Essay Kemahasiswaan ITB Esok

download Essay Kemahasiswaan ITB Esok

of 2

Transcript of Essay Kemahasiswaan ITB Esok

Kemahasiswaan Terpusat ITB Dulu Kini EsokKemahasiswaan ITB mempunyai sejarah panjang, bahkan sebelum jaman kemerdekaan Indonesia. Mahasiswa dan kampus ITB selama reformasi memegang peranan vital dalam sejarah1920

TH Bandung mendirikan Banding Studenten Corps (BSC) 1945 -

BSC berubah nama menjadi Sekolah Tinggi Teknik Bandung (STTB) Berdiri Senat Mahasiswa Fakultas Teknik Bandung STTB dipindah ke Jogjakarta dan menjadi cikal UGM Belanda mendirikan Universitert van Indonesie dan cabang yang di Bandung bernama Fakultas Ilmu Teknik dan Fakultas Ilmu Pasti

1945 - 1959

1947 - Berdiri Keluarga Mahasiswa Seni Rupa 1948 - Berdiri Himpunan Mahasiswa Bangunan Mesin dan Listrik 1950 - Berdiri Dewan Mahasiswa Universitas Indonesia Bandung 2 Maret 1959 - Universitas Indonesia Bandung berubah nama menjadi Institut Teknologi Bandung (ITB) 20 November 1960 - Senat Mahasiswa Teknik, Ilmu Pasti & Ilmu Alam, dan Ilmu Kimia & Ilmu Hayati melebur menjadi Dewan Mahasiswa ITB yang terdiri dari badan legislatif (Sidang Dewan Mahasiswa dari wakil himpunan) dan badan eksekutif (Badan Pengurus) Masa Orde Baru - Mahasiswa ITB turut bergabung dalam gerakan memperjuangkan hak rakyat dan menurunkan pihak penguasa 1970-an - Berdiri unit-unit olahraga dan PSIK ITB 6 Oktober 1970 - Mahasiswa ITB terbutuh di Gerbang Ganesha oleh taruna Akpol, menyebabkan suhu memanas 16 Januari 1978 - Dewan Mahasiswa meluncurkan Buku Putih yang berisi mosi tidak percaya pada Presiden Soeharto di Lapangan Basket ITB yang disaksikan 2000 mahasiswa. Buku Putih tersebut menyebabkan ITB diserang militer dan kampus diduduki selama 6 bulan dan pembatasan kegiatan kampus 1974 - Dewan Mahasiswa Seluruh Indonesia dibubarkan oleh pemerintah 1982 - Dewan Mahasiswa ITB dibubarkan oleh para Ketua Himpunan dan 44 ketua unit

1960 - 1970

1971 - 1990

1991 - 2000

20 Januari 1996 - Forum Ketua Himpunan Jurusan dan BKSK mendirikan KM ITB beserta Kongres dan Kabinet 1998 - Berdiri Tim Beasiswa yang beramanah mengurus beasiswa - Musyawarah Kerja KM ITB mensahkan Konsepsi Organisasi Masyarakat dan AD/ART ITB - Pemilu pertama KM ITB memilih Vijaya Vitriyasa (MS) sebagai Presiden KM ITB pertama 1999 - Pemilu memilih R. Sigit Adi Prasetyo (IF) sebagai Presiden KM ITB 2000 - Pemilu Raya KM ITB gagal, sehingga masa jabatan Sigit diperpanjang untuk setahun kedepan melalui Keputusan Kongres yang menjadi kontroversi karena tidak mencapai syarat kuorum rapat 10 Maret 2001 - Sekretariat KM diduduki dan FKHJ beserta PSIK, Veritas, dan G-10 membekukan Kongres dan Kabinet 2002 - Kongres membentuk MWA karena status ITB menjadi PT-BHMN 2002 - OSKM pertama yang dilegalkan oleh rektorat Dari 2001 2011, berturut-turut amanah Presiden KM dijabat oleh : Akbar Hanif (PN), Alga Indria (DS), Ahmad Mustofa (TK), Anas Hanafiah (EL), Syaiful Anam (EL), Dwi Arianto (TK) tetapi LPJ kepengurusan ditolak oleh Kongres, Zulkaida Akbar (FI), Shana Fatina (TI), Herry Dharmawan (AE), dan Tizar Bijaksana (PL)

2001 - 2011

KM ITB sekarang adalah bentukan dari proses berjalannya ITB. Sejak DM terbentuk hingga dibubarkan, telah banyak yang dicapai bagi pemenuhan kebutuhan bangsa. Tapi selama masa vakumnya keorganisasian terpusat (dan hanya ada Forum Ketua Himpunan Jurusan), disadari ke aku an masing-masing jurusan ITB menjadi terlalu kental. Hal ini yang selama 15 taun terbentuknya KM ITB belum mampu diubah. Permasalahan ini perlu dirunut dari kedua belah sisi. Dalam beberapa kegiatan kabinet yang diikuti penulis sebagai panitia, sedikit banyak terasa massa kampus adalah pihak yang ditakuti keberadaannya, bukan sebagai pihak yang memiliki satu tujuan dalam mensukseskan acara. Alhasil, yang dilakukan adalah menghindari serangan massa kampus dalam forsos/forsil, bukan antusias menunggu saran dari massa kampus. Dari sisi HMJ/massa kampus sendiri, belum terasa seluruh kegiatan yang dilakukan Kabinet adalah acara bersama, dan beberapa kekurangan dalam kegiatan kabinet seolah mengurangi keantusiasmean dalam mengikuti kegiatan Kabinet. Inilah yang harus diubah : Kesinergisan SATU ITB. Untuk bersama-sama mensukseskan kegiatan KM ITB, harus dimulai dari TIAP akar kegiatan, seperti event yang akan datang dalam ITBFair 2012, Olimpiade 2013, dan lain-lain