ERGONOMI KUALITATIFPEMAKAIAN RACUN DAN ERGONOMI BAGI

INDIVIDU

Oleh :Lili Lusiana

NPM. 1565290014

Jakarta, Januari 2017, UPI YAI

Cara penggunaan racun untuk tanaman yang ergonomi

Perilaku yang tidak ergonomi tercermin dalam perilaku yang seharusnya memakai Alat Pelindung Diri (APD) tetapi tidak memakai APD seperti masker,sarung tangan

dan pakaian khusus untuk penggunaan terhadap bahaya racun yang terpapar

Sumber : HSE, PUBLIC HEALTH UK, 2003

Racun KN 208 dalam penggunaanya untuk membasmi hama serangga dan gulma pada tanaman tetapi apabila masuk kedalam tubuh akan sangat

berbahaya karena dapat menurunkan fungsi otak dan menyumbat pembuluh darah

Sumber : HSE, PUBLIC HEALTH UK, 2003

Sifat racun tersebut menyebar ke paru-paru sampai ke pembuluh jantung dan menurunkan kadar kesehatan reproduksi sehingga membuat sistem reproduksi akan

menurun drastis

Sumber : HSE, PUBLIC HEALTH UK, 2003

Maka, untuk keselamatan dan keergonomian digunakan tangan robot untuk menyiram racun tersebut ke tanamanan atau bunga, dengan ruangan yang tertutup, tidak ada udara mengalir hanya pencahayaan saya yang tembus, sehingga operator atau petugas bisa bersantai dalam mengoperasikan tangan robot tersebut dan tidak ada racun yang terpapar

Sumber : HSE, PUBLIC HEALTH UK, 2003

Jarak yang normal untuk penggunaan masker /APD

Apabila tidak bisa menggunakan tangan robotik, karena biaya maka bisa dilakukan manual dengan jarak aman penyiraman dari penggunaan racun yaitu 1-1,5 meter agar residu yang terkandung didalam udara hasil penguapan racun tidak terhisap oleh operator, pada saat penyiraman dilakukan.

DAFTAR PUSTAKAHSE, PUBLIC HEALTH UK, 2003INHNI, consultan savety, 2010