EPIDEMIOLOGI KLINIS

A. Pengertian Epidemiologi Klinis

Epidemiologi klinis adalah ilmu yang digunakan untuk membuat prediksi tentang

pasien/individu dengan menghitung peristiwa klinis pada pasien yang sama, menggunakan

metode ilmiah yang kuat untuk studi kelompok pasien dan memastikan bahwa prediksi

tersebut akurat.

Epidemiologi klinis biasanya digunakan oleh dokter untuk memecahkan kasus

individual berorientasi pada penyebab penyakit epidemiologi dan solusi, tidak berorientasi

untuk mengetahui dan analisis sumber penyakit, cara penularan dan karakteristik distribusi.

Secara umum, dokter bergantung pada pengamatan terakhir pada pasien lain yang

serupa untuk memprediksi apa yang akan terjadi kepada pasien di tangani.

B. Tujuan Epidemiologi Klinis

a. Untuk mengembangkan dan menerapkan metode pengamatan klinis yang akan

mengarah pada kesimpulan yang valid dengan menghindari kesalahan sistematik.

b. Untuk mendapatkan jenis informasi dokter/ahli klinis perlu membuat keputusan yang

baik dalam perawatan pasien

C. Prinsip Dasar Epidemiologi Klinis

1. Pertanyaan Klinis

a. Ketidaknormalan - Apakah pasien sakit atau sehat

b. Diagnosis- Bagaimana tes yang digunakan untuk mendiagnosa penyakit

c. Frekuensi – Seberapa sering penyakit terjadi?

d. Risiko - Faktor-faktor apa yang terkait dengan peningkatan risiko penyakit?

e. Prognosis- Apa konsekuensi dari penyakit?

f. Perawatan - Bagaimana pengobatan penyakit?

g. Pencegahan – Apa deteksi dini dan pengobatan untuk meningkatkan perjalanan

penyakit?

h. Penyebab - Kondisi apa yang menyebabkan penyakit? bagaimana mekanisme

patogenesisnya

i. Harga - Berapa banyak uang untuk biaya sakit?

2. Dampak Penyakit

a. Kematian Dampak buruk yang terlalu cepat

b. Penyakit Sekumpulan gejala, tanda-tanda fisik dan ketidaknormalan

c. Ketidaknyamanan Gejala seperti sakit, mual, dyspnea, menimbulkan rasa gatal,

dan tinnitis

d. Kecacatan Lemahnya kemampuan untuk mengerjakan aktivitas sehari-hari di

rumah, tempat kerja maupun rekreasi

e. Ketidakpuasan Reaksi emosional pada penyakit dan perawatannya, misalnya

seperti kesedihan dan kemarahan