Epi Demilo Gi

24
PENGANTAR EPIDEMIOLOGI Prof.Dr. dr. Rizanda Machmud M.Kes By PresenterMedia.com

Transcript of Epi Demilo Gi

Page 1: Epi Demilo Gi

PENGANTAR EPIDEMIOLO

GI

Prof.Dr. dr. Rizanda Machmud M.Kes

By PresenterMedia.com

Page 2: Epi Demilo Gi

ON

TA

RG

ET

SUMBER DATA & PENEMUAN MASALAH KESEHATAN

Agenda or Summary Layout

BATASAN DAN RUANG LINGKUP

PENYAKIT SEBAGAI SALAH SATU MASALAH KESEHATAN

FREKUENSI MASALAH KESEHATAN

PENYEBARAN MASALAH KESEHATAN

STRATEGI EPIDEMIOLOGI

PENELITIAN EPIDEMIOLOGI

Page 3: Epi Demilo Gi

ON

TA

RG

ET

EPIDEMIOLOGIILMU YANG MEMPELAJARI TENTANG MASALAH

KESEHATAN PADA SEKELOMPOK MANUSIA

EPIDEMIOLOGIILMU YANG MEMPELAJARI TENTANG MASALAH

KESEHATAN PADA SEKELOMPOK MANUSIA

FREKUENSIdilakukan 2 hal pokok yaitu :•Menemukan masalah kesehatan•Mengukur masalah kesehatan

FREKUENSIdilakukan 2 hal pokok yaitu :•Menemukan masalah kesehatan•Mengukur masalah kesehatan

PENYEBARANDikelompokkan menurut :•Man•Place•Time

PENYEBARANDikelompokkan menurut :•Man•Place•Time

FAKTOR YG MEMPENGARUH

Idisusun langkah-langkah pokok :•Merumuskan hipotesa•Uji hipotesa•Tarik kesimpulan

FAKTOR YG MEMPENGARUH

Idisusun langkah-langkah pokok :•Merumuskan hipotesa•Uji hipotesa•Tarik kesimpulan

EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF

EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF

EPIDEMIOLOGIANALITIK

EPIDEMIOLOGIANALITIK

Page 4: Epi Demilo Gi

ON

TA

RG

ET

PERBEDAAN YANG MENDASAR ANTARA PENELITIAN EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF DAN ANALITIK

PENELITIAN EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF

PENELITIAN EPIDEMIOLOGI ANALITIK

1. Hanya menjelaskan keadaan suatu masalah kesehatan

2. Pengumpulan, pengolahan, penyajian dan interpretasi data hanya pada satu kelompok masyarakat saja

3. Tidak bermaksud membuktikan suatu hipotesa

1. Menjelaskan mengapa suatu masalah kesehatan timbul di masyarakat (why)

2. Pengumpulan, pengolahan, penyajian dan interpretasi data dilakukan terhadap dua kelompok masyarakat

3. Bermaksud membuktikan suatu hipotesa

Page 5: Epi Demilo Gi

ON

TA

RG

ET

MANFAAT

•Membantu pekerjaan administrasi kesehatanPlanningMonitoringEvalation

•Dapat menerangkan penyebab suatu masalah kesehatan Sehingga dapat dilakukan langkah penanggulangannya•Dapat menerangkan perkembangan alamiah penyakit Terutama penyebaran penyakit menurut waktu• Dapat menerangkan keadaan suatu masalah kesehatan

Epidemi Waktu singkat, frekuensi meningkat, daerah tertentuPandemi Waktu singkat, frekuensi meningkat, daerah luasEndemi Frekuensi menetap pada suatu wilayah dalam waktu lamaSporadik Frekuensinya berubah menurut perubahan waktu

•Membantu pekerjaan administrasi kesehatanPlanningMonitoringEvalation

•Dapat menerangkan penyebab suatu masalah kesehatan Sehingga dapat dilakukan langkah penanggulangannya•Dapat menerangkan perkembangan alamiah penyakit Terutama penyebaran penyakit menurut waktu• Dapat menerangkan keadaan suatu masalah kesehatan

Epidemi Waktu singkat, frekuensi meningkat, daerah tertentuPandemi Waktu singkat, frekuensi meningkat, daerah luasEndemi Frekuensi menetap pada suatu wilayah dalam waktu lamaSporadik Frekuensinya berubah menurut perubahan waktu

Page 6: Epi Demilo Gi

ON

TA

RG

ET

WABAH

Berjangkitnya suatu penyakit (menular) dalam masyarakat yang jumlah penderitanya meningkat secara nyata melebihi dari pada keadaan yang lazim pada waktu dan daerah tertentu dan dapat menimbulkan malapetaka (UU No.4 tahun 1984)

Page 7: Epi Demilo Gi

ON

TA

RG

ET

PENYAKIT SEBAGAI SALAH SATU MASALAH KESEHATAN

  PENYAKIT  positif negatifRASA SAKIT

positif 1 2negatif 3 4

Yang menjadi perhatian epidemiologi adalah 1 dan 3

Page 8: Epi Demilo Gi

ON

TA

RG

ET

MEKANISME PERTAHANAN TUBUH

i. Umum 1. Pertahanan tingkat pertama

kulit, mukosa utuh, kuku, rambut, bulu hidung, sekresi tubuh

2. Pertahanan tingkat kedua

tonsil, hati, limpa, kel. limpa

ii. khusus 1. Bersifat seluler

Pembentukan antibodi, leukositosis, fagositosis

2. Bersifat hormonal a. Bawaan

konstitusi tubuh, genetik tubuh

b. Didapat i. Aktif

1. Buatan; imunisasi 2. Alamiah; sembuh dari sakit

ii. Pasif 1. Buatan; pemberian serum 2. Alamiah; dari ibu

3. Bersifat kelompok

Kekebalan krn mayoritas penduduk sudah kebal

i. Umum 1. Pertahanan tingkat pertama

kulit, mukosa utuh, kuku, rambut, bulu hidung, sekresi tubuh

2. Pertahanan tingkat kedua

tonsil, hati, limpa, kel. limpa

ii. khusus 1. Bersifat seluler

Pembentukan antibodi, leukositosis, fagositosis

2. Bersifat hormonal a. Bawaan

konstitusi tubuh, genetik tubuh

b. Didapat i. Aktif

1. Buatan; imunisasi 2. Alamiah; sembuh dari sakit

ii. Pasif 1. Buatan; pemberian serum 2. Alamiah; dari ibu

3. Bersifat kelompok

Kekebalan krn mayoritas penduduk sudah kebal

Page 9: Epi Demilo Gi

ON

TA

RG

ET

HUBUNGAN PEJAMU, BIBIT PENYAKIT DAN LINGKUNGAN Epidemiological Triangle

HOST

ENVIRONMENT

AGENT

Page 10: Epi Demilo Gi

ON

TA

RG

ET • Menderita penyakit

karena daya tahan host berkurang

•Menderita penyakit karena kemampuan bibit penyakit meningkat

•Menderita penyakit karena lingkungan berubah

SAKIT

Page 11: Epi Demilo Gi

ON

TA

RG

ET

WEB OF CAUTIONWEB OF CAUTION

Pendidikan Pengetahuan rendah gizi rendah

Konsusi makanan tidak memadai

Produksi bahan makanan rendah

Penyakit kurang gizi

Kemiskinan

Daya beli rendah

Fasilitas kesehatan Daya tahan Kesehatan kurang tubuh &Kurang

penyerapan zat gizi terganggu

Page 12: Epi Demilo Gi

ON

TA

RG

ET

PERJALANAN PENYAKIT

Bibit penyakit Bibit penyakit meningg Belum memasuki telah memasuki tubuh Tubuh gejala penyakit tampak kronis terjadi interaksi karier antara host& agent gejala penyakit tdk tampak S. Cacat SEMBUH Prepatogenesa inkubasi penyakit penyakit penyakit

dini lanjut terhenti

Bibit penyakit Bibit penyakit meningg Belum memasuki telah memasuki tubuh Tubuh gejala penyakit tampak kronis terjadi interaksi karier antara host& agent gejala penyakit tdk tampak S. Cacat SEMBUH Prepatogenesa inkubasi penyakit penyakit penyakit

dini lanjut terhenti

Page 13: Epi Demilo Gi

ON

TA

RG

ET

Hubungan antara manifestesi dan penyebab

  Penyebab   (+) (-)Manifestasi

(+) 1 2(-) 3 4

1= kasus klasik2= kasus klinis3=kasus subklinis4= kasus sehat

Page 14: Epi Demilo Gi

ON

TA

RG

ET

SUMBER DATASumber data yang dapat dipergunakan adalahCatatan dan laporan peristiwa kehidupanCatatan dan laporan penyakit Catatan dan laporan instansi khususSurveySensus

PENEMUAN MASALAH KESEHATANUpaya yang dilakukan untuk menemukan masalah kesehatan adalah melalui:SensusSurvey khusus (Survey insiden penyakit & Survey prevalen penyakit)Penyaringan kasus/screeningPencarian kasus/case finding Active case finding (Backward tracing,Forward tracing) Pasive case findingSurveillance (Active Surveillance & Pasive Surveillance)

SUMBER DATA & PENEMUAN MASALAH KESEHATAN

Page 15: Epi Demilo Gi

ON

TA

RG

ET

PENGUKURAN FREKUENSI MASALAH

Morbiditas Mortalitas 1. Insiden

a. Incident rate b. Attack rate c. Secondary attack rate

2. Prevalen a. Point prevalen rate b. Period prevalen rate

1. Crude death rate 2. Abortus rate 3. Late abortus rate 4. Perinatal mortality rate 5. Still death rate 6. Neonatal mortality rate 7. Infant mortality rate 8. Under five mortality rate 9. Cause spesific mortality rate

10. Cause fatality rate

Page 16: Epi Demilo Gi

ON

TA

RG

ET

PENYEBARAN MASALAH KESEHATAN

Page 17: Epi Demilo Gi

ON

TA

RG

ET

PENYEBARAN MASALAH KESEHATAN MENURUT WAKTU

PENYEBARAN MASALAH KESEHATAN

PENYEBARAN MASALAH KESEHATAN MENURUT CIRI-CIRI MANUSIA

PENYEBARAN MASALAH KESEHATAN MENURUT TEMPAT

Page 18: Epi Demilo Gi

ON

TA

RG

ET

STRATEGI EPIDEMIOLOGI

Page 19: Epi Demilo Gi

ON

TA

RG

ET

Formulasi konsep faktor-faktor yang berperan sebagai penyebab ditemukannya frekuensi, penyebaran ataupun masalah kesehatan.Rumusan hipotesa ini didapat dari epidemiologi deskriptif

Formulasi konsep faktor-faktor yang berperan sebagai penyebab ditemukannya frekuensi, penyebaran ataupun masalah kesehatan.Rumusan hipotesa ini didapat dari epidemiologi deskriptif

Pengujian dilakukan dengan epidemiologi analitikPenelitian yang dilakukan terdiri dari Penelitian observasi; Case control dan cohort Penelitian eksperimen

Pengujian dilakukan dengan epidemiologi analitikPenelitian yang dilakukan terdiri dari Penelitian observasi; Case control dan cohort Penelitian eksperimen

Tentang hubungan sebab akibat; sebab adalah faktor yang mempengaruhi, akibat adalah faktor yang dipengaruhi

Tentang hubungan sebab akibat; sebab adalah faktor yang mempengaruhi, akibat adalah faktor yang dipengaruhi

3 UNSUR POKOK DALAM STRATEGI EPIDEMIOLOGI

Page 20: Epi Demilo Gi

ON

TA

RG

ET

SIKLUS

Merumuskan Merumuskan Merumuskan Hipotesa hipotesa hipotesa

Uji hipotesa Uji hipotesa Uji hipotesa Menarik Menarik Menarik kesimpulan kesimpulan kesimpulan

Merumuskan Merumuskan Merumuskan Hipotesa hipotesa hipotesa

Uji hipotesa Uji hipotesa Uji hipotesa Menarik Menarik Menarik kesimpulan kesimpulan kesimpulan

Page 21: Epi Demilo Gi

ON

TA

RG

ET

KONDISI PADA HUBUNGAN SEBAB AKIBAT

Kondisi mutlak yang harus ada(necessary condition) contoh; untuk terjadi Diare, harus ada kuman penyebab diare seperti E. coli

 Kondisi yang cukup (sufficient condition) contoh; untuk terjadi Diare, kuman tersebut dalam jumlah yang cukup untuk sampai timbulnya diare, E.coli diatas 200.000 g

 Kondisi yang menopang (contrybutary condition) contoh; untuk terjadi Diare kodisi manusia dalam keadaan menurun

 Kondisi yang memungkinkan (contingent condition) contoh; untuk terjadi Diare meningkatnya E.coli karena terinfeksi dari makanan yang terkontaminasi tinja

 Kondisi pilihan (alternative condition) contoh; untuk terjadi Diare selain disebabkan oleh E.coli juga dapat disebabkan oleh basilus disentri

Kondisi mutlak yang harus ada(necessary condition) contoh; untuk terjadi Diare, harus ada kuman penyebab diare seperti E. coli

 Kondisi yang cukup (sufficient condition) contoh; untuk terjadi Diare, kuman tersebut dalam jumlah yang cukup untuk sampai timbulnya diare, E.coli diatas 200.000 g

 Kondisi yang menopang (contrybutary condition) contoh; untuk terjadi Diare kodisi manusia dalam keadaan menurun

 Kondisi yang memungkinkan (contingent condition) contoh; untuk terjadi Diare meningkatnya E.coli karena terinfeksi dari makanan yang terkontaminasi tinja

 Kondisi pilihan (alternative condition) contoh; untuk terjadi Diare selain disebabkan oleh E.coli juga dapat disebabkan oleh basilus disentri

Page 22: Epi Demilo Gi

ON

TA

RG

ET

MACAM HUBUNGAN SEBAB AKIBAT

Peristiwa A Peristiwa B

Uji statistik

Tidak ada ada asosiasi statistik asosiasi statistik eksperimen/kriteria tertentu

tidak ada ada asosiasi kausal asosiasi kausal kajian lebih lanjut asosiasi kausal asosiasi kausal langsung tidak langsung

Peristiwa A Peristiwa B

Uji statistik

Tidak ada ada asosiasi statistik asosiasi statistik eksperimen/kriteria tertentu

tidak ada ada asosiasi kausal asosiasi kausal kajian lebih lanjut asosiasi kausal asosiasi kausal langsung tidak langsung

Page 23: Epi Demilo Gi

ON

TA

RG

ET

JENIS PENELITIAN EPIDEMIOLOGI

Penelitian epidemiologi analitik

Observasi eksperimental

Kohort Kasus kontrol eksperimental

Penelitian epidemiologi analitik

Observasi eksperimental

Kohort Kasus kontrol eksperimental

Page 24: Epi Demilo Gi

TERIMA KASIH