euthanasi1

download euthanasi1

of 8

Transcript of euthanasi1

  • 7/25/2019 euthanasi1

    1/8

    euthanasia

    A. Pengertian EuthanasiaEuthanasia berasal dari bahasa yunani Eu yang berarti baik dan

    thanatos yang berarti kematian. Euthanasia yaitu sengaja tidak melakukansesuatu untuk memperpendek hidup atau mengakhiri hidup orang lain (pasien)

    untuk kepentingan pasien itu sendiri. Berdasarkan pada cara terjadinya, ilmupengetahuan membedakan kematian ke dalam tiga jenis, yaitu

    !. "rthothanasia, yaitu kematian yang terjadi karena proses alamiah.

    #. $ysthanasia, yaitu kematian yang terjadi secara tidak %ajar.&. Euthanasia, yaitu kematian yang terjadi dengan pertolongan atau tidak

    dengan pertolongan dokter.

    'enurut Philo (*# +') euthanasia berarti mati dengan tenang danbaik, sedangkan +uetonis penulis oma%i dalam bukunya yang berjudul -ita

    easarum mengatakan bah%a euthanasia berarti mati cepat tanpa

    derita/(dikutip dari ). +ejak abad !0 terminologi euthanasia dipakai untukpenghindaran rasa sakit dan peringanan pada umumnya bagi yang sedang

    menghadapi kematian dengan pertolongan dokter.

    1ode Etik 1edokteran 2ndonesia menggunakan euthanasia dalam tiga arti,

    yaitu!. Berpindahnya ke alam baka dengan tenang dan aman tanpa penderitaan, buat

    yang beriman dengan nama Allah di bibir.

    #. 3aktu hidup akan berakhir, diringankan penderitaan sisakit denganmemberikan obat penenang.

    &. 'engakhiri penderitaan dan hidup seorang sakit dengan sengaja atas

    permintaan pasien sendiri dan keluarganya.

    A. 4enis*4enis Euthanasia $ari ara $ilaksanakannya

    !. $ilihat dari cara dilaksanakannyaeuthanasia dapat dibedakan atas

    a. Euthanasia pasi5 di mana tenaga medis tidak lagi memberikan ataumelanjutkan bantuan medik.

    b. Euthanasia akti5 baik secara lansung atau tidak lansung, dimana doter

    dengan sengaja melakukan tindakan untuk mengakhiri hidup pasien.

    #. Euthanasia ditinjau dari pemberian i6in

    a. Euthanasia tidak sukarelab. Euthanasia sukarela

    c. Euthanasia diluar kemauan pasien

    B. Pandangan 7entang Euthanasia

    !. 8ang menyetujui Euthanasia

    Bah%a euthanasia dilakukan dengan persetujuan untuk tujuan menghentikan

    penderitaan pasien.#. 8ang tidak menyetujui Euthanasia

    Euthanasia merupakan pembunuh yang terselubung

    http://secretamong.blogspot.com/2010/06/euthanasia.htmlhttp://secretamong.blogspot.com/2010/06/euthanasia.html
  • 7/25/2019 euthanasi1

    2/8

    . Euthanasia 'enurut Etika 1edokteran $an 9ukum $i 2ndonesia

    !. +eorang $okter harus menjaga dan melindungi hidup seseorang insan, iniberarti dokter tidak boleh

    a. 'enggugurkan kandungan

    b. 'engakhiri hidup seseorang meskipun ia tidak akan sembuh lagi.#. Berdasarkan hukum di 2ndonesia euthanasia perbuatan yang melanggar

    hukum jika di lihat dari undang*undang pasal &&:, &; dan &0.

    $. Euthanasia $alam Pandangan Agama

    !. Euthanasia $alam 2slam

    !. 2slam mengakui hak seseorang untuk hidup dan mati, namun hak tersebut

    merupakan anugerah Allah kepada manusia. 9anya Allah yang dapatmenentukan kapan seseorang lahir dan kapan seseorang itu mati (

  • 7/25/2019 euthanasi1

    3/8

    ;. Euthanasia $alam Ajaran 1risten Protestan

    Pemimpin gereja khatolik dan protestan mengakui bah%a apabila

    tindakan mengakhiri kehidupan ini dilegalisasi maka berarti suatu peman5aatuntuk perbuatan dosa, juga dimasa depan merupakan suatu racun bagi dunia

    pera%at kesehatan memusnahkan harapan mereka atas pengobatan.

    +ejak a%alnya cara pandang kaum kristiani dalam menanggapi masalahbunuh diri dan pembunuhan berdasarkan belas kasihan (mercy killing)

    adalah dari sudut kekudusan kehidupan. +ebagai suatu pemberian tuhan,

    mengakhiri dengan alasan apapun juga adalah bertentangan dengan maksuddan tujuan pemberian tersebut.

    A. Euthanasia menurut hukum di berbagai negara

    !. BelandaPada tanggal ! April #!, Belanda menerbitkan undang*undang yang

    mengi6inkan euthanasia. @ndang*undang ini dinyatakan e5ekti5 berlaku sejak

    ! April ## yang menjadikan Belanda menjadi negara pertama di dunia yang

    melegalisasi praktek euthanasia. Belanda dimungkinkan melakukaneuthanasia dan tidak dituntut di pengadilan asalkan mengikuti beberapa

    prosedur yang telah ditetapkan. Prosedur tersebut adalah mengadakankonsultasi dengan rekan seja%at dan membuat laporan dengan menja%ab

    sekitar pertanyaan.

    #. Australiaorthern 7erritory adalah negara bagian Australia yang menjadi tempat

    pertama didunia dengan undang*undang yang mengi6inkan euthanasia, tapi

    undang*undang tersebut tidak bertahan lama.

    &. BelgiaParlemen Belgia telah melegalisasikan tindakan euthanasia pada akhir

    +eptember ##. +enator Philipe 'ahou dari partai sosialis yang merupakan

    salah satu penyusun rancangan undang*undang tersebut menyatakan bah%aseorang pasien yang menderita secara jasmani dan psikologis adalah

    merupakan orang yang memiliki hak penuh untuk memutuskan kelangsungan

    hidupnya dan penentuan soal akhir*akhir hidupnya.;. Amerika

    egara bagian "regon yang pada tahun !00C melegalisasikan

    kemungkinan dilakukannya euthanasia dengan memberikan undang*undang

    tentang kematian yang pantas. $an syarat*syarat yang di%ajibkan cukup ketatdimana pasien terminal berusia !: tahun keatas boleh minta bantuan untuk

    bunuh diri.

    . +%issPasal !! dari 1itab @ndang*undang hukum pidana +%iss yang ditulis

    pada tahun !0&C dan dipergunakan sejak tahun !0;# yang pada intinya

    menyatakan bah%a membantu suatu pelaksanaan bunuh diri adalahmerupakan suatu perbuatan mela%an hukum apabila motiDasinya semata

    untuk kepentingan diri sendiri.

  • 7/25/2019 euthanasi1

    4/8

    =. 2nggris

    Pada tanggal opember #=, 1olese 1ebidanan dan kandunganBritania aya mengajukan sebuah proposal kepada de%an biotik nu55eid agar

    mempertimbangkan i6in untuk melakukan euthanasia terhadap bayi*bayi yang

    lahir cacat. amun hingga kini euthanasia masih merupakan tindakanmela%an hukum dikerajaan 2nggris.

    C. 4epang

    4epang tidak memiliki suatu aturan hukum yang mengatur tentangeuthanasia. Ada dua kasus euthanasia yang pernah terjadi di 4epang yaitu

    agoya (!0=#) dapat dikategorikan sebagai euthanasia pasi5 dan kasus yang

    kedua terjadi setelah peristi%a insiden di 7okai @niDersity (!00&) dan

    dikategorikan euthanasia akti5.:. epublik eko

    $i epublik eko, euthanasia dinyatakan sebagai suatu tindakan

    pembunuhan berdasarkan peraturan setelah pasal mengenai euthanasia

    dikeluarkan dari rancangan kitab undang*undang hukum pidana. Perdanamenteri 4eri Posipil bermaksud untuk memasukan euthanasia dalam rancang

    1@9P tersebut sebagai suatu kejahatan dengan ancaman pidana selama =tahun penjara.

    0. 2ndia

    $i 2ndia euthanasia adalah suatu perbuatan mela%an hukum. Aturanmengenai larangan euthanasia terhadap dokter secara tegas dinyatakan dalam

    bab pertama pasal & dari 1@9P 2ndia tahun !:=.

    !. hina

    $i hina euthanasia saat ini tidak dipernankan secara hukum, euthanasiadiketahui terjadi pertama kalinya tahun !0:=, dimana seorang yang bernama

    3ang 'ingcheng meminta seorang dokter untuk melakukan euthanasia

    terhadap ibunya yang sakit dan akhirnya dia ditangkap oleh polisi.

    . Beberapa aspek euthanasia.

    A. Aspek 9ukum.@ndang undang yang tertulis dalam 1@9P Pidana hanya melihat dari

    dokter sebagai pelaku utama euthanasia, khususnya euthanasia akti5 dan

    dianggap sebagai suatu pembunuhan berencana, atau dengan sengaja

    menghilangkan nya%a seseorang. +ehingga dalam aspek hukum, dokterselalu pada pihak yang dipersalahkan dalam tindakan euthanasia, tanpa

    melihat latar belakang dilakukannya euthanasia tersebut. 7idak perduli

    apakah tindakan tersebut atas permintaan pasien itu sendiri ataukeluarganya, untuk mengurangi penderitaan pasien dalam keadaan sekarat

    atau rasa sakit yang sangat hebat yang belum diketahui pengobatannya. $i

    lain pihak hakim dapat menjatuhkan pidana mati bagi seseorang yangmasih segar bugar yang tentunya masih ingin hidup, dan bukan

    menghendaki kematiannya seperti pasien yang sangat menderita tersebut,

    tanpa dijerat oleh pasal pasal dalam undang undang yang terdapat dalam

    1@9P Pidana.

  • 7/25/2019 euthanasi1

    5/8

    B. Aspek 9ak Asasi.

    9ak asasi manusia selalu dikaitkan dengan hak hidup, damai dansebagainya. 7api tidak tercantum dengan jelas adanya hak seseorang untuk

    mati. 'ati sepertinya justru dihubungkan dengan pelanggaran hak asasi

    manusia. 9al ini terbukti dari aspek hukum euthanasia, yang cenderungmenyalahkan tenaga medis dalam euthanasia. +ebetulnya dengan

    dianutnya hak untuk hidup layak dan sebagainya, secara tidak langsung

    seharusnya terbersit adanya hak untuk mati, apabila dipakai untukmenghindarkan diri dari segala ketidak nyamanan atau lebih tegas lagi dari

    segala penderitaan yang hebat.

    . Aspek 2lmu Pengetahuan.Pengetahuan kedokteran dapat memperkirakan kemungkinan keberhasilan

    upaya tindakan medis untuk mencapai kesembuhan atau pengurangan

    penderitaan pasien. Apabila secara ilmu kedokteran hampir tidak ada

    kemungkinan untuk mendapatkan kesembuhan ataupun penguranganpenderitaan, apakah seseorang tidak boleh mengajukan haknya untuk tidak

    diperpanjang lagi hidupnyaF +egala upaya yang dilakukan akan sia sia,bahkan sebaliknya dapat dituduhkan suatu kebohongan, karena di samping

    tidak memba%a kepada kesembuhan, keluarga yang lain akan terseret

    dalam pengurasan dana.

    $. Aspek Agama

    1elahiran dan kematian merupakan hak dari 7uhan sehingga tidak ada

    seorangpun di dunia ini yang mempunyai hak untuk memperpanjang ataumemperpendek umurnya sendiri. Pernyataan ini menurut ahli ahli agama

    secara tegas melarang tindakan euthanasia, apapun alasannya. $okter bisa

    dikategorikan melakukan dosa besar dan mela%an kehendak 7uhan yaitumemperpendek umur. "rang yang menghendaki euthanasia, %alaupun

    dengan penuh penderitaan bahkan kadang kadang dalam keadaan sekarat

    dapat dikategorikan putus asa, dan putus asa tidak berkenan dihadapan7uhan. 7api putusan hakim dalam pidana mati pada seseorang yang segar

    bugar, dan tentunya sangat tidak ingin mati, dan tidak dalam penderitaan

    apalagi sekarat, tidak pernah dikaitkan dengan pernyataan agama yang satu

    ini. Aspek lain dari pernyataan memperpanjang umur, sebenarnya biladikaitkan dengan usaha medis bisa menimbulkan masalah lain. 'engapa

    orang harus kedokter dan berobat untuk mengatasi penyakitnya, kalau

    memang umur mutlak di tangan 7uhan, kalau belum %aktunya, tidak akanmati. 1alau seseorang berupaya mengobati penyakitnya maka dapat pula

    diartikan sebagai upaya memperpanjang umur atau menunda proses

    kematian. 4adi upaya medispun dapat dipermasalahkan sebagai mela%ankehendak 7uhan. $alam hal hal seperti ini manusia sering menggunakan

    standar ganda. 9al hal yang menurutnya baik, tidak perlu melihat pada

    hukum hukum yang ada, atau bahkan mencarikan dalil lain yang bisa

    mendukung pendapatnya, tapi pada saat manusia merasa bah%a hal

  • 7/25/2019 euthanasi1

    6/8

    tersebut kurang cocok dengan hatinya, maka dikeluarkanlah berbagai dalil

    untuk menopangnya.

    BAB 222

    PE@7@P

    A. 1esimpulanBerbagai macam penyulit dalam kurun %aktu kehidupan di dunia dalam bentuk

    berbagai penyakit juga dapat dikenali satu demi satu, dan sebagian besar

    penyakit in5eksi sudah dapat disembuhkan, sebagian besar penyakit nonin5eksipun sudah dapat dikendalikan, %alaupun belum dapat disembuhkan.

    +emua upaya tersebut di atas, yang dikerjakan oleh manusia mempunyai hakekat

    untuk memperoleh jalan keluar dalam mengatasi kesulitan ataupun gangguan

    dalam proses pembuahan, kelahiran dan kehidupan itu sendiri yang akhirnyaadalah menunda proses akhir dari seluruh rangkaian kehidupan di dunia, yaitu

    kematian. Pertentangan problema pendapat tentang euthanasia baik dikalangan

    agama maupun pendapat berbagai negara ? negara di Eropa masih menyisakan

    pertanyaan apakah diperbolehkan atau tidak F. Euthanasia adalah tindakanmengakhiri hidup seseorang atas permintaan. 2nilah yang menjadi perdebatan

    karena hidup dan mati adalah hak seseorang.B. +aran

    Adapun saran yang berman5aat yaitu

    a. 7indakan mengakhiri hidup seseorang adalah tindakan melaggar 9A'.b. +etiap manusia memiliki hak untuk hidup, jadi hormatilah seseorang tersebut

    %alaupun ia dalam keadaan sakit.

    c. 2ngatlah hidup dan mati adalah kehendak Allah.

    Euthanasia Proses Suntik Mati.Berita - Kompas. LUCASVILLE, Seorang pria asal Ohio, Amerika Serikat, dieksekusi

    mati atas tindakan memunuh ketiga putran!a !ang sedang tidur.

    "eginald Brooks #$$% terukti ersalah telah menemak anak-anakn!a, "eginald &r

    #'(%, Vaughn #')%, dan *iar+hos #''%, di rumahn!a pada $ aret '/. Sepuluh hari

    seelum ke0adian itu, pria erkulit hitam terseut menggunakan kartu kredit untuk

    memeli sen0ata dan peluru !ang ia gunakan dalam pemunuhan itu. Seusai

    memunuh anak-anakn!a, ia men!arungkan sen0atan!a, lalu memeli tiket us dan

    pergi ke Las Vegas. Ia ditangkap di Utah dengan kondisi masih mema1a

    sen0atan!a.

    2engadilan negara agian dan 3ederal menolak argumen penga+ara !ang

    men!atakan ah1a Brooks mengalami gangguan mental dan men!eut pemerintah

    men!emun!ikan ukti penting dalam kasus terseut. eski demikian, kuasa

    hukum terpidana tidak men!atakan anding atas putusan hukuman mati itu. Brooks

    sendiri tidak pernah mengakui ah1a ia telah memunuh anak-anakn!a. Ia 0uga tak

    http://contoh-askep.blogspot.com/2011/11/euthanasia-proses-suntik-mati.htmlhttp://contoh-askep.blogspot.com/2011/11/euthanasia-proses-suntik-mati.html
  • 7/25/2019 euthanasi1

    7/8

    menun0ukkan rasa pen!esalan atas peruatan itu.

    4ukuman suntik terhadap Brooks erlangsung pada Selasa #')5''5/6''% pukul

    '7.67 1aktu setempat. Seelum dieksekusi, ia sempat menga+ungkan 0ari tengah

    tangan kirin!a.

    Pengertian Euthanasia

    2ada keadaan pen!akit !ang sudah sangat parah, pasien atau keluarga pasien

    mungkin sa0a meminta dokter untuk mengakhiri penderitaan pasien dengan

    euthanasia atau 0uga dikenal dengan suntik mati. Seperti apa proses euthanasia8

    Euthanasia adalah pengakhiran kehidupan seseorang !ang sedang dalam keadaaan

    sangat sakit untuk memeaskann!a dari penderitaan. Euthanasia diklaim tidak

    menimulkan rasa sakit atau menimulkan rasa sakit !ang minimal.

    Seseorang !ang mengalami euthanasia iasan!a memiliki kondisi pen!akit !ang

    tidak dapat disemuhkan. 9api ada kasus lain !ang mana eerapa orang ingin

    hidupn!a erakhir.

    :alam an!ak kasus, hal itu dilakukan atas permintaan pasien sendiri, tetapi ada

    saat-saat ketika pasien mungkin terlalu sakit keputusan diuat oleh saudara, tenaga

    medis atau dalam eerapa kasus oleh pengadilan.

    Euthanasiaini han!a ter0adi di eerapa negara sa0a seperti Belanda, S1iss atau

    Amerika. 9api leih an!ak negara !ang melarang pelaksanaan euthanasia.

    Euthanasia teragi dalam eragai entuk, !ang masing-masing mema1a !ang

    ereda keenaran dan kesalahan masing-masing, antara lain;

    '. Eutanasia akti3 dan pasi3. :alam euthanasia akti3, dokter atau tenagalangsung dan senga0a men!eakan kematian pasien, misaln!a denganmemerikan pasien oat se+ara o

  • 7/25/2019 euthanasi1

    8/8

    orang lain !ang mengamil keputusan atas naman!a. Euthanasia non-sukarela isa ter0adi pada kasus-kasus seperti pasien sedang koma, pasienterlalu muda #misaln!a a!i%, orang pikun, mengalami keterelakanganmental !ang sangat parah atau gangguan otak parah.

    >. Euthanasia langsung. Euthanasia langsung erarti memerikan perlakuan

    #iasan!a untuk mengurangi rasa sakit% !ang memiliki e3ek sampingmemper+epat kematian pasien.

    7. Bantuan unuh diri. 4al ini iasan!a menga+u pada kasus-kasus !ang manaorang !ang akan mati memutuhkan antuan untuk memunuh dirin!asendiri dan meminta tenaga medis untuk melakukann!a.