Estuari Bedadung Jember

2
xii EVALUASI KUALITAS LINGKUNGAN ESTUARI DI MUARA DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) BEDADUNG KABUPATEN JEMBER Oleh: Nasobi Niki Suma INTISARI Estuari, pesisir, dan Daerah Aliran Sungai (DAS) merupakan satu sistem kesatuan yang saling mempengaruhi satu sama lain. Masyarakat kurang begitu memahami dan melestarikan pentingnya ekosistem estuari. Hal ini akan menyebabkan ekosistem estuari beralih fungsi menjadi tempat penampungan akhir polutan, seperti yang terjadi di Ekosistem Estuari Bedadung, Kabupaten Jember. Tujuan penelitian ini yaitu (1) mengkaji kualitas lingkungan estuari pada muara DAS Bedadung di Jember, (2) menganalisis sebaran sumber pencemaran yang ada di DAS Bedadung, dan (3) mengajukan model upaya pengelolaan perairan estuari secara terpadu di Jember. Metode penelitian yang digunakan terdiri dari tiga macam cara, yaitu analisis scoring, analisis spasial, dan analisis SWOT. Lokasi penelitian terdiri dari inside area (estuari) dan outside area (sistem sungai dalam satu DAS). Cara pengambilan sampel perairan di inside area secara stratified random sampling berdasarkan strata nilai salinitas pada 3 zona estuari, yaitu (1) zona proses laut, (2) zona proses transisi, dan (3) zona proses fluvial. Sedangkan pengambilan sampel air di wilayah outside area dan aktivitas masyarakat dilakukan secara puposive. Hasil penelitian menunjukkan status kualitas lingkungan Estuari Bedadung termasuk kategori sedang (moderate), yaitu keadaan dimana mulai terjadi tekanan terhadap kualitas perairan estuari. Sumber pencemar sebagian besar termasuk sumber menyebar (non-point source). Proyeksi sumber pencemar terbesar terjadi pada segmen 2 (berjarak 10,69 km - 30,8 km dari hulu DAS), dengan nilai limbah domestik permukiman sebesar 30.843.565,80 m 3 /tahun dan limbah sawah irigasi sebesar 313,14 m 3 /tahun. Pengelolaan perairan estuari secara terpadu antar masyarakat, pemerintah, instansi, dan dinas sangat diperlukan untuk menjaga kelestarian Estuari Bedadung. Kata Kunci: Evaluasi, Kualitas Lingkungan, Estuari, DAS Bedadung Jember

description

Abstrak Tesis

Transcript of Estuari Bedadung Jember

  • xii

    EVALUASI KUALITAS LINGKUNGAN ESTUARI

    DI MUARA DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) BEDADUNG

    KABUPATEN JEMBER

    Oleh:

    Nasobi Niki Suma

    INTISARI

    Estuari, pesisir, dan Daerah Aliran Sungai (DAS) merupakan satu sistem

    kesatuan yang saling mempengaruhi satu sama lain. Masyarakat kurang begitu

    memahami dan melestarikan pentingnya ekosistem estuari. Hal ini akan

    menyebabkan ekosistem estuari beralih fungsi menjadi tempat penampungan

    akhir polutan, seperti yang terjadi di Ekosistem Estuari Bedadung, Kabupaten

    Jember. Tujuan penelitian ini yaitu (1) mengkaji kualitas lingkungan estuari pada

    muara DAS Bedadung di Jember, (2) menganalisis sebaran sumber pencemaran

    yang ada di DAS Bedadung, dan (3) mengajukan model upaya pengelolaan

    perairan estuari secara terpadu di Jember.

    Metode penelitian yang digunakan terdiri dari tiga macam cara, yaitu

    analisis scoring, analisis spasial, dan analisis SWOT. Lokasi penelitian terdiri dari

    inside area (estuari) dan outside area (sistem sungai dalam satu DAS). Cara

    pengambilan sampel perairan di inside area secara stratified random sampling

    berdasarkan strata nilai salinitas pada 3 zona estuari, yaitu (1) zona proses laut, (2)

    zona proses transisi, dan (3) zona proses fluvial. Sedangkan pengambilan sampel

    air di wilayah outside area dan aktivitas masyarakat dilakukan secara puposive.

    Hasil penelitian menunjukkan status kualitas lingkungan Estuari Bedadung

    termasuk kategori sedang (moderate), yaitu keadaan dimana mulai terjadi tekanan

    terhadap kualitas perairan estuari. Sumber pencemar sebagian besar termasuk

    sumber menyebar (non-point source). Proyeksi sumber pencemar terbesar terjadi

    pada segmen 2 (berjarak 10,69 km - 30,8 km dari hulu DAS), dengan nilai limbah

    domestik permukiman sebesar 30.843.565,80 m3/tahun dan limbah sawah irigasi

    sebesar 313,14 m3/tahun. Pengelolaan perairan estuari secara terpadu antar

    masyarakat, pemerintah, instansi, dan dinas sangat diperlukan untuk menjaga

    kelestarian Estuari Bedadung.

    Kata Kunci: Evaluasi, Kualitas Lingkungan, Estuari, DAS Bedadung Jember

  • xiii

    EVALUATION OF THE ENVIRONMENTAL QUALITY

    OF ESTUARY IN BEDADUNG WATERSHED,

    JEMBER DISTRICT

    By:

    Nasobi Niki Suma

    ABSTRACT

    Estuaries, coastal area, and watershed perform as a systems that influence

    each another. The lack of awareness and preservation on the importance of

    estuarial ecosystem is experienced by local community. This causes estuarial

    ecosystem changes into landfill pollutant, as what occurs in Bedadung Estuarial

    Ecosystem in Jember. The aims of this research are: (1) to assess the

    enviromental quality of estuary in Bedadung watershed, (2) to analyse the

    distribution of pollutant source in Bedadung watershed, (3) to propose an

    integrated estuarial management in Jember.

    The method used in this research is scoring analysis, spatial analysis using

    ArcGIS 10.2, and SWOT analysis. The researchs location consists of inside area

    (estuary) and outside area (river system in a watershed). Sampling method used in

    inside area is stratified random sampling. Whilst the sampling method using in

    outside area and communitys activity is purposive sampling.

    The result of this research showed that enviromental quality of Bedadung

    estuary is at moderate level, which is the state where the quality of estuarial

    waters occuring stress. Most pollutant sources are included as non-point sources.

    Projection of the biggest pollutant sources occurs in segment 2 (10.69 km 30.8

    km from the upper stream), the values of domestic sewages are 30.843.565,80

    m3/year and paddy field irrigation sewages are 313,14 m

    3/year. Integrated

    estuarial management among communities, government, agencies, and related

    department is needed to preserve the sustainability of Bedadung estuary.

    Keywords: Evaluation, Enviromental Quality, Estuary, Bedadung Watershed