Epaper Edisi 70

16
CMYK CMYK Edisi: 70/Minggu II Desember 2012, Harga: Rp 5000 d/h Pemberitaan Angkatan Bersenjata Baca Hal ...3 Baca Hal ...1a Pengusaha Siap PTUN-kan Pemerintah Belum Disahkan, Pengusaha Ramai-ramai Tolak UMK Baca Hal ...8 Devisa Sumut 2013 Masih Rawan Sebanyak 147 Prajurit Pulang ke Tanah Air Kapolri Hormati Upaya KPK Irjen Djoko Ditahan di Domain Militer JAKARTA - Komisi Pember- antasan Korupsi (KPK) resmi menahan mantan Kakorlantas Polri Irjen Djoko Susilo di Ru- tan Guntur Manggarai, Jakarta Selatan sejak Senin, (3/12/2012) malam. Penahanan Djoko di Rutan Guntur menimbulkan prokontra, mengingat kawasan tersebut dikenal sebagai do- main (basis, red) militer. Saat digiring ke mobil taha- nan, Djoko yang tidak men- genakan baju tahanan itu sem- pat mengucapkan beberapa patah kata. Dengan wajah te- gang, polisi bintang dua itu mengaku siap menjalani pros- es hukum. Nuansa militer mulai terasa ketika sejumlah wartawan tidak diizinkan masuk ke Rutan GUn- tur, Selasa (4/12/2012). Para wartawan dari berbagai media itu hanya bertahan di pintu gerbang Rutan sebab dijaga ketat aparat militer. Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mem- pertanyakan mengapa Djoko ditahan di Rutan Guntur. Ang- gota Komisi III Dewan Perwak- ilan Rakyat, Ahmad Yani me- nilai bahwa menaruh Djoko di Guntur itu sangat berlebihan. Sebab Rutan itu tidak dibawah pengawasan otoritas sipil."- Kami di komisi III menyoroti mengapa dia ditahan di Guntur. Karena Guntur itu tidak di bawah pengawasan Kemente- rian Hukum dan HAM, melain- kan di bawah Kementerian Per- tahanan," kata Ahmad Yani. Menurutnya, reformasi su- dah memisahkan sipil dengan militer. Polisi dan TNI. "Men- gapa KPK malah mengembali- kannya," katanya kepada war- tawan. Sebaiknya kata Yani, Djo- ko ditahan di Rutan Salemba dan Cipinang saja. Komisi III, lanjutnya, sama sekali tidak mempermasalahkan penahan- an Djoko. Yang jadi masalah adalah mengapa dia dijeblosk- an ke domain militer. Selain mempertanyakan tempat penahanan, sejumlah Bersambung ke Hal 7 TANJUNGPINANG - Laju pengusutan kasus penimbunan solar yang diduga dilakukan PT Ganda Sari Tetra Mandiri kian melemah di Mapolda Kepri, Ke- camatan Nongsa Kota Batam. Pihak legislatif Provinsi Kepri, yang sedari awal terlihat mengaw- al proses hukum kasus tersebut, mengingatkan Polda Kepri agar lebih serius mengusut. Suara dari DPRD Kepri lang- sung dilontarkan Ketuanya, Ir M Nur Syafriadi. Ia meminta kepoli- sian mengembangkan penyidikan kasus tersebut karena tidak ter- tutup kemungkinan berkaitan dengan kasus-kasus penyelewen- gan solar bersubsidi di Bintan, Tanjungpinang dan Batam. Pernyataan tersebut diungkapkan Nur usai meminta pen- jelasan Kepolisian Daerah (Polda) Kepri terkait perkembangan penyidikan kasus dugaan penyelewengan ribuan ton solar ber- subsidi tersebut. Dikatakan, sejak Polda Kepri mengambil alih proses penyidikan dari Polres Tanjungpinang, sejauh ini baru menetapkan Direktur PT Gandasari Tetra Mandiri berinisial SD sebagai tersangka. Padahal kata wakil rakyat dari Fraksi Golkar itu, dari hasil pengamatan pihaknya, sejatinya penyidikan sudah lebih berkembang. "Saya yakin kasus itu dapat dikembangkan berdasarkan barang bukti berupa kwitansi transaksi dan pern- yataan saksi dan terdakwa di pengadilan dalam kasus penggela- pan uang yang dilakukan Mar, mantan karyawan PT Gandasari, yang dituding menggelapkan uang perusahaan itu sebesar Rp167 juta," ujarnya. Kendati demikian, Nur mengaku tidak bermaksud mencam- puri proses hukum yang dilakukan penegak hukum. Namun, pihaknya berharap agar kepolisian menjerat seluruh pelaku dan dihukum sesuai dengan ketentuan. Nur juga menolak memberi penilaian bahwa proses penyid- ikan yang dilakukan Polda Kepri itu berjalan normal. Dikatakan, sebagai lembaga legislatif DPRD Kepri tidak sebagai hakim (me- Serius Usut Kasus Bunker Solar Ketua DPRD Kepri Ingatkan Kapolda Bersambung ke Hal 7 Ir M Nur Syafriadi Panglima TNI: Brigade Gabungan Makin Urgent Panglima TNI SURABAYA - Penguatan kemampuan militer tingkat brigade gabungan kini menjadi sangat ur- gent, karena memiliki dimensi politis dalam kon- teks kerjasama internasional. Kecenderungan be- berapa negara mengembangkan kemampuan mi- liter tingkat brigade gabungan, karena dinilai me- miliki kemampuan taktis dan strategis, serta mo- bilitas dan daya tempur yang efektif dan efisien, guna menghadapi karakteristik ancaman modern di ruang globalisasi, yang cenderung mengelimi- nasi batas negara dalam konteks global village. Untuk itu, menurut Panglima TNI, Laksamana TNI Agus Suhartono, melalui Kepala Staf Umum (Kasum) TNI, Marsekal Madya TNI Daryatmo, Pelaksanaan Latihan Gabungan TNI tahun 2012, merupakan salah satu upaya awal untuk menjawab Bersambung ke Hal 7 Rokok Tanpa Cukai Kuasai Pasar di Kepri KARIMUN - Rokok tanpa cu- kai telah menguasai pasar di Provinsi Kepri. Selain di Kota Batam, rokok bermasalah itu juga menyebar hingga Karimun dan Natuna. Di Karimun sendiri, rokok yang jelas-selas merugikan nega- ra itu juga sudah merebak hing- ga ke pelosok. Dari penelusuran PAB Indonesia, dari sederetan rokok tanpa cukai yang beredar, merek Luffman dan Rave cukup mendominasi pasar. Maklum, harga per bungkusnya relatif rendah yakni berkisar antara Rp4.000-Rp5.000. Diperkirakan, banyaknya rokok bermasalah itu di pasarn karena masuk lewat pelabuhan tikus yang tersebar di sekitar Karimun. Lemahnya pengawasan aparat terkait san- gat mendukung membanjirnya rokok putih itu di pasaran. Abdul Aziz (38), warga Pua- kang, Tanjungbalai Karimun meminta aparat terkait menert- ibkan peredaran rokok tersebut. Diungkapkan, dirinya pernah membeli rokok Luffman karena tergiur harga murah. Namun, belum habis rokok dikonsumsi, ia mengalami batuk dan pening kepala. "Mungkin, proses pro- duksi rokok itu tidak berjalan selayaknya sehingga kita batuk- batuk dan pening," katanya. Lambatnya aparat terkait menertibkan peredaran rokok itu sudah banyak mendapat sorotan. Sebelumnya, Ketua LSM Kipra Jhon Syahputra mengatakan, pesatnya bisnis rokok ilegal itu karena lemah- nya pengawasan instansi ter- kait. Dikatakan, pengusaha rokok itu tidak terjangkau hu- kum karena adanya bekingan dari oknum aparat. Amrizon, tokoh pemuda Ka- rimun meminta pemerintah da- erah segera meninjau kembali keberadaan pelabuhan rakyat yang ternyata dijadikan sebagai pelabuhan tikus. Menurutnya, tidak tertutup kemungkinan Harapan Rakyat di Pilpres 2014 JK Presiden Dahlan Wakil Berikut peringkat elektabilitas capres: 1. Jusuf Kalla 14,32 % 2. Prabowo 12,58 % 3. Hatta Rajasa 8,65 % 4. Aburizal Bakrie 7,31 % 5. Wiranto 5 % Peringkat elektabilitas cawapres: 1. Dahlan Iskan 20,97 % 2. Hatta Rajasa 15,21 % 3. Akbar Tandjung 7,27 % 4. Mahfud MD 7,10 % 5. Hidayat Nurwahid 6,72 % JAKARTA - Meski pernah gagal men- jadi presiden pada pencalonannya pada Pemilu 2009 lalu, namun nama Jusuf Kalla (JK) tak lantas memudar. Mantan Wapres era pemerintahan Soesilo Bam- bang Yudhoyono (SBY) itu, kini nama- nya kembali mencuat dan banyak di- jagokan untuk menggantikan SBY. Pada Pemilu 2009 lalu, Jusuf Kalla nyapres berpasangan dengan Wiranto dari Par- tai Hanura. Tetapi JK-Wiranto kalah dari pasan- gan presiden-wapres Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono. Kalah kare- na pasangan SBY-Boediono banyak didukung partai, sedangangkan JK-W hanya dua partai. Popularitas JK tinggi dipengaruhi karena beberapa faktor yaitu: JK mer- akyat, merupakan mantan wakil pres- iden, ketua organisasi kemanusiaan PMI (Palang Merah Indonesia), dia juga berasal dari Indonesia Timur, serta man- tan Ketua Umum Partai Golkar. Jadi dia masih dicintai oleh kader Golkar. Sekarang SBY tidak bisa mencalon- kan lagi, partai-partai yang berkoalisi dengan Demokrat banyak yang keluar. Ini peluang besar bagi JK untuk menja- di Presiden 2014. Mencuatnya kembali nama JK dikarenakan JK memiliki in- tegritas yang tidak diragukan lagi oleh masyarakat. Kiprahnya saat menjadi wakil pres- iden, menjadi bukti kongkrit bahwa JK merupakan salah satu negarawan yang potensial dimiliki Indonesia. JK memili- ki karakter yang tidak dimiliki oleh Ical, dia merakyat, tegas, relegius, dan cer- das. Pemimpin seperti ini yang sekarang diidamkan masyarakat. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tak menampik potensi mantan Ketua Umum DPP Partai Golkar Jusuf Kal- la (JK) sebagai calon presiden (ca- Bersambung ke Hal 7 Bersambung ke Hal 7 anggota DPR memberi apresia- si terhadap KPK dan Djoko Susilo sendiri. Aboe Bakar Al- habsi, Anggota Komisi III yang lain, menegaskan upaya yang dilakukan KPK dan sikap Djo- ko Susilo patut diapresiasi. "Ir- jen DS jelas sangat menghor- mati dan patuh pada proses hukum. Meskipun masih jenderal aktif, beliau tidak menghambat pro- ses pemeriksaan, pa- tuh terhadap penah- anan dan tidak me- larikan diri," kata Aboe. Plus Minus Perang Indonesia-Malaysia JAKARTA - Hubungan Indo- nesia dengan Malaysia kian memanas. Rupanya tak sedikit masyarakat di Tanah Air yang menginginkan Indonesia ber- perang saja dengan Malaysia. Belum ini, gara-gara video suporter Malaysia, yang diun- duh di You tube membuat darah seluruh rakyat Indone- sia mendidih. Tak terkecuali para pejabat di Indonesia pun mengutuk sikap rakyat Malay- sia yang dinilai tak terpuji itu. Rakyat Indonesia pun tak lagi ingin disebut sebagai nega- ra serumpun dengan Malaysia, meski sejarah tak menampik tentang itu. Desakan rakyat Indonesia perang melawan Malaysia kini terus menjadi- jadi. Apalagi makin banyak pe- jabat dan politisi yang juga ikut berang dengan sikap Malaysia yang dinilai sering melecehkan dan menghina Indonesia. Wakil Kepala Polri Komisa- ris Jenderal Nanan Sukarna juga mengaku kesal dengan perilaku suporter Indonesia yang men- caci maki dengan menyebut In- donesia anjing. Nanan menum- pahkan kekesalannya dengan mengatakan bahwa Malaysia lebih rendah dari Indonesia. "Saya bilang kalau kita anjing- nya mereka (Malaysia) ko- torannya," ujar Nanan saat menghadiri acara Sarasehan Budaya di gedung Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian. Sebuah video caci maki dari suporter Malaysia tersebar luas melalui situs YouTube. Dalam video pertandingan Malaysia melawan Singapura itu, sekelom- pok suporter Malaysia mene- riakan yel-yel dengan menyebut Indonesia sebagai anjing. Video ini pun mendapatkan cecaran dari berbagai pihak. Akibat penghinaan itu, tele- pon selular Nanan dibanjiri pe- san singkat dari koleganya. Isinya, berupa kecaman ter- hadap mencaci maki dari para suporter Malaysia terhadap Indonesia. Nanan kemudian membalas pesan-pesan terse- but dengan imbauan supaya tidak perlu marah atas ulah suporter Malaysia. "Saya bal- Bersambung ke Hal 7a Pasukan TNI Polri Irjen Djoko Susilo

description

PAB Indonesia edisi Cetak 70

Transcript of Epaper Edisi 70

CMYK

CMYK

Edisi: 70/Minggu II Desember 2012, Harga: Rp 5000d/h Pemberitaan Angkatan Bersenjata

Baca Hal ...3 Baca Hal ...1a

Pengusaha Siap PTUN-kan Pemerintah

Belum Disahkan, PengusahaRamai-ramai Tolak UMK

Baca Hal ...8

Devisa Sumut2013 MasihRawan

Sebanyak 147Prajurit Pulangke Tanah Air

Kapolri Hormati Upaya KPK

Irjen Djoko Ditahandi Domain Militer

JAKARTA - Komisi Pember-antasan Korupsi (KPK) resmimenahan mantan KakorlantasPolri Irjen Djoko Susilo di Ru-tan Guntur Manggarai, JakartaSelatan sejak Senin, (3/12/2012)malam. Penahanan Djoko diRutan Guntur menimbulkanprokontra, mengingat kawasantersebut dikenal sebagai do-main (basis, red) militer.

Saat digiring ke mobil taha-nan, Djoko yang tidak men-genakan baju tahanan itu sem-pat mengucapkan beberapapatah kata. Dengan wajah te-gang, polisi bintang dua itumengaku siap menjalani pros-es hukum.

Nuansa militer mulai terasaketika sejumlah wartawan tidakdiizinkan masuk ke Rutan GUn-tur, Selasa (4/12/2012). Parawartawan dari berbagai mediaitu hanya bertahan di pintugerbang Rutan sebab dijagaketat aparat militer.

Sejumlah anggota DewanPerwakilan Rakyat (DPR) mem-pertanyakan mengapa Djoko

ditahan di Rutan Guntur. Ang-gota Komisi III Dewan Perwak-ilan Rakyat, Ahmad Yani me-nilai bahwa menaruh Djoko diGuntur itu sangat berlebihan.Sebab Rutan itu tidak dibawahpengawasan otoritas sipil."-Kami di komisi III menyorotimengapa dia ditahan di Guntur.Karena Guntur itu tidak dibawah pengawasan Kemente-rian Hukum dan HAM, melain-kan di bawah Kementerian Per-tahanan," kata Ahmad Yani.

Menurutnya, reformasi su-dah memisahkan sipil denganmiliter. Polisi dan TNI. "Men-gapa KPK malah mengembali-kannya," katanya kepada war-tawan.

Sebaiknya kata Yani, Djo-ko ditahan di Rutan Salembadan Cipinang saja. Komisi III,lanjutnya, sama sekali tidakmempermasalahkan penahan-an Djoko. Yang jadi masalahadalah mengapa dia dijeblosk-an ke domain militer.

Selain mempertanyakantempat penahanan, sejumlah

Bersambungke Hal 7

TANJUNGPINANG - Lajupengusutan kasus penimbunansolar yang diduga dilakukan PTGanda Sari Tetra Mandiri kianmelemah di Mapolda Kepri, Ke-camatan Nongsa Kota Batam.Pihak legislatif Provinsi Kepri,yang sedari awal terlihat mengaw-al proses hukum kasus tersebut,mengingatkan Polda Kepri agarlebih serius mengusut.

Suara dari DPRD Kepri lang-sung dilontarkan Ketuanya, Ir MNur Syafriadi. Ia meminta kepoli-sian mengembangkan penyidikankasus tersebut karena tidak ter-tutup kemungkinan berkaitan dengan kasus-kasus penyelewen-gan solar bersubsidi di Bintan, Tanjungpinang dan Batam.

Pernyataan tersebut diungkapkan Nur usai meminta pen-jelasan Kepolisian Daerah (Polda) Kepri terkait perkembanganpenyidikan kasus dugaan penyelewengan ribuan ton solar ber-subsidi tersebut. Dikatakan, sejak Polda Kepri mengambil alihproses penyidikan dari Polres Tanjungpinang, sejauh ini barumenetapkan Direktur PT Gandasari Tetra Mandiri berinisial SDsebagai tersangka. Padahal kata wakil rakyat dari Fraksi Golkaritu, dari hasil pengamatan pihaknya, sejatinya penyidikan sudahlebih berkembang. "Saya yakin kasus itu dapat dikembangkanberdasarkan barang bukti berupa kwitansi transaksi dan pern-yataan saksi dan terdakwa di pengadilan dalam kasus penggela-pan uang yang dilakukan Mar, mantan karyawan PT Gandasari,yang dituding menggelapkan uang perusahaan itu sebesar Rp167juta," ujarnya.

Kendati demikian, Nur mengaku tidak bermaksud mencam-puri proses hukum yang dilakukan penegak hukum. Namun,pihaknya berharap agar kepolisian menjerat seluruh pelaku dandihukum sesuai dengan ketentuan.

Nur juga menolak memberi penilaian bahwa proses penyid-ikan yang dilakukan Polda Kepri itu berjalan normal. Dikatakan,sebagai lembaga legislatif DPRD Kepri tidak sebagai hakim (me-

Serius Usut Kasus Bunker Solar

Ketua DPRD KepriIngatkan Kapolda

Bersambung ke Hal 7

Ir M Nur Syafriadi

Panglima TNI: BrigadeGabungan Makin Urgent

Panglima TNI

SURABAYA - Penguatan kemampuan militertingkat brigade gabungan kini menjadi sangat ur-gent, karena memiliki dimensi politis dalam kon-teks kerjasama internasional. Kecenderungan be-berapa negara mengembangkan kemampuan mi-liter tingkat brigade gabungan, karena dinilai me-miliki kemampuan taktis dan strategis, serta mo-bilitas dan daya tempur yang efektif dan efisien,guna menghadapi karakteristik ancaman moderndi ruang globalisasi, yang cenderung mengelimi-nasi batas negara dalam konteks global village.

Untuk itu, menurut Panglima TNI, LaksamanaTNI Agus Suhartono, melalui Kepala Staf Umum(Kasum) TNI, Marsekal Madya TNI Daryatmo,Pelaksanaan Latihan Gabungan TNI tahun 2012,merupakan salah satu upaya awal untuk menjawab

Bersambung ke Hal 7

Rokok Tanpa CukaiKuasai Pasar di Kepri

KARIMUN - Rokok tanpa cu-kai telah menguasai pasar diProvinsi Kepri. Selain di KotaBatam, rokok bermasalah itujuga menyebar hingga Karimundan Natuna.

Di Karimun sendiri, rokokyang jelas-selas merugikan nega-ra itu juga sudah merebak hing-ga ke pelosok. Dari penelusuranPAB Indonesia, dari sederetanrokok tanpa cukai yang beredar,merek Luffman dan Rave cukupmendominasi pasar. Maklum,harga per bungkusnya relatifrendah yakni berkisar antaraRp4.000-Rp5.000. Diperkirakan,banyaknya rokok bermasalah itudi pasarn karena masuk lewatpelabuhan tikus yang tersebardi sekitar Karimun. Lemahnyapengawasan aparat terkait san-gat mendukung membanjirnyarokok putih itu di pasaran.

Abdul Aziz (38), warga Pua-kang, Tanjungbalai Karimunmeminta aparat terkait menert-ibkan peredaran rokok tersebut.Diungkapkan, dirinya pernah

membeli rokok Luffman karenatergiur harga murah. Namun,belum habis rokok dikonsumsi,ia mengalami batuk dan peningkepala. "Mungkin, proses pro-duksi rokok itu tidak berjalanselayaknya sehingga kita batuk-batuk dan pening," katanya.

Lambatnya aparat terkaitmenertibkan peredaran rokokitu sudah banyak mendapatsorotan. Sebelumnya, KetuaLSM Kipra Jhon Syahputramengatakan, pesatnya bisnisrokok ilegal itu karena lemah-nya pengawasan instansi ter-kait. Dikatakan, pengusaharokok itu tidak terjangkau hu-kum karena adanya bekingandari oknum aparat.

Amrizon, tokoh pemuda Ka-rimun meminta pemerintah da-erah segera meninjau kembalikeberadaan pelabuhan rakyatyang ternyata dijadikan sebagaipelabuhan tikus. Menurutnya,tidak tertutup kemungkinan

Harapan Rakyat di Pilpres 2014

JK Presiden Dahlan Wakil

Berikut peringkatelektabilitas capres:

1. Jusuf Kalla 14,32 %2. Prabowo 12,58 %3. Hatta Rajasa 8,65 %4. Aburizal Bakrie 7,31 %5. Wiranto 5 %

Peringkat elektabilitascawapres:

1. Dahlan Iskan 20,97 %2. Hatta Rajasa 15,21 %3. Akbar Tandjung 7,27 %4. Mahfud MD 7,10 %5. Hidayat Nurwahid 6,72 %

JAKARTA - Meski pernah gagal men-jadi presiden pada pencalonannya padaPemilu 2009 lalu, namun nama JusufKalla (JK) tak lantas memudar. MantanWapres era pemerintahan Soesilo Bam-bang Yudhoyono (SBY) itu, kini nama-nya kembali mencuat dan banyak di-jagokan untuk menggantikan SBY. PadaPemilu 2009 lalu, Jusuf Kalla nyapresberpasangan dengan Wiranto dari Par-tai Hanura.

Tetapi JK-Wiranto kalah dari pasan-gan presiden-wapres Susilo BambangYudhoyono dan Boediono. Kalah kare-na pasangan SBY-Boediono banyakdidukung partai, sedangangkan JK-Whanya dua partai.

Popularitas JK tinggi dipengaruhikarena beberapa faktor yaitu: JK mer-akyat, merupakan mantan wakil pres-iden, ketua organisasi kemanusiaanPMI (Palang Merah Indonesia), dia jugaberasal dari Indonesia Timur, serta man-tan Ketua Umum Partai Golkar. Jadi diamasih dicintai oleh kader Golkar.

Sekarang SBY tidak bisa mencalon-kan lagi, partai-partai yang berkoalisidengan Demokrat banyak yang keluar.Ini peluang besar bagi JK untuk menja-di Presiden 2014. Mencuatnya kembalinama JK dikarenakan JK memiliki in-

tegritas yang tidak diragukan lagi olehmasyarakat.

Kiprahnya saat menjadi wakil pres-iden, menjadi bukti kongkrit bahwa JK

merupakan salah satu negarawan yangpotensial dimiliki Indonesia. JK memili-ki karakter yang tidak dimiliki oleh Ical,dia merakyat, tegas, relegius, dan cer-das. Pemimpin seperti ini yang sekarangdiidamkan masyarakat.

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) takmenampik potensi mantan Ketua

Umum DPP Partai Golkar Jusuf Kal-la (JK) sebagai calon presiden (ca-

Bersambung ke Hal 7

Bersambung ke Hal 7

anggota DPR memberi apresia-si terhadap KPK dan DjokoSusilo sendiri. Aboe Bakar Al-habsi, Anggota Komisi III yanglain, menegaskan upaya yangdilakukan KPK dan sikap Djo-ko Susilo patut diapresiasi. "Ir-jen DS jelas sangat menghor-mati dan patuh pada proseshukum. Meskipun masihjenderal aktif, beliautidak menghambat pro-ses pemeriksaan, pa-tuh terhadap penah-anan dan tidak me-larikan diri," kataAboe.

Plus Minus Perang Indonesia-MalaysiaJAKARTA - Hubungan Indo-nesia dengan Malaysia kianmemanas. Rupanya tak sedikitmasyarakat di Tanah Air yangmenginginkan Indonesia ber-perang saja dengan Malaysia.Belum ini, gara-gara video

suporter Malaysia, yang diun-duh di You tube membuatdarah seluruh rakyat Indone-sia mendidih. Tak terkecualipara pejabat di Indonesia punmengutuk sikap rakyat Malay-sia yang dinilai tak terpuji itu.

Rakyat Indonesia pun taklagi ingin disebut sebagai nega-ra serumpun dengan Malaysia,meski sejarah tak menampiktentang itu. Desakan rakyatIndonesia perang melawanMalaysia kini terus menjadi-jadi. Apalagi makin banyak pe-jabat dan politisi yang juga ikutberang dengan sikap Malaysiayang dinilai sering melecehkandan menghina Indonesia.

Wakil Kepala Polri Komisa-ris Jenderal Nanan Sukarna jugamengaku kesal dengan perilakusuporter Indonesia yang men-caci maki dengan menyebut In-donesia anjing. Nanan menum-pahkan kekesalannya denganmengatakan bahwa Malaysialebih rendah dari Indonesia."Saya bilang kalau kita anjing-nya mereka (Malaysia) ko-torannya," ujar Nanan saatmenghadiri acara Sarasehan

Budaya di gedung PerguruanTinggi Ilmu Kepolisian.

Sebuah video caci maki darisuporter Malaysia tersebar luasmelalui situs YouTube. Dalamvideo pertandingan Malaysiamelawan Singapura itu, sekelom-pok suporter Malaysia mene-riakan yel-yel dengan menyebutIndonesia sebagai anjing. Videoini pun mendapatkan cecarandari berbagai pihak.

Akibat penghinaan itu, tele-pon selular Nanan dibanjiri pe-san singkat dari koleganya.Isinya, berupa kecaman ter-hadap mencaci maki dari parasuporter Malaysia terhadapIndonesia. Nanan kemudianmembalas pesan-pesan terse-but dengan imbauan supayatidak perlu marah atas ulahsuporter Malaysia. "Saya bal-

Bersambung ke Hal 7aPasukan TNI

Polri Irjen Djoko Susilo

CMYK

CMYK

OpiniTajuk

1 Halaman F/C = Rp 8.000.000,-1 Halaman B/W = Rp 6.500.000,-½ Halaman F/C = Rp 5.000.000,-½ Halaman B/W = Rp 3.500.000,-¼ Halaman F/C = Rp 2.000.000,-¼ Halaman B/W = Rp 1.000.000,-

Advertorial1 Halaman F/C = Rp 6.000.000,-1 Halaman B/W = Rp 4.250.000,-½ Halaman F/C = Rp 3.000.000,-½ Halaman B/W = Rp 2.000.000,-

Paket Hemat Display10 Cm x 3 Kolom F/C = Rp 400.000,-10 Cm x 3 Kolom B/W = Rp 200.000,-

Paket Hemat Mini5 Cm x 1 Kolom F/C = Rp 100.000,-5 Cm x 1 Kolom B/W = Rp 50.000,-

Paket Hemat Baris*1 Baris = Rp 5.000,-*Minimal 3 baris, Maksimal 5 baris.

TARIF IKLAN

Haruskan Indonesia-Malaysia Perang?

www.pab-indonesia.comd/h Pemberitaan Angkatan Bersenjata

WARTAWAN PAB SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APAPUN DARI NARA SUMBER

Perintis: Mayjen TNI (Purn) RH Sugandhi (Alm) Penasehat: Letjen TNI (Purn) Soeyono, Brigjen TNI ( Purn) Nurhadi Purwosaputro, MSc, Drs. Zamharir AR, MSc, MHDewan Redaksi: Karno R Ranandika, Apul Sitanggang, Budiyanto, Kol Caj. Priyo PR,.BA.SH, Agus Hitopa SH, M.Si, Dungo S, Zul Azhari, Deswar Redaktur Pelaksana: ZulAzhari, Deswar Redaktur: Ismanan, Astang, Antoni Staf Redaksi: Ronny Chandra, Indarto, Baharuddin Rahman, Joko Tunggono, Sarifuddin Baso Sekretaris Redaksi: Lydiawati Keuangan: Devi Marketing/Iklan: Norman, Darwin Distribusi/Sirkulasi: Nico Jabar: Santo, Surjono Jateng: Cahyono, Sulastri Jatim: Erwiantoro, WidiaManurung Kendari: Jhonson, Ekha Adrayani SE Banjarmasin: Dewi Puspa Lampung: Abdullah Samad Palembang : Indriani Babel: Ardiansyah Jambi: Hendri Riau:Islami, Bambang Meranti: Slamet Medan: R. Edi Bangun, Ferro Hariyanto AMd, Slamet Riyadi SH, RJ Sinaga SH, Mahmud Juneidi Lubis SH Padang Sidempuan: Jervin,Suhardi S, Zulhan E, Marahakim Daulay, Ali Akbar D, Rizky F N, Maramudin S Batam: Jhonner Sirait,Nurmanisma, Effendi T, Oscar Tg.Pinang/Bintan: Anton S, Hot Asi S,Morina Tg.Balai Karimun/Kundur : Feri , Yessy, Asparoni Lingga: Taufik Natuna: Arifin, Said Zainal A Anambas: Hardi Desain Grafis: Toni Rekening : Bank MandiriNo. 109-00-0128878-6 a/n PT. Pers Anak Bangsa Alamat Redaksi: Graha Sunter Pratama Blok L No. 9, Jakarta Utara Telp. (021) 32788174, 6410889 Fax. (021) 6410889- Komplek Penuin Centre Blok B No. 9, Batam Kepri Telp. (0778) 7288400, 429798 Fax. (0778) 425664 SMS: 0812-23610061

Penerbit : PT. Pers Anak BangsaKomisaris utama : Karno Raditya Ranandika

Direktur Utama: BudiyantoDirektur: Apul Sitanggang

Pemimpin Umum: Karno Raditya RanandikaPemimpin Redaksi : Apul Sitanggang

Pemimpin Perusahaan: BudiyantoWakil Pemimpin Perusahaan: Henry HoseaDidirikan 1965

Edisi: 70/Minggu II Desember 2012 2

Celoteh(+) Rakyat Berharap JK Presiden Dahlan Wakil(-) Lalu Aburizal dan Prabowo Jadi Apa ya?

(+) Nur Syafriadi Minta Polda Kepri Serius TanganiKasus Bunker Solar(-) Lalu, Tugas Kapolri Apa Pak Nur?

(+) PMII Minta KPK Usut Hibah Rp68 M ke UMRAH(-) Lalu, Reaksi KPK Bagaimana ya?

Oleh: Raditya

Melihat Sejarah Hubungan Indonesia-Malaysia

RAKYAT Indonesia dan Malaysia seakan mempunyai dendamyang tak tak pernah habis. Sikap pemerintah Malaysia yang sela-lu menyayat perasaan bangsa Indonesia, selalu memunculkan kon-flik baru. Akankah Indonesia-Malaysia memulai perang dengankonflik yang terjadi selama ini? Perang boleh saja terjadi, namunbentuk perangnya yang harus kita pikirkan.

Konflik dua Negara serumpun ini, mulai terjadi sejak era pe-merintahan Presiden Soekarno dan Perdana Menteri Abdul Rah-man pada tahun 1962-1966. Bermula ketika Malaysia ingin meng-gabungkan Brunei, Sabah dan Sarawak dengan Persekutuan TanahMelayu. Tentu saja keinginan itu ditentang habis oleh PresidenSoekarno yang menganggap Malaysia sebagai “boneka” Britania.

Kala itu peperangan akhirnya pecah antara Indonesia denganMalaysia yang dibantu Australia, New Zealand, dan Inggris. Kon-frontasi akhirnya diselesaikan melalui penandatanganan perjan-jian damai pada 11 Agustus 1966, setelah diadakannya KonfrensiBangkok pada 28 Mei 1966. Setelah masa konfrontasi berakhirdamai di meja perundingan, kini bara api konflik tersebut tampakmembara kembali, khususnya beberapa tahun terakhir ini.

Berawal pada 17 Desember 2002, ketika Mahkamah Interna-sional (The International Court of Justice) memutuskan bahwaMalaysia mempunyai hak dan kedaulatan atas Pulau Sipadan danLigitan di Laut Sulawesi, yang berada di perbatasan antara Kali-mantan Timur dengan Sabah-Malaysia. Walau Mahkamah Inter-nasional memiliki alasan kuat memenangkan Malaysia dalam ka-sus ini, namun kekalahan tersebut tetap saja meninggalkan luka dihati rakyat Indonesia.

Munculnya berbagai peristiwa memilukan yang dialami bany-ak TKI di Malaysia, kian maraknya klaim negara tersebut ter-hadap kekayaan Intelektual, budaya dan seni Indonesia, adanyaupaya aneksasi terhadap pulau Ambalat dan pelecahan terhadaplagu kebangsaan Indonesia, tampaknya semakin memerahkan baraapi tersebut setelah sekian lama terpendam debu. Sehingga bisadikatakan bahwa hubungan Indonesia-Malaysia saat ini kembalimemasuki memasuki titik kritis.

Bila ditilik dari rentetan konflik tiada henti Indonesia-Malay-sia yang laksana warisan dua Negara serumpun, sepertinya akanterus terjadi bila akar konflik itu sendiri tidak ditebas habis. Bah-kan akan jadi warisan turun temurun bila kedua Negara tidak me-miliki formula tepat dalam memetakan dan mengatasi berbagaikasus yang menjadi pemicu konflik. Adapun reaksi dan responrakyat kedua negara, apapun bentuknya, tidak akan pernah menye-lesaikan persoalan. Bahkan hanya menambah runyam dan meng-habiskan energi walau atas nama nasionalisme sekalipun.

Konflik Indonesia-Malaysia sering muncul dengan issu soalTKI, Kebudayaan, serta masalah perbatasan. Baru baru ini soalyel-yel suporter Malaysia yang diunduh di Youtube, juga mem-buat marah rakyat Indonesia.

Untuk menyikapi konflik Indonesia-Malaysia, diperlukansikap yang bijak. Sebab kemarahan rakyat jika tak disalurkan den-gan hal yang positif, maka peristiwa "Ganyang Malaysia" bisasaja terulang lagi. Pilihan perang, justru akan sangat merugikanbangsa Indonesia sendiri. Harus ada management of anger (Mana-jemen Amarah) atas kasus konflik Malaysia.

Perang yang lebih baik dengan Malaysia, menurut hemat penulisadalah melawan Malaysia dengan membuka lapangan kerja di In-donesia seluas-luasnya dan panggil saudara-saudara kita untukmengurus lahan sawit kita sendiri. Kita jadikan Malaysia sebagai“musuh” dalam hal persaingan ekonomi. Mari kita bangkitkan agarkebun-kebun sawit yang ada di Sumatera bisa dikuasai oleh parapengusaha lokal. Hingga akhirnya menjadi lebih produktif danmampu menyerap lapangan kerja lebih banyak.

Gerakan “melawan” terhadap Malaysia adalah dengan men-ciptakan lapangan kerja. Semisal, dengan gerakan membangunpabrik-pabrik ikan di setiap wilayah-wilayah strategis yang ber-batasan dengan Malaysia. Hal tersebut juga menjadi keinginanpara TKI di Malaysia. Kebanyakan mereka menginginkan untukkembali bekerja di tanah air.

Namun, pertimbangan ekonomi semisal jumlah keluarga yangmenjadi tanggungan, serta tidak adanya lapangan pekerjaan, mem-buat mereka tetap bekerja di sana. Padahal, menurut informasiyang saya dapat, banyak di antara mereka yang rela mendapatupah yang minim atau tidak sesuai dengan yang dijanjikan akibatpemotongan upah, dsb.

Atau buat pula gerakan yang memanfaatkan energi para pen-gusaha lokal yang juga risau dengan banyaknya intervensi pen-gusaha luar di Indonesia. Menantang para pengusaha lokal terse-but dengan ada “musuh” bersama yang harus ditaklukan. Hal terse-but tentu akan menjadi tantangan bagi para pengusaha untuk men-ingkatkan kapasitas mereka untuk bersaing.

Saat ini perintahkan semua kementerian, koordinasikan manalahan yang bisa digarap dalam “perang” ini. Mengapa kita bisaketika dulu membangun Timor-Timur sehingga saat itu, di sanasetiap orang mendapat pekerjaan. Mengapa Batam juga bisa men-jadi daerah khusus perekonomian? Mengapa tidak di daerah per-batasan? **

INDONESIA-Malaysia, duanegara yang berasal dari rum-pun melayu, telah memilikihubungan yang sangat dina-mis dari awal terbentuknyamasing-masing negara hinggasaat ini. Indonesia-Malaysiamemiliki banyak kesamaan da-lam hal sejarah. Indonesia-Ma-laysia sama-sama pernah di ja-jah oleh bangsa Eropa selamaberabad-abad.

Bedanya, Indonesia dijajaholeh Belanda dan Malaysia di-jajah oleh Inggris. Jauh sebe-lum terbentuknya negara Indo-nesia dan Malaysia, keduawilayah yang sekarang menja-di negara berdaulat itu dikenaldengan sebutan kepulauanNusantara. Sejarah hubunganIndonesia-Malaysia sudah adasejak sebelum terbentuknyakedua negara tersebut.

Hubungan Indonesia-Ma-laysia memburuk saat Malay-sia berusaha untuk membentukNegara Federasi Malaysia.Presiden Soekarno, pada padasaat itu, beranggapan bahwaNegara Federasi Malaysia han-ya akan menjadi boneka dariKerajaan Inggris. Setelah kon-flik mereda, hubungan Indone-sia-Malaysia kembali memanasdengan konflik batas geografiskedua negara yang mempers-engketakan wilayah kepulauanSipadan dan Ligitan yang di-menangkan oleh Malaysia. Ti-dak sampai disitu saja, konflikkedua negara masih sering ter-jadi, malah semakin sering ter-jadi. Beberapa diantaranya ad-alah klaim budaya oleh Malay-sia, masalah TKI di Malaysia,dan juga masalah perbatasan.

Sejarah KonflikKonflik Indonesia VS Ma-

laysia atau yang lebih dikenalsebagai Konfrontasi Indone-

sia-Malaysia adalah sebuahperang mengenai masa depanMalaya, Brunei, Sabah dan Sa-rawak yang terjadi antara Fed-erasi Malaysia dan Indonesiapada tahun 1962-1966. Perangini berawal dari keinginan Fed-erasi Malaya lebih dikenali se-bagai Persekutuan Tanah Me-layu pada tahun 1961 untukmenggabungkan Brunei, Sabahdan Sarawak kedalam FederasiMalaysia yang tidak sesuaidengan perjanjian Manila Ac-cord Wikisource.

Oleh karena itu, keinginantersebut ditentang oleh Pres-iden Soekarno yang mengang-gap pembentukan FederasiMalaysia yang sekarang dike-nal sebagai Malaysia sebagai“boneka Inggris” merupakankolonialisme dan imperialismedalam bentuk baru serta duku-ngan terhadap berbagai gang-guan keamanan dalam negeridan pemberontakan di Indone-sia.

Pelanggaran perjanjian in-ternasional konsep THE MA-CAPAGAL PLAN antara lainmelalui perjanjian Manila Ac-cord Wikisource tanggal 31 Juli1963, Manila Declaration Wiki-source tanggal 3 Agustus 1963,Joint Statement Wikisourcetanggal 5 Agustus 1963 men-genai dekolonialisasi Wiki-source yang harus mengikutsertakan rakyat Sarawak danSabah yang status kedua wi-layah tersebut sampai sekarangmasih tercatat pada daftar De-wan Keamanan PBB sebagaiwilayah Non-Self-GoverningTerritories

Pada 1961, Kalimantan diba-gi menjadi empat administrasi.Kalimantan, sebuah provinsi diIndonesia, terletak di selatanKalimantan. Di utara adalah

Kerajaan Brunei dan dua kolo-ni Inggris; Sarawak dan BorneoUtara, kemudian dinamakanSabah. Sebagai bagian dari pe-narikannya dari koloninya diAsia Tenggara, Inggris menco-ba menggabungkan koloninyadi Kalimantan dengan Seme-nanjung Malaya, Federasi Ma-laya dengan membentuk Fed-erasi Malaysia.

Rencana ini ditentang olehPemerintahan Indonesia; Pres-iden Soekarno berpendapatbahwa Malaysia hanya sebuahboneka Inggris, dan konsolida-si Malaysia hanya akan menam-bah kontrol Inggris di kawasanini, sehingga mengancam ke-merdekaan Indonesia. Filipinajuga membuat klaim atas Sabah,dengan alasan daerah itu me-miliki hubungan sejarah den-gan Filipina melalui Kesultan-an Sulu.

Di Brunei, Tentara Nasion-al Kalimantan Utara (TNKU)memberontak pada 8 Desember1962. Mereka mencoba me-nangkap Sultan Brunei, ladangminyak dan sandera orang Ero-pa. Sultan lolos dan memintapertolongan Inggris. Dia men-erima pasukan Inggris danGurkha dari Singapura. Pada 16Desember, Komando TimurJauh Inggris (British Far East-ern Command) mengklaim bah-wa seluruh pusat pemberon-takan utama telah diatasi, danpada 17 April 1963, pemimpinpemberontakan ditangkap danpemberontakan berakhir.

Filipina dan Indonesia res-minya setuju untuk menerimapembentukan Federasi Malay-sia apabila mayoritas di daerahyang hendak dilakukan deko-lonial memilihnya dalam se-buah referendum yang diorgan-isasi oleh PBB. Tetapi, pada 16

September, sebelum hasil daripemilihan dilaporkan. Malaysiamelihat pembentukan federasiini sebagai masalah dalam ne-geri, tanpa tempat untuk turutcampur orang luar, tetapi pe-mimpin Indonesia melihat halini sebagai perjanjian ManilaAccord Wikisource-logo.svgyang dilanggar dan sebagaibukti kolonialisme dan imperi-alisme Inggris.

Sejak demonstrasi anti-In-donesia di Kuala Lumpur, keti-ka para demonstran menyerbugedung KBRI, merobek-robekfoto Soekarno, membawa lam-bang negara Garuda Pancasilake hadapan Tunku Abdul Rah-man—Perdana Menteri Malay-sia saat itu—dan memaksanyauntuk menginjak Garuda, ama-rah Soekarno terhadap Malay-sia pun meledak.

Demonstrasi anti-Indone-sia di Kuala Lumpur, yang ber-langsung tanggal 17 Septem-ber 1963, berlaku ketika parademonstran yang sedang me-muncak marah terhadap Pres-iden Soekarno yang melancar-kan konfrontasi terhadap Ma-laysia juga karena seranganpasukan militer tidak resmi In-donesia terhadap Malaysia. Iniberikutan pengumuman Ment-eri Luar Negeri Indonesia Soe-bandrio bahwa Indonesia men-gambil sikap bermusuhan ter-hadap Malaysia pada 20 Janu-ari 1963. Selain itu pencerobo-han sukarelawan Indonesia(sepertinya pasukan militertidak resmi) mulai memasukiSarawak dan Sabah untuk me-nyebar propaganda dan melak-sanakan penyerangan dan sa-botase pada 12 April berikut-nya.

Soekarno yang murka kare-na hal itu mengutuk tindakan

demonstrasi anti-Indonesianyang menginjak-injak lambangnegara Indonesia dan inginmelakukan balas dendam den-gan melancarkan gerakan yangterkenal dengan nama GanyangMalaysia. Soekarno memprok-lamirkan gerakan Ganyang Ma-laysia melalui pidato beliauyang amat bersejarah, berikutini:

“Kalau kita lapar itu biasa.Kalau kita malu itu juga biasa.Namun kalau kita lapar ataumalu itu karena Malaysia, ku-rang ajar! Kerahkan pasukan keKalimantan hajar cecungukMalayan itu! Pukul dan sikatjangan sampai tanah dan udarakita diinjak-injak oleh Malay-sian keparat itu. Doakan aku,aku kan berangkat ke medanjuang sebagai patriot Bangsa,sebagai martir Bangsa dan se-bagai peluru Bangsa yang takmau diinjak-injak harga dirinya.Serukan serukan keseluruhpelosok negeri bahwa kita akanbersatu untuk melawan kehi-naan ini kita akan membalasperlakuan ini dan kita tunjuk-kan bahwa kita masih memilikiGigi yang kuat dan kita jugamasih memiliki martabat.

Yoo…ayoo… kita… Gan-jang…

Ganjang… MalaysiaGanjang… MalaysiaBulatkan tekadSemangat kita badjaPeluru kita banjakNjawa kita banjakBila perlu satoe-satoe!”Soekarno.Meskipun Filipina tidak tu-

rut serta dalam perang, merekamemutuskan hubungan diplo-matik dengan Malaysia. Fed-erasi Malaysia resmi dibentuk

Bersambung ke Hal 7a

Oleh: Budiyanto

Sekilas Sejarah Indonesia-Malaysia

MENURUT catatan sejarah,sejak tahun 900 Masehi, diJazirah Malaya telah berdiribeberapa kerajaan melayu yangberada dalam wilayah pen-garuh kerajaan Sriwijaya. Pen-garuh ini dilanjutkan oleh ker-ajaan Majapahit dan kerajaanSiam pada akhir abad ke-13.Pada abad 14 datanglah zamankekemasan di jazirah malayayang ditandai dengan berdirin-ya Kerajaan Melaka bersamaandengan tersebarnya Islam diwilayah tersebut.

Pada tahun 1511 kerajaanMelaka ini dikuasai oleh Por-tugis dan digantikan oleh Be-landa pada tahun 1641. Kemu-dian pada abad 18 Inggris da-tang dan mulai merebut pulauPinang dari Sultan Kedah danSingapura dari Sultan Johordan terakhir ia melakukan per-tukaran wilayah jajahan den-gan Belanda yakni, Melakadengan Bengkulu.

Pada tahun 1521 sebuaharmada besar Kerajaan IslamDemak berlayar dari pelabuhanJepara menuju Malaka. Darijumlah kapal yang turut berla-yar, ukuran kapal serta persen-jataan yang dibawa, armadayang berangkat itu adalah se-buah armada raksasa untukukuran saat itu. Kapal-kapaldalam armada tersebut dileng-kapi dengan senjata meriam apicetbang, senjata yang padamasa kejayaan Majapahit meru-pakan senjata paling canggihdi dunia. Dengan senjata itupula Majapahit muncul sebagaikerajaan maritim terkuat di du-nia pada saat itu.

Tujuan armada Demak ter-sebut adalah membebaskankerajaan Islam Malaka yangmerupakan keturunan dari ker-ajaan Islam Samodra Pasai diAceh, dari pendudukan penja-jah Portugis. Sejak masa kera-jaan Sriwijaya, Singasari, Ma-japahit hingga Demak, seme-nanjung Malaka merupakan

wilayah kekuasaan raja-rajaNusantara (Indonesia).

Portugis, bersama denganSpanyol saat itu adalah kera-jaan superpower di dunia kare-na persenjataan meriam ledakn-ya (berbeda dengan cetbangyang hanya bisa membakar,meriam ledak Portugis bisamenghancurkan kapal yangdikenainya). Setelah kalah olehkerajaan Tuban (penerus ke-kuasaan Majapahit sebelumDemak) dalam perang mem-perebutkan Tuban serta teru-sir dari Jakarta oleh kekuatanmiliter Demak, Portugis akhirn-ya mengalihkan kekuatannyamerebut Malaka sebagai kotapelabuhan yang strategis diSelat Malaka.

Melihat Malaka dikuasaiPortugis, tentu saja Demak se-bagai penguasa Nusantara ti-dak mau diam berpangku tan-gan. Maka dikirimkanlah arma-da besar sebagaimana disebut-kan di atas. Dalam menghada-pi pertempuran di Malaka, De-mak menggalang kekuatan ker-ajaan-kerajaan bawahannya diNusantara seperti kerajaan Bu-gis, Aceh, Melayu termasuktentunya sisa-sisa pasukankerajaan Malaka. Pasukan ko-alisi Nusantara dipimpin olehSultan Demak, Pati Unus.

Tidak berlebihan jika dika-takan Perang Malaka tahun1521 adalah salah satu peranglaut terbesar sepanjang sejarahkarena melibatkan dua kekua-tan laut terbesar di dunia padamasa itu. Memang pada akhirn-ya pasukan koalisi Nusantarakalah melawan armada laut Por-tugis yang lebih canggih per-senjataannya. Pati Unus sendi-ri tewas dalam pertempuran itu.

Namun serbuan Demak ter-hadap Malaka, plus pengala-man kekalahan di Tuban danJakarta membuat Portugis yangsekali lagi adalah negara super-power dunia, sadar diri untuktidak meluaskan kekuasaannya

ke Nusantara. Lagipula Demaksama sekali belum runtuh. Dimasa pemerintahan SultanTrenggono pengganti AdipatiUnus, Demak mencoba sekalilagi untuk merebut Malaka,meski gagal karena kematianSultan Trenggono dalam per-ang meluaskan pengaruh Islamke ujung timur Pulau Jawa. Se-bagian pasukan ekspedisi yangsempat dikirim ke Malaka ber-markas di daerah yang kini ber-nama Trengganu, nama tu-runan dari Sultan Trenggono.

Dua tahun setelah itu Ing-gris berhasil menghimpun wila-yah-wilayah diatas dalam satuwilayah kekuasaannya yaituStraits Settlements (wilayahpemukiman selat melaka). Parasultan yang merasa khawatirakan besarnya pengaruh Ing-gris akhirnya terpaksa menan-datangani Persetujuan Pang-kor (1874) yang memberi we-wenang kepada Inggris untukbertindak sebagai penasihatsultan-sultan melayu. Padatahun 1895 wilayah Perak, Se-langor, Negeri Sembilan, danPahang bergabung menjadiFederasi Negara-Negara Bagi-an Melayu atau PersekutuanTanah Melayu.

Selanjutnya pada tahun1909, kerajaan Siam (Thailand)menyerahkan Kedah, Perlis,Kelantan dan Terengganu ke-pada Inggris karena merasamasyarakat di wilayah tersebutlebih cocok bergabung dalamPersekutuan Tanah Melayusecara etnis. Setahun kemudi-an terjadi gelombang imigrasibesar dari Cina dan India aki-bat perkembangan ekonomi diwilayah melaka tersebut.

Rasa Nasionalisme sejatin-ya telah muncul sebelum Per-ang Dunia II yang mana mere-ka menentang pendudukan Je-pang. Hal ini kemudian mela-hirkan UMNO ( United MalayNational Organization) padatahun 1946 dan sampai saat ini

berkembang menjadi partaimelayu paling kuat. Di tahunyang sama wilayah Serawakbergabung dalam wilayah jaja-han Inggris. Setelah PD IIjazirah malaya ini beradadibawah kepemimpinan MiliterInggris dan Straits Settlementsdibubarkan. Otonomi pemerin-tahan di tangan sultan melayumulai dirintis namun gagal, se-hingga diadakanlah Federationof Malaya Agreement padatahun 1948.

Persetujuan ini dilakukanuntuk memberi kekuasaanyang besar kepada KomisarisTinggi dan Dewan LegislatifFederal bentukan Inggris. Un-dang-Undang Dasar baru ber-hasil dibuat pada tahun 1950dan dua jabatan diatas menjadiBadan Eksekutif dan BadanLegislatif. Tujuh tahun kemu-dian tepatnya pada tanggal 31Agustus 1957, Inggris mem-berikan kemerdekaan kepadafederasi Persekutuan TanahMelayu dengan kepala negarapertama Tuanku Sir Abdul Rah-mani bni almarhum TuankuMuhammad.

Pada tanggal 11 Juli 1957Undang-Undang Dasar untuknegara baru ini telah ditetapkandan salah satu ketentuan pent-ingnya adalah bahwa kepalanegara Persekutuan TanahMelayu harus dipilih oleh sul-tan-sultan melayu diantaramereka. Di tahun yang samanegara ini juga diterima menja-di anggota PBB. Adapun ren-cana pembentukan negara Fe-derasi Malaysia tercetus padatahun 1961 dan meliputi daer-ah Persekutuan Tanah Melayu,Singapura, Serawak, Brunei,dan Sabah. Gagasan ini diten-tang oleh Soekarno, PresidenIndonesia yang menganggapbahwa ini merupakan proyekneokolonialisme Inggris yangakan membahayakan stabilitasIndonesia.

Selain Indonesia, Filipina

juga ikut menentang karenanegara ini menganggap wilayahSabah adalah milik sultan Suluyang disewakan kepada Ing-gris. Akhirnya ketiga negarasepakat meminta sekjen PBBuntuk menyelidiki keinginanrakyat di daerah-daerah diatas,apakah mereka setuju denganpembentukan negara federasiatau tidak. Namun sebelum ha-sil survei diumumkan, PerdanaMenteri Tengku Abdul Rah-man telah mendandatanganidokumen persetujuan pemben-tukan negara Federasi Malay-sia dengan Inggris pada tang-gal 9 Juli 1963. Akhirnya Fed-erasi Malaysia resmi terbentukpada tanggal 16 September1963 dengan anggota diatasminus Brunei. Namun dua ta-hun kemudian Singapura me-lepaskan diri dari federasi danberdiri sendiri sebagai negaramerdeka.

Terkait dengan konflik yangsering muncul anatara Indone-sia dan Malaysia, penulis han-ya sekedar mengingatkan bah-wa kita adalah bangsa yangkuat. Kita telah membuat gen-tar Portugis dengan militansibangsa ini. Kita pernah men-galahkan tentara Mongol yangpada masanya adalah tentarapaling kuat di dunia, yang te-lah menaklukkan Cina, Eropadan kekhalifahan Abassiyah diBaghdad, sehingga bangsaCina pun tidak pernah beranimelakukan aksi militer di Nu-santara meski memiliki armadalaut yang kuat di bawah kepe-mimpinan Laksamana ChengHo. Lebih jauh Indonesia bah-kan mengalahkan kekuatan ko-lonialis-imperalis Belanda-Je-pang-Inggris serta kekuatankomunisme. Hanya Indonesia,satu-satunya negara di duniabisa malakukan kekuatan kolo-nialis dan komunis sekaligus.

Malaysia? Negara bekas

Bersambung ke Hal 7

CMYK

CMYK

Jakarta Time Edisi: 70/Minggu II Desember 2012 3Kepada Pertamina:

Pemerintah UtangRp 6 Triliun

JAKARTA - Untuk membayartambahan kuota bahan bakarminyak (BBM) subsidi sebesar1,277 juta kiloliter (KL), memak-sa Pemerintah harus ngutangkepada PT Pertamina sebesarRp 6 trilun. Rencana penam-bahan itu tidak termasuk dalamanggaran pendapatan dan be-lanja negara (APBN) 2013.

“Yang penting sekarangDPR oke dulu bahwa bolehnambah atau tidak. Kalaupunboleh, itu nanti tidak dibayarsekarang (2012), tapi harusmenunggu APBN-Pe-rubahan2013,” ujar Wakil Menteri En-ergi dan Sumber Daya Mineral(ESDM) Rudi Rubiandini.

Itu berarti pemerintah harusberutang terlebih dulu kepadaPertamina sampai APBN-Pe-rubahan 2013 diketok. Rudiberdalih, pemerintah tidak bisamembayar dengan APBN 2013karena angkanya sudah dipu-tuskan DPR. “Anggaran sub-sidi 2013 kan sudah diketokbersama DPR,” tegasnya.

Sejauh ini, pemerintah danDPR biasanya sudah menyepa-kati anggaran belanja negaratahun depan di bulan Oktobertahun sebelumnya. Sementarabelanja-belanja susulan bisadianggarkan pada APBN Pe-rubahan yang normalnya dike-tok bulan Juli tahun berjalan.Itu berarti Pertamina harusmenunggu pembayaran hing-ga setengah tahun lagi.

Rudi menuturkan, mekan-isme seperti itu sudah biasaterjadi, seperti halnya saatkekurangan pembayaran BBMsubsidi tahun 2011 baru diba-yarkan pemerintah pada tahunini. “Per-tamina pasti maulah.Seperti tahun lalu tambahan 1,3juta kiloliter pada 2011 kan barudibayar setelah ada APBN Pe-rubahan 2012,” ungkapnya

Namun Rudi mengingatkanbahwa kuota BBM subsiditahun 2013 sebesar 46 juta kilo-liter sepertinya juga tidak akanmencukupi. Soalnya pertumbu-han penjualan otomotif yangsangat tinggi. “Secara makrokebutuhan BBM subsidi kitaitu naiknya, dua juta kilolitersetiap tahun,” katanya.

Jika tahun ini konsumsiBBM subsidi men-capai 45,2juta kiloliter maka tahun depandiperkirakan kebutuhannyabisa tembus 47 juta kiloliter.“Kuota 46 juta kiloliter pastitidak akan kuat. Kalau sekarang(2012) itu 45,2 juta, apa mungkintahun depan kon-sum-sinyacuma nambah 0,8 juta kilolitersaja. Sepertinya kok tidak mu-ngkin,” ujarnya.

Rudi membantah jika pemer-intah sejak awal salah dalamperhitungan jumlah kuota BBMsubsidi. Karena dari dulu pe-merintah sudah meminta kuotaBBM subsidi 45,26 juta kilolitertapi akhirnya diturunkan men-jadi hanya 44,04 juta kiloliter.“Ada program peng-hematan

dan konversi BBM ke BBG tapisayang tidak terlaksana den-gan baik,” tukasnya.

Selain itu, kuota juga jebolkarena adanya pencurian BBMsubsidi. Modusnya bermacam-macam seperti menyelundup-kan minyak keluar negeri hing-ga membelokkan pendistribu-sian BBM subsidi dari depotidak sampai ke SPBU. “Kasus-kasus pencurian dan pembelo-kan seperti itu yang tidak bisakita prediksi,” cetusnya.

Sementara itu, lonjakankonsumsi BBM subsidi mem-buat beban subsidi yang harusditanggung membengkak. Ke-menterian Keuangan pun kiniharus memutar otak mencarisolusi pendanaan tambahansubsidi tersebut.

Namun, bukan itu yangmembuat Menteri KeuanganAgus Martowardojo geram.Menurut dia, tidak masalah jikatingginya kebutuhan BBMsubsidi itu memang benar-benardikonsumsi oleh masyarakatyang membutuhkan. Sebab, fak-tanya, tidak sedikit BBM subsi-

di yang justru diselewengkan kepihak-pihak yang sebenarnyatidak berhak. “BBM ‘Spanyol’,separo nyolong itu menyakit-kan, karena ini kan uang rakyat,(sudah) di-selundupkan, disele-wengkan pula,’’ katanya den-gan ekspresi geram.

Menurut Agus, praktik-praktik tidak terpuji itu banyakterjadi di berbagai daerah. Bah-kan, pelakunya diduga meng-gunakan kedekatan dengan pi-hak-pihak yang memiliki we-wenang dalam pendistribusianBBM. Artinya, ada dugaan ko-lusi dan korupsi di situ. ‘’(Pe-nyelewengan) ini sistematis didaerah-daerah,’’ ucapnya.

Agus menyebut, moduspenyelewengan itu dilakukandengan cara pembelian BBMsubsidi oleh oknum tertentudalam jumlah besar, lalu dijualke pelanggan industri yangsebetulnya tidak berhak, ataudijual lagi ke masyarakat den-gan harga tinggi. ‘’Ada kolusiuntuk mendapatkan jatah(BBM subsidi),’’ ujarnya.

Modus lain adalah penye-lundupan ke luar negeri. Menu-rut Agus, dirinya mengapresia-si keberhasilan aparat bea cu-kai mencegah penyelundupanBBM subsidi dan nafta atauminyak mentah. ‘’Beberapawaktu lalu ter-tangkap (selun-dupan) 4.000 ton,’’ sebutnya.

Oleh karena itu, kata Agus,dirinya benar-benar mengha-rapkan koordinasi yang lebiherat di antara Pertamina, BadanPengatur Hilir Minyak dan GasBumi (BPH Migas), serta apar-at keamanan untuk lebih mem-perketat pengawasan di daer-ah. ‘’Nanti, Presiden (SBY)juga akan memanggil pimpinandaerah untuk memberikan ara-han lebih konkret mengenai halini,’’ ujarnya. (zul/adit)**

SEJAK BBM bersubsidi dibatasi hampir semua SPBUkehabisan pasokan

PRESIDEN SBY memberikan pengarahan kepada gubernur, biupati dan walikota, sertaPangdam dan Kapolda se-Indonesia di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta,

JAKARTA – Presiden Susilo Bambang Yud-hoyono (SBY) meminta bupati dan walikotaharus tanggap dan pro-aktif menanganimasalah atau konflik sosial di daerahnya.Melalui otonomi daerah, bupati dan walikota harus menjadi yang paling tahu ten-tang denyut nadi kehidupan rakyat, perkem-bangan di desa, kecamatan, di kabupatendan kota daerah yang dipimpinnya.

"Penegakan hukum dan ketertibanmasyarakat bukan hanya menjadi tugas ke-polisian semata, tetapi menjadi tanggungjawab seluruh jajaran pemerintahan. Bukasaluran komunikasi dengan masyarakat,"kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyonosaat memberikan pengarahan kepada jaja-ran pemerintahan se-Indonesia di PuriAgung, Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta.

Acara ini dihadiri 973 muspida seluruhIndonesia, yang terdiri dari gubernur, bu-pati, wali kota, panglima daerah militer(pangdam), serta kepala kepolisian daerah(kapolda).

Dalam arahannya, Presiden meminta per-hatian kepada jajaran pemerintahan ter-hadap tiga isu aktual, yakni konflik horizon-tal, sengketa ketenagakerjaan, dan sengke-ta pertanahan.

Kepala Negara kembali mengingatkanseluruh unsur muspida tentang pentingn-ya pencegahan terhadap potensi gejolaksosial di daerah. Bupati dan wali kota harusbersinergi dengan camat, kepala desa,kapolsek, babinsa, dan para danramil.

"Buka saluran komunikasi dengan ma-syarakat, jangan tersumbat. Saya mengan-jurkan agar bertindaklah pro-aktif, menjem-put dan tidak menunggu. Dimensi pence-gahan amat penting agar konflik sosial tidakmelebar," tegas Presiden.

Manakala segala upaya pencegahansudah dilaksanakan namun konflik tetap ter-jadi, aparat keamanan dan penegak hukumdiminta melakukan penanggulangan secaraprofesional dan proporsional. Undang-Un-dang Nomor 7 Tahun 2012 dapat dijadikanpedoman dalam penanganan konflik sosial."Tegas dan tuntas. Jangan menghindar.Jangan membiarkan. Selesaikan dengankepemimpinan lapangan yang baik," tegasPresiden.

Presiden mencatat di tahun 2012 ini adasejumlah isu yang mengemuka, di antaran-ya konflik komunal dan horizontal, sengke-ta ketenagakerjaan yang disertai aksi sweep-ing dan gangguan kerja, serta konflik per-tanahan yang sering diikuti dengan aksikekerasan.

"Ketiga permasalahan ini harus diatasidan dikelola dengan baik. Jangan dilepasdan jangan dibiarkan," kata Kepala Negara.

Persoalan-persoalan tersebut harusdikelola secara adil, tepat, serta tuntas, konk-lusif, supaya tidak menjadi bom waktu dimasa depan. "Kalau dibiarkan dan tidakdikelola dengan baik maka semua itu akan

merusak rasa keadilan, mengganggu kepas-tian hukum, mengganggu rasa aman dantenteram masyarakat kita, menggangu ke-pastian berusaha dan berinvenstasi, danmenimbulkan kesan seolah-olah terjadi pem-biaran," jelas Presiden.

Yudhoyono menyoroti banyaknya ker-awanan sosial yang terjadi di berbagai daer-ah di Indonesia. Ia melihat adaptasi darisistem otoritarian ke demokrasi menyum-bang banyaknya kerusuhan.

"Dulu kerawanan diatasi dengan sistemotoriter, pendekatan keamanan. Tindakan apapun demi stabilitas keamanan seolah dibe-narkan. Di era demokrasi sekarang rakyatmerasa lebih bebas," kata Yudhoyono.

Yudhoyono memahami kebebasan meru-pakan roh demokrasi. Namun, mantan Men-teri Koordinator Politik dan Keamanan inimerasa saat ini kebebasan mulai disalah-gunakan. "Penyalahgunaan kebebasan jugaracun bagi demokrasi," kata dia.

Ia mengingatkan aparat dan pejabatharus mengutamakan tugas dan kewajibanuntuk menegakkan hukum, keamanan danketertiban masyarakat. Di era demokrasi,peran orang kuat dan aparatur yang kuatharus digantikan hukum dan aturan. "Hu-kum harus ditegakkan secara tepat dansungguh-sungguh. Manakala model otori-tarian sudah tidak ada, tetapi hukum tidakdijunjung tinggi, maka negara ini jadi tidaklebih baik dibanding dulu," ujar dia.

Kemajemukan bangsa Indonesia merupa-kan berkah tersendiri. Meskipun demikian,harus diakui ada juga sisi kerawanannya. Diera terdahulu pengelolaan isu komunal danhorizontal dilakukan dengan cara otoriter.Sekarang ini Indonesia ada pada masademokrasi dan kebebasan berpendapat.

Kepada aparat keamanan dan penegakhukum, Presiden SBY mengingatkan mes-kipun era sudah berubah tetapi tugas dankewajiban negara untuk menegakkan hukumdan menjaga ketertiban masyarakat harustetap dilaksanakan. Ini amanah undang-un-dang dasar dan amanah undang-undang.

"Kalau dulu ada ‘orang kuat’ dan bany-ak yang bisa dikontrol bahkan dipaksa,maka peran orang kuat, peran institusi yangmengontrol itu digantikan oleh hukum danaturan. Hukum harus ditegakan secara te-pat dan sungguh-sungguh," tandas SBY.

Terkait dengan masih banyaknya kasussengketa pengelolaan lahan, terutama di luarPulau Jawa, antara warga lokal dengan pe-rusahaan perkebunan BUMN maupun swas-ta, Presiden SBY memberikan arahan agardicari solusi yang tepat, adil, dan berkelan-jutan.

"Pahami akar masalah yang ada. Mana-kala sudah dipahami dan ketemu solusinya,insya Allah akan bisa bertahan solusi itu.Perhatikan keadilan dan kepentingan untukbisa bertahan hidup secara layak bagimasyarakat lokal," jelas Presiden. (zul)**

Pemerintah Daerah HarusTanggap Soal Konflik

Sebanyak 147 Prajurit Pulang ke Tanah AirJAKARTA - Setelah bertugasselama satu tahun, sekurangkurangnya 147 prajurit TNIyang bertugas di Lebanon,akhirnya kembali ke tanah air.Pelepasan tugas akhir para pra-jurit TNI di luar negeri terse-but dipimpin langsung olehKomandan Satuan Tugas Indo-nesian Batallion (Indobatt)Konga XXIII-F/UNIFIL (Unit-ed Nations Interim Force InLebanon), Letkol (Inf) SuhartoSudarsono.

Pelepasan gelombang per-tama ini dilaksanakan di lapan-gan Soekarno, Markas IndobattUN Posn 7-1, Adshid Al Qu-sayr, Lebanon Selatan. Hal itudisampaikan Perwira Peneran-gan Satgas Konga XXIII-F/UNIFIL, Lettu (Inf) Suwandi .

Dansatgas Indobatt men-

yampaikan ucapan terima ka-sih atas dedikasi, disiplin danloyalitas yang telah ditunjukanseluruh prajurit Indobatt dalammelaksanakan tugasnya me-ngemban misi perdamaianUNIFIL di Lebanon, sehinggadapat menghantarkan SatgasBatalyon Kontingen GarudaXXIII-F/UNIFIL melaksanakantugas pokoknya dengan baik.

Lebih lanjut Dansatgas ber-harap, walaupun tugas misiperdamaian telah usai namunkebersamaan dan ikatan keke-luargaan yang telah terjalindengan baik selama ini, hen-daknya dipelihara hingga se-kembalinya ke tanah air dankesatuan masing-masing.

Usai memberikan sambu-tan, Dansatgas memberikanplakat penghargaan kepada

seluruh prajurit Indobatt se-bagai tanda ucapan terimakasih dan bentuk apresiasi ataspelaksanaan tugas yang telahditunjukan.

Personel Satgas KontingenGaruda XXIII-F/UNIFIL (In-

dobatt) berjumlah 1.018 orang,kepulangannya ke tanah air diba-gi menjadi 6 gelombang pener-bangan dan setelah kepulanganini misi selanjutnya akan digan-tikan oleh Satgas Konga XXIII-G/UNIFIL. (Hendry)**

DANSATGAS memberikan plakat penghargaan kepada prajuritIndobatt sebagai tanda ucapan terima kasih dan bentukapresiasi atas pelaksanaan tugas yang telah ditunjukan

Penerima PNPM Pariwisata KP LuarBatang Terancam Dipidanakan

JAKARTA - Program Nasion-al Pemberdayaan Masyarakat(PNPM) Mandiri bidang Pari-wisata, di RW Luar Batang,Kel/Kec Penjaringan, JakartaUtara dipertanyakan ketua RW03 dan ketua pengurus masjidLuar Batang, Kel/Kec Penjarin-gan Jakarta Utara Faisal Syam.

Pasalnya, program danaPNPM Mandiri Pariwisata yangseharusnya di RW tersebut,diduga menyimpang. MenurutFaisal, program pemberdayaanwarga tersebut tahun 2012yang seharusnya diterima war-ga RW-nya, ternyata diterimapihak lain yaitu karang taruna,tanpa sepengetahuai pihak RTdan RW didaerahnya.

Dana PNPM Mandiri Pari-wisata itu, ternyata sudah di-turunkan di RW-nya diketahuiFaisal pertengahan 12 Nopem-ber 2012 lalu ketika ditelponorang yang mengaku dari Di-nas Pariwisata DKI Jakarta,bernama Daniel.

Daniel mengatakan danaprogram PNPM Mandiri Pariwi-sata untuk RW Luar Batang,Kel/Kec. Penjaringan, JakartaUtara sudah keluar medio Julilalu. Dan ia berpesan agar ang-garan tersebut dipergunakansebaik-baiknya untuk pember-dayaan warga.

Karena kata Daniel, jika pro-gram itu berhasil, maka tahun2013 nanti pemprov DKI Jakar-ta akan mengucurkan kembali.Ketika ditanya kapan danabantuan tersebut turun, Danielmengatakan, sudah turun me-dio Juli lalu.

Mendengar hal itu, Faisalmempertanyakan informasi ter-sebut ke pihak keluruhan. Na-mun betapa terkejutnya Faisal.Pasalnya anggaran sebesar Rp70 juta itu sudah diterimakarang taruna medio Juni lalu.

Mendengar penjelasan ter-sebut, Faisal merasa kaget.Pasalnya pihaknya hingga kinitak pernah diberi tahu dan me-nerima satu rupiah-pun angga-ran tersebut.

Untuk itu, Faisal mempert-anyakan program tersebut kepihak kelurahan Penjaringan,Jakarta Utara. Ternyata danabantuan PNPM Mandiri Pariwi-sata senilai Rp 70 juta itu,sudah diterima karang tarunadan bukan pemberdayaan war-ga Kampung Luar Batang.

Bahkan jelas Faisal, pihakkarang taruna dibantu Sekre-taris Kelurahan dalam membuatproposal. Anehnya lagi propo-sal permohonan bantuan PN-PM Mandiri Pariwisata tersebuttak pernah diketahui RT dan

RW Kampung Luar Batang.Untuk itu, Faisal Syam, akan

mempidanakan penerima danaPNPM Mandiri Pariwisata jikamemang anggaran PNPM ter-sebut untuk pemberdayaanwarga RW Kampung Luar Ba-tang. “Kami akan pidanakanpenerima anggaran PNPMMandiri Pariwisata untuk war-ga Kampung Luar Batang,”kata Faisal Syam ke PAB be-lum lama ini.

Sementera, Lurah, Penjarin-gan, Jakarta Utara, Ronny Jarpi-ko, ketika dikonfirmasi ihwalini, mempersilahkan PAB mem-pertanyakan persoalan ini ke

pihak Sudin Pariwisata, Jakar-ta Utara. “SOP proyek PNPMMandiri Pariwisata ada disa-na,” katanya.

Ditanya peran Sekretaris Lu-rah yang mendistribusikan ang-garan tersebut? Ronny menga-takan, Sekel dalam proyek inihanya diminta membantu mem-buat proposalnya saja oleh pi-hak karang taruna. Ketikamenanggapi proposal anggaranitu, tak diketahui RT-RW, Ron-ny berjanji akan memanggilbawahannya dan pihak-pihakyang terkai dengan persoalan ini.

Anggota Komisi A dariFraksi Demokrat Lucky danNeneng mendukung Ketua RW03, Faisal Syam mempidanakanpersoalan ini, jika memang pen-gucuran dana PNPM MandiriPariwisata itu salah sasaran.

Karena, proyek yang se-harusnya untuk daerah Kam-pung Luar Batang, kemudiandialihkan kedaerah lain harusdijelaskan alasannya. Begitujuga pengeluaran anggaranuntuk pemberdayaan warga diRW atau RT sudah seharusn-ya diketahui kepala RT dan RWsetempat. “Kalah hal itu, takdilakukan maka pengucurandana PNPM Mandiri Pariwisa-ta saya rasa tak lazim,” tandas-nya. (zul)**

Faisal Syam

GOR di DKI Harus DiaktifkanJAKARTA - Meski sudahdibangun dengan biaya besar,namun tak sedikit gelanggangolah raga (GOR) di Jakarta yangkini tak terawat. Bahkan bany-ak juga yang tak digunakansecara maksimal. Akibatnyapemeliharaan GOR menjaditerabaikan. Kondisi ini menda-pat perhatian Gubernur DKIJakarta Joko Widodo.

Untuk itu, Jokowi menyam-but baik ajakan Menteri Pemudadan Olahraga, Andi Malla-rangeng untuk menghidupkankembali gelanggang-gelanggangolahraga. Bahkan Jokowi, sapa-

an pria berperawakan kurus itu,mengaku telah bertemu sebel-umnya dengan Andi untuk mem-bicarakan hal itu.

"Memang ada pembicaraandan perencanaan bersama Ba-pak Menteri Olahraga agar me-mang tempat olahraga itu di-gunakan sebagaimana mestin-ya ruang kreatif, olahraga, daninteraksi pemuda olahraga,"terang Jokowi yang ditemuiusai mengikuti acara pelantikanpengurus DPD KNPI DKI Ja-karta periode 2011-2014 di ge-dung Pemprov DKI Jakarta,Jalan Medan Merdeka Selatan,

Jakarta Pusat.Sebab, kata Jokowi melan-

jutkan, kebanyakan gedungolahraga selama ini diper-gunakan untuk tempat pelak-sanaan acara pernikahan. Kedepan, ia berharap GOR yangtersebar di wilayah Jakarta bet-ul-betul dioptimalkan untuktempat menyalurkan bakat dankreativitas anak muda.

"Jadi gelanggang tidak un-tuk dikomersilkan, kasihannanti pemuda ga bisa mengak-ses tempat itu," tambahnyasembari berjalan menuju ruangrapat. (zul)**

GOR

CMYK

CMYK

Jabar Time Edisi: 70/Minggu II Desember 2012 4

Warga Keluhkan Bau Busukdi TPSA Pasir Sembung

CIANJUR - Warga di sekitarkawasan Tempat PembuanganSampah Akhir (TPSA) PasirSembung, Desa Sirnagalih,Kecamatan Cilaku, KabupatenCianjur mengeluhkan tergang-gu dengan bau busuk sampahdi TPSA yang semakin meny-engat saat hujan. Selain itu,mereka juga mengkhawatirkanair lindi sampah yang bisamencemari air tanah.

“Bau tak sedap sudah lamadikeluhkan dan kami sudahbosan untuk mengeluh karenamemang dampak pencemaranini sangat mengganggu, namunsaat ini bau tak sedap semakin

menyengat apalagi saat hujanturun," kata Nosa (40), wargasetempat saat ditemui di loka-si.

Nosa mengatakan dengankondisi tersebut warga setiaphari harus menghirup bau taksedap sampah. Bahkan, ketikamalam, warga terganggu tidakbisa tidur karena bau busuksampah yang menyengat. Halini, kata Nosa, tentu saja dapatmenganggu kesehatan warga.

“Bisakah Pemkab Cianjurmengatasi masalah ini secepat-nya. Sekarang hampir setiap haridan malam bau busuk sampah,ini menganggu warga. Sampai-

sampai warga harus mengguna-kan masker saat beraktivitassehari-hari," tuturnya.

Sementara itu, Ketua Komi-si III DPRD Kabupaten Cian-jur, Rudi Syachdiar Hidajathmendesak Dinas Kebersihanuntuk segera memikirkan pen-gelolaan sampah di TPAS Pa-sir Sembung yang mengakibat-kan dampak negatif dirasakanwarga sekitar.

Pengelolaan sampah men-jadi kompos yang selama inidilakukan di TPSA Pasir sem-bung, kata Rudi, sangat bergu-na jika dimanfaatkan bagiKabupaten Cianjur. (Asep)**

TPA Bau Busuk

Target APBD Kota BekasiRp3 Triliun

BEKASI – Anggaran Pendap-atan Belanja Daerah (APBD)Kota Bekasi 2013 dirancangbakal tembus hingga Rp3 trili-un. Alokasi anggaran untukpendidikan dan kesehatan mas-ih termasuk yang terbesar da-lam RAPBD tersebut.

Wakil Ketua DPRD KotaBekasi, Sutriyono, memastikanstruktur APBD 2013 nanti akanpro publik dimana anggaran be-lanja publiknya lebih besar di-bandingkan belanja untuk apa-ratur.

’’Belanja publik sekitarRp1,7 triliun dan belanja apara-tur Rp1,3 triliun. Itu berarti be-lanja publiknya sekitar 57 pers-en lebih besar ketimbang belanjaaparatur,’’ ujar Sutriyono .

Bukan hanya itu, sambungdia, alokasi anggaran untuk pen-didikan dan kesehatan masihmenempati prioritas yang terbe-sar. Untuk kesehatan PemkotBekasi menganggarkan totalRp190 miliar dari belanja lang-sung dan pendidikan Rp330 mil-iar belanja langsung dan Rp26

miliar untuk belanja tidak lang-sung.

’’Sektor pendidikan samaseperti tahun-tahun sebelumn-ya masih menjadi primadona.Dua anggaran ini masih priori-tas,” jelas Wakil Ketua DPRDKota Bekasi dari Fraksi PartaiKeadilan Sejahtera ini.

Khusus untuk total penda-patan, lanjut Sutriyono, ditarget-

kan mencapai Rp2,88 triliun, ter-masuk Pendapatan Asli Daerah(PAD) Rp830 miliar, dana per-imbangan Rp1,2 triliun dan danalainnya Rp700 miliar lebih.

’’Kami targetkan pengesa-han APBD 2013 yang propub-lik ini sudah dilakukan akhirNovember atau minggu awalDesember 2012,’’ tandasnya.(santo)**

Kota Bekasi

Latganda Uji Kemampuan Prajurit Skadron 204BANDUNG - Ilmu yang didap-at belum terlihat maksimal se-andainya belum ada praktikn-ya. Hal ini berlaku di semuabidang tak terkecuali di pendid-ikan militer. Untuk itu, SkadronPendidikan 204 sebagai salahsatu unsur pelaksana di jajaranLanud Sulaiman berupaya agarpara siswanya dapat mengap-likasikan ilmu atau teori yangdidapat ketika di kelas dengankeadaan medan atau lapanganyang sesungguhnya.

Latihan dengan medan yangsesungguhnya, biasa disebut

latihan berganda atau latganda,menjadi menu wajib bagi parasiswa Paskhas yang sedangmenimba ilmu di Skadik 204.Seperti latganda bagi 100 siswaSusjurlata Paskhas angkatan ke-29 dengan daerah latihan diRancaupas, Situ Patenggang,Ciwidey, yang berlangsungsampai 7 Desember 2012.

”Latihan berganda ini me-miliki maksud dan tujuan se-bagai pematangan serta aplika-si dari keseluruhan pelajaranteori yang berkaitan dengankecabangan dan kejuruan pa-

sukan yang dihadapkan den-gan keadaan medan yang ses-ungguhnya,”kata KomandanSkadik 204 Mayor Psk Silalahipada saat dilangsungkan up-acara pembukaan latganda dilapangan apel skadik 204 La-nud Sulaiman.

Latihan berganda dimak-sudkan agar siswa dapat mem-praktekkan prosedur pimpinanpasukan, teknik dan taktik per-tempuran konvensional, danoperasi keamanan dalam ne-geri. Kecakapan akal dan rasa,serta ketangguhan jasmani

yang selama pendidikan selaludibina akan teruji di lapangan.

Sudah tentu semuanya ber-talian erat guna tercapainyasuatu misi yang ditargetkan.Karena sebagaimana diketahuidalam kemiliteran motto mis-sion is number one and missionmust be accomplished harusdijunjung untuk keberhasilantugas yang diemban denganselalu memperhatikan dan me-minimalisir incident atau acci-dent yang mungkin muncul dilapangan bila perlu denganzero accident. (ded)**

Rute Buslane Tangerang DiperpanjangTANGERANG - PemerintahKota Tangerang, Banten, mem-perpanjang rute buslane men-jadi Terminal Poris Plawad,Tangerang sampai TamanAnggrek, Jakarta.

"Tujuannya adalah untukmeningkatkan jumlah penump-ang karena selama ini buslanekurang diminati," kata WakilWali Kota Tangerang, Arief RWismansyah ditemui di sela -sela melakukan uji coba An-gkutan Perbatasan Terintegra-si Bus TransJakarta (APTB)Bus Lane dari Terminal Poris -Taman Anggrek.

Arief menuturkan, sejakdiresmikan pada tanggl 20 Juni2012, animo masyarakat untukmenggunakan buslane sangatsedikit. Hal itu disebabkankarena buslane hanya melay-ani rute dari Terminal Porishingga Terminal Kali Deres.

Namun, dengan dilakukanevaluasi selama enam bulan dankajian serta koordinasi denganPemprov DKI Jakarta, maka rutebuslane diperpanjang.

"Kita juga akan lakukan ka-jian untuk membangun shelterdi wilayah Tangerang. Karena

"Dengan tarif RP 6000, ma-syarakat bisa keliling Jakartakarena bisa ke beberapa shel-ter di Jakarta, tidak hanya ter-minal kali deres," kata van.

Mengenai jumlah penump-ang, Ivan menuturkan, dalamsehari mampu melayani 400 or-ang. Semestinya, satu armadaditargetkan melayani 400 orang."Harusnya 400 orang dalamsehari untuk satu bus. Jadi barusekitar 10 persen pencapaian-nya," katanya.

Pandu Putu Yasa, DirekturPPD selaku operator Buslane,menuturkan jika pendapatan

dari buslane selama ini jauh daritarget.

"Kami baru bisa memper-oleh pendapatan sekitar Rp 150juta/bulan dari delapan unitBuslane yang beroperasi, ha-rusnya Rp 35 juta/bulan/unitbus," katanya.

Diharapkan, dengan adan-ya perpanjangan rute dapatmeningkatkan pendapatan ant-ara 40 persen hingga 50 pers-en. "Memperpanjang rute iniadalah bagian dari evaluasikami,"katanya.

Kepala Seksi AngkutanLuar Trayek Dishub DKI Jakar-ta, Baihaki mengatakan Pem-prov DKI Jakarta, akan mening-gikan separator bus way untukmemisahkan dengan kendaraanpribadi maupun angkutanumum lainnya. Saat ini, kataBaihaki, Pemprov DKI Jakartasudah meninggikan beberapaseparator bus way seperti hal-nya di Jalan Daan Mogot.

"Jadi, dengan adanya tam-bahan armada buslane dariTangerang, tidak akan menam-bah kemacetan karena sudahdapat diantisipasi," katanya.(nurjasmin)**

saat ini hanya tersedia di Ter-minal Poris Plawad dan itu mem-buat masyarakat segan karenajaraknya jauh," katanya.

Kepala Dinas PerhubunganKota Tangerang, Ivan Yudian-to, Kepala Dinas PerhubunganKota Tangerang, menuturkandengan diperpanjangnya rutebuslane maka akan berdampakterhadap tarif yang dikenakan.

Jika sebelumnya tarif perorang Rp 3000 dengan rute Ter-minal Poris Plawad hingga Ter-minal Kali Deres. Maka, saat inimenjadi Rp 6000 karena ruten-ya sampai Taman Anggrek.

RUTE Buslane Tangerang

BEKASI – Mahasiswa meng-ingatkan agar deklarasi kam-panye damai Cawalkot tidakhanya serimonial saja. Semuapaslon dituntut bisa konse-kuen menjalankan kesepakatanuntuk menciptakan Pemilukadadan kampanye damai, sertasiap menang dan kalah.

Hal itu ditegaskan KetuaUmum Pergerakan MahasiswaIslam Indonesia (PMII) Bekasi,Waryo. Pasalnya, kata dia, pi-haknya belum yakin 100 persenpara Paslon akan legowo men-erima kekalahan. Hal itu, dibuk-tikan maraknya pemberitaanPemilukada kisruh karena calonyang kalah tidak legowo.

’’Contoh kasus pelaksanaanPemilukada Kabupaten Bekasi,

meski tidak menimbulkan kericu-han yang melibatkan massa be-sar, tetapi, Pemilukada tersebutberujung sampai di MahkamahKonstitusi (MK). Hal itu, menun-jukan ketidak legowoan calonyang kalah,” katanya.

Pihaknya, berharap paraPaslon yang akan bertarungpada Pemilukada nanti, tidakhanya ingin pelaksanaan Pemi-lukada damai, tapi juga siapmenang dan siap kalah. ’’Parapaslon Cawalkot juga harussiap kalah, tidak hanya siapmenang. Kalah menang dalamperhelatan Pemilukada adalahhal yang wajar, sebagai bagiandari konsekuensi pertarun-gan,” ungkap Waryo.

Hal sama juga dikatakan

Sekretaris Jaringan PendidikanPemilih untuk Rakyat (JPPR)Kota Bekasi, Nurulhadi. Menu-rutnya, penandatanganan ke-sepakatan Pemilukada dan ka-mpanye damai, harus dijunjungtinggi oleh para calon dan timpemenangan masing-masing.Yang terpenting, kata dia, parapaslon juga harus siap kalahdan menang.

’’Kesepakatan Pemilukadadamai jangan hanya hari ini.Tapi, juga harus dilaksanakanhingga akhir tahapan Pemiluka-da. Para paslon juga harus siapkalah, jangan hanya siap me-nangnya aja. Intinya, Pemiluka-da damai tergantung bagaima-na sportifitas para calon,”pungkasnya.(santo)**

Semua Pasangan CawalkotHarus Legowo

Mencalonkan Kembali, Walikota BekasiMinta Dukungan Tokoh Madura

BEKASI - Nuansa Pilkada Wa-likota Bekasi mulai memanas.Para kandidat mulai menebarpesona dengan mendatangiwarga pemilihnya. WalikotaBekasi DR Rahmat Effendi,didampingi pasangan calonwakilnya pada Pilkada Bekasitahun 2013,KH Ahmad Saihu,menghadir acara Tahun Baru

Islam yang diadakan tokohMadura Bekasi H. Hadiri.

Dalam acara itu, WalikotaBekasi minta restu dan dukun-gan warga dalam pencalonandirinya untuk kedua kalinya.Pada acara tersebut, dihadiripula tokoh Madura Jakarta H.Rawi, Ismail Rawi anggotaDPRD DKI Jakarta asal Madu-

ra, Kepala Dinas pendidikanKota Bekasi, Kepala BidangPendidikan Dasar Bekasi KotaBekasi, Dan Ramil Tokoh Ma-syarakat Pondok Gede.

Perayaan menyambut ta-hun baru Islam itu juga men-gundang tiga ribu orang dan200 anak yatim. Walikota Beka-si dalam kesempatan itu, meres-mikan bangunan baru saranapendidikan, Yayasan AL Ha-syim Saadatul Alam Bekasi.Yayasan ini, kini telah memilikilembaga pendidikan yang ter-diri dari Taman Kanak , SekolahDasar (SD), Sekolah MenengahPertama (SMP) dan SekolahMenengah Kejuruan (SMK)Pelita Alam.

Bangunan sekolah yangdidirikan diatas satu hektar,dibilangan Jatibening Kota Ad-ministrasi Bekasi, memiliki enampuluh ruang belajar dan labora-torium bisa dibilang cukup be-sar dan megah di kota Bekasi.

Dalam acara itu, Yayasanmenyantuni lebih dari dua ratusanak yatim dan kaum duafa, pan-WALIKOTA Bekasi

CIANJUR - Meski berada diwilayah objek pariwisata, tapinyatanya sebagian besar rakyatdi Cianjur masih miskin, ini sung-guh memprihatinkan. Apalagimenurut data lebih dari setengahjumlah penduduk di KabupatenCianjur saat ini dalam kondisimiskin. Hal itu terungkap daribanyaknya warga penerima jam-inan kesehatan masyarakat(Jamkesmas) dan jaminan kese-hatan daerah (Jamkesda).

Sekretaris Dinas KesehatanKabupaten Cianjur NiswanPurwenti mengatakan, ber-dasarkan data penerima Jam-kesmas dan Jamkesda di Kabu-paten Cianjur pada tahun 2012,

jumlah penerima kedua bantu-an itu lebih dari setengah jum-lah penduduk.

"Memang benar kondisin-ya seperti itu. Kalau jumlahpenduduk di Kabupaten Cian-jur 2,2 juta jiwa, lebih dari set-engahnya merupakan wargamiskin. Itu didasarkan padajumlah penerima Jamkesmasdan Jamkesda," ujar Niswan diCianjur.

Menurut Niswan, jumlahpenduduk Kabupaten Cianjurpenerima Jamkesmas pada ta-hun 2012 mencapai 950.000 or-ang, sedangkan untuk peneri-ma Jamkesda mencapai 125.182."Kalau dijumlahkan sama den-

gan setengahnya penduduk diKabupaten Cianjur. Memang inifaktanya. Warga di sini masihbanyak yang miskin," ucapnya.

Dalam setahun, pemerintahCianjur setidaknya harus men-geluarkan anggaran sekitar Rp23 miliar untuk jaminan kese-hatan. Jumlah tersebut diba-yarkan ke sejumlah rumah sak-it yang melayani warga peneri-ma Jamkesmas dan Jamkesda,baik yang ada di KabupatenCianjur maupun di luar Kabu-paten Cianjur. Dari rumah sakityang melayani Jamkesmas danJamkesda, RSUD Cianjur masihyang paling banyak melayanijumlahnya dengan total danamencapai Rp 12 miliar.

Pada tahun 2013 dipastikanjumlah penerima Jamkesdaakan mengalami kenaikan men-jadi 225 ribu orang. Jumlahtersebut berdasarkan datayang diambil dari Badan PusatStatistik (BPS). "Kami jugaakan upayakan bagi warga mis-kin yang tidak masuk Jamkes-da dan Jamkesmas akan dilay-ani dengan pemberian layananpengobatan 50 persen gratis.Itu akan dilaksanakan tahundepan tanpa harus pakai wa-wancara," kata dia. (lisa)**

Kemiskinan di Cianjur Memprihatinkan

RUMAH warga miskin

itia juga menyediakan door pricebagi para undangan yang hadiryang bisa dikatakan cukup wah., karena tersedia 20 sepeda gu-nung, Televisi Flat 32 inc, Kul-kas dua pintu, Kompor gas ki-pas angin, dan lain.lain.

Walikota Bekasi DR Rah-mat Effendi dalam sambutan-nya memuji peran tokoh Ma-dura Bekasi dalam memajukanpendidikan di Bekasi. “Jika sajapara tokoh masyarakat Bekasipunya niatan yang sama sep-erti dengan Ketua Umum Ya-yasan Al Hasyim SaadatulAlam, H. Hadiri, maka wargaKota Bekasi akan menjadi kotayang, Cerdas.

Cerdas dalam arti cerdassecara intelektual dan spiritu-al, sebab sehat secara intelek-tual jika tidak dibarengi dengancerdas secara spiritual , kecer-dasan tersebut tidak akan be-rarti apa-apa. Sehingga sejalandengan visi kota Bekasi yaknimenjadikan Kota Bekasi se-bagai Kota yang Sehat,” tan-dasnya. (zul)**

CMYK

CMYK

1a Alamat Redaksi: Komplek Penuin Centre Blok B No. 9, Batam Kepri Telp. (0778) 7288400, 429798 Fax. (0778) 425664 SMS: 0812-23610061

SURAT KABAR UMUM

Inf NusantaraMEMBUKA CAKRAWALA ANAK BANGSA

Baca Mingguan Tertua di Kepri

Edisi: 70/Minggu II Desember 2012

Bersambung ke Hal 7a

Bersambung ke Hal 7a

Pengusaha Siap PTUN-kan Pemerintah

Belum Disahkan, PengusahaRamai-ramai Tolak UMK

BATAM - Perjalanan panjangpenetapan Upah Minimum Ko-ta (UMK) Kota Batam tahun2013 dipastikan lebih alot diban-ding tahun lalu. Kendati besa-ran UMK senilai Rp2.040.000belum ditetapkan Gubernur Ke-pri HM Sani, namun bagai diko-mando, kalangan pengusaharamai-ramai menolak.

Dari catatan Kamar Dagang

dan Industri Kota Batam, sedi-kitnya 135 pengusaha sudahmenyatakan keberatan dan me-nolak UMK tersebut. Tidak ter-tutup kemungkinan, jumlahpengusaha yang menolak UMKaka bertambah. "Kita lihat sajaperkembangannya. Yang jelas,kita masih menunggu peneta-pan oleh Gubernur Kepri HMSani, yang menurut kabar masih

berada di Jerman," ujar KetuaKamar Dagang dan Industri(Kadin) Batam Ahmad Ma'rufkepada wartawan, Minggu (2/12/2012).

Ma'ruf mengungkapkan pe-nolakan terhadap UMK rata-rata dilakukan oleh perusahaanskala menengah ke bawah yang

HARMAIN Usman dan Kolam Renang Halimon

Terkait Dana Rp1 Miliar

Kejati Saatnya Usut LSM Serbu NatunaNATUNA – Kejaksaan Tinggi ProvinsiKepri sudah saatnya mengusut kasuspencairan dana sebesar Rp1 miliar ke-pada LSM Segar Bugar (Serbu). Selainkeberadaannya dipertanyakan, peng-gunaan dana dengan iming-iming men-cari bibit atlet, sarat kejanggalan.

Fani Iood SH, praktisi hukum diKepri menyebutkan, menggunakananggaran negara harus memperhatikanrambu-rambu. Jika mekanisme peng-gunaan dan proses pencairan danatersebut tidak sesuai dengan ketentu-an, maka penggunanya dapat dikate-gorikan melakukan KKN.

Terkait pencairan dana sebesar Rp1miliar dari APBD Kabupaten Natunakepada pengurus LSM Serbu, secarakasat mata banyak yang mencurigakan.Apalagi bila dikaitkan dengan pendiri-an LSM Serbu yang baru seumur jag-ung, sulit diterima akal sehat mendapatbantuan hingga miliaran rupiah.

Dalam permasalahan itu kata Fani,ada dua sisi yang diduga ikut berkolusiyakni pihak LSM plus Harmain yangnotabene sebagai anggota dewan danoknum Pemkab yang menangani pen-cairan dana tersebut. "Permasalahan-nya sederhana saja, apakah seluruh

LSM yang mengajukan bantuan danadiperlakukan sama dengan LSM Serbu?Atau jangan-jangan karena ada peranserta oknum anggota dewan itu," kat-anya.

Untuk mengetahui permasalahansebenarnya, Fani mendesak Kejati Ke-pri turun ke Natuna untuk menyelidikikasus tersebut. Ia khawatir, budayakolusi dan nepotisme masih terjadi padapemerintahan Ilyas Sabli - Imalko dibumi berjulukan Gerbang Utaraku terse-but.

Karimun, Pusat Miras Ilegal (3)

Beredar via Batam Ditangkap di Tanjungpinang

SEPERTI marak diberitakanmedia, petugas BC Tanjungpi-nang berhasil menangkap mi-kol jenis bir merek carlsberg diPelabuhan Sri Bintan Pura (SBP)menyita , Kamis (29/11) sekitarpukul 09.30 WIB. Miras itudibawa dari Kota Batam den-gan menggunakan kapal MVGembira.

Dari penelusuran PAB In-donesia di lapangan, setiap koliterdiri dari empat kotak carls-berg berisi 24 kaleng. Jika dito-tal, mikol yang disita mencapai3.168 kaleng.

Selain diduga hasil oplo-san, mikol yang ditangkap jugatelah merugikan negara. Kare-

na di bagian sisi kotak bir ter-catat 'Hanya diperbolehkanuntuk kawasan FTZ'. Ditaksir,negara telah dirugikan sekitarRp19,8 juta.

Krisna Wardana, KepalaSeksi (Kasi) Penindakan danPenyidikan BC Tanjungpinangkepada wartawan mengatakan,penangkapan dilakukan se-bagai tindak lanjut informasidari intelijen BC yang men-curigai kapal MV Gembira ber-muatan miras tanpa dokumenakan singgah ke pelabuhan diTanjungpinang.

Selanjutnya kata Krisna,pihaknya melakukan pengem-bangan di lapangan. Setelah

memastikan nama kapal yangmenjadi target operasi, petugaslangsung mencegat dan memer-iksa muatan kapal di dermadaPelabuhan SBP. "Ternyata be-nar kapal tersebut membawabarang miras sebanyak 33 koli.Karena tanpa dokumen, kita

terpaksa menahan," katanya.Sejauh ini, pihak BC Tan-

jungpinang belum berani me-nyebutkan bahwa mikol yangditangkap merupakan produk-si PT Karimun Buru Mandiri.Ia menjelaskan, sejauh ini pi-haknya baru sebatas melihatproses masuknya mikol terse-but sebagai pelanggaran fiskalyang termasuk kategori pelang-garan administrasi. Sejauh inikata dia, pihaknya belum me-masukkan kasus itu ke tindak

Minuman beralkohol produk PT Karimun Buru Mandirididuga kuat telah beredar hingga ke pusat pemerintahan

Provinsi Kepri, Tanjungpinang. Disinyalir, minuman keras(miras) sebanyak 33 koli yang berhasil ditangkap Jajaran

Bea dan Cukai (BC) Tanjungpinang merupakan mikolproduk pabrik pengoplosan milik Kwantek tersebut.

Pusat Mikol

BATAM - Alokasi dana peme-liharaan (maintenance) yangdianggarkan oleh Badan Pen-gusahaan Kawasan (BPK) Ba-tam patut dipertanyakan. Se-suai pembagian tugas dan tang-gung jawab, dana maintenanuntuk jalan negara di KotaBatam sudah dianggarkan danditangani Kementerian PU yak-

ni Dirjen Bina Marga.Melihat kejanggalan itu,

Koordinator Gerakan BersamaRakyat (Gerak) Uba Ingan Si-galingging SSn meminta instan-si terkait memeriksa keuanganBP Kawasan Batam. "Memangsangat janggal, sementarayang menangani pembangu-nan dan pemeliharaan jalan

negara di Kota Batam merupa-kan domain Dirjen Bina Mar-ga, namun BP Kawasan masihmenganggarkannya. Jadi jalanyang mana yang di-mainten,"kata Uba.

Menurutnya, jika benar BPKawasan Batam ada menga-

Bersambung ke Hal 7a

Dana Pemeliharaan Jalan dari BPKawasan Batam Dipertanyakan

Bersambung ke Hal 7a

Tenda PMII Minta KPK UsutHibah Rp68 M ke UMRAH

TANJUNGPINANG - Aktivisyang tergabung dalam Perger-akan Mahasiswa Islam Indone-sia (PMII) Cabang Tanjungpi-nang dan Bintan mendesakKomisi Pemberantasan Korup-si (KPK) mengusut dugaankorupsi dana hibah dari Pemr-pov Kepri kepada UniversitasMaritim Raja Ali Haji (UM-RAH) sebesar Rp68 miliar.

korupsi penyelewengan danahibah dari APBD Kepri kepadaUMRAH.

Sekjen PMII Tanjungpi-nang-Bintan Juandy saat be-runjuk rasa di Kantor GubernurKepri menyebutkan telah ter-jadi pembohongan publik ter-hadap penggunaan dana hibah

Untuk menyuarakan aspi-rasinya para mahasiswa tidaksegan-segan mendirikan tenda(kemah) di pekarangan KantorPemerintah Provinsi Kepulau-an Riau. Ramadhan, Koordina-tor Lapangan PMII menyebut-kan, pihaknya sengaja tinggaldi tenda untuk mendesak KPKmengusut dan melakukan pe-nyelidikan terhadap dugaan

TANJUNGPINANG - Banyaknya proyekKementerian Pekerjaan Umum yang didugabermasalah di Provinsi Kepri mengilhamiLembaga Aktif Pemantau Aparatur Negara(LAPAN) menggiring kasus tersebut keJakarta. Dalam catatan LAPAN, sedikitnyaterdapat lima kasus yang pantas dilaporkanke Menteri PU yakni proyek jalan SimpangDompak Lama - Simpang Wacopek di Kabu-paten Bintan, Jembatan Anculai, JembatanKangboy, Sungai Gesek dan proyek jalandi Natuna.

Sekretaris Jenderal LAPAN Sudarmadimenyebutkan, pihaknya sudah melaporkankasus-kasus tersebut ke Dirjen Bina Margadi Jakarta. Menunggu jawaban dari Jakarta,pihaknya masih mengumpulkan data untukmelengkapi data yang dimiliki. "Kita lihatperkembangan, jika perlu kita langsung te-mui Pak Menteri PU," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Rah-madsyah Parinduri ST, pemerhati pemban-

LAPAN Bawa Kasus Proyekdi Kepri ke Menteri PU

Bersambung ke Hal 7a

Ribuan Calon Penumpang Kecewa

Pelni Hanya Jual Tiket 'Nonseat'

Bersambung ke Hal 7a

BATAM - Ribuan calon pen-umpang kapal Pelni rute KotaBatam - Belawan, Sumatera Ut-ara dan Tanjungpriuk, Jakartamerasa kecewa karena tidakkebagian tiket seat (dengantempat tidur, red). Untuk ke-berangkatan Sabtu, 22 Desem-ber 2012 tujuan Belawan saja,

masyarakat hanya mendapat-kan tiket nonseat (tanpa tem-pat tidur) dengan cara antre,Selasa (4/12/2012).

Calon penumpang menci-um adanya 'permainan' antarapihak PT Pelni dengan birotravel dan calo. Akibatnya,kendati keberangkatan baru

sekitar 18 hari lagi, tiket seatsudah tidak dijual lagi.

Rumintang Samosir (46)melihat adanya ketidakwajarandalam penjualan tiket seat ke-pada masyarakat. Ia mengakutidak percaya karena begitu

Bersambung ke Hal 7a

CMYK

CMYK

Batam Edisi: 70/Minggu II Desember 2012 2aSoal PHK 272 Pekerja

Karyawan AnggapKeputusan UnisemLanggar Hukum

BATAM - Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang dilaku-kan PT Unisem terhadap 272 pekerja dianggap melanggarhukum. Karenanya, karyawan mendesak Dinas Tenaga KerjaKota Batam membatalkan PHK tersebut dan mempekerjakankembali karyawan.

Desakan tersebut disampaikan ratusan karyawan PTUnisem ter-PHK saat menggelar aksi damai di kantor DisnakerKota Batam Senin (3/12/2012). Zainal Arifin, karyawan PTUnisem menyebutkan PHK massal yang diberlakukan terhadap272 pekerja dengan alasan perusahaan melakukan efisiensijelas melanggar Putusan MK nomor 19 tahun 2011 yang menye-butkan bahwa pengusaha dilarang mem-PHK karyawan den-gan alasan efisiensi kecuali perusahaan tutup total.

"Sekarang PT Unisem masih beroperasi jadi PHK yangdilakukan jelas-jelas melanggar Putusan MK. Karena melang-gar hukum, rekan-rekan meminta agar dipekerjakan kembalikarena seluruh yang di-PHK itu berstatus karyawan per-manen, ujar Zainal yang juga Sekretaris Garda Metal itu.

Ia menjelaskan, mengacu kepada Surat Edaran Menakertrans,ada tujuh syarat perusahaan dalam mem-PHK karyawan per-manen yang meliputi ekspatriat harus dikurangi, pekerja kontraktak ada lagi, lembur ditiadakan, tunjangan karyawan level atassudah dikurangi. "Kami kira, hal-hal ini belum dilaksanakan olehPT Unisem. Buktinya, masih banyaknya pekerja kontrak, peker-ja ekspatriat, dan lembur masih tetap berjalan," sebutnya.

Zainal menyebutkan, pihaknya sudah diskorsing sejakFebruari lalu. Celakanya kata dia, selama ini kelompoknyadigantung dengan tidak dikeluarkannya penetapan pelang-garan. Padahal kata dia, hal itu cukup dikeluarkan pengawasDisnaker Kota Batam tanpa perlu menunggu keputusan Pen-gadilan Hubungan Industrial (PHI). "Kalau alasan jumlahpersonil pengawas kurang, sekarang sudah 20 orang. Kamiakan tunggu sampai nota dinas dikeluar Disnaker," katanya.

Dijelaskan Zainal, selain karyawan PT Unisem, pekerjayang hadir di Disnaker tersebut juga dari PT Sumitomo Wir-ing Systems Batam Indonesia (SBI), PT Sun Creation Indo-nesia (SCI), Drydocks Nan Indah, dan PT Bintan BersatuApparel (BBA). Untuk karyawan empat perusahaan tersebutmasalahnya terkait outsourcing dan PKWT. Keputusan pe-rusahaan melanggar Pasal 59 Undang-undang 13/2003 yangmenjelaskan bahwa pekerjaan yang sifatnya tetap, tidak bolehdi-outsourcing-kan. (Darwin)

FOTO ilustrasi pemijat

Panti Pijat Menjamur,Traficking Menggila

BATAM - Dinas PariwisataKota Batam sudah saatnyamelakukan seleksi ketat ter-hadap keberadaan panti pijatyang menjamur. Lemahnya pe-ngawasan, telah memberi ke-sempatan kepada panti pijatyang ada sebagai pusat trafick-ing (perdagangan manusia).

Pernyataan tersebut dilon-tarkan Romulus PandianganSE, aktivis pemuda dan remajadi Provinsi Kepri. Ditegaskan,selama ini pertumbuhan pantipijat di Kota Batam tidak terk-endali lagi. Akibatnya, selainmenimbulkan persaingan tidaksehat dari sisi cost (harga),pengelola panti pijat juga beru-paya menghadirkan wanita-wanita muda di bawah umur.

Celakanya kata dia, carapengelola merekrut wanita dibawah umur umumnya dengancara mafia, yakni membohongicalon korban dari kampungasal.

"Ada yang dijanjikan se-bagai pekerja restoranlah danada juga yang secara terang-terangan memperdagangkan,"ujar Romulus yang juga KetuaGepenta Provinsi Kepri itu.

Ia mencontohkan gebrakanyang dilakukan tim buser Pol-resta Barelang bekerja samadengan Polres Cianjur, LSMGerakan Anti Trafficking (GAT)Kepri dan Komisi Pengawasan

dan Perlindungan Anak Daer-ah (KPPAD) Kepri yang ber-hasil mengamankan tiga perem-puan korban trafiking di pantipijat Flamingo, di kawasanNagoya Newton, akhir pekanlalu. Dikatakan, keempat kor-ban masing-masing Dian SuciRahayu (19), Santi (33), Cici (18)dan Dita (17) merupakan con-toh kecil tentang maraknya aksitraficking di Kota Batam. Sep-

erti marak diberitakan, pengge-brekan panti pijat Flamingoberawal dari laporan yang ma-suk di Polres Cianjur, Jawa Bar-at, tentang adanya satu korbantrafiking di Batam. Dari pe-ngembangan kasusnya, petu-gas berhasil mengamankan duatersangka sindikat trafiking ini.

Kasat Reskrim Polresta Ba-relang Kompol Yos Gunturmengatakan, para korban di-

rekrut oleh orang suruhan pantipijat Flaminggo yang bernamaCece alias Ling-ling. Para kor-ban sebelumnya dijanjikan se-bagai pegawai restoran, namunsetelah tiba di Batam ternyatadipekerjakan sebagai pekerja dipanti pijat plus-plus alias se-bagai pekerja seks.

Dijelaskan Guntur, parakorban tak bisa berbuat apa-apa setiba di Batam tidak diizin-

kan keluar dan segala akomo-dosi serta biaya hidup telahditanggung pemilik panti pijat."Agarbisa keluar mereka harusmembayar semua hutang ituyang berkisar antara 7 hingga10 juta," katanya.

Kepala Dinas PariwisataKota Batam Yusfa Hendri be-lum memberi penjelasan ter-hadap maraknya usaha pantipijat di Kota Batam. (Darwin)

Forum Wartawan Usung KasusRuslan ke Jakarta

BATAM - Forum wartawanyang menyebut diri sebagai Fo-rum Wartawan Anti Pelecehan(Forwap) Batam telah memba-wa kasus pelecehan terhadapwartawan yang diduga dilaku-kan oleh Ruslan Cabullatov,Wakil Ketua DPRD Kota Ba-tam ke Jakarta. Utusan Forwapakan menemui pengurus DPPPDI-Perjuangan sembari mem-beri informasi terkait pernya-taan Ruslan saat Hari UlangTahun DPRD Kota Batam awalNovember lalu.

Dungo Simanungkalit, war-tawan senior di Kepri, membe-narkan upaya yang dilakukanForwap ke Jakarta. Dijelaskan,upaya tersebut sebagai upayakalangan wartawan, yang tidakterima jika profesinya dileceh-kan. "Utusan Forwap telahmenemui beberapa pengurusDPP di Jakarta. Mereka sangatmeresponi informasi tersebut,"katanya.

Dungo yang juga PemimpinUmum/Redaksi Info Nusantaraitu mengaku Forwap tidak per-nah mendiamkan kasus terse-but. Namun kata dia, pihaknyatidak ingin bertindak serampa-ngan dengan hanya menggelaraksi demo. "Wartawan itu kaumterpelajar dan profesional, set-iap upaya yang diambil setelahmelalui pertimbangan dan mu-syawarah," katanya.

Menyinggung bahwa da-

lam pertemuan di ruang SerbaGuna DPRD Kota Batam kasusitu telah diklarifikasi oleh Rus-lan, Dungo tidak menampik.Namun kata dia, ada hal-halyang sengaja direkayasa seh-ingga mengaburkan permasala-han sebenarnya. Ia menconto-hkan rekaman yang diputar diruang serba guna sudah hasilrekayasa sehingga suasanaseolah-olah dalam suasana ko-medi. Padahal kata dia, siaranlangsung di Batam TV merupa-kan kejadian sebenarnya tan-pa ada rekayasa bunyi tepuktangan serta suara ketawa.

Contoh lain kata Dungo,pengakuan Ruslan yang me-nyebutkan keberadaannya se-bagai peserta 'stand up come-dy'. Padahal, sejauh penelusu-ran Forwap peserta 'stand upcomedy' hanya beberapa pe-mimpin media, sedangkan Rus-lan tidak terdaftar sebagai pe-serta. "Sebelum acara dimulai,protokol telah menyebutkansiapa-siapa peserta stand upcomedy. Yang jelas Ruslantidak ada disebut," beber Dun-go yang juga Wakil Ketua SPSKepri tersebut.

Forwap Segera Diresmi-kan

Lebih jauh Dungo menutur-kan, dalam waktu dekat Forwapakan dibentuk secara resmi.Sejauh ini, kalangan wartawandari berbagai media, sedang

mempersiapkan pendirian For-wap termasuk, AD/ART.

Dijelaskan, nantinya For-wap akan dijadikan sebagaiwadah wartawan tingkat lokal.Sehingga walaupun ada war-tawan yang sudah menjadianggota wadah pers secaranasional, tidak akan terjaditumpang tindih. "Nantinya,Forwap akan dijadikan sebagaiwadah silaturahmi melekat an-tar sesama wartawan yang ber-tugas di Batam. Jika si war-tawan sudah pindah tugas kedaerah lain, dengan sendirin-ya keanggotaannya berakhir,"demikian dikatakan.

Seperti marak disorot me-dia, Ruslan Kasbullatov, men-gaku dirinya sering dimintaiuang oleh oknum wartawan.Bahkan dikatakan para war-

tawan beralasan membantu or-ang tua sakit, membeli makan-an, kehabisan tinta bahkanmembeli pembalut isteri. Rus-lan juga ada menyebutkan per-kataan 'mingguan limpul danharian cepek'. Namun Ruslanberkelit bahwa perkataan itubukan ditujukan kepada war-tawan.

Atas arahan Rusmini, WakilRakyat dari Fraksi Golkar, Rus-lan menyampaikan permintaanmaaf kepada wartawan. "Jikasaya salah, mohon dimaafkan.Tapi terserah kepada rekan-re-kan, jika tetap mau membawakasus ini ke ranah hukum, sayasiap. Tapi ingat, jika tidak ter-bukti saya melakukan penghi-naan, saya juga akan melaku-kan gugatan," sebutnya. (As-tang)

Dinilai Jadi Ajang Bisnis,PGRI Terancam Pecah

BATAM - Sorotan terhadapkeberadaan Persatuan GuruRepublik Indonesia (PGRI)Kota Batam kembali memanas.Selain alat politik, PGRI didugatelah dijadikan sebagai ajangbisnis.

Sikap kecewa kaum guruterhadap wadah kalangan pen-gajar itu ketika setiap sekolahdiwajibkan membeli baju olahraga berlogo PGRI sedikitnyalima stel untuk tiap sekolah.Ironinya, bagi sekolah khusus-nya tingkat TK, yang gurunyadi bawah 5 orang juga diwajib-kan membeli 5 pasang denganharga Rp60 ribu per stel. "Inijelas tidak masuk akal, gurukami hanya dua orang tetapitetap diwajibkan membeli limastel. Untuk apa," ujar seorangKepala TK di bilangan BatamKota.

Lebih tidak wajar lagi kataguru yang minta namanya ti-dak usah disebut itu, panitiamengancam jika tidak membelisedikitnya lima stel, maka akandikeluarkan dari PGRI. "Heranjuga kita dengan pengurusPGRI sekarang. Selain arogantingkahnya pun tidak lagi men-cerminkan pendidik," sebut-nya.

Lain lagi sisi yang disorotiguru SMP Swasta bilanganLubuk Baja, yang dipanggilYanti. Menurutnya, belakan-gan ini PGRI telah dijadikan alat

politik oleh pengurus. Padaacara yang menghadirkan Wa-likota atau Wakil Walikota,kaum guru sering diminta had-ir supaya kelihatannya suaraguru cukup banyak. "Banyaksekali alasan yang dibuat pen-gurus. Ya gerak jalan santail-ah, silaturahmilah. Kemudiandiancam akan diabsenlah. Ma-cam-macam. Padahal tidak adasisi positifnya karena kita han-ya nampang di depan waliko-ta," katanya.

Guru Madrasah akan Ben-tuk Wadah Sendiri

Dari kalangan guru ma-drasah, yakni sekolah di bawahKementerian Agama (Keme-nag) juga sedang mempersiap-kan pendirian wadah sendiri,yakni Persatuan Guru Madra-

sah Indonesia (PGMI). Upayatersebut dilakukan karena sep-ak terjang PGRI Kota Batamakhir-akhir ini sudah tidak men-gakomodasi kepentingan gurulagi. "Kalau kita mau jujur, cobakita telusuri para pengurusPGRI sekarang, siapa mereka?Jawab sendirilah," ujar kepalaMI di bilangan Sagulung.

Sebagai langkah awal katapria yang minta namanya tidakdisebutkan itu, Kemenag telahmenggelar Porseni dan terpisahdari Dinas Pendidikan. "Me-mang, sedara profesi kita sesa-ma guru, tapi secara wadahyang menaungi sudah jelasbeda. Apalagi selama ini, kon-tribusi yang diberikan PGRIjuga tidak terlihat oleh gurumadrasah," ujarnya. (Darwin)

Anggota PGRI

Pemko Batam Perlu Lakukan Perlindungan Tenaga Medis

Pengidap HIV/Aids Meningkat 80 Persenan, jumlah penderita yangmeninggal hingga November2012 masih berada jauhdibanding perioda yang sa-ma pada tahun 2011.

Ketua Harian Komisi Pe-nanggulangan AIDS (KPA)

Kota Batam Pieter Purek-lolong menyebutkan pihakn-ya mencatat sebanyak 54penderita di kota tersebutmeninggal dari Januari hing-ga November 2012. Angkatersebut masih berada tipisdi bawah penderita mening-gal tahun 2011 yakni 59 or-ang.

"Sampai November 2012jumlahnya memang masih dibawah korban pada 2011.Namun jumlah penderitaHIV/AIDS mengalami pen-ingkatan," katanya kepadawartawan beberapa waktulalu.

Dijelaskan Pieter, pada2011, jumlah penderita HIV

di Batam mencapai 397 ka-sus sedangkan penderitapositif AIDS mencapai 151kasus. Sementara pada2012 penderita HIV naikmenjadi 423 kasus, danyang positif AIDS mencapai254 orang. Ia mengaku pri-hatin dengan perkembanganpenularan HIV/AIDS di KotaBatam. Data menunjukkan,sejak kasus HIV/AIDS per-tama kali ditemukan pada1992 di Kota Batam, jumlah-nya terus mengalami pen-ingkatan dari tahun ke tahun.

Perlu PerlindunganTenaga Medis

Penyebaran HIV/AIDSyang sulit terduga membuat

BATAM - Jumlah penderitaHuman ImmunodeficiencyVirus/Aquired Immune Defi-ciency Syndrome (HIV/AIDS)hingga November 2012 men-galami peningkatan hingga80 persen. Kendati demiki-

sejumlah tenaga medis me-rasa was-was. PemerintahKota Batam diharapkanmemberi perlindungan ter-hadap petugas medis yangrentan terhadap penyebaranpenyakit berbahaya itu.

Seperti yang diutarakanseorang petugas kesehatandi RSUD Embung Fatimah,Batuaji Kota Batam. Ia men-gaku trauma setelah seorangrekannya terjangkit HIV/AIDSketika menangani pasien."Kita sadar, setiap pekerjaanitu mengandung resiko. Ma-kanya, perlu ada jaminan daripemerintah," kata bidan yangminta namanya tidak usahdisebutkan. (Darwin)

CMYK

CMYK

Tanjungpinang & Bintan Edisi: 70/Minggu II Desember 2012 3aTersangka Korupsi Rp1,1 M

Sejumlah PNS Jenguk Gatot ke RutanTANJUNGPINANG - Tigamantan pejabat di Pemko Tan-jungpinang, Provinsi Keprimasing-masing mantan Plt Sek-da Tanjungpinang Gatot Wino-to, mantan Pejabat Penata Ke-uangan (PPK) M Yamin danKepala Kuasa Bendahara UmumDaerah (BUD) M Rasyid dijen-guk sejumlah PNS ke sel Admi-si Orientasi Rutan Kelas II Tan-jungpinang beberapa waktulalu.

Kehadiran para abdi nega-ra itu untuk memberi dorongan(semangat) kepada ketiga ter-sangka kasus dugaan korupsiUang Untuk Dipertanggung-jawabkan (UUDP) Pemko Tan-jungpinang tahun 2010 senilaiRp1,1 miliar itu.

Iwan Kesmua Putra SH,Kuasa Hukum Gatot dan Yaminkepada wartawan mengatakankehadiran para PNS tersebut

bermaksud memberikan seman-gat atau support terhadap kli-ennya.

Ia menyebutkan, sejauh inikondisi Gatot dan M Yaminmasih dalam kondisi sehat. Di-akui, sudah banyak staf danbawahan kedua kliennya yangdatang menjenguk sekaligusmemberi dorongan agar keduan-ya tabah dan tegar menghadapiujian yang terjadi," katanya.

Iwan mengaku optimis bah-wa kliennya tidak bersalah se-bagaimana tuduhan yang dis-ematkan pihak Kejari Tanjung-pinang. Ia meyakinkan bahwakliennya tidak ada menikmatisedikitpun hasil dugaan korup-si sebagaimana yang dituduh-kan tersebut.

Kepala Rutan Kelas II Tan-jungpinang Misbahuddin keti-ga tersangka sengaja ditempat-kan di ruang tahanan AO agar

bisa saling beradaptasi denganlingkungan rutan. Namun kataMisbahuddin, kendati ketigatersangka berada di ruanganAO, tidak ada perlakuan khu-sus dibanding tahanan lain-nya.

Sejak ditahan pada Rabu(29/11) lalu, ketiga tersangkahanya dibesuk istri masing-masing. Namun kemudian, be-berapa pejabat Pemko Tan-jungpinang tampak membesuk.

Kabag Humas dan ProtokolPemko Tanjungpinang Jofrizalkepada wartawan menyebut-kan jika diperlukan, PemkoTanjungpinang siap memberi-kan bantuan hukum khususuntuk tiga pejabat yang ditah-an tersebut. Namun, sebelumhal itu diambil, pihaknya akanlebih dulu berkoordinasi den-gan keluarga ketiganya. (An-ton)

FOTO: ANTON

PULUHAN warga eks pemilik lahan di Pulau Siolong, Kecamatan Mantang, Kabupaten Bintan, mendatangi Pulau Siolong.Mereka mendesak manajemen PT Gunung Sion untuk menghentikan aktivitas penambangan karena status kepemilikanlahan bermasalah.

BINTAN – Puluhan warga eks pemiliklahan di Pulau Siolong, Desa MantangBesar, Kecamatan Mantang, Kabupat-en Bintan, mendatangi lokasi penam-bangan milik PT Gunung Sion, Sabtu(17/11). Nyaris terjadi bentrok karenaada sekelompok warga yang meng-hadang kehadiran warga eks pemiliktersebut.

Warga eks pemilik mempertanyakandasar kepemilikan lahan perusahaanyang diketahui milik Samin ini. Wargajuga sekaligus mendesak manajemen PTGunung Sion untuk menghentikan se-mentara aktivitas penambangan bauk-sit karena status kepemilkannya ber-masalah.

Kedatangan mereka ke lokasi lah-an, sebut warga, sebagai bentuk tang-gungjawab moral karena mereka telahmenjual lahan mereka kepada PT Prop-erasi Citra Mandiri. Oleh perusahaan,lahan ini kemudian dibuatkan sertifikatpada tahun 1998 seluas 171 hektar yangdikeluarkan oleh BPN Kabupaten Ke-pri (kini telah dimekarkan menjadi BPNKabupaten Bintan, red). Kaget denganadanya aktivitas penambangan, peru-sahaan ini lantas mempertanyakan asalmuasal kepemilikan lahan kepada war-ga yang telah menjual lahannya.

Kepada wartawan, Khaerul (43),koordinator eks pemilik, mengatakanmereka yang datang adalah pemilik sahtanah yang telah menjualnya kepada PTProperasi Citra Mandiri. “Maksud ke-datangan kami untuk membuktikan ke-pada perusahaan PT Properasi CitraMandiri, bahwa tanah yang kami jualbenar milik kami. Jika kemudian adaklaim dari pihak lain yang memiliki su-rat di atas eks lahan milik kami, itu se-suatu yang aneh. Berarti ada terbit su-rat di atas lahan yang telah berserti-fikat,” katanya.

Khaerul mengisahkan, orang tuan-yalah yang pertama membukan lahanitu. Ia bersama rekan-rekannya merupa-kan kelompok masyarakat pertamayang membuka lahan dan mendiamiPulau Siolong. “Waktu itu pulau inimasih kosong dan tidak berpenghuni,"ujar Khaerul mengenang masa-masa diamasih mendiami pulau yang kini diburuoleh pegusaha bauksit untuk ditam-bang.

Dia menambahkan, orang tuanyamenguasai lahan di Siolong seluas 28hektar. Lahan tersebut ditanami pohonkaret, nangka, durian dan jenis tanamanlainnya. "Bukti pohon yang pernah kamitanam sampai sekarang masih ada dansaya masih ingat persis karena saya ikutmenanamnya," kata Khaerul sambilmenunjukkan beberapa mangkok se-bagai wahana mengumpulkan getahkaret yang telah dideres.

“Mangkok ini menjadi saksi bisubahwa kami telah menguasai lahan disini dan menanam karet,” katanya.

Setelah lahan tersebut dijual, kelu-arga Khaerul serta warga lainnya kemu-dian meninggalkan pulau tersebut dankebanyakan dari mereka berdomisili diSungai Enam, Kijang, Bintan, hanya 15menit naik kapal pompong.

Khaerul menegaskan, ia bersamawarga masyarakat eks pemilik lahan lain-nya akan terus memperjuangkan kebe-naran tentang asal muasal kepemilikanlahan. “Jika masalah ini menjadi per-soalan hukum, kami siap menjadi saksiuntuk menjelaskan asal mausal kepemi-likan lahan yang sebenarnya,” katan-ya.

Hal senada dikatakan Ilyas, wargalain yang juga memiliki lahan di PulauSiolong seluas 3,5 hektar. Dia mengata-kan lokasi lahan mereka berada di ten-gah-tengah, antara Sungai Tabu Besar

dan Sungai Tabu Kecil. "Selagi sungaiitu tidak berubah, kami tahu persis po-sisi tanah yang kami miliki dulu. Lokasiinilah yang ditambang oleh PT GunungSion," kata pria paruh baya ini.

Nasir, warga lain yang memiliki lah-an seluas 13 hektar menyebutkan lahandi pulau tersebut, bukan merupakan la-han kosong karena sejak tahun 1970-an telah mereka huni. “Setelah dicapaikesepakatan tentang harga, masyarakatPulau Siolong menjual lahannya kepa-da PT Properasi Citra Mandiri dan dis-aksikan oleh Kepala Desa MantangBesar yang kala itu masih dijabat olehMaat,” kata Nasir yang diamini olehpuluhan warga lainnya.

Di tengah aksi warga turun ke loka-si tambang, tanpa diduga sekelompokmasyarakat yang dikomandoi oleh Ket-ua RT 02/RW 01 Pulau Siolong meng-hampiri warga eks pemilik lahan. Mere-ka meminta agar warga yang mencobamenyetop aktivitas penambangan un-tuk pergi dari lokasi. Sempat terjadi adumulut hingga nyaris mengakibatkanbentrok antar-kedua belah pihak. Na-mun, berkat kesigapan aparat kepolisianyang berada di lokasi, kejadian yangtidak diinginkan berhasil diredam.

Rani, Ketua RT 02/RW01 Pulau Si-olong mengatakan dia dan warga me-miliki bukti surat tanah berdasarkanAlas Hak yang diterbitkan oleh camatdan kepala desa pada tahun 2011. Den-gan mengantongi surat itu pula Ranidengan lantang meminta agar wargayang menolak aktivitas tambang PTGunung Sion, untuk segera pergi darilokasi. “Masalah surat kami kuat atautidak, itu bukan urusan kalian. Biar kamisaja yang berhadapan dengan pak Jo-hannes (pemilik PT Properasi CitraMandiri-Red),” ujar Rani dengan nadameninggi. (Anton)

Penambangan Bauksit PT Gunung Siondi Siolong Dipersoalkan Warga

Eks Camat Mantang DidugaTerbitkan Alas Hak di Atas

Lahan BersertifikatBINTAN – Eks Camat MantangZainal Katan (kini Camat Toa-paya) diduga menerbitkan su-rat Alas Hak yang tidak memil-iki dasar yang kuat atas namawarga RT01/RW02 Pulau Si-olong, Desa Mantang Besar,Kecamatan Mantang, Kabu-paten Bintan. Tak tanggungg-tanggung, jumlah surat AlasHak yang diterbitkan sebany-ak 60 surat. Surat itu yang ke-mudian diduga dijadikan dasaroleh PT Gunung Sion untukmelakukan aktivitas penam-bangan di Pulau Siolong.

Hal ini diketahui saat Ket-ua RT01/RW02 Pulau Siolong,Rani, membawa satu berkasbukti surat-surat tanah milikmasyarakat di dalam kantongkresek hitam yang dikatakan-nya telah dibebaskan oleh PTGunung Sion. Dia memaparkan,surat alas hak milik warga diter-bikan pada tahun 2011. “Atasdasar inilah PT Gunung Sionmelakukan penambangan,” ka-tanya menjelaskan kepada pu-luhan warga eks pemilik lahan.

Namun Rani tak mampumenjelaskan secara detil sejakkapan warganya menguasai la-han tersebut. “Yang jelas lah-an ini sudah dikuasai sejaklama, saya tak tahu kapan per-sisnya,” kata Rani.

Perwakilan eks warga pemi-lik tanah sempat beradu argu-mentasi tentang riwayat kepe-milikan tanah dan mengatakanlahan yang kini ditambang olehPT Gunung Sion telah lama di-jual kepada PT Properasi CitraMandiri milik Johannes padatahun 1998. Warga juga men-gatakan, sewaktu tanah ini di-jual, Kepala Desa yang saat itu

dijabat oleh Ma’at juga ikutmenjual tanahnya kepada Jo-hannes.

Mendengar hal itu, Ranilantas berkelit dan mengakutidak tahu. “Kalau sudah dijualkepada Pak Johannes sayatidak tahu itu. Kalau tau begi-tu, kami tak mungkin menjual-nya lagi ke PT Gunung Sion,”katanya.

Jawaban Rani lantas me-munculkan tanda tanya bagieks pemilik lahan. “Pak RT iniseakan-akan menggampang-kan masalah saja, padahal ka-sus ini serius,” ujar seorangeks pemilik lahan heran.

Di tempat terpisah, KepalaDesa Mantang Besar Saifulmengatakan dia hanya menden-gar bahwa ada warganya tel-ibat adu mulut terkait aktivitaspenambangan bauksit di Si-olong. Soal adanya tumpangtindih surat di atas lahan tam-bang, sepenuhnya diserahkankepada masyarakat. “Saya me-mang mendengar di Siolongada lahan bersertifikat, tetapisaya tidak tahu persis apakahlahan tersebut berada di lokasiyang sekarang ditambang olehPT Gunung Sion,” katanya.

Soal keabsahan surat, kataSaiful, itu sepenuhnya masya-rakat pemilik lahan yang tahu.Itu sebabnya, katanya melan-jutkan, jika ada masyarakatyang datang kepadanya untukmengurus memohon surat ta-nah, sebagai kepala desa, diaharus membantu warganya.“Sekali lagi saya katakan, soalkeabsahan surat, warga yanglebih tahu,” katanya pria ber-badan tambun yang telah men-jadi kepala desa selama 3 tahun

ini.Lagi-lagi pernyataan kepa-

la desa ditanggapi miring olehwarga eks pemilik lahan. “Ba-gaimana mungkin kepala desatidak tahu bahwa surat wargaitu sah atau tidak. Dia kan ting-gal buka arsip surat-surat war-ga saja. Warga Mantang Besarkan tidak banyak jumlahnya,jadi tidak mungkin arsipnyatidak ada,” kata seorang ekspemilik lahan kepada koran ini.

Yang menjabat sebagai ke-pala desa sebelumnya, lanjut-nya, adalah orang tua Saifulbernama Ma’at. “Pak Ma’at ituayahnya. Yang membuat sayaheran juga, saat kami menjuallahan itu kepada PT ProperasiCitra Mandiri, Pak Ma’at itujuga ikut menjual lahannya,”katanya. Kalau sudah begini,tuturnya, bagaimana mungkinbapaknya telah menjual lahan-nya sendiri, lantas di lahanyang sama kemudian terbit su-rat baru yang dikeluarkan olehanaknya.

Terkait masalah ini, eks Ca-mat Mantang Zainal Katanmasih belum berhasil untukdikonfirmasi. Saat dihubungimelalui telepon genggam be-berapa kali, tidak diangkat.

Kini timbul pertanyaan,bagaimana mungkin surat AlasHak yang telah kadung diter-bitkan oleh RT dan kepala desaserta diketahui oleh camattahun 2011 memiliki keabsahandari sisi hukum karena lokasin-ya berada di atas lahan serti-fikat Hak Guna Usaha, atasnama PT Properasi Citra Mandi-ri yang dikeluarkan oleh BadanPertanahan Kepri tahun 1998.(Anton)

TANJUNPINANG - PelabuhanTanjungpinang merupakanpintu masuk Tenaga Kerja In-donesia (TKI) bermasalah diluar negeri. Tanjungpinangberada di atas pelabuhan En-tikong di Kabupaten SanggauKalimantan Barat, Nunukan diKalimantan Utara dan TanjungPriok di DKI Jakarta.

Kondisi tersebut dijelaskanMenteri Sosial RI Salim SegafAl Djufri, di Hotel Bintan La-goon Resort, Bintan, Minggu(2/12). Dijelaskan, dari data di

institusinya, sepanjang tahun2004 hingga 2012, sebanyak253 ribu pekerja migrant (TKI)bermasalah.

Menyadari posisi Tanjung-pinang sebagai entry point ter-besar dibandingkan pelabuhanlain di Indonesia, Kemsos te-lah membangun Rumah Perlin-dungan Trauma Center (RPTC)pekerja migran di Tanjungpi-nang. Dengan peresmian RPTCini di Tanjungpinang, maka ru-mah RPTC yang sebelumnya diBambu Apus Jakarta, dipindah-

kan ke Tanjungpinang.Dijelaskan, RPTC merupa-

kan penampungan TKI ber-masalah sebelum dipulangkanke kampung halamannya. De-mikian juga TKI yang mengal-ami trauma atau stres, lebihdulu direhabilitasi dan setelahsembuh di RPTC di Tanjung-pinang baru dipulangkan kekampung halaman. "Intinya,para pekerja migran yang dip-ulangkan ke kampung halaman-nya harus sudah dalam ke-adaan sehat fisik maupun men-

talnya," jelasnya.Hanafi Ekra, Anggota Ko-

misi IV DPRD Kepri, berjanjiakan mengawal perkembanganpembangunan RPTC di Tan-jungpinang. Disebutkan, posi-si Kepri yang berbatasan lang-sung dengan negara asingseperti Malaysia dan Singapu-ra semakin strategis karena did-ukung oleh sarana transporta-si laut yang kian lancar. Ia punmenyambut positif kehadiranRPTC di Tanjungpinang. (An-ton)

Mensos Resmikan RPTC

Tanjungpinang Entry Point TKIBermasalah Terbesar di Indonesia

BINTAN - Pengusutan kasusdugaan korupsi bantuan nelay-an Kabupaten Bintan, Provin-si Kepulauan Riau memasukibabak baru. Berkas kasus be-serta lima tersangka telah dil-impahkan kepada KejaksaanNegeri Tanjungpinang.

Hal itu dibenarkan Maru-hum, Kepala Seksi Pidana Khu-sus Kejari Tanjungpinang ke-pada wartawan. Dijelaskan, ke-lima tersangka masing-masingberinisial An, Ju, Gu, Sa danMu sudah ditahan sejak 25 Juli2012 lalu. Para tersangka diduga

telah menyalahgunakan jaba-tannya untuk memperkaya diriatau kelompoknya.

Sebenarnya kata Maruhum,tersangka ada enam orang, na-mun Said Ilyas mantan KepalaUPT Teluk Bintan meninggaldunia karena sakit jantung. Se-jak itu, proses penyidikan ter-hadap almarhum telah dihenti-kan.

Dikatakan, kelima tersang-ka diduga melakukan korupsidengan cara membuat propos-al untuk bantuan nelayan. Na-mun bantuan berupa alat tang-

kap ikan untuk nelayan fiktif.Padahal pemerintah telah men-geluarkan anggaran sebesarRp9 miliar untuk mengadaanalat tangkap ikan tersebut.

Tersangka membuat lapo-ran pertanggungjawabanpenggunaan anggaran fiktif.Nilai kerugian negara akibatperbuatan tersangka mencapai2,18 miliar. Kaum nelayan sendi-ri tidak pernah menerima ban-tuan itu sehingga negara dirugi-kan.

Seperti diberitakan, Sa me-rupakan mantan Kepala UPT

Bintan Timur, Gu mantan Ke-pala UPT Bintan Utara dan SeriKuala Lobam, Ju mantan Ke-pala UPT Mantang dan BintanPesisir, An mantan Kepala UPTGunung Kijang dan Mu per-nah menjabat sebagai KepalaUPT Tambelan).

Kelima tersangka dijeratPasal 3 dan Pasal 9 UU Nomor20/2001 tentang Perubahanatas UU Nomor 31/1999 tentangPemberantasan Tindak PidanaKorupsi, dengan ancaman hu-kuman maksimal 20 tahun pen-jara. (Anton)

Tersangka Korupsi Bantuan Nelayan Sudah di Kejari

Gunakan CSR

Kemensos Minta Dunia UsahaRehab 30 Ribu RTLH

BINTAN - Kementrian Sosial(Kemensos) meminta para pel-aku dunia usaha mampu mere-hab 30 ribu rumah tidak layakhuni (RTLH) per tahunnyamelalui corporate social respon-sibity (CSR) maupun programkepedulian sosial lainnya. Se-bagai rangsangan, Kemensostelah merehab 15 ribu RTLH.

Hal itu disampaikan Ment-eri Sosial (Mensos) Salim Seg-af Al Djufri di sela kunjungan-nya ke Bintan, Minggu (2/12)."Jika Kemensos telah merehab15 ribu RTLH per tahunnya,kita harapkan dunia usahamampu membangun 30 ribuRTLH atau 2 hingga 3 kali li-pat," katanya.

Salim menjelaskan, pem-bangunan RTLH bukan hanyasebatas merehab rumah pemil-ik RTLH saja, namun juga mem-bangun semangat kesetiaka-wanan sosial, semangat keber-samaan, semangat gotong roy-ong. Ia pun mengingatkan bah-wa Kemensos bukanlah Ke-menterian Perumahan Rakyat."Kita bukan sekedar merehab

RTLH, namun juga memban-gun semangat kesetiakawanansosial, membangun semangatkebersamaan, membangun se-mangat gotong royong dalamarti yang luas," jelasnya.

Ia pun menantang kalanganpelaku dunis usaha untuk men-ingkatkan kepedulian terhadapwarga kurang mampu, khusus-nya melalui rehab RTLH. "Den-gan Kemensos sebagai pelo-

por, masyarakat secara umum,baik itu dunia usaha, pelakubisnis, investor, BUMN mau-pun lembaga lainnya diharap-kan mengikuti dan menjalankanprogram yang sama denganprogram rehab RTLH ini. Se-tidak-tidaknya dari sudut RT-LH, terutama dunia usaha. Baikitu melalui CSR ataupun pro-gram kepedulian lainnya," d-emikian diharapkan. (Anton)

FOTO ilustrasi

CMYK

CMYK

Karimun & Natuna Edisi: 70/Minggu II Desember 2012 4aCegah PT MOS Jadi Raja

Perusak LingkunganKARIMUN - Aktivitas PT Mul-ty Ocean Shipyard (MOS) per-lu diawasi secara ketat. Jikatidak, perusahaan yang berg-erak dibidang Industri Shipyard(galangan) itu akan menjadi rajaperusak lingkungan di BumiBerazam Karimun.

Dari penelusuran PAB In-donesia di lapangan, PT MOSmenguasai lahan sekitar 90hektar yang meliputi kawasandaratan dan pantai. Perusahaanindustri berat itu merasa di atasangin karena mendapat ke-mudahan-kemudahan dari Pe-merintah Daerah.

Akhir-akhir ini, perusahaanitu sedang gencar melakukanreklamasi pantai hingga penim-bunan laut. Akibatnya sangat

berdampak terhadap kerusa-kan alam dan ekosistem, khu-susnya lenyapanya pohonmangrove (bakau) yang sela-ma ini setia menjaga pantai dariabrasi dan erosi.

PT MOS yang berlokasi diDesa Pangke Kecamatan Mer-al Kabupaten Karimun Provin-si Kepulauan Riau, konon han-ya mengantongi Izin StudyKelayakan Lingkungan yangditandatangani oleh BupatiKarimun DR H Nurdin Basirun,S.Sos, M.Si serta Izin Penana-man Modal Daerah. Ironinya,dengan bermodalkan dua izintersebut, PT MOS sudah berl-agak seperti raja.

Di sisi lain, Pemkab Ka-rimun bagai terpaku tanpa ber-

tindak apa-apa. Padahal, akibataktivis PT MOS, nasib nelayankecil yang keseharian mencarirezeki di wilayah tersebut su-dah terancam. "Lihat saja, jan-gankan nelayan, air pasangsurut saja sudah kebingunganmencari celah untuk lewat,"ujar seorag warga yang men-gaku bernama Ihsan.

Sisakan KesengsaraanKegiatan pengrusakan ling-

kungan tidak hanya dilakukanoleh pihak PT MOS. Umumn-ya perusahaan tambang hanyameninggalkan kenangan pahitdan kesengsaraan bagi genera-si mendatang. Sebagai contoh,hengkangnya PN Tambang Ti-mah ke Prayun Kundur jugatetap melakukan aktivitas yang

sama. Wilayah yang terdiri darieretan perbukitan sudah ikutmenjadi korban pertambanganbatu granit. Saat ini, hijaunyaperbukitan telah berubah men-jadi lahan gersang dan tandus.

Hendry, warga Sungai La-kam, mengatakan jika kekayaanalam Karimun dikelola secaraprofesional maka tidak ada lagimasyarakat miskin di Karimun."Pemerintah Daerah harus me-mikirkan dan berbuat yang ter-baik untuk masyarakat dan jan-gan ajarkan masyarakat menja-di pengemis di rumah sendiri, de-ngan kekayaan alam yang adawajar dan cukup pantas kalauPemerintah Daerah dapat men-sejaterakan masyarakat secarabertahap," paparnya. (yessy)PT MOS

Kematian Mantan TKAUngkap Lemahnya PengawasanKARIMUN - Geliat KabupatenKarimun di sektor industri te-lah membawa fenomena baruterkait kehadiran tenaga kerjaasing (TKA). Komisi A DPRDKarimun telah mencium adanyakonspirasi dalam pengawasanwarga asing tersebut.

Ketua Komisi A DPRD Ka-rimun, Jamaluddin merupakanwakil rakyat yang pertama kalimengemukakan sinyalementersebut. Dikatakan, penga-wasan terhadap orang asing diKabupaten Karimun, ProvinsiKepulauan Riau, lemah. Secaraterus terang, ia menduga ke-adaan itu disebabkan adanyakonspirasi oleh sejumlah ok-num terkait.

Kepada wartawan dikata-kan, konspirasi tersebut telahberimbas bagi aksi kejahatantransnasional mulai dari pencu-cian uang (money laundry),perdagangan orang (traficking)hingga penyelundupan barangdan orang. "Lemahnya penga-

wasan terhadap orang asing iniseharusnya segera ditindaklan-juti oleh masing-masing pimpi-nan lintas instansi terkait. Jikatidak diantisipasi, hal ini men-jadi ancaman serius bagi NK-RI," sebutnya.

Jamaluddin mengungkap-kan peristiwa tewasnya warganegara India Satiya alias Ha-bathi (30) merupakan salah satubukti lemahnya pengawasanorang asing di Karimun. Yangmenjadi aneh kata dia, korbanyang sudah berhenti bekerjadari PT Saipem Indonesia Ka-rimun Branch, namun tetap bisaleluasa tinggal bersama den-gan pacarnya di Karimun da-lam waktu cukup lama. "Di siniada yang aneh. Korban sudahlama berhenti bekerja namunmasih bisa tinggal di Karimun.Dimana pengawasan instansiterkait," katanya.

Ia menambahkan lemahnyapengawasan orang asing jugaterjadi pada ratusan pekerja di

atas puluhan kapal isap pro-duksi milik PT Tambang Timahdan swasta yang beroperasi diperairan Karimun. Ia mendugasebagian besar para tenagakerja asing itu tidak memilikivisa untuk bekerja dan perusa-haan yang mempekerjakan me-reka pun kami ragukan memilikIzin Mempekerjakan TenagaAsing (IMTA). Padahal katadia, hal itu sudah secara tegasdiatur dalam UU No 13 Tahun2003 tentang Ketenagakerjaan,UU No 7 tahun 1981 tentangWajib Lapor Ketenagakerjaandi Perusahaan dan PeraturanMenteri Nomor PER.02/MEN/III/2008 Tentang Tata CaraPenggunaan Tenaga Kerja As-ing. "Berdasar UU No 7 tahun1981 tentang Wajib Lapor Ke-tenagakerjaan di Perusahaan,pengusaha dan yang pengurustidak melaporkan TKA maupuntenaga kerja lain yang direkrut-nya, dapat dipidana," katanya.(Fery)

KARIMUN - Pelataran Pang-gung Rakyat Putri Kemuning,Coastal Area Tanjung BalaiKarimun menjadi saksi ataspenampilan tim kesenian Sin-gapura dan Malaysia Sabtu, (1/12/2012). Tim dari dua negerijiran itu hadir di kabupaten be-razam untuk menyemarakkanFestival Dangkong Dance diTanjung Balai Karimun, Kabu-paten Karimun, Provinsi Kep-ulauan Riau.

Bagai terhipnotis, ribuanpenonton larut dalam kemam-puan para seniman dari negeriseberang itu. Hingga para pe-nonton tidak menyadari waktuhingga larut malam.

Dengan penampilan tim ke-senian dua negara maju di AsiaTenggara itu, sekaligus meng-hantar sukses agenda tahunanDinas Pariwisata Seni dan Bu-daya Karimun itu.

Kelompok seni dari negerisinga menampilkan kebolehanMajelis Pusat Kirana Seni yangmenyuguhkan tari pergaulanmenggambarkan tingkah polahbujang dan dara Melayu, diir-ingi musik ghazal khas Melayuberupa rentak irama harmoni-um, tabla, biola, rebana, gen-dang dan gitar. Disusul pe-nampilan Teater Tari Naim danTeater Era Dance yang mem-persembahkan joget Cinta Da-mai. Di sini para penari menyu-

guhkan lenggang-lenggok be-berapa pasang penari zapinyang mendeskripsikan kemur-nian cinta tanpa sengketa mu-da-mudi Melayu.

Tak kalah menariknya pe-nampilan tim kesenian WanitaBere Negeri Sembilan yangmempersembahkan tari piring.Menariknya, persembahan inimerupakan hasil karya yangdiwariskan para perantau asalMinangkabau Sumatra Baratdan dikolaborasikan dengantarian Melayu.

Para pelaku sen dari TeaterSyahira dengan bangganyamenyuguhkan joget pahang.Joget Pahang merupakan se-buah tarian yang mengungkap-kan eksistensi peradaban Mel-ayu di tengah kemajuan zaman.

Para penonton kian terhip-notis dengan penampilan timkesenian Malaysia, Lemba-yung Seni Politeknik SultanMizan Zainal Abidin. Kelom-pok ini menyuguhkan tari so-bak dengan rentak zapin yangdikreasikan dengan tarian kon-temporer.

Grup kesenian Majelis Pu-sat Pembelajaran Batu PahatJohor juga tidak mau keting-galan. Kelompok ini tampil den-gan perpaduan tari zapin dantari serampang dua belas yangdisuguhkan kaum muda-mudi.Sangat jelas tergambar cermi-

nan psikologi masyarakat Me-layu yang bergaul dan menjun-jung kesopanan.

Majelis Pusat KebudayaanDaerah Negeri Sembilan tampildengan tarian joget dan tariansosial. Tarian ini menceritakankehidupan penuh cinta muda-mudi Melayu.

Dari tanah air, sanggar Cit-ra Sebati asal Kabupaten Indra-giri Hilir Provinsi Riau suksesmenampilkan tari pergaulan.Demikian juga dengan penam-pilan Sanggar Tuah BetongKota Dumai cukup menarik an-tusias penonton. Sanggar inimenampilkan gerakan kocakpasangan penari mengguna-kan topeng. Tarian ini dinamaitari enceh topeng.

Dari Pekanbaru, ibukotaProvinsi Riau, tampil SanggarTameng Sari yang menyuguh-kan tari pergaulan bujang dandara. Disusul Sanggar TuahSelat Kabupaten Meranti den-gan tari gelek putri dan grupkesenian Forum Peduli Riauyang menyuguhkan tarian ba-tobok asal Kuantan Singingi.

Dari Tanjungpinang Pro-vinsi Kepri tampil SanggarTuah Keledang dengan jogetpesona rindu. Penampilan timkesenian dari Kepri tidak kalahdengan yang lainnya. Apalagidengan penampilan SanggarSaujana Kabupaten Karimun

yang dengan kemahiran primamempersembahkan tari leng-gang perut. Tarian ini menarikperhatian khusus penontonkarena kehadiran penari yangmenggambarkan wanita hamiltujuh bulan. Tarian itu mencer-itakan bagaimana seorang ca-lon ibu yang hamil tujuh bulanmenggerakkan tubuhnya den-gan tujuan meluruskan kand-ungannya sehingga tidak ke-sulitan saat melahirkan.

Nurdin Basirun, Bupati Ka-rimun mengaku sangat men-gapresiasi kedatangan tim ke-senian dari dua negeri jiran Sin-gapura dan Malaysia. Melaluiajang budaya tersebut kataNurdin, terbina silaturahmidengan saling bertukar budayamelalui festival budaya Mel-ayu serumpun.

Kepala Dinas PariwisataSeni dan Budaya KarimunSyuryaminsyah menjelaskanfestival kesenian tahun ini di-ikuti 18 tim kesenian. Dijelas-kan, festival tidak sekadar un-tuk melestarikan kesenian Me-layu sebagai khazanah budayabangsa, tetapi juga menjadiajang promosi pariwisata bu-daya. "Festival ini akan dijadi-kan sebagai agenda tahunanuntuk mempromosikan pariwi-sata Karimun, khususnya ob-jek budaya," katanya. (Feri/Yessi)

Budaya Karimun 'Go International'Lewat Festival Seni

NATUNA - Hampir bisa dipasti-kan, Pendapatan Asli Daerah(PAD) Natuna bakal menurunpada 2013 mendatang. Tidaktanggung-tanggung, penurunanbisa mencapai Rp400 miliar.

Prediksi itu disampaikanBupati Natuna Drs H Ilyas Sa-bli di Gedung Serbaguna Na-tuna beberapa waktu lalu. Dije-laskan, pengurangan yang ba-kal terjadi sebagai dampak daripenurunan operasi minyak dangas (Migas) secara nasional.

Ilyas mengatakan, pada 2013nanti ABPD Natuna bakalanmengalami penurunan diband-

ing tahun 2012. Ia memperkira-kan untuk tahun 2013 menda-tang APBD Natuna hanya men-capai Rp1,3 triliun jauh beradadi bawah APBD 2012 yang men-capai Rp1,7 triliun. "Penurunanini, kata Ilyas, terjadi karenaadanya penurunan produksiminyak dan gas (Migas) nasion-al, sementara pendapatan terbe-sar Natuna berasal dari DBHMigas," katanya.

Kendati demikian, Ilyasberpendapat penurunan itutidak bersifat paten. Jika pro-duksi Migas naik maka dengansendirinya PAD Natuna juga

ikut naik. "Pendapatan Kabu-paten Natuna dari DBH Migascukup signifikan dan itu se-bagai sumber pendapatan ter-besar bagi Natuna. Sesuai ke-tentuannya Natuna mendapat-kan sekitar Rp600 miliar lebihDBH Migas dari pusat," be-bernya.

Ia menambahkan untuksumber PAD lainnya, tidak adayang mengalami penurun pada2013 mendatang. TermasukPAD dari sektor pajak danDAU, Natuna mengalami pen-ingkatan walaupun tidak terla-lu signifikan. (Arifin)

Perusda NATUNA Jangan TerbelitPerusdagate Jilid II

Ilyas Sabli

Produksi Migas PicuPenurunan APBD Hingga Rp400 M

NATUNA - Perusahaan Daer-ah (Perusda) Kabupaten Natu-na di bawah nakhoda Kartubijangan sampai tersandung Pe-rusdagate Jilid II. Jika telahmendapat kucuran dana dariPemkab Natuna, Perusda harusmenghindari diri dari tindakanKKN.

Penegasan tersebut diung-kapkan Syahrial Isa, pemerhatiEkonomi dan PembangunanProvinsi Kepri. Dikatakan, se-bagai kabupaten yang baruberkembang namun kaya SDA,Natuna selalu menjadi sorotanbergai pihak terkait. Karenan-ya, jika terjadi penyimpangan,akan cepat terendus ke permu-kaan.

Khususnya terhadap Pe-rusda kata dia, di masa kepe-mimpinan Uray Efet, masihbanyak persoalan yang belumtuntas. Dijelaskan, Uray Efetjuga memprogramkan Perusda

untuk membeli hasil pertanianwarga dengan harga yang pan-tas. Nyatanya, muncul kasuscengkeh, pabrik kopra hinggaTV Natuna. "Jangan dikira den-gan pergantian Dirut Perusda,kasus-kasus lama jadi selesai.Kita akan tetap giring kasus itudi rahah hukum," sebutnya.

Pernyataan Syahrial terse-but menyusul pencairan danasebesar Rp10 miliar untuk

Perusahaan Daerah (Perus-da) dari Pemkab Natuna sebe-sar Rp10 miliar. Dana tersebutrencananya akan digunakanuntuk pengembangan usahakopra.

Direktur Usaha dan JasaPerusahaan Daerah NatunaSuparman menyebutkan, peny-ertaan modal usaha senilaiRp.10 milyar itu akan dipriori-taskan untuk pembangunanpabrik kopra berikut membelikopra milik masyrakat. Dikata-

kan, pabrik kopra induk akandibangun di ibu kota Kabupat-en Natuna, kota Ranai. Sedan-gkan untuk wilayah kecamatanKepulauan akan dibangun pospenampungan kopra.

Ia menyebutkan, harga belikopra Perusda kepada masya-rakat sendiri akan disesuaikandengan harga beli pabrik-pabrikkopra di luar seperti Kaliman-tan dan daerah luar lainnya.Kalau di luar harga kopra Rp500per kilogram, pihaknya jugaakan membeli dengan hargayang sama.

Sebelumnya, Dirut Perusa-haan Daerah (Perusda) Natu-na Kurtubi berjanji akan lang-sung bekerja paca pengucurandana pernyertaan modal usa-ha yang dianggarkan PemkabNatuna sebanyak Rp10 miliar.Perusda sendiri mendapatkankucuran dana Rp10 miliar dariPemkab Natuna sebagai peny-

ertaan modal. Hal itu tertuangdalam Perda penyertaan modalPemkab ke BUMD yang sudahdisahkan DPRD Natuna, belumlama ini.

Kartubi menyebutkan, Pe-rusda sudah menggodok pro-gram berbasis kelautan, sebagaiupaya pembangunan ekonomiyang berbasis ekonomi kelau-tan. Salah satunya akan di-gunakan untuk mengembang-kan sektor usaha kelautan, mu-lai dari sarana kelautan sepertikapal tangkap hingga ke sektorperdagangannya.

Dana tersebut juga akandigunakan untuk pengemban-gan ekonomi di sektor perke-bunan karet yang selama inisangat membumi di Natuna. Iamenambahkan kedua sektortersebut bersentuhan lang-sung dengan masyarakat Na-tuna karena sudah sangat fa-miliar sejak dahulu. (Arifin)

KARIMUN - Keberadaan lahan pekuburanbagi umat Islam dan Kristen di TanjungbatuKabupaten Karimun tidak jelas. Dari total 17hektar yang diganti rugi, yang teralokasi barusekitar 5 hektar sedangkan sisanya seluas12 hektar, belum jelas keberadaannya.

Proses ganti rugi lahan untuk makam itumenggunakan APBD Karimun sebesarRp520.000.000. Dana tersebut dialokasikanuntuk pembebasan lahan pekuburan di Tan-jung Batu Kota Tahun 2007 dengan rincianlahan pekuburan umat Islam seluas 2,5 hektardan lahan pekuburan umat Kristen 2,5 hektar.Adapun lahan yang telah di hibahkan ke Pemk-ab Karimun dengan cara ganti rugi seluas 17hektar. Namun yang sudah dialokasikan han-ya seluas 5 hektar sedangkan sisanya yang 12hektar belum jelas dimana dan untuk siapa.

Kasus tersebut telah menjadi perbincan-gan hangat di kalangan masyarakat Tanjung-batu Kota. Sangat dimaklumi mengingat,proses ganti rugi lahan tersebut sudah dike-tahui masyarakat luas.

Sumber PAB Indonesia menyebutkan,yang menjadi Ketua Tim pembebasan lahan

pekuburan adalah H Aunur Rafiq yang jugaWakil Bupati Karimun. Salah seorang war-ga Tanjung Batu yang minta namanya tidakdisebutkan mengatakan sekitar tahun 2007lalu telah berlangsung pembebasan lahan pe-kuburan. "Saya pun tahu kalau yang menja-di Ketua Tim adalah Wakil Bupati Karimundan kawan-kawan kan tak mungkin bekerjasendirian mengenai sisa dari lahan tersebutsaya tidak tahu dan tidak paham," ujar sum-ber ketika ditemui di kediamannya bilanganKelapa Gading beberapa waktu lalu.

Ia meminta Aunur Rafiq sebagai KetuaTim untuk menyelesaikan permasalahantersebut sehingga masyarakat tidak bertan-ya-tanya. Kendati demikian, sebagai masya-rakat katanya, tidak boleh terlampau dinimemberikan penilaian apakah ada indikasikorupsi dalam kasus tersebut. "Soalnya di-tanah air kita ada perangkat hukum dan kitajuga jangan terlampau berlebihan ikut men-zholimi hal-hal yang belum kita ketahui ten-tang kebenarnya," paparnya.

Aunur Rafiq belum memberi keteranganterkait permasalahan tersebut. (tim)

Dicari, Sisa LahanPekuburan di Tanjungbatu!

KARIMUN - Bupati KarimunNurdin Basirun meminta Fir-daus Hamzah sebagai DirekturUtama Badan Usaha Milik Da-erah Kepelabuhanan yang ba-ru, mampu menjadikan badanusaha tersebut sebagai prima-dona sumber pendapatan aslidaerah (PAD) dari sektor mar-itim dan kepelabuhanan.

Menurut Nurdin, keinginantersebut tidak berlebihan meng-ingat letak Karimun yang san-gat strategis. Karenanya, DirutBUMD Kepelabuhanan harusdijabat orang yang benar-benarmemiliki integritas tinggi, mema-hami dengan baik ilmu maneje-rial, potensi perairan Karimun,memiliki kemampuan komunika-si internasional. "Dan yang ter-penting memahami aturan Inter-national Maritime Organization(IMO) serta memiliki jaringaninternasional. Semua itu dimili-ki Firdaus," katanya saat pelan-tikan Firdaus Hamzah menjadi

Direktur Utama Badan UsahaMilik Daerah Kepelabuhanan,Kabupaten Karimun, ProvinsiKepulauan Riau periode 2012-2017 di Gedung Nasional beber-apa waktu lalu.

Diakui Nurdin, menjadi Di-rut BUMD Kepelabuhananbukanlah jabatan yang mudah.Alasannya, jika seorang Diruttidak memenuhi seluruh per-syaratan, maka BUMD Kepel-abuhanan akan kesulitan men-gambil porsi peluang di SelatMalaka sebagai jalur perdagan-gan tersibuk di dunia.

Dijelaskan, BUMD Kepela-buhanan memiliki dua fungsiyakni sebagai perusahaanyang berorientasi bisnis (prof-it oriented) demi peningkatanpendapatan asli daerah (PAD),serta fungsi pelayanan publik(common service). "Dua fung-si itu harus berjalan denganbaik. Kuncinya adalah manaje-men yang profesional. Di satu

sisi, target pendapatan terca-pai, pertama demi meningkat-kan kesejahteraan puluhankaryawannya, memperoleh bi-aya operasional karena BUMDKepelabuhan Karimun non-APBD. Di sisi lain kepentinganpublik juga berjalan denganbaik," ujarnnya.

Firdaus menuturkan lang-kah awal yang akan dilakukanyakni lebih meningkatan PADKarimun dari sektor maritim dankepelabuhanan tahun 2013. Pi-haknya sedang merancang up-aya untuk memungut jasa labuhdari sejumlah terminal untukkegunaan sendiri (TUKS) diKarimun. Diungkapkan, selamaini jasa labuh di TUKS belummemberikan kontribusi apapunbagi daerah karena hanya dipun-gut oleh Pelindo. Padahal katadia, diprediksikan pendapatanjasa labuh dari TUKS di Karimuncukup besar berkisar antaraRp4-6 miliar per tahun.(Feri)

Nurdin Minta Firdaus JadikanBUMD Primadona PAD

CMYK

CMYK

Lingga & Anambas Edisi: 70/Minggu II Desember 2012 5a

LINGGA - Harun H. A. Ganidiharapkan bekerja lebih baikdibanding Syafrudin H.A. Ganidalam memperjuangkan aspira-si masyarakat Kabupaten Ling-ga. Dengan Pergantian AntarWaktu (PAW) yang berlang-sung di internal PDI Perjuan-gan itu juga diharapkan mam-pu memperkokoh hubungansilaturahmi di lingkungan kelu-arga besar H.A. Gani.

Pendapat tersebut disampai-kan Siti Khadizah, pemerhatipolitik di Kepri. Dikatakan, lang-kah PAW tidaklah sesuatu halyang tabu dalam perpolitikankarena jelas ketentuannya. Na-mun kata dia, tidak jarang terja-di pasca PAW terjadi perpeca-han di tubuh partai karena yangdigantikan merasa dizolimi. "Kitaharapkan tidak demikian di ke-luarga besar H.A. Gani. Harusdilihat dari sisi perjuangan un-tuk masyarakat," katanya.

Siti menyebutkan, Harunharus menunjukkan kinerjayang lebih berkualitas. Ia meng-ingatkan agar Harun tidak se-mata-mata memandang status-nya yang telah menjadi wakilrakyat. Jauh dari itu, Harunharus mampu membuktikan dirimampu berbuat yang lebih baik.

Seperti diketahui, Ketua

DPRD Lingga H. Kamarudin Ali,SH telah melantik dan mengam-bil sumpah Harun H.A. Ganipada Sidang Paripurna Istime-wa Dewan Perwakilan Rakyat(DPRD) Kabupaten Lingga be-berapa waktu lalu sebagai ang-gota DPRD Lingga PAW. Ha-run menggantikan SyafrudinH.A. Gani yang tidak lain adalahabang kandung sendiri.

Kamarudin menyebutkanpelantikan dilakukan berdasar-kan keputusan menteri dalamnegeri(Mendagri) tembusanGubernur Kepulauan RiauM.Sani, DPRD Lingga, BupatiLingga. Pengganti Antar Wak-tu anggota DPRD Lingga dansesuai dengan Berita Acaratentang Pemeriksaan pemenu-han Persyaratan Calon anggo-ta Pengganti Antar Waktu,anggota DPRD Lingga HasilPemilihan Umum Tahun 2009.

Pada Rapat Paripurna Is-timewa DPRD Kabupaten Ling-ga dengan Agenda Peresmianpemberhentian dan penga-ngkatan Penganti Antar waktuAnggota DPRD Lingga MasaJabatan 2009-2014 dan pengu-capan Sumpah/janji anggotaDPRD Lingga Pengganti Antarwaktu tersebut sekaligus Pe-nyematan tanda keanggotaan

DPRD Kabupaten Lingga ke-pada Harun A.Gani yang barudilantik dan disaksikan Lang-sung Oleh Bupati Lingga H.Daria dan wakil Bupati LinggaAbu Hasim, anggota DPRDLingga, Kepala SKPD dansejumlah tokoh masyarakat.

Kamarudin juga langsungmenyampaikan ucapan teri-makasih atas Pengabdian danApresiasi yang setinggi-ting-ginya kepada Syafrudin ataskontribusi serta dedikasinyaselama menjabat sebagai ang-gota DPRD Lingga. "Atas na-ma DPRD Lingga Kamarudinmengucapkan selamat datangkepada Harun A.Gani yangbaru dilantik menjadi AnggotaDPRD Lingga. Semoga bisabekerja secara optimal dan pe-nuh rasa tanggug jawab sertadapat mencurahkan segala ke-mampuan yang dimiliki dalammenjalankan tugas dan kewa-jibannya sebagai wakil rakyat,"kata Kamarudin.

Usai dilantik , Harun H.A.-Gani mengatakan dirinya siapbekerja sama dengan rekan-re-kan Anggota DPRD LinggaLainnya untuk memberi yangterbaik bagi masyarakat. Ia jugaberjanji siap menampung segalaaspirasi masyarakat. (Taufik S)

PAW di Keluarga H.A. Gani

Harun Diharapkan LebihBagus dari Syafrudin

PELANTIKAN Anggota DPRD PAW

LINGGA - Pemerintah Kabu-paten Lingga diingatkan untuktidak sekadar membuat pern-yataan tanpa didukung dataterkait isu penjualan pulau. Se-jauh ini masyarakat sudah men-dengar bahwa terdapat tigapulau di Nopong Yakni Serang-gas Laut, Seranggas Darat danSeranggas tengah, yang dise-but-sebut telah terjual kepadasalah satu investor dari Batam.

Pernyataan tersebut disam-paikan oleh Awang, wargaLingga. Disebutkan, sangatsulit diterima akal sehat jika isuyang berkembang terkait pen-

jualan tiga pulau, muncul kepermukaan jika tidak ada buk-ti-bukti. "Ibarat peribahasa, takmungkin ada asap kalau tak adaapi," katanya.

Kendati demikian, ia tidakbermaksud langsung memvo-nis seolah transaksi penjualanpulau itu pasti benar. Yangjelas kata dia, Pemkab Linggaharus menyertakan data danfakta jika memang kasus itutidak benar. "Maksud kita jan-gan hanya lewat pernyataan-lah," kata dia.

Wakil Bupati KabupatenLingga Abu Hasyim secara te-

gas menampik adanya tindakanpenjualan pulau yang di Du-sun Nopong, Desa Benan.Penjelasan itu disampaikan disela melakukan kunjungan pel-atihan pengolahan limbah saguserampin untuk dijadikan pu-puk di Desa Keton beberapawaktu lalu.

Ia menjelaskan, secarageografis wilayah di Kabupat-en Lingga terdiri dari 98 persenlaut sedangkan sisanya dara-tan hanya 2 persen. Karenan-ya, pihaknya tidak mungkinmenjual pulau yang jumlahnyahanya sedikit.

Menurutnya, beredarnyaisu tentang penjualan pulauhanya sebuah salah penger-tian. Pemkab Lingga baru mela-kukan tahap pendataan. Dima-na dari 531 pulau, kini ternyatasudah sebanyak 600-an lebihpulau yang ada di KabupatenLingga. "Untuk pengamananpulau terluar tersebut memangbaru tahap-tahap persiapan.Belum ada langkah yang lebihnyata. Hal ini merupakan kebu-tuhan yang mendesak, karenasoal lahan dan persoalan wila-yah suatu waktu semakin kru-sial," katanya. (Taufik S)

Kasus Penjualan Pulau

Pemkab Lingga Dimintatidak Sekadar Omong

ANAMBAS - Dinas Pendidi-kan Kabupaten KepulauanAnambas telah menggelontor-kan dana Bantuan Operasion-al Sekolah Daerah (Bosda) se-mester II per November 2012.Pencairan tersebut diharapan-kan mampu meningkatkan mu-tu pendidikan di Kabupatentermuda Provinsi Kepri terse-but.

Manajer Bosda AnambasRefri Yandri menuturkan pen-yaluran Bosda pada bulan No-vember ini merupakan gelom-

bang kedua setelah sebelumn-ya pada Maret dicairkan untuksemester pertama.

Dijelaskan, dana Bosdadisalurkan melalui Bank Syari-ah Mandiri (BSM) dan lang-sung ke rekening sekolah. Se-jauh ini kucuran dana Bosdadiberikan kepada 82 sekolahterdiri dari 59 SD/MI, 20 SMP/MTs dan 3 SMU/MA.

Kepada wartawan Refrimenjelaskan, khusus kepadasekolah swasta, Bosda disalur-kan dalam bentuk dana hibah

dan langsung ke BUD. "Ban-tuan diberikan per rombonganbelajar (rombel), tidak diberikanlangsung ke siswa karena su-dah ada dana BOS," katanya.

Lebih jauh dijelaskan, totaldana yang disalurkan menca-pai Rp6,5 miliar dengan rinciansemester I sebesar Rp3,1 miliardan semester II sebesar Rp3,4miliar. Rincian dana tersebutyakni setiap rombel untuk ting-kat SD/MI mendapatkan Rp8juta, SMP/MTs mendapatkanRp14 juta. Menyangkut jumlah

siswa untuk setiap rombelditentukan oleh sekolah mas-ing-masing.

Kendati penyalurannyalangsung ke rekening sekolah,Yandri mengingatkan bahwaDinas Pendidikan akan terusmelakukan pengawasan mela-lui tim monitor untuk memoni-toring yang dibentuk. Selainitu, pengawasannya juga di-lakukan pihak inspektorat kare-na dana tersebut bersumberdari APBD Kabupaten Kepu-lauan Anambas (KKA). (Petra)

Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan AnambasMenggelontorkan Dana Bosda Semester II

LINGGA - Masih minimnya fa-silitas yang dimiliki beberapakantor kecamatan di Kabupat-en Lingga, terkait penerbitanKartu Tanda Penduduk (KTP),menimbulkan kerawanan kepe-milikan KTP ganda. Kondisitersebut juga memberi peluangbagi oknum tertentu untuk me-malsukan data diri.

Kerawanan terhadap KTPganda di Kabupaten Lingga

terungkap dari temuan Kemen-dagri tentang adanya sekitar 5.000KTP ganda. Dari jumlah pen-duduk Kabupaten Lingga sekitar102.000 jiwa Kemendagri mene-mukan sekitar 5 ribu KTP ganda.

Kadisdukcapil Lingga Idrusmembenarkan adanya dugaan te-muan KTP ganda di wilayahnya.Kendati demikian kata Idrus, datatersebut masih bersifat informasikarena belum disertai data tertulis.

Kepada wartawan dijelas-kan, asumsi ganda yang dimak-sudkan mengacu kepada hasilverifikasi yang dilakukan olehKemendagri. Caranya denganmenyilangkan data yang terda-pat di Disdukcapil dengan datayang dimiliki oleh kecamatan-kecamatan di Kabupaten Ling-ga. "Jadi sifatnya masih infor-masi, belum akurat," katanya.

Dijelaskan Idrus, sekitar

Oktober 2012 lalu, pihaknyamenyerahkan data pendudukberdasarkan jumlah Kartu Ke-luarga (KK) yakni sebanyak102.000 jiwa. Kemudian pihakKemendagri mendapati datayang tercatat di kecamatan-kecamatan hanya sebanyak97.729 jiwa. Dari perbedaan jum-lah tersebut, Kemendagri meny-impulkan ada dugaan KTP gan-da di Lingga. (Taufik S)

Lingga Rawan KTP Ganda

CMYK

CMYK

Laporan Utama Edisi: 70/Minggu II Desember 2012 6a

foto-foto net

Blue Bird: Yang Tersingkirkan dan TeraniayaBATAM - Perjalanan panjangmanajemen taksi Blue Bird un-tuk memanjakan penumpangnyadi jalanan Kota Batam tampakn-ya belum berakhir. Setelah mem-beranikan diri beroperasi padaRabu, (28/11/2012) lalu, perusa-haan angkutan taksi terbesar diIndonesia itu malah mendapatperlakuan kriminal dari orang-orang yang diduga sebagai su-pir taksi di Kota Batam.

Tindakan kriminal dimulaihanya beberapa jam setelahtaksi Blue Bird beroperasi.Sejumlah pria yang diduga kuatsebagai supir taksi telah men-yandra tiga taksi Blue Bird. Parapenyandera beralasan taksi siburung biru itu belum bolehberoperasi karena berdasarkankeputusan Muspida beberapawaktu lalu mereka dilarangberoperasi di Batam hinggasatu tahun kedepan.

Tindakan lebih kasar terja-di esok harinya. Ayong Lisa(35), supir blue bird dianiayasekelompok pria saat mengop-erasikan armada nomor 009 BP1409 FU. Ia dianiaya pengemu-di taksi lain di depan Pasar In-duk Jodoh, Kota Batam, Kamis(29/11/2012).

Akibat penganiayaan itu,Ayong mengalami luka karenadipukul menggunakan kunciroda kendaraan. Bukan hanyaAyong yang korban, kenda-raannya juga mengalami keru-sakan pada kaca depan, kacasamping, spion, kaca cendelabelakang pecah.

Ayong mengisahkan, tiba-tiba mobilnya diberhentikanoleh sekelompok orang yang

langsung melakukan pengero-yokan. Menyadari dirinya tidakada kawan, Ayong terpaksamerelakan tubuhnya jadi sasa-ran amuk para pengeroyok. Iamendapat perawatan dan be-berapa jahitan di rumah sakit.

Atas peristiwa itu, PolrestaBarelang telah menangkap limaorang yang diduga sebagai pe-laku. Menariknya, penangka-pan tersebut disikapi ratusansupir taksi beraksi di Mapolres-ta Barelang. Para supir tampakberupaya meminta agar kelimarekan mereka dibebaskan.

Usaha para supir taksi yangmeminta kepolisian melepaskanrekannya berhasil. Pada Jumat,(30/11/2012) lima terperiksadibebaskan kemudian disusulsatu terperiksa lagi yang sebe-lumnya diduga telah melaku-kan penganiayaan terhadapsopir Blue Bird.

Sebelumnya belasan TaksiBlue Bird diamankan di Mapol-resta. Kemudian Taksi BlueBird dipindah ke poolnya yanghanya berjarak 200 meter dariMaporesta Barelang. USai Ju-matan, para supir taksi dari ber-bagai koperasi taksi parkir didepan Mapolresta Barelang.Karena banyaknya taksi yangparkir, beberapa di antaranyaterpaksa diparkir di jalan rayadepan Mapolresta.

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, poli-si tampak berjaga dibantu ang-gota Brimob bersenjatakanlaras panjang.

Anggota Komisi II DPRDKepulauan Riau Rudy Chuamendesak kasus pengrusakan

taksi dan pengeroyokam ter-hadap sopir Blue Bird olehmassa penentang harus dipros-es secara hukum. Ia berharappihak kepolisian bisa memberi-kan rasa aman, kenyamanandan terutama kepastian hukumberinvestasi.

Rudy menilai aparat keama-nan telah gagal dalam mengh-adapi setiap ancaman unjukrasa besar-besaran yang di-lakukan di Batam. Menurutnya,jika polisi takut menghadapiancaman unjuk rasa besar-be-saran, maka akan berdampakpanjang. "Setiap masalah yangtidak selesai pasti akan berbun-tut panjang dengan aksi unjukrasa, karena mereka tahu apar-at keamanan tidak bisa berbuatapa-apa," katanya.

Seperti diketahui, manaje-men taksi Blue Bird telah di-menangkan PTUN Tanjungpi-nang pada Oktober 2012 mela-wan surat Kepala Dinas Per-hubungan yang membatalkanizin Wali Kota Batam mengenaioperasi armada taksi tersebut.

Kendati sudah menang diPTUN, taksi Blue Bird belumdiizinkan beroperasi mengacukepada hasil rapat FKPD Ba-tam pada awal November 2012yang memutuskan bahwa pen-goperasian taksi Blue Birdharus ditunda satu tahun kedepan.

Ironinya, rapat FKPD Ba-tam tersebut tidak menghadir-kan manajemen Blue Bird seh-ingga berbekal putusan PTUNTanjungpinang, manajemenBlue Bird berkeras mengop-erasikan armadanya. (tim)

BATAM - Ketidakkonsekue-nan Walikota Batam terhadapizin operasional taksi Blue Birdmembuat Pemprov Kepri ke-cipratan imbasnya. Lika-likuperjuangan taksi Blue Bird diKota Batam Seperti kata pepa-tah, Pemko Batam yang makannangka, Pemprov Kepri yangkena getahnya.

Fenomena itu terlihat darikebijakan DPRD Provinsi un-tuk memanggil Wakil GubernurKepulauan Riau Soerya Respa-tiono, terkait tugasnya sebagaipemantau dan mengevaluasipenyelenggaraan pemerintah-an kabupaten dan kota di Pro-vinsi Kepri.

Pemanggilan Soerya, yangjuga mantan Ketua DPRD KotaBatam itu ditegaskan KetuaDPRD Provinsi KepulauanRiau Nur Syafriadi kepada war-tawan di Batam. Menurut Nur,tugas dan wewenang WakilGubernur telah diatur dalamUndang-undang nomor 32 ta-hun 2004 tentang pemerintahdaerah terutama pasal 26. "Me-ngacu kepada ketentuan itu,DPRD akan menanyakan kisruhtaksi dan kebijakan pemerintahkota yang terkesan mengabai-kan putusan PTUN yang mem-bolehkan operator taksi BlueBird menjalankan usaha di Ba-tam," kata Nur.

Wail rakyat dari Dapil Ba-tam itu juga mempertanyakankesepakatan antara Pemko Ba-tam bersama Forum Komunika-si Pimpinan Daerah membuat

kesepakatan untuk menundaoperasional Blue Bird. "Kitatahu, PTUN telah memuluskantaksi Blue Bird mencari penum-pang di Batam. Jadi DPRD akanmenanyakan sejauh mana Wa-gub menjalankan fungsinyadalam melakukan pengawasanterhadap Batam," ujarnya.

Ketua DPRD yang merang-kap Ketua RW di Batam ituberpendapat bahwa penunda-an operasional Blue Bird diBatam mencoreng citra Batamsebagai kawasan industri. Me-nurutnya, kasus tersebut men-jadi cerminan tidak adanya ke-pastian hukum di Batam. "Kitakhawatir kasus Blue Bird akanmerembet ke bidang industrilain. Pemerintah mudah men-cabut segala izin yang sudahdidapatkan pengusaha. Artin-ya, investor akan meragukankeamanan dan kenyamanan in-vstasi di Kepri," sebutnya.

Lebih jauh Nur menyorotisikap pemerintah kota yangterkesan plin-plan hingga mem-buat investor khawatir dantidak percaya dengan pemerin-tahan yang ada. "Kalau begi-ni, investor akan khawatir ser-ta tidak percaya berinvestasi diBatam," demikian dikatakan.

Dari kubu yang sama, Ang-gota Komisi II DPRD Kepu-lauan Riau Rudy Chua menilaiForum Komunikasi PimpinanDaerah (FKPD) atau MuspidaKota Batam melawan putusanpengadilan yang telah men-cabut pembatalan pengopera-

sian taksi Blue Bird. Menurut-nya, putusan Pengadilan TataUsaha Negara (PTUN) Tan-jungpinang sudah berkekuatanhukum tetap sehingga seharus-nya FKPD menjamin kepastianhukum, keamanan dan kenya-manan berinvestasi, bukanmalah melarang operasi taksiitu hingga satu tahun menda-tang. "Larangan tersebut samadengan perbuatan melawanhukum, FKPD seharusnyamenjaga kepastian hukum da-lam hal ini putusan PTUN,"sebutnya.

Menurut dia, jika FKPD Ba-tam masih menjadikan masalahoperasional Blue Bird berlarut-larut, para investor dan masya-rakat umum tidak percaya lagiterhadap jaminan keamananKota Batam. Hal tersebut katadia, menjadi preseden burukbagi investasi di Batam khusus-nya dan Kepri pada umumnya.

Rudy menyebutkan karenakasus Blue Bird sudah ber-kekuatan hukum tetap, seha-rusnya aparat keamanan bera-da pada baris paling depanmenjamin keamanan dan ken-yamanan berinvestasi. Apala-gi kata dia, selama ini keluhanpara wisatawan asing di Batamyakni kurangnya kenyamanandan rasa aman jika menggu-nakan armada taksi.

Ia memahami jika wargaBatam sudah terbiasa denganpelayanan taksi lama, namuntidak demikian dengan wisata-wan asing. (tim)

Pemko Batam 'Makan Nangka'Pemprov Kena 'Getahnya' BATAM - Pemko Batam plus

Forum Komunikasi PimpinanDaerah (FKPD) Kota Batamtelah mengorbankan hakmasyarakat untuk mendap-atkan pelayanan transporta-si yang lebih baik dan nya-man. Dengan 'menjegal' pen-goperasian taksi Blue Bird diKota Batam, hak masya-rakat ada yang terabaikan.

Pendapat tersebut dis-ampaikan Ahmad Pratama(39), pemerhati hak kon-sumen di Kepri. Dikatakan,sesuai UU nomor 39 th 1999tentang HAM, terdapat 10hak manusia yang tertuangyang meliputi hak untukhidup, hak berkeluarga danmelanjutkan keturunan, hakmengembangkan diri, hakmendapatkan keadilan, hakkebebasan pribadi, hak atasrasa aman, hak atas kese-jahteraan, hak turut sertadalam pemerintahan, hakwanita dan hak anak.

Terkait penundaan opera-si taksi Blue Bird, menurutAhmad setidaknya telahmengabaikan dua hak ma-syarakat yakni hak kebebe-san pribadi serta hak atasrasa aman. Alasannya, den-gan penundaan blue birdberoperasi, masyarakat te-lah terhambat untuk menda-patkan hak kebebesan prib-

adi dalam memilih transpor-tasi lebih nyaman.

Hal kedua kata dia, hakmasyarakat untuk mendap-atkan rasa aman. Dikatakan,seharusnya dengan kehadi-ran Blue Bird, yang nota benememiliki manajemen lebihbaik, masyarakat akan men-dapatkan keamanan yanglebih terjamin. "Sekarangapa yang terjadi, walaupunmasyarakat termasuk inves-tor dan wisatawan memiliki

uang yang cukup, tidak bisasecara bebas memilih taksiyang lebih bagus. Apa Pem-ko Batam tidak menyadariitu," sebutnya.

Lebih jauh Ahmad ber-pendapat bahwa Pemko Ba-tam telah mengotori sumursendiri. Alasannya, di saatDinas Pariwisata dituntut un-tuk meningkatkan PAD lewatkepariwisataan, malah fasil-itas yang sangat menduku-ng dihambat.

Ia mengaku bingung me-nyikapi permasalahan bluebird di Batam. Ia sangatyakin bahwa Walikota BatamAhmad Dahlan masih punyapemikiran cemerlang untukmenjamin pelayanan terbaikbagi masyarakat, khususnyadi sektor transportasi. "Sayapenasaran saja. Apa kebija-kan Pak Walikota itu murnidari hati nurani atau karenaada faktor lain," demikiandikatakan. (tim)

Pemko Korbankan HakMasyarakat dan Wisatawan

BATAM - Pembatalan izin op-erasional Taksi Blue Bird olehKepala Dinas PerhubunganKota Batam berbuntut panjang.Jika sebelumnya para supir tak-si lama di Batam hanya melaku-kan aksi mogok operasi, bela-kangan malah berubah jadianarkis.

Kendati telah memakan kor-ban di pihak Bku Bird, Waliko-ta Batam Ahmad Dahlan tetapberkeras bahwa kebijakan yangdiambilnya semata-mata mem-pertimbangkan situasi dankondisi.

Menyangkut aksi penga-niayaan terhadap supir taksiBlue Bird, Dahlan berpendap-at cukup membawa hikmahtersendiri. Dikatakan, dengankejadian itu akan mendorongsopir taksi memperbaiki diri.

Dahlan menampik bahwaPemko Batam dan muspidabertindak membatalkan keputu-san PTUN terkait operasionaltaksi Blue Bird. Menurutnya,keputusan yang diambil bersa-ma unsur muspida semata-matamempertimbangkan situasi dankondisi. "Pemda tidak pernahmembatalkan keputusan PTUN.Kenapa? Karena pemda tidakdalam kapasitas itu," sebutnyakepada wartawan.

Ia mengakui jika pihaknyatidak punya kewenangan untukmembatalkan putusan PTUN.Pihaknya berharap pihak blue

bird dapat mengindahkan kepu-tusan yang diambil bersamaForum Komunikasi PimpinanDaerah (FKPD).

Menyinggung sikap PemkoBatam pasca terjadinya kerusu-han terhadap supir taksi BlueBird, Dahlan menegaskan tidakakan berubah sikap. Pihaknyatetap akan melaksanakan kepu-tusan hasil rapat Muspida, yak-ni menangguhkan operasionalBlue Bird selama setahun kedepan, dengan alasan menja-ga ketenteraman di Batam.

Dahlan menjelaskan, pi-haknya tidak ada menghambatoperasional Blue Bird di Batam.Dikatakan, Blue Bird tetap akan

jalan hanya menyangkut wak-tu (timing). "Yah sabar-sabar-lah. Dalam waktu setahun, ka-lau taksi-taksi lokal sudah okesemua, Blue Bird jalan denganketentuan khusus melayanipremium," sebutnya.

Ia menambahkan sejauh initim Pokja taksi yang dibentukbeberapa waktu laluterus me-lakukan pembahasan standarpertaksian di Batam. Tim se-dang merumuskan sesuai stan-dar pokja, mulai dari batasantahun keluaran mobil, mahkotapada taksi, dan berbagai per-syaratan lainnya.

Helmi Hemilton, AnggotaKomisi I DPRD kota Batam

kembali mengungkapkan rasakecewanya terhadap keputu-san FKPD. Ia menilai, dengankeputusan itu, pihak keaman-an telah gagal melindungi hakhukum dari investor.

Sejatinya kata dia, jika pi-hak keamanan yakni PolrestaBarelang tak mampu memberi-kan jaminan keamanan, makalebih baik dicopot saja.

Djasarmen Purba, Anggo-ta DPD RI Komite II, menye-butkan ke depan investor tidakbisa lagi mendapatkan jaminankeamanan di kota Batam. Pi-haknya melihat keanehan da-lam kasus itu permasalahantersebut. (tim)

Pertimbangan Situasi Kondisi yangAbaikan Hukum

CMYK

CMYK

Sambungan Edisi: 70/Minggu II Desember 2012 7a

LAPAN Bawa Sambungan dari hal 1a

Beredar via Batam Sambungan dari hal 1a

gunan di Kepri, menduga telahterjadi penyelewengan secaraterang benderang dalam proyekjalan Dompak Lama - SimpangWacopek. Dikatakan, sejak awalyakni pembebasan lahan (gantirugi) diduga kuat telah terjadimanipulasi data. Tindakan pel-anggaran hukum tersebut bah-kan berlanjut dalam pelaksan-aan fisik jalan raya yang ber-sumber dari APBN tersebut.

Rahmadsyah merasa opti-mis tentang banyaknya dug-aan penyelewengan dalam pro-yek tersebut. Karenanya, iamendesak Kejati Kepri untukmenelusuri secara hukum.

Rizki (38), warga di sekitarproyek, juga mengharapkanKejaksaan Tinggi (Kejati) Kepriuntuk memeriksa proyek terse-but. Dikatakan, dari pandangankasar saja, proyek senilai Rp11,5

miliar tersebut ditengarai bany-ak tidak sesuai dengan bestek.Selain lebar jalan yang didugadikurangi, ketebalan hotmix jugasangat diragukan.

Ahmad, warga lainnya jugamengatakan hal yang sama.Dikatakan, jalan yang memben-tang di Pulau Bintan tersebutsangat vital. Namun kondisin-ya pantas dipertanyakan.

Dari pantauan PAB Indone-sia di lapangan, kendati baruselesai, jalan tersebut sudahbanyak yang rusak. Aspal (hot-mix) sudah banyak yang terke-lupas bahkan di beberapa titiksudah berlobang.

Keberadaan jalan tersebutmemang sangat dibutuhkanmasyarakat. Namun, masya-rakat sangat keberatan jika ala-san kebutuhan tersebut dijadi-kan sebagai dasar untuk mer-

aup keuntungan secara men-yalah oleh oknum kontraktormaupun pejabat terkait.

Hal itu disampaikan Rizky(38), warga di sekitar proyek.DIkatakan, warga manaruh cu-riga dengan fisik jalan yangdibangun. Kecurigaan dimak-sud menyangkut lebar jalanserta ketebalan aspal. "KAlautak salah ini merupakan jalannegara dan dibiayai oleh pusat.Tapi, kualitasnya kita ragu-kan," sebutnya.

Dijelaskan, sepintas proyektersebut dikerjakan dengan be-nar. Namun, jikadilihat ke dalam,akan tampak kejanggalan yangmengarah pada korupsi. Sebe-narnya kata dia, sejak awalproyek, sudah bermunculanpermasalahan seperti men-yangkut ganti rugi lahan kepa-da pihak yang berhak. (astang)

pelanggaran pidana. "Kita ma-sih melakukan pengembanganpenyelidikan terhadap dua or-ang yang mengaku mengurusbarang tersebut," katanya.

Seperti beberapa kali diber-itakan, binis pengoplosan mi-numan keras beralokohol yangdiduga kuat dikelola Kwantekdi Pulau Buru dan Karimun ber-jalan tanpa hambatan. Lancarn-ya bisnis ilegal tersebut kare-na aparat terkait malah tutupmata. Beberapa sumber di Ka-rimun menyebutkan, bisnisberomzet miliaran rupiah terse-but telah menjadi salah satusumber penghasilan tidak resmioknum-oknum aparat di Ka-rimun. Selain menguasai ok-num di kepolisian, pengusah-anya juga disebut-sebut telah

memegang oknum berbaju hi-jau dan Bea dan Cukai.

Sumber lain menyebutkan,ketika terjadi persinggungandengan aparat maka oknum-oknum tersebutlah yang maju.Termasuk pekerja pers, telahdikuasai oleh pengusaha terke-nal tersebut.

Mikol dari seluruh golongandan harga, disebut-sebut diolahdi Kabupaten yang dipimpinduet Nurdin Basirun - A Rafiqtersebut. Dari penelusuran PABIndonesia di lapangan, selain dipusat kota, pengoplosan mikoljuga dilakukan di Pulau Buru. Dipulau ini, pengoplosan mirasdari berbagai merek dilakukansecara leluasa. Sedikit berbedadengan yang berlangsung dipusat kota, pengoplosan di-

lakukan secara sembunyi berke-dok pabrik busa.

Beberapa warga Pulau Burukepada mengungkapkan usahapengoplosan mikol tersebutdisebut-disebut dikelola olehKwantek, pengusaha sukses.Di mata masyarakat setempat,Kwantek merupakan pengusa-ha yang memiliki beking kuat.Hampir di seluruh instansi ter-kait ada beking pengusaha ber-bendera PT Buru KarimunMandiri tersebut.

Beberapa tahun lalu, peru-sahaan tersebut sempat dia-mankan Mabes Polri. Saat itu,perusahaan itu bahkan sudahdipasang garis polisi (policeline). Ironinya, pengusutantidak terdengar lagi. Didugakuat, para oknum yang turun

telah mendapat perintah dariatasannya untuk tidak melan-jutkannya.

Di pusat kota Tanjungbal-ai Karimun, pengoplosan mikoldiduga berlangsung di gedungmilik PT Buru Karimun Mandi-ri. Sepintas, dalam gedung ituada pabrik busa, namun ken-yataannya ada juga praktikpengoplosan miras. Dari boc-oran yang diterima PAB Indo-nesia, berbagai merek bir danmikol bisa diproduksi dari pe-rusahaan itu.

JIka bocoran tersebut benar,hampir bisa dipastikan sudahterjadi pemalsuan merek birterkenal. Praktik tersebut, selainmerugikan konsumen jugamerugikan negara dalam jumlahyang tidak sedikit. (Astang)

yang dikucurkan Pemprov Ke-pri sebesar Rp68 miliar dari2007 hingga 2010 kepada UM-RAH melalui Yayasan Pendid-ikan Kepri sebelum universitastersebut menjadi universitasnegeri pada akhir 2011.

Dibeberkan, Yayasan Pen-didikan Kepri sendiri diketuaioleh Sekretaris Daerah Provin-si Kepri Suhajar Diantoro danmenerima hibah dari APBDKepri untuk proses penegeri-an UMRAH. Saat mahasiswahendak masuk ke aula KantorGubernur sedang berlangsungseminar 'Pemberantasan Ko-

rupsi' yang diselenggarakanKPK, tampak petugas SatpolPP berusaha menghalangi.

Dari pengamatan PAB In-donesia, aksi demo PMII sep-ertinya menjadi pengiring bagiberlangsungnya seminar berte-makan 'Pemberantasan Korup-si Melalui Koordinasi dan Su-vervisi Pencegahan' yangmenghadirkan narasumber dariDirektorat Pendidikan dan Pel-ayanan Masyarakat Kedepu-tian Pencegahan Komisi Pem-berantasan Korupsi (KPK) Ha-rismoyo Retnoadi.

Mahasiswa mendesak agar

Ketua Yayasan Pendidikan Ke-pulauan Riau Suhajar Diantorohadir untuk mengklarifikasi ka-sus tersebut. Mahasiswa men-gancam akan berkemah selamaseminggu, jika Suhajar tidakhadir menemui mahasiswa.

PMII juga menggelar aksipengumpulan koin untuk Ya-yasan Pendidikan KepulauanRiau. Aksi koin tersebut se-bagai gambaran bahwa Ya-yasan Pendidikan KepulauanRiau perlu disumbang karenakekurangan dana sehinggamendapatkan hibah hinggaRp68 miliar. (Anton)

Tenda PMII Sambungan dari hal 1a

Seperti marak disorot me-dia, sekitar pertengahan tahunlalu, LSM Serbu Natuna men-gajukan bantuan dana kepadaPemerintah Kabupaten Natunasekitar Rp1,4 miliar untuk pro-gram kerja pelatihan sekitar 850siswa di Kolam Renang Hali-mon, milik Harmain yang jugaAnggota DPRD dari PartaiDemokrasi Pembaruan (PDP).Dari proposal program kerjaselama setahun itu, LSM Ser-bu mendapat kucuran danabantuan hibah sebesar Rp1

miliar.Dari data di Badan Kesatu-

an Bangsa, Politik dan Perlind-ungan Masyarakat (Bakes-bangpolinmas) Natuna, LSMtersebut mendaftar pada 16Juni 2011 dengan susunanpengurus Eddy Sahputra (Ket-ua), Halianto (Sekretaris) danAbbas (bendahara).Kuat dug-aan, LSM Serbu merupakan alatHarmain Usman untuk meng-gerogoti dana APBD. Dugaansemakin kuat karena dana yangcair sebesar Rp1 miliar melalui

Bank Riau sekitar Agustus 2011pembagiannya sebesar Rp918juta ditransfer ke rekeningDirektur Kolam Renang Hal-imun sedangkan sisanya sebe-sar Rp82 juta dibagi-bagi pen-gurus LSM Serbu dengan da-lih dana operasional.

Sayangnya baik pengurusLSM Serbu maupun Harmainsendiri belum berhasil dikonfir-masi terkait kasus tersebut.Demikian juga dengan BupatiNatuna Ilyas Sabli, belum mem-berikan penjelasan. (Astang)

Kejati Saatnya Sambungan dari hal 1a

umumnya bergerak di bidanggarmen, carton, plastik, scrap,bubut serta yang lainnya.

Menyikapi aksi penolakantersebut kata Ma'ruf, Kadin kitatidak bisa berbuat banyak. Adakemungkinan kata dia, begituUMK disahkan oleh gubernur,pengusaha tinggal melayang-kan gugatan ke PTUN.

Jika hal itu terjadi, menurutMa'ruf akan berimbas kepadapengurangan pekerja, pen-

gurangan omset. Bahkan bisajadi ada perusahaan menghen-tikan produksi atau tutup.

Diduga kuat, banyaknyakalangan pengusaha yangmenolak UMK tahun 2013,selain dimungkinkan dalamundang-undang juga menda-pat dukungan dari Apindopusat. Seperti yang disampai-kan Ketua Umum ApindoSofjan Wanandi, pihaknyaakan membantu pengusaha

yang meminta penangguhanaturan UMP ke pemerintahpusat atau daerah. "Nantinya,Apindo akan memperjuang-kan pengusaha atau perusa-haan yang mengajukan keber-atan tentang besaran UMP2013. Namun Apindo tetapakan menyeleksi mana saja-kah yang memang betul-bet-ul tidak sanggup membayarupah sesuai UMP 2013," kat-anya di Jakarta. (Astang)

Belum Disahkan Sambungan dari hal 1a

pada 16 September 1963. Bru-nei menolak bergabung danSingapura keluar di kemudianhari. Ketika PBB menerimaMalaysia sebagai anggota ti-dak tetap. Soekarno menarikIndonesia dari PBB pada tang-gal 20 Januari 1965 dan menco-ba membentuk Konferensi Ke-kuatan Baru (Conference ofNew Emerging Forces, Cone-fo) sebagai alternatif.

Sebagai tandingan Olimpia-de, Soekarno bahkan menye-lenggarakan GANEFO (Gamesof the New Emerging Forces)yang diselenggarakan di Sena-yan, Jakarta pada 10-22 Novem-ber 1963. Pesta olahraga ini di-ikuti oleh 2.250 atlet dari 48 nega-ra di Asia, Afrika, Eropa danAmerika Selatan, serta diliputsekitar 500 wartawan asing.

Pada Januari 1965, Austra-lia setuju untuk mengirimkanpasukan ke Kalimantan setelahmenerima banyak permintaan

dari Malaysia. Pasukan Austra-lia menurunkan 3 Resimen Ker-ajaan Australia dan ResimenAustralian Special Air Service.Ada sekitar empat belas ribupasukan Inggris dan Persemak-muran di Australia pada saat itu.Secara resmi, pasukan Inggrisdan Australia tidak dapat me-ngikuti penyerang melalui per-batasan Indonesia. Tetapi, unitseperti Special Air Service, baikInggris maupun Australia, ma-suk secara rahasia (lihat Opera-si Claret). Australia mengakuipenerobosan ini pada 1996.

Pada pertengahan 1965, In-donesia mulai menggunakanpasukan resminya. Pada 28 Juni,mereka menyeberangi per-batasan masuk ke timur PulauSebatik dekat Tawau, Sabah danberhadapan dengan RegimenAskar Melayu Di Raja.

Menjelang akhir 1965, Jen-dral Soeharto memegang ke-kuasaan di Indonesia setelah

berlangsungnya kudeta. Olehkarena konflik domestik ini, ke-inginan Indonesia untuk me-neruskan perang dengan Ma-laysia menjadi berkurang danpeperangan pun mereda.

Pada 28 Mei 1966 di sebuahkonferensi di Bangkok, Kera-jaan Malaysia dan pemerintahIndonesia mengumumkan pe-nyelesaian konflik. Kekerasanberakhir bulan Juni, dan perjan-jian perdamaian ditanda tanga-ni pada 11 Agustus dan dires-mikan dua hari kemudian.

Jika kita melihat sejarah per-jalanan Indonesia dan Malay-sia hingga saat ini, kita akanmerasa miris dengan maraknyakonflik antara Indonesia danMalaysia. Tidak ada yang tahusiapa yang memulai konflik. Jikakita melihat dari sisi Malaysia,tentu mereka beranggapanbahwa yang memuai konflikadalah Indonesia.

Sebaliknya, jika kita melihat

dari sudut pandang Indonesia,Malaysia-lah dalang dari sega-la konflik yang ada. Namun,yang jelas, konflik-konflik ter-sebut semakin memanas dika-renakan propaganda oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab yang menebar isu konflikmelalui bebagai media, sepertimedia masa, jejaring sosial, danjuga forum antar kedua negara.

Sebagai manusia yang berag-ama dan berpendidikan, seharus-nya kita mampu melihat denganjelas setiap masalah yang adayang melibatkan hubungan baikantara Indonesia dan Malaysia.Minimnya pemahaman generasimuda akan sejarah panjang Indo-nesia dan Malaysia serta pent-ingnya menjaga hubungan yangtelah dijalin antar kedua negara,menjadi penyebab mudahnyagenerasi muda terpancing denganisu-isu negatif yang dapat me-mecah belah hubungan Indone-sia-Malaysia. **

Melihat Sejarah Sambungan dari hal 2

lokasikan anggaran untuk pe-meliharaan jalan, berarti patutdiduga telah terjadi tumpangtindih dengan tugas DirjenBina Marga. "Jika itu benar adadianggarkan, kita mau tahuapakah ada job discription ant-

ara BP Kawasan dengan Ke-menterian PU. Ini perlu ditelu-suri," demikian dikatakan.

PPK Jalan Nasional KotaBatam Dudi Supriyadi ST, MTtidak banyak memberi keteran-gan terkait masalah tersebut.

Yang jelas, Dudi tidak memban-tah bahwa instansinya benarmenangani maintenan jalannegara di Kota Batam. Pihak BPKawasan Batam sendiri belummemberi keterangan atas per-masalahan tersebut. (Astang)

berada di loket, petugas tiketmengatakan yang tersisa han-ya nonseat. "Itupun harusdiperoleh setelah antre lama.Bagaimana pelayanan Pelniini," katanya.

Karena tidak kebagian tiketseat, banyak calon penumpangyang urung membeli tiket. Hasi-holan Marbun (41) misalnya, iamengaku tidak jadi membeli tiketkarena anak-anaknya tidak tahantanpa tempat tidur selama seharisemalam di kapal. "Di penjara sajaada tempat tidur, masakan di ka-pal mewah tidak ada," ujarnya.

Pinem (37), warga Mang-sang Sungai Beduk, menciumadanya kongkalikong pihakPelni dalam penjualan tiket ke-pada masyarakat. Alasannya,

pada hari Senin (3/12/2012) laluia telah mendatangi kantorPelni di Sekupang hendak mem-beli tiket tujuan Belawan untukkeberangkatan tanggal 22 De-sember 2012. Namun, petugaskantor Pelni mengatakan, tiketuntuk tanggal dimaksud barubisa dibuka di atas tanggal 10Desember 2012. Anehnya katadia, esok harinya malah yangdijual hanya tiket nonseat den-gan alasan sudah habis terjual.

Tidak habis pikir, Pinem men-datangi beberapa kantor travel.Alangkah kagetnya ia karena ditaravel masih banyak dijual, na-mun dengan harga yang jauh diatas harga bandrol. "Dalam tikettertulis harga hanya Rp186 ribuuntuk kelas ekonomi. Di travel

malah dijual hingga Rp250 ribu.Ini jelas mencekik masyarakat,"katanya.

Diperkirakan, baik arus mu-dik maupun balik tahun ini,khususnya di jalur kapala milikPelni, bakal tidak lancar. Pasal-nya, Pelni hanya beroperasiuntuk rute Belawan - Batam -Jakarta per 8 Januari 2013. Pada-hal, baik pegawai maupun anaksekolah sudah mulai aktif per-tanggal 2 Januari 2013.

Sayangnya, pihak kantorPelni Kota Batam, tidak adayang bersedia memberi penjela-san. Beberapa wartawan yanghendak konfirmasi merasa ke-sulitan karena baik pintu depanmaupun belakang dalam keada-an terkunci. (Astang)

Dana Pemeliharaan Sambungan dari hal 1a

Pelni Hanya Sambungan dari hal 1a

as, kalau Indonesia anjingn-ya, Malaysia tainya," katanya.

Nyanyian dan yel-yel beri-si penghinaan terhadap bang-sa Indonesia oleh sejumlahsuporter tim nasional Malay-sia, juga mendapat kecamandari berbagai pihak. AnggotaKomisi Hukum dari Fraksi Par-tai Keadilan Sejahtera, Indra,turut mengecamnya.

"Nyanyian dengan syair''Indonesia itu anjing'' yang di-lakukan suporter Malaysiasungguh merupakan tindakanbiadab penghinaan bagi bang-sa Indonesia," kata Indra.

Menurut Indra, beredarnyavideo yang melecehkan Indo-nesia di YouTube sangat men-yakitkan rasa nasionalisme.Video pelecehan itu diunggahIndosportnews di situs You-Tube pada 27 November 2012.Tayangan berdurasi 1 menit 48menit itu berjudul "MalaysiaInjak Harga Diri Indonesia diBukit Jalil". Pengunggah vid-eo memberi catatan, "Yel-yel''tiruan'' yang diteriakkan pen-dukung garis keras TimnasMalaysia bakal membuat kup-ing Anda panas."

Indra meminta pemerintahsegera mencari tahu dan me-mastikan kebenaran videoyang bernuansa provokatif itu.Apabila video tersebut benardan bukan rekayasa, maka pe-merintah Indonesia harus men-gambil sikap terkait denganpenghinaan ini. "Kasus peng-hinaan ini tidak boleh didiam-kan dan disederhanakan. Ba-gaimana pun Malaysia sudahteramat sering melecehkan danmenyepelekan Indonesia."

Pemerintah pun dimintasegera mengirimkan nota dip-lomatik yang berisi protes ke-pada pemerintah Malaysia.Nota diplomatik ini diperlukanuntuk mendesak pemerintahMalaysia segera mengklarifika-si dan meminta maaf secaraterbuka. "Selain itu, kasus inijuga harus dilaporkan ke FIFA.Pemerintah bersama-sama PSSIharus mendesak FIFA untukmemberikan sanksi pada per-sepakbolaan Malaysia."

Keseriusan pemerintah me-nyikapi pelecehan ini, kata Indra,merupakan sinyal agar ke depantak ada lagi penghinaan danpelecehan pada Indonesia danwarga di Malaysia. "Ini merupa-kan masalah harga diri dankewibawaan Indonesia sebagaisuatu bangsa. Tunjukkan bah-wa kita adalah negara besar yangtak boleh diremehkan dan dilece-hkan oleh negara mana pun."

Pada bagian lain, MenteriPemuda dan Olahraga AndiAlfian Mallarangeng memintaAsosiasi Sepak Bola Asia(AFC) menyelidiki yel-yel hi-naan pendukung Malaysiakepada Indonesia. Soalnya,yel-yel yang dilakukan suport-er Malaysia itu tak sesuai den-gan aturan Federasi Sepak BolaDunia (FIFA).

”Semua aturan harus dite-gakkan oleh panitia pertandin-gan AFC,” kata Menteri Andidi Hotel Grand Sahid Jaya,Jakarta, Jumat lalu. “Yel-yelseperti itu jelas melanggar atu-ran-aturan FIFA.”

Sejumlah orang yang dise-but-sebut sebagai suporterMalaysia ditengarai mengejekIndonesia saat berlangsungn-ya pertandingan antara Malay-sia dan Singapura pada 25November lalu. Ketika itu, Ma-laysia ditekuk Singapura 0-3.

Menteri Andi meminta pen-dukung Indonesia tidak ter-pancing dan terprovokasi atasyel-yel hinaan tersebut. Diapun meminta pendukung Indo-nesia menjadi teladan demi per-sahabatan negara-negara dikawasan Asia Tenggara.

”Mereka yang melanggarspirit persahabatan ASEANakan terlihat sendiri. Masya-rakat internasional akan meli-hat sendiri siapa yang melang-gar persahabatan,” kata Andi.

Terkait dengan hinaan itu,sebagian besar rakyat Indone-sia menyatakan siap perang mel-awan Malaysia. Menyikapi tun-tutan rakyat Indonesia tersebut,tentu banyak hal yang perlumenjadi pertimbangan. Perludikaji plus minus jika akhirnyaharus perang melawan Malay-

sia. Pilihan itu belum tentu jalanterbaik. Tapi, sekalipun jadi,berikut perbandingan kekuatanmiliter kedua negara.

Pertama dari anggaran mi-liter. Indonesia memiliki US$1,3miliar per tahun. Nilai itu di bawahanggaran militer Malaysia senilaiUS$69 miliar setiap tahunnya.Akan tetapi, secara kuantitas,jumlah personel militer Indone-sia lebih besar. Indonesia memi-liki 243 personel militer, sedang-kan Malaysia cuma separuhnya,sekitar 135 personel.

Adapun dari sisi persen-jataan, Indonesia memunyai114 unit kapal perang, 67 unitpesawat tempur, dan enam bu-ah pangkalan pesawat militer.Sementara Malaysia memiliki24 unit kapal perang dan 18 pe-sawat tempur serta lima pang-kalan militer. Kendati kekuatanpesawat tempur lebih besar,kenyataannya, cuma sebagianyang berfungsi baik.

Selain itu, Malaysia meru-pakan anggota Five Power De-fense Agreement (FPDA). Kel-ompok tersebut beranggota-kan Singapura, Inggris, Aus-tralia, dan Selandia Baru. JikaMalaysia diserang, anggotaFPDA lainnya bakal memban-tu. Bila Jakarta mengumum-kan perang terbuka dengannegara tetangga kita itu, Pres-iden Susilo Bambang Yudhoy-ono harus memperhitungkanaliansi negara yang akan men-dukung negeri jiran tersebutdalam konfrontasi.

Sebab, Malaysia memilikisistem aliansi pertahanan den-gan Inggris, Australia, Singapu-ra, serta Selandia Baru. Aliansiitu disebut sebagai Five PowerDefense Agreement (FPDA).Salah satu kesepakatan negara-negara FPDA adalah klausulbahwa serangan terhadap salahsatu negara anggota merupakanserangan pula terhadap negaraanggota lainnya.

Malaysia tinggal memintaklausul itu diaktifkan. Bila dis-epakati, berarti Indonesia harussiap berperang juga denganInggris, Australia, Singapura,serta Selandia Baru yang mem-

punyai kekuatan tempur jauhlebih kuat dan canggih. Dari si-tus resmi British High Commis-sion, Kuala Lumpur, diketahuibahwa FPDA berdiri pada 1971sebagai lembaga konsultasi danantisipasi serangan terhadapSingapura serta Malaysia.

Saat peringatan 30 tahunFPDA pada November 2001,kelima negara anggotanya sep-akat membentuk suatu kerjasama jangka panjang. Salahsatunya, perjanjian saling du-kung bila ada negara anggot-anya yang diserang negaralain. Tahun 2010, FPDA mem-fokuskan tinjauannya pada ma-ritime security.

Dengan fokus tersebut, ke-mungkinan empat negara lain-nya untuk mendukung Malay-sia dalam konfrontasi denganIndonesia menjadi lebih besar.Tidak itu saja, Bila dalam kon-frontasi nanti Indonesia ber-hadapan dengan Inggris, nega-ra tersebut sangat mungkinmeminta artikel lima NATO (Pa-kta Pertahanan Atlantik Utara)diaktifkan.

Artikel lima NATO serupadengan klausul perjanjian FP-DA yang intinya menyatakan,serangan yang dialami salahsatu negara anggota dianggapsebagai serangan terhadapnegara-negara anggota lainnyadan harus dihadapi bersama.Sehingga, konfrontasi denganMalaysia bisa melebar sertamembuat Indonesia harus ber-hadapan dengan negara- nega-ra anggota NATO. Jadi, efekn-ya akan beruntun.

Itulah yang harus diperhi-tungkan masak-masak oleh In-donesia sebelum mendeklara-sikan konfrontasi dengan Ma-laysia. Rakyat pun harus me-mahami hal ini supaya tidakgelap mata mendesak perangdengan Malaysia. Di sisi lain,kalaupun terjadi perang, jum-lah penduduk yang mesti dise-lamatkan dari Indonesia lebihbesar. Indonesia memiliki pen-duduk sebanyak 237 juta or-ang, sedangkan Malaysia ter-catat 27,7 juta orang. (radith)**

Plus Minus Sambungan dari hal 1Mantapkan Kemanunggalan TNI-RakyatMAKASSAR - Komandan Pas-mar-1 Brigjen TNI (Mar) R. GatotSuprato meminta setiap prajuritYonmarhanlan VI / Makassar sela-lu memantapkan kemanunggalanTNI dan Rakyat dengan senantiasadilandasi jati diri TNI sebagai tent-ara rakyat, tentara pejuang, tentaranasional, dan tentara profesional.

"Menghadapi kondisi dan situ-asi wilayah Sulawesi yang saratdengan isu konflik hendaknya se-tiap prajurit Yonmarhanlan VI /Makasar selalu memantapkan ke-manunggalan TNI dan Rakyat.Jadilah sosok prajurit yang diseg-ani, dicintai serta mampu menjadipengayom dan pelindung masya-rakat," katanya di Makassar.

Ia mengemukakan hal itu saatmemimpin serah terima jabatanKomandan Batalyon Marinir Per-tahanan Pangkalan VI/Makassar diDermaga Layang Mako LantamalVI Makasar yang diserahkan daripejabat lama Letkol Marinir Mau-riadi kepada Mayor Marinir AndiSultan Alimudin.

Selanjutnya, Letkol MarinirMauriadi akan menempati jabatan

baru sebagai Komandan BatalyonProvos-1 Marinir, sedangkan Ma-yor Marinir Andi Sultan Alimu-din sebelumnya menjabat sebagaiPabandya Progar Sops Kormar.

Dalam siaran pers yang diteri-ma PAB dari Penerangan Pasmar-1menyebutkan serah terima jabatandalam suatu organisasi pada dasarn-ya merupakan kesinambungan ke-pemimpinan dan bagian penting daripembinaan Kesatuan dalam rangkamendinamisasikan organisasi agarsenantiasa responsif dan antisipatifterhadap perkembangan tugas-tugasmendatang.

"Kita ketahui Batalyon Ma-rinir Pertahanan Pangkalan VI /Makassar adalah satuan pelaksa-na Pasmar-1 yang memiliki tugaspokok menyelenggarakan pertah-anan pangkalan TNI AngkatanLaut serta melaksanakan tugas-tugas lain dalam rangka menduku-ng tugas pokok Lantamal VIMakasar dan dalam operasionaln-ya bertanggung jawab penuh ke-pada Danlantamal VI Makassarselaku penerima BKO, namundalam pembinaannya berada di

bawah Pasmar-1," katanya.Melihat tugas tersebut, Yon-

marhanlan VI memiliki tugas yangsangat berat, maka dari itu dibu-tuhkan kerja keras, cerdas dan in-ovasi serta dedikasi yang tinggiagar semua unsur yang ada dapatmencapai tugas yang dibebankan.

"Kita patut bersyukur bahwadari waktu ke waktu BatalyonMarinir Pertahanan Pangkalan VItelah mampu melaksanakan tugastersebut sesuai dengan tuntutanyang berkembang walaupun dih-adapkan pada segala macam ke-terbatasan, namun tetap mampumenggelar kekuatan sesuai dengankebijakan pimpinan," tegasnya.

Hadir dalam acara tersebut,Wadan Lantamal VI MakassarKolonel Laut (P) J.R Simamora,Para Asisten Danlantamal VI Ma-kassar, Aspers Pasmar-1 KolonelMarinir Daru Sukendar, AsintelPasmar-1 Kolonel Marinir Wido-do, Danyon Linud 431 Kostrad,Danyon Kav 10 Serbu, DanyonPaskhas 466, Kapolres Gowa danMuspida Tk II Makassar sertapara pejabat teras lainnya. (zul)**

CMYK

CMYK

galeri foto Edisi: 70/Minggu II Desember 2012 8a

Perayaan HUT Kabupaten Linggake-9 Berlangsung Meriah

LINGGA-Pemerintah Kabupat-en Lingga Memperingati HariJadinya Ke- 9,dengan melak-sanakan Upacara peringatanHari Ulang Tahun(HUT) Kabu-paten Lingga yang berlang-sung dilapangan sepak bolaSultan Riayatsyah Daik-LinggaSelasa(20/11)

Upacara memperingati HariJadi Kabupaten Lingga Ke- 9tersebut Dipimpin langsungoleh Bupati Lingga Drs. H.Daria.Turut hadir Wakil BupatiAbu Hasim,Ketua DPRD Ling-ga H. Kamarudin Ali.SH sertaAnggota DPRD Lingga, sejum-lah kepala dinas dari berbagaiinstansi dan Jajarannya,Tokohmasyarakat Tokoh Pemuda.Pelajar, SD,SMP,SMA.

Puncak Perayaan Hari JadiKabupaten Lingga ini terbi-lang cukup istimewa karenabaik peserta maupun tamu un-dangan yang hadir semuanyamemakai pakaian adat Melayuhal tersebut menunjukkan jatidiri orang Melayu itu sendiri.

Bupati Lingga Drs. H. Dar-ia dalam pidatonya mengatakanKabupaten Lingga genap beru-sia 9 Tahun,tentu usia ini tidakmuda lagi mengingat perjalan-an pemerintah kabupaten ling-ga .sejak pemerintah kabupat-en Lingga berdiri telah dilak-sanakan berbagai macam pro-gram dan kegiatan pemban-gunan guna mengejar ketert-inggalan dengan kabupaten/kota lainnya jelasnya

Selama 9 tahun pula per-jalanan pemerintah kabupatenLingga telah membuahkan ha-sil yang menggembirakan,haltersebut membuat kita semakinbersyukur kepada ALLAH.SWT,karena ternyata apa telahkita perjuangkan merupakanhasil sebagaimana yang kitacita-citakan.kemajuan yang te-lah dicapai oleh pemerintahkabupaten lingga tersebut da-pat dilihat dari beberapa in-dikator pembangunan antaralain: pembangunan ekonomi,Produk Domestik Regional Bru-to (PDRB). PDRB Perkapita,Indeks Pembangunan manusia(IPM), Angka Partisipasi Se-kolah (APS) dan Pengentasankemiskinan,ujarnya. (Taufik.S)

BUPATI Lingga H.Daria(dua dari Kiri)dan Rombongan Menuju Lapangan Sepak Bola Sultan Riatsyah Daik-Lingga

BUPATI Lingga Drs. H. Daria menyampaikan kata sambutan

PESERTA upacara HUT Kab. Lingga

PARA undangan dan ibu- ibu PKK

FOTO bersama siswa-siswi peserta upacara dengan Bupati Lingga dan ibu-ibu PKK.H. DARIA berjabat tangan dengan inspektur upacara HUT Ke-9 Kab. Lingga

LAPORAN inspektur upacara HUT Kab. Lingga

SISWA-siswi SD, SMP, SMA yang mengikuti upacara HUT Kab. Lingga Ke-9

Penghormatan kepada Bupati Lingga Drs.H.Daria oleh Inspektur Upacara HUTKab.Lingga Ke-9PARA tamu undangan yang mengikuti upacara HUT Kab-lingga ke- 9

CMYK

CMYK

Sumbagsel Edisi: 70/Minggu II Desember 2012 5

Esemka Lampung LangsungDipesan Saat Dipamerkan

BANDAR LAMPUNG - Mobilmerek Esemka buatan SMKNegeri 2 Terbanggi Besar Lam-pung Tengah, makin diminatiwarga dan pemerintah daerahdi Provinsi Lampung. MobilEsemka jenis SUV (sport utili-ty vehicle) yang dipamerkandisela-sela pelantikan pengu-rus Kadin Provinsi Lampung,di Hotel Novotel Bandarlam-pung, mendapatkan perhatianpengunjung, baik anggota Ka-din maupun tamu undanganyang hadir pada acara itu.

Sekretaris Daerah LampungBerlian Tihang langsung me-mesan satu unit mobil Esemkajenis SUV buatan siswa SMKNegeri 2 Terbanggi Besar terse-but, sedang Wali Kota Bandar-lampung Herman HN berenca-na memesan lima unit untuk tipeyang sama digunakan untukkendaraan operasional.

Berlian Tihang sempat me-naiki kendaraan tersebut danmenghidupkan mesinnya. "Su-ara mesinnya halus tidak kalahdari mobil buatan Jepang. Sayapesan satu," kata dia.

Wali Kota BandarlampungHerman HN mengaku banggadengan siswa SMKN 2 Ter-banggi Besar yang mampumembuat mobil Esemka terse-

but sehingga hasil karyanyadapat dikenal luas.

Pameran itu juga memamer-kan mobil buatan siswa SMKN2 lainnya yakni jenis bak ter-buka yang cocok digunakanuntuk mengangkut bahan ma-terial maupun hasil pertanian.

Kepala SMKN 2 TerbanggiBesar Joni Syarif mengatakan,sekolahnya merupakan bagiandari 23 SMK di Tanah Air yangmemproduksi mobil merek Esem-ka dan SMKN 2 merupakan satu-satunya yang dipercaya mem-produksi mobil ini di Sumatera.

Ia menambahkan kompo-nen mesin khusus tipe SUV,sebesar 90 persen berasal dariJepang dengan menggandengMitsubishi dan untuk bak ter-buka, 90 persen dari total ko-mponennya telah diproduksi didalam negeri.(burhan)**

Mobil ESEMKA

BANJIR di Palembang

Atasi Banjir, PemprovAnggarkan Rp 22 Miliar

PALEMBANG - Anggaran dana untuk pen-gendalian banjir Pemerintah Kota Palem-bang tahun 2013 sebesar Rp22 miliar. Kepa-la Dinas PU Bina Marga dan PSDA KotaPalembang, Dharma Budhy, mengatakan,pihaknya mengajukan dana untuk kegiatandi dinas tersebut sebesar Rp110 miliar padaAPBD tahun 2013.

Sedangkan khusus untuk pengendalianbanjir dialokasikan sebesar Rp22 miliar atau20 persen dari total pengajuan. Menurut dia,pengendalian banjir menjadi salah satufokus kegiatan Dinas Pekerjaan umum set-iap tahun.

Hal itu, dilakukan untuk mengendalikanbanjir di daerah tersebut yang memang men-jadi masalah setiap musim hujan. Ia mengata-

kan, optimalisasi anak Sungai Musi dan kolamretensi menjadi kegiatan rutin dikerjakan.

Selain itu, pihaknya juga secara berta-hap akan membangun kolam retensi sebagaitempat penampungan sementara air hujan.Sementara, dia menjelaskan, tahun 2012alokasi dana untuk 140 kegiatan di dinastersebut mencapai Rp80 miliar. Pengerjaanproyek perbaikan jalan dan pembangunanberbagai fasilitas sampai kini baru selesai80 persen sisanya masih dalam proses.

Budhy menambahkan, optimistis 140kegiatan tersebut selesai tepat waktumeskipun tinggal satu bulan lagi. Sebagianbesar proyek dalam penyelesaian akhir dantidak ada kendala ketika pelaksanaan kegia-tan itu. (Indri)**

Rejanglebong Kembangkan Buah Pala dan AlpukatBENGKULU - Tanaman lind-ung mengasilkan buah yaitujenis alpukat dan pala akandikembangkan di KecamatanBermani Ulu Raya, KabupatenRejang Lebong, Provinsi Beng-kulu. Dua jenis tanaman itusangat diminat petani setem-pat, sehingga mulai anggaran2013 akan diadakan bibitnyasecara besar-besaran, kata Ke-pala Balai Pengelolaan DaerahAliran Sungai (BPDAS) Ket-ahun Bengkulu Sumarsono.

Ia mengatakan, untuk 2012pihaknya hanya membantu se-kitar 5.000 batang karena ket-erbatasan anggaran, selain itujuga sudah disalurkan kayuuntuk tanaman lindung lainnyaseperti kayu Bambang lanang,mahoni dan sengon. Permin-taan dua jenis tanaman kayumenghasilkan buah itu diminta

langsung Camat Bermani UluRaya Kaharjo karena wilayahitu berketinggian rata-rata diatas 1.200 meter.

"Kami sudah pernah surveike lokasi itu masyarakatnya se-bagain besar adalah petani kopidan sayur mayur, selama ini adajuga menanam kayu manis, na-mun tidak cocok untuk tump-ang sari dengan kopi," ujarnya.

Kepala Dinas KehuatananPerkebunan Kabupaten RejangLebong Zulkarnain mengata-kan, pengembangan dua jenistanaman itu sudah dirintis se-jak tahun lalu, namun selamaini terbentur persediaan bibit.Dengan adanya tawaran dariBPDAS Provinsi Bengkulu,maka masyarakat tahun depansanggat mengharapkan bantu-an bibit alpukat dan tanamanpala stek, ujarnya.

Camat Bermani Ulu RayaKaharjo dihubungi mengata-kan, dua jenis tanaman itu san-gat cocok untuk tumpang saridengan tanaman kopi. "Kalu

tanaman kayu manis kopidibawah naungannya tumbuhkerdil dan akhirnya mati, bilaalpukat dan pala justru sama-sama subur," ujarnya.(ria)**

ALAI – Polisi Sektor TebingTinggi Barat dan BhayangkaraPembina Keamanan dan Keter-tiban Masyarakat (Bhabinka-mtibmas) bersama masyarakatdan pengurus masjid Ar Rah-man Desa Alai, telah mengge-lar gotong royong (goro) mis-sal membersihkan masjid ArRahman dan perkarangan se-kitarnya. Goro yang dilaksana-kan pada jum’at pekan lalu.Kegiatan ini dalam rangkanperingatan tahun baru Islam.

“Kegiatan Gontong royongmassal di halaman Masjid Ar-rahman kita digelar dalam rang-ka menyambut tahun baru Is-lam 1434 H. Kegiatan ini telahberlangsung selama selamatiga hari dari tanggal 16 - 18November 2012. Dan pada hariterakhir digelar kegiatan tau-syah/tablik akbar dengan pen-ceramah dari Pekanbaru,” ucapKapolsek Tebing Tinggi BaratInspektur II Polisi Syamsueri.

Dijelaskan juga, bahwa ke-giatan tersebut merupakan

Bhabinkamtinmas yang adadikecamatan TebingTinggi ba-rat,dengan tujuan untuk mem-perekat hubungan silahturrahmidengan masayrakat. “MelaluiGontonroyong ini juga kita ha-rapkan dapat memupuk kembalisemangat goro yang selama iniseakan sudah mulai pudar,”ucapnya Kapolsek saat beristi-rahat sejenak dari kegiatan goro.

Syamsueri menjelaskan, Po-lisi merupakan mitra masyarakat,sekaligus sebagai pengayommasyarakat. Melalui kegiatanGoro ini terbina hubungan baikantar anggota polri dengan ma-syarakat. “Kita berharap hubun-gan antar Polisi dengan masya-rakat akan tetap berkesenambun-gan dengan begitu akan terciptakondisi yang kondusif, untuk itumasyarakat tidak perlu merasatakut dengan pihak polisi kare-na polisi itu bertugas sebagaipengayom masyarakat, bukanuntuk ditakuti, karena lahirnyapolisi dari rakyat dan untukrakyat,” ungkapnya.

Sementara itu ditempat yangsama, Anggota DPRD Kabu-paten Kepulaun Meranti ,EdyMashudi, memberikan apresia-si kepada Polsek Tebing TinggiBarat tersebut. “Ini sebuah keg-iatan yang positif dan patutmenjadi contoh bagi instansi-instansi yang lainnya. Kegiatangoro saat ini memang sudahmulai hilang dari masyarakatkita, jadi dengan kegiatan yangdigelar oleh Polsek ini sebuahmoment yang sangat baik un-tuk membangkitkan kembali tr-adisi goro di tengah-tengahmasyarakat kita, ditambah pulakegiatan ini bertepatan denganperingatan 1 Muharam, tahunbaru Islam. Mudah-mudahan iniberdampak pada masyarakatkita untuk kembali memasya-rakatkan kegiatan gotong roy-ong ini. Karena karena hanyadengan kebersamaanlah sega-la sesuatu itu akan lebih dica-pai yang berat menjadi ringanyang susah akan menjadimudah,” ungkapnya. (selamat)

Polsek T.Tinggi Barat GelarGoro Sambut Tahun Baru Islam

POHON Alpukat.

PALEMBANG - Komisi IVDPRD Sumatera Selatan akanmemperjuangkan anggaran un-tuk pembangunan duplikasijembatan ampera guna men-gurangi beban jembatan terse-but. "Kami akan ke Kementeri-an PU pada 3 Desember nantiuntuk mencoba mencari danaanggaran pembangunan dup-likasi jembatan Ampera," kataSekretaris Komisi IV DPRDSumsel Yudha Rinaldi di Pale-mbang.

Menurut dia, duplikasi jem-batan Ampera itu akan diban-gun di sebelah jembatan terse-but untuk mengantisipasi ter-jadinya penumpukan ken-daraan di atas jembatan itu.Jadi, kalau jembatan layang (flyover) di Simpang Jakabaringselesai dibangun, beban jem-batan Ampera tidak menjadiberat, katanya.

Ia mengatakan, sehubun-gan dengan hal itu maka pi-haknya berencana untuk men-emui Kementerian PU pada 3Desember mendatang. Dengandibangunnya duplikasi jem-

batan Ampera itu maka lalu lin-tas kendaraan tidak bertemu,karena satu arah nantinya, ujardia.

Duplikasi jembatan Amperaitu nantinya dibangun di sebelahAmpera, tetapi bentuknya tidakakan menghilangkan icon Am-pera. Lantainya sama, tetapi di-usahakan tidak ada tiang di atasjembatan itu, jelasnya.

Ia menyatakan, kalau dilihatdari Benteng Kuto Besak (BKB)

duplikasi jembatan Ampera itunantinya tidak terlihat, karenadibangun di dekat Pasar 16 Ilir.Mengenai berapa besar danayang diperlukan untuk mem-bangun duplikasi jembatanAmpera itu sendiri belum diket-ahui berapa besarannya, ujarkader PDI perjuangan tersebut.Pembangunan duplikasi jem-batan Ampera itu untuk men-gurai kemacetan di atas jem-batan tersebut, katanya. (Ind)**

Sumsel Bangun JembatanAmpera Baru

OKI Berhasil Meningkatkan Produksi Padi

PALEMBANG - Pemerintah-an Kabupaten (Pemkab)Ogan Komering Ilir (OKI) ter-us berupa menguatkan ketah-anan pangan di wilayah BumiBende Seguguk. Untuk itu,SKPD terkait yang tergabungdalam Dewan Ketahan Pan-gan OKI (DKP) melalakukanrapat koordinasi di Hotel Din-esty, Kayuagung,

"Kita berkumpul disini un-tuk sama-sama berkomit-men untuk mempercepat up-aya pencapaian sasaranswasembada lima komodi-tas pangan pokok dalamrangka mendukung pening-katan ketahan,” kata BadanKetahanan Pangan (BKP)

OKI Ir H Rosidi.Pemerintah Kabupaten

OKI, telah berhasil men-ingkatkan produksi padi, be-ras mencapai 5,5 persenyaitu dari 512.291 ton gabahkering giling pada tahun 2010menjadi 542.291 ton padatahun 2011. Berkat itu, padaperingatan hari ketahananpangan sedunia tingkat Prov-ensi Sumatera Selatan (Sum-sel) tahun 2012 lalu. BupatiOKI Ir H Ishak Mekki MM,telah menerima PenghargaanAdikarya Pangan Nusantaradan Penghargaan Peningka-tan Beras Nasional (P2BN)dari Gubernur Sumsel.

"Bupati kita pernah

mendapatkan penghargaanAdikarya Pangan Nusantaradan penghargaan peningkatanberas nasional,” kata Rosidi.

Di acara rapat tadi had-irm Kadin Pertanian OKI,Kadin Perkebunan, KadinKelautan dan perikanan dandinas terkait lainnya. Hadirsebagai narasumber Prof DRNajib Usmani dari Unsri,Kabid Kelembagaan Ketah-an Pangan Prov Sumsel Im-elda Hani.

Bupati OKI Ir H IshakMekki MM selaku KetuaDewan Ketahanan PanganOKI melalui Asisten IV DrsH Athosi Ali Umar mengata-kan, untuk mendukung pen-

capaian surplus 10 juta tonberas, Pemkab OKI terusmelaksanakan PercepatanPenganekaragaman Kon-sumsi Pangan (P2KP).

“Kita terus mengupaya-kan diverifikasi pangan di OKIini dengan harapan dapatmenurunkan konsumsi berassebesar 1,5 persen pertahun, sekaligus memper-baiki kualitas konsumsi pan-gan masyarakat yang berag-am, bergizi dan berimbangsalah satu upayanya, yaitumengembangkan model Ka-wasan Rumah Pangan Les-tari (KRPL) bekerjasamadengan TP PKK OKI,” tan-das Athosi. (Zul)**

CMYK

CMYK

Meranti Edisi: 70/Minggu II Desember 2012 6

Bupati : KNPILokomotif Pemuda

SELATPANJANG – WadahKNPI merupakan lokomotif pe-muda untuk dipersiapkan men-jadi pemimpin dimasa yangakan datang. Oleh karena ituorganisasi ini harus menjadipenggerak dan pemberi jalanperan bagi para pemuda poten-sial serta berfikiran maju dalammendukung program pemban-gunan. Demikian yang disam-paikan Bupati Kepulauan Mer-anti, Drs Irwan Nasir MSi,dalam sambutannya saat mem-buka Musyawarah Daerah IIKomite Nasional Pemuda Indo-nesia (KNPI) Kabupaten Kep-ulauan Meranti, di salah satuhotel jalan Kartini Selatpan-jang.

Disamping itu, Bupati jugamengharapkan wadah ini jugamencetak pemuda Meranti

Hal ini semata-mata untuk ter-us adanya perbaikan, supayapengurus lebih elegan. “Jan-gan hanya sekedar Musda, ke-mudian usai Hari Raya me-nggelar halal bilhalal, setelahitu sampai digelar Musda lagi,”

ucap Bupati Irwan.“KNPI harus mencari pemu-

da yang dinilai mampu menun-jukkan jati dirinya, karena bu-kan tidak mungkin para KaderKNPI Kabupaten KepulauanMeranti kedepannya bisa ber-saing ditingkat Provinsi danNasional,” harap Bupati Irwanlagi.

Hadir juga saat pembukaanMusda II KNPI KabupatenKepulauan Meranti itu, antaralain Ketua DPRD, Hafizoh SAg,Wakil Bupati, Drs H MasrulKasmy MSi, Ketua KPU, AgusSuliadi SH, Ketua LAMR Kepu-lauan Meranti, H Ridwan Ha-san, para pengurus KNPI Pro-vinsi Riau, sejumlah anggotaDPRD dan pejabat eselon II, IIIdan IV dilingkungan PemkabKepulauan Meranti. (selamat)

menjadi kreatif dan inovatifdalam mengembangkan danmembangun daerah. “Tingkatintelektualitas harus dikede-pankan dalam memilih Ketuadan komposisi kepengurusandalam KNPI. Organisasi tempatbernaungnya berbagai Organ-isasi Kepemudaan (OKP) inidiharapkan mampu menjadiwadah pengkaderan pemudayang kreatif dan inovatif dalamberperan mengisi pembangu-nan daerah,” ucap Bupati.

Bupati juga mengharapkanMusda ini sebagai momen un-tuk kaderisasi serta memantap-kan peran pemuda KabupatenKepulauan Meranti melaluiwadah KNPI. Dengan menge-depankan intelektualitas dalammencari sosok ketua dan un-sur kepengurusan didalamnya.

Drs Irwan Nasir MSi

DRAINASE yang buruk membuat sekolah di Selatpanjang terendam air. PU dinillai takbecus bekerja

SELATPANJANG – Pada akhir tahun ini,masyarakat Selatpanjang dicemaskan den-gan banjir pasang air laut atau rob, khusus-nya mereka yang tinggal dibantaran sun-gai Juling dan Sungai Borot, karena sudahdipastikan pada setiap bulan nopember dandesember rumah mereka terendam air asin.Kondisi ini lebih diperparah dengan ting-ginya curah hujan akhir-akhir ini di kotaSelatpanjang. Seperti yang telah terjadi be-berapa hari belakangan ini, banjir rob danair hujan

“Tidak ada banjir pasang air laut ajarumah kita sudah terendam bila hujan de-ras, apalagi kalau hujan dan banjir air lautterjadi dalam waktu bersamaan, pasti kon-disinya lebih buruk lagi,” tutur Apeng war-ga Selatpanjang yang bermukim di Kam-pung Baru, Kelurahan Selatpanjang Barat.

Meski hanya merendami bagian dapurrumahnya, Apeng sekeluarga terpaksaharus berkemas-kemas memindahkan ba-rang-barang yang ada di dapur ke rumahinduk yang bangunannya lebih tinggi daripermukaan tanah. “Untungnya rumah in-duk kami bertongkat, jadi kalau banjir han-ya merendam dapur saja. Kalau airnyasudah mulai surut kami terpaksa membersi-hkan dapur dari lumpur yang terbawa air.Kadang-kadang kita juga harus waspadakarena ada juga hewan seperti ular yangmasuk,” tutur Apeng.

Diakui Apeng, tak hanya dirinnya yangmengeluhkan masalah banjir, hampir selu-ruh warga yang berada di sekitar pemmuki-mannya mengeluhkan hal yang sama. Mere-ka cuma berharap kepada Pemkab Kepu-lauan Meranti untuk segera mencari solusimengatasi banjir baik itu rob maupun aki-bat curah hujan.

“Masalah banjir ini sudah cukup lamamembuat kita tidak nyaman. Untuk pindahke daerah lain itu tidak mungkin, karena kitahanya punya tanah dan rumah di sini. Cumakita harap Pemerintah Kabupaten Kepu-lauan Meranti bisa mengatasi masalah ini,agar daerah kami ini tidak terus-terusan ter-endam banjir,” pintanya.

Harapan yang sama juga disampaikanoleh Ramlan Abdullah, salah seorang tokohmasyarakat Meranti. Menurutnya pemerin-tah harus cepat mengambil langkah untuk

memperbaiki system drainase yang dinilain-ya masih buruk. “Pemandangan banjir di kotaSelatpanjang ini sering kita jumpai bila hu-jan turun dan air laut pasang. Sudah dapatkita pastikan bahwa sistem drainase di kotaSelatpanjang amburadur,” ucap Ramlan.

Ia mencontoh kawasan di jalan ImamBonjol yang sudah dilanda banjir puluhantahun, namun selama itu pula belum adaperhatian pemerintah untuk mengatasi ban-jir di kawasan tersebut. Padahal jalan imambonjol merupakan kawasan bisnis bagi kotaSelatpanjang. Dengan adanya banjir sudahtentu usaha-usaha yang berada di jalanImam Bonjol terganggu.

“Dari saya kecik dulu sampai sekarangapabila air pasang agak tinggi pasti banjirdan sekarang lebih parah. Artinya lebih dari30 tahun belum ada upaya pemerintah un-tuk mengatasinya. Tentu hal ini merisau-kan kita semua dan kita harus mendesakPemerintah Kabupaten Kepulauan Meran-ti menggambil langkah cepat untk mengata-si masalah banjir akibat hujan atau pasangair laut tinggi. Segera undang para ahli untkmelakukan kajian tentang kondisi ini, den-gan APBD Meranti yang cukup besar itu,saya kira dapat diperuntukan untk mengata-si masah banjir di Selatpanjang,” tutur Ram-lan.

Di lain sisi, Ramlan juga menghimbaumasyarakat untuk ikut menjaga kebersihandan tidak membuang sampah sembaran-gan. Karena sampah yang menyumbatidrainase juga menjadi salah satu faktor ter-jadi banjir. “Masyarakat juga kita minta danhimbau untuk menjaga kebersihan lingkun-gannya dan tidak membuang sampah padaselokan dan drainase. Ada sebagian masya-rakat kita yang memiliki kebiasaan burukitu, sehingga menjadi salah satu faktor ter-jadinya banjir. Dalam hal ini, Dinas terkaitkita harapkan untuk lebih pro aktif melaku-kan sosialisasi kepada masyarakat,” pintaRamlan.

Dari pantauan dilapangan, beberapa ka-wasan yang dilanda banjir rob atau airpasang laut diantaranya adalah jalan ImamBonjol, jalan Siak Sri Indrapura, KampungBaru, Desa Alahair, Dorak ujung dan be-berapa kawasan lainnya di Selatpanjang.(Selamat)

Masyarakat Minta :

Pemkab Meranti SegeraPerbaiki Sistem Drainase

JONG Katel Peserta yang ikut berlomba.

Desa Tenan Belum Tersentuh Pembangunan InfrastrukturTENAN – Desa Tenan yangterletak di Kecamatan TebingTinggi Barat, sejak dimekarkan-nya Kabupaten KepulauanMeranti, hingga kini belumtersentuh dengan pemban-gunan infrastruktur. Meskipuntelah diusulkan pembangunaninfratrutur, khususnya pem-bangunan jalan utama yangmenjadi urat nadi desa tersebutdan menghubungkan beberapadesa, namun hingga saat iniusulan tersebut belum juga dik-abulkan. Hal ini diungkap olehKepala Desa Tenan Samsi.

“Saya selaku kepala desabersama perangkat selalu men-gajukan usulan beberapa pem-bangunan infrastruktur untukdesanya itu ada saat musren-bang desa. Usulan itu juga kitaajukan ke Musrenbang keca-matan dan tingkat kabupaten,dan usulan ini terus kita pan-

dimana sebagian jalan-jalandesa terendam air banjir, jalanini menjadi pilihan utama bagiwarga desa tetangga.

“Kita mengharapkan kepa-da pemda Kabupaten Kepu-lauan Meranti pada tahun 2013mendatang jalan utama DesaTenan ini hendaknya dapat diperhatikan, jalan ini juga meru-pakan urat nadi ekonomimasyarakat disini, karena jalanini merupakan jalan pen-gubung antar desa maupunpusat pemerintahan kecamatanmaupun ke Kabupaten, semen-tara jalan ini sudah mengalamirusak parah, tentunya akanberdampak pada pertumbuhanekonomi masayrakat disini,”ucapnya.

Tidak tersentuhnya pem-bangunan di desa ini, juga ber-dampak pada tingkat kemiskindidesa yang masih tinggi,

Menurut Samsi untuk kategorifakir miskin sedikitnya terdap-at sekitar 60 KK di Desa Ten-an, selain miskin ekonomi mere-ka juga menghuni rumah tidaklayak huni, bahkan ada yangmenghuni rumah yang terbuatdari bahan kayu bulat, ada yangdinding rumah dari terpal, dind-ing atap daun bahkan adayang rumah dinding pelepahrumbia. Masyarakat tidak me-miliki pekerjaan dan matapencaharian yang tetap.

Dari pantau dilapangan,sedikitnya terdapat puluhanrumah tidak layak huni yangditempati oleh warga desa ten-an, yang mejalankan kehidu-pan keseharianya dalam serbakekurangan, dan masing mas-ing KK memiliki 3 hingga 5 anakdengan kondisi kesehatan danpertumbuhan tidak sepertianak-anak lainya. (Selamat)

tau hingga ke tingkat kabupat-en. Namun sayangnya ketikabuku lintang terbit dan kita cekdi buku lintang usulan pemban-gunan jalan utama yang kitausulkan pernah ada. Kita jugatidak tahu dimana sangkutnya,padahal hampir setiap tahunusulan ini kita ajukan,” ungkapSamsi.

Dikatakannya setiap mem-gajukan usulan jalan utamadidepan rumah kita prioritas-kan, karena selain jalan inisudah mengalami rusak berat,jalan ini juga merupakan jalanpenghubung antar desa danjalan ini juga menjadi jalan pin-tas bagi masyarakat desa lainseperti desa Lalang Tanjungkhususnya dusun Tanah Mer-ah, Desa Batang Malas, DesaKundur dan beberapa desa lain-nya. Apa lagi dimusim pasangbesar air laut seperti saat ini,

Desa Serapung Pertama Kali AdakanPerlombaan Jong Katel

KUALA KAMPAR- Dalamrangka mengeratkan tali silatur-rahmi, beberapa waktu yang laluDesa Serapung mengadakanLomba Jong Katel yakni per-mainan turun temurun oleh sukuMelayu, kini tidak lagi bahkanberbagai suku di Kec. KualaKampar melestarikan permain-an ini. Dalam perlombaan terse-but dihadiri 50 peserta dengan105 buah Jong Katel yang berl-aga dari beberapa desa di Kelu-rahan Teluk Dalam, adapunDesa yang ikut berlomba dalameven- even tersebut Desa Te-luk, Desa Teluk Air, Desa telukBeringin, Desa sungai cina,Desa Teluk Bakau, Sungai Per-ak dan Desa serapung sebagaituan rumah.Dan diikuti olehDesa Nipah Sendanu dari Kabu-paten Kepulauan Meranti yangdi bawa oleh saudara Abuzair.

Acara tersebut juga diha-diri oleh Kasi Tapem Kuala Ka-mpar Khairuddin, yang mewak-ili Camat. “ saya sangat bang-ga dari 10 Desa yang berada dikelurahan Teluk Dalam DesaSerapung yang pertama kalimengadakan perlombaan jongKatil,dan tak lupa juga kepada

Kepala Desa Serapung sayasangat berterima kasih karnaingin membangkit KhasanahMelayu dengan mengadakanperlombaan Jong Katel, IbaratMenggali batang tenggelam.”Kata Khairuddin.

“ Masih Khairudin “, lom-ba ini sudah termasuk permain-an Nasional bahkan Interna-sional, saya mengharapkan ke-pada generasi muda mau ikutdan mencintai Khasanah Mel-

ayu ini. Dan jangan lupa jugakita harus bersatu dalam meles-tarikan kebudayaan Daerah kitadengan membuat persatuanatau Organisasi Jong Katel.

Dalam sambutannya, Kepa-la Desa Serapung Jasman SH.mengharapkan kepada DinasTerkait yakni Dispora agar bisamelirik Desa Serapung SebagaiPusat Pelombaan Jong Katel,karna dilihat dari Pelombaan iniDaerah Serapung sangat- san-

gat Strategis untuk mengada-kan Perlombaan. Semua doko-mentasi acara ini akan diserah-kan kepada Dinas PariwisataKab. Pelalawan nantinya agarKadis melirik dan jeli melihatkeadaan pantai di Desa Sera-pung yang Strategis untukajang perlombaan Jong Katelini. Dan saya yakin Desa Sera-pung akan menjadi Pusat per-lombaan Jong Katel di Kab.Lomba yang kita lakukan iniadalah bagian dari upaya un-tuk melestarikan permainanrakyat tersebut, tidak hanya itulomba yang kita lakukan iniadalah bagian dari upaya un-tuk melestarikan permainanrakyat tersebut," tambahnya.

“Saya sangat berterimakasih kepada masyarakat DesaSerapung, terutama sekali Ke-pala Desa yang memberi ke-sempatan untuk ikut bertand-ing dalam acara ini. Dan sayamengharapkan tidak hanya di-tahun ini kalau bisa setiaptahunnya diadakan perlombaanini “. Kata Pazri (32) peserta asalDesa Teluk yang Jong Katilnyabernama Putra Bajang medap-atka juara 3. (Iskandar)

SELATPANJANG – Sejumlahdesa yang berada di wilayahKecamatan Tebing Tinggi Ti-mur pada bulan nopember 2012lalu telah menggelar pemilihankepala desa (Pilkades) baik itudesa induk maupun beberapadesa pemekaran. Diantara desayang menggelar Pilkades ad-alah Desa Mantiasa (21/11/2012) pemekaran dari desa In-sit, Desa Maini Darul Aman(21/11/2012) pemekaran dariDesa Tanjung, Desa TanjungDarul Takzim (20/11/2012), De-sa Insit 20/11/2012), Desa Go-gok (22/11/2012), Desa Alai Se-latan (22/11/2012) dan DesaMengkikip (26/11/2012).

Camat Tebing Tinggi Bar-at, Effendi dalam setiap pil-kades di wilayahnya selalumenyempatkan diri untuk meli-hat langsung proses penghi-tungan suara di setiap desayang melaksanakan pilkades.Dalam kesempatan itu pula Ca-mat selalu berpesan agar ma-syarakat desa tetap bersatumembangun desa meski berbe-da dalam pilihan.

“Kita harapkan dengan Pil-kades secara demokrasi ini,masyarakat desa bisa lebih ber-satu dalam membangun desa.Perbedaan pendapat maupunpilihan calon Kades merupakanhal yang lumrah di alam de-mokrasi sekarang ini. Tetapiyang teramat penting adalahbagaimana mewujudkan kehar-monisan dan kerukunan dalamperbedaan pilihan. Pilkades inimenjadi ujian dan pembelajaranpolitik secara dewasa bagi war-ga setempat. Jadikan perbe-daan itu suatu pemersatu dan

tali pengikat kebersamaan se-luruh warga,” ucapnya.

Menurutnya lagi, peranPanitia Pilkades juga sangatdiharapkan untuk menciptakanPilkades yang jujur, adil, tran-sparan serta damai. Karena itumereka harus bersikap netral,independen serta transparandalam setiap tahapan pelaksan-aannya.

Ia juga berpesan kepadacalon yang terpilih agar me-ngemban amanat yang telahdipercayakan oleh masyarakatdan kades terpilih harus bisamerangkul seluruh komponenmasyarakat. “Mereka yang ter-pilih, saya harapkan agar bisamengemban amanat yang telahdipercayakan oleh masyarakat.Yang menang harus bisa me-rangkul yang kalah, jangansesekali mengkotak-kotakkanmasyarakat. Rangkulah seluruhkomponen masyarakat, karenatujuan kita adalah satu yaitumembangun daerah, pemban-gunan tidak akan bisa dilak-sanakan apabila kita tidak ber-satu,” tutur Camat.

Sementara itu, untuk men-jaga keamaan selama berlang-sungnya pilkades, Polsek Te-bing Tinggi Barat menurunkananggotanya disetiap desa yangmenggelar pilkades. Pengam-anan pilkades juga turun diban-tu oleh Satuan Pamong Praja.

Kapolsek Tebing TinggiBarat, Inspektur Polisi Dua(Ipda) Syamsuari mengatakanbahwa sudah menjadi kewa-jiban bagi anggotanya untukmenjaga agar pelaksanaanpilkades bisa berjalan aman,karena polisi adalah pelindung,

pengayom dan pelayan ma-syarakat.

“Ini sudah menjadi tugaskami selaku pelindung, pengay-om dan pelayan masyarakat,pasti kita menginginkan pil-kades di Kecamatan TebingTinggi Barat bisa berjalanaman. Kita juga menghimbaukepada seluruh komponen ma-syarakat, untuk tidak mudahterprovokasi. Mari kita bersa-ma menjaga kondusifitas dankedamaian ajang Pilkades.

Menurutnya lagi, persatu-an dan kesatuan harus menja-di motivasi dalam menyikapiperbedaan pilihan maupun du-kungan kepada calon kades.“Jadikan perbedaan sebagaialat pemersatu masyarakat,”pungkasnya.

Dari data yang dihimpun ,Pilkades Desa Mantiasa di-menangkan oleh Misran SHyang memperoleh 406 suara,melampaui perolehan suarakandidat lainya, yaitu Kur-niawan Amd 222 suara danMuhajir 133 suara. Desa MainiDarul Aman terpilih H SuhadaAkum dengan perolehan 210suara jauh meninggalkan calonlainnya, M Nuh 101 suara, Tam-roni 103 suara, Abdurahman 57suara dan Muslih 47 suara.

Sedangkan di Desa Tan-jung Darul Takzim, Basri Rasy-id unggul 270 suara dari Suna-rto yang hanya memperoleh146 suara. Pilkades Desa Insitdimenangkan oleh Jumir den-gan 279 suara, mengunggulicalon lainnya, Agus Safri 267suara, Husni Barak 157 suara,Fadlun Harianto 125 suara.(slamet)

Camat : Meski Berbeda PilihanNamun Harus Tetap Bersatu

Wabup Kukuhkan Panitia RANHAMSELATPANJANG – Bertem-pat di aula salah satu hotel diSelatpanjang, Wakil BupatiKepulauan Meranti, Drs H Mas-rul Kasmy MSi, mengukuhkanPanitia Rencana Aksi NasionalHak Asasi Manusia (RA-NHAM) Kabupaten KepulauanMeranti periode 2011 – 2014,sekaligus pembekalan dan rap-at kerja panitia Ranham.

Wakil Bupati dan Sekretar-is Daerah karena jabatannyaditunjuk pula sebagai ketuadan Sekretaris Panitia RA-NHAM Kabupaten Meranti.Keanggotaan panitia RA-NHAM kabupaten terdiri atasunsur instansi pemerintah, pa-kar/akademis dan unsur ma-syarkaat dengan mempertim-bangkan kondisi dan kebutu-han daerah yang bersangku-tan. Sebagian besar memangkujabatan sebagai Kepala SKPD

dan Kepala Instansi Vertikalterkait yang ada di KabupatenKepulauan Meranti

Dengan adanya RANHAMini, Wabup berharap seluruhpermasalahan yang berhubun-gan dengan pelanggan HAMdi Indonesia khususnya di Ka-bupaten Kepulauan Merantidapat diminimalisir. Ia jugamengharapkan di lingknganPemkab Kepulauan Merantimelalui SKPD dapat juga mem-ulai untuk mengimplemetasikanHAM ini ke dalam berbagaiprogram yang akan dilaksana-kan, sehingga waktu bersa-maan kesejahteraan di tengah-tengah masyarkaat dapat seg-era terwujud.

“Perlindungan, pemajuan,penegakan dan pemenuhanHAM menjadi tanggungjawabNegara terutama pemerintahyang telah diatur dan tertuang

dalam pasal 28 i ayat (4) UUD1945 dan Pasal 8 UU Nomor 39Tahun 1999 tentang Hak AsasiManusia. Ada 3 hal pentingdalam rangka implementasi HAMdalam mewujudkan pedamaianyakni masalah keamanan, kese-jahteraan dan pemenuhanHAM. Oleh karena itulah diben-tu RANHAM,” ucap Wabup.

Tujuan utama RANHAM,lanjut Wabup adalah mendor-ong terciptanya masyarkaatadil, makmur, cerdas, sejahteradan berbudaya HAM. Selainitu RANHAM bertujuan untukmeningkatkan penghormatan,pemajuan, pemenuhan, perlin-dungan dan penegakkan HAMdengan mempertimbangkannilai-nilai agama, moral, adatistiadat, budaya dan keaman-an serta ketertiban bangsa In-donesia yang berdasarkan Pan-casila dan UUD 1945.

“Pembentukan Panitia RA-NHAM di Kabupaten Kepu-lauan Meranti telah dilakukanbeberapa waktu yang lalu, ter-tuang dalam Keputusan BupatiKepulauan Meranti Nomor138A Tahun 2011 dan telah di-ubah dengan Keputusan Bu-pati Nomor 148.1 Tahun 2012,”jelas Wabup.

Pengukuhan Panitia RANH-AM tersebut turut dihadiri Ke-pala Kantor Wilayah Riau Ke-menterian Hukum dan HAM RIDrs Mirza Iskandar, KepalaBidang HAM Kantor WilayahKementerian Hukum dan HAMprov Riau Rina Anggraeny SHMH, Kasubbag HAM dan Ker-jasama Daerah Biro Hukum danOrganisasi Setda Prov RiauRita Afriani , yang sekaligusmenjadi narasumber dalam ac-ara pembekalan bagi panitiaRANHAM. (selamat)

CMYK

CMYK

Sambungan Edisi: 70/Minggu II Desember 2012 7

Panglima TNI: Sambungan dari hal 1

Rokok Tanpa Sambungan dari hal 1

JK Presiden Sambungan dari hal 1pres) 2014. PKS menilai JK san-gat layak untuk diajukan se-bagai capres.

"Saya kira beliau pantas,sangat pantas. Kualifikasi lead-ership sangat pantas. Beliaulincah, secara fisik juga sehat,"jelas Sekjen DPP PKS AnisMatta, di gedung DPR Jakarta.

Menurut Anis, JK adalahsosok yang energik. Walau da-lam tiga tahun, pasca kalah da-lam pilpres 2009, JK masihmampu beraktivitas. JK adalahketua umum PMI pusat dan ke-tua Dewan Masjid Indonesiayang terpilih secara aklamasi.

Menurut wakil ketua DPRini, popularitas JK hingga seka-rang masih mampu untuk diaju-kan di 2014. "Kalau popularitasoke, semangat kerja, walau su-dah tak capres tapi tiga tahunterakhir sangat aktif," jelas Anis.

Ketua Dewan PertimbanganPartai Golkar Akbar Tandjung,juga pernah melontarkan duku-ngannya terhadap mantan Wa-kil Ketua Umum DPP Partai Gol-kar Jusuf Kalla (JK) untuk men-jadi calon presiden (capres).

Akbar pernah pula mene-gaskan, JK masih sangat berte-naga dan memiliki semangattinggi untuk memperbaiki bang-sa. Akbar juga melihat sosokJK masih fit. Menurut dia, usia70 tahun seolah tidak membata-si JK untuk terus beraktivitas.Terbukti selepas menjabatwakil presiden, JK mengembanbanyak tugas. Salah satunyamenjadi ketua umum PalangMerah Indonesia (PMI) danketua umum Dewan Masjid In-donesia (DMI).

“Usia tidak menjadi masalahbagi seseorang yang memilikikelayakan dan didukung rakyatsebagai capres. Sebagai negarayang menganut sistem de-mokrasi, tidak ada sesuatu halyang membuat seseorang tidakboleh menjadi capres termasukaspek usia,”ungkap Akbar yangjuga mantan wakil ketua umumDPP Partai Golkar ini.

Dalam sepekan terakhir, JKmeraih tingkat elektabilitas ter-tinggi untuk menjadi Presiden

RI dalam Pemilihan Umum2004. Sedangkan untuk posisiwakil presiden, Dahlan Iskanmenempati urutan pertama.Kesimpulan itu didapat darihasil survei yang dilakukanoleh Pusat Kajian Kebijakandan Pembangunan Strategispada awal November lalu.

"Publik mendambakan sos-ok populis yang cepat, tegas,dan cekatan," ujar Direktur Ek-sekutif Puskaptis, Husin Yazid,dalam keterangan persnya, Ju-mat, 30 November 2012. JusufKalla dan Dahlan Iskan diang-gap mewakili sosok yang dirin-dukan publik itu.

Dalam survei yang melibat-kan 1.800 responden ini, man-tan Wakil Presiden RI JusufKalla menempati urutan perta-ma dengan tingkat elektabilitas14,32 persen. Porsinya beradadi atas Ketua Umum Partai Ger-indra Prabowo Subianto (12,58persen), Menteri KoordinatorPerekonomian Hatta Radjasa(8,65 persen), Ketua Umum Par-tai Golkar Aburizal Bakrie (7,13persen), dan Ketua Umum PDIPerjuangan Megawati Soekar-noputri (6,14 persen).

Untuk posisi wakil pres-iden, sosok Menteri Badan Us-aha Milik Negara Dahlan Iskanmenguasai 20,97 persen suararesponden. Disusul MenteriKoordinator PerekonomianHatta Radjasa (15,21 persen)dan politikus senior AkbarTanjung (7,27 persen).

Beberapa nama lain jugamasuk dalam bursa calon pe-mimpin favorit Indonesia menu-rut Puskaptis. Di bursa calonpresiden ada Wiranto, SuryaPaloh, Sultan Hamengkubu-wono X, Ani Yudhoyono, Sury-adharma Ali, Pramono EdhieWibowo, Anas Urbaningrum,dan Luthfi Hasan.

Di bursa posisi wakil pres-iden, muncul nama-nama Mu-hammad Mahfud Md., HidayatNur Wahid, Din Syamsudin,Said Agil Siraj, Agung Lak-sono, dan Puan Maharani. Na-ma Pramono dan Anas jugamuncul di bursa pendamping

presiden ini."Mereka dipilih karena be-

rani dan mampu atasi masalahperekonomian," ujar Husin.Alasan pemilihan calon pe-mimpin Indonesia itu adalahpunya wibawa, jujur, rendahhati, pro-rakyat, memiliki opti-misme tinggi, dan mampu mem-berantas korupsi, kolusi, dannepotisme (KKN).

Survei yang melibatkan 1.800responden ini dilakukan dalamkurun waktu 29 Oktober-7 No-vember 2012. Survei ini secaraproporsional mewakili 33 provin-si di Indonesia. Pengambilansampel menggunakan teknik mul-tistage random sampling. Marginerror-nya 2,8 persen dengantingkat kepercayaan 95 persen.

Dahlan Iskan menjadi kan-didat wakil presiden terkuat.Sementara, Jusuf Kalla (JK)mendapat suara tingkat elekta-bilitas tertinggi. Hal tersebutterungkap dalam hasil surveiyang dilakukan Pusat KajianKebijakan dan PembangunanStrategis (Puskaptis).

Direktur Eksekutif Puskaptis,Husin Yazid menjelaskan, darisurvei Puskaptis, mendapatsuara tingkat elektabilitas tert-inggi mencapai 14,32 persen."Suara JK ini mengungguli kan-didat-kandidat lain yang beradadi bawahnya. Seperti PrabowoSubianto (12,58), Hatta Rajasa(8,65), Aburizal Bakrie (7,13), danMegawati Soekarnoputri (6,14),"papar Husin, di Jakarta.

Menurut Husin, respondenmemiliki alasan dalam memilihkandidat-kandidat tersebut."Alasan terkuat bagi respon-den dalam memilih kandidatpresiden karena si tokoh pun-ya karakter keberanian mem-buat kebijakan sebesar 13,46persen. Dan dinilai mampu me-ngatasi masalah perekonomiansebesar 9,95 persen," jelasnya.

Sementara, untuk posisiwakil presiden, tingkat elektabil-itas Dahlan Iskan tertinggidibanding tokoh-tokoh lainyakni mencapai 20,97 persen."Tingginya tingkat elektabilitasDahlan Iskan lantaran dinilai

sosoknya yang berwibawasebesar 7,31 persen, jujur (6,92),dapat membuat pembaharuan(6,77), rendah hati (6,02), prorakyat (5,78), pembangkit opti-misme (4,03), mampu menjagakeamanan (1,47), dan mampumemberantas KKN sebesar 1,3persen," beber Husin.

Setelah Dahlan, tokoh lainyang juga membukukan tingkatelektabilitas tinggi berdasarhasil survei adalah MenteriKoordinator PerekonomianHatta Rajasa sebesar 15,21 per-sen, dan politisi senior AkbarTanjung (7,27). Setelah itu ber-turut-turut adalah MahfudMD, Hidayat Nur Wahid, DinSyamsudin, Said Agil Siraj,Agung Laksono, Pramono Ed-hie Wibowo, Puan Maharani,dan Anas Urbaningrum.

Husin mengatakan, surveiPuskaptis diselenggarakan da-lam kurun waktu 29 Oktoberhingga 7 November 2012. Sur-vei melibatkan 1.800 respondenyang diambil secara proporsion-al dari 33 provinsi dan secaraacak dari 115 kabupaten/kota,181 kecamatan, 342 desa/kelu-rahan, dan 670 RT/RW.

"Pengambilan samplingmenggunakan teknik multi-stage random sampling danmargin error 2,8 persen, dantingkat kepercayaan 95 pers-en," ujarnya.

Husin menjelaskan, sebel-umnya tim survei menetapkankandidat presiden dan wakilpresiden yang diajukan ke re-sponden. Penentuan nama-nama itu terutama merujuk padapertimbangan legalitas barukemudian potensi keterpilihan-nya. "Jadi yang layak hukumdan layak pasar," ucapnya.

Kualifikasi layak hukum,kata Husin, adalah kandidatyang boleh mencalonkan diridari sisi prosedur politiknya."Sejauh ini kandidat hanyaboleh mengajukan jika diduku-ng oleh partai politik. Jadi, kan-didat harus punya akses kepartai politik, bisa elit politikatau mantan elit politik partai,"ujar Husin. ***

kaum pelajar menjadi korbanrokok tersebut. Alasannya, pel-ajar yang mengantongi uangjajan terbatas cenderung tidakmeneliti merek rokok asalkanbisa merokok. Padahal kata dia,rokok yang harganya tidak wa-jar patut diantisipasi karenarawan terhadap kesehatan.

Ironinya, tidak sedikit ro-kok sejenis yang masuk lewatpelabuhan resmi. Kondisi ter-sebut cukup memprihatinkankarena barang bermasalah itujustru lenggang kangkung dihadapan para petugas.

Dari Pulau Kundur terung-kap bahwa rokok yang sejatin-ya hanya diperjualbelikan khu-sus wilayah kawasan bebas(FTZ-red) telah bebas di pasa-ran. Dari pengamatan PAB In-donesia, tidak sedikit petugasdan PNS yang menjadi pelang-gan rokok itu. Harry (41) pen-

gusaha kelontong di Tanjung-batu, mengungkapkan pihakn-ya mendapatkan rokok tanpacukai dari beberapa sales den-gan harga yang sangat murah,yakni berkisar antara Rp3000hingga Rp5000 per bungkus.Dikatakan, sales dari salah satuagen rokok di Tanjung BatuKecamatan Kundur membawabeberapa jenis rokok asing dantak pernah terlihat dipajang dietalase setiap pedagang rokok.Dirinya mengaku menjual ro-kok Ten dan Mighty. RokokTen sebungkus dibeli denganharga Rp3000 perbungkus atauRp42.000 per selop. SedangkanMihty perbungkus dijual se-harba Rp5000 dan satu selopseharga Rp45.000. Rokok Mig-hty terdapat tiga warna yaknimerah, hijau dan putih.

Di kemasan rokok Mightytertera tulisan kecil yang men-

erangkan diimport oleh PTKarimun Pinang Jaya di KotaBatam. Sayangnya, ketika PABIndonesia melakukan recek kealamat tersebut, sangat sulitdiperoleh informasi karena ti-dak ada yang bersedia menjadinarasumber.

Dari Natuna, Raja Antoni,Kasi Perdagangan Dalam danLuar Negeri, kepada wartawanmengaku belum bisa mengam-bil sikap terkait penyebaranrokok bermasalah itu. Kendatidemikian, ia berjanji akan me-nyelidiki siapa distriburtor ro-kok tersebut.

Ia menegaskan, beredarnyarokok tanpa cukai di Natunamerupakan pelanggaran. Ala-sannya, rokok tersebut semes-tinya tidak boleh beredar diNatuna, melainkan hanya bo-leh beredar di kawasan perda-gangan bebas. (tim)

dan mengetahui sampai di ma-na tingkat kemampuan dan ba-tas kemampuan Brigade Ga-bungan TNI, bila dihadapkandengan trend tantangan danancaman dimaksud.

"Kesemuanya itu menuntutbesarnya daya tanggap sertaketajaman evaluasi juga kecer-matan dari seluruh perwirahingga unsur satuan terkecilterhadap hal-hal penting danperlu penyempurnaan sertaperbaikan di segala sisi," kataPanglima.

Ditambahkannya, mencer-mati perkembangan ancamandalam konteks perkembanganilmu pengetahuan dan teknolo-gi, sekarang ini beberapa nega-ra mulai mengembangkan ke-mampuan militer tingkat bri-gade gabungan. "Penguatankemampuan militer tingkat bri-gade gabungan memiliki dimen-si politis dalam konteks kerjas-ama internasional, guna pen-anganan keamanan bersama ditingkat regional," lanjut Pangli-ma.

Ia juga menyebutkan, dalamkaitan tersebut, sebagai upayapeningkatan kemampuan satu-an TNI, konsep Latgab TNIharus terus diintensifkan dandikembangkan melalui skenar-io operasi militer dari berbagaitrouble spots,yang diasumsi-kan terjadi di berbagai wilayahIndonesia. Tentunya intensi-fikasi tersebut harus dilaksan-akan secara bertahap dan bert-ingkat, baik di lingkup manaje-men tempur, taktik dan strate-

gi, maupun penguatan unsur-unsur bantuan lainnya, sepertiunsur intelijen, logistik danlain-lain.

"Memperhatikan kepentin-gan tersebut, evaluasi dankonsolidasi terhadap pelaksan-aan latihan ini menjadi hal yangurgen dan esensial, guna men-dapatkan perspektif yang leb-ih luas dalam rangka penyem-purnaan bagi beberapa aspekterkait, baik doktrin, strategi,taktik, teknik dan prosedur, ser-ta aspek psikologis dan lit-bang, yang sangat dibutuhkanuntuk meningkatkan kemam-puan inter-operability brigadegabungan TNI dalam skenariooperasi militer," ujar PanglimaTNI.

Ditegaskan Laksamana TNIAgus Suhartono, bahwa dis-amping itu, upaya penyempur-naan tersebut juga bertujuanuntuk memperoleh besaranyang proporsional dan efektif,baik pada aspek personel, alut-sista, maupun dukungan ad-ministrasi logistik lainnya gunamendukung konsep pemba-ngunan Minimum EssentialForce-MEF, khususnya padatataran penggunaan kekuatan,baik dalam konteks kepentin-gan OMP maupun OMSP.

Sebelum dilaksanakan up-acara penutupan Latgab TNITingkat Brigade, dilaksanakankaji ulang yang diikuti oleh parapelaku dan penyelenggara. Kajiulang ini merupakan evaluasidalam rangka penyempurnaanbagi beberapa aspek terkait,

baik doktrin, strategi, taktik,teknik dan prosedur, serta as-pek psikologis dan litbang,yang sangat dibutuhkan untukmeningkatkan kemampuan Ka-mpanye Militer. Pada kaji ulangini disampaikan oleh DirekturLatihan Gabungan TNI, May-jen TNI Djumadi, PanglimaKomando Gabungan LatgabTNI, Mayjen TNI Setyo Sular-so, Ketua Tim Penilai, LaksmaTNI RM. Haraharap, KetuaWasit dan Pengendali, BrigjenHinsa Siburian.

Dalam kegiatan kaji ulangtersebut Kasum TNI, MarsdyaTNI Daryatmo mewakili Pangli-ma TNI memberikan arahan be-rupa perlunya beberapa pe-nyempurnaan baik aspek pen-gorganisasian, piranti lunak,operasional dan material.

"Jaga terus soliditas dansolidaritas TNI demi tegaknyakeutuhan Negara KesatuanRepublik Indonesia," tegasKasum TNI.

Pelaksanaan latihan lapan-gan Latgab TNI Tingkat Bri-gade tahun 2012 dengan sandiWibawa Yudha, berlangsungsejak 26 Oktober hingga 30November 2012 di Sangattadan Tarakan Kalimantan Timur.Turut hadir dalam upacarapenutupan Latgab TNI TA.2012, Pejabat Teras MabesTNI, Mabes Angkatan, Direk-tur Latihan Gabungan TNIMayjen TNI Djumadi, Pangli-ma Komando Gabungan LatgabTNI Mayjen TNI Setyo Sular-so. (Astang)**

Irjen Djoko Sambungan dari hal 1

Anggota DPR Eva KusumaSundari, juga salut denganproses penahanan Djoko Susi-lo ini. Penahanan ini katanya,membuktikan bahwa kecema-san akan adanya intervensidalam kasus ini tidak terbukti,meski yang diadili adalah seor-ang jenderal aktif. "Saya ber-harap agar proses hukum seg-era dituntaskan untuk men-gurangi hiruk-pikuk nonteknisatau politis. KPK fokus kepa-da penuntasan kasus dan tidakyang lain-lain," katanya.

Juru Bicara KPK, JohanBudi SP, menegaskan samasekali tidak ada alasan khususmengapa Djoko dimasukan keRutan Guntur itu. "Semata-matakarena Rutan di KPK sedangtidak siap, karena masih adaperbaikan," katanya.

Johan meminta agar publikmendukung proses ini dantidak memperkeruh suasana.Sebab, kata Johan, KPK dankepolisian tengah membangunkembali komunikasi.

Kuasa Hukum Djoko Susi-lo, Juniver Girsang, usai menje-nguk ke kamar tahanan mene-gaskan bahwa kliennya me-nginginkan agar berkas kasusini segera dilimpahkan ke pen-gadilan. "Cepat dilimpahkan kepengadilan supaya tidak ber-lama-lama ditahan," kata Juniv-er sembari mengatakan denganmempercepat proses kasus ini,tidak akan ada lagi opini yangmemojokkan kliennya sepertiyang terjadi selama ini.

Sejumlah kalangan sempatmempertanyakan mengapa sa-at keluar dari gedung KPKmenuju Rutan Guntur di Mang-garai, Djoko Susilo tidak men-genakan baju tahanan KPKberwarna putih, sebagaimanasejumlah tahanan selama ini.Tapi pimpinan KPK menegas-kan bahwa baju tahanan yangakan dipakai Djoko, sudah diba-wa oleh tim penyidik KPK.

Wakil Ketua KPK, Bam-

bang Widjojanto, menegaskanbahwa pada pemeriksaan be-rikutnya, tersangka kasus ko-rupsi simulator SIM itu wajibmengenakan baju tahanan KPK."Oh iya pasti, harus pakai bajutahanan," kata Bambang Wid-jojanto di Balai Kartini, Jakar-ta, Selasa (4/12/2012).

Bambang berjanji bahwaKPK tidak akan bertindak dis-kriminatif dalam menerapkanaturan, termasuk mengenakanbaju tahanan. "Tidak ada kom-promi-kompromi seperti itu.Kalau toh belum dipakaikan,saya mesti cek lagi kenapa. Tapibisa saja sudah dilakukan, tidakterpasang atau semacamnya,"kata Bambang.

Momen Bersihkan PolriSejumlah kalangan mende-

sak institusi kepolisian, agarmenjadikan kasus ini sebagaipintu masuk dan momentumuntuk bersih-bersih di dalaminstitusi mereka. "Jangan meli-hat kasus ini sebagai pukulanuntuk instituasi polisi," kataMartin Hutabarat, anggotaKomisi III.

Dikatakan, penahanan Djo-ko Susilo ini, merupakan kon-sekuensi kesediaan Polri meny-erahkan kasus simulator SuratIzin Mengemudi kepada KPK,sesuai dengan pidato PresidenSusilo Bambang Yudhoyonobeberapa waktu lalu.

"Kami harapkan sesudahkasus simulator SIM ini tuntasdiusut KPK, tidak akan ada lagigesekan dalam hubungan antaraPolri dan KPK," kata Martin.Kapolri Hormati Upaya Hukum

Kapolri menjamin penaha-nan Djoko tak akan mempen-garuhi hubungan dengan KPK.Hal itu disampaikan langsungKapolri Jenderal Pol Timur Pr-adopo usai peringatan hariguru di Sentul, Jabar, Selasa (4/12/2012). "Begini, Polri aparatpenegak hukum. Jadi kalau adakaitan pelanggaran hukum ten-tu kami menghormati. Tentu

kami lakukan," katanya.Timur juga menegaskan,

Polri menghormati langkah hu-kum KPK. Pihaknya juga tidakakan melakukan penarikan pe-nyidik kepolisian yang ada diKPK. Timur menjamin penaha-nan Djoko sama sekali tidakmempengaruhi kinerja kepoli-sian. "Sekali lagi kami meng-hormati proses hukum. Tidakakan mempengaruhi kinerjapolisi," tuturnya.

Presiden Susilo BambangYudhoyono (SBY) terus me-mantau proses hukum terse-but. "Ya beliau mengikuti," kataJuru Bicara Kepresidenan Ju-lian Aldrin Pasha, di IstanaMerdeka, Jalan Medan Merde-ka Utara, Selasa (4/12/2012).

Menurut Julian, PresidenSBY selalu menghormati pros-es hukum yang dilakukan KPK."Biarkan hukum tegak karenakita semua berkewajiban untukmemastikan kebenaran halyang benar," imbuhnya.Sorot Balik Kasus Simulator

KPK menetapkan DjokoSusilo sebagai tersangka dalamproyek Simulator SIM padatanggal 27 Juli 2012. Proyek ituberlangsung tahun 2011. Parapenyidik komisi itu mendugabahwa Djoko menyalahguna-kan wewenang sehingga men-imbulkan kerugian negara hing-ga Rp100 miliar. Nilai totalproyek ini Rp198,6 miliar.

Setelah menetapkan Djokosebagai tersangka, KPK lantasmenggeledah kantor KorlantasPolr. Mabes Polri sempat ke-beratan dengan langkah peng-geledahan itu, sebab dinilaitidak ada koordinasi. Apalagi,Polri saat itu juga sedangmen-gusut kasus yang sama, meskimasih dalam proses penyelidi-kan. Belakangan Polri kemudi-an menggugat perdata KPK ka-rena dinilai mengambil barang-barang serta dokumen yangtidak terkait dengan kasus sim-ulator SIM.

Polri juga sempat menaik-kan status kasus tersebut kepenyidikan dengan menetap-kan lima tersangka sekaligus,yaitu: Wakil Kepala Korps LaluLintas (Korlantas) Polri Briga-dir Jenderal (Pol) Didik Purno-mo sebagai Pejabat PembuatKomitmen (PPK) proyek simu-lator SIM, Ketua PengadaanSimulator SIM yakni AKBPTeddy Rusmawan, dan Benda-hara Korlantas Polri seorangKompol berinisial Legimo.

Dua tersangka lainnya ad-alah pemenang tender yakni,Direktur Utama PT Citra MandiriMetalindo Abadi (PT CMMA)Budi Susanto dan Direktur Uta-ma PT Inovasi Teknologi Indo-nesia (PT ITI) Sukotjo S Bam-bang. KPK sesungguhnyamengusut kasus simulator SIMini berkat pengaduan Sukotjo.

Selama beberapa waktu,kedua lembaga penegak hukumini tidak mau mengalah dan sal-ing mengklaim sebagai lemba-ga yang berwenang mengusutkasus tersebut. Sejumlah perte-muan dua pimpinan KPK danPolri pun tidak membuahkanhasil. "Perang" pernyataan dimedia massa sempat meruncing.

Siapa yang menangganikasus ini baru jelas setelahPresiden Susilo Bambang Yud-hoyono mengambil keputusan.Dalam pidatonya di IstanaNegara, SBY menegaskan bah-wa kasus simulator ini lebihbaik diusut KPK. Sejak pidatoitu, Polri-KPK duduk bersamauntuk membahas pelimpahanperkara ini, berikut para ter-sangkanya.

Akhirnya, Senin (3/12/2012)KPK menetapkan Irjen Pol Djo-ko Susilo sebagai tersangkakasus korupsi proyek simula-tor SIM di Korlantas Polri. Se-lain Djoko, KPK juga menetap-kan Brigjen Didik Purnomo,serta pengusaha Budi Susantodan Sukotjo Bambang sebagaitersangka. (Tim/Dbs)

nilai, red) melainkan hanya sebagaipengawas (kontroller). "Kalau di-ibaratkan sebagai mobil, maka tan-yakan saja langsung kepada sopir-nya, mungkin ada lubang ataujalannya mutar-mutar," katanyamemberi gambaran.

Kepala Humas Polda KepriAKBP Hartono mengaku PoldaKepri tidak menghentikan pen-gusutan kasus tersebut, tetapitetap mendalami. Ia menjelaskanproses penyidikan dilakukan mela-lui beberapa tahapan. Tahap awalPolda Kepri telah menetapkan SDsebagai tersangka dan melimpah-kan kasus itu kepada pihak kejak-saan.

Seperti diberitakan sebelum-nya, nasib penanganan kasus pen-imbunan BBM jenis solar bersub-isidi sejak ditangani Polda Kepri,kian mengambang. KejaksaanNegeri (Kejari) Tanjungpinangmelayangkan surat pemberi-tahuan ke Polres Tanjungpinang(P-16) untuk mempertanyakankelanjutan terbitnya Surat Pem-beritahuan Dimulainya Penyidi-kan (SPDP) PT Ganda Sari PetraMandiri.

Kajari Tanjungpinang SaidulRasli Nasution SH MH menjelas-kan surat Pemberitahuan (P-16)tersebut, sesuai aturan KUHAPtentang jangka waktu SPDP danPenelitian Berkas Perkara padapasal 12 ayat (1) dan (2). Pasalitu menyebutkan, Apabila dalamwaktu 30 hari sejak diterimanyaSPDP, penyidik belum menyam-paikan hasil penyidikan, makaPenuntut Umum (Jaksa) memin-ta perkembangan hasil penyelid-ikan kepada penyidik. Setelah 30hari sejak meminta perkembanganhasil penyidikan kepada penyid-ik belum ditindak lanjuti denganpenyerahan berkas perkara TahapI. Maka SPDP tersebut terpaksakita kembalikan kepada penyid-ik.

Disebutkan, kondisi itu jugasejalan terbitnya SPDP nomorSPDP/58/X/2012/Reskrim yangdikirim polisi sejak Selasa (2/10)lalu, yang telah menetapkan BosPT Gandasari Andi Wibowo dankawan-kawan sebagai tersangka.Surat pemberitahuan ke penyidikpolisi telah dikirimkan beberapahari lalu. Hal tersebut perlu dilaku-kan, agar tidak menjadi tunggakanperkara nantinya.

Saidul mengaku belum menge-tahui tentang kelanjutan penyelid-ikan dugaan kasus penimbunansolar oleh Bos PT Gandasari dankawan-kawan tersebut, telah di-ambil oleh pihak Polda Kepri dari

penyidik Polres Tanjungpinang.Pihaknya belum dikasih tahu ten-tang pengalihan penyelidikan dug-aan kasus PT Gandasari itu. "Acu-an kita sekarang masih tetap padaSPDP yang dikirim pihak peny-idik Polres Tanjungpinang terse-but," sebutnya.

Kapolres Tanjungpinang AK-BP Suhendri melalui Kabag Hu-mas, AKP Wawan Syaifullah ke-pada wartawan mengatakan, pe-nyelidikan telah diserahkansepenuhnya kepada penyidik Pol-da Kepri. Jika ingin tahu tentangkelanjutan perkara tersebut, Wa-wan mempersilahkan wartawanbertanya langsung ke Humas Pol-da Kepri.

Kapolda Kepri Brigjend PolYotje Mende sebelumya menga-takan penanganan kasus penim-bunan solar ini diambil alih olehPolda Kepri. Nantinya, para ter-sangka yang sudah ditetapkantersebut akan dipertajam lagi olehpenyidik Polda Kepri. Kapoldamengatakan, penanganan perkarayang telah dilakukan secara mara-ton oleh pihak penyidik PolresTanjungpinang dinilai masih dan-gkal, sehingga perlu dilakukanpenyelidikan yang lebih dalamoleh Polda Kepri. Selain itu pen-gambil alihan penanganan perkaraini juga karena menyangkut lokasikejadian ada di beberapa tempatdi Kepri yakni di wilayah Bintan,Batam, Tanjungpinang dan daerahlain.

Kata Kapolda, para tersangkaakan dijerat pasal 53 hurup (b)dan (d) UU RI nomor 22 tahun2001 tentang Migas. Meski de-mikian pasal yang diterapkan itubukan harga mati, tapi kemungki-nan bisa dijerat dengan pasal lain-nya.

Bos PT Ganda Sari PetraMandiri, Andi Wibowo ditetap-kan sebagai tersangka kasus pen-imbunan solar di lokasi tambangSeinam, Kijang, Kabupaten Bin-tan, Kepri. Penetapan ini setelahpolisi melakukan pemeriksaansaksi-saksi.

Penetapan tersangka ini ber-dasakan Surat PemberitahuanDimulainya Penyidikan (SPDP)yang dikirim polisi ke Kejari Tan-jungpinang, Selasa (2/10) lalu. Su-rat itu bernomor SPDP/58/X/2012/Reskrim atas nama AndiWibowo dan kawan-kawan.

Sebenarnya, sejak kasus ituditangani penyidik Polres Tan-jungpinang, telah bermunculan isu-isu tak sedap yang mengarah ke-pada praktik suap. Ironinya, yangturut menikmati suap dimaksud

justru ada dari oknum wartawan.Bahkan, antar sesama wartawansempat mengemuka aksi salingtuding lewat black bary messen-ger (BBM).

Mencuat ke permukaan,adanya upaya penyidik mem-pengaruhi wartawan agar tidakmemberitakan kasus tersebut.Tidak heran, beberapa oknumwartawan bagai tidak tertarikmenyorot berita besar tersebut.Bahkan lebih ironis, ada mediabesar di Kepri yang nyaris alpadalam memberitakan.

Ahyar Sujadi (47), pemerhatihukum di Kepri berpendapat,Mapolda Kepri sendiri sepertin-ya menghadapi dilema dalammenangani kasus tersebut. Iamensinyalir adanya intervensi ke-pada penyidik agar tidak melan-jutkan penanganan kasus tersebut.

Dikatakan, melihat keberani-an pihak PT Ganda Sari dalammembangun bunker di TKP,diduga kuat karena adanya orangkuat di belakang. Terbukti kata dia,aktivitas perusahaan itu sempatberjalan lancar tanpa hambatan dariinstansi terkait.

Ada lagi yang menarik dariperkembangan kasus tersebut,yakni pernyataan Mar, mantankaryawan PT Ganda Sari yangmulai menyuarakan pelanggaranyang dilakukan PT Gandasari set-elah polisi menyita enam tanki dankapal Aditya 01 milik AW. Dika-takan Mar, meskipun lawan yangdihadapi bukan orang kecil, namunia yakin keadilan akan berpihakkepada yang benar. DiungkapkanMar, pada 6 Agustus 2012, AWmengeluarkan surat menolak pem-belian solar bersubsidi sebesarRp167 juta yang dilakukannya.Belakangan muncul bahwa PTGandasari Tetra Mandiri yangdiduga tidak memiliki izin peny-impanan, pengangkutan, pembe-lian dan penjualan solar itu, me-laporkan dirinya ke Polsek Tan-jungpinang Timur. Ia langsung di-tangkap dan diperiksa lalu ditah-an di Mapolsek TanjungpinangTimur.

Kepada wartawan, Mar men-gaku solar yang dibelinya berasaldari agen penyalur solar subsidi,oknum polisi dan oknum TNI.Dijelaskan, sebenarnya, kata dia,solar itu untuk kepentingan nelay-an, bukan untuk industri.

Mar mengatakan, perdagan-gan solar bersubsidi untuk ke-pentingan industri bukan hanyadilakukan oleh antara perusahaan.Tetapi juga dilakukan oknum poli-si dan TNI. (anton)

Ketua DPRD Sambungan dari hal 1

taklukan Indonesia itu kemer-dekaannya saja diberi oleh Ing-gris. Malaysia adalah bangsayang tidak pernah mengalamipeperangan. Kita akan ajarkanMalaysia bagaimana cara ber-perang agar mereka menjadilebih dewasa, bukan mentalorang kaya baru sebagaimanamenjangkiti sebagian besarrakyat Malaysia saat ini.

Tapi sayangnya harapanitu tidak mungkin tercapai se-lama Indonesia dipimpin olehpemimpin korup yang lebihmementingkan kepentinganasing daripada memajukanrakyat sendiri. Dan selama itupula Indonesia, bangsa yangkaya dengan SDM unggul dan

kekayaan alam yang melimpah,tetap dipandang remeh olehbangsa lain, bahkan oleh bang-sa Malaysia sekali pun.

Lihatlah bagaimana pres-iden Indonesia, karena takuttidak bisa menghidupi lebih 2juta rakyatnya yang menjadiTKI di Malaysia, membiarkanharga diri seluruh bangsa besarini diinjak-injak Malaysia, bekasnegara taklukan Indonesia itu.Padahal dengan kecerdasanminimal saja, masalah 2 juta TKIitu bisa diselesaikan denganmudah. Buat jalan trans Kali-mantan, buka ladang dan kebundi sana, maka 2 juta TKI itu akanterserap tenaga kerjanya. Belumlagi Irian Jaya, surga sumber

daya alam yang belum terjamah.Kenapa itu semua tak di-

lakukan? Karena para pemimpinkita hanya menjalankan peransebagai pelayan kepentinganasing. Mereka tidak mau mem-bangun infrastuktur di Kaliman-tan, Irian, Sulawesi, dan Sumat-era karena akan membuat Indo-nesia maju dan orang-orang as-ing itu takut dengan bangsa In-donesia yang maju. Mereka leb-ih memilih membangun Jem-batan Suramadu untuk dijadi-kan obyek wisata daripada jem-batan Selat Sunda yang jauhlebih strategis nilainya.

Mereka tidak mau mem-batasi penjualan mobil asing diIndonesia dan menyediakan

Sekilas Sejarah Sambungan dari hal 2sistem transportasi massalyang nyaman dan aman, kare-na komisi besar yang merekaterima dari industri mobil Je-pang, Eropa dan Amerika. Mes-ki oleh karenanya kota-kotabesar di Indonesia menjadimacet dan kotor karena polusi.

Mereka lebih memilih mem-bangun gedung DPR triliunanrupiah daripada insfrastruktur,meski untuk itu APBN menjadidefisit dan harus dipenuhi den-gan hutang luar negeri yangmenjerat leher anak cucu. Jan-gan-jangan bahkan para pe-mimpin itu mendapatkan danasumbangan dari perusahaan-perusahaan Malaysia dalammasa kampanye lalu. **

CMYK

CMYK

Sumut Time Edisi: 70/Minggu II Desember 2012 8

KASUS KDRT DI SUMUTMENINGKAT

SIMALUNGUN-Kabupaten Simalungun masuk ranking ked-ua terbanyak kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT)setelah Kota Medan. “Ada 1.876 kasus KDRT, 800-an di ant-aranya dilakukan orang terdekat,” sebut Aris Merdeka SiraitKetua Komisi Perlindungan Anak (KPA) Pusat usai memberi-kan materi pada seminar UU KDRT di Gedung MUI Simalun-gun, Jalan Sang Nauwaluh yang diselenggarakan DPD HWKSimalungun, yang diikuti ratusan ibu-ibu kader Partai Golkar.

Menurut Aris, keadaan itu dipengaruhi faktor tekanansosial dalam masyarakat, tekanan ekonomi akibat gaya hidupyang berdampak pada perilaku kasar orangtua, budaya dantayangan-tayangan di televisi. “Masyarakat Simalungunseolah-olah makmur, tapi pada kenyataannya kehidupanekonomi keluarga berat, dampaknya timbul kekerasan yangberujung pada disharmonisasi,” paparnya.

Sementara KDRT terhadap anak di Simalungun juga cuk-up tinggi, tercatat ada 476 kasus, 80 persennya dilakukanoleh ibu-ibu yang juga mendapat kelakuan yang sama darisang suami. “Semacam siklus, ibu mendapat kekerasan dariayah, lalu di ibu melakukan kekerasan terhadap anak se-bagai pelampiasan, dan anak akan melakukan kekerasan yanglebih dari itu. Jadi harus disikapi arif,” ujar Aris.

Bisa juga dan ini telah terjadi, lanjut Aris, anak akanmencari pelarian dengan terlibat media sosial seperti face-book. “Hati-hati dan harus diawasi, telah banyak anak-anakyang menjadi korban seksual dari teman-teman di dunia mayaitu,” ingat Aris.

Untuk itu Aris berpesan kepada orangtua untuk mem-berikan contoh perilaku yang ramah dalam kehidupan ru-mah tangga kepada anak dalam upaya memberikan perlind-ungan kepada anak. “Ingat anak sangat rentan menjadi kor-ban pertengkaran orangtuanya. Maka itu pertontonkanhidup yang harmonis, maka anak akan menjadi pribadi yangbaik,” ujarnya.

Terkait penanganan kasus KDRT di Indonesia umumn-ya, Aris dengan gamblang menyatakan sangat lemah. “San-gat lemah. Banyak kasus KDRT malah selesai di tingkat per-damaian. Padahal sesuai amanat UU, kasus KDRT dan sek-sual tidak bisa dihentikan proses hukumnya meski sudahada perdamaian. Proses harus jalan terus,” tegas Aris.

Untuk ini, Aris mengajak korban dan keluarga KDRTserta masyarakat melaporkan temuan kasus KDRT ke pene-gak hukum, dan mengawal kasus ini agar diproses sampaitingkat pengadilan. “Komisi Perlindungan Anak siap beker-jasama dengan masyarakat untuk ini,” tandas Aris MerdekaSirait. (Maramudin S )

Devisa Sumut 2013Masih Rawan

Medan -Devisa Sumut dari ek-spor non migas pada 2013 ma-sih terancam menurun sepertitahun ini yang sudah turun12,66 persen dari tahun lalu de-ngan melihat tren melemahnyaterus harga jual karet dan min-yak sawit di pasar internasion-al.

“Dua golongan barang ituyakni sawit dan karet sejak dulumenjadi penyumbang terbesardevisa Sumut.Jadi kalau ter-ganggu harga jual dan volumeekspor seperti tahun ini, jelaslangsung berdampak besar,”-kata Sekretaris Eksekutif Ga-bungan Perusahaan EksporIndonesia (GPEI) Sumut, Sofy-an Subang, di Medan, Kamis.

Meski tetap optimistis, katadia, pengusaha mengkhawatir-kan harga dan permintaan saw-it dan karet masih rendah di2013 dengan mengacu padamasih terus berlangsungnyakrisis ekonomi di akhir tahun

2012.“Kalau permintaan dan har-

ga jual kedua komoditas itu tu-run, jelas lagi devisa Sumut dariekspor non migas lebih turunlagi dari tahun ini,”katanya.

Oleh karena itu, kata dia,pengusaha berharap pemerin-tah meningkatkan kerja samadengan negara produsen saw-it dan karet guna bisa men-dongkrak harga jual kedua ko-moditas itu.

Upaya-upaya penahananekspor seperti yang sudah di-lakukan negara Malaysia danThailand dengan tetap melind-ungi petani melalui membeliproduk petani harus juga di-lakukan pemerintah.

“Kalau devisa terganggu.otomatis semuanya juga ter-ganggu, apalagi sawit dan karetnyatanya merupakan komodi-tas yang sebagian besar beras-al dari lahan petani,”katanya.

Kepala Badan Pusat Statis-

tik (BPS) Sumut, Suharno, me-nyebutkan, nilai ekspor Sumuthingga September tinggal 7,826 miliar dolar AS atau turun12,66 persen dari periode samatahun lalu yang sudah 8,960miliar dolar AS.

Nilai ekspor yang menurunitu disebabkan karena hargajual berbagai komoditas khu-susnya sawit dan karet yangmenurun.

“Penurunan devisa memangkarena harga jual, karena nyat-anya volume ekspor masihtetap naik dari 5,11 juta tontahun lalu menjadi 6,24 juta tontahun ini,”katanya.

Dia menyebutkan, dari totalnilai devisa itu, sebesar 41,79persen atau sebanyak 3,270 mil-iar dolar AS merupakan kontri-busi dari ekspor lemak dan min-yak hewan/nabati dan 23,51persen dari karet dan barang darikaret atau 2,763 miliar dolar AS.(RJ Sinaga SH)

Pemerintah Sudah Terbitkan101 IT Hortikultura

MEDAN- Pemerintah sudahmenerbitkan 101 Importir Ter-daftar atau IT Hortikultura dari137 perusahaan yang menga-jukan permohonan berkaitandengan peraturan KetentuanImpor Produk Hortikultura.

Dirjen Perdagangan LuarNegeri Kementerian Perdagan-gan Deddy Saleh, di Medan,menyebutkan, Peraturan Men-teri Perdagangan No.60/2012tentang Pengaturan Impor Pro-duk Hortikultura bukan men-genai kuota impor, tetapi men-gatur banyak hal seperti kewa-jiban importir terdaftar atau IT.

Hingga 8 November 2012, dari137 permohonan untuk mendap-atkan IT-Produk Hortikultura itu,sebanyak 101 di antaranya sudahdisetujui atau diterbitkan.

Sisanya ada sebanyak tigaperusahaan dalam proses pen-erbitan, enam lainnya dalamproses verifikasi dan sebany-ak 27 perusahaan ditolak.

Ditolaknya penerbitan ITuntuk 27 perusahaan yangmengajukan permohonan den-gan alasan perusahaan tidakmemiliki sarana dan prasaranaatau tidak memiliki kerja samadengan distributor.

“Sepanjang memenuhi per-syaratan tentunya IT-ProdukHortikultura itu akan diter-bitkan,”katanya.

Menurut dia, kententuanImpor Produk Hortikultura itu

yang berdasarkan PeraturanMenteri Perdagangan No.60/M-DAG/PER/2012 itu bertu-juan banyak hal.

Mulai untuk memenuhi ke-butuhan bahan pangan yangberasal dari produk hortikuktu-ra guna mendukung penca-paian ketahanan pangan, men-ciptakan stabilitas ekonominasional, menjadikan komodi-tas itu sebagai potensi eko-nomi bagi masyarakat, keterse-dian hortikuktura yag memenu-hi standar keamanan pangandan termasuk melindungi ke-pentingan konsumen.

Sekretaris Eksekutif Gabun-gan Perusahaan Ekspor Indo-nesia (GPEI) Sumut, SofyanSubang, menyebutkan, pen-gusaha mau tidak mau akanmengikuti peraturan pemerintahapalagi memang bertujuan baikuntuk kepentingan nasional.

“Namun yang perlu diper-hatikan pemerintah adalah ba-gaimana ketika suatu aturanmenjadi kendala kepada pengu-saha.Pemerintah juga harusmampu membuat solusi agarekspor-impor nasional tidakterhambat,”katanya.

Sumut sendiri termasukpengekspor dan pengimpor pro-duk hortikultura terbesar di In-donesia sehingga permasalahanyang dihadapi pengusaha harusmendapat perhatian dari pemer-intah. (andreas)

Pemprov Sumut Harus SeriusSoal Kualanamu

MEDAN – Fraksi Partai GolkarDPRD Sumatera Utara memin-ta pemerintah provinsi lebihaktif mendesak pemerintah pu-sat dalam mempercepat penye-lesaian pembangunan BandaraInternasional Kualanamu.

Dalam rapat paripurna den-gan agenda pandangan fraksiterhadap nota keuangan RA-PBD 2013 di Medan, juru bic-ara Fraksi Partai Golkar DPRDSumut Syafrida Fitrie mengata-kan penyelesaian pemban-gunan Bandara Kualanamusudah sangat mendesak.

Dengan adanya rencana

operasional pada tahun 2013,berarti proses penyelesaianpembangunan bandara yangberada di Kabupaten Deli Ser-dang itu semakin dekat. Kare-na itu, Pemprov Sumut haruslebih aktif mendesak dan meng-ingatkan pemerintah pusat un-tuk menyelesaikan pemban-gunan bandara bertaraf inter-nasional tersebut.

Pemprov Sumut harusmengkaji ulang berbagai ke-kurangan pada masa lalu yangmenyebabkan gagalnya penye-lesaian pembangunan infras-truktur transportasi udara itu.

Selain itu, Pemprov Sumut jugadiminta aktif dalam menyelesai-kan polemik pembebasan lah-an untuk membangun jalan ar-teri non-tol menuju lokasi Ban-dara Kualanamu.

Pemprov Sumut harus men-ingkatkan koordinasi dan kon-sultasi untuk menyelesaikanmasalah itu, baik dengan pemer-intah pusat mau pun DPRDSumut. “Dengan begitu, hara-pan masyarakat terhadap Ban-dara Kualanamu bisa diwujud-kan,” katanya.

Selain penyelesaian Ban-dara Kualanamu, Fraksi PartaiGolkar DPRD Sumut juga mem-pertanyakan keaktifan Pem-prov Sumut dalam pemban-gunan jalan tol Medan-Binjaidan Medan-Tebing Tinggi.

Dalam berbagai pertemuanselama ini, pihaknya selalumengingatkan pentingnya ke-beradaan dua jalan tol tersebutuntuk mendukung aktivitasperekonomian masyarakat.

Pembangunan jalan tol Me-dan-Binjai dan Medan-TebingTinggi sangat penting karenainfrastruktur itu menjadi “uratnadi” perekonomian masya-rakat, kata Syafrida. (Ferro )

Bandara kualanamu

MEDAN – Sumatera Utara men-dapat tambahan pupuk bersub-sidi jenis ZA sekitar 3.000 –4.000 ton dari alokasi yang se-banyak 51.000 ton pada tahunini untuk memenuhi kebutuhanpetani yang cukup besar.

“Permintaan tambahan alo-kasi ZA bersubsidi Petrokimia kepemerintah dikabulkan. Sumutmungkin dapat sekitar 3.000-4.000ton karena alokasi yang sebany-ak 51.000 ton tidak mencukupi ke-butuhan petani hingga akhirtahun,”kata Sales Supervisor IIPT.Petrokimia Gresik WilayahSumut, Cahyono di Medan.

Hingga saat ini, penyaluranpupuk ZA sudah mendekatialokasi, padahal belum akhirtahun. Dia mengakui, alokasiyang sebanyak 51.000 ton itusebenarnya merupakan jatahsetelah direvisi pemerintah. Se-belumnya, kata dia, pemerintahmenetapkan alokasi ZA untukSumut sebanyak 53.000 ton.

Dengan tambahan lagi, di-harapkan kebutuhan ZA pet-ani Sumut yang terus men-ingkat setiap tahun bisa ter-penuhi. Cahyono menyebut-kan, petani semakin menge-tahui manfaat ZA yang bisa

mengurangi keasaman tanahsehingga jenis itu dibutuhkankhususnya untuk tanaman bu-ah-buahan.

“Selain kebutuhan men-ingkat, permintaan ZA yangtinggi itu karena ada juga se-bagian petani yang menggu-nakan pupuk itu di atas dosisyang seharusnya,”katanya.

Petrokima sendiri khususn-ya dalam Gerakan PeningkatanProduksi Pangan Berbasis Kor-porasi (GP3K)) 2013 yang dipro-gramkan pemerintah berupayamengedukasi petani dalam peng-gunaan pupuk secara benar.

Seperti untuk satu hektaretanaman padi dengan menerap-kan komposisi pemupukan ad-alah petroganik (pupuk organik)500 kg, phonska 300 kg dan urea200 kg atau yang disebut 5-3-2.

Anggota DPD RI utusanSumut, Parlindungan Purbamenyebutkan, tindakan cepatPetrokimia mengusulkan tam-bahan pupuk ZA bersubsidi kepemerintah sangat bagus kare-na langkah BUMN itu bisamembantu petani dan termasukberkaitan dengan peningkatanproduksi tanaman panganmaupun hortikultura. (Purba)

Petani Sumut DapatPupuk ZA Bersubsidi PERMENDAG NOMOR 59/2012

MENYULITKAN PENGUSAHAMEDAN- Pengusaha menilai Peraturan Menteri Perdagan-gan Nomor 59/2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Men-teri Perdagangan Nomor 27/2012 khususnya soal harus adasurat keterangan bukti hubungan istimewa antara eksportr-importir menyulitkan pengusaha.

“Harapan pengusaha, aturan itu ditinjau kembali ataudilengkapi lagi dengan petunjuk lain untuk tidak mempersulitpengusaha,”kata Sekretars Eksekutif Gabungan PerusahaanEkspor Indonesia (GPEI) Sumut, Sofyan Subang, di Medan.

Peraturan yang mengharuskan pemilik Angka PengenalImpor (API) Umum (API-U) yang mengimpor kelompok/jenisbarang lebih dari satu bagian atau section harus melampirkansurat keterangan adanya bukti hubungan istimewa pemilikAPi-U itu dengan perusahaan dimana pengusaha itu men-gambil atau mengimpor barang tersebut menambah beban.

Padahal sebelumnya, pemerintah hanya menyatakanharus mengantongi adanya keterangan kerja sama antaraeksportir dan imporitr. Jumlah importir pemilik API-U yangdiwajibkan memenuhi ketentuan itu sendiri cukup banyaktermasuk di Sumut. “Aturan itu perlu diperhatikan pemerin-tah sehingga pengusaha tidak lagi bingung bahkan merasasemakin dipersulit,”katanya.

Ketua Gabungan Importir Nasional Seluruh Indonesia (Gin-si) Sumut, Khairul Mahalli juga menyatakan hal sama. Apalagi,kata dia, aturan itu juga membuat bingung mitra kerja eksportirdi luar negeri termasuk nyatanya banyak juga atase perdagan-gan di luar negeri justru belum tahu soal ketentuan itu.

Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagan-gan, Deddy Saleh mengatakan tujuan aturan itu justru un-tuk memperlancar, mengamankan barang yang diiimpor pen-gusaha, tetapi memang sekaligus melindungi konsumen.

“Bagi importir yang benar-benar menjalankan usahanyatentunya kewajiban itu tidak sulit.Apalagi ada ketentuanbahwa atase perdagangan atau pejabat diplomatik RI di luarnegeri diwajibkan secepatnya memberikan surat keteranganmemang benar adanya hubungan istimewa antara importirdan eksportir atau sebaliknya melakukan penolakan pener-bitan surat keterangan tersbeut,”katanya.

Penerbitan atau penolakan pengeluaran surat keteran-gan paling lambat lima hari kerja sejak permohonan diter-ima,katanya.

Menyoal soal barang impor yang menganggu produklokal, menurut dia, pemerintah provinsi bisa berperan bany-ak. Dia memberi contoh, kalau nyatanya barang impor yangmasuk dari Pelabuhan Belawan memang bukan untuk di-pasarkan di daerah itu, harusnya ada sanksi yang bisa di-lakukan lewat peraturan yang dibuat pemerintah daerah.

“Pemerintah Pusat melalui kementerian terkait sendiriseperti Kementerian Perdagangan sudah membuat berbagaiperaturan yang mengatur soal ketentuan ekspor-impor dansanksi bagi perusahaan yang melanggar aturan,”katanya.(Mahmud )

Manggadong Harus JadiBudaya Nasional

MEDAN– Manggadong (ma-kan umbi-umbian sebelum ma-kan nasi) yang telah menjaditradisi leluhur dan sebagaikearifan lokal masyarakat Ta-panuli, ke depan dinilai perlulebih dikembangkan menjadibudaya nasional agar masya-rakat tidak hanya tergantungpada nasi saja.

“Manggadong perlu di-kembangkan lagi, tidak hanyamakan umbi-umbian saja teru-tama ubi jalar, tetapi kemudianperlu diperkaya dengan makanubi kayu, talas, jagung, pisangdan lainnya sebelum mengkon-sumsi nasi,” kata Guru BesarFisipol Universitas Gadjah Ma-da (UGM) Prof Tadjuddin NoerEffendi di Medan.

Menurut dia, memang se-cara budaya, makanan pokoksebagian besar masyarakat In-donesia adalah beras, namundi beberapa daerah, makananpokok masyarakat turun temu-run adalah jagung, sagu, ubikayu dan ketela rambat.

Secara turun temurun ke-anekaragaman pangan itu telahterbukti dapat membantu te-gaknya ketahanan, kedaualatandan kemandirian pangan.

“Kedepan budaya warisanleluhur itu perlu pertahankanagar kita dapat mempertahan-kan kedaulatan pangan yangbelakangan ini mulai rentan se-bagai akibat globalisasi, diikutimerembesnya budaya panganyang tidak berbasis budayapangan lokal,” katanya.

Menurut dia dewasa ini re-alitas menunjukkan bahwa glo-balisasi, liberalisasi ekonomi

dan pasar bebas telah membu-ka peluang pasar nasional danlokal untuk dibanjiri imporproduk pangan dari berbagainegara, dan dari tahun ketahunimpor itu terus meningkat.

Implikasinya adalah keter-gantungan pada impor menja-di realitas yang sedang dihada-pi saat ini. Ketergantungantidak hanya pada pengadaanmakanan pokok beras, tetapipada bahan makanan lainnya,seperti kedelai, jagung dandaging.

Bahkan ketergantunganjuga terjadi pada bahan panganseperti garam, bawang danbuah-buahan. Kalau ini terusmenerus berlangsung makapada suatu saat dapat memun-culkan situasi kerentanan ke-daulatan pangan.

Sebagai contoh pada bulanJuli tahun 2012 harga kedelaimeningkat tajam karena paso-

kan kedelai impor dari AmerikaSerikat berkurang akibat pro-duksi kedelai merosot sebagaiakibat musim kering disana.

Kondisi ini mengindikasi-kan bahwa ketergantunganpada bahan pangan impor men-gakibatkan berkurangnya pa-sokan dan mendorong terjadikenaikan harga di pasar dalamnegeri. Belajar dari pengalamanitu maka sudah saatnya selu-ruh komponen bangsa perlumenyikapi situasi kerentananpangan itu.

“Ketergantungan bahanpangan pada impor harus kitakurangi. Salah satu upaya yangperlu dilakukan adalah menegak-kan kemandirian dan kedaulatanpangan dengan membangunbudaya pangan berbasis penge-tahuan dan kearifan lokal yangtelah eksis berabad-abad dalambudaya bangsa Indonesia,” kat-anya (Slamet Riyadi )