ETIKA DAN MORAL DALAM PERGAULAN
description
Transcript of ETIKA DAN MORAL DALAM PERGAULAN
ETIKA DAN MORAL DALAM PERGAULAN
Oleh: Drs. H. Joko Mursitho, M.Si.
Etika adalah ilmu tentang apa yang baik dan apa yang tidak baik, sesuai dengan moral atau akhlak yang dianut oleh masyarakat luas. Sedangkan moral adalah akhlak atau budi pekerti, atau kondisi mental yang dapat menentukan apakah orang masih bisa bertahan terhadap yang baik atau hanyut ke arah yang buruk.
KONSTRUKSI ETIKA DAN MORAL
ETIKA
BAIK
BURUK
KESEPAKAT-AN SOSIAL ATAS NILAI
MORAL
YANG BAIK DIGUNAKAN YANG BURUK
DITINGGALKAN
MANUSIA
SombongBohong
IriDengkiMalasCulasCuriga
BergunjingHasut
KhianatDendamCerewet
Egois, mau menang sendiri
JujurDisiplin
Kasih sayangTanggung jawab
AmanahSopan-santunRamah-tamah
Suka menolongRingan tangan
Berani AdilSetia
Musyawarah-mufakat
DITINGGALKANDIADOPSI
Manusia sebagai homo socious tidak bisa dipisahkan kehidupannya dengan manusia lainnya. Hubungan manusia dengan manusia lainnya disebut dengan ”pergaulan”. Di dalam pergaulan diperlukan kesepakatan, aturan, nilai-nilai, norma yang tinggi yang disebut dengan moral dan etika.
LA RACHEFANCAULD menyatakan: ”Sopan santun dan hormat itu tidak saja menyenangkan orang menerimanya, akan tetapi juga membahagiakan orang yang memberinya”.
DISRAELI menyatakan bahwa: ”Tingkah laku yang sopan dan hormat pada orang lain adalah dua sifat utama dari seorang gentelmen”. Orang bijak juga menyatakan “sopan santun adalah mata uang yang berlaku di mana saja”.
KONG HU CU: “Nilai seorang tukang rumput yang dapat melakukan kewajibannya dengan baik, jauh lebih berharga dari pada seorang maharaja yang lalai dari tanggungjawabnya”.
HAMKA menyatakan: ”Membalas baik dengan jahat adalah perangai serendah-rendahnya. Membalas baik dengan baik adalah hal yang patut dibiasakan. Tetapi membalas jahat dengan yang baik adalah perangai kemanusiaan yang setinggi-tingginya”. Inilah ketinggian moral manusia.
MAHATMA GANDHI:
Apabila hati nurani telah ternoda maka akan terjadi (1) Wealth without work – Kaya tidak dari bekerja; (2) Pleasure without concience – Kenikmatan tanpa suara hati; (3) Knowledge whitout character – Berpengetahuan tanpa
tatakrama; (4) Commerce without morality – Perdagangan tanpa moralitas; (5) Science whitout humanity - Berilmu tanpa memiliki rasa
kemanusiaan; (6) Religion whithout sacrifice - Beragama tanpa kesucian; (7) Politic without principle – Berpolitik tanpa azas.
Bila Etika dan moral ditinggalkan
Di sinilah terjadinya kerusakan struktur sosial manusia. Melemahnya pranata sosial, dan terabaikannya nilai-nilai.
QS AL- ISRA - 36: Janganlah engkau mengikuti apa-apa yang kamu tidak memiliki pengetahuan tentang hal tersebut, karena pendengaran, penglihatan dan hati, semua itu akan diminta pertanggung-jawabannya
WASHINGTON: Bergaullah dengan orang-orang yang lebih baik jika engkau menghargai reputasi sendiri; sebab lebih baik engkau menyendiri dari pada bergaul dengan orang jahat.
ARVAN PRADIANSYAH:
Tiga kunci kebahagiaan:
Pertama senantiasa rela memafkan;
Kedua senantiasa bersyukur;
Ketiga senantiasa tidak membesar-besarkan hal-hal kecil.
PEDOMAN BERSIKAP DAN BERTINGKAH LAKU
KEY PERFORMANCE INDICATOR
Seniantiasa bersikapjujur,profesional dan mendahulukan kepentingan orang lain
Meningkatnya kepercayaan, bertambahnya teman, nasabah. Meningkatnya funding
TERIMA KASIH