epaper Edisi 72

16
CMYK CMYK Edisi: 72/Minggu II Februari 2013, Harga: Rp 5000 d/h Pemberitaan Angkatan Bersenjata Baca Hal ...8a Baca Hal ...1a Menyibak Misteri Kematian Memeh di Diskotek Pasifik Baca Hal ...8 Massa 35 Ormas Islam Bentrok dengan Aparat Ilyas Sabli Plot Dana Rp12 M di Kelarik Dalami Dugaan Korupsi Rp173 M KPK Segera Turun ke Anambas JAKARTA - Komisi Pember- antasan Korupsi (KPK) berjanji akan segera turun ke Kabupat- en Kepulauan Anambas (KKA) Provinsi Kepulauan Riau (Ke- pri) untuk mendalami laporan Gerakan Mahasiswa Pemuda Indonesia (GMPI) terkait kasus dugaan korupsi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kepulau- an Anambas (KKA) sekitar Rp173 miliar. Penjelasan itu disampaikan Azwir, Koordinator GMPI Provinsi Kepri, kepada PAB Indonesia usai bertemu den- gan Staf KPK di gedung KPK, Rabu (30/1/2013). Diungkap- kan, pihaknya telah menemui Sugeng, Staf KPK. Sebelumn- ya, Azwir yang juga didampin- gi Ketua Umum GMPI Supriadi meminta untuk bertemu lang- sung dengan Ketua KPK Abra- ham Samad. "Karena Pak Abra- ham Samad belum ada waktu bertemu, kami diarahkan men- emui Pak Sugeng," katanya. Menurut Azwir, setelah pi- hak KPK melihat data yang dis- erahkan GMPI, masih diperlu- kan beberapa data pendukung lainnya. Data tambahan dimak- sud untuk memperkuat data yang telah diserahkan, sebelum KPK turun langsung ke Anam- bas. "Sebenarnya kami sudah punya data yang diminta. Ming- gu depan kami akan ke Jakarta lagi untuk serahkan datanya sekaligus bertemu Pak Abra- ham," ujarnya. Azwir mengaku telah men- jelaskan secara leluasa kepada KPK perihal data yang diser- ahkan. Pihak KPK katanya menyambut baik data tersebut dan berjanji untuk mengusut- nya hingga tuntas. "Kita malah dijanjikan piagam dan bonus, jika kasus ini berhasil dituntas- kan nanti. Makanya saya mera- sa puas apalagi didukung pe- nuh oleh Ketua Umum GMPI," sebutnya. Lebih jauh dijelaskan, den- gan didampingi Supriadi, dirin- ya juga telah menemui Komisi III DPR-RI yang membidangi hukum dan keamanan (Han- Azwir di KPK Bersambung ke Hal 7 mendalami hasil temuan terse- but. Polisi saat ini memperket- at pengamanan di Kabupaten Poso untuk mengantisipasi gangguan keamanan. Sehari sebelumnya, dua jenazah terduga teroris dimaka- mkan di Poso. Jenazah tersebut adalah Roy dan Andi Brekele yang tewas saat penggrebekan di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, pada awal Jan- uari 2013. Saat ini Satgas penegakkan hukum yang tergabung dalam Operasi Maleo Aman I masih mengejar 22 buron kasus keke- rasan Poso yang diduga masih berada di Kabupaten Poso. Sebanyak 22 orang dalam DPO itu sebagian besar berasal dari Kabupaten Poso, dan bebera- pa diantaranya berasal dari Bima, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Selatan. Konfik Poso bukan merupa- kan peristiwa baru. Tapi sudah terjadi dalam waktu yang cuk- up panjang. hanya saja penan- Poso Terus Bergolak, Apa yang Terjadi ? Situasi di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah makin tak kondusif. Apalagi setelah ditemukannya 12 bom rakitan di jalan di Kelurahan Moengko Lama, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Jumat, 1 Febru- ari 2013. KORESPONDEN PAB-Indo- nesia di Poso melaporkan, em- pat dari 12 bom rakitan terse- but itu sudah siap ledak, na- mun dapat dijinakkan oleh Tim Gegana Brimob Polda Sulawe- si Tengah. Proses penguraian bon rakitan tersebut berlang- sung di Mapolres Poso. Pejabat Humas Polda Su- lawesi Tengah AKP Winarto menyebutkan, pihaknya masih Bersambung ke Hal 7 LUTFI Digelandang KPK DAGING IMPOR BERBALUT POLITIK JAKARTA-Bukan sesuatu yang aneh lagi jika akhir-akhir ini ban- yak kasus yang terungkap ke publik, ditambah lagi kasus apapun itu selalu saja langsung dihubung-hubungkan dengan perpolitikan Republik. Inilah 2013, pintu gerbang menuju perang kekuasaan di 2014. Memasuki pintu gerbang medan perang 2014, tak perlu kaget kalau ke depan akan banyak kasus yang mencuat di media. Inilah realita costum politik di negara santun. Sedikit kesalahan akan men- jadi celah untuk menyenggol bahkan memenggal citra partai lawan. Sejumlah kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menilai, ada konspirasi politik jelang Pemilu 2014. Meski dikritik dari berb- agai pihak krena menyatakan kasus Luthfi Hasan Ishaq yang ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap impor daging sapi, tak membuat PKS gentar. Ada alasan sendiri mengapa partai ini berkata demikian. Ket- ua DPP PKS Sohibul Iman berpendapat politik sendiri adalah konspirasi sehingga bukan hal yang luar biasa selama tidak menun- juk pihak tertentu. “Dunia politik sebetulnya dunia konspirasi, dan menyebut konspirasi itu netral. Tapi selama tidak menunjuk orang,” ujar Sohibul. Bersambung ke Hal 7 Penetapan UMP 2013: Menakertrans Minta Tidak Ada PHK PATI - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar berharap tidak ada pemutusan hubungan kerja (PHK) menyusul penerapan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2013. "Dari pada melakukan PHK, lebih baik pengusaha me- rundingkannya besaran upah dengan buruh terlebih dahu- lu," ujarnya saat ditemui usai menghadiri acara peringatan maulud Nabi Muhammad SAW di Pondok Pesantren Darul Hidayah di Desa Runting, Kecamatan Kota, Pati. Ia berharap, tidak ada perusahaan yang melakukan PHK pekerja atau buruh terkait penerapan kenaikan UMP 2013. Bersambung ke Hal 7 Nasib Anas di Tangan SBY JAKARTA - Nasib Anas Ur- baningrum di kursi Ketua Umum Partai Demokrat (PD) kian terjepit, terkait dugaan ket- erlibatan dirinya dalam proyek Ambalang. Para kader dan pen- gurus partai berlogo tiga ber- lian itu, tak henti-hentinya memberi pressure (tekanan) agar Anas mundur dari kursi kebesarannya. Jika Anas masih tetap mem- pertahankan singgasananya dan tidak mengundurkan diri secepatnya, maka pengurus PD tinggal menunggu tindakan Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Ketua Dewan Pembina sekaligus pendiri par- tai pemerintah itu. Ini memberi sinyal bahwa nasib Anas ada di tangan SBY. Seperti yang dilontarkan Wakil Ketua Umum PD, Max Sopacua yang menyebutkan jajaran elite PD sebenarnya sudah lama meminta SBY un- tuk turun tangan menyelamat- kan partai. Survey terakhir yang menunjukkan elektabili- tas PD tinggal 8 persen hanya sebagai pemicu. "Aksi Pak SBY ditunggu," imbuhnya. Dikatakan, peluang untuk Anas mundur dari posisinya sebagai ketum PD terbuka leb- ar. Semua itu mungkin untuk menyelamatkan PD dari kehan- curan. "Lengser atau tidak itu akan ditentukan Pak SBY," ka- tanya kepada wartawan di Ge- dung DPR, Senayan, Jakarta. Max mengatakan, dirinya yakin bepikiran sama bahwa Anas juga ingin menyelamat- kan partai. Menurutnya, kalau- pun Anas mundur, itu sebuah kenisyaaan bukan dalam cara yang inkonstitusional. Mantan wartawan itu men- gatakan selama Anas masih bercokol di kursi Ketua Umum, banyak kalangan memprediksi- kan bahwa perolehan suara partai pada Pemilu 2014 akan melorot. Demi menyelamatkan partai, Anas pun diserang dari berbagai titik. Max mengamini pernya- taan Sekretaris Dewan Pembi- na PD Jero Wacik yang menilai mundurnya Anas adalah solu- si mengembalikan popularitas PD. Apalagi saat ini memang elektabilitas PD tengah terjun bebas sampai tinggal 8 persen. Bagi Max, mundurnya Anas bisa jadi momentum kebangki- tan PD. Max sendiri sepakat saat ini PD dalam kondisi sulit. Jika Ketua Dewan Pembina PD Susi- lo Bambang Yudhoyono (SBY) tak lekas mengambil keputu- san, maka elektabilitas PD bisa terus merosot. "Yang jelas Pak SBY yang harus turun tangan," katanya. Namun penyelamatan PD, lanjut Max, tidak harus dengan mendorong pelengseran Anas melalui mekanisme Kongres Luar Biasa (KLB). Jika KLB digelar tanpa alasan, jelas rep- utasi PD sebagai partai besar dipertanyakan. Karena itu dia meminta se- mua elite PD bersabar, me- nunggu kepulangan SBY ke Tanah Air. Max yakin SBY pu- nya solusi jitu mengembalikan populariatas PD. Bersambung ke Hal 7 Limbah B3 PT Alumex Resahkan Warga Marendal MEDAN - Warga Marendal I Pasar III, Kecamatan Patumbak Kabpaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Ut- ara (Sumut) resah karena limbah PT Alumex atau PT Alfo Citra Abadi. Akibat limbah yang diduga kuat men- gandung Bahan Beracun dan Berba- haya (B3) dari pabrik, masyarakat menderita sesak nafas serta gatal- gatal bahkan ikan di kolam yang ber- dekatan dengan pabrik pun mati mendadak. Keresahan masyarakat lainnya menyangkut air sumur yang selama ini dikonsumsi warga, baik untuk mi- num maupun MCK. Aini (53), ibu rumah tangga yang tinggal tak jauh dari parik, mengungkapkan bebera- pa warga terpaksa menutup sumur di rumahnya karna airnya berbau dan mengandung minyak kotor. "Kami tak berani menggunakan air sumur lagi karena selain berbau juga mengand- ung minyak kotor. Warga di sini sudah banyak yang menutup su- mur," katanya kepada PAB Indone- sia beberapa waktu lalu. Aini mengatakan, sejak sumur yang ada ditutup, masyarakat terpak- sa membeli air galon untuk masak dan minum. Kalaupun masih ada warga yang belum menutup sumur karena nekad menggunakan airnya untuk mandi, cuci dan kakus. "Ada juga resikonya Bang. Kalau mandi, terk- adang timbul gatal-gatal, kalau cuci pakaian jadi kuning dan mudah koy- ak," sebutnya. Bersambung ke Hal 7 Wisman ke Indonesia Capai 8,04 Juta Orang JAKARTA-Indonesia masih menjadi tujuan wisata yang sangat men- janjikan. Data di Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, wisatawan mancanegara (wisman) masuk Indonesia di 2012 berjumlah 8,04 juta orang. BPS memperkirakan devisa yang masuk dari para wisman terse- but berjumlah US$9,1 miliar. Jumlah wisman masuk naik 5,16% dari jumlah wisman masuk tahun sebelumnya yang mencapai 7,65 juta. Jumlah wisman terse- but sesuai target Kementerian Pariwasata dan Ekonomi Kreatif, yaitu tembus angka 8 juta wisatawan. Sebanyak 7,57 juta wisman masuk lewat 19 pintu utama pari- wisata Indonesia, hanya 477 ribu orang yang masuk lewat pintu lainnya. Adapun jumlah devisa masuk diperkirakan tumbuh 5,81% dibandingkan tahun sebelumnya yang US$8,6 juta. Pertumbuhan Bersambung ke Hal 7

description

Epaper edisi 72 PABIndonesia

Transcript of epaper Edisi 72

CMYK

CMYK

Edisi: 72/Minggu II Februari 2013, Harga: Rp 5000d/h Pemberitaan Angkatan Bersenjata

Baca Hal ...8a Baca Hal ...1a

Menyibak MisteriKematian Memehdi Diskotek Pasifik

Baca Hal ...8

Massa 35Ormas IslamBentrok denganAparat

Ilyas Sabli PlotDana Rp12 Mdi Kelarik

Dalami Dugaan Korupsi Rp173 M

KPK Segera Turunke Anambas

JAKARTA - Komisi Pember-antasan Korupsi (KPK) berjanjiakan segera turun ke Kabupat-en Kepulauan Anambas (KKA)Provinsi Kepulauan Riau (Ke-pri) untuk mendalami laporanGerakan Mahasiswa PemudaIndonesia (GMPI) terkait kasusdugaan korupsi AnggaranPendapatan Belanja Daerah(APBD) Kabupaten Kepulau-an Anambas (KKA) sekitarRp173 miliar.

Penjelasan itu disampaikanAzwir, Koordinator GMPIProvinsi Kepri, kepada PABIndonesia usai bertemu den-gan Staf KPK di gedung KPK,Rabu (30/1/2013). Diungkap-kan, pihaknya telah menemuiSugeng, Staf KPK. Sebelumn-

ya, Azwir yang juga didampin-gi Ketua Umum GMPI Supriadimeminta untuk bertemu lang-sung dengan Ketua KPK Abra-ham Samad. "Karena Pak Abra-ham Samad belum ada waktubertemu, kami diarahkan men-emui Pak Sugeng," katanya.

Menurut Azwir, setelah pi-hak KPK melihat data yang dis-erahkan GMPI, masih diperlu-kan beberapa data pendukunglainnya. Data tambahan dimak-sud untuk memperkuat datayang telah diserahkan, sebelumKPK turun langsung ke Anam-bas. "Sebenarnya kami sudahpunya data yang diminta. Ming-gu depan kami akan ke Jakartalagi untuk serahkan datanyasekaligus bertemu Pak Abra-

ham," ujarnya.Azwir mengaku telah men-

jelaskan secara leluasa kepadaKPK perihal data yang diser-ahkan. Pihak KPK katanyamenyambut baik data tersebutdan berjanji untuk mengusut-nya hingga tuntas. "Kita malahdijanjikan piagam dan bonus,jika kasus ini berhasil dituntas-kan nanti. Makanya saya mera-sa puas apalagi didukung pe-nuh oleh Ketua Umum GMPI,"sebutnya.

Lebih jauh dijelaskan, den-gan didampingi Supriadi, dirin-ya juga telah menemui KomisiIII DPR-RI yang membidangihukum dan keamanan (Han-

Azwir di KPK

� Bersambung ke Hal 7

mendalami hasil temuan terse-but. Polisi saat ini memperket-at pengamanan di KabupatenPoso untuk mengantisipasigangguan keamanan.

Sehari sebelumnya, duajenazah terduga teroris dimaka-mkan di Poso. Jenazah tersebutadalah Roy dan Andi Brekeleyang tewas saat penggrebekandi Kabupaten Dompu, NusaTenggara Barat, pada awal Jan-

uari 2013.Saat ini Satgas penegakkan

hukum yang tergabung dalamOperasi Maleo Aman I masihmengejar 22 buron kasus keke-rasan Poso yang diduga masihberada di Kabupaten Poso.Sebanyak 22 orang dalam DPOitu sebagian besar berasal dariKabupaten Poso, dan bebera-pa diantaranya berasal dariBima, Nusa Tenggara Timur,dan Sulawesi Selatan.

Konfik Poso bukan merupa-kan peristiwa baru. Tapi sudahterjadi dalam waktu yang cuk-up panjang. hanya saja penan-

Poso Terus Bergolak, Apa yang Terjadi ?Situasi di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah makintak kondusif. Apalagi setelah ditemukannya 12 bomrakitan di jalan di Kelurahan Moengko Lama,Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Jumat, 1 Febru-ari 2013.KORESPONDEN PAB-Indo-nesia di Poso melaporkan, em-pat dari 12 bom rakitan terse-but itu sudah siap ledak, na-mun dapat dijinakkan oleh TimGegana Brimob Polda Sulawe-si Tengah. Proses penguraianbon rakitan tersebut berlang-sung di Mapolres Poso.

Pejabat Humas Polda Su-lawesi Tengah AKP Winartomenyebutkan, pihaknya masih � Bersambung ke Hal 7

LUTFI Digelandang KPK

DAGING IMPOR

BERBALUT POLITIKJAKARTA-Bukan sesuatu yang aneh lagi jika akhir-akhir ini ban-yak kasus yang terungkap ke publik, ditambah lagi kasus apapunitu selalu saja langsung dihubung-hubungkan dengan perpolitikanRepublik. Inilah 2013, pintu gerbang menuju perang kekuasaandi 2014.

Memasuki pintu gerbang medan perang 2014, tak perlu kagetkalau ke depan akan banyak kasus yang mencuat di media. Inilahrealita costum politik di negara santun. Sedikit kesalahan akan men-jadi celah untuk menyenggol bahkan memenggal citra partai lawan.

Sejumlah kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menilai, adakonspirasi politik jelang Pemilu 2014. Meski dikritik dari berb-agai pihak krena menyatakan kasus Luthfi Hasan Ishaq yangditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap impor dagingsapi, tak membuat PKS gentar.

Ada alasan sendiri mengapa partai ini berkata demikian. Ket-ua DPP PKS Sohibul Iman berpendapat politik sendiri adalahkonspirasi sehingga bukan hal yang luar biasa selama tidak menun-juk pihak tertentu.

“Dunia politik sebetulnya dunia konspirasi, dan menyebutkonspirasi itu netral. Tapi selama tidak menunjuk orang,” ujarSohibul.

� Bersambung ke Hal 7

Penetapan UMP 2013:

Menakertrans MintaTidak Ada PHK

PATI - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi MuhaiminIskandar berharap tidak ada pemutusan hubungan kerja(PHK) menyusul penerapan kenaikan Upah Minimum Provinsi(UMP) tahun 2013.

"Dari pada melakukan PHK, lebih baik pengusaha me-rundingkannya besaran upah dengan buruh terlebih dahu-lu," ujarnya saat ditemui usai menghadiri acara peringatanmaulud Nabi Muhammad SAW di Pondok Pesantren DarulHidayah di Desa Runting, Kecamatan Kota, Pati.

Ia berharap, tidak ada perusahaan yang melakukan PHKpekerja atau buruh terkait penerapan kenaikan UMP 2013.

� Bersambung ke Hal 7

Nasib Anas di Tangan SBYJAKARTA - Nasib Anas Ur-baningrum di kursi KetuaUmum Partai Demokrat (PD)kian terjepit, terkait dugaan ket-erlibatan dirinya dalam proyekAmbalang. Para kader dan pen-gurus partai berlogo tiga ber-lian itu, tak henti-hentinyamemberi pressure (tekanan)agar Anas mundur dari kursikebesarannya.

Jika Anas masih tetap mem-pertahankan singgasananyadan tidak mengundurkan dirisecepatnya, maka pengurusPD tinggal menunggu tindakanSoesilo Bambang Yudhoyono(SBY) sebagai Ketua DewanPembina sekaligus pendiri par-

tai pemerintah itu. Ini memberisinyal bahwa nasib Anas adadi tangan SBY.

Seperti yang dilontarkanWakil Ketua Umum PD, MaxSopacua yang menyebutkanjajaran elite PD sebenarnyasudah lama meminta SBY un-tuk turun tangan menyelamat-kan partai. Survey terakhiryang menunjukkan elektabili-tas PD tinggal 8 persen hanyasebagai pemicu.

"Aksi Pak SBY ditunggu,"imbuhnya.

Dikatakan, peluang untukAnas mundur dari posisinyasebagai ketum PD terbuka leb-ar. Semua itu mungkin untuk

menyelamatkan PD dari kehan-curan. "Lengser atau tidak ituakan ditentukan Pak SBY," ka-tanya kepada wartawan di Ge-dung DPR, Senayan, Jakarta.

Max mengatakan, dirinyayakin bepikiran sama bahwaAnas juga ingin menyelamat-kan partai. Menurutnya, kalau-pun Anas mundur, itu sebuahkenisyaaan bukan dalam carayang inkonstitusional.

Mantan wartawan itu men-gatakan selama Anas masihbercokol di kursi Ketua Umum,banyak kalangan memprediksi-kan bahwa perolehan suarapartai pada Pemilu 2014 akanmelorot. Demi menyelamatkan

partai, Anas pun diserang dariberbagai titik.

Max mengamini pernya-taan Sekretaris Dewan Pembi-na PD Jero Wacik yang menilaimundurnya Anas adalah solu-si mengembalikan popularitasPD. Apalagi saat ini memangelektabilitas PD tengah terjunbebas sampai tinggal 8 persen.Bagi Max, mundurnya Anasbisa jadi momentum kebangki-tan PD.

Max sendiri sepakat saat iniPD dalam kondisi sulit. JikaKetua Dewan Pembina PD Susi-lo Bambang Yudhoyono (SBY)tak lekas mengambil keputu-san, maka elektabilitas PD bisa

terus merosot. "Yang jelas PakSBY yang harus turun tangan,"katanya.

Namun penyelamatan PD,lanjut Max, tidak harus denganmendorong pelengseran Anasmelalui mekanisme KongresLuar Biasa (KLB). Jika KLBdigelar tanpa alasan, jelas rep-utasi PD sebagai partai besardipertanyakan.

Karena itu dia meminta se-mua elite PD bersabar, me-nunggu kepulangan SBY keTanah Air. Max yakin SBY pu-nya solusi jitu mengembalikanpopulariatas PD.

� Bersambung ke Hal 7

Limbah B3 PT Alumex Resahkan Warga MarendalMEDAN - Warga Marendal I PasarIII, Kecamatan Patumbak KabpatenDeli Serdang Provinsi Sumatera Ut-ara (Sumut) resah karena limbah PTAlumex atau PT Alfo Citra Abadi.Akibat limbah yang diduga kuat men-gandung Bahan Beracun dan Berba-haya (B3) dari pabrik, masyarakatmenderita sesak nafas serta gatal-gatal bahkan ikan di kolam yang ber-dekatan dengan pabrik pun matimendadak.

Keresahan masyarakat lainnyamenyangkut air sumur yang selamaini dikonsumsi warga, baik untuk mi-num maupun MCK. Aini (53), iburumah tangga yang tinggal tak jauhdari parik, mengungkapkan bebera-pa warga terpaksa menutup sumurdi rumahnya karna airnya berbau dan

mengandung minyak kotor. "Kami takberani menggunakan air sumur lagikarena selain berbau juga mengand-ung minyak kotor. Warga di sinisudah banyak yang menutup su-mur," katanya kepada PAB Indone-sia beberapa waktu lalu.

Aini mengatakan, sejak sumuryang ada ditutup, masyarakat terpak-sa membeli air galon untuk masak danminum. Kalaupun masih ada wargayang belum menutup sumur karenanekad menggunakan airnya untukmandi, cuci dan kakus. "Ada jugaresikonya Bang. Kalau mandi, terk-adang timbul gatal-gatal, kalau cucipakaian jadi kuning dan mudah koy-ak," sebutnya.

� Bersambung ke Hal 7

Wisman ke IndonesiaCapai 8,04 Juta Orang

JAKARTA-Indonesia masih menjadi tujuan wisata yang sangat men-janjikan. Data di Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, wisatawanmancanegara (wisman) masuk Indonesia di 2012 berjumlah 8,04 jutaorang. BPS memperkirakan devisa yang masuk dari para wisman terse-but berjumlah US$9,1 miliar.

Jumlah wisman masuk naik 5,16% dari jumlah wisman masuktahun sebelumnya yang mencapai 7,65 juta. Jumlah wisman terse-but sesuai target Kementerian Pariwasata dan Ekonomi Kreatif,yaitu tembus angka 8 juta wisatawan.

Sebanyak 7,57 juta wisman masuk lewat 19 pintu utama pari-wisata Indonesia, hanya 477 ribu orang yang masuk lewat pintulainnya.

Adapun jumlah devisa masuk diperkirakan tumbuh 5,81%dibandingkan tahun sebelumnya yang US$8,6 juta. Pertumbuhan

� Bersambung ke Hal 7

CMYK

CMYK

OpiniTajuk

1 Halaman F/C = Rp 8.000.000,-1 Halaman B/W = Rp 6.500.000,-½ Halaman F/C = Rp 5.000.000,-½ Halaman B/W = Rp 3.500.000,-¼ Halaman F/C = Rp 2.000.000,-¼ Halaman B/W = Rp 1.000.000,-

Advertorial1 Halaman F/C = Rp 6.000.000,-1 Halaman B/W = Rp 4.250.000,-½ Halaman F/C = Rp 3.000.000,-½ Halaman B/W = Rp 2.000.000,-

Paket Hemat Display10 Cm x 3 Kolom F/C = Rp 400.000,-10 Cm x 3 Kolom B/W = Rp 200.000,-

Paket Hemat Mini5 Cm x 1 Kolom F/C = Rp 100.000,-5 Cm x 1 Kolom B/W = Rp 50.000,-

Paket Hemat Baris*1 Baris = Rp 5.000,-*Minimal 3 baris, Maksimal 5 baris.

TARIF IKLAN

Prahara Batavia

www.pab-indonesia.comd/h Pemberitaan Angkatan Bersenjata

WARTAWAN PAB SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APAPUN DARI NARA SUMBER

Perintis: Mayjen TNI (Purn) RH Sugandhi (Alm) Penasehat: Letjen TNI (Purn) Soeyono, Brigjen TNI ( Purn) Nurhadi Purwosaputro, MSc, Drs. Zamharir AR, MSc, MHDewan Redaksi: Karno R Ranandika, Apul Sitanggang, Budiyanto, Kol Caj. Priyo PR,.BA.SH, Agus Hitopa SH, M.Si, Dungo S, Zul Azhari, Deswar Redaktur Pelaksana: ZulAzhari, Deswar Redaktur: Ismanan, Astang, Antoni Staf Redaksi: Ronny Chandra, Indarto, Baharuddin Rahman, Joko Tunggono, Sarifuddin Baso Sekretaris Redaksi: Lydiawati Keuangan: Devi Marketing/Iklan: Norman, Darwin Distribusi/Sirkulasi: Nico Jabar: Santo, Surjono Jateng: Cahyono, Sulastri Jatim: Erwiantoro, WidiaManurung Kendari: Jhonson, Ekha Adrayani SE Banjarmasin: Dewi Puspa Lampung: Abdullah Samad Palembang : Indriani Babel: Ardiansyah Jambi: Hendri Riau:Islami, Bambang Meranti: Slamet Medan: R. Edi Bangun, Ferro Hariyanto AMd, Slamet Riyadi SH, RJ Sinaga SH, Mahmud Juneidi Lubis SH Padang Sidempuan: Jervin,Suhardi S, Zulhan E, Marahakim Daulay, Ali Akbar D, Rizky F N, Maramudin S Batam: Jhonner Sirait,Nurmanisma, Effendi T, Oscar Tg.Pinang/Bintan: Anton S, Hot Asi S,Morina Tg.Balai Karimun/Kundur : Feri , Yessy, Asparoni Lingga: Taufik Natuna: Arifin, Said Zainal A Anambas: Hardi Desain Grafis: Toni Rekening : Bank MandiriNo. 109-00-0128878-6 a/n PT. Pers Anak Bangsa Alamat Redaksi: Graha Sunter Pratama Blok L No. 9, Jakarta Utara Telp. (021) 32788174, 6410889 Fax. (021) 6410889- Komplek Penuin Centre Blok B No. 9, Batam Kepri Telp. (0778) 7288400, 429798 Fax. (0778) 425664 SMS: 0812-23610061

Penerbit : PT. Pers Anak BangsaKomisaris utama : Karno Raditya Ranandika

Direktur Utama: BudiyantoDirektur: Apul Sitanggang

Pemimpin Umum: Karno Raditya RanandikaPemimpin Redaksi : Apul Sitanggang

Pemimpin Perusahaan: BudiyantoWakil Pemimpin Perusahaan: Henry HoseaDidirikan 1965

Edisi: 72/Minggu II Februari 2013 2

Celoteh(+) KPK Segera Turun ke Anambas(-) Ada peluang Anambas makin tersohor.....

(+) KM Kawaranae, Kapal Tangkapan BerbuahMasalah(-) Belum Kapok juga Natuna ya....

(+) Kasus Asuransi PNS Kota Batam Beraroma Suap(-) Kejarii itu Penasehat Hukum Pemko Juga lho....

NIAT hati hendak meraih untung, tapi hasilnya malah bun-tung. Ungkapan ini memang tepat ditujukan ke MangementBatavia Air, yang sejak tanggal 31 Januari 2013 lalu tiarap.

Pailit ini disebabkan utang sebanyak USD 4,68 juta yangjatuh tempo tidak kunjung dibayar. Awalnya, Batavia Airmenyewa dua pesawat terbang Airbus A330 selama 3 tahundari ILFC. Rencananya pesawat itu akan dipakai Batavia Airuntuk pelayanan penerbangan jamaah haji.

Namun karena akhirnya gagal memenangkan tender pel-ayanan haji maka Batavia Air tidak kunjung dapat membayarsewa pesawat tersebut. Inilah prahara yang menandai ter-sungkurnya Batavia Air.

Sebenarnya, Batavia Air telah menunjukkan tanda-tan-da kesulitan keuangan sejak maskapai penerbangan ini akandiakuisisi oleh Air Asia. Bukti lain dari merosotnya kinerjaBatavia adalah pengurangan rute-rute penerbangannya.

Batavia Air memulai bisnisnya sejak tahun 2002. Yudi-awan Tansari merupakan pemilik dari perusahaan yang ber-mula dari bisnis keluarga tersebut. Sejak saat itu, Bataviaterus berkembang menjadi maskapai penerbangan domestikdan tumbuh siginifikan.

Mari kita lihat kronologi prahara di Batavia Air: Tanggal20 Desember 2009, Batavia Air melakukan perjanjian sewa-menyewa pesawat yang tertuang dalam Aircraft Lease Agree-ment dengan International Lease Finance Corporation (ILFC).

Perjanjian berisi ILFC menyewakan sebuah Airbus A330-202 dengan harga sewa senilai US$ 2,202 juta. Jangka waktusewa adalah enam tahun sejak 28 Desember 2009. Berakhir27 Desember 2015.

Pada tanggal 26 Juli 2012: Penerbangan murah asal Ma-laysia, Air Asia berminat membeli 100% saham perusahaan.Keduanya menandatangani nota kesepakatan pembeliansaham. Kemudian pada tanggal 12 September dan 25 Sep-tember 2012, sebelum jatuh tempo, ILFC telah mengirimkansurat teguran sebanyak dua kali, yaitu 12 September 2012dan 25 September 2012.

Batavia diminta kewajibannya membayar bunga keter-lambatan sebesar 4% ditambah suku bunga primer yangditetapkan JP Morgan Chase Bank di New York. Surat soma-si itu diabaikan oleh Batavia.

Saat somasi dilayangkan total utang Batavia telah men-capai US$ 4,688 juta yang terdiri dari utang pokok, bungadan biaya cadangan. Kemudian pada Oktober 2012, Air AsiaBerhad dan mitranya PT Fersindo Nusaperkasa memutus-kan membatalkan rencana pembelian saham Batavia. Air Asiamemilih untuk mengajak kerjasama operasional dengan pe-rusahaan tersebut.

Kemudian di tanggal 20 Desember 2012, ILFC mengaju-kan layangan gugatan pailit kepada Batavia Air di Penga-dilan Niaga Pusat. Tanggal 30 Januari 2013, Pengadilan Nia-ga memutus pailit Batavia Air dan menghentikan operasion-al perusahaan pukul 00.00. Pengadilan Niaga telah menun-juk 4 kurator karena kewenangan beralih.

Secara tertulis, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat,jumlah penumpang angkutan udara domestik dan interna-sional sepanjang Januari sampai November 2012 mencapai60,5 juta orang, naik 6,3 persen dari periode yang sama di2011 sebesar 56,9 juta.

Jumlah penumpang angkutan udara domestik dan inter-nasional sepanjang Januari sampai November 2012 menca-pai 60,5 juta orang, naik 6,3 persen dari periode yang sama di2011 sebesar 56,9 juta. Angka tersebut 86,4 persen dari yangditargetkan pemerintah melalui Kementerian Perhubungansebanyak 70 juta sepanjang 2012.

Wajar saja jika berbagai maskapai mencoba meraup un-tung dari para pengguna tersebut. Meski demikian, tidakjarang maskapai yang gulung tikar karena tidak sanggupbertahan atas ketatnya persaingan di Industri ini. Pasalnya,menyewa pesawat bukan perkara mudah dan murah.

Ditambah lagi, Kementerian Perhubungan (Kemenhub)menerapkan peraturan ketat bagi para maskapai ini, sepertiminimal harus mempunyai lima pesawat (termasukmenyewa). Karena berbagai aturan tersebut, terdapat be-berapa maskapai yang harus gulung tikar.

Quota Daging Impordan Prahara PKS

Oleh: Karno RadityaBISNIS impor daging memangsangat empuk. Ada banyak duitberedar di sektor itu. Wajar jikabanyak pengusaha, juga poli-tikus, tergoda untuk ikut ber-main. Dengan jumlah pendu-duk Indonesia yang kini men-capai lebih dari 243 juta jiwadan kebutuhan per kapita dag-ing 2,2 kg per tahun, lahan bis-nis itu jelas memberi peluangbesar bagi siapa pun. Tak he-ran jika kemudian terjadi salingsodok antarpengusaha.

Ironis memang. Akibatquota daging impor, pada ak-hirnya menimbulkan prahara diPKS. Tak tanggung-tanggung,partai yang diklaim paling ber-sih itu, malah menjungkalkanpetinggi PKS. Tak seorang punbisa menyangka, termasuk kita,kalau akhirnya Luthfi HasanIshaaq, sang presiden, sepertijuga banyak pemimpin PKS lain-nya, adalah pendakwah yangrajin mengumandangkan suaramoral itu, akhirnya kesandung.

Kader partai pun gegermendengar prahara ini. Pen-angkapan Presiden Partai Ke-adilan Sejahtera oleh KPK,membuktikan bahwa tak satuorang pun bisa imun dari viruskorupsi. Partai yang menjadi-kan syariat Islam sebagai lan-dasan itu selama ini mengklaimdiri sebagai partai bersih, ituakhirnya digelandang olehKPK karena tertangkap tangan.

Setelah menyatakan pen-gunduran dirinya, Anis Matta,yang sebelumnya menjabatSekretaris Jenderal Partai Ke-adilan Sejahtera (PKS), akhirn-ya ditugasi menjadi presidenbaru PKS. Tak gampang mem-bawa biduk PKS yang sedangmiring terhamtam karang.

Akibat kasus yang tengahmenimpa PKS, citra partai inipun berada diujung tanduk.Jika Anis Matta tak bisa me-

ngembalikan kepercayaanpublik, maka tenggelamlah bi-duk PKS. Citra PKS sekarangsungguh tak beda dari partailain, yang belepotan kasus ko-rupsi, bahkan mungkin lebihburuk karena yang dicidukKPK justru pentolannya. Citraitu sekarang hancur lebur kare-na justru pentolannya yangjadi tersangka korupsi.

Tak hanya sekadar me-ngembalikan kepercayaanpublik saja, Presiden PKS baru,harus segera melakukan bersih-bersih. Presiden PKS yangbaru harus secepatnya melaku-kan penyelidikan di internalpartai. Siapa saja yang terlibatkasus Luthfi atau kasus korup-si lainnya harus dikeluarkandari partai. Bersih-bersih harusdilakukan sungguh-sungguhdan tuntas.

Penetapan tersangka Luth-fi Hasan Ishaaq, tak hanyamerusak citra partai berasasIslam ini. Tapi, dipastikan elek-tabilitas partai yang kini keem-pat terbesar di Dewan Perwak-ilan Rakyat itu akan merosot.

Kita tahu, selama ini jualanPKS ke pemilih adalah citra par-tai yang bersih. Kader-kaderPKS pun relatif bersih. Tapiternyata, begitu sekali kena,langsung pucuk pimpinan par-tainya.

Sepertinya kasus korupsitidak henti-hentinya menderanegeri ini. Mulai dari kemente-rian, departemen atau lembaganegara yang sekuler sampaidengan yang religius-sekali-pun.

Mulai dari legislator, ek-sekutif dan yudikatifnya nyarismemiliki irisan-irisan untukmelakukan tindakan korupsiini. Semua lini dari ketiga lem-baga negara tersebut hampirterjerat dan bermasalah dengankerugian uang Negara yang

tidak sedikit dan berpotensimerusak tatanan Negara sertamerusak tujuan tercapainyakesejahteraan masyarakat yangmenjadi idaman bersama (bal-datun thoyibbatun wa rabbunghofur)

Di negeri ini, siapa pun bisamenjadi koruptor: dari kiai hing-ga penyanyi, dari ustad hing-ga sekadar pelawat. Kita patutmemberikan apresiasi kepadakepada KPK, yang menangkapLuthfi menyusul operasi tang-kap tangan terhadap AhmadFathanah, perantara suap un-tuk Presiden PKS.

Selain Ahmad, Komisi me-nangkap Juard Effendi danArya Abdi Effendi, dua pe-mimpin PT Indoguna Utama, sipemberi suap. Bersama Ahmad,turut disita uang Rp 1 miliar,"cicilan" pertama dari Rp 40miliar yang dijanjikan perusa-haan importir daging sapi itu.

Bagaimana seorang LuthfiHasan Ishaaq, sampai tersan-gung kasus korupsi? Ternyatabermula dari rebutan jatah kuo-ta impor yang memang dibata-si oleh Ditjen Peternakan danKesehatan Hewan Kementeri-an Pertanian.

Ternyata, di tengah salingsodok semacam itu, selalu adapihak yang coba bermain, atausengaja memainkan, untuk me-ngeruk keuntungan bejibun.Dengan target pemerintah bah-wa tahun 2014 Indonesia harusswasembada daging sapi, ta-hap demi tahap ketergantun-gan akan dipangkas.

Daging impor, baik yangberupa sapi bakalan maupundaging beku memang terus di-pangkas. Tapi, volume importetap saja tinggi. Tahun 2010misalnya, impor daging sapimencapai 119 ribu ton dengannilai sekitar Rp 5 triliun. Tahun2011, volume impor mulai

dikurangi, menjadi hanya 102,8ribu ton dengan nilai 321,4 jutadolar AS atau sekitar Rp 3 trili-un.

Setahun kemudian, kuotaimpor benar-benar dipangkasmenjadi kurang dari setengah-nya, yakni hanya 35 ribu ton.Realisasi impor mencapai 36,9ribu ton dengan nilai hanya Rp1,2 triliun. Tahun ini, melihatpermintaan pasar yang makintinggi sementara daya dukungpeternak lokal masih rendah,pemerintah kembali menaikkankuota impor, menjadi 80 ributon.

Dari jumlah tersebut, 32 ribuberupa daging beku, sisanyaadalah sapi bakalan untuk di-gemukkan berjumlah 267 ribuekor. Berat maksimal sapi im-por adalah 350 kg. Nah, kuotayang tak menentu itulah yangkemudian menjadi rebutan ban-yak perusahaan. Pada 2011,Kementerian Pertanian hanyamemberi izin impor kepada 16perusahaan, salah satunya PTIndoguna Utama yang kesand-ung masalah suap.

Importir lain di antaranyaadalah Yayasan Pos KeadilanPeduli Umat, sebuah lembaganirlaba yang didirikan oleh parakader Partai Keadilan Sejahtera(PKS). Tahun 2010, YayasanPos Keadilan ini mendapatkuota paling besar, yakni 9.759ton, sementara Indoguna Uta-ma cuma 1.160 ton.

Margin keuntungan yangbesar, daging impor di negaraasal hanya bernilai 3,05 dolarAS atau sekitar Rp 27 ribu, se-mentara di pasaran Indonesiakadangkadang meroket hinggaRp 100 ribu, jelas amat menarik.Selisih lebih dari Rp 50 ribu perkilogram adalah angka yangsangat fantastis.

Bayangkan jika keuntun-gan Rp 50 ribu per kilogram itu

dikalikan —misalnya denganjatah kuota impor 5.000 kg—tentu saja membuat orangmudah menjadi silap. Pengusa-ha yang nakal, cukup denganmenjual surat pemberitahuanpemasukkan (SPP) daging im-por, sudah bisa menanggukuntung besar.

Misalnya ada perusahaanpunya SPP senilai 3.000 ton,lalu menjualnya ke pengusahalain dengan harga Rp 2.000 perkilogram saja, sudah bisa meng-gaet untung sekitar Rp 6 miliar.Intinya, bisnis izin (SPP) yangdikeluarkan oleh Ditjen Peter-nakan Kementerian Pertanianpun, orang sudah bisa menga-ntongi duit berlimpah.

Untuk bisa menjadi im-portir, atau mendapat bagiankuota, pengusaha harus memi-liki surat persetujuan pemasu-kan (SPP) daging yang hanyadikeluarkan oleh Ditjen Peter-nakan dan Kesehatan HewanKementerian Pertanian. Nah, disinilah diduga permainan ter-jadi.

Para pengusaha berlombamelakukan lobi ke Ditjen Peter-nakan. Yang kesulitan menco-ba cara lain, mencari para pi-hak —termasuk politikus—yang bisa membuat Ditjen Pe-ternakan bertekuk lutut. IkutBermain Diduga, Presiden Par-tai Keadilan Sejahtera (PKS)Luthfi Hasan Ishaaq ikut ber-main di sektor itu.

Meski dari segi jabatan diasama sekali tak punya kaitandengan Kementerian Pertanian,apalagi Ditjen Peternakan, kare-na posisinya sebagai anggotaKomisi I DPR (bidang pertaha-nan), kedudukannya sebagaiPresiden PKS jelas amat ber-pengaruh. Celakanya, penga-ruh tersebut malah membuatLuthfi Hasan Ishaaq tersand-ung, sampai akhirnya di tang-kap KPK.(*)

SELAIN persoalan ekonominegara dan perekonomianrakyat, persoalan korupsitetap masih yang utamadan paling menyedotkanperhatian khalayak. Terlebihkarena pada sejumlahkasus korupsi melibatkanfigur-figur dikenal luas.

Namun, konflik horizon-tal yang marak di sejumlahdaerah serta eskalasipersoalan narkotika danobat-obatan terlarang(narkoba) terusberkembang, dan menjadipersoalan yang tidak bisadiabaikan begitu saja. Inilahpotret sebuah negeri di erademokrasi kebablasan.

Kita memang patutprihatin. Sebab, eksis duapersoalan ini sangat serius.Konflik horizontal yangmarak akan melahirkanpenilaian tentang Indonesiayang tidak kondusif untukberbagai keperluan, uta-manya investasi. Sedang-kan penetrasi sindikatkejahatan narkoba mengan-cam masa depan remaja.

Celakanya, selama ini,Presiden dan jajarankabinet lebih peduli padaisu pertumbuhan ekonomi.Sedangkan perhatiansebagian besar masyarakatlebih tertuju pada isu-isupemberantasan korupsi.Memang, ada kepedulianpada masalah konflikhorizontal di sejumlahdaerah dan eskalasi

peredaran narkoba.Tetapi, kepedulian

terhadap dua masalah yangterakhir ini terbilang minim.Itu sebabnya, persoalanPoso dan potensi konflik disejumlah daerah lainmenjadi berlarut-larut,sementara penetrasisindikat internasionalkejahatan narkoba nyaristak terbendung.

Maraknya peredarannarkoba ditambah masihlemahnya penegakanhukum menjadikan Indone-sia sebagai surga bagi parapemadat. Tak heran jumlahpengguna narkotika diIndonesia terus meningkat.

Penulis mencatat, saatini pemakaian narkoba tidakhanya di kota-kota besar,akan tetapi sudah mencapaipedesaan. Jika langkahpencegahan sejak dini tidakdilakukan kita khawatirnegara ini dalam bahaya.

Hasil penelitian BNN danPuslitkes UniversitasIndonesia serta berbagaiuniversitas negeri terkemukamenyatakan, pada 2005terdapat 1,75 persen penggu-na narkoba dari jumlahpenduduk di Indonesia.

Prevalensi itu naikmenjadi 1,99 persen darijumlah penduduk pada2008. Tiga tahun kemudian,angka sudah mencapai 2,2persen. Pada 2012,diproyeksikan angka sudahmencapai 2,8 persen atau

setara dengan 5,8 jutapenduduk.

Jika kita melihat pertum-buhan angka ini, tak salahjika kita mereka-reka adaskenario penghancuranbangsa dibalik peredarannarkoba. Untuk itu, sepatut-nya kita mewaspadaikemungkinan adanyaskenario besar pihaktertentu menghancurkanIndonesia dengan meracunigenerasi muda dengannarkotika dan obat-obatanterlarang (narkoba).

Sudah waktunyakejahatan terkait narkobabenar-benar serius diper-lakukan sebagai kejahatanluar biasa. Pemerintahseharusnya mengenduskemungkinan adanya disainbesar yang ingin menghan-curkan masa depan genera-si muda. Pemerintah punmestinya memburu danmenghukum para pemainbesar di dalam negeri.

Dugaan ini bukan takberalasan. Sebab kejahatandan penyalahgunaannarkoba memang tidakserta merta langsungmemporakporandakannegara. Namun kalau tidakdiperangi sejak dini,taruhannya adalah masadepan bangsa.

Dewasa ini, sekitar 5juta putra-putri Indonesiahidup mengenaskan akibatkecanduan. Setiap hari,sekitar 50 orang tewas

akibat narkoba. Selain itu,mafia atau sindikat kejaha-tan narkoba sudah meny-usup ke tubuh birokrasinegara. Buktinya, Banyakoknum polisi, oknum jaksa,oknum hakim, oknum sipirpenjara, dan oknum KepalaLP sudah masuk perangkapsindikat kejahatan narkoba.

Di sisi lain, intensitaskejahatan narkoba punsangat tinggi akhir-akhir,termasuk yang melibatkanwarga negara asing (WNA).Bagi mafia atau sindikatkejahatan narkoba, Indone-sia bahkan sudah menjadisurga, yang terbukti denganjumlah WNA terlibatkejahatan itu terus men-ingkat.

Data dan fakta ini,seyogyanya dimaknaisebagai ancaman terhadapmasa depan bangsa, bukansekadar ancaman terhadapkesehatan generasi muda.Akibat maraknya peredarannarkoba, puluhan jutaorang tua selalu diliputiperasaan cemas setiapharinya, takut anaknyaterperangkap narkoba.

Sekarang ini, sindikatinternasional kejahatannarkoba sesungguhnyasedang membidik duatarget besar di Indonesia.Inilah yang seharusnyadiwaspadai sejak dini.Target besar pertamaadalah perluasan pasar.Kalau target ini tercapai,

Narkoba dan Skenario Penghancuran BangsaOleh: Budiyanto

sebagian generasi mudaIndonesia akan diperbudaknarkoba.

Target kedua, melumpu-hkan birokrasi negara.Benih-benih keberhasilantarget kedua ini sudahterlihat. Sipir penjara,Kepala Lembaga pe-masyarakatan, oknumjaksa, oknum polisi danoknum hakim sudah terlibatjaringan perdagangannarkoba.

Untuk itu, jangansekadar memaknai fakta inisebagai penyimpanganperilaku oknum birokrat.Fakta ini harus dimaknaisebagai keberhasilansindikat kejahatan narkobamenyusup ke tubuh birokra-si negara. Kalau penyusu-pan ini tidak segera dimen-tahkan, negara tidak akanmemiliki kekuatan yangmumpuni untuk memerangiperedaran dan perdagangannarkoba.

Menurut hemat penulis,sebelum sindikat narkobamencengkram birokrasinegara, harus segeradiambil inisiatif untukmelakukan pembersihan.Pemerintah tidak bisa lagipasif, karena sindikatkejahatan narkoba terusmerangsek, tidak hanyamemperluas pasarnya diIndonesia, tetapi juga terusberupaya memperlemahkekuatan negara dalampemberantasan narkoba.(*)

CMYK

CMYK

Jakarta Time Edisi: 72/Minggu II Februari 2013 3Saoal Data Keuangan

SPW Nilai Pejabat Jaksel tak Transparan

Gaturi, S.Sos, MM

JAKARTA - Pemerintah Daer-ah khususnya, Kecamatan dankelurahan di Jakarta Selatan(Jaksel), tak terbuka dalammengumumkan laporan datakeuangan. Umumnya camatdan lurah di Jakarta Selatan,baru memberikan data setelahdisengketakan di Komisi Infor-masi Publik (KIP), demikian kataKetua Umum LSM Social Poli-cy Watch (SPW), Gaturi, S.sos, MM ketika diwawancarai PABdi kantornya belum lama ini.

Padahal jelas Gaturi se-bagaimana dijelaskan di Un-dang-Undang No. 14/2008,pasal 9, Ayat 1, tentang keter-bukaan informasi publik telahmengamanatkan, setiap badanpublik wajib mengumumkaninformasi secara berkala.

Ayat (2) sebagaimana di-maksud ayat (1) (KIP) hal yangwajib dilaporkan yaitu, infor-masi yang berkaitan denganbadan publik, informasi men-genai kegiatan dan kinerjabadan publik dan informasimengenai keuangan publik.Namun nyatanya badan publikseperti camat dan lurah tak ter-buka umumkan anggaran dankegiatan keuangan publik.

Umumnya kata Gaturi, pi-hak lurah dan camat, ketika di-minta data berkaitan denganlaporan akhir tahun beserta rin-cian kegiatan dan anggarannya,MoU antara Suku Dinas den-gan para rekanan serta kegia-tan dan kinerja yang telah atausedang dilakukan tak bersediamemberikan dengan alasan ma-cam-macam.

Padahal data tersebut jelasGaturi, untuk membuktikanapakah kegiatan yang ada di-jalankan, sesuai laporan tahun-an. Gaturi mencontohkan, pen-jualan beras Raskin. Dalamcatatan harga di Bulog perkilo

harga beras dipatok seribuenam ratus rupiah.

Tetapi ternyata masyarakatmembeli di kelurahan perkilon-ya dipatok seharga tiga ribulima ratus rupiah. Begitu jugatransparansi pengeluaran uangSPJ, umumnya lurah dan camattak bersedia memberikan datapengeluaran SPJ.

Begitu juga yang terjadi diKasudin Suku Dinas Pertaman-an Kota Administrasi JakartaSelatan. LSM SPW mempertan-yakan anggaran pemeliharaantaman. Apakah benar taman-taman di Jakarta Selatan, dira-wat. Apalagi kalau dilihat, masihbanyak taman di Jakarta Sela-tan tak diurus, seperti taman didepan IISIP Lenteng Agung,Jakarta Selatan. Padahal angga-ran pemeliharaan taman diJakarta Selatan cukup besarsebesar Rp 19 miliar. Padahaldengan anggaran sebesar itujelas Gaturi, seharusnya taman-taman di Jakarta terpelihara.

Berdasarkan data LSMSPW, pejabat public yang per-nah di minta data dan disen-gketakan diantaranya, Lurah

Menteng Dalam, lurah Sreng-seng Sawah, lurah Cipedak, lu-rah Jagakarsa, lurah PejatenBarat, camat Jagakarsa, camatTebet, Sudin Sosial Selatan,sudin Pertamanan.

Sekarang katanya sedangmenunggu sidang sengketadengan Sekretaris Kota Jakar-ta Selatan, Kasie Tata Air Jakar-ta Selatan, Sudin Pengawasandan Penertiban Bangunan, Ja-karta Selatan, Sudin PerijinanBangunan, Kecamatan KramatJati, Jakarta Timur.

Berkaitan dengan data LSMSPW tersebut, PAB mengko-firmasi, kepada Camat Jagakar-sa. Lantaran camat, tak ada ditempat, PAB diarahkan Sekre-taris Camat Jagakarsa, Sri Re-jeki. Awalnya Sri Rejeki, men-gakui sudah tak ada persoalandengan LSM SPW. “Persoalandengan LSM SPW sudah sele-sai,” katanya.

Ditanya soal permintaandata keuangan? Sri Rejeki men-gatakan, tak semua informasibisa diberikan kepada semuaorang. “Kegiatan yang sedangberjalan dan data pengeluaranuang SPJ itu tak bisa diberi-kan,” katanya.

Begitu juga Sekretaris Ca-mat Tebet, Jakarta Selatan,Tamo ketika ditemui PAB di-kantornya belum lama ini, me-nurutnya tidak semua informa-si bisa diberikan. Dan itu kataTamo sesuai dengan surat eda-ran Kementerian Dalam NegeriRepublik Indonesia, Direktor-at Jenderal Kesatuan Bangsadan Politik, nomor 220/1328 D.III. Poin, empat, yang berbunyiOrmas/LSM/LNL baik terdaftarmaupun belum terdaftar, dila-rang untuk melakukan kegiatanpenyidikan dan intelejen yangmerupakan tugas dan wewe-nang aparatur negara. (zul)**

JAKARTA - Sengketa lahan di DesaRawasari, Kecamatan Berbak, Kabupat-en Tanjung Jabung Timur, provinsi Jam-bi, akan menjadi bom waktu bila tak seg-era diselesaikan. Pasalnya antara war-ga dan perusahaan perkebunan hinggakini belum ada titik temu untuk menga-khiri sengketa.

Pemerintah daerah dan pemerintahpusat diminta turun tangan untuk men-cari penyelesaian sengketa antara war-ga dengan pengusaha perkebunan saw-it. Jangan sampai sengketa, menjadibesar seperti kasus Masuji Lampungyang memakan korban jiwa, demikianjelas, pengamat pertanahan, Irma Na-sution, SH ketika diwawancarai PAB dikantornya kawasan Tanah Abang,Jakarta Pusat belum lama ini.

Sebenarnya sudah ada mediasiantar warga dan perusahaan perke-bunan. Hasil mediasi, perusahaanperkebunan tidak boleh melakukan ak-tivitas, sebelum ada titik temu denganwarga. Kesepahaman tersebut dihadiriKapolres Tanjung Jabung Timur,AKBP Armawan dan aparat pemerin-tah terkait lainnya.

Namun nampaknya perusahaan takmematuhi kesepakatan tersebut. Sepertipenjelasan, warga dan juga ketua RT03, Mail Arjos yang juga memiliki lahandi kawasan blok O. PT ATGA, jelasnyakendati sudah membuat kesepakatanternyata tetap melakukan aktivitasnya.“Itu saya lihat sendiri. Kalau mereka takmematuhi kesepakatan, jangan salah-kan kami, bila warga mengambil paksalahan yang telah diduduki PTATGA,”katanya.

Kami (warga Rawasari-red) jelasArjos sebenarnya sudah berbaik hatidengan PT ATGA dan perusahaanperkebunan lain yang telah mendudukilahan kami secara sepihak. “Tapi jikaperusahaan perkebunan tetap memban-del, kami akan melakukan tindakan te-gas,” ancam Arjos.

Menyikapi hal tersebut, tokoh ma-syarakat dan pemuda desa Rawasaritelah membentuk tim kecil menyikapisikap perusahaan berkebunan yangmembandel tersebut. “Untuk sementa-ra, kami coba memperingatkan dulu,”jelas Arjos.

Menurut Arjos, hasil musyawarahdiputuskan sebagai koordinator Tim di-tunjuk, Baharuddin Rahman, dengan ang-gota diantaranya, Dede Syafullah, Ajid,Jasmin, Yasir, Arjos, Lagiman, Kusmadi,Mawir, Kijo, Syarifudin dan Nurdin.

Pembentukan Tim selain mencarifakta, juga bertindak sebagai perwak-ilan warga untuk mencari penyelesaiandengan perusahaan perkebunan yangberoperasi di desa Rawasari. MenurutBaharudin, baru beberapa hari bekerja,Tim sudah berhasil menemui mantanKades Rawasari pertama, Abdullah, SPdi Tasikmalaya untuk mencari penjela-san terkait persoalan desa Rawasari.

Dalam pertemuan tersebut tim ber-hasil minta penjelasan Abdullah. Tern-yata menurut mantan Kades pertamadesa Rawasari tersebut, patok BPN,blok O sampai SK 12 lurus dengan blokP, N dan blok M sudah ada surat-suratpengarap yang dikeluarkan pemerintahDesa antara tahun 1994-1995.

Berdasarkan surat pengarap terse-

but, jelas Abdullah, kepemilikan wargaatas lahan yang dikuasai PT ATGA sahdan benar adanya. “Apa yang ditudu-hkan pihak perusahaan, kalau warga takpunya bukti kepemilikan itu tidak be-nar,” katanya.

Kades LainAwal sengketa, berawal perusahaan

perkebunan menduduki lahan wargadesa Rawasari yang mengantongi izindari kepala desa lain bukan Kepala DesaRawasari. Selain itu pihak perusahaanmembeli lahan kepada orang yangdiduga tak mempunyai hak kepemilikan.

Perusahaan perkebunan didugamembeli lahan dari Abdul Wahab binAmileng. Menurut Baharuddin Rah-man, Lahan warga yang diserobot pe-rusahan perkebunan dan kelompok tani,kurang lebih seluas 3000 Ha, berada diblok M ,N, O, P dan blok Q.

PT ATGA menguasai blok N,O danP. Sementara PT Sumber Tehnik, didugamenguasai blok M dan sijun memilikilahan kurang lebih 500 Ha di blok Mdan N. Sedangkan kelompok tani Piposdiduga menyerobot blok Q.

Menurut mantan Kapala Desa Ra-wasari, Sukri Z dan tokoh masyarakatRawasari, lahan yang seharusnya milikperusahaan dan kelompok tani Pipossebenarnya berada diseberang Ra-wasari (Kelurahan Simpang).

Artinya, perusahaan perkebunantersebut jelas Sukri, telah mencaploktanah warga Rawa Sari dan diduga se-cara sengaja perusahaan tersebut mem-perluas lahannya hingga melompat kewilayah Rawa Sari yang tidak termasuklahan miliknya. (zul)

Tak Kunjung Selesai,

Sengketa Lahan Desa Rawasari BisaJadi Bom Waktu

JAKARTA - Sebanyak 150 pe-serta terdiri dari 63 pejabat TNIAD, 45 pejabat TNI AL, 22pejabat TNI AU, 1 pejabat Ko-hanudnas dan 19 peninjau,mengikuti Rapat KoordinasiTeritorial (Rakorter) TNI tahun2013, di Aula Gatot SubrotoMabes TNI Cilangkap Jakarta,Senin (4/2/2013). Rakorter TNIyang berlangsung sehari terse-but, dibuka oleh Kepala StafUmum (Kasum) TNI MarsdyaTNI Daryatmo, S.IP., dengantema “Melalui Rakorter TNITahun 2013, Kita TingkatkanPeran Komando KewilayahanTNI dalam rangka Pember-dayaan Wilayah Pertahananguna Mendukung TugasPokok TNI”.

Maksud diselenggarakan-nya Rakorter TNI adalah untukmenyampaikan evaluasi pelak-sanaan kegiatan teritorial tahun2012 dan kerja sama dengan in-stansi terkait yang telah dijalindengan tujuan memperoleh ma-sukan untuk peningkatan keg-iatan Pembinaan teritotial (Bint-er) dan meningkatkan sin-kronisasi dengan Kementerian/instansi terkait serta penyam-paian Program Kerja TA. 2013.

Kasum TNI Marsdya TNIDaryatmo, S.IP., dalam amanat-nya menyampaikan, perkem-bangan kondisi sosial di Indo-nesia saat ini berlangsung den-gan dinamika yang cukup ting-gi, hal tersebut lebih banyak

disebabkan oleh masalah hu-kum dan politik yang tidak bisadiselesaikan secara tuntas olehpihak yang berwenang sehing-ga memunculkan berbagai per-masalahan sosial di masya-rakat seperti demonstrasi anar-ki, konflik sosial, tindakan krim-inal dan lain sebagainya.Keadaan seperti itu, tentunyaakan memengaruhi mekanismepelaksanaan kegiatan tugas-tugas komando kewilayahan diwilayah kerja masing-masing.

Masalah-masalah sosialtersebut, perlu disikapi dandiantisipasi serta dikoordinasi-kan dengan para pejabat didaerah agar permasalahantersebut tidak berkembangmenjadi gejolak sosial yanglebih luas. Di samping itu, ke-jadian-kejadian bencana alamseperti banjir, kebakaran hutan,gempa bumi dan lain sebagain-

ya sering terjadi di sekitarwilayah kerja. Keadaan terse-but menuntut TNI untuk selalusiap dan ikut serta menanggu-langi bersama-sama instansilainnya.

Selain itu, Kasum TNI jugamenyampaikan beberapa pene-kanan untuk dipedomani dalampelaksanaan Rakorter TNItahun 2013 sebagai berikut :Pertama, manfaatkan denganbaik Rakorter ini sebagai sara-na koordinasi dan komunikasiantar sesama pejabat komandokewilayahan, agar diperolehkesamaan persepsi dan inter-pretasi serta sinkronisasi dalamtugas pemberdayaan wilayahpertahanan di wilayah kerjamasing-masing.

Kedua, pahami dengan baikUndang-Undang RI Nomor 34tahun 2004 tentang TNI men-yangkut tugas pokok TNI, khu-susnya tentang operasi militerselain perang sehingga tidakmuncul permasalahan-perma-salahan prinsip yang tidak di-harapkan ketika tugas tersebutdiimplementasikan di lapangan.

Ketiga, laksanakan koordi-nasi sebaik-baiknya denganpemerintah daerah dan instan-si terkait setempat, khususnyayang berkaitan dengan tugaspokok dan fungsi masing-mas-ing, sehingga manfaat dari keg-iatan pemberdayaan wilayahpertahanan dapat dipahamioleh semua pihak.(Lim)

Rakorter TNI 2013 Diikuti150 Peserta

Kasum TNI MarsdyaTNI Daryatmo, S.IP

JAKARTA - Kontroversi dibalik rencana pembangunanenam ruas tol baru membuatWakil Gubernur DKI JakartaBasuki T Purnama (Ahok) an-gkat suara.

Dia menegaskan, proyekpembangunan tol baru harustetap berjalan. Minimal, proyekdua ruas tol yang menghubung-kan Semanan-Sunter dan Sunt-er-Pulo Gebang harus jadi.

"Jadi intinya kita bukan antijalan tol seperti yang pernahkita bilang saat kampanye.

Minimal dua ruas jalan tol ituharus tetap direalisasikan,"kata Ahok di Balai Kota Jakar-ta, Senin (4/2/2013).

Ahok menambahkan, pem-bangunan dua ruas jalan tol diatas sangat penting, mengingatakan terciptanya pelabuhanbaru yaitu, Pelabuhan NewTanjung Priok. Namun, dua tolitu harus dikaji dan didesainulang, sehingga akan lebihefektif untuk dapat memindah-kan barang ke Sumatera, Bant-en, Jawa Barat atau Jawa Ten-

gah. Melalui tol tersebut, truk-truk besar kontainer dapat ke-luar masuk ke Pelabuhan Tan-jung Priok tanpa harus masukke tengah kota.

"Tol Semanan-Sunter harusbisa masuk ke Tanjung Priok.Begitu pula dengan Tol Sunt-er-Pulo Gebang, Selain itu, un-tuk orang yang pindah dariSumatera ke Jawa Tengah atauke Jawa Barat dengan dua ruasjalan tol kan tidak masuk kedalam kota Jakarta juga" kataBasuki. (Zul)

Ahok Tegaskan Tidak AntiJalan Tol

Marzuki Alie Tak SetujuAnas Digulingkan

JAKARTA - Wakil Ketua DewanPembina Partai Demokrat, Marzu-ki Alie, tidak setuju jika upayamenaikkan elektabilitas PartaiDemokrat dilakukan dengan caramenggulingkan Anas Urbanin-grum dari posisi ketua umum.

“Sebaiknya kita duduk ber-sama bagaimana Demokratmenjadi lebih baik ke depan,”kata Marzuki kepada wartawandi kompleks MPR/DPR Senay-an, Jakarta, Senin (4/2).

Marzuki meminta seluruhpimpinan partai mulai dari jaja-ran dewan pembinan hinggaDPP tidak sembarangan mem-berikan pernyataan ke publik.Menurut dia, persoalan inter-nal partai mesti diselesaikanlewat mekanisme internal.

“Saya menyerukan kepadapimpinan partai dan dewanpembina jangan memberikanpernyataan sendiri. Urusan in-ternal jangan diungkapkan. Se-lesaikan dengan kepala din-gin,” ujarnya.

Marzuki mengakui isu ko-rupsi menjadi salah satu pe-nyebab merosotnya elektabili-tas partai politik di Indonesia.Apalagi, bila isu korupsi meli-

batkan tokoh-tokoh penting distruktur pengurus partai. Na-mun begitu, dia meminta semuapihak menghormati jalannyasetiap proses hukum.

Menurut Marzuki, semuapartai di Indonesia sedangmengalami nasib yang sama.Kadang partai berada di pun-cak popularitas kadang beradadi bawah. Namun, kata dia, se-mua ini harus disikapi secarabijaksana dan pikiran jernih.Semua pihak harus berpedo-man pada aturan hukum.

“Saya rasa semua partaisama. Ada naik ada turun. Se-lagi bisa berpikiran sehat pastibisa diselesaikan,” kata Marzu-ki. (Zul)

Marzuki Alie

JAKARTA - Rumor mengenaiadanya upaya menjebak yangdilakukan pada Raffi Ahmadterkait penangkapannya dalamkasus penyalahgunaan Narko-ba terus merebak.

Beredar pesan berantaibahwa petugas Badan Narkoit-ka Nasional (BNN) memintasejumlah uang kepada para ter-periksa yang bebas. Informasitersebut mengatasnamakanMira, Manajer Raffi Ahmadsebagai penulisnya.

“Tidak, itu sama sekali tidakbenar. Kami sudah minta keter-angan Mira juga, dan ternyata iasendiri merasa tidak pernahmenulis pesan itu,” kata KepalaBidang Hubungan MasyarakatBNN, Kombes Sumirat Dwiyan-to di Jakarta Timur, Senin (3/4).

Kalau pun benar ada pem-erasan, dia menjamin kalauoknum tersebut anggota palsu.“Sudah sering ada laporan sep-erti ini. Kepada masyarakatyang dihadapkan pada situasisemacam ini mohon jangantanggapi, kalau perlu laporkanpada polisi,” kata dia.

Lebih lanjut, Sumirat mene-gaskan, BNN dalam setiap up-ayanya mengusut kasus Narko-ba akan selalu berushaa transpa-

ran. Ia berujar, setiap orang yangdiperiksa tak ada sangkut paut-nya dengan Narkoba, pasti akandilepaskan BNN.

“Tapi ya kalau terbuktiharu ikuti prosedur yang sudahditerapkan. Intinya kami tidakakan gembar-gembor dalamsemua kasus yang ada, kamiakan selalu paparkan dulu buktiyang ada,” kata dia.

Dalam penggerebekan padaMinggu (27/1) lalu, BNN men-ciduk tujuh belas orang dari ke-diaman Raffi Ahmad di kawasanLebak Bulus, Jakarta Selatan.

Akan tetapi, dari sekian or-ang yang ditangkap dan di-periksa oleh BNN, hanya satuorang akhirnya yang ditahanoleh BNN, yakni Raffi Ahmad.Atas fakta tersebut, munculdugaan BNN sengaja menjebakRaffi untuk mendapatkan se-jumlah keuntungan. ( Zul/Idt)

BNN SanggahJebak Raffi Ahmad

Raffi Ahmad

CMYK

CMYK

Jabar Time Edisi: 72/Minggu II Februari 2013 4

Jabar BebaskanBiaya Sekolah SLTA

BANDUNG - Gubernur Provin-si Jawa Barat Ahmad Heryawanmenyatakan mulai Juli 2013atau awal tahun ajaran 2013/2014, siswa Sekolah LanjutanTingkat Atas (SLTA) dan atausederajat akan dibebaskan daribiaya.

"Siswa SLTA mulai Juli2013 bebas biaya. Ini bukanpernyataan sosialisasi, apala-gi kampanye. Ini program Pem-prov yang siap dijalankan. Jadi,bantuan pendidikan buat sis-wa ini sama sekali bukan janjibuta," kata Ahmad Heryawan.

Ditemui usai peresmian pe-manfaatan Ruang Kelas Baru(RKB) di Madrasah Tsanaw-iyah Al-Hidayah, Desa Sagala-herang, Kecamatan Sagala-herang, Kabupaten Subang,Heryawan menuturkan mulaiJuli mendatang, Pemprov Jabarbersama Pemerintah Pusat akanmenyalurkan Bantuan Opera-sional Sekolah (BOS).

Khususnya SLTA, kata dia,seorang siswa akan mendapatbantuan pendidikan sebesarRp1,2 juta per tahunnya.

Ia menambahkan, pembe-basan biaya buat siswa SLTApada tahun pertama pelaksan-aan memang belum mencakup100 persen.

Namun, Gubernur Herya-wan menjamin program dimak-sud segera dinikmati sebagian

besar siswa SLTA.Pihaknya menjelaskan, pro-

gram pembebasan biaya seko-lah untuk siswa SLTA bagiandari progam Pendidikan Me-nengah Universal (PMU). Me-lalui program PMU, putra-pu-tri Jabar beberapa tahun men-datang seluruhnya mengen-yam pendidikan minimal SLTA.

"Melalui program pendidi-kan basic minimal ini, kualitasgenerasi muda Jabar di tahun-tahun mendatang semakinunggul," kata dia.

Ia menambahkan, bantuanserupa untuk Sekolah Dasar(SD) dan Sekolah LanjutanTingkat Pertama (SLTP) lebihawal digelar.

Sejak dilaksanakan mulai2009 hingga sekarang, lanjutHeryawan, pembebasan biayapendidikan buat murid SD danpelajar SLTP telah mencakupseluruh anak didik di sekolahnegeri maupun swasta.(yesi)**

Gubernur JabarAhmad Heryawan

Empat Kecamatan di Pandeglang Rawan RobBanjir ROB

PANDEGLANG - Kepala Ba-dan Penanggulangan BencanaDaerah (BPBD) KabupatenPandeglang Encep Suryadimenjelaskan, empat kecamatandi Kabupaten Pandeglang, Pro-vinsi Banten, rawan rob ataubanjir air laut.

"Dari 35 kecamatan yangada di Pandeglang, empat raw-an rob, yakni Panimbang, Suka-resmi, Labuan dan Sumur," ka-tanya di Pandeglang.

Di empat kecamatan itu,kata dia, sering sekali air lautpasang dan membanjiri daratan,bahkan hingga ke permukimanpenduduk, sehingga mengaki-batkan kerusakan.

Untuk itu, kata dia, BPBDsecara rutin menurunkan timmemantau daerah rawan robtersebut, tujuannya agar terja-di bencana itu bisa segera di-

tangani, termasuk menyalurkanbantuan pada para korban.

"Kita tidak ingin ̀ kecolon-gan`, karena itu selain memintainformasi dari masyarakat danaparat pemerintahan setempat,kami juga secara rutin menu-runkan tim ke lapangan," kat-anya.

Selain memantau rob, BPBDjuga memantau bencana lain yangmungkin terjadi, seperti banjir,angin kencang, dan topan.

Ia menyatakan terus mem-inta warga untuk mewaspadaiterjadinya bencana, baik rob,angin puting beliung maupunbanjir.

"Bencana perlu terus di-waspadai, termasuk banjir,karena sampai sekarang hujanmasih sering terjadi di wilayahini," katanya.

Puncak banjir Pandeglang

yang terjadi 7-10 Januari 2013dan merendam 19.490 unit ru-mah dan 8,832 haktare sawahserta "memaksa" puluhan ribuwarga harus mengungsi kemasjid, sekolah dan madrasahdiniyah awaliyah (MDA).

Data dari Badan Penanggu-langan Bencana Daerah (BP-BD) menyebutkan, di Kecama-tan Munjul banjir merendam1.286 unit rumah dan 553 hek-tare (ha) sawah yang tersebardi sembilan desa, di Pagelaran729 unit rumah dan 595 hasawah tersebar di empat desa.

Kemudian di KecamatanPatia 1.182 unit rumah dan 631ha sawah tersebar di 10 desa,Sukaresmi 5.640 unit rumah dan1.437 ha sawah tersebar di 10desa, Cisata 103 unit rumahtersebar di empat desa, Saketi321 unit rumah dan 353 ha

sawah tersebar di lima desa.Selanjutnya di Kecamatan

Picung 524 unit rumah dan 150ha sawah tersebar di enam desa,Bojong 250 unit rumah dan 110ha sawah di dua desa, Sobang131 unit rumah dan 140 ha sawahtersebar di empat desa, Panim-bang 3.717 unit rumah 2.742 hasawah tersebar di enam desa.

Di Kecamatan Sindang Res-mi 1.428 unit rumah dan 450 hasawah tersebar di tiga desa, La-buan 957 unit rumah tersebar didua desa, Cigeulis 855 unit ru-mah tersebar di tujuh desa.

Banjir di Cikeusik meren-dam 495 unit rumah dan 405 hasawah tersebar di lima desa,Angsana 1.849 unit rumah dan1.266 ha sawah tersebar di sem-bilan desa serta di KecamatanCikedal 23 rumah tersebar didua desa.(rusman)**

UMK Serang Tak BisaDitangguhkan

SERANG- Hasil verifikasi ul-ang terhadap delapan 23 peru-sahaan yang mengajukan pen-angguhan UMK, delapan pe-rusahaan direkomendasikanditolak, sehingga ditambahdengan sebelumnya maka ada33 perusahaan ditolak menang-guhkan UMK 2013.

"Hasil verifikasi ulang ter-hadap 23 perusahaan yang men-gajukan penangguhan UMK2013, sebanyak 15 perusahaandirekomendasikan untuk diteri-ma dan delapan direkomendasi-kan untuk ditolak," kata KepalaDinas Tenaga Kerja dan Trans-migrasi Provinsi Banten ErikSyehabudin di Serang.

Sebelumnya, saat rapatDewan Pengupahan ProvinsiBanten, dari 177 perusahaanyang mengajukan permohonanpenangguhan UMK 2013, ada25 perusahaan yang direko-mendasikan untuk ditolak, 129perusahaan yang diterima dan23 perusahaan yang perlu di-lakukan verifikasi ulang.

Ia mengatakan, rekomenda-si penangguhan UMK sudahdiserahkan ke Biro Hukum Pem-prov Banten. Dalam waktu de-kat rekomendasi penangguhanUMK akan ditetapkan oleh Gu-bernur Banten melalui suratKeputusan Gubernur (Kepgub).

Menurut Erik, jika Kepgubtelah dikeluarkan, maka bagiperusahaan yang dinyatakanditolak usulan penangguhanUMK-nya, harus melaksana-kan pembayaran upah kepadakaryawannya seusai Kepgubtentang Penetapan Upah Min-imum Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten tahun 2013.

Ia mengatakan, dari sekitar10.716 perusahaan yang ada diBanten, hanya 177 perusahaanyang mengajukan penanggu-han UMK.

Perusahaan yang tidak me-ngajukan penangguhan UMK diBanten lebih banyak, jika

dibandingkan dengan yang men-gajukan penangguhan UMK.Oleh karena itu, perlu penga-wasan terhadap perusahaandalam melaksanakan pembaya-ran upah karyawan sesuai UMK.

"Apakah mereka sudah me-laksanakan pembayaran upahsesuai UMK per Januari ini,atau belum. Tentu pengawasandari kab/kota dan provinsiharus ditingkatkan, hanya ken-dalanya, pengawas di Dis-nakertrans Banten cuma 4 or-ang," katanya.

Ia mengatakan, perusahaanyang tidak melaksanakan pem-bayaran UMK sesuai denganKepgub yang telah ditetapkan,bisa dikenai sanksi pidana se-suai UU No 13/2003 tentangketenagakerjaan yakni maksi-mal empat tahun penjara ataudenda maksimal senilai Rp400juta.

Sebagaimana diketahui,Gubernur Banten mengeluar-kan surat Keputusan GubernurBanten Nomor 561/Kep.904-Huk/2012 tanggal 27 November2012.

Dalam SK tersebut, diteta-pkan UMK Kabupaten Lebaksesuai rekomendasi BupatiLebak senilai Rp1.187.500,UMK Kota Serang Rp1.798.-

446, Kabupaten PandeglangRp1.182.000, Kota TangerangRp2.203.000, Kabupaten Ta-ngerang Rp2.200.000, Kota Ta-ngerang Selatan Rp2.200.000,Kota Cilegon Rp2.200.000, Ka-bupaten Serang Rp2.080.000.

Setelah itu, pada 18 Januari2013 Gubernur Banten menge-luarkan surat Keputusan Gu-bernur Banten dengan NomorSK, 561/Kep.13-HUK/2013tentang Upah Minimum Sek-toral Kabupaten/Kota, yakniKota Tangerang, KabupatenTangerang dan Kota Tange-rang Selatan.

Besaran UMSK yang telahditetapkan berdasarkan usulandibagi menjadi tiga kelompokdi masing-masing daerah. UM-SK 2013 di Kabupaten Tange-rang untuk kelompok sektor I,sebesar Rp2.530.000, sektor IIRp2.420.000 dan sektor IIIRp2.310.000.

Sedangkan untuk Kota Ta-ngerang Selatan, besaran UM-SK 2013 kelompok sektor Isebesar Rp2.530.000, sektor IIRp2.420.000, dan sektor IIIRp2.310.000. Sedangkan UM-SK 2013 Kota Tangerang kel-ompok sektor I Rp2.533.450,sektor II Rp2.423.300, dan sek-tor III Rp2.313.100.(Nur)**

Untuk Perawatan Jalan:

Pemprov Jabar Gelontorkan Rp 650 MilarBANDUNG - PemerintahProvinsi Jawa Barat mengang-garkan untuk pembangunandan pemeliharaan jalan provin-si di 2013 ini sebesar Rp 650miliar mulai dari perbaikan ru-tin, pembuatan jalan baru danpelapisan.

"Anggaran tersebut berasaldari APBD Provinsi Jabar, cuk-up besarnya dana pemban-gunan dan pemeliharaan jalan inikarena, biaya yang sangat ting-gi untuk mengatasi permasalahjalan yang rusak dan pemban-gunan jalan baru," kata Guber-nur Jabar, Ahmad Heryawan.

Menurut dia, dari informas-inya dana sebesar Rp1 miliarhanya bisa untuk membangunjalan provinsi baru sepanjangsepanjang 700 meter, belumlagi biaya pemeliharaannyayang cukup besar sehinggauntuk menata jalan provinsi

butuh anggaran atau biayayang tidak sedikit.

Lebih lanjut, anggaranyang disediakan tersebut nan-tinya akan digunakan untukberbagai kepentingan jalan diseluruh daerah di Jabar. Mulaidari perbaikan, pemeliharaanbahkan sampai pembuatanjalan baru. Dan anggaran terse-but sudah disetujui dan posdananya ada di Dinas BinaMarga Jabar.

"Kami terus berupaya men-ingkatkan kualitas jalan di Ja-bar selain untuk memberikankenyamanan kepada para peng-guna jalan juga untuk menga-ntisipasi kecelakaan lalu lintasyang disebabkan oleh burukn-ya kondisi jalan raya," tambah-nya.

Heryawan juga mengklaim,dari 2.200 km jalan Provinsi Ja-bar yang ada hanya sekitar 60

km dalam kondisi rusak itu punrusak ringan yang tersebar diberbagai daerah. Dikatakan-nya, kerusakan jalan tersebutdisebabkan oleh kendaraanyang bertone besar dan cuacaseperti hujan sehingga mem-percepat kerusakan.

"Maka dari itu untuk anti-sipasinya selain melakukanpemeliharaan kami pun mem-batasi operasional kendaraanbertonase besar dan mening-gak kendaraan yang kelebihanangkut," kata Heryawan.(euis)**

BURUH Pabrik di Serang Banten

PEMBANGUNAN Jalan Baru Dari Katapang Menuju Baleendah

justru naik. Secara global diIndonesia, kunjungan naik 5,5persen, sedangkan di Bantenmencapai 6 juta orang," kataAhmad Sari Alam.

Ia mengatakan, meningkat-nya kunjungan wisatawan keBanten menjelang akhir Tahun2012 karena didukung jalanyang mulai bagus meskipunbelum seluruhnya selesai, teta-pi lebih bagus dari beberapabulan sebelumnya.

"Dengan kondisi jalan tolyang bagus seperti sekarangini, Jakarta Cilegon bisa ditem-puh hanya 1 jam 30 menit.Apalagi pemrov Banten men-ganggarkan lebih dari Rp1 tril-iun untuk infrastruktur jalanpada 2013," kata Ahmad SariAlam didampingi Ketua Hari-an PHRI Banten Ashok Kumar.

Oleh karena itu, pihaknyamemprediksi kunjungan wisa-tawan ke Banten pada 2013akan lebih baik dari tahun se-belumnya, karena seluruh per-

baikan jalan Cilegon hinggaPan tahun-tahun sebelumnyamengingat perbaikan jalan na-sional tersebut akan selesaipada awal 2013.

Selain itu, kata dia, Provin-si Banten juga saat ini sudahmembentuk Badan PromosiPariwisata Daerah (BPPD) den-gan terbitnya surat keputusan(SK) Gubernur Banten tentangBadan Promosi Pariwisata Daer-ah (BPPD) Provinsi Bantenpada Oktober 2012 lalu.

"BPPD telah terbentuk ting-gal menunggu dilantik.Ini akanberdampak positif bagi pe-ngembangan wisata di Banten,"katanya.

Untuk mendukung promo-si tersebut, kata dia, PHRI danBPPD akan membuat 'road map'kunjungan objek wisata diProvinsi Banten, dengan men-cantumkan objek wisata ung-gulan yang ada di masing-mas-ing kabupaten/kota.

"Dalam waktu dekat, PHRI

bekerjasama dengan Kadin Ban-ten akan memebentuk lembagapendidikan Kepariwisataan un-tuk menyiapkan Sumber DayaManusia (SDM) bidang Kepari-wisataan," katanya.

Ketua Harian PHRI BantenAshok Kumar mengatakan,dalam upaya meningkatkankembali sektor Pariwisata Ban-ten, akan dilakukan program'Visit Banten' pada 2014 sehing-ga perlu ada kesiapan semuapihak terutama pemerintahdaerah dalam upaya menduku-ng 'Visit Banten' tersebut pada2014 mendatang.

"Selama satu tahun pada'Visit Banten' itu, pemerintahdaerah bekerjasama dengan'stakeholders' pariwisata danmasyarakat harus menampilkaneven-even yang dapat menda-tangkan banyak wisatawan.Misalnya kita tampilkan tradisiPanjang Maulud di Kota Se-rang atau Seba Baduy," kataAshok Kumar.(Nur)**

SERANG - Perhimpunan Hoteldan Restoran Indonesia (PH-RI) Provinsi Banten mempre-diksi kunjungan wisawatan kewilayah itu, terutama ke wilayahAnyer pada 2013 akan lebihmeningkat dari tahun 2012 kare-na dukungan infrastruktur jalanyang lebih baik.

Ketua PHRI Banten AhmadSari Alam di Serang, Rabu men-gatakan kunjungan wisatawanke Banten khususnya ke Any-er pada akhir tahun 2012 men-ingkat dibandingkan beberapabulan sebelumnya, karena du-kungan infrastruktur jalan dariCilegon menuju Anyer sudahlebih baik. Sebab, beberapabulan sebelumnya perbaikanjalan nasional tersebut sempatterhenti dan menggangu aktiv-itas perekonomian masyarakattermasuk pariwisata.

"Pariwisata Banten itu unik,karena pada saat Amerika ter-kena dampak ekonomi global,kunjungan pariwisata Banten

Wisatawan ke Banten Bakal Naik

BANDUNG - Wakil Gubernur (Wagub) JawaBarat Dede Yusuf Macan Effendi, menyatakanbahwa kopi khas dari Provinsi Jawa Barat yak-ni 'Java Preanger Coffee' atau Kopi Preangersaat ini menjadi primadona di kawasan Eropa.

"Kopi Preanger sekarang jadi primadona diEropa seperti halnya Kopi Luwak," ujar DedeYusuf.

Melihat potensi yang besar dari Kopi Pre-anger, Dede Yusuf meminta untuk ke depanagar para pedagang kopi Jawa Barat mau men-jual kopi tersebut.

"Setelah saya cicipi, kopinya memang enakdan segar. Kopi ini harus didukung dandikembangkan," kata dia.

Ia menambahkan, Java Preanger Coffee initernyata telah lama hilang di peredaran sejak1930-an, namun beberapa tahun sejumlahwilayah di Jabar mulai mengembangkan kopiini.

Dede Yusuf yang saat ini maju sebagai Ca-lon Gubernur Jawa Barat Dede merasakan ken-ikmatan Kopi Preanger tersebut saat dirinyamengunjungi Pasar Rajadesa, Kabupaten Cia-mis, Jabar.

Dirinya meminum kopi tersebut di salahsatu kedai yang ada di dalam pasar itu sambilberdialog dengan para pedagang.

Selain itu, Dede Yusuf juga menyempatkanmembeli gula aren khas dari kawasan Rajadesa.

Pada kesempatan tersebut dirinya jugamenyempat untuk berziarah ke makam leluhurn-ya di komplek pemakaman Egon Sastradiredjadi Jatinagara.

Menurut dia, di wilayah itu leluhur dirinyamerupakan kuwu (kepala desa) turun temurunsejak masa Kerajaan Galuh.

Ia menuturkan, tradisi ziarah yang dilaku-kannya tersebut merupakan hal rutin yang te-lah ditanamkan sejak kakek buyutnya, bahkansejak kecil Dede pun kerap diajak oleh ibundatercinta Rahayu Effendi untuk berziarah ketanah leluhur.

"Disinilah keluarga besar Yusuf Effendibermula, kakek dan ibu saya asli dari Kawali,Ciamis lalu hijrah ke Bogor, saya dibesarkan diBogor tapi tidak pernah meninggalkan Ciamis,makanya saya menjadi anggota DPR pada 2004dari dapil Ciamis yang merupakan tanah karu-hun," kata dia.(Dedi)**

Kopi Preanger Saingi Kopi Luwak

CMYK

CMYK

1a Alamat Redaksi: Komplek Penuin Centre Blok B No. 9, Batam Kepri Telp. (0778) 7288400, 429798 Fax. (0778) 425664 SMS: 0812-23610061

SURAT KABAR UMUM

Inf NusantaraMEMBUKA CAKRAWALA ANAK BANGSA

Baca Mingguan Tertua di Kepri

Edisi: 72/Minggu II Februari 2013

Kasus Asuransi PNS PemkoBatam Beraroma Suap

BATAM - Kasus asuransi PNSPemko Batam di Bumi AsihJaya (BAJ) kembali mencuatbak meteor. Selain nilai premiyang tidak jelas, serta sumberdana yang kabur, legalitas BAJsaat kontrak diadakan, jugapatut dipertanyakan.

Seorang mantan agen (kar-yawan) BAJ Cabang Kota Ba-tam mengaku heran dengankasus tersebut. Sepanjang pe-ngetahuannya, saat kontrak

disepakati, Kementerian Ke-uangan tidak lagi memperpan-jang izin BAJ. Dikatakan, per-panjangan izin dilakukan kare-na ada syarat-syarat yang tidakbisa dipenuhi BAJ di tingkatpusat. "Makanya para agenyang lain juga heran, izin tidakdiperpenjang kenapa bisa da-pat premi hingga puluhan mil-iar rupiah," kata pria yang min-ta namanya tidak usah disebut-kan.

Sisi lain yang perlu ditelu-suri yakni terkait sumber danauntuk premi asuransi. Sumbertidak resmi di Pemko Batammenyebutkan, dana untuk pre-mi asuransi merupakan bantu-an (insentif) dari Pemko Batamkepada PNS di lingkungan Pem-ko Batam. Disebutkan, masalahtersebut sudah pernah di ba-has di internal Pemko Batam."Ketika peserta mempertanya-kan soal pengembalian premi,

atasan kami mengatakan tidakada yang perlu dikembalikankarena merupakan bantuan,"kata pria yang merahasiakanidentitasnya itu.

Sumber itu menyebutkan,suasana pada pertemuan itusempat memanas. Hal itu dipicuarahan seorang petinggi Pem-ko Batam agar kasus itu tidakusah dibesar-besarkan. Namun,

� Bersambung ke Hal 7a

Kasus Bunker PT Ganda Sari Kian RedupBATAM - Pengusutan kasus besar pen-emuan bunker milik PT Ganda Sari PetraMandiri di Kabupaten Bintan kian redup.Keseriusan dan kemampuan Kapolra Ke-pri Brigjen Yotje Mende pun diragukandalam penuntasan kasus itu.

Bukan hanya masyarakat awam danpraktisi hukum, mahasiswa pun tidakpuas terhadap hasil penyelidikan yangdilakukan Mapolda Kepri. Mahasiswayang menamakan diri sebagai PergerakanMahasiswa Islam Indonesia (PMII) Tan-jungpinang, Bintan dan Batam pun men-datangi Mapolda Kepri di Nongsa, Batamuntuk mendesak Kapolda menuntgaskankasus itu beserta kasus-kasus besar lain-nya.

Sebenarnya, sebelumnya pun, desa-kan agar Kapolda Kepri serius mengusutkasus itu sudah bermunculan. BahkanKetua DPRD Kepri Ir Nur Syafriadi pun

sudah bersuara lantang meminta kasusitu segera dituntaskan.

Nyatanya, justru di saat kasus itusudah ditangani langsung oleh MapoldaKepri, penanganannya jadi seret. Berb-agai penilaian miring pun diarahkan ke-pada Yotje Mende sebagai pejabat no-mor satu di Polda yang bermarkas diNongsa itu.

Ada sisi-sisi aneh dalam pengusutankasus itu. Sejak dari penggerebekan yangdilakukan tim Polres Tanjungpinang pun,telah menimbulkan kecurigaan bagi ma-syarakat. Pasalnya, tempat kejadian per-kara (TKP) berada di Seinam, Bintan, yangjelas-jelas masuk wilayah hukum PolresBintan. Namun, penggerebekan 6 bunkeritu justru dilakukan oleh Polres Tanjung-pinang.

Brigjen Pol YotjeMende. � Bersambung ke Hal 7a

Tokoh Muda Kepri GagasGerakan Melayu Terpadu

BATAM - Kalangan tokoh pe-muda tempatan di KepulauanRiau (Kepri) sedang memper-siapkan berdirinya GerakanMelayu Terpadu (GMT). Paratokoh muda yang terdiri darimahasiswa, pekerja dan aktivisitu berasal dari Tanjungpi-nang, Bintan, Batam, Karimun,Lingga, Natuna dan KepulauanAnambas.

Azwir, tokoh pemuda dari

Anambas, membenarkan waca-na tersebut. Dijelaskan, sejauhini pihaknya tengah menyatu-kan segala potensi dan upayauntuk mendirikan wadah terse-but. "Nantinya wadah itu akanmenyerap segala potensi sertapemikiran dan dijadikan sum-bangsih untuk membangunKepri di segala bidang," katan-ya.

Menurut Azwir, selama ini

ada fenomena yang terjadi dikalangan masyarakat Melayu,yakni berpikiran secara sempit.Dengan predikat sebagaimasyarakat tempatan, mencarikeuntungan untuk kepentin-gan pribadi maupun kelompokbukan untuk kepentingan daer-ah secara menyeluruh. "Pada-hal jika potensi itu digunakan

� Bersambung ke Hal 7a

DISKOTEK Pasifik.

Menyibak MisteriKematian Memehdi Diskotek Pasifik

BATAM - Segala aktivitas manusia di diskotek Pasifik, SungaiJodoh, Kecamatan Batuampar, Provinsi Kepulauan Riau (Ke-pri) memang penuh misteri. Maklum, seperti diskotek lainnya,pusat dunia gemerlap (dugem) terbesar di Kota Batam itu,hanya disinari beratus lampu kelap-kelip yang diiringi dentu-man musik yang menggetarkan jantung.

Memang, Aidah (41) isteri almarhum Miswandi Mahyudinalias Memeh (46), warga Pulau Setokok, belum pernah meny-aksikan apalagi merasakan warna dunia malam di diskotek.Yang dia tahu, suaminya telah tewas dengan penuh luka set-elah memasuki diskotek Pasifik.

Kendati tidak bisa memastikan bagaimana suaminyameregang nyawa, namun dari kondisi luka-luka di jasad sua-minya, wanita setengah baya itu membayangkan bahwa Mis-wandi sangat tersiksa saat menghadap sakaratul maut.

Masih segar dalam ingatan Aidah, sebelum kejadian, sua-

TRIPARTIT MINUSAPINDO, DUNIA KERJA

KIAN TAK JELASBATAM - Dunia usaha danlapangan kerja kian tak jelas diKota Batam, menyusul renca-na Asosiasi Pengusaha Indo-nesia (Apindo) yang tarik diridari lembaga tri partit. Sikaptersebut dilakukan menindak-lanjuti isntruksi DPN Apindopusat untuk non aktif dalamsemua pertemuan resmi mau-pun tidak resmi di LembagaKerjasama Tripartit Nasional(LKS TRIPNAS) dan DewanPengupahan.

Penegasan itu disampaikanCahaya, Ketua Apindo Keprisebagai protes atas kebijakanpemerintah yang dinilai merugi-kan dunia usaha. Ia menikaipemerintah sangat mengecewa-kan pihak pengusaha karenasering membuat keputusan diluar kesepakatan. Ia menconto-hkan penambahan item KHLdari 44 menjadi 60 item tanpamelibatkan pihak pengusaha."Begitu juga dengan penentu-an nilai UMK di daerah yangterkesan mengabaikan suarapihak pengusaha. Kami jugasudah menyurati ke semuaApindo kabupaten/kota se-Kepri untuk menjalankan in-struksi tersebut,” ujarnya ke-

pada wartawan.Menurut Cahaya, jika tidak

ada penyelesaian yang bijak-sana bagi kedua belah pihak,maka tahun depan Apindotidak akan ikut membahas UMK.Dengan demikian, aosiasi pen-gusaha itu tidak akan bertang-gung jawab terhadap nilai-nilaiUMK yang diputuskan.

Ia pun mengatakan, tanpaketerlibatan pengusaha dalamdewan pengupahan, maka UMKakan ditentukan oleh pihakserikat pekerja/buruh dan pe-merintah. Jika hal itu terjadi,pihaknya akan mengembalikanmekanisme ke masing-masingperusahaan dan karyawannya."Setiap pekerja yang mau bek-erja silahkan tanyakan ke pe-rusahaan bersangkutan, apa-kah sanggup bayar sesuai ke-hendak mereka. Jika setuju si-lakan kerja, jika tidak silahkancari perusahaan dengan gajiyang lebih tinggi. Jadi mekan-isme pasar yang berlaku, tan-pa paksaan,” ujarnya.

Pengadilan Tata Usaha Ne-gara (PTUN) Tanjungpinangmenolak permohonan perwak-

� Bersambung ke Hal 7a� Bersambung ke Hal 7a

MAJELIS Guru SMAN 16 Kota Batam pada hari Pendidikan Nasional Tahun 2012 (net).

TANJUNGPINANG - Maha-siswa yang tergabung dalamAktivis Mahasiswa KepulauanRiau (AMK) sudah bersiapuntuk menggelar aksi demo kekantor Kejaksaan Tinggi (Ke-jati) Kepri. Aksi dilakukan un-tuk mendesak Kejati mengusutpenggunaan APBD Kabupa-ten Kepulauan Anambas(KKA) sekitar Rp600 juta bagikegiatan Ikatan Motor Anam-bas ((IMA).

Dani, Koordinator AMK,menyebutkan adanya dugaanpenyelewengan dalam peng-gunaan dana yang bersumberdari APBD tahun 2011 itu. Dariinformasi yang diperoleh AMKkata Dani, kegiatan yang dilaku-kan IMA hanya mengikuti tur-namen di Tanjungpinang danBintan. "Untuk dua kegiatan itumenghabiskan dana hinggaRp600 miliar. Sungguh pantas-tis," kata Dani yang berasal dari

Kabupaten Lingga itu.Menurut Dani, pihaknya tidak

mempersoalkan dasar pendirianIkatan Motor Anambas (IMA),meskipun secara nasional sudahada Ikatan Motor Indonesia (IMI).Yang dipermasalahkan AMK ad-alah penggelontoran APBD hing-ga Rp600 juta untuk satu wadahcabang olah raga bertaraf ke-daerahan.

Pertanyakan Anggaran IMA

Mahasiswa Kepri Siap Demo Kejati

� Bersambung ke Hal 7a

CMYK

CMYK

Batam Edisi: 72/Minggu II Februari 2013 2aKasus Dana Hibah

Rina, 'Numpang Bengkak'di KPU Batam

BATAM - Sungguh malangnasib Rina (35), bendaharaKPU Batam. Baru beberapabulan bergabung di instansiitu, wanita muda itu telah ber-status tersangka oleh Kejak-saan Negeri (Kejari) Batam, ter-kait kasus dugaan korupsi danahibah dari Pemko Batam keKPU.

Berbagai suara sumbangbermunculan terkait nasib Rina.Ia dinilai sebagai korban untukmenyelamatkan oknum peting-gi di Pemko, yang berpotensiikut terjerat dalam kasus itu."Kasihan Rina. Ia hanya num-pang bengkak di KPU Batam,"ujar Fanni Iood SH, praktisihukum di Kota Batam.

Menurut Fanni, baik JaksaPenuntut Umum, terutama ma-jelis hakim yang menangani ka-sus itu harus bekerja profesion-al serta moral yang baik. Dika-takan, dari alur kasus danahibah yang berlangsung, san-gat tercium adanya upaya-up-aya sejumlah oknum petinggi diPemko Batam untuk menghi-langkan jejak dengan mencari

kambing hitam. "Tapi kalau JPUdan hakim bekerja secara profe-sional dan beretika, akan terla-cak siapa sebenarnya yang ter-libat," sebut Fanni kepada PABIndonesia, akhir pekan lalu.

Sebagai praktisi hukum ka-ta Fanni, dirinya tidak inginmendahului vonis pengadilanterkait kasus itu. Namun, dirin-ya juga tidak tega melihat adakorban, terlebih sesama kaumperempuan, harus menangungpenderitaan yang bukan kare-na ulahnya.

Dari nalurinya sebagai prak-tisi hukum, ia bisa menangkapadanya unsur rekayasa dalamkasus itu. Jika ditelusuri dariawal pengusutan kasus itu ke-mudian diperkuat dengan pen-gakuan para saksi, selayaknyasudah ada petinggi Pemkoyang dinyatakan sebagai ter-sangka. "Kalau kita telusuri ya,dari proses pencairan danan-ya saja sudah terlihat kejang-galan. Tapi, kenapa tidak didal-ami ke arah itu? Ini malah Rinayang dijerat," katanya.

Menanggapi status ter-

BATAM - Sejarah panjang perjuanganmanajemen blue bird agar bisa memberikenyamanan transportasi bagi wargaKota Batam memasuki babak ahir. Tak-si si burung biru itu sudah diperboleh-kan beroperasi di Kota Batam pascaadanya kesepakatan antara manajemendengan Forum Taksi Batam.

Sutrisno, Kepala Cabang Blue Birdmembenarkan jika pihaknya telah diper-bolehkan beroperasi. Dijelaskan, den-gan adanya nota kesepakatan antara pi-haknya dengan pengurus Forum TaksiBatam, diperkirakan pada bulan Maret2013, perusahaan taksi nasional itusudah bisa beroperasi. "Kita targetkansatu bulan ke depan sudah bisa berop-erasi," katanya kepada wartawan beber-apa waktu lalu.

Menurut Sutrisno, sebelum turun kejalan-jalan, saat ini pihaknya sedang mem-

benahi hal-hal yang belum rampung diinternal. Termasuk perekrutan supir mela-lui iklan di media. Dikatakan, supir yangsebelumnya sudah direkrut ada yangsudah bekerja di tempat lain. Untuk itu,pihaknya menawarkan kesempatan bagiyang bersedia bekerja di blue bird.

Sutrisno mengatakan, manajemenmasih harus mempersiapkan beberapahal sebelum Blue Bird beroperasisepenuhnya di Kota Batam. Dijelaskan,saat ini ada sekitar 50 taksi yang sejakpertengahan 2012 sudah berada diBatam dan siap beroperasi. Sementarauntuk penambahan taksi baru, harusdengan persetujuan pihak terkait.

Ketua Forum Komunikasi Pengemu-di Taksi Pelabuhan Barelang (FKPT-PB), Anto Duha mengatakan setelahpenandatanganan tersebut Blue Birdbebas beroperasi di Batam sesuai izin

dan ketentuan.Kasus blue bird di Batam cukup

pelik. Kendati telah mengantongi izinresmi dari Pemko Batam, namun tidakdibolehkan beroperasi karena tekananpengusaha taksi yang terdahulu.Dikhawatirkan, dengan beroperasinyablue bird di Batam, maka perusahaantaksi lainnya terancam gulung tikar.

Tekanan dilakukan dengan menurun-kan ribuan supir taksi yang terlebih duluberoperasi untuk menggelar mogok mas-sal. Aksi demo sempat rusuh karenabeberapa taksi yang sempat beroperasidirusak dan ditangkap polisi.

Sebenarnya, pengoperasian BlueBird sudah begitu kuat karena izin dariWalikota Batam telah diperkuat putu-san Pengadilan Tata Usaha Negara(PTUN) Tanjungpinang. tertanggal 22Oktober 2012. (Romulus)

Maret, Blue Bird Boleh Beroperasi

sangka yang disandang Rina,Walikota Batam Ahmad Dahl-an pun buka suara. Dikatakan,sebagai bendahara KPU yangtelah berstatus tersangka, Rinaberhak mendapatkan perlind-ungan atau bantuan hukum daripemerintah Kota Batam. Syarat-nya, Rina membuat permoho-nan kepada Pemko Batam, laludisiapkan bantuan hukum.

Menanggapi adanya kemu-ngkinan Rina dijadikan korban,Dahlan tidak berkomentar se-cara khusus. Ia hanya mengim-bau semua pihak agar meng-hormati proses hukum yangsedang berlangsung. "Apapun ceritanya, tentu proseshukum lebih tinggi," katanya.

Menyangkut tawaran wa-likota Batam, Rina mengakumenghargai. Namun, Rina tetapmerasa dirinya sangat terani-aya dengan penetapannya se-bagai tersangka. Dengan tegasdirinya merasa telah dikorban-kan. Alasannya, dirinya hanyamenjalankan perintah atasan,kemudian malah ditetapkan se-bagai tersangka. (Astang)

BATAM - Bahaya banjir takpernah lepas dari masyarakatKota Batam. Apalagi di titik-ti-tik tertentu, pada musim hujan,langsung diserang banjir.

Dalam catatan PAB Indone-sia, banjir rawan terjadi bukanhanya di luar kota tetapi jugadi inti kota seperti Nagoya,Jodoh, Simpang Jam dan BatamCentre. Sementara di pinggirankota terdapat di beberapa titikseperti Tembesi Daeng, Temb-esi depan markas 134, DepanSekolah Putra Batam Batuaji,depan pasar Melayu Batuaji,Tiban Centre, bahkan Tanjung-piayu secara menyeluruh.

Untuk daerah Tanjungpiayu,selain karena berdekatan dengandam Duriangkang, banjir jugadipicu jeleknya sistem drainaseyang ada. Apalagi ditambah ke-sadaran masyarakat yang tidakberdisiplin membuang sampahmembuat kawasan itu jadi lang-ganan banjir bandang.

Dion (11), siswa SD swastadi Tanjungpiayu tampak bulan-bulanan menghadapi banjiryang menyerang rumahnya diperumahan GMP Tanjungpi-ayum Minggu (3/2/2013). Saatitu ia dan adeknya tinggal dirumah sementara kedua orangtuanya pergi ke Batuaji untukurusan keluarga. Sekitar pukul11.00, hujan turun dengan de-rasnya hingga luapan air meny-

erang rumahnya yang berdeka-tan dengan parit.

Karena bingung melihat airmemnuhi rumahnya, ia dan adik-nya menimbun pasir di bawahdaun pintu. Namun, air semakinmembawa pasir itu ke dalamrumah sehingga rumahnya se-makin kotor dan perabotan ru-mah tangga banyak yang ru-sak.

Kepala Dinas PU Yumasnurkepada wartawan membenar-kan penyebab banjir tidak han-ya bangunan yang berdiri diatas drainase tetapi juga se-bagian perumahan seperti pe-rumahan Puri Agung Tiga,yang berada di perbukitan.

Akibatnya, terjadi penyem-pitan drainase. Sehingga airyang datang tidak sesuai den-

gan kapasitas drainase. Selainitu juga, aktifitas warga yangmemanfaatkan kolam antaradrainase dengan air laut. Pada-hal, menurutnya, tempat itusebenarnya untuk tujuan pem-buangan akhir air hujan.

Ia menambahkan, tahun2000 silam, pihaknya sudah me-minta anggaran ke Provinsiagar dibenahi pinggiran drain-ase. Namun, masyarakat setem-pat keberatan, sehingga alatberat tidak bisa masuk untukmemperbaiki drainase tersebut.

Yumasnur menambahkan,pembenahan tidak hanya diber-lakukan kepada pemerintah saja,tapi harus dilakukan bersama-sama. Terutama kepada pihakdeveloper perumahan di Keca-matan Sei Beduk. (Darwin)

Drainase Buruk Pemicu BanjirKota Batam

BATAM - Warga Tanjungbun-tung, Kecamatan Bengkong,Kota Batam mendesak pihakATB untuk mengalirkan airbersih ke kawasan itu. Jika tidaksegera disambungkan, wargamengancam akan kembali me-nggelar demo dengan massayang lebih besar.

Hal itu disampaikan Ramli,warga Tanjungbuntung kepa-da PAB Indonesia menindak-lanjuti aksi demi yang digelarminggu lalu. Dikatakan, masya-rakat masih memegang janjipara wakil rakyat untuk mem-fasilitasi tuntutan mereka. "Ka-lau tidak ada realisasinya, kamiakan kembali beraksi," katanya.

Seperti diberitakan sebe-lumnta, lima ratusan warga Ke-lurahan Tanjungbuntung, Ke-camatan Bengkong, Kota Ba-tam, Provinsi Kepulauan Riau(Kepri) mendatangi kantorDPRD setempat, Senin (28/1/2013). Warga yang juga mem-bawa anak-anak dan kaum ibuitu mengancam akan mengem-balikan KTP jika tuntutan tidakdipenuhi.

Aksi demo nyaris rusuhkarena hingga sekitar satu jamberorasi, tak seorang pun wakilrakyat yang menyambut. Me-rasa tidak dihargai, para demon-stran berteriak-teriak sembarimenyanyikan 'Maju tak Gentar'."Kami ini adalah warga negara

yang baik jadi tolong disambutoleh wakil rakyat. Jika tidak di-hargai, kami akan mengembali-kan KTP karena tidak ada artin-ya," ujar Abu, juru bicara warga.

Beberapa warga mengakuterpaksa menggelar demo kare-na selama ini aspirasinya tidakdidengar Pemko Batam. Selamaini kata warga, mereka belumtersentuh air bersih dan jalanyang memadai. "Sudah lamakami keluhkan tapi tak dihirau-kan pemerintah. Makanya kamidemo," ujar Yatni (36).

Ibu muda itu mengatakan,untuk mendukung aksi pihakn-ya juga melibatkan anak-anakyang masih bersekolah. "Sela-ma ini kami kesulitan mendapatair bersih dan rumah kami penuhdebu pada musim kemarau dan

lumpur saat hujan karna jalantak diaspal," bebernya.

Kantor WalikotaDiblokir Kawat Berduri

Saat aksi demo berlang-sung, kanto walikota Batamyang berseberangan dengangedung DPRD tampak diblokirpolisi dengan kawat duri berla-pis. Kendati demikian aktivitasdi kantor itu tetap berjalanmeskipun tidak optimal.

Beberapa warga yang hen-dak berurusan ke kantor wa-likota, terpaksa masuk dari bee-lakang. Akibatnya, aktivitasyang berlangsung jadi sepi.Kesempatan itu pun dimanfaat-kan beberapa pegawai untukbersantai di kantin Pemko Ba-tam, meskipun masih pada jamkerja. (Darwin)

Warga Tanjungbuntung DesakATB Salurkan Air

Terkait Lampu Jalan

DPRD Soroti Kinerja Dinas PertamananMEDAN - Komisi D DPRDMedan menilai salah satupersoalan paling krusial diDinas Pertamanan KotaMedan saat ini ialah lampupenerangan jalan umum.Sebab, sampai saat ini ban-yak yang padam dan pe-masangan belum merata.

Banyak lampu jalan be-lum terpasang di pinggirankota. Bahkan, yang ada saatini rusak. Seperti, di MedanTuntungan, Selayang, Med-an Marelan, Jalan Karya, La-buhan, dan lainnya. Pe-masangan lebih terfokuspada kawasan inti kota. Ke-luhan masyarakat juga tidakditanggapi serius.

"Kadis Pertamanansudah koar-koar lampu jalantidak ada yang padam. Yangmana tidak padam. Dansampai kapan tidak mati.Harus jelas. Jangan limatahun lagi baru maksimal,"tegas Ketua Komisi D DPRDMedan Muslim Maksum ke-pada wartawan beberapahari lalu.

Dia mengungkapkan, se-lama ini masyarakat terlalubanyak mendapat janji ma-nis. Akan diperbaiki, akan di-pasang. Fakta di lapangantidak ada satupun yang dik-erjakan. "Masyarakat sudahbosan dengar cakap saja.Kami minta eksen di lapan-gan yang perlu. Keluhan inisudah lama disampaikan

masyarakat," ungkapnya.Dia meminta, Dinas Per-

tamanan Kota Medandibawah komando ZulkifliSitepu dalam waktu sebulan,bahkan seminggu ini bisamemaksimalkan lampujalan. Bila tidak, Wali KotaMedan Rahudman Harahapsegera mengevaluasinya."Sebulan, bahkan seminggusudah tidak ada lampu jalanyang padam. Harus ada pe-rubahan. Realisasinya yangpenting. Jangan hanyacakap. Harus kreatif dari se-belumnya," katanya.

Dinas Pertamanan KotaMedan harus kreatif melihatkondisi Kota Medan. Janganmembuat masyarakat hanyamembayar, tapi tidak bisamenikmati. Pemasanganlampu jalan harus merata.Tidak hanya disatu tempatsaja. Menurut politisi PKSini, tidak ada alasan keter-batasan anggaran jadi ken-dala. Apabila dana terbatas,maka dilakukan efisiensianggaran.

"Gunakan yang bermanfaatatau bersentuhan langsungdengan masyarakat. Janganpemborosan atau yang tidakberhubungan langsung. Ma-syarakat bayar pajak, kenapatidak mereka nikmati apa yangdikeluarkan. Uang itu uangrakyat dan harus dikembalikankepada rakyat," pungkasnya.(s riyadi)

CMYK

CMYK

Tanjungpinang & Bintan Edisi: 72/Minggu II Februari 2013 3a

Lis Diyakini BawaPerubahan di Segala Bidang

TANJUNGPINANG - Ma-syarakat Kota Tanjungpinangberharap banyak kepada LisDarmansyah sebagai Waliko-ta Tanjungpinang untuk mem-bawa ibu kota provinsi itu kearah yang lebih maju di segalalini. Bukan hanya di sektor so-sial, bahkan untuk birokrasidan pembangunan fisik, Lisdiyakini mampu memperbaiki.

Saat ini masyarakat jugadiharapkan berani membongkarjaringan mafia pada penerimaanpegawai tidak tetap (PTT) dilingkungan Pemko Tanjungpi-nang. Disinyalir, proses perek-rutan PTT itu tidak sesuai atu-ran dan banyak yang merupa-kan titipan pejabat.

Seperti yang dilontarkanDavid, dari Forum Kota (For-kot) Tanjungpinang, pihaknyameminta Lis Darmansyah untukmenangkap dan membongkarmafia PTT. "Kita percaya ke-pada Pak walikota, mampu men-gatasi masalah ini," katanyakepada wartawan.

Dijelaskan, sekitar akhirtahun 2012, Pemko Tanjungpi-nang di bawah kepemimpinanWalikota Suryatati A Manan,telah direkrut ratusan PTT.

Namun, ditengarai proses pe-rekrutan tidak transparan seh-ingga menimbulkan kecembu-ruan sosial di masyarakat.Apalagi, banyak pegawai hon-or yang telah bekerja bertahun-tahun, belum jelas statusnya.

Beberapa pegawai honorkantor di lingkungan PemkoTanjungpinang mensinyalirperekrutan PTT itu sarat ber-muatan politis menyusul bera-khirnya kepemimpinan Su-ruyatati. "Jika tidak segeradiekspos kepada masyarakat

secara transparan, tidak tertut-up kemungkinan perekrutan itumenjadi bom waktu bagi pemer-intahan Pak Lis Darmansyah,"ujar seorang tenaga honoreryang menutup nama di bajudinasnya dengan maksud tidakusah diekspos.

Sebelumnya, Walikota LisDarmansyah sudah menyata-kan akan mengevaluasi pener-imaan PTT pada bulan Desem-ber 2012 lalu. Evaluasi dilaku-kan karena proses penerimaanPTT diindikasikan tidak sesuaidengan aturan.

Untuk itu, kata Lis, dirinyaakan membentuk Tim EvaluasiPTT. Tim ini ditugaskan men-gumpulkan informasi tentangseluk-beluk perekrutan PTT dilingkungan Pemko Tanjungpi-nang.

Kata Lis, proses perekrutanPTT harus melalui sistem yangberlaku. Jika memang tidak adakekurangan tenaga pembantudi lingkungan pemerintahan,seharusnya tidak perlu ada pe-nambahan PTT.

Hal ini menurut Lis pentingagar tidak menimbulkan polemikdan kecemburuan sosial di ten-gah masyarakat. (Rizal/HK)

Lis Darmansyah

Sribintan pura

TANJUNGPINANG - Minimn-ya fasilitas keamanan di Pela-buhan Sri Bintan Pura (SBP)Tanjungpinang ditengarai di-manfaatkan para gembongnarkoba sebagai pintu gerbangperedaran barang haram itu.Jika tidak segera di atasi, tidaktertutup kemungkinan Tan-jungpinang sebagai ibu kotaProvinsi Kepri menjadi pusatnarkoba di tingkat nasional.

Pendapat tersebut disam-paikan Ketua DPW GepentaKepri Romulus Pandiangan SE.Disebutkan, selama ini polisi

dan pemda seperti tutup mataterhadap lemahnya fasilitaspenjagaan di pelabuhan itu."Coba kalau kita lihat, di sanapengawasan sangat longgar.Orang mau bawa Narkoba pun,sulit dideteksi," katanya.

Sebagai bukti lemahnyapengawasan barang haram itu,menurut Romulus minimnyatangkapan kepolisian maupunpetugas keamanan di pelabu-han itu. Padahal kata dia, pela-buhan SBP berstatus interna-sional sehingga sangat rawanterhadap masuk dan keluarnya

narkoba maupun barang ilegallainnya.

Seharusnya kata dia, Pem-prov Kepri sudah saatnyamenyediakan x ray di pelabu-han itu. Ia sangat prihatin kare-na di Pelabuhan Punggur, KotaBatam juga, mesin x ray yangada juga tidak difungsikan lagi."Ini harus disikapi. Jangan-jan-gan petugas kemanan pelabu-han ada bekerja sama dengangembong narkoba," katanyalagi.

Kapolres TanjungpinangAKBP Patar Gunawan juga

menyadari hal itu. dikatakan,jika pengawasannya sudahlemah, akan mudah masukbarang-barang terlarang seperinarkoba atau yang lainnya.

Patar pun mengajak pihakPelindo agar secepatnya men-gadakan mesin X-Ray. Patarmengatakan, mengingat KotaTanjungpinang memiliki posi-si letak yang sangat startegiskarena berdekatan dengan Sin-gapura dan Malaysia, sangatrentan terhadap peredaranbarang ilegal, termasuk narko-ba. (Dani)

Pelabuhan Sri Bintan Pura Rawan Narkoba

BINTAN - Penyelesaian kasus pemutusanhubungan kerja (PHK) delapan karyawanHotel Bintan Lagoon Resort (BLR) masihmengambang. Perundingan yang dimediasioleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabu-paten Bintan belum membuahkan hasil.

Buntunya perundingan dipicu sikap pe-rusahaan yang hanya bersedia mempekerja-kan kembali satu orang karyawan, sedang-kan tujuh lainnya tetap di-PHK.

Alasan manajemen karena ke-7 karyawantersebut telah melakukan kesalahan beratberupa pencemaran nama baik melalui jejar-ing sosial (Facebook). Di sisi lain ke-7karyawan membela diri dengan mengatakantindakan itu dilakukan untuk memperolehsimpati dari rekan-rekannya terkait kemu-ngkinan dihilangkannya tunjangan makanpasca-kenaikan UMK 2013.

Kepala Disnaker Bintan Hasfarizal Han-

dra membenarkan hal itu. Dikatakan, karenakedua belah pihak sama-sama merasa benarsehingga tidak diperoleh kesepakatan, kedubelah piahk sepakat membawa kasus itu kejalur hukum. "JIka terbukti bahwa ke-7karyawan telah mencemarkan nama baik pe-rusahaan, maka kasus mereka berlanjut keranah pidana," katanya.

Sebaliknya ujar Hasfarizal, jika tidak ter-bukti, maka manajemen hotel harus mereha-bilitasi nama baik ke-7 pekerja dan kembalimempekerjakan dengan status dan jabatansemula.

Kopong, Koordinator Forum KomunikasiPekerja Lagoi (FKPL), menyebutkan kedela-pan karyawan yang di-PHK selama ini bera-ni menuntut hak-hak pekerja, salah satunyamenentang kebijakan hotel yang akan meng-hapuskan tunjangan makan dengan alasannaiknya UMK 2013. (Abzan)

Kasus PHK Karyawan BintanLagoon Resort Mengambang

Aktivitas Pertambangan MasihBanyakTidak Mengantongi Izin

Bauksit Ditambang, Pulau pun Tenggelam

TANJUNGPINANG - DinasPertambangan dan Energi KotaTanjungpinang diminta untukmenertibkan aktivitas pertam-bangan yang masih berlang-sung. Ditengarai, masih bany-ak perusahaan tambang yangmenjalankan aktivitasnya wa-laupun tidak mengantongi izin.

Seperti kegiatan PT TertiraPratiwi Development (TPD)yang diduga kuatmelakukanaktivitas penambangan bouk-sit secara ilegal di kawasanDompak, Kota Tanjungpinang,Provinsi Kepri. Aktivitas peru-sahaan itu harus segera diter-bitkan sebelum menimbulkankerugian yang lebih besar bagidaerah maupun lingkungan.

Pantauan wartawan di la-pangan, sertifikat lahan yangdimiliki perusahaan dengan luastotal 2.700 hektar diduga palsu.Ditengarai, perusahaan hanyamengandalkan surat Hak GunaBangunan (HGB) tanpa memili-ki Izin Usaha Pertambangan(IUP). "Hal tersebut jelasmenibulkan kerugian dari sisipndapatan melalui pajak miner-al ke pemerintah," kata Mastur,pemerhati lingkungan di Tan-jungpinang beberapa hari lalu.

Mastur mensinyalir, pen-gelola PT TPD ada main matadengan PT Lobindo dalammendulang bouksit di Dompak.Ironinya kata dia, pejabat ter-kait di Pemko Tanjungpinang

sepertinya tutup mata. "Menu-rut informasi, ada upeti rutinyang besarannya cukup lumay-an," kata dia.

Seperti marak diberitakanmedia, PT TPD telah menjualsebagian besar lahan wargakepada PT Kemayan Bintan,PMA yang bergerak di bidangjasa rekreasi, wisata tirta, danpengembang perumahan. Iron-inya, awalnya perusahan terse-but berstatur PMDN sesuaiSurat Persetujuan Menteri Ne-gara Penggerak Dana Investa-si/Ketua Badan KoordinasiPenanaman Modal Nomor 581/I/PMDN/1995, tanggal 18 Ok-tober 1995.

Anehnya, tertanggal 8

BINTAN - Beberapa pulaukecil di Kabupaten Bintanterancam tenggelam. Kondi-si tersebut terjadi akibatabrasi yang ditimbulkan ban-yaknya penambangan bauk-sit yang tidak bekerja sesuaiprosedur.

Di kalangan masyarakatBintan, telah menjadi bahanperbincangan terkait kebe-radaan Pulau Sentut, yangberada di perairan Laut CinaSelatan, tepatnya di per-batasan Indonesia denganMalaysia. Berdasarkangeografis, letak pulau Sentutberada sebelah Timur PulauBintan 1 derejat, masuk Ke-camatan Gunung Kijangdesa Malang Rapat, Bintan.

Selama ini, Pulau Sentut

sering dikunjungi nelayanuntuk mendapatkan ikan.Pulau kecil itu dapat ditem-puh dalam waktu dua jammenggunakan kapal pom-pong dari pelabuhan BarekMotor, Kijang.

Beberapa warga yangmengaku sudah pernah kepulau Sentut menyebutkan,luas pulau itu hanya sekitar2 hektar dan terdiri dari tanahberpasir. Kondisi tanah ber-pasir tersebut telah membuatpulau itu rawan abarasi danterancam tenggelam alias hi-lang dari peta.

Dikatakan, sebelumnyapulau Sentut pernah ditam-bang oleh PT Gunung Sionyang berlangsung hanya be-berapa bulan saja dan peru-

sahaan tersebut saat ini te-lah pindah di pulau lainnya.Disekitar wilayah Bintanjuga. Setidaknya ada duapulau terancam tenggelamkarena abrasi dan penam-bangan tersebut.

Begitu pula dengan PulauTembora, sama terancamtenggelam akibat penamban-gan bauksit. Warga khawatirluas pulau berkurang dantenggelam akibat penamban-gan ini. Dan pulau Ngalih yangdisasar sebagai lokasi per-tambangan. Padahal, pulau-nya kurang dari 80 hektar itutermasuk pulau kecil yang di-larang untuk penambangan diKecamatan Mantang.

Sedikitnya enam pulau dipesisir barat dan selatan

hampir tenggelam. Lebih dariseparuh pulau-pulau itu ter-endam air laut. Sisanya beru-pa daratan dengan pasir.Garis terluar pulau-pulau itumasih terlihat. Namun, garisterluar ada di bawah air. Jikatidak tenggelam, luas aslipulau jauh lebih besar darikondisi saat ini.

Kepala Dinas Pertamban-gan Bintan Wan Rudi mem-bantah Pulau Tembora raw-an tenggelam. Luas pulau itulebih dari 200 hektar dan pe-megang izin usaha pertam-bangan di pulau itu menjaminakan mereklamasi bekaslubang tambang. Begitu jugadengan pulau Ngalih yang di-pastikan hanya untuk perta-nian. (Abzan/HK)

Desember 1995 atau sekitar duabulan, perusahaan itu menga-jukan perubahan status men-jadi PMA. Kemudian, menteriyang bersangkutan melalui su-rat bernomor 01/v/PMA, ter-tanggal 2 Januari 1996 dengannomor proyek 8310/9490-09-012239 mengabulkan permo-honan tersebut.

Kasus tersebut mencuat,karena praktik yang dilakukanPT TPD dinilai sebagai praktikspekulan. Hal itu dibuktikan,dimana perusahaan tersebuttelah menjual sebagian besarlahan kepada PT Kemayan Bin-tan, perusahaan kelompok Ke-mayan Corporation Berhad(Malaysia). (Dani/HK)

CMYK

CMYK

Karimun & Natuna Edisi: 72/Minggu II Februari 2013 4aTercium Dugaan Persekongkolan

KM Kawaranae, KapalTangkapan Berbuah Masalah

NATUNA - Kejaksaan NegeriNatuna diminta untuk men-gusut proses kerja sama (MoU)antara Pemkab Natuna denganpengelola KM Kawaranae 2dan 3. Kerja sama tersebutterkesan dipaksakan sehinggadiduga kuat terjadi persekong-kolan antara kedua belah pihak.

Desakan tersebut dilontar-kan Antoni, Ketua Forum Gen-erasi Muda Nusantara (For-gemnus) kepada PAB Indone-sia beberapa hari lalu. Dikata-kan, pihaknya melihat adanyakejanggalan dalam proses ker-ja sama penggunaan kedua ka-pal besar tersebut. "Baru diNatuna terjadi, baru beberapahari diteken kontrak, kapalnyamalah rusak. Tugas kejaksaanmengusut kasus ini," katanya.

Menurut Antoni, pihakyang paling patut dicurigai ad-alah konsultan dan panitia le-lang. Seharunya kata dia hal itutidak akan terjadi jika panitialelang benar-benar menjalan-kan tugasnya sebelum memu-tuskan mengikat kontrak den-gan pihak kapal.

Ia menyebutkan, jika pihakPemkab benar-benar mendala-mi data yang masuk melaluiLayanan Pengadaan SecaraElektronik (LPSE), besar kemu-ngkinan hal itu tidak terjadi.Yang dikhawatirkan, pihakPemkab Natuna hanya menjadi-kan data LPSE sebagi formali-tas sehingga tidak perlu di-bandingkan dengan fakta dilapangan. "Yang jelas, kasusini tidak bisa didiamkan. Harusdiusut tuntas secara hukum,"kata dia.

Wakil Ketua DPRD NatunaGunawan mengingatkan Pemk-ab Natuna untuk tidak hanyaterpaku kepada data tertulisyang disampaikan pihak keti-ga di LPSE. Dikatakan, pihakPemkab Natuna harus jugameneliti secara cermat datayang masuk dengan fakta dilapangan sehingga data itumenjadi kuat. "Artinya, sebe-lum memulai kontrak panitia le-lang jangan hanya terpaku padadata yang masuk di LPSE saja,tapi cek juga kelengkapan dilapangan. Kejadianya sepertiini bikin malu saja," katanyakepada wartawan usai sidangParipuna DPRD Natuna gunamembahas kembali kebijakansubsidi Kawaranae beberapawaktu lalu.

Bupati Natuna Drs H IlyasSabli menegaskan telah meng-hentikan kerja sama denganpengelola Kapal Kawaranae 2dan 3 akibat ditemukannyabanyak kekurangan. Diakui,awalnya dirinya percaya den-gan kelengkapan data kapalsehingga diresmikan pengop-erasiannya. "Selaku BupatiNatuna, saya menyatakan ka-pal ini distop operasionalnya.

Kalaupun mau berlayar sendirisilahkan saja, itu bukan tang-gung jawab kita," tegasnya.

Ia mengakui, secara finan-sial pihaknya tidak menderitakerugian akibat kasus tersebutkarena pemerintah belum men-geluarkan dana sepeser punkterkait subsidi kapal. Kendatidemikian, Pemkab Natuna be-lum bisa melakukan pemutusankontrak lantaran masih ada atu-ran yang mengikat. Ilyas wan-ti-wanti jika pihak kapal men-gajukan komplain. "Kita masihberi waktu. Jika sanggup meng-ganti kapal maka kontrak dilan-jutkan, tapi jika tidak maka kon-trak diputus," demikian dikata-kan.

Kepala Dinas PerhubunganKomunikasi dan InformatikaKabupaten Natuna, Wan Sis-wandi membenarkan insidenrusaknya kapal Kawaranae 3dan sempat ditahan oleh Syah-bandar pelabuhan Kalbar. Dika-takan, kedua kapal ini merupa-kan subsidi Pemkab Natunadalam jangka waktu 2 tahunyang dianggarkan senilai Rp 23miliar.

Ia merincikan untuk kapalrute Natuna-TanjungpinangRp 12,13 miliar dan Rp 10,8 mil-iar subsidi untuk jurusan Na-tuna-Pontianak. "Apabila dikemudian hari kapal ini tidakmemenuhi sebagaimana dalamkesepakatan kontrak kerja,maka kontrak bisa diputuskankarena alasan wanprestasi,"katanya.

Ketua LPSE Kabupaten Na-tuna Mustafa mengklaim tidakbisa disalahkan dalam prosespelelangan kapal Kawaranae 2dan 3 lantaran LPSE hanya se-bagai wadah tempat menam-pung segala transaksi lelalangyang dilakukan oleh pemerin-tah dan pihak ketiga. "LPSE inihanya sebagai media untukmempermudah dan menjagakeamanan jalannya transaksikedua belah pihak," katanya.

Ia membantah anggapanbahwa LPSE turut mempermai-kan data lelang. Dikatakan, dariLPSE itu tidak ada proses apa-apa selain menerima dan man-ampung data lelang.

Seperti marak disorot me-dia, Kapal Kawaranae II juru-san Natuna-Tanjungpinangdan Kawaranae III jurusan Na-tuna-Pontianak rusak meski-pun baru beberapa hari diop-erasikan. Kedua kapal milikswasta itu sedianya dipakaiuntuk memenuhi transportasiantarpulau di Natuna. Kapal itumerupakan kapal China yangdisita negara dan dijual ke pi-hak swasta. Dengan berat 350gross tonnage (GT), kapal inibisa mengangkut 200 ton bar-ang dan 150 orang penumpangserta memiliki kecepatan 8 knotper jam. (Arifin)

LMR-RI Cium Praktik Prostitusi di PT SaipemSAIPEM

KARIMUN - Biro Inteljen Investiga-si LMR-RI mengungkapkan adanyapraktik prostitusi di lingkungan PTSaipem. Sebelum masyarakat bertin-dak, diminta kepada aparat kepolisiansupaya menertibkannya.

Penegasan itu disampaikan RajaBoyak, Kepala Biro Inteljen Investi-gasi LMR-RI Komda Karimun kepa-da PAB Indonesia beberapa waktulalu. Menurut Raja, pihaknya tidakmenduga sebelumnya bahwa peru-sahaan galangan kapal terbesar diKarimun itu ada memelihara praktik

prostitusi terselubung.Menurut Raja, praktik prostitusi

sangat berpeluang di perusahaan itu.Sangat dimaklumi mengingat di ka-wasan itu tersedia berbagai fasilitasseperti perumahan dan pendukunglainnya. "Di perusahaan itu tersediaperumahan yang bisa digunakan se-bagai tempat para wanita sebagaipenghibur sehingga leluasa melaku-kan transaksi Prositusi terselubungdengan cara modern," ujarnya.

Raja meminta instansi terkait sep-erti kepolisian, Dinas Pertambangan

dan Energi, Dinas Sosial dan DinasTenaga Kerja untuk menertibkanpraktik yang dilarang agama itu. "Kitaminta pihak aparat penegak hukumuntuk menindaklanjutinya," ujarnya.

Ia mengaku tidak yakin jika par-at terkait belum mengetahui haltersebut. Alasannya, di lingkunganmasyarakat pun, berita kurang baikitu sudah menyebar. Masyarakat,terutama kaum ibu merasa resahkarena praktik tersebut sangat raw-an merusak mental generasi mudadan kaum bapak. "Isteri mana yang

tidak curiga kalau suaminya beker-ja di Saipem. Bisa saja gajinya ber-kurang karena sudah jajan di luar,"katanya tanpa menjelaskan apamaksudnya.

PT Saipem merupakan perusa-haan asing yang bergerak di bidanggalangan kapal. Sejak Saipem hadirdi Karimun, sudah banyak menuaimasalah baik dari segi perizinan ser-ta aktivitasnya. PT Saipem berada diDesa Pangke Barat Kecamatan Mer-al Barat, Kabupaten Karimun Provin-si Kepulauan Riau (Kepri). (Yesi)

KARIMUN – Kabupaten Ka-rimun yang selama ini identikdengan daerah seribu tambang,belum mampu mendatangkanpeningkatan bagi tingkat eko-nomi warga. Manfaat kehadiransejumlah perusahaan baik tam-bang maupun industri hanyabisa dinikmati segelintir masya-rakat, khususnya pejabat.

Pendapat tersebut disam-paikan Syamsumar ST, mantanpekerja perusahaan migas ter-besar di Provinsi Riau, kepadaPAB Indonesia akhir pekanlalu. Dikatakan, ada beberapaperusahaan hadir di Karimunsebagai hasil lobi Kepala Daer-ah maupun pemerintah pusat.Sehingga saat ini Karimun men-jadi kawasan industri yang pat-ut diperhitungkan di Kepri bah-kan tingkat nasional.

Sayangnya kata dia, pemer-intah tidak sungguh-sungguhmelakukan pengawasan ter-hadap aktivitas industri terse-but sehingga kehadirannya te-lah mendatangkan bahaya lain,khususnya kerusakan lingkun-gan, termasuk hutan mangrove(bakau).

Kondisi tersebut kata dia,sebagai imbas terlalu mudah-nya Pemerintah Daerah menge-luarkan izin kendati investorbelum mengantongi izin pen-dukung seperti Amdal atauyang lainnya. "Sekarang, tidakada satu pun pejabat berwe-nang yang berani bertindak te-gas terhadap kerusakan ling-kungan. Mereka hanya jadipenonton melihat 'ibu pertiwidan leluhurnya' diperkosa dandibantai. Terpenting, bagaim-

ana dapat mengamanankan ja-batan jagan sampai tidak ter-masuk kedalam jajaran kabinetBupati Karimun DR H NurdinBasirun S.Sos, M.Si. Sungguhmemalukan bagi orang tembun-inya ditanam di tanah Kari-mun," katanya.

Di sisi lain kata dia, kehadi-ran investor di Karimun bukan-lah suatu

jaminan agar masyarakatmenjadi hidup lebih sejahteraatau hidup layak. Meningkat-nya investasi juga tidak mam-pu memerangai kemiskinan,meningkatkan mutu pendidi-kan, kesehatan, sosial dan eko-nomi. "Memang, bagi segelin-tir masyarakat, indistri itu mem-bawa manfaat, namun bilanganangkanya sangat kecil sekali,"katanya.

Pria yang mengaku beradadi Kalimantan itu menyentiloknum pejabat pemerintah yanggemar mengumbar janji kepadamasyarakat. Padahal, pejabatdimaksud menutup mata ter-hadap masyarakat di pulau-pulau terpencil yang hidup dibawah garis kemiskinan. "Ko-metmen Pemerintah Daerahberkaitan dengan kesejahter-aan masyarakat dari perusa-haan hingga saat ini baru se-batas wacana belum terbung-kus rapi. Seberapa banyak pun

perusahaan bakal hadir diKarimun kesenjangan sosialakan tetap semakin meningkat,"katanya. Lebih jauh dikatakan,Pemerintah Daerah hanya mem-perkaya diri dan kroni-kronin-ya dengan membagi-bagi per-sentase keuntungan. "Mereka

hanya puas membagi-bagi. Se-kian persen di sini sekian pers-en di sana," katanya.

Syamsiar mengatakan, se-jak dirinya pindah Ke TanjungBalai Karimun tahun 1995, hing-ga sekarang belum ada melihatsisi perubahan kelayakan hidupmasyarakat secara signifikandari perusahaan yang barumuncul, terkecuali tambangbatu granite. Diakuinya, daritambang granit ada sumbang-sihnya kepada masyarakat wa-laupun tidak merata. Namun iamempertanyakan dana CD daritambang granite yang masihparkir di rekening Pemkab Ka-rimun. "Apabila masyarakatlengah sedikit saja tidak mus-tahil dana CD tersebut berpin-dah alamat”, demikian kataSyamsumar. (Yesi)

Masyarakat Karimun Belum Rasakan Manfaat Investasi

Pembangunan Jalan Tak Tuntas, Warga Batubi Kewalahan

KARIMUN - Pemerintah Kabu-paten (Pemkab) Karimun dinilaigagal membangun daerah-daer-ah terpencil (hinteland). Pemer-intah hanya memusatkan pem-bangunan di pusat kota (main-land) sebagai pencitraan sema-ta.

Pendapat itu disampaikanAwang Pasai Judah, tokohmasyarakat dari KecamatanMoro kepada PAB Indonesiamelalui telepon, akhir pekanlalu. Ia sangat menyesalkankebijakan pemerintah daerahtersebut karena justru menam-bah kesenjangan antara ma-syarakat pulau dengan kota."Keadilan serta pemerataanpembangunan adalah harapanseluruh masyarkat KabupatenKarimun. Kenyataannya, pem-bangunan hanya dinikmati ma-syarakat kota," katanya.

Dijelaskan, berpedomankepada data badan pusat sta-tistik (BPS) Kabupaten Ka-rimun 2009 menjadi bukti ke-tidakmampuan pemerintah

Daerah mengakomodir pemer-ataan pembangunan. Secaratidak langsung, hal tersebutberimbas pada tingginya ting-kat kemiskinan dan lambannyapertumbuhan ekonomi masya-rakat, khususnya di hinterland.

Ia tidak bisa menerima ala-san pemerintah yangmengambinghitamkan keter-batasan dana sehingga pem-bangunan kawasan pulau jaditertinggal. "Tidak ubahnyapembangunan di daerah ter-pencil bagai kerakap tumbuhdi atas batu. Hidup seganmatipun tak mau,“ katanyamengibaratkan.

Sebagai masyarakat pulau,Awang menyadari hanya di-jadikan objek dan pelengkapsaja bukan dikaryakan ke arahyang lebih maju. "Seharusnyakami dikaryakan sehingga bisaberpenghasilan lebih baik lagiserta menciptakan peluang ker-ja bagi penghuni daerah ter-pencil," demikian Awang men-gakhiri. (Yesi)

Pembangunan DaerahTerpencil Bagai Kerakap

Tumbuh di BatuNATUNA - Pengaspalan jalantrans Ranai-Batubi belum tun-tas. Akibatnya, banyak aktivi-tas warga yang terkendala,khususnya yang berurusandengan ibu kota KabupatenNatuna, Ranai.

Sejumlah warga Batubi ke-pada PAB Indonesia mengaku

tidak tahu apa penyebab jalantembus itu tidak dilanjutkan.Padahal, sekitar tahun 2012 lalupengaspalan sudah dikerjakan,namun entah kenapa tiba-tibadihentikan. Dari pantauan PABIndonesia, masih terdapat seki-tar 10 kilometer lagi, jalan yangbelum selesai diaspal menuju

daerah yang didominasi kaumpendatang (transmigran) itu.

Seperti Gunawan, wargaBatubi, yang meminta PemkabNatuna dan pemerintah pusatuntuk melanjutkan pengaspal-an jalan ke desanya. Ia men-gaku jalan tersebut sangatmenunjang perekonomian war-

ga Batubi. Dengan kondisi jalanseperti sekarang kata dia, ma-syarakat sangat kewalahanapalagi pada musim hujan."Kondisi jalan sekarang rusak.Pada musim hujan jalannyaberlumpur," katanya.

Gunawan menjelaskan, diwilayah transmigrasi itu terdapat

tiga desa. Namun, masyarakatnyamasih terkendala tiga infrastruk-tur seperti jalan, jembatan dan lis-trik. Jalan di kawasan pemukimanmasih tanah merah, jembatanmasih kayu sedangkan untukpenerangan masyarakat masihmengandalkan mesin diesel milikmasyarakat. (Arifin)

MEDAN - Tiga bulan ini upahribuan buruh pelabuhan Bel-awan yang tergabung dalamPrimkop Tenaga Kerja Bong-kar Muat (TKBM) UpayaKarya belum dibayarkan olehpihak Perusahaan BongkarMuat yang ada di PelabuhanBelawan. Hal ini terungkappada saat kegiatan CoffeeMorning Ikatan Keluarga Mar-itim Medan yang dihadiri olegSyahbandar Belawan, Lanta-mal I Belawan, PT Pelindo IBelawan, Polres Belawan,Kejari Belawan,Ditpolair, Ka-

din Sumut, APBMI, AP2GBdan sejumlah pelaku usahalainnya yang bergerak di Pel-abuhan Belawan yang dise-lenggarakan di Kantor Navi-gasi Kelas I Belawan Kamis(31/1).

Pada kesempatan terse-but ketua TKBM Upaya Kar-ya, Tombang Hutabarat men-gungkapkan bahwa sejaktiga bulan ini upah buruh be-lum dibayarkan. " Sudah tigabulan ini PBM belum jugamembayarkan upah buruh,"ungkapnya. Ribuan buruh

yang bekerja sebagai tenagabongkar muat terancam tidakbisa bekerja karena upah ker-ja mereka belum juga diba-yarkan. Sementara belumdiketahui apa alasan perusa-haan bongkar muat tidakmembayar upah bahkan sam-pai tiga bulan lamanya.

Menyikapi hal tersebutSyahbandar Pelabuhan Bel-awan, Benyamin Tangkumanmengharapkan agar perusa-haan yang menggunakanjasa bongkar muat buruh pel-abuhan segera membayarkan

upah buruh karena sudahsejak tiga bulan ini belumdibayar. Ketua Kadin Sumut,Kahirul Mahali mennaggapihal tersebut mendesak agarKoperasi TKBM berkoordinasidengan APBMI sebab sela-ma ini pelaku usaha baik im-portir maupun eksportir sudahmembayarkannya kepadaAPBMI. " Kita tidak tahu ke-mana uang itu, sedangkankita importir dan eksportirsudah membayarnya," tan-das Mahali.

Buruh mengharapkan agar

perusahaan pemakai jasa bu-ruh membayarkan upah tepatwaktu dan jangan sampai halini terulang kembali. " Se-harusnya sebelum keringatkering, upah sudah diba-yarkan," kata Yono salah se-orang buruh. Padahal, tam-bahnya buruh yang sudahbekerja terkadang untuk men-cukupi kebutuhan rumahtangganya harus berutangdulu, kalau sampai tiga bulantidak dibayar upah buruh, maukemana lagi buruh harus men-cari uangnya.(f hariyanto)

Buruh Pelabuhan Belawan 3 Bulan tak Terima Upah

CMYK

CMYK

Lingga & Anambas Edisi: 72/Minggu II Februari 2013 5aTersangka Dugaan Korupsi UUDP

Jaksa Sebut Zulkifli NikmatiSendiri Dana Rp1,2 M

LINGGA – Pengusutan kasusdugaan korupsi Uang UntukDipertanggung jawabkan (UU-DP) tahun anggaran 2009, kiantersingkap. Kajari Lingga JokoSusanto menyebutkan dana se-nilai Rp1,2 miliar tersebut dinik-mati sendiri oleh tersangka Zu-lkifli (43), mantan bendaharaBapeda Kabupaten Lingga

Penjelasan itu disampaikanJoko kepada wartawan di ruangkerjanya awal Februrari lalu.Susanto, yang didampingi Ke-pala Seksi Pidana Khusus Jainurmenyebutkan pengakuan ter-sangka diungkapkan saat dit-anya keberadaan uang sisaRp1,2 miliar itu. "Tersangkamengaku dananya sudah tidakada lagi, sementara pertang-gungjawabanya tidak jelas.Dari pengakuan tersangka, uang

itu ia nikmati sendiri," ujarJainur yang menangani kasusini.

Ironinya, kendati telah dite-tapkan sebagai tersangka, Zu-lkifli belum ditahan karenaberbagai pertimbangan. Selainmasih menunggu hasil auditkerugian negara, menurut Jai-nur, selama diperiksa tersang-ka cukup koperatif dan tidakberbelit-belit memberi keteran-gan.

Zulkifli dijadikan tersangkaberdasarkan surat penetapanbernomor B 34/N.10.14/fd.1/2013. Ia diduga melakukan ko-rupsi di pos anggaran BadanPerencanaan dan Pembangu-nan Kabupaten Lingga ini dijer-at dengan pasal 2 ayat 1, 3,pasal 8 dan pasal 18 undang-undang No 31 tahun 1999 ten-

tang pemberantasan tindak pi-dana korupsi, jo undang-un-dang no 20 tahun 2001 tentangperubahan atas undang-un-dang no 31 tahun 1999 denganncaman pidana minimal 1 tahundan maksimal 15 tahun penjara.

Terungkap, penetapan sta-tus tersangka kepada Zulkiflisetelah Kejari Lingga memerik-sa 7 orang saksi, termasuk Ke-pala Bapedda Lingga pada ta-hun 2009 yang saat itu dijabatoleh Usman Taufiq. Setelah ta-hap lidik ada indikasi kerugiannegara, kejaksaan langsungmelakukan penyidikan. Hasiln-ya, memang ada dugaan kuattindak pidana korupsi dengantotal sisa penggunaan angga-ran pada masa itu yang tidak dikembalikan sebesar Rp1.2 mil-iar. (Taufik)

LOKASI tambang PT Energi Dua Persada

LINGGA - Masyarakat DesaSekanah Kecamatan Lingga Ut-ara, Kabupaten Lingga, Pro-vinsi Kepulauan Riau mempert-anyakan aktivitas pertamban-gan bauksit milik PT Energi DuaPersada (EDP) karena didugatelah melampaui batas yangditentukan. Namun, instansi ter-kait seperti tutup mata dan tidakmelakukan tindakan tegas.

Beberapa warga Sekanah

kepada PAB Indonesia, men-yampaikan rasa herannya ter-hadap tindakan pihak EDP kare-na bertindak tanpa mengindah-kan ketentuan. Masyarakatmendesak instansi terkait su-paya menghentikan atau palingtidak menindak perusahaan itukarena sangat berdampak padakerusakan lingkungan sertaPAD Lingga.

Dari pantauan PAB Indone-

sia di lokasi, areal yang di ker-jakan oleh PT EDP sudah men-dekati bibir pantai sehingga jikatidak dihentikan akan merusakekosistem pantai. Anehnya,beberapa warga mengatakansebenarnya petugas Dinas Per-tambangan dan Energi sudahpernah turun ke lokasi danmembenarkan adanya pelang-garan. Namun, hingga memasu-ki Februari 2013, belum terlihat

Aktivis Tambang PT Energi DuaPersada Lampaui Batas

tindakan dari intansi tersebut.Sumber di lapangan menye-

butgkan PT EDP merupakan pen-ganti dari pada PT Sanmas MekarAbadi. Namun belum diperolehpenjelasan apakah kedua peru-sahaan itu hanya ganti baju dandimiliki pengusaha yang samaatau tidak. Pihak Dinas Pertam-bangan dan Energi KabupatenLingga pun terkesan tertutupatas kasus itu. (Taufik)

ANAMBAS - Kendati wilayah-nya sebagian besar terdiri dariperairan (laut), perhatian Pe-merintah Kabupaten Kepu-lauan Anambas (KKA) sangatminim terhadap upaya pen-angkapan nelayan asing, yangmencuri ikan. Padahal, jajaranPangkalan TNI Angkatan Laut(Lanal) Tarempa telah beru-paya maksimal dalam mengam-ankan aksi pencurian ikan olehnelayan asing.

Komandan Pangkalan An-gkatan Laut Tarempa, LetnanKolonel Laut (P) Agung JayaSaktika mengungkapkan sela-ma ini Pemkab Anambas san-gat kurang dalam memberikanbantuan dari APBD terhadapLanal Tarempa. Padahal katadia, upaya pihaknya dalam halpenangkapan maupun pence-gahan terhadap kapal asingsetidaknya telah membantuPemkab maupun masyarakatAnambas. "Namun, hinggakini kita belum ada sedikitpunbantuan dari Pemkab Anambastersebut," katanya kepada war-tawan beberapa waktu lalu.

Ia mengaku kekurangandana karena bantuan dariMabes TNI AL hanya sebesarRp9 juta per triwulan. "Dengananggaran dari pusat tersebut,harus bisa kami sisati agar bisamencukupi kebutuhan yangada," bebernya.

Dipaparkan, kendati den-gan dana yang sangat terba-tas, pihaknya tidak kendordalam menjalankan tugas diwilayah terluar NKRI tersebut.Langkah-langkah antisipasiawal yang diambil yakni patro-li rutin di wilayah perairan An-ambas yang difokuskan ter-hadap kapal-kapal berbenderaasing maupun kapal berben-dera Indonesia yang meng-gunakan tenaga berwarga ne-gara asing, seperti Thailandatau Vietnam.

Untuk perioda tahun 2012hingga awal 2013, Lanal Tarem-pa berhasil mengamankan 7unit kapal dengan 83 warganegara asing (WNA). "Hasiltangkapaan tersebut merupa-kan bukti bahwa jajaran kami

senantiasa siap mengamankankawasan perairan di Anambasdari berbagai ancaman maupunkejahatan," ujarnya.

Ia menjelskan ke-83 WNAtersebut berasal dari Vietnam(75 orang) dan Thailand (7 or-ang). Menyangkut 7 unit kapalyang ditahan terdiri dari 5 ka-pal berbendera Vietnam dan 2berbendera Thailand.

Lanal Tarempa juga telahmenetapkan para kapten kapalsebagai tersangka dan selan-jutnya diproses sesuai keten-tuan hukum oleh hakim di Pen-gadilan Negeri.

Untuk ABK dilakukan tin-dakan isolasi di kapal masing-masing, sebelum dipulangkanke negaranya oleh pihak Imi-grasi bekerja sama dengan pi-hak TNI AL. "Jadi, para ABKyang diamankan sudah dikoor-dinasikan ke pihak imigrasi un-tuk dipulangkan ke negara asal-nya. Namun, karena keterbatanfasilitas pihak Imigrasi Tarem-pa, maka proses pengamananhanya dilakukan oleh LanalTarempa, sesuai permintaanpihak Imigrasi," sebutnya.

Pemberdayaan WNALebih jauh dijelaskan, sela-

ma proses isolasi, para ABKasing yang ditahan bisa diber-dayakan oleh masyarakat mau-pun aparatur pemerintah mela-kukan kegiatan yang sifatnyamembantu. Untuk jerih payah-nya, para tahanan mendapatsedikit imbalan berupa uang

saku yang besarnya bervaria-si, dari pihak yang mempeker-jakan, sesuai perizinan semen-tara yang diberikan. "Bolehdikatakan, keberadaan ABKasing itu tidak ada yang me-rugikan masyarakat di daerahini. Sebaliknya, kahadiran mere-ka diharapkan dapat memban-tu dan meringankan beban pe-merintah daerah," sebutnya.

Ia menjelaskan, untuk tah-anan WNA tersebut, LanalTarempa harus mengeluarkanbiaya makanan sekitar Rp35ribu per hari dari Rp75 ribu lay-aknya kebutuhan pokok ma-kanan di daerah ini untuk satuorang. Jika dikalikan dengan 75orang, dalam waktu 4 bulan ter-akhir, tidak sedikit dana yangjuga harus dikeluarkan LanalTarempa. "Makanya, kita ha-rapkan ada perhatian PemkabAnambas terutama biaya ma-kanan bagi para tahanan,"harapnya.

Selain masalah dana sertaminimnya fasilitas, Lanal Ta-rempa juga terkendala kondisicuaca musim utara yang men-imbulkan gelombang laut cuk-up tinggi. Imbasnya, pihak La-nal terpaksa mengurangi kegi-tan patroli rutin. Selanjutnya,Lanal Ranai juga menghadapikendala ketersediaan BahanBakar Minyak (BBM) akibat ket-erbatasan BBM yang diberikanoleh pihak pusat TNI AL. "Me-mang, kondisi ini juga berlakusecara nasional," sebutnya.

Memasuki tahun 2013, pi-haknya telah berhasil menah-an 8 orang ABK warga Thai-land , termasuk 1 orang kaptenkapalnya yang telah dijadikantersangka.

Agung menambahkan, se-jauh ini pihaknya hanya memi-liki 6 unit kapal patroli yangtersebar di sejumlah wilayahkawasan perairan seperti diTambelan, Jemaja dan di wila-yah perairan Mengkait sertaTarempa.

Ia merasa senang terhadaprencana Pemerintah ProvinsiKepri yang akan memberikanbantuan kapal patroli bagi La-nal Tarempa. (Azwir)

Letkol LautAgung Jaya Saktika

Terkait Tahanan Nelayan Asing

Lanal Tarempa KeluhkanPerhatian Pemkab Anambas

LINGGA - Pengerjaan bebera-pa proyek pemerintah di Kabu-paten Lingga diduga kuat sar-at berbau korupsi. Disinyalir,pihak kontraktor bekerja asaljadi karena telah bekerja samadengan oknum pejabat terkait.

Seperti proyek pemban-gunan sarana sanitasi air ber-sih, kamar mandi dan WC yangtidak berada jauh dari gedungSDN 013 Centeng. Proyektersebut dikerjakan asal jadidan belum selesai.

Secara kasat mata saja,proyek terebut terkesan asaljadi. Pantauan PAB Indonesiadi lapangan, keramik yang di-

pasang belum dibersihkandemikian juga pemasanganslang air di wastafel. Terlihatjuga perbedaan warna keramikdengan bak control parit. Pal-ing mencolok, pemasanganlantai kamar tidak rata. Proyektersebut lebih jelek lagi karenalahan proyek masih kotor kare-na tidak dibersihkan.

Dari beberapa sumber dipe-roleh, kendati proyek masih ter-bengkalai, namun pembayarandari instansi terkait sudah 100persen. Disebutkan, proyek itudikerjakan oleh CV Bandar SeriBentan dengan konsultan Pen-gawas CV Bintan Kreasi Uta-

ma. Terungkap bahwa nilaiproyek tersebut mencapaiRp196.666.000 yang bersumberdari APBD Kabupaten Lingga2012.

Beberapa warga memintaKejari Lingga auat Polres Ling-ga untuk terjun mengusutproyek tersebut. Warga men-duga proyek itu sarat korupsisehingga harus diusut secarahukum.

Sayangnya, baik pihak CVBandar Seri Bentan maupunkonsultan pengawas CV Bin-tan Kreasi Utama belum mem-berikan keterangan terkaitproyek tersebut. (Taufik)

Proyek Asal-asalanSudah Cair 100 Persen

LINGGA - Proyek pemban-gunan batu pemecah gelom-bong di Desa Kelombok yangmenggunakan APBD 2009tidak terealisasi dengan baik.Akibatnya, warga yang ber-mukim di sekitar pantai mera-sa khawatir terjadi gelom-bang besar hingga mem-bahayakan penduduk.

Dari informasi yang ber-hasil dihimpun PAB Indone-sia, sumber dana pemban-gunan batu pemecah gelom-

bang itu berasal dari APBDtahun 2009 sebesar Rp1,2miliar. Kendati telah me-nelan dana cukup besar,kenyataan di lapangan kon-traktor tidak membanguntumpukan batu hingga kebibir pantai sehingga masihtersisa sekitar 10 meter.

Kondisi tersebut jelasmenimbulkan keresahan dimasyarakat karena ternyatagelombang tidak sepenuh-nya terhambat dan sangat

tersebut pernah ditanganiLSM dan telah dilaporkan kekejaksaan, tetapi tidak adatindak lanjut.

Iskandar, Kepala DesaKelombok, kepada wartawanmengatakan proyek tersebutberjalan pada tahun 2010lalu. Ia juga merasa heranmelihat ulah kontraktor yangdinilai kurang bertanggung-jawab. Apalagi kata dia,pada rencana awal, proyektersebut sampai ke bibir pan-tai. (Taufik)

rawan terhadap keselamatanwarga.

Warga juga khawatir, jikacelah itu tidak segera diban-gun, kemungkinan besar be-berapa makam yang tidakjauh dari pantai akan tersapugelombang. Masyarakat punmeminta bupati Lingga DrsH Daria untuk turun kelapangan agar bisa melihatkondisi sebenarnya.

Warga juga men-gungkapkan bahwa kasus

Proyek Pemecah GelombangTerbengkalai, Warga Resah

ANAMBAS - Kepolisian Re-sort (Polres) Natuna didesakuntuk menuntaskan proseshukum kasus dugaan korupsidana Forum Organisasi Kepe-mudaan (FOK) dan kegiatanPersatuan Wartawan Anambas(PWA). Dalam penanganan-nya, polisi diminta secara be-nar dan transparan.

Penegasan itu disampaikanoleh Mudahir, SPi mahasiswapascasarjana di Pekanbaru,Provinsi Riau. Pria asal Letung,Kabupaten Kepulauan Anam-bas, Provinsi Kepulauan Riau(Kepri) itu mengatakan, kendatisudah lama bergulir, belum ter-lihat kemajuan penanganankasus tersebut. "Polisi tidakbisa mendiamkan kasus itu.Kalau memang ada tersangkan-

ya segera umumkan. Sebalikn-ya, kalau tidak ada pelangga-ran hukum sampaikan kepadamasyarakat. Jadi harus secaratransparan," katanya kepadaPAB Indonesia per telepon.

Sebagai putra daerah di per-antauan kata Mudahir, ia danrekan-rekannya selalu memper-hatikan perkembangan di Kep-ulauan Anambas, termasuk dibidang penegakan hukum. Un-tuk kasus FOK dan PWA,menurut Mudahir kinerja kepoli-sian patut dipertanyakan.

Menurutnya, kasus terse-but sangat berpotensi menim-bulkan kecemburuan dan per-pecahan kalangan pemuda diAnambas. Dijelaskan, PemkabAnambas terlihat bertindak dis-kriminatif menyangkut kepe-

mudaan dan organisasi perskarena menganakemaskan FOKdan PWA. "Secara nasionaluntuk organisasi kepemudaansudah ada KNPI tapi malahFOK yang diutamakan. Demiki-an juga di dunia pers sudah adaPWI, AJI dan wadah lainnya,tapi kok malah PWA yang diis-timewakan. Ada apa ini? Harusdituntaskan," pintanya.

Ia mendengar adanya peng-gunaan dana yang tidak wajardalam kegiatan PWA. Untukkegiatan yang dihadiri sekitar4 orang saja di SMA Palmatakdan SMK Air Asuk, meng-habiskan dana hingga ratusanjuta rupiah. "Nah, sepintas apamasuk akal pembiayaan itu?Masyarakat banyak yang ber-tanya-tanya. Kewajiban polisi

untuk mengusut secara hukum.Giring sampai ke pengadilan,"katanya.

Mudahir, yang juga mantanpengurus HMI Cabang Pekan-baru itu, mengatakan pemberi-an dana kepada FOK berpoten-si mengurangi semangat pemu-da Anambas untuk berkarya.Apalagi jika penanganan kasusitu tidak serius dan transparan,membuat pemuda semakinskeptis tidak percaya kepadaaparat hukum. "Intinya, kasusitu harus dituntaskan. Jika adatersangkanya, umumkan danditindak sesuai hukum yangberlaku," katanya tegas.

Sejauh ini, belum diperolehketerangan dari Polres Natuna,demikian juga dari pengurusFOK dan PWA. (Astang)

Polisi Didesak TuntaskanKasus FOK dan PWA

CMYK

CMYK

Laporan Utama Edisi: 72/Minggu II Februari 2013 6aDaria: Manfaatkan Bantuan Sebaik Mungkin

LINGGA - Bupati KabupatenLingga Drs H Daria menyerah-kan bantuan sarana dan prasa-rana berupa kapal penangkapikan kepada masyarakat yangberhak. Acara penyerahan ban-tuan dipusatkan di PelabuhanTanjung Buton KabupatenLingga.

Selain dihadiri tokoh ma-syarakat dan penerima bantu-an, acara juga dihadiri olehSKPD lintas instansi. Sangatterlihat dengan jelas wajah keg-embiraan para warga yang me-nerima bantuan. Dengan ban-tuan yang diterima, masyarakatberharap mampu menaikkan

penghasilan.Dalam amanatnya, Daria me-

nyerukan agar para penerimadapat memanfaatkan bantuanyang diperoleh serta menjagan-ya dengan sebaik-baiknya. Iamenjelaskan, selain dari APBDsumber dana bantuan tersebutjuga dari APBN. (Taufiq)

BANTUAN pompong kepada masyarakat

BUPATI memberikan bantuan

PARA penjabat Pemkab Lingga dan tokoh masyarakat

BUPATI, Sekda Kadis DKP Anggota Dewan foto bersama kelompok koperasi nelayan penerima bantuan

BUPATI beserta tamu undangan sedang berlayar melakukan uji coba KM INKA MINA

KADIS DKP menyampaikan kata sambutan

PARA tamu undangan dari berbagai instansi dan kesatuan

BUPATI ,Sekda, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Forum Komunikasi Perangkat Daerah (FKPD) menujukapal motor INKA MINA

BUPATI Lingga Drs H Daria menyampaikan kata sambutan pada acara penyerahan bantuan sarana dan prasarana perikananBUPATI Lingga H Daria memberikan bantuan kepada masyarakat didampinggi Sekda LinggaKamaruddin

CMYK

CMYK

Sambungan Edisi: 72/Minggu II Februari 2013 7a

Tripartit Minus Sambungan dari hal 1

Kasus Bunker Sambungan dari hal 1a

Tokoh Muda Sambungan dari hal 1a

Mahasiswa Kepri Sambungan dari hal 1a

Menyibak Misteri Sambungan dari hal 2

Kasus Asuransi Sambungan dari hal 1a

Sebelum kasus ini diambilalih Polda Kepri, Polresta Tan-jungpinang telah menetapkansatu orang tersangka, yakni bosPT Gandasari atas nama AndiWibowo. Anehnya, dalam pe-netapan status tersangka ter-hadao Andi Wibowo, sangatterlihat sikap mendua dari Pol-da Kepri. Bahkan kemudian,Polda Kepri meralat penetapantersangka Andi Wibowo, den-

gan alasan bukti yang dimilikitidak cukup kuat. Yotje punberusaha meyakinkan masya-rakat bahwa penetapan ter-sangka terhadap Andi Wibo-wo hanya berdasarkan keteran-gan sepihak saja, dari Martono(karyawan PT Gandasari).

Sikap mendua Kapolda Ke-pri terkait pengusutan kasusitu, serta pembatalan tersang-ka terhadap Andi Wibowo, te-

lah menimbulkan berbagai pre-diksi di masyarakat. Ada sin-yalemen yang menyebutkantentang adanya interpensi Ma-bes Polri dalam kasus itu.

Dari catatan PAB Indone-sia, pemilik PT Gandasari dise-but-sebut bernama Andi Wibo-wo, anak dari Acok, bos PTWahana Karya Suksesindo,perusahaan tambang bauksit diBintan. (tim)

untuk membangun Kepri se-cara menyeluruh, maka yangmenikmati adalah warga tempa-tan juga," urainya.

Ia juga menjelaskan, akibatpemikiran sempit itu, maka te-lah terjadi (gap) kesenjanganyang sangat mencolok di ling-kungan masyarakat Melayu(tempatan). Beberapa tokohyang vokal hidup dalam keme-wahan sementara kebanyakanwarga Melayu lainnya hidup

miskin. "Inikan tidak adil. Jadivisi wadah yang akan didirikannanti pada dasarnya untukmemakmurkan masyarakat Me-layu tempatan secara meratadan terpadu," ungkapnya.

Pria yang juga KoordinatorGerakan Mahasiswa PemudaIndonesia (GMPI) Kepri itu jugakurang sependapat terhadapupaya sebagian masyarakattempatan yang secara kasatmata menghembuskan adanya

klasifikasi di Kepri. Menurut-nya, sikap tersebut cenderungmembuahkan perpecahan dimasyarakat secara universal,sedangkan yang dirugikan ad-alah Melayu sendiri. "Sebagaiputra tempatan, kita juga meng-hendaki menjadi tuan (pemim-pin) di negeri ini, tapi harus di-capai dengan cara yang santun.Bukan dengan menggembar-gemborkannya lewat media,"katanya. (Astang)

Ia khawatir, untuk berbagaicabang olah raga lainnya,Pemkab KKA tidak bisa mem-beri porsi yang sama. Sejatin-ya kata dia, untuk kegiatanIMA, pengurus mengajukandana kepada KONI KKA se-bagai induk organisasi seluruhcabang olah raga. MasyarakatAnambas bisa saja latah mendi-rikan Percasa, PSSA, PBVSA,atau yang lainnya. Kan jadi ra-mai. Apa Pemkab KKA mampu

memberi dana masing-masingRp600 juta juga? Ini juga jadimasalah," sebutnya.

Menyikapi kejanggalan-ke-janggalan tersebut, KKA ber-tekad untuk memberi pressure(tekanan, red) kepada KejatiKepri. Dani mengaku banggajika Anambas, sebagai bagiandari Kepri, memiliki kekayaanalam sehingga PAD-nya relatiftinggi. Namun kata dia, alang-kah bijaksananya jika APBD

yang ada disalurkan secara te-pat guna, bukan malah mem-perkaya pihak tertentu.

Ia khawatir jika dana sebe-sar Rp600 juta tersebut tidaksemuanya disalurkan kepadapengurus IMA, melainkan te-lah menguap kemana-mana."Tentunya, tugas kejaksaanuntuk mengusut itu. Makanya,kita akan mengadakan aksidemo dalam minggu ini," de-mikian dikatakan. (Azwir)

salah seorang peserta menga-takan, hal itu tidak mungkin di-lakukan karena anggotanyasudah pintar-pintar dan punyaakses yang lancar terhadappers dan LSM. "Karena sua-sananya memanas, maka pem-bahasannya dihentikan," kat-anya lagi.

Sumber itu juga mengakubingung dengan masalahasuaransi tersebut. Alasannya,di internal Pemko Batam tersiarbahwa premi asuransi berasaldari pos bantuan, sementarawacana yang berkembang, adapemotongan dari gaji pegawai.

"Artinya, kalau memang ban-tuan, harus dijelaskan dari posmana. Sebaliknya kalau me-mang ada pemotongan gajipegawai, harus dijelaskan sehi-ngga tidak ada masalah," sa-rannya.

Sumber lain menyebutkan,kepesertaan pegawai PemkoBatam di asuransi kesehatan itumerupakan 'deal' terhadapoknum petinggi jaksa agar ka-sus-kasus korupsi di PemkoBatam tidak diusut.

Dijelaskan sumber itu, ok-num petinggi jaksa itu pun-ya hubungan erat dengan

pimpinan BAJ di Batam. Ka-rena KPK yang getol men-gusut kasus suap dan korup-si, maka diarahkan kepadaasuransi di BAJ. Bahkan dis-ebutkan, ketika kepemimpi-nan oknum jaksa itu, bebera-pa petinggi pemerintahan diProvinsi Kepri, juga ikut asu-ransi tersebut.

Terkait hal itu belum diper-oleh penjelasan dari PemkoBatam. Pesan singkat (sms)yang dikirim PAB Indonesiakepada Agussahiman, SekdaKota Batam, tidak mendapatbalasan. (Astang)

ilan pengusaha UKM (usahakecil dan menengah) sebagaipihak yang berkepentingandalam perkara. Dan mengabul-kan permohonan perwakilanserikat buruh sebagai pihakyang berkepentingan dalamperkara tersebut.

Sidang dengan agendamendengar jawaban tergugat(eksepsi), serta menerima pen-gajuan permohonan pendamp-ingan perkara dari serikat pe-kerja dan perwakilan pengusa-ha UKM itu dipimpin hakimketua Yustan Abithoyib SHdengan hakim anggota AndiNoviandri SH, Fildy SH sertapanitera Suyatno SH.

Dalam persidangan Yustanmenyebutkan keterlibatan pi-hak yang berkepentingan inisesuai dengan pasal 83 ayat 1Undang-Undang Peradilan Ta-ta Usaha Negara (Pratun) yangdisebutkan selama pemeriksaanberlangsung setiap orang yangberkepentingan dalam sengke-ta mengajukan permohonandapat masuk dalam sengketadengan bertindak sebagai pem-bela haknya atau pihak yangbergabung dalam salah satupihak yang bersengketa. Untukmemutuskan pengajuan se-bagai pihak intervensi dariserikat buruh dan pengusaha,Majelis Hakim menunda sidang

selama 1,5 jam hingga pukul12.30 WIB.

Usai diskor, hakim mem-bacakan putusan tentang per-mohonan terhadap perwakilanpengusaha UKM, Ulil SH yangmewakili 15 pengusaha danGiyatno juga mewakili 15 pen-gusaha dan perwakilan serikatburuh. Hakim memutuskan danmenolak permohonan yang di-ajukan Ulil, SH dan Giyatnomewakili 30 pengusaha UKM.Karena, agenda yang diajukankuasa hukum UKM itu, sudahterangkum dalam kuasa hukumApindo dan Kadin.

Hakim juga memutuskanpermohonan dari SBSI diwakili

oleh Syaiful Badri, dari SPSIdiwakili oleh Mazmur Siahaandan dari FSPMI yang diwakiliSayuti. Dalam sidang kedua itu,penggugat didampingi olehkuasa hukumnya Edward Siho-tang, Sahat Hutauruk, dan Al-hujjah Pohan. Sedangkan pi-hak tergugat (Pemerintah Ke-pri) diwakili oleh MariayaniEkowati, Upik, dan Sulhan.

Sementara itu, Ketua SBSIKota Batam, Syaiful Badri So-fiyan SH mengatakan, pihakn-ya menyambut baik keputusanhakim itu. Yang penting, dalampersidangan tersebut, jangansampai ada intervensi dari pi-hak manapun. (Romulus)

minya pamit hendak meminjamuang ke kantor bosnya di Bi-langan Batam Centre untukdiberikan kepada keponakan-nya yang akan pulang ke Med-an, Sumatera Utara (Sumut)."Awalnya Memeh mengajakabang iparnya Dani sama-samamenemui bosnya di kantor Ba-tam Centre. Namun, abang ip-arnya menolak karena kurangsehat," kata Aidah.

Walau hanya sendiri, Me-meh tetap berangkat sekitarpukul 20.00 WIB naik sepedamotor Yamaha Vega ZR warnaputih BP 4781 FG. Karena sudahbiasa keluar malam, Aidah puntidak curiga apalagi khawatirdengan keselamatan suaminya.

Alangkah kagetnya Aidahmendapat kabar dari Zamri,Ketua RT 03 yang menyebut-kan suaminya ada di RumahSakit Elizabeth. Ia lebih kagetlagi karena begitu tiba di rumahsakit Elizabeth, Lubuk Baja,Aidah hanya menemukan jas-ad suaminya yang sudah ter-bujur kaku.

Penyebab Kematian yangSimpang Siur

Kematian Memeh menim-bulkan pertanyaan. Tidak jelas,apakah dia meninggal karena

jatuh dari tangga, mabuk (overdosis) atau justru dibunuhdengan cara sadis.

Dua petugas dari tim Lab-for dibantu penyidik PolrestaBarelang telah terjun ke TKPuntuk mengumpulkan bukti-bukti. Sumber tidak resmi dikepolisian menyebutkan, ditu-runkannya tim labfor ke TKPuntuk mengungkap penyebabkematian Memeh yang sebe-narnya. Di TKP, tim menelusu-ri titik-titik tertentu dan meng-hubungkannya dengan kondi-si jenazah korban seperti cece-ran darah dan penyebab kakikorban yang patah.

Sebelum tim labfor diterjun-kan telah ada keterangan dariKapolda Kepri Brigjen YotjeMende, yang menyebutkanbahwa penyebab korban men-inggal akibat terjatuh sehing-ga tidak sadarkan diri. “Sayategaskan. Tidak terjadi perkela-hian antara korban dengansiapapun. Jadi kematiannya di-duga karena korban terjatuh,”ujar Yotje kepada wartawanSabtu, (2/2/2013).

Kapolda juga mengimbaumasyarakat terutama rekan-re-kan Memeh agar tidak terpro-vokasi dengan isu-isu yang

beredar. Ia meminta agar ma-syarakat mempercayakan pen-gusutan kasus tersebut kepa-da polisi. "Kita akan bekerjamaksimal dan transfaran me-nyelidiki masalah ini,” ujarnya.

Sumber lain di Polsek Bat-uampar mengatakan, penyidiktelah memeriksa 10 orang yangdiduga turut mengetahui masa-lah tersebut terdiri dari sejum-lah waitress, 3 orang sekuritiserta supir taksi. Namun, hing-ga Sabtu polisi belum ada me-netapkan tersangka atas kasusitu.

Penjelasan kepolisian ber-beda dengan informasi yangdisampaikan Awang Razab,Ketua HNSI Batam. Kepadawartawan dikatakan bahwapolisi telah mengamankan sese-orang yang dianggap terlibatdalam kasus tewasnya anakbuahnya.

Keterangan tersebut diper-oleh Awang sesaat pihaknyadengan ratusan massa hendakmendatangi hotel Pasifik Jumat,(1/2/2013). Saat itu, 1.000-anpersonel kepolisian menjagaketat kantor Polsek Batuampar.

Pengerahan personil itusebagai antisipasi terhadap in-formasi yang beredar bahwa

warga pulau Setokok akan me-lakukan penyerangan ke HotelPasifik.

Namun, aksi penyerangandiurungkan karena Awang me-nerima informasi bahwa satuorang dari pelaku sudah dia-mankan. "Tadi Pak Kapolresmeminta masalah ini agar mere-ka menanganinya. Allhamdulil-lah baru saja kami medapatkankabar jika salah satu dari pel-akunya sudah diamankan," ujarAwang kepada wartawan.

Beberapa pengunjung dis-kotek saat malam kejadian men-gaku melihat korban digiringtiga orang ke dalam mobil. Na-mun, pengunjung dimaksudtidak bisa memastikan kemanakorban dibawa.

Kematian Memeh memangmasih menyimpan misteri. Wa-laupun Kapolda Kepri BrigjenYotje Mende mengatakan kor-ban meninggal karena terjatuh,masyarakat tidak begitu sajapercaya.

Apalagi, akhir-akhir ini, ki-nerja Polda Kepri semakin di-ragukan menyusul penanga-nan beberapa kasus besar sep-erti Kasus Planet Berdarah,Bunker milik PT Ganda Sari dansederetan kasus lain. (tim)

MEDAN - Antusias masyarakatKota Medan mengikuti acaraJob Street sungguh sangattinggi. Ini terlihat pada tanggal31 Januari 2013 pengunjungyang menghadiri untukmelamar sangat padat. Parapelamar benar-benar berharapdengan mengikuti acara ini ce-pat mendapatkan pekerjaan.

Acara Job Street ini diada-kan memang khusus buat paramasyarakat yang sedang men-cari pekerjaan dan telah beker-jasama dng perusahaan-peru-sahaan yang sedang membu-tuhkan tenaga kerja. Disini parapelamar dapat memasukkansurat lamaran sekaligus inter-

vew dan pelamar juga dapatmemasukkan lamaran sebany-ak mungkin.

Diharapkan dengan adanyaJob Street ini para pelamar bisadengan cepat mendapatkanpekerjaan. Seperti wawancarakami dengan salah seorangpelamar bernama Joe yang ha-dir pada waktu itu merasa san-gat senang dengan diadakancara Job Street ini, dimana jikadahulu kita melamar hanyadengan melihat iklan lowongankerja di Koran, harus menda-tangi alamat perusahaan terse-but. Sekarang cukup datang kesatu tempat bisa melamar kebeberapa perusahaan, biaya

transportasi lebih irit, ujarnya.Besarnya tingkat pengang-

guran di Kota Medan memangsangat memprihatinkan, melihatbanyaknya yang mengikuti ac-ara Job Street yang diadakan iniseolah menjawap lapangan pe-kerjaan di Kota Medan sudahtidak mampu manampung SDMyang ada, dimana setiap kali di-adakan acara ini, para pelamarselalu membludak yg menghadi-ri. Mudah-mudahan pemerintahKota Medan bisa cepat dalammengambil tindakan, mencipta-kan lapangan pekerjaan untukmenampung SDM yang tiaptahun makin bertambah. (RolasC.Srg/Rosen J.Sinaga )

'Job Street' Diserbu Pencari Kerja

KALIANDA - Jajaran Kepoli-sian Sektor Kawasan Pelabu-han (KSKP) Bakauheni kemba-li menggagalkan penyelundu-pan narkotika golongan satujenis ganja seberat dua kilo-gram di tempat pemeriksaan"Seaport Interdiction" Pelabu-han Bakauheni, Lampung Se-latan, Lampung.

Kepala KSKP BakauheniAKP Harto Agung Cahyonodi Bakauheni, mengatakan pen-

angkapan terhadap tersangka,Joko Susilo (28), warga DesaNapak, Kecamatan Payakum-buh Utara, Kabupaten Paya-kumbuh, Sumatera Utara.

"Tersangka menumpangbus NPM nomor polisi BA 3524JB yang dikendarai oleh Azdelfi,saat hendak menyeberang, danbarang berasal dari Padang tu-juan Jakarta," kata Harto yangjuga mantan Wakil Kepala Satu-an Reserse Kriminal Polresta

Bandarlampung itu.Dua paket ganja, katanya,

disembunyikan di atas tempatbarang penumpang di bustersebut, untuk mengindari pe-meriksaan petugas kepolisian.

Saat ini, anggota satuannyamemperketat pemeriksaan pen-umpang terkait dengan pem-berantasan peredaran narkobaatau barang terlarang lainnya,yang akan diseberangkan mela-lui pelabuhan setempat.

"Untuk menekan peredarannarkoba yang biasanya beras-al dari Sumatra dengan daerahperedaran di Jakarta dan seki-tarnya," katanya.

Sebelumnya, jajaran KSKPjuga menggagalkan penyelund-upan 32 paket ganja kering sebe-rat 32 kilogram berasal dari Acehtujuan Malang, Jawa Timur, danmenangkap seorang tersangkaberdasarkan hasil pengembangankasus tersebut. (darwin)**

'Job Street' Diserbu Pencari Kerja

BENGKULU - Komisi Pember-antasan Korupsi menetapkanKetua DPRD Seluma, Bengku-lu, sebagai tersangka kasustindak pidana korupsi meneri-ma hadiah atau janji yang ber-kaitan dengan bupati Selumaperiode 2009-2014.

"Dari hasil pengembanganpenyidikan yang dilakukan pe-nyidik KPK terhadap dugaantindak pidana korupsi meneri-ma hadiah atau janji yang ber-kaitan dengan bupati Selumaperiode 2009-2014, KPK telahmenetapkan tersangka setelahmendapatkan dua alat buktiyang cukup," kata juru bicaraKPK Johan Budi.

Ada empat orang pejabatDPRD Seluma yang ditetapkanKPK sebagai tersangka. "Yangditetapkan sebagai tersangkaadalah ZR (Zaryana Rait) se-laku ketua DPRD Seluma, JS(Jonaidi Syahri) Wakil KetuaDPRD Seluma, MT (MuchlisThoiri) sebagai Wakil KetuaDPRD Seluma dan PW (PirinWibisono), anggota DPRD Se-luma," ungkap Johan.

Keempatnya diduga me-langgar Pasal 12 Huruf a atau batau Pasal 5 Ayat (2) atau Pasal11 UU No 31/1999 sebagaima-

na telah diubah menjadi UU No20/2001 jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP mengenai penyeleng-gara negara yang menerimahadiah atau janji terkait kewa-jibannya.

Kasus tersebut merupakanpengembangan dari kasusdugaan korupsi pembangunanjalan dan jembatan di sekitaribu kota Kabupaten Selumatahun jamak 2011 yang menca-pai Rp20 miliar.

Badan Pemeriksa Keuan-gan (BPK) mengeluarkan hasilaudit kerugian negara sebesarRp20 miliar atas pelaksanaanproyek tahun jamak tahun ang-garan 2011.

Proyek tahun jamak denganperiode 2009 hingga 2014 dikabupaten Seluma tersebutbernilai Rp381 miliar.

Direktur PT Puguk SaktiPermai Warsidawaty yangmerupakan pelaksana proyekinfrastruktur tersebut adalahistri mantan Bupati Seluma,Murman Efendi.

Sementara penyidik Kejak-saan Tinggi Bengkulu telahmenetapkan mantan BupatiSeluma Murman Efendi sebagaitersangka dalam kasus dugaankorupsi pengerjaan fisik proyekyang didanai dengan sistemtahun jamak tersebut.

Selain Murman Efendi, Ke-jati juga menetapkan tiga orangtersangka lainnya yakni anakMurman, J selaku Direktur PTPuguk Sakti Permai, AP selakumantan Kepala Dinas Peker-jaan Umum Seluma dan S se-laku PPTK.

Pada 21 Februari 2012 man-tan Bupati Murman Efendi di-vonis dua tahun penjara den-gan denda sebesar Rp100 jutasubsider dua bulan penjarakarena terbukti menyuap 27anggota DPRD Kabupaten Se-luma periode 2009-2014 agarmenyetujui rancangan peratu-ran daerah tentang pengikatandana anggaran infrastrukturjalan dan jembatan tahun 2010.(Sarm)**

KPK Tetapkan Ketua DPRDSeluma Sebagai Tersangka

Zaryana Rait

PELANTIKAN Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Indonesia (KAHMI) periode 2012-2017 digelar diJakarta Convention Center, Jakarta, Selasa (5/2).

CMYK

CMYK

Edisi: 72/Minggu II Februari 2013 8a

NATUNA – 'Sekali layar ter-kembang, dua tiga pulau terla-lui'. Peribahasa tersebut sangattepat ditujukan kepada BupatiNatuna Drs H Ilyas Sabli MS.i.Dalam kunjungan kerjanya diKelarik, Kecamatan BunguranUtara, Ilyas mengerjakan duapekerjaan besar sekaligus, yak-ni meresmikan prgram PNPMserta menutup kegiatan keag-amaam STQ. Dalam kunjunganitu, Ilyas didampingi KetuaDPRD Natuna Hadi Chandraserta sebagian besar kepalaSatuan Kerja Perangkat Daer-ah (SKPD) dan Forum Komu-nikasi Perangkat Daerah (FK-PD) Natuna. Kesempatan itu

dimanfaatkan Ilyas untuk me-maparkan rencana pemban-gunan di Kelarik, termasuk be-sar dana yang diplot hinggaRp12 miliar.

Ilyas menjelaskan, sesuaivisi misi sejahtera merata danseimbang, pihaknya telah mem-plot dana hingga Rp12 miliaruntuk kecamatan Kelarik. Khu-sus untuk jalan Kelarik - Batu-bi, Pemkab Natuna telah men-galokasikan anggaran Rp2,5miliar. Ilyas memastikan bahwapihaknya tetap memperhatikanpeningkatan pembangunan diseluruh kecamatan se-Natunasesuai porsinya.

Camat Bunguran Utara,

Sabki Muhammad, mengucap-kan terima kasih atas bantuanPemkab Natuna, sehingga pa-ket PNPM di kecamatannyaberjalan lancar. Camat berharapagar pemerintah dapat menye-lesaikan pembangunan jalanlingkar kecamatan, serta jalantembus Kelarik - Batubi.

Menurut Camat, saat ini,ada paket pembukaan dan pe-ngerasan jalan Klarik - TelukButon dikerjakan sepanjangtujuh kilometer. Ia berharap,akses jalan itu dapat dilalui,sebab jika di musim utara, war-ga Teluk Buton ingin beruru-san ke Kantor Camat Bungu-ran Utara. (Arifin)

Ilyas Sabli Plot Dana Rp12 M di Kelarik

BUPATI Natuna Drs. H Ilyas Sabli, MSi dengan didampingi sejumlah FKPD, menandatangani prasasti kegiatan PNPM di Kelarik,Kecamatan Bunguran Utara

BUPATI Natuna dan rombongan disambut antusias masyarakat Kelarik.

BUPATINatuna

didampingiKetuaDPRD

Natunaserta

rombonganmelakukanritual tolak

bala

CAMATBunguranUtaramengalungkanbungakepadaBupatiNatuna padakunjungankerjanya diKelarik

BUPATI Natuna menyerahkan hadiah kepada pemenang pada penutupanSTQ di Kelarik PERESMIAN PNPM di Kelarik juga disaksikan oleh sejumlah FKPD

BUPATI Natuna menyampaikan kata sambutan pada acara penutupanSTQ di masjid Kelarik

BUPATI Natuna memberi kata sambutan dalam acara PNPM di Kelarik

BUPATI Natuna memasangkan bantuan alat pendengaran kepada seorang warga padaperesmian PNPM di Kelarik

BUPATI Natuna didampingi Wakil Ketua II DPRD Natuna melakukan pengguntingan pita sebagaiperesmian PNPM di Kelarik

CMYK

CMYK

Sumbagsel Edisi: 72/Minggu II Februari 2013 5

DPRD : Segera TerbitkanPerda Prostitusi

JAMBI - Anggota DPRD KotaJambi, Syafruddin Dwi Aprian-to menilai, peraturan daerah(perda) prostitusi di Kota Jam-bi perlu dan mendesak segeraditerbitkan.

"Atas pengajuan ranperdaprostitusi oleh Pemkot Jambi saatini, kami sangat mendukung danperlu secepatnya dibahas danditerbitkan," ujar SyafruddinDwi Aprianto di Jambi.

Dalam draf ranperda pros-titusi itu sudah jelas dan tegasapabila segala bentuk lokasiyang digunakan sebagai ajangprostitusi harus ditutup.

"Termasuk apabila ada izinbangunan atau lokasi yang tern-yata disalahgunakan tidak sesuaiizin namun digunakan sebagaitempat prostitusi harus ditutupdan dicabut izinnya," jelasnya.

Perda prostitusi dinilaipenting diterbitkan, salah sat-unya untuk menjaga keaman-an masyarakat dari penyakitsosial seperti HIV/AIDS. Tidakhanya itu, adanya perda terse-but juga untuk menekan angka

prostitusi di kalangan remajayang dinilai semakin mengkha-watirkan.

Sebelumnya, Kepala Bagi-an Hukum dan Perundang-un-dangan Kota Jambi Erdian-syah mengatakan, diajukan-nya ranperda tersebut atas in-isiatif Dinas Sosial dan Tena-ga Kerja (Dinsosnaker) setem-pat yang sebelumnya telah

melakukan "public hearing"dengan berbagai tokohmasyarakat.

"Memang di tingkat ek-sekutif belum ada studi band-ing mengenai ranperda ini. Na-mun kami yakin dengan adan-ya pembahasan serius bersamaDPRD nantinya akan meng-hasilkan formula Perda yangbaik," jelasnya.(herman)**

DPRD Kota Jambi

PEKANBARU - Kejaksaan Tinggi (Ke-jati) Riau menahan empat tersangka ko-rupsi kehutanan senilai Rp1,9 miliar diPekanbaru. "Mereka sudah ditetapkansebagai tersangka, dan ditahan karenadikhawatirkan bisa melarikan diri," kataKasi Penkum dan Humas Kejati Riau,Andri Ridwan.

Ia menjabarkan, kasus tersebut ter-jadi di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil)dimana tiga tersangka berkaitan den-gan dinas kehutanan setempat. Mere-ka adalah Kasi Perlindungan HutanDinas Kebupaten Inhil Rahmat Suto-po, Kasubag Umum di SekretariatDPRD Riau Abdul Razak yang sempatmenjabat di Dinas Kehutanan Inhil,serta Kasubag UPDT Keritang DinasKehutanan Inhil Heru Santoso.

Sedangkan, satu tersangka berna-ma Husnizar adalah pegawai dari peru-sahaan kehutanan PT Sumatera RiangLestari (SRL).

Keempat tersangka sempat men-

jalani pemeriksaan, sebelum akhirnyadibawa ke Lembaga PemasyarakatanKlas IIA Pekanbaru untuk ditahan se-kitar pukul 16.30 WIB.

Andi menjelaskan, kasus korupsikehutanan ini berawal dari laporan Pu-sat Pelaporan dan Analisis TransaksiKeuangan (PPATK) tahun 2009. Dalamlaporan itu, PPATK merekomendasikanagar kejaksaan memeriksa adanya tran-saksi mencurigakan melalui rekeningbank atas nama tiga pejabat tersebut.

Dari hasil penelusuran kejaksaan,lanjutnya, ditemukan adanya dugaankorupsi berupa penggelapan dana retri-busi daerah atas laporan hasil peneban-gan kayu bulat besar (KB), kayu bulatSedang (KBS) dan kayu bulat Kecil(KBK). Berdasarkan Peraturan DaerahNo. 61 Tahun 2000 tentang Lalu LintasHasil Kehutanan, seharusnya dana re-stribusi tersebut disetorkan ke reken-ing kas daerah Kabupaten Inhil.

Dalam kasus tersebut, PT SRL ter-

catat melakukan setoran tunai ke rek-ening Heru Santoso senilai Rp1,3 mil-iar di Bank Riau-Kepri pada September2009. Menurut pihak kejaksaan, reken-ing tersebut baru dibuka Heru untukkepentingan transaksi itu.

"Jadi uang yang seharusnya masukke kas daerah, malah dikirim perusa-haan ke rekening pejabat kehutananitu," ujar Andri.

Kemudian, Heru Santoso pada 20November melakukan penarikan uangsenilai Rp890 juta, yang ditransper lagivia RTGS ke rekening BNI Cabang Tem-bilahan atas nama Rahmat Sutopo danAbdul Razak masing-masing Rp207juta. Sedangkan sisanya senilai Rp476juta ditarik Heru Santoso.

Andri mengatakan, pihak kejaksaanmemutuskan untuk menahan tersang-ka karena masih menelusuri sejumlahuang yang belum diketahui alirannya."Ada Rp600 juta lagi yang mereka sem-bunyikan," katanya.(Azwir)**

Kasus Korupsi Rp1,9 M di Inhil

Kejati Riau Tahan 4 Pejabat Dishut

Penebangan Hutan

APBD Muba Tembus Rp 3,1 Triliun

Kabupaten Musi Banyuasin

MUBA - Anggaran PendapatanBelanja Daerah (APBD) Kabu-paten Musi Banyuasin (Muba)tahun 2013 tembus Rp 3,1 Tril-iun lebih atau sebesar Rp3.147.257.537.000,-. Dibanding-kan dengan APBD Mubatahun 2012 lalu sebesar Rp 2,7Triliun lebih atau Rp 2.784.-500.161.890,92,-. Mengalamipeningkatan sebesar Rp 362 Mlebih atau Rp 362.757.375.-109,08,- dengan persentase pe-ningkatan sebesar 13 persen.

Demikian hal ini terungkapsaat Bupati Muba H PahriAzhari menyampaikan notapenjelasan terkait rancanganKebijakan Umum Perubahan(KUA) dan Prioritas PlafonAnggaran Sementara (PPAS)Perubahan APBD Tahun ang-garan 2012 kepada Dewan Per-wakilan Rakyat Daerah (DPRD)Muba di Ruang Badan Mu-syawarah DPRD, Selasa lalu.

Bupati Muba H Pahri Az-hari mengatakan, penyusunankebijakan umum perubahanAPBD Tahun 2012 ini dilatar-belakangi karena adanya seli-sih anggaran yang bersumberdari SILPA tahun 2011 yaituyang ditargetkan sebesar Rp358.400.896.218,92,-, atau ber-tambah sebesar Rp 80.992.602.-218,92,-.

Secara garis besar dapat diuraikan rancangan KebijakanUmum Perubahan APBD tahun2012 sebagai berikut yaitu, un-tuk Pendapatan Daerah, dalamrancangan kebijakan umum pe-rubahan APBD tahun aggaran2012 terdapat perubahan pen-dapatan yang ditetapkan padaAPBD induk tahun 2012 daritarget yang ditetapkan sebesarRp2.120.381.500.000,- terreal-isasi sebesar Rp 2.325.660.-452.672,- atau bertambah sebe-sar Rp 205.278.952.672,- ataunaik 9,68 persen.

‘’Pendapatan Asli Daerahpada APBD 2012 sebesar Rp88.207.116.000,- menjadi Rp95.401.516.000 pada perubahanAPBD 2012 atau bertambahsebesar Rp 1.194.400.00 den-gan persentase 8,16 persen.Sementara untuk dana perim-bangan, semula ditargetkansebesar Rp 1.959.000.530.000,-menjadi Rp 2.135.777.802.672,-atau bertambah sebesar Rp176.777.272.672,-. Sedangkanpendapatan daerah yang sah

semua ditargetkan sebesar Rp73.173.854,- menjadi Rp 94.-481.134.000,- atau bertambahsebesar 21.307.280.000,-,’’ pa-par Pahri.

Sementara mengenai Belan-ja Daerah, perubahan kebijakanbelanja daerah diarahkan untukmencapai efektifitas dan efesie-nsi pelaksanaan APBD tahun2012. Hal ini dilakukan denganmemperhatikan adanya kebutu-han pembangunan di Kabupat-en Muba dan adanya programdan kegiatan yang perlu men-dapat dukungan anggarandalam upaya meletakkan dasarkuat untuk mewujudkan visiPERMATA MUBA 2017.

‘’Belanja daerah terdiri daribelanja tidak langsung dan be-lanja langsung. Belanja tidaklangsung merupakan belanjayang terkait dengan kegiatanyaitu belanja pegawai, belanjabunga, belanja subsidi, belan-ja hibah, belanja bantuan so-cial, belanja bagi hasil kepadaprovinsi/kabupaten/kota danpemerintah desa dan belanjatidak terduga. Sedangkan be-lanja langsung merupakan be-lanja yang terkait dengan keg-iatan yaitu belanja pegawai,belanja barang, dan jasa sertabelanja modal,’’ katanya.

Untuk belanja daerah padaPerubahan APBD tahun ang-garan 2012 ini diproyeksikanmengalami peningkatan dariAPBD induk tahun 2012 sebe-sar Rp 2.420.132.443.000,- men-jadi Rp 2.684.760.772.990,92,-pada PPAS perubahan APBDtahun 2012 mengalami pen-ingkatan sebesar Rp 264.628.-329.990,92,- dengan persentasesebesar 10,93 persen.

Sementara untuk pembi-ayaan daerah terdiri dari pener-imaan pembiayaan dan penge-luaran pembiayaan. Dalam pen-

erimaan pembiayaan pada 2012sebesar Rp 458.839.709.218,92,-dengan rincian SILPA 2012sebesar Rp 439.400.896.218,92,sedangkan penerimaan piutangdaerah sebesar Rp 19.438.813.-000,-. Sedangkan untuk APBD2013 target penerimaan pembi-ayaan Rp 476.147.084.000 den-gan SILPA sebesar Rp 439.000.-000.000,- dan penerimaan piutandaerah Rp 37.147.084.000,- den-gan selisih Rp 17.307.374.781,-08,- atau dipersentase sebesar3,77 persen.

Sedangkan untuk penge-luaran pembiayaan pada APBD2012 sebesar Rp 104.742.183.-800,- yang terdiri dari penyer-taan modal (Investasi) daerahpada PDAM Tirta Randik sebe-sar Rp 79.739.388.900,-, sedan-gkan pada Bank SumselbabelRp 25.000.000.000,-.

Sementara pada APBD2013 pengeluaran pembiayaanRp 74.000.000.000,- denganpenyertaan modal untuk PD-AM tirta randik sebesar Rp54.000.000.000,- dan Bank Sum-selbabel Rp 20.000.000.000dengan selisih sebesar Rp 30.-739.388.900,- atau dipersenta-sikan sebesar 29,35 persen.

‘’Dengan disampaikan notapenjelasan rancangan KUAdan PPAS perubahan tahunanggaran 2012 diharapkan da-pat dibahas dan disepakatimenjadi acuan penyusunanperubahan APBD tahun2012,’’ ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPRDMuba Ir Uzer Effendi mengata-kan, DPRD Muba melalui Ba-dan Anggaran akan segeramembahas terkait nota penjela-san rancangan KUA dan PPASperubahan tahun anggaran2012 dan disepakati menjadiacuan penyusunan perubahanAPBD tahun 2012.(Leri)**

Pekanbaru Inflasi 2 Persen, Dumai 1,28 PersenPEKANBARU -Badan PusatStatistik (BPS) Provinsi Riaumenyatakan Kota Pekanbarumengalami inflasi sebesar 2,00persen pada bulan Januari 2013

"Inflasi Pekanbaru padaawal tahun ini lebih tinggi dari-pada inflasi nasional yang men-capai 1,03 persen," kata Kepa-la BPS Provinsi Riau, MawardiArsyad, di Pekanbaru, kemar-in.

Ia menjelaskan, inflasi diPekanbaru terjadi karena adan-ya peningkatan indeks hargapada hampir semua kelompokpengeluaran. Hanya kelompoktranspor, komunikasi dan jasakeuangan yang relatif stabil."Kelompok bahan makanan in-flasi mencapai 4,03 persen,"katanya.

Ia mengatakan komoditascabai merah menjadi penyum-bang inflasi terbesar di Pekan-

baru karena mengalami kenai-kan hampir 65 persen atau duakali lipat dari bulan sebelumn-ya. Meski begitu, ada bebera-pa komoditas yang mengalamideflasi, diantaranya wortel tu-run 12,6 persen, ikan pantau (9persen), petai (6,9 persen), ikansepat (3,5 persen) dan kelapa(2,23 persen).

"Inflasi year on year di Pe-kanbaru mencapai 4,09 pers-en," ujarnya.

Sementara itu, Mawardi me-ngatakan Kota Dumai pada awaltahun ini juga mengalami inflasisebesar 1,28 persen. Komoditasyang mengalami inflasi juga ter-jadi pada cabai merah, bayam,sepeda motor, daging ayam ras,jeruk dan nasi.

Ia mengatakan inflasi "yearon year" di Dumai mencapai4,06 persen. Inflasi Pekanbarudan Dumai masing-masing be-

rada pada urutan ke-3 dan sem-bilan se Sumatera dari 16 kotayang menghitung Indeks Har-ga Konsumen. Seluruh kota diSumatera mengalami inflasi danyang tertinggi berada di Kota

Sibolga sebesar 3,78 persen.Sedangkan, bila diurut dari

inflasi tertinggi di Indonesia,Kota Pekanbaru dan Dumaimasing-masing berada diuru-tan enam dan 25.(Rajulis)**

KAWASAN Bisnis Kota Pekanbaru

Untuk Perbaiki Jalan: Kota Bengkulu Butuh Rp150 MiliarBENGKULU - Pemerintah KotaBengkulu membutuhkananggaran sebesar Rp150 miliaruntuk memperbaiki seluruhjalan yang rusak di wilayahkota itu. "Untuk memperbaikiseluruh jalan di wilayah KotaBengkulu membutuhkanRp150 miliar, karena keter-batasan dana hanya dianggar-kan Rp30 miliar," kata KepalaDinas Pekerjaan Umumsetempat, Herawansyah.

Ia mengatakan, alokasi

dana Rp30 miliar itu akandiarahkan untuk memperbaiki43 ruas jalan. Ruas jalan yangkondisinya rusak parah akanmendapat prioritas, sebabketerbatasan dana membuatDinas Pekerjaan Umum harusmenetapkan prioritas.

"Jalan yang rusak parahakan diprioritaskan karenakebutuhan dengan anggaranyang ada tidak sebanding,"katanya.

Selain dana pembangunan

jalan dari APBD 2013 KotaBengkulu, juga memperolehDana Alokasi Khusus (DAK)untuk membangun delapanruas jalan. Sementara untukpemeliharan jalan pada 2013tersedia sebesar Rp2 miliaryang menurutnya sangatminim.

Terkait kerusakan jalanprovinsi dan jalan negaradalam wilayah Kota Bengkulu,Herawansyah meminta pemer-intah provinsi lebih ketat

mengawasi angkutan berat.Sebab, sebagian besar angku-tan berat, terutama bermuatanbatu bara memiliki tonaseyang tidak sebanding dengankelas jalan, di mana muatansumbu terberat untuk wilayahKota Bengkulu hanya delapanton.

"Sedangkan mobil muatanbatu bara yang melintasseluruhnya di atas delapanton, sehingga wajar kalau jalandalam kota hancur," katanya.

Selain itu, terkait pemban-gunan jalan lingkar dalamwilayah Kota Bengkulu yangmelintasi kawasan Cagar AlamDusun Besar, ia mengatakanmasih menunggu keputusanMenteri Kehutanan.

Menurutnya, pembangunanjalan lingkar tersebut akanmengatasi kerusakan jalandalam wilayah Kota Bengkuluyang diakibatkan tonasekendaraan berat yang tidaksesuai dengan kelas jalan.

"Pembangunan jalan lingkaritu sangat diperlukan. Kalaubisa dibangun semi tol sehing-ga tidak ada kendaraan yangbisa berhenti di jalur itu,"katanya.

Selain itu menurutnya, jikaruas jalan tersebut dibangun,maka pengawasan terhadapkawasan cagar alam wajibditingkatkan sebab padaumumnya di sekitar badanjalan akan berdiri pemukiman.(Sis)**

CMYK

CMYK

Medan Edisi: 72/Minggu II Februari 2013 6

Siborong-borong Dilanda HujanDeras dan Puting Beliung

TAPUT - Hujan deras disertaiangin puting beliung mener-jang sebagian wilayah Kecama-tan Siborongborong, TapanuliUtara, sekitar pukul 14.00 WIB,Selasa (29/1). Dalam peristiwaitu, sejumlah rumah rusak, duaanak sekolah mengalami luka-luka dan dua mobil ringsek,akibat tertimpa papan reklame.

Hingga berita ini disampai-kan, Selasa malam, sejumlahrumah penduduk dan fasilitasumum mengalami kerusakanberat.

Saat puting beliung ber-langsung, sempat membuatpanik masyarakat penduduksekitar saat terjadinya kejadi-an sangat ketakutan, sehinggawarga banyak berhamburankeluar rumah mereka.

Kapolsek SiborongborongAKP A Siagian membenarkanperistiwa puting beliung terse-but. Disebutkannya, akibat ke-jadian itu, sejumlah rumah war-ga rusak, begitu juga atap ru-

mah rusak diterjang angin,sejumlah baliho dan reklametumbang hingga menimpa pospolisi, dua unit mobil rusak ter-timpa reklame dan dua anaksekolah mengalami luka luka.

Kapolres Taput AKBPWijatmika SIk melalui Kasub-bag Humas Aipda W Barimb-ing, Selasa (29/1), kepada war-tawan PAB-Indonesia men-jelaskan, empat rumah yangrusak yakni, atap seng diter-jang angin, rumah milik pen-duduk Desa Pohan Tonga,Kecamatan Siborongborong,di Desa Lobu Siregar II satuunit rumah rusak dan satu unitrumah rusak di Kelurahan Si-borongborong.

Barimbing mengatakan,pos polisi tepatnya berada dipersimpangan Jalan Sisingam-angaraja, Kecamatan Sibo-rongborong rusak berat akibatdihantam putting beliung. Ke-jadian begitu cepat hinggamembuat beberapa tukang be-

cak berlari menyelamatkan diridari terjangan angin puttingbeliung. dua unit mobil rusak,karena tertimpa reklame yangtumbang diterjang angin.

“Reklame Exis tumbangditerjang angin, di Jalan Sisin-gamangaraja, Siborongborong,mengakibatkan dua pelajarSMP yang sedang berdiri dilokasi tersebut menunggu an-gkutan umum luka-luka yakni,Jupri Hutasoit luka gores kan-an dan Benni Siburian lukagores pada bagian kepala be-lakang,” katanya.

Melalui pengamatan war-tawan Koran ini banyak pepo-honan diseputar belakang ru-mah warga juga turut tumbang.Sejauh ini, kata dia, belum adalaporan korban jiwa dalam pe-ristiwa puting beliung ini. Petu-gas masih melakukan pengece-kan di lokasi kejadian. Ditafsir-kan total kerugian mencapairatusan juta rupiah. (DickyAndalan/Irwan Manalu)

HUJAN Deras Disertai Puting Beliung Menerpa Kota Siborongborong

MEDAN - Banyaknya kasusberbau korupsi di beberapa in-stansi di Provinsi SumateraUtara menyita perhatian ma-hasiwa dan masyarakat yangmenyebut diri sebagai KoalisiMahasiswa dan Masyarakat(KMM) Sumut. Wadah terse-but mendesak DPRD Sumutdan Kejatisu segera menang-kap para koruptor yang masihberkeliaran di beberapa instan-si pemerintah Provinsi Sumut.

Sejumlah intansi yang di-tuding menyalahgunakan uangrakyat itu di antaranya DinasKesejahtraan Sosial Sumut me-liputi dana RKA APBD DinasKesejateraan Sosial SumateraUtara Tahun 2012 sebesar Rp.84.656.059.557. Pajak APBNdan APBD Dinas Kesejahter-aan Sosial Sumatera Utara Ta-hun 2012 Sebesar Rp. 50.891.-321.314. Dana Potensi DinasKesejahteraan Sosial SumateraUtara Sebesar RP. 2.782.320.-000. Dana Pemberdayaan PakirMiskin Dinas KesejahteraanSosial SUMUT Sebesar Rp.16.703.977.000.

Dana jaminan Sosial DinasKesejahteraan Sosial SumateraUtara Sebesar Rp. 1.984.830.000.

Dana Rehabilitasi Sosial DinasKesejahteraan Sosial SUMUTSebesar Rp. 15.308.780.539.Dana Pisik dan Permakanan Pan-ti dari 13 KA UPTD Dinas Kese-jahteraan Sosial Sumatera UtaraSebesar Rp. 19.578.400.200.

Badan Ketahanan PanganMengenai kegiatan Belan-

ja Modal Pengadaan alat-alatangkutan darat bermotor mik-ro senilai Rp. 1.200.000.000,be-lanja Modal pengadaan Almarisenilai Rp. 205.000.000, Belaan-ja Modal Kontruksi/Rehab ge-dung senilai Rp. 1.330.000.000yang bersumber dari APBDTahun Anggaran 2012 .

Dinas Perikanan dan Ke-lautan

yakni mengenai kegiatanPengadaan Pengadaan KapalUk. 30 GT dan Alat PenangkapIkan 5 Unit sebesar Rp 6.478.-400.000 yang dimenangkan olehPT. PRIMAMANDIRI SATRI-APERKASA dan PengadaanPeralatan Sistem Rantai Dinginsebesar Rp 1.870.386.000 di-menangkan oleh CV. SENTRACIPTA SARANA yang ber-sumber dari APBD TahunAnggaran 2012.

Badan Pusat Statistik

yakni mengenai kegiatanPengadaan Meubelair BadanPusat Statistik Provinsi Sumat-era Utara Tahun Anggaran2012 Senilai Rp 1.234.894.815dengan pemenang tender CV.MITRA KARYA BERSAMAyang bersumber dari APBN.

Akademi Pariwisata Medanyakni mengenai kegiatan

Pengadaan Sarana dan Prasa-rana Pendidikan (Peralatan danFurniture Gedung Hotel Prak-tik dan Kelas) Akademi Pariwi-sata Medan Senilai Rp2.134.000.000 yang bersumberdari Dana APBN Tahun 2011.

PT Perkembunan Nusan-tara IV

Yakni mengenai ProgramRevitalisasi perkebunan madi-na seluas 150.000 hektare dalamhal ini PTPN IV mendapat 27.-000 hektare untuk direvitalisa-si yang terbagi dalam 4 kelom-pok Koprasi Unit Desa sesuaiinformasi yang kami dapatkanbahwa Kelompok Koprasi UnitDesa tersebut diduga silumanyang muncul karena adanyaprogram pemberdayaan, danyang sangat mengherankaninformasi yg kami terima bah-wa dalam Program Revitalisasi

perkebunan tersebut PTPN IVmendapat pinjaman dibank ber-kisar. Rp. 298.230.000.000 haltersebut kami ketahui informa-si bahwa PTPN IV telah berko-rdinasi langsung dengan pihakperbankan dalam hal persetu-juan pinjaman kredit yang se-sungguhnya kami ketahui ke-bijakan kredit setelah diselesai-kannya pembebasan dan haltersebut diduga disetujui lang-sung oleh oleh pihak BankMandiri disalah satu Hotel Ter-nama di kota medan yang di-hadiri oleh President BusiniseBanking Pt. Bank Mandiri.

Jika kita melihat dari peratu-ran mentri keuangan No. 117tahun 2006 pada pasal 08 yangberbunyi “ Bank pelaksanamenetapkan petani,peserta ber-dasarkan penilaian terhadapkelayakan calon petani, peser-ta dan usaha pengembanganperkebunan, yang diusulkancalon petani, peserta yang ber-sangkutan berdasarkan asasperkreditan yang sehat”. Nahyang menjadi pertanyaan kamiapakah pihak perbankan sudahmelakukan mekanisme yangsesuai dengan peraturantersebut.(f hariyanto)

MANDAILING NATAL - Gordang Sam-bilan salah satu pesona wisata di Kabu-paten Mandailing Natal (Madina), salahsatu warisan budaya bangsa Indonesia.Bahkan diakui pakar etnomusikologisebagai satu ensambel musik teristime-wa di dunia. Sebagai alat musik adatdan sakral, Gordang Sambilan terdiri darisembilan gendang. Ukuran besar danpanjang ke sembilan gondang itu bert-ingkat, mulai paling besar sampai pal-ing kecil.

Tabung resonator Gordang Sambilanterbuat dari kayu yang dilubangi, dansalah satu ujung lobangnya ditutup den-gan membran terbuat dari kulit lembudan ditegangkan dengan rotan sebagaialat pengikat. Untuk membunyikan alatkesenian itu digunakan pemukul terbuatdari kayu. Masing-masing gondangmempunyai nama sendiri. dan tidaksama di semua tempat di seluruh Madi-na, karena masyarakat Mandailing yanghidup dengan tradisi adat punya kebe-basan untuk berbeda.

Instrumen musik tradisional inidilengkapi dua buah ogung, satu doaldan tiga salempong atau mong-mongan.Juga dilengkapi alat tiup terbuat daribambu dinamakan sarune atau saleotdan sepasang simbal kecil yang dina-makan tali sasayat.

Belakangan ini, Gordang Sambilansudah ditempatkan sebagai alat musikkesenian yang merupakan salah satuwarisan budaya tradisional Mandailing,serta sudah mulai populer di Indonesiabahkan di Eropa dan Amerika Serikat(AS). Karena dalam beberapa lawatankesenian tradisional Indonesia ke sejum-lah negara, diperkenalkan Gordang Sam-bilan. Sedangkan orang Mandailing yangbanyak bermukim di Malaysia sudahmulai pula menggunakan Gordang Sam-bilan untuk berbagai upacara.

Dengan ditempatkannya GordangSambilan sebagai instrumen musik ke-senian tradisional Mandailing, maka alatmusik ini sudah digunakan untuk berb-agai keperluan di luar konteks upacaraadat Mandailing. Misalnya menyambutkedatangan tamu agung, perayaan na-sional dan acara pembukaan berbagaiupacara besar serta hari raya Idul Fitri.

Bagi orang Mandailing, GordangSambilan merupakan adat sakral, bah-kan dipandang berkekuatan gaib yangdapat mendatangkan roh nenek moyanguntuk memberi pertolongan melalui me-dium atau se-macam shaman yang di-namakan Sibaso. Pada zaman animis-me, Gordang Sambilan digunakan un-

tuk upacara memanggil roh nenek moy-ang apabila diperlukan pertolongannya.Upacara tersebut dinamakan PaturuanSibaso (memanggil roh untuk menyuru-pi medium Sibaso).Tujuannya memintapertolongan roh nenek moyang, men-gatasi kesulitan yang sedang menimpamasyarakat, seperti penyakit menular.Juga digunakan untuk upacara memin-ta hujan atau menghentikan hujan yangturun terlalu lama dan menimbulkankerusakan. Selain itu dipergunakan pulauntuk upacara perkawinan yang dinama-kan Horja Godang Markaroan Boru danuntuk upacara kematian yang dinama-kan Horja Mambulungi.

Penggunaan Gordang Sambilan un-tuk kedua upacara tersebut, karena un-tuk kepentingan pribadi harus terlebihdahulu mendapat izin dari pemimpin tr-adisional dinamakan Namora Natorasdan Raja sebagai kepala pemerintahan.Oleh karena itu pada masa lalu, di set-iap kerajaan di Mandailing harus adasatu ensambel Gordang Sambilan yangditempatkan di Sopo Godang (balaisidang adat dan pemerintahan kerajaan),atau disatu bangunan khusus terletakdi dekat Bagas Godang (istana raja).

Permohonan izin itu dilakukan mela-laui suatu musyawarah adat yang dise-but Markobar Adat yang dihadiri tokoh-tokoh Namora Natoras dan Raja berser-ta pihak yang akan menyelenggarakanupacara. Selain harus mendapat izin dariNamora Natoras dan Raja, untuk peng-gunaan Gordang Sambilan dalam keduaupacara harus disembelih paling sedikitsatu ekor kerbau jantan dewasa. Jikapersyaratan tersebut tidak dipenuhi,maka Gordang Sambilan tidak boleh di-gunakan untuk upacara kematian (OrjaMambulungi) hanya dua buah yang ter-besar dari instrumen Gordang Sambilanyang digunakan, yang dinamakan Jan-gat. Tapi dalam konteks penyelenggaraanupacara kematian dinamakan Bombat.

Penggunaan Gordang Sambilandalam upacara adat disertai peragaanbenda-benda ke-besaran adat, sepertibendera adat yang dinamakan tonggol,payung kebesaran dinamakan PayungRaranagan dan berbagai jenis senjataseperti pedang dan tombak yang dina-makan Podang dan Tombak Sijabut.

Gordang Sambilan juga dapat di-gunakan mengiringi tari yang dinamakanSarama Penyatarama (orang yangmelakukan tari sarama), kadang-kadangmengalami kesurupan pada waktu me-nari karena dimasuki oleh roh nenekmoyang. (Juneidi)

Gordang Sambilan MilikIndonesia, Dicintai Negara Lain

GORDANG Sambilan Alat Musik Tradisional Mandailing

Mahasiswa Minta KoruptorAntarinstansi Ditangkap

SIBOLGA - Makam penyebarAgama Islam di Tapanuli, SyechMachmud, yang berasal dariHadratul Maut (Jazirah Arab),di Papan Tinggi Desa Panang-gahan, Kecamatan Barus Utara,Kabupaten Tapanuli Tengah,Sumatera Utara, tidak terawat.

Makam Syech Machmudtersebut, menurut dia, termasuksalah satu makam kuno dan se-bagai bukti sejarah bahwa KotaTua Barus, Kabupaten Tapan-uli Tengah (Tapteng) dari ma-suknya Agama Islam pertama diPantai Barat Sumatera. “Karenaitu, makam yang sering diziara-hi wisatawan dari luar negeridan wisatawan Nusantara ituperlu dirawat dan dilestarikanagar tidak mudah rusak,” katasalah pemandu wisata, ZuardinManullang (56).

“Makam tua dengan pan-jang lebih kurang tujuh meterdan berada di puncak gunungdengan ketinggian mencapai200 meter dari permukaan laut,dengan areal pemakaman yangmemiliki luas 1,5 hektare itumemiliki nilai sejarah cukuptinggi,” di Papan Tinggi Barus.Jumlah makam yang terdapat ditempat bersejarah itu, diperkira-kan lebih kurang 215 makamdengan batu nisan yang besardan kecil. Makam tersebutditandai dengan ukiran ber-gaya arab.tambah beliau.

Sesuai dengan namanya,Situs Makam Papan Tinggiyang memiliki rincian prasastiitu banyak mendapat perhatianpara pengunjung dan wisata-wan dari berbagai daerah, yak-ni Pulau Jawa, Padang, Pekan-baru, Lampung, Medan, Pa-dang Sidempuan Binjai, Sibol-ga dan daerah lainnya.

“Makam Syech Machmudini merupakan salah satu dian-tara makam “Aulia 44? di KotaBersejarah Barus,” ujar Man-ullang yang juga warga Barus.Dia mengatakan, makam yangberada di atas perbukitan yangcukup tinggi itu ditempuh den-gan berjalan kaki di jalan yangcukup sempit.

Bahkan, sebelum menaikitangga menuju makam tuatersebut, para pengunjung di-wajibkan mengambil air wudhudi pancuran dan memanjatkandoa, sehingga diharapkan pe-ziarah itu dapat melaksanakanniat sucinya.

“Jadi, para pengunjungyang ingin mendaki anak tang-ga menuju makam Aulia yangmencapai lebih kurang 830tangga (147 meter) itu harusdalam keadaan fisik yang se-hat dan juga harus hati-hati,”ucap dia.

“Para pengunjung adayang keadaan setengah jalandi tangga , tiba-tiba saja turun

Makam Syech Machmuddi Barus Butuh Perawatan

karena tidak sanggup menerus-kan perjalanan. Ada juga den-gan semangat yang tinggi danpercaya diri mampu sampai ketujuan, yakni makam tersebut,”ujar Manullang.

Selain itu, katanya, setiappengunjung/peziarah yangmenghitung jumlah anak tang-ga itu tidak ada yang pernahtepat dan satu sama lain ber-beda. Kadang-kadang ada war-ga menghitung tangga itu ber-jumlah 743 tangga, ada juga726, dan sebagainya.”Hal inijuga menjadi tanda tanya bagipeziarah yang pernah naik kemakam tua,” ujar Manullang.Menurut dia, konon PapanTinggi itu dulunya merupakantempat masyarakat Barus men-gambil papan.

“Jadi, lama-lama kelamaanorang telah terbiasa menyebut-nya dengan nama Makam Pa-pan Tinggi sampai sekarang ini.

Nama Papan Tinggi itu belumpernah diubah dan sebagianmasyarakat menganggap tem-pat itu sangat bersejarah,apalagi makamnya panjang danmempunyai batu nisan besar,serta tinggi,” kata Manullang.

Kabupaten Tapanuli Ten-gah juga memiliki 31 pulau danbeberapa diantaranya tiga pe-gunungan/bukit, 48 pantai, 22air terjun, dua danau, dua ob-jek wisata buatan dan 19 tem-pat bersejarah. Daya tarik wisa-ta utama daerah ini adalah Te-luk Tapian Nauli, Pesona kein-dahan pantai laut dan bawahlaut, peninggalan budaya danatraksi budaya.

Islam masuk ke Barus padasekitar abad ke-7 Masehi, Ag-ama Islam telah ada di KotaTua Barus dan sekaligus ber-pendapat bahwa di Barus inilahawal mulanya Islam masuk keIndonesia. (Juneidi)

CMYK

CMYK

Sambungan Edisi: 72/Minggu II Februari 2013 7Limbah B3 Sambungan dari hal 1

Daging Impor Sambungan dari hal 1

Poso Terus Sambungan dari hal 2ganannya sampai hari ini tidakmaksimal. Apa sebenarnyayang terjadi di sana? PAB-In-donesia mencoba mereviewkembali peristiwa yang memun-culkan konflik di Poso.

Konflik di poso adalah sa-lah satu konflik yang ada diIndonesia yang belum terpe-cahkan sampai saat ini. Mes-kipun sudah beberapa resolu-si ditawarkan, namun itu belumbisa menjamin keamanan diPoso. Pelbagai macam konflikterus bermunculan di Poso.Meskipun secara umum konf-lik-konflik yang terjadi di Po-son adalah berlatarbelakangagama, namun kalau kita menel-iti lebih lanjur, maka kita akanmenemukan pelbagai kepentin-gan golongan yang mewarnaikonflik tersebut.

Poso adalah sebuah kabu-paten yang terdapat di Sulawe-si Tengah. Kalau dilihat darikeberagaman penduduk, Posotergolong daerah yang cukupmajemuk, selain terdapat sukuasli yang mendiami Poso, suku-suku pendatang pun banyakberdomisili di Poso, seperti dariJawa, batak, bugis dan se-bagainya.

Suku asli asli di Poso, seru-pa dengan daerah-daerah dis-ekitarnya; Morowali dan TojoUna Una, adalah orang-orangToraja. Menurut Albert Kruytterdapat tiga kelompok besartoraja yang menetap di Poso.Pertama, Toraja Barat atausering disebut dengan TorajaPargi-Kaili.

Kedua adalah toraja Timuratau Toraja Poso-Tojo, danketiga adalah Toraja Selatanyang disebut juga denga TorajaSa’dan. Kelompok pertama ber-domisili di Sulawesi Tengah,sedangkan untuk kelompokketiga berada di Sulawesi Sela-tan. Untuk wilayah poso sendi-ri, dibagi menjadi dua kelompokbesar. Pertama adalah Posotojo yang berbahasa Bare’edan kedua adalah Toraja Pari-gi-kaili. Namun untuk kelom-pok pertama tidak mempunyaikesamaan bahasa seperti haln-ya kelompok pertama.

Kalau dilihat dari konteksagama, Poso terbagi menjadidua kelomok agama besar, Is-lam dan Kristen. Sebelum pe-mekaran, Poso didominasi olehagama Islam, namun setelahmengalami pemekaran menjadiMorowali dan Tojo Una Una,maka yang mendominasi adalaagama Kristen. Selain itu masihbanyak dijumpai penganut ag-ama-agama yang berbasis ke-sukuan, terutama di daerah-daerah pedalaman. Islam dalamhal ini masuk ke Sulawesi, danterkhusus Poso, terlebih dahu-lu. Baru kemudian disusul Kris-ten masuk ke Poso.

Keberagaman ini lah yangmenjadi salah satu pemantikseringnya terjadi pelbagai ke-rusuhan yang terjadi di Poso.Baik itu kerusuhan yang berla-tar belakang sosial-budaya,ataupun kerusuhan yang ber-latarbelakang agama, seper-ti yang diklaim saat kerusuhanPoso tahun 1998 dan kerusu-han tahun 2000. Agama seo-lah-olah menjadi kendaraandan alasan tendesius untukkepentingan masing-masing.

Awal konflik Poso terjadisetelah pemilihan bupati padaDesember 1998. Ada sintimenkeagamaan yang melatarbela-kangi pemilihan tersebut. Den-gan menangnya pasangan PietI dan Mutholib Rimi waktutidak lepas dari identitas aga-ma dan suku[1]. Untuk seter-usnya agama dijadikan tedengaling-aling pada setiap konflikyang terjadi di Poso.

Perseturuan kecil, semacamperkelahian antar persona punbisa menjadi pemicu kerusuhanyang ada di sana. Semisal, adadua pemuda terlibat perkela-hian. Yang satu beragama is-

lam dan yang satunya lagi be-ragama Kristen. Karena salahsatu pihak mengalami kekalah-an, maka ada perasaan tidakterima diantara keduanya. Set-elah itu salah satu, atau bah-kan keduanya, melaporkanmasalah tersebut ke kelompokmasing-masing, dan timbullahkerusuhan yang melibatkanbanyak orang dan bahkan kel-ompok.

Sebelum meletus konflikDesember 1998 dan diikuti olehbeberapa peristiwa konflik lan-jutan, sebenarnya Poso pernahmengalami ketegangan hubun-gan antar komunitas keagam-aan (Muslim dan Kristen) yak-ni tahun 1992 dan 1995. Tahun1992 terjadi akibat Rusli Lobo-lo (seorang mantan Muslim,yang menjadi anak bupati Poso,Soewandi yang juga mantanMuslim) dianggap menghujatIslam, dengan menyebut Mu-hammad nabinya orang Islambukanlah Nabi apalagi Rasul.

Sedangkan peristiwa 15Februari 1995 terjadi akibatpelemparan masjid dan ma-drasah di desa Tegalrejoolehsekelompok pemuda Kristenasal desa Mandale. Peristiwaini mendapat perlawanan danbalasan pemuda Islam asalTegalrejo dan Lawanga den-gan melakukan pengrusakanrumah di desa Mandale. Ke-rusuhan-kerusuhan ”kecil” ter-sebut kala itu diredam olehaparat keamanan Orde Baru,sehingga tak sampai melebarapalagi berlarut-larut.

Memang, setelah peristiwa1992 dan 1995, masyarakatkembali hidup secara wajar.Namun seiring dengan runtuh-nya Orde Baru, lengkap den-gan lemahnya peran ”aparatkeamanan” yang sedang digu-gat disemua lini melalui berb-agai isu, kerusuhan Poso kem-bali meletus, bahkan terjadi se-cara beruntun dan bersifat leb-ih masif.

Awal kerusuhan terjadi De-sember 1998, konflik kedua ter-jadi April 2000, tidak lama sete-lah kerusuhan tahap dua terja-di lagi kerusuhan ketiga di bu-lan Mei-Juni 2000. konflikmasih terus berlanjut denganterjadinya kerusuhan keempatpada Juli 2001; dan kelima padaNovember 2001. Peristiwa-peristiwa tersebut memperli-hatkan adanya keterkaitan ant-ara satu dengan yang lain, se-hingga kerusuhan-kerusuhandicermati dalam konteks jilidsatu sampai lima.

Namun pola konflik Posoterlalu kompleks untuk dianali-sis hanya berdasar urutan itu,mengigat intensitas dan eks-tensitas wilayah dan pelakukonflik antar tahap memperli-hatkan perbedaan yang sangatmendasar. Terdapat beberapapola kerusuhan yang dapat di-lihat pada kerusuhan di Poso.

Pertama, kerusuhan di Posobiasanya bermula terjadi diPoso kota dan selanjurnya mer-embet ke daerah-daerah sekitarPoso. Wilayah Poso kota ke-beradaan komposisi agama rel-ative berimbang dan sama.Kedua, kerusuhan yang terjadidi pusat kota diikuti denganmobilitas masa yang cukupbesar, yang berasal dari luarPoso, bahkan berasal dari luarkabupaten Poso.

Ketika kerusuhan pertamadan kedua meletus, massa me-masuki kota Poso berdatangandari kecamatan Ampana, keca-matan Parigi, lage, Pamona, danbahkan dari kabupaten Dong-gala. Ketika kerusuhan ketigapun meletus, mobilisasi mass-sa bahkan semakin membludak,dan jauh lebih besar dari mas-sa yang datang pada kerusu-han pertama dan kedua.

Pola ketiga adalah kerusu-han selalu ditandai dengan pe-makaian senjata tajam, baik itubenda tumpul, pedang, parang,

bahkan senjata api. Informasiyang didapat banyak mengaka-na bahwa kebanyakan korbantewas karena sabetan pedang/parang, benturan dengan ben-da keras, dan lain sebagainya.Selain itu bukti yang mengata-kan bahwa pada kerusuhanapril 2000 diinformasikan 6 kor-ban tewas disebabkan olehberondongan senjata api.

Pola keempat adalah ke-salahpahaman informasi darikeduabelah pihak. Pada kerusu-han pertama, dimulai denganperkelahian antara dua pemu-da Islam dan Kristen, yang ke-mudian di blow up menjadikonflik dua golongan agama.Konflik kedua berakar dari per-kelahian dua kelompok pemu-da, dan kemudian informasimengatakan bahwa kerusuhanitu adalah kerusuhan denganlatar belakang agama.

Konflik pada Desember1998 dan April 2000 kecen-derungannya hanya tepat dis-ebut ”tawuran”, sebab konflikhanya dipicu oleh bentrokanpemuda antar kampong, inten-sitas dan wilayah konflik san-gat terbatas di sebagian kecilkecamatan kota. Solidaritaskelompok memang ada, tapibelum mengarah pada keingi-nan menihilkan kelompok lain.Bahkan, setelah tahu bahwapenyebab bentrokan adalahminuman keras, kelompok yangberbenturan justru sempat sep-akat mengadakan operasi mirasbersama.

Mulai Mei-Juni 2000 dilan-jutkan dengan Juli 2001 danNovember-Desember 2001 kon-flik telah mengindikasikan ciri-ciri perang saudara. Konfliksudah mengarah pada upayamenghilangkan eksistensi la-wan, terlihat dari realitas pem-bunuhan terhadap siapa pun,termasuk perempuan dan anak-anak, yang dianggap sebagaibagian lawan.

Telah terbangun solidaritaskelompok secara tegas melaluiideologisasi konflik berdasarisu agama dan etnisitas, seh-ingga konflik menjadi bersifatsangat intensif (kekerasan dankorban) dan ekstensif (wilayahdan pelaku). Bahkan berbedadengan dua konflik sebelumn-ya yang umumnya menggu-nakan batu dan senjata tajam,sejak konflik ketiga pada Mei2000 mereka telah memper-gunakan senjata api, yang ter-us berlanjut hingga konflik ke-empat dan kelima, serta beber-apa kekerasan sporadis ”pas-cakonflik”.

Konflik Poso telah mema-kan korban ribuan jiwa sertameninggalkan trauma psikolo-gis yang sulit diukur tersebut,ternyata hanya disulut dari per-soalan-persoalan sepele beru-pa perkelahian antarpemuda.Solidaritas kelompok memangmuncul dalam kerusuhan itu,namun konteksnya masih mur-ni seputar dunia remaja, yakni:isu miras, isu tempat maksiat.

Namun justru persoalansepele ini yang akhirnya diek-sploitasi oleh petualang poli-tik melalui instrumen isu pen-datang vs penduduk asli den-gan dijejali oleh sejumlah ko-moditi konflik berupa kesenjan-gan sosio-kultural, ekonomi,dan jabatan-jabatan politik.Bahkan konflik diradikalisasidengan bungkus ideologis ke-agamaan, sehingga konflikPoso yang semula hanya beru-pa tawuran berubah menjadiperang saudara antar kompo-nen bangsa.

Akar penyebab konflik Po-so sangat kompleks. Ada per-soalan yang bersifat kekinian,namun ada pula yang akarnyamenyambung ke problema yangbersifat historis. Dalam politikkeagamaan misalnya, proble-manya bisa dirunut sejak erakolonial Belanda yang dalamkonteks Poso memfasilitasi

penyebaran Kristen dalam ben-tuk dukungan finansial. Keber-pihakan pemerintah kolonial itusebenarnya bukan dilandaskanpada semangat keagamaan,tetapi lebih pada kepentinganpolitik, terutama karena aksipembangkangan pribumi umu-nya memang dimobilisir Islam.

Politik agama peninggalankolonial ini akhirnya telah mem-bangun dua image utama dalamdalam konstelasi politik Poso,yakni : Poso identik dengankomunitas Kristen, dan birok-rasi di Poso secara historis di-dominasi umat Kristen. Na-mun, di era kemerdekaan faktakeagamaan itu terjadi prosespemabalikan. Jika tahun 1938jumlah umat Kristen Poso men-capai angka 41,7 persen, lama-lama tinggal 30-an persen. Datatahun 1997 bahwa Muslim Po-so mencapai angka 62,33 pers-en, sedangkan Kristen Prot-estan 34,78 persen dan Katolikhanya 0,51 persen, ditambahsisanya Budha dan Hindu.

Proses pembalikan ini bu-kan akibat pemurtadan, melain-kan akibat migrasi kewilayah-an, sehingga komposisi pen-duduk mengalami pergeseran.Dalam konteks Poso, konstela-si sosio ekonomi dan politikkultural terpengaruh oleh real-itas perubahan komposisi ko-munitas ini, terutama beruapaproses pemiskinan di kalanganpenduduk asli. Proses pemiski-nan ini terjadi baik karena kul-tur kemiskinan maupun akibatkekeliruan kebijakan (kemiski-nan structural), seperti lunturn-ya ketaatan pada tanah ulayat.Pembangunan jalan-Sulawesidari Palopo ke Palu lewat Ten-tena dan Poso ikut membawaimplikasi bagi kian cepatnyaproses migrasi pendatang mus-lim yang masuk ke wilayah ba-sis Kristen.

Pendatang Bugis yang me-miliki kultur dagang kuat den-gan cepat menguasai jaringanperdagangan. Bugis dinilai pu-nya loyalitas keIslaman kuat,hamper selalu membanguntempat ibadah di setiap komu-nitas mereka tinggal. Realitasini tidak saja menandai terjad-inya pergeseran komunitas et-nis, tetapi sekaligus dalam ko-munitas keagamaan.

Fakta pergeseran komuni-tas keagamaan ini pada akhirn-ya berpengaruh pula pada kon-stelasi politik Poso. Dengandigalakkannya program pen-didikan era kemerdekaan, kaumterdidik dari kalangan Muslimbermunculan, dan berikutnyamulai ikut bersaing dalam la-pangan birokrasi.

Di sinilah, politik komunitaskeagamaan mulai bermain puladalam dunia kepegawaian, ant-ara lain: (1). Kristen yang semu-la dominan mulai dihadapkanpada saingan baru kalangan Is-lam. (2). Jabatan strategis yangsemula didominasi Kristen, se-cara alamiah terjadi peralihantangan. Dalam situasi inilah poli-tik agama dalam konteksbirokrasi kepegawaian mulaimerasuk dalam kehidupanmasyarakat Poso. Perspektifkomunitas keagamaan dalamkonteks persaingan politikbirokrasi, lengkap imbasnyaberupa pembagian berbagaiproyek pada orang-orang dekat,telah menjadi wacana pentingdalam mencermati konflik Poso.

Dari situ tampak sekali bah-wa aktor-aktor terlibat dalamkonflik sebenarnya sangat ko-mpleks melibatkan elemen-ele-men birokrat, para pelaku eko-nomi, disamping kelompok kul-tur keagamaan, yang pada gi-lirannya melibatkan pula kekua-tan-kekuatan dari luar Posodengan segala kepentingan-nya, mulai dari para laskar, apar-at keamanan, birokrat pada lev-el propinsi ataupun pusat yangmemanfaatkan persoalan Posountuk kepentingan. (rdt)**

Ketua Fraksi Partai KeadilanSejahtera (FPKS) DPR HidayatNur Wahid pun mengaku, pihakn-ya merasa terzalimi oleh pihak-pihak tertentu atas apa yang ter-jadi dalam internal partainya.

"Kami merasa terzalimi den-gan keadaan ini. Pasti ada konspir-asi yang ingin menjatuhkan PKS,"kata Hidayat.

Hidayat menilai ada pihak-pi-hak yang ingin menyudutkan PKSsebagai salah satu partai besar diIndonesia.

"Mungkin PKS ini semakinlama, grafiknya semakin membaikdan kami sudah menargetkan akanmeraih tiga besar dalam Pemilu2014. Pihak-pihak tersebut tidakingin kami jadi partai besar, makadicarilah kelemahannya," katanya.

Pernyataan tersebut menyusulditetapkannya mantan PresidenPKS Luthfi Hasan Ishaaq sebagaitersangka oleh Komisi Pemberan-tasan Korupsi (KPK) karena ter-libat dalam kasus suap impor dag-ing sapi.

"Meski sudah ditetapkan se-bagai tersangka oleh KPK, PakLuthfi belum tentu terbukti dan diatidak tertangkap tangan," katanya.

Dia juga berpendapat ada pi-hak-pihak yang tidak senang PKSsebagai satu-satunya partai yangberkomitmen membela Palestina.

"Ada yang ketakutan dan ti-dak senang karena PKS terus mem-bela Palestina melalui aksi demodan pemberian bantuan," katanya.

Namun, Hidayat mengatakankondisi tersebut dijadikan sebagaiintrospeksi untuk membenahi diridan partai.

"Kami harus menjadikan iniintrospeksi diri sebagaimana duku-ngan yang terus mengalir dari kad-er partai dari seluruh Indonesia,"katanya.

Dia mengatakan pembenahandiri itu berlaku untuk fokus padaPemilu 2014 serta Pilkada JawaBarat dan Sumatera Utara.

"Kami masih punya waktuyang masih panjang bahkan lebih

dari setahun. Karena itu, kamioptimistis akan menjadi lebih sol-id," katanya.

Hidayat berjanji pihaknyaberkomitmen bersama KPK untukmemberantas korupsi.

"Suara kami paling lantangdalam memberantas korupsi. Kamitidak akan ̀ balik kanan` dan men-cari ̀ kambing hitam`," katanya.

Terkait pelabelan "bersih"yang melekat pada PKS, Hidayatmengatakan itu merupakan hara-pan partai.

"Kami menamai partai kamibersih karena berharap seluruhkader-kader kami bersih. Apakahada partai yang berharap kadern-ya korup? Lagipula, kami ini bu-kan malaikat," katanya.

Terkait ditetapkannya AnisMatta sebagai Presiden PKS, Hi-dayat mengaku optimistis Anisakan melaksanakan konsolidasiinternal yang baik.

"Saya optimistis, PresidenPKS yang sekarang ini akan melak-sanakan amanah dan berkomitmenpada apa yang sudah diemban,seperti mundur sebagai WakilDPR RI," katanya.

Sementara, pengamat politikdari Lingkar Madani untuk Indo-nesia (LIMA), Ray Rangkuti,menilai posisi Partai Keadilan Se-jahtera (PKS) akan terlempar padaPemilu 2014 mendatang.

"Posisi PKS akan sulit padaPemilu 2014, padahal sebelumn-ya partai itu diprediksikan padaposisi ketiga setelah Golkar danPDI Perjuangan," kata Ray.

Pernyataan tersebut menyusulditetapkan Presiden PKS yangjuga anggota DPR, Luthfi HasanIshaaq sebagai tersangka oleh Ko-misi Pemberantasan Korupsi(KPK) terkait proyek suap impordaging sapi. "Justru dengan kasusini akan memuluskan Gerindra danNasdem. PKS akan terlempar dariempat besar itu karena tinggi sekalidampaknya," kata dia lagi.

Menurut Ray, kasus tersebutjuga akan berimbas pada Pilkada

Jawa Barat. "Sedikit banyak akanberperngaruh. Posisi Rieke DiahPitaloka dan Teten Masduki lebihterbuka jalannya, karena kader PKSkena kasus. Nanti akan memperli-hatkan sinyal dalam Pilkada Jabaritu," ujar dia.

Namun, dia memperkirakantidak akan timbul perpecahandalam internal PKS. "PKS itu par-tai modern yang dilandasi denganspirit keagamaan. Mereka organ-isasi baik dengan administrasi baik,contohnya pada tahapan verifika-si parpol hanya PKS yang punyasurat ke bawah baik, dan sayayakin tidak pecah," kata dia pula.

Tapi menurut Ray, PKS just-ru akan pecah jika mencoba untukmelindungi tersangka dan tidak dis-erahkan ke ranah hukum. "Sudahtidak ada alasan bagi PKS untuktidak transparan. Serahkan kepa-da penegak hukum, jangan mence-gah, mengaburkan, dan memberipertolongan," kata dia.

Ia mengatakan memberi per-tolongan tersebut jangan sampaimenggerakkan kekuatan politik."Tentu memberi pertolongan padapengacara untuk mengumpulkandata-data, tapi jangan menggerak-kan kekuatan politik untukmenyelamatkan Luthfi, itu lebihelegan dan PKS bisa lebih tersela-matkan," ujar dia.

Ray berpendapat, PKS harusbelajar dari parpol-parpol yangterseret kasus serupa, seperti Par-tai Demokrat, PDI Perjuangan,dan Golkar. "PKS harus diam danmencegah melakukan tiga hal itu,mencegah, mengaburkan dan mem-beri pertolongan. Kalau tidakmenggunakan 3 hal itu, orang tidakserta merta mengaitkan aktivitasmenyimpang kader dengan partaisendiri," kata dia pula.

Dia menilai jika PKS menco-ba melakukan ketiga hal tersebut,PKS akan terseret sepanjang ka-sus itu berjalan. "Mereka harusmenyatakan clear, dan menyerah-kan semuanya kepada hukum,"kata Ray.(Rdt)

kam). Di komisi tersebut, pi-haknya juga memberi masukanterkait beberapa kasus yangdiduga kuat berbau korupsi lain-nya di Anambas seperti pem-bangunan Gedung DPRD An-ambas, proyek Bandara, danauntuk kegiatan Forum Organ-isasi Kepemudaan (FOK), keg-iatan Forum Wartawan Anam-bas (FWA) serta yang lainnya.

Seperti diberitakan sebel-umnya, kehadiran Azwir danrekan ke Rasuna Said untukmenemui pimpinan KPK terkaitlaporan GMPI menyangkut ka-sus dugaan korupsi dana AP-BD tahun 2009 Pemkab Kepu-lauan Anambas (KKA). Dije-laskan, berdasarkan hasil auditBadan Pemeriksaan KeuanganRepublik Indonesia (BPK-RI),dari total APBD sebesarRp374,8 miliar, sekitar Rp173miliar atau 46,3 persen tidak di-gunakan sesuai ketentuan.

Azwir didampingi pengurusGMPI lainnya sebelumnya men-

gaku heran dengan lambannyagerakan KPK menyiasati kasustersebut. Padahal kata dia,dalam audit BPK serta data tam-bahan yang diserahkan pihakn-ya, cukup jelas aliran dana,penggunaannya serta penyim-pangan-penyimpangan yangdilakukan. “Sebagai pengurusGMPI dan putra daerah KKA,kami akan mengawal kasus inihingga tuntas,” katanya tegas.

Ia menguraikan, dari sekianpoin yang menjadi catatan BPK,pihaknya juga telah menelusurialiran dana untuk Partai Politiksebesar Rp400 juta dan bantu-an sosial (bansos) sebesarRp50,9 miliar. Untuk dana Par-pol, GMPI menilai penggunaan-nya tidak sesuai ketentuankarena dicairkan hanya kepada3 Parpol yakni Golkar (Rp46,4juta), Bulan Bintang (Rp30 juta)dan Bintang Reformasi (30 juta).Dikatakan, penyaluran danatersebut selain diskriminatif, danperhitungan serampangan, wak-

tunya juga tidak tepat karenadicairkan sebelum DPRD KKAterbentuk.

Menyangkut penggunaandana bansos juga menjadi cata-tan khusus GMPI. Salah satupenggunaan dana tersebutyakni untuk rumah ibadah, lem-baga/pelaksana kegiatan keag-amaan dan organisasi sosialbudaya. Dari total anggaransebesar Rp50.932.989.500,00yang direalisasikan baruRp29.745.993.330,00. Acuanpenyalurannya yakni SK Bu-pati nomor 171.1/451.2/VIII/2009 tertanggal 19 Agustus2009. “Kita telah telusuri kemasyarakat, nyatanya banyakyang fiktif,” bebernya.

Sayangnya Pemkab Kepu-lauan Anambas belum bersediamemberi keterangan terkait ka-sus tersebut. Kendati sudahdikonfirmasi via pesan singkat(sms) kepada Bupati KKATengku Mukhtaruddin, tidakada tanggapan. (tim)

KPK Segera Sambungan dari hal 1

Menurutnya, tim pemantauancaman pemutusan hubungankerja akibat kenaikan UMPsekarang sudah mulai menda-tangi perusahaan-perusahaan.

Menurut Muhaimin, satuantugas tersebut akan mencarijalan keluar atas kemungkinanterjadinya PHK.

Dalam menjalankan tugasnya,

kata dia, satgas tersebut diduku-ng Dinas Tenaga Kerja setempat.

"Artinya, satgas tersebutsiap membantu jika ada kesuli-tan yang dihadapi oleh suatuperusahaan menyusul penera-pan kenaikan UMP," ujarnya.

Kalaupun ada perusahaanyang hendak melakukan PHK,diharapkan ada penelusuran

dan pengecekan bersama den-gan melibatkan pengusaha ser-ta serikat pekerja guna memas-tikan perusahaan tersebut ti-dak mampu menerapkan UMPatau ada faktor lain.

Personel satgas tersebutmelibatkan unsur birokrasi,serikat pekerja, dan pengu-saha. (Indarto)**

Menakertrans Minta Sambungan dari hal 1

EE Mangindaan AnggotaDewan Pembina PD juga ber-suara lantang. Mangindaanyang juga sebagai Menteri Per-hubungan itu secara blak-bla-kan mengancam akan adanyaKongres Luar Biasa (KLB)PD,jika Anas tidak segera mundurdari posisi Ketua Umum PD."-Semua alternatif bisa terjadi,"kata EE Mangindaan.

Menpora Roy Suryo punangkat bicara. Dikatakan, sur-vei SMRC tentang elektabilitasPD yang terpuruk hingga an-jlok 8 %, memaksa harus adalangkah tegas. Suara Roy ituhanyalah menggenapi kege-lisahan 4 Menteri lain yangberasal dari kandang PD. Ke-4Menteri adalah Menkop UKMyang juga anggota DewanPembina PD Syarif Hasan, Men-teri ESDM yang juga Sekretar-is Dewan Pembina PD JeroWacik, Menkum HAM yangjuga anggota dewan pembinaPD Amir Syamsuddin,dan

Menghadapi serangan ber-tubi-tubi itu, kubu Anas Urban-

ingrum pun melawan. KubuAnas yang menguasai DPPdan DPD-DPD penolak peleng-seran Anas.

Sekretaris DPD PD DKI Ja-Akarta Irfan Gani menegaskantidak ada celah mengadakanKLB untuk melengserkan Anas.Menurut Irfan, apa yang dis-ampaikan Jero Wacik DKK, jus-tru merupakan sebuah blunder."Secara lembaga, seharusnyamereka bisa lebih cerdas ber-politik dan santun," katanya.

Irfan malah menuding, apayang dilakukan Jero, justru ter-lihat tidak beritikad baik untukmemperbaiki Demokrat. "Jerosebaiknya konsentrasi di Ke-menterian saja. Gonjang-gan-jing diselesaikan di internalsaja," ujar Irfan Gani.

Sekali lagi, Irfan mengingat-kan, Jero Wacik DKK tidak ter-us mencari celah untuk meleng-serkan Anas Urbaningrum darijabatan Ketua Umum PD.

"Kita harus mengedepan-kan penegakan hukum. Selamaini opini yang menggiring

Anas yang bersalah. Jadi ka-lau opini digiring melakukandestruktif partai, kita menolakitu," kata Irfan.

Irfan juga merespon keraspernyataan Menteri Perhubun-gan EE Mangindaan yang jugaanggota dewan pembina PD.Pernyataan Mangindaan yangmembuka pintu Kongres LuarBiasa (KLB) dinilai tidak me-nyelesaikan persoalan."KLB,itu preseden buruk," tegasnya.

"KLB bukan solusi. DPD sol-id mendukung Anas. Kita sangatmenghormati AD/ART, tidak adacelah KLB," tegas Irfan.

Untuk diketahui saja, Irfanadalah loyalis Anas. Dia pula-lah salah seorang yang mengu-sir Ruhut Sitompul dari Silat-nas PD di Sentul beberapawaktu lalu. "Saya pastikan,saya confirm mendukung Anas.Ada Aceh, Sumbar, Kepri, Jam-bi, Lampung, Jakarta, Banten,Sulteng, Kalsel, Sulsel. Kita is-tiqomah bahwa Anas adalahketua umum Partai Demokrat,"kata Irfan. (Zul/dt/dbs)

Nasib Anas Sambungan dari hal 1

Dari pantauan PAB Indone-sia di lapangan, warga yang me-miliki ekonomi lebih baik, bisamembuat sumur bor untuk men-dapatkan air layak konsumsi.Tidak demikian bagi warga ku-rang mampu. Karena tidak me-miliki uang yang cukup untukmenggali sumur bor, mereka ter-paksa tetap mengonsumsi airsumur kotor, dengan resiko ga-tal-gatal atau penyakit lainnya.

Beberapa warga mengakusudah muak dengan sikap pen-gusaha yang tidak peduli ter-hadap kesehatan warga sekitar.Selama ini kata dia, perusahaancenderung merankul oknumpihak terkait daripada memberiganti rugi kepada warga.

Sebenarnya kata Aini, se-kitar tahun 2004 lalu, wargasudah pernah melakukan aksidemo besar-besaran terkait lim-bah perusahaan. Bahkan gu-bernur sudah sempat turun ke

lokasi, namun pihak PT Alumexhanya membuat beton di seke-liling pabrik serta membuatkolam limbah sendiri di dalam.Padahal kata dia, langkah terse-but tidak serta merta menyele-saikan permasalahan karenawarga masih merasakan airkotor dan berbau busuk."Kami sudah capek ngomong,dulu pihak kelurahan dan pe-merintah setempat berjanji akanmenindaklanjuti, bahkan akan

membuat saluran parit danmengaspal jalan, nyatanyatidak ditepati," ujar warga lainyang disapa Andi.

Warga menduga pihak pe-rusahaan telah kongkalikongdengan oknum tertentu sehing-ga merasa tidak perlu melayaniwarga sekitar. Sudah pernah,ada aktivis dari Lembaga Sos-ial Masyarakat (LSM) mengam-bil sample air untuk diuji, na-mun setelah bertemu dengan

pihak PT Alumex, tidak ada lagikabarnya sampai sekarang."Mungkin ya sudah terima duit-lah Bang dari perusahaan itu ,makanya tidak pernah ada lan-jutan lagi," kata Andi.

Keberadaan PT Alumexsangat berbahaya bagi warga.Karena selain menimbulkan ba-haya bagi kesehatan, pabrik itujuga menimbulkan pencemaranudara dari asap pembakaranbatubara. Pihak perusahaanjuga dinilai menjalankan politikn-ya untuk menguasai lahan war-ga dengan harga relatif murah.Hal itu terlihat dari beberapawarga yang minta ganti rugi,malah tanahnya dibeli oleh pe-rusahaan. "Ini harus dihentikan.Tolong Bang diberitakan agarpara pejabat terkait tergerak hat-inya untuk kami. Sebab kalausemua tahan di sini telah dibeliperusahaan, masyarakatnyamau dikemanakan," kata warga

lain yang tidak bersedia menye-but namanya.

Belum diperoleh keteranganresmi dari pihak PT Alumex. Ke-tika PAB Indonesia hendak kon-firmasi ke pihak manajemen, se-orang petugas keamanan hanyamengatakan tidak ada lagi ma-salah dengan pabrik tersebut."Sudah tidak ada masalah lagiBang. Kita sudah buat kolam lim-bah sendiri di dalam pabrik danlimbahnya selalu diambil denganmenggunakan mobil tangki dandibawa keluar," kata petugasyang enggan menyebutkan iden-titasnya.

Atas desakan warga, PABIndonesia telah mengambilsampel limbah PT Alumex un-tuk diserahkan kepada instan-si terkait. Hal itu dilakukanguna mendapatkan informasiakurat terkait keberadaan lim-bah PT Alumex tersebut. (Dic-ky Andalan/Elvis H/Ganda P)

devisa lebih besar dari pertumbu-han wisman masuk terutama dis-ebabkan rata-rata pengeluaran perhari wisman naik.

Sebelumnya, rata-rata penge-luaran per hari berdasarkan surveiKemenparekraf ialah US$142,69,sementara di 2012 naik 3,17%menjadi US$147,22.

Wisman tersebut tinggal rata-rata 7,7 hari di 2012. Jika dilihat

perkunjungan, biaya yang dihabis-kan tiap wisman per kunjunganrata-rata naik 1,39% dari US$1.118,-26 menjadi US$1.133,81.

"Ini menarik bagaimana yangtiga (jumlah wisman, rata-rata pen-geluaran per kunjungan, dan rata-rata lama tinggal) ditingkatkan su-paya lebih banyak dan pengelua-ran lebih besar, juga lebih lama. Inimendukung sektor perhotelan,

transportasi, dan pariwisata diIndonesia," tutur Kepala BPSSuryamin.

Data pertumbuhan penumpanginternasional pun mendukung datapertumbuhan wisman masuk. DataBPS, pada 2012 penumpang pesa-wat internasional ialah sebanyak11,86 juta orang, tumbuh 9,54% daripenumpang pesawat internasional2011 yang 10,82 juta orang. (zul)

Wisman ke Indonesia Sambungan dari hal 1

CMYK

CMYK

Sumut Time Edisi: 72/Minggu II Februari 2013 8Kasus Pembongkaran Masjid oleh PT Jadi Masindo

Massa 35 Ormas IslamBentrok dengan Aparat

BEBERAPA tokoh dan massa dari Aliansi Formas Islam saat berkumpul di depan Mesjid Raudhatul Islam yang sempat dirobohkandan telah dibangun kembali oleh warga setempat.(Dicky )

AKSI Demo Formasi

MEDAN - Aksi demo AliansiFormas Islam yang berlang-sung Jumat, (01/02/2013) didepan Hotel Emerald GardenJalan Adam Malik Glugur KotaMedan Kecamatan Medan Bar-at berlangsung dengan anarkis.Terjadi bentrokan antara mas-sa dengan pihak aparat darisatuan Brigade Mobil (Bri-mob), Pengendali Masa (Dal-mas) dari Satuan Sabhara.

Massa terpancing emosikarna tuntutannya tidak dire-spon oleh pihak PT Jati Masin-do. Awalnya demo berlang-sung tertib dan diisi dengan ora-si dari para pimpinan aksi yangdiikuti lebih dari 35 ForumMasyarakat Islam diantaranyaFPI, FKAM, Laskar Amanar,Laskar Jihad, Ansor, LaskarMujahiddin, dan yang lainnya.Para tokoh agama dan tokohmasyarakat juga turut ikut had-ir dalam aksi tersebut, merekasudah mulai berkumpul di titikarea depan Hotel Emerald Gar-den semenjak Pkl. 10.00 wib.

Dalam aksinya para ketuaaksi meneriakkan yel – yel un-tuk memberikan semangat pa-da seluruh massa dari Formasyang sudah siap siaga di tem-pat untuk membentuk blokadedan barisan depan. Ketua Ali-ansi Formas H Leo mengecamkeras tindakan PT.Jati Masin-do dan meminta segera mem-bangun kembali mesjid Raud-hatul Islam, dalam tempo sepu-luh hari.

Masjid tersebut telah sem-pat dirubuhkan oleh pihakPT.Jati Masindo pada tahun2011 silam. Begitupun orasiyang disampaikan dari bebera-pa ketua Formas Islam yangturut dalam aksi tersebut, mem-berikan kecaman keras ter-hadap Arsyad Lis selaku pe-milik dan pemegang saham dariPT.Jati Masindo yang juga se-laku pemilik dari Hotel EmeraldGarden yang bersengketa den-gan para warga, dan juga den-gan pengurus mesjid selakupenerus dari Majid RaudhatulIslam, yang diakui telah memil-iki Sertifikat Wakaf dan telahresmi terdaftar dari Badan Per-tanahan Negara. Mereka me-ngecam agar Pihak Pemerintahbaik Walikota , Muspika danPihak Aparatur Polisi agar jan-gan berpihak kepada oknumtertentu demi hanya untuk ke-pentingan pribadi dan sesaat.Begitu juga dengan kecamankeras yang disampaikan, sesaatsebelum terjadinya aksi bentro-kan oleh Koordinator Aksi darisekretaris I Forum Umat IslamIndra mengatakan “ janganpancing kemarahan kami, jan-gan jadikan perubuhan mesjiddi Kota Medan menjadi pemicuterjadinya unsur sara, Kamisudah siap untuk mati Jihad”ungkapnya dengan kerasdidalam orasinya.

Situasi semakin memanaspada saat team negosiasi yangdiutus untuk menemui pihak

PT.Jati Masindo di dalam dalamHotel tidak membuahkan hasil.Kemudian penanggung jawabaksi mulai memberikan isyaratuntuk maju kebarisan depan,karena mereka merasa sudahterlalu lama menunggu hasil.Dalam hitungan mundur mulaidari sepuluh, maka disitulahbarisan depan mulai menero-bos masuk dengan mendor-ong barisan aparat satuan pen-gendali massa dari PoltabesMedan. Maka massa mulaitidak terkendali dan mulai me-lempari dengan bekas botolminuman mineral dan batu.Akhirnya bentrok antara mas-sa dan aparat pun tidak dapatdihindari lagi, bahkan warta-wan liputan PAB sempat terke-na lemparan batu dari pihakmassa. Aksi lempar batu punmenjadi tontonan warga yangmelihat dari lokasi sekitar keja-dian. Dan memaksa water can-on untuk mengendalikan mas-sa dengan menembak air sertagas air mata.

Selang beberapa saat terja-di aksi lempar batu, maka mas-sa mulai dikendalikan olehkoordinator aksi dan merekamulai menahan diri dan terlihatmulai mengalah. Sampai saatberita ini diturunkan massatampak diarahkan untukkembali ke pos mereka, untukberkumpul dan mendengar ara-han dari ketua aksi di MasjidRaudhatul Islam. (Dicky An-dalan/Irwan manalu)

Pengurusan SIM

Masyarakat Masih GunakanJasa Calo

MEDAN - Medan, Masyarakat selama inimasih sangat sering mempergunakan jasacalo dalam pengurusan setiap kebutuhanpengurusan ijin, termasuk SIM (Surat IjinMengemudi) di Medan. Faktor efesiensidalam menghemat waktu dan tenaga meru-pakan salah satu factor alasan masyarakat.

Seperti yang dituturkan oleh Dedi, war-ga yang mengurus SIM di Pusat Penguru-san SIM di Jalan Adinegoro Medan, Keca-matan Medan Timur beberapa waktu lalu.Ia mengaku mengetahui prosedur awaldalam pembuatan SIM tersebut, namununtuk menghemat waktu dan tenaga dia ter-paksa harus menggunakan jasa calo walauharus membayar biaya lebih besar, biasan-ya kurang lebih seratus ribu rupiah atau-pun lebih dia keluarkan untuk biaya calo.“Mau gimana lagilah bang,mau ngantri un-tuk pendaftaran saja sudah makan waktudan tenaga, apalagi yang namanya antripasti lama,bisa seharian makan waktu buatSIM, mending dapat nomor antri depan,kalau nomer ratusan sudah pasti makanwaktu, belum lagi ujian teori dan praktek,pokoknya repot, mending bayar calo tapisudah terima beres aja bang, ga perlu ca-pek, paling Cuma photo,” katanya kepadaPAB Indonesia.

Ditempat terpisah, Kaur SIM AKP ToniI.R yang dikonfirmasi wartawan PAB Indo-nesia di ruangannya mengatakan bahwa“Beliau sangat mengharapkan kesadarandari masyarakat untuk tidak memperguna-kan jasa pelayanan calo dalam pengurusanSIM tersebut, karna masyarakat terkadanghanya mendapat isu-isu susahnya dalampembuatan atau perpanjangan SIM yangada, namun beliau menyatakan bahwa se-benarnya dalam pengurusan SIM tersebuttidaklah serumit yang dibayangkan masya-rakat selama ini. Mereka cukup mengikutiprosedur yang ada, mulai dari melengkapiidentitas asli seperti KTP, mengambil danmengisi formulir secara langsung dan mem-bayar biaya administrasi untuk ujian sebe-sar delapan puluh ribu rupiah yang dibayarlangsung di Bank dan untuk biaya pembua-tan SIM baru untuk SIM C akan dikenakanbiaya seratus ribu rupiah, SIM A seratusduapuluh ribu rupiah dan untuk perpanjan-gan SIM dikenakan biaya seratus lima pu-luh ribu rupiah. Setelah mengisi formulirmaka selanjutnya akan diarahkan untukkeruangan photo, lalu mengikuti ujian teoridan praktek, setelah hasil ujian keluar den-gan layak maka sudah pasti SIM tersebutakan cetak dan sudah dapat diambil. Na-mun apabila hasil nilai ujian tidak layak,maka SIM tidak akan dapat keluar, disinilah

terkadang yang menjadi suatu masalah di-mana orang yang mengajukan SIM terse-but , sama sekali tidak memahami ketentu-an dalam berkendara dan juga kurangnyapemahaman mengenai rambu – rambu la-lulintas, namun beliau juga menambahkanbahwa masyarakat tidak perlu kawatir kar-na ujian berikutnya mereka sudah mengertidan paham mengenai soal- soal pertanyaanujian dan telah mengetahui larangan – laran-gan rambu – rambu lalulintas , sehinggapada pengajuan berikutnya biasanya mere-ka dapat lulus dan dinyatakan telah layakuntuk memiliki SIM”.

Ditambahkan beliau, bahwa media se-bagai wadah informasi dan juga social con-trol mempunyai peranan penting dalammemberitahukan kepada masyarakat agardapat membuka mainseat dan juga pola pik-er masyarakat agar jangan memanfaatkanjasa calo dalam pengurusan apapun, bah-kan dalam pengurusan SIM khususnya,karna beliau sendiri sering mendapati or-ang yang mempergunakan jasa calo terse-but dalam pengurusan SIM , dan beliau lang-sung menindak tegas orang tersebut yangsecara jelas memanfaatkan jasa calo di-wilayah kerjanya. Bahkan beliau mengata-kan“ akan mengusir dan menindak tegaspara calo yang terbukti jelas tertangkapbasah di wilayah kerjanya dan akan lang-sung menyerahkannya ke provost, namunbeliau juga tidak dapat selalu mengawasiulah para calo tersebut, karna mereka melaku-kannya secara sembunyi-sembunyi. Untukitu beliau sangat mengharapakan kerja samadari berbagai pihak dalam menangani haltersebut, janganlah kita memanfaatkan jasapara calo tersebut.Namun pihaknya akanselalu berusaha dalam membantu segalaurusan pengajuan baik dalam pembuatandan pengurusan perpanjangan SIM yangsangat dibutuhkan masyarakat khususnya.(Dicky Andalan S/Irwan Manalu)

AKP.Tony IR Kaur RegidentPolwiltabes Medan

MEDAN - Pelaksanaan Kam-panye Pilgubsu akan dimulaipada 18 Februari 2013 berupapenyampaian visi dan misi diGedung DPRD Sumut oleh se-mua Cagub dan Cawagubsu.Demikian Rancangan JadwalKampanye yang dikeluarkanoleh KPU Sumut untuk seluruhTim kampanye pasangan Ca-gubsu dan Cawagubsu yangditerima wartawan , Senin (28/1) di Medan.

Pelaksanaan kampanyeberlangsung hingga 3 Maret2013, yang dibagi dalam LimaZona yakni, Zona I terdiri dariKota Medan, Zona II , Deli Ser-dang, Sergai, Tebing Tinggi, PSiantar,Simalungun.Zona IIImeliputi , Binjai, Langkat, Karo, Dairi Pak Pak Barat,Samosir.Zona IV meliputi, Asa-han, Batubara, Tanjung Balai,Labuha Batu, Labura, Labusel,Tapsel, Padang Sidempuan,Madina, Palas, Paluta. Zona Vmeliputi Tapteng, Sibolga ,Ta-put, Toba Samosir, Humbang

Hasundutan, Nias,Gunung Si-toli, Nias Utara, Nias Barat danNias Selatan.

Penentuan Zona DiundiSementara itu Kabag Hu-

kum ,Humas dan Teknis MaruliPasaribu SH menegaskan KPUSumut memang sudah meren-canakan jadwal pelaksanaankampanye dengan membagi kedalam lima wilayah zona . Na-mun para tim kampanye memin-ta agar penentuan zona kam-panye dilakukan dengan sistempengundian biar adil sehinggatidak ada kesan pilih memilih."Pertemuan dengan tim kam-panye tadi ada usulan untukmengundi zona kampanyetersebut dan itu akan kita lak-sanakan pada 1 Februari 2013mendatang,"ujar Maruli lagi.

Maruli menjelaskan KPUkabupaten/kota memang dim-inta untuk menetapkan lokasikampanye di wilayahnya agartidak terjadi tumpang tindihlokasi ." Sebelum dimulainyakampanye harus sudah diten-

tukan lokasi kampanye bagilima pasangan cagubsu dancawagubsu ini agar tidak terja-di tumpang tindih ,'sebut Marulilagi.

Sementara itu AnggotaKPU Medan Pandapotan Tam-ba menegaskan Pemko Medansudah menyiapkan 16 titik loka-si kampanye, 18 Februari sam-pai 3 Maret 2013. Lokasi inidapat dimanfaatkan olehpasangan calon Pemilihan Gu-bernur dan Wakil GubernurSumatera Utara(Pilgubsu)melaksanakan rapat terbuka.

"Kita sudah menerima se-cara resmi dari Pemko Medan,lapangan mana saja yang bisadigunakan dalam kampanyeterbuka psangan calon," kataTamba. Namun, KPU Medanbelum menyusun pembagianwilayah dan waktu bagi peser-ta Pilgubsu. "Kita tunggu ka-bar dari KPU Provinsi Sumut,mengenai pembagian zonawilayah dan pembagian waktukampanye bagi pasangan ca-

lon. Baru bisa disesuaikan,"sebutnya dan mengatakan, ke-mungkinan Medan masukdalam zona satu dalam kam-panye Pilgubsu.

Dia menjelaskan 16 titik ka-mpanye itu, Lapangan Merde-ka Kecamatan Medan Barat, 2Lapangan Air Bersih MedanKota, ap.air 3. Lapangan Gaja-ha Mada (Medan Timur) 4.Lapangan Barosakai (MedanArea) 5 Lapangan Tanah 600(Marelan) 6, Lapangan RengasPulau (Medan Area) 7 Lapan-gan Mabar (Medan Deli) 8Lapangan Pertiwi (Medan Bar-at ) 9 Lapangan Beringin (Med-an Helvetia) . 10 LapanganRebab (Medan Baru) 11 Lapan-gan Sejati (Medan Johor ) 12Lapangan Baterai (MedanTuntungan) , 13 LapanganMandala By Pass (Medan De-nai) 14 Lapangan PJKA (Med-an Timur) 15 Lapangan SetiaBudi (Medan Sunggal) 16 La-pangan Arafuru (MedanDeli).(s riyadi/sinaga)

Dimulai 18 Februari 2013

Pelaksanaan Kampanye PilgubsuDibagi Lima Zona

Lantamal I Belawan Dikunjungi DuaKapal Perang Singapura

BELAWAN - Pangkalan UtamaAngkatan Laut (Lantamal) I Be-lawan menerima kunjungan duakapal perang Singapura RSSJustice-85 yang di KomandaniMajor Daniel koh dan RSS Be-dok M 105 dengan KomandanMajor H.S Loh di DermagaMarkas Komando (Mako) Lan-tamal I Belawan, Senin (28/1).

Kedatangan kapal perangSingapura tersebut disambutKomandan Lantamal (Danlan-tamal) I Belawan LaksamanaPertama (Laksma) TNI DidikWahyudi, S.E., yang diwakiliAsisten Operasi (Asops) Dan-lantamal I Belawan Kolonel Laut(P) Rahmad, Asisten Intelijen(Asintel) Danlantamal I Bela-

wan Kolonel Laut (E) Agus Su-haryoto, S.T., M.A.P., dan Ke-pala Dinas Hukum (Kadiskum)Lantamal I Belawan Letkol Laut(KH) Leonard Marpaung, S.H.

Acara dilanjutkan denganpertukaran cinderamata olehAsops Danlantamal I Belawandengan Lieutenant colonel limhee peng dari Angkatan LautSingapura bertempat di ruangVIP Mako Lantamal I Belawan.

Selama berada di Belawan,anggota kedua kapal perangSingapura tersebut akan melak-sanakan olah raga bersama pra-jurit Lantamal I Belawan denganmengadakan pertandingan dian-taranya Bola Volly dan BuliTangkis. (Ponijo)

DUA kapal perang Singapura RSS Justice-85 dan RSS BedokM 105 sedang merapat di Dermaga Mako Lantamal I Belawan