Epid Surveillance Gizi

download Epid Surveillance Gizi

of 30

description

wawa

Transcript of Epid Surveillance Gizi

  • Epidemiologi Gizi

    K. Tresna Adhi

  • Epidemiologi Gizi Mempelajari determinan gizi dan distribusi

    penyakit: who, when, where, why, how & how many?Memfokuskan efek diet terhadap penyakit kronis

    Pengukuran eksposure dihubungkan terhadapfaktor gizi

    Frekuensi dan distribusi penyakit

    Eksposure faktor lain yang merupakan faktorconfounding

    Menguraikan penyebab dari masalah gizi danmenentukan hubungan sebab-akibat

  • Menguraikan penyebab dari masalah gizi danmenentukan hubungan sebab akibat

    MasalahGizi

    Host

    AgentEnviron

    ment

  • Menguraikan penyebab dari masalah gizi danmenentukan hubungan sebab akibat

    Masalah gizi: kurang/kelebihan zat gizi

    Agent: asupan makanan dan penyakit yang dapatmempengaruhi status gizi serta faktor-faktor yang berkaitan

    Host: karakteristik individu yang ada kaitannyadengan masalah gizi (umur, jenis kelamin, sukubangsa, dll)

    Environment: lingkungan (rumah, pekerjaan, pergaulan) yang ada kaitannya dengan masalahgizi

  • Scope of Nutritional Epidemiology

    Nutritional Epidemiology

    Study of Food and Health

    Relationship

    How to Measure The Relationship

    How to Measure Health Status

    How to Measure Food Intake

  • Penggunaan Epidemiologi Gizi

    Secara DeskriptifMempelajari siapa, kapan dan situasi-kondisi apa

    masalah gizi terjadiData dari klinik, laporan survei/rutin

    Secara AnalitikHubungan kasual tertentu antara faktor penyebab dg

    kejadian/kelainan yang diakibatkannyaRancangan kohort dan kasus kontrol

    Secara IntervensiDampak/efek dari suatu program yang telah

    dilaksanakan utk menanggulangi masalah giziBiasanya dimanfaatkan utk memperkuat

    perencanaan, pelaksanaan dan evaluasiprogram/kebijakan gizi

  • Rancangan studiEpidemiologi Gizi

    Observasi

    Studi ekologi, cross sectional, case control, kohort

    Eksperimen/community trial

    Field trial, clinical trial

  • Penggunaan Indikator Status Gizi

    Untuk melakukan penapisan individual dalamprogram pencegahan malnutrisi

    Untuk mendiagnosis malnutrisi

    Untuk membandingkan hasil/memposisikansuatu populasi terhadap nilai normal/rujukantertentu

    Untuk mengevaluasi terapi/intervensi gizi

  • Masalah Indikator Status Gizi

    Validitas data Mengukur apa yang ingin diukur (TB/U untuk masalah gizi

    kronis)

    Reliabilitas data Seberapa baik pengukuran dapat diulang

    Sensitivitas data Menentukan individu yang benar-benar sakit (high risk)

    Spesifitas data Menentukan individu yang benar-benar sehat

    Akurasi data Pengukuran mendekati kebenaran

  • Surveillance Gizi(di tingkat Kabupaten/Kota)

  • Surveilans GiziKegiatan analisis secara sistematis dan terus menerusterhadap masalah gizi buruk dan indikator pembinaan gizimasyarakat agar dapat melakukan tindakan penanggulangansecara efektif, efisien dan tepat waktu melalui prosespengumpulan data, pengolahan, penyebaran informasikepada penyelenggara program kesehatan dan tindak lanjutsebagai respon tehadap perkembangan informasi.

    Prinsip Dasar Surveilans Gizia. Tersedia data yang akurat dan tepat waktub. Ada proses analisis dan kajian datac. Tersediannya informasi, umpan balik dan pelaporand. Ada tindak lanjut sebagai respon terhadap

    perkembangan indikator

  • Tujuan dan Ruang Lingkup

    Tujuan

    Tersedianya informasi indikator kegiatan pembinaan gizimasyarakat

    Terlaksananya pelacakan kasus balita gizi buruk

    Tersebarluasnya informasi hasil kegiatan

    Melaksanakan umpan balik dan tindak lanjut terhadap hasil

    RuangLingkup

    Pemantauan kasus gizi buruk pada balita, pertumbuhanbalita (D/S), pemberian ASI eksklusif pada bayi 0-6 bulan, konsumsi garam beryodium, pemberian kapsulvitamin A pada balita dan pemberian Fe 90 tablet padaBumil

  • Langkah-langkah Kegiatan Surveilans Gizi

    A. Pengumpulan Data

    B. Pengolahan, Analisis dan Penyajian Data

    C. Diseminasi Informasi

    D. Tindak Lanjut

  • A. Pengumpulan Data

  • Pengumpulan Laporan Rutin Puskesmas

  • Pengumpulan Laporan Kasus Gizi Buruk

    Laporan kasusgizi buruk

    KlarifikassikePuskesmas

    Pelacakan danPenyelidikan

    Kasus

  • B. Pengolahan dan Analisis Data

  • Deskriptif: Menetapkan daerah prioritas untuk pembinaan wilayah

  • Deskriptif: Membandingkan Kecenderungan antar Waktu

  • Analisis Analitik

  • Analisis Analitik

  • C. Diseminasi Informasi

    Umpan Balik Absensi laporan dan hasil indikatorpembinaan gizi puskesmas dan RSUlasan terhadap hasil yang dicapai

    Pertemuan lintas program dan lintas sektorMedia secara berkala

  • D. Tindak Lanjut

  • Mekanisme Pencatatandan Pelaporan

  • A. Jenis dan Frekuensi Pelaporan

    Laporan Kasus Gizi Buruk

    waktu 1x24 jam dgn formulir laporan KLB Gizi

    Pelaporan hasil pelacakan kasus waktu 2x24 jam

    Laporan Rekapitulasi hasil PemantauanPertumbuhan balita, kasus gizi buruk dancakupan pemberian TTD (Fe3) pada Ibu hamil

    Setiap bulan

    Laporan Rekapitulasi Cakupan Pemberian ASI Eksklusif, kapsul Vit.A dan konsumsi GaramBeryodium di Tingkat RT

    Stiap 6 bulan (Maret dan September)

  • B. Alur Pelaporan dan Umpan Balik

  • Indikator Keberhasilan KegiatanSurveilans Gizi

    Adanya tenaga khusus pengelola data gizi

    Tersedianya biaya operasional surveilans gizi

    Tersedianya sarana dan prasarana pengolahan data

    IndikatorInput

    % ketepatan waktu laporan dari puskesmas ke Dinkes

    % kelengkpaan laporan dari puskesmas ke Dinkes

    Dilakukannya umpan balik hasil kegiatan

    Dilaksanakannya pertemuan diseminasi informasi

    IndikatorProses

    Tersedianya informasi gizi buruk yang ditangani/dirawat, cakupan pemantauanPertumbuhan (D/S), cakupan ASI Eksklusif 0-6 bulan, cakupan konsumsi garamberyodium di tingkat RT, cakupan distribusi kapsul vitamin A, cakupan distribusitablet Fe3 pada Ibu hamil

    IndikatorOutput