ruang ekspresi publik.

2) Pengaturan kondisi ruangan

Perpustakaan melakukan pengaturan kondisi ruangan dengan

cara:

a) pencahayaan

- area baca (majalah dan surat kabar) 200 lumen

- meja baca (ruang baca umum) 400 lumen

- meja baca (ruang baca rujukan) 600 lumen

- area sirkulasi 600 lumen

- area pengolahan 400 lumen

- area akses tertutup (closed access) 100 lumen

- area koleksi buku 200 lumen

- area kerja 400 lumen

- area pandang dengar 100 lumen

b) Kelembaban

- ruang koleksi buku 45 – 55 rh

- ruang koleksi AV/microfilm 20 – 21 rh

c) Temperatur

Area baca pemustaka, area koleksi dan ruang kerja 200 – 250

celcius.

c. Sarana

Perpustakaan menyediakan sarana perpustakaan disesuaikan

dengan koleksi dan pelayanan, untuk menjamin keberlangsungan

fungsi perpustakaan dan kenyamanan dengan memperhatikan

pemustaka yang memiliki berkebutuhan khusus (disabilitas), seperti

tabel berikut:

No. Jenis Ratio Deskripsi

1 Perabot kerja 1 set/pengguna Dapat menunjang kegiatan

memperoleh informasi dan mengelola

perpustakaan. Paling sedikit terdiri

atas kursi dan meja baca pengunjung,

kursi dan meja kerja pustakawan,

meja sirkulasi, dan meja multimedia.

Page 103: Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51321/1/fulltex… · Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin

- 9 -

2 Perabot

penyimpanan

1 set/perpustakaan Dapat menyimpan koleksi

perpustakaan dan peralatan lain

untuk pengelolaan perpustakaan.

Paling sedikit terdiri atas rak buku,

rak majalah, rak surat kabar, lemari/

laci katalog, dan lemari yang dapat

dikunci.

3 Peralatan

multimedia

1 set/perpustakaan Paling sedikit terdiri atas 1 set

komputer dilengkapi dengan teknologi

informasi dan komunikasi.

4 Perlengkapan lain 1 set/perpustakaan Minimum terdiri atas buku inventaris

untuk mencatat koleksi perpustakaan,

buku pegangan pengolahan untuk

pengatalogan bahan pustaka yaitu

bagan klasifikasi, daftar tajuk subjek

dan peraturan pengatalogan, serta

papan pengumuman.

d. Lokasi perpustakaan

Lokasi Perpustakaan Perguruan Tinggi berada di pusat kegiatan

pembelajaran dan mudah dijangkau oleh sivitas akademika.

5. Pelayanan Perpustakaan

a. Jam buka perpustakaan

Perpustakaan menyediakan pelayanan kepada pemustaka paling

sedikit 54 (lima puluh empat) jam kerja per minggu.

b. Jenis pelayanan perpustakaan

Jenis pelayanan perpustakaan paling sedikit, terdiri dari:

1) pelayanan sirkulasi;

2) pelayanan referensi;

3) pelayanan literasi informasi.

6. Laporan kinerja

Laporan kinerja perpustakaan meliputi:

a. laporan statistik pengunjung;

b. laporan statistik peminjam dan pengembalian;

c. laporan statistik keterpakaian koleksi.

Laporan disampaikan paling sedikit 1 (satu) kali dalam 6 (enam) bulan

kepada rektor atau ketua lembaga pendidikan.

7. Kerja Sama Perpustakaan

Perpustakaan melakukan kerja sama dengan perguruan tinggi lain,

Perpustakaan Nasional dan lembaga lain yang berkaitan dengan

pendidikan.

8. Promosi Perpustakaan

Perpustakaan melakukan promosi dalam rangka memperkenalkan

fungsi-fungsi perpustakaan, memperkenalkan pelayanan dan jasa

perpustakaan, dan mendorong sivitas akademik untuk memanfaatkan

koleksinya.

Page 104: Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51321/1/fulltex… · Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin

- 10 -

9. Tenaga Perpustakaan

Tenaga Perpustakaan Perguruan Tinggi terdiri dari kepala perpustakaan,

pustakawan, tenaga teknis perpustakaan, dan tenaga administrasi.

a. Kepala perpustakaan

1) Perpustakaan dipimpin oleh seorang kepala yang bertanggung

jawab kepada pimpinan perguruan tinggi.

2) Kualifikasi kepala perpustakaan adalah tenaga berpendidikan

paling rendah magister ilmu perpustakaan dan informasi atau

magister lain yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan

perpustakaan.

3) Kepala Perpustakaan Perguruan Tinggi harus memiliki sertifikat

kompetensi perpustakaan yang dikeluarkan oleh lembaga

sertifikasi.

b. Pustakawan

Rasio pustakawan yaitu setiap 500 (lima ratus) mahasiswa paling

sedikit 1 (satu) pustakawan.

c. Tenaga teknis perpustakaan

Rasio tenaga teknis yaitu setiap 5.000 (lima ribu) mahasiswa paling

sedikit 1 (satu) tenaga teknis perpustakaan.

10. Penyelenggaraan Perpustakaan

a. Penyelenggaraan perpustakaan

Setiap perguruan tinggi menyelenggarakan perpustakaan perguruan

tinggi.

b. Nomor Pokok Perpustakaan (NPP)

Setiap Perpustakaan Perguruan Tinggi diwajibkan memberitahukan

keberadaannya dengan cara melakukan registrasi ke Perpustakaan

Nasional RI untuk memperoleh nomor pokok perpustakaan (NPP).

c. Struktur organisasi

1) Struktur organisasi Perpustakaan Perguruan Tinggi mencakup

kepala perpustakaan, pelayanan pemustaka, pelayanan teknis,

teknologi informasi dan komunikasi serta tata usaha.

2) Status perpustakaan merupakan subsistem dari sistem

pendidikan, bukan unit pelaksana teknis.

3) Kepala Perpustakaan menjadi anggota senat akademik perguruan

tinggi.

4) Struktur Perpustakaan Perguruan Tinggi paling sedikit sebagai

berikut:

Page 105: Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51321/1/fulltex… · Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin

- 11 -

d. Program kerja

Dalam rangka menjalankan organisasi, Perpustakaan Perguruan

Tinggi membuat program kerja tahunan.

11. Pengelolaan Perpustakaan

Perpustakaan Perguruan Tinggi memiliki rencana strategis (renstra) yang

memuat: visi, misi, tujuan, dan kebijakan yang disesuaikan dengan

rencana strategis perguruan tinggi induknya.

a. Visi perpustakaan

Perpustakaan Perguruan Tinggi memiliki visi perpustakaan yang

mengacu pada visi perguruan tinggi.

b. Misi perpustakaan

Misi Perpustakaan Perguruan Tinggi yaitu memfasilitasi proses

pembelajaran serta berperan dalam meningkatkan atmosfer

akademik.

c. Tujuan perpustakaan

Perpustakaan Perguruan Tinggi bertujuan:

1) menyediakan bahan perpustakaan dan akses informasi bagi

pemustaka untuk kepentingan pendidikan, penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat;

2) mengembangkan, mengolah, dan mendayagunakan koleksi;

3) meningkatkan literasi informasi pemustaka;

4) mendayagunakan teknologi informasi dan komunikasi;

5) melestarikan bahan perpustakaan, baik isi maupun medianya.

d. Kebijakan perpustakaan

Perpustakaan Perguruan Tinggi mendukung kebijakan perguruan

tinggi untuk kepentingan pendidikan, penelitian dan pengabdian

kepada masyarakat memuat program, kegiatan dan anggaran serta

indikator kinerja dan target capaian.

Pimpinan

Perguruang Tinggi

Kepala

Perpustakaan

Teknologi Informasi

dan Komunikasi

Pelayanan Teknis Pelayanan

Pemustaka

Tata Usaha

Page 106: Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51321/1/fulltex… · Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin

- 12 -

e. Fungsi perpustakaan

Fungsi Perpustakaan Perguruan Tinggi yaitu:

1) fungsi pendidikan;

2) fungsi penelitian;

3) fungsi informasi;

4) fungsi rekreasi; dan

5) fungsi pelestarian.

f. Anggaran

Perguruan tinggi mengalokasikan anggaran perpustakaan setiap

tahun paling sedikit 5% (lima persen) dari total anggaran perguruan

tinggi di luar pengembangan fisik dan gaji.

12. Teknologi informasi dan komunikasi

Perpustakaan Perguruan Tinggi memanfaatkan teknologi informasi dan

komunikasi untuk mewujudkan penyelengaraan dan pengelolaan untuk

meningkatkan kinerja perpustakaan dan keperluan pemustaka.

KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL

REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

MUHAMMAD SYARIF BANDO

Page 107: Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51321/1/fulltex… · Evaluasi Koleksi Perpustakaan Universitas MH Thamrin

Triyanto, lahir di Jakarta pada tanggal 08 Juni 1993. Anak ketiga

dari dua bersaudara dari pasangan Mirad dan Marsilah. Bertempat

tinggal di jalan Datotonggara II rt.008/011 no 19 Kramat Jati Jakarta

Timur DKI Jakarta. Pendikan yang pernah ditempuh yaitu: SDN

20(1999-2005) Jakarta Timur. Kemudian melanjutkan di SMPN 150

Jakarta Timur (2006-2009) dan melanjutkan di SMK Budhi Warman

1 dengan jurusan Multimedia(2009-2011). Pada tahun 2013 penulis

melanjutkan pendidikan Strata 1 Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta jurusan ilmu perpustakaan Fakultas Adab dan

Humaniora dan Serta menyelesaikan kuliah dengan menulis skripsi berjudul “Evaluasi Koleksi

Perpustakaan Universitas MH Thamrin Berdasarkan Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional

RI No 13 Tahun 2017 tentang Standar Nasional Perpustakaan Perguruan Tinggi”. Peneliti

Pernah Praktek Kerja Lapangan (PKL) di perpustakaan IPC Corporate anak perusahaan dari

Pelindo II (Persero) selama 2 bulan bertempat di gadog, puncak, Bogor. Peniti juga pernah

melaksanakan program perkuliahan yaitu Kuliah Kerja Nyata(KKN) selama satu bulan di Desa

Kemiri, Kec. Kemiri, Tangerang, Banten.