RAYNALDO. D. PINEMI11112044

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTERFAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS TANJUNGPURAPONTIANAK

2015

GAMBARAN FUNGSI KOGNITIF PADA PASIEN EPILEPSI DI RSUD DR.SOEDARSO PONTIANAK

Pembimbing 1 : dr. Dyan Roshinta Laksmi Dewi, Sp.S Pembimbing 2 : dr. Sari Eka Pratiwi

Penguji 1 : dr. An an, M.Sc, Sp.SPenguji 2 : dr. Mitra Handini, M.Biomed

USULAN PENELITIAN.

Pendahuluan

Latar Belakang

Epilepsi Muatan Listrik Otak Kejang

Berulang

WHO 2005 Di Dunia 50 juta 80% di Negara Berkembang

Depkes RI 2006 1,1-1,3 Juta

Dinkes Kota Pontianak 2013

Penderita Epilepsi 205

Fungsi KognitifNeurokognitif

Memburuk

Terapi OAE

Toksisitas

Mini Mental State Examination

(MMSE) Sederhana

Cepat

Ketidaknormalan kerja dari sel-sel

saraf di otak

Rumusan Masalah

Bagaimana gambaran fungsi kognitif pasien epilepsi di RSUD dr.Soedarso Pontianak?

Tujuan Penelitian

Umum

Khusus

Untuk Mengetahui Gambaran Fungsi Kognitif Pasien Epilepsi Di RSUD Dr.Soedarso Pontianak.

• Distribusi Dan Proporsi • Hubungan Lama Durasi Pemberian Obat Dengan Fungsi Kognitif• Hubungan Antara Jenis, Dosis Dan Jumlah OAE Dengan Fungsi Kognitif• Mengetahui Karakteristik Demografi, Onset Dan Tipe Bangkitan Epilepsi

Manfaat Penelitian

Peneliti

Rumah Sakit

Civitas Akademika

Masyarakat

No Peneliti Judul Perbedaan Hasil

1 Siska Imelda Tambunan,

2013

Hubungan Antara Obat Anti

Epilepsi Dengan Kognitif Dan

Behavior Pada Pasien Epilepsi

Variabel bebas : Jenis Obat  

Terdapat hubungan yang

signifikan antara jenis obat anti

epilepsi dengan gangguan

kognitif

2 Kimford J. Meador, M.D et

al, 2009

Cognitive Function at 3 Years

of Age after Fetal Exposure

to Antiepileptic Drugs

1. Subjek penelitian : Wanita Hamil

dengan Epilepsi

2. Metode Penelitian : Prospective

observational

Anak-anak yang telah terkena

Valproate dalam rahim

memiliki skor IQ lebih rendah

daripada mereka yang telah

terkena obat antiepilepsi

lainnya

3 Shinta Riana Setiawati,

2009

Pengaruh Epilepsi Terhadap

Terjadinya

Gangguan Daya Ingat Pada

Penderita Epilepsi Anak

Di Rsud Dr Moewardi

Surakarta

Subjek Penelitian : Pasien Anak. Dari 50 subyek, gangguan daya

ingat dialami 46% subyek

Keaslian Penelitian

Tinjauan Pustaka

Fungsi Kognitif

Attention

Perseption

Language

Visuospacial

Executive function

Lisnaini. 2010. Senam Vitalisasi Otak Dapat Meningkatkan Fungsi Kognitif Usia Dewasa Muda. Jakarta: Universitas Kristen Indonesia. Keith L. Moore et al. 2010. Essential Clinical Anatomy. Wolters Kluwer: Lippincott Williams &Wilkins. 4th Ed.

Tahapan Penurunan Fungsi Kognitif

Mudah Lupa

MCI Demensia

Pemeriksaan Fungsi Kognitif

• Lezak MD. 1995. Neuropsychological Assesment. 3 rd ed. New York: Oxford University Press.: 17-40.• Kim, Jeong Lan. 2012. Interactive influences of demographics on the Mini-Mental State Examination (MMSE) and the demographics-adjusted

norms for MMSE in elderly Koreans. International Psychogeriatrics 24:4, 642–50.

Mini Mental State Examination

(MMSE)

Registrasi, Orientasi, Atensi dan

Kalkulasi, Mengingat Kembali, Bahasa

19 item dan memiliki skor maksimum 30

poin

EpilepsiKondisi neurologis yang ditandai dengan serangan kejang berulang tanpa alasan

atau penyebab langsung yang diidentifikasi, diakibatkan manifestasi klinis dari debit tidak normal dan berlebihan dari serangkaian kerja neuron di otak

• National Clinical Guideline Centre (NCGC). 2012. The Epilepsies “The Diagnosis And Management Of The Epilepsies In Adults And Children In Primary And Secondary Care” Pharmacological Update of Clinical

• Bhalla, Devender et.al. 2011. Etiologies of Epilepsy: A Comprehensive Review. Expert Rev.Neurother. 11(6), 861-76.

Pengaruh Epilepsi terhadap Fungsi Kognitif

Neurokognitif

Etiologi Epilepsi

Toksisitas OAE

Terapi pada anak

Kejang Berulang

• Rijckervosel, K.Van. 2006. Cognitive problems related to epilepsy syndromes, especially malignant epilepsies. British Epilepsy Association. Elsevier. 227-234• Shomakhova, M.M. et al., 2012. Predictors of Impaired Cognitive Functions in Epilepsy. Neuroscience and Behavioral Physiology, 42(9), pp.973-979. • Palanisamy,A. et al. 2011. Antiepileptic Drugs and Cognitive Impairment in Epileptic Patients at a Private Hospital.RJPBCS;2(3):824-9

Kerangka Konsep

Pasien Epilepsi Poli Saraf RSUD

Dr.Soedarso Pontianak

Fungsi Kognitif

Faktor-faktor yang mempengaruhi : Jenis Kelamin Usia Tingkat

Pendidikan Lingkungan

Mini Mental State Examination

(MMSE)

Kerangka Teori

• Harsono, 2011. Buku Ajar Neurologi Klinis, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Metodologi Penelitian

Metode Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross-sectional

Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat di Poli Saraf RSUD dr.Soedarso Pontianak

Waktu di mulai Februari 2015 hingga April 2015.

Populasi dan Sampel

Populasi Target

Pasien Epilepsi

Populasi Terjangkau

Pasien Epilepsi Di Poli Saraf RSUD

Dr.Soedarso Pontianak.

Sampel

Pasien Epilepsi Di Poli Saraf RSUD

Dr.Soedarso Pontianak, Yang Sudah Memenuhi

Kriteria Inklusi Serta Lolos Dari Kriteria

Eksklusi.

Pemilihan Sampel dan Besar Sampel

Penarikan Sampel Secara Tidak Acak (Non-probability Sampling / Nonrandom) dan

digunakan teknik quota sampling

Jumlah Sampel 62

Kriteria Inklusi dan Eksklusi

InklusiEksklusi

pasien Epilepsi yang terdaftar di register

rawat jalan Poli Saraf RSUD dr.Soedarso Pontianak, berusia

dewasa (26-45 Tahun) dan bersedia menjadi

responden.

Pasien Epilepsi yang tidak lengkap datanya dan yang baru pertama kali datang ke Poli Saraf RSUD DR.Soedarso Pontianak, Pasien anak-anak dan lansia, dan tidak bersedia menjadi responden.

Identifikasi Variabel Penelitian

Pada penelitian ini variabel penelitian yang akan diamati adalah pasien epilepsi yang menjalani rawat jalan dan fungsi kognitif.

Teknik Pengumpulan Data

Penelitian ini berasal dari data primer berupa pengisian jawaban kuesioner MMSE dari penderita Epilepsi yang menjalani rawat jalan di Poli Saraf RSUD dr.Soedarso Pontianak.

Pengolahan, Analisis dan Penyajian Data

Pengolahan Data

Analisis Data

Penyajian Data

Editing CodingMemasukan

DataTabulasi

Etika Penelitian

Peneliti membuat surat pernyataan kesediaan dari responden (informed consent) yang ditanda tangani oleh responden. Seluruh data pribadi subjek

penelitian yang didapat akan dijamin kerahasiaannya.

Alur PenelitianPopulasi Terjangkau

Sampel

Kriteria Inklusi Kriteria Eksklusi

Informed Consent

Pengisian Kuesioner dan MMSE

Pengolahan dan Analisis Data

Hasil dan Pembahasan

Jadwal Penelitian

Kegiatan Januari Februari Maret April

Minggu 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5

Penyusunan Proposal + + + + + +                        

Pengumpulan Data             + + + + +              

Pengolahan Data                     + + + +        

Pengerjaan Laporan                             + + + +

Terima Kasih

11 Februari 2015