Etika_dalam_Psikiatri

SELAMAT MENGIKUTISELAMAT MENGIKUTIMENGIKUTI

ETIKA DALAM PSIKIATRIETIKA DALAM PSIKIATRIETIKA DALAM PSIKIATRI

Etika Dalam Psikiatri

ETIKA & BIOETIKA DALAM PSIKIATRIETIKA & BIOETIKA DALAM PSIKIATRI


PENDAHULUAN

● Etika Kedokteran

Etika Kedokteran utamanya:► termasuk bidang Etika Terapan► studi tentang nilai2 moral► penilaian2 tentang penerapan medis.

PENDAHULUAN

● Etika Kedokteran

Etika Kedokteran utamanya:► termasuk bidang Etika Terapan► studi tentang nilai2 moral► penilaian2 tentang penerapan medis.


Jadi Etika Kedokteran cenderung difahami secarasempit, sebagai terapan dari etika profesional

Sedang bioetika tampaknya mempunyai kepedulianyang lebih luas sampai menyinggung filosofi ilmupengetahuan dan kritik terhadap bioteknologi

Jadi Etika Kedokteran cenderung difahami secarasempit, sebagai terapan dari etika profesional

Sedang bioetika tampaknya mempunyai kepedulianyang lebih luas sampai menyinggung filosofi ilmupengetahuan dan kritik terhadap bioteknologi


Etika dalam psikiatri

● TujuanEtika dlm psikiatri sebagaimana halnya dg profesi2 lainadalah untuk mengatur perilaku psikiater2

● Sejarah1977 Declaration of Hawaii (permulaan dari The psychiatric

code of ethics)

1983 Vienna update (diperluas)

1996 Madrid Declaration (lebih luas lagi)

1999. Revised code lebih lanjut di Hamburg

Etika dalam psikiatri

● TujuanEtika dlm psikiatri sebagaimana halnya dg profesi2 lainadalah untuk mengatur perilaku psikiater2

● Sejarah1977 Declaration of Hawaii (permulaan dari The psychiatric

code of ethics)

1983 Vienna update (diperluas)

1996 Madrid Declaration (lebih luas lagi)

1999. Revised code lebih lanjut di Hamburg


Keunikan etika dalam psikiatri & permasalahannyaKeunikan etika dalam psikiatri & permasalahannya

Pemahaman dan prinsip2 dari etika dalam psikiatri &permasalahannya dalam beberapa hal menunjukkan suatu keunikan dan hal ini merefleksikan keadaan dari etika dlm psikiatri saat ini.

Perspektif etika psikiatriPerspektif etika psikiatri

Perspektif psikiatri kemasa depan dapat menunjukkan kemana pemahaman etika & permasalahannya dalam psikiatri nantinya akan berkembang dimasa yangmendatang


Psikiater dlm menjalankan profesinya tak jarang harus menghadapi situasi2 yg mengandung masalah etikayg dapat dikatakan unik :

1.Menyangkut dilema etika ttg hak kebebasan memilihpd penderita psikosis & retardasi mental.Melihat hal ini jelaslah bahwa kode medik etika dlmpsikiatri haruslah jelas .

2.Dlm th 70-an WPA menghadapi masalah penyalah-gunaan politis dari psikiatri (political abuse of psychi-atry) yg didokumentasikan dlm beberapa negara : Uni Sovjet & Afrika Selatan.

3.Masalah besar etika lainnya adalah stigma sosialthd pasien mental serta adanya ketiadaan ekuitas.

Psikiater dlm menjalankan profesinya tak jarang harus menghadapi situasi2 yg mengandung masalah etikayg dapat dikatakan unik :

1.Menyangkut dilema etika ttg hak kebebasan memilihpd penderita psikosis & retardasi mental.Melihat hal ini jelaslah bahwa kode medik etika dlmpsikiatri haruslah jelas .

2.Dlm th 70-an WPA menghadapi masalah penyalah-gunaan politis dari psikiatri (political abuse of psychi-atry) yg didokumentasikan dlm beberapa negara : Uni Sovjet & Afrika Selatan.

3.Masalah besar etika lainnya adalah stigma sosialthd pasien mental serta adanya ketiadaan ekuitas.


Bagi seorang profesional dalam kesehatan jiwa yang menghadapi dilema etis dalam pelayanannya kepada pasiennya, ada dua hal yg dapat dilakukannya:

Pertama membaca dg teliti deklarasi dan kode etikayang mengenai dilema etis yang sedang dihadapi

Kedua mengkaji & mendiskusikan dg sejawat untukmendapatkan solusi yg terbaik bagi dilema tsb. diatas

Bagi seorang profesional dalam kesehatan jiwa yang menghadapi dilema etis dalam pelayanannya kepada pasiennya, ada dua hal yg dapat dilakukannya:

Pertama membaca dg teliti deklarasi dan kode etikayang mengenai dilema etis yang sedang dihadapi

Kedua mengkaji & mendiskusikan dg sejawat untukmendapatkan solusi yg terbaik bagi dilema tsb. diatas


● Isyu2 etika dlm psikiatri dimasa mendatang :

► Sekarang Etika Psikiatri berhadapan dg dilema etika& legal, hasilnya sering berupa konsultasi psikiatrik.

► Seringkali terjadi suatu psikopatologi reaktif yangberkembang yg harus di-“asses” & ditanggulangi.

► Apabila menghasilkan sebuah label psikiatrik ygtak sesuai, psikiaternya harus menghapus label tsb,meredifinisi situasinya, kemukakan isyu2 etika yangmendasarinya dan bangunkanlah suatu proses“decision-making”.

● Isyu2 etika dlm psikiatri dimasa mendatang :

► Sekarang Etika Psikiatri berhadapan dg dilema etika& legal, hasilnya sering berupa konsultasi psikiatrik.

► Seringkali terjadi suatu psikopatologi reaktif yangberkembang yg harus di-“asses” & ditanggulangi.

► Apabila menghasilkan sebuah label psikiatrik ygtak sesuai, psikiaternya harus menghapus label tsb,meredifinisi situasinya, kemukakan isyu2 etika yangmendasarinya dan bangunkanlah suatu proses“decision-making”.


● Perspektif dari kesehatan jiwa dalam abad ke XXIadalah adanya kemajuan2 pesat dari berbagai sainsyg berhubungan dengan kesehatan jiwa, sekalipundemikian ada tantangan2 yang perlu diatasi sepertipada:

► Pengintegrasian kemajuan “neuroscience” kedalampraktek klinik, terutama perawatan penderita jiwa

► Kemajuan2 dibidang genetika memberi peluanguntuk pencegahan gangguan2 neuro-psikiatrik ygkemudian berdampak pula pada aspek2 etika danbioetika

● Perspektif dari kesehatan jiwa dalam abad ke XXIadalah adanya kemajuan2 pesat dari berbagai sainsyg berhubungan dengan kesehatan jiwa, sekalipundemikian ada tantangan2 yang perlu diatasi sepertipada:

► Pengintegrasian kemajuan “neuroscience” kedalampraktek klinik, terutama perawatan penderita jiwa

► Kemajuan2 dibidang genetika memberi peluanguntuk pencegahan gangguan2 neuro-psikiatrik ygkemudian berdampak pula pada aspek2 etika danbioetika


Hal lain yang dihadapi psikiatri dalam abad ini adalah psikoterapi, yg telah pula menunjukkan kemajuanyang pesat dalam abad yang lalu, yaitu:

► dari proses terapi jangka panjang dan untuk bbrppasien saja berkembang dengan teknik yangmemerlukan waktu yg lb singkat

► dapat dimanfaatkan oleh sekelompok penderita ► dapat pula dikombinasi dg bentuk pengobatan

lainnya seperti terapi dengan obat psikotropik

Kemajuan2 tsb. diatas memungkinkan pendekatan yg lebih objektif, lebih berorientasi pada penyakit dan lebih murah bagi komunitas dan masyarakat

Hal lain yang dihadapi psikiatri dalam abad ini adalah psikoterapi, yg telah pula menunjukkan kemajuanyang pesat dalam abad yang lalu, yaitu:

► dari proses terapi jangka panjang dan untuk bbrppasien saja berkembang dengan teknik yangmemerlukan waktu yg lb singkat

► dapat dimanfaatkan oleh sekelompok penderita ► dapat pula dikombinasi dg bentuk pengobatan

lainnya seperti terapi dengan obat psikotropik

Kemajuan2 tsb. diatas memungkinkan pendekatan yg lebih objektif, lebih berorientasi pada penyakit dan lebih murah bagi komunitas dan masyarakat


● Prinsip-Prinsip Dasar Etika Psikiatri

James Rosenberg & Spencer:

telah merangkum dari sebuah survei mengenaiprinsip2 dasar etika dalam psikiatri sebagai berikut:

► Etika Psikiatri pd umumnya difahami sebagaiseperangkat prinsip peraturan yg beradaptasiterhadap perubahan dlm psikiatri

● Prinsip-Prinsip Dasar Etika Psikiatri

James Rosenberg & Spencer:

telah merangkum dari sebuah survei mengenaiprinsip2 dasar etika dalam psikiatri sebagai berikut:

► Etika Psikiatri pd umumnya difahami sebagaiseperangkat prinsip peraturan yg beradaptasiterhadap perubahan dlm psikiatri


Istilah etika biasanya disediakan untuk prinsip2moral yg terbatas pd kelompok2 tertentu sep. dlm sebuah profesi

Moralitas yg terikat pd peran dapat terdiri atasstandar perilaku etis internal atau eksternal.

Istilah etika biasanya disediakan untuk prinsip2moral yg terbatas pd kelompok2 tertentu sep. dlm sebuah profesi

Moralitas yg terikat pd peran dapat terdiri atasstandar perilaku etis internal atau eksternal.


Untuk profesi psikiatri:

► prinsip2 etika kedokteran merupakan contohdari standar perilaku etis internal

► sedang dari badan-badan judisial, legislatif, atau eksekutif merupakan yang eksternal

Untuk profesi psikiatri:

► prinsip2 etika kedokteran merupakan contohdari standar perilaku etis internal

► sedang dari badan-badan judisial, legislatif, atau eksekutif merupakan yang eksternal


● Prinsip-Prinsip Inti (Core Principles)

Sebagaimana halnya dg etika kedokteran, dalamprofesi psikiatri etikanya juga mengacu padaprinsip2 inti dari etika :

► otonomi autonomi► non-kekerasan/jahat non maleficence► manfaat beneficience► keadilan justice

● Prinsip-Prinsip Inti (Core Principles)

Sebagaimana halnya dg etika kedokteran, dalamprofesi psikiatri etikanya juga mengacu padaprinsip2 inti dari etika :

► otonomi autonomi► non-kekerasan/jahat non maleficence► manfaat beneficience► keadilan justice


● Keseluruhan nilai2 dalam etika kedokteran/psikiatriAda 6 nilai yang umumnya diterapkan:

Beneficence - azaz kemanfaatan•Non-maleficence -azaz tanpa kekerasan•Autonomy -otonomi•Justice Dignity -azaz martabat keadilan•Truthfulness -azaz kepercayaan•Honesty -azaz kejujuran

● Keseluruhan nilai2 dalam etika kedokteran/psikiatriAda 6 nilai yang umumnya diterapkan:

Beneficence - azaz kemanfaatan•Non-maleficence -azaz tanpa kekerasan•Autonomy -otonomi•Justice Dignity -azaz martabat keadilan•Truthfulness -azaz kepercayaan•Honesty -azaz kejujuran


Selainnya yang tsb. diatas, prinsip-prinsip etika dapat pula dikaji sebagai berikut:

● Prinsip2 etika bersumber pd 2 teori besar yaitu:

► Teori Utilitarian

► Teori Otonomi

Selainnya yang tsb. diatas, prinsip-prinsip etika dapat pula dikaji sebagai berikut:

● Prinsip2 etika bersumber pd 2 teori besar yaitu:

► Teori Utilitarian

► Teori Otonomi


● Teori Utilitarian

► Mengenai tanggung jawab fundamental bila membuatkeputusan, agar menghasilkan kebahagiaan sebesar-besarnya bagi sebanyak-banyak orang.

► Menurut teori ini kejujuran, kerahasiaan & informed consenthanya dibenarkan apabila ia menghasilkan kebahagiaansebesar-besarnya dengan nyeri seminimalnya

► Teori ini juga membenarkan berlakunya paternalism dalammedik.

● Teori Utilitarian

► Mengenai tanggung jawab fundamental bila membuatkeputusan, agar menghasilkan kebahagiaan sebesar-besarnya bagi sebanyak-banyak orang.

► Menurut teori ini kejujuran, kerahasiaan & informed consenthanya dibenarkan apabila ia menghasilkan kebahagiaansebesar-besarnya dengan nyeri seminimalnya

► Teori ini juga membenarkan berlakunya paternalism dalammedik.


● Teori Otonomi

► Teori Otonomi memperkirakan hub. antara dokter- pasien dewasa lb sebagai hubungan antara 2 orang yg bertanggungjawab dp hubungan antara orang tua thd anak

► Pasien mempunyai otonomi dan berhak menentukan sendiri,hal ini harus dihargai, walau dokternya berpendapat bahwakeputusan tsb. berlawanan dg minat / interest terbaik pasien.

►Contoh hak2 pasien dewasa adl membuat informed consentdlm pengobatan & riset, menolak pengobatan / pembatasanthd dokter untuk melakukan perawatan / pengobatan paksa

● Teori Otonomi

► Teori Otonomi memperkirakan hub. antara dokter- pasien dewasa lb sebagai hubungan antara 2 orang yg bertanggungjawab dp hubungan antara orang tua thd anak

► Pasien mempunyai otonomi dan berhak menentukan sendiri,hal ini harus dihargai, walau dokternya berpendapat bahwakeputusan tsb. berlawanan dg minat / interest terbaik pasien.

►Contoh hak2 pasien dewasa adl membuat informed consentdlm pengobatan & riset, menolak pengobatan / pembatasanthd dokter untuk melakukan perawatan / pengobatan paksa


► Teori ini juga menerima pemikiran agar menghasilkankebahagiaan sebesar-besarnya dg nyeri seminimalnya tapiberbeda dg teori utilitarian hal ini harus dg informed consent

► Teori ini tak membenarkan menganggap pasien seb. bendayg tak manusiawi dlm riset, (teori utilitarian mengizinkan bilamemberikan kebahagiaan bagi masyarkat banyak)

► Teori Otonomi membolehkan paternalism bila pasiennya takmempunyai kemampuan untuk mandiri seperti anak2 kecil,retardasi mental berat dan sebagian pasien psikosis.

► Teori ini juga menerima pemikiran agar menghasilkankebahagiaan sebesar-besarnya dg nyeri seminimalnya tapiberbeda dg teori utilitarian hal ini harus dg informed consent

► Teori ini tak membenarkan menganggap pasien seb. bendayg tak manusiawi dlm riset, (teori utilitarian mengizinkan bilamemberikan kebahagiaan bagi masyarkat banyak)

► Teori Otonomi membolehkan paternalism bila pasiennya takmempunyai kemampuan untuk mandiri seperti anak2 kecil,retardasi mental berat dan sebagian pasien psikosis.


► Beberapa prinsip etika lainnya adalah keadilan dan respek.(vide juga nilai2 dalam etika kedokteran)

► Keadilan disini ialah memberi pelayanan yg “fair” kpd pasienmisalnya pd perawatan paksa thd pasien yg membahayakandirinya dan orang lain.

► Respek / menghargai pasien dg berupaya memperbaiki danmengoptimasikan kemampuan pasien, yg ada kalanya sulitdilakukan, misalnya pd pasien dg disabilitas menahun / tetap.

► Beberapa prinsip etika lainnya adalah keadilan dan respek.(vide juga nilai2 dalam etika kedokteran)

► Keadilan disini ialah memberi pelayanan yg “fair” kpd pasienmisalnya pd perawatan paksa thd pasien yg membahayakandirinya dan orang lain.

► Respek / menghargai pasien dg berupaya memperbaiki danmengoptimasikan kemampuan pasien, yg ada kalanya sulitdilakukan, misalnya pd pasien dg disabilitas menahun / tetap.


● Topik2 yang terkait etika dalam psikiatri adalah :

► Hubungan dokter – pasien

► Confidentiality

► Informed consent

► Personal codes of ethics

► Professional codes of ethics

► Ethics and the Law

● Topik2 yang terkait etika dalam psikiatri adalah :

► Hubungan dokter – pasien

► Confidentiality

► Informed consent

► Personal codes of ethics

► Professional codes of ethics

► Ethics and the Law


● Hubungan dokter – pasien (HDP)

Dalam praktek kedokteran tak jarang terjadi hubungan yangmerupakan masalah etis yang disebabkan oleh berbagai hal sbb,:

► Hubungan HDP : Paternalistik demokratis ekonomis-orientasi humanisme orientasi komersial

► Dehumanisasi profesi kedokteran-kemajuan IPTEK Kedokteran : holistik spesialistik-altruisme profesionalisme,manajemen dan efisiensi

Akibatnya :► Conflict of interest► Dari dewa pesakitan

● Hubungan dokter – pasien (HDP)

Dalam praktek kedokteran tak jarang terjadi hubungan yangmerupakan masalah etis yang disebabkan oleh berbagai hal sbb,:

► Hubungan HDP : Paternalistik demokratis ekonomis-orientasi humanisme orientasi komersial

► Dehumanisasi profesi kedokteran-kemajuan IPTEK Kedokteran : holistik spesialistik-altruisme profesionalisme,manajemen dan efisiensi

Akibatnya :► Conflict of interest► Dari dewa pesakitan


Sebuah contoh

Hubungan seksual antara dokter–pasien yang di negeri kita juga dijumpai merupakan masalah, disini bukan saja masalahtak etis tetapi juga mengandung peluang terjadinya aksi sipil yang dapat menimbulkan kerusakan, aksi2 kriminal dan masalah martabat profesi.

Sebuah contoh

Hubungan seksual antara dokter–pasien yang di negeri kita juga dijumpai merupakan masalah, disini bukan saja masalahtak etis tetapi juga mengandung peluang terjadinya aksi sipil yang dapat menimbulkan kerusakan, aksi2 kriminal dan masalah martabat profesi.


● Confidentiality (kerahasiaan)

Dalam psikiatri sangat dibutuhkan oleh penderita maupunkeluarga, sebab umumnya masih dirasakan stigma sosialnya

Adanya ‘conflict of interest’ antara psikiater dengan otoritaslain (terikat sumpah dokter vs kepentingan instansi)

● Confidentiality (kerahasiaan)

Dalam psikiatri sangat dibutuhkan oleh penderita maupunkeluarga, sebab umumnya masih dirasakan stigma sosialnya

Adanya ‘conflict of interest’ antara psikiater dengan otoritaslain (terikat sumpah dokter vs kepentingan instansi)


● Informed consent

Konsep informed consent menjadi semakin pentng sejakkejadian2 historis percobaan Dokter2 di Nuremberg danpenelitian Syphilis di Tuskegee

Masalah disini pd sebagian pasien jiwa (psikosis) terdpt gangguan kesadaran (kuantitatif & kualitatif) pada hal syaratnya a.l. kondisi pasien dg kesadaran yg normaldan memahami isi perjanjiannya

● Informed consent

Konsep informed consent menjadi semakin pentng sejakkejadian2 historis percobaan Dokter2 di Nuremberg danpenelitian Syphilis di Tuskegee

Masalah disini pd sebagian pasien jiwa (psikosis) terdpt gangguan kesadaran (kuantitatif & kualitatif) pada hal syaratnya a.l. kondisi pasien dg kesadaran yg normaldan memahami isi perjanjiannya


● Professional codes of ethics

Sebagaimana halnya dg kebanyakan profesi lainnya, profesi psikiatri juga menjalankan kode etik dg maksud agar secara konsensus profesi ini dpt diamalkan bagi masyarakat/pasien dgstandar profesi serta perilaku tertentu dari para profesionalnya.

Beberapa Contoh :- Perawatan paksa

- CLP

● Professional codes of ethics

Sebagaimana halnya dg kebanyakan profesi lainnya, profesi psikiatri juga menjalankan kode etik dg maksud agar secara konsensus profesi ini dpt diamalkan bagi masyarakat/pasien dgstandar profesi serta perilaku tertentu dari para profesionalnya.

Beberapa Contoh :- Perawatan paksa

- CLP


● Ethics and the Law

► KODEKI

► Permenkes

► Undang2 RI no 29 th 2004 tentang Praktek Kedokteran

► Undang-undang RI tentang Kesehatan

● Ethics and the Law

► KODEKI

► Permenkes

► Undang2 RI no 29 th 2004 tentang Praktek Kedokteran

► Undang-undang RI tentang Kesehatan


● Bioetika (vide juga kuliah Bioetika & Teknologi Kedokteran)

Bioetika dapat dinyatakan sebagai etika dari sains biologik(biological science) dan ilmu kedokteran (medicine)

Pengertian dan pemahaman mengenai bioetika adalah penting sebab bioetika dapat dipandang sebagai dasar moral dari etika praktek kedokteran dewasa ini; apabila bioetika ini difahami dengan baik, maka sudah dapat diperoleh pemahaman yangmendasar mengenai etika praktek kedokteran dalam era kini

● Bioetika (vide juga kuliah Bioetika & Teknologi Kedokteran)

Bioetika dapat dinyatakan sebagai etika dari sains biologik(biological science) dan ilmu kedokteran (medicine)

Pengertian dan pemahaman mengenai bioetika adalah penting sebab bioetika dapat dipandang sebagai dasar moral dari etika praktek kedokteran dewasa ini; apabila bioetika ini difahami dengan baik, maka sudah dapat diperoleh pemahaman yangmendasar mengenai etika praktek kedokteran dalam era kini


● Etika/Bioetika disini mengenai semua ranah(domain) dari praktek & penelitan psikiatri

Perhatian khusus diberikan pada :● sosiologi dan psikiatri ● klasifikasi dari gangguan jiwa ● seksualitas ● suisid; menghadapi ajal dan kehilangan ● evaluasi dari psikoterapi ● konseling genetik● terapi kejang listrik ● psychosurgery ● isyu2 legal dan etis dalam psikogeriatri● psikiatri publik● isyu2 finansial / ekonomi psikiatri ● isyu2 legal dlm psikiatri ● sejarah psikiatri

● Etika/Bioetika disini mengenai semua ranah(domain) dari praktek & penelitan psikiatri

Perhatian khusus diberikan pada :● sosiologi dan psikiatri ● klasifikasi dari gangguan jiwa ● seksualitas ● suisid; menghadapi ajal dan kehilangan ● evaluasi dari psikoterapi ● konseling genetik● terapi kejang listrik ● psychosurgery ● isyu2 legal dan etis dalam psikogeriatri● psikiatri publik● isyu2 finansial / ekonomi psikiatri ● isyu2 legal dlm psikiatri ● sejarah psikiatri


● Menurut WPA kode etiknya mencakup hal2 sbb.:patient assessmentup-to-date knowledge the human dignity of incapacitated patients confidentialityresearch ethics sex selection euthanasiaorgan transplantation torturethe death penaltymedia relationsgenetics, and ethnic or cultural discrimination

The profession has responded to a number of controversies about the practice of psychiatry

● Menurut WPA kode etiknya mencakup hal2 sbb.:patient assessmentup-to-date knowledge the human dignity of incapacitated patients confidentialityresearch ethics sex selection euthanasiaorgan transplantation torturethe death penaltymedia relationsgenetics, and ethnic or cultural discrimination

The profession has responded to a number of controversies about the practice of psychiatry


● Pembedaan antara dilema etika - pelanggaran etikaadalah penting:

Dilema etika adalah kondisi etika yang dihadapibila seseorang menghadapi pemilihan dari duaalternatif etika yang sah

Konflik etika menyangkut kompromi dari sebuahprinsip etika yang biasanya menyangkut sesuatu“selfinterest” seperti relasi seksual pasien-terapis

● Pembedaan antara dilema etika - pelanggaran etikaadalah penting:

Dilema etika adalah kondisi etika yang dihadapibila seseorang menghadapi pemilihan dari duaalternatif etika yang sah

Konflik etika menyangkut kompromi dari sebuahprinsip etika yang biasanya menyangkut sesuatu“selfinterest” seperti relasi seksual pasien-terapis

TERIMA KASIH

TERIMA KASIHTERIMA KASIH

Etika_dalam_Psikiatri

Documents

Transcript of Etika_dalam_Psikiatri