Evaluasi Akreditasi Ners

download Evaluasi Akreditasi Ners

of 55

description

evaluasi diri

Transcript of Evaluasi Akreditasi Ners

Laporan Evaluasi Diri Tahun 2013

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan kekuatan kepada kami, Tim Evaluasi Diri Program Studi Ilmu Keperawatan dan program studi profesi ners Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Bengkulu (PSIK FIKES UMB), sehingga kami dapat menyelesaikan pembuatan laporan hasil evaluasi diri PSIK FIKES UMB.

PSIK FIKES UMB telah melakukan evaluasi diri terhadap faktor-faktor penting sebagai benchmark suatu institusi pendidikan, berupa perumusan dan penetapan visi, misi, tujuan dan sasaran, kemahasiswaan, sumber daya manusia, kurikulum, sarana dan prasarana, pengelolaan dan organisasi (pendanaan dan pengelolaan program), tata pamong, proses pembelajaran, suasana akademik, sistem informasi, sistem jaminan mutu, penelitian, publikasi, dan pengabdian masyarakat, lulusan dan keluarannya, keberlanjutan/sustainability dan kerjasama institusi.

Evaluasi diri secara lengkap disajikan dalam Komponen Evaluasi Diri (beserta lampiran Evaluasi Diri) yang dijabarkan berdasarkan analisis SWOT (streght, weakness, opportunity, treath) sesuai dengan kondisi saat ini dan akan datang. Evaluasi ini dimaksudkan sebagai bahan dalam melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas penyelenggaraan kegiatan akademik dan kegiatan pendukung proses pengajaran PSIK. Disamping itu, untuk keperluan akreditasi ini juga telah diisi dan disusun Borang Akrediasi beserta Lampiran Borang Akreditasi.

Semoga evaluasi diri ini dapat bermanfaat bagi Universitas Muhammadiyah Bengkulu, khususnya bagi PSIK FIKES UMB, sehingga diharapkan kualitas proses pembelajaran dan lulusan PSIK FIKES UMB semakin meningkat.

Bengkulu, 12 Maret 2010

Tim PenyusunDAFTAR ISI

Kata Pengantar

1

Daftar Isi

2

Rangkuman Eksekutif

3

Susunan Tim Evaluasi Diri

8

Deskripsi SWOT Setiap Komponen

A. Visi, Misi, Sasaran dan Tujuan

10

B. Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, Penjaminan Mutu dan Sistem Informasi 15

C. Mahasiswa dan Lulusan 21

D. Sumber Daya Manusia

26

E. Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik

29

F. Pembiayaan, Sarana, dan Prasarana 37

G. Penelitian, Pelayanan/Pengabdian Masyarakat, dan Kerjasama 39

Analisis SWOT Program Studi 42

Referensi ..............................52

Lampiran

53

RANGKUMAN EKSEKUTIF

Program studi Profesi Ners adalah program studi baru dijajaran Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Bengkulu yang berdiri berdasarkan SK Dirjen Dikti no. 292/E/O/2012 tanggal 30 agustus 2012. sebelumnya sudah berdiri Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Bengkulu yang berdiri berdasarkan SK Dirjen Dikti No.3751/D1/T/2006 tanggal 28 september 2006. Sampai saat ini Fakultas Ilmu Kesehatan UMB menyelenggarakan tiga program studi yaitu Program studi Profesi Ners , Program Studi Ilmu Keperawatan, dan Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat.

Program Studi Ilmu Keperawatan sebelumnya sudah pernah menyelenggarakan proses akreditasi dengan hasil akreditasi C berdasarkan SK Dirjen Dikti No. 038/BAN-PT/Ak-XIII/SI/I/2011 tanggal 14 januari 2011, sedangkan Program studi Profesi Ners baru akan mengajukan proses akreditasi.

Program studi Ners Fikes UMB memiliki visi pada tahun 2020 adalah mampu mewujudkan Ners professional yang beriman dan bertakwa kepada allah SWT yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi keperawatan serta member kontribusi dalam upaya peningkatan kwalitas pelayanan keperawatan dan kesehatan melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.Program studi Ners Fikes UMB memiliki misi sebagai berikut :

1. Menyelenggarakan pendidikan Profesi Ners yang berkualitas, beriman dan bertaqwa pada allah SWT dengan program unggulan keperawatan gawat darurat.

2. Melakukan riset dan mengembangkan ilmu keperawatan yang berguna dalam peningkatan derajat kesehatan.

3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat yang berwawasan kebangsaan dengan prinsip Amar Maruf Nahi Munkar.4. Meningkatkan kompetensi lulusan prodi Ners melalui program pendidikan yang terintegrasi serta menjalin kerjasama dengan institusi dan instansi terkait.

Tujuan dan Sasaran Program Studi Profesi Ners adalah 1. menghasilkan Ners professional yang beriman dan bertaqwa, berakhlak mulia yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi keperawatan dan keunggulan keperawatan gawat darurat.

2. Mendidik dan menghasilkan lulusan yang berkompeten dibidang ilmu keperawatan serta mampu bersaing di era Globalisasi.

3. Menghasilkan lulusan yang mampu melaksanakan praktik keperawatan peka budaya yang memperhatikan prinsip-prinsip etikolegal.

4. Melakukan kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang memberikan kontribusi nyata untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan upaya preventif, promotif, kuratif, dan rehabilitative.

Faktor-faktor penting yang telah diidentifikasi kemudian dianalisis menggunakan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat). Analisis SWOT meliputi kondisi lingkungan, lulusan, proses pendidikan, mahasiswa, pengelolaan dan organisasi, staf akademik dan pegawai, fasilitas fisik, laboratorium, dan perpustakaan. Evaluasi Diri menghasilkan kesimpulan beberapa akar permasalahan yang berhasil ditemukan, yaitu manajemen organisasi yang belum baik, status PSIK UMB yang baru terakreditasi C, dan Prodi Ners belum terakreditasi, beberapa fasilitas laboratorium PSIK FIKES UMB masih perlu dilengkapi, anggaran tersentralisasi sementara kegiatan desentralisasi, masih banyaknya mahasiswa yang diterima dengan kemampuan akademik yang rendah.Solusi-solusi alternatif untuk mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut telah dirumuskan dan dituangkan dalam bentuk program-program taktis.

Pelaksanaan Evaluasi Diri

Pengumpulan data-data penting untuk Evaluasi Diri PSIK Fikes UMB menggunakan penyebaran kuesioner untuk mahasiswa, pimpinan tempat alumni bekerja, data-data administrasi, karyawan, dan dosen didapatkan dari biro kepegawaian, informasi-informasi yang diperlukan dari dosen berkaitan dengan data-data aktifitas ilmiah penelitian, dan aktifitas pengabdian pada masyarakat. Data-data terkait dengan mahasiswa, sarana prasarana, pendanaan dan pendukung diperoleh dari unit-unit pendukung universitas, tata usaha (TU), Biro Administrasi Akademik (BAAK), Biro Administrasi Umum (BAU), Biro Administrasi Keuangan (BAKU), LPPM, BP2I, pusat data dan Perpustakaan.

Evaluasi diri PS disajikan mengikuti alur yang telah ditetapkan oleh Badan Akreditasi. Dokumen Komponen Evaluasi berisi laporan tentang visi, misi program studi, dan berbagai aspek kajian-kajian dengan tugas dan fungsi PSIK sebagai sebuah institusi perguruantinggi dalam bidang Ilmu Keperawatan. Aspek-aspek kajian dalam evaluasi diri meliputi kemahasiswaan, kurikulum, sarana dan prasarana, pendanaan, ketatapamongan (governance) pembimbingannya, suasana akademik, pembelajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, peningkatan pengelolaan data, evaluasi dan penjaminan mutu,system informasi, dan keberlanjutan(sustainability) program.

Dalam evaluasi kondisi yang dihadapi PSIK saat ini,yang kemudian menjadi analisis SWOT yang diterapkan pada berbagai aspek kajian. Evaluasi diri juga berisi arah dan strategi pengembangan yang dan akan dilaksanakan oleh PSIK,yang dirancang berdasarkan analisis SWOT yang dibuat sebelumnya.

Aspek ketatapamongan, struktur organisasi PSIK mencerminkan fokus pada bidang-bidang yang dianggap sangat penting dalam usaha peningkatan kualitas secara keseluruhan. Bidang-bidang kunci tersebut adalah akademik, keuangan, SDM, dan administrasi. PSIK telah mencanangkan sebuah program jangka panjang yang bertujuan mengkonsolidasikan semua potensi dan sumber daya tersebut, sehingga dapat mendukung fungsi PSIK sebagai institusi pendidikan tinggi.

Pembimbingan mahasiswa juga mendapatkan perhatian penting. selain penguatan pemahaman materi belajar (kuliah dan praktikum), pembimbingan bertujuan pula untuk memberikan perluasan pengetahuan, terutama untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa PSIK Fikes UMB.

Program utama dalam usaha peningkatan SDM dosen adalah meningkatkan kualifikasi akademik dan kompetensi mereka dalam bidang-bidang yang ditekuninya. Pengiriman staf dosen untuk studi lanjut mendapatkan dukungan melalui program-program beasiswa yang tersedia. Peningkatan kompetensi dilakukan dengan cara pengiriman dosen untuk mengikuti seminar, pelatihan, workshop untuk bidang-bidang yang sesuai.

Program peningkatan kualitas SDM juga mencakup karyawan administratif. Secara umum karyawan ditingkatkan kemampuannya dalam mendukung proses-proses administratif yang efektif dan efisien. Beberapa karyawan telah dikirim untuk mengikuti kursus tentang penerapan teknologi agar membantu pekerjaan-pekerjaan administratif.

Dalam hal keuangan, ada dua pengeluaran rutin yang ada di PSIK yaitu reguler dan pos pengembangan yang dilakukan secara terpusat di tingkat Universitas. Setiap tahun (bulan Juli) PSIK FIKES UMB membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk diajukan ke BAK.Pengelolaan keuangan di Prodi Ners dilakukan sesuai dengan prosedur yang ada di Universitas Muhammadiyah Bengkulu dimana semua pembayaran uang kuliah tersentralisasi pada rekening Universitas kemudian pihak Prodi mengajukan usulan penggunaan biaya yang dibuat dalam bentuk RAB tahunan dan RAB dan laporan penggunaan biaya per tahapan pembiayaan, di Prodi Ners ada 3 (Tiga) tahapan.Kurikulum yang sekarang digunakan adalah kurikulum tahun 2008 dengan mengacu pada Kurikulum Nasional AIPNI 2008. Kurikulum yang dirancang berbasis kompetensi keperawatan ini terdiri dari penggabungan mata kuliah inti, institusional, isu global serta Keislaman dan Kemuhammadiyahan yang terdiri dari 70% teori dan 30% praktek. Lulusan Ners FIKES UMB diharapkan dapat menjadi Perawat Profesional yang berakhlakul Karimah dan mampu melaksanakan asuhan keperawatan profesional dengan keunggulan pada penanggulangan penderita gawat darurat.

Secara umum suasana akademik di Ners telah terbentuk dengan baik. Dosen dan Preseptor dapat menjalankan tugas-tugas Catur Dharma perguruan tinggi Muhammadiyah, sedangkan mahasiswa juga memiliki kesempatan untuk mengembangkan diri secara akademik. Pengembangan yang dilakukan adalah membentuk tradisi akademik yang lebih kokoh sehingga outcome dari segala proses akademik yang berlangsung dapat lebih baik lagi.

Sistem pembelajaran di Akademik dan Profesi melibatkan semua komponen yang ada. Secara umum pelaksanaan proses pembelajaran telah berjalan dengan baik, kegiatan-kegiatan kuliah dan praktikum dapat diselenggarakan sesuai dengan rencana yang telah disusun. Yang masih perlu disempurnakan adalah penjaminan mutu terhadap proses pembelajaran tersebut. Prodi telah memantau dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan pembelajaran dan praktikum dengan menggunakan instrument evaluasi.

Dosen-dosen Prodi mempunyai kinerja yang cukup baik dalam hal penelitian dan publikasi ilmiah. Sebanyak 16 judul penelitian dilaksanakan oleh para dosen Prodi. Hal yang masih perlu ditingkatkan adalah kemampuan untuk berkompetisi dalam skala yang lebih luas, misalnya penelitian yang dibiayai oleh Depdiknas, Dewan Riset Nasional, bahkan yang berskala internasional.

Pengabdian kepada masyarakat oleh dosen-dosen Prodi dilakukan secara perorangan dan berkelompok. Program-program pengabdian dibiayai dengan dana dari Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) di tingkat universitas dan fakultas maupun swadana.

Keberlanjutan Prodi ditentukan oleh aspek akademik dan pasar. Setidaknya dalam waktu beberapa tahun ke depan, bidang Ilmu Keperawatan adalah salah satu bidang dengan tingkat perkembangan yang pesat. Hal ini juga berpengaruh pada pasar yang ditandai dengan banyaknya minat masyarakat dan stakeholders untuk merekrut sarjana keperawatan (ners).

Secara umum dapat disimpulkan bahwa Prodi saat ini berada dalam kondisi yang baik. Penyempurnaan dan peningkatan diarahkan untuk memberikan jaminan mutu sehingga dapat mempertinggi daya saing, baik di lingkup nasional maupun internasional. Dengan dukungan yang ada saat ini, peningkatan kualitas dilaksanakan melalui program konsolidasi yang diterapkan di berbagai aspek pengelolaan kelembagaan Prodi Ilmu Keperawatan dan Prodi Ners FIKES UMB. Diharapkan usaha secara komprehensif ini dapat memberikan hasil yang maksimal dalam masa yang tidak terlalu lama.

SUSUNAN TIM EVALUASI DIRI

DAN DESKRIPSI TUGAS TIM PENYUSUN

A. Susunan Tim Evaluasi Diri

Tim Evaluasi Diri diangkat dan diberhentikan oleh Dekan, adapun susunan tim Evaluasi Diri PSIK FIKES UMB sebagai berikut:

Penanggung jawab:Drs. Rifai, M. Pd (Dekan FIKES UMB)

Pengarah:Drs. Sukaryana, M.Si, M.Kes (Wakil Dekan 1)

Dra. Setyaningrum, MM (Wakil dekan 2)Ir. Agus ramon, M.kes (Wakil Dekan 3)

Tim Pelaksana

Ketua:Encik Putri Ema Komala, S.Kep, Ns

Sekretaris:Ns. H.Panzilion, S.kep.MM

Bendahara:Ns. Selvia novitasari, S.kep

Anggota:1. Ns. Lussy Efridayant, S.kep2. Betri anita, SKM,MKM

3. Henni febriawati, SKM,Mars4. Ns.Larra fredrika, S.kep

5. Ns. Weti dadang, S.kep

6. Ns. Juli andri, S.kep

7. Ns. Andri kusuma wijaya, S.kep

8. Asep Dudung

B. Deskripsi Tugas dan Cara Kerja Masing - masing Tim adalah:

1. Penanggung jawab

Bertanggung jawab terhadap pekerjaan seluruh personil yang tergabung dalam tim kerja Evaluasi Diri sejak persiapan sampai pelaksanaan visitasi Tim Asesor BAN PT KEMENDIKNAS RI

2. Pengarah

Memberikan pengarahan dan konsultasi kepada ketua dan anggotanya. Teknik pengarahan dilakukan melalui rapat koordinasi dan konsultasi maupun secara perseorangan.

3. Ketua

Mengkoordinasikan seluruh kegiatan tim, memotivasi serta mengarahkan secara intensif pekerjaan setiap anggota sesuai dengan pembagian tugas dan pembagian pekerjaan yang telah ditetapkan meliputi: visi, misi, sasaran, tujuan, serta strategi pencapaian, tata pamong, system pengelolaan dan penjaminan mutu, mahasiswa, lulusan, sumber daya manusia, kurikulum, pembelajaran, suasana akademik, pembiayaan, sarana dan prasarana, system informasi, penelitian, pelayanan/pengabdian masyarakat serta kerjasama.4. Sekretaris

Mengagendakan dan mengorganisasikan seluruh kegiatan dan pekerjaan yang telah dilakukan oleh tim kerja dan menginventarisir data data yang berkaitan dengan evaluasi diri.

5. Bendahara

Merencanakan serta membuat program yang berkenaan dengan pengelolaan keuangan yang diperlukan selama persiapan sampai dengan visitasi BAN PT KEMENDIKNAS RI.6. Anggota

Mendata dan mengidentifikasi serta memasukkan data data yang diperlukan meliputi visi, misi, sasaran, tujuan, serta strategi pencapaian, tata pamong, system pengelolaan dan penjaminan mutu, mahasiswa, lulusan, sumber daya manusia, kurikulum, pembelajaran, suasana akademik, pembiayaan, sarana dan prasarana, system informasi, penelitian, pelayanan/pengabdian masyarakat serta kerjasama. Kemudian, data tersebut dirangkum menjadi satu kesatuan dalam Evaluasi Diri Program Studi.

DESKRIPSI SWOT

A. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIANNYA1. Rumusan Jati Diri Prodi, Termasuk Identitas Fisik, Legalitas Dan Perkembangan Nya

Program Studi Ilmu Keperawatan (PSIK) diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Bengkulu Tahun 2006 Berdasarkan SK Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 3751/D/T/2006, tanggal 28 September 2006, yang ditandatangani oleh Satryo Soemantri Brodjonegoro dengan rekomendasi dari BPPSDMKes DepKes RI no. HK.03.2.4.1.03139, tanggal 06 Juli 2006 dan dari PPNI no. 449/PP.PPNI/K/VI/2006, tanggal 30 juni 2006 dan telah terakreditasi C oleh BAN-PT berdasarkan SK no. Seiring dengan tingginya persaingan dibidang kesehatan, maka fakultas ilmu kesehatan mendirikan program studi profesi ners pada tahun 2012 yang berdiri berdasarkan SK Dirjen Dikti no. 292/E/O/2012 tanggal 30 agustus 2012.Pada Tahun Akademik 2012, Profesi Ners mulai menerima mahasiswa baru. Kegiatan Program Studi Profesi Ners mencakup pengelolaan kurikulum, proses pembelajaran, strategi penyelesaian studi, monitoring serta evaluasi pelaksanaan sebagai wujud dan peran serta dalam pembangunan bangsa melalui pendidikan bidang kesehatan khususnya Profesi Ners Dan Keperawatan.

Sesuai dengan Visi dan Misi Prodi yang sudah dijabarkan dari Visi dan Misi FIKES UMB maka tujuan penyelenggaraan prodi Keperawatan dan Prodi Profesi Ners adalah untuk menghasilkan Ners profesional yang berakhlakul karimah serta memberi kontribusi dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan keperawatan dan kesehatan.Prodi Profesi Ners dan Prodi Ilmu Keperawatan Terletak dikampus II Universitas Muhammadiyah Bengkulu Jalan Salak Raya Panorama Lingkar Timur, dengan memiliki 4 (Empat) ruangan Laboratorium terdiri atas laboratorium Biomedik, laboratorium Keperawatan Klinik, Laboratorium Bahasa dan Komputer.2. INTEGRITAS Pada dasarnya konsep penyelenggaraan akademik dan Profesi diserahkan sepenuhnya pada Prodi dengan memberikan npertanggungjawaban langsung kepada Fakultas. Universitas memberikan kewenangan penuh kepada Prodi dan Fakultas untuk mengelola proses pembelajaran dalam rangka mencapai Kompetensi lulusan yang diharapkan. Seluruh program kerja Prodi disusun selaras dengan Program kerja Fakultas dan Universitas untuk mencapai Visi, Misi serta tujuan yang telah ditetapkan. Pengelolaan keuangan dilakukan secara transparan dari Prodi ke Fakultas dan Universitas setelah semua keuangan disetorkan di bagian keuangan Universitas.3. VISIPada tahun 2020, Prodi Ners Fikes UMB, sebagai penyelenggara pendidikan profesi Ners islami yang bermutu dan unggul serta memberi kontribusi dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan keperawatan dan kesehatan melalui pelaksaan penelitian kesehatan dan keperawatan.4. MISIa. Menyelenggarakan pendidikan profesi Ners yang berkualitas selaras dengan tuntutan perkembangan masyarakat dengan program unggulan keperawatan gawat darurat.

b. Melakukan riset dan mengembangkan ilmu keperawatan yang berguna dalam peningkatan derajat kesehatan.

c. Mengembangkan SDM ( dosen dan karyawan) secara kwalitas dan kwantitas

d. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat yang berwawasan kebangsaan pembaharuan amar maruf Nahi Munkar.

e. Menghasilkan Ners yang profesional.5. TUJUANMenghasilkan Ners profesional yang dapat meningkatkan mutu pelayanan keperawatan sehingga dapat :

a. Memelihara dan mengembangkan kepribadian serta sikap yang sesuai dengan alquran, sunnah dan etika keperawatan dalam melaksanakan profesi nya.

b. Melaksanakan praktik keperawatan yang peka budaya dengan memperhatiakan prinsip-prinsip etikolegal.

c. Melaksanakan upaya promosi kesehatan dalam pelayanan keperawatan.

d. Menggunakan komunikasi terpeutik dalam pemberian pelayanan atau asuhan keperawatan.

e. Membina hubungan interpersonal dalam pelayanan keperawatan atau kesehatan.

f. Melakukan delegasi dan supervisi dalam asuhan keperawatan.6. SASARAN DAN STRATEGI PENCAPAIAN

Sasaran :

Menghasilkan Ners profesional yang berakhlakul kharimah yang kompeten dalam memberikan asuhan keperawatan peka budaya yang bermutu pada masyarakat khusus nya dalam bidang kegawat daruratan.

Strategi pencapaian:

a. Menempatkan mata kuliah islam dan e muhammadiyaan pada tiap semester perkuliahan dengan bobot masing-masing 2 sks.b. Melaksanakan kegiatan praktikum secara terstruktur ataupun mandiri secara aktif di laboratorium kampus ataupun di klinik dalam bentuk PLKK.( praktik laboratorium klinik keperawatan).c. Melakukan evaluasi secara terstruktur terhadap kemampuan kognitif afektif dan psikomotor mahasiswa melalui kegiatan UTS,UAS,SEMINAR,TUTORIAL,UJIAN PRAKTIKUM LABORATORIUM,SOCA.d. Menjalin kerjasama dengan lahan praktek yang ada di dalam provinsi ataupun di luar provinsi Bengkulu.e. Melakukan pelatihan PPGD bagi calon CO-Ners.f. Meningkatkan jumlah alat dan jenis alat laboratorium setiap tahun nya.g. Menambahkan jumlah referensi di perpustakaan setiap tahun nya.h. Menyekolahkan Dosen setiap tahun sebanyak 2 orang.i. Melaksanakan pelatihan preseptorship secara berkalaj. Menyediakan jurnal Avicenna sebagai wadah yang menerbitkan hasil penelitian dosen

k. Mengupayakan beasiswa bagi mahasiswa yang berprestasi / kurang mampu

Dalam menyusun strategi pencapaian, PSIK melakukan Analisa SWOT:

Strength:

1) Prodi Ners berada dibawah naungan UMB yayasan muhammadiyah yang bersifat nasional sehingga kedudukan lebih kuat dan dipercaya masyarakat

2) Memiliki gedung dan fasilitas belajar yang memadai dan terletak di lokasi strategis yang mudah di jangkau dari semua arah.3) Visi misi prodi sejalan dengan visi misi fakultas dan universitas,tuntutan masyarakat dan perkembangan tekhnologi serta dunia kerja.4) Adanya kerjasama yang baik dengan pihak lintas sektor dan lintas program

WeaknessUntuk mencapai visi dan misi butuh investasi yang besar sedangkan dana yayasan terbatas. Opportunity1) Kepercayaan masyarakat pada prodi cukup tinggi 2) Kebutuhan akan tenaga perawat profesional masih tinggi baik dalam negeri maupun luar negeri3) Prodi ners salah satu anggota AIPNI dan AIPNEMA Threats

1) Terbatas nya lahan praktik di daerah ( Provinsi Bengkulu )

2) Biaya praktikum cukup tinggi di daerah ( Provinsi Bengkulu)

Upaya penyelesaian

1. Menperluas kerjasama eksternal dengan pihak rumah sakit diluar Provinsi Bengkulu baik Rumah Sakit pemerintah, rumah sakit swasta,ataupun rumah sakit muhammadiyah.

2. Mempertajam kompetensi lulusan prodi yang menjadi trademark lulusan nantinya.

1. Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, Penjaminan Mutu,dan Sistem Informasi

Personil Beserta Tugas Pokok

FIKES UMB memiliki satu orang Dekan dan tiga orang sebagai Wakil Dekan. Wakil Dekan I yang membidangi Pendidikan, Wakil Dekan II yang membidangi Keuangan dan Administrasi, Wakil Dekan III dan IV yang membidangi Kemahasiswaan, Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, tiga orang Ketua Prodi (satu orang Ka prodi Ners, satu orang Ka. Prodi Ilmu Keperawatan, dan satu orang Ka Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat), satu orang Kepala Laboratorium keperawatan, satu orang kepala laboratorium Biomedik dan satu orang sebagai Kepala Tata Usaha. Sedangkan untuk tugas pokok masing-masing jabatan adalah sebagai berikut :

Tugas pokok Dekan

1. Menyusun rencana dan program kerja pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat.

2. Membina tenaga kependidikan, mahasiswa, dan tenaga administrasi di fakultas.

3. Mengkoordinasi tugas pembantu dekan, kaprodi, sekprodi, kepala lab, ka TU di fakultas.

4. Bertanggung jawab langsung kepada rektor atas tugastugasnya di fakultas.

5. Menyusun laporan, baik periodic dan insidental.

Tugas Pokok Pembantu Dekan I

1. Melaksanakan sebagian tugas dalam mengkoordinasi kegiatan fakultas bidang pendidikan pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat .

2. Secara teknis mengkoordinasi kaprodi dan sekprodi serta bertanggung jawab pada Dekan.

3. Menyusun rencana dan program kerja bidang pendidikan dan pengajaran, menyiapkan masing-masing prodi, berkoordinasi dengan LPPM penelitian bagi para dosen, membagi kebutuhan ruangan pendidikan pengajaran masingmasing prodi. Melaksanakan tugas dari dekan, menyusun laporan baik periodik maupun berkala.4. Secara teknis mengkoordinasi kaprodi dan sekprodi serta bertanggung jawab pada Dekan.

5. Menyusun rencana dan program kerja bidang pendidikan dan pengajaran, menyiapkan masing-masing prodi, berkoordinasi dengan LPPM penelitian bagi para dosen, membagi kebutuhan ruangan pendidikan pengajaran masingmasing prodi. Melaksanakan tugas dari dekan, menyusun laporan baik periodik maupun berkala.Tugas Pokok Pembantu Dekan II

1. Melaksanakan sebagian tugas dalam melaksanakan koordinasi di bidang ; admininistrasi keuangan.

2. Mengkoordinasi tugas pembantu Dekan, kaprodi untuk menunjang tugas Dekan, dan bertanggung jawab pada Dekan

3. Menyusun rencana program keuangan, kepegawaian, kerumahtanggaan dan Administrasi umum, mengelola keuangan fakultas, menginventariskan barang milik fakultas, menyusun rusi ketatausahaan, menyusun laporan periodik maupun

Tugas Pokok Pembantu Dekan III:

1. Melaksanakan sebagian tugas Dekan di bidang kemahasiswaan.

2. Mengkoordinasi kegiatan mahasiswa di dalam dan di luar fakultas, serta bertanggung jawab pada Dekan.

3. Menyusun rencana program kerja fakultas di bidang kemahasiswaan, melaksanakan pembinaan mahasiswa, balk dalam bidang penalaran, minat, bakat dan kesejahteraan mahasiswa, melaksanakan bimbingan dan penyuluhan pada mahasiswa, menciptakan iklim kampus yang islami, bekerja sama dengan unsur pelaksana kegiatan mahasiswa, melakukan penilaian prestasi dalam proses penyelenggaraan kegiatan mahasiswa.

Tugas Pokok Ketua Program Studi

1. Menyusun rencana program kerja.

2. Melaksanakan administrasi kegiatan-kegiatan pendidikan dan pengajaran prodi

3. Menjalankan program pendidikan dan pengajaran yang sudah disusun PD 1

4. Membagi tugas mengajar dosen.

5. Menyusun jadwal perkuliahan.

6. Menyusun dan menyiapkan jadwal ujian semester.

7. Menyusun laporan jadwal perkuliahan dan ujian pada PD 1

8. Menyusun silabus dan satuan acara perkuliahan (SAP).

9. Menyusun kegiatan praktikum, PBL, dan tugas akhir.

10. Membuat laporan pembagian tugas mengajar dan pelaksanaan ujian pada PD II

Tugas Pokok Kepala Laboratorium :

1. Bertanggung jawab atas terlaksananya praktikum sesuai kurikulum

2. Melaksanakan koordinasi antar fasilitator praktikum

3. Bertanggung jawab terhadap semua kegiatan yang dilaksanakan di laboratorium

4. Mengkoordinasikan jadwal praktikum

5. Merencanakan pengembangan laboratorium dan penyusunan anggarannya

6. Mengesahkan nilai akhir praktikum

7. Merencanakan pengembangan sumber daya yang ada di laboratorium

8. Melaporkan pelaksanaan praktikum kepada atasan dan bagian terkait, seperti bendahara

9. Menyusun laporan, balk periodik maupun insidental

10. Bertanggung jawab menyiapkan bahan praktikum

11. Mengupayakan penemuan-penemuan bare melalui kegiatan penelitian yang terprogram untuk pengembangan ilmu pengetahuan

12. Bertanggung jawab terhadap peminjaman alat-alat yang ada di laboratorium

13. Berwenang memberikan surat keterangan sebagai asisten praktikum

14. Berhak memberi sanksi kepada asisten yang melanggar peraturan

Tugas Pokok Kepala Tata Usaha:

1. Menyusun rencana dan program kerja

2. Menyusun pelaksanaan program kerja yang digariskan pimpinan fakultas, Kaprodi.

3. Melaksanakan administrasi umum.

4. Melaksanakan administrasi akademik, kemahasiswaan, kepegawaian, dan keuangan fakultas. Dalam pelaksanaan tugas, Ka Prodi Ners memimpin secara langsung dan demokratis dengan dibantu para dosen dan staf PS. Ka Prodi Ners bertugas dalam merumuskan dan mengkomunikasikan tujuan, peran dan tanggung jawab masing masing anggota (dosen dan staf). Ka Prodi Ners juga melakukan pendelegasian atau pengalihan (deputizing) tugas kepada setiap dosen / koordinator Mata Kuliah berdasarkan kompetensi yang dimiliki dan memberikan hak sepenuhnya untuk mengelola dan mengembangkannya. Akuntabilitas pelaksanaan tugas dilakukan melalui sistem bottom up sesuai hierarki struktur jabatan.

Dalam rangka pengembangan kebijakan, pengelolaan dan koordinasi pelaksanaan program, PS Ners mendapatkan partisipasi penuh dari setiap sivitas akademika dalam bentuk lisan maupun tulisan yang bersifat kritik dan saran dan disampaikan dalam forum formal maupun informal.

Evaluasi terhadap program pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat telah dilakukan setiap akhir semester. Demikian halnya dengan evaluasi terhadap kurikulum, sementara program pelacakan alumni belum dilakukan karena belum terdapat lulusan. Tetapi mekanisme penelurusan alumni telah disusun.Perencanaan program jangka panjang (renstra) dilakukan setiap 5 tahun, sesuai dengan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi. Dalam pengembangan program-program perbaikan (remedial) dan peningkatan (improvement), yang bersifat jangka pendek maupun jangka panjang yang dilaksanakan secara terstruktur dan komprehensif. Program Studi Ners telah menyusun Program Kerja (Renstra) tahun 2012-2017. Perencanaan dan pelaksanaan pengembangan program dilaksanakan sesuai dengan STATUTA Universitas.Di tingkat Universitas dan Fakultas, beberapa kerjasama telah dilakukan dengan beberapa instansi pemerintah/swasta. Beberapa kerjasama kemitraan telah dilakukan antara lain dengan RSUD M. Yunus Bengkulu, RSJKO Soeprapto Bengkulu, Rumah Sakit Tingkat IV.02.07.01(DKT Bengkulu), Rumah Sakit Bhayangkara Polda Bengkulu, Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi Bengkulu, Dinas Kesehatan, Puskesmas, BPPLU, Pemda Kabupaten Rejang Lebong, RS PKU Muhammadiyah Unit 2 DIY, RS PKU Muhammadiyah Temanggung Jawa Tengah, AIPNI, PPNI , AIPNEMA. Kerjasama umumnya berupa kegiatan dalam bidang pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat, serta Al-Islam Kemuhammadiyahan.Dampak hasil evaluasi dirasakan sangat positif, yakni adanya jaminan bagi setiap mahasiswa untuk lulus dengan tambahan bekal keterampilan khusus, berkualitas dan memiliki kompetensi keahlian. Sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Keperawatan, mahasiswa akan diwajibkan melaksanakan tugas akhir berupa skripsi. Sebelum masuk ke Program Profesi seluruh Co-Ners wajib mengikuti pelatihan PPGD dan semua Preseptor yang dilibatkan wajib mengikuti pelatihan Preseptorship yang diselenggarakan oleh Prodi Ners Fikes UMB.Keterukuran sasaran (objectives) menjadi penting agar pemantauan dan evaluasi dapat dilakukan dalam rangka menerapkan jaminan mutu (Quality Assurance) pada program-program yang dilaksanakan. Penjaminan mutu dilaksanakan dengan cara:

1. Pengelolaan mutu secara internal dan eksternal pada tingkat program studi.

Secara internal, evaluasi mutu dilaksanakan secara berkala yaitu dalam pertemuan/ rapat semesteran di Prodi dan disetiap akhir semester atau diwaktu-waktu yang diperlukan. Pengelolaan mutu internal ditempuh melalui kajian kurikulum, monitoring dan mekanisme umpan balik dari mahasiswa dan dosen yang diambil dari penyebaran angket atau secara lisan. Hasil evaluasi tersebut menggambarkan hal hal apa yang harus dipertahankan, ditingkatkan, dikurangi atau diperbaiki.Secara eksternal penjaminan mutu Prodi dilaksanakan dengan menyelenggarakan Akreditasi Prodi dimana Prodi Ilmu Keperawatan sudah terakreditasi C pada tahun 2010 dan Prodi Ners sedang mengusulkan.2. Hubungan dengan penjaminan mutu pada tingkat lembaga.

Pelaksanaan penjaminan mutu ditingkat fakultas dan universitas dilakukan secara berkala, minimal sekali diakhir semester untuk melihat kemajuan dan hasil kerja Prodi3. Dampak proses penjaminan mutu terhadap pengalaman dan mutu hasil belajar mahasiswa.

Dengan adanya pelaksanaan evaluasi, maka hasil tersebut digunakan untuk perbaikan di semester berikutnya, baik yang berhubungan dengan proses belajar mengajar maupun sarana dan prasarana.

4. Metodologi baku mutu (benchmarking).

Program Studi Ilmu Keperawatan dan Prodi Ners Fakultas Ilmu Kesehatan berkomitmen dengan kualitas (Committed to Quality) sesuai dengan motto Universitas Muhammadiyah Bengkulu sehingga senantiasa berusaha memperbaiki kinerja.

5. Evaluasi program kerja tahunan PS.

Evaluasi program kerja tahunan PS dilaksanakan setiap tahun sebelum mulai tahun ajaran baru dengan menerima masukan dari mahasiswa, pihak lahan praktik dan stake Holder lainnya terkait dengan proses pembelajaran, Monitoring dan evaluasi.

6. Evaluasi internal yang berkesinambungan.

Evaluasi internal dilakukan terus menerus, terutama dilaksanakan sebagai salah satu kegiatan dalam pertemuan / rapat bulanan, rapat semesteran dan rapat tahunan Prodi.

7. Pemanfaatan hasil evaluasi internal dan eksternal dalam perbaikan dan pengembangan program.

Hasil evaluasi internal dan eksternal bermanfaat sebagai bahan pertimbangan menentukan rencana perbaikan dan pengembangan Prodi.8. Kerjasama dan kemitraan instansi terkait pengendalian mutu.

Prodi melakukan kerja sama dengan Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) sebagai organisasi institusi pendidikan ners dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) sebagai organisasi perawat Indonesia agar dapat mengikuti perkembangan ilmu, teknologi dan issue keperawatan sehingga dapat diaplikasikan pada kegiatan institusi Prodi FIKES UMB serta bekerjasama dengan Asosiasi Institusi Penyelenggara Ners Muhammadiyah Aisyiah (AIPNEMA) untuk mensejajarkan Prodi Ners Fikes UMB dengan Prodi Ners Muhammadiyah Aisyiah lainnya.

9. Sosialisasi penjaminan mutu akademik.

System penjaminan mutu di Prodi disosialisasikan pada semua pihak yang terlibat langsung ataupun tidak langsung dengan program pembelajaran di Prodi setiap saat baik melalui rapat-rapat rutin ataupun rapat yang sifatnya insidentil.B. Kemahasiswaan 1. Sistem Rekruitmen dan Seleksi Calon MahasiswaSistem rekrutmen mahasiswa baru PSIK : bisa mendaftar lansung ke kampus atau mendaftar lansung Online ke alamat UnmuhBengkulu.Net atau mereka yang terpilih sebagai mahasiswa undangan.

yang bisa mendaftarkan diri sebagai calon mahasiswa PSIK adalah Lulusan SMA/ Sederajat yang memiliki TB.Minimal bagi laki-laki 155 Cm, bagi perempuan minimal 150 Cm, berbadan sehat dan tidak buta warna.

Calon mahasiswa baru mendaftarkan diri ke bagian pendaftaran mahaisswa baru di Kampus satu UMB ( JL. Bali )dengan melengkapi Persyaratan foto copy ijazah SMA / Sederajat yang sudah dilegalisir,pas foto,foto copy nilai UN yang sudah dilegalisir,melampirkan surat keterangan berbadan sehat dari Dokter atau Puskesmas dan Rumah sakit, mengisi formulir pendaftaran,semua persyaratan dimasukan di dalam map plastik.

Selanjutnya calon mahasiswa yang memenuhi persyaratan mengilkuti ujian tulis yang diselnggarakan oleh Universitas.

Setelah calon mahasiswa lulus uji tulis ,khusus calon mahasiswa PSIK dilakukan tes kesehatan di Prodi, dilakukan tes membaca AL-Quran.

setelah dinyatakan lulus pada semua rangkaian tes yang dilakukan calon mahasiswa melakukan Registrasi dilanjutkan dengan pelaksanaan kegiatan MASTACA ( masa Taaruf calon anggota ) dan Matrikulasi.

selanjutnya mahasiswa melakukan perkuliahan Aktif.2. Sistem rekrutmen mahasiswa baru Prodi Ners : bisa mendaftar lansung ke Prodi atau secara Online ke alamat UnmuhBengkulu.Net.

Yang bisa mendaftarkan diri sebagai calon mahasiswaprofesi Ners adalah mereka yang sudah menyelesaikan tahapan Akademik dan bergelar S.Kep.Calon mahasiswa baru mendaftarkan diri ke bagian Prodi Ners di Kampus 2 ( dua ) UMB ( JL. Salak )dengan melengkapi Persyaratan foto copy ijazah sarjana Keperawatan, Transkrip Nilai yang dilegalisir,pas foto,foto copy,melampirkan surat keterangan berbadan sehat dari Dokter atau Puskesmas dan Rumah sakit, mengisi formulir pendaftaran,semua persyaratan dimasukan di dalam map plastik warna biru.

Selanjutnya calon mahasiswa yang memenuhi persyaratan mengilkuti ujian tulis yang diselnggarakan oleh Universitas.

Setelah calon mahasiswa lulus uji tulis ,khusus calon mahasiswa Profesi Ners dilakukan tes kesehatan, Tes Psikologi di Prodi, serta dilakukan tes membaca AL-Quran.

Setelah dinyatakan lulus pada semua rangkaian tes yang dilakukan calon mahasiswa melakukan Registrasi dilanjutkan dengan pelaksanaan kegiatan Matrikulasi

Selanjutnya seluruh mahasiswa baru diikutkan dalam pelatihan PPGD ( Pelatihan Perawatan Gawat Darurat ).

Setelah itu seluruh mahaisswa mengikuti perkuliahan ( praktikum aktif ).Pada tahun ajaran 2012/2013 jumlah mahasiswa yang diterima sebanyak 38 orang dari 45 orang yang mendaftar, Sebagai upaya untuk memperoleh input mahasiswa baru yang berkualitas, Profesi Ners bersama-sama dengan Fakultas dan Universitas melakukan berbagai upaya promosi, antara lain melalui Kunjungan ke sekolah-sekolah yang ada di dalam propinsi Bengkulu maupun beberapa daerah diluar propinsi Bengkulu. Media Cetak dan Elektronik seperti pemasangan info Penerimaan Mahasiswa Baru di harian Rakyat Bengkulu, harian Bengkulu Ekspress, Spanduk, Banner, Leaflet, Radio Jazirah, Radio Republik Indonesia Bengkulu, B TV, TVRI Bengkulu, dan website Universitas.

2. Profil MahasiswaJumlah Mahasiswa program studi ilmu keperawatan sampai T.A 2011/2012 adalah 430 orang. Distribusi daerah asal mahasiswa manyoritas dari sumatra terutama kota bengkulu, jumlah mahasiswa yang berasal dari lulusan SMU IPA,,,,,Non IPA.....,,,,,,Mayoritas mahasiswa berasal dari tingkat ekonomi menengah ke bawah. Sedangkan jumlah mahasiswa program profesi Ners T.A 2012/2013 berjumlah 38 orang.Mahasiswa memiliki prestasi akademik yang baik dengan indeks prestasi komulatif ( IPK ) 3.78 Mahasiswa termasuk aktif dan kreatif dalam mengikuti berbagai kegiatan seperti penyuluhan dan pemeriksaaan kesehatan, sunatan massal, membantu dalam penanggulangan bencana alam, mengikuti perlombaan dan pelatihan, kegiatan pengenalan kampus, bimbingan baca Al-Quran dan peringatan hari-hari besar Islam. Kegiatan-kegiatan ini dirasakan dapat meningkatkan kemandirian dan kreatifitas mahasiswa yang bermuara pada peningkatan kualitas pembelajaran.

3. Keterlibatan Mahasiswa dalam Berbagai Komisi yang Relevan

Prodi Ners memandang eksistensi mahasiswa adalah aset berharga yang membutuhkan pembinaan dan dorongan. Mahasiswa FIKES berperan dalam berbagai organisasi kemahasiswaan yang mendukung setiap kegiatan akademik antara lain :

1. Sebagai pengurus panitia pelaksana Forum Forum Ilmiah, misalnya ( Workshop, Pelatihan dan sebagainya ) seperti panitia pelatihan PPGD, panitia Pelatihan Preseptorship dan panitia Kuliah umum serta Seminar Nasional.2. Sebagai panitia pelaksana dan peserta kegiatan Organisasi Kemahasiswaan seperti panitia HIMIKA ( Himpunan Mahasiswa Keperawatan ), PIK M (Pusat Informasi Konseling Mahasiswa ROEMA SAMIYA ), IMM ( Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah ) dan senat mahasiswa.3. Kegiatan pengabdian masyarakat bersama dosen

4. Kegiatan Ekstra Kurikuler

Kegiatan ekstra kurikuler kemahasiswaan, seperti kegiatan mentoring, pengkajian ayat-ayat Al Quran dan baca tulis Al-Quran, diselenggarakan untuk memperkaya wawasan mahasiswa sehingga diharapkan mereka mampu memberikan kontribusi terhadap program pengembangan FIKES UMB, khususnya program pengembangan PSIK dan keberhasilan studi mahasiswa. Kegiatan Ekstra Kurikuler mahasiswa dikelola langsung oleh senat mahasiswa yang kepengurusannya meliputi unsur dari semua Prodi dibawah BEM ( Badan Eksekutif Mahasiswa ) Universitas Muhammadiyah Bengkulu yang menyelenggarakan berbagai kegiatan dibidang pengembangan bakat dan minat serta kesejahteraan mahasiswa. Kegiatan yang pernah dilakukan adalah pertandingan Futsall, Pertandingan Tae Kwon Do, PMI, MAPALA ( Mahasiswa Pecinta Alam ), dan mengikuti lomba cerdas cermat.5. Keberlanjutan Penerimaan Mahasiswa

Keberlanjutan penerimaan mahasiswa baru Prodi Keperawatan sebelumnya dilakukan dibawah koordinasi Fakultas. Minat calon mahasiswa Keperawatan cukup tinggi sehingga Prodi tetap optimis dapat terus menjadi salah satu pilihan calon mahasiswa. Seiring dengan perkembangan pendidikan dalam bidang kesehatan Mahasiswa Prodi Ilmu Keperawatan diharuskan untuk melanjutkan studi ke jenjang profesi agar mahasiswa mampu menjadi Ners profesional yang siap bersaing dipasar Global.6. Pelayanan untuk MahasiswaPelayanan untuk mendukung kegiatan belajar mahasiswa, antara lain :a. Dosen pembimbing akademik yang membimbing mahasiswa dalam pengisian KRS setiap awal semester, maupun rencana kegiatan akademik serta masalah akademik lainnya.b. Bimbingan tutorial diberikan untuk mengatasi kesulitan mahasiswa terhadap mata kuliah tertentu yang dilakukan secara betahap oleh dosen pengampuh mata kuliah.c. Asisten dilaboratorium terpadu, praktik lapangan, dan klinik, memberikan bimbingan pada mahasiswa sebelum, selama dan sesudah praktikum.d. Bimbingan dan konseling pribadi kepada mahasiswa yang membutuhkan bimbingan yang intensif oleh konselor keagamaan.

Bentuk lain dukungan dari yayasan kepada mahasiswa adalah penyediaan beasiswa, diantaranya :

a. Beasiswa bagi mahasiswa yang tidak mampu secara ekonomi tetapi mempunyai prestasi akademik.b. Beasiswa mahasiswa yang berprestasi

c. Beasiswa dari bank BCA sebagai sponsor akademik.

Analisis SWOT

1. Strenghts

a. Institusi mempunyai bagian promosi dan pemasaran sehingga penjaringan mahasiswa semakin luas.b. Mahasiswa dibekali dengan kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler untuk pengembangan bakat dan minat.

c. Prodi Ners Fikes UMB merupakan bagian dari organisasi Muhammadiyah yang mempunyai struktur dan jaringan yang kuat dimasyarakat.

2. Weakneses

a. Organisasi kemahasiswaan yang ada belum berjalan secara optimal.b. Organisasi alumni yang belum berjalan secara optimal.

c. Biaya kuliah di prodi keperawatan relatif mahal.

d. Kurangnya Rumah Sakit Pemerintah maupun Non Pemerintah yang bisa dijadikan lahan praktik bagi mahasiswa yang praktik di Provinsi Bengkulu sehingga mahasiswa harus menambah pengalaman belajar di luar Provinsi.

3. Opportunities

a. Latar belakang sosial budaya mahasiswa yang beraneka ragam membuat mahasiswa bisa saling belajar tentang cultural nursing.b. Latar belakang agama yang sama menjadikan mahasiswa lebih kompak dalam kegiatan perkuliahan dan ekstrakulikuler.

c. Semangat berorganisasi dan bersosialisasi mahasiswa yang besar dapat menunjang praktek profesi keperawatan dilapangan.d. Jejaring organisasi Muhammadiyah yang kuat dan selalu memberikan dukungan terhadap Prodi Ners dalam mengatasi masalah-masalah yang ada termasuk masalah praktikum.4. Threats

a. Persaingan lulusan keperawatan dengan institusi keperawatan lain semakin ketat.

b. Kurangnya lahan praktik di Provinsi Bengkuluc. Biaya praktikum yang mahal

Upaya penyelesaian

1. Meningkatkan kualitas dan kompetensi lulusan mahasiswa

2. Meningkatkan peran aktif mahasiswa dalam berorganisasi dan ekstrakulikuler.

3. Mencari sumber beasiswa dari sponsor lain untuk mendukung mahasiswa yang berprestasi dan berbakat.

4. Menjalin kerjasama dan berperan aktif dalam organisasi AIPNI dan AIPNEMA.5. Malakukan praktik di Rumah Sakit milik organisasi MuhammadiyahSebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa, PSIK menyelenggarakan program tutorial untuk meningkatkan pengalaman mahasiswa dalam memahami topik-topik tertentu seperti topik keperawatan, belajar menyampaikan informasi didepan umum dan beradu argumentasi. Untuk meningkatkan kemampuan keterampilan dan softskill mahasiswa dipraktikkan langsung ke Rumah Sakit dan PuskesmasSetiap mahasiswa Prodi memperoleh pelayanan administrasi akademik dan pelayanan pembimbingan akademik dan konseling oleh Dosen Pembimbing Akademik. Setiap dosen PA rata-rata membimbing sekitar 20 mahasiswa pada tahapan Akademik dan 5 orang pada tahapan Profesi dengan intensitas kegiatan bimbingan rata-rata 4 kali setiap mahasiswa pada setiap semester atau sesuai dengan kebutuhan. Kegiatan bimbingan akademik dan konseling pada umumnya berupa konsultasi pemilihan mata kuliah pada saat pengisian Kartu Rencana Studi (KRS), strategi belajar dan pemahaman aturan akademik.

Kompetensi dan Etika Lulusan (Lanjutkan. . .) Lulusan Prodi FIKES UMB memiliki kompetensi utama, pendukung, dan lainnya berdasarkan Kepmendiknas No. 045/2002 dan AIPNI berupa:

1. Kompetensi utama lulusan Prodi FIKES UMB:

a. Mampu berkomunikasi secara efektif

b. Mampu menerapkan aspek etik dan legal dalam praktik keperawatan

c. Mampu melaksanakan asuhan keperawatan profesional di klinik dan komunitas

d. Mampu mengaplikasikan kepemimpinan dan manajemen keperawatan

e. Mampu menjalin hubungan interpersonal

f. Mampu melakukan penelitian sederhana

g. Mampu mengembangkan profesionalisme secara terus-menerus atau belajar sepanjang hayat.2. Kompetensi pendukung lulusan Prodi FIKES UMB : melaksanakan asuhan keperawatan professional dalam bidang kompetensi penanggulangan penderita gawat darurat, keperawatan penyakit tropis dan trend kesehatan

3. Kompetensi lainnnya Lulusan Prodi FIKES UMB : mengintegrasikan ilmu keperawatan dengan ilmu Keislaman dan Kemuhammadiyahan

Hasil Pembelajaran

PSIK mulai menerima mahasiswa baru pada tahun akademik 2006/2007 dan belum ada kelulusan. Dengan demikian PSIK masih belum bisa mengukur kualitas output (lulusan) sebagai hasil dari proses pembelajaran yang dilakukan PSIK. Walaupun PSIK belum memiliki lulusan tetapi telah merencanakan mekanisme penelusuran alumni. PSIK telah menyusun instrumen penelusuran alumni (tracer studi).

G. Sumber Daya ManusiaH. Sistem Rekrutmen Dosen dan Tenaga Pendukung

Dosen tetap dan staf pendukung Profesi Ners pada dasarnya adalah pegawai UMB yang pengangkatannya dilakukan sesuai dengan sistem pengangkatan pegawai di jajaran UMB. Profesi Ners - FIKES mengusulkan kebutuhan tenaga dosen dan staf pendukung kepada UMB dengan mempertimbangkan kebutuhan berdasarkan kompetensi calon dosen dan staf pendukung. Rekruitmen pegawai di lingkungan UMB dilakukan secara terbuka melalui tahapan seleksi yang telah diatur dalam peraturan pokok kepegawaian dalam lingkungan UMB sehingga diperoleh pegawai yang kompeten dan profesional.

I. Pengelolaan Dosen dan Tenaga Pendukung

Pengelolaan tugas dosen tetap dan staf pendukung Prodi Profesi Ners sepenuhnya diatur oleh manajemen FIKES UMB. Tugas utama dosen tetap Prodi Profesi Ners adalah membimbing di Prodi Profesi Ners disamping melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Tugas lainnya adalah menjadi penasehat akademik. Sementara tugas dosen tidak tetap adalah membimbing di Prodi Profesi Ners sesuai dengan beban tugas yang diatur dalam SK mengajar yang dikeluarkan oleh Dekan FIKES UMB.

Secara umum, manajemen pengelolaan dosen dilakukan oleh Ketua Program Studi yang bersangkutan, sementara manajemen pengelolaan staf pendukung dilakukan oleh Pembantu Dekan I. Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor terpenting dalam rangka penyelenggaraan proses pembelajaran. Pengelolaan terhadap dosen, baik dosen tetap maupun tidak tetap, dilakukan dengan prinsip-prinsip akademis dan profesionalisme sehingga diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang profesional di bidangnya.

J. Profil Dosen dan Tenaga Penunjang

Pada awal tahun akademik 2008/2009 PSIK memiliki 23 dosen tetap yang terdiri atas 10 orang berpendidikan S2 dan 13 orang berpendidikan S1 yang berasal dari berbagai perguruan tinggi, yaitu Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Padjadjaran, Universitas Sumatra Utara , Universitas Negeri Surakarta, Institut Teknologi Bandung, IKIP Malang, IKIP Padang, Universitas Negeri Padang. Jumlah perbandingan antara dosen dan mahasiswa pada tahun ajar 2008/2009 mencapai 1:20. Dalam menjalankan proses pendidikan, PSIK dibantu oleh dosen - dosen tidak tetap yang sebagian besar telah memiliki jenjang pendidikan S2 dari berbagai perguruan tinggiDosen tetap Prodi Profesi Ners cukup aktif dalam mengikuti berbagai kegiatan akademik maupun pengabdian masyarakat, baik yang diselenggarakan di lingkungan UMB maupun di luar UMB. Karya akademik dosen tetap Prodi Profesi Ners umumnya berupa hasil penelitian yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah FIKES, diktat kuliah yang dipakai oleh mahasiswa. Dalam mengelola pendidikan, Prodi Profesi Ners FIKES UMB dibantu 19 staf pendukung yang terdiri atas 4 tenaga pustakawan, 1 orang dengan pendidikan D3 bidang Kepustakaan; 2 orang tenaga laboratorium; 8 orang tenaga administrasi dan 5 orang tenaga keuangan.

Peraturan Kerja dan Kode Etik

Peraturan kerja di lingkungan Prodi Profesi Ners FIKES UMB mengacu pada Peraturan Kerja di UMB dan Kode Etik mengacu pada SK Rektor Universitas Muhammadiyah Bengkulu Nomor: 231-SK/R.01-UMB/2007. Adapun Kode Etik Dosen:Setiap dosen di Prodi Profesi Ners FIKES Universitas Muhammadiyah Bengkulu wajib:

a. Bertakwa kepada Allah SWT serta taat kepada negara dan pemerintah Indonesia.

b. Menjujung tinggi kehormatan bangsa dan Negara, kewibawaan serta nama baik Univesitas.

c. Mengutamakan kepentingan Universitas dan masyarakat dari pada kepentingan pribadi atau golongan.

d. Berfikir, bersikap dan berprilaku sebagai anggota masyarakat ilmiah, berbudi luhur, jujur, bersemangat, bertanggung jawab dan menghindari perbuatan tercela antara lain berbuat plagiat.

e. Bersikap terbuka dan menjujung tinggi kejujuran akademis serta menjalankan tugas profesi dengan sebaik-baiknya.

f. Disiplin, bersikap rendah hati, peka, teliti, hati-hati dan menghargai pendapat orang lain.

g. Memegang teguh rahasia Negara dan rahasia jabatan serta tidak menyalah gunakan jabatan.

h. Menolak dan tidak menerima sesuatu pemberian yang nyata diketahui dan patut diduga berhubungan dengan profesinya.

i. Memperhatikan batas kewenangan dan tanggung jawab ilmiah dalam menggunakan kebebasan mimbar akademik serta tidak melangkahi wewenang keahlian dan wewenang teman sejawatnya.

j. Menghormati sesama dosen maupun pegawai dan berusaha meluruskan perbuatan tercela dari teman sejawat.

k. Membimbing dan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan, mengembangkan, dan mengamalkan ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

l. Membimbing dan mendidik mahasiswa kearah pembentukan kepribadian insane terpelajar yang mandiri dan bertanggung jawab.

m. Bersikap dan bertindak adil terhadap mahasiswa.

n. Menjaga/memelihara kehormatan dan kesehatan diri.

o. Mengikuti, mengembangkan dan mengamalkan ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian sesuai dengan bidangnya.

p. Mematuhi semua peraturan dan tata tertib yang berlaku di universitas.

Pengembangan Staf

Universitas memberi peluang yang sama bagi dosen untuk mengembangkan diri baik melalui studi lanjut, magang klinik, pelatihan, seminar maupun lokakarya. Pengembangan dosen berupa studi lanjut ke jenjang akademik lebih tinggi terus menerus dilakukan untuk mengakomodasi perberlakuan UU no 14 tahun 2004, yang mewajibkan dosen harus lulusan S-2. Universitas telah memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada dosen untuk mengikuti pelatihan, seminar dan lokakarya.

Untuk memacu staf pengajar menulis atau mempublikasikan karya ilmiahnya, Universitas memberi bantuan dana untuk semua kegiatan tersebut . Untuk mengembangkan diri dan kompetensinya setiap staf pengajar diwajibkan untuk melakukan Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat sesuai kompetensinya

Pembinaan karier staf non-kependidikan dilakukan antara lain melalui berbagai pelatihan, seminar dan workshop yang meningkatkan pengetahuan dan kompetensi sesuai dengan bidang masing-masing.

Pengkaryaan pengembangan staf dosen dan tenaga pendukung disesuaikan dengan kebutuhan, baik jangka pendek maupun jangka panjang secara bertahap dan berkesinambungan. Rencana tersebut disusun dalam Renstra Fakultas.K. Kurikulum, Suasana dan Pembelajaran Akademik

Kesesuaian dengan Visi, Misi, Sasaran dan Tujuan

Kurikulum Prodi Profesi Ners telah mengalami revisi, terutama pada silabus beberapa mata kuliah dan keterkaitan (sequence) antar mata kuliah. Revisi kurikulum dilakukan untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi dan daya saing yang tinggi dengan menyesuaikan pada Visi, Misi dan tujuan pendidikan PSIK, serta kebutuhan stakeholders. Pada tahun akademik 2006/2007 kurikulum PSIK disusun berdasarkan kurikulum AIPNI tahun 2006. Kemudian pada awal tahun akademik 2007/2008 dilakukan evaluasi kurikulum. Pada tahun 2008/2009 kurikulum PSIK disusun kembali berdasarkan kurikulum AIPNI berbasis kompetensi tahun 2008 dengan melibatkan seluruh dosen tetap PSIK dan menghadirkan stakeholders.

Relevansi dengan Tuntutan dan Kebutuhan StakeholdersKurikulum yang diberlakukan pada Prodi Profesi Ners telah sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan stakeholders. Umpan balik dan masukan dari stakeholders yang dilakukan melalui pertemuan formal dengan Pengurus Organisasi PPNI Bidang pendidikan, pakar bidang ilmu dan para akademisi dibidang keperawatan dan pimpinan institusi pengguna tenaga keperawatan. Masukkan yang diberikan oleh para stakeholders adalah bahwa PSIK FIKES UMB harus memiliki unggulan atau ciri khas pada bidang Keperawatan Gawat Darurat. Struktur dan Isi Kurikulum

Kurikulum operasional yang diberlakukan pada Prodi Profesi Ners FIKES UMB ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Rektor UMB dengan beban studi sebanyak 36 SKS. Penetapan beban studi ini mengacu pada ketetapan AIPNI 2008 yang terdiri 70% teori dan 30% praktik. Adapun rinciannya, kurikulum inti sebanyak 87 sks (60%), Institusional 46 sks (32%) dan isu global 11 SKS (8%).

Derajat Integrasi Materi Pembelajaran

Kurikulum PSIK berisi kurikulum inti atau kurikulum nasional, kurikulum yang memuat isu global dan kurikulum institusi yang merupakan ciri khas PSIK FIKES UMB. Urutan mata kuliah pada kurikulum PSIK didistribusikan dengan urutan (sequences) yang baik dengan memperhatikan tingkat kesulitan maupun keterkaitan antar materi mata kuliah. Pada semester VII, mahasiswa diberikan pengalaman belajar lapangan di tatanan klinis untuk mengaplikasikan teori yang telah diterima.

Kurikulum Lokal yang Sesuai dengan Kebutuhan Masyarakat

Kurikulum lokal pada kurikulum PSIK disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat (stakeholders) dan karena PSIK berada dalam naungan organisasi Muhammadiyah maka penetapan kurikulum muatan lokal harus mempertimbangkan keislaman dan kemuhammadiyahan. Perancangan kurikulum muatan lokal dilakukan bersama antara PSIK dan stakeholders, yang pada intinya kurikulum muatan lokal diarahkan untuk menghasilkan lulusan yang profesional yang memiliki jiwa islami yang kuat dalam bidang keperawatan, khususnya bidang keperawatan gawat darurat dan keperawatan penyakit tropis.

Peluang bagi Mahasiswa untuk Mengembangkan Diri

Setelah menempuh mata kuliah jenjang S-1 ( S. Kep ), mahasiswa diwajibkan untuk menempuh tahap Profesi ( NERS ) dengan beban 36 SKS. Lulusan Prodi Profesi Ners mempunyai peluang untuk melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi yaitu S2 Keperawatan ( M. Kep ) atau S2 rumpun kesehatan lainnya ( M. Kes ) lainnya sesuai dengan spesialisasi yang diminati.

Selain itu, dengan melanjutkan Studi ke jenjang yang lebih tinggi maka mahasiswa diharapkan mampu memberikan kontribusi yang baik dalam bidang kesehatan seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan kesehatan, sehingga peluang untuk menjadi tenaga perawat menjadi semakin besar serta untuk meningkatkan dan memberikan pengalaman klinis dalam mengintegrasikan teori dan praktik sebelum memasuki dunia kerja.Analisa SWOTStrength :

1. Struktur dan isi kurikulum telah memenuhi syarat DIKTI dan pencapaian kompetensi lulusan

2. Kesinambungan pembelajaran pada tahap S-1 dan profesi dengan menggunakan sistem pembelajaran PBL yang berorientasi mahasiswa.Weakness1. Keterbatasan tenaga dosen tetap yang berpengalaman, prodi masih tergantung pada dosen tidak tetap2. Lama studi dari jenjang S-1 dan profesi relatif lebih lama ( 10 Semester ) sedangkan prodi lain dapat ditempuh dalam 8 Semester.Opportunity

Kurikulum mampu memberikan gambaran kompetensi lulusannya yang mampu bersaing dengan lulusan institusi yang lain.ThreatMasyarakat lebih menyukai prodi yang masa studinya lebih singkat

Misi Pembelajaran

Misi pembelajaran yang ingin dicapai Prodi adalah menyelenggarakan pendidikan Keperawatan baik jenjang akademik maupun profesi yang bermutu sehingga dapat menghasilkan tenaga keperawatan yang unggul dan profesional. Dengan demikian seluruh proses pembelajaran diarahkan untuk mencapai kompetensi lulusan yang telah ditetapkan oleh Prodi.

a. Pengembangan/pelatihan kompetensi yang diharapkan

Pencapaian kompetensi dilaksanakan melalui Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) yang berpusat pada mahasiswa. Walaupun masih belum optimal, Mahasiswa telah dikenalkan dengan pemecahan berbagai masalah yang berhubungan dengan praktek keperawatan melalui PBL maupun studi kasus yang dirancang dinamis. juga dilakukan melalui penyelenggaraan skills lab baik berupa bagian dari mata ajar, dan PLKK.

b. Efisiensi internal dan eksternal

Penggunaan fasilitas PBM secara terpadu, sistem administrasi yang terpusat memberikan efisiensi internal pada pengelolaan, dana investasi dan SDM. Efisiensi eksternal dilakukan dengan berbagai jalinan kerja sama dengan Rumah Sakit dan Pukesmas sebagai lahan praktek mahasiswa tanpa harus memiliki rumah sakit sendiri. Demikian juga halnya dengan pemanfaatan fasilitas perpustakaan di luar Institusi baik oleh mahasiswa maupun dosen memberikan peluang untuk mengakses informasi yang tidak tidak tersedia diperpustakaan FIKES dan UMB.

Mengajar

a. Kesesuaian strategi dan metode dengan tujuan

Untuk menjamin kesesuaian strategi dan metode dengan tujuan pembelajaran Prodi menyusun GBPP (Garis-Garis Besar Pokok Pengajaran) setiap mata kuliah sesuai dengan kompetensi lulusan yang diharapkan. GBPP selanjutnya digunakan sebagai landasan dan arah penyusunan silabus, SAP (Satuan Acara Perkuliahan) dan modul mata kuliah oleh dosen yang formatnya telah ditetapkan oleh Prodi dan disosialisasikan pada semua dosen tetap maupun tidak tetap.

b. Kesesuaian materi pembelajaran dengan tujuan mata kuliah

Prodi melakukan evaluasi kesesuaian SAP dosen dengan GBPP yang telah ditetapkan, dan bagi yang tidak sesuai akan dilakukan revisi. Evaluasi kesesuaian SAP dengan realisasi perkuliahan PRODI mengacu pada lembar berita acara perkuliahan.

c. Efisiensi dan produktifitas

Efisiensi PBM dilakukan juga dengan menggabung beberapa mata kuliah yang saling mempunyai keterkaitan seperti yang tertuang dalam kurikulum T.A 2008/2009.

Honorarium mengajar dosen yang dibayar berdasarkan jumlah pertemuan per bulan dimaksudkan untuk memacu produktifitas dosen. Selain itu untuk memacu produktifitas dosen untuk menulis karya ilmiah untuk publikasi maupun mata ajar baik modul, diktat, buku dan lainnya, Institusi memberi insentif yang cukup besar.

d. Struktur dan rentang kegiatan mengajar

Seluruh proses akademik terjadwal dan terstruktur yang ditetapkan dalam kalender Akademik. Tahun ajaran dibagi menjadi 2 semester yaitu semester gasal dimulai setiap Bulan September- Februari dan Semester Genap dimulai Bulan Maret- Agustus setiap tahunnya. Minggu efektif perkuliahan dan praktikum adalah 14 minggu ditambah dengan UTS dan UAS.

Semua kegiatan PBM berlangsung dari hari Senin Sabtu dengan alokasi waktu kuliah mulai jam 08.00 17.10 WIB, termasuk perkuliahan praktikum dan praktek. Sementara jadwal untuk praktek lapangan dan klinik menyesuaikan dengan lahan praktek.

e. Penggunaan teknologi informasiSebagian besar kegiatan akademik maupun kegiatan non akademik. sudah memanfaatkan teknologi informasi. Pembelajaran telah menggunakan perangkat multimedia dan akses terhadap internet. Prodi juga telah berupaya melaksanakan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK). Mahasiswa diberi tugas mandiri maupun kelompok yang harus memanfaatkan teknologi informasi sebagai sumber informasi ilmiah. Semua dosen dan staf penunjang prodi telah memanfaatkan fasilitas internet dan Local Area Network (LAN) dalam pelaksanaan tugasnya.

Belajar

a. Keterlibatan mahasiswa

Berdasarkan rekapitulasi presensi mahasiswa tingkat kehadiran mahasiswa dalam perkuliahan semester Genap TA 2008/2009 mencapai 90% Semangat belajar yang meliputi keaktifan, diskusi kelompok, kunjungan ke perpustakaan masih relatif rendah sehingga perlu usaha keras dari Prodi untuk meningkatkan semangat tersebut.

b. Bimbingan tugas akhir

Meskipun mahasiswa PSIK pada T.A 2008/2009 belum mulai menyusun skripsi, Prodi telah membuat acuan pelaksanaan pembuatan Skripsi sebagai salah satu syarat untuk mendapat gelar sarjana keperawatan (S.Kep). Prodi mengkoodinasikan semua kegiatan dari penentuan pembimbing, apersepsi pembimbing, jadwal pengumpulan judul proposal, ujian proposal, penelitian hingga ujian Skripsi. Kelayakan penelitian maupun dosen pembimbing skripsi baik pembimbing utama maupun pendamping serta tim penguji ditentukan melalui Rapat Prodi dan Pembantu Dekan I dengan SK Dekan.

c. Peluang bagi mahasiswa untuk berkembang

Mahasiswa diberi kesempatan untuk mengembang diri melalui berbagai kegiatan akademik. Di samping itu mahasiswa juga dapat mengembangkan dirinya melalui berbagai kegiatan non akademik untuk menambah kompetensinya seperti lokakarya, latihan kepemimpinan, organisasi mahasiswa (HIMIKA), LKTI, lomba paduan suara serta aktualisasi keilmuannya melalui pengabdian pada masyarakat baik yang dikelola oleh Prodi maupun Institusi.

Suasana Akademik

Upaya untuk mewujudkan suasana akademik yang kondusif dilakukan melalui upaya peningkatan kegiatan yang melibatkan mahasiswa dengan dosen antara lain, kegiatan pengenalan Program Studi (pada waktu matrikulasi) pada mahasiswa baru, kegiatan pengabdian masyarakat, pembimbingan akademik secara terjadwal oleh masing-masing penasihat akademik, seminar yang melibatkan mahasiswa, kegiatan mentoring yang dilakukan oleh dosen-dosen AIK, kegiatan redemonstrasi untuk kompetensi mata ajar keperawatan diluar jadwal perkuliahan, dan kegiatan safari ramadhan.

Pendekatan lain untuk membangun atmosfir akademik adalah peningkatan peran dosen PA untuk membangun budaya diskusi dan seminar dalam kelompok kecil, serta menghadirkan pembicara tamu untuk memberikan penguatan materi mata kuliah tertentu sekaligus memberikan nilai tambah kepada mahasiswa sebagai bekal memasuki dunia kerja. SPIK FIKES dan seluruh jajaran pimpinan UMB berperan serta dalam menciptakan suasana akademik yang kondusif dan pengembangan kepribadian ilmiah yang dibangun dengan mengirimkan dosen dan mahasiswa untuk mengikuti kegiatan ilmiah, baik di tingkat UMB, regional, maupun nasional.

Keikutsertaan civitas akademika dalam kegiatan akademik

Seluruh staf Prodi baik struktural maupun non-struktural dilibatkan dalam pengembangan akademik seperti pengembangan kurikulum, metode dan strategi PBM, evaluasi PBM sampai kuliah tamu yang mendatangkan pakar atau narasumber yang berkompeten. Mahasiswa sebagai salah satu komponen prodi juga dilibatkan dalam berbagai kegiatan akademik melalui kontribusi maupun umpan balik. Selain kuliah yang terjadwal mahasiswa juga dilibatkan dalam kepanitiaan maupun peserta berbagai kegiatan ilmiah seperti lokakarya, kuliah tamu, asistensi praktikum dan kegiatan akademik lainnya.

Pengembangan Kepribadian ilmiahDisamping tugas mengajar dan belajar, setiap dosen dan mahasiswa diwajibkan untuk mengembangkan Kepribadian Ilmiah dengan mengikuti berbagai seminar dan pelatihan. Mahasiswa juga diberi kesempatan mengikuti berbagai seminar dan pelatihan, Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI), pengabdian masyarakat secara mandiri maupun yang terintegrasi dengan kegiatan prodi atau institusi.

Penilaian Kemajuan dan Keberhasilan Belajar

Beban studi program sarjana (S1) sekurang-kurangnya 144 SKS yang dijadwalkan untuk 8 semester dan dapat ditempuh dalam waktu 8 semester. Dalam penyelenggaraan pendidikan dengan sistem kredit semester, evaluasi dilaksanakan selama proses belajar mengajar dalam waktu 1 semester, sehingga nilai akhir mahasiswa merupakan akumulasi dari seluruh komponen penilaian yang terdiri atas nilai UTS, UAS, penugasan mandiri, penugasan terstruktur dan nilai uji kompetensi. Nilai akhir mata kuliah diberikan bentuk huruf (A, B, C, D dan E) yang merupakan hasil konversi dari angka semua komponen.

Setiap akhir semester mahasiswa mendapat Lembar Hasil Study (LHS) yang memuat nilai matakuliah yang diambil pada semester berjalan dan Indeks Prestasi (IP). IP akan menjadi acuan dalam penentuan beban studi yang boleh diikuti pada semester berikutnya pada saat pengisian KRSPenilaian kemajuan dan keberhasilan belajar mahasiswa dilakukan dengan dua cara, yaitu: cara Acuan Patokan (PAP) dan Acuan Norma (PAN). Dosen diberikan kebebasan untuk menggunakan salah satu, dan atau kedua cara penilaian tersebut, disesuaikan dengan jumlah mahasiswa, sifat mata kuliah, sebaran, rata-rata dan simpangan baku nilai mahasiswa. Evaluasi keberhasilan siswa dinilai dari beberapa komponen, yaitu nilai ujian akhir semester, nilai ujian tengah semester, dan nilai tugas. PSIK telah memiliki pedoman akademik tertulis mengenai proses pembelajaran, kode etik umum, dan pedoman antisipasi dan penanganan plagiat dalam pelaksanaan Caturdharma Perguruan Tinggi bagi seluruh sivitas akademikaKepuasan mahasiswa terhadap pelayanan sistem PBM prodi, pelayanan administrasi dan unit pendukung lainnya, fasilitas dan prasaranan fisik serta kenyamanan lingkungan kampus dituangkan dalam kuisener yang diedarkan pada mahasiswa pada tiap akhir semester. Prodi akan merangkum hasil kuisener tersebut dan melakukan evaluasi kinerja berdasarkan umpan balik yang dapat berupa masukan dan kritikan dari mahasiswa sebagai salah satu komponen dari Prodi.

L. F. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, dan Sistem Informasi1. Sumber Dana

Sumber penerimaan dana utama berasal dari mahasiswa berupa sumbangan pengembangan pendidikan (SPP) baik SPP tetap maupun SPP variabel, serta suluruh pengelolaan dana diserahkan ke pihak yayasan. Dana yang diterima oleh prodi yang berasal dari yayasan sesuai dengan RAB (Rancangan Anggaran Biaya).2. Sistem alokasi dana

Secara umum alokasi dana dibedakan dalam alokasi anggaran rutin dan realisasi program kerja. Alokasi penggajian berada dibawah koordinasi Warek II, sedangkan alokasi anggaran program kerja berada dibawah koordinasi dekan dan KPS.

3. Akuntabilitas penggunaan dana

Setiap awal semester prodi mengajukan RAB (Rancangan Anggaran Biaya) sesuai dengan program kerja kepada Dekan FIKES. Evaluasi kelayakan RAB dilakukan secara terbuka ditingkat institusi dan dihadiri oleh pihak yayasan. Realisasi anggaran dikoordinasikan oleh Warek II. Bendahara Prodi wajib menyampaikan laporan keuangan per empat bulan ke bendahara yayasan.4. Keberlanjutan pengadaan dan pemanfaatan

Sumber dana utama tergantung pada SPP mahasiswa yang berarti keberlanjutan pengadaan dana tergantung besarnya jumlah mahasiswa.

Analisa Swot

StrengthPengelolaan dan akuntabilitas penggunaan dana cukup baik dan transparan.Weakness

Dana penyelenggaraan prodi sebagian besar berasal dari mahasiswa

Opportunity

Threat

Keterbatasan jumlah mahasiswa membuat sumber dana prodi menurun

Upaya Penyelesaian

1. Prodi harus membuat prioritas penggunaan dana dan melakukan efisiensi eksternal2. Prodi harus aktif mencari sumber dana alternatif agar tidak tergantung pada pemasukan dari sumber dana yang berasal dari mahasiswaSistem Alokasi, Pengelolaan dan akuntabilitas Dana

Sebagian besar sumber dana untuk operasional pendidikan di Profesi NERS berasal dari mahasiswa. Sistem alokasi dana ditentukan berdasarkan rencana anggaran yang disusun pada awal tahun ajaran yang telah disepakati bersama oleh Pihak fakultas, Universitas, dan Badan Pelaksana Harian. Pengelolaan dan akuntabilitas pendanaan dilakukan secara sentral di bagian keuangan UMB.

Keberlanjutan Pengadaan dan Pemanfaatan DanaKeberlanjutan pengadaan dan pemanfaatan dana telah dialokasikan sesuai dengan rencana kegiatan pembelajaran, distribusi pendanaan untuk masing-masing komponen pendidikan telah berjalan dengan baik.

Pengelolaan, Pemanfaatan dan Pemeliharaan

Pengelolaan prasarana dan sarana pendidikan dilaksanakan oleh lembaga dengan pelaksana teknis di lapangan oleh bagian perlengkapan berkoordinasi dengan Program studi dan Fakultas. Pembiayaan pemeliharaan dan perbaikan dibebankan sesuai dengan mata anggaran yang ada pada RAPB (Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja). Ketersediaan Gedung, Ruang Kuliah, Laboratorium, Perpustakaan

Prodi Profesi Ners menempati Gedung yang dikelola secara terpusat oleh UMB. Prodi Profesi Ners menempati beberapa ruangan yang khusus untuk kegiatan Prodi Profesi Ners dan ruangan yang merupakan fasilitas bersama. Ruangan yang digunakan oleh Prodi Profesi Ners terdiri atas 5 ruang kuliah dengan kapasitas 50 orang, ruang laboratorium yaitu laboratorium keperawatan (Dasar, KMB, Gadar, Anak, Maternitas), Laboratorium Komputer, Bahasa, Biomedik serta ruangan lainnya.

Fasilitas dan Pendukung Pembelajaran dan Penelitian

Prodi Profesi Ners memiliki fasilitas dan sarana pendukung yang lengkap yang dikelola secara terpusat oleh UMB. Beberapa fasilitas dan sarana pendukung yang dapat digunakan oleh Prodi Profesi Ners antara lain: Laptop pada program studi sebayak 2 unit, CPU sebanyak 6 buah, 2 unit LCD, 4 buah focus screen, 2 buah OHP untuk kegiatan perkuliahan dan kegiatan-kegiatan lain, seluruh ruangan ber AC, Hot Spot, Web Site. Dalam rangka untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, FIKES menyediakan 949 judul buku ajar (textbooks), 205 buku tandon, 27 jurnal ilmiah nasional.

Kesesuaian dan Kecukupan Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana yang dimiliki dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar proses pendidikan Profesi Ners telah tercukupi, khususnya untuk tempat melaksanakan praktik Profesi Ners.Keberlanjutan Pengadaan, Pemeliharaan dan Pemanfaatan

Sarana dan prasarana untuk memenuhi kebutuhan pendidikan terus ditingkatkan dari tahun ke tahun dengan dilakukankan pengadaan seperti peralatan Laboratorium, alat penunjang proses pembelajaran, penambahan ruang yang dibiayai oleh UMB maupun Fakultas.

Rancangan pengembangan sistem informasiPpogram Profesi Ners FIKES UMB memiliki fasilitas hot spot yang dimanfaatkan untuk mengakses internet (global connectiivity devices) baik oleh mahasiswa maupun dosen. Keberadaan hot spot ini sangat besar dampaknya dalam meningkatkan mutu pembelajaran, khususnya dalam pemutakhiran bahan ajar. Keberadaan website juga sangat efektif meningkatkan pelayanan pendidikan. Sementara pelayanan administrasi akademik masih dilakukan secara konvensional. Semua data akademik telah terdokumentasi menggunakan komputer namun belum tertata dengan database yang terintegrasi dengan baik sehingga belum mampu melayani kebutuhan administrasi akademik secara optimal.Kecukupan dan kesesuaian sumber daya, sarana, dan prasarana pendukung untuk pemberdayaan Sistem informasi

Semua staf struktural prodi dan institusi memiliki 1 unit komputer kerja. Demikian juga dengan unit-unit kerja pedukung. Semua staf prodi dapat mengoperasikan program-program aplikasi perkantoran umum seperti MS-word, powerpoint dan excell juga telah dapat menggunakan internet untuk akses informasi terutama dibidang kesehatan dan keperawatan.Analisa SWOT

StrengthEfisiensi pengelolaan dan pemanfaatan asses institusi dengan sistem terpadu.WeaknessMasih terbatasnya tempat melaksanakan praktik profesi NersOpportunityTerbuka lebar peluang kerjasama dengan berbagai RS swasta dan pusat kesehatan untuk lahan praktik mahasiswa.

ThreatBerdirinya prodi sejenis oleh institusi swasta dan pemerintah yang telah mempunyai SDM, sarana prasarana dan mempunyai modal dan dana yang kuat.Upaya penyelesaian

1. Meningkatkan efesiensi dan mengoptimalkan pemanfaatan sarana dan prasarana.2. Menjalin kerjasama dengan institusi lain untuk pemakaian sarana dan prasarana bersama.3. Mencari dana bantuan non yayasan untuk pengadaan sarana dan prasarana.7. G. TATA PAMONG

1. Sistem Nilai

Prodi mengembangkan nilai-nilai humanis dan demokratis didalam organisasi. Hubungan antar unsur dalam prodi dibangun dan dikelola dengan semangat kebersamaan dan demokratis untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama.2. Sistem pengelolaan

Sistem pengelolaan sepenuhnya diatur oleh Prodi untuk mengelola proses akademik dibawah koordinasi FIKES. Struktur organisasi ditingkat Fakultas dan Prodi memberi garis batas yang jelas tentang garis koordinasi, wewenang dan tanggung jawab masing-masing unit kerja.3. Sistem kepemimpinan dan akuntabilitas pelaksanaan tugas

Prodi dipimpin oleh seorang ketua Program Studi (KPS). KPS melakukan koordinasi dan evaluasi secara periodik atas kegiatan-kegiatan Prodi dibantu oleh seorang sekretaris Pridi, Bendahara Prodi dan seluruh Staff Prodi. Laporan evaluasi dan pertanggungjawaban pelaksanaan penyelenggaraan program dibuat di setiap akhir kegiatan dan diajukan ke fakultas.4. Partisipasi Civitas Akademika

Partisipasi seluruh civitas akademika terlihat pada kegiatan prodi mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Pembuatan kebijakan dan perencanaan program kerja didiskusikan dalam rapat kerja Prodi yang dihadiri semua staff dan Dosen tetap. Partisipasi mahasiswa juga diwujudkan dalam bentuk evaluasi terhadap proses belajar mengajar5. Perencanaan program jangka panjang (RENSTRA) dan memonitoring pelaksanaan

Perencanaan program jangka panjang tertuang dalam rencana strategis (RENSTRA) Prodi untuk periode 5 tahun. Renstra merupakan pijakan dan acuan Prodi dalam menyusun program kerjanya. Pelaksanaan dikoordinasi dan dilakukan secara langsung oleh KPS. Pada akhir tahun belakunya Renstra akan dilakukan evaluasi secara menyeluruh sebagai Rekomendasi dalam penyusunan Rensta berikutnya.Analisa SWOT

Strength

1. Organisasi Prodi ramping, sehingga mudah untuk berkoordinasi.2. Pengelolaan organisasi tingkat prodi bersifat terbuka dan demokratis.

Weakness

Usia Prodi baru memasuki 1 tahun sehingga kemampuan dan pengalaman manejerial staff masih terbatas

Opportunity

Terbuka peluang yang besar untuk memanfaatkan tenaga pembina atau konsultan dalam manajerial institusi dari institusi lain yang lebih berpengalaman.ThreathPerubahan dan kebijakan pemerintah dalam pengelolaan Perguruan Tinggi dapat mengganggu penataan yang telah ada.

Upaya Penyelesaian

1. Meningkatkan kemampuan Manajerial Staff Prodi.2. Membuat sistem organisasi yang fleksibel sehingga tetap dapat menyesuaikan diri terhadap perubahan.M. Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama

Kiprah dosen tetap PSIK dalam mengikuti kegiatan ilmiah cukup baik tetapi daya saing untuk memperoleh dana penelitian dari luar Universitas masih belum optimal. Sampai dengan tahun 2009, PSIK mampu menghasilkan 16 judul terdiri atas 6 judul penelitian dengan sumber dana dari lingkungan UMB dan 10 judul penelitian dengan sumber dana pribadi. Keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan penelitian masih belum optimal karena belum ada mahasiswa yang duduk di semester akhir. Selama tiga tahun terakhir belum ada hasil penelitian yang berhasil dipublikasikasikan dalam Jurnal Ilmiah yang terakreditasi.

Setiap tahun ada kegiatan pengabdian masyarakat yang melibatkan mahasiswa dan dosen yang dikemas dalam bentuk KBS (Kemah Bakti Sosial) dan diwajibkan kepada seluruh mahasiswa baru yang diorganisir oleh BEM / HIMA Prodi. Bentuk kegiatan yang sudah berjalan :

1. Cek golongan darah.

2. Sunatan massal

3. Tanam seribu pohon.

4. Membersihkan sampah di tempat wisata.

5. Penyuluhan kesehatan kepada masyarakat.

6. Pelatihan Trauma Healing kepada siswa dan remaja.

7. Pengobatan gratis kepada masyarakat.

Selain kegiatan rutin tahunan, mahasiswa juga terlibat dalam pengabdian masyarakat seperti :

Tahun 2006/2007 sebagai tim kesehatan pada waktu penyelenggaraan jalan santai oleh Muhammadiyah pada peringatan tahun baru islam.

Tahun 2006/2007 sebagai tim kesehatan pada waktu penyelenggaraan MusWil Muhammadiyah.

Tahun 2007/2008 sebagai tim kesehatan pada waktu penyelenggaraan jalan santai oleh Muhammadiyah pada peringatan tahun baru islam.

Tahun 2007/2008 sebagai tim kesehatan pada waktu penyelenggaraan Rapat kerja wilayah Muhammadiyah.

Tahun 2008/2009 sebagai tim kesehatan pada waktu penyelenggaraan jalan santai oleh Muhammadiyah pada peringatan tahun baru islam.

Tahun 2008/2009 sebagai tim kesehatan pada waktu penyelenggaraan rapat kerja wilayah Muhammadiyah.

Tahun 2007/2008 sebagai tim kesehatan pada saat bencana gempa bumi Bengkulu.

Tahun 2009 sebagai duta kesehatan yang membantu penanggulangan bencana di Sumatera Barat

Kerjasama kemitraan dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat telah dilakukan oleh PSIK, terutama dengan pihak Dinas Kesehatan, Rumah Sakit, Laboratorium Kesehatan Daerah dan Puskesmas.ANALISA SWOT PSIK SECARA KESELURUHAN

A. Analisa SWOT terhadap Visi, Misi, Sasaran, Strategi PencapaianVisi, Misi, Sasaran dan Strategi Pencapaian

Strength

Jelas, rasional dan berorientasi ke masa depan.

Berrnuansa keislaman Memiliki buku panduan untuk sosialisasi pada mahasiswa.

Dirumuskan bersama antara Fakultas, PS dan Stakeholder lainnya

Komitmen yang sama antara program studi, organisasi dan pengguna lulusanWeakness

Bentuk aplikasi MK yang menjembatani keperawatan islami hanya terbatas pada MK AIK.

Langkah operasional menuju pencapaian belum optimal.

Opportunity

Penduduk Indonesia mayoritas beragama islam.

Terbukanya peluang kerja bagi perawat di Dalam dan Luar Negeri terutama negara Islam.

Apresiasi masyarakat akan pendidikan tinggi cukup tinggi terutama institusi keperawatan islami.SO

Mengembangkan institusi keperawatan yang berfokus pada keperawatan islami

Menggalang kerjasama dengan rumah sakit, Puskesmas, panti sosial, klinik dan pelayanan kesehatan lainnya baik pemerintah mapun swasta.

Menjalin kerja sama dengan institusi pendidikan keperawatan yang bernuansa islami maupun umum

Melacak jejaring dengan negara islam yang banyak membutuhkan perawat.WO

Membangun sistem yang terstruktur untuk mencapai visi, misi dan tujuan program studi dan FIKES

Meningkatkan kemampuan lulusan yang profesional dan islami.

Threath

Banyaknya jumlah perguruan tinggi negeri dan swasta yang menyelenggrakan PSIK dan keperawatan islami.

Terbukanya kesempatan perawat asing untuk berkiprah di Indonesia.ST

Senantiasa memperbaiki dan mengembangkan kualitas penyelenggaraan PSIK FIKES UMB Bengkulu.

Menyiapkan calon lulusan dengan kompetensi tambahan mendukung daya saing.

Meningkatkan kompetensi lulusan khususnya dalam penanganan Kegawatdaruratan dan keperawatan penyakit tropisWT

Menggali potensi dan memotivasi mahasiswa.

Mengkondisikan penggunaan bahasa asing

B. Analisa SWOT terhadap Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu

Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan MutuStrenght

Berada di bawah naungan persyarikatan Muhammadiyah.

Alur organisasi jelas dan telah ada job deskripsi.

Adanya Peraturan kepegawaian, sistem penghargaan dan sanksi

Ada SK struktural

Motivasi dalam mengembangkan institusi cukup baik.

Kemampuan mengelola institusi cukup baik.

Model pendekatan kepemimpinan demokratis.

Suasana kelembagaan yang kondusif.

Memiliki Renstra Program Studi

Sistem rekruitmen terkoordinasi

Sebagai salah satu anggota AIPNI dan PPNI

Ada Lembaga Penjaminan Mutu di tingkat Universitas

Ada mekanisme evaluasi di tingkat PS dan fakultasWeakness

Sistem manajemen masih konvensional. Hubungan dengan pihak luar masih terbatas. Kemampuan menjalin kerja sama belum optimal.

Adanya rangkap jabatan.

Pemahaman tenaga dosen mengenai job desk dan fungsi pimpinan belum optimal.

Birokrasi organisasi berjenjang.

Opportunity

Penawaran partnership dari institusi pendidikan dan stakeholders meningkat.

Informasi teknologi sistem berkembang pesat.

Adanya standar mutu akademik BAN

Adanya standar kurikulum AIPNI

Berbagai penyelenggaraan pelatihan pengelolaan pendidikan tinggi keperawatan di lingkup nasional dan di lingkungan Muhammadiyah.

SO

Meningkatkan kinerja pelaksanaan program dengan menata kembali fungsi dan tugas masing-masing personil dalam PSIK.

Sharing informasi dengan PSIK lainnya dan AIPNI

Implementasi fungsi IT untuk pengembangan institusi.

Mengupayakan langkah-langkah untuk mendapatkan akreditasi BAN-PT.

WO

Menyusun performace evaluation kelembagaan yang up to date.

Meningkatkan kerja sama dengan pihak luar

Meningkatkan disiplin kerja

Threaht

Trend dan pola pendidikan yang dinamis, akuntabel dan kompetitif.

Standarisasi mutu pengelolaan institusi yang semakin tinggi.

Standar mutu rekruitmen lulusan semakin tinggiST

Mengevaluasi SOP.

Penerapan unit penjaminan mutu program studi yang sesuai dengan pendidikan keperawatan. Meningkatkan kompetensi lulusan dengan KGD dan keperawatan Penyakit TropisWT

Menyusun mekanisme keterlibatan sivitas akademika dalam proses penyempuraan, pelaksanaan dan pensosialisasian pendoman akademik.

C. Analisa SWOT terhadap Mahasiswa dan Lulusan

Mahasiswa dan Lulusan

(Student)Strength

Memiliki sistem rekruitmen mahasiswa yang baik dimana calon mahasiswa yang diterima melalui serangkaian tes tulis, tes kesehatan dan wawancara (Al Quran dan Kemuhammadiyahan).

Mahasiswa memiliki nilai moral dan prilaku islami.

Fasilitas belajar mahasiswa tersedia memadai.

Mahasiswa berperan dalam kegiatan mahasiswa baik di institusi maupun di luar institusi.

Jumlah mahasiswa yang cukup besar.Weakness

Mahasiswa sebagian besar berasal dari siswa yang tidak diterima di PTN.

Kemampuan IPTEK dan Bahasa Asing belum optimal. Mayoritas mahasiswa dari golongan ekonomi menengah ke bawah

Opportunity

Tersedianya beasiswa dari perusahaan swasta maupun pemerintah dan lembaga internasional.

Minat calon mahasiswa untuk jadi perawat cukup tinggi.

Tersedianya perkembangan IPTEK yang dapat diserap mahasiswa.

Terbuka luas jaringan kerjasama antar mahasiswa baik PTN maupun PTS.SO

Mempertahankan model rekruitmen mahasiswa yang baik.

Mengembangkan dan mensosialisasikan nilai-nilai dan prilaku islami.

Mensosialisasikan perkembangan IPTEK kepada mahasiswa dan meningkatkan fasilitas. pendukungnya.

Meningkatkan kemampuan keislaman dan Kemuhammadiyahan.

Memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk mengikuti seminar dan pelatihan WO

Memberi motivasi dan meningkatkan kemampuan dasar mahasiswa dalam kemampuan Bahasa Asing.

Meningkatkan kemampuan penguasaan IPTEK mahasiswa melalui kegiatan-kegiatan terprogram. Mengadakan dan mensosialisasikan sumber beasiswa bagi mahasiswa yang berprestasi dan kurang mampu

Threath

Persaingan program studi ilmu keperawatan perguruan tinggi semakin ketat.

Era globalisasiST

Meningkatkan kualitas pendidikan.

Meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa.

Mengoptimalkan sumber daya yang ada.WT

Mencari sumber pendanaan mahasiswa dari berbagai instansi.

D. Analisa SWOT Terhadap Sumber Daya Manusia

Sumber Daya ManusiaStrenght

Jumlah dosen telah memadai dengan ratio mahasiswa.

Mayoritas dosen memiliki pengalaman klinik

SDM bekerja sesuai deskripsi tugas.

Komitmen terhadap pengembangan SDM tinggi.

Weakness

Pengelolaan SDM yang belum optimal.

Jenjang pendidikan dosen mayoritas S1

Keterbatasan SDM dalam kemampuan berbahasa asing

Prioritas pengembangan bagi pendidikan formal dan informal dosen terbatas

Jumlah staf administrasi, teknisi dan laboratorium masih kurang. Evaluasi kinerja karyawan masih terbatas

Opportunity

Program studi lanjutan bidang keperawatan telah dibuka di beberapa Universitas dalam dan luar negeri

Adanya peluang mendapatkan beasiswa dari Kopertis dan pihak lain.

Adanya peluang untuk pengembangan dosen melalui program-program kompetitif.SO

Mengikuti kompetisi beasiswa bagi dosen.

Meningkatkan kegiatan penelitian dosen

WO

Pengiriman SDM ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi

Pengiriman SDM mengikuti pelatihan dan seminar didalam ataupun luar institusi

Menyelenggarakan sosialisasi dan pelatihan pengembangan program kompetitif

Menyelenggarakan pelatihan IT dan Bahasa Inggris bagi dosen dan karyawan

Memberikan pelatihan-pelatihan bagi karyawan

Threaht

Makin banyaknya SDM kompetitor yang berkualifikasi cukup tinggi ST

Rekruitmen calon dosen dengan kriteria yang sesuai dengan kebutuhan.

Pembinaan dan pengembangan terhadap dosen dan tenaga pendukung secara berkesinambungan dan terprogramWT

Meningkatkan kesejahteraan dosen dan tenaga pendukung.

Mengadakan kerjasama dengan institusi lain dalam pengembangan kompetensi dosen.

E. Analisa SWOT terhadap Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik

Kurikulum, pembelajaran dan suasana akademikStrenght

Memiliki kurikulum inti yang mengacu pada AIPNI 2007 dan Kepmendiknas No.233/U/2000 serta kurikulum institusional yang bercirikan keperawatan islami hasil tinjauan kurikulum pada awal tahun akademik 2007/2008

Merupakan Anggota AIPNI dan AIPNEMA Telah menjalin MoU dengan Rumah Sakit dr.M.Yunus Bengkulu, RSJKO Soeprapto Bengkulu sebagai Rumah Sakit Pendidikan dan berbagai puskesmas sebagai tempat praktek klinik

Perencanaan proses pembelajaran tiap mata ajar telah tertuang dalam Rancangan Pengajaran dan Panduan Praktek.

Proses pembelajaran didukung oleh laboratorium

Dukungan seluruh sivitas akademika cukup tinggi untuk terciptanya suasana akademik yang kondusif

Sebagian besar dosen berbasis bidang ilmu yang sesuai dengan keilmuan keperawatan.Weakness

Aplikasi kurikulum yang berbasis kompetensi belum optimal.

Mata kuliah unggulan belum memiliki batasan kompetensi yang jelas. Belum tersedia mata kuliah pilihan. Pembuatan modul yang belum optimal.

Mekanisme reward dan punishment terhadap sivitas akademika masih perlu ditingkatkan.

Kualitas dosen harus tetap ditingkatkan.

Opportunity

Perkembangan ilmu keperawatan.

Penerimaan tenaga keperawatan di dalam maupun luar negeri.

Adanya praktik mandiri perawat. Berkembangnya rumah sakit daerah, nasional dan internasional.

Bertambahnya lahan praktek untuk mahasiswa

Makin banyaknya ahli/nara sumber profesional di bidang Keperawatan Studi lanjut dan beasiswa domestik dan internasional. Penerapan aspek legal dalam profesi keperawatan.

SO

Sharing dan konsultasi dengan anggota AIPNI dan AIPNEMA.

Pengembangan mata kuliah unggulan Kegawatdaruratan dan keperawatan Penyakit Tropis

Menyiapkan aplikasi kurikulum yang dapat menunjang praktik perawatan mandiri.

Menambah dan memperkuat jaringan kerjasama Meningkatkan peran dosen PA untuk membantu kelancaran proses belajar mahasiswa.WO

Mengoptimalkan pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi.

Menambah hardware dan software yang menunjang mata kuliah unggulan.

Threaht

Tren globalisasi keperawatan.

Kompetisi riset dosen PT lain.

Kompetisi kemitraan dengan pusat-pusat riset dan para ahli kesehatan.

ST

Mengaplikasikan secara total kurikulum yang menekankan pada aspek moral, etika, nilai - nilai islam dan kemuhammadiyahan.WT

Melakukan peninjauan berkesinambungan dengan melibatkan stakeholders terhadap ketercapaian kurikulum.

F. Analisa SWOT terhadap Pendanaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem Informasi

Pendanaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem Informasi

Strenght

Memiliki kemampuan pendanaan yang menjamin terlaksananya operasional pendidikan melalui pengelolaan di tingkat Fakultas dan Prodi.

System pendanaan terpusat dan mekanisme pendanaan melalui Fakultas

Gedung milik sendiri yang representatif

Terdapat sarana-sarana pokok pembelajaran (LCD, OHP, WhiteBoard, Komputer, laboratorium dan peralatan, perpustakaan dan koleksi buku-bukunya).

Lokasi yang strategis dan mudah dijangkau. Sistem informasi administrasi mahasiswa sudah cukup baik

Memiliki web-site tersendiri

Tersedianya Hot Spot untuk akses internet.Weakness

Sebagian besar sumber dana berasal dari wali mahasiswa.

Biaya operasional dengan teknologi tinggi cukup besar

Biaya pemeliharaan cukup besar

Opportunity

Adanya peluang untuk mendapatkan hibah kompetitif

Besarnya peluang kerjasama dengan instansi swasta dan pemerintahan.

Banyak lembaga yang menawarkan beasiswa.SO

Mengikuti hibah kompetitif

Menjalin kerjasama dengan instansi lainnya

Meningkatkan pengelolaan dana dengan alokasi secara seimbang dan proporsional. Memanfaatkan perkembangan teknologi dalam peningkatan pelayananWO

Mengoptimalkan peluang kerjasama dalam pengembangan sumber dana

Mengefektifkan operasional kerja dan efisiensi p