Epaper belia 27 januari 2015

4
19 LEMBARAN KHUSUS REMAJA SELASA (MANIS) 27 JANUARI 2015 6 RABIUL AKHIR 1436 H SILIH MULUD 1948 S ETELAH nyimak kegiatan Oktan ITB 2015, belia punya info tentang gimana serunya belajar Kimia. Waktu mengunjungi gelaran keren tersebut, kru belia sempet ngobrol sama beberapa peserta Oktan yang dateng dari seluruh penjuru In- donesia. Buat sebagian orang, belajar kimia itu susah, tetapi beda halnya sama Nadia Hasanah dari SMA Kesatuan Bangsa Yogyakarta yang udah se r ig banget ikutan Olimpiade Kimia. Bagi Nadia, Kimia itu penting buat dipelajarin soalnya nih segala macam yang ada di dunia ini punya hu bungan dengan Kimia. ”Chemistry is super unique, there is no life without chemistry,” begitu kata Nadia. Eits, Nadia juga sempet benci banget lho sama kimia. Cuma setelah dipelajari ternyata kimia itu seru apalagi pas praktikum, warna larutannya bi sa berubah-berubah. Nadia juga berbagi tips buat ka- mu yang benci sama Kimia. ”Chemistry itu jangan dianggap sesuatu yang susah, sebenarnya dia itu enggak susah, cuman kita perlu pemahaman dan merelasikan itu dengan kehidupan sehari-ha r i. Saya mengerti kimia karena punya rasa keter- tarikan,” itu tips dari Nadia. By the way, selain menyenangkan, pastinya Kimia itu punya banyak manfaat. Kalo Nadia sempet benci sama Kimia, beda hal- nya dengan Alfin Muhammad Abdillah dari SMAN 2 Cirebon. Cowok yang pengen banget kuliah di ITB ini dari sebelum sekolah udah resep pisan nonton film yang berbau kimia. Alhasil, wak tu SMP doi jadi langganan juara pada Olim p i ade Kimia selama tiga tahun berturut-turut. Alfin bilang, buat orang yang udah nyoba belajar kimia pasti bakalan ketagihan soalnya kimia itu mudah dipelajari dan mudah dimengerti. ”Ki m ia ju- ga menarik karena kita bisa tahu asal usul zat dan bila suatu senyawa digabungkan dengan senyawa yang lain tuh bakalan menghasilkan se suatu yang berbeda. Asal usul sesuatu itu bisa dijelasin lewat reaksi-reaksi Kimia.” Itu serunya belajar kimia bagi Alfin. Satu lagi yang seru dari kimia buat Alfin. Kata- nya, doi pernah belajar reaksi bahan-bahan kimia pada makanan. Dengan ilmu kimia, kamu bisa ta- hu makanan yang mengandung bahan-bahan ber bahaya, makanan yang sehat, dan gimana re- aksi makanan yang mengandung boraks. Alfin juga punya tips buat kamu. Kata Alfin, ki m ia itu sebenernya seru asalkan kamu menyu kai nya. Kalau dari awal udah mikir kimia itu absurd, ke de- pannya pun bakalan susah. ”Kimia itu bu kan ilmu yang ujug-ujug ada, tapi bisa dijelasin dan udah ada mekanismenya,” katanya. Nah, beda lagi nih sama Steven Pratama dari SMAK Penabur Gading Serpong. Steve suka belajar kimia gara-gara penasaran. Buat cowok yang udah ngikutin Olimpiade Kimia lebih dari lima kali ini, selalu belajar dengan berimajinasi. ”Di balik ru- mus yang rumit itu pasti ada konsep dan ada dasarnya yang bisa kita bayangkan. Kadang kita harus berimajinasi dan beranalogi rumus ini mirip seperti apa. Dalam pembelajaran guru itu adalah sosok yang bisa membuat murid tertarik,” gitu katanya.*** [email protected] ”W OW!! Aku tinggal di Italia!” Kata-kata itu pasti setiap hari muncul di kepalaku, seperti masih mimpi rasanya dan hal itu selalu membuatku bersyukur setiap harinya. Namaku Velita Grisel da Stamber, umurku 17 tahun, dan sekarang aku sedang menjalani program pertukaran pelajar di Italia selama setahun terhitung dari tanggal 5 Septem- ber lalu melalui organisasi AFS-Bina Antarbudaya. Masih kaget kadang, empat setengah bulan yang lalu aku masih di Indonesia dengan perasaan tidak percaya kalau aku bakalan tinggal sela- ma setahun di Italia. Perjalananku ini bermula saat para Volunteer Bina Antarbu- daya Chapter Bandung datang ke sekolahku, SMAK 1 BPK Penabur. Di situ aku diberi pengarahan tentang program ini. Jujur aja aku langsung tertarik banget! Jadi, aku mulai deh rangkaian seleksi nya. Jadi, seleksi dibagi menjadi tiga bagian, dari penge- tahuan umum sampai ke dinamika kelompok. Seleksinya rame banget dan bagi aku menegangkan karena aku takut ba nget gak lulus waktu itu. Awalnya ada sekitar 600 lebih anak yang bermi- nat dan akhirnya cuma 10 anak yang lulus dan bisa berangkat. Setelah dinyatakan lulus dari semua seleksi, waktunya buat me- nunggu pengumuman di mana aku akan ditempatkan. Dan pengumumannya datang juga. Yap, aku terpilih menjalani pro- gram di Italia, tinggal bersama keluarga angkat untuk setahun dan hidup layaknya remaja Italia. Berangkat dari Indonesia pada tanggal 5 September 2014, lalu sebelum bertemu dengan keluar- ga angkat, kami dari seluruh dunia dikumpulkan di Kota Roma, pelajar-pelajar yang kurang lebih berjumlah 500-an ini datang dari 40 negara berbeda. Perasaan yang luar biasa, bisa sharing, berkenalan bahkan bersahabat dengan banyak pelajar dari berbagai negara. Setelah dua hari menjalani orientasi singkat, barulah kami dipertemukan dengan keluarga angkat masing- masing. Saat pertama kali aku bertemu keluarga angkat ku, jujur saja aku nangis, nangis karena akhirnya bertemu juga dengan keluar- ga yang selama ini ha nya berkomunikasi dengan via pos-el. Aku memanggil orangtua angkatku dengan panggilan Mamma dan Papà. Mereka menganggapku seper t i anak sendiri juga. Aku be- nar-benar merasa sangat beruntung karena punya mereka. Di sini benar-benar belajar banyak, dari bahasa yang berbeda, kultur yang benar-benar berbeda. Penampilan orang orang yang berbeda, cara bi cara yang berbeda, sampai makanan yang pastinya berbeda. Aku tinggal di Kota Castiglione delle Stiviere, kota kecil di Provin- si Mantua dan hanya dua jam dari Milan. Oleh karena itu, men- gunjungi Kota Milan menjadi hal rutin di keluargaku, terlebih lagi karena kakek dan nenek juga tinggal di Kota Milan. Kotaku ini beda banget sama Bandung yang me rupakan kota besar, hiruk pikuk kota hanya pada siang, aku tinggal dengan merasakan sua sana kehidupan yang berbeda. Di sini aku ber- sekolah di Istituto Francesco Gonzaga. Aku ada di kelas III SMA, setara dengan kelas II SMA di Indonesia. Hari pertama sekolah begitu menegangkan, yah bisa dibilang karena aku excited dan nervous secara bersamaan. Akan tetapi, semuanya sirna setelah ketemu dengan teman-te man sekelas yang baik-baik. Mereka sangat wel come dan penasaran akan Indonesia. Karena waktu itu aku masih belum bisa bahasa Italia, me reka inisiatif mau nga- jarin aku secara suka re l a. Benar-benar pengalaman yang luar bi- asa. Se mua guru-guru juga penasaran akan Indonesia. Oleh karena itu, aku punya inisiatif buat mempresentasikan Indonesia ke kelas-kelas. Presentasi aku lakukan di lima kelas berbeda be- berapa minggu lalu, tentunya presentasi menggunakan bahasa Itali. Reaksi mereka tak disangka-sangka, mereka takjub akan kayanya negeri ini, dengan sebegitu banyaknya pulau dan bu- daya, bahkan bahasa. Bahkan, mereka bilang aku sangat berun- tung karena Indonesia memiliki iklim tropis. Iklim yang kadang su- ka aku keluhkan ini malah ternyata sangat disukai. Mereka juga heran, kok bisa orang-orang Indonesia hidup rukun dalam perbe- daan. Rasanya lega sekaligus bangga bisa mewakili Indonesia dan bisa bicara tentang kayanya negeri ini di depan orang asing. Banyak banget hal yang aku liat dan temukan untuk pertama kalinya, pertama kali kesasar, pertama kali makan pasta lang- sung di Italia, pertama kali buat pizza, dan yang paling berkesan saat pertama kali pegang salju. Yap! Rasanya bahagia banget.... Masih banyak hal yang aku pelajari, belajar bertahan, belajar beradaptasi, belajar mengenal diri sendiri, belajar mengontrol emosi, bahkan belajar memahami situasi. Benar-benar bersyukur bisa ada di sini dan pengalaman ini sangat amat berharga. It's not a year in a life, but it's a life in a year…. So, live it right!*** Italia, 16 Januari 2015 Ditulis oleh Velita Griselda Stamber AFS Italia 2014/2015 Twitter: @vey_griselda Dari Alun-alun Kota Bandung ke Alun-alun Kota Milan ”THE TREASURE OF LIFE, LEARNING.” - Lailah Gifty Akita Serunya Olimpiade Kimia Oktan ITB 2015 Muhammad Fikri D, SMAN 1 Balikpapan kelas XII KESANNYA ya bagus aja, nambah ilmu, nam- bah pengetahuan kalau di luar lebih banyak yang le b ih pintar dari kita. Tadi kan ada pamer- an jadi nambah wawasan. Aku tadi diajak kelil- ing-keliling ITB jadi tahu deh ITB kayak gimana. Semoga Oktan tahun depan semakin sukses Arif Abdur Rohman, SMA MTA Surakarta kelas XII KESAN dan pesannya ya alhamdulillah masuk perempat final di ITB dan ini saya tidak me nyang- ka karena di rayon Surakarta ada rival yang bi- asanya di atas kita. Gak nyangka aja bisa jadi nomor satu di rayon Surakarta. Selain itu, saya juga senang karena bisa berkunjung ke ITB, apa l agi saya pengen ngelanjutin kuliah di Far- masi ITB. Di sini saya juga dapat teman baru dari De pok, Banyuwangi, Bali, dan banyak lagi. Teman-te- man juga baik, akrab, dan enak diajak ngobrol. Madeline, SMAK Penabur Gading Serpong kelas XI KESAN pesan ikut Oktan ITB, ini pertama kali ikut lomba kan jadi gugup. Meskipun gak masuk ke babak final tapi tetep seneng, di sini juga ke temu banyak temen baru. Tadi juga keliling kampus jauh banget, seru, banyak hal menarik. *** [email protected] ”Kesan Kamu buat Oktan ITB 2015?” Pelajaran Kimia Ribet? Nyeremin? Nggak, Tuh! 20> Skul: SMAN 2 Kota Bekasi 21> Aksi: Free Hugs 21> MusicTerritory: An Intimacy Vol. 5 21> EnsiklObelia: Komunikasi Efektif Itu Apa Sih? 21> Gaya: Kaca-kacamata 22> Review: 22>Chat: Fatur & Nadila Y EP, kamu nggak salah baca kok! Weekend lalu, tepatnya Sabtu (24/1/2015), puluhan teman-te- man pelajar SMA/SMK/sederajat dari seluruh penjuru Indonesia memilih berakhir pekan demi mata pelajaran yang mereka cintai yaitu kimia da l am gelaran Oktan ITB 2015. Mau tau apa itu Ok- tan ITB 2015 dan gimana serunya gelaran tersebut? Nih, belia kasih tau deh…. Jadi, Oktan ITB 2015 adalah Olimpiade Kimia Tingkat Nasional yang digelar oleh kakak-kakak mahasiswa Institut Teknologi Bandung. Meski ju dulnya Olimpiade Kimia, ada beberapa kegiatan lain yang disug- uhkan di Oktan ITB 2015 ini. Di antaranya pameran karya dari para mahasiswa Ki m ia ITB, seminar motivasi buat para peserta olimpiade, pelatihan buat para guru pen- damping, dan gala dinner. Seru, kan? BTW, kru belia sempat ngobrol dengan Fadli Aprianto selaku ketua panitia Oktan ITB 2015. Doi bilang, acara ini digelar dengan tu- juan memotivasi semangat belajar para pelajar se-Indonesia terutama di bidang kimia. ”Selama ini kan ma s ih banyak yang menganggap kimia tuh me na kutkan, pada- hal nggak kok. Malah menyenang kan, bisa diaplikasikan di kehidupan sehari-hari,” katanya. FYI, Oktan ITB 2015 ini bukan yang pertama digelar, loh! Tahun lalu juga acara yang sa ma digelar dan mendapat atensi yang cukup tinggi dari para pelajar se-In- donesia. Tahun ini, antusiasme para pelajar buat ikut Ok tan ITB bahkan lebih tinggi, loh! Fadli bilang, ada lebih dari 1.000 pendaftar dari 20 rayon yang tersebar di seluruh penjuru In- donesia. Nah, 11 Ja nuari 2015 lalu, babak penyisihan digelar di seluruh rayon tersebut. Terus terpilihlah 80 orang alias 40 tim yang maju ke babak selanjutnya yang digelar di ITB pada akhir pekan lalu bu at melewati babak perempat final, semifinal, dan final. Di pengujung acara, terpilihlah enam tim yang mendapat gelar juara pertama, kedua, keti- ga, serta harapan I, harapan II, dan harapan III. Wah, selamat ya buat teman-teman yang berhasil menyabet gelar juara! Buat yang belum, ayo dicoba tahun depan!*** [email protected] KATA orang, weekend adalah waktu yang tepat buat manjain diri dan melakukan hal-hal apa saja yang kita sukai. Sebagian orang milih tidur sampai siang, ada juga yang milih jalan-jalan sama keluarga atau teman, nggak sedikit juga yang mi l ih menekuni pelajaran digemari, seperti kimia. Daftar Pemenang Oktan ITB 2015 Juara I : Alfons Datui dan Dwi Sastro Sutandar dari SMAK Penabur Gading Serpong Juara II : Kelvin Johan dan Cheng Katrin dari SMA Koleseloyola Juara III : Ilham Zaky Wilson dan Azkia Rahmah dari SMA Kharisma Bangsa Harapan I : M. Wildan Hakim dan Fahmi Naufal Rizki dari SMA Kharisma Bangsa Harapan II : Fuad Nurtsani dan Agung Hanifianto dari SMAKBO Harapan III : Welly Tansil dan Elsa Yovita dari SMAK Penabur Gading Serpong FOTO: HANI

description

Belia PIkiran Rakyat Issue 27 Januari 2015

Transcript of Epaper belia 27 januari 2015

Page 1: Epaper belia 27 januari 2015

19

LEMBARAN KHUSUS REMAJA

SELASA (MANIS) 27 JANUARI 20156 RABIUL AKHIR 1436 H

SILIH MULUD 1948

SETELAH nyimak kegiatan Oktan ITB 2015, beliapunya info tentang gimana serunya belajarKimia. Waktu mengunjungi gelaran keren

tersebut, kru belia sempet ngobrol sama beberapapeserta Oktan yang dateng dari seluruh penjuru In-donesia.Buat sebagian orang, belajar kimia itu susah,

tetapi beda halnya sama Nadia Hasanah dari SMAKesatuan Bangsa Yogyakarta yang udah se rigbanget ikutan Olimpiade Kimia. Bagi Nadia, Kimiaitu penting buat dipelajarin soalnya nih segalamacam yang ada di dunia ini punya hu bungandengan Kimia. ”Chemistry is super unique, there isno life without chemistry,” begitu kata Nadia.Eits, Nadia juga sempet benci banget lho sama

kimia. Cuma setelah dipelajari ternyata kimia ituseru apalagi pas praktikum, warna larutannya bi saberubah-berubah. Nadia juga berbagi tips buat ka-mu yang benci sama Kimia. ”Chemistry itu jangandianggap sesuatu yang susah, sebenarnya dia ituenggak susah, cuman kita perlu pemahaman danmerelasikan itu dengan kehidupan sehari-ha ri.Saya mengerti kimia karena punya rasa keter-tarikan,” itu tips dari Nadia. By the way, selainmenyenangkan, pastinya Kimia itu punya banyakmanfaat.Kalo Nadia sempet benci sama Kimia, beda hal-

nya dengan Alfin Muhammad Abdillah dari SMAN2 Cirebon. Cowok yang pengen banget kuliah di ITBini dari sebelum sekolah udah resep pisan nontonfilm yang berbau kimia. Alhasil, wak tu SMP doi jadilangganan juara pada Olim pi ade Kimia selamatiga tahun berturut-turut.

Alfin bilang, buat orang yang udah nyoba belajarkimia pasti bakalan ketagihan soalnya kimia itumudah dipelajari dan mudah dimengerti. ”Ki mia ju-ga menarik karena kita bisa tahu asal usul zat danbila suatu senyawa digabungkan dengan senyawayang lain tuh bakalan menghasilkan se suatu yangberbeda. Asal usul sesuatu itu bisa dijelasin lewatreaksi-reaksi Kimia.” Itu serunya belajar kimia bagiAlfin.Satu lagi yang seru dari kimia buat Alfin. Kata -

nya, doi pernah belajar reaksi bahan-bahan kimiapada makanan. Dengan ilmu kimia, kamu bisa ta -hu makanan yang mengandung bahan-bahanber bahaya, makanan yang sehat, dan gimana re -aksi makanan yang mengandung boraks.Alfin juga punya tips buat kamu. Kata Alfin, ki mia

itu sebenernya seru asalkan kamu menyu kai nya.Kalau dari awal udah mikir kimia itu absurd, ke de-pannya pun bakalan susah. ”Kimia itu bu kan ilmuyang ujug-ujug ada, tapi bisa dijelasin dan udahada mekanismenya,” katanya.Nah, beda lagi nih sama Steven Pratama dari

SMAK Penabur Gading Serpong. Steve suka belajarkimia gara-gara penasaran. Buat cowok yangudah ngikutin Olimpiade Kimia lebih dari lima kaliini, selalu belajar dengan berimajinasi. ”Di balik ru-mus yang rumit itu pasti ada konsep dan adadasarnya yang bisa kita bayangkan. Kadang kitaharus berimajinasi dan beranalogi rumus ini miripseperti apa. Dalam pembelajaran guru itu adalahsosok yang bisa membuat murid tertarik,” gitukatanya.***

[email protected]

”WOW!! Aku tinggal di Italia!” Kata-kata itu pasti setiaphari muncul di kepalaku, seperti ma sih mimpirasanya dan hal itu selalu membuatku bersyukur

setiap harinya. Namaku Velita Grisel da Stamber, umurku 17tahun, dan sekarang aku sedang menjalani program pertukaranpelajar di Italia selama setahun terhitung dari tanggal 5 Septem-ber lalu melalui organisasi AFS-Bina Antarbudaya. Masih kagetkadang, empat setengah bulan yang lalu aku masih di Indonesiadengan perasaan tidak percaya kalau aku bakalan tinggal sela-ma setahun di Italia.Perjalananku ini bermula saat para Volunteer Bina Antarbu-

daya Chapter Bandung datang ke se kolahku, SMAK 1 BPKPenabur. Di situ aku di beri pengarahan tentang program ini. Jujuraja aku langsung tertarik banget! Jadi, aku mulai deh rangkaianseleksi nya. Jadi, seleksi dibagi menja di tiga bagian, dari penge-tahuan umum sampai ke dinamika kelompok. Seleksinya ramebanget dan bagi aku menegangkan karena aku takut ba nget gaklulus waktu itu. Awalnya ada sekitar 600 lebih anak yang bermi-nat dan akhirnya cuma 10 anak yang lulus dan bisa berangkat.Setelah dinyatakan lulus dari semua seleksi, waktunya buat me-nunggu pengumuman di mana aku akan di tempatkan. Danpengumumannya datang juga. Yap, aku terpilih menjalani pro-gram di Italia, tinggal bersama keluarga angkat untuk setahundan hidup layaknya remaja Italia. Berangkat dari Indonesia padatanggal 5 September 2014, lalu sebelum bertemu dengan keluar-ga angkat, kami dari seluruh dunia dikumpulkan di Kota Roma,pelajar-pelajar yang kurang lebih berjumlah 500-an ini datangdari 40 negara berbeda. Perasaan yang luar biasa, bisa sharing,berkenalan bahkan bersahabat dengan banyak pelajar dariberbagai negara. Setelah dua hari menjalani orientasi sing kat,barulah kami dipertemukan dengan keluarga angkat masing-masing.Saat pertama kali aku bertemu keluarga angkat ku, jujur saja

aku nangis, nangis karena akhirnya bertemu juga dengan keluar-ga yang selama ini ha nya berkomunikasi dengan via pos-el. Akumemanggil orangtua angkatku dengan panggilan Mamma danPapà. Mereka menganggapku seper ti anak sendiri juga. Aku be-nar-benar merasa sangat beruntung karena punya mereka.Di sini benar-benar belajar banyak, dari bahasa yang berbeda,

kultur yang benar-benar berbeda. Penampilan orang orang yangberbeda, cara bi cara yang berbeda, sampai makanan yangpastinya berbeda.Aku tinggal di Kota Castiglione delle Stiviere, kota kecil di Provin-

si Mantua dan hanya dua jam dari Milan. Oleh karena itu, men-gunjungi Kota Milan menjadi hal rutin di keluargaku, terlebih lagikarena kakek dan nenek juga tinggal di Kota Milan.Kotaku ini beda banget sama Bandung yang me rupakan kota

besar, hiruk pikuk kota hanya pada siang, aku tinggal denganmerasakan sua sana kehidupan yang berbeda. Di sini aku ber -sekolah di Istituto Francesco Gonzaga. Aku ada di kelas III SMA,setara dengan kelas II SMA di Indonesia. Hari pertama sekolahbegitu menegangkan, yah bisa dibilang karena aku excited dannervous secara bersamaan. Akan tetapi, semuanya sirna setelahketemu dengan teman-te man sekelas yang baik-baik. Merekasangat wel come dan penasaran akan Indonesia. Karena waktuitu aku masih belum bisa bahasa Italia, me reka inisiatif mau nga-jarin aku secara suka re la. Benar-benar pengalaman yang luar bi-asa. Se mua guru-guru juga penasaran akan Indonesia. Olehkarena itu, aku punya inisiatif buat mempresentasikan Indonesiake kelas-kelas. Presentasi aku lakukan di lima kelas berbeda be-berapa ming gu lalu, tentunya presentasi menggunakan bahasaItali. Reaksi mereka tak disangka-sangka, mereka takjub akankayanya negeri ini, dengan sebegitu banyaknya pulau dan bu-daya, bahkan bahasa. Bahkan, mereka bilang aku sangat berun-tung karena Indonesia memiliki iklim tropis. Iklim yang kadang su-ka aku keluhkan ini malah ternyata sangat disukai. Mereka jugaheran, kok bisa orang-orang Indonesia hidup rukun dalam perbe-daan. Rasanya lega sekaligus bangga bisa mewakili Indonesiadan bisa bicara tentang kayanya negeri ini di depan orang asing.Banyak banget hal yang aku liat dan temukan untuk pertama

kalinya, pertama kali kesasar, pertama kali makan pasta lang-sung di Italia, perta ma kali buat pizza, dan yang paling berkesansaat pertama kali pegang salju. Yap! Rasanya bahagia banget....Masih banyak hal yang aku pelajari, belajar ber tahan, belajar

beradaptasi, belajar mengenal diri sendiri, belajar mengontrolemosi, bahkan belajar memahami situasi.Benar-benar bersyukur bisa ada di sini dan pengalaman ini

sangat amat berharga.It's not a year in a life, but it's a life in a year….So, live it right!***

Italia, 16 Januari 2015Ditulis oleh Velita Griselda Stamber

AFS Italia 2014/2015Twitter: @vey_griselda

Dari Alun-alun Kota Bandung

ke Alun-alun Kota Milan

”THE TREASURE

OF LIFE, LEARNING.”- Lailah Gifty

Akita

Serunya

OlimpiadeKimia

Oktan ITB 2015

Muhammad Fikri D, SMAN 1 Balikpapan kelas XII

KESANNYA ya bagus aja, nambah ilmu, nam-bah pengetahuan kalau di luar lebih banyakyang le bih pintar dari kita. Tadi kan ada pamer-an jadi nambah wawasan. Aku tadi diajak kelil-ing-keliling ITB jadi tahu deh ITB kayak gimana.Semoga Oktan tahun depan semakin sukses

Arif Abdur Rohman, SMA MTA Surakarta kelas XII

KESAN dan pesannya ya alhamdulillah masukperempat final di ITB dan ini saya tidak me nyang -ka karena di rayon Surakarta ada rival yang bi-asanya di atas kita. Gak nyangka aja bisa jadinomor satu di rayon Surakarta. Selain itu, sayajuga senang karena bisa berkunjung ke ITB,apa lagi saya pengen ngelanjutin kuliah di Far-

masi ITB. Di sini saya juga dapat teman baru dariDe pok, Banyuwangi, Bali, dan banyak lagi. Teman-te-

man juga baik, akrab, dan enak diajak ngobrol.

Madeline, SMAK Penabur Gading Serpong kelas XI

KESAN pesan ikut Oktan ITB, ini pertama kali ikutlomba kan jadi gugup. Meskipun gak masuk kebabak final tapi tetep seneng, di sini juga ke temubanyak temen baru. Tadi juga keliling kampusjauh banget, seru, banyak hal menarik. ***

[email protected]

”Kesan Kamu buat Oktan ITB 2015?”

Pelajaran Kimia Ribet? Nyeremin? Nggak, Tuh!

20> Skul: SMAN 2 Kota Bekasi

21> Aksi: Free Hugs

21> MusicTerritory: An Intimacy Vol. 5

21> EnsiklObelia: Komunikasi Efektif Itu Apa Sih?

21> Gaya: Kaca-kacamata

22> Review:

22>Chat: Fatur & Nadila

YEP, kamu nggak salah baca kok!Weekend lalu, tepatnya Sabtu(24/1/2015), puluhan teman-te -man pelajar SMA/SMK/sederajatdari seluruh penjuru Indonesia

memilih berakhir pekan demi mata pelajaranyang mereka cintai yaitu kimia da lamgelaran Oktan ITB 2015. Mau tau apa itu Ok-tan ITB 2015 dan gimana serunya gelarantersebut? Nih, belia kasih tau deh….Jadi, Oktan ITB 2015 adalah Olimpiade

Kimia Tingkat Nasional yang digelar olehkakak-kakak mahasiswa Institut TeknologiBandung. Meski ju dulnya Olimpiade Kimia,ada beberapa kegiatan lain yang disug-uhkan di Oktan ITB 2015 ini. Di antaranyapameran karya dari para mahasiswa Ki miaITB, seminar motivasi buat para peserta

olimpiade, pelatihan buat para guru pen-damping, dan gala dinner. Seru, kan?BTW, kru belia sempat ngobrol dengan

Fadli Aprianto selaku ketua panitia Oktan ITB2015. Doi bilang, acara ini digelar dengan tu-juan memotivasi semangat belajar parapelajar se-Indonesia terutama di bidangkimia. ”Selama ini kan ma sih banyak yangmenganggap kimia tuh me na kutkan, pada-hal nggak kok. Malah menyenang kan, bisadiaplikasikan di kehidupan sehari-hari,”katanya. FYI, Oktan ITB 2015 ini bukan yangpertama digelar, loh! Tahun lalu juga acarayang sa ma digelar dan mendapat atensiyang cukup tinggi dari para pelajar se-In-donesia.Tahun ini, antusiasme para pelajar buat

ikut Ok tan ITB bahkan lebih tinggi, loh! Fadlibilang, ada lebih dari 1.000 pendaftar dari 20rayon yang tersebar di seluruh penjuru In-donesia. Nah, 11 Ja nuari 2015 lalu, babakpenyisihan digelar di seluruh rayon tersebut.Terus terpilihlah 80 orang alias 40 tim yangmaju ke babak selanjutnya yang digelar diITB pada akhir pekan lalu bu at melewatibabak perempat final, semifinal, dan final. Dipengujung acara, terpilihlah enam tim yangmendapat gelar juara pertama, kedua, keti -ga, serta harapan I, harapan II, dan harapanIII. Wah, selamat ya buat teman-teman yangberhasil menyabet gelar juara! Buat yangbelum, ayo dicoba tahun depan!***

[email protected]

KATA orang, weekend adalah waktuyang tepat buat manjain diri dan

melakukan hal-hal apa saja yang kitasukai. Sebagian orang milih tidur sampai

siang, ada juga yang milih jalan-jalansama keluarga atau teman, nggak sedikit

juga yang mi lih menekuni pelajaran digemari, seperti kimia.

Daftar Pemenang Oktan ITB 2015

Juara I : Alfons Datui dan Dwi Sastro Sutandar dari SMAK Penabur Gading Serpong

Juara II : Kelvin Johan dan Cheng Katrin dari SMA Koleseloyola

Juara III : Ilham Zaky Wilson dan Azkia Rahmah dari SMA Kharisma Bangsa

Harapan I : M. Wildan Hakim dan Fahmi Naufal Rizki dari SMA Kharisma Bangsa

Harapan II : Fuad Nurtsani dan Agung Hanifianto dari SMAKBO

Harapan III : Welly Tansil dan Elsa Yovita dari SMAK Penabur Gading Serpong

FOTO: HANI

Page 2: Epaper belia 27 januari 2015

20

Tema Minggu Depan: Teman Sebangku

Otong Koil - Vokalis Koil ini juga seorang kolektor mainan, gitar, danplat vinyl. Tanya dia soal apa aja! Jangan kaget kalo jawabannya seruya! :)

Marin Ramdhani - Owner FFWD Records dan LouBelle Shop. Ngertibanget soal management band, label rekaman, dan entrepreneur-ship!

Teh Tisha - Kru belia, penikmat kuliner, dan pemerhati fashion. Seringbanget jadi juri lomba-lomba kreativitas siswa. Jago banget nulis! Ssst...Buat cewek-cewek, Teh Tisha boleh banget dicurhatin apa aja!

Om Syau - Dosen di Fikom Unpad yang juga pemerhati media,demen baca, dan bikin komik. Kalo mau ngobrol soal guru dansekolah, mungkin doi boleh kamu curhatin. Eh nanya-nanya soalfilm, CD, dan komik juga boleh loh!

Pertanyaan Kamu Bakal Dijawab oleh:

KAMU bisa tanya apa aja seputar permasalahan remaja yang nantinya akan dijawaboleh belia. Soal pelajaran di sekolah, pacaran, musik, menulis, nge-band, wirausaha,masalah sama teman dan ortu, atau pertanyaan apapun, kami siap bantu! Silakan pilih

aja pengen nanya sama siapa, kirim ke alamat email [email protected] dengan sub-ject Tanya Aja. Kalau nggak pengen nama kamu ditulis saat pertanyaanmu dimuat di belia, jangan lupa tulis di emailnya, ya! Pertanyaan paling oke bakal dapet tiket nonton Blitzmegaplexuntuk dua orang. Hadiah bisa kamu ambil di Marcomm PR Jalan Asia Afrika No. 77 Bandung.

KALI ini kru belia dapet kesem-patan untuk berkunjung ke seko-lah favorit di Bekasi. Yep, bener

banget, Etniez alias SMAN 2 KotaBekasi. Sekolah ini terkenal bangetsama keberagamannya, makanyalebih dikenal dengan nama Etniezsoalnya barudak SMAN 2 Kota Bekasiberasal dari berbagai etnis yang adadi Indonesia.Pas kru belia berkunjung ke SMAN

2 Kota Bekasi, barudaknya lagikhusyuk banget ngikutin kegiatanMaulid Nabi. Akhirnya belia ngobrolsama Pak Setia Nugraha sebagaiWakasek Kurikulum. Katanya nihSMAN 2 Kota Bekasi ini awalnyamerupakan kelas jauh alias filial dariSMAN 1 Bekasi yang didirikan tahun1982. Dua tahun kemudian yaitu seki-tar 1984, akhirnya SMAN 2 Kota Bekasimendirikan bangunan yang berlokasidi Jalan Tangkubanparahu No. 1 Pe-rumnas II, Bekasi. Dari awal didirikan,

SMAN 2 Kota Bekasiterus mengalamiperkembangan yangsangat signifikan baikdalam pembangunansarana prasaranamaupun jumlah siswayang terus meningkat.Bahkan sekolah ini mendirikan beber-apa sekolah jauh di Bekasi untukmenampung jumlah siswa yangbanyak.SMAN 2 Kota Bekasi udah jadi lang-

ganan pilot project program pemerin-tah, seperti jadi sekolah rintisanKurikulum Berbasis Kompetensi atauKBK dan Kurikulum 2013. Ada lagi nihyang unik dari SMAN 2 Kota Bekasi.Kalau kata Pak Setia, sekolah iniadalah sekolah generik. Kayak obataja yah generik hehe. Begini ceri-tanya, siswa di SMAN 2 Kota Bekasi inijumlahnya sekitar 1.600 orang,sampe-sampe satu kelas jumlahsiswanya 48 orang. Walhasil murid

kelas XII SMAN 2Kota Bekasi jadicalon peserta UN2015 paling banyakse-Jawa Barat,yaitu 700 orang.Karena sakingbanyaknya minat

masyarakat untuk menyekolahkananak-anak mereka ke SMAN 2 KotaBekasi, makanya dua tahun terakhirPemerintah Daerah Bekasi mulaimembatasi jumlah siswa. ”Kita mahmotonya banyak anak banyakprestasi, walaupun konsep pen-didikan harusnya satu kelas 32 orang.Makanya kami punya prestasi yangdifersifikasi, ada yang akademikseperti Olimpiade sampe non-akademik seperti dari ekskul,” begitukata Pak Setia.Nah, seperti yang udah disinggung,

SMAN 2 Kota Bekasi punya segudangprestasi. Meskipun bukan sekolaholah raga atau seni, barudaknya turut

menyumbang prestasi di keduabidang itu. Sejak awal SMAN 2 KotaBekasi emang udah mempersiapkansiswanya agar unggul dan menjadilulusan yang kompetitif. Seba-gaimana visi dan misi sekolah yaituunggul dalam proses, kompetitifdalam lulusan, dan mulia dalamakhlak. Salah satunya dengan pro-gram integrasi jam tambahan yangdibikin pada tahun 2000. Jadi se-belum adanya Kurikulum 2013, baru-dak SMAN 2 Kota Bekasi emang udahbiasa pulang sore. Mereka selalumengikuti jam tambahan untuk mem-bahas soal-soal Ujian Nasiolal. Inilahyang bikin lulusannya kompetitif. PakSetia juga sempet cerita kalo lulusandari SMAN 2 Kota Bekasi selalu diteri-ma di berbagai PTN di Indonesia.Tahun kemarin aja ada sekitar 300orang yang berhasil masuk PTN.Widih cool banget. ***

[email protected]

SELASA (MANIS) 27 JANUARI 20156 RABIUL AKHIR 1436 HSILIH MULUD 1948

Jihan Fairuz, SMPN 30 Bandung

Rizka Aviani

Aziza Dianti

SMAN 2 Kota Bekasi

KALAU ditanya siapa yangberprestasi di SMAN 2 KotaBekasi, semua guru serempakmenjawab ”semua”! Woo siswasiswi Etniez ini emang padaberprestasi, baik di bidangakademik maupun nonakademik.Daripada bingung akhirnya krubelia pilih dua orang yang superkece, mangga disimak. Nur IndahPratiwi, cewek yang lagi bingungmilih cita-cita antara jadi engineeratau geographer ini punya segu-dang prestasi. Tahun 2014 Indahbaru aja dapet medali perak diOlimpiade Sains Nasional bidangGeografi. Enggak hanya itu, cewek

yang punya hobi baca novel ini ju-ga Juara I Student Competition diTeknik Geologi Universitas Trisaktilho. Meskipun jadwal sekolahnyapadet banget, Indah selalu bagiwaktu antara belajar danbersosialisasi. Dalam meraihprestasi, Indah punya cara jituyaitu tetep fokus terhadap apayang mau diraih dan gak sete -ngah-setengah pastinya. Selainitu, belajar dan berdoa jadi ritusyang gak boleh ditinggalin.Selanjutnya ada cewek supel

yang percaya kalo proses itu gakbakalan mengingkari hasil, na-manya Fitra Abdatillah. Meskipunsekolah di jurusan IPA, Fitra lebihsering ngikutin Olimpiadedibidang ekonomi dan akuntansi.Sederet prestasi pun diraih cewekyang punya cita-cita jadi dosendan pengen banget kuliah difakultas Ekonomi UI. Nih simak ajabeberapa prestasi terbaru yangdiraih Fitra. Juara III Lomba Akun-tansi se-Jabodetabek di Universi-tas Trisakti , Juara I Lomba LTCEkonomi se-Kota Bekasi, Juara IVLTC Ekonomi Tingkat Nasional, danmeraih medali perunggu di

Olimpiade Sains Nasional 2014.Widih keren banget kan! Oh iya,Februari mendatang Fitra bakalanikutan OSN Ekonomi 2015 tingkatkota. Well, semoga sukses ya! EitsFitra juga berbagi kiat jitu nih biarbisa berprestasi, pertama kamukudu punya kemauan, punya niatyang bulat, punya usaha, mentalyang kuat, dan yang pasti janganlupa berdoa kepada Yang Maha -kuasa. Satu lagi yang gak bolehdilupakan, motivasi dari diri sendiridan doa dari orang-orang ter-dekat.***

HALO sobat Belia! Yuk jepret foto yang lucu atau bikin gambar yang keren untuk Snap! Shout! Di rubrik ini, kamubisa kirim e-mail berisi foto dan caption singkat sesuai dengantema yang belia tentuin. Nggak semua foto di muat, dan hanyaada satu pemotret beruntung yang dapet hadiah! Buat yangbelia pilih sebagai pemenang; kirimkan copy/scan kartu identitas serta nomer rekening bank untuk administrasi transferhonorarium ya!

OM Syau, apa langkah yang perlu kita persiapkan untukmenjadi seorang sutradara film?

Fitriana Mahmudah, MAN 2 Kudus

Dapet Tiket

Nonton Bl itz!

Om Syau menjawab,

HALO Fitri, beneran dari Kudus, Jawa Tengah nih? Kok bisa baca be-lia ”PR”? Ya nggak apa-apa, kalo emang baca ”PR”, kru belia girangbanget. Kalo kamu pengen jadi sutradara film, yang harus kamulakukan pertama-tama sebenernya gampang banget; banyak-banyaklah menonton film. Soalnya, dengan banyak menonton film, ka-mu jadi tahu banyak referensi film yang bisa jadi bekal untuk menjadiseorang sutradara. Selanjutnya, kalo kamu serius pengen jadi su-

tradara, nggak ada salahnya mulai belajar beberapa ilmu pengetahun tentang penyu-tradaraan. Kalo skul kamu ada ekskul film, ya udah pasti kudu gabung. Kalo nggak, pastiada banyak kursus-kursus perfilman yang bisa kamu coba. Dan tentunya mengambil jen-jang perkuliahan jurusan sinematografi (atau yang berhubungan seperti broadcasting, ko-munikasi, dll.) mungkin bisa dijadikan pilihan. Nah, kalo cara-cara yang tadi nggak bisakamu tempuh, kamu bisa cari referensi pengetahuan penyutradaraan secara online danbelajar autodidak. Modal Google dan Youtube aja, kamu udah bisa dapetin banyakbanget referensi tentang penyutradaraan di dunia maya. Jangan takut juga untuk menco-ba membuat film sendiri. Yang gampang-gampang aja, coba bikin film sederhana pakehandphone kamu! Kalo kamu udah berhasil bikin film pake HP, coba ajakin temen-temenbuat bikin film sendiri dengan peralatan yang ”agak serius”. Cari pinjeman kamera danperlengkapan lainnya. Moga-moga di sekolah kamu ada! Yang pasti, mulailah darisekarang ya!

Duo Langganan Olimpiade

DENGER kata rukiyah pastinya langsungterbayang sama hal-hal mistik. Nah diSMAN 2 Kota Bekasi, rukiyah malah jadirutinitas yang wajib dilakukan setiap pagi.Kalau kata Pak Setia, rukiyah menjadi trendi sekolah ini. Hehe jangan dulu bayanginhantu atau apalah itu. Rukiyah itu adalahmembacakan doa khususnya surah Al-Fatihah. Kegiatan ini dilakukan oleh bebe -rapa orang guru yang membacakan ayat-ayat Aquran lewat pengeras suara. Kalaukata Pak Setia sih karena jumlah siswa diSMAN 2 Kota Bekasi sangat banyak danbermacam-macam, termasuk ada jugayang nakal. Ritus ini merupakan turunandari visi sekolah yaitu membentuk siswayang mulia dalam berakhlak. ”Tujuannyabiar terhindar dari godaan setan yangterkutuk. Hikmahnya juga anak-anak jadipada baik,” gitu kata Pak Setia. Rukiyah inidilaksanakan sejak empat tahun lalu,bertepatan dengan semakin membelu-daknya jumlah siswa yang masuk keSMAN 2 Kota Bekasi.***

SELAIN terkenal dengan prestasinya yang seabreg,SMAN 2 Kota Bekasi juga terkenal peduli bangetsama lingkungan. Walhasil sekolah ini bikin programbernama edugreen. Menurut Pak Eska, WakasekLingkungan Hidup, program edugreen ini awalnyadibuat sederhana yaitu membersihkan lingkungansekolah dan menanam tumbuhan di pot. Program iniakhirya berkembang dan disinkronkan dengan pro-gram lingkungan hidup yaitu Adiwiyata. Karenakepeduliannya terhadap lingkungan, SMAN 2 KotaBekasi jadi Juara Adiwiyata Kota Bekasi pada tahun2011, kemudian mendapatkan penghargaan ReksaPrasada, dan penghargaan dari Indonesia GreenAward yang diberikan oleh Menteri Kehutanan. Eng-gak hanya itu, pada 2013 SMAN 2 Kota Bekasi jugadapet penghargaan Adiwiyata Nasional. Programedugreen ini dikembangkan pada program Lets MakeGreen Earth yang membawahi program sekolah bi-naan. Kata Pak Eska, sampai dengan saat ini pro-gram sekolah binaan sudah melibatkan 18 sekolahdasar. SMAN 2 Kota Bekasi juga punya laboratoriumkonservasi yang bertempat di Muara Gembong. Pro-gram yang ketiga adalah memelihara situ yang bera-da di Harapan Indah, Bekasi. ”Dari hal yang kecil ituanak-anak belajar memelihara lingkungan. Selain itukami juga melibatkan anak-anak dari SD dan SMP.Kami membuat lomba seni kriya dari bahan daurulang dan lomba membuat gambar bertemakanlingkungan,” kata Pak Eska.***

Rukiyah: Ritusyang Nggak

Boleh Dilewatin

Edugreen Jadi Program Unggulan

Risa Saraswati - Vokalis Sarasvati ini selain aktif bermusik, juga rajin menulisbuku. Tanya dia apa aja! Khususnya seputar musik dan menulis!

TEH Risa, aku pengentahu gimana caranyadan gimana rasanyabisa melihat ”sesuatu”yang ada di alam lain?Lalu dulu Teh Risa gi-mana adaptasinya?Aku pengen tahubanget!

Nauraa Silva RR, Kelas VII Bil

SMP Taruna Bakti

Risa Saraswati menjawab,

DEAR Nauraa, pertanyaanmu lucu sekali,susah menjawabnya tapi saya coba ya. Sebe-narnya kemampuan melihat hal yang tidak bisaorang lain lihat ini datang sendiri, tidak saya cari-cari, tidak saya pelajari. Awalnya sih sulit buat

saya beradaptasi sama kemampuan ini, sering kali saya kagetsama kemunculan mereka yang tiba-tiba atau nggak enak dilihat.Tapi lama-lama, ternyata asik juga sih hehe. Karena akhirnya sayabisa mengajak mereka ngobrol dan bercerita. Walau sering diang-gap gila, ehehehe, tapi rasanya seru sih bisa mengorek informasidari ”mereka”. Contohnya, informasi kejadian yg pernah terjadi ditempat-tempat favorit saya di Kota Bandung. Hehehe.

Dimarahin

pemenang

FOTO: RANI

Persiapkan Anak MenjadiUnggul dan Kompetitif

Dewi Intan Kencana SMP Alma'soem,

VIII Super

SMAN 2 Kota Bekasi punya banyakbanget ekskul, salah satunya ekskul Kipas.Awalnya ekskul ini bergerak di bidang teatertapi semenjak Bu Ambar ngajar seniakhirnya Kipas melebarkan sayap di bidangbeat box, band, traditional dance, dan pad-uan suara. Bu Ambar sebagai pembinaKipas mulai mengembangkan paduansuara de ngan empat suara pada tahun2007. Paduan suara kipas ini udah empatkali berturut-turut mendapatkan juara Itingkat Bekasi dan juara I tingkat provinsi.FYI, Kipas ini kependekan dari Kumpulan In-san Pecinta Apresiasi Seni. Kata bu Ambarpa duan suara ini sebetulnya punya namasendiri, yaitu Etniez Choir. Meski barudaknyapada sibuk dengan kegiatan sekolah, EtniezChoir ini selalu berusaha berpacu denganwaktu biar dapetin hasil yang maksimal.Meskipun udah juara I tingkat provinsi, BuAmbar pe ngen kalau Etniez Choir bisa juaradi tingkat nasional. Oh iya, selain berlaga diajang perlombaan Etniz Choir jadi lang-ganan tampil pada acara-acara pemerinta-han Kota Bekasi. ”Kami menguasai lagu-lagu wajib nasional dan lagu daerah,” kataBu Ambar***

Etniz Choir,

Targetkan

Juara Nasional

PAK Marudi adalah staf pengajar diSMAN 2 Kota Bekasi. Gayanya asik banget,selain karena logat Betawinya yang kentel,Pak Marudi juga jago ngelawak. Katanyangelawak itu emang bakat alami danbakat inilah yang bikin Pak Marudi deketsama barudak SMAN 2 Kota Bekasi. Seba-gai guru Kimia yang udah ngajar selama26 tahun, Pak Marudi paham banget gi-mana cara deketin anak-anak, salah sa -tunya dengan menggunakan bahasa re-maja alias bahasa gaul. Kata yang seringdiucapkan dan jadi ciri khasnya adalah ka-ta ”botok” yang artinya cantik, hemm genitjuga ya bapak yang satu ini hehe. Selainitu, Pak Marudi punya cara biar barudakngerti sama pelajaran, yaitu dengan me -ngasosiasikan Kimia dengan kehidupansehari-hari. Eits meskipun humoris, PakMarudi punya prinsip dalam mengajar. Ba-gi dia mengajar adalah suatu ibadah, jaditugas apa pun yang diberikan selama buatibadah bakalan dijalankan dengan sebaikmungkin. Dengan demikian, tujuannyabukan hanya sekadar mencapai keun -tungan materi. Sip, sukes selalu Pak!***

Babe Marudi:Ngajar Pake Bahasa Gaul

Page 3: Epaper belia 27 januari 2015

21SELASA (MANIS) 27 JANUARI 20156 RABIUL AKHIR 1436 H

SILIH MULUD 1948

HOLA! Kali ini yang bakal dibahas di rubrik Gaya adalah sesuatuyang kamu butuhkan. Hehe, nggak semua orang butuh benda ini sih,tapi ka mu yang punya masalah dengan mata, kemungkinan besarbutuh benda bernama kacamata. Yeps, kacamata ini kalau salahpilih, bisa bikin muka kamu berantakan, keliatan tua, nggak trendi. Ta -pi kalau kamu milih model dan warna yang tepat, kacamata ini bisa

jadi bikin penampilanmu tambah oke. Nggak percaya? Boleh dicoba lho, nanti saat ka mu berkunjung ke

optik, jangan sungkan menco ba semua jenis frame kacamata, jugawarnanya. Pastikan juga apakah kacamata baru kamu ini bikintingkat percaya dirimu nambah at least satu tingkat. Hehe, selamatberburu kacamata keren ya! ***

Kaca-kacamata

FOTO:HANI FOTO:HANI

FOTO:HANI

FOTO: PINTEREST

BEBERAPA tahun terakhir, di Youtube banyak banget video yang berisi kegiatan kampanyeyang tujuannya menebar cinta terhadap sesama manusia lewat aksi berpelukan. Nah, diBandung, kampanye serupa ternyata sempat digelar juga loh! Kalau kamu kebetulan hadir

di area Car Free Day Dago pada Minggu (18/1/2015), mungkin kamu sempat lihat gerombolanpasukan yang memberi pelukan gratis untuk siapa pun ini. Atau bahkan kamu sempat berbagipelukan dengan mereka?

Anyways, belia kali ini mau memperkenalkan kamu dengan pasukan pemberi pelukan gratistersebut. Kampanye Free Hugs di Bandung ternyata diinisiasi oleh Angga Nugraha Pratama yangakrab disapa Badilz. ”Awal mula terbentuknya itu ketika saya melihat di internet tentang kampa-nye yang dilakukan oleh Juan Mann dari Australia, yang ternyata sudah mendunia. Kemudiansaya punya ide untuk membuat gerakan ini di Bandung,” begitu papar Badilz. Inisiatif Badilz pundirealisasikan untuk pertama kalinya pada 13 April 2014. Seperti dibilang Badilz, memberipelukan gratis buat orang-orang lewat kampanye Free Hugs ini adalah bentuk kepedulian ter-hadap sesama manusia. Sebuah komunitas bernama Fight Bdg yang juga concern terhadap isukemanusiaan pun digaet untuk beraksi bareng.

Fight Bdg sebenernya adalah sebuah komunitas yang fokus pada isu penolakan terhadap aksiperdagangan dan perbudakan modern. Dengan berkolaborasi sama Badilz dan kawan-kawan-nya, Fight Bdg juga mengampanyekan apa yang mereka perjuangkan dengan media pelukan.Jadi selain bentuk kepedulian terhadap sesama, pelukan yang mereka bagi dengan orang-orang merupakan simbol dari penolakan aksi perdagangan dan perbudakan manusia.

BTW, pelukan memang bukan bentuk interaksi yang lazim di budaya kita. Apalagi denganorang asing. Nah, terus para pasukan pemberi pelukan gratis ini takut kampanyenya ditanggapimiring nggak ya? ”Yang menanggapi miring memang ada aja, cuma santai aja weh!” begitutanggapan Badilz mewakili teman-teman seperjuangannya.***

[email protected]

Free Hugs

Gerakan PeduliSesama yang

Mendunia

SEMANGAT regenerasi skena musikdalam microgig bertajuk ”An Intima-cy” kembali digelar! Di edisinya yang

kelima, event yang bertempat di Lou BelleShop ini makin nunjukkin ”taring”-nya. Ele-men-elemen kreatif lain seperti kuliner,sinematografi, sampai seniman grafisyang mencakup low brow, graffiti, doodle,dan illustrator juga ikutan. Wah, kayaknyaacara ini lama-lama bakal menjelma jadifestival nih, hehe....

Digelar pada Jumat (23/1/2015), An Inti-macy Vol. 5 menampilkan line-up bernu-ansa agak ”keras”. Tiga nama pertama,yakni Lizzie, The Pruxx, dan Zealspeakssama-sama beraliran rock. Nggak heranyang pada dateng pasti pada keringetan.

”Ini acara emang bagus banget! Guesampai nggak mau pulang!” ujar Izma, gi-taris/vokalis da ri Lizzie. Tampil sebagaipembuka, Lizzie langsung ’membakar’venue dari mulai genjrengan pertama.Single-single mereka seperti ”Lust Sla ver”,”Dead River”, dan ”Holy Man” dibawainde ngan garang. Nggak heran, celetukanpujian kayak ”Wah, alus eui!” dan ”Edankieu!” banyak kedengeran dari penonton.Kamu-kamu yang su ka musik macem Led

Zeppelin, Black Sabbath, atau AC/DC pastisuka deh!

The Pruxx dan Zealspeaks yang tampilsetelahnya juga nggak mau kalah. Nge-bawain lagu-lagu andalan, mereka suk-ses ngejaga venue biar tetep padat. Areaparkir kendaraan sampai-sampai di -kondisikan memakai sistem buka-tutup.Tapi yah, emang rocker juga manusia sih,kejadian unyu sempet terjadi ketika per-sonel Zealspeaks, Toba Manurung, curhatkalo ini pertama kalinya ditonton ibunyamanggung. Cocwit bangeet!

Kelar dihajar sama tiga band di atas, ehnongol Teman Sebangku yang bikin ademdan ceria. Vo kal khas Sarita dan petikangitar Doly langsung bikin penonton duduk-duduk lucu. Akan tetapi, kali ini, merekaga ngebawain lagu sendiri. Me la in kan re-cycle dari karya-karya alm Harry Roesli,Efek Rumah Kaca, dan The Paps. Se-muanya dikemas dengan gaya merekayang minimalis tapi semangat.

Konten spesial di An Intimacy Vol. 5 ju-ga tersa ji lewat special screening film ”IblisJalanan”. Pro yek hasil kolaborasi SRM danGundala Pictures ini terinspirasi dari lagubangkutaman dengan judul sama. Ceri-

tanya sendiri tentang realita kehidupanpengendara motor yang suka beraksi ditong setan, pasar malam, Jakarta. Selan-jutnya, band psychedelic folk-rock asalJakarta itu tampil sebagai penutup. Mere-ka berhasil ngajak penonton sing alongdalam lagu-lagu seperti ”Catch Me When IFall”, ”Ode Buat Kota”, hingga versi cover”Here Comes the Sun” (The Beatles), HaveYou Ever Seen the Rain (Rod Stewart), dan”Chasing Rainbows” (Shed Seven).

”Kami udah lama banget nggak mainke Bandung. Terakhir kalau nggak salahtahun 2012,” ungkap Acum, sangvokalis/gitaris bangkutaman. Kayaknyasih mereka happy banget main di An Inti-macy, soalnya sehabis acara doi ngetwit”Senang bisa main di gig @anintimacy_Best gig ever!!”....

An Intimacy Vol. 5 masih merupakanhasil kerja sama dari MonsterstressRecords, Lou Belle, dan Komunitas MusikFikom UNPAD. Semoga sema ngat ini terusberlanjut yah. Jadi, penasaran sia pa yahyang bakal ngisi volume 6? Mari ditunggu!***

[email protected]

SOBAT Belia semua, pasti suka samayang namanya ”ngobrol” kan? Buktinya,kalo nggak ada guru di kelas, pasti se-

mua sibuk ngobrol. Baik ngobrol langsungmaupun ngobrol lewat chatting online, SMS,BBM, WA, atau media lainnya. Betul kan?

Berbincang-bincang, berkomunikasi atau”ngobrol” memang merupakan bagian darikeseharian kita sebagai makhluk sosial.Makhluk sosial nggak bisa hidup sendiri? Ten-tu untuk meme nu hi kebutuhannya, ia akanmelakukan komunikasi. Hanya, terkadangberawal dari komunikasi yang salah, berawaldari obrolan yang tidak efektif, maksud kitamalah tidak dapat dipahami lawan bicara. Al-ih-alih tercapai tujuan, malah terjadi salahpaham dan berakhir dengan permusuhan. Ji-ka ini terjadi, ”gawat” dong?

Oleh karena itu, perlu sekali melakukanobrolan atau komunikasi yang efektif. Komu-nikasi yang efektif itu adalah komunikasi atauobrolan yang dijalin antara dua orang ataulebih di mana semuanya memiliki kepa-haman yang sama mengenai hal yang te -ngah dibicarakan. Seringkali kita merengutkala teman kita berbicara dengan komentaryang nggak nyambung. Rasanya obrolanmenjadi hambar dan tidak efektif! Obrolanyang nyambung akan bernilai efektif hinggabisa me ningkatkan kualitas hubungan kitadengan seseorang. Bahkan, kesuksesanorang-orang besar di dunia, diawali kemam-puannya melakukan obrol an/komunikasiyang efektif. Nah, dari yang saya baca, diper-lukan sikap-sikap yang bisa menunjang ter-jalinnya komunikasi yang efektif, diantaranya.

1. Mau mendengarkan orang lain.Bagaimana kita bisa memahami maksudseseorang jika saat dia berbicara kita acap-kali memotongnya langsung? Maka, untuk

mengerti maksudnya, dengarkanlah dulubaik-baik pembicaraannya. Selain itu, de -ngan bersikap mau mendengarkan oranglain, tentu kelak orang lain pun akan maumen dengarkan kita hingga keinginan kitapun bisa tercapai. Hal ini bisa kita lakukantidak hanya dengan teman. Baik dengan gu-ru, tetangga, orang tua, bahkan adiksekalipun, cobalah dengarkan dulu baik-baik apa yang hendak mereka sampaikan,setelah selesai, barulah giliran kitaberbicara.

2. Perhatikanlah gerak tubuh dan ekspresiwa jah seseorang saat dia berbicara. Mungkindengan memperhatikan hal tersebut, kitayang awal nya tidak paham dengan masalahyang dia sampaikan, bisa menjadi pahamdan mengerti. Jangan lupa juga memper-hatikan budaya dari orang tersebut. Biasanyaseseorang akan ber bi cara, sesuai denganbudaya yang ia gunakan sehari-hari. Per-hatikan juga gestur lawan bicara saat dia keli-hatan nggak nyaman dengan salah satu to -pik obrolan. Saat hal tersebut terjadi, pilih top-ik lain buat ngobrol.

3. Saat berkomunikasi, baik berkomunikasilangsung maupun lewat SMS, BBM, atau lain-nya, biasakanlah menggunakan bahasayang baik dan benar. Selain mudah dipahamilawan bicara, juga akan menghindari ke-salahpahaman,menghindari komunikasi jaditidak efektif. Bukankah sekarang ini zaman-nya serba efektif? Yang tidak efektif di katakanakan menghambat kemajuan? Untuk itu,dalam berkomunikasi, yuk biasakanlahberkomunikasi/ngobrol yang efektif, tidakperlu berlebihan atau lebay. ***

Safira Kayyisa Z, kelas VIII, SMPN 18 Bandung.

Komunikasi EfektifItu Apa Sih?

A n I n t i m a c y V o l . 5

Semangat Regenerasiyang Semakin Intim

Page 4: Epaper belia 27 januari 2015

22 SELASA (MANIS) 27 JANUARI 20156 RABIUL AKHIR 1436 HSILIH MULUD 1948

Pemain : Chelsea Islan, Doni Alamsyah, Boy William, Ririn Ekawati, Teuku Rifki Wikana

Sutradara : Lukman SardiProduksi : MNC PicturesRating :

Di Balik 98

”DI Balik 98” adalah se-buah film fiktif berlatarbelakang tahun 1998,

saat krisis moneter melanda In-donesia dan menyebabkankepanikan di mana-mana. Pun-cak dari situasi ini adalah tragediTrisakti, ketika demonstrasi paramahasiswa yang menuntut Soe-harto yang kala itu menjabatPresiden buat turun dari jabatan-nya. Di film ini, apa yang terjadi ditahun 1998 dikisahkan selewat-selewat. Dilatarbelakangi oleh ke-jadian tersebut, yang diceritakandalam film ini adalah sepasangmahasiswa aktivis yang kerapikut demo yaitu Diana (Chelsea Is-lan) dan Daniel (Boy William). Kisah keduanya danorang-orang di sekitar mereka cukup pelik pada masaitu.Obviously, Chelsea Islan yang lagi naik daun jadi

daya tarik yang luar biasa buat film ini. Nggak bisa

dimungkiri, akting doi di film ini bisadibilang oke. Way better than shedid in ”Merry Riana”. Apa lagi waktuadegan head-to-head sama DoniAlamsyah di tengah demo. Oh ya,ngomongin akting, lumayan banyakperan yang aktingnya maksa, AgusKuncoro sebagai BJ Habibie misal-nya. Yang justru menurut belia pa -ling menarik perhatian justru kisahkecil tentang seorang gelandanganbernama Rachmat (Teuku RifkiWikana) dan anaknya yang dipe -rankan dengan baik dan menyen-tuh banget. So, kalau kamu pengendapat sedikit bayangan tentang apayang terjadi di tahun 1998, makafilm ini cocok kamu tonton. Tapi

kalau kamu berharap dapat pemahaman mendalamtentang apa yang terjadi ketika itu, maka film ini nggakbakal memenuhi harapan kamu. ***

[email protected]

FOTO: HANI

Fatu

r & N

adila

Berkarya Lagidi 2015

Halo Fatur dan Nadila! Gimana kabarnyanih?Baik-baik. Kita beberapa waktu ke belakang

sempat vakum. Tapi kita sekarang lagi garapsingle, nih. Kalau energinya cukup sih pengenbikin album di tahun 2015 ini. Mungkin isinya ng-gak bakal semuanya duet, ada yang nyanyisendiri-sendiri, ada juga yang kolaborasi samamusisi lain. Pokoknya kita berkomitmen buatkreatif lagi di tahun ini.

Wah asik! Pasti udah banyak yang kangendeh tuh. Eh, ngomongin kangen, apa sih yangpaling kalian kangenin dari era ’90-an?Nadila: Coklat ayam! Itu favoritku banget dulu,

saking sering ngemilin coklat sampai kehilan-gan satu gigi!Fatur: Game tetris! Itu tuh selain seru men-

gasah skill juga.

Kalo dari musik era ’90-an sendiri, apayang dikangenin?Prosesnya kali ya. Dulu tuh untuk bisa reka-

man, harus bisa jago dulu main di kafe, haruspunya fans dulu, harus bener-bener tampil duludi mana-mana, dan harus bagus. Di era ’90-antuh hukum alam berlaku banget, siapa yang ku-at dia yang menang. Bener-bener cuma yangtough doang yang bertahan. Tapi sekarang kannggak gitu, tinggal upload di Youtube atauSoundcloud, poles-poles dikit, tenar deh.

Penilaian terhadap musik zamansekarang?Hmm setiap generasi pasti punya hero-nya

masing-masing ya, tapi yang jelas semuanyasaling menginfluence. Tren ’80-an menginfluencetren ’90-an, gitu terus berlanjut. Teknologi ngaruhbanget sama percepatan pergeseran tren. Di era’90-an musik bisa bertahan lama, karena aksel-erasi teknologi masih nggak secepat sekarang,jadi satu lagu bisa jadi hits sampai setahun sam-pai dua tahun. Sekarang dengan teknologi yangmakin canggih, persaingan makin ketat, kesem-patan orang buat eksis dan mencicipi dapurrekaman juga makin gampang. Makanya

banyak musisi yang jadi one night wonder. Tapibanyak juga yang bagus sekarang.

Terus gimana bisa sampai akhirnya memu-tuskan buat berkarya lagi di 2015 ini?Terus terang dalam 10 tahun terakhir ini kita

kebingungan, karena kiblat musik sangat nggakberpihak pada musik generasi sebelumnya.Segalanya future oriented. Label aja nggakmelirik kita, mereka lebih tertarik sama yangbaru karena ada margin bisnis. Sedangkan kitasebenernya nggak ada margin bisnisnya. Soal-nya kan makin growing up, semuanya justrumakin segmented. Nah syukur, sekarang kitaudah nemu arahnya, udah nemu format yangideal. Kita jadi sekarang ya udah, berkarya ajabuat mereka yang emang udah menyukai kita.Ketika format itu udah ketemu, nggak adaalasan lagi buat nggak berkarya, kan? Tinggalgimana kita ngikutin perkembangan teknologidan memanfaatkannya aja.***

[email protected]

KAMUmungkin nggak terlalu akrab dengan duo Fatur dan Nadila. Lain ceritanya kalau kamu tanya om, tante, atau kakak

yang gede di era ’90-an. Mereka dijamin tau banget siapa itu Fatur dan Nadila. Yep, duo yang satu ini memang hits banget di

tahun ’90-an. Nah, beberapa waktu lalu belia sempat ketemu dan ngobrol sama mereka berdua. Pssst… Mereka janji bakal

berkarya lagi nih di tahun 2015 ini, loh! Anyways, silahkan disimak nih, hasil obrolan seru belia bareng Fatur dan Nadila!

Penulis : Mia ArsjadTebal : 248 halamanPenerbit : PT GPURating :

Cinlok, Accidentally in Love?!

EHM, ini emang bukan buku terbitan baru yang bakal belia review.Buku lama, tetapi bisa banget refresh otak kamu sejenak dari penat-nya PR yang udah numpuk. Hihi, berlebihan ya? Buku milik penulis

yang juga penunggang kuda, Mia Arsjad ini lumayan bikin kamu ngikiksambil baca. Ceritanya tentang seorang perempuan muda, yaa twentysomething gi-

tulah, Shani namanya yang udah bertunangan dengan Rey. Tapi di saat iamulai mempersiapkan rencana pernikahannya dengan Rey, tawaran ker-ja yang dari dulu ia nantikan datang!Demi mengejar cita-citanya, Shani kudu berangkat ke Jakarta dan

menjalankan kerjaan barunya yaitu jadi reporter TV. Rey yang awalnyanggak rela pun mau nggak mau akhirnya mengiyakan keputusan Shani.Serunya jadi reporter dinikmati betul oleh Shani, tapipaaa, dia akhirnya

menemukan persoalan yang bikin hidupnya tambah berwarna. Ia naksir-naksiran sama rekan kerjanya, Eri yang bertugas jadi kameramen. Nah,lho! Gimana nasib Rey yang udah jadi tunangannya? Hihi, baiknya sih ba-ca sendiri aja yaa... ***

[email protected]

Artist : Belle & SebastianLabel :Matador (2015)Durasi : 61:15Rating :

Girls in Peacetime Want to Dance

BELLE& Sebastian is back! Selang lima tahun sejak”Belle And Sebastian Write About Love”, grup yangterdiri atas Stuart Murdoch (vokal), Stevie Jackson

(gitar, vokal), Chris Geddes (keyboard), Richard Colburn(drummer), Sarah Martin (violin), dan Bobby Kildea(bass) ini akhirnya merilis album studio kesembilanbertajuk ”Girls in Peacetime Want to Dance”. Wow! Buatkamu-kamu penggemar musik indie pop, kabar inipastinya bikin girang dong? Secara band asal Skot-landia ini namanya emang udah megang banget. Yukkita simak album terbaru mereka!Album ini dibuka dengan lagu berjudul ”Nobody’s

Empire”. Beat-nya menyenangkan sekali, bikin pengenlompat-lompat, dan liriknya personal banget. Usut pu -nya usut, sang vokalis, Stuart Murdoch emang lagibercerita tentang dirinya sendiri yang menderita chronicfatigue syndrome selama tujuh tahun terakhir. Doisusah buat ngelakuin aktivitas, makanya muncul tuhpenggalan lirik kayak, ”Lying in bed, I was feelingFrench”. Meskipun begitu, dia tetep pengen mem-bawakan dengan nuansa fun. Keren!Di track ketiga berjudul ”The Party Line”, baru deh kru

belia bener-bener ngerasain Belle & Sebastian yang la-gi eksplorasi besar-besaran. Ada unsur electro, disco,funk, tetapi tetep catchy dan ga kehilangan ciri khasmereka. Begitu juga di lagu ”Enter Sylvia Path” yangnangkring di urutan enam. Jadi pengen ajojing!Kayaknya mereka abis makan siang bareng Daft Punk

atau Arcade Firedeh.Kayaknya..hehe.”The Power of

Three” yangdinyanyikan olehSarah Martin ngebawa nuansa geek sekaligus filosofis.Mereka bawa-bawa tema Sherlock Holmes sampai sci-fi. Perhatiin aja liriknya: ”Every hero, yes even me. Every-body has their Moriarty.” atau ”Then I saw the fourth di-mension, another line. We move in space, and we canmove in time.” Hayo loh jadi mikir kan? Hhhmmm...Terus buat kamu yang kangen sama lagu-lagu khas

Belle & Sebastian, silahkan dengerin ”Everlasting Muse”,”The Cat With The Cream”, ”Ever Had a Little Faith?”, atau”The Book of You”. Temanya simpel tapi menarik,(masih) cocok didengerin pas di rumah, lagi hujan,sambil minum teh, terus baca buku. Sing along jugaboleh hehe. ”Today (This Army’s For Peace)” yang ditem-patin sebagai lagu terakhir juga pas jadi penutup buatwoles.Ibarat ilmuwan, di album ini Belle & Sebastian seolah

ingin menuangkan berbagai hasil eksperimennya. Se-bagai band yang udah malang melintang dari tahun1996, wajar dong kalo mereka pengen naik ke levelmusik pop yang baru!***

[email protected]

http://www.chem-is-try.org/Chem-is-try.org adalah situs belajar kimia yang pal-ing kru belia rekomendasiin buat kamu klik. Situs initerbentuk sejak Januari 2003, dan merupakan situskimia pertama di Indonesia dan bersifat nonkomer-sial. Pada awal tahun 2003, versi pertama dari situschem-is-try.org dibuat. Saat itu, masih sedikitnyasitus kimia berbahasa Indonesia dan isi situs yangcukup berbobot membuat kehadiran situs ini men-dapat sambutan yang cukup hangat dari parapencinta kimia di Indonesia. Demikian klaim darisitus ini. Konten situs ini lumayan lengkap danbahasanya nggak susah untuk dipelajari.Redaksinya sangat terbuka juga untuk menerimakonten-konten yang berhubungan dengan kajiankimia. Fitur yang paling seru adalah tab yang berisisoal-soal latihan untuk tingkat SMA/MA sederajat.

http://super-genius-kimia.blogspot.jp/Kru belia nggak tahu kenapa situs ini akhirannyaharus .jp, yang artinya ini adalah situs yangberlokasi/diperuntukkan untuk orang Jepang.Namun, situs ini berbahasa Indonesia kok.Formatnya seperti blog, mudah dibaca, tetapisayang isinya sangat sedikit! Nah, kenapa kru beliatetep ngerekomendasiin kamu untuk mengunjungisitus ini, karena di situs ini kamu bisa mendownloadtiga buah e-book referensi pelajaran kimia untuk

kelas X, XI, dan XII tingkat SMA/MA sederajat.

http://chemistryunderstood.com/Nah, kalo yang satu ini adalah situs belajar kimiaberbahasa Inggris. Metode pembelajarannya sa -ngat sederhana, terdiri atas tiga tahap yaitu paha-mi, aplikasikan, dan praktikkan. Untuk membuatkimia jadi lebih mudah dipahami, situs ini menje-laskan sejumlah konsep-konsep kimia dengananalogi sederhana sehari-hari, misalnyabagaimana situs ini menjelaskan konsep atom den-gan menggunakan lego. Tiap materi disertai gam-bar-gambar menari, tersedia juga beberapa materivideo yang membuat proses belajar jadi menye-nangkan! Jangan lupa untuk mempraktikkanbeberapa percobaan yang instruksinya cukup detaildan mudah dijelaskan di situs ini. Sayangnya, tentukamu kudu bisa berbahasa Inggris dengan baikuntuk bisa mengakses situs ini dengan mudah!

http://kids.usa.gov/teens/science/chemistry/index.shtmlSama seperti website di atas, web yang satu inijuga berbahasa Inggris. Kalo kamu lumayan cakapberbahasa Inggris, web ini pasti bakal kamu sukaikarena isinya ada beragam cara menyenangkan

untuk belajar kimia. Ada video-videoyang lucu, sejumlah game yangmenyenangkan, dan simulasi per-cobaan sederhana dengan tampilanvisualnya. Pelajaran-pelajaran tentangtopik-topik kimia tertentu disajikan de -ngan cara yang sangat menye-nangkan. Pilihan belajarnya ada untukanak-anak, remaja, guru, dan orang-tua. FYI, web utamanya, yaituhttp://kids.usa.gov/ adalah situs yangdikelola oleh pemerintah AmerikaSerikat sebagai lahan pembelajarananak-anak dan remajanya. ***

[email protected] berbagai sumber

Yuk BelajarKimia!

PERAYAANHUT Ke-5 @infobdg diselenggarakan dengan meriah pa-da Jumat, 23 Januari 2015 bertempat di Bober Tropika Jalan Sumatera,Bandung. Acara yang dimeriahkan oleh beberapa bintang tamu sepertiAfterisya, Rockets Rocker, Yura, Sepultura, menyedot ratusan pengun-jung. Saking padatnya venue, calon penonton harus kecewa karenapanitia menutup gate sejak pukul 18.00.* RANI MULYATI

Pensi SMA Negeri 2 Bandung"FUTWORE"

31 Januari 2015Sabuga, Bandung

Start: 10.00 Close Gate: 17.00

Secondhand SerenadeMaliq & D'Essentials

Payung TeduhTeza Sumendra

Abdul & The Coffee Theory The Paps

and many more!

Info:Twitter: @F2WL15

Instagram: @F2WL2015

Ticket Box: SMAN 2 BandungJalan Cihampelas No. 173 Bandung

CP: Sandy (085794140655)***

StreamingTV PresentsWorkshop "Menuliskan Musik

pada Media Kekinian"

Sabtu, 31 Januari 2015Pukul 10.00

@BeeHouse Lucky Square

Narasumber:Wendy Putranto (Executive Editor

Rolling Stone Indonesia)Kimung (Penulis buku Ujung Berung

Rebels)Moderator:Mita Imoruya

Accoustic Performance by:Jeny Be Good

CP: Edo (085722292589)***

Hi Five

Grand opening Smith 7 Februari 2015

Jalan Buahbatu No. 48 Bandung

Sale and Live music by Yura, JuicyLuicy, Munthe

***