Erosi Di Indonesia (Pengenalan SDA Dan Lingkungan)

download Erosi Di Indonesia (Pengenalan SDA Dan Lingkungan)

of 13

Transcript of Erosi Di Indonesia (Pengenalan SDA Dan Lingkungan)

PENGENALAN SDA DAN LINGKUNGAN EROSI DI INDONESIA

PENGENALAN SDA DAN LINGKUNGAN EROSI DI INDONESIADosen Pembimbing : Reflis, SP., M.Si.Oleh :Shan Dyona Cleopatra E1D012093Titin Novrianti E1D012095Mathora Sihombing E1D012023Faktor utama erosi di Indonesia adalah cara pengolahan tanah tanah tanaman yang kurang baik.

Sejarah atau Praktek Praktek Erosi di IndonesiaZaman VOCPada zaman penjajahan Belanda ini, beribu-ribu hektar hutan digunakan untuk penanaman kopi secara paksa. Saat harga kopi di dunia turun, banyak tanaman kopi ditebang agar harga kopi menjadi naik. Sehingga terjadilah hutan / tanah gundul.2. Petani RodiTanah dengan luas dan kepemilikkan yang sempit dibagikan kepada petani rodi. Petani rodi bukanlah petani yang baik, sehingga pengelolaan tanah kurang baik.

3. Ladang BerpindahCara ladang berpindah mempercepat pengikisan tanah.4. Tahun 1965Pada tahun ini, semua komoditi (karet, kopi, coklat) harganya merosot / jatuh. Sehingga banyak perkebunan perkebunan besar ditinggalkan dan terjadilah erosi.

5. Transmigrasi pada Saat Pemerintahan SoehartoPembukaan hutan di luar Jawa (transmigrasi) menyebabkan pengawetan terhadap tanah akibatnya kesuburan tanah menurun. Sehingga tanah kritis semakin meningkat.6. Faktor Sosial EkonomiDengan pertambahan penduduk yang semakin meningkat, akan menyebabkan penebangan hutan untuk berladang maupun diambil kayunya.Faktor Faktor yang Mempengaruhi ErosiE = f(C, T, V, S, H)

C (Climate / Iklim)HujanIntensitas / jumlah hujan = mm/detikLamanya hujan, hujan yang lama akan berpengaruh erosi2. T (Topografi)Panjang lerengBentuk lereng

3. V (Vegetatif / Tanaman)Berperan sebagai :Untuk menghalangi pukulan lansung dari butiran butiran hujanUntuk mengurangi kecepatan run-off(gerakan air hujan mengalir)Mengurangi perusakan tanah oleh run-offBisa menambah bahan organik tanah

4. S (Soil / Tanah)Berpengaruh terhadap kapasitas infiltrasi (lajunya air ke dalam tanah) tinggi, maka daya erosi akan menurun.Erodibilitas : kepekaan tanah terhadap daya menghancurkan dan menghanyutkan air hujan. Jika erodibilitas tinggi, maka tingkat erosi tinggi.

5. H (Human)Kesalahan dalam pengelolaan tanah atau kurangnya pengetahuan tentang pengawetan tanah.Aspek Konservasi Sumber Daya TanahKonservasi adalah pemanfaatan tiap bidang tanah pada area yang sesuai dengan kemampuan tanah tersebut dan memperlakukannya sesuai dengan syarat- syarat yang diperlukan agar tidak terjadi kerusakkan tanah.Tujuan Konservasi :Mencegah kerusakkan tanahMemperbaiki tanah yang rusakMemelihara dan meningkatkan kesuburan tanah sehingga produksi meningkatKonservasi Harus Sesuai dengan Kemampuan TanahKlasifikasi kemampuan tanah adalah penilaian tanah secara otomatis dan pengelompokkan dalam beberapa kategori berdasarkan atas sifat sifat yang merupakan penghambat bagi penggunaannya.Kriteria Klasifikasi TanahYang menjadi faktor penghambat permanen :Tekstur tanahLerengDrainasse (mengalirkan air). Contoh : siring, selokanKedalaman efektifTingkat erosiTingkat batuanAncaman banjirGenangan air tetapiklim

TERIMA KASIH