Evaluasi Kinerja 2

15
PERENCANAAN KINERJA Perencanaan kinerja merupakan tahap awal dari manajemen, mulai dari perumusan visi dan misi perusahaan/organisasi, perumusan tugas pokok, dan struktur organisasi, sasaran dan fungsi-fungsi unit organisasi, hingga uraian jabatan.

Transcript of Evaluasi Kinerja 2

Page 1: Evaluasi Kinerja 2

PERENCANAAN KINERJA

Perencanaan kinerja merupakan tahap

awal dari manajemen, mulai dari perumusan visi dan misi

perusahaan/organisasi, perumusan tugas pokok, dan struktur

organisasi, sasaran dan fungsi-fungsi unit organisasi, hingga uraian

jabatan.

Page 2: Evaluasi Kinerja 2

Visi dan Misi perusahaan perlu dirumuskan dengan jelas dan konsisten,

dan mudah dirinci menjadi tugas pokok unit-unit organisasi dan tingkat

paling rendah. dan sampai ke individu.

Tujuan perusahaan perlu dirumuskan dengan jelas sehingga dapat

dirinci sebagai sasaran, jangka panjang, pendek dan menengah.

Sasaran kinerja adalah kondisi atau sejumlah barang yang harus

dicapai dalam waktu tertentu dan dapat diukur secara kuantitatif.

Dalam rangka mencapai sasaran kinerja , uraian jabatan dirinci

menjadi rencana tindakan kinerja, yaitu tindakan dan tahapan-

tahapan yang akan dicapai.

Page 3: Evaluasi Kinerja 2

A. Visi , Misi Dan Tujuan

Fungsi perencanaan yang krusial adalah : Merumuskan Visi, Misi dan

tujuan perusahaan / Organisasi.

Visi adalah Cita-cita yang didasarkan pada nilai-nilai dn keyakinan tertentu

untuk diwujudkan melalui misi yang diemban oleh suatu organisasi.

Visi Mengandung Unsur :

Cita-cita yang diinginkan

Nilai-nilai dan keyakinan tertentu yang mendasari cita-cita tersebut

Misi yang diemban untuk mewujudkan Visi tersebut.

Page 4: Evaluasi Kinerja 2

Nilai-nilai merupakan wujud dari pandangan hidup yang mendasari pola pikir dan pola pikir dan pola tindak dalam hidup sehari-hari dalam dunia kerja.Nilai-nilai dapat dikelompokkan dua golongan yaitu nilai-nilai terminal dan nilai-nilai imstrumen Nilai-nilai terminal adalah, yang berkaitan dengan pencapaian tujuan.Nilai-nilai Instrumen adalah, nilai yang berkaitan dengan pencapaian sasaran kualitas hasil.

Page 5: Evaluasi Kinerja 2

PERANAN VISI DAN MISIVisi dan misi saling dekat dan saling terkait .

Visi berperan sebagai, kompas pemberi arah kepada semua orang

dan unit organisasi untuk bergerak dan bertindak .

Dan misi merupakan gerakan bersama dalam satu j alur menuju visi

tersebut.

Setiap orang dalam organisasi atau perusahaan akan termotivasi untuk

bekerja keras bila organisasi tersebut memiliki cita-cita yang didasarkan

pada nilai-nilai luhur bangsa atau masyarakat setempat.

Page 6: Evaluasi Kinerja 2

Tujuan perusahaan dapat dinyatakan dalam bentuk tujuan jangka

panjang, jangka menegah, dan tujuan atau sasaran jangka pendek

Strategi adalah, pilihan cara terbaik, melaksanakan misi untuk

mewujudkan visi atau mencapai tujuan organisasi.

Oleh sebabitu strategi juga harus realistis dengan memperhatikan

peluang dan hambatan eksternal organisasi.

Visi yang memuat nilai-nilai itu lebih lanjut berperan sebagai acuan

rumusan perilaku setiap pemangku kepentingan yang dituangkan

dalam budaya organisasi atau budaya perusahaan.

Page 7: Evaluasi Kinerja 2

2. VISI DAN MISI TINGKAT MAKRO

Dalam perspektif yang sangat makro, dapat diambil visi dan misi

bangsa indonesia sebagai ilustrasi, sebagai mana dirumuskan dalam

Mukadimah Undang-undang 1945, bahwa visi Indonesia adalah :

terwujudnya masyarakat Indonesia yang adil dan makmur. Untuk

mewujudkan visi tersebut, maka bangsa indonesia mempunyai Misi :

Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah

Indonesia.

Mewujudkan kesejahteraan umum

Mencerdaskan kehidupan bangsa

Melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdakaan ,

perdamaian abadi dan keadilan sosial.

Page 8: Evaluasi Kinerja 2

3. VISI DAN MESI TINGKAT MIKRO

Suatu Perusahaan atau organisasi adalah : merumuskan visi

perusahaan tersebut yang didasarkan pada cita-cita, idalisme,

impian dan nilai-nilai yang dimiliki pendirianya.

Kemudian untuk mewujudkan visi tersebut dirumuskan misi

secara jelas dan ispiratif supaya mudah dirinci dalam

menyusun tujuan. Dari struktur organisasi uraian jabatan

hingga pada sasaran kinerja.

Page 9: Evaluasi Kinerja 2

Bebarapa contoh Rumusan Misi :Meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui inovasi dan jaminan kualitas

produksi

Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan untku meningkatkan

kualitas hidup manusia

Menciptakan teknologi dan mengembangkan ilmu pengetahuan dalam rangka

melestarikan prodk pertanian untik menjamin kebutuhan manusia.

Melayani dan memuaskan hati pelanggan, para pekerja dan masyarakat umum.

Meningkatkan kualitas pelayanan kepada para pelanggan dengan meningkatkan

kualitas pelayanan dan kesejahteraan pekerja.

Page 10: Evaluasi Kinerja 2

Visi dan Misi harus di upayakan untuk difahami, bahkan menjadi hak

milik semua pemangku jabatan supaya semua mempunyai persepsi

yan sama. sama-sama termotivasi dan saling bekerja sama dengan

untuk mewujudkanya.

Visi dan Misi perusahaan harus dapat ditinjau secara periodik,

disempurnakan dan disesuaikan dengan perkembangan baru,

dibidang dunia bisnis dan teknologi politik dan sosial masyarakat.

Page 11: Evaluasi Kinerja 2

RENCANA TINDAKAN KINERJA

Tindakan dari perencanaan kinerja adalah, menyusun rencana

tindakan kinerja. Baik untuk unit organisasi maupun kelompok

orang. Atau untuk jabatan individu / perorangan.

Rencana ini disusun oleh Kepala unit organisasi yang

bersangkutan dengan mengikutsertakan beberapa pejabat atau

anggota lain dalam unit organisasi.

Page 12: Evaluasi Kinerja 2

Rencana tindakan kinerja perorangn disusun oleh orang yang

bersangkutan dengan bimbingan dan pengawasan atasan langsung.

Rencana tindakan kinerja memuat tahapan proses dan penjadwalan

kegiatan yang akan dilakukan untuk mencapai target tertentu.

Rencana tindakan kinerja pada prinsipnya memuat :

Target-target produk dan jumlah produk yang akan dihasilkan.

Tahapan tindakan yang akan dilakukan untuk mencapai target

tersebut.

Sumberdaya yang dibutuhkan untuk mencapai target tersebut.

Page 13: Evaluasi Kinerja 2

Rencana tindakan darurat bila terjadi masalah

Penyusunan tolok ukur dan metode pengukuran

Rencana pengukuran kinerja.

Rencana Tindakan kinerja perlu memperhatikan faktor-faktor internal dan faktor –

faktor eksternal. Faktor internal Berupa :

Rencan penggunaan tegnologi baru, yang berarti membutuhkan keahlian dan

ketrampilan baru.

Rencana ekspansi usaha, yang berarti menambah tenaga dan jaringan

komunikasi.

Pemekaran atau penciutan organisasi, yang berarti menambah atau menurangi

tenaga kerja.

Page 14: Evaluasi Kinerja 2

Faktor eksternal yang perlu diperhatikan antara lain :

Perubahan pesaing yang cenderung terus bertambah banyak

dan semakin ketat. Oleh sebab itu daya saing perusahaan harus

terus ditingkatkan.

Perubahan selera masyaratak, konsumen, pelanggan yang

menyangkut soal bentuk, dasain, maupun mengenahi kualitas dan

atau rasa.

Kebijakan Pemerintah terutama mengenahi hal-hal prosedural.

Page 15: Evaluasi Kinerja 2

RENCANA PENDUKUNG

Rencana kinerja perlu dilengkapi antara lain :Recana peningkatan kompetensi pekerja. Rencana ini mencakup :

Pendidikan, recana pelatihan, rencana pengembangan karir , dan rencan

peningkatan motivasi kerja.

Rencana penyediaan dukungan organisasi, Rencana ini mencakup

Rencana penyempurnaan struktur Organisasi, rencana peremajaan teknologi,

rencana pengadaan peralatan kerja, Rencana peningkatan kualitas kerja,

rencana penyempurnaan mekanisme kerja,

Rencana Pembinaan oleh manajemen.Rencana ini mencakup : Rencana

penyempurnaan Visi dan Misi, Penyempurnaan Tujuan dan Strategi,

Peningkatan motivasi kerja, menciptakan iklim kerja yang kondosif,