Epi Lepsi

3
EPILEPSI PENDAHULUAN - Bbg kondisi mempengaruhi area limbic di otak perubahan perilaku - Salah satunya, epilepsy terutama epilepsy lobus temporalis, dmn pusat kejangnya ada di medial lobus limbik - Epilepsy adalah ggn otak seorang pasien alami kejang2 berulang - Kejang adl gej utama epilepsy - Ada kalanya seseorang alami kejang tapi bukan epilepsy = pseudoseizures/ kejang non epileptic/ kejang e[ile[tik palsu EPILEPSI DEFINISI - Kelainan serebreal dengan FR menetap u alami kejang selanjutnya dan terdapat konsekunsi neurobiologist, kognitif, psikologis dan sosial dr kondisi ini - Epilepsy bisa ditegakkan mll 3 kondisi 1. Ada 2 kej kejang tanpa provokasi yg terpisah lebih dari 24 jam 2. Ada 1 kej kejang tanpa provokasi, namun resiko kejang selanjutnya sama dnegan resiko rekurensi umum stlh 2 kejang tnp provokasi dalam 10 tahun mendatang 3. Sindrom epilepsy (berdasar EEG) EPIDEMIOLOGI - Periode sekali seumur hidup 9% - Periode seumur hidup epilepsy 3% - Laki2>>> ETIOLOGI - Idiopatik - Genetk, trauma kepala, kel medis, demensia, meningitis, ensefalitism jejas prenatalm ggn perkembangan (downsyn, autis) PATOFISIOLOGI - Kejang adl manif elektrik sementara dr korteks serebri - Kejang terjadi jika ada ketakseimbangan antara kek eksitatrik dan inhibitorik dalam jar neurin korteks sehingga hhasil bersih berupa eksitasi mendadak - MK tergantung dari jar kortekd yg terangsang manif visual, sensorik, gustatorik, motorik KLASIFIKASI DAN MANIFESTASI KLINIS Kejang dibagi 3 1. Kejang fokal/ parsial Asans Kejang miokonik Kejang Kejang diulasi di suatu area fokal korteks o Kejang sederhana Kesadaran N Manif ggn sensorik, motorik,otonom psikis Detik hgg menit Jika > 30 m2nit = epileprikus fokal sederhana o Kejang kompleks Kesadaran terganggu pasien ga ingat dirinya kejang Diawali dengan henti gerak keseluruhan tubuh sementara automatisme (mengunyam meracau, dll), tatapan kosong, kebingungan postiktal 60-90 menit diikuti kebingungan post iktal singkat o Secondary generalized seizure Aura kejang fokal kompleks kejang tonik klonik umum/ kejang umum Aura kejang uum tanpa kejang fokal kompleks yg yata 2. Kejang umum Dimulai apabila cetusan epileptic terjadi bersama di kedua hemisfer serebri o Kejang absans Episode ggm kesadaran singkat tnp aura/ kebingungan post iktal < 20 detik diserttai sedikit automatisme Automatisme fasial adl yg tersering dan kedip berulang adl automatisme fasial tersering Hiperventilasi/ stimulasi photic seringkali picu kejang ini o Kejang mioklonik Gerak motorik singkaat Jerking Tnp irama <1 detik Berkelompok dan bbrp menit Jika berirama akan diklasifikasikan sbg kejang klonik o Kejang klonik Gerak motorik ritmik dengan ggn kesadarn o Kejang tonik

description

Epi Lepsi

Transcript of Epi Lepsi

Page 1: Epi Lepsi

EPILEPSI

PENDAHULUAN- Bbg kondisi mempengaruhi area limbic di otak perubahan perilaku- Salah satunya, epilepsy terutama epilepsy lobus temporalis, dmn pusat kejangnya ada di medial lobus limbik- Epilepsy adalah ggn otak seorang pasien alami kejang2 berulang- Kejang adl gej utama epilepsy- Ada kalanya seseorang alami kejang tapi bukan epilepsy = pseudoseizures/ kejang non epileptic/ kejang e[ile[tik palsu

EPILEPSIDEFINISI

- Kelainan serebreal dengan FR menetap u alami kejang selanjutnya dan terdapat konsekunsi neurobiologist, kognitif, psikologis dan sosial dr kondisi ini- Epilepsy bisa ditegakkan mll 3 kondisi

1. Ada 2 kej kejang tanpa provokasi yg terpisah lebih dari 24 jam2. Ada 1 kej kejang tanpa provokasi, namun resiko kejang selanjutnya sama dnegan resiko rekurensi umum stlh 2 kejang tnp provokasi dalam 10 tahun

mendatang3. Sindrom epilepsy (berdasar EEG)

EPIDEMIOLOGI- Periode sekali seumur hidup 9%- Periode seumur hidup epilepsy 3%- Laki2>>>

ETIOLOGI- Idiopatik- Genetk, trauma kepala, kel medis, demensia, meningitis, ensefalitism jejas prenatalm ggn perkembangan (downsyn, autis)

PATOFISIOLOGI- Kejang adl manif elektrik sementara dr korteks serebri- Kejang terjadi jika ada ketakseimbangan antara kek eksitatrik dan inhibitorik dalam jar neurin korteks sehingga hhasil bersih berupa eksitasi mendadak- MK tergantung dari jar kortekd yg terangsang manif visual, sensorik, gustatorik, motorik

KLASIFIKASI DAN MANIFESTASI KLINISKejang dibagi 3

1. Kejang fokal/ parsialAsansKejang miokonikKejang Kejang diulasi di suatu area fokal korteks

o Kejang sederhana Kesadaran N Manif ggn sensorik, motorik,otonom psikis Detik hgg menit Jika > 30 m2nit = epileprikus fokal sederhana

o Kejang kompleks Kesadaran terganggu pasien ga ingat dirinya kejang Diawali dengan henti gerak keseluruhan tubuh sementara automatisme (mengunyam meracau, dll), tatapan kosong, kebingungan

postiktal 60-90 menit diikuti kebingungan post iktal singkat

o Secondary generalized seizure Aura kejang fokal kompleks kejang tonik klonik umum/ kejang umum Aura kejang uum tanpa kejang fokal kompleks yg yata

2. Kejang umumDimulai apabila cetusan epileptic terjadi bersama di kedua hemisfer serebri

o Kejang absans Episode ggm kesadaran singkat tnp aura/ kebingungan post iktal < 20 detik diserttai sedikit automatisme Automatisme fasial adl yg tersering dan kedip berulang adl automatisme fasial tersering Hiperventilasi/ stimulasi photic seringkali picu kejang ini

o Kejang mioklonik Gerak motorik singkaat Jerking Tnp irama <1 detik Berkelompok dan bbrp menit Jika berirama akan diklasifikasikan sbg kejang klonik

o Kejang klonik Gerak motorik ritmik dengan ggn kesadarn

o Kejang tonik Ekstensi/ fleksi tonik kepala, bat tubuh, ekstremitas tb2 sekama bbrp detik Ggn kesadarn SANGAT MENGANTUK, segera setelah tidur/ segera setelah bangum Diasosiasikan dg peny neurologi lain

o Kejang umum tonik-klonik primer (grandmal) Ggn kesadarn Bbrp perilaku motorik, diantranya ekstensi tonik umum semua ekstremitas slm bbrp detikdiikuti gerakan ritmik klonik Kebingungan postiktal panjang Ga ada aura

o Kejang atonik Ggn kesadarn jatuh dan jejas Di orang kelainan neurologis signifikan Berupa kehilanga tonus postural singkat

Page 2: Epi Lepsi

3. Kejang tak terklasifikasiDIAGNOSIS

- Anamnesiso Riw oeny jika melihat lgsg kej kejango Akan ttp pt bisa beri keterangan ttg aura, kesadaram, kead post iktalo Bbrp hal u klarifikasi jenis kejang

Pertanda/ peringatan sebelum kejang Pencetus kejang Ingatan pasien mengenai kejangnya, respon pasien thdp lingk selama kejang Durasi dan frek kejag Respon thdp terapi

o Tanda riwayar kejang lama luka ekstremitas karena kejang umum berulang- Pemeriksaan penunjang

o Radiolodi (CTscan dan MRI)o EEG

DDKejang demam, sinkop, ggn metab, migren, TIA, stroke, peny psikiatrikTATA LAKSANA

- Tuj adalah status bebas kejang TANPA ES- Lini pertama

o Karbamazepin U kejang tonik klonik dan kej fokal Ga efektif u kejang absans, perburuk kejnag mioklonik

o Lamotrigin U kejang fokal dan kejang tonik klonik

o As. valproat U kejang fokal

o Obat epilepsy di puskesmas Fenobarbital Fenitoin Karbamazepin DOC wanita hamil

- Terapi non farmakoDiet ketogenik, vagal nerve stimulator

- Terapi bedahLobektomi dan lesionektomi

Klasifikasi epilepsyKlasifikasi epilepsy sbb

1. E yg berhub dengan lokalisasi (fokal, local, parsial) dan sindroma. Idiopatikb. Simtomatik

2. E generalisata/ sindroma. Idiopatikb. Idiopatik/simtomatik

3. YTT4. Sindrom khusus (ex; kejang demam)

Klasifikasi internasional epilepsy sbb1. Kejang parsial

a. Simple partial/ retention of consciousnessMotor, somatosensori, otomatis, gej fisik

b. Complex partialBs diawali gej simple partial/ penurunan kesadaran ggn kesadaran

c. Kejang parsial kejang generalisata sekunder2. Kejang generalisata

a. Absence (tipikal & atipikal)b. Myoclonusc. Clonicd. Tonice. Tonic-clonicf. Atonic

3. Kejang tak terinciSecara umum perub perilaku berkait dengan epilepsy diklasifiasikan menurut hub dengan masa terjadinya kejang

1. Berhub dengan kejanga. Peri ictal (aura dan prodromal)b. Par ictal (peningkatan kejang dan cluster)c. Forced normalization (hilangnya tanda kejang)d. Post ictal ( penurunan kesaadran stlh kejang disertai EEG kacau

2. Interictal (diantara kejang)a. Scizhoprenia like psychosisb. Kond paranoidc. Ggn afektifd. Kond ansietase. Ggn kepribadian