EVALUASI KEBIJAKAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN...

92
EVALUASI KEBIJAKAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN PEMUDA (Studi Di Dinas Kepemudaan Dan Olahraga Provinsi Jambi) Skripsi ETY PURNAMA SARI SIP.151962 Pembimbing Dr. Rahmi Hidayati, S.Ag.,M.HI Dr. Dedek Kusnadi, M.Si.,MM KONSENTRASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS SYARIAH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI 2019

Transcript of EVALUASI KEBIJAKAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN...

Page 1: EVALUASI KEBIJAKAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN …repository.uinjambi.ac.id/2377/1/SIP.151962_ETY... · KEWIRAUSAHAAN PEMUDA (STUDI DI DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI

EVALUASI KEBIJAKAN PROGRAM PENGEMBANGAN

KEWIRAUSAHAAN PEMUDA

(Studi Di Dinas Kepemudaan Dan Olahraga Provinsi Jambi)

Skripsi

ETY PURNAMA SARI

SIP.151962

Pembimbing

Dr. Rahmi Hidayati, S.Ag.,M.HI

Dr. Dedek Kusnadi, M.Si.,MM

KONSENTRASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN

PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN

FAKULTAS SYARIAH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

2019

Page 2: EVALUASI KEBIJAKAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN …repository.uinjambi.ac.id/2377/1/SIP.151962_ETY... · KEWIRAUSAHAAN PEMUDA (STUDI DI DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI

ii

PERNYATAAN ORISINALITAS TUGAS AKHIR

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Ety Purnama Sari

Nim : SIP.151962

Jurusan/konsentrasi : Ilmu Pemerintahan/Perencanaan Pembangunan

Fakultas : Syariah

Alamat : Desa Sukajaya Kec. Bayung Lencir Kab. Musi Banyuasin

Menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa skripsi yang berjudul : Evaluasi

Kebijakan Program Pengembangan Kewirausahaan Pemuda (Studi Di Dinas

Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jambi) adalah hasil karya pribadi yang tidak

mengandung plagiarisme dan tidak berisi materi yang dipublikasikan dan ditulis

orang lain, kecuali yang telah disebutkan sumbernya sesuai dengan ketentuan

yang dibenarkan secara ilmiah.

Apabila pernyataan ini tidak benar, maka penulis siap mempertanggung-

jawabkannya sesuai hukum yang berlaku dari ketentuan UIN Sulthan Thaha

Saifuddin Jambi, termasuk pencabutan gelar yang saya peroleh dari Skripsi ini.

Page 3: EVALUASI KEBIJAKAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN …repository.uinjambi.ac.id/2377/1/SIP.151962_ETY... · KEWIRAUSAHAAN PEMUDA (STUDI DI DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI

iii

Pembimbing I : Dr. Rahmi Hidayati, S.Ag, M.HI

Pembimbing II : Dr. Dedek Kusnadi, S.Sos, M.Si, MM

Alamat : Fakultas Syari’ah UIN STS Jambi

Jl. Jambi- Muara Bulian KM. 16 Simp. Sei Duren

Jaluko Kab. Muaro Jambi 31346 Telp. (0741) 582021

Jambi, Maret 2019

Kepada Yth.

Bapak Dekan Fakultas Syari’ah

UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Di -

JAMBI

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Assalamualaikum wr wb.

Setelah membaca dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka kami

berpendapat bahwa skripsi saudari Ety Purnama Sari SIP.151962 yang berjudul:

“EVALUASI KEBIJAKAN PROGRAM PENGEMBANGAN

KEWIRAUSAHAAN PEMUDA (STUDI DI DINAS KEPEMUDAAN DAN

OLAHRAGA PROVINSI JAMBI” dapat diajukan untuk dimunaqasahkan guna

melengkapi syarat-syarat memperoleh gelar sarjana strata satu (S1) dalam jurusan

Ilmu Pemerintahan Fakultas Syariah UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

Maka dengan ini kami ajukan skripsi tersebut, semoga dapat diterima

dengan baik. Demikianlah kami ucapkan terima kasih semoga bermamfaat bagi

kepentingan Agama, Nusa dan Bangsa.

Wassalamualikum wr wb.

Page 4: EVALUASI KEBIJAKAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN …repository.uinjambi.ac.id/2377/1/SIP.151962_ETY... · KEWIRAUSAHAAN PEMUDA (STUDI DI DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI

iv

Page 5: EVALUASI KEBIJAKAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN …repository.uinjambi.ac.id/2377/1/SIP.151962_ETY... · KEWIRAUSAHAAN PEMUDA (STUDI DI DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI

v

MOTTO

Artinya: “Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara

kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-

sungguh akan menjadikan mereka berkuasa dimuka bumi, sebagaimana

Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan

sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-

Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan)

mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentausa.

mereka tetap menyembahku-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu

apapun dengan aku. dan Barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji)

itu, Maka mereka Itulah orang-orang yang fasik”.1

Artinya: ” Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan”.2

1 Q.S An-Nuur 24: 55

2 Q.S Al-Insyirah 94: 6

Page 6: EVALUASI KEBIJAKAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN …repository.uinjambi.ac.id/2377/1/SIP.151962_ETY... · KEWIRAUSAHAAN PEMUDA (STUDI DI DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI

vi

PERSEMBAHAN

Dengan mengucap syukur Alhamdulilah, kupersembahkan skripsi ini untuk

orang-orang terkasih dan tersayang yang telah banyak membantu penulis

dalam menyelesaikan perkuliahan di

Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Skripsi ini kupersembahkan secara khusus kepada kedua orangtuaku,

Ayahanda Hum Roni dan Ibunda Sriyani, terimakasih yang sebesar-besarnya

atas limpahan doa, belaian kasih sayang sesejuk embun serta pengorbanan

yang tak tergantikan sehingga anak perempuan semata wayangmu ini dapat

mengenyam pendidikan mulai dari tingkat dasar hingga ke perguruan tinggi.

Tak lupa kepada adikku, Feri Irawan dan Ricky Agung Saputra yang selalu

mendoakan serta memberikan semangat serta dukungan kepadaku untuk

segera menyelesaikan pendidikan di Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha

Saifuddin Jambi.

Kepada Muhammad Polan, S.ST. terimakasih untuk semua yang telah tercurah

untukku.

Sahabat terawetku Ayu Irda Apriliya, Isni dan Shelly Maya Sari. Sahabat

skripsianku Arif Agus Prasetia S, Ayu Wahyuni, Iza Zuhriah, Rusdi Arpendo

dan Zubaidah. Sahabat kampusku Awaludin, Hipni Walhuda, Muzakir Walid,

dan Nurjannah. Sahabat Kukertaku Eksha Khairunnisa, Lidya Yekti Arum,

Putri Ulfa Tari, dan Seli. Sahabat Praktek Pengalaman lapangan

Papa Zam, S.Sos dan Mama Tina, S.Sos.

Page 7: EVALUASI KEBIJAKAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN …repository.uinjambi.ac.id/2377/1/SIP.151962_ETY... · KEWIRAUSAHAAN PEMUDA (STUDI DI DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI

vii

ABSTRAK

Ety Purnama Sari, SIP.151962; Evaluasi Kebijakan Program Pengembangan

Kewirausahaan Pemuda (Studi Di Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi

Jambi).

Skripsi ini bertujuan ingin mengetahui Evaluasi Kebijakan Program

Pengembangan Kewirausahaan Pemuda di Dinas Kepemudaan dan Olahraga

Provinsi Jambi di Kota Jambi pada tahun 2015 sampai tahun 2018. Sebagai tujuan

antara lain adalah mengetahui kebijakan dalam program pengembangan

kewirausahaan pemuda di Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jambi, ingin

mengetahui kendala yang dihadapi dan upaya yang dilakukan dalam program

pengembangan kewirausahaan pemuda di Dinas Kepemudaan dan Olahraga

Provinsi Jambi, dan ingin mengetahui evaluasi dari kebijakan program

pengembangan kewirausahaan pemuda di Dinas Kepemudaan dan Olahraga

Provinsi Jambi. Skripsi ini menggunakan teknis penelitian kualitatif deskriptif

dengan cara pengumpulan data melalui wawancara, observasi serta dokumentasi.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan diperoleh hasil dan kesimpulan sebagai

berikut: pertama: kebijakan dalam program pengembangan kewirausahaan

pemuda adalah dengan pendidikan, pelatihan, magang, bimbingan dan

pendampingan. Kedua: kendala yang dialami adalah masih kurangnya minat

pemuda untuk mengembangkan kemampuan dan keterampilan dalam bidang

kewirausahaan. Selain itu terbatasnya anggaran yang tersedia yang membuat

program pengembangan kewirausahaan tidak lagi dilaksanakan pada tahun 2019.

Sedangkan upaya yang dilakukan yaitu mengisi pelatihan dengan pemberian

materi tentang motivasi dengan mendatangkan narasumber yang berkecimpung di

dunia wirausaha, meningkatkan kualitas pelayanan serta meningkatkan

ketersediaan sarana dan prasarana. Ketiga: Evaluasi terhadap kebijakan program

pengembangan kewirausahaan pemuda yang dilakukan olah Dinas Kepemudaan

dan Olahraga Provinsi Jambi di Kota Jambi ini dapat dikatakan sudah maksimal,

yang dievaluasi adalah memberikan wewenang kepada dinas pemuda dan

olahraga kabupaten/kota untuk melaksanakan program dan perbaikan sistem

pengrekrutan peserta pelatihan.

Kata Kunci: Evaluasi Kebijakan, Pengembangan Kewirausahaan Pemuda, Dinas

Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jambi.

Page 8: EVALUASI KEBIJAKAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN …repository.uinjambi.ac.id/2377/1/SIP.151962_ETY... · KEWIRAUSAHAAN PEMUDA (STUDI DI DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, karena berkah, rahmat

serta karunia-Nya lah penulis dapat menyelesaikan perkuliahan dan penulisan

skripsi ini dengan lancar.

Tak lupa pula penulis mengirimkan sholawat beriringkan salam untuk

baginda nabi besar Muhammad Saw yang telah membawa kita, para umatnya dari

zaman jahiliyah ke zaman yang berilmu pengetahuan seperti sekarang.

Skripsi ini dengan judul “Evaluasi Kebijakan Program Pengembangan

Kewirausahaan Pemuda (Studi di Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi

Jambi)” dibuat sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan perkuliahan di

Jurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Sulthan

Thaha Saifuddin Jambi. Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis banyak

mendapatkan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima

kasih kepada yang terhormat:

1. Bapak Dr. H. Hadri Hasan, MA selaku Rektor Universitas Islam Negeri

Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

2. Bapak Dr. A A. Miftah, M.Ag selaku Dekan Fakultas Syariah Universitas

Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

3. Bapak Hermanto Harun, Lc, M.HI, Ph.D, Ibu Rahmi Hidayati, S.Ag,

M.HI, dan Ibu Dr. Yuliatin, S.Ag, M.HI selaku Wakil Dekan I, II, dan III

di lingkungan Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha

Saifuddin Jambi.

4. Ibu Mustiah RH, M.Sy dan Ibu Tri Endah Karya L, S.IP, M.IP selaku

Ketua Jurusan dan Sekretaris Jurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Syariah

Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

5. Ibu Rahmi Hidayati, S.Ag, M.HI dan Bapak Dr. Dedek Kusnadi, S.Sos,

M.Si, MM selaku Dosen Pembimbing I dan Dosen Pembimbing II yang

telah memberikan pelajaran dan arahan serta semangat dalam penulisan

skripsi ini.

Page 9: EVALUASI KEBIJAKAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN …repository.uinjambi.ac.id/2377/1/SIP.151962_ETY... · KEWIRAUSAHAAN PEMUDA (STUDI DI DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI

ix

6. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Sulthan

Thaha Saifuddin Jambi.

7. Kedua orang tua penulis yang telah banyak memberi do’a, dukungan dan

kasih sayangnya selama ini, ayahanda Hum Roni dan Ibunda Sriyani,

semoga Allah SWT memberikan ampunan dan kasih sayang-Nya.

8. Semua pihak yang terlibat dalam penyusunan skripsi ini, baik langsung

maupun tidak langsung.

Semoga bantuan dan bimbingan serta arahan yang diberikan menjadi

amal sholeh dan mendapatkan pahala dari Allah SWT, Aamiin. Skripsi ini tidak

terlepas dari kesalahan dan kekeliruan, oleh sebab itu penulis mengharapkan saran

dan kritik yang bersifat membangun. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi

pembaca.

Page 10: EVALUASI KEBIJAKAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN …repository.uinjambi.ac.id/2377/1/SIP.151962_ETY... · KEWIRAUSAHAAN PEMUDA (STUDI DI DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI

x

Page 11: EVALUASI KEBIJAKAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN …repository.uinjambi.ac.id/2377/1/SIP.151962_ETY... · KEWIRAUSAHAAN PEMUDA (STUDI DI DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI

xi

Page 12: EVALUASI KEBIJAKAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN …repository.uinjambi.ac.id/2377/1/SIP.151962_ETY... · KEWIRAUSAHAAN PEMUDA (STUDI DI DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI

xii

Page 13: EVALUASI KEBIJAKAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN …repository.uinjambi.ac.id/2377/1/SIP.151962_ETY... · KEWIRAUSAHAAN PEMUDA (STUDI DI DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Mas alah

Dunia memasuki gelombang millennium ketiga yang ditandai dengan era

kreatif. Era kreatif mencerminkan meningkatnya kemakmuran dan memunculkan

kebutuhan baru untuk mencari kebermaknaan dan pengalaman ketika

menggunakan atau mengkonsumsi barang dan jasa. Ekonomi kreatif hadir

ditandai dengan berkembangnya kewirausahaan kreatif yang mendukung ekonomi

daerah.

Pertumbuhan ekonomi mencerminkan perubahan aktivitas ekonomi.

Pertumbuhan ekonomi dapat bernilai positif dan dapat pula bernilai negatif. Jika

pada suatu periode perekonomian mengalami pertumbuhan positif, berarti

kegiatan ekonomi pada periode tersebut mengalami peningkatan. Sedangkan jika

pada suatu periode perekonomian mengalami pertumbuhan negatif, berarti

kegiatan ekonomi pada periode tersebut mengalami penurunan. Perekonomian

Indonesia akan memiliki fundamen yang kuat jika ekonomi rakyat telah menjadi

pelaku utama produktif dan berdaya saing dalam perekonomian nasional. Untuk

itu, pembangunan ekonomi rakyat melalui pengembangan dan pemberdayaan

wirausaha muda harus menjadi prioritas utama pembangunan ekonomi nasional

dalam jangka panjang. Perekonomian Indonesia dalam masa ke masa terus

tumbuh, namun yang dikhawatirkan jika pertumbuhannya lebih dikarenakan oleh

sektor konsumsi dan bukan sektor produksi. Dengan kata lain, rendahnya tingkat

Page 14: EVALUASI KEBIJAKAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN …repository.uinjambi.ac.id/2377/1/SIP.151962_ETY... · KEWIRAUSAHAAN PEMUDA (STUDI DI DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI

2

investasi dan produktivitas, serta rendahnya pertumbuhan usaha baru di Indonesia

perlu memperoleh perhatian yang serius.

Keberhasilan suatu bangsa dalam memperoleh tujuannya tidak hanya

ditentukan oleh melimpah ruahnya sumber daya alam (SDA), akan tetapi sangat

ditentukan oleh kualitas sumber daya manusianya. Bahkan ada yang mengatakan

bahwa “bangsa yang besar dapat dilihat dari kualitas/ karakter bangsa (manusia)

itu sendiri”.3

Seorang wirausaha dapat dikatakan sebagai pahlawan ekonomi.

Wirausaha mampu mengikis kemiskinan dan pengangguran yang menjadi

masalah krusial dinegara ini. Dengan kemampuannya melihat peluang bisnis,

seorang wirausaha mampu mengubah sumber daya yang tidak dilirik dan

diperhitungkan orang lain menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis bagi dirinya,

keluarga dan masyarakat sekitar.

Peranan pemuda sangat strategis dan urgent. Pemuda adalah kelompok

orang yang akan menjadi pemimpin bangsa di masa depan. Mahasiswa sebagai

bagian dari pemuda termasuk modal dasar untuk pengembangan pemecahan

ragam masalah bangsa, bukan sebaliknya justru menjadi problem dari bangsa ini.

Terlebih jika mengingat dunia ketenagakerjaan yang belum menjamin

ketersediaan lapangan pekerjaan yang memadai bagi mahasiswa khususnya saat

usai menyelesaikan masa studi. Persoalan penyediaan lapangan pekerjaan

menjadi salah satu masalah mendasar dalam pembangunan nasional

berkelanjutan.

3 Majid Abdul dan Dian Andayani, Pendidikan Karakter Dalam Perspektif Islam,

(Bandung: Insan Cita Utama, 2010), Cet Ke-1, hlm. 1.

Page 15: EVALUASI KEBIJAKAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN …repository.uinjambi.ac.id/2377/1/SIP.151962_ETY... · KEWIRAUSAHAAN PEMUDA (STUDI DI DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI

3

Bangsa Indonesia dalam sejarahnya telah membuktikan bahwa pemuda

mempunyai peran yang sangat penting dan strategis dalam proses perjuangan,

pembaruan, dan pembangunan bangsa. Pemuda merupakan kekuatan moral,

kontrol sosial, dan agen perubahan yang memiliki semangat kejuangan, sifat

kritis, idealis, inovatif, progresif, dinamis, reformis, dan wawasan jauh ke depan.

Pengembangan kewirausahaan pemuda adalah kegiatan mengembangkan

potensi keterampilan dan kemandirian berusaha.4 Pengembangan kewirausahaan

pemuda dilaksanakan sesuai dengan minat, bakat, potensi pemuda, potensi daerah,

dan arah pembangunan nasional. Pemerintah, pemerintah daerah, organisasi

kepemudaan dan/atau masyarakat melakukan penelusuran dan identifikasi

terhadap minat, bakat, serta potensi pemuda. Pengembangan kewirausahaan

pemuda dilaksanakan melalui pelatihan, pemagangan, pembimbingan,

pendampingan, kemitraan, promosi, dan/atau bantuan akses permodalan.

Menyadari akan peran penting dan potensi pemuda bagi pembangunan

dan kemajuan bangsa tersebut, Pemerintah telah mengesahkan dan

mengundangkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan.

Undang-Undang tersebut memberikan jaminan perlindungan dan kepastian hukum

atas eksistensi, memperkuat posisi, dan memberi kesempatan kepada setiap

pemuda untuk mengembangkan potensi, kapasitas, aktualisasi diri, dan cita-

citanya. Undang-Undang tersebut mengamanatkan untuk mengatur lebih lanjut

mengenai pengembangan kewirausahaan dan kepeloporan pemuda, serta

penyediaan prasarana dan sarana kepemudaan. Pengembangan kepeloporan

4 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2011 Tentang

Pengembangan Kewirausahaan Dan Kepeloporan Pemuda, Serta Penyediaan Prasarana Dan

Sarana Kepemudaan pada pasal 1 ayat 4.

Page 16: EVALUASI KEBIJAKAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN …repository.uinjambi.ac.id/2377/1/SIP.151962_ETY... · KEWIRAUSAHAAN PEMUDA (STUDI DI DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI

4

pemuda bertujuan untuk mendorong kreativitas, inovasi, keberanian melakukan

terobosan dan kecepatan mengambil keputusan sesuai dengan arah pembangunan

nasional dengan memperhatikan karateristik daerah.

Berkaitan dengan upaya pengembangan kewirausahaan di Indonesia,

menurut Peraturan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Nomor 22 Tahun 2010

tentang Rencana Strategis Kementerian Pemuda dan olahraga Tahun 2010-2014,

bahwa pembangunan kepemudaan dilakukan melalui proses fasilitasi segala hal

yang berkaitan dengan pelayanan kepemudaan, menitikberatkan kepada proses

penyadaran, pemberdayaan, dan pengembangan kepemudaan.

Pengembangan kepemudaan dilaksanakan dalam rangka meningkatkan

jiwa kepemimpinan, kewirausahaan, dan kepeloporan pemuda, sehingga pada

gilirannya dapat melahirkan pemuda yang maju yakni pemuda yang berkarakter,

berkapasitas, dan berdaya saing. Program pengembangan kewirausahaan pemuda

merupakan salah satu dari sekian banyak program yang diamanatkan oleh

Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia kepada instansi daerah

yang menangani urusan kepemudaan baik di level Provinsi maupun di level

Kabupaten atau Kota di Indonesia. Pengembangan kewirausahaan pemuda

merupakan kebijakan lintas bidang dan lintas sektor. Dengan sifatnya yang lintas

bidang dan lintas sektor tersebut, Kemenpora perlu melibatkan para stakeholders

terkait kepemudaan dalam pelaksanaan kebijakan kewirausahaan pemuda.

Berdasarkan identifikasi yang dilakukan Kemenpora dan Bappenas

(2017), setidaknya terdapat 9 kementerian/lembaga yang melaksanakan kegiatan

kewirausahaan pemuda, yaitu sebagai berikut.

Page 17: EVALUASI KEBIJAKAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN …repository.uinjambi.ac.id/2377/1/SIP.151962_ETY... · KEWIRAUSAHAAN PEMUDA (STUDI DI DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI

5

Tabel 1 : Data implementasi kebijakan kegiatan kewirausahaan pemuda di

Kementerian

No. Jenis kementerian Jumlah kegiatan

1. Kementerian pemuda dan olahraga 7 (tujuh)

2. Kementerian pendidikan nasional 3 (tiga)

3. Kementerian agama 1 (satu)

4. Kementerian tenaga kerja 1 (satu)

5. Kementerian koprasi dan UKM 2 (dua)

6. Kementerian pertanian 1 (satu)

7. Kementerian pembangunan daerah tertinggal 1 (satu)

8. Kementerian kebudayaan dan pariwisata 3 (tiga)

9. Kementerian sosial 1 (satu)

Jumlah 20 (dua puluh)

Sumber: Data RAN Kemenpora-Bappenas 2017.

Adapun rincian kegiatan di masing-masing kementerian sebagai berikut :

1. Kementerian Pemuda dan Olahraga, dengan kegiatan sebagai berikut: (a)

pelatihan dasar dan pembangunan motivasi bagi wirausaha muda

prapengusaha; (b) pelatihan peningkatan cara berproduksi yang baik (good

manufacturing practices) bagi wirausaha muda; (c) peningkatan kapasitas

kelembagaan sentra-sentra kelompok wirausaha pemuda (KWP); (d)

fasilitasi dana stimulan bagi wirausaha muda pra-pengusaha; (e) pemilihan

dan apresiasi wirausaha muda terbaik; (f) pameran produk dan jasa

Page 18: EVALUASI KEBIJAKAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN …repository.uinjambi.ac.id/2377/1/SIP.151962_ETY... · KEWIRAUSAHAAN PEMUDA (STUDI DI DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI

6

wirausaha muda se-ASEAN; (g) pengembangan kebijakan SKPD tingkat

provinsi, kabupaten/kota bagi penumbuhan wirausaha muda.

2. Kementerian Pendidikan Nasional, dengan kegiatan sebagai berikut: (a)

kursus wirausaha bagi pemuda putus sekolah di pedesaan; (b) kursus

wirausaha bagi pemuda putus sekolah di perkotaan; dan (c) pendidikan

kecakapan hidup bagi pemuda.

3. Kementerian Agama, dengan kegiatan berupa peningkatan pendidikan dan

keterampilan bidang politeknik, agribisnis dan kewirausahaan santri pada

pondok pesantren.

4. Kementerian Tenaga Kerja, dengan kegiatan berupa program Tenaga Kerja

Pemuda Mandiri Profesional (TKPMP).

5. Kementerian Koperasi dan UKM, dengan kegiatan sebagai berikut: (a)

Program Sarjana Pencipta Kerja Mandiri (Prospek Mandiri); dan (b)

Gerakan Tunas Kewirausahaan Nasional (Getuknas).

6. Kementerian Pertanian, kegiatan berupa program magang pemuda tani.

7. Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT), dengan kegiatan

berupa pemberdayaan pemuda di daerah tertinggal dan perbatasan.

8. Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, dengan kegiatan sebagai berikut:

(a) peningkatan kemampuan pemuda dalam pengemasan produk budaya

dan pariwisata; (b) peningkatan kemampuan pemuda dalam pengembangan

destinasi pariwisata unggulan; (c) peningkatan kemampuan pemuda dalam

pengembangan pemasaran pariwisata.

9. Kementerian Sosial, kegiatan seperti pelatihan nasional Karang Taruna.

Page 19: EVALUASI KEBIJAKAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN …repository.uinjambi.ac.id/2377/1/SIP.151962_ETY... · KEWIRAUSAHAAN PEMUDA (STUDI DI DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI

7

Adapun program pengembangan kewirausahaan pemuda di Jambi

dilaksanakan dibawah koordinasi Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi

Jambi, dimana tercantum dalam tugas dan fungsi bidang pemuda. Kepala Bidang

pemuda mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis

dan strategis, koordinasi, pembinaan, pengendalian dan pemberian bimbingan

teknis dibidang kepemudaan, meliputi anak dan remaja, produktifitas dan lembaga

kepemudaan. Dalam melaksanakan tugasnya, kepala bidang pemuda mempunyai

fungsi :

a. Penyusunan pedoman petunjuk teknis pemberdayaan anak, remaja,

produktifitas, kewirausahaan serta lembaga kepemudaan

b. Pemberdayaan anak, remaja, produktifitas, kewirausahaan dan lembaga

kepemudaan

c. Pelaksanaan koordinasi dalam rangka pemberdayaan kepemudaan

d. Pelaksanaan tugas – tugas lain yang diberikan oleh kepala Dinas sesuai

dengan tugas dan fungsi.

Kegiatan pengembangan kewirausahaan pemuda merupakan amanah dari

Undang-undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan. Kegiatan ini

diharapkan menjadi solusi dalam meningkatkan stabilitas ekonomi dengan

pengembangan potensi kewirausahaan yang dimiliki generasi muda, sehingga

mampu menjawab masalah ketenagakerjaan serta mendorong pertumbuhan

ekonomi nasional umumnya, terutama pertumbuhan ekonomi Kota Jambi.5

5 Metrojambi.com, Pemuda Diimbau Tak berorientasi jadi ASN, Tetapi Berwirausaha,

Selasa, 17 Oktober 2017 11.19 WIB.

Page 20: EVALUASI KEBIJAKAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN …repository.uinjambi.ac.id/2377/1/SIP.151962_ETY... · KEWIRAUSAHAAN PEMUDA (STUDI DI DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI

8

Untuk mengurangi angka pengangguran, Dinas Kepemudaan dan

Olahraga (Diskepora) Provinsi Jambi menggelar pelatihan keterampilan wirausaha

pemuda yang meliputi bidang usaha tata boga, tata busana, seni merangkai bunga

(florist) dan hantaran atau seserahan pernikahan. Pelatihan ini diikuti oleh 45

peserta dengan masing-masing kabupaten/ kota mempunyai kuota 4 peserta yang

ditentukan oleh dinas pemuda dan olahraga kabupaten/ kota.6

Tabel 2 : Jumlah Peserta Pelatihan Program Pengembangan

Kewirausahaan Pemuda Tahun 2015-2018

Tahun Jumlah Peserta

2015 40 Orang

2016 36 Orang

2017 33 Orang

2018 20 Orang

Jumlah 129 Orang

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa semakin berkurangnya jumlah

peserta yang mengikuti pelatihan dalam program pengembangan kewirausahaan

pemuda. Selain untuk mengurangi angka pengangguran, melalui pelatihan ini juga

akan membentuk wirausahawan muda yang lebih kreatif dengan harapan dapat

mengurangi pengangguran di kalangan generasi muda melalui kegiatan ekonomi

produktif. Mekanisme pelatihan ini, setelah para peserta dilatih, mereka akan

6 Tribunjambi.com, Dispora Provinsi Jambi akan Bikin Kelompok Wirausaha Pemuda,

Ini Bentuk-bentuk Latihannya, Rabu, 14 Maret 2018 14:25 WIB.

Page 21: EVALUASI KEBIJAKAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN …repository.uinjambi.ac.id/2377/1/SIP.151962_ETY... · KEWIRAUSAHAAN PEMUDA (STUDI DI DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI

9

magang selama beberapa waktu. Dan selama magang, peserta dimonitoring oleh

Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jambi dan diberi dukungan agar

pelatihan tidak sia-sia. Dari program tersebut diharapkan dapat meningkatkan

minat pemuda untuk terjun ke dunia usaha di daerah.

Berdasarkan BPS jumlah penduduk provinsi jambi tahun 2017 sebanyak

3.515.017 jiwa dengan jumlah angkatan kerja di Provinsi Jambi pada tahun 2017

mencapai 1.692.193 orang yang terdiri dari 1.624.552 orang bekerja dan 67.671

orang pencari kerja. Jumlah pencari kerja sebanyak 14.000 orang.7 Dengan kata

lain, wilayah Provinsi Jambi yang luas dengan padatnya jumlah penduduk yang

memiliki minat, bakat dan potensi yang berbeda tanpa terkecuali masyarakat Kota

Jambi. Berdasarkan observasi dan identifikasi peneliti, sebagian dari mereka ada

yang kekurangan modal, takut gagal ataupun rugi sehingga membuat mereka takut

untuk berwirausaha. Selain itu, mereka juga takut untuk menanggung resiko yang

terjadi dimasa mendatang. Seperti halnya seorang yang pernah mengikuti

pelatihan yang penulis wawancarai yang bernama Tri Lestari yang bekerja sebagai

ibu rumah tangga, dia tidak bisa mengembangkan keahliannya setelah mengikuti

pelatihan dikarenakan tidak adanya modal yang dia miliki untuk memulai

usahanya. Selain itu, pelatihan yang ia ikuti tidak sesuai dengan potensi yang

dimiliki.8

Dengan demikian peran dan keikutsertaan pemerintah daerah dan Dinas

Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jambi dalam hal ini sangatlah dibutuhkan

dalam hal kebijakan untuk program pengembangan kewirausahaan pemuda ini

7 Dokumentasi Badan Statistik Provinsi Jambi Tahun 2017

8 Observasi dan wawancara dengan Tri Lestari, Minggu, 1 April 2018.

Page 22: EVALUASI KEBIJAKAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN …repository.uinjambi.ac.id/2377/1/SIP.151962_ETY... · KEWIRAUSAHAAN PEMUDA (STUDI DI DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI

10

untuk menciptakan wirausaha muda yang kreatif untuk masyarakat Provinsi Jambi

khususnya kota Jambi, serta untuk mengevaluasi dari kebijakan tersebut.

Berdasarkan dari pemaparan latar belakang masalah tersebut maka

penulis merasa tertarik untuk melakukan suatu penelitian lebih lanjut masalah

untuk mengevaluasi dari kebijakan dinas kepemudaan dan olahraga provinsi jambi

dalam pelaksanaan program pengembangan kewirausahaan pemuda dalam bentuk

penulisan skripsi yang berjudul: ”Evaluasi Kebijakan Program Pengembangan

Kewirausahaan Pemuda (Studi di Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi

Jambi)”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka

penulis merumuskan permasalahan sebagai berikut:

1. Bagaimana kebijakan dalam program pengembangan kewirausahaan

pemuda di Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jambi ?

2. Apa kendala yang dihadapi dan upaya yang dilakukan dalam program

pengembangan kewirausahaan pemuda di Dinas Kepemudaan dan

Olahraga Provinsi Jambi ?

3. Bagaimana evaluasi dari kebijakan program pengembangan

kewirausahaan pemuda di Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi

Jambi ?

Page 23: EVALUASI KEBIJAKAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN …repository.uinjambi.ac.id/2377/1/SIP.151962_ETY... · KEWIRAUSAHAAN PEMUDA (STUDI DI DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI

11

C. Batasan Masalah

Batasan masalah merupakan salah satu langkah untuk memberikan arah

yang hendak diteliti menjadi jelas dan mudah dipahami. Batasan masalah dalam

penelitian juga diperlukan untuk lebih memusatkan perhatian pada permasalahan

yang hendak diteliti. Agar pembahasan ini tepat sasaran dan tidak terlalu meluas

serta keluar dari jalur judul maka peneliti membatasinya hanya pada Evaluasi

Kebijakan Program Pengembangan Kewirausahaan Pemuda Pada Dinas

Kepemudaan Dan Olahraga Provinsi Jambi Di Kota Jambi pada tahun 2015-2018.

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dipaparkan di atas, adapun

tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Ingin mengetahui kebijakan dalam program pengembangan kewirausahaan

pemuda di Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jambi.

2. Ingin mengetahui kendala yang dihadapi dan upaya yang dilakukan dalam

program pengembangan kewirausahaan pemuda di Dinas Kepemudaan

dan Olahraga Provinsi Jambi.

3. Ingin mengetahui evaluasi dari kebijakan program pengembangan

kewirausahaan pemuda di Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi

Jambi.

Sedangkan manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Manfaat teoritis, penelitian ini diharapkan dapat memperkaya kajian

kepustakaan mengenai evaluasi kebijakan program pengembangan

Page 24: EVALUASI KEBIJAKAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN …repository.uinjambi.ac.id/2377/1/SIP.151962_ETY... · KEWIRAUSAHAAN PEMUDA (STUDI DI DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI

12

kewirausahaan pemuda (Studi Di Dinas Kepemudaan dan Olahraga

Provinsi Jambi).

2. Manfaat praktis, penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sumbangan

pemikiran bagi pemerintah dan masyarakat yang ingin memahami

bagaimana evaluasi kebijakan program pengembangan kewirausahaan

pemuda (Studi Di Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jambi).

3. Sebagai sarana untuk menambah wawasan bagi penulis dalam rangka

mengembangkan keilmuan yang telah didapat selama di bangku

perkuliahan.

4. Sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana strata satu (S1) Ilmu

Pemerintahan Fakultas Syariah UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

E. Kerangka Teori

1. Evaluasi Kebijakan

Menurut PP No. 39 Tahun 2006, evaluasi adalah rangkaian kegiatan

membandingkan realisasi masukan (input), keluaran (output), dan hasil (outcome)

terhadap rencana dan standar.9

Kebijakan adalah rangkaian konsep dan asas yang menjadi pedoman dan

dasar rencana dalam pelaksanaan suatu pekerjaan, kepemimpinan dan cara

bertindak.10

Kebijakan dan evaluasi biasanya ditujukan untuk menilai sejauh mana

keefektifan kebijakan publik guna dipertanggungjawabkan kepada konstituennya.

9 Peraturan Pemerintah No. 39 tahun 2006 tentang evaluasi.

10 Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Page 25: EVALUASI KEBIJAKAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN …repository.uinjambi.ac.id/2377/1/SIP.151962_ETY... · KEWIRAUSAHAAN PEMUDA (STUDI DI DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI

13

Sejauh mana tujuan dicapai serta untuk melihat sejauh mana kesenjangan antara

harapan dengan kenyataan. Menurut James Anderson, secara umum evaluasi

kebijakan dapat dikatakan sebagai kegiatan yang menyangkut estimasi atau

penilaian kebijakan yang mencakup substansi, implementasi dan dampak

pelaksanaan kebijakan tersebut.11

James Anderson dalam Winarno membagi evaluasi kebijakan dalam tiga

tipe, masing-masing tipe evalusi yang diperkenalkan ini didasarkan pada

pemahaman para evaluator terhadap evaluasi, sebagai berikut:12

(1) Tipe pertama, evaluasi kebijakan dipahami sebagai kegiatan fungsional,

evaluasi kebijakan dipandang sebagai kegiatan yang sama pentingnya

dengan kebijakan itu sendiri.

(2) Tipe kedua, merupakan tipe evaluasi yang memfokuskan diri pada

bekerjanya kebijakan atau program-program tertentu. Tipe evaluasi ini

lebih membicarakan sesuatu mengenai kejujuran atau efisiensi dalam

melaksanakan program.

(3) Tipe ketiga, evaluasi kebijakan sistematis. Tipe kebijakan ini melihat

secara obyektif kebijakan dari program yang dijalankan untuk mengukur

dampaknya bagi masyarakat dan melihat sejauhmana tujuan-tujuan yang

telah dinyatakan tersebut tercapai.

Berdasarkan ketiga tipe tersebut, yang paling sesuai dalam penelitian ini

adalah tipe ketiga, yakni tipe evaluasi kebijakan sistematis, di mana peneliti ingin

melihat sejauh mana pelaksanaan kebijakan dari program pengembangan

11

Ag. Subarsosno, Analisis Kebijakan Publik, (Konsep, Teori dan Aplikasi),

(Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2008), hlm 12. 12

Ibid. Hlm. 15.

Page 26: EVALUASI KEBIJAKAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN …repository.uinjambi.ac.id/2377/1/SIP.151962_ETY... · KEWIRAUSAHAAN PEMUDA (STUDI DI DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI

14

kewirausahaan pemuda, dengan mencari tahu apakah kebijakan yang dijalankan

telah mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

2. Evaluasi Program

Evaluasi program adalah suatu rangkaian kegiatan yang dilakukan

dengan sengaja untuk melihat tingkat keberhasilan program. Ada beberapa

pengertian tentang program sendiri. Dalam kamus (a) program adalah rencana, (b)

program adalah kegiatan yang dilakukan dengan seksama. Melakukan evaluasi

program adalah kegiatan yang dimaksudkan untuk mengetahui seberapa tinggi

tingkat keberhasilan dari kegiatan yang direncanakan.

Evaluasi program merupakan proses pengumpulan data atau informasi

yang ilmiah yang hasilnya dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi

pengambil keputusan dalam menentukan alternatif kebijakan.

Evaluasi program dilakukan dengan tujuan untuk:

a. Menunjukkan sumbangan program terhadap pencapaian tujuan organisasi.

Hasil evaluasi ini penting untuk mengembangkan program yang sama ditempat

lain.

b. Mengambil keputusan tentang keberlanjutan sebuah program, apakah program

perlu diteruskan, diperbaiki atau dihentikan.

Terdapat perbedaan yang mencolok antara penelitian dan evaluasi

program adalah sebagai berikut:

a. Dalam kegiatan penelitian, peneliti ingin mengetahui gambaran tentang sesuatu

kemudian hasilnya dideskripsikan, sedangkan dalam evaluasi program

pelaksanan ingin menetahui seberapa tinggi mutu atau kondisi sesuatu sebagai

Page 27: EVALUASI KEBIJAKAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN …repository.uinjambi.ac.id/2377/1/SIP.151962_ETY... · KEWIRAUSAHAAN PEMUDA (STUDI DI DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI

15

hasil pelaksanaan program, setelah data yang terkumpul dibandingkan dengan

criteria atau standar tertentu.

b. Dalam kegiatan penelitian, peneliti dituntut oleh rumusan masalah karena ingin

mengetahui jawaban dari penelitiannya, sedangkan dalam evaluasi program

pelaksanan ingin mengetahui tingkat ketercapaian tujuan pgogram, dan apabila

tujuan belum tercapai sebagaimana ditentukan pelaksanan ingin mengetahui

letak kekurangan itu dan apa sebabnya.

3. Pengembangan Kewirausahaan Pemuda

Pengembangan kewirausahaan pemuda merupakan tugas Pemerintah,

pemerintah daerah, masyarakat dan atau organisasi kepemudaan dalam rangka

meningkatkan peran pemuda untuk aktif meningkatkan kesejahteraan

masyarakat.13

Kewirausahaan merupakan salah satu dimensi penting dalam membentuk

jiwa pemuda Indonesia, disamping jiwa kepemimpinan dan kepeloporan

sebagaimana termuat dalam Tujuan Pembangunan Kepemudaan pasal 3 Undang-

Undang Nomor 40 Tahun 2009. Kewirausahaan pemuda perlu dikembangkan

untuk mendorong kemandirian pemuda dibidang ekonomi, mengingat tingkat

pengangguran di Indonesia saat ini masih cukup tinggi.

Pelatihan kewirausahaan pemuda sudah sangat banyak dilakukan oleh

berbagai kalangan. Bukan hanya oleh Pemerintah dan pemerintah daerah,

melainkan juga oleh lembaga kemasyarakatan dan organisasi kepemudaan. Hal

ini sejalan dengan amanat UU No. 40 Tahun 2009 pasal 27 ayat (2) yang

13

Petunjuk Teknis Pelatihan Kewirausahaan Pemuda Di Daerah Tahun 2016.

Page 28: EVALUASI KEBIJAKAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN …repository.uinjambi.ac.id/2377/1/SIP.151962_ETY... · KEWIRAUSAHAAN PEMUDA (STUDI DI DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI

16

mengatakan bahwa pengembangan kewirausahaan pemuda dilaksanakan oleh

Pemerintah, pemerintah daerah, masyarakat, dan/atau organisasi kepemudaan.

Meskipun berbagai pihak telah berupaya melaksanakan amanat UU tersebut,

namun masih belum dapat memenuhi harapan untuk menciptakan wirausaha muda

baru yang mandiri dan berdaya saing.

Dari amanat PP No. 41 Tahun 2011 tentang Pengembangan

Kewirausahaan Kepemimpinan dan Kepeloporan Pemuda serta Sarana dan

Prasarana Kepemudaan merumuskan bahwa terdapat aspek penting dalam

pengembangan kewirausahaan pemuda yakni pelaksanaan pelatihan

kewirausahaan pemuda melalui tiga jenis pelatihan kewirausahaan pemuda, yaitu

pelatihan dasar kewirausahaan pemuda, pelatihan penguatan kewirausahaan

pemuda, dan pelatihan pengembangan kewirausahaan pemuda. Selanjutnya hal ini

diperkuat dalam Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia

Nomor 0613 Tahun 2014 tentang Tatacara Pemberian Fasilitasi Pengembangan

Kewirausahaan Pemuda. Tujuan pelatihan kewirausahaan pemuda adalah :

1. Mengembangkan minat dan motivasi pemuda untuk terjun ke dunia

wirausaha

2. Mengembangkan pengetahuan dan keterampilan dalam pengembangan tata

kelola usaha, produksi, pemasaran serta jejaring kemitraan bisnis

3. Mengembangkan kemampuan wirausaha muda dalam upaya pengembangan

kewirausahaan di kalangan pemuda.14

14

Petunjuk Teknis Pelatihan Kewirausahaan Pemuda Di Daerah Tahun 2016, hlm. 3.

Page 29: EVALUASI KEBIJAKAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN …repository.uinjambi.ac.id/2377/1/SIP.151962_ETY... · KEWIRAUSAHAAN PEMUDA (STUDI DI DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI

17

Pengembangan kewirausahaan pemuda di Indonesia didasarkan pada

karakteristik pemuda itu sendiri dengan tetap memperhatikan nilai-nilai sosial dan

budaya yang berkembang di masyarakat. Pengembangan kewirausahaan pemuda

dilaksanakan sesuai minat, bakat, potensi pemuda, potensi daerah dan arah

pembangunan nasional. Artinya, pengembangan kewirausahaan pemuda bukanlah

program yang disusun secara general untuk semua pemuda, namun harus

merupakan program spesifik yang sesuai dengan karakteristik masing-masing

pemuda di setiap daerah. Setiap pemuda memang memiliki nilai, sikap dan mental

yang secara umum memiliki kesamaan, namun apabila dikaitkan dengan minat

dan bakat serta potensi yang ada tentu saja sangat berbeda antara pemuda yang

satu dengan pemuda yang lain. Hal ini menuntut program pengembangan

kewirausahaan harus spesifik dan disesuaikan dengan minat, bakat dan potensi

yang ada.

Pengembangan kewirausahaan pemuda mencakup tahapan-tahapan

sebagai berikut :15

1. Tahap Akan Memulai Usaha (Pre start-up stage)

Tahapan ini merupakan tahapan awal dalam pengembangan

kewirausahaan. Dengan melakukan program penyadaran akan pentingnya

kewirausahaan pemuda. Tahapan awal ini juga merupakan tahapan untuk

memberikan motivasi untuk membentuk sikap dan mental serta semangat

untuk berwirausaha, menggali ide-ide dan minat untuk berusaha yang sesuai

dengan bakat dan potensi yang dimiliki, dan mulai merumuskan perencanaan

15

Ibid, hlm. 3.

Page 30: EVALUASI KEBIJAKAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN …repository.uinjambi.ac.id/2377/1/SIP.151962_ETY... · KEWIRAUSAHAAN PEMUDA (STUDI DI DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI

18

usaha yang akan dikembangkan berdasarkan ide-ide yang sudah muncul.

Perencanaan usaha yang dirumuskan mulai dari menentukan jenis usaha,

menentukan lokasi usaha, mengusahakan modal awal, menyusun kebutuhan

investasi, membuat rencana kerja, dan pasarnya.

2. Tahap Memulai Usaha (The start-up stage)

Tahapan ini adalah tahapan dimana rencana usaha yang sudah

dirumuskan sebelumnya mulai dijalankan. Pada tahapan ini sudah mulai

dilakukan proses produksi dengan mulai belanja bahan produksi, proses

produksi, dan memasarkan hasil produksi. Pada tahapan ini juga sudah mulai

dikelola cash flow dan laporan keuangan lainnya. Pada tahap usaha mulai

dijalankan ini, wirausahawan memerlukan pendampingan dan pembimbingan

untuk menjalankan usahanya. Pendampingan dan pembimbingan yang perlu

dilakukan khususnya dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang

muncul ketika usaha baru dimulai. Pelatihan-pelatihan ketrampilan yang

terkait dengan produksi dan pengetahuan manajemen usaha juga perlu

dilaksanakan pada tahapan ini.

3. Tahap Pertumbuhan Awal (Early-growth stage)

Tahapan awal pertumbuhan merupakan tahapan dimana wirausaha mulai

tumbuh dan berkembang. Pada tahapan ini, usaha sudah mulai berjalan dengan

baik, sehingga perlu dilakukan langkah-langkah pengembangan usaha. Namun

untuk dapat melakukan pengembangan usaha, wirausaha pemula seringkali

dihadapkan pada keterbatasan modal dan teknologi untuk pengembangannya.

Pola-pola pendampingan dan pengembangan promosi sangat diperlukan dalam

Page 31: EVALUASI KEBIJAKAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN …repository.uinjambi.ac.id/2377/1/SIP.151962_ETY... · KEWIRAUSAHAAN PEMUDA (STUDI DI DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI

19

tahapan ini, sehingga wirausahawan dapat melakukan pengembangan

usahanya. Pengembangan usaha dilakukan dengan peningkatan produksi

maupun perluasan pasar.

4. Tahap Pertumbuhan Lanjutan (Later-growth stage)

Tahap pertumbuhan lanjutan merupakan tahapan dimana wirausahawan

sudah cukup matang dan mampu mengelola usahanya dengan baik. Pada

tahapan ini biasanya ditandai dengan pengembangan diversifikasi usaha,

melebarkan wilayah dan jaringan pemasaran serta melakukan inovasi-inovasi

produk baru. Pada tahapan pertumbuhan lanjutan ini, wirausaha akan

dihadapkan pada persaingan yang semakin kompetitif. Untuk itu perlu

dilakukan pengembangan kerjasama ataupun kemitraan untuk memperbesar

usahanya.

Pengembangan kewirausahaan pemuda juga memerlukan role-model.

Model yang dapat dikembangkan sebagai role-model pengembangan

kewirausahaan pemuda di Indonesia yaitu melalui pengembangan inkubator

bisnis. Inkubator bisnis merupakan lembaga bisnis yang bergerak dalam bidang

penyediaan fasilitas dan pengembangan usaha, baik manajemen maupun teknologi

bagi wirausahawan untuk dapat mengembangkan usahanya dan atau

pengembangan produk baru agar dapat berkembang menjadi wirausaha yang

tangguh dan atau produk baru yang memiliki daya saing dalam jangka waktu

tertentu. Pengembangan kewirausahaan pemuda dapat dilaksanakan dengan

memanfaatkan inkubator bisnis, antara lain saat ini sudah berdiri di hampir setiap

lembaga Perguruan Tinggi di Indonesia. Inkubator bisnis di lembaga Perguruan

Page 32: EVALUASI KEBIJAKAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN …repository.uinjambi.ac.id/2377/1/SIP.151962_ETY... · KEWIRAUSAHAAN PEMUDA (STUDI DI DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI

20

Tinggi dioptimalkan perannya sebagai agen pembentuk wirausaha-wirausaha

muda. Inkubator bisnis yang akan menjadi wadah pengembangan kewirausahaan

pemuda harus mendapatkan dukungan dari berbagai pemangku kepentingan

sesuai dengan perannya masing-masing.

Pengembangan kewirausahaan yang terarah dan terpadu tidak hanya

menjadi tanggungjawab Pemerintah saja, tetapi juga harus melibatkan pemangku

kepentingan yang lain. Pengembangan kewirausahaan pemuda paling tidak harus

didukung oleh empat pilar utama yaitu Pemerintah, Perguruan Tinggi, dunia usaha

(swasta) dan masyarakat. Keempat pilar utama tersebut harus saling bekerjasama

dan saling bersinergi dalam mengembangkan kewirausahaan pemuda.

4. Dinas Kepemudaan dan Olahraga

Dinas daerah merupakan unsur pelaksana otonomi daerah. Adapun

lembaga teknis daerah merupakan unsur pendukung tugas kepala daerah dalam

penyususnan dan pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat spesifik berbentuk

badan,, kantor, atau rumah sakit umum daerah.16

Dinas pemuda dan olahraga merupakan unsur pelaksana urusan

pemerintahan bidang kepemudaan dan olahraga yang menjadi wewenang yang

dipimpin oleh kepala dinas yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab

kepada Bupati melalui sekretaris daerah.17

a. Tugas dan Fungsi Kepala Dinas

1) Tugas Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga

16

Siswanto Sunarno, Hukum Pemerintahan Daerah di Indonesia, (Jakarta: Sinar

Grafika, 2008), hlm. 75. 17

Dispora.jambiprov.go.id diakses pada 27 Agustus 2018 pukul 20.41 WIB.

Page 33: EVALUASI KEBIJAKAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN …repository.uinjambi.ac.id/2377/1/SIP.151962_ETY... · KEWIRAUSAHAAN PEMUDA (STUDI DI DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI

21

Kepala Dinas mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan

Pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan

dibidang pemuda dan olahraga.

2) Fungsi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga

a) Perumusan kebijakan teknis dan strategis dibidang pemuda dan

olahraga.

b) Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum dibidang

pemuda dan olahraga.

c) Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang pemuda dan olahraga.

d) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Daerah sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

b. Tugas dan Fungsi Sekretarias

1) Tugas Sekretariat

Sekretariat mempunyai tugas mernyelenggarakan urusan

atministrasi umum, perlengkapan, kerumah tanggaan, kelembagaan,

kehumasan, kepegawaian, keuangan dan program.

2) Fungsi Sekretariat

Fungsi sekretariat Dinas Pemuda dan Olahraga adalah sebagai

berikut:

a) Mengelola administrasi dan urusan umum

b) Pelaksanaan urusan kerumah tanggaan dan perlengkapan

c) Pelaksanaan urusan Organisasi, tatalaksana dan kehumasan

d) Pelaksanaan urusan kepegawaian

Page 34: EVALUASI KEBIJAKAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN …repository.uinjambi.ac.id/2377/1/SIP.151962_ETY... · KEWIRAUSAHAAN PEMUDA (STUDI DI DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI

22

e) Pelaksanaan urusan keuangan

f) Pelaksanaan urusan program

g) Pelayanan teknis administrasi kepada Kepala Dinas dan semua satuan

unit kerja di lingkungan Dinas

h) Pelaksanaan tugas – tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

c. Tugas Dan Fungsi Bidang Pemuda

1) Tugas bidang pemuda

Kepala Bidang pemuda mempunyai tugas melaksanakan penyiapan

perumusan kebijakan teknis dan strategis, koordinasi, pembinaan,

pengendalian dan pemberian bimbingan teknis dibidang kepemudaan,

meliputi anak dan remaja, produktifitas dan lembaga kepemudaan.

2) Fungsi Bidang Pemuda

Fungsi Bidang Pemuda Dinas Pemuda dan Olahraga adalah

sebagai berikut:

a) Penyusunan pedoman petunjuk teknis pemberdayaan anak, remaja,

produktifitas, kewirausahaan serta lembaga kepemudaan

b) Pemberdayaan anak, remaja, produktifitas, kewirausahaan dan

lembaga kepemudaan

c) Pelaksanaan koordinasi dalam rangka pemberdayaan kepemudaan

d) Pelaksanaan tugas – tugas lain yang diberika oleh kepala Dinas sesuai

dengan tugas dan fungsi.

d. Tugas Dan Fungsi Bidang Olahraga

Page 35: EVALUASI KEBIJAKAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN …repository.uinjambi.ac.id/2377/1/SIP.151962_ETY... · KEWIRAUSAHAAN PEMUDA (STUDI DI DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI

23

1) Tugas bidang olahraga

Kepala bidang olahraga mempunyai tugas melaksanakan

pembinaan olahraga terhadap pelajar dan mahasiswa di luar sekolah /

kampus serta pembinaan olahraga masyarakat.

2) Fungsi Bidang Olahraga

Bidang olahraga mempunyai fungsi sebagai berikut :

a) Penyusunan rencana kegiatan pemberdayaan olahraga bagi anak

prasekolah, pelajar dan mahasiswa di luar sekolah/ kampus serta

masyarakat.

b) Penyusunan pedoman pemberdayaan olahraga bagi anak prasekolah,

pelajar dan mahasiswa di luar sekolah/ kampus serta masyarakat.

c) Pelaksanaan fasilitasi pemberdayaan olahraga bagi anak prasekolah

pelajar dan mahasiswa di luar sekolah/ kampus serta masyarakat.

d) Pelaksanaan fasilitasi pemberdayaan olahraga bagi mahasiswa dan

masyarakat melalui pemasalan dan pembibitan.

e) Pelaksanaan fasilitasi peningkatan pengetahuan teknis bagi pelatih,

wasit, official dan Pembina olahraga.

f) pelaksanaan tugas tugas lain yang diberika oleh Kepala Dinas sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

e. Tugas Dan Fungsi Bidang Sarana Dan Prasarana

1) Tugas Bidang Sarana Dan Prasarana

Page 36: EVALUASI KEBIJAKAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN …repository.uinjambi.ac.id/2377/1/SIP.151962_ETY... · KEWIRAUSAHAAN PEMUDA (STUDI DI DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI

24

Kepala bidang Sarana Dan Prasarana mempunyai tugas

menyelenggarakan urusan rekomondasi pembangunan, pengadaan,

pengelolaan Sarana Dan Prasarana kepemudaan dan keolahragaan

2) Fungsi Bidang Sarana Dan Prasarana

Bidang Sarana Dan Prasarana mempunyai fungsi sebagai berikut :

a) Penyusunan rencana pembagunan dan perawatan sarana dan prasarana

kepemudaan serta keolahragaan.

b) Pelaksanaan pembangunan dan pengadaan sarana dan prasarana

kepemudaan dan keolahragaan.

c) Pengelolaan sarana dan prasarana kepemudaan dan keolahragaan.

d) Pemberian rekomendasi pembangunan prasarana kepemudaan dan

keolahragaan.

e) Pelaksanaan tugas – tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas

sesuai dengan tugas dan fungsinya.

f. Tugas Unit Pelaksanaan Teknis Dinas

Tugas unsur pelaksanaan teknis operasional dinas adalah

melaksanakan sebagai tugas Dinas yang mempunyai wilayah kerja tertentu.

g. Tugas Kelompok Jabatan Fungsional

Tugas Kelompok Jabatan Fungsional adalah melakukan kegiatan

sesuai dengan bidang jabatan fungsional masing – masing berdasarkan

peraturan perudang undangan yang berlaku.

Page 37: EVALUASI KEBIJAKAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN …repository.uinjambi.ac.id/2377/1/SIP.151962_ETY... · KEWIRAUSAHAAN PEMUDA (STUDI DI DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI

25

F. Tinjauan Pustaka

Dalam suatu penelitian tidak terlepas dari perolehan data melalui

referensi buku-buku atau literature studi kepustakaan ini dilakukan untuk

memenuhi atau mempelajari serta mengutip pendapat-pendapat dari para ahli yang

ada hubungannya dengan permasalahan yang diteliti.

Sepanjang penelitian, peneliti mengambil buku-buku, skripsi dan tesis

serta artikel yang berkaitan dengan evaluasi kebijakan program pengembangan

kewirausahaan pemuda.

Imam Santosa dalam penelitiannya Masalah Dan Tantangan

Pengembangan Kewirausahaan Pada Kalangan Mahasiswa Di Indonesia tahun

2014 menunjukkan bahwa Pengembangan jiwa, semangat dan perilaku

kewirausahaan pada mahasiswa merupakan salah satu kebutuhan mendasar dan

syarat penting bagi bangsa Indonesia sehubungan dengan tujuan peningkatan

kualitas sumberdaya manusia yang produktif, kreatif dan inovatif. Berbagai

permasalahan yang merintangi pengembangan kewirausahaan mahasiswa perlu

diantisipasi secara bijak dalam rangka menemukan solusi yang tepat. Difusi

semangat kewirausahaan pada mahasiswa membutuhkan komitmen dan kerjasama

yang integratif antar berbagai pihak terkait. Proses pengembangan kewirausahaan

pada mahasiswa perlu dilaksanakan secara berkelanjutan sebagai proses sejak dini

memasuki pendidikan di perguruan tinggi, on going sampai mencapai kelulusan

sebagai sarjana. Jadikan kewirausahaan sebagai jiwa, semangat dan perilaku

mahasiswa pada khususnya dan mentalitas masyarakat Indonesia pada umumnya.

Momen ini mestinya jangan sampai terputus dari mulai proses pembentukan mind

Page 38: EVALUASI KEBIJAKAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN …repository.uinjambi.ac.id/2377/1/SIP.151962_ETY... · KEWIRAUSAHAAN PEMUDA (STUDI DI DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI

26

set dan awareness kewirausahaan, rencana aksi dan praktek kewirausahaan sampai

pada tingkat realisasi aksi dan sekaligus evaluasi secara terpadu.18

Susanto, alumnus dari pascasarjana program studi magister manajemen

Universitas Gadjah Mada, melakukan penelitian pada tahun 2013 dengan judul

analisis pengaruh hambatan berwirausaha terhadap niat berwirausaha di kalangan

mahasiswa. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa faktor psikologis

seperti penghindaran resiko, ketakutan kegagalan, penghindaran stress dan kerja

berat merupakan faktor-faktor yang menjadi hambatan dan secara signifikan

memberi pengaruh negatif pada niat berwirausaha mahasiswa. Sementara faktor

kekurangan jaringan sosial serta kekurangan sumber daya tidak menjadi hambatan

yang berpengaruh negatif terhadap niat berwirausaha pada mahasiswa. Dari

kelima faktor yang diteliti, faktor ketakutan kegagalan secara negatif dan

signifikan memiliki hubungan paling kuat terhadap niat untuk berwirausaha pada

mahasiswa.19

Darmanto, alumnus dari pascasarjana Program studi Magister

Administrasi Publik Universitas Gadjah Mada, melakukan penelitian pada tahun

2011 dengan judul sinergi antar instansi pemerintah dalam impementasi kebijakan

kewirauahaan pemuda di Provinsi DIY. Hasil dari penelitian ini adalah

pembangunan kewirausahaan pemuda merupakan kebijakan publik yang bersifat

lintas bidang dan lintas sektor dengan melibatkan beberapa stake holder terkait.

Namun yang menjadi persoalan adalah di antara stakeholder kepemudaan tersebut

18

Skripsi dari Imam Santosa Mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman “Masalah Dan

Tantangan Pengembangan Kewirausahaan Pada Kalangan Mahasiswa Di Indonesia”. 19

Tesis dari Susanto Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (Tesis, 2013) “Analisis

Pengaruh Hambatan Berwirausaha Terhadap Niat Berwirausaha Di Kalangan Mahasiswa”.

Page 39: EVALUASI KEBIJAKAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN …repository.uinjambi.ac.id/2377/1/SIP.151962_ETY... · KEWIRAUSAHAAN PEMUDA (STUDI DI DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI

27

belum terjalin sinergi dan koordinasi yang optimal, sehingga implementasi

program dan kegiatan belum memberikan dampak yang optimal bagi pemuda

untuk meningkatkan kemampuannya berwirausaha.20

Penelitian yang dilakukan penulis sudah pasti berbeda dengan penelitian-

penelitian sebelumnya, karena penelitian ini dilaksanakan di tempat dan waktu

yang berbeda dengan konsep yang berbeda pula. Maka pada penelitian ini, penulis

lebih memfokuskan pada Evaluasi Kebijakan Program Pengembangan

Kewirausahaan Pemuda Pada Dinas Kepemudaan Dan Olahraga Provinsi Jambi

Di Kota Jambi pada tahun 2015-2018.

20

Tesis dari Darmanto Mahasiswa Universitas Gadjah Mada “Sinergi Antar Instansi

Pemerintah Dalam Impementasi Kebijakan Kewirauahaan Pemuda Di Provinsi DIY”.

Page 40: EVALUASI KEBIJAKAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN …repository.uinjambi.ac.id/2377/1/SIP.151962_ETY... · KEWIRAUSAHAAN PEMUDA (STUDI DI DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI

28

BAB II

METODE PENELITIAN

Metode penelitian adalah suatu proses penelitian atau pemahaman yang

mendasarkan pada metodologi yang menyelidiki suatu fenomena sosial dan

masalah manusia.21

Selain itu penelitian juga merupakan suatu upaya untuk

menemukan kebenaran atau untuk lebih membenarkan suatu kebenaran.

A. Jenis dan Lingkup Penelitian

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dipakai dalam penelitian ini berbentuk deskriptif

kualitatif.22

Hal ini dilihat melalui sudut pandang bagaimana dengan evaluasi

dari kebijakan program pengembangan kewirausahaan pemuda pada Dinas

Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jambi di Kota Jambi.

2. Lingkup Penelitian

Lingkup dalam penelitian ini adalah tentang Evaluasi Kebijakan Program

Pengembangan Kewirausahaan Pemuda Pada Dinas Kepemudaan Dan

Olahraga Provinsi Jambi Di Kota Jambi.

21

Iskandar, Metode Penelitian Kualitatif, Cet Ke-1 (Jakarta: Gaung Persada, 2009),

hlm. 11

22

Lexy J. Moeloeng, Metodologi Penelitian kualitatif, (Bandung: Remaja Rosdakarya,

2004), hlm.15

Page 41: EVALUASI KEBIJAKAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN …repository.uinjambi.ac.id/2377/1/SIP.151962_ETY... · KEWIRAUSAHAAN PEMUDA (STUDI DI DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI

29

B. Jenis dan Sumber Data

1. Jenis Data

Ada dua jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer

dan data sekunder.

Data primer adalah data yang diambil dari sumbernya tanpa ada

perantara atau data yang diperoleh secara langsung di lapangan oleh yang

melakukan penelitian atau yang bersangkutan yang melakukannya.23

Adapun

data primer yang penulis maksud dalam penelitian ini adalah data hasil

wawancara langsung yang berasal dari informan yang berkenaan dengan

evaluasi kebijakan program pengembangan kewirausahaan pemuda di Dinas

Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jambi yang ada di Kota Jambi.

Data sekunder adalah data yang diperoleh dari dokumen-dokumen resmi,

buku-buku yang berhubungan dengan objek penelitian, hasil penelitian dalam

bentuk laporan, skripsi, tesis, disertasi, dan peraturan perundang-undangan.24

Data sekunder dalam penelitian ini adalah dokumen-dokumen, baik berupa

dokumen resmi dinas kepemudaan dan olahraga provinsi jambi maupun bahan

perpustakaan lainnya.

2. Sumber Data

Yang dimaksud sumber data dalam penelitian ini adalah subjek dari

mana data diperoleh. Sumer data juga disesuaikan dengan instrument dari

23

Sayuti Una(ed), Pedoman Penulisan Skripsi (Edisi Revisi), (Jambi: Syariah Press,

2011)

24

Zainuddin Ali, Metode Penelitian Hukum, (Jakarta: Sinar Grafika, 2009), hlm. 106.

Page 42: EVALUASI KEBIJAKAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN …repository.uinjambi.ac.id/2377/1/SIP.151962_ETY... · KEWIRAUSAHAAN PEMUDA (STUDI DI DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI

30

pengumpulan data yang digunakan.25

Sumber data dapat diperoleh dari

tindakan, pengamatan, ataupun data-data yang didapat pada saat penelitian

berlangsung.

C. Instrumen Pengumpulan Data

Menurut sugiyono, instrumen pengumpulan data merupakan langkah

yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah

mendapatkan data. Instrument pengumpulan data adalah alat yang digunakan

untuk mengumpulkan data dan fakta penelitian.26

1. Wawancara

Wawancara adalah sebuah dialog yang dilaksanakan oleh pewawancara

untuk memperoleh informasi dari terwawancara. Kemudian dalam pemilihan

responden menggunakan teknik purpossivee sampling, yaitu “…teknik yang

didasarkan pada ciri-ciri tertentu yang diperkirakan erat sangkut pautnya dengan

sebelumnya”.27

Untuk mendapatkan data yang akurat maka peneliti melakukan

wawancara kepada beberapa pihak yang ada di Dinas Kepemudaan dan Olahraga

Provinsi Jambi yaitu Kepala Dinas, Sekretaris Dinas, Kepala Bidang Pemuda,

Kepala Seksi Pengembangan Pemuda, Kepala Seksi Pemberdayaan Pemuda, Dan

Fungsional Pengumpul Data.

25

Sayuti Una, Pedoman Penulisan skripsi (Edisi Revisi), cet Ke-2, (Jambi:

SyariahPress, 2014), hlm. 35. 26

Ibid. hlm. 37. 27

Sugiyono, Metode Penelitian Kombinasi, (Bandung: AlfaBeta, 2011), hlm. 301.

Page 43: EVALUASI KEBIJAKAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN …repository.uinjambi.ac.id/2377/1/SIP.151962_ETY... · KEWIRAUSAHAAN PEMUDA (STUDI DI DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI

31

2. Observasi

Teknin ini menuntut adanya pengamatan dari peneliti baik secara

langsung maupun tidak langsung terhadap objek penelitian.28

Observasi atau

pengamatan dalam penelitian ini adalah instrument untuk mendapatkan data

utama dalam menilai evaluasi kebijakan program pengembangan kewirausahaan

pemuda di Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jambi yang ada di Kota

Jambi. Observasi ini dilakukan dengan cara melakukan pengamatan langsung di

kota Jambi.

3. Dokumentasi

Dokumentasi dilakukan untuk megumpulkan data yang bersumber dari

arsip dan dokumen baik yang berada ditempat penelitian maupun yang berada di

luar tempat penelitian. Dokumentasi ini berasal dari dokumen-dokumen yang

dikeluarkan oleh Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jambi, media massa,

dan dokumen lainnya yang berkaitan dengan penelitian ini.

D. Unit Analisis

Unit analisis dalam penulisan skripsi perlu dicantumkan apabila

penelitian tersebut adalah penelitian lapangan yang tidak memerlukan populasi

dan sampel. Unit analisis dapat berupa organisasi, baik itu organisasi

pemerintahan maupun organisasi swasta atau sekelompok orang.29

Dalam

penelitian ini, unit analisisnya adalah Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi

28

Juliansyah Noor, Metodologi Penelitian (Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya Ilmiah),

(Jakarta: Kencana Prenada Media Grup, 2012), hlm. 140. 29

Sayuti Una, Pedoman Penulisan Skripsi (Edisi Revisi), (Jambi: SyariahPresss, 2014),

hlm. 48

Page 44: EVALUASI KEBIJAKAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN …repository.uinjambi.ac.id/2377/1/SIP.151962_ETY... · KEWIRAUSAHAAN PEMUDA (STUDI DI DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI

32

Jambi. Penetapan unit analisis tersebut, karena penelitian yang digunakan tidak

menggunakan populasi dan sampel, namun hanya menggunakan dokumen-

dokumen, wawancara yang berasal dari kantor Dinas Kepemudaan dan Olahraga

Provinsi Jambi dan informasi-informasi yang berasal dari staff-staff.

E. Teknik Analisis Data

Analisis yang digunakan untuk memahami hubungan dan konsep dalam

data sehingga dapat dikembangkan dan diimplementasikan. Berdasarkan hal di

atas dapat di kemukakan bahwa Analisis data adalah proses mencari dan

menyusun secara sistematis data yang di peroleh dari hasil wawancara, catatan

lapangan, dan bahan-bahan lain sehingga dapat dengan mudah dipahami dan

semuannya dapat di informasikan kepada orang lain.30

Di dalam analisis data

penelitian ini yang di laksanakan menggunakan beberapa teknik yaitu :

1. Reduksi Data

Reduksi data ialah aktifitas peneliti dalam memilih dan memilah data yang

dianggap relavan untuk disajikan. Mereduksi data yang diperoleh dari hasil

wawancara, data wawancara ini yang telah di rekam kemudian di transkipkan

dengan tujuan memudahkan peneliti memilah data-data yang sesuai untuk

dianalisis. Mereduksi data yaitu data yang diambil merupakan data yang penting

tentang evaluasi kebijakan program pengembangan kewirausahaan pemuda di

Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jambi.

30

. Sugiyono, Metode Kualitatif Dan RNB (bandung: alfabeta, 2013), hlm. 137.

Page 45: EVALUASI KEBIJAKAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN …repository.uinjambi.ac.id/2377/1/SIP.151962_ETY... · KEWIRAUSAHAAN PEMUDA (STUDI DI DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI

33

2. Penyajian Data

Data di sajikan secara sistematis agar lebih mudah memahami tentang

karya ilmiah tentang evaluasi kebijakan program pengembangan kewirausahaan

pemuda di Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jambi.

3. Penarikan Kesimpulan

Langkah terakhir yaitu membuat kesimpulan dari data-data yang

terkumpul, sehingga dapat diambil langkah-langkah awal untuk penelitian

lanjutan dan mengecek kembali data-data asli yang di peroleh.31

Kesimpulan ini

merupakan data yang mengenai dengan data yang bersangkutan evaluasi

kebijakan program pengembangan kewirausahaan pemuda di Dinas Kepemudaan

dan Olahraga Provinsi Jambi.

F. Sistematika Penulisan

Untuk mendapatkan pemahaman secara runtun, pembahasan dalam

penulisan skripsi ini anak disistematisasi sebagai berikut :32

Bab I Pendahuluan. Bab ini merupakan pendahuluan yang memuat latar

belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan kegunaan

penulisan, kerangka teori, dan tinjauan pustaka.

Bab II membahas tentanng metode penelitian, yang di dalamnya

membahas mengenai tempat dan waktu penelitian, pendekatan penelitian, jenis

dan sumber data, instrument pengumpulan data, unit analisis, dan teknik analisis

data.

31

. Sayuti Una, pedoman penulisan skripsi edisi revisi, (Jambi: Syari’ah press IAIN STS

2014), hlm 69 32

Sayuti Una, Pedoman Penulisan Skripsi (Edisi Revisi), cet Ke-2 (Jambi: SyariahPress,

2014), hlm. 54.

Page 46: EVALUASI KEBIJAKAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN …repository.uinjambi.ac.id/2377/1/SIP.151962_ETY... · KEWIRAUSAHAAN PEMUDA (STUDI DI DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI

34

Bab III berisi tentang gambaran umum lokasi penelitian yang mencakup

sejarah singkat Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jambi. Letak geografis,

visi dan misi, dan struktur organisasi.

Bab IV membahas mengenai jawaban dari rumusan masalah dan

merupakan hasil penelitian mengenai kebijakan dalam program pengembangan

kewirausahaan pemuda di dinas kepemudaan dan olahraga provinsi jambi,

kendala dan upaya serta evaluasi dari kebijakan tersebut.

Bab V berisi tentang kesimpulan dan hasil penelitian serta saran-saran

terkait tentang Evaluasi Kebijakan Program Pengembangan Kewirausahaan

Pemuda di Kota Jambi.

Page 47: EVALUASI KEBIJAKAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN …repository.uinjambi.ac.id/2377/1/SIP.151962_ETY... · KEWIRAUSAHAAN PEMUDA (STUDI DI DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI

35

BAB III

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

A. Demografi Kantor Dinas Kepemudaan Dan Olahraga Provinsi Jambi

Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jambi secara formal

keberadaannya terhitung sejak diangkat dan dilantiknya Kepala Dinas

Kepemudaan dan Olahraga tanggal 29 April 2002 dengan pusat administrasi

berada Jalan Slamet Riyadi nomor 54 Broni Kelurahan Simpang IV Sipin

Kecamatan Telanaipura. Kemudian disusul dengan pelantikan para pejabat eselon

III dan IV dijajaran Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jambi tanggal 26

Juni 2002 yang merupakan tonggak sejarah Provinsi Jambi memasuki era baru

dalam memberdayakan pemuda untuk membentuk generasi muda yang

berkarakter, mandiri, berprestasi, dan berdaya saing. Dimensi rasional uraian

tugas dalam manajemen publik yang melekat dengan jabatan struktural dinas yang

terdiri dari unsur – unsur:

1. 1 (satu) orang Kepala Dinas

2. 1 (satu) orang Sekretaris

3. 4 (empat) orang Kepala Bidang

4. 12 (dua belas) orang Kepala seksi dan 3 (tiga) orang Kepalaa subbagian

5. Kelompok Jabatan fungsional (belum difungsikan)

Page 48: EVALUASI KEBIJAKAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN …repository.uinjambi.ac.id/2377/1/SIP.151962_ETY... · KEWIRAUSAHAAN PEMUDA (STUDI DI DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI

36

1. Struktur Organisasi

Kepala Dinas

Drs.H.Wahyudin, M.Pd

Sekretaris

Irmawati, SE.,MM

Kelompok Jabatan

Fungsional

Kasubbag

Umum dan

Kepegawaia

n

Kasubbag

Keuangan

dan Aset

Kasubbag

Program dan

Pelaporan

Kabid Sarana dan

Prasarana

A Wahyudin,SH,MH

Kabid Olahraga

Ahmad

Thaulon,SH,MH

Kabid Pemuda

M Izuddin, SE,M.Si

Kabid TOKKK

Edison, SE,MAP

Kasi Pengembangan

Tenaga dan

Organisasi

Kepramukaan

Kasi Pengembangan

Tenaga dan

Organisasi

Keolahragaan

Kasi Pengembangan

Tenaga dan

Organisasi

Kepemudaan

Kasi Kreatifitas,

Kemitraan dan

Penghargaan

Pemuda

Kasi

Pengembangan

Pemuda

Kasi Pemberdayaan

Pemuda

Kasi Olahraga

Tradisional dan

Layanan Khusus

Kasi Peningkatan

Prestasi Olahraga

Kasi Pembudayaan

Olahraga

Kasi Kemitraan

Kasi

Pemanfaatan

Sarana dan

Prasarana

Kasi

Pengembangan

Sarana dan

Prasarana

Page 49: EVALUASI KEBIJAKAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN …repository.uinjambi.ac.id/2377/1/SIP.151962_ETY... · KEWIRAUSAHAAN PEMUDA (STUDI DI DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI

37

2. Pegawai Dinas Sosial Provinsi Jambi Menurut Jabatan, Eselon Pangkat,

Golongan, Tingkat Pendidikan Dan Jenis Kelamin

Untuk mengkoordinir berjalannya suatu program dalam tiap-tiap instansi

swasta maupun pemerintahan diperlukannya pembagian tugas dan fungsi sesuai

dengan peraturan yang ada. Hal ini dilakukan dengan tujuan maksimalnya hak dan

kewajiban yang akan terlaksana sesuai peraturan dan undang-undang yang

berlaku. Untuk mengetahui keadaan pegawai Dinas Kepemudaan dan Olahraga

Proinsi Jambi dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4 : Jumlah Pegawai Menurut Jabatan dan Eselon33

No. Jabatan Eselon Jumlah

1 Kepala Dinas II 1 Orang

2 Sekretaris III 1 Orang

3 Kepala Bidang III 4 Orang

4 Kepala Sub Bagian IV 3 Orang

5 Kepala Seksi IV 12 Orang

6 Staf Pelaksana - 88 Orang

7 Pegawai Honorer - 36 Orang

Jumlah 145 Orang

33

Kantor Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jambi, Daftar Jumlah Pegawai

Menurut Jabatan dan Eselon, 22 Januari 2019.

Page 50: EVALUASI KEBIJAKAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN …repository.uinjambi.ac.id/2377/1/SIP.151962_ETY... · KEWIRAUSAHAAN PEMUDA (STUDI DI DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI

38

Berdasarkan informasi yang didapat di lapangan bahwa pegawai negeri

sipil Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jambi berjumlah 109 orang.

Dalam pelaksanaan tugas keseharian Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi

Jambi dibantu oleh tenaga honorer sebanyak 36 orang yang tersebar di berbagai

gedung/prasarana yang dikelola Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jambi.

Untuk mengetahui keadaan pegawai dan staff di Dinas Kepemudaan dan Olahraga

Provinsi Jambi dapat dilihat pada table berikut:

Table 5 : Jumlah Pegawai Menurut Pangkat Dan Golongan34

No. Pangkat Golongan Jumlah

1 Pembina Utama Muda IV/c 1 orang

2 Pembina IV/a 7 Orang

3 Pembina Tk. 1 III/d 1 Orang

4 Penata III/c 12 Orang

5 Penata Tk. 1 III/d 11 Orang

6 Penata Muda III/a 20 Orang

7 Penata Muda Tk. 1 III/b 20 Orang

8 Pengatur II/c 15 Orang

9 Pengatur Tk. 1 II/d 3 Orang

10 Pengatur Muda III/a 7 Orang

11 Pengatur Muda Tk. 1 II/b 12 Orang

12 Pegawai Honorer - 36 Orang

Jumlah 145 Orang

34

Kantor Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jambi, Daftar Jumlah Pegawai

Menurut Pangkat dan Golongan, 22 Januari 2019.

Page 51: EVALUASI KEBIJAKAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN …repository.uinjambi.ac.id/2377/1/SIP.151962_ETY... · KEWIRAUSAHAAN PEMUDA (STUDI DI DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI

39

Pendidikan merupakan hal yang sangat penting untuk kemajuan suatu

bangsa, sebab maju mundurnya suatu bangsa dapat diukur dari segi mutu

pendidikan bangsa itu sendiri terutama generasi muda, sebab pemerintah selalu

berusaha untuk meningkatkan pengetahuan masyarakatnya yang cerdas dalam

rangka meningkatkan harkat dan martabat manusia. Untuk mengetahui keadaan

pendidikan pegawai Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jambi dapat

dilihat pada table di bawah ini:

Tabel 6 : Jumlah Pegawai Menurut Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin35

No. Tingkat Pendidikan Jenis Kelamin

Laki-laki Perempuan Jumlah

1 Doktor (S.3) 1 Orang - 1 Orang

2 Pasca Sarjana (S.2) 11 Orang 3 Orang 14 Orang

3 Sarjana (S.1)/ Diploma IV 31 Orang 26 Orang 57 Orang

4 Diploma III - 2 Orang 2 Orang

5 Tingkat SLTA 53 Orang 14 Orang 67 Orang

6 Tingkat SLTP 2 Orang 2 Orang 4 Orang

7 Tingkat SD - - -

Jumlah 98 Orang 47 Orang 145 Orang

35

Kantor Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jambi, Jumlah Pegawai Menurut

Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin, 22 Januari 2019.

Page 52: EVALUASI KEBIJAKAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN …repository.uinjambi.ac.id/2377/1/SIP.151962_ETY... · KEWIRAUSAHAAN PEMUDA (STUDI DI DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI

40

3. Uraian Tugas Dan Fungsi Dari Masing-Masing Organisasi Satuan Kerja

Perangkat Daerah (SKPD) Dinas Kepemudaan Dan Olahraga Provinsi

Jambi36

a. Kepala

Kepala dinas kantor dinas kepemudaan dan olahraga provinsi jambi

dipimpin oleh Bapak Drs. H. Wahyuddin, M.Pd.

b. Sekretariat

Jabatan sekretaris dipimpin oleh Ibu Irmawati, SE,MM dengan uraian

tugas sebagai berikut

1) Sekretaris berkedudukan sebagai unsur pembantu kepala dinas dalam

menyelenggarakan tugas dan fungsi yang terdiri dari :

(a) Sub bagian umum dan kepegawaian

(b) Sub bagan keuangan dan aset

(c) Sub bagian program dan pelaporan

2) Sekretaris dipimpin oleh sekretaris yang berkedudukan di bawah dan

bertanggung jawab kepada kepala dinas.

3) Membantu dinas dalam rangka menyelenggarakan pelaksanaan tugas

pembinaan dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unit

organisasi dilingkungan dinas

4) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, sekretaris

mempunyai fungsi sebagai berikut :

36

Kantor Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jambi, Uraian Tugas Dan Fungsi

Dari Masing-Masing Organisasi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Dinas Kepemudaan

Dan Olahraga, 22 januari 2019.

Page 53: EVALUASI KEBIJAKAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN …repository.uinjambi.ac.id/2377/1/SIP.151962_ETY... · KEWIRAUSAHAAN PEMUDA (STUDI DI DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI

41

(a) Pengkoordinasian kegiatan dinas

(b) Koordinasi dan penyusunan rencana program dan anggaran dinas

(c) Pembinaan dan pemberian dukungan administrasi yang meliputi ketatausahaan,

kepegawaian, keuangan, kerumah tanggaan, hubungan masyarakat, kearsipan,

dokumentasi dinas

(d) Pembinaan dan penataan organisasi dan tatalaksana

(e) Penyelenggaraan pengelolaan barang milik/kekayaan daerah dan layanan

pengadaan barang dan jasa

(f) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

c. Bidang Tenaga Dan Organisasi Kepemudaan, Keolahragaan, Dan

Kepramukaan

Kepala Bidang Tenaga Dan Organisasi Kepemudaan, Keolahragaan, Dan

Kepramukaan dipimpin oleh Bapak Edison, SE, MAP dengan uraian tugas

sebagai berikut :

1) Bidang tenaga dan organisasi kepemudaan, keolahragaan, dan kepramukaan

yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada kepala dinas.

2) Bidang tenaga dan organisasi kepemudaan, keolahragaan, dan kepramukaan

dipimpin oleh kepala bidang menyelenggarakan tugas dan fungsi terdiri dari:

(a) Seksi pengembangan tenaga dan organisasi kepemudaan

(b) Seksi pengembangan tenaga dan organisasi keolahragaan

(c) Seksi pengembangan tenaga dan organisasi kepramukaan

3) Seksi pengembangan tenaga dan organisasi kepemudaan mempunyai tugas

membantu kepala bidang dalam rangka melaksanakan pembinaan dan

Page 54: EVALUASI KEBIJAKAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN …repository.uinjambi.ac.id/2377/1/SIP.151962_ETY... · KEWIRAUSAHAAN PEMUDA (STUDI DI DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI

42

pengembangan tenaga dan organisasi kepemudaan dengan rincian tugas

sebagai berikut:

(a) Penyusunan pedoman dan juknis kegiatan pembinaan pengembangan tenaga

dan organisasi kepemudaan

(b) Pelaksanaan kegiatan pembinaan dan pengembangan tenaga dan organisasi

kepemudaan

(c) Pelaksanaan koordinasi dan sinergitas dengan dinas/intansi/lembaga terkait

dalam pelaksanaan pengembangan tenaga dan organisasi kepemudaan.

(d) Penyusunan laporan kegiatan pembinaan dan pengembangan tenaga dan

organisasi kepemudaan

(e) Pemberian bimbingan teknis dibidang pembinaan dan pengembangan tenaga

dan organisasi kepemudaan

(f) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan atasan sesuai dengan bidang tugasnya

4) Seksi pengembangan tenaga dan organisasi keolahragaan mempunyai tugas

membantu kepala bidang dalam rangka melaksanakan pembinaan dan

pengembangan tenaga dan organisasi keolahragaan dengan rincian tugas

sebagai berikut:

(a) Penyusunan pedoman dan juknis kegiatan pembinaan pengembangan tenaga

dan organisasi keolahragaan.

(b) Pelaksanaan kegiatan pembinaan dan pengembangan tenaga dan organisasi

keolahragaan.

(c) Pelaksanaan koordinasi dan sinergitas dengan dinas/instansi/lembaga terkait

dalam pelaksanaan pengembangan tenaga dan organisasi keolahragaan.

Page 55: EVALUASI KEBIJAKAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN …repository.uinjambi.ac.id/2377/1/SIP.151962_ETY... · KEWIRAUSAHAAN PEMUDA (STUDI DI DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI

43

(d) Penyusunan laporan kegiatan pembinaan dan pengembangan tenaga dan

organisasi keolahragaan.

(e) Pemberian bimbingan teknis dibidang pembinaan dan pengembangan tenaga

dan organisasi keolahragaan.

(f) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

5) Seksi Pengembangan Tenaga dan Organisasi Kepramukaan mempunyai tugas

membantu kepala bidang dalam rangka pelaksanaan pembinaan dan

pengembangan tenaga dan organisasi kepramukaan dengan rincian tugas

sebagai berikut:

(a) Penyusunan pedoman dan juknis kegiatan pembinaan pengembangan tenaga

dan organisasi kepramukaan.

(b) Pelaksanaan kegiatan pembinaan dan pengembangan tenaga dan organisasi

kepramukaan.

(c) Pelaksanaan koordinasi dan sinergitas dengan dinas/instansi/lembaga terkait

dalam pelaksanaan pengembangan tenaga dan organisasi kepramukaan.

(d) Penyusunan laporan kegiatan pembinaan dan pengembangan tenaga dan

organisasi kepramukaan

(e) Pemberian bimbingan teknis dibidang pembinaan dan pengembangan tenaga

dan organisasi kepramukaan.

(f) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

d. Bidang Pemuda

Kepala bidang pemuda dipimpin oleh Bapak M Izuddin, SE,M.Si dengan

uraian tugas sebagai berikut:

Page 56: EVALUASI KEBIJAKAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN …repository.uinjambi.ac.id/2377/1/SIP.151962_ETY... · KEWIRAUSAHAAN PEMUDA (STUDI DI DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI

44

1) Bidang pemuda yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada

kepala dinas.

2) Bidang pemuda dipimpin oleh kepala bidang menyelenggarakan tugas dan

fungsi terdiri dari:

(a) Seksi pemberdayaan pemuda

(b) Seksi pengembangan pemuda

(c) Seksi kreatifitas, kemitraan, dan penghargaan pemuda

3) Seksi pemberdayaan pemuda mempunyai tugas membantu kepala bidang

dalam rangka pelaksanaan kegiatan peningkatan wawasan dan kapasitas

pemuda, peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi serta iman dan taqwa

pemuda dengan rincian tugas sebagai berikut:

(a) Penyusunan pedoman dan petunjuk teknis kegiatan peningkatan wawasan dan

kapasitas pemuda, peningkatan iptek dan imtak pemuda.

(b) Pelaksanaan koordinasi, sinkronisasi dan sinergitas dengan stake holder pada

kegiatan peningkatan wawasan dan kapasitas pemuda, peningkatan iptek dan

imtaq pemuda.

(c) Pelaksanaan kegiatan peningkatan wawasan dan kapasitas pemuda,

peningkatan iptek dan imtaq pemuda.

(d) Penyusunan laporan kegiatan peningkatan wawasan dan kapasitas pemuda,

peningkatan iptek dan imtaq pemuda.

(e) Pemberian bimbingan teknis dibidang peningkatan wawasan dan kapasitas

pemuda, peningkatan iptek dan imtaq pemuda.

Page 57: EVALUASI KEBIJAKAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN …repository.uinjambi.ac.id/2377/1/SIP.151962_ETY... · KEWIRAUSAHAAN PEMUDA (STUDI DI DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI

45

(f) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang

tugasnya

4) Seksi pengembangan pemuda mempunyai tugas membantu kepala bidang

dalam rangka pelaksanaan kegiatan kepemimpinan dan kepeloporan pemuda,

kewirausahaan pemuda dengan rincian tugas sebagai berikut:

(a) Penyusunan pedoman dan petunjuk teknis kegiatan latihan kepemimpinan dan

kepeloporan pemuda, kewirausahaan pemuda.

(b) Pelaksanaan koordinasi, sinkronisasi dan sinergitas dengan stake holder pada

kegiatan latihan kepemimpinan dan kepeloporan pemuda serta kewirausahaan

pemuda.

(c) Pelaksanaan kegiatan latihan kepemimpinan dan kepeloporan pemuda,

kewirausahaan pemuda.

(d) Pelaksanaan evaluasi dan penyusunan laporan kegiatan latihan kepemimpinan

dan kepeloporan pemuda, kewirausahaan pemuda.

(e) Pemberian bimbingan teknis dibidang latihan kepemimpinan dan kepeloporan

pemuda, kewirausahaan pemuda.

(f) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan

kewenangannya

5) Seksi kreatifitas, kemitraan, dan penghargaan pemuda mempunyai tugas

membantu kepala bidang dalam dalam rangka melaksanakan kegiatan

pembinaan dan pengembangan kreatifitas, kemitraan dan penghargaan pemuda

dengan rincian tugas sebagai berikut:

Page 58: EVALUASI KEBIJAKAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN …repository.uinjambi.ac.id/2377/1/SIP.151962_ETY... · KEWIRAUSAHAAN PEMUDA (STUDI DI DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI

46

(a) Penyusunan pedoman dan petunjuk teknis kegiatan pembinaan dan

pengembangan kreatifitas, kemitraan dan penghargaan pemuda.

(b) Pelaksanaan Koordinasi, sinkronisasi dan sinergitas dengan stake holder pada

kegiatan pengembangan kreatifitas, kemitraan dan penghargaan pemuda.

(c) Pelaksanaan kegiatan pengembangan kreatifitas, kemitraan dan penghargaan

pemuda.

(d) Pelaksanaan evaluasi dan penyusunan laporan kegiatan pengembangan

kreatifitas, kemitraan dan penghargaan pemuda.

(e) Pemberian bimbingan teknis dibidang pembinaan dan pengembangan

kreatifitas, kemitraan dan penghargaan pemuda.

(f) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang

tugasnya.

e. Bidang Olahraga

Kepala bidang olahraga dipimpin oleh Bapak Ahmad Thaulon, SH, MH

dengan uraian tugas sebagai berikut:

1) Bidang olahraga yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada

kepala dinas.

2) Bidang olahraga dipimpin oleh kepala bidang menyelenggarakan tugas dan

fungsi terdiri dari:

(a) Seksi pembudayaan olahraga

(b) Seksi peningkatan prestasi olahraga

(c) Seksi olahraga tradisional dan layanan khusus

Page 59: EVALUASI KEBIJAKAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN …repository.uinjambi.ac.id/2377/1/SIP.151962_ETY... · KEWIRAUSAHAAN PEMUDA (STUDI DI DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI

47

3) Seksi pembudayaan olahraga mempunyai tugas membantu kepala bidang

dalam rangka melaksanakan kegiatan olahraga pendidikan, pembinaan sentra

dan Sekolah Khusus Olahraga, program kemitraan dan penghargaan olahraga

dengan rincian tugas sebagai berikut:

(a) Penyusunan Pedoman dan juknis kegiatan olahraga pendidikan dan rekreasi,

program kemitraan dan penghargaan olahraga.

(b) Koordinasi, sinkronisasi dan sinergitas pelaksanaan kegiatan dibidang olahraga

pendidikan dan rekreasi, pembinaan sentra dan Sekolah Khusus Olahraga,

program kemitraan dan penghargaan olahraga.

(c) Pelaksanaan kegiatan olahraga pendidikan,pembinaan sentra dan Sekolah

Khusus Olahraga, kemitraan dan penghargaan olahraga.

(d) Pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan dibidang olahraga pendidikan

dan rekreasi, pembinaan sentra dan Sekolah Khusus Olahraga, program

kemitraan dan penghargaan olahraga.

(e) Pemberian bimbingan teknis dibidang olahraga pendidikan dan rekreasi,

pembinaan sentra dan Sekolah Khusus Olahraga, program kemitraan dan

penghargaan olahraga.

(f) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang

tugasnya.

4) Seksi peningkatan prestasi olahraga mempunyai tugas membantu kepala

bidang dalam rangka melaksanakan kegiatan Pembinaan dan peningkatan

prestasi, industri dan promosi olahraga, pembibitan dengan rincian tugas

sebagai berikut:

Page 60: EVALUASI KEBIJAKAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN …repository.uinjambi.ac.id/2377/1/SIP.151962_ETY... · KEWIRAUSAHAAN PEMUDA (STUDI DI DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI

48

(a) Penyusunan pedoman dan juknis Pembinaan dan peningkatan prestasi, industri

dan promosi olahraga, pembibitan dan iptek olahraga serta peningkatan tenaga

dan organisasi keolahragaan

(b) Koordinasi, sinkronisasi dan sinergitas pelaksanaan kegiatan dibidang

pembinaan dan peningkatan prestasi, industri dan promosi olahraga,

pembibitan dan iptek olahraga serta peningkatan tenaga dan organisasi

keolahragaan

(c) Pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan pembinaan dan peningkatan

prestasi, industri dan promosi olahraga, pembibitan dan iptek olahraga serta

peningkatan tenaga dan organisasi keolahragaan

(d) Pemberian bimbingan teknis dibidang pembinaan dan peningkatan prestasi,

industri dan promosi olahraga, pembibitan dan iptek olahraga serta peningkatan

tenaga dan organisasi keolahragaan

(e) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang

tugasnya.

5) Seksi olahraga tradisional dan layanan khusus mempunyai tugas membantu

kepala bidang dalam rangka melaksanakan kegiatan pembinaan dan

pengembangan olahraga tradisional dan layanan khusus dengan rincian tugas

sebagai berikut:

(a) Penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pengembangan olahraga rekreasi,

tadisional dan layanan khusus.

(b) Pelaksanaan kegiatan pembinaan dan pengembangan olahraga rekreasi,

tradisional dan layanan khusus.

Page 61: EVALUASI KEBIJAKAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN …repository.uinjambi.ac.id/2377/1/SIP.151962_ETY... · KEWIRAUSAHAAN PEMUDA (STUDI DI DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI

49

(c) Penyusunan laporan kegiatan pembinaan dan pengembangan olahraga rekreasi,

tradisional dan layanan khusus.

(d) Pemberian bimbingan teknis dibidang pembinaan dan pengembangan olahraga

rekreasi, tradisioanal dan layanan khusus.

(e) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang

tugasnya

f. Bidang Sarana dan Prasarana

Kepala bidang sarana dan prasarana dipimpin oleh Bapak A Wahyuddin,

SH, MM dengan uraian tugas sebagai berikut:

1) Bidang sarana dan prasarana yang berkedudukan di bawah dan bertanggung

jawab kepada kepala dinas.

2) Bidang sarana dan prasarana dipimpin oleh kepala bidang menyelenggarakan

tugas dan fungsi terdiri dari:

(a) Seksi pengembangan sarana dan prasarana

(b) Seksi pemanfaatan sarana dan prasarana

(c) Seksi kemitraan

3) Seksi pengembangan sarana dan prasarana mempunyai tugas membantu kepala

bidang dalam rangka menyiapkan pedoman dan petunjuk teknis pelaksanaan

pengembangan sarana dan prasarana kepemudaan, keolahragaan dan

kepramukaan dengan rincian tugas sebagai berikut:

(a) Penyusunan rencana kebutuhan sarana dan prasarana kepemudaan,

keolahragaan dan kepramukaan.

Page 62: EVALUASI KEBIJAKAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN …repository.uinjambi.ac.id/2377/1/SIP.151962_ETY... · KEWIRAUSAHAAN PEMUDA (STUDI DI DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI

50

(b) Pelaksanaan koordinasi dan sinkronisasi dengan stake holder dalam

pengembangan sarana dan prasarana kepemudaan,keolahragaan dan

kepramukaan.

(c) Pelaksanaan pengembangan sarana dan prasarana kepemudaan,keolahragaan

dan kepramukaan.

(d) Penginventarisasian sarana dan prasarana olahraga yang dibangun dan dikelola

oleh pihak ketiga.

(e) Penyusunan laporan pembangunan sarana dan prasarana kepemudaan,

keolahragaan dan kepramukaan.

(f) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang

tugasnya.

4) Seksi pemanfaatan sarana dan prasarana mempunyai tugas membantu bidang

dalam rangka menyusun pedoman dan juknis pemanfaatan sarana dan

prasarana kepemudaan, keolahragaan dan kepramukaan dengan rincian tugas

sebagai berikut:

(a) Pelaksanaan pengawasan, pengendalian dan pemeliharaan sarana dan prasarana

kepemudaan, keolahragaan dan kepramukaan.

(b) Pelaksanaan koordinasi dan sinkronisasi dengan stake holder dalam

pengembangan sarana dan prasarana kepemudaan, keolahragaan dan

kepramukaan.

(c) Pelaksanaan kegiatan pemanfaatan sarana dan prasarana kepemudaan,

keolahragaan dan kepramukaan.

Page 63: EVALUASI KEBIJAKAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN …repository.uinjambi.ac.id/2377/1/SIP.151962_ETY... · KEWIRAUSAHAAN PEMUDA (STUDI DI DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI

51

(d) Pelaksanaan evaluasi dan pengendalian terhadap pemanfaatan sarana dan

prasarana kepemudaan, keolahragaan dan kepramukaan.

(e) Penyusunan laporan pemanfaatan sarana dan prasarana kepemudaan,

keolahragaan dan kepramukaan.

(f) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang

tugasnya.

5) Seksi kemitraan mempunyai tugas membantu kepala bidang dalam rangka

memproses dan memberikan izin/rekomendasi pada pengembangan dan

penggunaan sarana dan prasarana kepemudaan dan keolahragaan.

4. Tugas Pokok dan Fungsi

Berdasarkan Peraturan Gubernur nomor 38 tahun 2016 tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Dinas

Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jambi, Dinas Kepemudaan dan Olahraga

mempunyai tugas membantu Gubernur dalam rangka melaksanakan urusan

pemerintahan dibidang kepemudaan dan olahraga yang menjadi kewenangan

daerah provinsi dan tugas pembantuan yang ditugaskan kepada daerah provinsi

sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Untuk melaksanakan

tugas tersebut, Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jambi

menyelenggarakan fungsi:

3) Perumusan dan penetapan kebijakan dibidang pemuda, olahraga,sarana dan

prasarana serta bidang tenaga dan organisasi kepemudaan, olahraga dan

kepramukaan.

Page 64: EVALUASI KEBIJAKAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN …repository.uinjambi.ac.id/2377/1/SIP.151962_ETY... · KEWIRAUSAHAAN PEMUDA (STUDI DI DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI

52

4) Pengkoordinasian dan sinkronisasi pelaksanaan program dan kegiatan dibidang

pemuda, olahraga, sarana prasarana serta bidang tenaga dan organisasi

kepemudaan, keolahragaan dan kepramukaan.

5) Pengkoordinasian pelaksanaan tugas, pembinaan dan pemberian dukungan

pelayanan administrasi di lingkungan dinas.

6) Pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan urusan

pemerintahan dibidang pemuda, olahraga, sarana dan prasarana, serta bidang

tenaga dan organisasi kepemudaan, keolahragaan dan kepramukaan.

7) Pengelolaan barang milik/kekayaan daerah yang menjadi tanggung jawab

dinas.

8) Pengawasan atas pelaksanaan tugas dilingkungan dinas.

9) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh gubernur sesuai dengan tugas dan

fungsi.

B. Visi dan Misi Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jambi

Visi

”Mewujudkan pemuda berkarakter, berprestasi, mandiri dan berdaya saing

menuju Jambi TUNTAS 2016-2021”

Misi

1) Mewujudkan pemuda yang berkarakter, mandiri kreatif, inovatif, berpandangan

jauh ke depan, dan berperan aktif di berbagai bidang pembangunan serta

memiliki semangat dan cinta terhadap bangsa dan Negara.

Page 65: EVALUASI KEBIJAKAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN …repository.uinjambi.ac.id/2377/1/SIP.151962_ETY... · KEWIRAUSAHAAN PEMUDA (STUDI DI DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI

53

2) Meningkatkan potensi dan prestasi keolahragaan melalui peningkatan

manajemen dan pengelolaan olahraga, pembinaan dan pembibitan olahraga

yang berkelanjutan serta menggali dan melestarikan olahraga tradisional.

3) Memfasilitasi penyediaan, pengelolaan dan pemanfaatan sarana dan prasarana

kepemudaan dan keolahragaan dalam upaya peningkatan pembinaan dan

prestasi olahraga.

4) Meningkatkan koordinasi, sinkronisasi dan sinergitas dalam pelaksanaan

program pembangunan kepemudaan dan keolahragaan provinsi dan kabupaten/

kota.

C. Program Dinas Kepemudaan Dan Olahraga Provinsi Jambi

1. Program pembangunan bidang kepemudaan bidang keolahragaan

2. Program peningkatan peran serta kepemudaan

3. Program peningkatan upaya penumbuhan kewirausahaan dan kecakapan hidup

pemuda

4. Program pengembangan kewirausahaan pemuda

5. Program pembinaan dan pemasyarakatan

6. Program peningkatan sarana dan prasarana olahraga dan pemuda

7. Program kebijakan dan pengembangan kepemudaan dan keolahragaan.37

D. Keadaan Sarana dan Prasarana

Penyediaan sarana dan prasarana yang memadai dan representative

merupakan salah satu upaya peningkatan pembinaan dan peningkatan prestasi

bidang kepemudaan dan olahraga. Untuk itu secara bertahap pemerintah Provinsi

37

Dokumentasi Kantor Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jambi

Page 66: EVALUASI KEBIJAKAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN …repository.uinjambi.ac.id/2377/1/SIP.151962_ETY... · KEWIRAUSAHAAN PEMUDA (STUDI DI DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI

54

Jambi telah berupaya membangun fasilitas sarana dan prasarana. Saat ini Provinsi

jambi baru memiliki beberapa venue/gedung kepemudaan dan olahraga dan baru

sebagian kecil yang memenuhi syarat dan berstandar nasional. Adapun sarana dan

prasarana tersebut adalah:

Table 7 : Keadaan Sarana dan Prasarana

No. Nama Prasarana Keterangan

1 Gedung kantor Diskepora Provinsi Jambi Baik

2 Gelanggang Olahraga (GOR) Rusak ringan

3 Padepokan Yudo Kotabaru Cukup baik

4 Gedung Tenis Meja Kota Baru Cukup baik

5 Gedung Tinju (PERTINA) Kotabaru Cukup baik

6 Gedung PERSANI Cukup baik

7 Asrama PPLP Stadion Mini Cukup baik

8 Lapangan Tenis Kotabaru Cukup baik

9 Kolam Renang Prestasi Kotabaru Cukup baik

10 Kolam Renang Telago Ratu Kotabaru Cukup baik

11 Gedung PABSI Jambi Cukup baik

12 Gedung Kempo Cukup baik

13 Gedung Gulat Cukup baik

14 Gedung Badminton (Wanagraha) Rusak ringan

15 Gedung Taekwondo Cukup baik

16 Youth Center Cukup baik

Dalam upaya pembinaan dan peningkatan prestasi olahraga di masa yang

akan datang, pemerintah Provinsi Jambi telah menyiapkan lahan 100 Ha di bumi

perkemahan Sungai Gelam Kabupaten Muaro Jambi untuk membangun sarana

dan prasarana kepemudaan dan olahraga yang representatif, adapun persiapan

Page 67: EVALUASI KEBIJAKAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN …repository.uinjambi.ac.id/2377/1/SIP.151962_ETY... · KEWIRAUSAHAAN PEMUDA (STUDI DI DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI

55

yang telah adalah membuat perencenaan pembangunan sarana dan prasranaa

berupa:

a. Masterplan

b. Detail Engineering Design (DED)

c. Feasibility Study (FS)

d. Amdal

e. Land Clearing.38

38

Rencana Strategis Dinas Kepemudaan Dan Olahraga Provinsi Jambi Tahun 2016-2021, hlm.25.

Page 68: EVALUASI KEBIJAKAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN …repository.uinjambi.ac.id/2377/1/SIP.151962_ETY... · KEWIRAUSAHAAN PEMUDA (STUDI DI DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI

56

BAB IV

PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

A. Kebijakan Dalam Program Pengembangan Kewirausahaan Pemuda Di

Dinas Kepemudaan Dan Olahraga Provinsi Jambi

Kebijakan ini biasanya ditujukan untuk menilai sejauh mana keefektivan

kebijakan publik yang berguna dan dapat dipertanggung jawabkan kepada

konstituennya. Sejauh mana tujuan dicapai serta untuk melihat sejauh mana

kesenjangan antara harapan dengan kenyataan. Menurut James Anderson, secara

umum evaluasi kebijakan dapat dikatakan sebagai kegiatan yang menyangkut

estimasi atau penilaian kebijakan yang mencakup substansi, implementasi dan

dampak pelaksanaan kebijakan tersebut.39

Pemuda adalah kelompok orang yang akan menjadi pemimpin bangsa di

masa depan. Mahasiswa sebagai bagian dari pemuda termasuk modal dasar untuk

pengembangan pemecahan ragam masalah bangsa, bukan sebaliknya justru

menjadi problem dari bangsa ini. Terlebih jika mengingat dunia ketenagakerjaan

yang belum menjamin ketersediaan lapangan pekerjaan yang memadai bagi

mahasiswa khususnya saat usai menyelesaikan masa studi. Persoalan penyediaan

lapangan pekerjaan menjadi salah satu masalah mendasar dalam pembangunan

nasional berkelanjutan. Maka dari itu peranan pemuda sangat strategis dan urgent.

39

Ag. Subarsono, Analisis Kebijakan Publik, (Konsep, Teori dan Aplikasi),

(Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2008), hlm. 12.

Page 69: EVALUASI KEBIJAKAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN …repository.uinjambi.ac.id/2377/1/SIP.151962_ETY... · KEWIRAUSAHAAN PEMUDA (STUDI DI DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI

57

Pembangunan kepemudaan ke depan dihadapkan dengan tantangan yang

semakin berat dan kompleks. Hal ini ditandai dengan kemajuan perkembangan

ilmu pengetahuan dan teknologi informasi yang semakin meningkat, arus

informasi dan globalisasi yang terus berkembang, serta bagaimana kita menyikapi

pelaksanaan jalannya Masyarakat Ekonomi ASEAN. Dengan situasi dan kondisi

demikian, pemerintah daerah dan khususnya generasi muda harus siap dan mampu

menghadapi tantangan tersebut sebab kalau kita biarkan begitu saja tanpa

mengantisipasi hal tersebut, kita akan menjadi masyarakat yang tertinggal dan

terbelakang dari pergaulan antar bangsa dan akan menjadi penonton di negeri

sendiri.

Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jambi merupakan unsur

pelaksana pemerintah daerah adalah instansi yang diberikan kewenangan secara

teknis untuk menangani dan mengelola bidang pemuda di Provinsi Jambi tanpa

terkecuali Kota Jambi. Untuk itu, kebijakan dalam suatu program amatlah penting

adanya, karena hal ini menyangkut kemaslahatan masyarakat dan sangat perlu

diterapkan. seperti halnya wawancara dengan Ibu Irawati, SE, MM sebagai

sekretaris Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jambi beliau menjelaskan:

“Kebijakan yang dibuat dalam suatu program merupakan sebuah

kebijakan yang menguntungkan masyarakat tidak lain adalah para peserta

pelatihan. Hal ini juga sesuai dengan visi dan misi kita untuk

menciptakan generasi muda yang berdaya saing, khususnya para pemuda

di provinsi Jambi dan yang ada di Kota Jambi ini”.40

40

Wawancara dengan Ibu Irawati, SE, MM sebagai sekretaris Dinas Kepemudaan dan

Olahraga Provinsi Jambi, 21 November 2018.

Page 70: EVALUASI KEBIJAKAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN …repository.uinjambi.ac.id/2377/1/SIP.151962_ETY... · KEWIRAUSAHAAN PEMUDA (STUDI DI DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI

58

Sejalan dengan kewenangan yang ada, maka kebijakan Dinas

Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jambi di bidang kepemudaan sebagai berikut

:41

1. Mendorong peningkatan peran serta kepemudaan melalui berbagai aktivitas

kepemudaan.

2. Mendorong peningkatan penumbuhan kewirausahaan pemuda melalui berbagai

pendidikan, pelatihan, magang, bimbingan dan pendampingan.

Untuk itu arah kebijakan pembangunan kepemudaan kedepan haruslah

diarahkan bagaimana kita menghadapi tantangan tersebut dengan menyusun

rencana program atau kegiatan pembangunan kepemudaan yang mengarah pada

peningkatan kualitas sumber daya manusia, peningkatan ilmu pengetahuan dan

teknologi informasi serta keterampilan, peningkatan semangat nasionalisme dan

wawasan kebangsaan, pembangunan national character building bagi seluruh

masyarakat dan bangsa Indonesia khususnya masyarakat dan generasi muda

Jambi.42

Sama seperti halnya wawancara dengan Bapak M Izzudin, SE, M.Si

selaku kepala bidang pemuda Dinas Kepemudaan Dan Olahraga Provinsi Jambi

mengatakan:

”Kebijakan dalam program pengembangan kewirausahaan pemuda

adalah dengan pendidikan, pelatihan, magang, bimbingan dan

pendampingan. Selain itu ada beberapa kebijakan lain yang diterapkan

dalam program ini yang salah satunya pemberian wewenang kepada

dinas pemuda dan olahraga kabupaten/kota untuk mendata ataupun

menrekrut peserta yang akan mengikuti pelatihan. Dengan syarat peserta

41

Rencana Strategis Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jambi Tahun 2016-

2021, hlm. 41. 42

Ibid. hlm. 29.

Page 71: EVALUASI KEBIJAKAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN …repository.uinjambi.ac.id/2377/1/SIP.151962_ETY... · KEWIRAUSAHAAN PEMUDA (STUDI DI DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI

59

tersebut sudah memiliki usaha sebelumnya. Dan yang paling penting

mempunyai semangat wirausaha yang tinggi dengan demikian tujuan

program ini akan tercapai yaitu menumbuhkembangkan minat pemuda

dalam dunia kewirausahaan dan meningkatkan daya saing bagi wirausaha

muda yang baru merintis usaha. Karena pada dasarnya, keberhasilan

dalam mengembangkan kewirausahaan dapat berimbas dengan

meningkatnya pendapatan daerah dan kesejahteraan masyarakat sekitar

tempat wirausaha tersebut berada khususnya Kota Jambi. Selain itu kami

selalu menghimbau kepada para pemuda untuk jangan berorientasi

menjadi ASN akan tetapi berpikirlah untuk menjadi wirausaha. Dengan

demikian pemuda tidak mengandalkan lapangan kerja yang orang

sediakan melainkan membuka lapangan kerja paling tidak untuk dirinya

sendiri terlebih dahulu”43

Kebijakan dari program pengembangan kewirausahaan pemuda yang

diterapkan adalah dengan pemberian kuota jumlah peserta yang sama pada tiap

kabupaten/kota terkecuali Kota Jambi yang mendapatkan hak istimewa yaitu dua

kali lipat kuota peserta kabupaten/kota lainnya. Seperti halnya wawancara dengan

Ibu Vevi Sundari, SE dia mengatakan:

“Untuk pendataan peserta pelatihan, kami memberikan wewenang

kepada dinas pemuda dan olahraga kabupaten/kota masing-masing.

Setiap kabupaten/kota memiliki kuota 4 (empat) peserta terkecuali Kota

Jambi yang memiliki hak istimewa. Dalam pelatihan tersebut akan ada 45

(empat puluh lima) peserta yang akan mengikuti pelatihan selama 4

(empat) hari dan magang di lapangan selama 9 (sembilan) hari. Ada

beberapa bidang usaha yang menjadi sasaran untuk peserta pelatihan

pengembangan kewirausahaan pemuda yaitu menjahit, tata boga,

merangkai bunga atau hantaran seserahan, dan desain grafis”.44

Pelatihan yang dilaksanakan pada tahun 2015-2018 terbilang menurun

dilihat dari jumlah peserta. Hal ini disebabkan diterapkannya kebijakan mengenai

43

Wawancara dengan Bapak M Izzudin, SE, M.Si. Kepala Bidang Pemuda Dinas

kepemudaan dan olahraga Provinsi Jambi, Selasa 15 Januari 2019. 44

Wawancara dengan Ibu Vevi Sundari, SE sebagai Fugsional Umum Pengumpul Data

Lembaga Pemuda pada seksi kreatifitas kemitraan dan penghargaan pemuda, 23 Januari 2019.

Page 72: EVALUASI KEBIJAKAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN …repository.uinjambi.ac.id/2377/1/SIP.151962_ETY... · KEWIRAUSAHAAN PEMUDA (STUDI DI DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI

60

syarat mengikuti pelatihan pada program pengembangan kewirausahaan pemuda

yaitu telah memiliki usaha sebelum mengikuti pelatihan dan tidak diberikannya

wewenang kepada dinas kabupaten atau kota untuk melaksanakan program ini di

wilayahnya masing-masing. Dilihat dari hasil yang didapatkan dari pelaksanaan

program pengembangan kewirausahaan pemuda adalah masih kurangnya minat

pemuda untuk mengembangkan kemampuannya di lapangan dibidang wirausaha.

Selain itu dari segi dampak yang diciptakan dari pelaksanaan program ini adalah

memberikan peluang bagi pemuda untuk mengembangkan kemampuannya

dibidang wirausaha melalui pelatihan yang diikuti yang sesuai dengan potensi diri

dan potensi daerah masing-masing.

Pembangunan kepemudaan dilakukan melalui proses fasilitasi segala hal

yang berkaitan dengan pelayanan kepemudaan, menitikberatkan kepada proses

penyadaran, pemberdayaan, dan pengembangan kepemudaan.45

Sesuai wawancara

dengan Bapak Yan Adnin, SE kepala seksi pengembangan pemuda mengatakan:

“Pelatihan dilaksanakan selama 4 (empat) hari dan 9 (sembilan) hari

magang di lapangan dengan tujuan meningkatkan minat berwirausaha

yaitu melalui pemberian materi pada masa pelatihan dan pemberian

motivasi yang berguna untuk menggugah semangat wirausaha muda.

Selain itu pemuda/i mempunyai keterampilan yang bisa dikembangkan

guna mengurangi angka pengangguran di Provinsi Jambi khususnya Kota

Jambi. Setelah mereka mengikuti pelatihan kami dari pihak dinas akan

memberikan modal kepada mereka yang mengajukan proposal bantuan

dana. Kami akan menseleksi proposal yang masuk dan nanti akhirnya

akan kami umumkan”.46

45

Peraturan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Nomor 22 Tahun 2010 tentang

Rencana Strategis Kementerian Pemuda dan Olahraga Tahun 2010-2014. 46

Wawancara dengan Bapak Yan Adnin, SE Kepala Seksi Pengembangan Pemuda pada

Bidang Pemuda Dinas Kepemudaan Dan Olahraga Provinsi Jambi, Selasa 15 Januari 2019.

Page 73: EVALUASI KEBIJAKAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN …repository.uinjambi.ac.id/2377/1/SIP.151962_ETY... · KEWIRAUSAHAAN PEMUDA (STUDI DI DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI

61

Program pengembangan kewirausahaan pemuda sangat dibutuhkan oleh

masyarakat Indonesia khususnya kota jambi, hal ini dikarenakan semakin

terbatasnya lapangan kerja, semakin meningkatnya jumlah penduduk muda

khususnya mahasiswa yang baru menyelesaikan studinya. Dengan mengikuti

program yang dilaksanakan oleh Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jambi

diharapkan dapat mengubah orientasi pemikiran kalangan muda untuk menjadi

wirausaha muda dan menciptakan lapangan kerja sendiri. Dengan demikian

jumlah pengangguran khususnya di Kota Jambi akan berkurang.

Dengan demikian, berdasarkan wawancara dan mengidentifikasikan

keadaan bahwa program pengembangan kewirausahaan pemuda sudah dijalankan

dengan maksimal oleh dinas kepemudaan dan olahraga provinsi jambi guna

meningkatkan kreatifitas dan daya saing pemuda khususnya di kota Jambi.

Kebijakan yang diterapkan yaitu dengan pendidikan, pelatihan, magang,

bimbingan dan pendampingan yang dimulai dari proses pendataan oleh Dinas

Pemuda dan Olahraga kabupaten/kota masing-masing selanjutnya pelatihan

selama 4 (empat) hari dan 9 (sembilan) hari magang di lapangan, selanjutnya

pemberian bantuan modal kepada peserta yang mengajukan proposal pengajuan

dana modal usaha yang keseluruhan proses ini diawasi langsung di bawah Dinas

kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jambi.

Page 74: EVALUASI KEBIJAKAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN …repository.uinjambi.ac.id/2377/1/SIP.151962_ETY... · KEWIRAUSAHAAN PEMUDA (STUDI DI DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI

62

B. Kendala Yang Dihadapi Dan Upaya Yang Dilakukan Dalam Program

Pengembangan Kewirausahaan Pemuda Di Dinas Kepemudaan Dan

Olahraga Provinsi Jambi

1. Kendala Yang Dihadapi Dalam Program Pengembangan Kewirausahaan

Pemuda Di Dinas Kepemudaan Dan Olahraga Provinsi Jambi

Dalam menjalankan program pengembangan kewirausahaan pemuda,

tidak berjalan dengan mulus sesuai keinginan pemerintah maupun masyarakat.

Hal ini sesuai dengan wawancara dengan Ibu Vevi Sundari, SE, mengatakan:

”Dewasa ini semakin modern dan teknologi yang semakin canggih tidak

membuat mereka para pemuda ikut modern. Minat mereka untuk

berwirausaha masih kurang. Tidak semua, hanya saja masih ada para

pemuda yang tidak bisa memanfaatkan perkembangan zaman dengan

hal-hal yang positif”.47

Selain itu, peneliti juga melakukan wawancara bersama Bapak M

Izzudin, SE, M.Si. Kepala Bidang Pemuda Dinas kepemudaan dan olahraga

Provinsi Jambi, menyatakan bahwa:

“Program pengembangan kewirausahaan pemuda dalam bentuk pelatihan

tidak lagi dijalankan pada tahun 2019. Hal ini dikarenakan tidak adanya

dana yang dianggarkan. Untuk itu pelatihan tidak diselenggarakan lagi

begitu pula pemberian dana bantuan modal juga tidak ada”.48

Demikianlah wawancara peneliti dengan beberapa narasumber, dengan

hasil wawancara di atas serta hasil observasi dan identifikasi peneliti melakukan

analisis evaluasi dari program pengembangan kewirausahaan pemuda, bahwa

kendala yang dialami adalah masih kurangnya minat pemuda untuk

47

Wawancara dengan Ibu Vevi Sundari, SE sebagai Fugsional Umum Pengumpul Data

Lembaga Pemuda pada seksi kreatifitas kemitraan dan penghargaan pemuda, 23 Januari 2019. 48

Wawancara dengan Bapak M Izzudin, SE, M.Si. Kepala Bidang Pemuda Dinas

kepemudaan dan olahraga Provinsi Jambi, Selasa 15 Januari 2019.

Page 75: EVALUASI KEBIJAKAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN …repository.uinjambi.ac.id/2377/1/SIP.151962_ETY... · KEWIRAUSAHAAN PEMUDA (STUDI DI DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI

63

mengembangkan kemampuan dan keterampilan dalam bidang kewirausahaan.

Selain itu terbatasnya anggaran yang tersedia yang membuat program

pengembangan kewirausahaan tidak lagi dilaksanakan pada tahun 2019.

Permasalahan yang dihadapi dalam pembangunan bidang kepemudaan

antara lain :49

1. Masih minimnya pemuda untuk mengembangkan kemampuan dan

keterampilan di bidang kewirausahaan.

2. Masih lemahnya sumber daya manusia (SDM) pemuda.

3. Terbatas kesempatan dan peluang kerja bagi pemuda.

4. Tingkat pendidikan generasi muda yang masih rendah.

5. Meningkatnya jumlah pemuda yang terlibat dalam Penggunaan NAPZA dan

HIV/AIDS dan bahkan sudah sampai kedesa-desa.

6. Meningkatnya kenakalan remaja, pergaulan bebas dan pelanggaran norma dan

nilai agama dikalangan pemuda.

7. Terbatasnya media, sarana dan prasarana dalam pengembangan krreativitas,

minat bakat pemuda.

8. Belum optimalnya peran masyarakat dan dunia usaha dalam meningkatkan

kompetensi pemuda dan prestasi olahraga.

9. Perlunya sarana dan prasarana kepemudaan, dalam hal ini Youth Center, yang

dapat menjadi sentra kegiatan kepemudaan.

49

Rencana Strategis Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jambi Tahun 2016-

2021, hlm. 28.

Page 76: EVALUASI KEBIJAKAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN …repository.uinjambi.ac.id/2377/1/SIP.151962_ETY... · KEWIRAUSAHAAN PEMUDA (STUDI DI DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI

64

2. Upaya Yang Dilakukan Dalam Program Pengembangan Kewirausahaan

Pemuda Di Dinas Kepemudaan Dan Olahraga Provinsi Jambi

Ada beberapa beberapa upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala-

kendala yang telah dihadapi, melalui wawancara bersama Ibu Vevi Sundari, SE

menyatakan bahwa:

“Upaya yang telah dilakukan oleh dinas kepemudaan dan olahraga

khususnya kepala bidang pemuda adalah

1. Mengisi pelatihan dengan pemberian materi tentang motivasi dengan

mendatangkan narasumber yang berkecimpung di dunia wirausaha

2. Meningkatkan kualitas pelayanan

3. Meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana

Untuk penyediaan dana, dinas kepemudaan dan olahraga belum bisa

memastikan. Karena selama ini dana yang tersedia yaitu dana APBD.

Demikian itu adalah beberapa upaya yang telah dinas kepemudaan dan

olahraga lakukan untuk mensuskseskan tujuan dari program

pengembangan kewirausahaan pemuda”.50

Dari wawancara peneliti di atas Dinas Kepemudaan Dan Olahraga

Provinsi Jambi melakukan beberapa usaha untuk memperbaiki beberapa kendala

yang dihadapi selama pelaksanan program pengembangan kewirausahaan pemuda

khususnya untuk kota jambi yang merupakan pusat pemerintahan dan ibukota dari

Provinsi Jambi. Untuk kesempurnaan dalam pelaksanaan program dengan maksud

dan tujuan yang telah ditentukan mungkin sangat sulit, akan tetapi upaya yang

telah dilakukan diharapkan dapat meminimalisisr beberapa kendala yang dihadapi

untuk meningkatkan kesejahteraan kota jambi melalui berbagai kegiatan dalam

program pengembangan kewirausahaan pemuda.

50

Wawancara dengan Ibu Vevi Sundari, SE sebagai Fugsional Umum Pengumpul Data

Lembaga Pemuda pada seksi kreatifitas kemitraan dan penghargaan pemuda, 23 Januari 2019.

Page 77: EVALUASI KEBIJAKAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN …repository.uinjambi.ac.id/2377/1/SIP.151962_ETY... · KEWIRAUSAHAAN PEMUDA (STUDI DI DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI

65

C. Evaluasi Dari Kebijakan Program Pengembangan Kewirausahaan

Pemuda Di Dinas Kepemudaan Dan Olahraga Provinsi Jambi

Evaluasi terhadap kebijakan program pengembangan kewirausahaan

pemuda yang dilakukan olah Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jambi di

Kota Jambi ini dapat dikatakan sudah maksimal akan tetapi minat dari pemuda

yang masih kurang untuk terjun ke dunia wirausaha atau mereka lebih berpikir

untuk menjadi aparatur sipil negara atau pegawai negeri sipil. Secara khusus dari

sisi Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jambi adanya kebijakan yang

harus dievaluasi yang kemudian dari evaluasi ini diharapkan program yang

dilaksanakan tidak sia-sia.

Mengenai hal ini penulis mewawancarai Bapak Herman A, S.Pd sebagai

Kasi Pemberdayaan Pemuda beliau menjelaskan mengenai evaluasi terhadap

kebijakan program pengembangan kewirausahaan pemuda:

“Secara umum kebijakan yang diterapkan sudah maksimal, terkhusus kota

Jambi yang memiliki kuota lebih. Jika dievaluasi secara keseluruhan,

kebijakan yang perlu dievaluasi adalah memberikan wewenang kepada

dinas pemuda dan olahraga kabupaten/kota untuk melaksanakan program

ini. Dengan demikian, peserta yang jauh dari Kota Jambi dapat mengikuti

pelatihan dan mendapatkan ilmunya dengan maksimal sesuai dengan

potensi diri dan potensi daerahnya masing-masing”. 51

Sementara itu menurut Bapak Yan Adnin, SE sebagai Kasi Pengembangan

Pemuda menjelaskan melalui wawancara sebagai berikut:

51

Wawancara dengan Bapak Herman A, S.Pd selaku Kasi Pemberdayaan Pemuda, 15

Januari 2019.

Page 78: EVALUASI KEBIJAKAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN …repository.uinjambi.ac.id/2377/1/SIP.151962_ETY... · KEWIRAUSAHAAN PEMUDA (STUDI DI DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI

66

”Hal yang perlu dievaluasi dalam kebijakan program pengembangan

kewirausahaan pemuda adalah peserta yang mengikuti pelatihan. Karena orang

yang belum memiliki usaha jika dididik, dibimbing dan dimonitoring bukan tidak

mungkin akan lebih eksis dibandingkan yang sebelumnya telah memulai usaha”.52

Dalam program ini pada intinya peserta adalah orang yang mengikuti

pelatihan dalam program atau kegiatan yang diselenggaakan oleh dinas

kepemudaan dan olahraga provinsi Jambi. Tidak semua peserta yang mengikuti

pelatihan mempunyai minat dan bakat dalam bidang usaha yang ditawarkan.

Demikian pula disetiap daerah kabupaten/kota memiliki potensi daerah yang

berbeda pula. Sejalan dengan observasi dan peneliti di Kota Jambi, seorang yang

mejalankan sebuah usaha belum tentu menikmati usahanya sesuai dengan minat

dan bakat yang dimiliki. Dengan demikian ilmu yang didapat setelah mengikuti

pelatihan akan sia-sia. Selanjutnya dalam hal kebijakan mekanisme pelaksanaan

program, hal yang harus dievaluasi ialah kebijakan waktu yang diberikan dalam

proses pelatihan dan magang. Jika waktu yang diberikan maksimal maka akan

menciptakan hasil yang efektif dan efisien. Selain itu peserta yang mengikuti

pelatihan hanya orang-orang yang sebelumnya telah memiliki usaha.

Dengan demikian, berdasarkan wawancara di atas dan identifikasi peneliti,

kebijakan yang perlu dievaluasi adalah

1) Memberikan wewenang kepada dinas pemuda dan olahraga kabupaten/kota

untuk melaksanakan program di wilayahnya masing-masing sehingga program

terlaksana secara efektif dan efisien.

52

Wawancara dengan Bapak Yan Adnin, SE sebagai Kasi Pengembangan Pemuda, 15

Januari 2019.

Page 79: EVALUASI KEBIJAKAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN …repository.uinjambi.ac.id/2377/1/SIP.151962_ETY... · KEWIRAUSAHAAN PEMUDA (STUDI DI DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI

67

2) Perubahan dan perbaikan sistem pengrekrutan peserta pelatihan sehingga tidak

terjadi kesenjangan antara bidang usaha dan minat, bakat serta potensi yang

dimiliki peserta pelatihan.

Page 80: EVALUASI KEBIJAKAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN …repository.uinjambi.ac.id/2377/1/SIP.151962_ETY... · KEWIRAUSAHAAN PEMUDA (STUDI DI DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI

68

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian di atas penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai

berikut:

1. Kebijakan biasanya ditujukan untuk menilai sejauh mana keefektivan

kebijakan publik yang berguna dan dapat dipertanggung jawabkan kepada

konstituennya. Sejauh mana tujuan dicapai serta untuk melihat sejauh mana

kesenjangan antara harapan dengan kenyataan. Menurut James Anderson,

secara umum evaluasi kebijakan dapat dikatakan sebagai kegiatan yang

menyangkut estimasi atau penilaian kebijakan yang mencakup substansi,

implementasi dan dampak pelaksanaan kebijakan tersebut. Kebijakan dalam

program pengembangan kewirausahaan pemuda sudah dijalankan dengan

maksimal sesuai arah petunjuk pelaksanaan oleh dinas kepemudaan dan

olahraga provinsi jambi guna meningkatkan kreatifitas daya saing pemuda di

kota Jambi yaitu peningkatan kualitas sumber daya manusia, peningkatan ilmu

pengetahuan dan teknologi informasi serta keterampilan, pendampingan,

kemitraan, promosi, dan/atau bantuan akses permodalan.

2. Kendala yang ditemui selama pelaksanaan program yaitu kurangnya minat

pemuda untuk mengembangkan kemampuan dan keterampilan dalam bidang

kewirausahaan yang disebabkan oleh minimnya modal yang dimiliki dan takut

gagal. Selain itu terbatasnya anggaran yang tersedia yang membuat program

pengembangan kewirausahaan tidak lagi dilaksanakan pada tahun 2019.

Page 81: EVALUASI KEBIJAKAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN …repository.uinjambi.ac.id/2377/1/SIP.151962_ETY... · KEWIRAUSAHAAN PEMUDA (STUDI DI DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI

69

Sedangkan upaya yang dilakukan adalah dengan mengisi pelatihan dengan

pemberian materi tentang motivasi dengan mendatangkan narasumber yang

berkecimpung di dunia wirausaha, meningkatkan kualitas pelayanan dengan

meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana dengan harapan program

berjalan dengan lacar dan memenuhi standar keinginan pemerintah.

3. Evaluasi terhadap kebijakan program pengembangan kewirausahaan pemuda

yang dilakukan olah Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jambi di Kota

Jambi ini dapat dikatakan sudah maksimal akan tetapi minat dari pemuda yang

masih kurang untuk terjun ke dunia wirausaha atau mereka lebih berpikir untuk

menjadi aparatur sipil negara atau pegawai negeri sipil.

Kebijakan yang perlu dievaluasi adalah

(1) Memberikan wewenang kepada dinas pemuda dan olahraga kabupaten/kota

untuk melaksanakan program di wilayahnya masing-masing sehingga

program terlaksana secara efektif dan efisien.

(2) Perubahan dan perbaikan sistem pengrekrutan peserta pelatihan sehingga

tidak terjadi kesenjangan antara bidang usaha dan minat, bakat serta potensi

yang dimiliki peserta pelatihan.

B. Saran-saran

Dalam pelaksanaan program pengembangan kewirausahan pemuda untuk

mengurangi pengangguran di Kota Jambi, sebaiknya pemerintah serta instansi

terkait harus benar-benar bekerja sama untuk menciptakan wirausaha muda yang

kreatif. Selain itu, peserta pelatihan harusnya bukan hanya dari kalangan yang

Page 82: EVALUASI KEBIJAKAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN …repository.uinjambi.ac.id/2377/1/SIP.151962_ETY... · KEWIRAUSAHAAN PEMUDA (STUDI DI DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI

70

sudah memiliki usaha akan tetapi beri juga kesempatan kepada masyarakat muda

lainnya yang belum memulai usaha untuk mengikuti pelatihan. Dan hal ini

diharapkan dapat benar-benar menciptakan wirausaha muda baru yang kreatif.

C. Kata Penutup

Syukur Alhamdulillah, segala puji hanya untuk Allah SWT, yang

senantiasa melimpahkan nikmat, rahmat dan karunia-Nya kepada penulis dan kita

semua, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi sebagai salah satu

persyaratan untuk memeperoleh gelar sarjana strata satu (S.1) pada program studi

Ilmu Pemerintahan Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha

Saifuddin Jambi. Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi

Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat dan kita para pengikut sunnahnya

sampai akhir zaman. Aamiin.

Setelah sekian lama penulis berusaha menyelesaikan skripsi ini dengan

semaksimal mungkin mengeluarkan tenaga serta pikiran yang dikemukakan dalam

tugas akhir. Meskipun demikian penulis menyadari dalam penulisan skripsi ini

masih banyak terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna yang disebabkan

oleh masih kurangnya pengetahuan mengenai masalah ini serta keterbatasan kadar

kemampuan dan kelemahan penulis.

Maka dari itu penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya jika pada

penulisan, penjelasan, pemahaman, serta dalam analisis data yang diperoleh

penulis dan lain sebagainya terdapat kekeliruan dan kekhilafan yang tidak sesuai

dengan pembaca. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang

Page 83: EVALUASI KEBIJAKAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN …repository.uinjambi.ac.id/2377/1/SIP.151962_ETY... · KEWIRAUSAHAAN PEMUDA (STUDI DI DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI

71

membangun dari semua pihak, khususnya para pembaca demi untuk

penyempurnaan skripsi ini di masa yang akan datang.

Akhir kata penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada yang

terhormat Ibu Dr. Rahmi Hidayati, S.Ag, M.HI selaku dosen pembimbing 1 dan

Bapak Dr. Dedek Kusnadi, S.Sos, M.Si, MM selaku dosen pembimbing 2 yang

tidak pernah lelah memberi motivasi dan ilmu yang bermanfaat, membantu,

membimbing serta membimbing dalam penulisan skripsi ini dari awal hingga

akhir. Semoga Allah SWT membalas kebaikan dan menjadi amal jariyah untuk

Bapak dan Ibu. Aamiin.

Semoga karya ilmiah yang sederhana ini dapat memberikan manfaat bagi

penulis khususnya dan pembaca umumnya serta menjadi bahan tambahan rujukan

khazanah keilmuan untuk penelitian dimasa yang akan datang.

Jambi, Februari 2019

P e n u l i s

Page 84: EVALUASI KEBIJAKAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN …repository.uinjambi.ac.id/2377/1/SIP.151962_ETY... · KEWIRAUSAHAAN PEMUDA (STUDI DI DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI

DAFTAR PUSTAKA

A. Literatur

Ag. Subarsono, Analisis Kebijakan Publik, (Konsep, Teori dan Aplikasi),

Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2008

Iskandar, Metode Penelitian Kualitatif, Jakarta: Gaung Persada, 2009

Juliansyah Noor, Metodologi Penelitian (Skripsi, Tesis, Disertasi, dan

Karya Ilmiah), Jakarta: Kencana Prenada Media Grup, 2012

Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia,

Jakarta: Balai Pustaka, 2005

Majid Abdul dan Dian Andayani, Pendidikan Karakter Dalam Perspektif

Islam, Bandung: Insan Cita Utama, 2010

Petunjuk Teknis Pelatihan Kewirausahaan Pemuda Di Daerah Tahun

2016

Rencana Strategis Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jambi

Tahun 2016-2021

Sanafiah Faisal, Penelitian Kualitatif Dasar dan Aplikasinya, Malang:

YA3, 1990

Sayuti Una (ed) Pedoman Penulisan Skripsi, Jambi: Fakultas Syariah

IAIN STS Jambi dan Syariah Press, 2012

Sayuti Una (ed), Pedoman Penulisan Skripsi (Edisi Revisi), Jambi:

Syariah Press, 2011.

Page 85: EVALUASI KEBIJAKAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN …repository.uinjambi.ac.id/2377/1/SIP.151962_ETY... · KEWIRAUSAHAAN PEMUDA (STUDI DI DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI

Sayuti Una, Pedoman Penulisan Skripsi (Edisi Revisi), Jambi:

SyariahPresss, 2014

Siswanto Sunarno, Hukum Pemerintahan Daerah di Indonesia, Jakarta:

Sinar Grafika, 2008

Skripsi dari Imam Santosa Mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman

“Masalah Dan Tantangan Pengembangan Kewirausahaan Pada Kalangan

Mahasiswa Di Indonesia”

Sugiyono, Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods), Bandung:

AlfaBeta, 2011

Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif dan RNB, Bandung: AlfaBeta,

2013

Tesis dari Darmanto Mahasiswa Universitas Gadjah Mada “Sinergi

Antar Instansi Pemerintah Dalam Impementasi Kebijakan Kewirauahaan Pemuda

Di Provinsi DIY”

Tesis dari Susanto Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (Tesis, 2013)

“Analisis Pengaruh Hambatan Berwirausaha Terhadap Niat Berwirausaha Di

Kalangan Mahasiswa”

Zainuddin Ali, Metode Penelitian Hukum, Jakarta: Sinar Grafika, 2009.

B. Peraturan Perundang-undangan

Peraturan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Nomor 22 Tahun 2010

tentang Rencana Strategis Kementerian Pemuda dan Olahraga Tahun 2010-2014

Peraturan Pemerintah No. 39 tahun 2006 tentang evaluasi.

Page 86: EVALUASI KEBIJAKAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN …repository.uinjambi.ac.id/2377/1/SIP.151962_ETY... · KEWIRAUSAHAAN PEMUDA (STUDI DI DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2011

Tentang Pengembangan Kewirausahaan Dan Kepeloporan Pemuda, Serta

Penyediaan Prasarana Dan Sarana Kepemudaan pada pasal 1 ayat 4

C. Lain-lain

Dispora.jambiprov.go.id diakses pada 27 Agustus 2018 pukul 20.41 WIB

Metrojambi.com, Pemuda Diimbau Tak berorientasi jadi ASN, Tetapi

Berwirausaha, Selasa, 17 Oktober 2017 11.19 WIB

Page 87: EVALUASI KEBIJAKAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN …repository.uinjambi.ac.id/2377/1/SIP.151962_ETY... · KEWIRAUSAHAAN PEMUDA (STUDI DI DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 88: EVALUASI KEBIJAKAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN …repository.uinjambi.ac.id/2377/1/SIP.151962_ETY... · KEWIRAUSAHAAN PEMUDA (STUDI DI DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI
Page 89: EVALUASI KEBIJAKAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN …repository.uinjambi.ac.id/2377/1/SIP.151962_ETY... · KEWIRAUSAHAAN PEMUDA (STUDI DI DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI

Daftar Informan

No. Nama Jabatan

1 Drs. H. Wahyuddin, M.Pd Kepala Dinas

2 Irmawati, S.E.,MM Sekretaris Dinas

3 M Izuddin, S.E.,M.Si Kabid Pemuda

4 Herman A, S.Pd Kasi Pemberdayaan Pemuda

5 Yan Adnin, S.E Kasi Pengembangan Pemuda

6 Tri Lestari Peserta Tahun 2016

7 Helen Peserta Tahun 2016

8 Uriyanti Peserta Tahun 2017

9 Erlin Peserta Tahun 2017

10 Tuti Misgianti Peserta Tahun 2018

11 Melisa Rebecca Peserta Tahun 2018

Page 90: EVALUASI KEBIJAKAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN …repository.uinjambi.ac.id/2377/1/SIP.151962_ETY... · KEWIRAUSAHAAN PEMUDA (STUDI DI DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI
Page 91: EVALUASI KEBIJAKAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN …repository.uinjambi.ac.id/2377/1/SIP.151962_ETY... · KEWIRAUSAHAAN PEMUDA (STUDI DI DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI
Page 92: EVALUASI KEBIJAKAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN …repository.uinjambi.ac.id/2377/1/SIP.151962_ETY... · KEWIRAUSAHAAN PEMUDA (STUDI DI DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI

CURRICULUM VITAE

Nama : ETY PURNAMA SARI

Tempat/ Tanggal Lahir : Jambi, 1 September 1997

Email : [email protected]

Nomor Kontak/ HP : 0852-4872-0267

Alamat : Desa Sukajaya Kec. Bayung Lencir Kab. Musi

Banyuasin, Sumatera Selatan

Pendidikan Formal

1. SD Negeri Kampung Batas Tahun 2003-2009

2. SMP Negeri 2 Muaro Jambi Tahun 2009-2012

3. SMA Negeri 3 Muaro Jambi Tahun 2012-2015

4. S.1 UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi Tahun 2015-2019

Pengalaman Organisasi

1. Anggota Karang Taruna Desa Sukajaya 2018 s/d Sekarang

2. Sekretaris Ikatan Pemuda Berdikari (IPB) 2016 s/d Sekarang

3. Anggota Menteri Kepemudaan dan Olahraga DEMA Fakultas Syariah

Tahun 2017/2018

4. Anggota Menteri Pendidikan DEMA Universitas Islam Negeri Sulthan

Thaha Saifuddin Jambi Tahun 2018/2019

Motto Hidup

“Sukses dimulai dari sekarang”