Erich Fromm's Personality theory

28
1

description

Psikologi Kepribadian I teori kepribadian Erich Fromm

Transcript of Erich Fromm's Personality theory

Page 1: Erich Fromm's Personality theory

1

Page 2: Erich Fromm's Personality theory

2

Page 3: Erich Fromm's Personality theory

HUMANISTIC PSYCHOANALYSIS

3

Page 4: Erich Fromm's Personality theory

4

Teori kepribadian yang dikemukakan oleh Erich Fromm tergolong ke dalam kelompok PsikologiSosial, sama seperti Karen Horney, Alfred Addlerdan Harry Stack Sullivan.

Selain itu -bersama dengan teori PsikoanalisisKlasik Sigmund Freud, Psikologi Ego Erik Erikson, Teori Analitik Carl Jung- mereka juga tergolong kedalam kelompok yang berpandangan bahwasebagian besar tingkah laku manusia digerakkanoleh daya-daya psikodinamik seperti motif, konflik, dan kecemasan.

Page 5: Erich Fromm's Personality theory

Lahir di Frankfurt, Jerman pada 23 Maret 1900, dan meninggal di Muralto, Swiss pada 18 Maret1980.

Anak tunggal dari seorang ayah dan ibuberkebangsaan Yahudi yang sangat religius.

Ia sendiri kemudian menjadi apa yang disebutmistik ateistik.

5

Page 6: Erich Fromm's Personality theory

Belajar psikologi, filsafat dan politikdi Universitas Heidelberg, jugamempelajari karya-karya besar Herberdt Spencer, Karl Marx, dan Max Weber, Darwin dan Freud, danmendapat gelar Ph.D pada 1992.

Mengikuti pendidikan psikoanalitis dalam analisis Freud yang ortodoks di Munchen dan Institut fur Phicoanalisisdi Berlin.

6

Page 7: Erich Fromm's Personality theory

Praktek psikoanalisis sebagai pengikut Freud pada1925. Namun kemudian tidak lagi sependapat dengan Freud yang dinilai mengabaikan pengaruh faktor sosial ekonomi terhadap pikiran manusia.

Di tahun 1934 pindah ke Amerika serikat, mengajardi Institut Psikoanalisis Chicago dan melakukanpraktik privat di New York.

Pernah mengajar di sejumlah universitas daninstitut di Amerika dan di Meksiko, juga pernahbertemu para pemikir lainnya yang berkumpul disana (termasuk Karen Horney).

7

Page 8: Erich Fromm's Personality theory

Pindah ke Mexico City untuk mengajar menjelang akhirkariernya, dan melakukan penelitian yang cukup besartentang hubungan kelas ekonomi dan tipe kepribadian.

Pada 1941 ia mengembangkan teori tentang kepribadian dalam bukunya Escape From Freedom.

Menurutnya, kepribadian ditentukan oleh kekuatan sosial dan historis yang mempengaruhi individu pada masa anak anak dan perkembangan manusia.

“kita adalah orang yang harus menjadi orang yang sesuai dengankeperluan masyarakat dimana kita hidup”.

Kekuatan sosial dan kultural sangat penting, maka perlu menganalisis struktur masyarakat supaya kita memahami struktur individu

8

Page 9: Erich Fromm's Personality theory

1. Hidup dengan orangtua yang neurotis, dalamrumah tangga yang penuh ketegangan. Ayahnyasering murung, cemas, & muram, Ibunya mudahmenderita depresi hebat.

Tampaknya masa kecil Fromm kurang bahagia, dikelilingi pribadi-pribadi yang tidak sehat masa kanak-kanaknya (dapat disebut) merupakan laboratorium yang hidup bagiobservasi terhadap tingkah laku neurotis.

9

Page 10: Erich Fromm's Personality theory

2. Pada usia 12 tahun Fromm sangatterguncang karena suatu kejadian; iamelihat seorang wanita muda, sahabat keluarganya yang pandai, cantik dan jugaseorang pelukis melakukan tindak bunuh diri.

Memang beberapa saat sebelumnyaAyahnya baru meniggal. Tapi tidak adaseorang pun yang memahami mengapawanita tersebut lebih memilih bunuh diri.

10

Page 11: Erich Fromm's Personality theory

3. Pada umur 14 tahun Fromm melihat irrasionalitasmelanda Jerman, tepatnya saat pecah perang duniapertama.

Dia menyaksikan orang Jerman terperosok ke dalamsuatu fanatisme sempit dan histeris dan tergila-gila. Bahkan teman-teman dan kenalan-kenalannya jugaterpengaruh. Parahnya lagi, seorang guru yang sangatia kagumi menjadi seorang fanatik yang haus darah. Banyak saudara dan temannya yang meninggal diparit-parit perlindungan.

Ia heran mengapa orang yang baik dan bijaksana tiba-tiba menjadi gila.

11

Page 12: Erich Fromm's Personality theory

Lalu…

Pengalaman-pengalaman yang membingungkantadi membuat Fromm mengembangkankeinginan untuk memahami kodrat dan sumbertingkah laku irrasional.

Dia menduga hal itu adalah pengaruh darikekuatan sosio-ekonomis, politis, dan historissecara besar-besaran yang mempengaruhi kodratkepribadian manusia

12

Page 13: Erich Fromm's Personality theory

Fromm sangat dipengaruhi oleh tulisan Karl Marx, terutamaThe Economic and Philosophical Manuscripts(1944). Fromm membandingkan ide-ide Freud danMarx, menyelidiki kontradiksi-kontradiksinya danmelakukan percobaan yang sintesis.

Ia memandang Marx lebih unggul daripada Freud, menggunakan psikoanalisa untuk mengisi celah-celah pemikiran Marx, dan menulis analisis (1959) yang sangat kritis bahkan polemis tentang teorikepribadian Freud dan pengaruhnya. Fromm dapatdisebut sebagai teoritikus kepribadian Marxian,tapiia lebih suka disebut humanis dialetik.

13

Page 14: Erich Fromm's Personality theory

“teoriku mengambarkan kepribadiansebagai sesuatu yang ditentukan olehkekuatan sosial dan historis, yang mempengaruhi individu di masakanak-kanak dan mempengaruhiperkembangan spesies manusia.”

14

Page 15: Erich Fromm's Personality theory

Dalam bukunya Escape from Freedom (1941); karenamanusia menjadi semakin bebas dari abad ke abad, maka mereka juga merasa semakin kesepian.

Jadi kebebasan menjadi keadaan negatif dari manamanusia melarikan diri.

Jawaban untuk dilema ini: seseorang dapat bersatudengan orang lain dalam semangat cinta dan kerjasama atau dapat menemukan rasa aman dengantunduk kepada penguasa dan menyesuaikan diridengan masyarakat.

15

Page 16: Erich Fromm's Personality theory

1. Reseptif; mengharapkan dukungan pihak luar.

2. Eksploitatif; memaksa orang lain menuruti keinginannya.

3. Penimbunan, suka mengumpulkan & menimbun materi.

4. Pemasaran; suka menawarkan & menjual barang.

5. Produktif; karakter yang kreatif dan selalu berusahauntuk menggunakan barang-barang untuk suatukemajuan.

6. Nekrofilus (orang yang tertarik dengan kematian)-biofilus (orang yang mencintai kehidupan)

16

Page 17: Erich Fromm's Personality theory

Hanya tipe produktif yang dianggap sebagaisesuatu yang sehat.

Ditemukan tiga tipe karakter sosial pokok: penimbunan-produktif, eksploitatif-produktif, reseptif- tidak produktif.

Karakter (kepribadian) mempengaruhi dandipengaruhi oleh struktur sosial danperubahan sosial.

17

Page 18: Erich Fromm's Personality theory

18

1. Sistem A; masyarakat pecinta kehidupanpenuh cita-cita, menjaga kelangsungan & perkembangan kehidupan.

2. Sistem B; masyarakat non destruktif-agresiftidak destruktif, persaingan & hierarkidianggap lazim, tidak memiliki kelemah-lembutan ataupun saling percaya.

3. Sistem C; masyarakat destruktif destruktif, agresif, kebrutalan, dendam, pengkhianatan, penuh permusuhan, sering terjadi persaingan, & mengutamakan kekayaan.

Page 19: Erich Fromm's Personality theory

Manusia berhubungan satu sama lain denganpenuh cinta yang berakar dalam ikatan-ikatanpersaudaraan dan solidaritas, masyarakat yang memberi kemungkinan untuk mengatasi kodratmanusia dengan menciptakannya bukanmembinasakannya, setiap orang memilikikesempatan yang sama untuk menjadi manusiasepenuhnya.

Fromm juga mengusulkan suatu nama untukmasyarakat seperti itu: Sosialisme KomunitarianHumanistik.

19

Page 20: Erich Fromm's Personality theory

Mengikuti filsafat dualism, semua gerak didunia dilatarbelakangi oleh pertentangan dua

kelompok ekstrim; tesa >< antitesa = sintesa.

Sintesa pada dasarnya dapat dipandangsebagai tesa baru yang akan memunculkanantitesa yang lain.

Itulah dinamika yang tidak pernah berhentibergerak.

20

Page 21: Erich Fromm's Personality theory

Dilema (dualism) eksistensi:

Menurut Fromm, hakikat manusia jugabersifat dualistik, berupa:

1. Manusia sebagai binatang dan sebagaimanusia

2. Ketidaksempurnaan dan kesempurnaan

3. Kesendirian dan kebersamaan

4. Hidup dan mati

21

Page 22: Erich Fromm's Personality theory

Cara menghindari dilema eksistensi:

1. Menerima otoritas dari luar, tunduk kepadapenguasa, dan menyesuaikan diri denganmasyarakatmanusia menjadi budak (daripenguasa negara) untuk mendapatkanperlindungan/rasa aman.

2. Orang bersatu dengan orang lain dalamsemangat cinta dan kerja sama, menciptakanikatan dan tanggung jawab bersama darimasyarakat yang lebih baik.

22

Page 23: Erich Fromm's Personality theory

J. Human Needs

Dua kelompok kebutuhan manusia yang sesuaidengan eksistensinya sebagai manusia, menurut Fromm:

1. Kebutuhan kebebasan dan keterikatan: relatedness, rootedness, transcendency, unity, identity.

2. Kebutuhan untuk memahami danberaktivitas: frame of orientaion, frame of devotion, excitation-stimulation, effectivity.

23

Page 24: Erich Fromm's Personality theory

Being lonely berusaha memperoleh makna dankebersamaan dalam kehidupan, caranya:

1. Mencapai kebebasan positif (pendekatan humanistik); berusaha menyatu dengan orang lain, tanpamengorbankan kebebasan & integritas pribadi, menghubungkan diri dengan orang lain melalui kerja & cinta, melalui ekspresi perasaan & kemampuanintelektual yang tulus & terbuka.

2. Memperoleh rasa aman dengan meninggalkan kebebasandan menyerahkan bulat-bulat individualitas danintegritas diri kepada sesuatu yang dapat memberi rasa aman. 24

Page 25: Erich Fromm's Personality theory

So, mechanism of escape is…

Cara memperoleh rasa aman denganberlindung di bawah kekuatan lain disebutFromm mekanisme pelarian.

Mekanisme pelarian jika dipakai hanyasekali waktu, adalah dorongan yang normal pada semua orang, baik individual maupunkolektif.

25

Page 26: Erich Fromm's Personality theory

Mechanism of Escape

Kebutuhan untuk bergabung dengan partner yang memiliki kekuatan, bisa berbentuk:

Masokisme: didasari perasaan tidak berdaya, lemah, & inferior, mencari sosok/institusi yang dominan.

Sadisme: mengurangi basic anxiety dengan menyatudengan orang lain.

26

Page 27: Erich Fromm's Personality theory

Mechanism of Escape

2. Destructiveness, berakar pada perasaan kesepian, isolasi, dan tak berdaya, lalu mencari kekuatanyang hilang tidak dengan membangun hubungandengan pihak luar, tetapi melalui usahamembalas/merusak kekuatan orang lain.

3. Conformity, bentuk pelarian dari perasaankesepian dari isolasi berupa penyerahanindividualitas dan menjadi apa saja seperti yang diinginkan kekuatan dari luar.

27

Page 28: Erich Fromm's Personality theory

28