Enzim dan Protein

29
SISTEM ENZIM, PROTEIN, EKSPRESI GEN Nurul Qoyyimah H0712144

Transcript of Enzim dan Protein

Page 1: Enzim dan Protein

SISTEM ENZIM, PROTEIN, EKSPRESI GENNurul Qoyyimah H0712144

Page 2: Enzim dan Protein

ENZIM

Page 3: Enzim dan Protein

Enzim

Dixon dan Webb, mendefinisikan enzim sebagai suatu protein bersifat katalis. Definisi ini disebabkan oleh kemampuannya untuk mengaktifkan senyawa lain secara spesifik.

Page 4: Enzim dan Protein

Sifat enzimSemua enzim memiliki ciri dan sifat

• Protein : enzim memiliki sifat dan ciri protein

• Katalis

kemampuan membawa atau memindahkan suatu senyawa dari suatu keadaan ke keadaan lain dengan cara yang spesifik.

• Spesifik

Interaksi yang spesifik dari enzim dengan suatu molekul tertentu dan menyebabkan pengaktifan molekul tersebut selanjutnya mengakibatkan perubahan struktur sehingga menimbulkan gagasan akan substrat. Substrat didefinisikan sebagai senyawa yang dikenali secara spesifik oleh enzim dan selanjutnya diaktifkan sehingga mengalami perubahan kimia.

• Aktif

Page 5: Enzim dan Protein

Penggolongan dan tata nama enzim

a. Tata nama berdasarkan substrat

Jika dikatalis adalah glukosa : enzim glukase

b. Tata nama berdasarkan jenis ikatan kimia substrat

1) Jika dikatalis ikatan peptida : enzim peptidase

2) Jika dikatalis ikatan ester : enzim esterease

3) Jika dikatalis ikatan nukleotida : enzim nukleotidase

Page 6: Enzim dan Protein

c. Tata nama berdasarkan jenis reaksi

1) Untuk mengoksidasi glukosa yaitu enzim glukosa oksidase

2) Enzim yang mengkatalis pemindah gugus dinamai Tranferase, contoh untuk memindahkan gugus NH2, dinamai lebih khas dengan nama enzim amino transferase.

Page 7: Enzim dan Protein
Page 8: Enzim dan Protein

Model Lock and Key

Page 9: Enzim dan Protein

Kerja enzim model ini, yaitu :

1. Tempat aktif mempunyai bentuk yang rigid

2. Hanya substrat yang spesifik yang matching dengan tempat aktif

3. Substrat sebagai anak kunci (Key) yang matching dengan enzim sebagai kunci (Lock)

Page 10: Enzim dan Protein
Page 11: Enzim dan Protein
Page 12: Enzim dan Protein

PROTEIN

Page 13: Enzim dan Protein

Pengertian Protein

- Protein merupakan makromolekul yang menyusun lebih dari separuh bagian dari sel.

- Protein juga tersusun dari senyawa gabungan yang sederhana semua protein mengandung atom karbon, oksigen, hidrogen, dan nitrogen serta protein-protein yang mengandung sulfur dan fosfat (Sloane 2003).

Page 14: Enzim dan Protein

1. Susunan kimia yang khasSetiap protein individual merupakan senyawa murni

2. Bobot molekular yang khasSemua molekul dalam suatu contoh tertentu dari protein murni mempunyai bobot molekular yang sama.

3. Urutan asam amino yang khasUrutan asam amino dari protein tertentu adalah terinci secara genetik. Akan tetapi, perubahan-perubahan kecil dalam urutan asam amino dari protein tertentu

Ciri-ciri

Page 15: Enzim dan Protein

1. Katalisis enzimatik2. Transportasi dan penyimpanan3. Koordinasi gerak4. Penunjang mekanis5. Proteksi imun6. Membangkitkan dan menghantarkan impuls saraf7. Pengaturan pertumbuhan dan diferensiasi

Fungsi dan Peran

Page 16: Enzim dan Protein

1. Kolagen2. Antibodi3. Dismutase superoxide4. Ovulbumin5. Hemoglobin6. Toksin7. Insulin8. Tripsin

Jenis Protein

Page 17: Enzim dan Protein

1. Berdasarkan struktur molekul : struktur primer, sekunder, tersier2. Berdasarkan bentuk dan sifat fisik : globular, serabut3. Berdasarkan fungsi biologi : enzim, protein transport, nutrient dan

penyimpanan, kontraktil, struktural, pertahanan, pengatur4. Berdasarkan daya larutnya : albumin, globulin glutelin, gliadin, histon,

protamin

Penggolongan Protein

Page 18: Enzim dan Protein
Page 19: Enzim dan Protein
Page 20: Enzim dan Protein

Kekurangan protein

Kerontokan rambut

Kwashiorkor

Marasmus

Page 21: Enzim dan Protein

1. Makanan yang tinggi protein biasanya tinggi lemak sehingga dapat menyebabkan obesitas.

2. Kelebihan protein dapat menimbulkan masalah lain terutama pada bayi. Kelebihan asam amino akan memberatkan ginjal dan hati yang harus memetabolisme dan mengeluarkan kelebihan nitrogen.

3. Kelebihan protein akan menimbulkan asidosis, dehidrasi, diare, kenaikan amoniak darah, kenaikan ureum darah, dan demam

Kelebihan protein

Page 22: Enzim dan Protein

Ekspresi Gen

Page 23: Enzim dan Protein

Pengertian Ekspresi gen

Ekspresi gen merupakan proses transkripsi materi genetik (DNA) di dalam sel menjadi RNA dan selanjutnya ditranslasi menjadi polipeptida yang spesifik (Madigan et al. 2009).

Page 24: Enzim dan Protein

1. Pengendalian secara negatif pada operon artinya operon dinonaktifkan oleh produk gen regulator (represor), sehingga bila represor ini menempel pada operator akan dapat menghambat transkripsi.

2. Operon dapat diaktifkan dengan cara diinduksi. Induksi operon terjadi apabila ada molekul efektor dalam sel.

Induksi dan Represi Operon

Page 25: Enzim dan Protein

Sistem pengendalian negatif pada operon

Page 26: Enzim dan Protein

Sistem pengendalian positif pada operon

Page 27: Enzim dan Protein

Proses Ekspresi Gen

Page 28: Enzim dan Protein
Page 29: Enzim dan Protein