EVALUASI JABATAN FUNGSIONAL DAN ARAH PENGEMBANGAN … · 2019. 12. 10. · 1. UU No. 5 Tahun 2014...
Transcript of EVALUASI JABATAN FUNGSIONAL DAN ARAH PENGEMBANGAN … · 2019. 12. 10. · 1. UU No. 5 Tahun 2014...
L/O/G/O
EVALUASI JABATAN FUNGSIONAL DAN ARAH PENGEMBANGAN KARIERNYA
BKD PROVINSI JAWA TENGAH 2019
Semarang, 12 Novemberer 2019
BKD PROVINSI JAWA TENGAH
Nama : SODIKIN, S.Sos, M.Si
Tempat & Tanggal
lahir
: Brebes, 8 Oktober 1977
Pekerjaan : PNS pada Badan Kepegawaian Daerah
Provinsi Jawa Tengah
Jabatan : Kasubid Pengembangan Jabatan
Fungsional
No HP/e-mail : 08562714225/[email protected]
Riwayat Pendidikan
S1 : Administrasi Negara FISIP Undip Tahun
2001
S2 : Administrasi Publik FISIP Undip Tahun
2004
Pengalaman Kerja :
: PNS pada BKD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2010
– sekarang
1. UU No. 5 Tahun 2014 ttg Aparatur Sipil Negara;
2. UU No. 23 Tahun 2014 ttg Pemerintahan Daerah;
3. UU no 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS;
6. Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010 – 2025;
7. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Jawa Tengah;
8. Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 26 Tahun 2016 tentang Inpassing dalam Jabatan Fungsional;
9. Peraturan Menteri PAN dan RB tentang Jabatan Fungsional;
10. Peraturan Kepala BKN Nomor 7 Tahun 2017 tentang Tata cara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/janji Jabatan Administrator, Jabatan Pengawas, Jabatan Fungsional, dan Jabatan Pimpinan Tinggi.
PNS PPPK
ASN
J. PIMPINAN
TINGGI
J. FUNGSIONAL
J. ADMINISTRASI
J. PIMPINAN TINGGI
(UTAMA & MADYA)
J. FUNGSIONAL
Selain JPT dan JF, Menteri dapat menetapkan
Jabatan lain yang dapat diisi oleh PPPK, yg
bukan Jabatan struktural tetapi menjalankan
fungsi manajemen pada Instansi Pemerintah
STATUS KEPEGAWAIAN DI LINGKUNGAN INSTANSI PEMERINTAH
Status, tugas, fungsi dan
kedudukan sesuai jabatan
dan pangkatnya
www.themegallery.com
• Anjab dan ABK
• Usulan dan penetapan kebutuhan
• Pemenuhan SDM tdk berbanding lurus dg Pensiun
• Kompetensi SDM dengan tuntutan tugas
• Pemahaman regulasi dan tertib administrasi
• Diklat, uji kom & pengembangan kompetensi
lainnya
• Pengembangan Karier
Formasi
SDM
Kompetensi
& karier
Permasalahan Jabfung
Masalah utama perubahan dan tumpang tindih regulasi
www.themegallery.com
Kebijakan Pemprov Jateng dalam pembinaan Jabatan Fungsional
1. Analisis kebutuhan JF;
a. Penyusunan Anjab (uraian, syarat dan peta jab)
b. Penyusunan ABK (Jumlah, beban kerja dll)
2. Penetapan formasi JF;
3. Pemenuhan SDM JF
a.Pengadaan CPNSD formasi JFT & pengangkatan JFT konsistensi dengan formasi;
b.Redistribusi (pemenuhan SDM yg ada);
c. Mutasi PNS dari instansi pusat/daerah;
d.Pengangkatan dari Jab Lain (struk/jft)
4. Pembinaan JF;
a.Fasilitasi penetapan SK Gubernur JF (KP, KJ, Inpassing, PPK dll) dan Surat Peng
antar Gubernur ke Presiden Hal Usulan Kenaikan Jabatan Fungsional Jenjang
Utama dari Prov/Kab/Kota;
b.Menjadi Anggota Tim Penilai Jabatan Fungsional di Provinsi Jawa Tengah;
c.Sosialisasi dan pembinaan JF di daerah/ SKPD sebagai upaya peningkatan pema
haman JF/ peraturan, tertib administrasi dan minat PNS menjadi tenaga JF serta ba
han optimalisasi penguatan JF di SKPD/Kab/Kota;
d.Monitoring dan Evaluasi JF untuk mengetahui kondisi (up dating data dan permas
alahan) serta sebagai bahan instrumen penyusunan kebijakan pengembangan JF.
5. Pengembangan SDM JF
a.Pendidikan formal (tubel dan izin belajar);
b.Diklat Teknis dan Penjenjangan;
c. Uji kompetensi;
d.Ujian peningkatan pendidikan dan penyesuaian pangkat: dll
www.themegallery.com
Jenis Jabatan Fungsional
BENEFIT MENJADI PEJABAT FUNGSIONAL
1. KP bisa 2 Tahun; 2. Tunjangan Jabfung yang menarik; 3. BUP Pensiun maksimal; 4. Mutasi diagonal;
Instansi wajib mengembangkan jabatan fungsional sebagai pilihan karier yang prospektif bagi PNS dan bukan sekedar alternatif karier
• Pengangkatan dan kenaikan jabatan berdasarkan pada formasi
• Pengangkatan untuk kebutuhan/formasi ditetapkan oleh Menpan RB
Formasi
• Uji Kompetensi tidak dipersyaratkan bagi ketentuan yg mengatur syarat diklat
• Permenpan blm diubah dlm 3 tahun, tidak mensyaratkan uji kom Instansi dpt melaksanakan uji kom
Uji Kom
• Hukuman sedang dan berat berupa penurunan pangkat tidak diberhentikan dari jabfungnya
• Tidak ada pembebasan sementara karena dlm jangka waktu tertentu tdk dpt mengumpulkan AK untuk KP/KJ
Pembebasan Sementara
Permenpan RB 13 Tahun 2019 & surat Menpan RB Nomor B/365/M.SM.02.03/2019 tanggal 18 Oktober 2019
Terkait uji kom : 1. Kemenkes dpt
memberlakukan uji
komp untuk
pengangkatan dan
kenaikan jabatan
2. Uji kom untuk kenaikan
6 jenis jabfung yg saat
ini berlaku dan
pengangkatan/kenaikan
ahli utama
• PJF ditugaskan secara penuh dari PJF-nya, diangkat kembali sesuai jenjang dan AK terakhir/ditambah AK dr Tupoksi
• Pengangkatan kembali tdk dibatasi usia paling tinggi pada jenjang yg diduduki
• Paling lama 1 tahun dapat mengikuti uji kompetensi sesuai pangkatnya untuk promosi ke jenjang jabatan lebih tinggi
Pengangkatan Kembali
• Perpindahan antar JF Ahli Utama dapat dilakukan selama memenuhi syarat
• Perpindahan antar JF bagi yg ditugaskan di luar JF-nya (JPT, Administrator dan Pengawas) dapat diangkat dalam jabatan yg setara apabila memenuhi syarat
Perpindahan dari jabatan
lain
• Pengunduran diri dpt dipertimbangkan apabila tdk dpt melaksankan tugas JF-nya
• Tidak memenuhi syarat jabatan yaitu syarat kualifikasi pendidikan dan kompetensi
Pemberhentian
Permenpan RB 13 Tahun 2019 & surat Menpan RB Nomor B/365/M.SM.02.03/2019 tanggal 18 Oktober 2019
• Paling lama 1 tahun sejak diangkat PNS dan lulus uji kom diangkat PJF, ttp apabila syaratnya diklat maka wajib lulus diklat/tdk mengikuti uji kom
• Syarat diklat dilaksankan paling lama 3 tahun dan apabila tdk lulus maka tdk mendapat KJ 1 tingkat
• PNS formasi JF yg belum diklat agar dilakukan pengangkatan sesuai formasi JF-nya
• AK untuk angkat pertama dinilai & ditetapkan pada saat mulai melaksanakan tugas JF
Pengangkatan Pertama
• Berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada PPT Pratama, Administrator atau Pengawas yg terkait tugas JF
• Kedudukannya ditetapkan dalam peta jabatan berdasarkan analisis tugas dan fungsi unit kerja, anjab dan ABK sesuai ketentuan perundang-undangan
Kedudukan
Permenpan RB 13 Tahun 2019 & surat Menpan RB Nomor B/365/M.SM.02.03/2019 tanggal 18 Oktober 2019
Berkedudukan sebagai Pelaksana teknis fungsional pada Instansi Pemerintah
Berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada PPT Pratama, Administrator atau Pengawas yg terkait tugas JF
Kedudukannya ditetapkan dalam peta jabatan berdasarkan analisis tugas dan fungsi unit kerja, anjab dan ABK sesuai ketentuan perundang-undangan
JF merupakan jabatan karier PNS dan tugasnya memberikan pelayanan fungsional berdasarkan keahlian dan keterampilan tertentu
www.themegallery.com
Usulan formasi per jenjang jabatan
proyeksi 5 th & diperinci per tahun berdasarkan
prioritas
Melampirkan hsl Anjab, ABK dan peta jabatan
Daftar nama PNS yg diusulkan beserta
dokumen persyaratannya
FORMASI PENGANGKATAN JABFUNG
Anjab & ABK
Inventarisasi &
usul
Surat Menpan RB Nomor B/528/M.SM.01.00/2018 tanggal 15 Oktober 2018 Hal
Mekanisme Pengangkatan PNS dalam Jabatan Fungsional, bahwa Pengangkatan
Pertama, Perpindahan dari Jabatan Lain dan Penyesuaian/Inpassing wajib didahului
dengan menyampaikan usulan penyusunan kebutuhan jabatan fungsional kepada
instansi pembina jabatan fungsional untuk mendapatkan rekomendasi sebelum
menyampaikan usulan kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi; Pasal 79 Permenpan RB 13 Th 2019 tgl 29 Juli 2019 ttg Pengusulan,
penetapan & pembinaan jabfung, pengangkatan dlm Jabfung blm dpt
dilakukan sblm pedoman kebutuhan ditetapkan.
13
Surat Menteri PAN dan RB No : B-2156/M.PAN.RB/5/2014 Tanggal 30 Mei 2014 Perihal Penerapan Sistem e-Formasi :
1. Peserta seleksi CPNS yang dinyatakan lulus maka akan diangkat CPNS pada instansi masing - masing sesuai dengan jabatan yang dilamar, sebagai contoh formasi Jabatan fungsional Analis Kepegawaian Pertama maka dalam SK CPNS harus menyebutkan calon Analis Kepegawaian Pertama sesuai dengan unit kerjanya;
2. CPNS yang memenuhi syarat paling lama 1 (satu) tahun harus sudah di angkat menjadi PNS, dan harus ditempatkan sesuai dengan alokasi formasi. Contoh formasi Jabatan Fungsional Analis Kepegawaian Pertama maka dalam PNS harus di tempatkan sebagai pejabat Analis Kepegawaian Pertama sesuai dengan unit kerjanya.
Berdasarkan surat dari Kepala BKN Nomor K.26-30/V.1-1/99 Tanggal 2 Januari 2015 : • Kondisi yaitu adanya pengangkatan, pemberhentian sementara dan pemberhentian PNS dalam Jabfung
tdk sesuai dg ketentuan yg diatur dalam perundang-undangan yg berlaku;
• PPK harus melakukan pengangkatan, pemberhentian sementara dan pemberhentian PNS sesuai ketentuan perundang-undangan yg berlaku;
• Dg pertimbangan PNS tdk dirugikan kariernya maka Kepala BKN akan menetapkan kenaikan pangkat, pemberherhentian dan pemberian pensiun PNS sesuai dg ketentuan perundang-undangan yg berlaku;
• Apabila PPK dalam pengangkatan, pemberhentian sementara dan pemberhentian Jabfung tdk sesuai dg ketentuan perundang-undangan yg berlaku sehingga terjadi kerugian negara PPK bertanggungjawab mengembalikan kerugian keuangan negara trsbt pada kas negara.
Surat Kepala Kantor Regional I BKN Nomor K.REG.I/1500/2015 tanggal 11 November 2015 tentang
Batas Waktu Penerimaan Usul Kenaikan Pangkat PNS Periode 1 April 2015, bagi PNS formasi jabatan
fungsional Tertentu (JFT) hanya dapat diberikan toleransi KP Reguler 1 (satu) kali selanjutnya harus diangkat
dalam jabatan sesuai formasi.
Pejabat yg memiliki kewenangan mengangkat dalam JF sesuai ketentuan per UU ngan yaitu PPK/diberikan pendelegasian kewenangan
Pertimbangan yaitul ingkup tugas organisasi dengan rincian tugas JF, serta beban kerja yang memungkinkan untuk pencapaian angka kredit bagi Pejabat Fungsional ybs
Mekanisme yaitu pertama, perpindahan dari jabatan lain, inpassing dan promosi
PERMEN RB 13 TAHUN 2019
Persyaratan :
1. berstatus PNS;
2. memiliki integritas dan moralitas yang baik;
3. sehat jasmani dan rohani;
4. berijazah paling rendah S-1 /D-4 sesuai bidang
pendidikan yang dibutuhkan dalam JF Kategori
Keahlian;
5. berijazah paling rendah SMA/SMK sesuai dengan
bidang pendidikan yang dibutuhkan dalam
JFKategori Keterampilan;
6. mengikuti dan lulus uji Kompetensi Teknis,
Kompetensi Manajerial, dan Kompetensi Sosial
Kultural sesuai standar kompetensi yang telah
disusun oleh Instansi Pembina;
7. nilai prestasi kerja paling kurang bernilai baik
dalam 1 (satu) tahun terakhir; dan
8. syarat lain sesuai dengan kebutuhan JF.
Pengangkatan
pertama merupakan
pengangkatan
untuk mengisi
lowongan
kebutuhan JF dari
calon PNS.
www.themegallery.com
1. Karpeg;
2. SK CPNS dan PNS
3. Sumpah/Janji PNS
4. Keterangan sehat jasmani dan rohani dari RS/Dokter
Pemerintah
5. SPMT
6. Ijazah
7. Sertifikat Diklat/Uji Kompetensi
8. PAK
9. SKP 2 tahun terakhir
10.Menandatangi Pakta Integritas
Pengangkatan Pertama Jabfung
Berkas yg dilampirkan di copy dan dilegalisasi oleh Pejabat
yang berwenang
www.themegallery.com
PENGANGKATAN PERPINDAHAN DARI
JABATAN LAIN
Memenuhi syarat pengangkatan Pertama
memiliki pengalaman dalam pelaksanaan tugas di bidang JF yang akan
diduduki paling kurang 2 (dua) tahun
nilai prestasi kerja paling kurang bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir
Syarat lain yang ditentukan oleh Menteri
Usia paling tinggi 53 tahun (terampil, ahli pertama dan Ahli Muda), 55 tahun (Ahli Madya) dan 60 Tahun (Ahli Utama) khusus untuk JPT
Harus mempertimbangkan lowongan kebutuhan untuk JF yang akan diduduki
www.themegallery.com
PENGANGKATAN MELALUI PERPINDAHAN DR
JABATAN LAIN JENJANG AHLI UTAMA
Bagi Pejabat Fungsional yang menduduki jenjang ahli utama dapat diangkat dalam JF
ahli utama yang lain melalui perpindahan dengan persyaratan sebagai berikut:
1. berstatus PNS;
2. memiliki integritas dan moralitas yang baik;
3. sehat jasmani dan rohani;
4. berijazah sesuai dengan kualifikasi pendidikan yang dibutuhkan untuk JF ahli
utama yang akan diduduki;
5. mengikuti dan lulus uji Kompetensi Teknis, Kompetensi Manajerial, dan Kompetensi
Sosial Kultural sesuai dengan standar kompetensi yang telah disusun oleh Instansi
Pembina;
6. memiliki pengalaman dalam pelaksanaan tugas di bidang JF yang akan diduduki
paling kurang 2 (dua) tahun;
7. nilai prestasi kerja paling kurang bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir; dan
8. berusia paling tinggi 63 (enam puluh tiga) tahun.
Pengangkatan dalam Ahli Utama harus
mempertimbangkan lowongan kebutuhan untuk JF yang
akan diduduki dan mendapat persetujuan dari Menteri
www.themegallery.com
Berkas yg dilampirkan di copy dan dilegalisasi oleh Pejabat yang berwenang
1. Karpeg;
2. SK CPNS dan PNS
3. Sumpah/Janji PNS
4. Keterangan sehat jasmani dan rohani RS/Dokter Pemerintah
5. SPMT
6. Ijazah
7. Sertifikat Uji Kompetensi/diklat
8. PAK
9. SKP 1 tahun terakhir
10.Surat pernyataan memiliki pengalaman min 2 tahun
(sedang/pernah) dari Pejabat yang berwenang
11.Menandatangi Pakta Integritas
Pengangkatan melalui Perpindahan dari Jabatan Lain
www.themegallery.com
PENGANGKATAN MELALUI INPASSING
Persyaratan :
1. berstatus PNS;
2. memiliki integritas dan moralitas yang baik;
3. sehat jasmani dan rohani;
4. berijazah sesuai dengan kualifikasi pendidikan yang dibutuhkan untuk JF
Keahlian/keterampilan;
5. memiliki pengalaman dalam pelaksanaan tugas di bidang JF yang akan
diduduki paling kurang 2 (dua) tahun;
6. nilai prestasi kerja paling kurang bernilai baik dalam 2 (dua) tahun
terakhir; dan
7. syarat lain sesuai dengan kebutuhan JF yang ditetapkan oleh menteri
8. Tersedia kebutuhan/formasi sesuai jenjang jabatan yg akan diduduki
Pertimbangan yaitu penetapan jabfung baru, perubahan lingkup
organisasi dan kebutuhan mendesak sesuai prioritas strategis
nasional. Ditetapkan bagi PNS yg telah memiliki pengalaman
dan/atau msh melaksanakan tugas di bidang JF yg akan diduduki
sesuai keputusan Pyb.
PP 11/2017
PERKA BKN
7/2017
TINDAK LANJUT PP 11/2017 PELANTIKAN PEJABAT FUNGSIONAL
Sumpah dan Pelantikan dalam Jabatan
Fungsional
PNS yang diangkat dalam Jafung melalui Pengangkatan
Pertama, Perpindahan dari Jabatan Lain, dan
Inpassing
Dilakukan paling lambat 30 (tiga
puluh) hari kerja sejak keputusan pengangkatan
ditetapkan
Apabila 30 hari tidak dilantik, ditetapkan
keputusan pengangkatan baru
Apabila berhalangan dilantik (sakit,dll) diberikan tenggat
waktu 14 hari
Sumpah/janji Jafung diambil
oleh PPK
Dapat didelegasikan/
menunjuk pejabat lain
www.themegallery.com
Promosi Jabatan Fungsional
Persyaratan melalui promosi (pengangkatan dan kenaikan jenjang) : 1. mengikuti dan lulus uji sesuai standar kompetensi yang telah disusun oleh
Instansi Pembina; 2. nilai SKP paling sedikit bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir; 3. memiliki rekam jejak yang baik; 4. tidak pernah melakukan pelanggaran kode etik dan profesi PNS; dan 5. tidak pernah dikenakan hukuman disiplin PNS 6. Tersedia formasi
1. Dasar promosi yaitu pengembangan karir dan kebutuhan
organisasi yang bersifat strategis
2. Kriteria yaitu termasuk dalam kelompok rencana suksesi,
inovasi dan memenuhi syarat kompetensi
3. Bentuk promosi yaitu pengangkatan pada JF, kenaikan jenjang
JF dan mutasi diagonal
AK untuk pengangkatan dalam JF
melalui promosi dinilai dan ditetapkan
dari tugas jabatan
1. mengikuti dan lulus uji Kompetensi;
2. nilai kinerja/prestasi paling sedikit bernilai baik dalam 2
(dua) tahun terakhir;
3. Minimal 1 tahun dari jabatan terakhir;
4. Tersedia Formasi
5. Syarat lain yang diatur Menteri
Memenuhi angka kredit yang ditetapkan oleh Pejabat yang
memiliki kewenangan menetapkan
1. Karpeg;
2. SPMT
3. Sertifikat Uji Kom
4. Ijazah
5. SK pangkat
6. PAK
7. SKP 2 tahun terakhir
8. SK jabatan
Berkas yg dilampirkan
di copy dan
dilegalisasi oleh
Pejabat yang
berwenang :
www.themegallery.com
Pengangkatan keterampilan dan keahlian s.d Ahli Madya dilakukan oleh PPK, sedangkan Ahli Utama oleh Presiden
Usulan JF Ahli Utama Pusat oleh PPK Pusat, Provinsi oleh PPK Provinsi dan Kab/Kota PPK Kab/Kota melalui Gubernur
PPK dapat mendelegasikan wewenangnya/kuasa untuk pengangkatan JF selain Ahli Madya dan Ahli Utama (pengangkatan, pemindahan, henti & angkat kembali)
PPK Pusat dan Provinsi minimal JPT Pratama membidangi
kepegawaian dan PPK Kab/Kota kepada Pyb
PPK menyampaikan tembusan kepada Menteri dengan
tembusan Kepala BKN
Delegasi/kuasa atas nama PPK
www.themegallery.com
KEBUTUHAN PNS DALAM JF (FORMASI JF)
Pasal 79 Permenpan RB 13 Th 2019 tgl 29 Juli 2019 ttg Pengusulan,
penetapan & pembinaan jabfung, pengangkatan dlm Jabfung blm dpt
dilakukan sblm pedoman kebutuhan ditetapkan.
Penetapan kebutuhan PNS dalam JF dihitung berdasarkan beban kerja yang ditentukan dari indikator kebutuhan JF
Indikator kebutuhan JF sebagaimana dimaksud pada ditetapkan berdasarkan karakteristik JF dan organisasi
Perhitungan kebutuhan JF dilaksanakan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan
www.themegallery.com
PEMBERHENTIAN DARI
JABATAN FUNGSIONAL
Mengundurkan diri dari Jabatan;
Diberhentikan sementara sebagai PNS;
Menjalani cuti di luar tanggungan negara;
Menjalani tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan;
Ditugaskan secara penuh di luar JF;
Tidak memenuhi persyatan Jabatan
1
2
3
4
5
6
Dapat diang
kat kembali
apabila
tersedia ke
butuhan
Permenpan RB 13 Th
2019 tgl 29 Juli 2019 ttg
Pengusulan, penetapan &
pembinaan jabfung :
1. Bebas sementara krn
AK dicabut dan apabila
sdg menjalani belum
diberhentikan untuk
diangkat kembali
2. Dibebaskan sementara
krn hukdis tingkat
sedang/berat turun
pangkat dpt diangkat
kembali apabila sdh
slsai menjalani
J. Alur pembinaan Jabatan Fungsional
JABATAN FUNGSIONAL
INSTANSI PEMBINA PROVINSI
INSTANSI PEMBINA PUSAT
BKD
PEJABAT FUNGSIONAL
MENPAN RB, BK
N
Organisasi Profesi
PPK
ORGANISASI
PROFESI
MEMILIKI
PERAN
PENTING
Mendukung Pengembangan Karier;
Mendukung Peningkatan Kompetensi;
Menerapkan Kode Etik;
Mendukung peran pejabat fungsional di institusi.
www.themegallery.com
EVALUASI PEMBINAAN JF
Jika dimungkinkan dapat dilakukan pemilihan Pejabat Fungsional
berprestasi.
Evaluasi pembinaan JF oleh Instansi Pembina dan Organisasi Profesi
Mengevaluasi pengembangan kompetensi dan karier JF
Identifikasi tugas dan kendala pengembangan JF & rekomendasi penyelesaian dan pengembangan JF
Pada awal tahun pejabat fungsional wajib menyusun SKP
SKP disusun sesuai tupoksi dalam jabatannya
SKP yang telah disusun harus disetujui dan ditetapkan oleh pimpinan unit kerja
Untuk kepentingan dinas, SKP yang telah disetujui dan ditetapkan dapat dilakukan penyesuaian
1
SKP
DUPAK, PENILAIAN
DAN PENETAPAN
AK
PENGANGKATAN DLM JABATAN,
KENAIKAN JABATAN DAN
PANGKAT
2
3
4
TPP dan SKP tahunan
AK PENGEMB.
KARIER
Penilaian prestasi kerja jabfung
ditetapkan dg AK oleh PPK, dg
minimal penilaian 1 tahun 1 kali
AHLI PERTAMA
PRESIDEN AHLI
MUDA AHLI
MADYA AHLI
UTAMA
JENJANG JABATAN FUNGSIONAL = JENJANG KARIER
PEMULA TERAMPIL
MAHIR PENYELIA
Pengembangan Kompetensi
Sesuai Formasi/
Kompetensi
Seleksi Nasional
Talent Scouting
Pengusulan / penetapan Formasi
CPNS
Pengang-katan PNS
Pendidikan, diklat, magang,
Pengalaman penugasan
JABATAN PENGAWAS
JABATAN ADMINISTRATOR
Diklat Pim. Tk. IV
Diklat Pim. Tk. III
PRATAMA
Diklat Pim. Tk. II
MADYA
Diklat Pim. Tk. I
PENSIUN
JABATAN PELAKSANA
Analisis Kebutuhan Talent : 1. Identifikasi
jabatan target; 2. Kriteria adm jab
target.
Penilaian Potensi
Penilaian SKP dan Perilaku
360°
Hasil Penilaian Potensi
Hasil Penilaian SKP dan Perilaku
360°
Promosi
Jabatan
Penilaian SKP dan Perilaku
360°
Visi Misi
Nilai-nilai
Kebutuhan Organisasi
JALUR DIAGONAL KE DEPAN MELALUI MANAJEMEN TALENTA
Peta
Talent 9 kotak
JA
JF
TS
1. Diklat 2. Mentori
ng 3. Evaluasi
Penempatan
Mutasi DIagon
al
1. Diklat 2. Mentori
ng 3. Evaluasi
Penempatan
MS/MMS
KMS/TMS
Talent
Pool
TERIMA KASIH