Etos Kerja

27
Etos Kerja Etos Kerja Syafrizal Helmi Syafrizal Helmi Di sarikan dari Buku Ethos Di sarikan dari Buku Ethos Kerja Kerja Jansen Sinamo, Jansen Sinamo, Bahan Kuliah Psikologi Bahan Kuliah Psikologi Manajemen Manajemen

description

Etos Kerja. Syafrizal Helmi Di sarikan dari Buku Ethos Kerja Jansen Sinamo, Bahan Kuliah Psikologi Manajemen. E T O S 1. KERJA ADALAH RAHMAT AKU BEKERJA TULUS PENUH SYUKUR. Rahmat. Rahmat adalah kebaikan yang kita terima karena kasih sayang Sang Maha Pemberi. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Etos Kerja

Page 1: Etos Kerja

Etos KerjaEtos KerjaSyafrizal HelmiSyafrizal Helmi

Di sarikan dari Buku Ethos Kerja Di sarikan dari Buku Ethos Kerja Jansen Sinamo, Jansen Sinamo,

Bahan Kuliah Psikologi Manajemen Bahan Kuliah Psikologi Manajemen

Page 2: Etos Kerja

E T O S 1E T O S 1

KERJA ADALAH RAHMATKERJA ADALAH RAHMAT

AKU BEKERJA TULUS AKU BEKERJA TULUS PENUH SYUKURPENUH SYUKUR

Page 3: Etos Kerja

RahmatRahmat Rahmat adalah kebaikan yang kita terima karena kasih Rahmat adalah kebaikan yang kita terima karena kasih

sayang Sang Maha Pemberi.sayang Sang Maha Pemberi. Rahmat adalah fasilitas ilahi bagi pertumbuhan dan Rahmat adalah fasilitas ilahi bagi pertumbuhan dan

kemajuan kita menuju puncakpotensi diri kita sehingga kemajuan kita menuju puncakpotensi diri kita sehingga kita bisa hidup sepenuh-penuhnya.kita bisa hidup sepenuh-penuhnya.

Rahmat adalah wujud kasih sayang Tuhan yang Rahmat adalah wujud kasih sayang Tuhan yang melimpah kepada kita.melimpah kepada kita.

Rahmat adalah sumber mentalitas berkelimpahan.Rahmat adalah sumber mentalitas berkelimpahan. Rahmat adalah pangkal dari semua sikap dan pikiran Rahmat adalah pangkal dari semua sikap dan pikiran

positif.positif. Rahmat adalah segala yang membuat manusia dapat Rahmat adalah segala yang membuat manusia dapat

hidup dan tumbuh secara wajar.hidup dan tumbuh secara wajar. Rahmat adalah fasilitator dan navigator keberhasilan.Rahmat adalah fasilitator dan navigator keberhasilan. Rahmat selalu bermaksud melindungi dan mendukung Rahmat selalu bermaksud melindungi dan mendukung

hidup kita menuju taraf yang lebih baik.hidup kita menuju taraf yang lebih baik.

Page 4: Etos Kerja

Rahmat tiada pandang bulu, umur, jenis Rahmat tiada pandang bulu, umur, jenis kelamin dan status.kelamin dan status.

Bila mata hati kita terbuka dan akal budi Bila mata hati kita terbuka dan akal budi kita tercerahkan maka wajah rahmat kita tercerahkan maka wajah rahmat terlihat dimana-mana.terlihat dimana-mana.

Hari ini adalah berkah yang sedang Hari ini adalah berkah yang sedang mengalir, kemarin sudah menjadi sejarah mengalir, kemarin sudah menjadi sejarah sedangkan esok baru sebuah sedangkan esok baru sebuah kemungkinan.kemungkinan.

Sesungguhnya rahmat melimpah Sesungguhnya rahmat melimpah disekitar kita, bahkan seolah sedang disekitar kita, bahkan seolah sedang mengepung kita dari segala penjuru.mengepung kita dari segala penjuru.

Page 5: Etos Kerja

Tiga jenis rahmat:Tiga jenis rahmat:

a. Rahmat Umum: a. Rahmat Umum: Rahmat umum adalah kebaikan Rahmat umum adalah kebaikan

semesta yang kita terima tanpa semesta yang kita terima tanpa syarat : matahari, bumi dan segenap syarat : matahari, bumi dan segenap sumber daya mineral dan hayatinya, sumber daya mineral dan hayatinya, air dan oksigen, kesehatan, air dan oksigen, kesehatan, kecerdasan, kewarasan, hati nurani, kecerdasan, kewarasan, hati nurani, imajinasi dan potensi-potensi imajinasi dan potensi-potensi lainnya.lainnya.

Page 6: Etos Kerja

b. Rahmat Khusus:b. Rahmat Khusus: Rahmat khusus bersifat unik, dan Rahmat khusus bersifat unik, dan

hanya diberikan kepada orang hanya diberikan kepada orang tertentu atau kelompok tertentu tertentu atau kelompok tertentu saja ; saja ; Bakat dan potensi pribadi Bakat dan potensi pribadi kita yang unik serta pekerjaan kita yang unik serta pekerjaan adalah rahmat khusus dari Tuhan.adalah rahmat khusus dari Tuhan.

Page 7: Etos Kerja

c. Rahmat Terselubungc. Rahmat Terselubung Rahmat terselubung adalah rahmat yang Rahmat terselubung adalah rahmat yang

bertopeng (blessing in disguise), yang bertopeng (blessing in disguise), yang muncul dari balik peristiwa – peristiwa jahat, muncul dari balik peristiwa – peristiwa jahat, buruk, celaka, atau malapetaka.buruk, celaka, atau malapetaka.

Untuk memahami, menerima dan Untuk memahami, menerima dan menghayati rahmat terselubung dibutuhkan menghayati rahmat terselubung dibutuhkan mata transendental, mata batin, atau mata mata transendental, mata batin, atau mata hati yang mampu melihat tangan Tuhan di hati yang mampu melihat tangan Tuhan di balik semua peristiwa. Itulah iman yang balik semua peristiwa. Itulah iman yang tulus bahwa Sang Mahabaik tetap tulus bahwa Sang Mahabaik tetap menyelenggarakan kebaikan melalui menyelenggarakan kebaikan melalui peristiwa apapun termasuk yang buruk.peristiwa apapun termasuk yang buruk.

Page 8: Etos Kerja

rahmat adalah kekuatan yang rahmat adalah kekuatan yang mentransformasikan manusia :mentransformasikan manusia :

Mengubah yang culas menjadi ikhlas.Mengubah yang culas menjadi ikhlas. Mengubah yang tercengkeram kemelekatan menjadi mampu Mengubah yang tercengkeram kemelekatan menjadi mampu

bersikap legowo.bersikap legowo. Mengubah yang terkungkung sikap aji mumpung menjadi bajik Mengubah yang terkungkung sikap aji mumpung menjadi bajik

dan bijak.dan bijak. Mengubah jiwa-jiwa kerdil menjadi jiwa-jiwa besar : sanggup Mengubah jiwa-jiwa kerdil menjadi jiwa-jiwa besar : sanggup

menerima kekalahan dengan lapang dada bahkan rela mengalah menerima kekalahan dengan lapang dada bahkan rela mengalah dan dikalahkan.dan dikalahkan.

Mengubah yang pendendam menjadi pemaaf : tidak memelihara Mengubah yang pendendam menjadi pemaaf : tidak memelihara kebencian dan tidak memupuk sakit hati.kebencian dan tidak memupuk sakit hati.

Mengubah yang pelit jadi mampu bekerja tulus penuh syukur: Mengubah yang pelit jadi mampu bekerja tulus penuh syukur: tidak pamrih, tidak mengeluh, tidak bersungut-sungut, tidak tidak pamrih, tidak mengeluh, tidak bersungut-sungut, tidak merengek-rengek, tidak iri pada rezeki orang, dan tidak menuntut merengek-rengek, tidak iri pada rezeki orang, dan tidak menuntut apa yang tak patut.apa yang tak patut.

Mengubah yang tunduk pada naluri dan hasrat-hasrat rendah Mengubah yang tunduk pada naluri dan hasrat-hasrat rendah menjadi mampu berperilaku mulia sesuai martabat dirinya.menjadi mampu berperilaku mulia sesuai martabat dirinya.

Mengubah yang selalu negatif dan reaktif menjadi senantiasa Mengubah yang selalu negatif dan reaktif menjadi senantiasa positif dan proaktif positif dan proaktif

Page 9: Etos Kerja

ETOS 2ETOS 2

ETOS 2ETOS 2KERJA ADALAH AMANAHKERJA ADALAH AMANAHAKU BEKERJA BENAR PENUH AKU BEKERJA BENAR PENUH

TANGGUNG JAWABTANGGUNG JAWAB

Page 10: Etos Kerja

AmanahAmanah

Kerja adalah amanah, Jabatan adalah Kerja adalah amanah, Jabatan adalah amanah. amanah. Melalui kerja kita menerima Melalui kerja kita menerima amanah.amanah.

Amanah adalah titipan berharga yang Amanah adalah titipan berharga yang dipercayakan kepada kita.dipercayakan kepada kita.

Semakin besar tanggungjawab kita Semakin besar tanggungjawab kita semakin besar pula bobot diri kita.semakin besar pula bobot diri kita.

Kompetensi dan integritas adalah Kompetensi dan integritas adalah sepasang kualitas utama agar orang sepasang kualitas utama agar orang mampu mengemban amanah.mampu mengemban amanah.

Page 11: Etos Kerja

Kita menerima amanah kehidupan dari Sang Kita menerima amanah kehidupan dari Sang Pemilik Hidup, karenanya kita Pemilik Hidup, karenanya kita bertanggungjawab atas setiap detik hidup kita bertanggungjawab atas setiap detik hidup kita yang fana ini.yang fana ini.

Kita semua adalah pemegang amanah. Tidak Kita semua adalah pemegang amanah. Tidak hanya satu tetapi banyak amanah.hanya satu tetapi banyak amanah.

Barangsiapa berhasil mengemban amanah kecil Barangsiapa berhasil mengemban amanah kecil akan mendapat kepercayan mengemban akan mendapat kepercayan mengemban amanah besar.amanah besar.

Tanggungjawab harus diwujudkan dengan Tanggungjawab harus diwujudkan dengan benar, baik esensi, semangat, maupun teknis benar, baik esensi, semangat, maupun teknis pelaksanaannya.pelaksanaannya.

Tanggungjawab harus ditunaikan setara dengan Tanggungjawab harus ditunaikan setara dengan bobot amanah yang dipercayakan.bobot amanah yang dipercayakan.

Tidak ada tanggungjawab tanpa kesadaran Tidak ada tanggungjawab tanpa kesadaran amanah. amanah. Amanah melahirkan tanggungjawab Amanah melahirkan tanggungjawab

Page 12: Etos Kerja

ETOS 3ETOS 3KERJA ADALAH KERJA ADALAH

PANGGILANPANGGILANAKU BEKERJA TUNTAS AKU BEKERJA TUNTAS

PENUH INTEGRITASPENUH INTEGRITAS

Page 13: Etos Kerja

Panggilan Panggilan Panggilan (Panggilan ( calling atau vacation ) calling atau vacation ) adalah adalah

bidang pekerjaan khusus yang kita tekuni bidang pekerjaan khusus yang kita tekuni sebangai bentuk panggilan Tuhan atas kita.sebangai bentuk panggilan Tuhan atas kita.

Panggilan bersifat unik, tiap-tiap orang Panggilan bersifat unik, tiap-tiap orang terpanggil secara khusus untuk melakukan terpanggil secara khusus untuk melakukan tugas-tugas tertentutugas-tugas tertentu

Panggilan juga bersifat umum, di mana Panggilan juga bersifat umum, di mana semua orang, tanpa kecuali,sudah semua orang, tanpa kecuali,sudah sepatutnya melakukan kebaikan, sepatutnya melakukan kebaikan, kebenaran, dan keadilan dalam segala kebenaran, dan keadilan dalam segala ucapan dan perbuatannya.ucapan dan perbuatannya.

Keutuhan ucapan, perasaan, pikiran, dan Keutuhan ucapan, perasaan, pikiran, dan perbuatan kita pada hakikatnya itulah yang perbuatan kita pada hakikatnya itulah yang disebut integritas.disebut integritas.

Page 14: Etos Kerja

Keseriusan menggumuli eksistensi hidup Keseriusan menggumuli eksistensi hidup dalam relasinya dengan pekerjaan dalam relasinya dengan pekerjaan menentukan kemampuan kita menentukan kemampuan kita menyimpulkan apakah pekerjaan kita menyimpulkan apakah pekerjaan kita adalah suatu sebuah panggilan atau tidak.adalah suatu sebuah panggilan atau tidak.

Melakoni panggilan hidup, dalam dan Melakoni panggilan hidup, dalam dan melalui pekerjaan, dengan segenap melalui pekerjaan, dengan segenap integritas sudah sewajarnya akan integritas sudah sewajarnya akan mendatangkan kesukacitaan, mendatangkan kesukacitaan, kegembiraan, dan kepuasan jiwa.kegembiraan, dan kepuasan jiwa.

Page 15: Etos Kerja

ETOS 4ETOS 4KERJA ADALAH KERJA ADALAH AKTUALISASI AKTUALISASI

AKU BEKERJA KERAS AKU BEKERJA KERAS PENUH SEMANGAT PENUH SEMANGAT

Page 16: Etos Kerja

Kerja keras, keyakinan, dan fokus adalah tiga Kerja keras, keyakinan, dan fokus adalah tiga serangkai kunci menuju keberhasilan.serangkai kunci menuju keberhasilan.

Mengutuki masa lalu adalah kesia-siaan, karena Mengutuki masa lalu adalah kesia-siaan, karena yang lalu tak mungkin kembali, dan yang yang lalu tak mungkin kembali, dan yang mendatang tak mungkin ditentang.mendatang tak mungkin ditentang.

Mengeluh kurang waktu tidak pernah Mengeluh kurang waktu tidak pernah membukakan jalan-jalan yang buntu, karena membukakan jalan-jalan yang buntu, karena masalah sebenarnya adalah rendahnya masalah sebenarnya adalah rendahnya semangat, lemahnya tekad, dan kurangnya niat semangat, lemahnya tekad, dan kurangnya niat untuk bekerja keras.untuk bekerja keras.

Bekerja keras mendaki gunung keberhasilan Bekerja keras mendaki gunung keberhasilan akan memperluas cakrawala pandang dan akan memperluas cakrawala pandang dan memperkaya pengalaman.memperkaya pengalaman.

Orang-orang luar biasa memiliki satu Orang-orang luar biasa memiliki satu persamaan : memiliki misi yang jelas, komitmen persamaan : memiliki misi yang jelas, komitmen yang kuat untuk mewujudkannya sehingga yang kuat untuk mewujudkannya sehingga kerja keras merupakan kenikmatan.kerja keras merupakan kenikmatan.

Page 17: Etos Kerja

ETOS 5ETOS 5KERJA ADALAH IBADAHKERJA ADALAH IBADAHAku Bekerja serius Penuh Aku Bekerja serius Penuh

Kecintaan Kecintaan

Page 18: Etos Kerja

kerja itu Ibadah, yang intinya adalah kerja itu Ibadah, yang intinya adalah tindakan memberi atau membaktikan harta, tindakan memberi atau membaktikan harta, waktu, hati, dan pikiran kepada dia yang kita waktu, hati, dan pikiran kepada dia yang kita abdi. Melalui pekerjaan, kita bertumbuh abdi. Melalui pekerjaan, kita bertumbuh menjadi manusia yang kualitas kepribadian, menjadi manusia yang kualitas kepribadian, karakter, dan mentanya berkembang kearah karakter, dan mentanya berkembang kearah yang ilahi.yang ilahi.

Beribadah berarti berbakti dengan segenap Beribadah berarti berbakti dengan segenap hati, mengabdi tuntas penuh totalitas, dan hati, mengabdi tuntas penuh totalitas, dan berserah pasra dengan segenap cinta.berserah pasra dengan segenap cinta.

Ibadah yang benar harus dilakukan dengan Ibadah yang benar harus dilakukan dengan khusuk, serius, dan sungguh-sungguh. khusuk, serius, dan sungguh-sungguh. Bengitu pula bekerja yang benar.Bengitu pula bekerja yang benar.

Ibadah memerlukan pengorbanan, namun Ibadah memerlukan pengorbanan, namun pengorbanan untuk suatu idealisme adalah pengorbanan untuk suatu idealisme adalah kebahagiaan, dan pengorbanan yang kebahagiaan, dan pengorbanan yang didorong oleh rasa cinta adalah suka cita.didorong oleh rasa cinta adalah suka cita.

Makna ibadah adalah persembahan diri, Makna ibadah adalah persembahan diri, pemasrahan diri, penyerahan diri.pemasrahan diri, penyerahan diri.

Page 19: Etos Kerja

ETOS 6ETOS 6KERJA ADALAH SENI KERJA ADALAH SENI

AKU BEKERJA CERDAS AKU BEKERJA CERDAS PENUH KREATIVITASPENUH KREATIVITAS

Page 20: Etos Kerja

Etos seni adalah penjabaran pengalaman Etos seni adalah penjabaran pengalaman artistic kita, yaitu ekspresi budi-akhlak-iman artistic kita, yaitu ekspresi budi-akhlak-iman kita dalam ungkapan –ungkapan estetik yang kita dalam ungkapan –ungkapan estetik yang berwujud karya-karya, yang pada gilirannya berwujud karya-karya, yang pada gilirannya akan mempertinggi kompetensi budi-aklak-akan mempertinggi kompetensi budi-aklak-iman kita, dan dengan demikian menjadikan iman kita, dan dengan demikian menjadikan manusia insane kamil di bumi Tuhan.manusia insane kamil di bumi Tuhan.

Kerja yang dilakoni dengan paradingma seni Kerja yang dilakoni dengan paradingma seni memuaskan dahaga jiwa kita sekaligus memuaskan dahaga jiwa kita sekaligus mengembangkan talenta seni itu sendiri; mengembangkan talenta seni itu sendiri; membuat kita dipenuhi oleh daya cipta asli, membuat kita dipenuhi oleh daya cipta asli, kreasi-kreasi baru, dan gagasan-gagasan kreasi-kreasi baru, dan gagasan-gagasan inovatif. Hasilnya, buah pekerjaan kita akan inovatif. Hasilnya, buah pekerjaan kita akan disukai orang lain, pelanggan, atau disukai orang lain, pelanggan, atau pengguna.pengguna.

Page 21: Etos Kerja

Seni adalah sarana ekspresi jiwa manusia Seni adalah sarana ekspresi jiwa manusia yang merefleksikan realitas hidup yang yang merefleksikan realitas hidup yang ditangkap sebagai sebuah pengalaman ditangkap sebagai sebuah pengalaman batin.batin.

Seni adalah segala bentuk keindahan yang Seni adalah segala bentuk keindahan yang datang dari dorongan perasaan dalam jiwa datang dari dorongan perasaan dalam jiwa manusia.manusia.

Seni adalah menampilkan cita rasa tinggi, Seni adalah menampilkan cita rasa tinggi, yang pada gilirannya sanggup yang pada gilirannya sanggup memperkenalkan kesadaran dan kearifan memperkenalkan kesadaran dan kearifan baru bagi masyarakat penikmatnya, baru bagi masyarakat penikmatnya, sehingga olehnya kita semua akan lebih sehingga olehnya kita semua akan lebih beradab dan berbudayaberadab dan berbudaya

Page 22: Etos Kerja

ETOS 7ETOS 7KERJA ADALAH KERJA ADALAH KEHORMATAN KEHORMATAN

AKU BEKERJA TEKUN AKU BEKERJA TEKUN PENUH KEUNGGULANPENUH KEUNGGULAN

Page 23: Etos Kerja

Kerja adalah kehormatan karena berkarya dengan Kerja adalah kehormatan karena berkarya dengan kemampuan sendiri adalah kebajikan suatu kemampuan sendiri adalah kebajikan suatu kebajikan sosial di mana kita diakui sebagai kebajikan sosial di mana kita diakui sebagai manusia produktif dan kontributif.manusia produktif dan kontributif.

Mencari kehormatan merupakan salah satu Mencari kehormatan merupakan salah satu motivasi terkuat dalam struktur hati manusia motivasi terkuat dalam struktur hati manusia yang adalah ekspresi langsung spiritualitas yang adalah ekspresi langsung spiritualitas terbaik kita.terbaik kita.

Perilaku kerja yang etis adalah satunya kata dan Perilaku kerja yang etis adalah satunya kata dan perbuatan, janji dan kenyataan,visi dan aksi.perbuatan, janji dan kenyataan,visi dan aksi.

Kehormatan yang sejati bersumberpada Kehormatan yang sejati bersumberpada kepribadian yang otentik,akhlak yang mulia, kepribadian yang otentik,akhlak yang mulia, pekerti yang terpuji, hati yang bersih, nurani yang pekerti yang terpuji, hati yang bersih, nurani yang bening, budi yang luhur, karya yang unggul, bening, budi yang luhur, karya yang unggul, kinerja yang hebat, dan kualitas yang luarbiasa.kinerja yang hebat, dan kualitas yang luarbiasa.

Page 24: Etos Kerja

Kekuatan kehormatan : kehormatan adalah Kekuatan kehormatan : kehormatan adalah harga diri yang dipertaruhkanharga diri yang dipertaruhkan

berprestasi tinggi mengundang rasa hormat orang.berprestasi tinggi mengundang rasa hormat orang. Secara intrinsic pekerjaan menyediakan rasa hormat Secara intrinsic pekerjaan menyediakan rasa hormat

diri ( diri ( self-respectself-respect ) yang tumbuh dari kesadaran ) yang tumbuh dari kesadaran bahwa kita mandiri, kompeten, dan berguna.bahwa kita mandiri, kompeten, dan berguna.

Kehormatan berarti menunjukkan perilaku kerja yang Kehormatan berarti menunjukkan perilaku kerja yang etis dan menjauhi perilaku kerja yang nista.etis dan menjauhi perilaku kerja yang nista.

Orang yang mampu menjaga kehormatan, terutama Orang yang mampu menjaga kehormatan, terutama secara moral dan professional, biasanya akan diberi secara moral dan professional, biasanya akan diberi kehormatan yang lebih tinggi.kehormatan yang lebih tinggi.

Page 25: Etos Kerja

ETOS 8ETOS 8KERJA ADALAH KERJA ADALAH

PELAYANANPELAYANANAKU BEKERJA AKU BEKERJA

SEMPURNA PENUH SEMPURNA PENUH KERENDAHAN HATIKERENDAHAN HATI

Page 26: Etos Kerja

Apa pun pekerjaan kita Apa pun pekerjaan kita sesungguhnya kerja adalah untuk sesungguhnya kerja adalah untuk melayani. Secara sosial pelayanan melayani. Secara sosial pelayanan adalah yang mulia, karena itu adalah yang mulia, karena itu hakikat pekerjaan kita pun mulia hakikat pekerjaan kita pun mulia dan sebagai makluk pekerja kita dan sebagai makluk pekerja kita semua adalah insane yang mulia.semua adalah insane yang mulia.

Page 27: Etos Kerja

Cara umum untuk memperoleh kemuliaan Cara umum untuk memperoleh kemuliaan ialah dengan melayani sebaik-baiknya ialah dengan melayani sebaik-baiknya untuk khalayak seluas-luasnya untuk khalayak seluas-luasnya

Ciri utama kemuliaan adalah karakter Ciri utama kemuliaan adalah karakter yang altruistik, yaitu sikap tidak yang altruistik, yaitu sikap tidak mementingkan diri sendiri bahkan rela mementingkan diri sendiri bahkan rela berkorban demi melayani orang lain.berkorban demi melayani orang lain.

Dengan melayani di dalam dan melalui Dengan melayani di dalam dan melalui pekerjaan kita maka aspirasi kemuliaan pekerjaan kita maka aspirasi kemuliaan kita terpenuhi sekaligus harkat profesi kita kita terpenuhi sekaligus harkat profesi kita pun bertambah mulia.pun bertambah mulia.

Melalui pelayanan maka pekerjaan kita Melalui pelayanan maka pekerjaan kita termuliakan sebagaimana juga akhlak, termuliakan sebagaimana juga akhlak, kepribadian, dan budipekerti kita.kepribadian, dan budipekerti kita.