etika profesi audit operasional dan audit kepatuhan

18
1. Prisiska Diah P. P. (12133008) 2. Novi Widyastutik (12133013) Kelompok 10

Transcript of etika profesi audit operasional dan audit kepatuhan

Page 1: etika profesi audit operasional dan audit kepatuhan

1. Prisiska Diah P. P. (12133008)2. Novi Widyastutik (12133013)

Kelompok 10

Page 2: etika profesi audit operasional dan audit kepatuhan

ETIKA PROFESIAUDIT OPERASIONAL DAN AUDIT KETAATAN

Univesitas Wijaya Putra Surabaya

Page 3: etika profesi audit operasional dan audit kepatuhan

PENGERTIAN

Univesitas Wijaya Putra Surabaya

Etika adalah ilmu tentang apa yang baik dan yang buruk, tentang hak dan kewajiban moral. Sedangkan pengertian etika menurut :1. Kamus Besar Bahasa Indonesia (1995) etika adalah nilai mengenai

benar dan salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat.2. Maryani & ludigdo (2001) etika adalah seperangkat aturan atau

norma atau pedoman yang mengatur perilaku manusia, baik yang harus dilakukan maupun yang harus ditinggalkan yang dianut oleh sekelompok atau segolongan masyarakat atau profesi

ETIKA “ETHOS” adat istiadat atau kebiasaan yang baik.

Page 4: etika profesi audit operasional dan audit kepatuhan

PENGERTIAN

Univesitas Wijaya Putra Surabaya

PROFESI

ETIKAPROFESI

system norma, nilai dan aturan professional tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik, dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi professional. Kode etik ini dimaksudkan agar professional memberikan jasa sebaik-baiknya kepada pemakai jasa atau nasabahnya dan juga bertujuan untuk melindungi perbuatan yang tidak professional.

suatu jabatan atau pekerjaan yang menuntut keahlian atau keterampilan dari pelakunya. Sehingga pengetian etika profesi adalah sikap hidup berupa keadilan untuk memberikan pelayanan professional terhadap masyarakat dengan penuh ketertiban dan keahlian sebagai pelayanan dalam rangka melaksanakan tugas berupa kewajiban terhadap masyarakat (Suhrawadi Lubis, 1994:6-7).

Page 5: etika profesi audit operasional dan audit kepatuhan

Prinsip EtikaKode etik akuntan Indonesia memuat delapan prinsip etika (Mulyadi, 2001 : 53) sebagai berikut :

Univesitas Wijaya Putra Surabaya

Tanggung jawab profesi

Kepentingan publik

Intregritas

Obyektivitas

Kompetensi dan kehati-hatian profesional

Kerahasiaan

Perilaku profesional

Standar teknis

Page 6: etika profesi audit operasional dan audit kepatuhan

Lanjutan …

memenuhi tanggung-jawabnya dengan standar profesionalisme tertinggi, mencapai tingkat kinerja tertinggi, dengan orientasi kepada kepentingan publik.

Univesitas Wijaya Putra Surabaya

TUJUAN

Untuk mencapai tujuan tersebut terdapat empat kebutuhan dasar yang harus dipenuhi:

1. Kredibilitas. Masyarakat membutuhkan kredibilitas informasi dan sistem informasi.

2. Profesionalisme. Diperlukan individu yang dengan jelas dapat diidentifikasikan oleh pemakai jasa Akuntan sebagai profesional di bidang akuntansi.

3. Kualitas Jasa. Terdapatnya keyakinan bahwa semua jasa yang diperoleh dari akuntan diberikan dengan standar kinerja tertinggi.

4. Kepercayaan. Pemakai jasa akuntan harus dapat merasa yakin bahwa terdapat kerangka etika profesional yang melandasi pemberian jasa oleh akuntan.

Page 7: etika profesi audit operasional dan audit kepatuhan

Lanjutan …

Univesitas Wijaya Putra Surabaya

Faktor-faktor yang mempengaruhi pelanggaran etika profesi :

1. Kebutuhan individu

2. Tidak ada pedoman

3. Perilaku dan kebiasaan Sanksi pelanggaran etika :1. Sanksi sosial adalah sanksi yang

relative kecil dipahami sebagai

kesalahn yang dapat dimaafkan

2. Sanksi hokum adalah sanksi skala

besar merugikan hak pihak lain

Page 8: etika profesi audit operasional dan audit kepatuhan

Audit operasionalPengertian audit operasional menurut (Mulyadi dan Kanaka Punadireja, 1998) audit operasional merupakan suatu review secara sistematis mengenai kegiatan organisasi atau bagian dari padanya dalam hubungannya dengan tujuan tertentu (mengevaluasi efektifitas dan efesiensi organisasi). Audit operasional juga merupakan :1. Proses yang sistematis, mencangkup serangkaian langkah atauprosedur yang terstruktur

dan terorganisasi2. Menilai operasi organisasi, mengukur tingkat korespondensi antara kinerja actual

dengan kriteria penilaian yang telah ditetapkan3. Efektifitas, efisiensi dan ekonomi operasi, sesuai dengan tujuan audit operasional untuk

dapat memperbaiki organisasinya4. Melaporkan kepada orang yang tepat, kepada manajemen atau individu yang meminta

diadakannya audit5. Rekomendasi atau perbaikan, diperlukan untuk manajemen organisasi

Univesitas Wijaya Putra Surabaya

Contoh :Untuk menekan biaya angkut barang hasil produksi maka pihak manajemen menegluarkan kebijakan untuk meneyewa truck dari perusahaan lain yang bergerak dalambidang penyewaan alat-alat transportasi , lhal ini dimaksudkan untuk menekan biaya-biaya yang berhubungan dengan transportasi seperti : B. suku cadang, biaya perawatan mesin dll

Page 9: etika profesi audit operasional dan audit kepatuhan

Audit ketaatan/kepatuhan

Univesitas Wijaya Putra Surabaya

Contoh :pemerikasaan SPT individu dan perusahaan oleh kantor pajak untuk kepatuhannya terhadap hukum pajak.

Audit kepatuhan/ketaatan adalah audit yang berkaitan dengan kegiatan memperoleh dan memeriksa bukti-bukti untuk menetapkan apakah kegiatan keuangan atau operasi suatu entitas sesuai dengan persyaratan ketentuan atau peraturan tertentu. Audit ketaatan berfungsi menentukan sejauh mana peraturan, kebijakan, hukum, perjanjian atau peraturan pemerintah dipatuhi oleh entitas yang sedang di audit.

Page 10: etika profesi audit operasional dan audit kepatuhan

Univesitas Wijaya Putra Surabaya

Audit operasional Audit ketaatan

Memeriksa aktivitas organisasi secara menyeluruh

Berfokus memeriksa tindakan seseorang/kelompok dalam suatu organisasi

Standart yang digunakan adalah tujuan organisasi yang telah ditetapkan oleh perusahaan

Standart yang dipakai adalah peraturan, kebijakan, dan UU

Laporan audit berisi kan rekomendasi atas suatu perbaikan dalam suatu entitas organisasi

Laporan audit berisi tentang kepatuhan seseorang/kelompok terhadap kebijakan/peraturan tertentu tanpa adanya suatu rekomendasi

Perbedaan audit operasional & audit ketaatan

Page 11: etika profesi audit operasional dan audit kepatuhan

Contoh Kasus :

Univesitas Wijaya Putra Surabaya

PT. Kimia Farma adalah salah satu produsen obat-obatan milik pemerintahan di Indonesia. Pada audit tanggal 31 Desember 2001, manajemen Kimia Farma melaporkan adanya laba bersih sebesar Rp 132 milyar, dan laporan tersebut di audit oleh Hans Tunakotta & Mustofa (HTM). Akan tetapi, Kementerian BUMN dan Bapepam menilai bahwa laba bersih tersebut tersebut terlalu besar dan mengandung unsur rekayasa. Setelah dilakukan audit ulang, pada 3 Oktober 2002 laporan keuangan Kimia Farma 2001 disajikan kembali (restated), karena telah ditemukan kesalahan yang cukup mendasar. Pada laporan keuangan yang baru, keuntungan yang disajikan hanya sebesar Rp 99,56 miliar atau lebih rendah sebesar Rp 32,6 miliar atau 24,7% dari laba awal yang dilaporkan.

Page 12: etika profesi audit operasional dan audit kepatuhan

Lanjutan…

Univesitas Wijaya Putra Surabaya

Kesalahan itu timbul pada :a. unit industri baku baku yaitu kesalahan berupa

overstated penjualan sebesar Rp 2,7 miliar,b. unit logistic Sentral berupa overstated persediaan

barang sebesar Rp 23,9 miliar c. unit pedagang besar farmasi berupa overstated

persediaan sebesar Rp 8,1 miliar dan overstated penjualaan sebesar RP 10,7 miliar

Kesalahan penyajian yang berkaitan dengan persediaan timbul karena nilai yang ada dalam daftar harga persediaan digelembungkan.

Page 13: etika profesi audit operasional dan audit kepatuhan

Lanjutan…

Univesitas Wijaya Putra Surabaya

PT. Kimia Farma melalui direktur produksinya, menerbitkan 2 buah daftar harga persediaan (master prices) pada tanggal 1 dan 3 Februari 2002. Daftar harga per 3 Februari ini telah digelembungkan nilainya dan dijadikan dasar penilaian persediaan pada unit distribusi Kimia Farma per 31 Desember 2001. Sedangkan kesalahan penyajian berkaitan dengan penjualan adalah dengan dilakukannya pencatatan ganda atas penjualan. Pencatatan ganda tersebut dilakukan pada unit-unit yang tidak disampling oleh akuntan, sehingga tidak berhasil di deteksi. Berdasarkan penyelidikan Bapepam disebutkan bahwa KAP yang mengaudit laporan keuangan PT. Kimia Farma telah mengikuti standar audit yang berlaku, namun gagal mendeteksi kecurangan tersebut. Selain itu, KAP tersebut juga tidak terbukti membantu manajemen melakukan kecurangan tersebut.

Page 14: etika profesi audit operasional dan audit kepatuhan

SolusiBerdasarkan kronologis diatas, seharusnya akuntan publik bertindak secara independen dan melaporkan selambat-lambatnya dalam 3 hari kerja apabila ditemukan adanya kesalahan kepada Bapepam. Dalam hal ini akuntan public Hans Tuanakotta & Mustofa (HTM) seharusnya mengetahui laporan-laporan yang diauditnya itu merupakan laporan fiktif ataukah bukan. Seharusnya akuntan public menerapkan sikap skeptisme professional seorang auditor supaya laporan keuangan yang salah saji dapat dideteksi segera yang pada akkhirnya tidak merugikan para investor. Seorang auditor seharusnya professional, jujur dan lebih teliti dengan bidang kerjanya untuk menghindari kesalahan laporan keuangan yyang diauditnya karena Bapepam sebagai lembaga pengawas pasar modal bekerjasama dengan Direktorat akuntansi dan Jasa Penilai Direktorat Jenderal Lembaga Keuangan yang mempunyai kewenangan untukmengawasi para akuntan public untuk mencari bukti-bukti atas keterlibatan akuntan public dalam kesalahan pencatatan laporan keuangan baik disengaja ataupun tidak disengaja.

Univesitas Wijaya Putra Surabaya

Page 15: etika profesi audit operasional dan audit kepatuhan

Kesimpulan

Univesitas Wijaya Putra Surabaya

Informasi yang dihasilkan akuntan harus menggambarkan keadaan perusahaan yang sebenarnya. Hal ini terutama karena tanggungjawab moral akuntan adalah kepada pihak ekstern perusahaan sebagai pemakai informasi laporan keuangan. Pihak ekstern sangat mengandalkan laporan keuangan, karena mereka sulit mendapatkan informasi perusahaan.Oleh karena itu, akuntan harus bekerja dengan memperhatikan kode etik profesi akuntan.akuntan harus bekerja berdasarkan standart yang telah berlaku dan tidak dengan sengaja membuat informasi yang menguntungkan kepada pihak-pihak-pihak tertentu.

Page 17: etika profesi audit operasional dan audit kepatuhan

Univesitas Wijaya Putra Surabaya

Page 18: etika profesi audit operasional dan audit kepatuhan

Sesi tanya jawab….

Univesitas Wijaya Putra Surabaya