Etiket Pergaulan - modul.mercubuana.ac.idAulia...lingkungan hidup (bioetik); menolak budaya instan...

22
Modul ke: Fakultas Program Studi PENDIDIKAN ETIK Etiket Pergaulan Ikhwan Aulia Fatahillah, SH., MH.. EKONOMI DAN BISNIS Manajemen

Transcript of Etiket Pergaulan - modul.mercubuana.ac.idAulia...lingkungan hidup (bioetik); menolak budaya instan...

Page 1: Etiket Pergaulan - modul.mercubuana.ac.idAulia...lingkungan hidup (bioetik); menolak budaya instan (jalan pintas) yang mendorong pelanggaran akademik (menyontek, menjiplak tugas/karya

Modul ke:

Fakultas

Program Studi

PENDIDIKAN ETIKEtiket Pergaulan

Ikhwan Aulia Fatahillah, SH., MH..EKONOMI DAN BISNIS

Manajemen

Page 2: Etiket Pergaulan - modul.mercubuana.ac.idAulia...lingkungan hidup (bioetik); menolak budaya instan (jalan pintas) yang mendorong pelanggaran akademik (menyontek, menjiplak tugas/karya

Bagian Isi

• Pendahuluan• Pengertian• Macam-macam Etika• Norma dan Kaidah• Etiket• Sikap dan Perilaku • Kooperatif • Etis

Page 3: Etiket Pergaulan - modul.mercubuana.ac.idAulia...lingkungan hidup (bioetik); menolak budaya instan (jalan pintas) yang mendorong pelanggaran akademik (menyontek, menjiplak tugas/karya

Pendahuluan• Setiap manusia memiliki keignanan untuk membina hubungan

dengan orang lain dikarenakan manusiaa hakekatnyamembutuhkan interaksi dengan sesama manusia lain dalammenjalani kehidupan, hal ini bisa juga disebut dengan bergaul.

• Bergaul adalah kegiatan aktif dalam mencari kesempatanuntuk menemukan teman-teman yang dapat menambahwawasan dan belajar sesuatu yang baru.

• Bergaul bukan semata-mata untuk mengisi waktu luang, akantetapi bergaul dapat menambah wawasan pelajaaran yangtidak kita peroleh dari pergaulan sewaktu kita bersekolahbahkan dengan bergaul kita dapat mempelajari hal-hal yangbaru serta memperluas jejaring (network) yang nantinyasebagai modal kita meraih kesuksesan.

Page 4: Etiket Pergaulan - modul.mercubuana.ac.idAulia...lingkungan hidup (bioetik); menolak budaya instan (jalan pintas) yang mendorong pelanggaran akademik (menyontek, menjiplak tugas/karya

Pengertian

• Pengertian Etika (Etimologi), berasal dari bahasa Yunani adalah"Ethos", yang berarti watak kesusilaan atau adat kebiasaan (custom).

• Etika biasanya berkaitan erat dengan perkataan moral yang merupakanistilah dari bahasa Latin, yaitu "Mos" dan dalam bentuk jamaknya "Mores",yang berarti juga adat kebiasaan atau cara hidup seseorang denganmelakukan perbuatan yang baik (kesusilaan), dan menghindari hal-haltindakan yang buruk.

• Etika dan moral lebih kurang sama pengertiannya, tetapi dalam kegiatansehari-hari terdapat perbedaan, yaitu moral atau moralitas untuk penilaianperbuatan yang dilakukan, sedangkan etika adalah untuk pengkajian sistemnilai-nilai yang berlaku. Istilah lain yang identik dengan etika, yaitu:1. Susila (Sanskerta), lebih menunjukkan kepada dasar-dasar, prinsip,

aturan hidup (sila) yang lebih baik (su).2. Akhlak (Arab), berarti moral, dan etika berarti ilmu akhlak.

Page 5: Etiket Pergaulan - modul.mercubuana.ac.idAulia...lingkungan hidup (bioetik); menolak budaya instan (jalan pintas) yang mendorong pelanggaran akademik (menyontek, menjiplak tugas/karya

• Filsuf Aristoteles, dalam bukunya Etika Nikomacheia,menjelaskan tentang pembahasan Etika, sebagai berikut:1. Terminius Techicus : Pengertian etika dalam hal ini adalah,

etika dipelajari untuk ilmu pengetahuan yangmempelajarimasalah perbuatan atau tindakan manusia.

2. Manner dan Custom : Membahas etika yang berkaitandengan tata cara dan kebiasaan (adat) yang melekatdalam kodrat manusia (In herent in human nature) yangterikat dengan pengertian "baik dan buruk" suatu tingkahlaku atau perbuatan manusia.

Page 6: Etiket Pergaulan - modul.mercubuana.ac.idAulia...lingkungan hidup (bioetik); menolak budaya instan (jalan pintas) yang mendorong pelanggaran akademik (menyontek, menjiplak tugas/karya

• Pengertian dan definisi Etika dari para filsuf atau ahli berbeda dalam pokokperhatiannya, antara lain:1. Merupakan prinsip-prinsip moral yang termasuk ilmu tentang

kebaikan dan sifat dari hak (The principles of morality, including thescience of good and the nature of the right)

2. Pedoman perilaku, yang diakui berkaitan dengan memperhatikanbagian utama dari kegiatan manusia. (The rules of conduct,recognize in respect to a particular class of human actions)

3. Ilmu watak manusia yang ideal, dan prinsip-prinsip moralsebagai individual. (The science of human character in its ideal state,and moral principles as of an individual)

4. Merupakan ilmu mengenai suatu kewajiban (The science of duty)

Page 7: Etiket Pergaulan - modul.mercubuana.ac.idAulia...lingkungan hidup (bioetik); menolak budaya instan (jalan pintas) yang mendorong pelanggaran akademik (menyontek, menjiplak tugas/karya

Macam-macam Etika

• Dalam membahas Etika sebagai ilmu yang menyelidiki tentangtanggapan kesusilaan atau etis, yaitu sama halnya denganberbicara moral (mores).

• Manusia disebut etis, ialah manusia secara utuh danmenyeluruh mampu memenuhi hajat hidupnya dalam rangkaasas keseimbangan antara kepentingan pribadi dengan pihakyang lainnya, antar rohani dengan jasmaninya, dan antarasebagai makhluk berdiri sendiri dengan penciptanyaTermasuk di dalamnya membahas nilai-nilai atau norma-norma yang dikaitkan dengan etika.

Page 8: Etiket Pergaulan - modul.mercubuana.ac.idAulia...lingkungan hidup (bioetik); menolak budaya instan (jalan pintas) yang mendorong pelanggaran akademik (menyontek, menjiplak tugas/karya

• Terdapat dua macam etika (Keraf: 1991: 23),yaitu sebagai berikut:1. Etika Deskriptif2. Etika Normatif

Page 9: Etiket Pergaulan - modul.mercubuana.ac.idAulia...lingkungan hidup (bioetik); menolak budaya instan (jalan pintas) yang mendorong pelanggaran akademik (menyontek, menjiplak tugas/karya

• Dari berbagai pembahasan definisi tentang etika tersebut di atasdapatdiklasifikasikan menjadi tiga (3) jenis definisi, yaitu sebagaiberikut:1. Jenis pertama, etika dipandang sebagai cabang filsafat yang

khusus membicarakan tentang nilai baik dan buruk dari perilakumanusia.

2. Jenis kedua, etika dipandang sebagai ilmu pengetahuan yangmembicarakan baikburuknya perilaku manusia dalamkehidupan bersama. Definisi tersebut tidak melihat kenyataanbahwa ada keragaman norma, karena adanya ketidaksamaanwaktu dantempat, akhirnya etika menjadi ilmu yang deskriptifdan lebih bersifat sosiologik.

3. Jenis ketiga, etika dipandang sebagai ilmu pengetahuan yangbersifat normatif, dan evaluatif yang hanya memberikan nilaibaik buruknya terhadap perilaku manusia.

Page 10: Etiket Pergaulan - modul.mercubuana.ac.idAulia...lingkungan hidup (bioetik); menolak budaya instan (jalan pintas) yang mendorong pelanggaran akademik (menyontek, menjiplak tugas/karya

Norma dan Kaidah

• Di dalam kehidupan sehari-hari sering dikenal dengan istilah norma-norma atau kaidah, yaitu biasanya suatu nilai yang mengatur danmemberikan pedoman atau patokan tertentu bagi setiap orang ataumasyarakat untuk bersikap, bertindak, dan berperilaku sesuaidengan peraturan-peraturan yang telah disepakati bersama.

• Patokan atau pedoman tersebut sebagai norma (norm) atau kaidahyang merupakan standar yang harus ditaati atau dipatuhi (Soekanto:1989:7).

• Setiap anggota masyarakat mengetahui "hak dan kewajibannyamasing-masing sesuai dengan tata peraturan", dan tata itu lazimdisebut "kaedah" (bahasa Arab), dan "norma" (bahasa Latin) atauukuran-ukuran yang menjadi pedoman.

Page 11: Etiket Pergaulan - modul.mercubuana.ac.idAulia...lingkungan hidup (bioetik); menolak budaya instan (jalan pintas) yang mendorong pelanggaran akademik (menyontek, menjiplak tugas/karya

• Norma-norma tersebut mempunyai dua macam menurut isinya,yaitu:1. Perintah, yang merupakan keharusan bagi seseorang untuk

berbuat sesuatu oleh karena akibatnya dipandang baik.2. Larangan, yang merupakan keharusan bagi seseorang untuk

tidak berbuat sesuatu oleh karena akibatnya dipandang tidakbaik.

• Artinya norma adalah untuk memberikan petunjuk kepadamanusia bagaimana seseorang harus bertindak dalammasyarakat serta perbuatan-perbuatan mana yang harusdijalankannya, dan perbuatan-perbuatan mana yang harusdihindari (Kansil, 989:81).

Page 12: Etiket Pergaulan - modul.mercubuana.ac.idAulia...lingkungan hidup (bioetik); menolak budaya instan (jalan pintas) yang mendorong pelanggaran akademik (menyontek, menjiplak tugas/karya

• Kemudian norma tersebut dalam pergaulan hidup terdapat empat (4) kaidah ataunorma, yaitu norma agama, kesusilaan, kesopanan dan hukum, Dalampelaksanaannya, terbagi lagi menjadi norma-norma umum (non hukum) dan normahukum, pemberlakuan norma-norma itu dalam aspek kehidupan dapat digolongkanke dalam dua macam kaidah, sebagai berikut:

1. Aspek kehidupan pribadi (individual) meliputi:a. Kaidah kepercayaan untuk mencapai kesucian hidup pribadi atau kehidupan

yang beriman.b. Kehidupan kesusilaan, nilai moral, dan etika yang tertuju pada kebaikan hidup

pribadi demi tercapainya kesucian hati nu-rani yang berakhlak berbudi luhur(akhlakul kharimah).

2. Aspek kehidupan antar pribadi (bermasyarakat) meliputi:a. Kaidah atau norma-norma sopan-santun, tata krama dan etiketdalam

pergaulan sehari-hari dalam bermasyarakat (pleasantliving together).b. Kaidah-kaidah hukum yang tertuju kepada terciptanya ketertiban, kedamaian

dankeadilan dalam kehidupan bersama atau bermasyarakat yang penuhdengan kepastian atau ketenteraman (peaceful living together).

Page 13: Etiket Pergaulan - modul.mercubuana.ac.idAulia...lingkungan hidup (bioetik); menolak budaya instan (jalan pintas) yang mendorong pelanggaran akademik (menyontek, menjiplak tugas/karya

Etiket

• Salah satu elemen pendukung terciptanya pergaulan yangsehat adalah pemahaman akan tatakrama (etiket) yang dapatditerima secara universal.

• Etiket menuntun kita agar selalu peduli kepada orang lain,tidak mementingkan diri sendiri, rendah hati dan maumengikuti cara hidup bermasyarakat.

• Etiket merupakan kebiasaan yang dapat dilakukan semuaorang. Penekanannya adalah pada pengertian kebiasaan yangbenar, yang merupakan kebutuhan primer agar kita dapatditerima di tengah-tengah lingkungan saat kita hadir.

• Kunci utama penerapan etiket adalah memperlihatkan sikappenuh sopan santun, rasa hormat terhadap keberadaan oranglain dan mematuhi tata krama yang berlaku pada lingkungan ditempat kita berada.

Page 14: Etiket Pergaulan - modul.mercubuana.ac.idAulia...lingkungan hidup (bioetik); menolak budaya instan (jalan pintas) yang mendorong pelanggaran akademik (menyontek, menjiplak tugas/karya

• Istilah etika sebagaimana dijelaskan sebelumnya adalah berkaitandengan moral (mores), sedangkan kata etiket adalah berkaitandengan nilai sopan santun, tata krama dalam pergaulan formal.Persamaannya adalah mengenai perilaku manusia secara normatifyang etis. Artinya memberikan pedoman atau norma-normatertentu, yaitu bagaimana seharusnya seseorang itumelakukan perbuatan dan tidak melakukan sesuatuperbuatan.

• Istilah etiket berasal dari Etiquette (Perancis) yang berarti dariawal suatu kartu undangan yang biasanya dipergunakansemasa raja-raja di Perancis mengadakan pertemuan resmi,pesta dan resepsi untuk kalangan para elite kerajaan ataubangsawan.

Page 15: Etiket Pergaulan - modul.mercubuana.ac.idAulia...lingkungan hidup (bioetik); menolak budaya instan (jalan pintas) yang mendorong pelanggaran akademik (menyontek, menjiplak tugas/karya

• Definisi etiket, menurut para pakar ada beberapa pengertian,yaitu merupakan kumpulan tata cara dan sikap baik dalampergaulan antar manusia yang beradab.

• Pendapat lain mengatakan bahwa etiket adalah tata aturansopan santun yang disetujui oleh masyarakat tertentu danmenjadi norma serta panutan dalam bertingkah laku sebagaianggota masyarakat yang baik dan menyenangkan.

Page 16: Etiket Pergaulan - modul.mercubuana.ac.idAulia...lingkungan hidup (bioetik); menolak budaya instan (jalan pintas) yang mendorong pelanggaran akademik (menyontek, menjiplak tugas/karya

• Menurut K. Bertens, dalam buku berjudul Etika, 1994. PenerbitUtama Gramedia Utama, Jakarta, yaitu selain ada persamaannya,dan juga ada empat perbedaan antara etika dan etiket, yaitu secaraumumnya sebagai berikut:1. Etika adalah niat, niat apakah perbuatan itu boleh dilakukan atau

tidak sesuai pertimbangan niat baik atau buruk sebagai akibatnya,2. Etiket ialah menetapkan cara, untuk melakukan sesuatu

perbuatan benar sesuai dengan harapan3. Etika adalah nurani (batiniah), bagaimana harus etis dan baik yang

sesungguhnya timbul dari kesadaran dirinya,4. Etiket adalah formalitas (lahiriah).

Page 17: Etiket Pergaulan - modul.mercubuana.ac.idAulia...lingkungan hidup (bioetik); menolak budaya instan (jalan pintas) yang mendorong pelanggaran akademik (menyontek, menjiplak tugas/karya

Sikap dan Perilaku • Kreatif dan Kritis Sikap dan perilaku kreatif dan kritis dapat dilihat dari

beberapa aspek, yaitu: proses, pribadi, lingkungan, dan produk.

• Dilihat dari proses, mahasiswa diharapkan mampu melaksanakan tugas-tugas yang sifatnya divergen, yang ditandai dengan adanya ketertarikanuntuk berdiskusi, mampu menyelesaikan masalah, mampu menyelesaikantugas, mampu bekerjasama, dan mampu menyelesaikan persoalan yangbersifat menantang.

• Dilihat dari sudut pribadi, mahasiswa diharapkan memiliki komitmen yangtinggi terhadap tugas yang menjadi tanggung jawabnya yang ditandaidengan disiplin dan daya juang yang tinggi.

• Dilihat dari aspek produk, mahasiswa diharapkan dapat menghasilkankarya atau produk (baik konsep maupun benda) yang inovatif dan ditandaikebaruan (novelty), kemenarikan, dan kemanfaatan.

Page 18: Etiket Pergaulan - modul.mercubuana.ac.idAulia...lingkungan hidup (bioetik); menolak budaya instan (jalan pintas) yang mendorong pelanggaran akademik (menyontek, menjiplak tugas/karya

Kooperatif • Sikap kooperatif terkait dengan kemampuan untuk berpartisipasi aktif dalam

berbagai kegiatan kelompok yang ditandai dengan keinginan untuk berkontribusidalam kelompok, tidak mendominasi kelompok, dan memberi kesempatan oranglain untuk berpartisipasi.

• Sikap kooperatif juga terkait dengan kemampuan berkomunikasi yang ditandai sikapasertif (mampu menyampaikan pikiran, perasaan, dan keinginan tanpa merugikanpihak lain); mampu berkomunikasi secara lisan, tertulis, verbal, nonverbal secarajelas, sistematis tidak ambigu; menjadi pendengar yang baik; merespon dengantepat (sesuai dengan substansi dan caranya); dan dapat memanfaatkan teknologiinformasi dan komunikasi dengan baik.

• Selain itu, sikap kooperatif juga terkait dengan kemampuan membangun sikapsaling percaya (trust). Sikap ini ditandai dengan adanya komitmen dan disiplin yangbersifat terbuka dalam menerima pendapat orang lain (openness), berbagiinformasi (sharing), memberi dukungan (support) dengan cara elegant dan gentle,menerima orang lain (acceptance) dengan tulus, terampil mengelola konflik,mampu mengubah situasi konflik menjadi situasi problem solving, serta jeli dalammengkritisi ide/gagasan dari orang lain dan bukan mencela orangnya (personal).

Page 19: Etiket Pergaulan - modul.mercubuana.ac.idAulia...lingkungan hidup (bioetik); menolak budaya instan (jalan pintas) yang mendorong pelanggaran akademik (menyontek, menjiplak tugas/karya

Etis• Sikap etis dalam etika pergaulan baik akademik maupun dalam kehidupan sehari-

hari ditandai dengan sikap jujur, berpikir positif, bertatakrama, dan taat hukum.• Berpikir positif ditandai dengan adanya sikap adil dan objektif (tidak apriori

terhadap orang atau kelompok lain), toleransi/apresiasi (menerima dan menghargaikeragaman atau perbedaan, termasuk perbedaan pendapat), dan dapatbekerjasama dengan semua orang (tanpa melihat perbedaan latar belakang suku,agama, ras, atau golongan).

• Sikap bertatakrama ditandai dengan bertutur kata santun yang tetap berpikir kritis(santun dalam berargumen, misalnya ditunjukkan dengan penggunaan istilah,salam, maaf, permisi, terima kasih); berpenampilan dan berperilaku sopan baikdalam tingkah laku maupun tatacara berpakaian (bersih, rapi, dan atau menutupaurat bagi yang merasa perlu); serta menghormati tradisi serta norma masyarakatlokal/setempat.

• Sikap taat hukum ditandai dengan sikap dan perilaku mematuhi peraturanwalaupun secara fisik tidak ada yang mengawasi; tidak mengkonsumsi minumankeras dan atau narkoba; tidak memiliki barang illegal; tidak melakukan perusakanlingkungan hidup (bioetik); menolak budaya instan (jalan pintas) yang mendorongpelanggaran akademik (menyontek, menjiplak tugas/karya tulis, melakukanperjokian, dan suap-menyuap); serta tidak melakukan perbuatan yang merugikannegara, lembaga, atau orang lain.

Page 20: Etiket Pergaulan - modul.mercubuana.ac.idAulia...lingkungan hidup (bioetik); menolak budaya instan (jalan pintas) yang mendorong pelanggaran akademik (menyontek, menjiplak tugas/karya

• Kata-kata Yang Harus Diucapkan Dalam Pergaulan Sehari-hari :1. Mengucapkan Salam2. Meminta Izin3. Menghormati orang yang lebih tua dan menyayangi yang lebih

muda4. Bersikap santun dan tidak sombong5. Berbicara dengan perkataan yang sopan6. Tidak boleh saling menghina7. Tak boleh saling membenci dan iri hati8. Mengisi waktu luang dengan kegiatan yang bermanfaat9. Mengajak untuk berbuat kebaikan

Page 21: Etiket Pergaulan - modul.mercubuana.ac.idAulia...lingkungan hidup (bioetik); menolak budaya instan (jalan pintas) yang mendorong pelanggaran akademik (menyontek, menjiplak tugas/karya

Daftar Pustaka

Artiningrum, Primi, dan Srijanti. Etika :Membangun sikap profesionalisme sarjana.Yogyakarta : Penerbit Graha Ilmu, 2007.

Jefkins, Frank. 1996. Public Relations. EdisiKeempat. Jakarta: Erlangga.

Ruslan, Rusady. Etika Kehumasan, Konsepsi danAplikasi, Jakarta: Rajawali Pers.

Suseno, Frank Magnis. 1987. Dasar Masalah-masalah Pokok Filsafat Moral. Kumpulanberbagai sumber di internet (goegle)

Srijanti, dkk. Etika Membangun SikapProfesionalisme Sarjana. Edisi 2. Graha Ilmu.Yogyakarta. 2009.

Referensi Lainnya :

http://www.scribd.com/doc/Mengembangkan Kepemimpinan

http://wikipedia.com

http://www.google.co.id

http://www.googleimage.co.id

http://www.marketing.co.id/blog/2012/08/28/12-cara-mendukung-kerja-sama-tim/

http://www.google/image.co.id

Page 22: Etiket Pergaulan - modul.mercubuana.ac.idAulia...lingkungan hidup (bioetik); menolak budaya instan (jalan pintas) yang mendorong pelanggaran akademik (menyontek, menjiplak tugas/karya

Terima KasihIkhwan Aulia Fatahillah, SH., MH.