Entity Relatonship Diagram
-
Upload
khairunnisa-mulyana -
Category
Technology
-
view
89 -
download
4
Transcript of Entity Relatonship Diagram
Entity Relationship Diagram (ERD)
ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data
berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi. Model entity
relantionship dikemukakan oleh Chen, persepsi terhadap dunia nyata sebagai objek dasar yang
disebut entitas dan keterhubungan antar entitas-entitas itu. Komponen pokok ERD :
1. Entitas Entitas merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain (Fathansyah, 1999: 30). Simbol dari entitas ini biasanya digambarkan dengan persegi panjang. Entitas biasanya berupa orang, tempat, objek, kejadian atau konsep dilingkungan. contoh : entitas dapat berupa objek konkret di dunia nyata seperti mahasiswa, buku, kantor, dan objek abstrak seperti rekening, kualifikasi.
Himpunan entitas :
Dimodelkandengan
2. Atribut
Atribut adalah ciri dari tipe entitas. Isi dari atribut mempunyai sesuatu yang dapat
mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain. Gambar atribut diwakili oleh simbol
elips.
- Atribut sederhana (disusun dari satu komponen dan tidak dapat dibagi lagi atau tunggal)
- Atribut majemuk (disusun dari banyak komponen dan dapat dipecah menjadi komponen
yang lebih kecil) contoh atribut alamat Geger Kalong 55, Sukasari, Bandung dapat
dipecah menjadi jalan Geger Kalong 55, kelurahan Sukasari, kota Bandung.
- Atribut turunan (atribut yang dapat dikomputasi atau dikalkulasi dari nilai atribut lain)
contoh atribut umur dapat dikomputasi dari atribut tanggal lahir.
3. Keterhubungan atau Relationship
Hubungan antara dua atau lebih entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Tipe
relationship yaitu :
- Relationship keberadaan (contoh, pegawai memiliki anak)
- Relationship fungsional (contoh, guru mengajar murid)
Anis Seni
Caca Imel
mahasiswa
- Relationship kejadian (contoh, pembeli membeli pesanan)
Keterhubungan :
Sumber: Hariyanto, Bambang. Sistem Manajemen Basisdata hal.179
Redundancy
Pada file manual sering terjadi penyimpanan data yang sama pada lokasi yang terpisah (cross
location) tidak dapat dihubungkan, kalaupun dapat hanya dihubungkan dengan petunjuk silang
(cross reference). Data yang terpisah selain memakan banyak tempat, juga sukar diremajakan
(up-date) sekaligus secara bersamaan. Duplikasi data, data yang sama disimpan dalam beberapa
file. Karena file-file dan program aplikasi disusun oleh programmer yang berbeda, sejumlah
informasi mungkin memiliki duplikasi dalam beberapa file. Sebagai contoh nama mata kuliah
dan sks dari mahasiswa dapat muncul pada suatu file memiliki record-record mahasiswa dan
juga pada suatu file yang terdiri dari record-record mata kuliah. Kerangkapan data seperti ini
dapat menyebabkan pemborosan tempat penyimpanan dan biaya akases yang bertambah.
Disamping itu dapat terjadi inkonsistensi data. Misalnya, apabila terjadi perubahan jumlah sks
mata kuliah, sedangkan perubahan hanya diperbaiki pada file mata kuliah dan tidak diperbaiki
pada file mahasiswa. Hal ini dapat mengakibatkan kesalahan dalam laporan nilai mahasiswa.
Definisi Dasar Struktur Database :
Data: Sekumpulan fakta mengenai objek tertentu dan belum mempunyai arti.
Informasi: Hasil pengolahan data yang konkrit dan sudah mempunyai arti untuk mencapai suatu
tujuan tertentu.
Tabel: Hal yang paling mendasar dalam penyimpanan data yang terdiri dari field dan record.
proyek rekening
pekerjaan transaksi
peralatan nasabah
menggunakan
mempunyai
melakukan
Field (kolom): Elemen dari tabel yang berisikan informasi tertentu yang spesifik tentang
subjudul tabel pada sebuah item data. Contoh: Kode Barang menjadi KdBarang, KodeBrg.
Syarat-syarat pembentukan Field Name pada tabel:
Harus Unik atau Spesifik, Boleh disingkat
Pemisah sebagai pengganti spasi dalam pembentuk field adalah tanda lambang "_"
Record (baris): Sekumpulan data yang saling berkaitan tentang sebuah subjek tertentu, misalnya
data seorang siswa akan disimpan dalam record yang terdiri dari beberapa kolom / field.
Manfaat Database
1. Sebagai komponen utama atau penting dalam sistem informasi, karena merupakan dasar dalam
menyediakan informasi.
2. Menentukan kualitas informasi yaitu cepat, akurat, dan relevan.
3. Mengatasi kerangkapan data (redundancy data).
4. Menghindari terjadinya inkonsistensi data.
5. Mengatasi kesulitan dalam mengakses data.
6. Menyusun format yang standar dari sebuah data.
7. Penggunaan oleh banyak pemakai (multiple user).
8. Melakukan perlindungan dan pengamanan data.
9. Agar pemakai mampu menyusun suatu pandangan (view) abstraksi dari data.
Daftar pustaka :
Hariyanto, Bambang. 2004. Sistem Manajemen Basisdata. Bandung: Informatika
http://fasilkomueu21.blogspot.com/2012/11/pengertian-erd.html
http://kapanpunbisa.blogspot.com/2013/05/pengertian-entity-relationship-diagram.html
http://dmsayunk.blogspot.com/2011/04/manfaat-database.html