Evaluasi Kinerja 2
-
Upload
eko-mardianto -
Category
Business
-
view
87 -
download
0
Transcript of Evaluasi Kinerja 2
PERENCANAAN KINERJA
Perencanaan kinerja merupakan tahap
awal dari manajemen, mulai dari perumusan visi dan misi
perusahaan/organisasi, perumusan tugas pokok, dan struktur
organisasi, sasaran dan fungsi-fungsi unit organisasi, hingga uraian
jabatan.
Visi dan Misi perusahaan perlu dirumuskan dengan jelas dan konsisten,
dan mudah dirinci menjadi tugas pokok unit-unit organisasi dan tingkat
paling rendah. dan sampai ke individu.
Tujuan perusahaan perlu dirumuskan dengan jelas sehingga dapat
dirinci sebagai sasaran, jangka panjang, pendek dan menengah.
Sasaran kinerja adalah kondisi atau sejumlah barang yang harus
dicapai dalam waktu tertentu dan dapat diukur secara kuantitatif.
Dalam rangka mencapai sasaran kinerja , uraian jabatan dirinci
menjadi rencana tindakan kinerja, yaitu tindakan dan tahapan-
tahapan yang akan dicapai.
A. Visi , Misi Dan Tujuan
Fungsi perencanaan yang krusial adalah : Merumuskan Visi, Misi dan
tujuan perusahaan / Organisasi.
Visi adalah Cita-cita yang didasarkan pada nilai-nilai dn keyakinan tertentu
untuk diwujudkan melalui misi yang diemban oleh suatu organisasi.
Visi Mengandung Unsur :
Cita-cita yang diinginkan
Nilai-nilai dan keyakinan tertentu yang mendasari cita-cita tersebut
Misi yang diemban untuk mewujudkan Visi tersebut.
Nilai-nilai merupakan wujud dari pandangan hidup yang mendasari pola pikir dan pola pikir dan pola tindak dalam hidup sehari-hari dalam dunia kerja.Nilai-nilai dapat dikelompokkan dua golongan yaitu nilai-nilai terminal dan nilai-nilai imstrumen Nilai-nilai terminal adalah, yang berkaitan dengan pencapaian tujuan.Nilai-nilai Instrumen adalah, nilai yang berkaitan dengan pencapaian sasaran kualitas hasil.
PERANAN VISI DAN MISIVisi dan misi saling dekat dan saling terkait .
Visi berperan sebagai, kompas pemberi arah kepada semua orang
dan unit organisasi untuk bergerak dan bertindak .
Dan misi merupakan gerakan bersama dalam satu j alur menuju visi
tersebut.
Setiap orang dalam organisasi atau perusahaan akan termotivasi untuk
bekerja keras bila organisasi tersebut memiliki cita-cita yang didasarkan
pada nilai-nilai luhur bangsa atau masyarakat setempat.
Tujuan perusahaan dapat dinyatakan dalam bentuk tujuan jangka
panjang, jangka menegah, dan tujuan atau sasaran jangka pendek
Strategi adalah, pilihan cara terbaik, melaksanakan misi untuk
mewujudkan visi atau mencapai tujuan organisasi.
Oleh sebabitu strategi juga harus realistis dengan memperhatikan
peluang dan hambatan eksternal organisasi.
Visi yang memuat nilai-nilai itu lebih lanjut berperan sebagai acuan
rumusan perilaku setiap pemangku kepentingan yang dituangkan
dalam budaya organisasi atau budaya perusahaan.
2. VISI DAN MISI TINGKAT MAKRO
Dalam perspektif yang sangat makro, dapat diambil visi dan misi
bangsa indonesia sebagai ilustrasi, sebagai mana dirumuskan dalam
Mukadimah Undang-undang 1945, bahwa visi Indonesia adalah :
terwujudnya masyarakat Indonesia yang adil dan makmur. Untuk
mewujudkan visi tersebut, maka bangsa indonesia mempunyai Misi :
Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia.
Mewujudkan kesejahteraan umum
Mencerdaskan kehidupan bangsa
Melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdakaan ,
perdamaian abadi dan keadilan sosial.
3. VISI DAN MESI TINGKAT MIKRO
Suatu Perusahaan atau organisasi adalah : merumuskan visi
perusahaan tersebut yang didasarkan pada cita-cita, idalisme,
impian dan nilai-nilai yang dimiliki pendirianya.
Kemudian untuk mewujudkan visi tersebut dirumuskan misi
secara jelas dan ispiratif supaya mudah dirinci dalam
menyusun tujuan. Dari struktur organisasi uraian jabatan
hingga pada sasaran kinerja.
Bebarapa contoh Rumusan Misi :Meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui inovasi dan jaminan kualitas
produksi
Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan untku meningkatkan
kualitas hidup manusia
Menciptakan teknologi dan mengembangkan ilmu pengetahuan dalam rangka
melestarikan prodk pertanian untik menjamin kebutuhan manusia.
Melayani dan memuaskan hati pelanggan, para pekerja dan masyarakat umum.
Meningkatkan kualitas pelayanan kepada para pelanggan dengan meningkatkan
kualitas pelayanan dan kesejahteraan pekerja.
Visi dan Misi harus di upayakan untuk difahami, bahkan menjadi hak
milik semua pemangku jabatan supaya semua mempunyai persepsi
yan sama. sama-sama termotivasi dan saling bekerja sama dengan
untuk mewujudkanya.
Visi dan Misi perusahaan harus dapat ditinjau secara periodik,
disempurnakan dan disesuaikan dengan perkembangan baru,
dibidang dunia bisnis dan teknologi politik dan sosial masyarakat.
RENCANA TINDAKAN KINERJA
Tindakan dari perencanaan kinerja adalah, menyusun rencana
tindakan kinerja. Baik untuk unit organisasi maupun kelompok
orang. Atau untuk jabatan individu / perorangan.
Rencana ini disusun oleh Kepala unit organisasi yang
bersangkutan dengan mengikutsertakan beberapa pejabat atau
anggota lain dalam unit organisasi.
Rencana tindakan kinerja perorangn disusun oleh orang yang
bersangkutan dengan bimbingan dan pengawasan atasan langsung.
Rencana tindakan kinerja memuat tahapan proses dan penjadwalan
kegiatan yang akan dilakukan untuk mencapai target tertentu.
Rencana tindakan kinerja pada prinsipnya memuat :
Target-target produk dan jumlah produk yang akan dihasilkan.
Tahapan tindakan yang akan dilakukan untuk mencapai target
tersebut.
Sumberdaya yang dibutuhkan untuk mencapai target tersebut.
Rencana tindakan darurat bila terjadi masalah
Penyusunan tolok ukur dan metode pengukuran
Rencana pengukuran kinerja.
Rencana Tindakan kinerja perlu memperhatikan faktor-faktor internal dan faktor –
faktor eksternal. Faktor internal Berupa :
Rencan penggunaan tegnologi baru, yang berarti membutuhkan keahlian dan
ketrampilan baru.
Rencana ekspansi usaha, yang berarti menambah tenaga dan jaringan
komunikasi.
Pemekaran atau penciutan organisasi, yang berarti menambah atau menurangi
tenaga kerja.
Faktor eksternal yang perlu diperhatikan antara lain :
Perubahan pesaing yang cenderung terus bertambah banyak
dan semakin ketat. Oleh sebab itu daya saing perusahaan harus
terus ditingkatkan.
Perubahan selera masyaratak, konsumen, pelanggan yang
menyangkut soal bentuk, dasain, maupun mengenahi kualitas dan
atau rasa.
Kebijakan Pemerintah terutama mengenahi hal-hal prosedural.
RENCANA PENDUKUNG
Rencana kinerja perlu dilengkapi antara lain :Recana peningkatan kompetensi pekerja. Rencana ini mencakup :
Pendidikan, recana pelatihan, rencana pengembangan karir , dan rencan
peningkatan motivasi kerja.
Rencana penyediaan dukungan organisasi, Rencana ini mencakup
Rencana penyempurnaan struktur Organisasi, rencana peremajaan teknologi,
rencana pengadaan peralatan kerja, Rencana peningkatan kualitas kerja,
rencana penyempurnaan mekanisme kerja,
Rencana Pembinaan oleh manajemen.Rencana ini mencakup : Rencana
penyempurnaan Visi dan Misi, Penyempurnaan Tujuan dan Strategi,
Peningkatan motivasi kerja, menciptakan iklim kerja yang kondosif,