Eras Geografi

9
Pemberontakan RMS Kelompok 5 : Amanda cornelia Avenadya ruth Elisabeth shinta Era rina juniarti simanjuntak Sabzebila sepzedela

description

presentasi geor

Transcript of Eras Geografi

Page 1: Eras Geografi

Pemberontakan RMS

Kelompok 5 :Amanda corneliaAvenadya ruth Elisabeth shinta

Era rina juniarti simanjuntak Sabzebila sepzedela

Page 2: Eras Geografi

Peta

Page 3: Eras Geografi

Latar Belakang Peristiwa Republik Maluku Selatan (RMS) adalah daerah

yang diproklamasikan merdeka pada 25 April 1950 dengan maksud untuk memisahkan diri dari Negara Indonesia Timur (saat itu Indonesia masih berupa Republik Indonesia Serikat). Namun oleh Pemerintah Pusat, RMS dianggap sebagai pemberontakan dan setelah misi damai gagal, maka RMS ditumpas tuntas pada November 1950. Sejak 1966 RMS berfungsi sebagai pemerintahan di pengasingan, Belanda.

Page 4: Eras Geografi

Tokoh tokoh pemberontakan RMS

Prof. Johan Manusama John Wattilete

Page 5: Eras Geografi

Frans Tutuhanewa Dr. Soumokil

Page 6: Eras Geografi

Tujuan Pemberontakan RMS Melepaskan diri dari RIS (Republik Indonesia

Serikat)Mendirikan negara sendiri dengan nama RMS

(Republik Maluku Selatan)

Page 7: Eras Geografi

Upaya penumpasan Pemberontakan Rms 1. Pemerintah mengatasi pemberontakan

dengan cara berdamai2. Melakukan operasi militer

Page 8: Eras Geografi

Reaksi RMS terhadap Pemerintah . Karena adanya penangkapan yang dilakukan oleh pemerintah RI,maka para pemimpin teras RMS tersebut berinisiatif untuk menghindar sementara ke Belanda.Kepindahan pimpinan RMS ini mendapatkan bantuan sepenuhnya dari pemerintah Belanda pada saat itu, dengan adanya kesediaan bantuan dari Pemerintah Belanda untuk mengangkut sebagian besar rakyat Maluku dengan biaya sepenuhnya dari Pemerintah Belanda,maka sebagian besar rakyat di Maluku,baik yang beragama Kristen maupun yang beragama  Islam dan yang beragama lain,memilih dengan kehendaknya sendiri untuk pindah    ke Belanda.Pada waktu itu ada lebih dari 15.000 rakyat Maluku yang memilih pindah ke Belanda

Page 9: Eras Geografi

RMS Di BelandaDi belanda pemerintah RMS tetap menjalankan semua

kebijakan  pemerintah,seperti sosial,politik,keamanan dan luar negeri.Komunikasi antara pemerintah RMS di Belanda dengan para Mentri dan para Birokrat di Ambon berjalan lancar terkendali.Keadaan ini membuat pemerintahan Soekarno tidak bisa berpangku tangan menyaksikan semua aktifis rakyat Maluku,sehingga dikeluarkanlah perintah untuk menangkap seluruh pimpinan dan seluruh jajarannya,sehingga pada akhirnya dinyatakanlah bahwa pemerintah RMS yang berada di Belanda sebagai pemerintah RMS dengan bekal dokumentasi dan bukti perjuangan RMS,para pendukung RMS membenruk apa yang disebut Pemerintah RMS di Pengasingan.