Essay Per0b4han50514L

2
Praktikum Ke-1 Hari, tanggal : Selasa, 16 Februari 2016 MK Perubahan Sosial (KPM330) Ruangan : RK V 031 Judul Essay : Merubah Lingkungan, Merubah Kepribadian Ghina Shabrina Ulfa / I34130132 Nama Assisten : Sri Anom Amongjati, S.Kpm Nasyiatul Laila, S.Kpm Perubahan sosial merupakan perubahan yang terjadi pada lingkungan sosial disekitar, atau menurut saya yaitu suatu keadaan dimana adanya pergantian suatu aktivitas aktivitas maupun sistem yang terjadi dilingkungan sekitar dan mengakibatkan suatu perbedaan pada aktivitas serta sistem yang telah terjadi. Dalam hal ini saya akan menceritakan pengalaman tentang perubahan sosial yang terjadi dikehidupan saya, yang dimulai saat saya berkuliah di Institut Pertanian Bogor. Sebelum saya memutuskan untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi di Bogor, saya selalu tinggal bersama keluarga, tidak pernah sekalipun jauh dari mereka. Saya satu-satunya anggota keluarga yang jauh dari rumah untuk mengenyam pendidikan. Bahkan kedua kakak saya saat mereka kuliah tidak meninggalkan rumah dikarenakan perguruan tinggi mereka yang tidak jauh dari daerah rumah saya. Saya sebagai anak terakhir, dari kecil terbiasa diasuh dan diurus oleh keluarga, merasa terlindung tanpa perlu harus berusaha lebih. Mulai dari hal yang terkecil seperti biasa berangkat sekolah diantar, tidak memikirkan pengeluaran extra untuk kehiduparn

description

Essay

Transcript of Essay Per0b4han50514L

Page 1: Essay Per0b4han50514L

Praktikum Ke-1 Hari, tanggal : Selasa, 16 Februari 2016

MK Perubahan Sosial (KPM330) Ruangan : RK V 031

Judul Essay :

Merubah Lingkungan, Merubah Kepribadian

Ghina Shabrina Ulfa / I34130132

Nama Assisten :

Sri Anom Amongjati, S.Kpm

Nasyiatul Laila, S.Kpm

Perubahan sosial merupakan perubahan yang terjadi pada lingkungan sosial disekitar, atau menurut saya yaitu suatu keadaan dimana adanya pergantian suatu aktivitas aktivitas maupun sistem yang terjadi dilingkungan sekitar dan mengakibatkan suatu perbedaan pada aktivitas serta sistem yang telah terjadi. Dalam hal ini saya akan menceritakan pengalaman tentang perubahan sosial yang terjadi dikehidupan saya, yang dimulai saat saya berkuliah di Institut Pertanian Bogor. Sebelum saya memutuskan untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi di Bogor, saya selalu tinggal bersama keluarga, tidak pernah sekalipun jauh dari mereka. Saya satu-satunya anggota keluarga yang jauh dari rumah untuk mengenyam pendidikan. Bahkan kedua kakak saya saat mereka kuliah tidak meninggalkan rumah dikarenakan perguruan tinggi mereka yang tidak jauh dari daerah rumah saya. Saya sebagai anak terakhir, dari kecil terbiasa diasuh dan diurus oleh keluarga, merasa terlindung tanpa perlu harus berusaha lebih. Mulai dari hal yang terkecil seperti biasa berangkat sekolah diantar, tidak memikirkan pengeluaran extra untuk kehiduparn sehari-hari, tidak memikirkan konsekuensi yang terjadi karena berada dilingkungan yang selalu siap melindungi dan membantu tanpa mengharapkan apapun. Seiring dengan semakin bertambahnya usia, saya semakin menyadari bahwa saya selalu berada dilingkungan yang aman, dan merasa bahwa saya harus menghilangkan sifat ketergantungan saya akan keluarga saya sendiri. Saya merasa harus mandiri untuk bisa lepas dan bertanggungjawab atas kehidupan saya sendiri dengan setidaknya merubah sesuatu, dan berkuliah jauh dari rumah menjadi pilihan saya untuk merubah kebiasaan saya tersebut. Pengalaman awal saya jauh dari keluarga masih terasa menyenangkan karena saya merasakan kebiasaan baru, pengalaman baru, merasa lebih bebas tanpa batasan dari orangtua. Namun lambat laun saya merasakan bahwa saya lebih senang berada dirumah karena kenyamanan yang telah diberikan, banyak kesulitan mulai dari merasakan bermacam penyakit hingga merasa lelah ingin menyerah telah saya alami. Hal itu saya siasati dengan mencari hal-hal yang membuat saya semakin nyaman dengan jauh dari orangtua, seperti teman untuk berbagi, hingga kesibukan-kesibukan dilluar kuliah yang membuat saya lupa bahwa saya

Page 2: Essay Per0b4han50514L

sendiri jauh dari orangtua, bahwa saya juga bisa hidup mandiri tanpa harus terus bergantung dengan mereka. Berkenalan dengan berbagai teman dengan latar belakang berbeda, dan kegiatan-kegiatan yang saya lakukan untuk mengisi kesibukan membuat saya juga lebih terbuka tentang dunia, lebih belajar banyak tentang kegagalan dan mencari cara untuk bangkit. Meskipun saya masih belum bisa hidup mandiri dalam hal financial setidaknya saya sudah bisa untuk tidak selalu bergantung dengan orang tua. Merubah lingkungan saya dengan tinggal cukup jauh dari orang tua, membuat saya merubah kepribadian saya lebih mandiri dari sebelumnya.