Ethernet kelompok 2

25
ASSALAMU’ALAIKUM. WR. WB

Transcript of Ethernet kelompok 2

Page 1: Ethernet kelompok 2

ASSALAMU’ALAIKUM. WR. WB

Page 2: Ethernet kelompok 2

KAMI :

Kelompok 2

Anggota Kelompok :

- Janarto D P- Kurniawan S- M. Farisy M Y- Sri N

Page 3: Ethernet kelompok 2

Ethernet ProtocolPerangkat Pendukung Ethernet

Page 4: Ethernet kelompok 2

Ethernet Device

Page 5: Ethernet kelompok 2

Ethernet adalah suatu set dari protokol yang distandarkan untuk membangun sebuah jaringan. Atau bisa disebut bagaimana cara pengkabelan dari suatu jaringan.

Tapi kita tidak akan membahas banyak tentang ethernet-nya karena sudah dipresentasikan oleh kelompok sebelumnya

Melainkan kita akan membahas tentang “Perangkat yang mendukung

ethernet” tersebut

Page 6: Ethernet kelompok 2

EthernetEthernet bekerja dalam 2 layer, yaitu :1. Data Link Layer Device : NIC (Network Interface Card)2. Physical Layer Device : Network Cable (Coaxial, UTP, FO, dll)

Page 7: Ethernet kelompok 2

Perangkat Ethernet

Suatu Ethernet menurut Standard IEEE 802.3 terdiri dari NIC, Konektor Coaxial, dan Kabel Coaxial. Namun, seiring perkembangan zaman standard itu dikembangkan lebih jauh lagi.

Page 8: Ethernet kelompok 2

Perangakat Inti EthernetPerangakat Inti dari Ethernet adalah :1. NIC (Network Interface Card)2. Cable ( Coaxial, UTP, FO, fll )

Selain itu terdapat Perangkat pendukung lain dalam

Ethernet, yaitu :3. Switch4. Hub5. Repeater6. Bridge7. Router

Page 9: Ethernet kelompok 2

Perangkat Utama Ethernet1. NIC ( Network Interface Card )

Sebuah kartu antarmuka jaringan yang digunakan untuk menghubungkan komputer ke jaringan Ethernet. Kartu (ditampilkan di gambar di samping) menyediakan sebuah antarmuka untuk media. Ini mungkin baik menggunakan sebuah transceiver eksternal (seperti yang ditunjukkan) atau melalui sebuah transceiver terpadu internal yang terpasang pada PCB kartu antarmuka jaringan. Kartu ini biasanya juga berisi firmware kontrol protokol dan Ethernet Controller yang diperlukan untuk mendukung Medium Access Control (MAC) protokol data link yang digunakan oleh Ethernet.

Page 10: Ethernet kelompok 2

Perangkat Utama Ethernet2. Network Cable

- Coaxial Cable

Kabel coaxial terdiri dari :- sebuah konduktor tembaga- lapisan pembungkus dengan sebuah “kawat ground”.- sebuah lapisan paling luar.

Penggunaan Kabel CoaxialKabel coaxial terkadang digunakan untuk topologi bus, tetapi beberapa produk LAN sudah tidak mendukung koneksi kabel coaxial.

Page 11: Ethernet kelompok 2

Ethernet Coaxial Cable

Protokol Ethernet LAN yang dikembangkan menggunakan kabel coaxial:

•10Base5 / Kabel “Thicknet” :adalah sebuah kabel coaxial RG/U-8.merupakan kabel “original” Ethernet.tidak digunakan lagi untuk LAN modern.

•10Base2 / Kabel “Thinnet”:adalah sebuah kabel coaxial RG/U-58.mempunyai diameter yang lebih kecil dari “Thicknet”.menggantikan “Thicknet”.tidak direkomendasikan lagi, tetapi masih digunakan pada jaringan LAN yang sangat kecil.

Page 12: Ethernet kelompok 2

Network Cable- Unshielded Twisted Pair Cable ( UTP )

Kabel “Unshielded twisted pair” (UTP) digunakan untuk LAN dan sistem telepon. Kabel UTP terdiri dari empat pasang warna konduktor tembaga yang setiap pasangnya berpilin. Pembungkus kabel memproteksi dan menyediakan jalur bagi tiap pasang kawat. Kabel UTP terhubung ke perangkat melalui konektor modular 8 pin yang disebut konektor RJ-45. Semua protokol LAN dapat beroperasi melalui kabel UTP. Kebanyakan perangkat LAN dilengkapi dengan RJ-45.

Page 13: Ethernet kelompok 2

Ethernet UTP Cable

Kategori Performance (MHz) Penggunaan

Cat 1 1 Voice, Mainframe, Dumb Terminal

Cat 2 4 4 MB Token Ring

Cat 3 10 10MB Ethernet

Cat 4 20 16 MB Token Ring

Cat 5 100 100 MB Ethernet

Kategori UTPTerdapat 5 kategori (level) untuk kabel UTP. Kategori ini mendukung sinyal suara berkecepatan rendah (low-speed voice) dan sinyal LAN berkecepatan tinggi. Kategori 5 UTP direkomendasikan sebagai kategori minimum untuk instalasi LAN dan cocok untuk topologi star. Tabel berikut menunjukkan masing-masing kategori :

Kategori UTPTerdapat 5 kategori (level) untuk kabel UTP. Kategori ini mendukung sinyal suara berkecepatan rendah (low-speed voice) dan sinyal LAN berkecepatan tinggi. Kategori 5 UTP direkomendasikan sebagai kategori minimum untuk instalasi LAN dan cocok untuk topologi star. Tabel berikut menunjukkan masing-masing kategori :

Page 14: Ethernet kelompok 2

Network Cable- Shielded Twisted Pair Cable

“Shielded twisted pair” adalah jenis kabel telepon yang digunakan dalam beberapa bisnis instalasi. Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel (”twisted pair”).Kabel STP juga digunakan untuk jaringan Data, digunakan pada jaringan Token-Ring IBM. Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI.

Page 15: Ethernet kelompok 2

Ethernet STP CableKelemahan kabel STPKabel STP mempunyai beberapa kelemahan :Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi.Pada frekuensi tinggi, keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya “crosstalk” dan sinyal “noise”.Harganya cukup mahal.

Page 16: Ethernet kelompok 2

Network Cable

Kabel Fiber Optik adalah teknologi kabel terbaru. Terbuat dari glas optik. Di tengah-tengah kabel terdapat filamen glas, yang disebut “core”, dan di kelilingi lapisan “cladding”, “buffer coating”, material penguat, dan pelindung luar.Informasi ditransmisikan menggunakan gelombang cahaya dengan cara mengkonversi sinyal listrik menjadi gelombang cahaya. Transmitter yang banyak digunakan adalah LED atau Laser.

- Fiber Optic Cable

Page 17: Ethernet kelompok 2

Ethernet Fiber Optic Cable

Kelebihan menggunakan kabel Fiber OptikKabel Fiber Optik mempunyai beberapa kelebihan, diantaranya :Kapasitas bandwidth yang besar (gigabit per detik).Jarak transmisi yang lebih jauh ( 2 sampai lebih dari 60 kilometer).Kebal terhadap interferensi elektromagnetik.Kabel Fiber Optik banyak digunakan pada jaringan WAN untuk komunikasi suara dan data. Kendala utama penggunaan kabel fiber optik di LAN adalah perangkat elektroniknya yang masih mahal. Sedangkan harga kabel Fiber Optiknya sendiri sebanding dengan kabel LAN UTP.

Page 18: Ethernet kelompok 2

Perangkat Pendukung Ethernet

Switch dan Hub memang kadang sulit dibedakan karena memiliki kesamaan dalam segi fungsi umum dan jika dilihat secara fisik hampir sama. Tapi sebenarnya Switch memiliki salah satu keunggulan yaitu dapat mencegah terjadinya Collision (Tabrakan), maksud dari tabrakan di sini adalah tabrakan data. Jadi, Switch dapat mencegah Collision ini karena Switch memiliki fungsi meneruskan data dan jika salah satu node ingin mengirim data ke node yang lain, dan ada node lagi yang ingin mengirim data. Switch akan memberikan jalur pada keduannya, sehingga tidak akan terjadi Collision.       

SWITCH

Page 19: Ethernet kelompok 2

Jadi, pengertian dari Switch adalah Sebuah Networking Device yang berfungsi untuk menghubungkan beberapa node dalam jaringan namun memiliki fungsi lain yaitu sebagai pencegah Collision dengan cara memberi jalur aliran data masing-masing sesuai Port / Collision Domain. Jadi, jika menggunakan Switchsetiap Client dapat melakukan Komunikasi data tanpa adanya masalah Collision (Tabrakan) Data. Selain itu Semakin banyak port yang tersedia pada switch, tidak akan mempengaruhi bandwidth yang tersedia untuk setiap port. Ketika paket data dikirimkan melalui salah satu port pada switch, maka pengiriman paket data tersebut tidak akan terlihat dan tidak terkirim ke setiap port lainnya sehingga masing-masing port mempunyai bandwidth yang penuh. Hal ini menyebabkan kecepatan pentransferan data lebih terjamin. Switch dapat bekerja di Layer Data Link dan Layer Network, biasanya kecepatan Switch yang sering digunakan adalah 10/100 Mbps.

Page 20: Ethernet kelompok 2

HUB

Nah, di atas adalah gambar dari Hub, jika kita lihat dengan kasat mata Hub dan Switch secara fisik sama. Tapi Hub memiliki beberapa kelemahan dibandingkan dengan Switch, yaitu akan terjadi Collision (tabrakan) data.

Bridge hanya bekerja tak lebih sebagai penyambung atau concentrator saja, dan hanya menguatkan sinyal di kabel UTP. HUB tidak Mengenal MAC Addressing / Physical Addressing shingga tdk bisa memilah data yg harus ditransmisikan sehingga collision tdk bisa dihindari dari penggunaan HUB ini.

Page 21: Ethernet kelompok 2

ROUTER

Router secara kasar banyak didefinisikan berfungsi untuk membagi 2 Jaringan atau beberapa jaringan, namun sebenarnya Router adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk membagi protocol kepada anggota jaringan yang lainnya, dengan adanya router maka sebuah protocol dapat di-sharing kepada perangkat jaringan lain. Contoh aplikasinya adalah jika kita ingin membagi IP Adress kepada anggota jaringan maka kita dapat menggunakan router ini, ciri-ciri router adalah adanya fasilitas DHCP (Dynamic Host Configuration Procotol), dengan mensetting DHCP, maka kita dapat membagi IP Address, fasilitas lain dari Router adalah adanya NAT (Network Address Translator) yang dapat memungkinkan suatu IP Address atau koneksi internet disharing ke IP Address lain.

Page 22: Ethernet kelompok 2

BRIDGE

Bridge, banyak yang beranggapan bahwa fungsi Switch dan ridge itu hampir sama, tapi sebenarnya fungsinya berbeda. Mari kita lihat, apa itu Bridge.

bridge adalah sebuah Network Device yang berfungsi untuk memisahkan sebuah jaringan yang luas menjadisegment-segment yang lebih kecil. Bridge membaca alamat MAC (Media Access Control) dari setiap paket data yang diterima yang kemudian akan mempelajari dridging table untuk memutuskan apa yang akan dikerjakan bridge selanjutnya pada paket data tersebut, apakah diteruskan atau di abaikan. jika switch menpunyai Collision Domain sendiri-sendiri disetiap portnya, begitu juga dengan bridge memiliki Collision Domain tetapi ia juga dapat membaginya dari sebuah Collision Domain yang besar menjadi yang lebih kecil, dah bridge hanya akan melewatkan paket data antar segment - segment jika hanya segment itu sangat diperlukan. 

Page 23: Ethernet kelompok 2

Selain itu ada yang mendefinikan bahwa Bridge adalah sebuah Network Device yang berfungsi sebagai jembatan fisik dan Bridge pun dapat berfungsi juga sebagai jembatan nalar (logical) seperti pembongkaran dan penyusunan paket, penyelematan, buffering dan lain-lain. Dengan demikian bridge dapat dipakai untuk menghubungkan 2 macam jaringan yang berbeda format paketnya ataupun yang berbeda kecepatan transmisinya. Misal dua kantor menggunakan dua jenis sistem jaringan yang berbeda, yang satu menggunakan sistem Ethernet dan yang lainnya menggunakan sistem Arcnet, maka kedua sistem tersebut dapat digabung dengan menggunakan bridge.

Page 24: Ethernet kelompok 2

REPEATER

Repeater, mungkin kata repeater ini masih kurang familiar di kalangan masyarakat yang menggunakan fungsiInternetworking. Namun, perlu kita ketahui bahwa repeater memiliki fungsi yang cukup berarti dalam prosesInternetworking.

Jadi, Repeater adalah suatu alat yang berfungsi memperluas jangkauan sinyal WIFI yang belum tercover oleh sinyal dari server agar bisa menangkap sinyal WIFI. Perangkat Repeater harus 2 alat, yakni untuk menerima sinyal dari server (Client) dan untuk menyebarkan kembali sinyal Wifi tersebut (acces point). 

Page 25: Ethernet kelompok 2

FIN

Terima KasihAtas Perhatiannya

Wassalamu alaikum wr. wb