Enhancing Business by Digitalization - Enseval

2020 Laporan Tahunan | Annual Report

Enhancing Business by Digitalization

Dengan peningkatan kapabilitas digital dari sisi Perseroan, maupun peningkatan kapabilitas digital sumber daya manusia di dalamnya, Perseroan akan menghasilkan bisnis model baru dan cara kerja yang inovatif yang pada akhirnya akan menghasilkan layanan yang memberikan nilai tambah, baik kepada principal, maupun para pelanggan Perseroan.

Improvement of digital capability from the Company’s point of view as well as its human resources will generate a new business model and innovative working attitude which, in the end, produce value added services to both principals and customers.

Pelayanan Prima Melalui Peningkatan Kapabilitas Digital.Service Excellence Through Digital Capability.

2018

Digitalisasi untuk Pertumbuhan yang Berkesinambungan.

2019

Go Digital for Business Sustainability.Perseroan senantiasa melakukan upaya-upaya untuk mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Perseroan juga telah mengambil langkah untuk menerapkan digitalisasi dan otomatisasi dalam operasional yang terkait dengan aktivitas bisnisnya, sehingga Perseroan dapat menjaga keunggulan kompetitifnya.

Digitalisasi dan otomatisasi, membantu Perseroan untuk terus meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggan, memangkas proses kerja berulang, serta menciptakan efisiensi tata kelola.

The Company at all times endeavors to achieve business sustainability. In the current business era of which Indonesia has declared entering the era of industry 4.0, the Company has taken steps to implement digitization and automation in its related business operation activities to maintain its competitive advantage.

Digitization and automation support the Company to continuously enhance quality of services to customers, cut repetition working processes and create governance efficiency.

Laporan Tahunan 2020 PT Enseval Putera Megatrading Tbk 1

Meningkatkan Bisnis melalui Pemberdayaan Digital.

2020

Enhancing Business by Digitalization.

Digitalisasi telah menjadi bagian penting di berbagai sektor kehidupan dan secara nyata mampu berkontribusi dalam upaya Perseroan menghadapi berbagai tantangan yang terjadi sepanjang tahun 2020. Dengan optimalisasi pemanfaatan platform digital yang dimilikinya, Perseroan tetap mampu menjaga dan meningkatkan kinerja bisnisnya, di tengah berbagai tantangan yang muncul sebagai akibat adanya pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia dan dunia pada umumnya. Optimalisasi pemanfaatan platform digital juga telah mampu membuat Perseroan membuka peluang-peluang pasar yang baru, dan tetap dapat memberikan pelayanan yang optimal terhadap kebutuhan masyarakat akan ketersediaan produk kesehatan yang bermutu. Digitalization plays crucial part in various sectors of life and has actually been able to contribute to the Company’s efforts in managing adversities throughout 2020. By optimizing the use of its digital platform, the Company was able to maintain and enhance its business performance, amidst the challenges faced as the impact of Covid-19 that hit Indonesia and other part of the world in general. Optimizing the use of digital platforms has also been able to make the Company open up new market opportunities, and still be able to provide optimal service to the needs for the availability of high quality health products.

Daftar IsiTable of Contents

Tema 2020 2020 Theme

Daftar isiContents

Kinerja 20202020 Highlights

Strategi & PencapaianStrategy & Achievement

Portofolio BisnisBusiness Portfolio

Sekilas EnsevalEnseval at a Glance

Visi & MisiVision & Mission

Nilai Inti PerusahaanCore Values

Strategi PerusahaanCorporate Strategy

Jejak LangkahMilestone

Jaringan DistribusiDistribution Network

Peristiwa Penting 20202020 Event Highlights

Penghargaan & SertifikasiAwards & Certifications

01020304060810111214162022

5658

2628

6264

82110114116118122124125126128129130131135138

3238

48505254

Jasa Layanan Kesehatan Healthcare Services

Logistik Logistics

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

Ikhtisar SahamStock Highlights

Teknologi InformasiInformation Technology

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

Pelaksanaan Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Implementation

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Data PerseroanCorporate Data

Profil Dewan KomisarisThe Board of Commissioners Profile

Profil Dewan DireksiThe Board of Directors Profile

Profil Komite AuditThe Audit Committee Profile

Profil Audit InternalInternal Audit Profile

Profil Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary Profile

ManajemenManagement

Struktur OrganisasiOrganizational Structure

Struktur Kepemilikan SahamShareholding Structure

Entitas AnakSubsidiaries

Kantor CabangBranch Offices

Data Prinsipal 20202020 Principal List

Profesi & Lembaga PenunjangSupporting Professions & Supporting Institutions

Tanggung Jawab Pelaporan TahunanResponsibility for Annual Reporting

Laporan Dewan KomisarisReport from the Board of Commissioners

Laporan DireksiReport from the Board of Directors

Tinjauan UsahaBusiness Review

Distribusi & PenjualanDistribution & Sales

Penjualan & Pemasaran Alat KesehatanSales & Marketing of Medical Devices

Distribusi & Penjualan Bahan BakuDistribution & Sales of Raw Materials

Kilas Kinerja 2020Performance At A Glance 2020

Tinjauan Pendukung UsahaBusiness Support Review

Tinjauan KeuanganFinancial Review

Tinjauan Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Review

Laporan Keuangan 20202020 Financial Report

Laporan ManajemenManagement Report

Analisa & Pembahasan ManajemenAnalysis & Management Discussion

25

31

47

61

7181

141

Laporan Tahunan 2020 PT Enseval Putera Megatrading Tbk2

Kinerja 20202020 Highlights

Penurunan Beban Operasional

Decline in Operating Expenses

Pada tahun 2020 Perseroan berhasil melakukan efisiensi dan menekan beban operasional sebesar 1% jika dibandingkan dengan beban Perseroan di tahun 2019.

In 2020 the Company succeeded in making efficiency and reducing operating expenses by 1% when compared to the Company's expenses in 2019.

1,00%

Pertumbuhan Penjualan Neto

Growth of Net Sales

Pada tahun 2020, Penjualan Neto Perseroan bertumbuh sebesar 1,43%.In 2020, The Company’s total net sales grew 1.43%.

1,43%

Jumlah Karyawan

Total Employees

Daya saing Enseval terus dikembangkan bersama dengan 4.780 karyawan berkompeten yang mendukung operasional 48 cabang perseroan dan 7 entitas anak.

Enseval’s competitive advantage is continuously being developed along with 4.780 competent employees who support the operation of 48 branches and 7 subsidiaries.

4.780

Pencapaian Laba Tahun Berjalan

Achievement of Income for the Year

Perseroan membukukan Laba Tahun Berjalan sebesar Rp679,87 miliar pada tahun 2020 atau bertumbuh 17,05% dibandingkan dengan tahun 2019.

The Company recorded a Profit for the Year of IDR 679.87 billion in 2020 or a growth of 17.05% compared to 2019.

679,87Miliar Rupiah | Billion Rupiah


Strategi & PencapaianStrategy & Achievement

Sebagai dampak dari pandemi Covid-19 yang melanda, menyebabkan terjadinya pembatasan kegiatan baik dalam sektor usaha, pendidikan, hingga sosial kemasyarakatan. Namun demikian, dengan pemanfaatan platform digital, Perseroan dapat tetap menjalankan aktivitas usahanya, dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan serta mematuhi peraturan pembatasan kegiatan yang ditetapkan oleh pemerintah.

Optimalisasi platform digital membantu Perseroan dalam pengelolaan portofolio produk yang terus meningkat jumlahnya, serta pengelolaan pelanggan aktif yang terus bertambah jumlahnya.

Di sisi teknologi informasi, Perseroan telah melakukan upgrade terhadap Oracle sebagai Enterprise Resources Planning, meningkatkan penggunaan cloud computing untuk penyimpanan data dan pada aspek Sistem Manajemen Keamanan Informasi, Perseroan melakukan audit surveillance atas Sertifikasi ISO 27001 yang telah diperoleh.

Untuk menjaga mutu pelayanannya, Perseroan juga terus menambah jumlah kantor dan gudang yang mendapatkan sertifikasi Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan RI (BPOM RI) termasuk sertifikasi untuk penanganan produk rantai pasokan dingin (Cold Supply Chain Product/CCP). Fasilitas kantor dan gudang yang mendapatkan sertifikasi CDOB obat lain sebanyak 51 fasilitas, sedangkan Fasilitas kantor dan gudang yang mendapatkan sertifikasi CCP adalah sebanyak 50 fasilitas.

Terkait sumber daya manusia, Perseroan secara konsisten menambahkan modul self learning yang dapat diakses oleh seluruh karyawan melalui platform berbasis web, planet.enseval.com, untuk mendorong setiap karyawan melakukan digitalisasi atau otomatisasi guna memangkas setiap proses kerja berulang yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya.

Perseroan juga memperoleh penghargaan The Best Contact Centre Indonesia 2020, untuk kategori The Best Business Contribution “Silver” dan The Best Contact Center Operations “Silver”.

The Covid-19 pandemic outbreak has caused restrictions on activities in the business, education and social community sectors. However, with the use of digital platforms, the Company can continue to carry out its business activities, while still implementing health protocols and complying with the activity restriction regulations imposed by the government.

Optimization of the digital platform supports the Company in managing its increasing number of product portfolios, as well as managing the growing number of active customers.

On the information technology aspect, the Company has upgraded Oracle as an Enterprise Resources Planning, increased the use of cloud computing for data storage and in the Information Security Management System aspect, the Company conducted a surveillance audit of ISO 27001 Certification that has been obtained.

To maintain the quality of its services, the Company also continues to increase the number of offices and warehouses that have received Good Distribution Practices (CDOB) certification from the Indonesian Food and Drug Supervisory Agency (BPOM RI) including certification for handling cold supply chain products (CCP). Office and warehouse facilities that received CDOB certification for other drugs were 51 Facilities, while office and warehouse facilities obtained that received CCP certification were 50 facilities.

Regarding human resources, the Company consistently adds self-learning modules that can be accessed by all employees through a web-based platform, planet.enseval.com, to encourage every employee for digitalizatona nd automation in order to cut any repetitive work processes in their duties and responsibilities.

The Company also received the Best Contact Center Indonesia 2020 award, in the category of The Best Business Contribution "Silver" and The Best Contact Center Operations "Silver".


Portfolio BisnisBusiness Portfolio

Jasa KamiOur Services


Jasa Platform Digital Digital Platform Services

Jasa Pelayanan KesehatanHealth Care Service

PemasaranMarketing

LogistikLogistic


Produk KamiOur Products

Alat KesehatanMedical Devices

Barang KonsumsiConsumer Product

Bahan BakuRaw Materials

Obat ResepPrescription Medicines

Obat Hewan & TernakVeterinary Products

Obat BebasNon Prescription Medicines

KlinikClinics


Sekilas EnsevalEnseval at a Glance

Seiring dengan berkembangnya perekonomian di Indonesia, PT Enseval meraih kesempatan untuk melakukan diversifikasi lebih lanjut ke berbagai usaha di luar bidang perdagangan dan distribusi. Pada tahun 1993, manajemen memutuskan untuk kembali ke bidang usaha inti. Dengan demikian, semua kegiatan usaha perdagangan dan distribusi dipindahkan ke PT Arya Gupta Cempaka. Perseroan ini telah didirikan pada tahun 1988 dan selanjutnya, pada 6 Agustus 1993, berganti nama menjadi PT Enseval Putera Megatrading. Pada 1 Agustus 1994, Perseroan tercatat di Bursa Efek Jakarta sebagai PT Enseval Putera Megatrading Tbk.

Kegiatan Perseroan difokuskan pada jasa distribusi dan perdagangan, yang terdiri dari 4 divisi, yaitu:• Divisi penjualan dan distribusi produk farmasi;• Divisi penjualan dan distribusi produk barang konsumsi, obat

bebas dan nutrisi;• Divisi pemasaran dan distribusi produk peralatan dan

perlengkapan kesehatan;• Divisi pemasaran dan penjualan produk kimia bahan baku

industri farmasi, kosmetik, makanan dan kesehatan hewan.

Kini, Perseroan dan Entitas Anak telah memiliki 76 cabang yang tersebar dari Banda Aceh sampai ke Jayapura, didukung dengan infrastruktur yang sangat memadai guna menunjang kelancaran operasional logistik. Fasilitas ini berupa 3 pusat distribusi yang berlokasi di Jakarta, Surabaya, dan Cikarang. Masing-masing

PT Enseval was established in October 1973 with the aim of managing the distribution function because of the separation of the distribution division from the marketing and production division of PT Kalbe Farma. As the business expanded, PT Enseval grew into a general distributor, dealing not only in pharmaceutical products but also with a wide range of consumer products and medical devices. PT Enseval served as an agent and distributor of raw chemical materials for the pharmaceutical, cosmetics, and food industries.

As the Indonesian economy grew and opportunities abounded, PT Enseval also diversified into other businesses aside from just trading and distribution. In 1993, management decided to return to its core business. Thus, all the trade and distribution activities were transferred to PT Arya Gupta Cempaka. This Company was founded in 1988 and subsequently changed its name to PT Enseval Putera Megatrading on August 6, 1993. On 1 August 1994, PT Enseval Putera Megatrading Tbk. Listed its shares on the Jakarta Stock Exchange.

The Company focuses its activities on distribution and trading services under 4 divisions:• The pharmaceutical products sales and distribution division;• The consumer products, over the counter products, and

nutrition sales and distribution division;• The medical devices marketing and distribution division;• The marketing and sales division of chemical products as raw

materials for veterinary needs

To date, the Company and its subsidiary has 76 branches throughout Indonesia from Banda Aceh to Jayapura, supported with adequate infrastructure to support the smooth operation of logistics. This facility consists of 3 distribution centers located in Jakarta, Surabaya and Cikarang. Each branch has

Dipisahnya fungsi distribusi dari fungsi pemasaran dan produksi PT Kalbe Farma Tbk, didirikanlah PT Enseval pada Oktober 1973 untuk mengelola fungsi distribusi tersebut. Sejalan dengan perkembangan usaha, PT Enseval tidak hanya mendistribusikan produk farmasi saja, namun juga produk konsumen dan alat-alat kedokteran. PT Enseval juga menjadi agen dan distributor bahan-bahan baku untuk industri-industri farmasi, kosmetik dan makanan.


cabang memiliki gudang dan armada pengiriman serta personil lengkap guna menunjang kegiatan operasional dan keperluan pihak prinsipal serta pelanggan.

Sampai dengan tahun 2020 Perseroan memiliki tujuh (7) Entitas Anak yaitu:PT Tri Sapta Jaya didirikan pada tahun 1980, dan juga bergerak di bidang usaha distribusi produk farmasi dan kesehatan, berfokus dalam hal memperluas jaringan distribusi farmasi ke pasar bawah dan juga menjangkau ke daerah-daerah yang terpencil. Hingga akhir tahun 2020 PT Tri Sapta Jaya telah memiliki 28 Cabang.

PT Millenia Dharma Insani didirikan pada tahun 2003, dikembangkan dari hanya bisnis apotek menjadi klinik dengan nama Mitrasana. Klinik Mitrasana menyediakan fasilitas kesehatan yang ekonomis dan terintegrasi. Dengan visi menjadi klinik pilihan keluarga Indonesia dengan pelayanan prima dan harga terjangkau, di tahun 2020 PT Millenia Dharma Insani memiliki 7 klinik dan 10 apotik di area Jakarta, Bekasi dan Bandung.

PT Enseval Medika Prima didirikan pada November 2007 sebagai langkah Perseroan untuk memfokuskan kegiatan usaha di bidang pemasaran dan perdagangan alat kesehatan di bawah Entitas Anak yaitu PT Enseval Medika Prima. PT Enseval Medika Prima selain menawarkan jasa distribusi juga menjadi penyedia jasa pemasaran alat-alat kesehatan bagi para prinsipal.

PT Global Chemindo Megatrading, dikarenakan pertumbuhan bisnis bahan baku Perseroan yang pesat, pada November 2007 Perseroan juga mengambil langkah yang penting dengan mendirikan PT Global Chemindo Megatrading dan selanjutnya mengkonsentrasikan penjualan bahan baku di bawah PT Global Chemindo Megatrading pada Oktober 2008. Penjualan bahan baku Perseroan semakin berkembang dengan melakukan penjualan bahan baku ke pelanggan lain selain dari pelanggan dalam grup.

PT Renalmed Tiara Utama, sebagai langkah diversifikasi jenis layanan dalam bidang kesehatan, PT Renalmed Tiara Utama didirikan pada Juli 2008. Perseroan melakukan akuisisi usaha dari pihak ketiga untuk penyediaan bahan-bahan dan mesin hemodialisis bagi pasien gagal ginjal kebanyak rumah sakit dan klinik yang meliputi kendaraan, mesin hemodialisis dan persediaan.

PT Medika Renal Citraprima, berdiri pada tanggal 24 April 2014. Meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap jasa pelayanan kesehatan, khususnya pada bidang layanan Hemodialisa, maka Perseroan mendirikan anak perusahaan yang bergerak dalam jasa layanan klinik Hemodialisa.

PT Emos Global Digital dibentuk pada tanggal 11 November 2019 sebagai langkah digitalisasi yang dilakukan oleh perseroan untuk menjadi aplikasi B2B yang dapat digunakan bersama-sama oleh eko-sistem terutama principal dan distributor Pharmaceutical & Consumer Health.

a warehouse, complete fleet and personnel to support the operational activities and needs of both our principals as well as customers.

Until 2020 The Company has seven (7) subsidiaries, namely:PT Tri Sapta Jaya, was established in 1980 and also operates in the distribution sector for pharmaceutical and healthcare products, expands pharmaceutical distribution to lower market segments and more remote areas. Until 2020, The Company has 28 branches.

PT Millenia Dharma Insani was established in 2003, starting as a pharmacy and subsequently expanding to become a clinic under the name of Mitrasana. Mitrasana Clinic provides affordable and integrated health facilities. With its vision to become the Indonesian family clinic of choice for excellent services at affordable prices, PT Millenia Dharma Insani has 7 clinics and 10 pharmacies in 2020 in Jakarta, Bekasi and Bandung.

PT Enseval Medika Prima was established in November 2007 as a further step to focus its business activities in marketing and trading of medical devices. In addition to offering a distribution service, PT Enseval Medika Prima also provides marketing services for medical devices to the principals.

PT Global Chemindo Megatrading, due to rapid growth of its raw material business, in November 2007 The Company also took an important step to establish PT Global Chemindo Megatrading and also to concentrate the sales of raw materials under PT Global Chemindo Megatrading in October 2008. The sales of raw materials of The Company are continuously growing by making sales of its raw materials to others customers beside customers in the group.

PT Renalmed Tiara Utama, as a step towards diversification of health care service, PT Renalmed Tiara Utama was established in July 2008. This Company acquired the business from third parties to supply materials and hemodialysis machines for kidney failure patients to multiple hospitals and clinics including vehicles, machinery and hemodialysis supplies.

PT Medika Renal Citraprima, established on April 24, 2014 due to the increasing demand on health services, especially hemodialysis.

PT Emos Global Digital was formed on 11 November 2019 as a digitalization step taken by the company to become a B2B application that can be used together by eco-systems, especially principals and distributors of Pharmaceutical & Consumer Health.


Visi & MisiVision & Mission

Menjadi perusahaan jasa distribusi dan logistik yang terintegrasi di bidang kesehatan melalui penyediaan layanan yang prima, sumber daya manusia yang kompeten, dan penggunaan teknologi digital.

To become a distribution and logistics services company integrated in the health sector through providing excellence services, competent human resources and the usage of digital technology.

VisiVision

MisiMission

Berkontribusi di dalam meningkatkan kualitas kesehatan melalui ketersediaan produk.

Contribute to improve the quality of health through product availability.


Nilai Inti PerusahaanCore Values

1. Memberikan Pelayanan Terbaik kepada PelangganSetiap insan Enseval senantiasa memenangkan hati pelanggan melalui layanan prima;

2. IntegritasSetiap insan Enseval senantiasa menjunjung tinggi nilai kejujuran dalam berinteraksi dengan seluruh stakeholder;

3. Gigih untuk Mencapai yang TerbaikSetiap insan Enseval senantiasa berusaha secara maksimal untuk mencapai hasil yang terbaik melalui pelaksanaan operasional yang unggul dan perbaikan berkesinambungan;

4. Kerjasama yang KokohSetiap insan Enseval mengutamakan kerjasama tim yang kokoh dalam keragaman budaya dan suasana kerja yang menyenangkan untuk mencapai tujuan Perseroan;

5. InovasiSetiap insan Enseval menerapkan inovasi dalam berbisnis dengan memanfaatkan ilmu dan teknologi untuk memenangkan persaingan;

6. LincahSetiap insan Enseval percaya bahwa kemampuan beradaptasi secara cepat terhadap perubahan merupakan keunggulan kompetitif untuk memenangkan persaingan.

1. Giving the Best to CustomersEvery Enseval’s personnel strives to win the customer’s heart through service excellence;

2. IntegrityEvery Enseval’s personnel values honesty in interacting with all stakeholders;

3. Striving for ExcellenceEvery Enseval’s personnel must strive to achieve the best results through conducting operational excellence and continuous improvements;

4. Strong TeamworkEvery Enseval’s personnel must uphold strong teamwork in a cultural variety and conducive working environment in pursuit of the organization’s goal;

5. InnovationEvery Enseval’s personnel implements innovations by utilizing science and technology to win the competition;

6. AgilityEvery Enseval’s personnel trust that their ability to adapt quickly to changes in a competitive advantage to win the competition.

Giving the Best to Customers

Strong Teamwork

Integrity

Innovation

Striving for Excellence

Agility


Strategi PerusahaanCorporate Strategy


Untuk dapat memenangkan pasar dan memberikan pelayanan yang optimal kepada seluruh pelanggan, Perseroan menerapkan enam langkah strategi sebagai berikut:

1. Mengembangkan Kompetensi dan Kepemimpinan SDM.2. Memperkuat & Mempercepat Bisnis Digital untuk

menyediakan Solusi e-Business.3. Otomatisasi dan digitalisasi proses bisnis.4. Memastikan Kualitas, Manajemen Risiko, Kepatuhan.5. Memperkuat Cakupan Distribusi.6. Pemenuhan SLA & Layanan Nilai Tambah untuk

Meningkatkan Kepuasan Pelanggan.

When running its business, in order to beat the competition in the market and provide the best service to customers, The Company is implementing six strategies as follows: 1. Develop People Competencies & Leadership.2. Strengthen & Accelerate Digital Business to provide e-Business Solution.3. Business process automation & digitalization.4. Ensure Quality, Risk Management, Compliance.5. Strengthen Distribution Coverage.6. SLA Fulfillment & Value Added Services to Improve Customer Satisfaction.


Jejak LangkahMilestone

PT Enseval Putera Megatrading melakukan Penawaran Umum Perdana.

PT Enseval Putera Megatrading conducted its Initial Public Offering.

Pendirian Perseroan dengan nama PT Enseval.Incorporation of PT Enseval.

1973

1994

Pendirian PT Tri Sapta JayaIncorporation of PT Tri Sapta Jaya

1980

Pendirian Perseroan bernama PT Arya Gupta Cempaka.

Incorporation of PT Arya Gupta Cempaka.

1988

Pendirian PT Millenia Dharma Insani.Incorporation of PT Millenia Dharma Insani.

2003

Perseroan melakukan Penawaran Umum Terbatas I (“PUT I”) dengan menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“HMETD”) untuk mengeluarkan 428.640.000 (empat ratus dua puluh delapan juta enam ratus empat puluh ribu) saham baru dari portepel dengan nilai nominal Rp50 per lembar saham.

The Company made a Rights Issue I (“PUT I”) by issuing pre-emptive rights (“HMETD”) to issue 428,640,000 (four hundred and twenty-eight million six hundred and forty thousand) new shares of the portfolio with a nominal value of Rp50 per share.

2011

PT Arya Gupta Cempaka berganti nama menjadi PT Enseval Putera Megatrading

PT Arya Gupta Cempaka changed its name to PT Enseval Putera Megatrading

1993


Pendirian PT Medika Renal Citraprima.Incorporation of PT Medika Renal Citraprima.

• Perseroan memperoleh sertifikasi ke-48, Cara Distribusi Obat yang Baik dari BPOM RI.

• Perseroan meluncurkan MOSTRANS.• Pendirian PT Emos Global Digital

• The Company obtained 48th certification for the Method of Good Distribution of Medicines from the National Agency for Drug and Food Control of the Republic of Indonesia (NADFC RI).

• The company launched the MOSTRANS.• Incorporation of PT Emos Global Digital.

Perseroan meresmikan Pusat Distribusi yang terletak di Greenland International Industrial Center, Cikarang Pusat - Deltamas.

The Company inaugurated a Distribution Center located in Greenland International Industrial Center, Central Cikarang - Deltamas.

Perseroan meluncurkan Electronic Mobile Order System (EMOS).

The company launched the Electronic Mobile Order System (EMOS).

Perseroan meluncurkan MOSPAY.The company launched the MOSPAY.

2014

2019

2020Pendirian PT Renalmed Tiara Utama.Incorporation of PT Renalmed Tiara Utama.

2008

2016

Pendirian PT Enseval Medika Prima dan PT Global Chemindo Megatrading.

Incorporation of PT Enseval Medika Prima and PT Global Chemindo Megatrading.

2007

2018



Perseroan saat ini memiliki tiga Distribution Center (DC), yaitu fasilitas gudang yang memiliki standar internasional ISO 9001:2015 dan Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB), yang berlokasi di Jakarta, Cikarang dan Surabaya.

DC Jakarta berlokasi di Kawasan Industri Pulo Gadung yang memiliki luas 12.000m2 dengan kapasitas 24.000 palet.

DC Cikarang berlokasi di Greenland International Industrial Center, Cikarang Pusat Deltamas, memiliki luas 11.100m2 dengan kapasitas 13.500 palet.

The Company currently has three Distribution Centers (DC), as warehouse facilities with ISO 9001: 2015 international standards and Good Distribution Practices (CDOB), which are located in Jakarta, Cikarang and Surabaya.

DC Jakarta is located in Pulo Gadung Industrial Estate with 12,000m2 area and capacity of 24,000 pallets.

DC Cikarang is located in Greenland International Industrial Center, Cikarang Pusat Deltamas, with 11,100m2 are and capacity of 13,500 pallets.

DC JakartaDC CikarangDC Surabaya48 Cabang28 Cabang Anak Perusahaan (TSJ)25 Sales Offices


Sedangkan DC Surabaya terletak di Waru, Sidoarjo, mempunyai luas 3.700m2 dengan kapasitas 5.000 palet.

Seluruh DC juga telah dilengkapi dengan fasilitas ruangan dengan suhu kamar, coolroom, chiller dan frozen storage yang dilengkapi teknologi pemantau suhu, fasilitas pengepakan dan infrastruktur dengan standar internasional, antara lain: loading dock leveler, super flat floor, selective pallet racking, very narrow aisles, reach truck, counterbalance, pallet mover dan turret. Seluruh pergerakan barang, diatur menggunakan sistem Oracle Warehouse Management.

Meanwhile, DC Surabaya is located in Waru, Sidoarjo, with 3,700m2 area and capacity of 5,000 pallets.

All DCs are also equipped with room temperature facilities, coolrooms, chillers and frozen storage with temperature monitoring technology, packing facilities and infrastructure complying to international standards, including: loading dock leveler, super flat floor, selective pallet racking, very narrow aisles, reach truck, counterbalance, pallet mover and turret. All movements of goods are managed using the Oracle Warehouse Management system.


Berikut adalah pembagian zona distribusi setiap DC. Below is the distribution zone division for each DC.

Pembagian Zona Coverage Area Distribution Center PerseroanDivision of Coverage Area Distribution Center Zone of the Company

Area Distribusi PerseroanDistribution Area of the Company

48 CABANG (EPM)

1. Jakarta 1 13. Semarang 25. Manado 37. Pakanbaru

2. Jakarta 2 14. Yogyakarta 26. Palu 38. Padang

3. Jakarta 3 15. Solo 27. Makasar 39. Pematangsiantar

4. Pejaten 16. Kediri 28. Balikpapan 40. Medan

5. Bekasi 17. Malang 29. Samarinda 41. Banjarmasin

6. Tangerang 18. Jember 30. Pontianak 42. Lokseumawe

7. Bogor 19. Surabaya 1 31. Batam 43. Banda Aceh

8. Cirebon 20. Surabaya 2 32. Pangkalpinang 44. Sukabumi

9. Tasikmalaya 21. Denpasar 33. Palembang 45. Kudus

10. Bandung 22. Mataram 34. Bandar Lampung 46. Bandung 2

11. Tegal 23. Kupang 35. Bengkulu 47. Depok

12. Purwokerto 24. Jayapura 36. Jambi 48. Sorong

DC1 (JAKARTA)

1. Bogor 15. Medan

2. Depok 16. Padang

3. Jakarta 1 17. Palembang

4. Jakarta 2 18. Pangkal Pinang

5. Jakarta 3 19. Pekanbaru

6. Pejaten 20. Pematangsiantar

7. Sukabumi 21. Banjarmasin

8. Tangerang 22. Pontianak

9. Banda Aceh 23. Samarinda

10. Bandar Lampung 24. Makasar

11. Batam 25. Denpasar

12. Bengkulu 26. Mataram

13. Jambi 27. Kupang

14. Lhokseumawe

DC2 (SURABAYA)

1. Balikpapan 4. Jayapura

2. Manado 5. Sorong

3. Palu

DC3 (CIKARANG)

1. Bandung 1 9. Solo

2. Bandung 2 10. Yogyakarta

3. Bekasi 11. Tegal

4. Cirebon 12. Surabaya 1

5. Tasikmalaya 13. Surabaya 2

6. Kudus 14. Jember

7. Purwokerto 15. Kediri

8. Semarang 16. Malang



Saat ini, Strategic Alliance Partners memungkinkan Perseroan untuk meningkatkan keunggulan daya saing bisnisnya, menambah sumber daya dan kapabilitas Perseroan, khususnya dalam hal pendistribusian, sehingga Perseroan mampu memperluas area distribusinya lebih cepat dan efisien.

Currently, the Strategic Alliance Partners allow the Company to improve its business competitive advantage, increase the Company's resources and capabilities, especially in terms of distribution, so that the Company is able to expand its distribution area more rapidly and efficiently.

28 CABANG ANAK PERUSAHAAN (TSJ)

1. Jakarta 15. Pontianak

2. Bandung 16. Samarinda

3. Semarang 17. Yogyakarta

4. Surabaya 18. Gorontalo

5. Medan 19. Palangkaraya

6. Palembang 20. Batam

7. Padang 21. Maumere

8. Pekanbaru 22. Malang

9. Bandarlampung 23. Jakarta 2

10. Bima 24. Kendari

11. Banyuwangi 25. Sibolga

12. Banjarmasin 26. Ambon

13. Makasar 27. Muara Bungo

14. Manado 28. Tarakan

25 SALES OFFICES (EPM)

1. Stabat 14. Garut

2. Rantau Prapat 15. Batang

3. Bukit Tinggi 16. Magelang

4. Bandar Jaya 17. Salatiga

5. Serang 18. Blora

6. Karawang 19. Madiun

7. Purwakarta 20. Jombang

8. Subang 21. Tuban

9. Sumedang 22. Pamekasan

10. Indramayu 23. Blitar

11. Majalengka 24. Probolinggo

12. Kuningan 25. Lumajang

13. Banjar


Peristiwa Penting 20202020 Event Highlights

Rapat Kerja Nasional Divisi Penjualan & Operasional, yang dilakukan di Bali.National Working Meeting of Sales & Operations Division, which was held in Bali.

Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, Tahun Buku 2019.Implementation of the Annual General Meeting of Shareholders for the 2019 Financial Year.

Perseroan merayakan ulang tahun ke 47.The Company celebrated its 47th anniversary.

Perseroan mengikuti Pertemuan Ilmiah Tahunan Ikatan Apoteker Indonesia secara virtual.The Company participated in the Indonesian Pharmacists Association's Annual Scientific Meeting virtually.

Perseroan meresmikan Pusat Distribusi baru di Deltamas Cikarang.The Company inaugurated a new Distribution Center in Deltamas Cikarang,

PT Emos Global Digital meluncurkan digital loyalty program (MOSLY) bekerjasama dengan PT Kara Santan Pertama.PT Emos Global Digital launched a digital loyalty program (MOSLY) in collaboration with PT Kara Santan Pertama.

13 Januari 2020 | January 13th, 2020 5 Mei 2020 | May 5th, 2020

1 Oktober 2020 | October 1st, 2020

6 November 2020 | November 6th, 2020




Perseroan menerima penghargaan The Best Contact Center Indonesia 2020.The Company received the Best Contact Center Indonesia Award 2020.

Perseroan melaksanakan Paparan Publik secara virtual.The Company organized a virtual Public Expose.

Perseroan melakukan Perjanjian Kerjasama dengan PT Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk.The Company entered into a Cooperation Agreement with PT Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk.

20 November 2020 | November 20th, 2020 16 Desember 2020 | December 16th, 2020

17 Desember 2020 | December 17th, 2020


Penghargaan & SertifikasiAwards & Certifications

Penghargaan dan sertifikasi yang diraih merupakan bukti nyata Perseroan dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan Perseroan. Semua ini berkat kerja keras dan kerja cerdas seluruh karyawan Perseroan.

Awards and certifications achieved is proof of the seriousness of The Company in its efforts to provide the best services for all customers of the Company. All this can be realized by the hard work and smart work of all employees.

Sertifikasi ISO 9001:2015

Sertifikasi ISO 9001:2015, untuk bagian pergudangan dan distribusi produk farmasi, kosmetik, produk kesehatan, dan produk konsumen.

ISO 9001:2015 certification for warehousing and distribution of pharmaceuticals, cosmetics, health care, and customer products.

The Best Business Contribution “SILVER”, 2020.

The Best Contact Center Operations “SILVER", 2020.

PenghargaanAwards

SertifikasiCertifications


Sertifikasi CDOB

Sertifikasi CDOB, Cara Distribusi Obat yang Baik yang diberikan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia.

Berikut adalah daftar Cabang dan Distribution Center yang telah memiliki sertifikasi CDOB:

CDOB Certification, Method of Good Distribution of Medicines given by National Agency for Drug and Food Control of the Republic of Indonesia

Below is the list of Branch Offices and Distribution Centers that have obtained CDOB certifications:

Sertifikasi CDAKB

Sertifikasi CDAKB, Cara Distribusi Alat Kesehatan yang Baik yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Sertifikasi ISO 27001:2013

Sertifikasi ISO 27001:2013, untuk Sistem Manajemen Keamanan Informasi dalam Manajemen Sistem Elektronik pada Aplikasi EMOS (Electronic Mobile Order System).

CDAKB Certification, Method of Good Medical Device Distribution, given by Ministry of Health of The Republic of Indonesia.

ISO 27001:2013 certification for Information Security Management System in Management of Electronic System on Electronic Mobile Order System Application.

Balikpapan Bengkulu Jakarta 4 Makassar Pangkal Pinang Sorong DC Jakarta

Banda Aceh Bogor Jambi Malang Pekanbaru Sukabumi DC Surabaya

Bandar Lampung Cirebon Jayapura Manado Pematangsiantar Surabaya 1 DC Cikarang

Bandung 1 Denpasar Jember Mataram Pontianak Surabaya 2

Bandung 2 Depok Kediri Medan Purwokerto Tangerang

Banjarmasin Jakarta 1 Kudus Padang Samarinda Tasikmalaya

Batam Jakarta 2 Kupang Palembang Semarang Tegal

Bekasi Jakarta 3 Lhokseumawe Palu Solo Yogyakarta


Kilas Kinerja 20202020 Performance At a Glance

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

Dalam Jutaan Rupiah | in millions of rupiah*Dalam satuan rupiah penuh | In full Rupiah units

Laporan KeuanganFinancial Statements

Aspek 2020 2019 2018 2017 2016 Aspects

Laporan Laba Rugi Komprehensif

Statements of Comprehensive Income

Penjualan Neto 22,545,419 22,226,912 20,604,487 19,669,097 18,936,241 Net Sales

Laba Bruto 2,458,631 2,454,922 2,397,000 2,134,191 2,177,242 Gross Profit

Laba Usaha 748,560 727,615 828,100 635,926 673,668 Operating Profit

Laba Tahun Berjalan 679,871 580,815 653,251 517,836 556,121 Income For The Year

Laba Per Saham Earnings Per Share

Jumlah Saham yang Beredar 2,708.64 2,708.64 2,708.64 2,708.64 2,708.64 Outstanding Shares

Laba Usaha per Saham (Rp)* 276 269 306 235 249 Operating Income per Share (Rp)*

Laba Bersih per Saham (Rp)* 251 214 241 191 205 Earnings Per Share (Rp)*

Posisi Keuangan Financial Position

Aset Lancar 7,540,695 7,120,602 6,960,396 6,119,206 5,938,720 Current Assets

Aset Tetap 1,531,424 1,433,166 1,215,547 1,195,707 1,017,625 Fixed Assets

Total Aset 9,211,731 8,704,959 8,322,961 7,425,800 7,087,270 Total Assets

Liabilitas Jangka Pendek 2,533,986 2,463,954 2,442,856 2,184,784 2,361,225 Current Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang 118,288 111,697 92,250 110,247 106,064 Non-Current Liabilities

Total Liabilitas 2,652,275 2,575,650 2,535,106 2,295,031 2,467,289 Total Liabilities

Goodwill Negatif & Kepentingan Non-Pengendali 16,867 1,227 1,066 900 735 Negative Goodwill &

Non-Controlling Interest

Modal Kerja Bersih 5,006,709 4,656,649 4,517,540 3,934,422 3,577,495 Net Working Capital

Total Ekuitas 6,559,456 6,129,308 5,787,855 5,130,769 4,619,981 Total Equity

Rasio Keuangan Financial Ratio

Rasio Lancar 297.58 288.99 284.93 280.08 251.51 Current Ratio

Rasio antara Liabilitas dengan Total Aset 28.79 29.59 30.46 30.91 34.81 Total Liabilities / Total Assets

Rasio antara Liabilitas dengan Ekuitas 40.43 42.02 43.80 44.73 53.40 Coverage Ratio

Marjin Laba Bruto 10.91 11.04 11.63 10.85 11.50 Gross Profit Margin

Marjin Laba Usaha 3.32 3.27 4.02 3.23 3.56 Operating Profit Margin

Marjin Laba Bersih 3.02 2.61 3.17 2.63 2.94 Net Profit Margin

Rasio Laba terhadap Ekuitas 10.36 9.48 11.29 10.09 12.04 Return on Equity

Rasio Laba terhadap Aset 7.38 6.67 7.85 6.97 7.85 Return on Assets


Penjualan Neto (jutaan Rupiah)Net sales (million Rupiah)

Perbandingan Kinerja 2019-2020Performance Comparison 2019-2020

Beban Operasional (jutaan Rupiah)Operating Expenses (million Rupiah)

Laba Tahun Berjalan (jutaan Rupiah)Income for the Year (million Rupiah)

1,43%Pertumbuhan Penjualan Neto

Growth of Net Sales

1,00%Penurunan Beban Operasional

Decline in Operating Expenses

17,05%Pertumbuhan Laba

Tahun BerjalanGrowth of Income of the Year

22.545.419 22.226.912 20.604.487 19.669.097

2020 2019 2018 2017

1,710.071

2020 2019

1,727.307

2018

1,568.900

2017

1,498.265

679.871

2020 2019

580.815

2018

653.251

2017

517.836


Ikhtisar SahamStock Highlights

Grafik Harga Saham Tahun 20202020 Stock Price Chart

Harga Saham (Rp)Stock Price (Rp)

Volume Perdagangan (Unit)Transaction Volume (Unit)

Kinerja Saham 2020 2019 2018 2017 Share Price

Harga Tertinggi 2,350 2,480 2,990 2,990 Highest Price

Harga Terendah 1,710 1,825 1,600 1,600 Lowest Price

Harga Akhir Tahun 2,110 2,050 2,100 2,990 Year End Price

Dividen untuk Tahun Buku | Dividens for the Fiscal Year

Dividen Tunai2019 2018 2017 2016 2015

Cash Dividend90 90 5 5 5

Harga Saham

2020 2019 2018 2017Share PriceTertinggi

HighTerendah

LowTertinggi

HighTerendah

LowTertinggi

HighTerendah

LowTertinggi

HighTerendah

Low

Triwulan Pertama 2,350 1,750 2,200 1,825 3,000 2,250 3,000 2,250 First Quarter

Triwulan Kedua 2,190 1,710 2,480 2,200 3,050 2,800 3,050 2,800 Second Quarter

Triwulan Ketiga 1,900 1,800 2,480 2,150 2,900 2,900 2,900 2,900 Third Quarter

Triwulan Keempat 2,130 1,845 2,290 1,900 3,000 2,900 3,000 2,900 Fourth Quarter

Harga Saham Volume Perdagangan

2400

1800

1200

600

0

700000

525000

350000

175000

0


Pemegang Saham per 31 Desember 2020Shareholders as of December 31, 2020

7,53% 2,81%

92,47% 97,19%

PublikPublic

Pemodal AsingForeign Investors

PT Kalbe Farma Tbk Pemodal DomestikDomestic Investors

Aksi Korporasi Jumlah SahamNumber of shares

Tanggal Date Corporate Action

Penawaran umum perdana dan pencatatan seluruh saham Perusahaan pada Bursa Efek Indonesia

60.000.000 28 Juni 1994June 28, 1994

Initial public offering and listing of all Company’s shares on the

Indonesia Stock Exchange

Pembagian saham bonus 54.000.000 6 Juli 1995July 6, 1995 Distribution of bonus shares

Perubahan nilai nominal saham dari Rp1.000 menjadi Rp500 per saham (stock split)

114.000.000 29 September 1997September 29, 1997

Change in the nominal value of shares from Rp1,000 per share to

Rp500 per share (stock split)

Perubahan nilai nominal saham dari Rp500 menjadi Rp250 per saham (stock split)

228.000.000 13 September 1999September 13, 1999

Change in the nominal value of shares from Rp500 per share to

Rp250 per share (stock split)

Perubahan nilai nominal saham dari Rp250 menjadi Rp50 per saham (stock split)

1.824.000.000 1 Desember 2003December 1, 2003

Change in the nominal value of shares from Rp250 per share to Rp50

per share (stock split)

Penawaran Umum Terbatas 1(Rights Issue) 428.640.000 2 Maret 2011

March 2, 2011Limited Public Offering 1

(Rights Issue)

Jumlah Saham yang beredar 2.708.640.000 Number of shares outstanding


Laporan ManajemenManagement Report

Laporan Dewan KomisarisReport from the Board of Commissionners

“Optimalisasi sejumlah platform digital yang telah dimiliki Perseroan, dinilai telah berhasil membantu Perseroan tetap menjaga kesinambungan kinerja di masa-masa sulit dan penuh tantangan.”

“Optimization of several digital platforms owned by the Company, is considered to have succeded in supporting the Company to maintain its sustainable performance during difficult and challenging times.”

BUDI DHARMA WREKSOATMODJOPresiden Komisaris | President Commissioner


Para pemegang saham yang terhomat,Kami mengucap syukur, karena rahmat Tuhan Yang Maha Esa menyertai perjalanan Perseroan sepanjang tahun 2020, yang kami nilai sebagai masa yang sulit dan penuh tantangan.

Makroekonomi Tahun 2020Perekonomian Indonesia 2020 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp15.434,2 triliun dan PDB per kapita mencapai Rp56,9 Juta atau US$3.911,7.

Ekonomi Indonesia tahun 2020 mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 2,07 persen (c-to-c) dibandingkan tahun 2019. Menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto, kontraksi ini dipengaruhi oleh pelemahan di berbagai sektor ekonomi karena pandemi Covid-19.

(sumber: Pers Badan Pusat Statistik)

Pandangan Terhadap Kinerja Perseroan Tahun 2020Di tengah situasi pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia, Perseroan tetap berkomitmen untuk menjalankan kegiatan usahanya dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Kegiatan usaha Perseroan yang bergerak di sektor kesehatan dan sektor logistik, ditetapkan oleh pemerintah untuk dapat tetap melaksanakan kegiatan usahanya selama masa penerapan pembatasan sosial pada masa pandemi Covid-19. Dasar pertimbangan bahwa kegiatan usaha di sektor kesehatan dan logistik tetap dapat menjalankan kegiatan usaha selama masa pembatasan sosial karena dinilai merupakan sektor esensial yang dibutuhkan oleh masyarakat.

Menyikapi situasi tersebut, Dewan Komisaris menilai bahwa Direksi Perseroan telah mengambil langkah yang tepat dan cepat, sehingga pelaksanaan operasional Perseroan tetap dapat berjalan tanpa mengabaikan risiko kesehatan yang harus dihadapi oleh karyawan Perseroan yang terlibat di dalamnya.

Dewan Komisaris menilai bahwa penerapan protokol kesehatan yang ketat di satu sisi, diselaraskan dengan optimalisasi pemanfaatan platform digital, dapat meminimalkan interaksi yang harus dilakukan oleh karyawan Perseroan, namun proses operasional dapat tetap dilaksanakan dengan baik.

Berdasarkan evaluasi dari Dewan Komisaris setelah mendapatkan masukan dari Komite Audit Perseroan, Perseroan dapat terus mengoptimalkan dan meningkatkan penggunaan platform digital yang telah dikembangkan dari tahun-tahun sebelumnya dalam menyikapi situasi pandemi Covid-19 di Indonesia. Dewan Komisaris, Direksi, dan Komite-Komite yang membantu tugas dan pengawasan Dewan Komisaris juga telah melaksanakan rapat-rapat dengan pemanfaatan teknologi

Dear honored shareholders, We are grateful for the blessings of Almighty God who have always been with the Company throughout 2020, which we considered as a year filled with adversities and challenges.

Macroeconomics in 2020The Indonesian economy in 2020 based on its Gross Domestic Product (GDP) at current prices reaching Rp15,434.2 trillion and GDP per capita reaching Rp56.9 million or US$3,911.7.

The Indonesian economy in 2020 experienced a growth contraction of 2.07 percent (c-to-c) comapred to 2019. According to the Head of BPS-Statistics Indonesia (BPS) Suhariyanto, this contraction was influenced by the weaking factors in various economic sectors due to Covid-19 pandemic.

(source: Press of BPS-Statistics Indonesia)

Overview on the Company’s Performance in 2020 In the midst of the Covid-19 pandemic that has hit Indonesia, the Company remains committed to carrying out its business activities by implementing strict health protocols. The business activities of the Company, which are engaged in the health sector and the logistics sector, have been determined by the government to be able to continue carrying out their business activities during the implementation of social restrictions during the Covid-19 pandemic. The basis for the consideration is that business activities in the health and logistics sector can continue to carry out business activities during the period of social distancing because they are considered to be an essential sector needed by the community.

Responding to this situation, the Board of Commissioners considers that the Company’s Board of Directors has taken the right and fast actions, so that the implementation of the Company's operations can continue without neglecting the health risks that must be faced by the Company's employees who are involved in it.

The Board of Commissioners considers that the implementation of strict health protocols on one side, together with optimizing the use of digital platforms on the other side, can minimize the interactions that must be made by the Company's employees, however the operational processes can still be carried out properly.

Based on the evaluation from the Board of Commissioners after receiving input from the Company's Audit Committee, the Company can continue to optimize and improve the use of digital platforms that have been developed from previous years in response to the COVID-19 pandemic situation in Indonesia. The Board of Commissioners, Board of Directors and Committees that assist the duties and supervision of the Board of Commissioners have also held meetings by using


informasi seperti fasilitas video conference, sehingga rapat-rapat untuk membicarakan hal-hal strategis terkait Perseroan dapat tetap terlaksana sesuai jadwal.

Dewan Komisaris juga menilai bahwa produksi modul-modul pembelajaran jarak jauh yang dapat diakses oleh setiap karyawan Perseroan juga merupakan langkah yang tepat sehingga pengembangan potensi untuk setiap karyawan tetap berjalan selama masa pandemi Covid-19.

Dengan bertambahnya jumlah fasilitas kantor dan gudang Perseroan serta entitas anak Perseroan yang telah memperoleh sertifikasi Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI dan sertifikasi Cara Distribusi Alat Kesehatan yang Baik (CDAKB) dari Kementerian Kesehatan, menjadi bukti nyata dari upaya Perseroan untuk mematuhi regulasi dan meningkatkan kualitas infrastruktur yang dimilikinya, guna menjaga mutu produk yang didistribusikan.

Tata Kelola Perusahaan Sepanjang Tahun 2020Etika Bisnis Perseroan yang telah disosialisasikan, pada tahun 2020 dilanjutkan dengan pembuatan modul pembelajaran yang disediakan dalam bentuk digital dan dapat diakses oleh setiap karyawan melalui portal knowledge management yang dimiliki Perseroan.

Rapat gabungan antara Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit, dan komite-komite lainnya yang dibentuk untuk membantu tugas pengawasan Dewan Komisaris, menjadi suatu forum komunikasi yang kami nilai efektif untuk memberikan saran dan nasihat kepada Direksi untuk terus meningkatkan kinerja Perseroan guna meraih pencapaian yang telah disusun bersama. Rapat-rapat dilaksanakan secara virtual dengan menggunakan fasilitas video conference.

Rencana Ke DepanKami bersama segenap anggota Direksi dan karyawan Perseroan, akan terus meningkatkan kualitas aspek tata kelola perusahaan, utamanya dalam aspek manajemen risiko, agar pengelolaan risiko yang dihadapi oleh Perseroan dapat terlaksana dengan baik, serta terus meningkatkan komunikasi dengan Direksi Perseroan dalam upaya memelihara kesinambungan pertumbuhan bisnis Perseroan, baik sekarang maupun untuk masa yang akan datang, sehingga Perseroan dapat terus bertumbuh di tengah-tengah persaingan bisnis yang semakin ketat.

Ucapan Terima KasihSebagai penutup, ijinkan saya mewakili Dewan Komisaris Perseroan menyampaikan ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya bagi para pemegang saham Perseroan atas kepercayaan yang begitu besar yang telah diberikan kepada kami dalam melakukan pengawasan terhadap kinerja Perseroan.

information technology such as video conference facilities, so that meetings to discuss strategic matters related to the Company can be carried out according to the schedule.

The Board of Commissioners also considers that the production of distance learning modules which can be accessed by every employee of the Company is also the right action taken to ensure potential development for each employee can continue amid the Covid-19 pandemic that occurred.

With the increase in the number of the Company’s offices and warehouse facilities as well as the Company's subsidiaries that have obtained the Good Distribution Practices (CDOB) certification from the Indonesian Food and Drug Supervisory Agency (BPOM) and the Good Medical Devices Distribution Practice (CDAKB) certification from the Ministry of Health, it has shown a concrete result of the Company's efforts to comply with regulations and improve the quality of its infrastructure, in order to maintain the product quality distributed.

Corporate Governance during 2020

The Company’s Business Ethics which was disseminated during 2020 is carried over by creating a digital study module, accessible by every employee through the Company’s knowledge management portal.

Joint meeting among the Board of Commissioners, the Board of Directors, Audit Committee and other committees to support the supervisory function of the Board of Commissioners is an effective communication forum, to our appraisal, to propose suggestion and advice to the Board of Directors to continuously improve the Company’s performance in achieving jointly prepared target achievement. The meetings were conducted virtually by using video conference facilities.

Future PlanWe, together with members of the Company’s Board of Directors and employees will continuously improve the quality of corporate governance aspect, especially risk management aspect so that the risk management faced by the Company could be well implemented and continuously improve communication with the Board of Directors in maintaining sustainable growth of the Company’s business at present and in the future so that the Company will continue growing in the midst of tighter business competition.

AcknowledgementAs closing, please allow me representing the Company’s Board of Commissioners express our sincere gratitude to all shareholders for the enormous trust given to us in conducting supervision towards the Company’s performance.


Kepada Direksi Perseroan, kami ucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya atas segala pencapaian yang berhasil diraih Perseroan, semoga prestasi dan pencapaian yang sudah diraih, dapat terus ditingkatkan di masa-masa yang akan datang.

Terima kasih kami kepada para rekanan bisnis Perseroan, baik para principal kami atas kepercayaannya kepada kami untuk mendistribusikan produk-produk mereka, para rekanan pemasok yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu, atas pelayanannya yang semakin baik dalam menyediakan kebutuhan Perseroan.

Tidak lupa, segenap Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih kepada seluruh karyawan Perseroan di seluruh penjuru tanah air, atas kerja keras dan komitmennya, sehingga Perseroan dapat terus unggul dalam memberikan pelayanan. Kami harapkan, setiap karyawan Perseroan memiliki kebanggaan dapat menjadi bagian dari siklus penyediaan healthcare product dan jasa pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia.

To the Company’s Board of Directors, we would like to express our utmost appreciation for all achievements of the Company and hope that such successful achievements can be continuously enhanced in the coming years.

Our thanks to all business partners of the Company, our principals for their trust in us in distributing their products, our supplier partners which we cannot mention one by one for their better services in providing the Company’s needs.

Last but not least, the Board of Commissioners would like to thank all employees of the Company all over Indonesia for their hard work and commitment so that the Company can always providing excellent services. We hope each employee of the Company has a pride to be part of the provision cycle of healthcare products and healthcare services to all Indonesian society.

Hormat Kami,Sincerely yours,

Dewan Komisaris | The Board of CommissionersPT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk

BUDI DHARMA WREKSOATMODJOPresiden Komisaris | President Commissioner


Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Budi Dharma Wreksoatmodjo

President Commissioner

Sanadi BoenjaminCommissioner


Halaman ini sengaja dikosongkanThis page is intentionally left blank


Laporan DireksiReport from the Board of Directors

“Perseroan menghadapi tantangan yang terjadi sepanjang tahun 2020 dengan terus mengoptimalkan pemanfaatan platform digital yang telah dimiliki. Sebagai dampak dari pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia dan dunia pada umumnya, terjadi sejumlah pembatasan kegiatan masyarakat, baik dalam sektor usaha, pendidikan, hingga sosial kemasyarakatan. Namun demikian, dengan pemanfaatan platform digital, Perseroan dapat tetap menjalankan aktivitas usahanya, dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan serta mematuhi peraturan pembatasan kegiatan yang ditetapkan oleh pemerintah. Pada akhir tahun 2020, Perseroan tetap dapat mencatatkan pertumbuhan di sisi penjualan neto, dan tetap dapat meningkatkan kinerjanya dengan penambahan jumlah portofolio produk yang didistribusikan Perseroan”

“The Company faced challenges that occurred throughout 2020 by continuously optimizing the use of its existing digital platforms. As a result of the Covid-19 pandemic that hit Indonesia and other parts of the world in general, there have been a number of restrictions on community activities, including in the business, education and social community sectors. However, with the use of digital platforms, the Company can continue to carry out its business activities, while still implementing health protocols and complying with the activity restriction regulations set by the government. At the end of 2020, the Company was able to keep recorded growth in terms of net sales, and could keep improving its performance by increasing the number of product portfolios distributed by the Company.”

DJONNY HARTONO TJAHYADIPresiden Direktur | President Director


Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa, karena rahmat dan anugerah-Nya, Perseroan berhasil melalui tahun 2020 dengan tetap dapat mencatatkan pertumbuhan di sisi penjualan neto.

Pada tahun 2020, Perseroan berhasil mencatatkan penjualan neto sebesar Rp22.545.419.368.639, atau bertumbuh sebesar 1,43% dari tahun sebelumnya. Hasil ini tidak lepas dari upaya Perseroan yang senantiasa menjaga keunggulan kompetitifnya di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, dengan terus mengoptimalkan pemanfaatan platform digital yang telah dimiliki.

Optimalisasi pemanfaatan platform digital yang telah dimiliki juga membantu Perseroan dalam pengelolaan portofolio produk yang terus meningkat jumlahnya, serta pengelolaan pelanggan aktif yang terus bertambah jumlahnya sepanjang tahun 2020.

LogistikPada tahun 2020, Perseroan telah menyelesaikan proses pembangunan fasilitas kantor dan gudang yang baru, yang berlokasi di Greenland International Industrial Complex (GIIC) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, yang berdiri di atas lahan seluas 5 Hektar, dan meresmikan penggunaannya sebagai Pusat Distribusi Perseroan dengan total luas bangunan seluas 11.100 m², dengan total kapasitas palet sebanyak 13.500 dan fasilitas untuk entitas anak Perseroan, PT Global Chemindo Megatrading, dengan total luas bangunan 12.900 m², dengan total kapasitas sebanyak 17.800 palet.

Perseroan juga melakukan peremajaan armada kendaraan ekspedisi yang dimilikinya agar kualitas layanan, baik kepada prinsipal maupun para pelanggan dapat tetap terjaga.

Perseroan juga telah memiliki fasilitas penyimpanan untuk produk yang masuk kategori frozen product yang penyimpanannya berada dalam rentang suhu sampai dengan minus 25 derajat celcius.

Fasilitas distribusi dan logistik Perseroan juga telah siap untuk membantu proses distribusi vaksin covid-19 di Indonesia.

DigitalisasiSejak diluncurkan pada tahun 2016, saat ini EMOS sudah digunakan oleh berbagai channel penjualan seperti apotek, rumah sakit, klinik, toko obat, mini market, toko susu, toko perlengkapan bayi dan toko kelontong yang tersebar di seluruh Indonesia.

Di 2020, platform digital EMOS telah dialihkan kepemilikannya ke salah satu entitas anak yang dibentuk oleh Perseroan, yaitu PT Emos Global Digital untuk dapat berfokus dalam pengembangan EMOS. EMOS kemudian terus mengembangkan penetrasi dan jumlah penggunanya dengan bekerjasama dengan sejumlah partner distribusi agar menjadi platform business to business (B2B) terbesar di Indonesia terutama untuk produk farmasi dan kesehatan.

Praise and thanks to the Almighty God because of his grace and blessings, the Company could successfully pass the year 2020 with growth recorded on net sales.

In 2020, the Company successfully recorded net sales of Rp22,545,419,368,639, or grew by 1.43% compared to previous year. This result was part of the Company's efforts to always maintain its competitive advantage amid the increasing fierce business competition, by continuously optimizing the use of its existing digital platforms.

Optimizing the use of digital platforms owned has also supported the Company in managing its increasing number of product portfolios, as well as managing active customers that continue to grow throughout 2020.

LogisticsIn 2020, the Company has completed the building process of a new office and warehouse facility, which is located at the Greenland International Industrial Complex (GIIC), Bekasi Regency, West Java, which stands on an area of 5 hectares, and officially uses it as the Company's Distribution Center with a total building area of 11,100 m², with a total pallet capacity of 13,500 and facilities for the Company's subsidiary, PT Global Chemindo Megatrading, with a total building area of 12,900 m², with a total capacity of 17,800 pallets.

The Company also rejuvenates its expeditionary vehicle fleet so that service quality, both to principals and customers, can be maintained.

The company also has storage facilities for products that are categorized as frozen products, whose storage is in the temperature range up to minus 25 degrees Celsius.

The Company’s distribution and logistics facilities are also ready to assist the distribution process of the covid-19 vaccine in Indonesia.

DigitalizationSince its launch in 2016, currently EMOS has been used by various sales channels such as pharmacies, hospitals, clinics, drug stores, mini markets, milk shops, baby goods stores and grocery stores throughout Indonesia.

In 2020, the EMOS digital platform has transferred its ownership to one of the subsidiaries established by the Company, namely PT Emos Global Digital to be able to focus on developing EMOS. EMOS then continues to develop its penetration and number of users by collaborating with a number of distribution partners to become the largest business to business (B2B) platform in Indonesia, especially for pharmaceutical and health products.


PT Emos Global Digital sebagai pemilik baru dari platform digital EMOS, pada tahun 2020 sedang melakukan proses sertifikasi terhadap sistem keamanan informasi untuk bisa mendapatkan sertifikasi ISO 27001 tentang Sistem Manajemen Keamanan Informasi.

Untuk memudahkan pelanggan melakukan order produk melalui EMOS, EMOS terus mengembangkan fitur-fitur baru sesuai dengan kebutuhan di masing-masing channel penjualan.

Ke depan platform digital EMOS ini akan menjadi media layanan produk kesehatan yang bisa dimanfaatkan oleh semua pelaku usaha kesehatan yang ada. Mengingat luasnya kepulauan di negara kita yg begitu besar dan kebutuhan layanan kesehatan bisa tersedia sampai di pelosok nusantara, maka pemanfaatan teknologi digital ini menjadi relevan.

Digitalisasi dalam aspek pembayaran transaksi antar bisnis (B2B), utamanya dalam aspek pengelolaan pembayaran dari para pelanggan, juga telah dikembangkan oleh Perseroan dengan menciptakan platform pembayaran digital MOSPay. MOSPay terintegrasi sebagai platform pembayaran digital yang bekerjasama dengan sejumlah vendor aplikasi payment gateway dan bekerjasama dengan sejumlah perbankan nasional. MOSPay akan memudahkan pelanggan ketika memproses pembayaran atas produk yang dipesan dari Perseroan.

MOSTRANS yang diresmikan penggunaannya sejak tahun 2019, terus dikembangkan fitur-fiturnya. Dengan fitur-fitur antara lain Visual Dashboard yang menampilkan informasi untuk proses monitoring secara real-time; Truck Availability untuk mendapatkan informasi ketersediaan truk berdasarkan jadwal dan lokasi; Auto Planning & Scheduling untuk membuat perencanaan dan penjadwalan pengiriman berdasarkan rute dan utilisasi yang optimal; Indicator Alert yang menginformasikan masa berlaku dokumen kendaraan dan kondisi emergency yang dialami pengemudi; e-transaction untuk memberikan layanan dokumen digital.

MOSHealth, platform digital berbasis Android juga terus dikembangkan fitur-fiturnya untuk dapat meningkatkan layanan bagi para konsumen yang sedang mencari kebutuhan produk farmasi. Platform digital MOSHealth ini akan dijalankan ke seluruh Indonesia dengan partner-partner apotek yang sudah menjadi pengguna EMOS dan dengan perizinan apotek yang masih aktif, sehingga Perseroan semakin berkontribusi untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia dengan ketersediaan produk kesehatan yang berkualitas.

Enseval Visual Analytics juga telah diaplikasikan untuk mengkombinasikan analisa bisnis, penggalian data, visualisasi data, untuk membantu Perseroan membuat keputusan berdasarkan data, sehingga diharapkan menghasilkan keputusan yang lebih akurat dan efektif.

PT Emos Global Digital as the new owner of the EMOS digital platform, in 2020 was conducting a certification process for information security systems to be able to get ISO 27001 certification on Information Security Management Systems.

To make it easier for customers to order products through EMOS, EMOS continues to develop new features according to the needs of each sales channel.

In the future, EMOS digital platform will become a health product service media that can be used by all existing health business entities. Given the vastness of the archipelago in our country, and the need for health services to be available all over the archipelago, the use of digital technology is relevant.

Digitalization in the payment aspect of inter-business transactions (B2B), especially in the aspect of managing payments from customers, has also been developed by the Company by creating MOSPay digital payment platform. MOSPay is integrated as a digital payment platform in collaboration with several of payment gateway application vendors and in collaboration with a number of national banks. MOSPay will make it easier for customers when processing payments for products ordered from the Company.

MOSTRANS, which was launched since 2019, continues to develop its features. With features including a Visual Dashboard that displays information for real-time monitoring process; Truck Availability to get truck availability information based on schedule and location; Auto Planning & Scheduling to plan and schedule delivery based on optimal routes and utilization; Alert Indicator which informs the validity period of vehicle documents and emergency conditions experienced by the driver; e-transaction to provide digital document services.

MOSHealth, an Android-based digital platform, also continues to develop its features to be able to improve services for consumers who are looking for pharmaceutical product. TThis MOSHealth digital platform will be implemented throughout Indonesia with EMOS pharmacy partners which pharmacy licenses are still active, so that the Company will further contribute to improving the quality of Indonesian people's health with the availability of high quality health products.

Enseval Visual Analytics has also been applied to combine business analysis, data exploring, data visualization, to assist the Company in making decisions based on data, to produce more accurate and effective decisions.


Pada tahun 2020, Perseroan juga telah berhasil melaksanakan upgrade terhadap Oracle sebagai Enterprise Resources Planning Perseroan. Perseroan juga terus meningkatkan penggunaan cloud computing untuk penyimpanan data

Pada aspek Sistem Manajemen Keamanan Informasi, di tahun 2020 Perseroan melakukan audit surveillance atas Sertifikasi ISO 27001 yang telah diperoleh Perseroan pada tahun sebelumnya.

Pemanfaatan virtual meeting menjadi solusi bagi Perseroan dalam melaksanakan rapat-rapat kerja yang dapat diikuti oleh karyawan Perseroan yang ada di kantor pusat maupun di masing-masing cabang secara daring, karena penerapan protokol kesehatan membatasi pengumpulan orang dalam jumlah yang berisiko mengakibatkan penularan virus Covid-19. Hal ini secara tidak langsung akan memberikan dampak efisiensi dari sisi biaya, karena pelaksanaan rapat kerja tidak lagi harus mengeluarkan budget akomodasi hotel dan biaya perjalanan dinas, namun setiap peserta rapat kerja tetap dapat memperoleh pembelajaran, kebijakan-kebijakan baru yang akan diterapkan dari setiap pembicara maupun perwakilan manajemen yang dihadirkan.

Penyelenggaraan event dan training secara virtual juga menjadi media untuk pelaksanaan pembelajaran jarak jauh yang dapat diikuti oleh setiap karyawan yang akan mendapatkan pelatihan dalam rangka pengembangan kompetensi. Dalam situasi pandemik Covid-19 ini, Perseroan tetap memandang perlu dilaksanakannya proses pelatihan dan pengembangan kompetensi dalam rangka pengembangan aspek sumber daya manusia.

Masih terkait aspek sumber daya manusia, penambahan modul self learning yang dapat diakses oleh seluruh karyawan melalui platform berbasis web, planet.enseval.com, diharapkan dapat terus mendorong setiap insan Enseval melakukan digitalisasi/otomatisasi/memangkas proses kerja berulang dalam setiap proses kerja yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya.

Sepanjang tahun 2020, unit kerja manajemen Sumber Daya Manusia memproduksi sejumlah podcast dengan menghadirkan narasumber Direksi dan perwakilan manajemen yang membahas topik-topik terkait kepemimpinan, pengembangan bisnis dan topik-topik lainnya yang dikembangkan menjadi modul self learning yang dapat diakses oleh setiap karyawan Perseroan. Melalui podcast ini, diharapkan karyawan mendapatkan pembelajaran atas setiap topik yang disampaikan, serta mendapatkan arahan manajemen terkait strategi dan kebijakan di Perseroan.

Di tahun 2020, Program EVA (Enseval Visual Analytical) University diinisiasi oleh EVA Team berkolaborasi dengan Unit Kerja Manajemen Sumber Daya Manusia. EVA University adalah sebuah fasilitas training intensif untuk menghasilkan kader-kader potensial yang dapat menjadi data analis untuk membantu setiap unit kerja yang ada melakukan analisa data sebelum melaksanakan pengambilan keputusan.

In 2020, the Company has also successfully upgraded Oracle as the Company's Enterprise Resources Planning. The company also continues to increase the use of cloud computing for data storage.

In the aspect of the Information Security Management System, in 2020 the Company conducted a surveillance audit of the ISO 27001 certification that the Company had obtained in the previous year.

The use of virtual meeting is a solution for the Company in conducting work meetings that can be attended by Company’s employees both in head office and at each branch virtually, due to the implementation of health protocols that limits a number of people who are at risk of causing the transmission of Covid-19 virus. This will indirectly have an impact on efficiency in terms of costs, because the implementation of work meetings no longer has to spend on hotel accommodation budgets and official travel costs, but each work meeting participant can still get learning materials, new policies that will be applied from each speaker and management representatives who were presented.

Virtual events and training are also a platform for distance learning implementation that can be attended by any employee who will receive training for competency development. In this Covid-19 pandemic situation, the Company still sees the need to carry out a training process and competency development for human resources development.

Still related to the human resource aspect, the addition of self-learning modules that can be accessed by all employees through a web-based platform, planet.enseval.com, is expected to continue encouraging every Enseval employee to digitize/automate/cut repetitive work processes in each work process that becomes duties and responsibilities.

Throughout 2020, Human Resources management work unit produced a number of podcasts by presenting speakers from the Board of Directors and management representatives who discussed topics related to leadership, business development and other topics which were developed into self-learning modules that can be accessed by every employee of the Company. Through this podcast, employees are expected to learn about each topic presented, as well as get management direction regarding strategies and policies in the Company.

In 2020, the EVA (Enseval Visual Analytical) University Program was initiated by EVA Team in collaboration with Human Resources Management Work Unit. EVA University is an intensive training facility to produce potential leaders who can become data analysts to help each existing work unit analyze data before carrying out decision making.


Program pengembangan kader juga terus dijalankan sepanjang tahun 2020, yaitu: Enseval Managerial Development Program, Enseval Coordinator Development Program, serta Kalbe Middle Management Program, untuk mempersiapkan kader-kader potensial.

Di tahun 2020, Perseroan terus menambah jumlah kantor dan gudang yang mendapatkan sertifikasi Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan RI (BPOM RI) dan sertifikasi untuk penanganan produk rantai pasokan dingin (Cold Supply Chain Product/CCP). Fasilitas kantor dan gudang yang mendapatkan sertifikasi CDOB obat lain sebanyak 48 sertifikasi, sedangkan Fasilitas kantor dan gudang yang mendapatkan sertifikasi CCP adalah sebanyak 47 sertifikasi.

Fasilitas kantor dan gudang Perseroan yang telah mendapatkansertifikasi Cara Distribusi Alat Kesehatan yang Baik (CDAKB) sampai dengan akhir tahun 2020, telah diterima oleh Perseroan sebanyak 8 sertifikasi.

Entitas anak Perseroan yaitu PT Tri Sapta Jaya juga terus menambah jumlah fasilitas kantor dan gudangnya yang telah memperoleh sertifikasi CDOB dan CDAKB. Sampai dengan akhir tahun 2020, PT Tri Sapta Jaya telah memperoleh 28 sertifikasi CDOB dan 1 sertifikasi CDAKB.

Entitas anak Perseroan yang bergerak di bidang jasa pelayanankesehatan yaitu PT Millenia Dharma Insani juga telah menambahjumlah apotiknya, dengan pembukaan 1 apotik baru yang berlokasi di kota Bandung.

Pada tahun 2020, PT Forsta Kalmedik Global yang merupakan salah satu entitas anak yang didirikan untuk mengelola bisnis manufaktur benang bedah dan media agar, terus melanjutkan persiapan operasional pabrik yang berlokasi di Kawasan Industri Pulo Gadung.

Pada aspek finansial, Perseroan terus mengembangkan proyek kolaborasi dengan sejumlah perbankan nasional untuk menyediakan skema pembiayaan bagi para pelanggan dalam upaya Perseroan mengelola piutang dagang dari para pelanggan, diantaranya program supply chain financing dan distribution financing. Sampai dengan akhir tahun 2020, jumlah pelanggan yang mengikuti program distribution financing sebanyak 139 pelanggan, atau meningkat sebesar 8% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Pada aspek tata kelola, sebagai bagian dari pemenuhan kewajiban melakukan keterbukaan informasi kepada publik, Perseroan telah melakukan keterbukaan informasi terkait peralihan kepemilikan platform digital EMOS ke salah satu entitas anaknya, PT Emos Global Digital pada bulan Mei 2020. Perseroan juga melakukan keterbukaan informasi kepada publik terkait peningkatan kepemilikan saham di PT Emos Global Digital dan peningkatan kepemilikan saham di salah satu entitas anak Perseroan yaitu PT Tri Sapta Jaya.

Leadership development programs will also continue throughout 2020, namely: Enseval Managerial Development Program, Enseval Coordinator Development Program, and Kalbe Middle Management Program, to prepare potential leaders.

In 2020, the Company continues to increase the number of offices and warehouses that have obtained Good Distribution Practices (CDOB) certification from the Indonesian Food and Drug Supervisory Agency (BPOM RI) and certification for handling cold supply chain products (CCP). Office and warehouse facilities that have obtained CDOB certification for other drugs were 48 certifications, whereas office and warehouse facilities that have obtained CCP certification were 47 certifications.

The Company's office and warehouse facilities that have obtained the Good Medical Devices Distribution Practices (CDAKB) certification until the end of 2020, the number of CDAKB certifications that have been obtained by the Company were 8 certifications.

The Company's subsidiary, namely PT Tri Sapta Jaya, also continues to increase the number of office and warehouse facilities that have obtained CDOB and CDAKB certifications. As of the end of 2020, PT Tri Sapta Jaya has obtained 28 CDOB certifications and 1 CDAKB certification.

The Company's subsidiary which is engaged in health services, namely PT Millenia Dharma Insani, has also increased the number of pharmacies, by opening 1 new pharmacy located in Bandung.

In 2020, PT Forsta Kalmedik Global, which is a subsidiary established to manage the surgical thread manufacturing and media business, continues to prepare for the factory operations located in Pulo Gadung Industrial Estate.

On the financial aspect, the Company continues to develop collaborative projects with a number of national banks to provide financing schemes for customers as part of the Company's efforts to manage trade receivables from customers, including supply chain financing and distribution financing programs. As of the end of 2020, the number of customers who participated in the distribution financing program was 139 customers, or increased by 8% compared to the previous year.

On the governance aspect, as part of complying the regulations to disclose information to public, the Company has conducted information disclosure regarding the transfer of ownership of EMOS digital platform to one of its subsidiaries, PT Emos Global Digital on May 2020. The Company also discloses information disclosure to public related to an increase in share ownership in PT Emos Global Digital and an increase in share ownership in one of the Company's subsidiaries, namely PT Tri Sapta Jaya.


Terkait dengan Quality Assurance, guna meningkatkan kompetensi mengenai sistem manajemen kualitas, Perseroan secara aktif memberikan pelatihan kepada Area Branch Manager (ABM) dan Calon ABM (EMDP – Enseval Middle Development Program), Apoteker penanggung jawab untuk distribusi Obat dan Penanggung Jawab Teknis mengenai Corporate Quality Manual dan Quality Guideline sebagai standar yang digunakan oleh perseroan. Perseroan juga aktif menjadi anggota dan pengurus di Asosiasi Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia (GPFI) dan aktif menjadi narasumber pada pelatihan-pelatihan CDOB yang diadakan oleh BPOM dan asosiasi Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) selama masa pandemi.

Terkait manajemen risiko yang dilakukan sepanjang tahun 2020, Perseroan terus meningkatkan implementasi Internal Control Effectiveness (ICE) sebagai salah satu penerapan 3 lines of defense. ICE sudah dilakukan di semua cabang Perseroan. Saat ini Perseroan sudah menggunakan ICE versi 2, dimana sudah dilakukan penambahan parameter kontrol untuk meningkatkan kualitas internal kontrol di setiap cabang Perseroan.

Implementasi dari manajemen risiko yang dilakukan adalah mewajibkan seluruh direktorat di kantor pusat dan cabang-cabang Perseroan untuk menerapkan manajemen risiko dan secara berkala melakukan peninjauan ulang.

Rencana 2021Pada aspek pengembangan bisnis, di tahun 2021 Perseroan merencanakan untuk terus menambah jumlah portofolio produk yang didistribusikan termasuk melalui penambahan jumlah prinsipal yang produknya selaras dengan bisnis Perseroan saat ini yaitu produk-produk kesehatan.

Pada aspek digitalisasi dan teknologi informasi, Perseroan akan melaksanakan beberapa strategi inisiatif dalam rangka terus mendorong dan mengembangkan proses digitalisasi dan otomatisasi proses kerja yang sudah berjalan. Perseroan berencana untuk mengembangkan beberapa platform digital baru untuk mendukung upaya Perseroan membangun sebuah ekosistem rantai pasok produk kesehatan berbasis digital.

Platform digital yang sudah ada saat ini juga terus dikembangkan fitur-fiturnya untuk terus meningkatkan kualitas layanan berbasis digital kepada para mitra usaha.

Aspek keamanan data dan informasi juga menjadi perhatian. Perseroan senantiasa akan terus meningkatkan sistem keamanan terhadap seluruh aspek terkait teknologi informasi yang dimilikinya sejalan dengan penerapan peraturan perundang-undangan tentang perlindungan data pribadi.

Untuk mendukung rencana pengembangan digitalisasi dan otomatisasi, Perseroan juga merencanakan untuk memperkuat infrastruktur hardware dari yang sudah ada saat ini. Perseroan juga akan terus memperkuat aspek pengelolaan dan integrasi data.

Regarding Quality Assurance, in order to improve competence on the quality management system, the Company actively provides training to Area Branch Managers (ABM) and Candidates for ABM (EMDP - Enseval Middle development program), Pharmacists responsible for Medicine distribution and Technical Person in Charge on Corporate Quality. Manual and Quality guideline as the standard used by the company. The Company is also active as a member and management in the National Association of Local Pharmaceutical Manufacturer Companies (GPFI) and has been active as a resource person in CDOB trainings held by BPOM and the Association of Indonesian Pharmacists Association (IAI) during the pandemic.

Regarding risk management carried out throughout 2020, the Company continues to improve Internal Control Effectiveness (ICE) implementation as one of the 3 lines of defense implementation. ICE has been carried out in all branches of the Company. Currently, the Company is using ICE version 2, which has added control parameters to improve the quality of internal controls in each of the Company's branches.

The implementation of risk management requires all directorates at the Company’s head office and branches to implement risk management and conduct regular reviews.

Plan in 2021On business development aspect, in 2021 the Company plans to continue increasing the number of product portfolios distributed including by increasing the number of principals whose products are in line with the Company's current business, namely health products.

On digitization and information technology aspect, the Company will implement several strategic initiatives in order to continuously encouraging and developing the ongoing digitalization and work process automation. The Company plans to develop several new digital platforms to support the Company's efforts to build a supply chain ecosystem for digital-based health products.

The existing digital platforms also continue to develop their features to keep improving the quality of digital-based services to business partners.

Data and information security aspects are also become our concern. The Company will continue to improve its security system for all aspects related to its information technology in line with the prevailing laws and regulations regarding personal data protection.

To support the development plan for digitization and automation, the Company also plans to strengthen its existing hardware infrastructure. The company will also continue to strengthen its data management and integration aspects.


Pada aspek operasional, Perseroan juga merencanakan untuk meningkatkan kualitas infrastruktur kantor dan gudang cabang Perseroan di Tegal dan Kediri dengan membeli lahan dan membangun fasilitas baru untuk menggantikan fasilitas yang ada saat ini yang masih berstatus sewa. Perencanan pembelian lahan untuk Cabang Tegal dan Kediri yang semula direncanakan di tahun 2020 ditunda pelaksanaannya ke tahun 2021.

Pada aspek sumber daya manusia, pelatihan dan pengembangan juga akan terus dilakukan, sehingga sumber daya manusia yang dimiliki Perseroan senantiasa dapat mendukung pelaksanaan digitalisasi dan otomatisasi yang terus berjalan.

Perseroan juga akan terus meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta senantiasa menjalankan bisnisnya dengan berpedoman pada prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik dan melakukan manajemen risiko yang terukur untuk menjaga kesinambungan bisnis Perseroan dan mitigasi risiko yang baik. Ucapan Terima KasihSebagai penutup, saya mewakili segenap Direksi dan manajemen Perseroan, mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemegang saham Perseroan, atas kepercayaan yang telah diberikan. Kami juga mengucapkan terima kasih atas nasihat dan saran serta masukan yang membangun dari Dewan Komisaris serta seluruh komite-komite yang membantu tugas pengawasan Dewan Komisaris, kepada seluruh mitra usaha, baik prinsipal maupun para pelanggan Perseroan, atas kerjasama yang telah terjalin baik selama ini. Penghargaan yang setinggi-tingginya kami sampaikan kepada segenap karyawan Perseroan yang telah berkomitmen penuh untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing untuk mendukung kemajuan Perseroan, dan yang terakhir kepada seluruh pemangku kepentingan atas perhatian dan masukan yang membangun untuk kemajuan.

On the operational aspect, the Company also plans to improve the quality of office and warehouse infrastructure for the Company's branches in Tegal and Kediri by purchasing land and building new facilities to replace existing facilities that are still leased. The land purchase plan for Tegal and Kediri Branches which was originally planned for 2020 was postponed to 2021.

On the human resources aspect, training and development will also continue to be improved, so that the Company's human resources can always support the ongoing implementation of digitalization and automation.

The Company will also continue to improve compliance with the prevailing laws and regulations, and continue to run its business based on the principles of good corporate governance and carry out measurable risk management to maintain the sustainability of the Company's business and good risk mitigation.

AcknowledgementIn closing, I represent the Board of Directors and management of the Company, in expressing our gratitude to all shareholders of the Company, for the trust given to us. We also express our gratitude for the advice and suggestions as well as constructive input from the Board of Commissioners and all committees who assist the supervisory duties of the Board of Commissioners, and to all business partners, both principals and customers of the Company, for the good cooperation so far. Our highest appreciation goes to all employees of the Company who are fully committed to carrying out their respective duties and responsibilities to support the progress of the Company, and last but not least to all stakeholders for their attention and constructive input for the Company’s development.

Hormat Kami,Sincerely yours,

DJONNY HARTONO TJAHYADIPresiden Direktur | President Director


DireksiBoard of Directors

Jos Iwan Atmadjaja

Director

Handi Halim Director

Djonny Hartono Tjahyadi

President Director

Stanley Handiono Angkasa Director


Analisa & Pembahasan Manajemen

Analysis & Management Discussion

Tinjauan UsahaBusiness Review



Distribusi dan PenjualanPembahasan distribusi dan penjualan Perseroan pada laporan tahunan ini, akan membahas distribusi dan penjualan:1. Distribusi dan penjualan barang konsumsi;2. Distribusi dan penjualan obat resep;3. Distribusi dan penjualan obat bebas;4. Distribusi dan penjualan obat hewan dan ternak.

Kinerja Tahun 2020Pada tahun 2020, kepemilikan EMOS telah dialihkan ke salah satu entitas anak Perseroan yaitu PT Emos Global Digital. PT Emos Global Digital berfokus pada kegiatan usaha penyediaan dan pengembangan platform digital untuk menjadi marketplace bagi penjualan dan pemasaran produk kesehatan.

Distribution and SalesDiscussion on the distribution and sales of the Company in this annual report, will discuss the distribution and sales of:1. Distribution and sales of consumer goods;2. Distribution and sales of prescription medicines;3. Distribution and sales of non-prescription medicines;4. Distribution and sales of veterinary products.

Performance in Year 2020In 2020, ownership of EMOS has been transferred to one of the Company's subsidiaries, PT Emos Global Digital. PT Emos Global Digital focuses on providing and developing digital platforms to become a marketplace as platform to sale and marketing of health products.

EMOS yang pada tahun 2020 telah dialihkan ke salah satu entitas anak Perseroan, PT Emos Global Digital, terus dikembangkan fitur-fiturnya sesuai dengan kebutuhan di masing-masing channel penjualan.

In 2020, EMOS has been transferred to one of the Company’s subsidiriaries, PT Emos Global Digital, and continues to develop its features according to the needs of each sales channel”.


Di 2020, melalui EMOS, Perseroan terus mengembangkan penetrasi dan jumlah penggunanya dengan bekerjasama dengan sejumlah partner distribusi agar menjadi platform business to business (B2B) terbesar di Indonesia terutama untuk produk farmasi dan kesehatan. Untuk memudahkan pelanggan dalam melakukan order produk melalui EMOS, EMOS terus mengembangkan fitur-fitur baru sesuai dengan kebutuhan di masing-masing channel penjualan.

Pencapaian di 2020Distribusi dan Penjualan Barang KonsumsiPenjualan barang konsumsi pada akhir tahun 2020 mencapai Rp9.981,63 miliar, meningkat sebesar 4,72% jika dibandingkan dengan tahun 2019 yang mencapai Rp9.531,47 miliar.

Distribusi dan Penjualan Obat ResepPenjualan obat resep pada akhir tahun 2020 mencapai Rp6.119,88 miliar, menurun sebesar 2,58% jika dibandingkan dengan tahun 2019 yang mencapai Rp6.282,07 miliar.

Distribusi dan Penjualan Obat BebasPenjualan obat bebas pada tahun 2020 mencapai Rp3.143,29 miliar, mengalami peningkatan sebesar 7,14% jika dibandingkan dengan tahun 2019 yang mencapai Rp2.933,92 miliar.

Distribusi dan Penjualan Obat Hewan dan TernakPenjualan obat hewan dan ternak pada tahun 2020 mencapai Rp41,4 miliar, mengalami penurunan sebesar 5,19% jika dibandingkan dengan tahun 2019 yang mencapai Rp43,67 miliar.

Rencana Ke DepanPeningkatan jumlah portofolio produk yang didistribusikan akan menjadi target Perseroan ke depan dengan dibarengi perluasan dan penetrasi lebih mendalam terhadap area distribusi untuk meningkatkan kinerja penjualan Perseroan.

In 2020, through EMOS, the Company will continue to develop its penetration and number of users by collaborating with a number of distribution partners to become the largest business to business (B2B) platform in Indonesia, especially for pharmaceutical and health products. To make it easier for customers to order products through EMOS, EMOS continues to develop new features according to the needs of each sales channel.

Achievement in 2020Distribution and Sales of Consumer GoodsSales of consumer goods at the end of 2020 reached RP9,981.63 billion, a growth of 4.72% compared to 2019 that reached Rp9,531.47 billion.

Distribution and Sales of Prescription MedicinesSales of prescription medicines at the end of 2020 reached Rp6,119.88 billion, a decrease of 2.58% compared to 2019 that reached RP6,282.07 billion

Distribution and Sales of Non-prescription MedicinesSales of non-prescription medicines in 2020 reached Rp3,143.29 billion, a growth of 7.14% compared to 2019 that reached Rp2,933.92 billion.

Distribution and Sales of Veterinary ProductsSales of veterinary products in 2020 reached RP41.4 billion, a decrease of 5.19% compared to 2019 that reached Rp43.67 billion.

Future PlanThe increase in total distributed product portfolios will be the Company's target in the future, accompanied with the expansion and deeper penetration of the distribution area to improve the Company's sales performance.


Penjualan & Pemasaran Alat KesehatanSales & Marketing of Medical Devices

Di masa pandemi, Perseroan melalui anak usahanya, PT Enseval Medika Prima dan PT Renalmed Tiara Utama tetap berusaha bertahan dan memantapkan langkahnya dalam bisnis Penjualan dan Pemasaran alat kesehatan.

During the pandemic, the Company, through its subsidiaries, PT Enseval Medika Prima and PT Renalmed Tiara Utama, continues striving to survive and strengthen its pace in the business of Sales and Marketing of medical devices.

Ulasan OperasionalPandemi Covid-19 yang melanda Indonesia di awal tahun 2020 cukup memberikan dampak positif dan negatif pada lini usaha penjualan dan pemasaran alat kesehatan. Hal ini dikarenakan adanya penurunan drastis jumlah kunjungan pasien non-covid ke Rumah Sakit, namun juga menjadi hal yang baik dengan adanya peningkatan dalam penjualan alat kesehatan terkait Covid-19 seperti masker, hand sanitizer, medical gloves, reagen dan alat-alat laboratorium.

Perseroan melalui anak usahanya PT Enseval Medika Prima (EMP), melakukan perubahan strategi bisnis dengan meningkatkan pemasaran alat kesehatan terkait Covid-19 yang selama ini sudah dimiliki dan menambah katalog produk baru, memperluas jalur pemasaran beberapa produk alat kesehatan

Operational ReviewThe Covid-19 pandemic that hit Indonesia in early 2020 had quite a positive and negative impact on the medical device sales and marketing business line. This is due to a drastic decrease in the number of non-covid patient visits to hospitals, but it is also a good thing with an increase in sales of medical devices related to Covid-19 such as masks, hand sanitizers, medical gloves, reagents and laboratory equipment.

The Company, through its subsidiary PT Enseval Medika Prima (EMP), is changing its business strategy by increasing the marketing of medical devices related to Covid-19 that it already has and adding new product catalogs, expanding the marketing channels for several medical device products


melalui e-commerce dengan berkolaborasi dengan PT Millenia Dharma Insani, dan memasarkan alat-alat kesehatan ke Big Companies. EMP juga melakukan penekanan biaya dengan mengurangi Marketing Expense dan zero recruitment. Hal tersebut cukup efektif sehingga pada kuartal keempat 2020 mulai dirasakan pemulihan bisnis dan berhasil menutup tahun 2020 dengan membukukan penjualan alat kesehatan sebesar Rp1.480,19 miliar.

PT Renalmed Tiara Utama (RTU) yang bergerak di bidang jasa penyediaan mesin hemodialisis dan consumable nya juga merasakan dampak dari pandemi, hal ini dikarenakan menurunnya jumlah kunjungan pasien ke Rumah Sakit dan juga sulitnya akses untuk bertemu dengan dokter di masa pandemi. Rencana untuk ekspansi ke Rumah Sakit Daerah juga harus ditunda untuk sementara waktu karena semasa pandemi Rumah Sakit cenderung fokus dalam menangani pasien Covid-19. Untuk itu RTU merubah strategi bisnisnya dengan berfokus kepada Rumah Sakit yang sudah bekerjasama dengan memberikan layanan hemodialisis untuk pasien positif Covid-19. Menjelang akhir tahun 2020, pasien-pasien baru sudah mulai melakukan kunjungan ke Rumah Sakit untuk mendapatkan pelayanan Hemodialisis dan konsultasi dengan dokter sehingga jumlah pasien hemodialisis yang dilayani di akhir 2020 pun ikut meningkat.

Rencana ke DepanDengan meningkatnya jumlah kunjungan pasien ke Rumah Sakit dan pemeriksaan Laboratorium Perseroan optimis di tahun 2021 akan terjadi pemulihan. EMP akan memasarkan produk alat kesehatan terkait Covid-19 dan Elvasense. EMP juga akan memasarkan produknya melalui e-katalog yang akan di release pada bulan Maret dan April 2021. RTU akan tetap melayani pasien-pasien Hemodialisis di Rumah Sakit secara maksimal. RTU juga akan menjajaki kerjasama dengan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo dan Rumah Sakit Umum di daerah, terutama yang fasilitas hemodialisisnya belum memadai, seiring dengan pemulihan kepercayaan pasien untuk berkunjung ke Rumah Sakit, Perseroan berharap akan mengalami pertumbuhan. Perseroan juga berencana untuk mulai mengkomersialkan salah satu anak usahanya, yaitu PT Forsta Kalmedic Global yang bergerak di bidang industri alat kedokteran dan kedokteran gigi.

through e-commerce in collaboration with PT Millenia Dharma Insani, and promoting medical devices to Big Companies. EMP also reduces costs by reducing Marketing Expense and zero recruitment. This was quite effective that business recovery started to begin in the fourth quarter of 2020 and succeeded in closing 2020 by recording sales of medical devices of IDR 1,480.19 billion.

PT Renalmed Tiara Utama (RTU), which is engaged in the provision of hemodialysis machines and consumables, has also impacted from the pandemic, this is due to the decreasing number of patient visits to hospitals and also the access difficulty to meet doctors during a pandemic. The expansion plan to Regional Hospitals must also be postponed for a while because during the pandemic, Hospitals tend to focus on dealing with Covid-19 patients. For this reason, RTU has changed its business strategy by focusing on hospitals that have collaborated in providing hemodialysis services for positive patients with Covid-19. Towards the end of 2020, new patients have started visiting hospitals to get hemodialysis services and consultations with doctors so that the number of hemodialysis patients being served at the end of 2020 has also increased.

Future PlanWith the increasing number of patient visits to hospitals and laboratory examinations, the Company is optimistic that in 2021 there will be a recovery. EMP will market medical device products related to Covid-19 and Elvasense. EMP will also market its products through an e-catalog which will be released in March and April 2021. RTU will continue to serve Hemodialysis patients at the hospital with maximal effort. RTU will also explore cooperation with Cipto Mangunkusumo Hospital, General Hospitals in the regions, especially those whose hemodialysis facilities are inadequate. Along with the restoration of patient confidence in visiting hospitals, the Company hopes to experience growth. The company also plans to start commercializing one of its subsidiaries, namely PT Forsta Kalmedic Global which is engaged in the medical and dentistry equipment industry.


Distribusi & Penjualan Bahan BakuDistribution & Sales of Raw Materials

Melalui pemberdayaan teknologi informasi, sumber daya manusia yang berkualitas dan kompeten, serta jalinan hubungan yang baik dengan seluruh mitra bisnis, mampu membuat Perseroan bertahan dalam kondisi bisnis yang menantang.

Through the optimization of information technology, qualified and competent human resources, and good relationships with all business partners, the Company is able to survive in challenging business conditions.

Ulasan OperasionalPerseroan melalui anak usahanya, PT Global Chemindo Megatrading (GCM) yang bergerak di bidang distribusi dan penjualan bahan baku, pada awal tahun 2020 telah menempati gudang baru yang berlokasi di Kawasan Industri Greenland International Industrial Center (GIIC) Deltamas, Cikarang. Gudang ini memiliki kapasitas 16.000 palet, sembilan (9) fasilitas coolroom yang pada setiap ruangan dapat diatur temperatur suhunya, high speed door, telescopic dock leveler, pallet lifter, menggunakan solar cell sebagai sumber energi terbarukan dan telah tersertifikasi Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB) dan ISO 9001:2015.

Kondisi pandemi tidak menghalangi Perseroan untuk dapat mencapai targetnya dalam pendistribusian dan penjualan

Operational ReviewThe company, through its subsidiary, PT Global Chemindo Megatrading (GCM), which is engaged in the distribution and sale of raw materials, in early 2020 occupied a new warehouse located in Deltamas Greenland International Industrial Center (GIIC) Industrial Area, Cikarang. This warehouse has a capacity of 16,000 pallets, nine (9) coolroom facilities where the temperature is adjustable in each room, high speed doors, telescopic dock levelers, pallet lifters, uses solar cells as a renewable energy source and has been certified with Good Distribution Practices (CDOB) and ISO 9001: 2015.

Pandemic conditions did not stop the Company to achieve its target in the distribution and sale of raw materials.


bahan baku. Hal ini didukung dengan penerapan manajemen risiko dalam berbagai aspek, diantaranya melakukan penyesuaian kegiatan operasional yang lebih efektif dan efisien, mengalihkan bentuk kunjungan ke pelanggan menjadi virtual meeting. Walaupun muncul adanya pengiriman bahan baku yang tertunda dari pemasok akibat ditutupnya beberapa pabrik dan akses akibat pandemi, Perseroan tetap dapat menjaga rantai pasokan dengan manajemen pengelolaan dan komunikasi yang baik kepada partner dan pelanggannya.

Pada pertengahan tahun 2020, Perseroan tetap berfokus pada pengembangan produk baru baik itu produk premix maupun natural, pemberdayaan teknologi disertai dengan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia, dan menjalin kolaborasi, baik secara internal maupun eksternal. Perseroan secara konsisten menjaga relasi dengan berbagai instansi serta pihak pemangku kepentingan lainnya dan terus mengembangkan jaringannya baik dalam lingkup nasional maupun internasional.

Walaupun kondisi pandemi yang cukup menantang, sampai dengan akhir tahun 2020 Perseroan dapat membukukan penjualan bahan baku dengan cukup baik yaitu sebesar Rp1.771,81 miliar.

Rencana ke DepanSeiring dengan pemulihan kondisi perindustrian dari pandemi, Perseroan akan agresif dalam melihat peluang dengan menerapkan risk management yang baik dan tetap memperhatikan keselamatan karyawan-karyawannya agar terhindar dari COVID-19.

This is supported by risk management implementation in various aspects, including adjusting more effective and efficient operational activities, shifting the form of visits to customers into virtual meetings. Despite the emergence of delayed deliveries of raw materials from suppliers due to the closure of several factories and access because of the pandemic, the Company is still able to maintain its supply chain with good management and communication with its partners and customers.

In mid of 2020, the Company remained focus on developing new products, both premix and natural, empowering technology accompanied by improving the quality of Human Resources, and establishing collaborations, both internally and externally. The Company consistently maintains relationships with various institutions and other stakeholders and continues to develop its network both nationally and internationally.

Even though the pandemic conditions are quite challenging, until the end of 2020 the Company was able to record sales of raw materials quite well, amounted to IDR 1,771.81 billion.

Future PlanAlong with the recovery of industrial conditions from the pandemic, the Company will be aggressive in seeing opportunities by implementing good risk management by taking into account to the safety of its employees to avoid COVID-19.


Jasa Layanan KesehatanHealthcare Services

Perseroan melalui anak usahanya yaitu, PT Millenia Dharma Insani dan PT Medika Renal Citraprima menyadari betapa pentingnya pelayanan kesehatan yang prima dan produk berkualitas bagi seluruh pelanggannya.

The Company through its subsidiaries, namely PT Millenia Dharma Insani and PT Medika Renal Citraprima realizes the importance of excellent health services and quality products for all of its customers.

Ulasan OperasionalPT Millenia Dharma Insani (MDI) yang bergerak dalam bidang pelayanan kesehatan berupa Klinik dan Apotek dengan brand Mitrasana, memiliki visi untuk menjadi jaringan penyedia layanan kesehatan dan produk yang utama dan terpercaya bagi pelanggan dan misi meningkatkan kesehatan masyarakat dengan menyediakan layanan kesehatan dan produk yang berkualitas. Sampai akhir tahun 2020, MDI telah memiliki 10 apotik dan 7 klinik yang terletak di Jakarta, Bekasi dan Bandung.

Mitrasana memberikan layanan kesehatan seperti Dokter Umum, Dokter Gigi, layanan kecantikan, laboratorium, vaksinasi, home visit bagi pasien yang tidak bisa ke Klinik, penyuluhan kesehatan di lingkungan sekitar outlet serta penyediaan produk kesehatan yang terpercaya, aman dan terjangkau.

Operational ReviewPT Millenia Dharma Insani (MDI), which is engaged in health services in the form of clinics and pharmacies under Mitrasana brand, has a vision to become the main and trusted health service providers and products for customers and a mission to improve public health by providing high quality health services and products. Until the end of 2020, MDI has 10 pharmacies and 7 clinics located in Jakarta, Bekasi and Bandung.

Mitrasana provides health services such as General Practitioners, Dentists, beauty services, laboratories, vaccinations, home visits for patients who cannot go to the clinic, health education in the surrounding communities of its outlet and the provision of reliable, safe and affordable


MDI juga telah bekerja sama dengan lebih dari 25 perusahaan asuransi dan 2 bank terkemuka di Indonesia. Sebagai respon atas perubahan pola hidup masyarakat di era Industri 4.0, MDI juga memberikan layanan kesehatan secara daring melalui aplikasi berbasis kesehatan dan marketplace. Hal ini membuat perseroan mampu bertahan di masa pandemi. Di saat jumlah pelanggan yang datang ke outlet berkurang, jumlah transaksi pembelian produk kesehatan secara daring meningkat. MDI juga turut mendukung pemerintah dalam menghadapi Covid-19, 2 Klinik Mitrasana ditunjuk sebagai Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang dapat memberikan layanan suntik vaksin Covid-19.

PT Medika Renal Citraprima (MRC), anak perusahaan yang bergerak dalam jasa layanan klinik Hemodialisa dengan nama Renamedika yang terletak di daerah Radio Dalam yang saat ini melayani pasien Non-BPJS. Selama Masa pandemi Klinik MRC mengalami peningkatan jumlah pasien, ini dikarenakan banyak pasien yang merasa takut untuk melakukan hemodialisa di Rumah Sakit dan memilih melakukan hemodialisa di klinik yang dirasa lebih minim tingkat risiko tertular Covid-19.

Rencana ke DepanPada tahun 2021, MDI akan berfokus pada tiga kegiatan utama dalam usaha pengembangan bisnisnya, yaitu Quality and Risk Management Implementation, Operational Excellence dan Effective Inventory Management guna meningkatkan seluruh kualitas dan kinerjanya.

Sedangkan MRC, akan berfokus untuk menjaga kualitas layanan, sarana dan prasarana serta memberikan edukasi terkait dengan hemodialisa kepada masyarakat baik melalui webinar maupun melalui sosial media yang telah dimiliki.

health products. MDI has also collaborated with more than 25 insurance companies and 2 leading banks in Indonesia. As a response to changes in people's lifestyles in the Industrial 4.0 era, MDI also provides online health services through health-based applications and marketplace. This has made the company was able to survive during a pandemic. When the number of customers who come to outlets decreases, the number of transactions for purchasing health products online increases. MDI also supports the government in dealing with Covid-19, 2 Mitrasana Clinics are designated as Health Service Facilities that can provide Covid-19 vaccine injection services.

PT Medika Renal Citraprima (MRC), a subsidiary engaged in hemodialysis clinic services with the brand of Renamedika and located in Radio Dalam area currently serves Non-BPJS patients. During the pandemic, the MRC Clinic experienced an increase in the number of patients, this was because many patients were afraid to do hemodialysis at the hospital and chose to do hemodialysis in a clinic which was considered to have a lower level of risk of transmitting Covid-19.

Future PlanIn 2021, MDI will focus on three main activities in its business development efforts, namely Quality and Risk Management Implementation, Operational Excellence and Effective Inventory Management to improve all of its quality and performance.

Whereas, MRC will focus on maintaining the quality of services, facilities and infrastructure as well as providing education related to hemodialysis to the public, both through webinars and through existing social media.


LogistikLogistics

Integrasi Inovasi Teknologi, Green dan Lean Logistic yang dilakukan Perseroan mendukung terciptanya proses kerja yang berkualitas dan sekaligus mampu meningkatkan kinerja kegiatan operasional serta layanan terbaik untuk seluruh pemegang kepentingan.

The integration of Technology Innovation, Green and Lean Logistics carried out by the Company supports the creation of quality work processes and at the same time is able to improve the performance of operational activities as well as the best service for all stakeholders.

Ulasan OperasionalSesuai dengan semangat Perseroan dalam melakukan digitalisasi, Perseroan melalui Mostrans membangun kolaborasi dan kemitraan strategis jangka panjang dengan mitra transportasi. Secara berkala, Perseroan melakukan penilaian kinerja terhadap para mitranya untuk memastikan kualitas layanan logistiknya.

Pada bulan November 2020, Perseroan juga telah meresmikan Distribution Center baru yang dibangun dengan kapasitas 13.500 palet di Greenland International Industrial Complex (GIIC), yang telah dilengkapi dengan fasilitas ambient room, cool room, cold storage, solar cell, rainwater harvesting system, automatic guided vehicle dan infrastruktur pergudangan penunjang lainnya dengan standar internasional seperti loading dock leveler telescopic system, high speed door, lampu

Operational ReviewIn accordance with the Company's efforts of digitizing, the Company is working with Mostrans to build long-term strategic collaborations and partnerships with transportation partners. Periodically, the Company conducts performance appraisals on its partners to ensure the quality of its logistics services.

In November 2020, the Company also inaugurated a new Distribution Center built with a capacity of 13,500 pallets in Greenland International Industrial Complex (GIIC), which is equipped with ambient room, cool room, cold storage, solar cell, rainwater harvesting system, automatic guided vehicle and warehousing infrastructure. Other supports with international standards such as loading dock leveler telescopic system, high speed door, LED light with motion sensor, use of


LED dengan sensor gerak, penggunaan palet plastik, super flat floor, serta high tech CCTV untuk memonitor keamanan produk yang disimpan. Distribution Centre yang baru juga telah mendapatkan sertifikasi Cara Distribusi Obat dan Penyalur Alat Kesehatan yang baik dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia RI.

Kondisi pandemi menyebabkan kendala bagi Perseroan, diantaranya adalah adanya pembatasan di beberapa daerah, yang berpengaruh kepada operasional moda transportasi jalur darat maupun udara. Agar tetap dapat melayani pelanggan dan memastikan ketersediaan produk kesehatan di setiap daerah, Perseroan melakukan koordinasi dan bersinergi dengan para mitranya.

Di sisi operasional, untuk mencegah penyebaran virus Covid-19, Perseroan menerapkan protokol kesehatan ketat baik dari sisi karyawan internal maupun dari pihak eksternal yang berada di area Perseroan, dimulai dengan pemantauan suhu, pengisian self declare, virtual meeting, pemberlakuan shift putus dan jam makan siang untuk menghindari adanya kerumunan personil.

Rencana ke DepanMenghadapi era new normal tahun 2021 pandemi, Perseroan terus memaksimalkan digitalisasi di lini kerjanya untuk mempercepat proses dan meningkatkan produktivitas. Selain itu Perseroan juga akan menerapkan Green Logistic untuk operasional yang efisien dan ramah lingkungan serta Lean Logistic untuk meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya operasional.

Perseroan juga telah memiliki fasilitas penyimpanan untuk Cold Chain Product (CCP) di seluruh Distribution Centrenya yang telah tersertifikasi CDOB dari Badan POM RI dan siap untuk membantu mendistribusikan vaksin COVID-19.

plastic pallets, super flat floor, and high tech CCTV to monitor the safety of stored products. The new Distribution Center has also received a Good Distribution Practices and Good Medical Devices Distribution Practices from Ministry of Health of the Republic of Indonesia..

Pandemic conditions caused obstacles for the Company, including the existence of restrictions in several areas, which affected the operation of land and air transportation modes. In order to continue serving customers and ensuring the availability of health products in each region, the Company coordinates and synergizes with its partners.

On the operational side, to prevent the spread of the Covid-19 virus, the Company implements strict health protocols both from the side of internal employees and from external parties in the Company's area, starting with temperature monitoring, filling in self-declares, virtual meetings, enforcing broken shifts and eating hours afternoon to avoid a crowd of personnel.

Future PlanFacing the new normal era in the 2021 pandemic, the Company continues to maximize digitization in its work lines to accelerate processes and increase productivity. In addition, the Company will also implement Green Logistics for efficient and environmentally friendly operations and Lean Logistics to improve quality and reduce operating costs.

The company also has storage facilities for Cold Chain Products (CCP) in all of its Distribution Centers which are CDOB-certified by Badan POM RI and are ready to help distribute the COVID-19 vaccine.


Tinjauan Pendukung Usaha

Business Support Review

Teknologi InformasiInformation Technology

Pengembangan sistem teknologi informasi yang telah dilakukan oleh Perseroan beberapa tahun terakhir, dinilai sangat tepat dan memberikan dampak yang sangat baik bagi Perseroan terlebih dalam menghadapi kondisi bisnis di masa pandemi

The development of information technology system that has been carried out by the Company in recent years is considered very appropriate and has had a very good impact on the Company, especially in facing business conditions during a pandemic.

Ulasan OperasionalTeknologi Informasi memiliki peranan yang sangat penting sebagai sistem pendukung operasional bisnis perseroan. Kondisi pandemi Covid-19 di awal tahun 2020, memaksa Perseroan harus menerapkan adanya sistem kerja secara remote dari rumah atau work from home (WFH). Pelengkap model kerja ini antara lain adalah: instalasi Virtual Private Network (VPN), Remote Apps, menyediakan akses Virtual Meeting agar karyawan dapat menjalankan pekerjaannya dan beberapa tools project management digunakan untuk memonitor progress pekerjaan karyawan.

Selain itu Perseroan juga melakukan pengembangan infrastruktur teknologi informasi yang dimilikinya, antara lain adalah upgrade version ERP System ke Oracle R12.2.5 dan

Operational ReviewInformation technology has a very important role as a support system for the company's business operations. The conditions of the Covid-19 pandemic in early 2020 forced the Company to implement a remote work system from home or work from home (WFH). Complementary to this work model include: installation of a Virtual Private Network (VPN), Remote Apps, providing Virtual Meeting access so that employees can carry out their work and several project management tools used to monitor employee work progress.

In addition, the Company also develops its information technology infrastructure, including upgrading the ERP System version to Oracle R12.2.5 and developing the implementation


pengembangan implementasi teknologi big data agar data yang ada memberi manfaat strategis bagi Perseroan.

Perseroan secara rutin juga melakukan review terhadap sertifikasi yang telah dimilikinya, antara lain ISO 27001:2013 yang mengatur standar keamanan informasi dan ISO 9001 untuk tetap menjaga standar internasional dalam hal sistem manajemen mutu operasional Perseroan.

Pada tahun 2020 Perseroan meluncurkan beberapa inovasi teknologi untuk mendukung bisnisnya, di antaranya adalah:1. MOSPOS, sistem operasional apotek yang mempermudah

pengelolaan persediaan, pencatatan penjualan dan pembelian barang.

2. MOSTLY, platform digital loyalty program yang digunakan untuk mengintegrasikan pemberian reward dan benefit berupa poin kepada para pelanggan dengan skema antar bisnis (B2B) yang membeli produk, baik secara online melalui EMOS, maupun secara offline melalui distributor.

3. Pharmacist Approval System, guna mempercepat proses approval Surat Pesanan yang dilampirkan sebagai prasyarat pemesanan produk kategori tertentu.

4. Enseval Visual Analytics, merupakan media informasi yang dibangun untuk memenuhi kebutuhan informasi yang cepat bagi principal.

Penerapan dan pengembangan sistem Teknologi Informasi yang telah dijalankan Perseroan beberapa tahun belakangan menjadi langkah yang sangat tepat, proses digitalisasi yang melibatkan pelanggan sangat besar dampaknya saat menghadapi pandemi. Hal ini dapat meningkatkan kualitas kerja Perseroan secara maksimal.

Rencana ke DepanPerseroan akan secara berkelanjutan melakukan pengembangan sistem teknologi yang telah dimilikinya, baik di sisi infrastructure, security dan automation. Beberapa hal diantaranya adalah membangun chatbot pendukung aplikasi digital dan tetap mengembangkan Virtual Assistant ELSA (Enseval Sahabat Anda) agar dapat lebih maksimal dalam melayani para pelanggan serta pengembangan lanjutan dari teknologi Big Data untuk kebutuhan analisa dan pengambilan keputusan strategis Perseroan.

of big data technology so that existing data provides strategic benefits to the Company.

The Company also regularly reviews its certifications, including ISO 27001: 2013 which regulates information security standards and ISO 9001 to maintain international standards in terms of the Company's operational quality management system.

In 2020 the Company launched several technology innovations to support its business, including:1. MOSPOS, a pharmacy operational system that makes it easy

to manage inventory, record sales and purchases of goods.2. MOSTLY, a digital loyalty program platform that is used to

integrate the provision of rewards and benefits in the form of points to customers with a business-to-business (B2B) scheme that buys products, both online through EMOS, and offline through distributors.

3. Pharmacist Approval System, to speed up the approval process for Order Letters which are attached as a prerequisite for ordering products for certain categories.

4. Enseval Visual Analytics, is an information platform that is built to accommodate the needs of fast information for the principal.

The implementation and development of Information Technology system that has been carried out by the Company in recent years become the right step taken, the digitization process that involves customers has a huge impact when facing a pandemic. This can maximize the quality of the Company's work.

Future PlanThe company will continuously developing its technology systems, both in terms of infrastructure, security and automation. That include building a digital application support chatbot and continuing to develop the ELSA Virtual Assistant (Enseval Your Friend) so that it can be more optimal in serving customers as well as the continued development of Big Data technology to accommodate the needs of the Company's strategic analysis and decision making.



Transformasi digital yang telah dijalankan oleh perseroan sejak beberapa tahun lalu, terakselerasi sendirinya di tengah pandemi Covid-19 walaupun dengan kondisi yang serba terbatas, pengembangan kompetensi karyawan tetap dapat dijalankan.

The digital transformation that has been carried out by the company since several years ago, has accelerated itself in the midst of the Covid-19 pandemic even though with limited conditions, and employee competency development can still be carried out.

Ulasan OperasionalTahun 2020 adalah tahun yang cukup menantang bagi setiap industri di Indonesia bahkan dunia dengan adanya pandemi Covid-19. Kesehatan dan keselamatan karyawan adalah hal utama yang menjadi perhatian sepanjang tahun. Hal ini didasari pemahaman bahwa karyawan adalah aset utama dari Perseroan. Transformasi digital yang sudah dibangun oleh perseroan sejak beberapa tahun yang lalu, terakselerasi sendirinya dengan adanya pandemi Covid-19. Kehadiran karyawan yang profesional, kompeten, berdedikasi dan memiliki integritas membuat Perseroan memiliki dasar yang kuat untuk terus tumbuh dan berkembang mencapai tujuan. Dengan memahami kepentingan tersebut, maka di tengah kondisi yang serba terbatas, pengembangan kompetensi karyawan tetap harus dijalankan.

Operational Review2020 was a year that is quite challenging for all industries in Indonesia and even for the world with the Covid-19 pandemic that happened. Employee health and safety is the main concern throughout the year. This is based on the understanding that employees are the main asset of the Company. The digital transformation that the company has built since several years ago has accelerated itself with the Covid-19 pandemic. The presence of employees who are professional, competent, dedicated and have integrity gives the Company a strong foundation to continue to grow and develop to achieve its goals. By understanding these interests, in the midst of limited conditions, employee competency development must still be carried out.


Kesehatan dan Keselamatan Karyawan Menjaga aset Perseroan di tengah pandemi Covid menjadi fokus utama Perseroan sepanjang tahun 2020. Adapun beberapa inisiatif yang dilakukan antara lain:1. Menerapkan kebijakan Work From Home atau Work From

Office (WFH-WFO) guna menjaga kepatuhan regulasi terkait 50% kapasitas pekerja yg bekerja di kantor.

2. Penerapan protokol kesehatan di kantor yang meliputi:a. Pengisian form self declare setiap hari oleh karyawan dan

tamu yang datang ke lokasi kantor Perseroan.b. Pengukuran suhu tubuh melalui sensor kamera yang

diletakan di depan lobby kantor.c. Penyediaan titik-titik tempat mencuci tangan khususnya

di area pintu masuk ke dalam kantor.d. Serta penerapan social distancing di lokasi kerja, ruang

meeting dan sarana umum lainnya.3. Pemberian suplemen dan vitamin bagi seluruh karyawan

setiap bulan.4. Pembatasan perjalanan dinas dan mutasi karyawan antar

kota dan menerapkan protokol sesuai dengan regulasi yang berlaku terkait mobilisasi antar kota.

5. Penyelenggaraan event dan training secara virtual.

Fokus Pengembangan KompetensiAdapun fokus pengembangan kompetensi SDM pada tahun 2020 adalah sebagai berikut:1. Penanaman mindset untuk bergerak bersama dengan lebih

cepat sesuai strategi dan tema kerja 2020 yaitu “Digital Empowers”. Pada awal tahun saat Rakernas, karyawan diberikan sharing oleh Bapak Kaspar Situmorang selaku Vice President dari BRI yang diharapkan dapat membuka dan membagi pengalamannya terkait dengan optimalisasi Digitalisasi di BRI. Selain itu dilakukan internalisasi values kepada seluruh karyawan serta sosialisasi terkait IT Security yang dibutuhkan untuk menjaga keberlangsungan proses digitalisasi di Perseroan.

2. Program Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi difokuskan untuk beberapa pengembangan sebagai berikut:a. General Knowledge; Pengetahuan yang bersifat umum

dan wajib diketahui oleh karyawan seperti New Employee Orientation Program (NEOP) yang berisi profil Perseroan, etika bisnis, peraturan Perseroan, budaya inovasi Enseval. Ada juga materi induksi yang harus diketahui secara khusus seperti NEOP Salesman, dan NEOP warehouse cabang, Tips Presentasi untuk level Supervisor, dan yang lainnya disesuaikan dengan kebutuhan.

b. Technical Knowledge; Pengetahuan yang bersifat khusus dan bersifat teknikal pada bagian yang membutuhkan keterampilan khusus. Implementasi Mini Simulator Distribution Center (MSDC) dimana disediakan secara khusus area untuk pengembangan kemampuan multitasking karyawan DC, dan program Mini Simulator untuk Branch Warehouse, Finance Accounting & Transportation mulai dibuat untuk memberikan standarisasi kemampuan semua personil di cabang.

Employee Health and SafetyMaintaining the Company's assets in the midst of the Covid pandemic is the Company's main focus throughout 2020. Several initiatives have been taken, including:1. Implementing a Work From Home or Work From Office (WFH-

WFO) policy to maintain regulatory compliance regarding 50% of the capacity of employees working in the office.

2. Implementation of health protocols in the office which includes:a. Filling in the self-declare form every day by employees

and guests who come to the Company's office.b. Measuring body temperature through a camera sensor

located in front of the office lobby.c. Providing washing hands facility, especially at the

entrance to the office.d. As well as implementing social distancing at workplace,

meeting rooms and other public facilities.3. Providing supplements and vitamins for all employees

every month.4. Restricting corporate travel and transfer of employees

between cities and implementing protocols in accordance with applicable regulations regarding inter-city mobilization.

5. Organizing events and training virtually.

Competency Development FocusThe focus of HR competencies development in 2020 is as follows:1. Internalizing a mindset to move faster together according

to the 2020 work strategy and theme, namely "Digital Empowers". At the beginning of the year during Rakernas, Mr. Kaspar Situmorang as Vice President of BRI shared to employees his experiences related to optimizing digitalization at BRI. In addition, values internalization was carried out to all employees as well as socialization related to IT Security which is needed to maintain the continuity of the digitization process in the Company.

2. The Competency Training and Development Program is focused on the following developments:a. General Knowledge; Knowledge that is general and

must be known by all employees such as the New Employee Orientation Program (NEOP) which contains the Company's profile, business ethics, Company regulations, and Enseval's innovation culture. There are also specific induction materials, such as NEOP Salesman, and branch NEOP warehouse, Presentation Tips for Supervisor levels, and others that are tailored to accommodate each needs.

b. Technical Knowledge; Knowledge that is specific and technical in parts that require special skills. Implementation of Mini Simulator Distribution Center (MSDC), which provides a specific approach to develop multitasking capabilities of DC employees. And Mini Simulator program for Branch Warehouse, Finance Accounting & Transportation was started to be prepared in providing standardize capabilities of all personnel in branches. Refreshment of technical material for sales


Refreshment materi teknikal untuk supervisor sales di cabang juga dilakukan dari materi tentang tugas tanggung jawab, proses kerja sales, proses koordinasi dan pengaturan rayon dan lain lain diberikan secara digital melalui pembelajaran e-learning di Planet Enseval.

c. Soft Competency; Pengembangan yang berhubungan dengan sikap leadership dan motivasi seseorang. Adapun materi yang telah diberikan seperti: BEP (Becoming Effective People), negosiasi, service excellence, human relation and communication skill, Presentation Skills dan Podcast talk show oleh manajemen terkait issue strategis dan core value Perseroan.

d. Quality, Safety and Security Knowledge; Pengetahuan yang berhubungan dengan pengetahuan kualitas dan keamanan Perseroan. Adapun pengetahuan yang terkait dengan hal ini seperti: CDOB, CDAKB, Sertifikasi SIO, Risk Management, Security Management dan Safety Security Training.

3. Program Pengembangan Kepemimpinan; Program ini ditujukan untuk mempersiapkan pemimpin di masa yang akan datang. Adapun program yang telah dijalankan adalah: Enseval Managerial Development Program (EMDP) yaitu program kaderisasi untuk level Manajerial khususnya untuk memenuhi kebutuhan talent di posisi Pemimpin Cabang dan Enseval Coordinator Development Program (ECDP) yaitu program kaderisasi untuk level Koordinator khususnya untuk memenuhi kebutuhan talent di posisi Finance Accounting dan Logistik Cabang. Serta program regular Kalbe Middle Management Program (KMMP) dan Kalbe Firstline Management Program (KFMP) yang bekerjasama dengan Universitas Prasetiya Mulya untuk pembekalan level Manager dan Supervisor.

Akselerasi Transformasi DigitalTantangan yang harus dihadapi Perseroan sebagai dampak dari adanya pembatasan sosial dan mobilitas adalah memastikan bahwa produktivitas dan kinerja SDM tidak terganggu. Digitalisasi menjadi jawaban atas tantangan tersebut. Meskipun langkah transformasi digital telah dimulai oleh Perseroan sejak beberapa tahun yang lalu, dengan adanya pandemi ini mempercepat terjadinya proses tersebut. Adapun beberapa langkah dan inisiatif yang diambil Perseroan yaitu dengan menerapkan:1. Assessment online, diterapkan baik untuk proses rekrutmen

karyawan baru maupun untuk assessment karyawan eksisting yang memudahkan sekaligus memangkas waktu dan proses kerja yang ada. Selain itu perseroan juga sedang mengembangkan gamification for selection & recruitment agar bisa lebih menarik bagi milenial.

2. Planet Enseval, yaitu Learning Portal atau situs informasi internal yang bisa dimanfaatkan oleh karyawan untuk mengakses modul modul pembelajaran dan pengetahuan yang dimiliki oleh Perseroan. Tujuan pengembangan ini untuk menghidupkan budaya belajar di Perusahaan sekaligus mempercepat terjadinya penyetaraan kompetensi dengan metode yang terstandar dengan baik. Dengan mengakses Learning Portal, karyawan dapat mempelajari beragam modul

supervisors in branches is also carried out from material on responsible assignments, sales work processes, coordination processes and rayon management and others that are given digitally through e-learning learning on Planet Enseval.

c. Soft Competency; Development related to individual leadership and motivation behaviours. The materials provided including: BEP (Becoming Effective People), negotiations, service excellence, human relations and communication skills, Presentation Skills and Podcast talk shows by management related to strategic issues and the Company's core values.

d. Quality, Safety and Security Knowledge; Knowledge related to the quality and safety of the Company. The knowledge related to this includes: CDOB, CDAKB, SIO Certification, Risk Management, Security Management and Safety Security Training.

3. Program Pengembangan Kepemimpinan; Program ini ditujukan untuk mempersiapkan pemimpin di masa yang akan datang. Adapun program yang telah dijalankan adalah: Enseval Managerial Development Program (EMDP) yaitu program kaderisasi untuk level Manajerial khususnya untuk memenuhi kebutuhan talent di posisi Pemimpin Cabang dan Enseval Coordinator Development Program (ECDP) yaitu program kaderisasi untuk level Koordinator khususnya untuk memenuhi kebutuhan talent di posisi Finance Accounting dan Logistik Cabang. Serta program regular Kalbe Middle Management Program (KMMP) dan Kalbe Firstline Management Program (KFMP) yang bekerjasama dengan Universitas Prasetiya Mulya untuk pembekalan level Manager dan Supervisor.

Acceleration of Digital TransformationThe challenges faced by the Company as a result of social and mobility restrictions is ensuring that the productivity and performance of human resources is not compromised. Digitalization is the answer to these challenges. Although digital transformation actions have been initiated by the Company since several years ago, the presence of this pandemic has accelerated the process. The Company has taken several steps and initiatives, by implementing:1. Online assessment, is applied both for the recruitment

process of new employees and for assessments of existing employees, which simplifies and at the same time cuts down on existing work processes and time. In addition, the company is also developing gamification for selection & recruitment to make it more attractive to millennials.

2. Planet Enseval, a Learning Portal or internal information site that can be used by employees to access the learning and knowledge modules owned by the Company. The purpose of this development is to revive the learning culture in the Company while at the same time accelerating the competencies equality with well-standardized methods. By accessing the Learning Portal, employees can learn a variety of training modules. With e-learning, the learning process continues even without going through face-to-face classes.



pelatihan. Dengan adanya e-learning, maka proses learning tetap berjalan meski tanpa melalui kelas tatap muka.

3. Enseval Digital Communication (Endigo), merupakan media informasi internal berbasis digital (video, image dan text) yang menggantikan media komunikasi konvensional berupa poster atau cetakan yang ditempatkan pada majalah dinding.

4. Enseval Interactive Event Discovery (Ensider), aplikasi interaktif yang dapat diakses melalui smartphone untuk memfasilitasi keterlibatan peserta dalam sebuah event maupun knowledge sharing. Dengan aplikasi ini audience tidak hanya menjadi penonton pasif, namun aktif dalam mengeksplorasi pembelajaran yang terdapat dalam aplikasi.

5. Employee Self Service (ESS), merupakan optimalisasi dari implementasi HRIS Crystal Web Based dimana karyawan dapat secara mandiri mendapatkan layanan HR seperti pengajuan cuti, klaim benefit dan klaim fasilitas kesehatan.

6. Online Registration System (ORENS), aplikasi berbasis web untuk pendaftaran dan pendokumentasian sekaligus sosialisasi terkait dengan aktivitas inovasi yang dilakukan oleh karyawan di Perseroan.

7. Virtual Video Conferencing, inisiatif untuk memfasilitasi event yang harus tetap berjalan secara virtual dengan metode penyiaran dan studio rekaman yang memadai.

3. Enseval Digital Communication (Endigo), is a digital-based internal information media (video, image and text) that replaces conventional communication media in the form of posters or prints placed on wall.

4. Enseval Interactive Event Discovery (Ensider), an interactive application that can be accessed via smartphone to facilitate participant involvement in an event and knowledge sharing. With this application the audience not only becomes a passive audience, but also active in exploring the learning materials contained in the application.

5. Employee Self Service (ESS), is the optimization of HRIS Crystal Web Based implementation where employees can independently obtain HR services such as leave requests, benefit claims and health facility claims.

6. Online Registration System (ORENS), a web-based application for registration and documentation as well as socialization related to innovation activities carried out by employees in the Company.

7. Virtual Video Conferencing, an initiative to facilitate events that must be executed virtually with adequate broadcasting methods and recording studios.


Jumlah Karyawan PerseroanPada saat berdirinya PT Enseval Putera Megatrading Tbk jumlah karyawan dari awal sampai akhir tahun 2014 telah mengalami peningkatan, akibat dari kebutuhan yang sangat tinggi guna mendukung rencana pengembangan perusahaan. Pada tahun 2015 hingga 2020, Perseroan fokus pada peningkatan produktivitas dan kemampuan multitasking dari karyawan, sehingga jumlah karyawan tahun 2020 mencapai 4.780 orang.

Berikut adalah komposisi karyawan berdasarkan tingkat pendidikan, usia dan jenjang jabatan:

Total Employees of the CompanyAt the time when PT Enseval Putera Megatrading Tbk established, the number of employees from the beginning to the end of 2014 had increased, as a result of the very high need to support the company's development plan. In 2015 to 2020, the Company focused on increasing the productivity and multitasking abilities of employees, so that the number of employees in 2020 reached 4,780 people.

Below is the composition of employees based on education level, age and position level:


Usia TetapPermanent

Non TetapNon Permanent Age

18 ≤ 25 tahun 152 342 18 ≤ 25 years old

26 ≤ 35 tahun 1,641 587 26 ≤ 35 years old

36 ≤ 45 tahun 1,414 22 36 ≤ 45 years old

46 ≤ 55 tahun 608 6 46 ≤ 5 years old

> 55 tahun 0 8 > 55 years old

TOTAL 3,815 965 TOTAL

Golongan TetapPermanent

Non TetapNon Permanent Position

Staf 3,069 950 Staff

Officer & Supervisor 623 3 Officer + Supervisor

Manajer 108 5 Manager

Eksekutif 15 3 Executive

Komisaris & Komite Audit 0 4 Commissioner + Audit Committee


Pendidikan TetapPermanent

Non TetapNon Permanent Education

SMA & Lain-lain 1,908 270 SMA & Others

D1-D3 602 145 D1-D3

S1 1,174 533 S1

S2 28 5 S2

Apoteker 100 11 Pharmacist

Profesi 3 1 Profession



Rencana ke DepanPerseroan merasa perlu untuk mempertahankan dan meningkatkan engagement karyawan untuk keberlangsungan bisnis dan menjawab tantangan bisnis serta tren yang berkembang di era industri 4.0. Perseroan akan menjalankan strategi dengan membangun Human Capital 4.0 yang berfokus pada peningkatan engagement, Leadership Development (Young Leader Acceleration Program), Reskill for Future Digital Competencies dan Digital Innovation.

Future PlanThe company considers the need to maintain and improve employee engagement for business sustainability and respond to developing business challenges and trends in the industrial era 4.0. The company will carry out a strategy by building Human Capital 4.0 which focuses on increasing engagement, Leadership Development (Young Leader Acceleration Program), Reskill for Future Digital Competencies and Digital Innovation.



Ditengah tekanan pandemi Covid-19 yang berdampak kurang baik pada perekonomian di Indonesia maupun secara global, Perseroan tetap mampu menjaga tingkat pertumbuhan penjualan pada level yang baik.

“In the midst of the pressure created by the Covid-19 pandemic which has an adverse impact on the economy in Indonesia and globally, the Company is still able to maintain a good level of sales growth.”

MakroekonomiBadan Pusat Statistik mencatat pertumbuhan ekonomi sepanjang 2020 mengalami kontraksi 2,07 persen secara year on year. Kepala BPS Suhariyanto mengatakan kontraksi ini dipengaruhi oleh pelemahan di berbagai sektor ekonomi karena pandemi Covid-19. Perekonomian di berbagai negara pada triwulan IV membaik dibanding sebelumnya meski perkembangannya masih lemah. Banyak indikator yang bisa dilihat, salah satunya indeks Purchasing Managers Index yang menunjukkan penguatan di Oktober, namun kembali melemah November dan Desember. Pada kuartal IV, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih mengalami resesi. Pertumbuhan ekonomi kuartal IV tercatat

MacroeconomyStatistics Indonesia recorded that economic growth throughout 2020 contracted 2.07 percent year on year. Head of BPS Suhariyanto said this contraction was influenced by the weakening in various economic sectors due to the Covid-19 pandemic. In the fourth quarter, the economies in most countries improved compared to the previous quarter, although developments were still weak. Many indicators can be seen, one of which is the Purchasing Managers Index, which showed strengthening in October, but weakened again in November and December. In the fourth quarter, Indonesia's economic growth was still experiencing a recession. Economic growth in the fourth


sebesar -2,19 persen secara year on year. Sedangkan pertumbuhan di kuartal iv secara q to q mengalami kontraksi -0,42 persen. Pada kuartal IV, penyebaran Covid-19 masih tinggi dan sulit diturunkan, tidak hanya di Indonesia tapi juga di hampir seluruh negara.

(Sumber: Badan Pusat Statistik) Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian Penjualan NetoPerseroan menutup tahun 2020 dengan membukukan penjualan neto sebesar Rp22.545,42 miliar, atau naik 1,43% dibandingkan dengan penjualan neto di tahun 2019 yang tercatat sebesar Rp22.226,91 miliar. Divisi Barang KonsumsiPada akhir tahun 2020, divisi barang konsumsi membukukan penjualan neto sebesar Rp9.981,63 miliar, naik 4,72% dari akhir tahun 2019 yang tercatat sebesar Rp9.531,47 miliar. Divisi barang konsumsi memberikan kontribusi sebesar 44,27% terhadap total penjualan neto Perseroan. Enseval mendistribusikan produk nutrisi dari Kalbe Group dan produk prinsipal lain diantaranya: Susu Bear Brand, Santan Kara, Permen Go Fress, makanan & popok bayi, Ladaku, Saripati ayam dan varian produk lainnya. Divisi Obat dengan Resep DokterPenjualan neto dari divisi obat dengan resep dokter turun 2,58% dari Rp6.282,07 miliar pada akhir tahun 2019 menjadi Rp6.119,88 miliar pada akhir tahun 2020, berkontribusi 27,14% terhadap total penjualan neto Perseroan. Penjualan neto divisi obat dengan resep dokter didominasi oleh produk dari Kalbe Group dan beberapa produk dari PT Interbat. Divisi Obat BebasDivisi obat bebas berkontribusi sebesar 13,94% terhadap total penjualan neto Perseroan pada tahun 2020. Penjualan obat bebas mencapai Rp3.143,29 miliar, meningkat 7,14% jika dibandingkan tahun 2019 yang mencapai Rp2.933,92 Miliar. Divisi Bahan Baku Untuk DijualPada tahun 2020, penjualan divisi bahan baku untuk dijual tercatat sebesar Rp1.771,81 miliar, mengalami penurunan sebesar 2,04% dibandingkan dengan akhir tahun 2019 yang mencapai Rp1.808,80 miliar. Divisi ini memberikan kontribusi sebesar 7,86% terhadap total penjualan neto. Divisi Peralatan KesehatanDivisi peralatan kesehatan pada tahun 2020 mengalami penurunan sebesar 8,70%, dengan penjualan neto mencapai Rp1.480,19 miliar dibandingkan dengan pencapaian pada tahun 2019 sebesar Rp1.621,22 miliar. Divisi peralatan kesehatan berkontribusi 6,57% terhadap total penjualan neto Perseroan. Divisi Obat Hewan dan TernakPada tahun 2020, divisi obat hewan dan ternak membukukan penjualan neto sebesar Rp41,40 miliar, turun sebesar 5,19%

quarter was recorded at -2.19 percent year on year. Meanwhile, growth in the fourth quarter on a q to q basis contracted -0.42 percent. In the fourth quarter, the spread of Covid-19 was still high and difficult to reduce, not only in Indonesia but also in almost all countries. (Source: Statistics Indonesia) Consolidated Statements of Comprehensive Income Net SalesThe company closed the year 2020 by posting net sales of Rp22,545.42 billion, or increased by 1.43% compared to net sales in 2019 amounted to Rp22,226.91 billion.

Consumer Products DivisionAt the end of 2020, consumer products division posted net sales of Rp9,981.63 billion, increased by 4.72% from the end of 2019 that was Rp9,531.47 billion. Consume rproducts division contributed 44.27% to the Company’s net sales. Enseval distributed nutritional products from Kalbe Group and other principal products including: Bear Brand Milk, Kara Coconut Milk, Go Fress Candy, baby food & diapers, Ladaku, Saripati ayam and other product varities. Prescribed Medicines DivisionNet sales of prescribed medicines division decreased by 2.58% from Rp6,282.07 billion at the end of 2019 to Rp6,119.88 billion at the end of 2020, contributed 27.14% to the Company’s net sales. Net sales of prescribed medicines division was dominated by products from Kalbe Group and several products from PT Interbat. Non-Prescribed Medicines DivisionNon-prescribed medicines division contributed 13.94% to the Company’s net sales in 2020. Non-prescribed medicines sales reached Rp3,143.29 billion, increased by 7.14% compared to 2019 that reached Rp2,933.92 billion. Raw Materials for Sales DivisionIn 2020, raw materials for sales division was recorded Rp1,771.81 billion, declined by 2.04% compared to the end of 2019 that reached Rp1,808.80 billion. This division contributed 7.86% to total net sales.

Medical Devices DivisionMedical devices division in 2020 decreased by 8.70% with net sales of Rp1,480.19 billion compared to achievement in 2019 amounted to Rp1,621.22 billion. Medical devices division contributed 6.57% to the Company’s total net sales.

Veterinary Products DivisionIn 2020, veterinary products division recorded net sales of Rp41.40 billion, decreased by 5.19% compared to 2019


jika dibandingkan dengan tahun 2019 yang mencapai Rp43,67 miliar. Divisi obat hewan dan ternak berkontribusi sebesar 0,18% terhadap total penjualan neto. Jasa Pelayanan KesehatanPada tahun 2020, jasa pelayanan kesehatan membukukan penjualan neto sebesar Rp7,22 miliar, meningkat sebesar 25,28% dibandingkan tahun 2019 yang mencapai Rp5,76 miliar. Divisi jasa pelayanan kesehatan berkontribusi sebesar 0,03% terhadap total penjualan neto.

Beban Pokok PenjualanBeban pokok penjualan terdiri dari barang yang dibeli dari prinsipal untuk tujuan penjualan, bahan baku dan peralatan medis. Lebih banyaknya produk yang didistribusikan telah memberikan kontribusi terhadap peningkatan beban pokok penjualan Perseroan sebesar 1,59%, dimana pada tahun 2020 mencapai Rp20.086,79 miliar dibandingkan Rp19.771,99 miliar pada tahun 2019. Rasio beban pokok penjualan terhadap penjualan neto Perseroan pada tahun 2020 sedikit meningkat menjadi 89,09% dari 88,96% pada tahun 2019, atau naik sebesar 0.13%. Laba BrutoPada tahun 2020, Perseroan mengalami kenaikan laba bruto sebesar 0,15%, menjadi Rp2.458,63 miliar dari Rp2.454,92 miliar pada tahun 2019. Rasio laba bruto terhadap penjualan neto Perseroan mengalami penurunan dari 11,04% pada tahun 2019, menjadi 10,91% pada tahun 2020.

that reached Rp43.67 billion. Veterinary products division contributed 0.18% to total net sales.

Health Care ServicesIn 2020, health care services recorded net sales of Rp7.22 billion, increased by 25.28% compared to 2019 that reached Rp5.76 billion. Health care services division contributed 0.03% to total net sales.

Cost of Goods SoldCost of goods sold consists of goods purchased from principals for sales purpose, raw materials and medical devices. More products which are distributed contributed to the increase of cost of goods sold by 1,59% which in 2020 reached Rp20.086,79 billion compared to Rp19,771.99 billion in 2019.

The ratio of cost of goods sold towards net sales in 2020 slightly increased to 89.09% from 88.96% in 2019, increased by 0.13%. Gross ProfitIn 2020, the Company experienced 0.15% increase in gross profit to Rp2,458.63 billion from Rp2,454.92 billion in 2019. Ratio of gross profit to net sales decreased from 11.04% in 2019 to 10.91% in 2020.


Kontribusi Penjualan | Sales Contribution Pertumbuhan | Growth

Barang KonsumsiConsumer Products

Peralatan KesehatanMedical Devices

Obat ResepPrescription Medicine

Obat Hewan dan TernakVeterinary Products

Obat BebasNon Prescription Medicine

Jasa Pelayanan KesehatanHealth Care Services

Bahan Baku Untuk DijualRaw Materials

44,27%

13,94%

6,57%

27,14%

7,86%

0,18%

0,03%

4,72% (2,58%) 7,14% (2,04%) (8,70%) (5,19%) 25,28%

20 | 1920 | 19 20 | 19 20 | 19 20 | 19 20 | 19 20 | 19


Beban UsahaBeban usaha Perseroan terdiri dari beban penjualan serta beban umum dan administrasi. Beban usaha Perseroan pada tahun 2020 adalah Rp1.710,07 miliar, menurun 1,0% dari Rp1.727,31 miliar pada tahun 2019. Rasio beban usaha terhadap penjualan neto Perseroan juga mengalami sedikit penurunan dari 7,77% di tahun 2019 menjadi 7,59% di tahun 2020. Beban penjualan Perseroan menurun 1,73% menjadi Rp1.478,72 miliar pada tahun 2020 dari Rp1.504,82 miliar pada tahun 2019. Beban umum dan administrasi pada tahun 2020 mencapai Rp231,35 miliar, naik 3,98% dari tahun 2019 sebesar Rp222,49 miliar. Laba UsahaLaba usaha Perseroan pada tahun 2020 mencapai Rp748,56 miliar, meningkat 2,89% dari Rp727,62 miliar pada tahun 2019. Rasio laba usaha terhadap penjualan neto Perseroan pada tahun 2020 mengalami peningkatan dari 3,27% menjadi 3,32%. Pendapatan (Beban) Lain-lainPada tahun 2020, pendapatan (beban) lain-lain meningkat 69,50%, dari tahun 2019 yang tercatat sebesar Rp73,78 miliar menjadi sebesar Rp125,05 miliar. Pada tahun 2020, komponen pendapatan (beban) lain-lain terdiri dari: pendapatan keuangan sebesar Rp43,49 miliar, beban keuangan sebesar Rp10,85 miliar, pendapatan operasi lainnya sebesar Rp113,63 miliar, beban pajak final sebesar Rp9,13 miliar, dan beban operasi lainnya sebesar Rp12,08 miliar. Laba Sebelum Beban Pajak PenghasilanLaba sebelum beban pajak penghasilan pada tahun 2020 meningkat 9,01% menjadi Rp873,61 miliar, dari Rp801,39 miliar pada tahun 2019. Beban Pajak Penghasilan, NetoBeban pajak penghasilan, neto Perseroan pada tahun 2020 menurun 12,17% menjadi Rp193,74 miliar, dari Rp220,58 miliar pada tahun 2019. Laba Tahun BerjalanLaba tahun berjalan Perseroan pada tahun 2020 meningkat 17,05% menjadi Rp679,87 miliar, dari Rp580,81 miliar pada tahun 2019. Rasio laba tahun berjalan terhadap penjualan neto Perseroan pada tahun 2020 meningkat menjadi 3,02%, dari 2,61% pada tahun 2019. Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian

Total Aset Perseroan mencatatkan peningkatan total aset sebesar 5,82% menjadi Rp9.211,73 miliar sampai dengan akhir tahun 2020, dari Rp8.704,96 miliar di akhir tahun 2019.

Operating ExpensesThe Company’s operating expenses consist of selling expenses and general and administrative expenses. The Company’s operating expenses in 2020 was Rp1,710.07 billion, decreased by 1.0% from Rp1,727.31 billion in 2019. The ratio of operating expenses to net sales of the Company slightly decreased from 7.77% in 2019 to 7.59% in 2020. The Company’s selling expenses decreased by 1.73% to Rp1,478.72 billion in 2020 from Rp1,504.82 billion in 2019. General and administrative expenses in 2020 reached Rp231.35 billion, an increase of 3.98% from 2019 which amounted to Rp222.49 billion. Operating ProfitThe Company’s operating profit in 2020 reached Rp748.56 billion, increased by 2.89% from Rp727.62 billion in 2019. Ratio of operating profit to net sales of the Company in 2020 increased from 3.27% to 3.32%. Other Income (Expense)In 2020, other income (expense) increased by 69.50% from 2019 amounted to Rp73.78 billion to Rp125.05 billion. In 2020, component of other income (expense) consist of: financing income amounting to Rp43.49 billion, financing amounting to Rp10.85 billion, other operating income amounting to Rp113.63 billion, final tax expense amounting to Rp9.13 billion and other operating expense amounting to Rp12.08 billion. Income before Income Tax ExpenseIncome before income tax expense in 2020 increased by 9.01% to Rp873.61 billion, from Rp801.39 billion in 2019.

Income Tax Expense, NetThe Company’s income tax expense, net in 2020 decreased by 12.17% to Rp193.74 billion, from Rp220.58 billion in 2019.

Income for the YearThe Company’s income for the year in 2020 increased by 17.05% to Rp679.87 billion, from Rp580.81 billion in 2019. Ratio of income for the year to net sales of the Company in 2020 increased to 3.02% from 2.61% in 2019.

Consolidation Financial Statement of Financial PositionThe Company’s total assets posted an increaese of total assets by 5.82% to Rp9,211.73 billion until the end of 2020, from Rp8,704.96 billion at the end of 2019.


Total Aset Perseroan terdiri Aset Lancar dan Aset Tidak LancarAset lancar Perseroan meningkat 5,90% dari Rp7.120,60 miliar sampai dengan akhir tahun 2019 menjadi Rp7.540,70 miliar sampai dengan akhir tahun 2020. Aset tidak lancar Perseroan juga meningkat 5,47% dari Rp1.584,36 miliar sampai dengan akhir tahun 2019, menjadi Rp1,671.04 miliar sampai dengan akhir tahun 2020 Total LiabilitasSampai dengan tanggal 31 Desember 2020, total liabilitas Perseroan mencapai Rp2.652,27 miliar, meningkat 2,97% dari Rp2.575,65 miliar di akhir tahun 2019. Liabilitas jangka pendek Perseroan meningkat 2,84% dari Rp2.463,95 miliar sampai dengan akhir tahun 2019 menjadi Rp2.533,99 miliar sampai dengan akhir tahun 2020. Liabilitas jangka panjang Perseroan meningkat 5,90% menjadi Rp118,29 miliar sampai dengan akhir tahun 2020 dari Rp111,70 miliar sampai dengan akhir tahun 2019. Total EkuitasSampai dengan tanggal 31 Desember 2020, total ekuitas Perseroan tercatat sebesar Rp6.559,46 miliar, meningkat 7,02% dari Rp6.129,31 miliar di akhir tahun 2019. Saldo laba ditahan meningkat 7,68% menjadi Rp6.126,84 miliar sampai dengan akhir tahun 2020 dari Rp5.690,02 miliar sampai dengan akhir tahun 2019. Arus KasKas dan Setara Kas Akhir Tahun Perseroan pada tahun 2020 tercatat sebesar Rp1.619,36 miliar, sedangkan pada akhir tahun 2019 tercatat sebesar Rp1.041,23 miliar, atau meningkat sebesar 55,52%.

Kas Neto digunakan untuk Aktivitas OperasiPada akhir tahun 2020, kas neto yang diperoleh dari aktivitas operasi Perseroan tercatat sebesar Rp980,70 miliar, naik 293,98%, dari Rp248,92 miliar pada akhir tahun 2019.

The Company’s total assets consist of current assets and non-current assetsThe Company’s current assets increased by 5.90% from Rp7,120.60 billion until the end of 2019 to Rp7,540.70 billion until the end of 2020. The Company’s non-current assets also increased by 5,47% from Rp1,584.36 billion until the end of 2019, to Rp1,671.04 billion until the end of 2020.

Total LiabilitiesAs of December 31, 2020, the Company’s total liabilities reached Rp2,652.27 billion, increased by 2.97% from Rp2,575.65 billion at the end of 2019. The Company’s current liabilities increased by 2.84% from Rp2,463.95 billion until the end of 2019 to Rp2,533.99 billion until the end of 2020. The Company’s non current liabilities increased by 5.90% to Rp118.29 billion until the end of 2020 from Rp111.70 billion until the end of 2019.

Total EquityAs of December 31, 2020, the Company’s total equity was recorded Rp6,559.46 billion, increased by 7.02% from Rp6,129.31 billion at the end of 2019. Retained earnings increased by 7.68% to Rp6,126.84 billion until the end of 2020 from Rp5,690.02 billion until the end of 2019. Cash FlowCash and Cash Equivalent of the Company in 2020 was recorded Rp1,619.36 billion, meanwhile at the end of 2019 was recorded Rp1,041.23 billion, or increased by 55.52%.

Net Cash Proceeds from Operating ActivitiesThe the end of 2020, the Company’s net cash proceeds from operating activities was recorded Rp980.70 billion, increased by 293.98 % from Rp248.92 billion at the end of 2019.

Total Aset (miliar Rupiah)Total Assets (billion Rupiah)

Total Liabilitas (miliar Rupiah)Total Liabilities (billion Rupiah)

Ekuitas (miliar Rupiah)Equity (billion Rupiah)

9.211,74 8.704,96 8.322,96 7.425,80

2020 2019 2018 2017

2.652,27 2.575,65 2.535,10 2.295,03

2020 2019 2018 2017

6.559,46 6.129,31 5.787,85 5.130,77

2020 2019 2018 2017



Perseroan terus berupaya meningkatkan jumlah penerimaan kas dari pelanggan. Penerimaan kas dari pelanggan pada akhir tahun 2020 sebesar Rp24.872,42 miliar, meningkat 2,76% dari Rp24.203,46 miliar pada akhir tahun 2019. Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas InvestasiKas neto digunakan untuk aktivitas investasi pada akhir tahun 2020 sebesar Rp153,53 miliar, menurun 40,45% dari Rp262,86 miliar di tahun 2019. Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas PendanaanKas neto digunakan untuk aktivitas pendanaan pada akhir tahun 2020 tercatat sebesar Rp246,89 miliar, turun sebesar 1,23% dari Rp249,96 miliar pada tahun 2019. Kenaikan Neto Kas dan Setara KasDengan demikian pada tahun 2020, terjadi peningkatan neto kas dan setara kas sebesar Rp841,18 miliar, dari minus Rp263,91 miliar pada akhir tahun 2019 menjadi Rp577,27 miliar pada akhir tahun 2020.

Pengaruh neto atas perubahan kurs pada kas dan setara kas yang didenominasi dalam mata uang asing pada akhir tahun 2020 tercatat sebesar Rp0,85 miliar, sedangkan pada akhir tahun 2019 tercatat sebesar minus Rp1,65 miliar.

The Company is continuously increasing total cash receipts from the customers. Cash receipts from customers at the end of 2020 was Rp24,872.42 billion, increased by 2.76% from Rp24,203.46 billion at the end of 2019. Net Cash Used in Investing ActivitiesNet cash used in investing activities at the end of 2020 was Rp153.53 billion, decreased by 40.45% from Rp262.86 billion in 2019. Net Cash Used in Financing ActivitiesNet cash used in financing activities at the end of 2020 was recorded Rp246.89 billion, decreased by 1.23% from Rp249.96 billion in 2019. Net Increase in Cash and Cash EquivalentsHence in 2020, there was an increase in net cash and cash equivalents by Rp841.18 billion, from negative Rp263.91 billion at the end of 2019 to Rp577.27 billion at the end of 2020.

The impact of volatile exchange rate on net cash and cash equivalents in foreign currency at the end of 2020 was recorded Rp0.85 billion, while at the end of 2019 was recorded negative Rp1.65 billion.

Angka-angka pada tabelmenggunakan notasi

Bahasa Inggris (Miliar Rupiah)2020 2019 Numerical notations in table

are in English (Billion Rupiah)

Aset Assets

Aset Lancar 7,540.70 7,120.60 Current Assets

Aset Tidak Lancar 1,671.04 1,584.36 Non-Current Assets

Total Aset 9,211.74 8,704.96 Total Assets

Liabilitas Liabilities

Liabilitas Jangka Pendek 2,533.99 2,463.95 Current Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang 118.29 111.70 Non-Current Liabilities

Total Liabilitas 2,652.27 2,575.65 Total Liabilities

Ekuitas Equity

Ekuitas 6,559.46 6,129.31 Equity

Kas Neto Diperoleh Dari Aktivitas Operasi 980.70 248.92 Net Cash Provided By Operating Activities

Kas Neto Aktivitas Diperoleh Dari (Digunakan Untuk) Investasi (153.53) (262.86) Net Cash Provided by

(Used In) Investing ActivitiesKas Neto Aktivitas Diperoleh Dari (Digunakan Untuk) Pendanaan (246.89) (249.96) Net Cash Provided by

(Used In) Financing Activities

Kenaikan Neto Kas dan Setara Kas 577.27 (263.91) Net Increase In Cash and Cash Equivalents


Kas dan Setara Kas Akhir TahunPada akhir tahun 2020, kas dan setara kas Perseroan tercatat sebesar Rp1.619,36 miliar, sedangkan pada akhir tahun 2019 tercatat sebesar Rp1.041,23 miliar, atau meningkat sebesar 55,52%. Investasi Barang ModalTotal investasi barang modal Perseroan di tahun 2020 sebesar Rp201,03 miliar, yang dialokasikan untuk perbaikan kantor dan gudang, pembelian kendaraan, peralatan kantor, dan sistem teknologi informasi. Rasio KeuanganPerseroan mendanai usahanya dari sumber internal di kala masih memungkinkan dan memiliki kebijakan untuk tidak terlalu mengandalkan hutang jangka panjang. Prinsip ini diterapkan karena Perseroan bergerak dalam bisnis perdagangan yang memungkinkan penerimaan kas yang cepat dari sebagian besar pelanggan yang ada. Rasio LikuiditasDalam rangka mencapai posisi likuiditas yang kuat, Perseroan senantiasa mempertahankan posisi kas dan setara kas yang sehat. Strategi Perseroan dalam hal ini adalah dengan terus memantau kolektibilitas piutang, memprioritaskan pembayaran tunai dari pelanggan, serta meningkatkan pemanfaatan kas yang diperoleh dari aktivitas operasi. Rasio LancarPerseroan saat ini memiliki posisi likuiditas yang sangat baik, seperti tercermin dari rasio lancar sebesar 2,97 sampai dengan akhir tahun 2020, meningkat dari 2,89 di akhir tahun 2019. Hal ini menunjukkan bahwa Perseroan memiliki kapasitas yang cukup dalam memenuhi hutang jangka pendek, di mana total aset lancar yang dimiliki oleh Perseroan adalah 2,97 kali lebih besar daripada liabilitas jangka pendeknya. Rasio KasPada tahun 2020, rasio kas Perseroan naik sebesar 51,22% menjadi 63,91%, dibandingkan dengan posisi di tahun 2019 sebesar 42,26%. Hal ini menunjukan bahwa kemampuan Perseroan sangat baik dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya.

Kolektibilitas PiutangKolektibilitas piutang menunjukkan seberapa cepat piutang Perseroan dapat tertagih, untuk selanjutnya dicatat sebagai penjualan. Kolektibilitas piutang Perseroan dapat diukur melalui umur piutang Perseroan. Pada tahun 2020, rata-rata perputaran piutang Perseroan adalah 50 hari mengalami peningkatan atau membaik dari tahun sebelumnya yang tercatat 51 hari. Untuk membiayai investasi dan ekspansi kegiatan serta anak perusahaan, terutama untuk perangkat medis, Perseroan memerlukan berbagai sumber permodalan. Perseroan biasanya membiayai kegiatan usahanya dari arus kas sendiri. Namun, untuk kebutuhan modal besar, berusaha untuk mencari sumber pembiayaan eksternal baik dari pasar modal, bank dan lembaga

Cash and Cash Equivalents at End of YearAt the end of 2020, the Company’s cash and cash equivalents was recorded Rp1,619.36 billion, meanwhile at the end of 2019 was recorded Rp1,041.23 billion, or increased by 55.52%. Capital Goods InvestmentThe Company’s total goods investment in 2020 was Rp201.03 billion, which was allocated for renovation of offices and warehouses, purchase of vehicles, office equipment and information technology system. Financial RatioThe Company funds its business by internal resources while still possible and has a policy of keeping low its long term liabilities. Such principle is applied as the Company’s line of business is trading and it is possible to receive instant cash from the majority of its customers.

Liquidity RatioIn achieving a strong liquidity position, the Company at all times maintains sound cash and cash equivalent positions. The Company’s strategy is to continuously monitor receivables collectibility, giving priority to customers’ cash payment and improving the utilization of cash provided by operating activities. Current RatioCurrently the Company has excellent liquidity position as reflected in the current ratio of 2.97 up to the end of 2019, increased from 2.89 end of 2019. It proves that the Company has enough capacity in fulfilling short term liabilities, of which the Company’s total current assets is 2.89 times bigger than its short term liabilities.

Cash RatioIn 2020, the Company’s cash ratio increased by 51.22% to 63.91%, compared to position in 2019 that was 42.26%. It proves that the Company has excellent capacity in fulfilling its short term liabilities. Collectability of ReceivablesAccounts receivable collectability shows how fast The company collects receivables which are then converted into sales. The collectibility of the Company's receivables can be measured through the Company's accounts receivable. In 2020, The average days receivable by the company is 50 days, increasing or improving from the previous year's 51 days. In financing its investment and expansion of activities as well as subsidiaries especially for medical devices the Company needs various capital resources. The Company usually finances its business from its own cash flow. However, for huge capital needs, it seeks external financing sources either from the capital market, banks or other financial institutions. The



keuangan lainnya. Perseroan selalu menerapkan prinsip kehati-hatian dan skala prioritas dan dalam melakukan pembiayaan dari sumber-sumber eksternal serta memperhatikan rasio solvabilitas Perseroan. Kebijakan DividenPada tahun 2020, Perseroan membayarkan dividen sebesar Rp243.777.600.000 atau 41,97% dari saldo laba yang dibukukan Perseroan, sebagai dividen tunai tahun buku 2019 yang akan dibagikan kepada pemegang 2.708.640.000 saham, sehingga setiap saham akan mendapat dividen tunai sebesar Rp90.

Company always applies prudent principle and priority scale as well as considering solvency ratio prior to taking external financing sources.

Dividend PolicyIn 2020, the Company paid divided of Rp243,777,600,000 or 41.97% from retained earnings recorded by the Company, as cash dividend for 2019 financial year to be distributed to 2,708,640,000 shareholders, so that each share will receive a cash dividend of Rp90.

Pada saat ini, Perseroan belum memiliki kebijakan dividen yang tetap. Namun demikian, Perseroan berusaha untuk memperhatikan hak para pemegang saham dengan tanpa mengabaikan kondisi keuangan Perseroan. Keputusan pembagian dividen Perseroan dikaitkan dengan, antara lain laba bersih yang didapat pada tahun fiskal, kewajiban Perseroan untuk mengalokasikan dana cadangan sesuai dengan aturan yang berlaku serta kondisi keuangan Perseroan. Selain itu, Perseroan juga mempertimbangkan tingkat pertumbuhan kedepan dan rencana ekspansi dalam keputusan pembagian dividen.

Kendati demikian, sejak penawaran umum perdana pada tahun 1994 sampai dengan tahun buku 2020, Perseroan selalu membayarkan dividen kepada para pemegang saham tiap-tiap tahun, terkecuali pada tahun 1997, 1998, 2000, 2001 dan tahun 2013.

Ikatan Material Untuk Investasi Barang Modal

Tidak terdapat ikatan material untuk investasi barang modal sepanjang 2020. Peristiwa Penting Setelah Tanggal NeracaTidak terdapat kejadian penting setelah tanggal neraca yang dianggap cukup material untuk diungkapkan.

Informasi Material Terkait Investasi, Divestasi Ekspansi, dan AkuisisiSelama tahun 2020 Perseroan tidak melakukan aksi korporasi terkait investasi, ekspansi, divestasi, atau Akuisisi.

Currently the Company has not had a fixed dividend policy. However, the Company is committed to ensure the fulfilment of rights of shareholders without ignoring its financial condition. The decision of disbursement of the Company’s dividend is related to, among others net income gained in fiscal year, the obligation of the Company to allocate reserve funds in accordance with prevailing regulations and Company’s financial condition. In addition, the Company also considers the level of growth in future and plan of expansion in the decision of dividend disbursement. Even though, since the initial public offering in 1994 until fiscal year 2020, the Company always pays dividend to its shareholder yearly, except in 1997, 1998, 2000, 2001 and year 2013. Material Commitments for Capital Goods InvestmentThere was no material commitment for capital goods investment during 2020. Important Events Subsequent to the Date of Balance SheetThere was no important event after the date of the balance sheet which is considered material to be disclosed. Material Information related to Investment, Divestment, Expansion and AcquisitionDuring year 2020 the Company did not perform any corporate action related to investment, expansion, divestment or acquisition.

*Dalam satuan Rupiah penuh | in Full Amount

Angka-angka pada tabel menggunakan notasi Bahasa Inggris (Miliar Rupiah)

Tahun Buku | Fiscal Year Numerical notations in tableare in English (Billions Rupiah)2019 2018

Laba Tahun Berjalan Yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk 580,630 653,064 Income For The Year Attributable To Owners

Of The Parent Company

Laba per Saham* 214 241 Earnings per share*

Pembayaran Dividen Kas 243,778 243,778 Payment of Cash Dividends

Dividen per Saham* 90 90 Dividend per Share*

Rasio Pembayaran Dividen 41.99% 37.33% Dividend Payout Ratio


Tinjauan Tata Kelola Perusahaan

Corporate Governance Review


Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang BaikPenerapan tata kelola perusahaan yang baik, bertujuan:1. Menciptakan iklim investasi yang aman dan dapat dipercaya,

sehingga dalam jangka panjang memberikan kepastian atas setiap investasi yang ditanamkan di Perusahaan;

2. Mendorong terciptanya situasi persaingan usaha yang sehat di Indonesia;

3. Menciptakan suasana kerja yang kondusif di internal Perusahaan, melalui optimalisasi nilai-nilai Perusahaan;

4. Memberikan kepuasan bagi setiap pemangku kepentingan, baik dalam aspek pelayanan yang diberikan oleh Perseroan, maupun aspek kepatuhan terhadap hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

Objectives of Good Corporate Governance ImplementationThe implementation of good corporate governance, aims to:1. Create a safe and trustworthy investment climate, so that

in the long term it provides certainty for every investment invested in the Company;

2. Create a fair business competition situation in Indonesia;3. Create a conducive working ambience within the Company,

by optimizing the Company's values4. Provide satisfaction for every stakeholder, both in terms

of services provided by the Company, as well as aspects of compliance with prevailing laws and regulations in Indonesia.

Bagi Perseroan, penerapan tata kelola perusahaan yang baik, menjadi landasan dalam menjalankan kegiatan usahanya.

The implementation of good corporate governance is the Company’s platform in running its business.


Prinsip-Prinsip Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang BaikPenerapan tata kelola perusahaan yang baik oleh Perseroan, didasari pada prinsip-prinsip:1. Kepatuhan Terhadap Hukum

Perusahaan senantiasa mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku di mana Perseroan melakukan aktivitas usahanya

2. BerkesinambunganPerusahaan mempertimbangkan tujuan jangka panjang dalam pengembangan bisnisnya, supaya dapat menghasilkan pertumbuhan yang berkesinambungan.

3. KesetaraanPerusahaan memberikan perlakukan yang setara kepada seluruh pemegang saham, dengan tetap memperhatikan kepentingan pemegang saham minoritas. Perusahaan memberikan perlakuan yang setara kepada seluruh karyawan, dalam mengembangkan kompetensi, tanpa membedakan suku, agama, ras, maupun gender. Perusahaan memberikan kesempatan yang sama bagi setiap orang maupun badan usaha yang ingin berbisnis dengan Perusahaan, dengan mengedepankan hubungan bisnis atau kemitraan yang saling menguntungkan.

4. KeterbukaanPerusahaan memberikan akses seluas-luasnya kepada seluruh pemangku kepentingan terhadap informasi-informasi yang disediakan Perseroan, baik melalui laman situs Perusahaan, laporan tahunan Perseroan, laporan berkala yang disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia, rilisan media, maupun paparan umum yang dilakukan setiap tahunnya.

5. AkuntabilitasSetiap keputusan bisnis yang diambil selalu dapat dipertanggungjawabkan baik kepada para pemegang saham, maupun kepada seluruh pemangku kepentingan.

6. Integritas BisnisPerusahaan tidak akan terlibat dalam praktik-praktik bisnis yang melawan hukum, serta memandang persaingan usaha sebagai kompetisi yang harus dimenangkan dengan cara-cara yang baik dan sehat, dengan mengoptimalkan keungggulan kompetitif yang dimiliki.

7. Mandiri dan ProfesionalPerseroan menjalankan kegiatan usahanya secara profesional, dan menempatkan individu-individu yang memiliki kompetensi dalam menjalankan kegiatan usahanya. Perseroan menolak segala bentuk intervensi dari pihak manapun yang dapat mengurangi profesionalitas dalam pengurusan Perseroan.

8. Peningkatan Kualitas PelayananPerseroan senantiasa meningkatkan kualitas pelayanannya, agar dapat memberikan nilai tambah bagi setiap mitra usaha.

9. InovasiPerseroan senantiasa berinovasi untuk terus meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam kinerjanya.

Principles of Good Corporate Governance ImplementationThe implementation of good corporate governance by the Company is based on the following principles:1. Compliance with Laws

The Company always complies with the prevailing laws and regulations where the Company conducts its business activities

2. SustainabilityThe company considers its long-term goals in developing its business, in order to generate sustainable growth.

3. EqualityThe company provides equal treatment to all shareholders, while still taking into account the interests of minority shareholders. The company provides equal treatment to all employees, in developing competence, regardless of ethnicity, religion, race or gender. The Company provides equal opportunities for everyone and business entities who wish to do business with the Company, by prioritizing mutually beneficial business relationships or partnerships.

4. TransparencyCompany provides access to all stakeholders to information provided by the Company, both through the Company's website, the Company's annual reports, periodic reports submitted to the Financial Services Authority and the Indonesia Stock Exchange, media releases, as well as public expose that is held annually.

5. AccountabilityEvery business decision taken can always be accountable to both shareholders and all stakeholders.

6. Business IntegrityThe company will not engage in unlawful business practices and considers business competition as a competition that must be participated in good and fair ways, by optimizing its competitive advantages.

7. Independent and ProfessionalThe Company carries out its business activities in a professional manner, and own competent individuals in carrying out its business activities. The Company rejects all forms of intervention from any party that could interfere professionalism in managing the Company.

8. Improving Service QualityThe Company continues to improve the quality of its services, in order to provide added value to every business partner.

9. InnovationThe Company continues to innovate to improve the effectiveness and efficiency of its performance.


10. Komitmen terhadap Pemangku KepentinganPerseroan berkomitmen untuk memberikan kepuasan bagi seluruh pemangku kepentingan.

Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang BaikPenerapan tata kelola perusahaan yang baik oleh Perseroan dilakukan dengan mengacu pada Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 21 /POJK.04/2015 (“Pedoman Tata Kelola”).

Informasi yang dapat diungkapan Perseroan terkait penerapan Pedoman Tata Kelola sebagaimana dimaksud, adalah sebagai berikut:

A. Dalam Aspek Hubungan Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham Dalam Menjamin Hak-Hak Pemegang Saham.1. Meningkatkan Nilai Penyelenggaraan Rapat Umum

Pemegang Saham (RUPS).1.1. Perusahaan Terbuka memiliki cara atau prosedur

teknis pengumpulan suara (voting) baik secara terbuka maupun tertutup yang mengedepankan independensi, dan kepentingan pemegang saham.Perseroan telah menerapkan rekomendasi ini, dimana dalam setiap RUPS yang dilaksanakan oleh Perseroan, kepada setiap pemegang saham diberikan Lembar Tata Tertib RUPS dan Tata Tertib RUPS dibacakan kembali sebelum dimulainya RUPS. Tata Tertib RUPS berisi antara lain ketentuan-ketentuan sebagai berikut:a. Tiap-tiap saham memberikan hak kepada

pemegangnya untuk mengeluarkan 1 (satu) suara. Apabila seorang pemegang saham memiliki lebih dari 1 (satu) saham, maka ia hanya diminta untuk memberikan suara 1 (satu) kali dan suaranya itu mewakili seluruh saham yang dimilikinya atau diwakilinya;

b. Dalam hal keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat tidak tercapai maka keputusan diambil dengan pemungutan suara berdasarkan suara setuju yang mewakili lebih dari 1/2 (satu per dua) atau 2/3 (dua per tiga) bagian dari jumlah suara yang dikeluarkan dengan sah dalam Rapat, pemungutan suara dilakukan dengan cara mengangkat tangan dengan prosedur sebagai berikut:• Pertama: Mereka yang memberikan suara tidak

setuju, diminta untuk mengangkat tangan;• Kedua: Mereka yang memberikan suara

blanko diminta untuk mengangkat tangan;• Ketiga: Mereka yang tidak mengangkat

tangan dianggap memberikan suara setuju.c. Sesuai dengan ketentuan pasal 23 ayat 6

anggaran dasar Perseroan, dalam pengambilan keputusan apabila pemegang saham atau

10. Commitment to StakeholdersThe Company is committed to providing satisfaction to all stakeholders.

Good Corporate Governance ImplementationThe implementation of good corporate governance by the Company is carried out by referring to the Governance Guidelines for Listed Companies issued by the Financial Services Authority based on the Financial Services Authority Regulation (POJK) Number 21 /POJK.04/2015 (“Governance Guidelines”).

Information that can be disclosed by the Company regarding the implementation of the Governance Guidelines as referred to, is as follows:

A. In the Aspect of Public Company Relations with Shareholders in Ensuring Shareholders' Rights.

1. Increase the Value of the General Meeting of Shareholders (GMS).1.1. Public companies have technical voting methods

or procedures, both openly and privately, that prioritize independence and the interests of shareholders.The Company has implemented this recommendation, whereby in every GMS held by the Company, each shareholder is given a GMS Order Sheet and the GMS Rules are read again before the start of the GMS. The GMS Rules of Procedure contain, among others, the following provisions:a. Each share gives the holder the right to cast 1

(one) vote. If a shareholder owns more than 1 (one) share, he is only required to vote 1 (one) time and the vote represents all shares he owns or represents;

b. In the event that a decision based on deliberation to reach a consensus is not reached, the decision is made by voting based on an agreeing vote representing more than 1/2 (one half) or 2/3 (two thirds) of the number of votes legally cast in the Meeting, voting is done by raising your hands with the following procedure:• First: Those who voted in disagreement were

asked to raise their hands;• Second: Those who cast a blank vote were

asked to raise their hands;• Third: Those who do not raise their hands

are deemed to vote in agreement.

c. In accordance with the provisions of Article 23 paragraph 6 of the Company's articles of association, in making a decision if the



kuasanya tidak mengeluarkan suara (suara abstain/blanko) maka dianggap mengeluarkan suara yang sama dengan suara mayoritas pemegang saham yang mengeluarkan suara.

Pada saat pelaksanaan RUPS, setelah Ketua Rapat yang memimpin RUPS selesai membacakan satu atau lebih mata agenda RUPS, Ketua Rapat kembali menyampaikan mekanisme pengambilan keputusan terhadap mata agenda RUPS yang dibicarakan dengan mengacu kepada Tata Tertib RUPS yang telah dibacakan sebelum dimulainya RUPS.

Dalam hal pengambilan keputusan dilakukan melalui pemungutan suara, Ketua Rapat yang memimpin RUPS akan meminta bantuan notaris sebagai salah satu profesi penunjang yang diminta hadir dalam RUPS untuk melakukan perhitungan suara yang diberikan oleh para pemegang saham yang memberikan suaranya, sehingga akuntabilitas dan independensi perhitungan suara dapat dipertanggungjawabkan.

1.2. Seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perusahaan Terbuka hadir dalam RUPS Tahunan.RUPS Tahunan Perseroan selalu dihadiri oleh seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perseroan, hal mana dapat dibuktikan melalui daftar hadir yang ditandatangani oleh seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris yang menghadiri RUPS Tahunan. Seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris yang hadir dalam RUPS Tahunan juga selalu diperkenalkan terlebih dahulu kepada para pemegang saham yang hadir sebelum dimulainya RUPS Tahunan.

1.3. Ringkasan risalah RUPS tersedia dalam Situs Web Perusahaan Terbuka paling sedikit selama 1 (satu) tahun.Perseroan telah menyediakan dalam situs Web Perseroan, ringkasan risalah RUPS, yang dapat diakses oleh para pemegang saham maupun para pemangku kepentingan lainnya secara langsung di: www.enseval.com.

2. Meningkatkan Kualitas Komunikasi Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham atau Investor.2.1. Perusahaan Terbuka memiliki suatu

kebijakan komunikasi dengan pemegang saham atau investor.Perseroan menetapkan kebijakan dalam hal melakukan komunikasi dengan pemegang saham atau investor. Dalam setiap pelaksanaan RUPS,

shareholders or their proxies do not cast a vote (abstain / blank vote) it is deemed to have cast the same vote as the majority vote of the shareholders who cast the vote.

At the time of the GMS, after the Chairperson of the Meeting presiding over the GMS has finished reading one or more of the agenda items of the GMS, the Chairperson of the Meeting will again convey the decision-making mechanism on the agenda items of the GMS that were discussed with reference to the GMS Rules of Procedure which was read out before the start of the GMS.

In the event that the decision is made by voting, the Chairperson of the Meeting chairing the GMS will request the assistance of a notary as one of the supporting professions who is requested to attend the GMS to calculate the votes cast by the shareholders who cast their votes, so that accountability and independence of vote counting can be accounted for. .

1.2. All members of the Board of Directors and Board of Commissioners of a Public Company attend the Annual GMS.The Company's Annual GMS is always attended by all members of the Board of Directors and members of the Board of Commissioners of the Company, which can be proven by the attendance list signed by all members of the Board of Directors and members of the Board of Commissioners who attend the Annual GMS. All members of the Board of Directors and members of the Board of Commissioners who attend the Annual GMS are always introduced to the shareholders who attend before the start of the Annual GMS.

1.3. A summary of the minutes of the GMS is available on the Public Company Website for at least 1 (one) year.The Company has provided on the Company's website, a summary of the minutes of the GMS, which can be accessed by shareholders and other stakeholders directly at: www.enseval.com

2. Improving the Quality of Public Company Communication with Shareholders or Investors.2.1. The Public Company has a communication policy

with shareholders or investors.The Company establishes policies in terms of communicating with shareholders or investors. In every GMS implementation, the Company always provides opportunities for the shareholders who


Perseroan senantiasa memberikan kesempatan kepada para pemegang saham yang hadir untuk mengajukan pertanyaan kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.

Satu kali dalam setahun, Perseroan juga mengadakan Pemaparan Publik mengenai perkembangan Perseroan, yang dapat menjadi forum bagi pemegang saham atau pemangku kepentingan lainnya maupun publik yang ingin bertanya mengenai perkembangan Perseroan.

Melalui situs web Perseroan, Perseroan juga senantiasa menyediakan tautan bagi para investor untuk mengajukan pertanyaan yang terkait dengan Perseroan, baik melalui tautan surat elektronik yang akan terkirim ke bagian Hubungan Investor Perseroan atau Sekretaris Perusahaan atau melalui kontak telepon.

Perseroan juga senantiasa membuka diri bagi para pemegang saham, calon investor, analis keuangan yang ingin melakukan visitasi ke kantor Perseroan maupun ke site-site kerja lain dari Perseroan, misalkan kantor cabang atau pusat distribusi regional. Sepanjang tahun 2020, Perseroan telah melakukan tatap muka dan diskusi secara virtual dengan sejumlah pemegang saham, calon investor, maupun analis keuangan dan menerima mereka yang melakukan visitasi atau kunjungan kerja.

2.2. Perusahaan Terbuka mengungkapkan kebijakan komunikasi Perusahaan Terbuka dengan pemegang saham atau investor dalam Situs Web.Saat ini Perseroan memang belum mengungkapkan kebijakan komunikasi dengan pemegang saham atau investor dalam situs web Perseroan. Namun demikian, dalam situs web Perseroan, Perseroan menyediakan tautan khusus Hubungan Investor yang di dalamnya berisikan informasi-informasi yang dapat diakses oleh pemegang saham maupun pemangku kepentingan lainnya, dan tautan untuk mengirimkan surat elektronik bagi pemegang saham maupun pemangku kepentingan lainnya yang ingin mengajukan pertanyaan kepada Perseroan.

B. Dalam Aspek Fungsi dan Peran Dewan Komisaris.

3. Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Dewan Komisaris.3.1. Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris

mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka.Jumlah anggota Dewan Komisaris Perseroan saat ini terdiri dari 3 (tiga) orang, di mana salah

are present to ask questions to the Board of Directors and the Board of Commissioners of the Company.

Once a year, the Company also holds a Public Expose regarding the Company's development, which can be a forum for shareholders or other stakeholders as well as the public who wish to ask questions regarding the Company's development.

Through the Company's website, the Company also always provides a link for investors to ask questions related to the Company, either through an e-mail link which will be sent to the Company's Investor Relations section or the Corporate Secretary or by telephone contact.

The Company also always opens up to shareholders, potential investors, financial analysts who wish to conduct visitations to the Company's office and other work sites of the Company, for example a branch office or a regional distribution center. Throughout 2020, the Company conducted face to face and discussions virtually with a number of shareholders, potential investors, and financial analysts and welcomed those who made visitations or work visits.

2.2. The Public Company discloses the communication policy of the Public Company with shareholders or investors on the Website.Currently, the Company has not disclosed its communication policy with shareholders or investors on the Company's website. However, on the Company's website, the Company provides a special Investor Relations link which contains information that can be accessed by shareholders and other stakeholders, and a link to send electronic mail to shareholders and other stakeholders who wish to ask questions to the Company.

B. In the Aspects of the Functions and Roles of the Board of Commissioners.3. Strengthening the Membership and Composition of the

Board of Commissioners.3.1. The determination of the number of members of

the Board of Commissioners takes into account the conditions of the Public Company.The number of members of the Company's Board



seorang anggota Dewan Komisaris diangkat menjadi Presiden Komisaris.

1 (satu) dari 3 (tiga) anggota Dewan Komisaris Perseroan saat ini merupakan Komisaris Independen, yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Audit.

3.2. Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.Komposisi jumlah anggota Dewan Komisaris Perseroan pada saat ini dianggap cukup untuk dapat memaksimalkan fungsi pengawasan Dewan Komisaris terhadap tindakan pengurusan yang dilakukan oleh Direksi Perseroan, karena anggota Dewan Komisaris Perseroan yang menjabat saat ini memiliki latar belakang pengetahuan dan pengalaman yang dianggap cukup untuk melaksanakan tugas pengawasannya, serta dapat melakukan komunikasi yang efektif dengan Direksi Perseroan dalam memberikan masukan dan nasihat dalam hal pengurusan Perseroan.

4. Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris.4.1. Dewan Komisaris mempunyai kebijakan

penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris.Penilaian sendiri atas kinerja Dewan Komisaris dilakukan berdasarkan kerangka Balanced Scorecard, yang menerapkan keseimbangan dalam empat area utama yaitu pengembangan sumber daya manusia, perbaikan proses internal, pelanggan dan keuangan. Kinerja Dewan Komisaris dievaluasi berdasarkan ukuran-ukuran evaluasi kinerja yang ditetapkan secara independen oleh Dewan Komisaris, yang meliputi:• Mendorong praktik bisnis yang bertanggung jawab;• Mendorong pemanfaatan teknologi informasi

untuk meningkatkan kualitas pelayanan Perseroan;• Pencapaian kinerja keuangan yang sehat dan

berkelanjutan.Penilaian sendiri dilakukan satu kali dalam setahun dan disampaikan hasilnya kepada Komite Nominasi dan Remunerasi. Hal ini menjadi masukan bagi Komite Nominasi dan Remunerasi dalam menyusun program pengembangan kemampuan serta memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris terkait struktur, besaran dan kebijakan remunerasi untuk diajukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham.

of Commissioners currently consists of 3 (three) people, where one of the members of the Board of Commissioners is appointed as the President Commissioner.

1 (one) out of 3 (three) members of the Company's Board of Commissioners are currently Independent Commissioners, who also serves as Chairman of the Audit Committee.

3.2. Determining the composition of the members of the Board of Commissioners takes into account the diversity of expertise, knowledge and experience required.The composition of the current number of members of the Board of Commissioners of the Company is considered sufficient to be able to maximize the supervisory function of the Board of Commissioners on management actions taken by the Board of Directors of the Company, because the current members of the Board of Commissioners of the Company have a background of knowledge and experience deemed sufficient to carry out their supervisory duties, as well as being able to communicate effectively with the Board of Directors of the Company in providing input and advice in terms of managing the Company.

4. Improving the Quality of Implementation of Duties and Responsibilities of the Board of Commissioners.4.1. The Board of Commissioners has a self-

assessment policy to assess the performance of the Board of Commissioners.the Balanced Scorecard framework, which applies balance in four main areas, namely human resource development, internal process improvement, customers and finance. The performance of the Board of Commissioners is evaluated based on performance evaluation measures determined independently by the Board of Commissioners, which include:• Promote responsible business practices;• Encouraging the use of information technology

to improve the quality of the Company's services;• Achievement of healthy and sustainable

financial performance.Self-assessment is carried out once a year and the results are submitted to the Nomination and Remuneration Committee. This becomes input for the Nomination and Remuneration Committee in formulating a capacity building program as well as providing recommendations to the Board of Commissioners regarding the structure, amount and policy of remuneration to be proposed at the General Meeting of Shareholders.


4.2. Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris, diungkapkan melalui Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka.Kebijakan penilaian sendiri untuk Dewan Komisaris telah tercantum pada Laporan Dewan Komisaris pada laporan tahunan ini.

4.3. Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Dewan Komisaris apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.Dewan Komisaris memiliki Kebijakan terkait pengunduran diri anggota Dewan Komisaris karena terlibat dalam kejahatan keuangan maupun pelanggaran hukum lainnya.

4.4. Dewan Komisaris atau Komite yang menjalankan fungsi Nominasi dan Remunerasi menyusun kebijakan suksesi dalam proses Nominasi anggota Direksi.Komite Nominasi dan Remunerasi yang dijabat oleh beberapa anggota Dewan Komisaris Perseroan bertugas menyusun komposisi dan proses Nominasi anggota Dewan Komisaris dan Direksi, serta kebijakan dan kriteria dalam proses nominasi calon anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang meliputi antara lain prosedur identifikasi kandidat potensial, mentoring dan program pengembangan kandidat.

C. Fungsi dan Peran Direksi5. Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Direksi

5.1. Penentuan jumlah anggota Direksi mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka serta efektivitas dalam pengambilan keputusan.Jumlah anggota Direksi Perseroan saat ini terdiri dari 4 (empat) orang, yang salah seorang diantaranya diangkat menjadi Presiden Direktur.

5.2. Penentuan komposisi anggota Direksi memperhatikan, keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.Komposisi jumlah anggota Direksi Perseroan pada saat ini dianggap cukup untuk dapat memaksimalkan tindakan pengurusan Perseroan, karena anggota Direksi Perseroan yang menjabat saat ini memiliki latar belakang pengetahuan dan pengalaman yang dianggap cukup untuk melaksanakan jabatannya sesuai dengan tugas masing-masing anggota Direksi, serta dapat melakukan komunikasi yang efektif antar anggota Direksi Perseroan serta dalam melakukan komunikasi dengan Dewan Komisaris Perseroan.

4.2. The self-assessment policy to assess the performance of the Board of Commissioners is disclosed in the Annual Report of the Public Company.The self-assessment policy for the Board of Commissioners is stated in the Report of the Board of Commissioners in this annual report.

4.3. The Board of Commissioners has a policy regarding the resignation of a member of the Board of Commissioners if involved in a financial crime.The Board of Commissioners has a policy regarding the resignation of a member of the Board of Commissioners due to involvement in financial crimes or other legal violations.

4.4. The Board of Commissioners or Committees that carry out the Nomination and Remuneration functions formulate a succession policy in the Nomination process for members of the Board of Directors.The Nomination and Remuneration Committee which is held by several members of the Company's Board of Commissioners is tasked with compiling the composition and nomination process for members of the Board of Commissioners and Directors, as well as policies and criteria in the nomination process for candidates for members of the Board of Commissioners and Board of Directors which includes procedures for identifying potential candidates, mentoring and development programs. candidate.

C. Functions and Roles of the Board of Directors5. Strengthening the Membership and Composition of the

Board of Directors5.1. Determining the number of members of the Board

of Directors considers the condition of the Public Company and its effectiveness in decision making.The number of members of the Company's Board of Directors currently consists of 4 (four) people, one of which is appointed as the President Director.

5.2. Determining the composition of the members of the Board of Directors takes into account the diversity of expertise, knowledge and experience required.The composition of the current number of members of the Board of Directors of the Company is considered sufficient to be able to maximize the management of the Company, because the current members of the Board of Directors of the Company have sufficient background knowledge and experience to carry out their positions in accordance with the duties of each member of the Board of Directors, and can communicate between the members of the Board of Directors of the Company and in communicating with the Board of Commissioners of the Company.



5.3. Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan memiliki keahlian dan/atau pengetahuan di bidang akuntansi.Direktur Independen Perseroan yang saat ini dijabat oleh Handi Halim, yang juga membawahi bidang keuangan dan akuntansi Perseroan, memiliki keahlian di bidang akuntansi berdasarkan pendidikan yang ditempuhnya maupun dari pengalaman kerjanya di berbagai perusahaan sebelumnya. Latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja yang dimiliki oleh Handi Halim yang menjabat sebagai Direktur Independen yang juga membawahi bidang keuangan dan akuntansi Perseroan, dapat dilihat pada bagian profil Direksi Perseroan.

6. Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi.6.1. Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri

(self assessment) untuk menilai kinerja Direksi.Evaluasi atas anggota Direksi dilaksanakan secara mandiri (self-assessment) berdasarkan indikator indikator kinerja yang telah disepakati, yang ditetapkan di awal tahun bersama Komite Nominasi dan Remunerasi. Seperti sebelumnya, pada tahun 2018, indikator-indikator kinerja tersebut ditetapkan berdasarkan kerangka Balanced Scorecard, yang terdiri dari indikator-indikator evaluasi di empat bidang, yakni Finansial, Pelanggan, Proses dan Sumber Daya Manusia.

Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi tertuang dalam rencana kerja Direksi yang berisi indikator-indikator performa dan pencapaian kinerja Direksi yang pemantauan pencapaiannya akan ditinjau secara berkala melalui management system dan dilaporkan secara berkala dalam rapat bersama dengan Dewan Komisaris.

6.2. Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi diungkapkan melalui laporan tahunan Perusahaan Terbuka.Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi telah diungkapkan dalam laporan tahunan ini.

6.3. Direksi mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Direksi apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.Direksi memiliki Kebijakan terkait pengunduran diri anggota Direksi karena terlibat dalam kejahatan keuangan maupun pelanggaran hukum lainnya.

5.3. Members of the Board of Directors who are in charge of accounting or finance have expertise and / or knowledge in accounting.The Independent Director of the Company who is currently held by Handi Halim, who is also in charge of the Company's finance and accounting, has expertise in accounting based on his education as well as from his previous work experience in various companies. The educational background and work experience possessed by Handi Halim, who is an Independent Director who is also in charge of the Company's finance and accounting, can be seen in the profile section of the Company's Board of Directors.

6. Improving the Quality of Implementation of Duties and Responsibilities of the Board of Directors.6.1. The Board of Directors has a self-assessment policy

to assess the performance of the Board of Directors.Evaluation of the members of the Board of Directors is carried out independently (self-assessment) based on the agreed performance indicators set at the beginning of the year together with the Nomination and Remuneration Committee. As before, in 2018, these performance indicators were determined based on the Balanced Scorecard framework, which consists of evaluation indicators in four areas, namely Finance, Customers, Processes and Human Resources.

The self-assessment policy to assess the performance of the Board of Directors is contained in the work plan of the Board of Directors which contains performance indicators and performance achievement indicators for the Board of Directors whose achievement monitoring will be reviewed periodically through the management system and reported regularly in joint meetings with the Board of Commissioners.

6.2. The self-assessment policy to assess the performance of the Board of Directors is disclosed in the annual report of the Public Company.The self-assessment policy to assess the performance of the Board of Directors has been disclosed in this annual report.

6.3. The Board of Directors has a policy regarding the resignation of a member of the Board of Directors if involved in a financial crime.The Board of Directors has a policy regarding the resignation of a member of the Board of Directors due to involvement in financial crimes or other violations of law.


D. Partisipasi Pemangku Kepentingan7. Meningkatkan Aspek Tata Kelola Perusahaan melalui

Partisipasi Pemangku Kepentingan.7.1. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan untuk

mencegah terjadinya insider trading.Perseroan telah menegaskan dalam Peraturan Perusahaan, bahwa setiap penyalahgunaan atau penyebaranluasan data atau informasi Perseroan, tanpa mendapatkan ijin dari pihak yang berwenang di Perseroan, dapat dikenakan sanksi sampai pemutusan hubungan kerja.

Penyebaran informasi yang dapat disampaikan kepada publik sekalipun harus mendapatkan otorisasi dari pejabat yang berwenang di Perseroan, untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan atau penyebaran informasi yang keliru. Khusus untuk data atau informasi yang bersifat rahasia hanya dapat diakses oleh level tertentu di Perseroan, semisal anggota Direksi atau Dewan Komisaris Perseroan, untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan data atau informasi tersebut yang dapat merugikan para pemangku kepentingan.

7.2. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan anti korupsi dan anti fraud.Perseroan menegaskan kebijakan anti korupsi dan anti fraud dalam Etika Bisnis Perseroan, yang sepanjang tahun 2020 terus disosialisasikan kepada seluruh karyawan Perseroan melalui modul pembelajaran mandiri yang dapat diakses oleh setiap karyawan Perseroan melalui platform berbasis web yaitu: planet.enseval.com. Dengan adanya modul pembelajara mandiri tersebut, diharapkan seluruh karyawan Perseroan, termasuk seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan menghindari praktik yang mengandung korupsi, suap atau gratifikasi, dalam melakukan aktivitas usaha terkait bisnis Perseroan.

7.3. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang seleksi dan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor.Terkait dengan seleksi vendor, Perseroan memiliki kebijakan untuk mendapatkan penawaran dari setidaknya 3 (tiga) calon vendor untuk memenuhi kebutuhan barang dan/atau jasa yang dibutuhkan Perseroan. Dengan mendapatkan penawaran dari setidaknya 3 (tiga) calon vendor, diharapkan Perseroan mendapatkan barang dan/atau jasa dengan kualitas terbaik dengan harga yang kompetitif.

D. Stakeholder Participation7. Improve Corporate Governance Aspects through

Stakeholder Participation.7.1. Public Company has a policy to prevent

insider trading.The Company has confirmed in the Company Regulations, that any misuse or dissemination of Company data or information, without obtaining permission from the authorized party in the Company, may be subject to sanctions until termination of employment.

Even the dissemination of information that can be conveyed to the public must obtain authorization from the authorized official in the Company, to prevent misuse or dissemination of misinformation.

Especially for data or information that is confidential in nature, it can only be accessed by certain levels in the Company, such as members of the Board of Directors or the Board of Commissioners of the Company, to prevent misuse of such data or information that could harm stakeholders.

7.2. Public companies have anti-corruption and anti-fraud policies.The Company affirms the anti-corruption and anti-fraud policies in the Company's Business Ethics, which throughout 2020 continue to be disseminated to all employees of the Company through an independent learning module that can be accessed by every employee of the Company through a web-based platform, namely: planet.enseval.com.

With this independent learning module, it is hoped that all employees of the Company, including all members of the Board of Directors and the Board of Commissioners of the Company, avoid practices that contain corruption, bribery or gratification, in carrying out business activities related to the Company's business.

7.3. The Public Company has a policy regarding the selection and capacity building of suppliers or vendors.Regarding vendor selection, the Company has a policy to get offers from at least 3 (three) prospective vendors to meet the needs for goods and / or services needed by the Company. By getting offers from at least 3 (three) prospective vendors, it is hoped that the Company will get the best quality goods and / or services at competitive prices.



Perseroan juga telah menerapkan standar mutu dan kualitas yang telah tersertifikasi ISO guna mendorong vendor dan pemasok yang memiliki hubungan bisnis Perseroan juga senantiasa meningkatkan mutu dan kualitas produknya.

7.4. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur.Perseroan senantiasa memenuhi hak-hak kreditur, baik kreditur yang merupakan prinsipal Perseroan, di mana Perseroan memiliki kewajiban untuk membayar produk yang telah dibelinya sesuai dengan jangka waktu pembayaran yang telah disepakati.

Demikian juga terhadap kreditur Perseroan yang berupa bank. Perseroan senantiasa melakukan kewajiban pembayarannya sesuai dengan jangka waktu yang disepakati.

7.5. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan sistem whistleblowing.Dalam Etika Bisnis yang telah disusun oleh Perseroan dan telah tersedia dalam format modul pembelajaran mandiri untuk dapat diakses oleh seluruh karyawan Perseroan sepanjang tahun 2019, Perseroan mengatur mekanisme pelaporan oleh karyawan yang menemukan atau mengetahui dugaan pelanggaran yang terjadi dalam Perseroan serta memberikan mekanisme perlindungan terhadap identitas pelapor, dan tata cara pelaporannya.

7.6. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi dan karyawan.Rekomendasi belum dilaksanakan dan dalam proses pengkajian. Pemberian insentif kepada karyawan masih dilakukan dengan mempertimbangkan pencapaian tahunan Perseroan.

E. Keterbukaan Informasi8. Meningkatkan Pelaksanaan Keterbukaan Informasi.

8.1. Perusahaan Terbuka memanfaatkan penggunaan teknologi informasi secara lebih luas selain Situs Web sebagai media keterbukaan informasi.Perseroan telah menyediakan situs web: www.enseval.com, yang dapat diakses oleh para pemangku kepentingan yang ingin mendapatkan informasi-informasi ataupun melakukan komunikasi dengan Perseroan. Di dalam situs web, Perseroan menyediakan informasi berupa: laporan tahunan, laporan keuangan, laporan perkembangan Perseroan, maupun berita lainnya yang terkait Perseroan. Melalui tautan, pemangku kepentingan juga bisa melakukan komunikasi melalui surat elektronik dengan Perseroan.

The Company has also implemented ISO certified quality and quality standards in order to encourage vendors and suppliers that have a business relationship with the Company to continuously improve the quality and quality of their products.

7.4. The Public Company has a policy regarding the fulfillment of creditors' rights.The Company always fulfills the rights of creditors, both creditors who are the principal of the Company, where the Company has an obligation to pay for the products it has purchased according to the agreed payment period.

Likewise, the Company's creditors in the form of banks. The Company always performs its payment obligations according to the agreed time period.

7.5. The Public Company has a whistleblowing system policy.In the Business Ethics that have been prepared by the Company and available in an independent learning module format to be accessed by all employees of the Company throughout 2019, the Company regulates a reporting mechanism for employees who find or know suspected violations that have occurred within the Company and provide a protection mechanism for the identity of the reporter , and reporting procedures.

7.6. Public Companies have a policy of providing long-term incentives to Directors and employees.Recommendations have not been implemented and are in the review process. Providing incentives to employees is still carried out by considering the Company's annual achievements.

E. Information Disclosure8. Improving the Implementation of Information Disclosure.

8.1. Public Companies make wider use of information technology in addition to Web sites as a medium for information disclosure.The Company has provided a website: www.enseval.com, which can be accessed by stakeholders who wish to obtain information or communicate with the Company. On the website, the Company provides information in the form of: annual reports, financial reports, reports on the Company's progress, as well as other news related to the Company. Through the link, stakeholders can also communicate via electronic mail with the Company.


8.2. Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka mengungkapkan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perusahaan Terbuka paling sedikit 5% (lima persen), selain pengungkapan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perusahaan Terbuka melalui pemegang saham utama dan pengendali.Dalam laporan tahunan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2020, Perseroan telah memuat data pemegang saham yang memiliki saham lebih dari 5% (lima persen) dan pemilik manfaat akhir dari pemegang saham pengendali Perseroan, termasuk anggota Direksi yang memiliki saham Perseroan.

Berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan per 31 Desember 2020 yang disusun oleh Biro Administrasi Efek Perseroan, Stanley Handiono Angkasa yang merupakan salah seorang anggota Direksi Perseroan tercatat memiliki saham Perseroan sebanyak 5.408.734 lembar saham.

Struktur Tata Kelola PerusahaanStruktur tata kelola tersebut, dijabarkan sebagai berikut:1. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

RUPS merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam Perseroan. RUPS berhak dan berwenang mengambil suatu keputusan, jika pelaksanaannya memenuhi syarat jumlah pemegang saham yang hadir (kuorum), dan keputusan yang diambil berdasarkan ketentuan sebagaimana diatur dalam anggaran dasar Perseroan, maupun peraturan lainnya. RUPS bisa merupakan RUPS Tahunan (RUPST) maupun RUPS Luar Biasa (RUPSLB). Pada tanggal 5 Mei 2020, telah diadakan RUPST, yang dihadiri oleh para pemegang saham yang mewakili 2.579.845.073 saham atau 95,25% dari 2.708.640.000 saham dengan hak suara yang sah, dengan demikian sah mengambil keputusan-keputusan sebagai berikut:1. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan

Perseroan tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019, termasuk didalamnya laporan kegiatan Perseroan, Laporan Pengawasan Dewan Komisaris dan Laporan Keuangan Tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019, serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang mereka lakukan dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 sepanjang tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan tersebut;

2. Menyetujui atas penggunaan keuntungan Perseroan pada tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk untuk tahun buku 2019, sebesar Rp580.629.918.596 untuk menetapkan penggunaannya sebagai berikut:

8.2. The Annual Report of the Public Company discloses the ultimate beneficial owner in the share ownership of the Public Company of at least 5% (five percent), in addition to the disclosure of the ultimate beneficial owner in the ownership of shares of the Public Company through the major and controlling shareholders.In the annual report for the financial year ending December 31, 2020, the Company has included data on shareholders who have shares of more than 5% (five percent) and the ultimate beneficial owners of the controlling shareholders of the Company, including members of the Board of Directors who own the shares of the Company.

Based on the List of Shareholders of the Company as of December 31, 2020 compiled by the Company's Securities Administration Bureau, Stanley Handiono Angkasa, who is a member of the Company's Board of Directors, has recorded as many as 5,408,734 shares of the Company.

Corporate Governance StructureThe governance structure is described as follows:1. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

The General Meeting of Shareholders is the highest authority in the Company. GMS has rights and authority to take a resolution if its implementation meets the quorum and such resolution is based on stipulations as stipulated in the Company’s Articles of Association as well as other regulations. General Meeting of Shareholders can be Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) or Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS).

On May 5, 2020, an Annual General Meeting of Shareholders was held attended by shareholders representing 2,579,845,073 shares or 95.25% of 2,708,640,000 shares with legal votes, therefore it is legally authorized to take resolutions as follows:1. Approved and ratified Financial Report of the Company

for the fiscal year ended 31 December 2019, including report on the activities of the Company, Supervisory Report of the Board of Commissioners and Financial Report for the fiscal year ended 31 December 2019, granting acquit et de charge to the Board of Directors and Board of Commissioners of the Company for their management and supervision for the fiscal year ended 31 December 2019 as long as such actions are reflected in such Annual Report;

2. Approved the utilization of Company’s current year’s profit attributable to the Owners of the Parent Company for fiscal year 2019, amounting to Rp580,629,918,596 to determine the use as follows:a.i. Amounting to Rp243,777,600,000 or 41.77%, as

cash dividends to be distributed to 2,708,640,000 shareholders.



a.i. Sebesar Rp243.777.600.000 atau 41.77%, sebagai dividen tunai yang akan dibagikan kepada pemegang 2.708.640.000 saham.

ii. Memberi wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk melakukan semua dan setiap tindakan yang diperlukan dengan pembagian dividen tunai tersebut, termasuk tidak terbatas untuk menentukan jadwal waktu, tanggal dan cara pembayaran dividen tunai tersebut.

iii. Sisa laba tahun berjalan sebesar Rp331.046.019.410 dibukukan sebagai laba ditahan

3.a. Memberi wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk melakukan semua dan setiap tindakan yang diperlukan dengan pembagian dividen tunai tersebut, termasuk tidak terbatas untuk menentukan jadwal waktu, tanggal dan cara pembayaran dividen tunai tersebut.

b. Memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan gaji dan/atau honorarium anggota Direksi Perseroan, dengan memperhatikan masukan/rekomendasi dari Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan.

4.a. Menunjuk Akuntan Publik yang akan mengaudit untuk melakukan pemeriksaan Laporan Keuangan (Laporan Keuangan Konsolidasian) Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 adalah Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja, sebagaimana telah mempertimbangkan usulan dari Dewan Komisaris Perseroan;

b. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk Akuntan Publik pengganti maupun memberhentikan Akuntan Publik yang telah ditunjuk, bilamana karena sebab apapun juga berdasarkan ketentuan Pasar Modal di Indonesia Akuntan Publik yang telah ditunjuk tersebut tidak dapat melakukan/menyelesaikan tugasnya;

c. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi dengan persetujuan Dewan Komisaris untuk menetapkan honorarium dari Akuntan Publik tersebut berikut syarat-syarat penunjukannya.

Seluruh keputusan RUPST tersebut di atas telah dilaksanakan pada tahun 2020.

2. Dewan KomisarisKomposisi anggota Dewan Komisaris Perseroan, adalah para profesional yang telah memiliki pengalaman dalam bidang usaha yang dijalankan Perseroan, dengan berbagai latar belakang pengalaman profesional dan pendidikan yang dibutuhkan untuk dapat menjalankan fungsi pengawasan umum atas Perseroan. Selain itu, dengan diadakannya rapat rutin secara berkala antara Dewan Komisaris dengan Direksi Perseroan, dengan dihadiri juga oleh Komite Audit, Dewan Komisaris dapat memberikan saran dan nasihat kepada Direksi Perseroan secara lebih efektif dan independen. Dewan Komisaris menjalankan tugas dan fungsi

ii. Granting authority and power to the Company’s Board of Directors to conduct all and each necessary action on the distribution of cash dividend including but not limited to determine schedule, date and method of payment of such cash dividend.

iii. The remaining profit for current year amounting to Rp331,046,019,410 was is booked as retained earnings.

3.a. Granting authority and power to the Company’s Board of Directors to conduct all and each necessary action on the distribution of cash dividend including but not limited to determine schedule, date and method of payment of such cash dividend.

b. Granting authority to the Company’s Board of Commissioners to determine the salary and/or honorarium for the Company’s Board of Directors, by taking into account the recommendations from the Company’s Nomination and Remuneration Committee.

4.a. Appoint Public Accountants who will audit the Company's Financial Statements (Consolidated Financial Statements) for the financial year ended 31 December 2020 are Public Accountants Purwantono, Sungkoro & Surja, as having considered the proposal from the Company's Board of Commissioners;

b. Granting authority and power to the Board of Commissioners to appoint substitute Public Accountant or dismiss the appointed Public Accountant, if for any reason in accrodance with the Indonesian Capital Market regulation such as the appointed Public Accountant fails to complete its duties;

c. Granting authority and power to the Board of Directors with the approval of the Board of Commissioners to determine the honorarium of Public Accountant and the terms of its appointment.

All resolutions of the AGMS mentioned above have been implemented in 2020.

2. Board of CommissionersThe composition of the Company’s Board of Commissioners consists of professionals who have experience in the field of business carried out by the Company, with various backgrounds of professional experience and education needed to be able to carry out the general supervisory function of the Company. In addition, by holding regular meetings between the Company’s Board of Commissioners and the Board of Directors, attended by the Audit Committee, the Board of Commissioners can provide suggestion and advice to the Board of Directors of the Company in a more effective and independent manner. The Board of Commissioners carries out its duties and supervisory


pengawasannya dengan berpedoman pada Pedoman Kerja Dewan Komisaris. 1 (satu) di antara 3 (tiga) orang anggota Dewan Komisaris merupakan Komisaris Independen.

Uraian pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut:• Melakukan pengawasan dan bertanggung jawab

atas pengawasan terhadap kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya, baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan, dan memberi nasihat kepada Direksi;

• Memberikan persetujuan atas rencana kerja tahunan dan jangka panjang Perseroan, selambat-lambatnya sebelum tahun buku yang baru dimulai;

• Melakukan tugas yang secara khusus diberikan kepadanya menurut Anggaran Dasar, peraturan perundang-undangan yang berlaku dan/atau berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham;

• Melakukan tugas, wewenang, dan tanggung jawab sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham;

• Meneliti dan menelaah laporan tahunan yang dipersiapkan oleh Direksi serta menandatangani laporan tahunan tersebut;

• Mematuhi Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan, serta wajib melaksanakan prinsip-prinsip profesionalisme, efisiensi, transparansi, kemandirian, akuntabilitas, pertanggungjawaban, serta kewajaran;

• Menetapkan kebijakan serta kriteria dalam proses nominasi, remunerasi, evaluasi kinerja, penilaian sendiri (self assessment) bagi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris, dan kebijakan dan kriteria suksesi/regenerasi dalam proses nominasi calon anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris;

• Menetapkan kebijakan serta kriteria uji dan penilaian dari aspek keuangan yang baik, stabil, bertumbuh dan berkelanjutan;

• Menetapkan kriteria pemantauan penerapan prinsip tata kelola perusahaan yang baik.

Susunan anggota Dewan Komisaris Perseroan yang masih menjabat sampai dengan 31 Desember 2020 adalah:

functions based on the Board of Commissioners' Working Guidelines. 1 (one) out of 3 (three) members of the Board of Commissioners is an Independent Commissioner.

Duties and responsibilities of the Company’s Board of Commissioners is as follows:• To supervise and be responsible for oversight of

management policies, the course of management in general, both regarding the Company and the Company's business, and to provide advice to the Board of Directors;

• Give consent on the annual and long-term work plan of the Company, prior to the commencement of new financial year;

• Perform tasks specifically assigned according to the Articles of Association, applicable laws and regulations and/or based on the decision of the General Meeting of Shareholders;

• Perform duties, authorities and responsibilities in accordance with the provisions of the Articles of Association of the Company and the resolutions of the General Meeting of Shareholders;

• Review and study the annual report prepared by the Board of Directors and sign the annual report;

• Comply with the Articles of Association and laws and regulations, and must implement the principles of professionalism, efficiency, transparency, independence, accountability, responsibility and fairness;

• Establish policies and criteria in the nomination process, remuneration, performance evaluation, self-assessment for members of the Board of Directors and/or members of the Board of Commissioners, and policies and criteria for succession/regeneration in the nomination process for candidate members of the Board of Directors and/or members of the Board of Commissioners;

• Establish policies as well as test and assessment criteria from financial aspects that are sound, stable, growing and sustainable;

• Establish monitoring criteria for the implementation of good corporate governance principles.

Composition of the Board of Commissioners of the Company who are still serving until December 31, 2020 are:


Ibu Nina Gunawan yang menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan wafat pada Tanggal 25 September 2020. Perseroan telah menyampaikan Keterbukaan Informasi kepada Masyarakat mengenai wafatnya Ibu Nina Gunawan dengan mengirimkan Surat Nomor: L.411/EPM/CSEC/IX/2020

Jabatan Nama | Name Position

Presiden Komisaris Budi Dharma Wreksoatmodjo President Commisioners

Komisaris Sanadi Boenjamin Commisioners

Komisaris Independen Nina Gunawan Independent Commisioner

Ms. Nina Gunawan who served as Independent Commissioner of the Company passed away on September 25, 2020. The Company has submitted Information Disclosure to the Public regarding the death of Ms. Nina Gunawan by sending Letter Number: L.411 / EPM / CSEC / IX / 2020 dated 28 September


tertanggal 28 September 2020 ke OJK dan Bursa Efek Indonesia, serta memuat informasi keterbukaan kepada masyarakat di situs web Perseroan dan situs web Bursa Efek Indonesia. Jabatan Komisaris Independen Perseroan serta jabatan Ketua Komite Audit dan Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan lowong sampai dengan Perseroan dapat mengangkat anggota Dewan Komisaris Perseroan melalui RUPS Luar Biasa yang diadakan pada Tanggal 25 Februari 2021. Dalam melaksanakan tugas dan fungsi pengawasannya, Dewan Komisaris membentuk komite-komite untuk mendukung efektivitas pelaksanaan tugasnya.

Komite-komite yang telah dibentuk oleh Dewan Komisaris Perseroan adalah: Komite Audit, Komite Nominasi dan Remunerasi, Komite Manajemen Risiko, dan Komite Good Corporate Governance.

Komite AuditKomite Audit Perseroan melaksanakan tugasnya dengan berpedoman pada Piagam Komite Audit yang ditandatangani oleh Dewan Komisaris Perseroan pada tanggal 01 Juli 2015. Seluruh keanggotaan Komite Audit telah memenuhi kriteria independensi, keahlian, dan integritas yang dipersyaratkan dalam berbagai peraturan yang berlaku. Komite Audit secara berkala setiap triwulan, mengikuti rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan, yang merupakan kesempatan bagi Komite Audit untuk memberikan saran dan masukan yang konstruktif bagi perkembangan Perseroan, serta mendapatkan informasi dalam hal pelaksanaan rekomendasi dari Komite Audit terhadap Direksi Perseroan. Dalam rapat gabungan tersebut, juga dihadiri oleh Unit Audit Internal guna memberikan laporan temuan hasil audit yang perlu mendapatkan perhatian dari Direksi Perseroan. Dalam kesempatan rapat gabungan tersebut, Komite Audit juga memberikan laporan triwulan kepada Dewan Komisaris terkait penugasan yang diberikan. Sepanjang tahun buku 2020, Komite Audit telah melaksanakan penugasan yang diberikan oleh Dewan Komisaris Perseroan, dan memberikan Rangkuman Laporan Tahunan Kegiatan Penugasan Komite Audit sebagai berikut:1. Komite Audit telah melakukan pertemuan dengan

Akuntan Publik yang telah ditunjuk dalam RUPS Tahunan Perseroan untuk melakukan pemeriksaan Laporan Keuangan (Laporan Keuangan Konsolidasian) Perseroan untuk tahun buku 2020 yaitu Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja pada saat Kantor Akuntan Publik tersebut akan memulai rangkaian pemeriksaan terhadap Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2020.Pertemuan diadakan guna membahas rencana kerja Kantor Akuntan Publik dalam melakukan rangkaian pemeriksaan dalam rangka melakukan audit terhadap

2020 to OJK and the Indonesia Stock Exchange, and contains disclosure information to the public on the Company's website and the Indonesia Stock Exchange website. The position of the Company’s Independent Commissioner as well as the position of Chairman of the Audit Committee and Chairman of the Nomination and Remuneration Committee of the Company is vacant until the Company can appoint members of the Company’s Board of Commissioners through the Extraordinary GMS held on February 25, 2021. In carrying out its supervisory duties and functions, the Board of Commissioners establishes committees to support the effectiveness of its duties implementation.

The committees that have been formed by the Company's Board of Commissioners are: Audit Committee, Nomination and Remuneration Committee, Risk Management Committee, and Good Corporate Governance Committee.

Audit CommitteeThe Company's Audit Committee carries out its duties based on the Audit Committee Charter signed by the Company's Board of Commissioners on July 1, 2015.

All members of the Audit Committee have met the criteria for independence, expertise, and integrity required by various applicable regulations.

The Audit Committee attends quarterly joint meeting of the Company’s Board of Commissioners and the Board of Directors, which is an opportunity for the Audit Committee to provide constructive suggestions and input for the development of the Company, as well as obtain information regarding the implementation of recommendations from the Audit Committee to the Company's Board of Directors. The joint meeting was also attended by the Internal Audit Unit to provide reports on audit findings that need the attention of the Company's Board of Directors. During the joint meeting, the Audit Committee also provides quarterly reports to the Board of Commissioners regarding the assignments given. Throughout the 2020 financial year, the Audit Committee has carried out the assignments given by the Company's Board of Commissioners, and provided the following summary of the Audit Committee's Assignment Activity Annual Report:1. The Audit Committee conducted meeting with the Public

Accountants who have been appointed at the Company's Annual GMS to audit the Company's Financial Statements (Consolidated Financial Statements) for the 2020 financial year, namely Public Accountants Purwantono, Sungkoro & Surja when the Public Accounting Firm prior to the series of audits on the Company's Financial Statements for the financial year 2020. The meeting was held to discuss the work plan of the Public Accounting Firm in conducting a series of audits in order to audit the Company's financial statements for the 2020 financial year.


laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku 2020.2. Komite Audit memberikan rekomendasi kepada Direksi

Perseroan untuk terus secara konsisten menerapkan protokol kesehatan ketika tetap melaksanakan kegiatan operasional, sehingga dapat memperkecil risiko penularan selama masa pandemi Covid-19 di Indonesia;

3. Komite Audit juga merekomendasikan agar dilaksanakan survey kepuasan pelanggan untuk dapat mengetahui kualitas layanan Perseroan dari perspektif pelanggan;

Sehubungan dengan wafatnya Ibu Nina Gunawan yang menjabat Ketua Komite Audit Perseroan pada tanggal 25 September 2020, maka sampai dengan tanggal 31 Desember 2020 adalah, komposisi keanggotaan Komite Audit adalah:

2. The Audit Committee provides recommendations to the Company's Board of Directors to consistently implement health protocols while still carrying out operational activities, so as to minimize the risk of transmission during the Covid-19 pandemic in Indonesia;

3. The Audit Committee also recommended that a customer satisfaction survey be carried out in order to find out the quality of the Company's services from the customer's perspective;

In connection with the death of Mrs. Nina Gunawan who served as Chairman of the Company's Audit Committee on September 25, 2020, until December 31, 2020, the composition of Audit Committee is as follows:



Ketua (Posisi Lowong) Chairman

Anggota Sinnatra Liputro Member

Anggota Sendjaja Halim Member

Komite Nominasi dan RemunerasiKomite Nominasi memberikan usulan nama-nama calon anggota Direksi Perseroan kepada Dewan Komisaris untuk diusulkan dalam RUPS.

Sedangkan Komite Remunerasi memberikan masukan kepada Dewan Komisaris Perseroan mengenai faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam penentuan gaji dan tunjangan untuk anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan. Faktor-faktor tersebut yaitu: perkembangan bisnis Perseroan, perkembangan industri yang dijalankan oleh Perseroan, serta kinerja setiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.

Secara umum, Komite Nominasi dan Remunerasi wajib bertindak independen dalam melaksanakan tugasnya dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris. Sesuai dengan ketentuan Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi, Komite wajib menyelenggarakan rapat setidaknya satu kali dalam periode 3 bulan. Selama tahun 2020, Komite Nominasi dan Remunerasi telah meninjau dan menilai kinerja Dewan Komisaris dan Direksi, mengevaluasi sistem penilaian kinerja dan memberikan rekomendasi komposisi Dewan Komisaris dan Direksi, kebijakan dan kriteria nominasi Dewan Komisaris dan Direksi, serta memberikan rekomendasi atas jumlah remunerasi yang meliputi gaji, bonus, serta tunjangan bagi Dewan Komisaris dan Direksi untuk tahun 2020.

Nomination and Remuneration CommitteeThe Nomination Committee proposes names of candidates for the Company’s Board of Directors to the Board of Commissioners to be proposed at the GMS.

Meanwhile, the Remuneration Committee provides input to the Company's Board of Commissioners regarding factors that need to be considered in determining the salaries and allowances for members of the Company's Board of Commissioners and Board of Directors. These factors are: the development of the Company's business, industrial developments carried out by the Company, and the performance of each member of the Company's Board of Commissioners and Board of Directors.

In general, the Nomination and Remuneration Committee is required to act independently in carrying out its duties and is responsible to the Board of Commissioners.

In accordance with the provisions of the Nomination and Remuneration Committee Charter, the Committee is required to hold a meeting at least once within a 3 month period.

During 2020, the Nomination and Remuneration Committee has reviewed and assessed the performance of the Board of Commissioners and the Board of Directors, evaluated the performance appraisal system and provided recommendations on the composition of the Board of Commissioners and Board of Directors, policies and nomination criteria for the Board of Commissioners and Board of Directors, and provided recommendations on the amount of remuneration which includes salary, bonuses, as well as allowances for the Board of Commissioners and Board of Directors for 2020.


Sehubungan dengan wafatnya Ibu Nina Gunawan yang menjabat Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan pada tanggal 25 September 2020, maka sampai dengan tanggal 31 Desember 2020 komposisi keanggotaan Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan adalah:


Ketua (Posisi Lowong) Chairman

Anggota Budi Dharma Wreksoatmodjo Member

Anggota Yunianti Rachmat Member

Komite Good Corporate Governance Komite Good Corporate Governance membantu Dewan Komisaris untuk melakukan pengawasan terhadap penerapan praktek tata kelola perusahaan yang baik oleh seluruh elemen Perseroan. Susunan anggota Komite Good Corporate Governance Perseroan yang masih menjabat sampai dengan tanggal 31 Desember 2020 adalah:


Ketua Handi Halim Chairman

Anggota Jos Iwan Atmadjaja Member

Anggota Farida Suyono Member

Anggota Sugianto Member


Ketua Djonny Hartono Tjahyadi Chairman

Anggota Handi Halim Member

Anggota Jos Iwan Atmadjaja Member

Anggota Rustam Tan Member

In connection with the death of Mrs. Nina Gunawan who served as Chairman of the Company's Nomination and Remuneration Committee on September 25, 2020, until December 31, 2020, the composition of the membership of the Company's Nomination and Remuneration Committee is as follows:

Good Corporate Governance Committee Good Corporate Governance Committee assists the Board of Commissioners in supervising good corporate governance implementation by the Company.

Composition of Good Corporate Governance Committee as of December 31, 2020 is as follows:

Komite Manajemen RisikoKomite Manajemen Risiko membantu Dewan Komisaris Perseroan untuk menganalisa risiko bisnis yang dihadapi Perseroan dan rencana mitigasi terhadap risiko-risiko tersebut. Susunan anggota Komite Manajemen Risiko Perseroan yang masih menjabat sampai dengan tanggal 31 Desember 2020 adalah:

Risk Management CommitteeThe Risk Management Committee assists the Board of Commissioners of the Company to analyze the business risks faced by the Company and plans to mitigate these risks.

The members of the Company's Risk Management Committee who are still serving until December 31, 2020 are:


3. DireksiDireksi melakukan tindakan pengurusan terhadap Perseroan dengan berbekal pengalaman dan kompetensi masing-masing anggota yang bersinergi dan bertanggung jawab secara tanggung renteng, sehingga setiap keputusan yang diambil merupakan suatu keputusan yang telah dibicarakan dalam rapat Direksi untuk menghasilkan keputusan yang professional dan berdampak positif bagi kemajuan Perusahaan. Direksi dalam melaksanakan tugas dan fungsi pengurusan Perseroan, dapat meminta nasihat dan masukan dari Dewan Komisaris, serta berpedoman pada Pedoman Kerja Direksi serta anggaran dasar Perseroan, maupun peraturan perundang-undangan lainnya yang terkait. Komposisi anggota Direksi saat ini terdiri dari berbagai latar belakang kompetensi dan pengalaman.

Direksi secara berkala mengadakan rapat Direksi untuk membahas hal-hal strategis menyangkut pengurusan terhadap Perseroan. Direksi dan Dewan Komisaris dengan dihadiri juga oleh Komite Audit secara berkala mengadakan rapat gabungan untuk menjadi wadah bagi Dewan Komisaris maupun Komite Audit untuk menyampaikan saran dan nasihat kepada Direksi.

Susunan anggota Direksi Perseroan yang masih menjabat sampai dengan tanggal 31 Desember 2020 adalah:

3. Board of DirectorsThe Board of Directors takes management actions against the Company equipped with the experience and competence of each member who synergizes and are jointly responsible, so that every decision taken is a decision that has been discussed in the Board of Directors meeting to produce professional decisions and have a positive impact on the progress of the Company. In carrying out the duties and functions of the Company’s management, the Board of Directors may ask for advice and input from the Board of Commissioners, as well as be guided by the Board of Directors Work Guidelines and the Company's articles of association, as well as other related laws and regulations. The current composition of the members of the Board of Directors consists of various competency backgrounds and experiences.

The Board of Directors periodically holds a Board of Directors meeting to discuss strategic matters concerning the Company’s management. The Board of Directors and the Board of Commissioners, also attended by the Audit Committee, regularly hold joint meetings to become a forum for the Board of Commissioners and the Audit Committee to convey suggestions and advice to the Board of Directors.

The members of the Board of Directors of the Company who are still serving until December 31, 2020 are:


Presiden Direktur memimpin pengelolaan Perseroan secara keseluruhan untuk mencapai maksud dan tujuan Perseroan, dengan berpedoman pada rencana kerja jangka pendek maupun rencana kerja jangka panjang yang disusun bersama dengan pemegang saham Perseroan. Untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Presiden Direktur dibantu beberapa anggota Direksi Perseroan yang focus pada bidang kerjanya masing-masing, yaitu:a. Direktur Keuangan dan Akuntansi: bertanggung jawab dalam

hal pengelolaan keuangan Perseroan guna menunjang kegiatan usahanya, serta melakukan pencatatan terhadap aktifitas keuangan Perseroan sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku, dan menyajikan hasil pencatatan tersebut dalam sebuah laporan keuangan yang dapat dipertanggungjawabkan kepada para pemangku kepentingan.

b. Direktur Operasional dan Teknologi Informasi: bertanggung jawab untuk memastikan kegiatan operasional Perseroan melalui kantor dan gudang cabang, berjalan dengan baik, dengan berpedoman pada peraturan perundang-undangan


Presiden Direktur Djonny Hartono Tjahyadi Chairman

Direktur Jos Iwan Atmadjaja Member

Direktur Handi Halim Member

Direktur Stanley Handiono Angkasa Member

The President Director leads the overall management of the Company to achieve the aims and objectives of the Company, by referring to the short-term work plan as well as the long-term work plan prepared jointly with the Company's shareholders. To carry out his duties and responsibilities, the President Director is assisted by several members of the Company's Board of Directors who focus on their respective fields of work, namely:a. Director of Finance and Accounting: is responsible

for managing the Company's finances to support its business activities, as well as recording the Company's financial activities in accordance with applicable financial accounting standards, and presenting the results of these records in a financial report that can be accounted for by stakeholders.

b. Director of Operations and Information Technology: responsible for ensuring that the Company's operational activities through branch offices and warehouses run well, guided by applicable laws and regulations,


yang berlaku, etika bisnis, dan rencana kerja serta target yang telah ditetapkan. Dalam bidang teknologi informasi, Direktur yang membawahi fungsi ini, bertanggung jawab bahwa pemanfaatan teknologi informasi yang dimiliki Perseroan dapat mendukung perkembangan bisnis Perseroan dan meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam kinerja Perseroan.

c. Direktur Penjualan: bertanggung jawab memastikan pelaksanaan strategi bisnis yang digunakan dapat mendukung pertumbuhan penjualan produk-produk yang didistribusikan, serta membangun sinergi dengan para principal Perseroan.

d. Direktur Sumber Daya Manusia: bertanggung jawab untuk memastikan ketersediaan sumber daya manusia yang kompeten yang dibutuhkan Perseroan, serta memastikan sumber daya manusia yang dimiliki Perseroan terus dikembangkan kompetensinya guna mempersiapkan calon pemimpin Perseroan di masa yang akan datang.

e. Direktur Logistik dan Supply Chain: bertanggung jawab memastikan arus masuk dan keluar produk yang didistribusikan Perseroan berjalan lancer, sehingga ketersediaan produk di setiap kantor dan gudang cabang Perseroan, dapat terjaga dengan baik.

4. Sekretaris PerusahaanSepanjang tahun 2020, Sekretaris Perusahaan telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai berikut:• Mengkoordinir penyelenggaraan RUPS Tahunan Perseroan

pada tanggal 5 Mei 2020;• Mengkoordinir penyelenggaraan kegiatan Paparan Publik

dalam rangka menyampaikan perkembangan Perseroan pada tanggal 16 Desember 2020;

• Melakukan korespondensi dengan OJK maupun Bursa Efek Indonesia (BEI), maupun lembaga terkait lainnya sehubungan dengan: penyampaian laporan tahunan, laporan keuangan, pemberitahuan rencana RUPS Perseroan;

• Melakukan paparan kepada beberapa investor/analis, baik dari dalam maupun luar negeri.

5. Unit Audit InternalPerseroan memiliki Unit Audit Internal yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden Direktur Perseroan untuk melakukan fungsi audit terhadap operasional Perseroan di kantor dan gudang cabang. Dalam melaksanakan tugasnya, Unit Audit Internal bekerjasama dengan Komite Audit.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2020, Kepala Unit Audit Internal dijabat oleh Rustam Tan, yang mengelola sejumlah personil auditor internal. Unit Audit Internal melaksanakan tugas dan fungsinya dengan berpedoman pada Piagam Unit Audit Internal.

Tugas dan tanggung jawab unit audit internal sesuai dengan Piagam (Charter) Unit Audit Internal adalah sebagai berikut:

business ethics, and work plans and targets that have been set. In the field of information technology, the Director in charge of this function is responsible for the use of information technology owned by the Company to support the development of the Company's business and increase the effectiveness and efficiency of the Company's performance.

c. Sales Director: responsible for ensuring that the implementation of the business strategy used can support the sales growth of distributed products, and build synergies with the Company's principals.

d. Human Resources Director: responsible for ensuring the availability of competent human resources that the Company needs, as well as ensuring that the Company's human resources are continuously developed in order to prepare future future leaders of the Company.

e. Logistics and Supply Chain Director: responsible for ensuring the flow of products distributed by the Company runs smoothly, so that the availability of products in every branch office and warehouse of the Company can be maintained properly.

4. Corporate SecretaryThroughout 2020, the Corporate Secretary has carried out the following duties and responsibilities:• Coordinating the Company's Annual GMS on May 5, 2020;• Coordinating the implementation of Public Expose

activities in order to convey the Company’s development on December 16, 2020;

• Conduct correspondence with OJK and the Indonesia Stock Exchange (IDX), as well as other related institutions with respect to: submission of annual reports, financial reports, notification of the Company's GMS plans;

• Conduct exposure to several investors / analysts, both from within and outside the country.

5. Internal Audit UnitThe Company has an Internal Audit Unit which reports directly to the President Director of the Company to perform an audit function of the Company's operations in branch offices and warehouses. In carrying out its duties, the Internal Audit Unit collaborates with the Audit Committee.

As of December 31, 2020, the Head of the Internal Audit Unit is Rustam Tan, who manages a number of internal auditor personnel. The Internal Audit Unit carries out its duties and functions based on the Internal Audit Unit Charter.

The duties and responsibilities of the internal audit unit in accordance with the Internal Audit Unit Charter are as follows:


• Membantu Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit dalam penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik yang meliputi pemeriksaan, penilaian, penyajian, evaluasi, saran perbaikan serta mengadakan kegiatan assurance dan konsultasi kepada unit kerja untuk dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara efektif dan efisien sesuai dengan kebijakan yang ditentukan oleh Perusahaan dan Rapat Umum Pemegang Saham;

• Menyusun dan melaksanakan rencana kerja Audit Internal tahunan berdasarkan hasil analisis risiko (risk-based audit) yang dihadapi manajemen dalam pencapaian misi, visi, strategi Perusahaan, dan strategi bisnis;

• Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan perusahaan;

• Mempersiapkan dan melaksanakan audit ketaatan (compliance audit) terhadap berbagai ketentuan dan peraturan, termasuk anggaran, audit keuangan (financial audit) atas pos-pos tertentu untuk mendukung audit laporan keuangan oleh eksternal audit dan audit operasional (operational audit) untuk mengukur tingkat efisiensi dan efektivitas kegiatan manajemen dan audit strategis untuk memastikan implementasi inisiatif strategis (strategic initiatives) dalam hal risiko dan kecukupan control;

• Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efektivitas dan efisiensi dalam bidang-bidang keuangan, akuntansi, operasional, pemasaran, sumber daya manusia, teknologi informasi dan kegiatan lainnya;

• Memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat Manajemen;

• Membuat laporan/ringkasan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Presiden Direktur, Dewan Komisaris dan Komite Audit;

• Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut (corrective action) perbaikan yang telah disarankan;

• Melaksanakan pemeriksaan khusus dalam lingkup pengendalian internal yang ditugaskan oleh Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit;

• Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan audit internal yang dilakukannya.

Sepanjang tahun 2020, dalam rangka melaksanakan rekomendasi dari Komite Audit, unit audit internal melakukan assurance dan konsultasi kepada unit kerja untuk melakukan penyusunan risiko yang dihadapi oleh masing-masing unit kerja dan rencana mitigasi risiko yang akan dilakukan, terutama terhadap risiko yang sudah ditentukan menjadi risiko kunci di masing-masing unit kerja yang akan berdampak terhadap operasional Perseroan. Selain itu unit audit internal juga melakukan audit terhadap operasional seluruh cabang Perseroan dan anak perusahaan untuk memastikan operasional dilaksanakan sesuai dengan kebijakan yang digariskan.

• Assist the Board of Directors, the Board of Commissioners, and/or the Audit Committee in implementing Good Corporate Governance which includes examination, assessment, presentation, evaluation, suggestions for improvement as well as holding assurance and consulting activities to work units to be able to carry out their duties and responsibilities effectively and efficient in accordance with the policies determined by the Company and the General Meeting of Shareholders;

• Develop and implement an annual Internal Audit work plan based on the results of risk analysis (risk-based audit) faced by management in achieving the mission, vision, corporate strategy and business strategy;

• Test and evaluate the implementation of internal control and risk management systems in accordance with company policies;

• Prepare and carry out compliance audits against various rules and regulations, including budgets, financial audits (financial audits) of certain items to support the audit of financial reports by external audits and operational audits (operational audits) to measure the level of efficiency and effectiveness of management activities and strategic audits to ensure the implementation of strategic initiatives in terms of risk and adequacy of controls;

• Review and assess the effectiveness and efficiency in the fields of finance, accounting, operations, marketing, human resources, information technology and other activities;

• Provide suggestions for improvements and objective information on the activities examined at all levels of Management;

• Prepare a report / summary of audit results and submit the report to the President Director, the Board of Commissioners and the Audit Committee;

• Monitor, analyze and report on the implementation of the corrective actions that have been suggested;

• Carry out special examinations within the scope of internal control assigned by the Board of Directors, Board of Commissioners, and / or the Audit Committee;

• Develop a program to evaluate the quality of its internal audit activities.

Throughout 2020, in order to carry out recommendations from the Audit Committee, the internal audit unit carried out assurance and consultations with work units to compile the risks faced by each work unit and risk mitigation plans to be carried out, especially against risks that have been determined to be risks. keys in each work unit that will have an impact on the Company's operations. In addition, the internal audit unit also conducts an audit of the operations of all of the Company's branches and subsidiaries to ensure operations are carried out in accordance with the policies outlined.



JabatanPosition

Rapat Dewan Komisaris

BOC Meeting

Rapat Direksi BOD Meeting

Rapat Komite Audit Audit Committee

Meeting

Rapat Gabungan Dewan Komisaris, Direksi & Komite

Audit BOC, BOD & Audit Committee Joint Meeting

Frekuensi | Frequency 6 12 4 4

Nama | Name

Budi Dharma Wreksoatmodjo

6 4

Sanadi Boenjamin 6 4

Nina Gunawan 1 0 1

Djonny Hartono Tjahyadi 10 4

Jos Iwan Atmadjaja 10 4

Handi Halim 10 4

Stanley Handiono Angkasa

10 4

Sinnatra Liputro 4 4

Sendjaja Halim 4 4

Rustam Tan 4 4

Unit audit internal terus mendorong sumber daya manusianya untuk memperoleh sertifikasi profesional yang diterbitkan oleh institusi nasional terkemuka.

Rapat Direksi, Rapat Dewan Komisaris, dan Rapat Gabungan: Direksi, Dewan Komisaris, Komite Audit, dan Unit Audit Internal

Sepanjang tahun buku 2020, baik Direksi dan Dewan Komisaris mengadakan rapat secara berkala dengan pemanfaatan sarana teknologi informasi seperti fasilitas video confrence. Hal ini dikarenakan situasi pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia dan dunia pada umumnya, telah mengubah cara-cara manusia berinteraksi, di mana interaksi antar individu lebih banyak memanfaatkan sara teknologi informasi untuk menghindari penularan virus Covid-19 ketika terjadi interaksi langsung atau tatap muka. Sedangkan dalam beberapa kesempatan yang juga dijadwalkan secara berkala, diadakan rapat gabungan yang dihadiri oleh: Direksi, Dewan Komisaris, Komite Audit, dan Unit Audit Internal. Tabel di bawah menggambarkan frekuensi kehadiran masing-masing anggota Direksi, Dewan Komisaris, Komite Audit, dan Unit Audit Internal, dalam rapat-rapat sebagaimana tersebut di atas.

The internal audit unit continues to encourage its human resources to obtain professional certifications issued by leading national institutions.

Board of Directors Meetings, Board of Commissioners Meetings, and Joint Meetings: Board of Directors, Board of Commissioners, Audit Committee, and Internal Audit UnitThroughout the 2020 financial year, both the Board of Directors and the Board of Commissioners held regular meetings using information technology facilities such as video conference facilities. This is because the situation of the Covid-19 pandemic that has hit Indonesia and the world in general has changed the way humans interact, where interactions between individuals use more information technology to avoid transmission of the Covid-19 virus when direct or face-to-face interactions occur. Meanwhile, on several occasions which are also scheduled regularly, joint meetings are held which are attended by: the Board of Directors, the Board of Commissioners, the Audit Committee and the Internal Audit Unit. The table below illustrates the attendance frequency of each member of the Board of Directors, Board of Commissioners, Audit Committee and Internal Audit Unit at the meetings as mentioned above.

Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi PerseroanDewan Komisaris dan Direksi menerima imbalan jasa dalam bentuk gaji, tunjangan, dan fasilitas. Jumlah remunerasi Dewan Komisaris ditentukan berdasarkan kewenangan yang diberikan oleh RUPS dan remunerasi Direksi pada tahun

Remuneration of the Board of Commissioners and the Board of DirectorsRemuneration of the Board of Commissioners and Directors of the Company The Board of Commissioners and Directors receive compensation in the form of salaries, allowances and facilities. The amount of remuneration for the Board of Commissioners is


2020 ditentukan oleh Dewan Komisaris sesuai dengan wewenang yang diberikan oleh RUPS, dengan terlebih dahulu mendengarkan saran dan pertimbangan dari Komite Remunerasi Perseroan.

Gaji dan tunjangan yang dibayarkan kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan pada tahun 2020 adalah sebesar Rp16.343.417.714 (tidak diaudit).

Pelatihan Dewan Komisaris dan Direksi

Sepanjang tahun 2020, sejumlah anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan mengikuti berbagai seminar dan pelatihan guna meningkatkan kompetensi sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing. Tabel di bawah menunjukkan data seminar dan pelatihan yang diikuti oleh anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.

determined based on the authority granted by the GMS and the remuneration for the Board of Directors in 2020 is determined by the Board of Commissioners in accordance with the authority granted by the GMS, by first listening to suggestions and considerations from the Company's Remuneration Committee.

The salary and allowances paid to the Board of Commissioners and Directors of the Company in 2020 amounted to Rp16,343,417,714 (unaudited).

Trainings of the Board of Commissioners and the Board of DirectorsThroughout 2020, a number of members of the Board of Commissioners and Directors of the Company participated in various seminars and trainings to improve competence in accordance with their respective areas of duty. The table below shows the seminar and training data attended by members of the Company's Board of Commissioners and Directors.


No Seminar Training

Penyelenggara Organizer

Tanggal Date

Tempat Place

1 Peluncuran Google Cloud Region Jakarta Google Cloud Jakarta 24 Juni 2020 Online (Google Meet)

2 Business Revamp Virtual Bank BCA 6 Oktober 2020 Online (Zoom)

3Adopt, Adapt, Adept, 3 Mantras for The Future

Asture Solutions 5 Agustus 2020 Online

4 IDC & Talend Digital Roundtable 2020 IDC 13 Agustus 2020 Online

5Diskusi Industri & Distribusi pada Era Revolusi Industri 4.0

Kementerian Kesehatan 12 Februari 2020Kementerian Kesehatan,

Kuningan, Jakarta

6CEO Networking 2020 : "Building Resilience to Economic Recovery"

KPEI (Kliring Penjaminan Efek Indonesia)

24 November 2020 Online (Zoom)

7 Reinventing Workplace During Covid-19 iCIO Comunity 12 Juni 2020 Online (Google Meet)

8CIOAA-Citrix Virtual Roundtable: Transforming the Remote Workplace

iCIO Comunity 18 Juni 2020 Online (Google Meet)

Sistem Pengendalian InternalPerseroan telah menerapkan Manajemen Risiko Korporat Terintegrasi (Enterprise Risk Management/ERM) sebagai bagian dari sistem pengendalian internalnya. Unit Corporate Audit and Risk Advisory (CARA) memfasilitasi identifikasi faktor-faktor risiko, mendorong efektivitas pengembangan dan implementasi strategi pengendalian risiko secara menyeluruh, untuk memastikan bahwa setiap unit kerja melaksanakan kebijakan pengendalian untuk memitigasi risiko-risiko tersebut.

Penerapan Manajemen Risiko Korporat Terintegrasi sebagai bagian dari sistem pengendalian internal Perseroan dinilai efektif untuk bisa memberikan gambaran mengenai risiko yang dihadapi Perseroan dalam kegiatan usahanya serta memberikan rencana mitigasinya.

Manajemen RisikoSistem manajemen risiko perusahaan dinilai efektif dalam membantu Direksi melakukan pengelolaan kegiatan

Internal Control SystemThe Company has implemented Integrated Corporate Risk Management (ERM) as part of its internal control system. The Corporate Audit and Risk Advisory (CARA) Unit facilitates the identification of risk factors, encourages the effectiveness of the development and implementation of a comprehensive risk control strategy, to ensure that each work unit implements control policies to mitigate these risks.

The implementation of Integrated Corporate Risk Management as part of the Company's internal control system is considered effective in being able to provide an overview of the risks faced by the Company in its business activities and provide a mitigation plan.

Risk ManagementThe company's risk management system is considered effective in assisting the Board of Directors in managing the Company's


usaha Perseroan dan membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugas pengawasan. Risiko utama dari instrumen keuangan Grup adalah risiko tingkat suku bunga, risiko fluktuasi mata uang asing, risiko kredit dan risiko likuiditas. Berikut adalah penjelasan masing- masing risiko dan kebijakan yang disetujui Grup untuk mengelola risiko tersebut:

Risiko tingkat suku bungaRisiko tingkat bunga adalah risiko bahwa nilai wajar atau arus kas masa datang atas instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan dalam suku bunga pasar.

Risiko tingkat suku bunga yang dihadapi Grup terutama timbul dari pinjaman untuk tujuan modal kerja yang jatuh tempo dalam 1 tahun. Pinjaman pada berbagai tingkat suku bunga yang mengambang menimbulkan risiko tingkat suku bunga atas nilai wajar instrumen keuangan yang dimiliki Grup.

Risiko mata uang asingRisiko mata uang asing adalah risiko nilai wajar arus kas di masa depan yang berfluktuasi karena perubahan kurs pertukaran mata uang asing.

Mata uang pelaporan adalah Rupiah. Kinerja keuangan Grup dipengaruhi oleh fluktuasi dalam nilai tukar mata uang Rupiah dan Dolar AS.

Grup membeli alat-alat kesehatan dan bahan baku dalam mata uang asing, antara lain Dolar AS, Euro, Yen Jepang atau harga yang secara signifikan dipengaruhi oleh tolak ukur perubahan harganya dalam mata uang asing (terutama Dolar AS) seperti yang dikutip dari pasar internasional.

Grup akan menghadapi risiko mata uang asing jika pendapatan dan pembelian Grup dalam mata uang asing tidak seimbang dalam hal jumlah atau pemilihan waktu.

Untuk mengurangi risiko mata uang asing, Grup merencanakan pembelian mata uang asing yang cukup untuk pembelian produk impor, pemantauan mata uang asing yang intensif serta perencanaan waktu pembelian yang tepat.

Pada tanggal 31 Desember 2020, jika nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing terdepresiasi/terapresiasi sebesar 1% dengan asumsi semua variabel adalah konstan, maka laba sebelum beban pajak penghasilan untuk tahun yang berakhir masing-masing pada 31 Desember 2020 dan 2019 akan meningkat/berkurang sejumlah lebih kurang Rp628 juta dan Rp900 juta.

Risiko kreditRisiko kredit adalah risiko jika pihak debitur tidak memenuhi liabilitasnya, yang menyebabkan kerugian keuangan.

Selain dari pengungkapan di bawah ini, Grup tidak memiliki konsentrasi risiko kredit.

business activities and assisting the Board of Commissioners in carrying out supervisory duties.

The main risks arising from the Group’s financial instruments are interest rate risk, foreign currency risk, credit risk and liquidity risk. Following are the description for each risk and policies which have been agreed by the Group to manage the risks:

Interest rate riskInterest rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates.

The Group’s interest rate risk mainly arises from loans for working capital purposes with maturity dates within 1 year. Loans with diverse floating interest rates lead to the interest rate risk on the fair value of financial instruments owned by the Group.

Foreign currency riskForeign currency risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates.

The reporting presentation currency is Rupiah. The Group’s financial performance is influenced by the fluctuation in the exchange rates between the Rupiah and US Dollar.

Group purchases medical equipment and raw materials using foreign currencies, such as US Dollar, Euro and Japanese Yen on which price is significantly influenced by their benchmark price movements in foreign currencies (mainly US Dollar) as quoted in the international markets.

The Group has exposure to foreign currency risk if the revenue and purchases of the Group denominated in foreign currencies are not evenly matched in terms of quantity or timing.

The Group plans for the proper buying of foreign currencies for the import purchases, intensive foreign currency monitoring, and proper timing in purchasing to reduce the foreign currency risk.

As of December 31, 2020, if the exchange rate of Rupiah against other foreign currencies been depreciated/appreciated by 1% with all other variables held constant, income before income tax expense for the years ended December 31, 2020 and 2019 would have increased/decreased by about Rp628 million and Rp900 million, respectively.

Credit riskCredit risk is the risk that counterparty will not meet its obligations, leading to a financial loss.

Other than as disclosed below, the Group has no concentration of credit risk.


Kas dan Setara KasRisiko kredit atas penempatan rekening koran dan deposito dikelola oleh manajemen sesuai dengan kebijakan Grup. Investasi atas kelebihan dana dibatasi untuk tiap-tiap bank dan kebijakan ini dievaluasi setiap tahun oleh Direksi. Batas tersebut ditetapkan untuk meminimalkan risiko konsentrasi kredit sehingga mengurangi kemungkinan kerugian akibat kegagalan bank-bank tersebut.

Piutang UsahaRisiko kredit yang dihadapi oleh Grup berasal dari kredit yang diberikan kepada outlet.

Grup telah mengambil beberapa kebijakan yang dianggap penting untuk mengurangi risiko ini, yaitu untuk memastikan bahwa penjualan produk hanya ditujukan kepada outlet yang dapat dipercaya dan terbukti mempunyai sejarah kredit yang baik.

Grup juga memberlakukan kebijakan dimana semua pelanggan yang akan melakukan pembelian secara kredit harus melalui prosedur verifikasi kredit dan memberlakukan batasan kredit untuk outlet tertentu. Grup memberikan jangka waktu kredit berkisar antara 30 hari sampai dengan 45 hari dari tanggal penerbitan faktur.

Langkah preventif lain yang diambil Grup, antara lain pemantauan yang intensif terhadap saldo dan umur piutang serta pemberian diskon untuk pembayaran tunai guna mengurangi kemungkinan piutang yang tidak tertagih. Untuk mengurangi risiko kredit, Grup akan menghentikan penyaluran semua produk kepada pelanggan yang gagal bayar.

Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, eksposur maksimum Grup terhadap risiko kredit adalah sebesar nilai tercatat masing-masing kategori dari aset keuangan yang disajikan pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

Risiko likuiditasRisiko likuiditas adalah risiko atas kekurangan dana. Grup mengatasinya dengan menggunakan perangkat rencana likuiditas.

Grup mengelola likuiditasnya dalam membiayai modal kerja dan melunasi utang yang jatuh tempo dengan menyediakan kas dan setara kas yang cukup. Untuk itu, Grup secara berkala menyusun dan mengevaluasi anggaran atau proyeksi arus kas dan realisasinya.

Liabilitas keuangan Grup akan jatuh tempo dalam kurun waktu satu tahun.

Tabel di bawah ini merangkum profil jatuh tempo liabilitas keuangan Grup berdasarkan arus kas kontraktual yang tidak terdiskonto.

Cash and Cash EquivalentsCredit risk arising from placements of current accounts and deposits is managed in accordance with the Group’s policy. Investments of surplus funds are limited for each bank and reviewed annually by the Directors. Such limits are set to minimize the concentration of credit risk and therefore mitigate financial loss through potential failure of the banks.

Trade ReceivablesThe Group is exposed to credit risk arising from the credit granted to its outlets.

To mitigate this risk, the Group has place to ensure that sales of products are made only to creditworthy customers with proven track record or good credit history.

It is the Group’s policy that all customers who wish to trade on credit are subject to credit verification procedures and the credit limitation for some outlets. The Group grants customers credit terms ranging from 30 days to 45 days from the issuance of invoice.

The other preventive action taken by the Group, is intensive monitoring of the receivable includes amount and aging and granting discount for cash payment to reduce the uncollectible receivables. To minimize credit risk, the Group will hold all products distribution to default customers.

At the consolidated statement of financial position dates, the Group’s maximum exposure to credit risk is represented by the carrying amount of each class of financial assets presented in the consolidated statement of financial position.

Liquidity riskLiquidity risk is the risk to a shortage of funds. To mitigate this risk, the Group uses a liquidity planning tool.

The Group manages their liquidity in financing their working capital and repayment of matured loan by providing sufficient cash and cash equivalents. Therefore, the Group prepares and evaluates budget or cash flow projection and its realization on regular basis.

The Group’s financial liabilities will mature within one year.

The table below summarizes the maturity profile of the Group’s financial liabilities based on undiscounted contractual cashflows.



Total Total

Dalam waktu 1 tahun

Within 1 year

Dalam waktu 1-5 tahun

Within 1-5 years

Lebih dari 5 tahun More than 5 years

31 Desember 2020 December 31, 2020

Utang bank - - - - Bank loans

Utang usaha 2.298.573.058.407 2.298.573.058.407 - - Trade payables

Utang lain-lain 155.024.240.163 155.024.240.163 - - Other payables

Beban akrual 7.434.288.175 7.434.288.175 - - Accrued expenses

Total Total

Dalam waktu 1 tahun

Within 1 year

Dalam waktu 1-5 tahun

Within 1-5 years

Lebih dari 5 tahun More than 5 years

31 Desember 2019 December 31, 2019

Utang bank 44.146.292.777 44.146.292.777 - - Bank loans

Utang usaha 2.209.801.177.873 2.209.801.177.873 - - Trade payables

Utang lain-lain 168.867.825.117 168.867.825.117 - - Other payables

Beban akrual 10.461.759.193 10.461.759.193 - - Accrued expenses

Tabel di bawah ini merangkum profil jatuh tempo liabilitas keuangan Grup berdasarkan arus kas kontraktual yang tidak terdiskonto.

The table below summarizes the maturity profile of the Group’s financial liabilities based on undiscounted contractual cashflows.

1 Januari 2020 January 1,

2020

Arus Kas (neto)

Cash Flows (net)

Cerukan (neto) Overdraft (net)

LainnyaOthers

31 Desember 2020

December 31, 2020

Utang Bank 44.146.292.777 - (44.146.292.777) - - Bank loans

Liabilitas sewa - jangka pendek

- (8.624.277.966) - 24.104.621.024 15.480.343.058Lease liabilities

- currentLiabilitas sewa - jangka panjang

- - - 10.687.724.884 10.687.724.884Lease liabilities

– non-current

1 Januari 2019 January 1,

2019

Arus Kas (neto)

Cash Flows (net)

Cerukan (neto) Overdraft (net)

LainnyaOthers

31 Desember 2019

December 31, 2019

Utang Bank 44.146.292.777 44.146.292.777 Bank loans

Perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaanPerubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan pada laporan arus kas konsolidasian adalah sebagai berikut:

Changes in liabilities arising from financing activities

Changes in liabilities arising from financing activities in the consolidated cash flow statement are as follows:

Kolom ‘Lainnya’ mencakup efek penambahan aset tetap melalui utang pembiayaan atas perolehan aset tetap.

The ‘Others’ column includes the effect of additions of fixed assets through loans to finance acquisition of fixed assets.


Kode Etik PerusahaanInternalisasi Etika Bisnis Perusahaan yang telah dilakukan di tahun-tahun sebelumnya kembali dilanjutkan pada tahun 2020, dengan metode pelaksanaan berupa pembuatan modul e-learning yang dapat diakses sebagai media pembelajaran jarak jauh oleh setiap karyawan melalui platform digital Planet Enseval. Setelah mengakses modul e-learning, setiap karyawan juga diwajibkan mengikuti post test untuk mengetahui level pemahaman setiap karyawan terhadap modul e-learning etika bisnis Perseroan.

Pokok-pokok kode etik Perseroan adalah sebagai berikut:• Menjabarkan nilai-nilai perusahaan ke dalam standar etika

bisnis yang harus dipatuhi oleh setiap insan Perseroan;• Menjadi standar perilaku bagi seluruh karyawan, Direksi,

dan Dewan Komisaris Perseroan dalam setiap aktivitas bisnis Perseroan;

• Kepatuhan terhadap kode etik akan menghindari terjadinya hubungan tidak wajar dengan para pemangku kepentingan yang pada kelanjutannya akan merugikan Perseroan;

• Menunjang pelaksanaan praktik tata kelola yang baik dalam rangka mencapai kinerja keuangan, sosial dan lingkungan yang baik dan berkelanjutan.

Kode etik yang sudah disusun berlaku bagi Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh karyawan Perseroan.

Nilai Inti PerseroanBudaya perusahaan Perseroan dikembangkan berdasarkan nilai-nilai perusahaannya, GISSIA. GISSIA terdiri dari prinsip-prinsip berikut:• Giving The Best to Customers;• Integrity• Striving for Excellence;• Strong Team Work;• Innovation;• Agility.

Keenam aspek ini menjadi dasar bagi setiap insan Perseroan dalam bersikap, berperilaku dan berinteraksi dengan para stakeholders Perseroan. GISSIA juga berperan sebagai platform pemersatu bagi berbagai kegiatan usaha Perseroan yang terdiversifikasi serta identitas bagi seluruh karyawan.

Sistem Pelaporan PelanggaranSistem Pelaporan Pelanggaran atau Whistleblowing System (WBS) merupakan bagian tidak terpisahkan dari pelaksanaan Etika Bisnis Perseroan. WBS diharapkan mendorong partisipasi aktif karyawan dan stakeholders untuk menegakkan Etika Bisnis Perseroan sehingga akan tercipta iklim keterbukaan dan transparansi dalam kegiatan operasional Perseroan.

Pelanggaran Kode Etik dan kecurangan dapat merusak kinerja, reputasi dan kelangsungan usaha Perseroan. Oleh karenanya, Perseroan berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kerja dan kegiatan operasional yang bebas dari praktik-praktik korupsi, kolusi dan nepotisme serta menjunjung tinggi Etika

Code of EthicsThe Company Internalization of Corporate Business Ethics that has been carried out in previous years will be resumed in 2020, with the implementation method in the form of making e-learning modules that can be accessed as distance learning media by every employee through the Planet Enseval digital platform. After accessing the e-learning module, each employee is also required to take a post test to determine the level of understanding of each employee of the e-learning module for the Company's business ethics.

The main points of the Company's code of ethics are as follows:• Defining the company's values into business ethical standards

that must be adhered to by every individual in the Company;• To become the standard of behavior for all employees,

Directors and Board of Commissioners of the Company in every business activity of the Company;

• Compliance with the code of conduct will prevent unfair relationships with stakeholders which in turn will harm the Company;

• Supporting the implementation of good governance practices in order to achieve sound and sustainable financial, social and environmental performance.

The code of ethics that has been prepared applies to the Board of Commissioners, the Board of Directors and all employees of the Company.

Core Values of the CompanyThe Company's corporate culture is developed based on its corporate values, GISSIA. GISSIA consists of the following principles:• Giving The Best to Customers;• Integrity• Striving for Excellence;• Strong Team Work;• Innovation;• Agility

These six aspects form the basis for every employee of the Company in behaving, behaving and interacting with the Company's stakeholders. GISSIA also acts as a unifying platform for various diversified business activities of the Company as well as an identity for all employees.

Whistleblowing SystemThe Whistleblowing System (WBS) is an integral part of the implementation of the Company's Business Ethics. WBS is expected to encourage the active participation of employees and stakeholders to uphold the Company's Business Ethics so that a climate of openness and transparency will be created in the Company's operational activities.

Code of Conduct violations and fraud can damage the Company's performance, reputation and business continuity. Therefore, the Company is committed to creating a work environment and operational activities that are free from corruption, collusion and nepotism and upholding the



Bisnis Perseroan. WBS diharapkan berfungsi sebagai suatu sistem untuk menangani laporan pelanggaran atas Etika Bisnis Perseroan melalui mekanisme yang adil, transparan dan aman dengan menjamin kerahasiaan identitas pelapor. Pelaporan terbuka bagi pihak internal Perseroan dan ditujukan kepada Dewan Komisaris Perseroan, dan dalam pelaksanaan harian dibantu oleh Tim Tata Kelola. Tim Tata Kelola beranggotakan perwakilan dari berbagai fungsi terkait yang mencakup Sumber Daya Manusia, Audit Internal, Hukum, dan Sekretaris Perusahaan. Pada tahun 2020, Tim Tata Kelola menerima tidak menerima satupun pelaporan.

Keterbukaan Informasi kepada MasyarakatSepanjang tahun 2020, Perseroan melakukan 3 kali keterbukaan informasi kepada masyarakat. Keterbukaan informasi kepada masyarakat yang pertama adalah ketika Perseroan melakukan proses pengalihan hak atas aset Perseroan berupa platform digital EMOS kepada salah satu entitas anak Perseroan, yaitu PT Emos Global Digital. Keterbukaan informasi kepada masyarakat disampaikan melalui surat nomor: L389/EPMT/CSEC/V/2020 tertanggal 14 Mei 2020.

Keterbukaan informasi kepada masyarakat yang kedua adalah ketika Perseroan menyampaikan informasi mengenai wafatnya Ibu Nina Gunawan yang menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan. Keterbukaan informasi kepada masyarakat disampaikan melalui surat nomor: L411/EPM/CSEC/IX/2020 tertanggal 28 September 2020. Keterbukaan informasi kepada masyarakat yang ketiga adalah ketika Perseroan melakukan peningkatan modal disetor kepada salah satu entitas anak Perseroan, yaitu PT Tri Sapta Jaya. Keterbukaan informasi kepada masyarakat disampaikan melalui surat nomor: L426/EPM/CSEC/XII/2020 tertanggal 10 Desember 2020.

Kejadian Penting Setelah Tanggal 31 Desember 2020Pada tanggal 25 Februari 2021, telah diadakan RUPSLB, yang dihadiri oleh para pemegang saham yang mewakili 2.556.900.895 saham atau 94,4% dari 2.708.640.000 saham dengan hak suara yang sah, dengan demikian sah mengambil keputusan-keputusan sebagai berikut:1.a. Mengangkat Nyonya Lucky Surjadi Slamet, dan Nyonya

Rosalina Irawaty sebagai anggota Dewan Komisaris Perseroan, terhitung sejak ditutupnya Rapat ini;

b. Menetapkan dan mengangkat susunan anggota Dewan Komisaris Perseroan, dengan masa jabatan terhitung sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang akan diselenggarakan pada tahun 2024 (dua ribu dua puluh empat), adalah sebagai berikut:

Company's Business Ethics. The WBS is expected to function as a system to handle reports of violations of the Company's Business Ethics through a fair, transparent and safe mechanism by ensuring the confidentiality of the reporter's identity.

Reporting is open to internal parties of the Company and addressed to the Board of Commissioners of the Company, and in daily implementation is assisted by the Governance Team. The Governance Team consists of representatives from various related functions including Human Resources, Internal Audit, Legal, and the Corporate Secretary.

In 2020, the Governance Team received none report.

Information Disclosure to PublicThroughout 2020, the Company conducted 3 times information disclosure to the public.

The first information disclosure to the public is when the Company carries out the process of transferring rights to the Company's assets in the form of the EMOS digital platform to one of the Company's subsidiaries, namely PT Emos Global Digital. Information disclosure to the public is conveyed by letter number: L389/EPMT/CSEC/V/2020 dated May 14, 2020.

The second disclosure of information to the public is when the Company submits information regarding the death of Ms. Nina Gunawan, who serves as the Company's Independent Commissioner. Information disclosure to the public is conveyed by letter number: L411/EPM/CSEC/IX/2020, dated September 28, 2020.

The third disclosure of information to the public is when the Company increases its paid-in capital to one of the Company's subsidiaries, namely PT Tri Sapta Jaya. Information disclosure to the public is conveyed by letter number: L426/EPM/CSEC/XII/2020 dated December 10, 2020.

Subsequent Events After December 31, 2020

On February 25, 2021, an EGMS was held, which was attended by shareholders representing 2,556,900,895 shares or 94.4% of 2,708,640,000 shares with valid voting rights, thus making the following decisions:

1.a. Appoint Mrs. Lucky Surjadi Slamet, and Mrs. Rosalina Irawaty as members of the Company's Board of Commissioners, as of the closing of this Meeting;

b. To determine and appoint the members of the Board of Commissioners of the Company, with a term of office starting from the closing of this Meeting until the closing of the Company's Annual General Meeting of Shareholders to be held in 2024 (two thousand and twenty four), are as follows:


Presiden Komisaris: Budi Dharma WreksoatmodjoKomisaris: Sanadi BoenjaminKomisaris Independen: Lucky Surjadi SlametKomisaris Independen: Rosalina Irawaty

c. Memberikan wewenang dan kuasa dengan hak substitusi kepada Direksi Perseroan untuk melakukan segala tindakan, sehubungan dengan pengangkatan anggota Dewan Komisaris Perseroan tersebut termasuk tetapi tidak terbatas untuk membuat atau meminta untuk dibuatkan serta menandatangani segala akta yang dibuat dihadapan Notaris, selanjutnya memberitahukan kepada pihak yang berwenang serta melakukan semua dan setiap tindakan yang diperlukan sehubungan dengan keputusan tersebut sesuai dengan peraturan perundangan-undangan yang berlaku.

2.a. Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan, termasuk mengubah Anggaran Dasar Perseroan untuk disesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan, untuk mengakomodir penyelenggaraan rapat-rapat Direksi, Dewan Komisaris dan rapat gabungan Direksi dan Dewan Komisaris menggunakan sistem atau sarana elektronik, sebagaimana yang telah disampaikan dalam Rapat.

b. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan, dengan hak substitusi, untuk melakukan segala dan setiap tindakan yang diperlukan sehubungan keputusan tersebut, termasuk tetapi tidak terbatas untuk menyatakan/menuangkan keputusan tersebut dalam akta-akta yang dibuat dihadapan Notaris, untuk merubah, menyesuaikan dan/atau menyusun kembali ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, sebagaimana yang disyaratkan oleh serta sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, yang selanjutnya untuk mengajukan permohonan persetujuan dan/atau menyampaikan pemberitahuan atas keputusan Rapat ini dan/atau perubahan Anggaran Dasar Perseroan dalam keputusan Rapat ini kepada instansi yang berwenang, serta melakukan semua dan setiap tindakan yang diperlukan, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

Sanksi AdministratifSepanjang tahun 2020, Perseroan tidak mendapatkan sanksi administratif dari OJK maupun Bursa Efek Indonesia.

Perkara Hukum Yang Dihadapi PerseroanSepanjang tahun 2020, tidak ada perkara hukum yang dihadapi oleh Perseroan.

Akses Informasi Dan Data PerseroanAkses informasi dan data Perseroan oleh publik, dapat diakses melalui berbagai media komunikasi, antara lain: laman situs web Perseroan yaitu: www.enseval.com, laporan tahunan, laporan keuangan, informasi mengenai perkembangan Perusahaan, dan rilisan media.

President Commissioner: Budi DharmaWreksoatmodjo Commissioner: Sanadi BoenjaminIndependent Commissioner: Lucky Surjadi SlametIndependent Commissioner: Rosalina Irawaty

c. Grant the authority and power with substitution rights to the Company's Directors to take all actions, in connection with the appointment of the members of the Company's Board of Commissioners including but not limited to making or asking to be made and signing all deeds made before a Notary, then notifying the authorized parties and doing all and every action required in connection with the decision is in accordance with the prevailing laws and regulations.

2.a. Approve changes to the Company's Articles of Association, including amending the Company's Articles of Association to comply with the Financial Services Authority Regulations, to accommodate the implementation of Board of Directors, Board of Commissioners meetings and joint meetings of the Board of Directors and the Board of Commissioners using an electronic system or means, as stated in the Meeting.

b. Grant authority and power to the Board of Directors of the Company, with the right of substitution, to carry out all and every action necessary in connection with the decision, including but not limited to declaring / pouring the decision in the deeds made before a Notary, to change, adjust and / or re-formulate the provisions of the Articles of Association of the Company, as required by and in accordance with the provisions of the prevailing laws and regulations, which are furthermore to apply for approval and / or notify the resolutions of this Meeting and / or amendments to the Articles of Association of the Company in the resolutions of this Meeting to the agency is authorized, and takes all and every necessary action, in accordance with the prevailing laws and regulations;;

Administrative SanctionThroughout 2020, the Company did not receive administrative sanctions from the OJK or the Indonesia Stock Exchange.

Legal Cases Faced by the CompanyThroughout 2020, the Company did not face any legal cases.

Access to Company Information and DataAccess to information and data of the Company by the public can be accessed through various communication media, including: the Company's website, namely: www.enseval.com, annual reports, financial reports, information about the Company's developments, and media releases.



Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai Perseroan, dapat menghubungi:Sekretaris Perusahaan/Hubungan InvestorTelpon: 62 21 4682 2422Faksimili: 62 21 460 9039Email: [email protected]

Profesi dan Lembaga PenunjangPerseroan menunjuk para profesional dan lembaga penunjang di bidang pasar modal, untuk membantu Perseroan dalam hal-hal yang terkait dengan pasar modal, sehubungan dengan hak dan kewajiban Perseroan sebagai salah satu emiten yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), serta berada di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Para profesional dan lembaga penunjang yang ditunjuk oleh Perseroan memiliki kemampuan dan kompetensi yang dinilai baik, serta mendapatkan peninjauan untuk setiap kali penunjukannya dengan mempertimbangkan efektivitas dan efisiensi atas layanan yang telah diberikan sebelumnya. Tidak ada satupun dari profesi dan lembaga penunjang tersebut yang terikat dalam kontrak jangka panjang, untuk menjaga profesionalitas dan independesi layanan yang diberikan.

Profesional dan Lembaga Penunjang yang ditunjuk oleh Perseroan sepanjang tahun 2020 adalah:

Kantor Akuntan PublikPurwantono, Suherman & Surja

Konsultan HukumMakes & Partners Law Firm

NotarisChristina Dwi Utami, SH, Mhum, MKn

Biro Administrasi EfekPT Adimitra Jasa Korpora

To get further information about the Company, please contact:Corporate Secretary / Investor RelationsPhone: 62 21 4682 2422Fax: 62 21 460 9039Email: [email protected]

Supporting Profession and InstitutionThe Company appoints professionals and supporting institutions in the capital market sector, to assist the Company in matters related to the capital market, with respect to the Company's rights and obligations as one of the issuers listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX), and is under supervision. Financial Services Authority (OJK). Professionals and supporting institutions appointed by the Company have capabilities and competencies that are considered good, and receive a review for each appointment by considering the effectiveness and efficiency of the services that have been previously provided. None of the professions and supporting institutions are bound by long-term contracts, to maintain the professionalism and independence of the services provided.

Professionals and Supporting Institutions appointed by the Company throughout 2020 are:

Public accounting FirmPurwantono, Suherman & Surja

Law ConsultantMakes & Partners Law Firm

Notary PublicChristina Dwi Utami, SH, Mhum, MKn

Securities Administration BureauPT Adimitra Jasa Korpora



Covid-19 HandlingThe Covid-19 pandemic that occurred has become one of the Company's focuses, in an effort to reduce the rate of transmission, especially in the work environment, the Company has implemented strict health protocol rules in all offices, both at the head office and in all of its branches, the implementation being carried out includes filling out self declare, providing a facility for washing hands, hand sanitizer, and checking body temperature, administering vitamins and conducting regular antigen tests to employees.

Penanganan Covid-19Pandemi Covid-19 yang terjadi menjadi salah satu fokus Perseroan, dalam usaha menekan laju penularan, terutama di dalam lingkungan kerja, Perseroan menerapkan aturan protokol kesehatan ketat di seluruh kantor, baik di kantor pusat dan di seluruh cabangnya, penerapan yang dilakukan diantaranya adalah pengisian self declare, penyediaan titik sarana untuk cuci tangan, hand sanitizer, dan pemeriksaan suhu tubuh, pemberian vitamin serta melakukan tes antigen kepada karyawan secara berkala.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan yang dilakukan oleh Perseroan bertujuan untuk memberikan dampak positif, baik itu terhadap alam, lingkungan sekitar, pelanggan, karyawan sampai dengan seluruh pemangku kepentingan.

The Corporate Social Responsibility carried out by the Company aims to have a positive impact, be it on nature, the surrounding environment, customers, employees to all stakeholders.


Enseval PeduliThe company realizes that the pandemic does not only affect the business sector, but also affects the economy of the community. In April 2020, the Company through its 48 branches throughout Indonesia simultaneously provided assistance to communities located near offices affected by the Covid-19 pandemic. As for the assistance provided to the community in the form of packages of basic necessities, vitamins and other basic necessities, with a total cost of Rp327,198,076.

Education ScholarshipThe Company realizes the important role of education for the progress of a nation. It is the Company's determination to continue to help finance education for employees' children who excel so that their potential can continue to grow. In 2020, the Company provides scholarships for 50 students at the elementary level, 23 students at the junior high school level, and 20 students at the high school level. The total amount of scholarships distributed in 2020 amounts to Rp62,250,000,-

Enseval PeduliPerseroan menyadari bahwa pandemi tidak hanya berdampak pada sektor bisnis saja, namun juga berdampak pada perekonomian masyarakat. Pada bulan April 2020, Perseroan melalui 48 cabangnya di seluruh Indonesia secara serentak memberikan bantuan kepada masyarakat yang berlokasi di sekitar kantor yang terkena dampak dari adanya pandemi Covid-19. Adapun bantuan yang diserahkan kepada masyarakat berupa paket sembako, vitamin dan kebutuhan pokok lainnya, dengan total biaya sebesar Rp 327.198.076.

Beasiswa PendidikanPerseroan menyadari peran penting pendidikan bagi kemajuan suatu bangsa. Sudah menjadi tekad Perseroan untuk terus membantu pembiayaan pendidikan bagi para anak karyawan yang berprestasi agar potensi yang mereka miliki dapat terus berkembang. Pada tahun 2020, Perseroan memberikan beasiswa bagi 50 orang pelajar di tingkat SD, 23 orang pelajar di tingkat SMP, dan 20 orang pelajar di tingkat SMA. Total besarnya beasiswa yang disalurkan pada tahun 2020 berjumlah sebesar Rp. 62.250.000,-

Praktik KetenagakerjaanTerkait dengan praktik ketenagakerjaan, Perseroan berupaya untuk senantiasa mematuhi ketentuan dan peraturan perundang-undangan terkait ketenagakerjaan yang berlaku, seperti larangan mempekerjakan anak-anak. Penyediaan berbagai fasilitas kesehatan bagi karyawan, pelayanan kesehatan yang tersedia di setiap kantor cabang serta klinik di kantor Pusat dan juga ruang menyusui. Bagi para karyawan wanita, Perseroan memberikan cuti melahirkan selama 3 bulan.

Pencegahan KebakaranPerseroan membentuk tim tanggap darurat dan tim pemadam kebakaran khusus yang siaga di kantor Pusat dan seluruh cabang Perseroan. Tim pemadam kebakaran khusus dilatih pencegahan dan pemadaman kebakaran secara rutin setiap enam bulan sekali. Pelatihan dilakukan bekerja sama dengan Petugas Pemadam Kebakaran Pemerintah Daerah setempat.

Employment PracticesWith regard to labor practices, the Company strives to always comply with the prevailing labor-related laws and regulations, such as the prohibition of employing children. Provision of various health facilities for employees, health services available at each branch office as well as clinics at the head office as well as nursing rooms. For female employees, the Company provides maternity leave for 3 months.

Fire PreventionThe Company forms an emergency response team and a special fire fighting team on standby at the Head office and all branches of the Company. Special fire fighting teams are trained in fire prevention and suppression routinely every six months. The training is carried out in collaboration with the Local Government Fire Brigade Officers.

Beasiswa | Scholarship Jumlah Siswa | Total Students Total (Rp)

Sekolah Dasar | Primary 50 25.000.000

Sekolah Menengah Pertama | Junior High School 23 17.250.000

Sekolah Menengah Atas | Senior High School 20 20.000.000

TOTAL 93 62.250.000


Pengelolaan EnergiKomitmen Perseroan di bidang energi adalah efisiensi energi. Perseroan telah menerapkan berbagai program, diantaranya adalah penggunaan solar cell system untuk mengubah tenaga sinar matahari menjadi tenaga listrik atau energi terbarukan yang digunakan untuk memasok listrik di area kantor dan gudang Perseroan di fasilitas Pusat Distribusinya di Deltamas. Selain itu Perseroan juga melakukan konversi ke lampu LED untuk membantu menghemat pemakaian energi di area gudang di seluruh cabang.

Pengelolaan AirPerseroan memiliki tanggung jawab terhadap pelestarian lingkungan hidup dan terus menyempurnakan pengelolaan airnya, melalui pengambilan dan pembuangan secara bertanggung jawab, serta pemanfaatan air secara efisien di seluruh kantor cabang. Perseroan berkomitmen untuk berkontribusi secara penuh terhadap kelestarian lingkungan hidup dengan menambah lubang resapan biopori di seluruh area kantor Pusat dan cabang. Perhatian Khusus juga dilakukan Perseroan untuk mematuhi peraturan perundangan dan persyaratan lainnya terkait dengan pencemaran lingkungan, mengupayakan pemberdayaan lingkungan secara berkelanjutan dengan mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Energy ManagementThe Company's commitment in the energy sector is energy efficiency. The Company has implemented various programs, including the use of a solar cell system to convert solar energy into electricity or renewable energy which is used to supply electricity in the Company's offices and warehouses at its Distribution Center facility in Deltamas. In addition, the Company also converts to LED lights to help save energy consumption in the warehouse area in all branches.

Water ManagementThe Company has the responsibility for environmental preservation and continues to improve its water management, through responsible collection and disposal, and efficient use of water in all branch offices. The Company is committed to fully contributing to environmental sustainability by adding biopore infiltration holes in all areas of the Head Office and branches. Special attention is also paid to the Company to comply with laws and regulations and other requirements related to environmental pollution, to strive for sustainable environmental empowerment by complying with the prevailing laws and regulations.



Halaman ini sengaja dikosongkanThis page is intentionally left blank


Data PerseroanCorporate Data


DATA PERSEROAN

Nama dan Domisili Perseroan Company’s Name and Domicile

PT Enseval Putera Megatrading Tbk,berkedudukan di Jakarta Timur located in East Jakarta

Pembentukan | Founded Oktober 1973 | October 1973

Modal Dasar | Authorized Capital Rp456.000.000.000

Modal Ditempatkan & Disetor PenuhIssued and Fully Paid Capital Rp135.432.000.000

Kode Saham | Stock Code EPMT

Kepemilikan | Ownership PT Kalbe Farma, Tbk : 92.47%Publik | Public : 7.53%

Tanggal Pencatatan | Listing Date 1 Agustus 1994 | August 1st, 1994

Bursa | Stock Exchange

Bursa Efek IndonesiaIndonesia Stock Exchange Building 1st TowerJl. Jendral Sudirman Kav. 52-53Jakarta Selatan 12190, IndonesiaTel. (62-21) 515 0515Fax. (62-21) 515 0330Email. [email protected]

Hubungi Kami | Contact Us

Gedung EnsevalJl. Pulo Lentut No. 10Kawasan Industri Pulo GadungJakarta 13920, IndonesiaTel. (62-21) 4682 2422Fax. (62-21) 4609039www.enseval.com

Sekretaris Perusahaan | Corporate Secretary [email protected]

Hubungan Investor | Investor Relations [email protected]


Profil Dewan KomisarisThe Board of Commissioners Profile

Warga Negara Indonesia, lahir di Tegal, tahun 1958. Menyelesaikan pendidikan terakhir di Institut Teknologi Bandung pada tahun 1977.

Beliau pernah menjabat sebagai: General Manager PT Tatas Mulia (1982), General Manager PT Sanghiang Perkasa (1984), General Manager PT Bukit Manikam Sakti (1986), dan General Manager di PT Enseval (1989). Kemudian beliau pernah menjabat sebagai: Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk (1992-1998), Presiden Direktur PT Enseval Putera Megatrading Tbk (1998-2004) dan (2011-2015), Komisaris PT Enseval Putera Megatrading Tbk (2006), Direktur PT Kalbe Farma Tbk (2006-2015). sebagai Komisaris PT Global Chemindo Megatrading (2011-2014), sebagai Presiden Komisaris PT Enseval Medika Prima (2011-2016).

Saat ini beliau menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Enseval Putera MegatradingTbk. Beliau Menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Enseval Putera Megatrading Tbksejak Mei 2015.

Indonesian citizen, born in Tegal, 1958. Completed his last education at the Bandung Institute of Technology in 1977.

He has served as: General Manager of PT Tatas Mulia (1982), General Manager of PT Sanghiang Perkasa (1984), General Manager of PT Bukit Manikam Sakti (1986), and General Manager of PT Enseval (1989). Then he served as: President Director of PT Kalbe Farma Tbk (1992-1998), President Director of PT Enseval Putera Megatrading Tbk (1998-2004) and (2011-2015), Commissioner of PT Enseval Putera Megatrading Tbk (2006), Director of PT Kalbe Farma Tbk (2006-2015). as Commissioner of PT Global Chemindo Megatrading (2011-2014), as President Commissioner of PT Enseval Medika Prima (2011-2016).

Currently he is the President Commissioner of PT Enseval Putera Megatrading Tbk. He has served as President Commissioner of PT Enseval Putera Megatrading Tbk since May 2015.

Budi Dharma WreksoatmodjoPresiden KomisarisPresident Commissioner


Warga Negara Indonesia, lahir di Kadipaten pada tahun 1945. Meraih gelar Sarjana Farmasi dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1970. Berpengalaman lebih dari 30 tahun di industri farmasi dan industri lainnya.

Perjalanan karier profesionalnya, meliputi diantaranya: PT Dankos Laboratories Tbk menjabat sebagai Direktur (1978-1985) dan Komisaris (1989-2005), Presiden Komisaris Perseroan (1997- 1998) dan Komisaris Perseroan (1993-1997), Komisaris PT Kalbe farma Tbk (1993-2007) sampai masa purnabakti. Beliau juga pernah menjalani kariernya di perusahaan jasa travel PT Vaya Tour sebagai Komisaris (1990- 1991) dan Komisaris Utama (1991-1992) dan perusahaan kosmetika PT Martina Berto (1996-1999).

Beliau menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak Juni 2009.

Indonesian Citizen, born in Kadipaten, 1945. Obtained a pharmacy degree from the Bandung Institute Technology in 1970. She has more than 30 years experience in the pharmaceutical and medical equipment industry.

Her professional career includes roles such as: Director (1978-1985) and Commissioner (1989-2005) PT Dankos Laboratories Tbk; Company’s President Commissioner (1997-1998) and Commissioner (1993-1997); and Commissioner of PT Kalbe Farma Tbk (1993-2007) until her retirement period. Previously, she also held careers in PT Vayatour as Commissioner (1990-1991) and President Commissioner (1991-1992), and in cosmetics company PT Martina Berto (1996- 1999).

She serves as The Company’s independent Commissioner since June 2009.

Warga Negara Indonesia, Lahir di Jakarta pada tahun 1979. Menyelesaikan pendidikan di Fakultas Matematika dan Sains, Indiana University Bloomington, United States pada tahun 2005.

Beliau memulai karirnya sebagai Ass. Sales Manager di PT Enseval Putera Megatrading (Januari 2006-Desember 2007), sebagai General Business Account Manager di PT Enseval Putera Megatrading (Januari 2008-Juni 2010), sebagai Trade Marketing Manager di PT Bintang Toedjoe (Juli 2010-Desember 2011), sebagai Ass. Director of Business Development di PT Tata Nutrisana (Januari 2012-Desember 2015), sebagai Presiden Direktur di PT Tata Nutrisana (Januari 2016-sampai dengan saat ini).

Beliau menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak Mei 2014.

Indonesian Citizen, born in Jakarta, 1979. Graduated from Indiana University Bloomington, INB. GS focusing on Mathematics and Science, in 2005.

He started his career as Ass. Sales Manager in Enseval Putera Megatrading (January 2006 -December 2007), General Business Account Manager of Enseval Putera Megatrading (January 2008-June 2010), Trade Marketing Manager of Bintang Toedjoe (July 2010-December 2011), Ass Director of Business Development of Tata Nutrisana (January 2012-December 2015), President Director of Tata Nutrisana (January 2016-current).

He serves as The Company’s Commissioner since May 2014.

Almarhumah | The LateNina Gunawan Komisaris IndependenIndependent Commissioner

Sanadi BoenjaminKomisarisCommissioner


Profil DireksiThe Board of Directors Profile

Warga Negara Indonesia, lahir di Bandung, tahun 1964.

Setelah meraih gelar Sarjana Ekonomi pada tahun 1988 dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bandung, kemudian dilanjutkan dengan memperoleh gelar MBA dari Sekolah Tinggi Manajemen IMNI, Jakarta, pada tahun 2000.

Beliau memulai karirnya di Kalbe Group menjabat sebagai Marketing Manager Divisi Ethical di PT Kalbe Farma Tbk (1994- 1999), General Manager PT Erba Farmitalia (1999-2000). Kemudian beliau juga pernah menjabat sebagai: Deputi Direktur Pemasaran Divisi Ethical PT Kalbe Farma Tbk, Direktur Pemasaran Divisi Obat Bebas PT Kalbe Farma Tbk dan Presiden Direktur PT Saka Farma (2006-2008), menjabat sebagai Direktur di PT Enseval Putera Megatrading Tbk (2009-2015).

Saat ini beliau menjabat sebagai Presiden Direktur PT Enseval Putera Megatrading Tbk sejak 2015, sebagai Direktur di PT Kalbe Farma Tbk, sebagai Komisaris PT GCM (2015) Presiden Komisaris di PT Global Chemindo Megatrading (2017- sekarang), sebagai Presiden Komisaris di PT Renalmed Tiara Utama, sebagai Presiden Komisaris di PT Sanghiang Perkasa (2015-2016), sebagai Komisaris di PT Forsta Kalmedic Global sejak 2019 dan sebagai Presiden Komisaris di PT Emos Global Digital sejak 2019.

Indonesian citizen, born in Bandung, 1964.

After obtaining a Bachelor of Economics degree in 1988 from the Bandung School of Economics, then continued with obtaining an MBA from the IMNI School of Management, Jakarta, in 2000.

He started his career at Kalbe Group serving as Marketing Manager for Ethical Division at PT Kalbe Farma Tbk (1994- 1999), General Manager of PT Erba Farmitalia (1999-2000). Then he also served as: Deputy Marketing Director of the Ethical Division of PT Kalbe Farma Tbk, Marketing Director of PT Kalbe Farma Tbk's Free Medicine Division and President Director of PT Saka Farma (2006-2008), served as Director at PT Enseval Putera Megatrading Tbk (2009- 2015).

Currently he has served as President Director of PT Enseval Putera Megatrading Tbk since 2015, as Director at PT Kalbe Farma Tbk, as Commissioner of PT GCM (2015) President Commissioner at PT Global Chemindo Megatrading (2017- present), as President Commissioner at PT Renalmed Tiara Utama, as President Commissioner at PT Sanghiang Perkasa (2015-2016), as Commissioner at PT Forsta Kalmedic Global since 2019 and as President Commissioner at PT Emos Global Digital since 2019.

Djonny Hartono TjahyadiPresiden DirekturPresident Director


Warga Negara Indonesia, lahir di Tegal, tahun 1970.

Meraih gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Katolik Parahyangan, Bandung, pada tahun 1993, memperoleh gelar MBA di bidang marketing di Universitas Oklahoma City - Meinders School of Business, Amerika Serikat, tahun 1996.

Tahun 1996 sampai dengan 2004, bekerja di PT Coca-Cola Indonesia menjabat sebagai: Senior Field Marketing, Customer Service System (Distribution) Manager, Channel Development Manager, Business Development Manager, dan Area Sales Operations Manager. Tahun 2004 sampai dengan 2005 menjabat sebagai sebagai Sales & Business Development Manager di PT Ades Waters Indonesia, setelah itu dilanjutkan di PT Coca-Cola Distribution Indonesia sebagai Sales Marketing Execution Manager.

Tahun 2006, bergabung dengan Kalbe Group sebagai General Manager Sales Operations di Kalbe International Pte Ltd, lalu pada tahun 2009 bergabung sebagai Sales & Marketing Deputy Director di PT Bintang Toedjoe, kemudian pada tahun 2011 bergabung di PT Enseval Putera Megatrading Tbk dan saat ini menjabat sebagai Vice President Director.

Beliau menjabat sebagai Direktur PT Enseval Putera Megatrading Tbk sejak Mei 2015 hingga sekarang, sebagai Presiden Komisaris di PT Hale International sejak 2015, sebagai Direktur di PT Medika Komunika Teknologi (2016-2019), sebagai Komisaris PT Millenia Dharma Insani sejak tahun 2016, sebagai Presiden Komisaris di PT Saka Farma Laboratories (2017-2019) dan juga sebagai Komisaris di PT Enseval Medika Prima sejak 2019.

Indonesian citizen, born in Tegal in 1970.

Graduated with a bachelor degree in Economics from Parahyangan Catholic University, Bandung, in 1993, and MBA in marketing, University of Oklahoma City - Meinders School of Business, USA, in 1996.

In 1996 to 2004, he served in PT Coca-Cola Indonesia as: Senior Field Marketing, Customer Service System (Distribution) Manager, Channel Development Manager, Business Development Manager, and Area Sales Operations Manager. Then in 2004 to 2005 served as Sales & Business Development Manager in PT Ades Waters Indonesia, then in PT Coca-Cola Distribution Indonesia as Sales Marketing Execution Manager.

In 2006, he joined Kalbe Group as General Manager Sales Operation in Kalbe International Pte Ltd. In 2009 he joined PT Bintang Toedjoe as Deputy Director of Sales & Marketing. Then in 2011 he joined PT Enseval Putera Megatrading Tbk and currently serves as Vice President Director.

He serves as Director of PT Enseval Putera Megatrading Tbk, since May 2015 until now, as President Commissioner at PT Hale International since 2015, as Director at PT Medika Komunika Teknologi (2016-2019), as Commissioner at PT Millenia Dharma Insani since 2016, as President Commissioner at PT Saka Farma Laboratories (2017-2019) and also as Commissioner in PT Enseval Medika Prima since 2019.

Jos Iwan AtmadjajaDirekturDirector


Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta tahun 1966.

Beliau meraih gelar Sarjana Informatika di Universitas Bina Nusantara, Jakarta, pada tahun 1991, kemudian dilanjutkan dengan gelar MM di bidang Marketing di Universitas STIE Nusantara, Jakarta, pada tahun 2006.

Pada tahun 1989 sampai dengan 2006 Beliau bekerja di PT Anugerah Pharmindo Lestari menjabat sebagai System and Program Analyst, IT Manager dan tahun 2003 sampai dengan 2007 menjabat sebagai IT Deputy Director.

Pada tahun 2007 sampai dengan 2013 beliau bergabung dengan Kalbe Group di PT Enseval Putera Megatrading Tbk sebagai IT Deputy Director, pada tahun 2017 sampai dengan 2019 beliau menjabat sebagai Direktur, merangkap Direktur Independen. Sejak 2019 beliau menjabat sebagai Direktur Perseroan, sebagai Presiden Direktur di PT Emos Global Digital, Presiden Komisaris di PT Tri Sapta Jaya, Komisaris di PT Karsa Lintas Buwana, Komisaris di PT Karya Hasta Dinamika dan sebagai Komisaris di PT Renalmed Tiara Utama.

Indonesian Citizen, born in Jakarta in 1966.

Graduated with Bachelor Informatics Degree from Bina Nusantara University, Jakarta, in 1991. He obtained an MM degree in marketing from STIE Nusantara University, Jakarta, in 2006.

During 1989 to 2006 he served PT Anugerah Pharmindo Lestari as System and Program Analyst, IT Manager and as IT Deputy Director in 2003 to 2007.

From 2007 to 2013 he joined Kalbe Group as IT Deputy Director of PT Enseval Putera Megatrading Tbk, in 2017 to 2019 as Director, concurrently as Independent Director. Since 2019 he serves as Director of the Company, President Director of PT Emos Global Digital, President Commissioner of PT Tri Sapta Jaya, Commissioner of PT Karsa Lintas Buwana, Commissioner of PT Karya Hasta Dinamika and a Commissioner of PT Renalmed Tiara Utama.

Handi HalimDirekturDirector

Profil DireksiThe Board of Directors Profile


Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta, tahun 1976.

Lulus program sarjana di bidang Administrasi Bisnis di University of Oregon, Amerika Serikat, pada tahun 1997, kemudian dilanjutkan dengan memperoleh gelar MBA serta meraih gelar Dean’s List dari University of Denver – Daniels College of Business, Denver, Amerika Serikat, pada tahun 2002.

Beliau pernah menjabat sebagai: Associate Manager di Shurgard Storage, Portland, Oregon, Amerika Serikat (1998-1999), Store Operation Manager di Walgreens Pharmacy and Drugstore, Portland, Oregon, USA (1999-2000), Finance and Business Officer di PT Nusantara Thai Mining Services, Tbk. Jakarta, Indonesia (2002-2004).

Kemudian sejak tahun 2004 sampai dengan sekarang beliau bergabung dengan Kalbe Group dengan jabatan sebagai Regional Sales Manager di PT Enseval Putera Megatrading, Tbk. (2004-2005), sebagai Direktur di PT Global Chemindo Megatrading (2014-2019), sebagai Presiden Direktur di PT Global Chemindo Megatrading (2020-Sekarang), sebagai Direktur Supply Chain Management di PT Enseval Putera Megatrading Tbk, sebagai Komisaris di PT Kalbe Morinaga Indonesia sejak 2015, sebagai Komisaris di PT Hexpharm Jaya Laboratories sejak 2015, Komisaris di PT Saka Farma Laboratories, dan sebagai Komisaris di PT Global Karsa Medika sejak 2019.

Indonesian citizen, born in Jakarta, 1976.

Graduated from an undergraduate program in Business Administration at the University of Oregon, United States, in 1997, then continued with obtaining an MBA and earning a Dean's List from the University of Denver - Daniels College of Business, Denver, United States, in 2002.

He has served as: Associate Manager at Shurgard Storage, Portland, Oregon, United States (1998-1999), Store Operation Manager at Walgreens Pharmacy and Drugstore, Portland, Oregon, USA (1999-2000), Finance and Business Officer at PT Nusantara Thai Mining Services, Tbk. Jakarta, Indonesia (2002-2004).

Then since 2004 until now he has joined the Kalbe Group with the position of Regional Sales Manager at PT Enseval Putera Megatrading, Tbk. (2004-2005), as Director at PT Global Chemindo Megatrading (2014-2019), as President Director at PT Global Chemindo Megatrading (2020-Present), as Director of Supply Chain Management at PT Enseval Putera Megatrading Tbk, as Commissioner at PT Kalbe Morinaga Indonesia since 2015, as Commissioner at PT Hexpharm Jaya Laboratories since 2015, Commissioner at PT Saka Farma Laboratories, and as Commissioner at PT Global Karsa Medika since 2019.

Stanley Handiono AngkasaDirekturDirector


Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta, tahun 1957. Lulus sebagai Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi dari Universitas Tarumanagara pada tahun 1986.

Memulai karirnya sebagai Asisten Akuntan pada Kantor Akuntan Drs. Han Kartikahadi & Co (1979-1982), Technical Assistant System Development Corporate Kalbe Group (1982-1985), Chief Accounting PT. Puncak Gunung Mas (1985-1987), Finance and Accounting Manager PT. Bukit Manikam Sakti (1987 -1993), Finance Vice Director PT. Sapta Pusaka Nusantara (1993 – 1998), Finance and Accounting Manager PT. Sanghiang Perkasa (2001 – 2003), Senior Finance and Accounting PT. Finusolprima Farma Internasional (2003 – 2012) dan PT. Hexpharm Jaya Laboratories (2009 – 2012), Finance and Accounting Manager PT. Dankos Farma (2013), Manager Operasional (2013 – 2015) dan diangkat menjadi Pengurus Wakil Ketua/Direktur Bidang Keuangan (2015 sampai sekarang) Dana Pensiun Kalbe Farma.

Menjabat sebagai Anggota Komite Audit Perseroan sejak Mei 2019.

Indonesian Citizen, born in Jakarta in 1957. Graduated with a Bachelor of Economics major in Accounting from Tarumanagara University in 1986.

He started his career as Accounting Assistant of Accounting Office Drs. Han Kartikahadi & Co. (1979 - 1982), Technical Assistant System Development Corporate of Kalbe Group (1982 - 1985), Chief Accounting PT. Puncak Gunung Mas (1985 - 1987), Finance and Accounting Manager of PT. Bukit Manikam Sakti (1987 - 1993), Finance Vice Director of PT. Sapta Pusaka Nusantara (1993 - 1998), Finance and Accounting Manager of PT. Sanghiang Perkasa (2001 - 2003), Senior Finance and Accounting of PT. Finusolprima Farma International (2003 - 2012) and PT. Hexpharm Jaya Laboratories (2009 - 2012), Finance and Accounting Manager of PT. Dankos Farma (2013), Operational Manager (2013 - 2015) and was appointed as Board of Deputy Chairman / Director of Finance (2015 to present) of Kalbe Farma Pension Fund

He serves as a member of The Company’s Audit Committee since May 2019.

Sendjaja HalimAnggota Komite AuditMember of Audit Commitee

Profil Komite AuditAudit Committee Profile

Lihat Profile Dewan Komisaris.

Beliau menjabat sebagai Ketua Komite Audit Perseroan sejak Mei 2018.

Refer to Board of Commissioners Profile.

She serves as the Company’s Chairman of the Audit Committee since May 2018.

Almarhumah | The LateNina Gunawan Komisaris IndependenIndependent Commissioner


Warga Negara Indonesia, lahir di Kulon Progo pada tahun 1961. Lulus sebagai Sarjana Akuntansi dari Universitas Parahyangan Bandung pada tahun 1986.

Beliau memulai perjalanan karirnya sebagai Accountant di PT Great Giant Pineapple Coy (1986-1988), Finance Manager PT Enseval (1988-1994), General Manager Finance, General Manager Accounting dan General Manager Management System PT Enseval Putera Megatrading Tbk. (1994-2008), General Manager Finance & Accounting PT Kalbe Farma Tbk. - Divisi OTC (2008-2012), Kepala divisi Internal Audit PT Enseval Putera Megatrading Tbk. (2013 – 2016) dan sebagai Direktur Keuangan PT Tata Nutrisana (2016 – sekarang).

Beliau menjabat sebagai Anggota Komite Audit Perseroan sejak 2019.

Indonesian Citizen, born in Kulon Progo in 1961. Graduated with a Bachelor degree of Accountancy from the University of Parahyangan Bandung in 1986.

Commenced his career as Accountant in PT Great Giant Pineapple Coy (1986 -1988), Finance Manager of PT Enseval (1988 - 1994), General Manager Finance, General Manager Accounting and General Manager Management System of PT Enseval Putera Megatrading Tbk (1994 -2008), General Manager Finance & Accounting of PT Kalbe Farma Tbk - OTC Division (2008 - 2012), Head of Internal Audit Division of PTEnseval Putera Megatrading Tbk (2013 - 2016) and as Finance Director of PT Tata Nutrisana (2016 - present).

He serves as a Member of the Audit Committee of the Company since 2019.

Sinnatra LiputroAnggota Komite Audit Member of Audit Commitee


Profil Audit InternalInternal Audit Profile

Warga Negara Indonesia, lahir di Jambi, tahun 1970.

Beliau meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Tarumanagara pada tahun 1994.

Perjalanan karir Beliau menjabat sebagai: Marketing Executive PT Binexcom Interdata, Marketing Finance Regional Manager PT Kalbe Farma, Marketing Support Manager PT Dankos Laboratories, Finance & Accounting PT Kalbe Farma Tbk. – Divisi OTC, MFFSMS GM PT Kalbe Farma dan MSIT GM PT Kalbe Farma - Divisi Pharma.

Beliau menjabat sebagai Kepala Divisi Internal Audit Perseroan sejak 2016

Indonesian Citizen, born in Jambi in 1970.

Graduated with a Bachelor degree in Economics from Tarumanagara University in 1994.

His career includes roles as Marketing Executive of PT Binexcom Interdata, Marketing Finance Regional Manager of PT Kalbe Farma, Marketing Support Manager of PT Dankos Laboratories, Finance & Accounting of PT Kalbe Farma Tbk. - OTC Division, MFFSMS GM of PT Kalbe Farma and MSIT GM of PT Kalbe Farma - Pharma Division.

He was appointed as the Company’s Head of Internal Audit Division since 2016.

Rustan TamAudit InternalInternal Audit


Profil Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary Profile

Warga Negara Indonesia, lahir di Bogor tahun 1979

Meraih gelar Sarjana Hukum di Universitas Katolik Atma Jaya, Jakarta, pada tahun 2003.

Pada tahun 2003 sampai dengan tahun 2006 bekerja di PT Bangun Cipta Karya Perkasa, tahun 2006 sampai dengan tahun 2008 di Kantor Advokat “Mulyohardjo & Associates”, tahun 2008 sampai dengan tahun 2009 di PT Arta Boga Cemerlang, tahun 2009 sampai dengan tahun 2011 di PT Sinarniaga Sejahtera. Sejak tahun 2011 sampai dengan saat ini bergabung di PT Enseval Putera Megatrading Tbk sebagai Legal dan Investor Relation Manager.

Saat ini beliau juga menjabat sebagai anggota Komite Good Corporate Governance Perseroan, dan sebagai Sekretaris Perusahaan sejak Oktober 2017.

Indonesian citizen, born in Bogor in 1979

He obtained a Bachelor of Law from Catholic University of Atmajaya, Jakarta in 2003.

He served in PT Bangun Cipta Karya Perkasa (2003 - 2006), Law Office “Mulyohardjo & Associates” (2006 - 2008), PT Arta Boga Cemerlang (2008 - 2009) and PT Sinarniaga Sejahtera (2009 - 2011). Since 2011 until now he served in PT Enseval Putera Megatrading Tbk as Legal and Investor Relation Manager.

Currently he is also a member of the Company Good Corporate Governance Committee and appointed as Corporate Secretary since October 2017.Currently he is also a member of the Company Good Corporate Governance Committee and appointed as Corporate Secretary since October 2017.

SugiantoSekretaris PerusahaanCorporate Secretary


ManajemenManagement

Stanley Handiono Angkasa Director

Dedi Ardiansyah

Subsidiary Director

Dede Suherman Rusli

Subsidiary Director

Jos Iwan Atmadjaja

Director

Djonny Hartono TjahyadiPresident Director


Heru TjahyadiSubsidiary Director

Berty Argiyantari

Subsidiary Director

Made BudiadiSubsidiary Director

Timotius Samanuli Subsidiary Director

Taruna WidjajaSubsidiary Director

Handi Halim Director


LitigationManager | Sugianto

Project Development Manager | Matius Eka Prasetya

Project Infrastructure Manager | Christian Hananta

Management System Officer | William Felim

Finance Accounting and Tax Head | Phing Phing Lieana

Human Resources and General Affair

Head | Medianto Henky

Quality Assurance and Regulatory Affairs

Director | Nurul Yusuf

Information TechnologyDirector | Handi Halim

Unit Usaha StrategisStrategic Business Unit

Medical Devices Head | Taruna Widjaja

Enseval Medika Prima Director | Taruna Widjaja

Renalmed Tiara Utama Director | Heru Tjahjadi

Medika Renal Citraprima Director | Heru Tjahjadi

Distribution & Logistic Head | Jos Iwan Atmadjaja

Enseval Putera Megatrading Tbk Managing Director | Jos Iwan Atmadjaja

Tri Sapta JayaPresident Director | Dede Suherman R

Director | Dedy Ardiansyah

Global Chemindo Megatrading President Director | Stanley Handiono A

Director | Berty Argiyantari

Health Services Head | Djonny Hartono

Millenia Dharma Insani Director | Made Budiadi

Digital Business Head | Jos Iwan Atmadjaja

Emos Global Digital President Director | Handi Halim

Director | Timotius Samanuli

Struktur OrganisasiOrganizational Structure

Audit Committee Nina Gunawan (Alm.)

Sinnatra Liputro Sendjaja Halim

Internal AuditRustam Tan

Risk Management Committee

Djonny Hartono Tjahyadi Handi Halim

Jos Iwan Atmadjaja Rustam Tan

GCG CommitteeHandi Halim

Jos Iwan Atmadjaja Sugianto

Nomination and Remuneration Committee

Nina Gunawan (Alm.)Budi Dharma

Wreksoatmodjo

Fungsi Korporasi Corporate Function

Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders

Board of CommissionersPresident Commissioner | Budi Dharma Wreksoatmodjo

Commissioner | Sanadi BoenyaminIndependent Commissioner | Nina Gunawan (Alm.)

Board of DirectorsPresident Director | Djonny Hartono Tjahyadi

Director | Jos Iwan AtmadjajaDirector | Handi Halim

Director | Stanley Handiono Angkasa

Corporate SecretarySugianto


Struktur Kepemilikan SahamShareholding Structure

Dr. Khouw Lip SwanPT GIRA SOLE PRIMA10,29%

PT EMOS GLOBAL DIGITAL

PT TRI SAPTA JAYA99,99%

PT MILLENIA DHARMA INSANI 99,89%

PT GLOBAL KARSA MEDIKA

PT FORSTAKALMEDIC GLOBAL

PT GLOBAL CHEMINDO MEGATRADING99,90%

PT ENSEVAL MEDIKA PRIMA99,90%

PT RENALMEDTIARA UTAMA98,75%

PT MEDIKA RENAL CITRAPRIMA99,90%

Dr. Boenjamin Setiawan, Ph.D.PT SANTA SEHA SANADI9,92%

PT KALBE FARMA TBK92,47%

55%

10% 1% 99%

0,10%0,10%0,10%0,11%

90%

45%

PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING TBK

PUBLIC7,53%

Gerda VeronicaPT DIPTANALA BAHANA9,50%

Dra. Maria KarmilaPT LUCASTA MURNI CEMERLANG9,47%

Drg. Theresia Harsini Setiady PT LADANG IRA PANEN9,36%

F.B. AryantoPT BINA ARTHA CHARISMA8,52%

PUBLIC

43,03%

Lini Usaha | Line of Business

Distribusi Farmasi | Pharmaceutical Distribution Alat Kesehatan | Medical Devices

Jasa Layanan Kesehatan | Health Care Services Bisnis Digital | Digital Business

Bahan Baku | Raw Materials


Entitas AnakSubsidiaries

PT Tri Sapta JayaGedung Enseval III - Lt.1 unit 1HJl. Pulo Lentut No. 12, Kawasan Industri Pulo GadungJakarta Timur 13920T. (62-21) 4682 3969 | Hunting. (62-21) 8067 9603

PT Millenia Dharma InsaniGedung Enseval III - Lt.1 unit 1G Jl. Pulo Lentut No. 12, Kawasan Industri Pulo GadungJakarta Timur 13920T. (62-21) 8062 5506 | F. (62-21) 4682 3966www.mitrasana.co.id

PT Enseval Medika PrimaGedung Enseval III - Lt.1 Unit 1C & Lt.2 Unit 2A Jl. Pulo Lentut No. 12, Kawasan Industri Pulo GadungJakarta Timur 13920T. (62-21) 4682 3234www.emp.co.id

PT Global Chemindo MegatradingJl. Pulogadung No 23Kavling no II G.5. Lantai 4 Unit A, Kawasan Industri PulogadungKelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur 13930T. 021 8060 4230www.gcm.co.id

PT Renalmed Tiara UtamaGedung Enseval IIIJl. Pulo Lentut No. 12 Lantai 2 Unit 2B, Kawasan Industri Pulo GadungJakarta Timur 13920T. (61-21) 460 9046

PT Medika Renal CitraprimaGedung Enseval IIIJl. Pulo Lentut No. 12, Kawasan Industri Pulo GadungJakarta Timur 13920T. (61-21) 460 9046

PT EMOS Global DigitalGedung Enseval IIIJl. Pulo Lentut No. 12, Kawasan Industri Pulo GadungJakarta Timur 13920T. (61-21) 460 9720 | 460 9722


Kantor CabangBranches

SUMATERA

BANDA ACEHJL. LAMPEUNEURUT PEKAN BILUY GAMPONGLAMPENEURUT UJONG BLANG KEC. DARULIMARAH - ACEH BESAR 23352T : (0651) 314815°30’43.5”N 95°19’37.9”E

BANDAR LAMPUNGJLN. TEMBESU NO. 20, CAMPANG RAYASUKABUMI, BANDAR LAMPUNG - 35131T : (0721) 801 2266 | F : (0721) 801 22555°22’25.2”S 105°14’29.2”E

BATAMPURI INDUSTRIAL PARK 2000 BLOK D NO.7&8BALOI PERMAI, BATAM KOTA, KOTA BATAMKEPULAUAN RIAUT : 08888-000315 | F : -1°06’46.4”N 104°03’23.3”E

BENGKULUJL. DIPATI PAYUNG NEGARA NO. 8RT. 025 RW. 005 KEL. PAGAR DEWAKEC. SELEBAR, BENGKULU 38211T : (0736) 52235 | F : (0736) 522133°50’37.6”S 102°19’15.8”E

JAMBIJL. LINGKAR SELATAN II RT. 25KEL. PAAL MERAH, KEC. PAAL JAMBI SELATAN.JAMBI 36139T : (0741) 5918750 / 081174598831°38'57.5''S 103°38'50.8''E

LHOKSEUMAWEJL. ELAK GAMPONG JEULIKATBLANG MANGAT, KOTA LHOKSEUMAWET : (0645) 48449 / 48584 | F : (0645) 485115°08’01.9”N 97°06’36.0”E

MEDANJL. MEDAN - TANJUNG MORAWA KM. 9,MEDAN 20229T : (061) 786 7268 | F : (061) 786 72723°31’44.4”N 98°48’00.0”E

PADANGJL. RAYA BY PASS KM. 10, KEL. KALUMBUK,KEC. KURANJI PADANG 25155T : (0751) 495 700 - 03 | F : (0751) 495 8000°54’39.5”S 100°23’50.3”E

PALEMBANGJL. SUKARNO HATTA, NO. 09, RT 04, KEL. SIRING AGUNG, KEC ILIR BARAT, PALEMBANG 30138T : (0711) 442475-6 | F : (0711) 442882/4465622°58’24.7”S 104°42’52.4”E

PANGKAL PINANGJL. RAYA SUNGAILIAT, RT.01 DUSUN 1GUDANG PT BSM BLOK CKEL. PAGARAWAN KEC. MERAWANG KAB. BANGKAPROV. KEPULAUAN BANGKA BELITUNGT : (0717) 9111000 | F : (0717) 91114442°03’51.1”S 106°06’26.3”E

PEKAN BARUJALAN GARUDA SAKTI KM.8, DESA KARYA INDAHKEC. TAPUNG, KAB. KAMPAR, RIAU 28464T : (0761) 6704288 | F : (0761) 67040220°31’00.2”N 101°19’36.8”E

PEMATANGSIANTARJL. MEDAN KM 4.5 KEL. PONDOK SAYUR,KEC. SIANTAR MARTOBA 21143T : (0622) 435354 | F : (0622) 4353552°59’36.8”N 99°04’54.7”E

JAWA

BANDUNGJL. SOEKARNO HATTA NO. 344, BANDUNG 40235T : (022) 5407124 | F : (022) 54244136°57’03.6”S 107°35’49.2”E

BANDUNG-2JL. CIMUNCANG NO. 30-32. KEL PADASUKA, KEC CIBEUNYING KIDUL, BANDUNG - 40125T : (022) 7209470 | F : (022) 72094746°54’10.7”S 107°38’59.7”E

BEKASIJALAN TOYOGIRI SELATAN RT.004 RW.003KEL JATI MULYA, KEC TAMBUN SELATAN, KAB BEKASIT : (021) 82425536 | F : (021) 824305146°16’16.1”S 106°58’51.1”E

BOGORJALAN WANGUN NO. 216 SINDANGSARIBOGOR TIMUR 16146T : (0251) 833 7111 | F : (0251) 338 0296°38’40.5”S 106°50’26.2”E


CIREBONJALAN NYI GEDE CANGKRING BLOK SIKEPUDESA PANEMBAHAN KEC. PLERED KAB. CIREBONT : (0231) 8309068 | F : (0231) 2210566°42’03.4”S 108°29’40.9”E

DEPOKJL. ABDUL WAHAB NO.08 RT.03 RW.08CINANGKA, SAWANGAN, DEPOKT : (021) 80627277 | F : (021) 80673206°22’20.2”S 106°45’10.3”E

JAKARTA-1JALAN PULO LENTUT NO. 10, KAWASAN INDUSTRIPULO GADUNG, JAKARTA TIMUR 13920T : (021) 500095 | F : (021) 46090496°11’24.5”S 106°54’42.5”E

JAKARTA-2JALAN RAWA BUAYA RAYA NO.42-45RT.001 RW.01, KEL RAWA BUAYA,KEC CENGKARENG, JAKARTA BARATT : (021) 80627279 | F : (021) 806073216°09’27.5”S 106°43’50.4”E)

JAKARTA-3JALAN PULO LENTUT NO. 10, KAWASAN INDUSTRIPULO GADUNG, JAKARTA TIMUR 13920T : (021) 46823663 | F : (021) 468218256°11’21.4”S 106°54’30.7”E

JEMBERJALAN WOLTER MONGINSIDI NO. 889 KRANJINGAN, AJUNG, JEMBER, 68175T : (0331) 335000 | F : (0331) 3396608°12’43.2”S 113°43’00.1”E

KEDIRIJALAN SEMERU 25 B KEDIRI 64116T : (0354) 780440 - 44427°49’41.3”S 111°59’21.1”E

KUDUSJALAN KUDUS COLO KM. 5, PURWOREJO,BAE, KUDUST : (0370) 623000 | F : (0370) 6230006°46’25.0”S 110°51’14.7”E

MALANGJALAN INDUSTRI NO. 90 MANGLIAWAN,KEC. PAKIS, MALANG 65154T : (0341) 7928007°57’54.0”S 112°39’54.0”E

JAKARTA-4JL. MAMPANG PRAPATAN NO. 15A-B RT001/RW005T : (021) 5867734 | F : (021) 275349056°15’37.8”S 106°49’44.5”E

PURWOKERTOJALAN SUPARJO RUSTAM KM 4,1 RT. 07RW. 06, SOKARAJA KULON SOKARAJABANYUMAS 53181T : (0281) 6844300 | F : (0281) 68442257°27’03.7”S 109°16’57.0”E

SEMARANGJALAN TAMBAK AJI NO. 1AKAWASAN INDUSTRI GUNA MEKARKEL. TAMBAK AJI, KEC. NGALIYANKOTA SEMARANG 50180T : (024) 86641176°59’11.0”S 110°20’07.4”E

SOLOJALAN AMARTA RAYA NO. 8 NGABEYANKARTASURA SUKOHARJO 57165T : (0271) 780880 | F : (0271) 784203, 7842107°32’44.8”S 110°44’24.0”E

SUKABUMIJALAN RAYA BOLANG KALER NO.21 RT.04/RW.02 DESA CIBOLANG KALER,KEC. CISAAT KAB. SUKABUMIT : ( 0266) 245101 | F : ( 0266) 2451016°46’30.8”S 106°47’26.2”E

SURABAYA-1JALAN BERBEK INDUSTRI VII / 8-10WARU, SIDOARJO 61256T : (031) 841 1007 | F : (031) 841 10297°20’00.2”S 112°46’02.4”E

SURABAYA-2JL NAMBANGAN NO. 34,36,38KEL. TANAH KALIKEDINDING, KEC.KENJERAN, SURABAYA 60129T : (031) 515060 00,03,04 | F : (031) 515060017°13.341’S 112°46.805’E

TANGERANGJL. PAJAJARAN, KEL GANDASARI,KEC JATIUWUNG, TANGERANG 15137T : (021) 29172 101 S/D 105 | F : (021) 291721 20 / 216°12’59.0”S 106°33’59.4”E



TASIKMALAYAJL. IR. H. JUANDA NO. 18 RUKAN TFT,TASIKMALAYA 46181T : (0265) 333 500 | F : (0265) 333 8007°20’16.7”S 108°11’48.5”E

TEGALJL. TEUKU UMAR NO. 9, TEGAL 52132T : (0283) 3419886°53’06.2”S 109°07’36.8”E

YOGYAKARTAJL. RING ROAD BARAT, KALIABU BANYURADEN,GAMPING SLEMAN, YOGYAKARTA 55293T : (0274) 627271 | F : (0274) 6272887°47’44.0”S 110°19’46.2”E

KALIMANTAN

BANJARMASINJL. JURUSAN PELAIHARI KM. 20,9 RT. 8 RW. 07KEL. LANDASAN ULIN SELATAN, LIANG ANGGANG BANJARBARU, BANJARMASIN 70722T : (0511) 3200000 | F : (0511) 32000103°27’27.6”S 114°42’11.9”E

BALIKPAPANJL. SULTAN HASANUDDIN NO. 35, AMD KARIANGAU KM. 5,5 RT. 048, KEL. KARANG JOANG, KEC BALIKPAPAN UTARAKOTA BALIKPAPAN 76127, KALIMANTAN TIMURT : (0542) 8830421/22 | F : (0542) 88304401°10’30.7”S 116°50’46.8”E

PONTIANAKJL. ARTERI SUPADIO, KOMPLEK PERGUDANGANAHMAD YANI PRIMA NO.B7, RT. 04/ RW.08 DESA SUNGAI RAYA DALAM, KEC. SUNGAI RAYA, KAB. KUBU RAYA, KALIMANTAN BARATT : (0561) 777779 | F : (0561) 7795930°01’18.1”S 109°18’55.1”E

SAMARINDAJALAN PENDEKAT MAHKOTA 2 NO.11,KEL. SAMBUTAN, KEC. SAMBUTAN,SAMARINDA 75115T : (0541) 4116060 | F : (0541) 41160610°30’47.1”S 117°11’20.5”

BALI & NUSA TENGGARA

DENPASARJL. RAYA LUKLUK NO. 115, BADUNG, BALIKELURAHAN LUKLUK, KECAMATAN MENGWIKABUPATEN BADUNG, PROVINSI BALIT : (0361) 8626932 | F : (0361) 84685548°35'45.6"S 115°11'11.7"E-8.595990, 115.186573

KUPANGJL. BUNDARAN PU NO. 10 RT. 005 / RW.002,KELURAHAN TUAK DAUN MERAH KECAMATANOEBOBO, KOTA KUPANG 85228T : (0380) 855 351510°09’32.8”S 123°37’57.0”E

MATARAMJL. TGH ALI BATU C3 LINGKAR SELATAN MATARAMT : (0370) 617 90708°61’64.12”S 116°11’13.03”E

SULAWESI

MAKASSARJL. KIMA 10 KAv. C-1 KEL. DAYA, KEC. BIRINGKANAYA, KOTA MAKASSAR, SULAWESI SELATAN 90241T : (0411) 472 3055 | F : (0411) 472 30505°05’47.8”S 119°30’30.6”E

MANADOJL. MARIA WALANDA MARAMIS KM 10 NO.8DESA WATUTUMOU III, KECAMATAN KALAWAT,KAB. MINAHASA UTARA, MANADO 95381T : (0431) 8164911°28’14.9”N 124°55’09.8”E

PALUJL. SOEKARNO HATTA NO.28, RT.01, RW.14, KEC. MANTIKULORE, KEL.TONDO, KOTA PALU, SULAWESI TENGAH 94119T : (0451) 4017661 | F : (0451) 486 5680°56’03.9”S 119°53’07.1”E


PAPUA

JAYAPURAJL. HAMADI HOLTEKAMPJAYAPURA, PAPUA 99214T : (0967) 550747 | F : (0967) 5507442°34’23.5”S 140°42’24.3”E

SORONGJL. FRANS KAISEPO NO.7-8 RT005/RW00MALENGKEDI, DISTRIK SORONG UTARA, KOTA SORONGPAPUA BARATT : (0951) 3123468 | F: -0°53’08.7”S 131°18’04.8”E



Data Prinsipal 20202020 Principals List

Barang Konsumsi & Obat Bebas Consumer Product & Non Prescription Medicine

1. PT Kalbe Farma Tbk

2. PT Sanghiang Perkasa

3. PT Bintang Toedjoe

4. PT Kalbe Blackmores Nutrition

5. PT Hale International

6. PT Saka Farma Laboratories

7. PT Nestle Indonesia

8. PT Nutrifood Indonesia

9. PT Perfetti Van Melle Indonesia

10. PT Nutragen Global Esana

11. PT Interbat

12. Handjono JF (John Francis)

13. PT Alliance Cosmetics

14. PT Natura Laboratoria Prima

15. PT Beiersdorf Indonesia

16. PT Infion

17. PT Dragon Prima Farma

18. PT Kara Santan Pertama

19. PT P&G

20. PT Leon Boga Sentosa

21. PT Motasa Indonesia

22. PT Osaki Medical Indonesia

Peralatan Kesehatan Medical Equipment

1. Kalbe Vision Pte, Ltd

2. PT Enseval Medika Prima

3. PT Renalmed Tiara Utama

4. PT Infion

5. PT Multiutama Disposindo Jaya

6. PT Natural Hilife

7. Bellco Societa Unipersonales A R.L.

8. PT 3M Indonesia

9. Rayner Intraocular Lenses Ltd

10. PT Cottonindo Ariesta

11. PT Daewoong Pharmaceutical

12. PT Onemed

13. PT Alere Health

14. PT Vonix Latexindo

15. PT Indoprima Bionet

16. PT Transfarma Medica Indah

17. PT Sinaraya Nugraha Ahmadaris Medika

18. Nikkiso Co. Ltd

19. CV Dunia Sehat

20. Ningbo Trustmomed

21. Biomedical International S.R.L

22. Megadyne Medical Products Inc.

23. Biomerieux, Sa

24. CV Metz Indonesia

25. Biobase Meihua Trading . Co., Ltd

26. Mg Electric (Colchester) Ltd

27. Beckman Coulter Hong Kong Ltd

28. PT Menara Medika Pratama

29. CV Beauty Kasatama

Obat Dengan Resep Dokter Prescription Medicine

1. PT Kalbe Farma, Tbk

2. Kalbe Vision Pte, Ltd

3. PT Hexpharm Jaya Laboratories

4. PT Finusolprima Farma Internasional

5. PT Interbat

6. Alliance Pharmaceuticals Ltd

7. PT Nestle Indonesia

8. PT Darya Varia Laboratoria

9. Baxter Healthcare (Asia) Pte, Ltd

10. Smith and Nephew

11. PT Astrazeneca Indonesia

12. PT Tumbakmas Niaga Sakti

13. Bioventus Inc

14. PT Pratapa Nirmala

15. PT Balatif

16. PT Berno

17. PT Global Onkolab Farma

18. PT Metiska Farma

19. PT Sterin Laboratories

20. PT Satoria Pharma

21. Beijing Gangan Technology

22. PT Seles Global Farma

23. Novax Pharma

24. PT Simex Pharmaceutical

25. PT Galenium Pharmasia Lab

26. Quantum

27. PT Lapi Laboratories


30. Mesa Labs

31. Biomerieux

32. Nakamura Medical Industry Co., Ltd.

33. Demetech (Demetech Corporation)

34. Ningbo Greetmed

35. Dirui Industrial Co., Ltd.

36. PT Osaki Medical Indonesia

37. Disposafe Health And Life Care Limited

38. Phylosis Co., Ltd.

39. Eppendorf Ag

40. PT Sterin Laboratories

41. PT Eracita Astamida

42. Sunphoria Co., Ltd.

43. Falc Instrument S.R.L

44. PT Sarandi Karya Nugraha

45. Fortuna Sci. Private Ltd.

46. Sunder Biomedical

47. PT Fujifilm Indonesia

48. PT Tesena Inovindo

49. Fukuda Sangyo Co., Ltd.

50. Thermo Fisher Scientific

51. Guangdong Transtek Medical Electronics Co., Ltd

52. PT Top Point Medical

53. PT Hetzer Medical Indonesia

54. Top Glove Sdn. Bhd

55. Immucor Inc.

56. Votem Co, Ltd

57. Interscience

58. Werfen Hong Kong Limited

59. Jinhua Jingdi Medical Supplies Co., Ltd.

60. Yafho Bio-technology Co.Ltd

61. Js Research

62. Amoy Diagnostics

63. PT Mega Andalan Kalasan

64. Flaem Nuova

Bahan Baku Raw Material

1. A & E Connock (Perfumery & Cosmetics) Ltd

2. Mitsubishi Corporation Indonesia

3. Aarti Drugs Limited

4. Mitsui & Co.

5. Al Wajer Pharmaceutical Industry Llc

6. Monix Indonesia

7. Amino Gmbh

8. Morepen Laboratories Limited

9. Anhui Jinhe Industrial Co.,Ltd

10. Nanjing Lifenergy R&D Co., Ltd.

11. Anhui Province Yifan Spice Co.,Ltd

12. Nantong Acetic Acid Chemical Co.,Ltd.

13. Anhui Yinfeng Pharmaceutical Co.,Ltd.

14. Natural Harvest Indonesia

15. Apeloa Hongkong Limited

16. Nb Entrepreneurs

17. Apex Healthcare Limited

18. Ningbo Smart Pharmaceutical Co.,Ltd.

19. Api Corporation

20. Ningxia Qiyuan Pharmaceutical Co., Ltd

21. Apotheca Marketing Pte.,Ltd

22. Northeast Pharmaceutical Group Co.,Ltd.

23. Aps Biogroup Inc.

24. Nouryon Chemicals

25. Aroma Kopikrim Indonesia

26. Nutrindo Interfarma Sejahtera

27. Ausfine Foods Indonesia

28. Pharmachem Pacific Asia Pte Ltd

29. Biocon

30. Phytochemindo Reksa

31. Bionic Natura

32. Prima Inter Chem Sdn Bhd

33. Burra Foods Pty Ltd.

34. Pure Dairy Asia Pte.Ltd.

35. Cargill

36. Qingdao Matsumoto Foods Co.,Ltd

37. Cbc Co., Ltd.

38. Qinhuangdao Lihua Starch Co.,Ltd.

39. Chemische Fabrik Berg Gmbh

40. Quatchem Ltd.

41. Cheng Fong Chemicals Co., Ltd.

42. Riasima Abadi Farma

43. Chengda Pharmaceuticals Co.,Ltd

44. Sachsenmilch Leppersdorf Gmbh

45. China Sinopharm International Corp.

46. Shaanxi Baoxin Pharmaceutical Co.,Ltd.

47. Croda Indonesia

48. Shaanxi Jiahe Phytochem Co.,Ltd

Data Prinsipal 20202020 Principals List


49. Daesang Corporation

50. Shandong Fy Feed Technology Co.,Ltd.

51. Divis Laboratories Limited

52. Shandong Kawah Oils Co., Ltd.

53. Dsp Singapore Holdings Pte Ltd

54. Shandong Kunda Biotechnology Co.,Ltd.

55. Emerald Kalama Chemical B.V

56. Shandong Xinhua Pharm Co.,Ltd

57. Emiga S.A.S.

58. Shanghai Fa Pharmaceutical Ltd

59. Fonterra Ingredients Limited

60. Shantou Jiahe Biologic Technology Co.,Ltd.

61. Fufeng Group

62. Shijiazhuang Hua Xu Pharmaceutical Co.,Ltd.

63. Global Vita Nutritech

64. Shubh Flavour & Fragrances Pvt Ltd

65. Glochem Industries Private Limited

66. Sino Japan Chemical Co., Ltd.

67. Grassland International B.V.

68. Starway Pharm Co.,Ltd.

69. Hanmi Pharmaceuticals Co.,Ltd

70. Stellar Chemicals Lab. Pvt.Ltd

71. Harika Drugs Pvt.,Ltd

72. Sumitomo Chemical Asia Pte. Ltd.

73. Hebei Huayang Biological Technology Co.,Ltd.

74. Sun Pharmaceutical Industries Ltd

75. Hebei Jiheng (Group)

76. Supriya Lifescience

77. Hebei Yuwei Biotechnology Co.,Ltd.

78. Synlait Milk Ltd

79. Hildose

80. Tianjin Tianyao Pharmaceuticals Co., Ltd.

81. Hubei Grand Life Science & Technology Co.,Ltd.

82. Ttca Co., Ltd

83. Hubei Guangji Pharmaceutical Co.,Ltd.

84. Ueno Fine Chemicals Industry, Ltd.

85. Huisong Pharmaceuticals

86. Univar Solutions Bv

87. Ideal Cures Pvt. Ltd.

88. Vinh Hoan Corporation

89. Ingredia Pte.Ltd.

90. Weifang Ensign Industry Co., Ltd

91. Iwaki & Co., Ltd

Obat Hewan & Ternak Veterinary Product

1. PT Agroveta Husada Dharma

92. Western Drugs Pvt.,Ltd

93. Jiangsu Nhwa Pharmaceutical Co., Ltd.

94. Wockhardt Ltd

95. Jiangxi Tianxin Pharmaceutical, Co., Ltd.

96. Wuhan Wuyao Pharmaceutical Co.,Ltd

97. Jiangxi Xinganjiang Pharmaceutical Co., Ltd.

98. Wuhan Youji Industries Co.,Ltd

99. Jilin Province Hongjiu Biotech Co.,Ltd.

100. Xiamen Kingdomway Group

101. Jilin Shulan Synthetic Pharmaceutical Co. Ltd.

102. Xiamen Wellable Import & Export Co.,Ltd.

103. Jqc ( Huayin ) Pharmaceutical Co.,Ltd

104. Xi'an Day Natural Inc

105. Kobo Products Inc.

106. Yongsan Chemicals, Inc.

107. Kores ( India ) Limited

108. Yung Zip Chemical Ind. Co., Ltd

109. Kukdong Oil & Chemical Co.,Ltd

110. Zagro Singapore Pte.,Ltd

111. Kyowa Chemical Industry Co., Ltd.

112. Zhejiang Haizhou Pharmaceutical Co.,Ltd.

113. Lachemi Chemorgs Pvt Ltd

114. Zhejiang Huahai Pharmaceutical Co., Ltd

115. Lianyungang Mupro Co.,Ltd.

116. Zhejiang Jingxin Pharmaceutical Co.,Ltd

117. Liliang Internasional

118. Zhejiang Kangle Pharmaceutical Co.,Ltd

119. Malladi Drugs & Pharmaceuticals Limited

120. Zhejiang Langhua Pharmaceutical Co.,Ltd

121. Medinex Laboratories Pvt. Ltd.

122. Zhuhai Rundu Pharmaceutical Co., Ltd.

123. Meihua Group International


Profesi & Lembaga PenunjangSupporting Professions & Supporting Institutions

Supporting professions and supporting institutions assist Enseval to ensure its activities in the capital market are Well ordered, accountable, and legally compliant.

Those supporting professions and supporting institutions comprise of:

Profesi dan Lembaga penunjang, membantu Perseroan untuk memastikan kegiatan di pasar modal berjalan dengan Baik, Akuntabel dan sesuai dengan Hukum yang berlaku.

Profesi dan Lembaga yang mendukung terdiri dari:

Purwantono, Suherman & SurjaA member firm of Ernst & Young Global LimitedIndonesia Stock Exchange BuildingTower 2, 7th FloorJl. Jendral Sudirman Kav. 52-53Jakarta 12190, IndonesiaT. +62 21 5289 5000F. +62 21 5289 4100

Makes & Partners Law FirmMenara Batavia, 7th FloorJl. KH. Mas Mansyur Kav. 126.Jakarta 10220, IndonesiaT. +62 21 574 7181F. +62 21 574 7180Email : [email protected] : www.makeslaw.com

Christina Dwi Utami, SH, Mhum, MKnJl. KH. Zainul Arifin No. 2Komp. Ketapang Indah Blok B2 No 4-5Jakarta 11140T. +62 21 630 1511F. +62 21 633 7851Email : [email protected]

PT Adimitra Jasa KorporaRukan KiranaJl. Kirana Avenue III Blok F3 No. 5Kelapa Gading - Jakarta Utara 14250Ph: 021 2974-5222 (hunting)Fx: 021 2928-9961Email: [email protected]

Purwantono, Suherman & SurjaA member firm of Ernst & Young Global LimitedIndonesia Stock Exchange BuildingTower 2, 7th FloorJl. Jendral Sudirman Kav. 52-53Jakarta 12190, IndonesiaT. +62 21 5289 5000F. +62 21 5289 4100

Makes & Partners Law FirmMenara Batavia, 7th FloorJl. KH. Mas Mansyur Kav. 126.Jakarta 10220, IndonesiaT. +62 21 574 7181F. +62 21 574 7180Email : [email protected] : www.makeslaw.com

Christina Dwi Utami, SH, Mhum, MKnJl. KH. Zainul Arifin No. 2Komp. Ketapang Indah Blok B2 No 4-5Jakarta 11140T. +62 21 630 1511F. +62 21 633 7851Email : [email protected]

PT Adimitra Jasa KorporaRukan KiranaJl. Kirana Avenue III Blok F3 No. 5Kelapa Gading - Jakarta Utara 14250Ph: 021 2974-5222 (hunting)Fx: 021 2928-9961Email: [email protected]


Tanggung Jawab Pelaporan TahunanResponsibility for Annual Reporting

This Annual Report, its accompanying statements and other relevant information disclosed in it are the responsibility of the management of PT Enseval Putera Megatrading Tbk and have been approved by signatures by all members of The Company’s Board of Commissioners and Board of Directors.

Laporan Tahunan ini, berikut laporan keuangan dan informasi terkait lainnya, merupakan tanggung jawab Manajemen PT Enseval Putera Megatrading Tbk dan telah disetujui oleh seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi dengan membubuhkan tanda tangannya masing-masing di bawah ini.

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Budi Dharma WreksoatmodjoPresiden Komisaris

President Commissioner

Djonny Hartono TjahyadiPresiden DirekturPresident Director

Sanadi BoenjaminKomisaris

Commissioner

Jos Iwan AtmadjajaDirekturDirector

Nina Gunawan*Komisaris Independen

Independent Commissioner

* Ibu Nina Gunawan telah meninggal dunia pada tanggal 25 September 2020. Mrs. Nina Gunawan has passed away on September 25th, 2020.

Handi HalimDirekturDirector

Stanley Handiono AngkasaDirekturDirector

DireksiBoard of Directors

Laporan Keuangan 20202020 Financial Report

PT Enseval Putera Megatrading Tbk.dan Entitas anaknya / and its Subsidiaries

Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2020 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan auditor independen/

Consolidated financial statements as of December 31, 2020 and for the year then ended with independent auditors’ report


The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANTANGGAL 31 DESEMBER 2020 DAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL TERSEBUT

BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk.AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2020 AND

FOR THE YEAR THEN ENDEDWITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

Daftar Isi Table of Contents

Halaman/Page

Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report

Consolidated Statement ofLaporan Posisi Keuangan Konsolidasian…………… 1-2 .......…………………………Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Consolidated Statement of Profit or Loss andKomprehensif Lain Konsolidasian......................... 3-4 ........…………Other Comprehensive Income

Consolidated Statement of ChangesLaporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian .............. 5 .......……………………………………in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian .............................. 6-7 ……... Consolidated Statement of Cash Flows

Notes to the Consolidated FinancialCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian…… 8-116 ……………………………………..Statements

***********************


The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakanbagian integral dari laporan keuangan konsolidasian.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form anintegral part of these consolidated financial statements.

1


LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIANTanggal 31 Desember 2020

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)


CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIALPOSITION

As of December 31, 2020(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember 2020/ Catatan/ 31 Desember 2019/December 31, 2020 Notes December 31, 2019

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS2f,2o,2s,

Kas dan setara kas 1.619.355.914.623 4,35,37 1.041.234.710.289 Cash and cash equivalents2o,2s,5,

Piutang usaha 35,37 Trade receivablesPihak berelasi 137.938.084.167 2g,2q,8 141.690.216.193 Related partiesPihak ketiga, neto 2.961.202.887.712 3.027.154.792.401 Third parties, net

Piutang lain-lain 2s,6,35, Other receivablesPihak berelasi 57.042.884.915 2g,8 42.454.525.576 Related partiesPihak ketiga 107.706.255.597 113.378.313.886 Third parties

Aset keuangan lancar lainnya 172.469.651.617 2s,7,35, 180.597.949.021 Other current financial assetsPersediaan, neto 2.317.034.726.081 2h,9,38 2.395.775.983.266 Inventories, netPajak pertambahan nilai

dibayar di muka 91.557.159.693 2r 81.547.276.544 Prepaid value added taxBiaya dibayar di muka 7.455.726.960 2i,10 34.632.964.923 Prepaid expensesAset lancar lainnya 68.931.773.710 11 62.135.746.098 Other current assets

Total Aset Lancar 7.540.695.065.075 7.120.602.478.197 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETSAset pajak tangguhan, neto 44.291.730.380 2r,21 57.648.356.942 Deferred tax assets, netAset tetap, neto 1.531.423.663.540 2j,13,38 1.433.166.129.304 Fixed assets, netAset takberwujud, neto 18.772.423.469 2k,14 12.618.654.302 Intangible assets, netInvestasi pada saham 100.000.000 2s,12 100.000.000 Investment in shares of stockTagihan restitusi pajak 15.915.433.796 2r,21 39.916.734.145 Claims for tax refundAset hak-guna, neto 49.988.191.878 15 - Right of use assets, netAset tidak lancar lainnya 10.544.551.080 16 40.906.481.393 Other non-current assets

Total Aset Tidak Lancar 1.671.035.994.143 1.584.356.356.086 Total Non-Current Assets

TOTAL ASET 9.211.731.059.218 8.704.958.834.283 TOTAL ASSETS





2


LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN(lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2020 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)


CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIALPOSITION (continued)

As of December 31, 2020(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember 2020/ Catatan/ 31 Desember 2019/December 31, 2020 Notes December 31, 2019

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIESUtang bank - 2s,17,34 44.146.292.777 Bank loans

2o,2s,18,Utang usaha 34,35,37 Trade payables

Pihak berelasi 1.820.081.522.783 2g,8 1.739.878.573.829 Related partiesPihak ketiga 478.491.535.624 469.922.604.044 Third parties

Utang lain-lain 19,34,35,38 Other payablesPihak berelasi 141.703.143 8 79.473.444 Related partiesPihak ketiga 154.882.537.020 168.788.351.673 Third parties

Beban akrual 7.434.288.175 2s,20,34,35 10.461.759.193 Accrued expensesLiabilitas imbalan kerja Short-term employee

jangka pendek 1.649.359.814 2p 3.934.079.762 benefits liabilityLiabilitas sewa - jangka pendek 15.480.343.058 2l,15,34,35 - Lease liabilities - currentUtang pajak 55.825.079.673 2r,21 26.742.382.501 Taxes payable

Total Liabilitas Jangka Pendek 2.533.986.369.290 2.463.953.517.223 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIESLiabilitas imbalan kerja Long-term employee

jangka panjang 107.600.604.537 2p,33 111.696.870.012 benefits liabilityLiabilitas sewa - jangka panjang 10.687.724.884 2l,15,34,35 - Lease liabilities - non-current

Total Liabilitas Jangka Panjang 118.288.329.421 111.696.870.012 Total Non-Current Liabilities

TOTAL LIABILITAS 2.652.274.698.711 2.575.650.387.235 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITYEkuitas Yang Dapat Diatribusikan Equity Attributable to the Owners

Kepada Pemilik Entitas Induk of the Parent CompanyModal saham - nilai nominal Share capital - Rp50 par

Rp50 per saham value per shareModal dasar - Authorized -

9.120.000.000 saham 9,120,000,000 sharesModal ditempatkan dan

disetor penuh - Issued and fully paid -2.708.640.000 saham 135.432.000.000 2v,22 135.432.000.000 2,708,640,000 shares

Tambahan modal disetor, neto 276.480.262.616 2v,22 276.480.262.616 Additional paid-in capital, netSaldo laba 2w,22 Retained earnings

Telah ditentukan penggunaannya 61.364.172.603 55.557.873.418 AppropriatedBelum ditentukan

penggunaannya 6.065.474.241.550 5.634.460.201.057 UnappropriatedPenghasilan komprehensif lainnya 2x Other comprehensive income

Laba belum direalisasi dari aset Unrealized gain from available-finansial tersedia untuk dijual, neto 22.308.197.809 7 52.685.522.229 for-sale financial assets, net

Kerugian aktuarial atas Actuarial loss on long-termliabilitas imbalan kerja employee benefitsjangka panjang, neto (18.469.837.868) 33 (26.534.131.362) liability, net

Sub-total 6.542.589.036.710 6.128.081.727.958 Sub-total

Kepentingan Non-pengendali 16.867.323.797 2c,24 1.226.719.090 Non-controlling Interests

Total Ekuitas 6.559.456.360.507 6.129.308.447.048 Total Equity

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 9.211.731.059.218 8.704.958.834.283 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY





3


LAPORAN LABA RUGI DANPENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

KONSOLIDASIANUntuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2020(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)


CONSOLIDATED STATEMENT OFPROFIT OR LOSS AND

OTHER COMPREHENSIVE INCOMEFor the Year Ended December 31, 2020

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/Year Ended December 31

Catatan/2020 Notes 2019

2g,2n,PENJUALAN NETO 22.545.419.368.639 8,25,26 22.226.912.485.948 NET SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN 20.086.788.571.564 2g,2n,8,27 19.771.990.916.170 COST OF GOODS SOLD

LABA BRUTO 2.458.630.797.075 2.454.921.569.778 GROSS PROFIT

2g,2n,2j,2k,Beban penjualan (1.478.722.246.303) 8,25,28 (1.504.815.891.702) Selling expenses

2g,2n,Beban umum dan administrasi (231.348.697.736) 25,29 (222.490.672.344) General and administrative expensesPendapatan keuangan 43.485.916.476 25,30 55.796.920.703 Finance incomeBeban keuangan (10.852.235.264) 2g,25,30 (6.161.028.189) Finance costsBeban pajak final (9.127.675.558) 2r,30 (11.712.172.422) Final tax expensesPendapatan operasi lainnya 113.628.380.323 2j,2o,25,31 38.535.679.759 Other operating incomeBeban operasi lainnya (12.082.117.088) 2j,2o,25,32 (2.683.149.488) Other operating expenses

LABA SEBELUM BEBAN INCOME BEFORE INCOMEPAJAK PENGHASILAN 873.612.121.925 801.391.256.095 TAX EXPENSE

BEBAN PAJAKPENGHASILAN, Neto (193.741.573.928) 2r,21,25 (220.576.578.642) INCOME TAX EXPENSE, Net

LABA TAHUN BERJALAN 679.870.547.997 580.814.677.453 INCOME FOR THE YEAR

PENGHASILAN OTHER COMPREHENSIVEKOMPREHENSIF LAIN 2x INCOME

Pos yang tidak akan direklasifikasi Item that will not be reclassifiedke laba rugi: to profit or loss:Keuntungan (kerugian) aktuarial Actuarial gain (loss)

atas liabilitas imbalan on long-term employeekerja jangka panjang 10.589.435.641 2p,33 (15.785.375.834) benefits liability, net

Pajak terkait (2.519.645.759) 3.946.343.958 Related tax

8.069.789.882 (11.839.031.876)Pos yang akan direklasifikasi Item that will be reclassified

ke laba rugi: to profit or loss:Laba belum direalisasi Unrealized gain on

dari aset finansial tersedia available-for-saleuntuk dijual, neto 12.271.702.598 2s,7 16.280.523.298 financial assets, net

Penghasilan Komprehensif Lain Other ComprehensiveSetelah Pajak 20.341.492.480 4.441.491.422 Income After Tax

TOTAL LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVETAHUN BERJALAN 700.212.040.477 585.256.168.875 INCOME FOR THE YEAR





4


LAPORAN LABA RUGI DANPENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

KONSOLIDASIAN (lanjutan)Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal



CONSOLIDATED STATEMENT OFPROFIT OR LOSS AND

OTHER COMPREHENSIVE INCOME (continued)For the Year Ended December 31, 2020




Laba (Rugi) Tahun Berjalan Yang Income (Loss) For The YearDapat Diatribusikan Kepada: Attributable To:Pemilik entitas induk 680.597.939.678 23 580.629.918.596 Owners of the parent companyKepentingan non-pengendali (727.391.681) 24 184.758.857 Non-controlling interests

Total 679.870.547.997 580.814.677.453 Total

Total Laba (Rugi) Komprehensif Total ComprehensiveTahun Berjalan Yang Dapat Income (Loss) ForDiatribusikan Kepada: The Year Attributable To:Pemilik entitas induk 700.933.935.769 585.070.445.890 Owners of the parent companyKepentingan non-pengendali (721.895.292) 185.722.985 Non-controlling interests

Total 700.212.040.477 585.256.168.875 Total

Laba per Saham Dasar Basic Earnings perYang Dapat Diatribusikan Share Attributable to Ownerskepada Pemilik Entitas Induk 251 2u,23 214 of the Parent Company


The

orig

inal

cons

olid

ated

finan

cial

stat

emen

tsin

clud

edhe

rein

are

in th

eIn

done

sian

lang

uage

.

Cat

atan

atas

lapo

ran

keua

ngan

kons

olid

asia

nte

rlam

pirm

erup

akan

bagi

an in

tegr

alda

rila

pora

nke

uang

an k

onso

lidas

ian.

The

acco

mpa

nyin

gno

tes

toth

eco

nsol

idat

ed fi

nanc

ials

tate

men

tsfo

rman

inte

gral

part

ofth

ese

cons

olid

ated

fina

ncia

l sta

tem

ents

.

5

PT E

NSE

VAL

PUTE

RA

MEG

ATR

AD

ING

Tbk.

DA

N E

NTI

TAS

AN

AK

NYA

LAPO

RA

N P

ERU

BA

HA

N E

KU

ITA

S K

ON

SOLI

DA

SIA

NU

ntuk

Tahu

nya

ng B

erak

hirp

ada

Tang

gal

31 D

esem

ber2

020

(Dis

ajik

anda

lam

Rup

iah,

kecu

alid

inya

taka

n la

in)

PT E

NSE

VAL

PUTE

RA

MEG

ATR

AD

ING

Tbk.

AN

D IT

S SU

BSI

DIA

RIE

S C

ON

SOLI

DA

TED

STA

TEM

ENT

OF

CH

AN

GES

IN E

QU

ITY

For t

he Y

ear E

nded

Dec

embe

r31,

2020

(Exp

ress

ed in

Rup

iah,

unle

ssot

herw

ise

stat

ed)

Ekui

tas

yang

Dap

atD

iatr

ibus

ikan

Kep

ada

Pem

ilik

Entit

as In

duk/

Equi

tyA

ttrib

utab

leto

the

Ow

ners

ofth

ePa

rent

Com

pany

Peng

hasi

lan

Kom

preh

ensi

fLai

n/O

ther

Com

preh

ensi

veIn

com

e

Laba

Bel

umK

erug

ian

Akt

uaria

lD

ireal

isas

iat

asLi

abili

tas

Sald

oLa

ba/

dari

Ase

tIm

bala

n K

erja

Ret

aine

dEa

rnin

gsFi

nans

ialT

erse

dia

Jang

kaPa

njan

g,M

odal

Unt

ukD

ijual

/N

eto/

Dite

mpa

tkan

dan

Tam

baha

nTe

lah

Bel

umU

nrea

lized

Gai

nA

ctua

rial

K

epen

tinga

nD

iset

orPe

nuh/

Mod

al D

iset

or/

Dite

ntuk

anD

itent

ukan

onLo

sson

Long

-term

Non

-pen

gend

ali/

Cat

atan

/Is

sued

and

Fully

Add

ition

alP

aid-

inPe

nggu

naan

nya/

Peng

guna

anny

a/A

vaila

ble-

for-

Sale

Empl

oyee

Ben

efits

Sub-

tota

l/ N

on-c

ontr

ollin

gTo

talE

kuita

s/N

otes

Paid

Cap

ital

Cap

ital

App

ropr

iate

dU

napp

ropr

iate

dFi

nanc

ialA

sset

sLi

abili

ty, N

etSu

b-to

tal

In

tere

sts

Tota

lEqu

ity

Sald

opa

data

ngga

lB

alan

ceas

of31

Des

embe

r201

813

5.43

2.00

0.00

027

6.48

0.26

2.61

649

.027

.231

.771

5.30

4.13

8.52

4.10

836

.404

.998

.931

(14.

694.

135.

358)

5.78

6.78

8.88

2.06

81.

065.

996.

105

5.78

7.85

4.87

8.17

3D

ecem

ber

31,2

018

Keu

ntun

gan

(ker

ugia

n)ak

tuar

ial

Act

uaria

lgai

n(lo

ss)o

n lo

ng-te

rmat

as li

abili

tas

imba

lan

kerja

,net

o33

--

--

-(1

1.83

9.99

6.00

4)(1

1.83

9.99

6.00

4)96

4.12

8(1

1.83

9.03

1.87

6)em

ploy

eebe

nefit

s lia

bilit

y,ne

t

Laba

belu

mdi

real

isas

idar

iase

tU

nrea

lized

gain

onav

aila

ble-

for-

sale

fina

nsia

lter

sedi

aun

tuk

diju

al,n

eto

--

--

16.2

80.5

23. 2

98-

16.2

80.5

23.2

98-

16.2

80.5

23.2

98fin

anci

alas

sets

,net

Pem

bagi

andi

vide

nka

s22

--

-(2

43.7

77.6

00.0

00)

--

(243

.777

.600

.000

)(2

5.00

0.00

0)(2

43.8

02.6

00.0

00)

Dis

tribu

tion

of c

ash

divi

dend

s

Sal

dola

baya

ng te

lah

dite

ntuk

anA

ppro

pria

tion

ofpe

nggu

naan

nya

untu

kre

tain

edea

rnin

gsca

dang

anum

um22

--

6.53

0.64

1.64

7(6

.530

.641

.647

)-

--

--

forg

ener

alre

serv

es

Laba

tahu

nbe

rjala

n-

--

580.

629.

918.

596

--

580.

629.

918.

596

184.

758.

857

580,

814,

677,

453

Inco

me

for t

heye

ar

Sald

opa

data

ngga

lB

alan

ceas

of31

Des

embe

r201

913

5.43

2.00

0.00

027

6.48

0.26

2.61

655

.557

.873

.418

5.63

4.46

0.20

1.05

752

.685

.522

.229

(26.

534.

131.

362)

6.12

8.08

1.72

7.95

81.

226.

719.

090

6.12

9.30

8.44

7.04

8D

ecem

ber

31,2

019

Tam

baha

nse

tora

nm

odal

Add

ition

alca

pita

lcon

tribu

tion

pada

entit

asan

ak1d

--

--

--

-16

.425

.000

.000

16.4

25.0

00.0

00to

sub

sidi

ary

Keu

ntun

gan

(ker

ugia

n)ak

tuar

ial

Act

uaria

lgai

n(lo

ss)o

n lo

ng-te

rmat

as li

abili

tas

imba

lan

kerja

,net

o33

--

--

-8.

064.

293.

494

8.06

4.29

3.49

45.

496.

388

8.06

9.78

9.88

2em

ploy

eebe

nefit

s lia

bilit

y,ne

t

Laba

belu

mdi

real

isas

idar

iase

tU

nrea

lized

gain

onav

aila

ble-

for-

sale

fina

nsia

lter

sedi

aun

tuk

diju

al,n

eto

--

--

12.2

71.7

02.5

98-

12.2

71.7

02.5

98-

12.2

71.7

02.5

98fin

anci

alas

sets

,net

Laba

tela

hdi

real

isas

idar

iase

tR

ealiz

edga

inon

avai

labl

e-fo

r-sal

e fi

nans

ialt

erse

dia

untu

kdi

jual

,net

o-

--

-(4

2.64

9.02

7.01

8)-

(42.

649.

027.

018)

-(4

2.64

9.02

7.01

8)fin

anci

alas

sets

,net

Pem

bagi

andi

vide

nka

s22

--

-(2

43.7

77.6

00.0

00)

--

(243

.777

.600

.000

)(6

2.50

0.00

0)(2

43.8

40.1

00.0

00)

Dis

tribu

tion

of c

ash

divi

dend

s

Sal

dola

baya

ng te

lah

dite

ntuk

anA

ppro

pria

tion

ofpe

nggu

naan

nya

untu

kre

tain

edea

rnin

gsca

dang

anum

um22

--

5.80

6.29

9.18

5(5

.806

.299

.185

)-

--

--

forg

ener

alre

serv

es

Laba

tahu

nbe

rjala

n-

--

680.

597.

939.

678

--

680.

597.

939.

678

(727

.391

.681

)67

9.87

0.54

7.99

7In

com

e fo

r the

year

Sald

opa

data

ngga

lB

alan

ceas

of31

Des

embe

r202

013

5.43

2.00

0.00

027

6.48

0.26

2.61

661

.364

.172

.603

6.06

5.47

4.24

1.55

022

.308

.197

.809

(18.

469.

837.

868)

6.54

2.58

9.03

6.71

016

.867

.323

.797

6.55

9.45

6.36

0.50

7D

ecem

ber

31,2

020




The accompanying notes to the consolidated financial statements forman integral part of these consolidated financial statement.

6


LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIANUntuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal



CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWSFor the Year Ended December 31, 2020




ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROMOPERASI OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan kas dari pelanggan 24.872.421.095.464 24.203.462.015.863 Cash receipts from customersPembayaran kas untuk pemasok (23.030.100.531.986) (23.044.732.933.100) Cash payments to suppliersPembayaran kas untuk karyawan (733.867.515.770) (665.441.450.168) Cash payments to employees

Kas yang diperoleh dari operasi 1.108.453.047.708 493.287.632.595 Cash proceeds from operationsPenerimaan tagihan restitusi pajak 18.313.633.169 21 18.727.170.370 Receipts of claims for tax refundPenerimaan pendapatan sewa 1.522.946.132 1.050.719.511 Rent income receivedPembayaran pajak penghasilan (147.594.595.282) (264.145.916.835) Payments for income taxes

Kas Neto Diperoleh dari Net Cash Proceeds fromAktivitas Operasi 980.695.031.727 248.919.605.641 Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROMINVESTASI INVESTING ACTIVITIES

Penerimaan dari hasil penjualan Proceeds from sales ofaset keuangan lancar lainnya 134.400.000.000 7 - other current financial assets

Penerimaan pendapatan bunga 35.097.705.502 44.641.323.483 Interest income receivedPenerimaan dari hasil penjualan Proceeds from sale of

aset tetap 18.915.766.802 13 7.794.528.387 fixed assetsPerolehan aset takberwujud (9.348.736.493) 14 (7.556.787.842) Acquisitions of intangible assetsPerolehan aset hak-guna (20.569.443.436) 15 - Acquisitions of right of use assetsPenempatan pada aset Placements in other

keuangan lancar lainnya (114.000.000.000) 7 - current financial assetsPerolehan aset tetap (201.028.784.555) 13 (307.741.839.750) Acquisitions of fixed assets

Kas Neto Digunakan untuk Net Cash Used inAktivitas Investasi (156.533.492.180) (262.862.775.722) Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROMPENDANAAN FINANCING ACTIVITIESPenerimaan setoran modal saham Receipt of capital contributions

dari kepentingan non-pengendali from subsidiary’sentitas anak 16.425.000.000 1d - non-controlling interest

Penerimaan dari utang bank - 17 40.000.000.000 Proceed from bank loansPembayaran liabilitas sewa (8.624.277.966) - Payment of lease liabilitiesPembayaran beban bunga dan Payments of interest and

keuangan lainnya (10.852.235.265) (6.161.028.189) other finance costsPembayaran utang bank - 17 (40.000.000.000) Payment of bank loansPembayaran dividen kas: Payments of cash dividends:

Perusahaan (243.777.600.000) 22 (243.777.600.000) CompanyEntitas anak (62.500.000) 22 (25.000.000) Subsidiary

Kas Neto Digunakan Net Cash Used inuntuk Aktivitas Pendanaan (246.891.613.231) (249.963.628.189) Financing Activities




The accompanying notes to the consolidated financial statements forman integral part of these consolidated financial statement.

7


LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (lanjutan)Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal



CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS(continued)

For the Year Ended December 31, 2020(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)



KENAIKAN (PENURUNAN) NETO NET INCREASE (DECREASE) INKAS DAN SETARA KAS 577.269.926.316 (263.906.798.270) CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTSAWAL TAHUN 1.041.234.710.289 4 1.262.648.169.142 AT BEGINNING OF YEAR

Pengaruh neto atas perubahan Net effect of changes in foreignkurs pada kas dan setara kas exchange rates on foreignyang didenominasi dalam currency denominatedmata uang asing 851.278.018 (1.652.953.360) cash and cash equivalents

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTSAKHIR TAHUN 1.619.355.914.623* 4 997.088.417.512* AT END OF YEAR

* Kas dan setara kas Cash and cash equivalents*terdiri dari: consist of:Kas dan setara kas 1.619.355.914.623 4 1.041.234.710.289 cash and cash equivalentsCerukan - 17 (44.146.292.777) Overdraft

Neto 1.619.355.914.623 997.088.417.512 Net

Tambahan informasi arus kas Supplemental cash flows informationdiungkapkan dalam Catatan 38 is presented in Note 38




CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2020 danUntuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

As of December 31, 2020 andFor the Year then Ended


8

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian Perusahaan a. Establishment of the Company

PT Enseval Putera Megatrading Tbk.(“Perusahaan”) didirikan berdasarkan AktaNotaris Rukmasanti Hardjasatya, S.H., No. 64tanggal 26 Oktober 1988. Akta pendirian ini telahdisahkan oleh Menteri Kehakiman RepublikIndonesia dalam Surat KeputusanNo. C2-2743.HT.01.01.Th.89 tanggal 1 April 1989dan telah diumumkan dalam TambahanNo. 3251, Berita Negara Republik IndonesiaNo. 48 tanggal 17 Juni 1994. Anggaran DasarPerusahaan mengalami beberapa kaliperubahan, terakhir dengan Akta NotarisChristina Dwi Utami, S.H., MHum., MKn., No. 168tanggal 17 Mei 2019 mengenai persetujuan atasperubahan Anggaran Dasar Perusahaan agarsesuai dengan Klasifikasi Baku Lapangan UsahaIndonesia tahun 2017. Perubahan ini telahmendapat persetujuan dari Menteri Hukum danHak Asasi Manusia dalam Surat No. AHU-0031094.AH.01.02.Tahun 2019 tanggal 14 Juni2019.

PT Enseval Putera Megatrading Tbk.(the “Company”) was established based onNotarial Deed No. 64 of RukmasantiHardjasatya, S.H., dated October 26, 1988.The deed of establishment was approved bythe Ministry of Justice in its Decision LetterNo. C2-2743.HT.01.01.Th.89 dated April 1,1989, and was published in SupplementNo. 3251, State Gazette No. 48 datedJune 17, 1994. The Company’s Articles ofAssociation have been amended severaltimes, the latest of which was drawn up inNotarial Deed No. 168 of Christina Dwi Utami,S.H., MHum., MKn., MKn., dated May 17,2019, regarding the changes in the IndonesiaStandard Industrial Classification year 2017.The amendment had been approved by theMinistry of Law and Human Rights in its LetterNo. AHU-0031094.AH.01.02 Tahun 2019dated June 14, 2019.

Sesuai dengan Anggaran Dasarnya, kegiatanusaha utama Perusahaan meliputi usaha dalambidang perdagangan umum dan bertindaksebagai perwakilan dan/atau keagenan,sedangkan kegiatan usaha penunjangPerusahaan meliputi usaha dalam bidangpengangkutan umum, industri dan jasa. Saat ini,kegiatan usaha utama Perusahaan adalahsebagai distributor dan pemasok produk obat-obatan, barang konsumsi, peralatan kesehatan,kosmetik dan barang dagang lainnya.

According to the Company’s Articles ofAssociation, the Company's main businessactivities consist of general trading and actingas representative and/or agency, while theCompany’s secondary activities consist ofgeneral transportation, industry and services.Currently, the Company is primarily engagedin distribution and supply of pharmaceuticalproducts, consumer products, medicalequipment, cosmetics and other tradingproducts.

Kegiatan usaha komersial Perusahaan dimulaipada tahun 1993.

The Company started its commercialoperations in 1993.

Perusahaan berkedudukan di Jakarta dengan 48cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.Kantor pusat Perusahaan beralamat di JalanPulo Lentut No. 10, Kawasan IndustriPulogadung, Jakarta Timur.

The Company is domiciled in Jakarta with48 branches throughout Indonesia. TheCompany’s head office is located at Jalan PuloLentut No. 10, Pulogadung Industrial Estate,East Jakarta.

PT Kalbe Farma Tbk., perusahaan yang didirikandi Indonesia, adalah entitas induk serta entitasinduk terakhir dari Perusahaan dan entitasanaknya (selanjutnya disebut “Grup”).

PT Kalbe Farma Tbk., a companyincorporated in Indonesia, is the parent andultimate parent of the Company and itssubsidiaries (collectively referred to as “theGroup”).










9

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. Pendirian Perusahaan (lanjutan) a. Establishment of the Company (continued)

Prinsipal Grup meliputi, pihak-pihak berelasiantara lain, PT Kalbe Farma Tbk., PT SanghiangPerkasa, PT Bintang Toedjoe, PT Hexpharm JayaLaboratories, PT Dankos Farma, PT Saka FarmaLaboratories, PT Finusolprima FarmaInternasional, PT Hale International dan PT KalbeBlackmores Nutrition. Prinsipal pihak ketiga dariGrup antara lain, PT Kara Santan Pertama danPT Beiersdorf Indonesia.

The principal of the Group includes, amongothers, its related parties namely, PT KalbeFarma Tbk., PT Sanghiang Perkasa,PT Bintang Toedjoe, PT Hexpharm JayaLaboratories, PT Dankos Farma, PT SakaFarma Laboratories, PT Finusolprima FarmaInternasional, PT Hale International andPT Kalbe Blackmores Nutrition. Third partyprincipal suppliers of the Group includePT Kara Santan Pertama and PT BeiersdorfIndonesia.

b. Penawaran Umum Saham Perusahaan danKegiatan Perusahaan Lainnya

b. Public Offering of the Company’s Sharesand Other Corporate Actions

Ringkasan kegiatan Perusahaan (corporateaction) yang mempengaruhi jumlah sahamberedar dari Perusahaan, sejak tanggalpenawaran umum perdana saham sampaidengan tanggal 31 Desember 2020 adalahsebagai berikut:

A summary of the Company’s corporateactions that affected the issued shares of theCompany from the date of the initial publicoffering of its shares up to December 31, 2020is as follows:

Jumlah Saham/ Tanggal/Kegiatan Perusahaan Number of Shares Date Nature of Corporate Action

Penawaran umum perdana danpencatatan seluruh saham Initial public offering and listingPerusahaan pada Bursa of all Company’s shares on theEfek Indonesia (dahulu 28 Juni 1994/ Indonesia Stock Exchange (formerlyBursa Efek Jakarta) 60.000.000 June 28, 1994 Jakarta Stock Exchange)

6 Juli 1995/Pembagian saham bonus 54.000.000 July 6, 1995 Distribution of bonus shares

Perubahan nilai nominal Change in the nominal value ofsaham dari Rp1.000 menjadi 29 September 1997/ shares from Rp1,000 per shareRp500 per saham (stock split) 114.000.000 September 29, 1997 to Rp500 per share (stock split)

Perubahan nilai nominal Change in the nominal value ofsaham dari Rp500 menjadi 13 September 1999/ shares from Rp500 per shareRp250 per saham (stock split) 228.000.000 September 13, 1999 to Rp250 per share (stock split)

Perubahan nilai nominal Change in the nominal value ofsaham dari Rp250 menjadi 1 Desember 2003/ shares from Rp250 per shareRp50 per saham (stock split) 1.824.000.000 December 1, 2003 to Rp50 per share (stock split)

Penawaran Umum Terbatas 1pada harga Rp700 2 Maret 2011/ Limited Public Offering 1 at a price ofper saham (Rights Issue) 428.640.000 March 2, 2011 Rp700 per share (Rights Issue)

Total 2.708.640.000 Total

Seluruh saham Perusahaan telah tercatat padaBursa Efek Indonesia.

All of the Company’s shares are listed in theIndonesia Stock Exchange.










10


c. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit,Sekretaris Perusahaan serta Karyawan

c. Boards of Commissioners and Directors,Audit Committee, Corporate Secretary andEmployees

Susunan Dewan Komisaris dan DireksiPerusahaan adalah sebagai berikut:

The members of the Company’s Boards ofCommissioners and Directors are as follows:

31 Desember, 2020 dan 2019/December 31, 2020 and 2019

Dewan Komisaris Board of CommissionersPresiden Komisaris : Budi Dharma Wreksoatmodjo : President CommissionerKomisaris : Sanadi Boenjamin : CommisionerKomisaris Independen : Nina Gunawan*) : Independent Commisioner

Dewan Direksi Board of DirectorsPresiden Direktur : Djonny Hartono Tjahyadi : President DirectorDirektur : Jos Iwan Atmadjaja : DirectorDirektur : Handi Halim : DirectorDirektur : Stanley Handiono Angkasa : Director

Susunan komite audit dan sekretaris Perusahaanadalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s auditcommittee and corporate secretary is as follows:

31 Desember, 2020 dan 2019/December 31, 2020 and 2019

Komite Audit Audit CommitteeKetua : Nina Gunawan*) : ChairmanAnggota : Sinnatra Liputro : MemberAnggota : Sendjaja Halim : Member

Sekretaris Perusahaan Corporate SecretarySekretaris Perusahaan : Sugianto : Corporate Secretary

*) Ibu Nina Gunawan telah meninggal dunia pada tanggal 25 September 2020.

*) Mrs. Nina Gunawan passed away onSeptember 25, 2020

Perusahaan memiliki unit audit internal yangbertanggung jawab langsung kepada PresidenDirektur untuk melakukan fungsi audit terhadapkegiatan operasional dan pelaporan keuanganyang dilakukan oleh Perusahaan.

The Company has internal audit unit which isdirectly responsible to the President Director, inperforming its audit functions on the operationsand financial reporting performed bythe Company.

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, Grupmempunyai jumlah karyawan tetap sebanyak4.780 dan 4.776 orang (tidak diaudit).

As of December 31, 2020 and 2019, the Grouphas a combined total of 4,780 and 4,776permanent employees, respectively(unaudited).










11


d. Struktur Perusahaan dan Entitas Anak d. Corporate Structure and Subsidiaries

Entitas anak yang secara langsung dan tidaklangsung dimiliki Perusahaan dengan pemilikansaham lebih dari 50% dan dikendalikan olehPerusahaan adalah sebagai berikut:

The subsidiaries, in which the Company hascontrol and directly or indirectly owns at least50% of the voting shares and are controlled bythe Company as follows:

Total AsetSebelum Eliminasi

Mulai Persentase (%) (dalam Jutaan)/Beroperasi Pemilikan/ Total Assets

Secara Percentage (%) Before EliminationKomersial/ of Ownership (in Millions)

Kegiatan Usaha/ CommencementNama Entitas anak/ Domisili/ Nature of Business of Commercial 31 Des 2020/ 31 Des 2019/ 31 Des 2020/ 31 Des 2019/

Name of Subsidiaries Domicile Activities Operations Dec 31, 2020 Dec 31, 2019 Dec 31, 2020 Dec 31, 2019

PT Tri Sapta Jaya (TSJ) Indonesia Distribusi produk 1980 99,99 99,99 588.614 615.883obat-obatan dan

peralatan kesehatan/Distribution of

pharmaceuticalproducts and medical

equipment

PT Millenia Dharma Indonesia Klinik pelayanan 2003 100,00 100,00 15.639 8.316Insani (MDI) kesehatan/ Health

care clinics

PT Enseval Medika Indonesia Perdagangan 2008 100,00 100,00 773.084 736.304Prima (EMP) peralatan dan

perlengkapan kesehatandan laboratorium/

Trading of medical andlaboratory equipment

and supplies

PT Global Chemindo Indonesia Penjualan bahan baku 2008 100,00 100,00 776.433 772.891Megatrading (GCM) obat-obatan/

Trading of raw materials forpharmaceutical products

PT Renalmed Tiara Indonesia Perdagangan barang 2008 98,75 98,75 145.347 147.444Utama (RTU) habis pakai untuk

terapi cuci darah/Trading of consumable

products for hemodialysistherapy

PT Medika Renal Indonesia Klinik cuci darah, 2016 100,00 100,00 32.843 34.303Citraprima (MRC) perdagangan barang

habis pakai untukterapi cuci darah/

Hemodialysis clinic,trading of consumable

products for hemodialysistherapy

PT Global Karsa Indonesia Perdagangan besar *) 100,00 100,00 3.285 3.110Medika (GKM) farmasi, alat kesehatan,

makanan dan minuman/Wholesale trading of

pharmaceutical,medical equipment,food and beverages

PT Forsta Kalmedic Indonesia Industri peralatan kedokteran, **) 100,00 100,00 24.897 13.095Global (FKG) kedokteran gigi,

perlengkapan lainnya danjasa kalibrasi/

Medical equipment industry,dental equipment,

other equipment andcalibration services

PT Emos Global Indonesia Perdagangan dan usaha, 2020 55,00 - 35.167 -Digital (EGD) jasa informasi melalui,

portal web dan/atauplatform digital/

Trading and business,information services,

through web portals and/or digital platforms

*) Sampai dengan tanggal 31 Desember 2020, GKM belummemulai kegiatan usaha komersial

*) Up to December 31, 2020, GKM has not commenced theircommercial operations.

**) Sampai dengan tanggal 31 Desember 2020, FKG belummemulai kegiatan usaha komersial

**) Up to December 31, 2020, FKG has not commenced theircommercial operations.










12


d. Struktur Perusahaan dan Entitas Anak(lanjutan)

d. Corporate Structure and Subsidiaries(continued)

Bagian proporsional dari pemegang sahamminoritas atas aset bersih TSJ dan RTUdisajikan sebagai “Kepentingan NonPengendali” pada laporan posisi keuangankonsolidasian.

The proportionate shares of the minorityshareholders in the net assets of TSJ and RTUare reflected as “Non-Controlling Interest” in theconsolidated statements of financial position.

Pada tanggal 31 Mei 2018, GCM dan TSJ,mendirikan GKM berdasarkan Akta NotarisKartono, S.H., No. 501 dan telah disahkan olehMenteri Hukum dan Hak Asasi ManusiaRepublik Indonesia melalui Surat KeputusanNo. AHU-0030044.AH.01.01 Tahun 2018tanggal 25 Juni 2018. Modal dasar GKMterbagi atas 10.000 saham dengan nilainominal seluruhnya sebesarRp10.000.000.000. Dari modal dasar tersebut,3.000 saham dengan nilai nominal seluruhnyasebesar Rp3.000.000.000 telah ditempatkandan disetor penuh oleh GCM dan TSJ. GKMakan bergerak dalam perdagangan produkobat-obatan, peralatan kesehatan, makanandan minuman.

On May 31, 2018, GCM and TSJ establishedGKM based on Notarial Deed No. 501 ofKartono, S.H., and was approved by the Ministryof Law and Human Rights of the Republic ofIndonesia in its Decision LetterNo. AHU-0030044.AH.01.01 Year 2018 datedJune 25, 2018. GKM’s authorized share capitalwas divided into 10,000 shares with nominalvalue amounting to Rp10,000,000,000. Fromthe aforesaid authorized capital, 3,000 shareswith nominal value amounting toRp3,000,000,000 have been issued and fullypaid by GCM and TSJ. GKM shall engage in thetrading of pharmaceutical products, medicalequipment, food and beverages.

Berdasarkan pernyataan keputusan parapemegang saham TSJ tanpa mengadakanRapat Umum Pemegang Saham yangditandatangani pada tanggal 19 Juli 2018 dandiaktakan dalam akta Notaris Tisha SophyPattinama, S.H., M.Kn., L.L.M. No. 1 tanggal3 Agustus 2018, para pemegang saham TSJtelah menyetujui peningkatan modal dasarmenjadi Rp100.000.000.000 dan modal disetormenjadi Rp57.000.000.000 yang telahditempatkan dan disetor oleh Perusahaan danPT Bifarma Adiluhung. Perubahan tersebuttelah diterima oleh Menteri Hukum dan HakAsasi Manusia Republik Indonesia dalam SuratKeputusan No. AHU-00157777.AH.01.02tanggal 4 Agustus 2018.

Based on the latest TSJ shareholders’ statementof decree without holding the General Meetingsof Shareholders which was signed on July 19,2018, and covered by Notarial Deed No. 1 datedAugust 3, 2018 of Tisha Sophy Pattinama, S.H.,M.Kn., L.L.M. TSJ’s shareholders approved theincrease of TSJ’s issued capital amounting toRp100,000,000,000 and paid capital amountingto Rp57,000,000,000 which have been issuedand paid by the Company and PT BifarmaAdiluhung. This change was acknowledged bythe Ministry of Law and Human Rights in itsdecision Letter No. AHU-00157777.AH.01.02dated August 4, 2018.

Pada tanggal 8 Mei 2019, EMP dan GCM,mendirikan FKG berdasarkan Akta NotarisTisha Sophy Pattinama, S.H., M.Kn., L.L.M.,No. 06 dan telah disahkan oleh Menteri Hukumdan Hak Asasi Manusia RepublikIndonesia melalui Surat KeputusanNo. AHU-0023719.AH.01.01 Tahun 2019tanggal 11 Mei 2019. Modal dasar FKG terbagiatas 20.000 saham dengan nilai nominalseluruhnya sebesar Rp20.000.000.000. Darimodal dasar tersebut, 13.000 saham dengannilai nominal seluruhnya sebesarRp13.000.000.000 telah ditempatkan dandisetor penuh oleh EMP dan GCM. FKG akanbergerak dalam industri peralatan kedokteran,kedokteran gigi, perlengkapan lainnya dan jasakalibrasi.

On May 8, 2019, EMP and GCM establishedFKG based on Notarial Deed No. 06 of TishaSophy Pattinama, S.H., M.Kn., L.L.M., and wasapproved by the Ministry of Law and HumanRights of the Republic of Indonesia in itsDecision Letter No. AHU-0023719.AH.01.01Tahun 2019 dated May 11, 2019. FKG’sauthorized share capital was divided into 20,000shares with nominal value amounting toRp20,000,000,000. From the aforesaidauthorized capital, 13,000 shares with nominalvalue amounting to Rp13,000,000,000 havebeen issued and fully paid by EMP and GCM.FKG shall engage in the medical equipmentindustry, dental equipment, other equipment andcalibration services.










13


d. Struktur Perusahaan dan Entitas Anak(lanjutan)

d. Corporate Structure and Subsidiaries(continued)

Pada tanggal 11 November 2019, EPM danKalbe, mendirikan EGD berdasarkan AktaNotaris Tisha Sophy Pattinama, S.H., M.Kn.,L.L.M., No. 10 dan telah disahkan oleh MenteriHukum dan Hak Asasi Manusia RepublikIndonesia melalui Surat KeputusanNo. AHU-0059452.AH.01.01 Tahun 2019tanggal 11 November 2019. Modal dasar EGDterbagi atas 50.000 saham dengan nilai nominalseluruhnya sebesar Rp50.000.000.000. Darimodal dasar tersebut, 25.000 saham dengannilai nominal seluruhnya sebesarRp25.000.000.000 merupakan modalditempatkan dan disetor. EGD akan bergerakdalam perdagangan dan usaha jasa informasimelalui portal web dan/atau platform digital.

On November 11, 2019, EPM and Kalbeestablished EGD based on Notarial Deed No.10of Tisha Sophy Pattinama, S.H., M.Kn., L.L.M.,and was approved by the Ministry of Law andHuman Rights of the Republic of Indonesia in itsDecision Letter No. AHU-0059452.AH.01.01Year 2019 dated November 11, 2019. EGD’sauthorized share capital was divided into 50,000shares with nominal value amounting toRp50,000,000,000. From the aforesaidauthorized capital, 25,000 shares with nominalvalue amounting to Rp25,000,000,000 is paidcapital. EGD shall engage in trading andbusiness information services through webportals and/or digital platforms.

Pada tanggal 26 Juni 2020, sesuai dengan AktaNotaris Tisha Sophy Pattinama, S.H., M.Kn.,L.L.M., No. 15 dan telah disahkan oleh MenteriHukum dan Hak Asasi Manusia RepublikIndonesia melalui Surat KeputusanNo. AHU-AH.01.03.0267967 Tahun 2020tanggal 30 Juni 2020, modal ditempatkan dandisetor EGD meningkat dari 25.000 sahamdengan nilai nominal seluruhnya sebesarRp25.000.000.000 menjadi 36.500 sahamdengan nilai nominal seluruhnya sebesarRp36.500.000.000, yang telah ditempatkan dandisetor penuh oleh Perusahaan dan Kalbe.Dengan perubahan tersebut, persentasekepemilikan Perusahaan dan Kalbe di EGDmenjadi masing-masing sebesar 55% dan 45%.

On June 26, 2020, in accordance with NotarialDeed No. 15 of Tisha Sophy Pattinama, S.H.,M.Kn., L.L.M., and was approved by the Ministryof Law and Human Rights of the Republic ofIndonesia in its Decision LetterNo. AHU-AH.01.03.0267967 Year 2020 datedJune 30, 2020, paid capital EGD increased from25,000 shares with nominal value ofRp25,000,000,000 to 36,500 shares withnominal value of Rp36,500,000,000, which havebeen issued and fully paid by the Company andKalbe. With the aforesaid change, thepercentage of ownership of the Company andKalbe in EGD is 55% and 45%, respectively.

Berdasarkan pernyataan keputusan parapemegang saham TSJ tanpa mengadakan RapatUmum Pemegang Saham yang ditandatanganipada tanggal 7 Desember 2020 dan diaktakandalam akta Notaris Tisha Sophy Pattinama, S.H.,M.Kn., L.L.M. No. 7 tanggal 8 Desember 2020,para pemegang saham TSJ telah menyetujuipeningkatan modal dasar menjadiRp300.000.000.000 dan modal disetor menjadiRp177.000.000.000 yang telah ditempatkan dandisetor oleh Perusahaan. Perubahan tersebuttelah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak AsasiManusia Republik Indonesia dalam SuratKeputusan No. AHU-0083851.AH.01.02.Tahun2020 tanggal 16 Desember 2020.

Based on the latest TSJ shareholders’statement of decree without holding the GeneralMeetings of Shareholders which was signed onDecember 7, 2020, and covered by NotarialDeed No. 7 dated December 8, 2020 of TishaSophy Pattinama, S.H., M.Kn., L.L.M. TSJ’sshareholders approved the increase of TSJ’sissued capital to become Rp300,000,000,000and its fully paid capital to becomeRp177,000,000,000, which have been issuedand paid by the Company. This change wasacknowledged by the Ministry of Law andHuman Rights in its decision Letter No.AHU-0083851.AH.01.02 Year 2020 datedDecember 16, 2020.










14


e. Penyelesaian Laporan KeuanganKonsolidasian

e. Completion of the Consolidated FinancialStatements

Laporan keuangan konsolidasian Grup tanggal31 Desember 2020 dan untuk tahun yangberakhir pada tanggal tersebut diselesaikandan diotorisasi untuk terbit oleh Dewan DireksiPerusahaan pada tanggal 29 Maret 2021.Direksi Perusahaan yang menandatanganiSurat Pernyataan Direksi bertanggung jawabatas penyusunan dan penyajian wajar laporankeuangan konsolidasian tersebut.

The Group’s consolidated financial statementsas of December 31, 2020 and for the year thenended are completed and authorized forissuance by the Company’s Board of Directorson March 29, 2021. The Company’s Directorswho signed the Directors’ Statement letter areresponsible for the fair preparation andpresentation of such consolidated financialstatements.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES

a. Dasar Penyajian Laporan KeuanganKonsolidasian

a. Basis of Preparation of the ConsolidatedFinancial Statements

Laporan keuangan telah disusun dan disajikansesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan diIndonesia (“SAK”), yang mencakup PernyataanStandar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) danInterpretasi Standar Akuntansi Keuangan(“ISAK”) yang dikeluarkan oleh Dewan StandarAkuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia,serta Peraturan No. VIII.G.7 tentang “Penyajiandan Pengungkapan Laporan Keuangan Emitenatau Perusahaan Publik” yang diterbitkan olehOtoritas Jasa Keuangan (“OJK”). Kebijakan initelah diterapkan secara konsisten terhadapseluruh tahun yang disajikan, kecuali jikadinyatakan lain.

The financial statements have been preparedand presented in accordance with IndonesianFinancial Accounting Standards (“SAK”), whichcomprise the Statements of FinancialAccounting Standards (“PSAK”) andInterpretations to Financial AccountingStandards (“ISAK”) issued by the FinancialAccounting Board of the Indonesian Institute ofAccountants, and Regulation No. VIII.G.7 on“Financial Statements Presentation andDisclosures for Issuers and Public Companies”issued by Financial Services Authority (“OJK”).These policies have been consistently appliedto all years presented, unless otherwise stated.

Laporan keuangan konsolidasian telah disusunsesuai dengan PSAK 1: Penyajian LaporanKeuangan. Laporan keuangan konsolidasian,kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian,disusun berdasarkan basis akrual,menggunakan dasar akuntansi biaya historis,kecuali untuk beberapa akun tertentu yangdisajikan berdasarkan pengukuran lainsebagaimana diuraikan dalam kebijakanakuntansi masing-masing akun tersebut.

The consolidated financial statements havebeen prepared in accordance with PSAK 1:Presentation of Financial Statements. Theconsolidated financial statements, exceptconsolidated statement of cash flows, havebeen prepared on the accrual basis, using thehistorical cost basis of accounting, except forcertain accounts which are measured on thebasis described in the related accountingpolicies for those accounts.

Laporan arus kas konsolidasian yang disajikandengan menggunakan metode langsung,menyajikan penerimaan dan pengeluaran kasdan setara kas yang diklasifikasikan ke dalamaktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statement of cash flows,which have been prepared using the directmethod, present receipts and disbursements ofcash and cash equivalents classified intooperating, investing and financing activities.

Untuk tujuan laporan arus kas konsolidasian,kas dan setara kas terdiri dari kas dan bankserta deposito berjangka dikurangi dengancerukan.

For the purpose of the consolidated statementsof cash flows, cash and cash equivalentscomprise of cash on hand and in banks andtime deposits, net of overdrafts.

Mata uang fungsional dan penyajian yangdigunakan oleh Grup adalah Rupiah.

The functional and presentation currency usedby Group is Rupiah.










15

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

b. Perubahan kebijakan akuntansi b. Changes in accounting principles

Grup telah menerapkan sejumlah amendemendan penyesuaian standar akuntansi yangrelevan dengan pelaporan keuangankonsolidasian dan efektif untuk tahun periodeyang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2020sebagai berikut:

The Group has applied a number ofamendments and improvements to accountingstandards that are relevant to its consolidatedfinancial reporting and effective for annualperiods beginning on or after January 1, 2020as follow:

• Amendemen PSAK 1: Penyajian LaporanKeuangan tentang judul laporankeuangan.

• Amendments to PSAK 1: Presentation ofFinancial Statements on the title offinancial Statements.

Amendemen PSAK 1 merupakanpenyesuaian beberapa paragraf dalamPSAK 1: Penyajian Laporan Keuanganyang sebelumnya tidak diadopsi dari IAS1 Presentation of Financial Statementsmenjadi diadopsi. Amendemen inimembuka opsi yang memperkenankanentitas menggunakan judul laporan selainyang digunakan dalam PSAK 1.Amandemen ini tidak berdampak padalaporan keuangan konsolidasian, jugatidak diharapkan akan berdampak padamasa depan Grup.

The amendments to PSAK 1 are severalparagraphs in PSAK 1: Presentation ofFinancial Statements which were notpreviously adopted from IAS 1Presentation of Financial Statements tobe adopted. This amendment opens anoption that allows entities to use reporttitles other than those used in PSAK 1.These amendments had no impact on theconsolidated financial statements of, noris there expected to be any future impactto the Group.

• Amendemen PSAK 1 dan PSAK 25:Definisi Material

• Amendments to PSAK 1 and PSAK 25:Definition of Material

Amandemen tersebut memberikan definisibaru tentang material yang menyatakan,“informasi adalah material jikadihilangkan, salah disajikan, ataudikaburkan, informasi tersebut secarawajar dapat diharapkan memengaruhikeputusan yang dibuat oleh penggunautama laporan keuangan bertujuan umumberdasarkan laporan keuangan tersebut,yang memberikan informasi tentangentitas pelapor tertentu." Amandementersebut mengklarifikasi bahwamaterialitas akan bergantung pada sifatatau besaran informasi, baik secaraindividual atau dalam kombinasi denganinformasi lain, dalam konteks laporankeuangan. Kesalahan penyajian informasibersifat material jika secara wajardiharapkan dapat memengaruhikeputusan yang dibuat oleh penggunautama. Amandemen ini tidak berdampakpada laporan keuangan konsolidasian,juga tidak diharapkan akan berdampakpada masa depan Grup.

The amendments provide a newdefinition of material that states,“information is material if omitting,misstating or obscuring it couldreasonably be expected to influencedecisions that the primary users ofgeneral purpose financial statementsmake on the basis of those financialstatements, which provide financialinformation about a specific reportingentity.” The amendments clarify thatmateriality will depend on the nature ormagnitude of information, eitherindividually or in combination with otherinformation, in the context of the financialstatements. A misstatement ofinformation is material if it couldreasonably be expected to influencedecisions made by the primary users.These amendments had no impact on theconsolidated financial statements of, noris there expected to be any future impactto the Group.










16



b. Perubahan kebijakan akuntansi (lanjutan) b. Changes in accounting principles(continued)

• PSAK 71: Instrumen Keuangan • PSAK 71: Financial Instruments

PSAK ini mengatur klasifikasi danpengukuran instrumen keuanganberdasarkan karakteristik dari arus kaskontraktual dan model bisnis entitas;metode kerugian kredit ekspektasianuntuk penurunan nilai yang menghasilkaninformasi yang lebih tepat waktu, relevandan dimengerti oleh pemakai laporankeuangan; akuntansi untuk lindung nilaiyang merefleksikan manajemen risikoentitas lebih baik denganmemperkenalkan persyaratan yang lebihumum berdasarkan pertimbanganmanajemen.

This PSAK provides classification andmeasurement of financial instrumentsbased on the characteristics ofcontractual cash flows and businessmodel of the entity; expected credit lossimpairment model that resulting ininformation that are more timely, relevantand understandable to users of thefinancial statements; accounting forhedging that reflect the entity's riskmanagement better by introducing amore general requirement based onmanagement's judgment.

Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Classification of financial assets andliabilities

Tabel di bawah ini menunjukkan klasifikasiaset dan liabilitas keuangan menurutPSAK 55 “Instrumen KeuanganPengakuan dan Pengukuran” danklasifikasi baru aset dan liabilitaskeuangan sesuai dengan PSAK 71 padatanggal 1 Januari 2020:

The table below shows the classificationof financial assets and liabilitiesaccording to PSAK 55 “FinancialInstruments: Recognition andMeasurement” and the new classificationof financial assets and liabilities inaccordance with PSAK 71 as ofJanuary 1, 2020:

Klasifikasi Klasifikasi Saldo SaldoBerdasarkan berdasarkan berdasarkan berdasarkan

PSAK 55 PSAK 71 PSAK 55 PSAK 7131 Desember 2019/ 1 Januari 2020/ 31 Desember 2019/ 1 Januari 2020/

Classification Classification Balance Balancebased on based on based on based onPSAK 55 PSAK 71 PSAK 55 PSAK 71

Catatan/Notes December 31, 2019 January 1, 2020 December 31, 2019 January 1, 2020

Aset keuangan/Financial assets

Kas dan setara kas/ Pinjaman yang Biaya perolehan 1.041.234.710.289 1.041.234.710.289Cash and cash equivalents diberikan dan piutang/ diamortisasi/

Loans and receivables Amortised cost

Piutang usaha - neto/ Pinjaman yang Biaya perolehan 3.168.845.008.594 3.168.845.008.594Trade receivables - net diberikan dan piutang/ diamortisasi/


Piutang lain-lain - neto/ Pinjaman yang Biaya perolehan 155.832.839.462 155.832.839.462Other receivables - net diberikan dan piutang/ diamortisasi/


Aset keuangan lancar lainnya/ Tersedia untuk dijual/ Nilai wajar diukur 180.597.949.021 180.597.949.021Other current financial assets Available for sales melalui penghasilan

komprehensif lainnya/Fair value measuredthrough othercomprehensive income

Investasi pada saham/ Pinjaman yang Nilai wajar diukur 100.000.000 100.000.000Investment in shares of stock diberikan dan piutang/ melalui laba rugi/

Loans and receivables Fair value measuredthrough profit and loss










17




• PSAK 71: Instrumen Keuangan (lanjutan) • PSAK 71: Financial Instruments (continued)

Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan(lanjutan)

Classification of financial assets andliabilities (continued)

Tabel di bawah ini menunjukkan klasifikasiaset dan liabilitas keuangan menurutPSAK 55 “Instrumen KeuanganPengakuan dan Pengukuran” danklasifikasi baru aset dan liabilitaskeuangan sesuai dengan PSAK 71 padatanggal 1 Januari 2020: (lanjutan).

The table below shows the classificationof financial assets and liabilitiesaccording to PSAK 55 “FinancialInstruments: Recognition andMeasurement” and the new classificationof financial assets and liabilities inaccordance with PSAK 71 as of January1, 2020: (continued).

Klasifikasi Klasifikasi Saldo SaldoBerdasarkan berdasarkan berdasarkan berdasarkan

PSAK 55 PSAK 71 PSAK 55 PSAK 7131 Desember 2019/ 1 Januari 2020/ 31 Desember 2019/ 1 Januari 2020/

Classification Classification Balance Balancebased on based on based on based onPSAK 55 PSAK 71 PSAK 55 PSAK 71

Catatan/Notes December 31, 2019 January 1, 2020 December 31, 2019 January 1, 2020

Liabilitas keuangan/Financial liabilities

Pinjaman bank jangka pendek/ Liabilitas keuangan Liabilitas keuangan 44.146.292.777 44.146.292.777Short-term bank loans pada biaya perolehan pada biaya perolehan

diamortisasi/ diamortisasi/Financial liabilities at Financial liabilities atamortised cost amortised cost

Utang usaha/ Liabilitas keuangan Liabilitas keuangan 2.209.801.177.873 2.209.801.177.873Trade payables pada biaya perolehan pada biaya perolehan


Utang lain-lain/ Liabilitas keuangan Liabilitas keuangan 168.867.825.117 168.867.825.117Other payables pada biaya perolehan pada biaya perolehan


Beban akrual/ Liabilitas keuangan Liabilitas keuangan 10.461.759.193 10.461.759.193Accrued expenses pada biaya perolehan pada biaya perolehan


Penerapan PSAK 71 telah secarafundamental mengubah akuntansi kerugianpenurunan nilai Grup untuk aset keuangandengan mengganti pendekatan kerugianyang terjadi PSAK 55 dengan pendekatankerugian kredit ekspektasian (ECL)perkiraan masa depan.

The adoption of PSAK 71 has fundamentallychanged the Group’s accounting forimpairment losses for financial assets byreplacing PSAK 55’s incurred loss approachwith a forward-looking expected credit loss(ECL) approach.

Dampak atas penerapan PSAK 71 danpenyesuaian atau amendemen lainnyapada penyisihan penurunan nilai sesuaidengan PSAK 55 ke penyisihan kerugianpembukaan yang ditentukan sesuai denganPSAK 71 tidak material terhadap laporankeuangan konsolidasian.

The impact on the application of PSAK 71and adjustments or other amendments onimpairment allowances in accordance withPSAK 55 to the allowances determined inaccordance with PSAK 71 is not material tothe consolidated financial statements.










18




• PSAK 72: Pendapatan dari Kontrak denganPelanggan

• • PSAK 72: Revenue from Contracts withCustomers

PSAK 72 menetapkan model lima langkahuntuk memperhitungkan pendapatan yangtimbul dari kontrak dengan pelanggan danmensyaratkan bahwa pendapatan diakuipada jumlah yang mencerminkan imbalanyang diharapkan entitas berhak sebagaiimbalan atas transfer barang atau jasakepada pelanggan. Kontrak denganpelanggan umumnya secara eksplisitmenyatakan barang atau jasa yangdijanjikan oleh entitas untuk dialihkankepada pelanggan

PSAK 72 establishes a five-step model toaccount for revenue arising from contractswith customers and requires that revenuebe recognized at an amount that reflectsthe consideration to which an entityexpects to be entitled in exchange fortransferring goods or services to acustomer. Contracts with customersgenerally explicitly state the goods orservices the entity promises to transfer tothe customer.

PSAK 72 mengharuskan entitas untukmelakukan pertimbangan, denganmempertimbangkan semua fakta dankeadaan yang relevan ketika menerapkansetiap langkah model untuk membuatkontrak dengan pelanggan mereka.Standar ini juga menetapkan akuntansiuntuk biaya tambahan untuk memperolehkontrak dan biaya yang terkait langsungdengan pemenuhan kontrak. Selain itu,standar tersebut membutuhkanpengungkapan yang luas.

PSAK 72 requires entities to exercisejudgement, taking into consideration all ofthe relevant facts and circumstances whenapplying each step of the model tocontracts with their customers. Thestandard also specifies the accounting forthe incremental costs of obtaining acontract and the costs directly related tofulfilling a contract. In addition, thestandard requires extensive disclosures.

Grup menerapkan PSAK 72 denganmenggunakan metode penerapanretrospektif yang dimodifikasi dengantanggal penerapan awal 1 Januari 2020.

The Group adopted PSAK 72 using themodified retrospective method of adoptionwith the date of initial application ofJanuary 1, 2020.

Imbalan Variabel Variable consideration

Sebelum menerapkan PSAK 72, Grupmengakui pendapatan dari penjualanbarang yang diukur pada nilai wajar dariimbalan yang diterima atau piutang, setelahdikurangi pengembalian. Jika pendapatantidak dapat diukur dengan andal, Grupmenangguhkan pengakuan pendapatansampai ketidakpastian terselesaikan.Berdasarkan PSAK 72, hak retur dandiskon penjualan menimbulkan imbalanvariabel.

Before adopting PSAK 72, the Grouprecognized revenue from the sale of goodsmeasured at the fair value of theconsideration received or receivable, net ofreturns. If revenue could not be reliablymeasured, the Group deferred recognitionof revenue until the uncertainty wasresolved. Under PSAK 72, rights of returnand sales discount give rise to variableconsideration.

Penerapan atas PSAK 72 tersebut tidakmemiliki dampak yang signifikan terhadaplaporan keuangan konsolidasian Grup.

The adoption of PSAK 72 did not have asignificant impact on the Group’sconsolidated financial statements










19




• PSAK 73: Sewa • PSAK 73: Leases

PSAK ini menetapkan prinsip pengakuan,pengukuran, penyajian, dan pengungkapanatas sewa dengan memperkenalkan modelakuntansi tunggal dengan mensyaratkanuntuk mengakui aset hak-guna (right of useassets) dan liabilitas sewa. Terdapat 2(dua) pengecualian opsional dalampengakuan aset dan liabilitas sewa, yakniuntuk: (i) sewa jangka-pendek dan (ii) sewayang aset pendasarnya (underlying assets)bernilai rendah.

This PSAK establishes the principles ofrecognition, measurement, presentation,and disclosure of the lease by introducinga single accounting model, with therequirement to recognize the right of useassets and liability of the lease. There are2 (two) optional exclusions in therecognition of the lease assets andliabilities: (i) short-term lease and (ii) leasewith low-value underlying assets.

Grup menerapkan PSAK 73 denganmenggunakan metode penerapanretrospektif yang dimodifikasi dengantanggal penerapan awal 1 Januari 2020.

The Group adopted PSAK 73 using themodified retrospective method of adoptionwith the date of initial application ofJanuary 1, 2020.

Tabel berikut menyajikan dampak ataspenerapan PSAK 73 pada tanggal 1Januari 2020:

The following table presents the impact ofthe implementation of PSAK 73 onJanuary 1, 2020.

1 Januari/January 2020

Efek penyesuaiantransisi

penerapanPSAK 73/

Impact fromSebelum transitional Setelah

penyesuaian/ adjustment on penyesuaian/Before implementation After

adjustment of PSAK 73 adjustment

LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENT OFKONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION

ASET ASSETSBiaya dibayar di muka 31.367.551.378 (22.767.945.288) 8.599.606.090 Prepaid expensesAset tidak lancar lainnya 5.744.978.452 (5.744.978.452) - Other non-current assetsAset hak-guna Right of use assets

- setelah akumulasi penyusutan - 28.512.923.740 28.512.923.740 - net of accumulated depreciation

Dengan menerapkan PSAK 73, Grupmenerapkan pendekatan pengakuan danpengukuran tunggal untuk semua sewakecuali untuk sewa jangka pendek dansewa dari aset bernilai rendah.

Upon adoption of PSAK 73, the Groupapplied a single recognition andmeasurement approach for all leasesexcept for short-term leases and leases oflow-value assets.

• ISAK 36: Interpretasi atas Interaksi antaraKetentuan Mengenai Hak atas Tanah dalamPSAK 16: Aset Tetap dan PSAK 73: Sewa.

• ISAK 36: Interpretation of the Interactionbetween Provisions regarding Land Rightsin PSAK 16: Fixed Assets and PSAK 73:Leases.

ISAK 36 ini memberikan penegasan atasintensi dan pertimbangan DSAK yangdicakup dalam Dasar Kesimpulan PSAK 73paragraf DK02-DK10 mengenai perlakuanakuntansi atas hak atas tanah yang bersifatsekunder.

ISAK 36: provides confirmation of theintentions and considerations of the DSAKcovered in the Basis for Conclusion PSAK73 paragraphs DK02-DK10 regarding theaccounting treatment of land rightssecondary.










20




• ISAK 36: Interpretasi atas Interaksi antaraKetentuan Mengenai Hak atas Tanah dalamPSAK 16: Aset Tetap dan PSAK 73: Sewa.(lanjutan)

• ISAK 36: Interpretation of the Interactionbetween Provisions regarding Land Rightsin PSAK 16: Fixed Assets and PSAK 73:Leases. (continued)

Secara umum ISAK 36 ini mengaturmengenai: (1) penilaian dalam menentukanperlakuan akuntansi terkait suatu hak atastanah yang melihat pada substansi dari hakatas tanah dan bukan bentuk legalnya; (2)perlakuan akuntansi terkait hak atas tanahyang sesuai dengan PSAK 16 yaitu jikasuatu ketentuan kontraktual memberikanhak yang secara substansi menyerupaipembelian aset tetap termasuk ketentuandalam PSAK 16 paragraf 58 yang mengaturbahwa pada umumnya tanah tidakdisusutkan; dan (3) perlakuan akuntansiterkait hak atas tanah yang sesuai denganPSAK 73 yaitu jika substansi suatu hak atastanah tidak mengalihkan pengendalian atasaset pendasar dan hanya memberikan hakuntuk menggunakan aset pendasartersebut selama suatu jangka waktu, makasubstansi hak atas tanah tersebut adalahtransaksi sewa.

In general, ISAK 36 regulates: (1) valuationin determining the accounting treatmentrelated to a land right that looks at thesubstance of the land right and not its legalform; (2) accounting treatment related toland rights in accordance with PSAK 16,namely if a contractual provision providesrights that in substance resemble thepurchase of fixed assets, including theprovisions in paragraph 58 of PSAK 16which stipulates that in general, land is notdepreciated; and (3) accounting treatmentrelated to the right to land in accordancewith PSAK 73 that is, if the substance of aright to land does not shift control over theunderlying asset and only gives the right touse the underlying asset for a period oftime, then the substance of the right to theland is a lease transaction.

ISAK ini tidak berdampak pada laporankeuangan konsolidasian, juga tidakdiharapkan akan berdampak pada masadepan Grup.

This ISAK had no impact on theconsolidated financial statements of, nor isthere expected to be any future impact tothe Group.

Grup telah menerapkan standar Akuntansi barudan penyesuaian atau amendemen tersebutsejak 1 Januari 2020. Grup tidak melakukanpenyajian kembali atas informasi komparatiftahun 2019 atas penerapan PSAK 71 “InstrumenKeuangan”, PSAK 72 “Pendapatan dari Kontrakdengan Pelanggan” dan PSAK 73 “Sewa”, olehkarena itu informasi komparatif tahun 2019 tidakdapat dibandingkan dengan informasi keuanganyang disajikan untuk tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember 2020. Perbedaan yangtimbul dari penerapan PSAK 73 “Sewa”, Gruptelah mencatat aset hak-guna dan liabilitas sewapada tanggal 1 Januari 2020.

The Group has implemented new accountingstandards and such adjustments oramendments since January 1, 2020. The Groupdid not restate comparative information in 2019on the implementation of PSAK 71 "FinancialInstruments", PSAK 72 “Revenue fromContracts with Customers” and PSAK 73"Leases", therefore, comparative informationfor 2019; cannot be compared to financialinformation presented for the year endedDecember 31, 2020. For differences arisingfrom the implementation of PSAK 73 "Leases",the Group has recorded right of use assets andlease liabilities as of January 1, 2020.










21



c. Prinsip-prinsip Konsolidasian c. Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian meliputilaporan keuangan Grup dan entitas-entitasanak. Kendali diperoleh bila Grup tereksposatau memiliki hak atas imbal hasil variabel dariketerlibatannya dengan investee dan memilikikemampuan untuk mempengaruhi imbal hasiltersebut melalui kekuasaannya atas investee.

The consolidated financial statementscomprise the financial statements of the Groupand its subsidiaries. Control is achieved whenthe Group is exposed, or has rights, to variablereturns from its involvement with the investeeand has the ability to affect those returnsthrough its power over the investee.

Dengan demikian, Grup mengendalikaninvestee, jika dan hanya jika, Grup memilikiseluruh hal berikut ini:

Thus, the Group controls an investee, if andonly if, the Group has all of the following:

i) Kekuasaan atas investee, yaitu hak yangada saat ini yang memberi Grupkemampuan kini untuk mengarahkanaktivitas relevan dari investee,

ii) Eksposur atau hak atas imbal hasilvariabel dari keterlibatannya denganinvestee, dan

iii) Kemampuan untuk menggunakankekuasaannya atas investee yangmempengaruhi jumlah imbal hasil.

i) Power over the investee, that is existingrights that give the Group current ability todirect the relevant activities of the investee,

ii) Exposure, or rights, to variable returnsfrom its involvement with the investee, and

iii) The ability to use its power over theinvestee to affect its returns.

Umumnya, ada dugaan bahwa mayoritas haksuara menghasilkan pengendalian. Untukmendukung anggapan ini dan bila Grup memilikikurang dari mayoritas hak suara atau hakserupa dari investee, Grup mempertimbangkansemua fakta dan keadaan yang relevan dalammenilai apakah Grup memiliki kuasa atasinvestee, termasuk:

Generally, there is a presumption that majorityof voting rights results in control. To support thispresumption and when the Group has less thana majority of the voting or similar rights of aninvestee, the Group considers all relevant factsand circumstances in assessing whether it haspower over an investee, including:

i) Pengaturan kontraktual dengan pemilikhak suara lainnya dari investee,

ii) Hak yang timbul atas pengaturankontraktual lain, dan

iii) Hak suara dan hak suara potensial yangdimiliki Grup.

i) The contractual arrangement with theother vote holders of the investee,

ii) Rights arising from other contractualarrangements, and

iii) The Group's voting rights and potentialvoting rights.

Grup menilai ulang apakah pengendaliannyamelibatkan investee jika fakta dan keadaanmenunjukkan bahwa ada perubahan pada satuatau lebih dari tiga elemen pengendalian.Konsolidasi entitas anak dimulai pada saat Grupmemperoleh kendali atas entitas anak danberhenti pada saat Grup kehilangan kendaliatas entitas anak tersebut. Aset, liabilitas,penghasilan dan beban entitas anak yangdiakuisisi selama periode/tahun berjalantermasuk dalam laporan keuangankonsolidasian sejak tanggal Grup memperolehkendali sampai dengan tanggal Grup tidak lagimengendalikan entitas anak.

The Group re-assesses whether or not itcontrols an investee if facts and circumstancesindicate that there are changes to one or moreof the three elements of control. Consolidationof a subsidiary begins when the Group obtainscontrol over the subsidiary and ceases whenthe Group loses control of the subsidiary.Assets, liabilities, income and expenses of asubsidiary acquired during the period/year areincluded in the consolidated financialstatements from the date the Group gainscontrol until the date the Group ceases tocontrol the subsidiary.










22



c. Prinsip-prinsip Konsolidasian (lanjutan) c. Principles of Consolidation (continued)

Seluruh laba rugi dan setiap komponenpenghasilan komprehensif lain diatribusikanpada pemilik entitas induk Grup dan padakepentingan non-pengendali (KNP), walaupunhal ini akan menyebabkan KNP mempunyaisaldo defisit. Bila dipandang perlu, penyesuaiandilakukan terhadap laporan keuangan entitasanak untuk diselaraskan dengan kebijakanakuntansi Grup.

Profit or loss and each component of othercomprehensive income are attributed to theequity holders of the parent of the Group and tothe non-controlling interests (NCI), even if thisresults in the NCI having a deficit balance.When necessary, adjustments are made to thefinancial statements of subsidiaries to bringtheir accounting policies into line with theGroup’s accounting policies.

Seluruh aset dan liabilitas, ekuitas, penghasilandan beban dan arus kas atas transaksi antaranggota Grup dieliminasi sepenuhnya padasaat konsolidasian.

All intra-group assets and liabilities, equity,income, expenses and cash flows relating totransactions between members of the Groupare eliminated in full on consolidation.

Perubahan dalam bagian kepemilikan entitasinduk pada entitas anak yang tidakmengakibatkan hilangnya pengendalian, dicatatsebagai transaksi ekuitas. Bila kehilanganpengendalian atas suatu entitas anak, makaGrup menghentikan pengakuan atas aset(termasuk goodwill), liabilitas, KNP dankomponen lain dari ekuitas terkait, danselisihnya diakui pada laba rugi. Bagian dariinvestasi yang tersisa diakui pada nilai wajar.

A change in the parent’s ownership interest in a subsidiary, without a loss of control, isaccounted for as an equity transaction. If theGroup loses control over a subsidiary, itderecognizes the related assets (includinggoodwill), liabilities, NCI and other componentsof equity, while the difference is recognized inthe profit or loss. Any investment retained isrecognized at fair value.

d. Kombinasi Bisnis d. Business Combinations

Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakanmetode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuahakuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yangdialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggalakuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak yangdiakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihakpengakuisisi mengukur KNP pada entitas yangdiakuisisi baik pada nilai wajar ataupun padaproporsi kepemilikan KNP atas aset neto yangteridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsungdan dimasukan dalam beban administrasi.

Business combinations are accounted forusing the acquisition method. The cost of anacquisition is measured as the aggregate of theconsideration transferred, measured atacquisition date fair value and the amount ofany NCI in the acquiree. For each businesscombination, the acquirer measures the NCI inthe acquiree either at fair value or at theproportionate share of the acquiree’sidentifiable net assets. Acquisition costsincurred are directly expensed and included inadministrative expenses.

Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis,Grup mengklasifikasikan dan menentukan asetkeuangan yang diperoleh dan liabilitaskeuangan yang diambil alih berdasarkan padapersyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dankondisi terkait lain yang ada pada tanggalakuisisi. Hal ini termasuk pengelompokanderivatif melekat dalam kontrak utama olehpihak yang diakuisisi.

When the Group acquires a business, it assessthe financial assets acquired and liabilitiesassumed for appropriate classification anddesignation in accordance with the contractualterms, economic circumstances and pertinentconditions as at the acquisition date. Thisincludes the separation of embeddedderivatives in host contracts by the acquiree.










23



d. Kombinasi Bisnis (lanjutan) d. Business Combinations (continued)

Setiap imbalan kontinjensi yang akan ditransferoleh perusahaan pengakuisisi akan diakui padanilai wajar pada tanggal akuisisi. Imbalankontinjensi yang diklasifikasikan sebagaiekuitas tidak diukur kembali dan penyelesaianselanjutnya adalah diperhitungkan dalamekuitas. Pada tanggal 31 Desember 2020,imbalan kontinjensi yang diklasifikasikansebagai aset atau liabilitas yaitu instrumentkeuangan dan dalam lingkup PSAK 71:Instrumen Keuangan (2019: PSAK 55:Instrumen Keuangan: Pengakuan danPengukuran), diukur pada nilai wajar denganperubahan nilai wajar yang diakui dalam labarugi sesuai dengan PSAK 71 (2019: PSAK 55).Imbalan kontinjensi lain yang tidak termasukdalam PSAK 71 (2019: PSAK 55) diukursebesar nilai wajar pada setiap tanggalpelaporan dengan perubahan nilai wajar yangdiakui dalam laba rugi.

Any contingent consideration to be transferredby the acquirer will be recognized at fair valueat the acquisition date. Contingentconsideration classified as equity is not re-measured and its subsequent settlement isaccounted for within equity. As ofDecember 31, 2020, contingent considerationclassified as an asset or liability that is afinancial instrument and within the scope ofPSAK 71: Financial Instruments (2019: PSAK55: Financial Instruments: Recognition andMeasurement) is measured at fair value withthe changes in fair value recognized in theprofit or loss in accordance with PSAK 71(2019: PSAK 55). Other contingentconsideration that is not within the scope ofPSAK 71 (2019: PSAK 55) is measured at fairvalue at each reporting date with changes infair value recognized in profit or loss.

Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukurpada harga perolehan yang merupakan selisihlebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkandan jumlah setiap KNP atas selisih jumlah dariaset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitasyang diambil alih. Jika imbalan tersebut kurangdari nilai wajar aset neto entitas anak yangdiakuisisi, selisih tersebut diakui sebagai labarugi.

At acquisition date, goodwill is initiallymeasured at cost being the excess of theaggregate of the consideration transferred andthe amount recognized for NCI over the netidentifiable assets acquired and liabilitiesassumed. If this consideration is lower than thefair value of the net assets of the subsidiaryacquired, the difference is recognized in profitor loss.

Setelah pengakuan awal, goodwill diukur padajumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugianpenurunan nilai. Untuk tujuan uji penurunannilai, goodwill yang diperoleh dari suatukombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisidialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas(UPK) dari Grup yang diharapkan akanmemberikan manfaat dari sinergi kombinasitersebut, terlepas dari apakah aset atauliabilitas lain dari pihak yang diakuisisiditetapkan atas UPK tersebut.

After initial recognition, goodwill is measured atcost less any accumulated impairment losses.For the purpose of impairment testing, goodwillacquired in a business combination is, from theacquisition date, allocated to each of theGroup’s Cash-Generating Unit (CGU) that areexpected to benefit from the combination,irrespective of whether other assets orliabilities of the acquiree are assigned to thoseunits.

Jika goodwill telah dialokasikan pada suatuUPK dan operasi tertentu atas UPK tersebutdihentikan, maka goodwill yang diasosiasikandengan operasi yang dihentikan tersebuttermasuk dalam jumlah tercatat operasitersebut ketika menentukan keuntungan ataukerugian dari pelepasan. Goodwill yangdilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilairelatif operasi yang dihentikan dan porsi UPKyang ditahan.

Where goodwill has been allocated to a CGUand part of the operations within that CGU isdisposed of, the goodwill associated with thedisposed operation is included in the carryingamount of the operation when determining thegain or loss on disposal of the operation.Goodwill disposed of in these circumstances ismeasured based on the relative values of thedisposed operation and the portion of the CGUretained.










24



e. Klasifikasi lancar dan tidak lancar e. Current and non-current classification

Grup menyajikan aset dan liabilitas dalamlaporan posisi keuangan berdasarkan klasifikasilancar/tidak lancar. Suatu aset disajikan lancarbila:

The Group presents assets and liabilities in thestatement of financial position based oncurrent/non-current classification. An asset iscurrent when it is:

i) akan direalisasi, dijual atau dikonsumsidalam siklus operasi normal,

ii) untuk diperdagangkan,iii) akan direalisasi dalam 12 bulan setelah

tanggal pelaporan, atau kas atau setarakas kecuali yang dibatasi penggunaannyaatau akan digunakan untuk melunasisuatu liabilitas dalam paling lambat 12bulan setelah tanggal pelaporan.

i) expected to be realised or intended to besold or consumed in the normal operatingcycle,

ii) held primarily for the purpose of trading,iii) expected to be realised within 12 months

after the reporting period, or cash or cashequivalent unless restricted from beingexchanged or used to settle a liability forat least 12 months after the reportingperiod.

Seluruh aset lain diklasifikasikan sebagai tidaklancar.

All other assets are classified as non-current.

Suatu liabilitas disajikan jangka pendek bila: A liability is current when it is:i) akan dilunasi dalam siklus operasi normal,

ii) untuk diperdagangkan,iii) akan dilunasi dalam 12 bulan setelah

tanggal pelaporan, atauiv) tidak ada hak tanpa syarat untuk

menangguhkan pelunasannya dalampaling tidak 12 bulan setelah tanggalpelaporan.

i) expected to be settled in the normaloperating cycle,

ii) held primarily for the purpose of trading,iii) due to be settled within 12 months after the

reporting period, oriv) there is no unconditional right to defer the

settlement of the liability for at least 12months after the reporting period.

Seluruh liabilitas lain diklasifikasikan sebagaijangka panjang.

All other liabilities are classified as non-current.

Aset pajak tangguhan diklasifikasikan sebagaiaset lancar dan liabilitas pajak tangguhandiklasifikasikan sebagai liabilitas jangkapanjang.

Deferred tax assets are classified as non-current assets and deferred tax liabilities areclassified as non-current liabilities.

f. Kas dan Setara Kas f. Cash and Cash Equivalents

Kas dan setara kas merupakan kas, bank dancall deposit dan deposito berjangka denganjangka waktu 3 (tiga) bulan atau kurang sejaktanggal penempatan dan tidak digunakansebagai jaminan, dan mana yang memiliki risikotidak signifikan dari perubahan nilai.

Cash and cash equivalents comprise cash onhand and in banks and call and time depositswith maturities of 3 (three) months or less at thetime of placement and not pledged ascollateral, and which are subject to aninsignificant risk of changes in value.

Deposito berjangka dengan jangka waktu lebihdari 3 (tiga) bulan diklasifikasikan sebagai “Asetkeuangan lancar lainnya”.

Time deposits with maturities of more than 3(three) months are classified as “Other currentfinancial assets”.










25



g. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi g. Transactions with Related Parties

Suatu pihak dianggap berelasi dengan Grupjika:

A party is considered to be related to the Groupif:

a. Orang atau anggota keluarga terdekatmempunyai relasi dengan Grup jika orangtersebut (i) memiliki pengendalian ataupengendalian bersama atas Grup; (ii)memiliki pengaruh signifikan atas Grup;atau (iii) personil manajemen kunci Grup;

a. A person or a close member of that personfamily is related to the Group if that person(i) has control, or joint control over theGroup; (ii) has significant influence over theGroup; or (iii) is a member of the keymanagement personnel of the Group;

b. Entitas dan Grup adalah anggota dari Grupyang sama (artinya entitas induk, entitasanak dan entitas anak berikutnya terkaitdengan entitas lain);

b. The entity and the Group are members ofthe same group (which means that eachparent, subsidiary and fellow subsidiary isrelated to the others);

c. Suatu entitas adalah entitas asosiasi atauventura bersama dari entitas lain (atauentitas asosiasi atau ventura bersama yangmerupakan anggota suatu Grup, yang manaentitas lain tersebut adalah anggotanya);

c. One entity is an associate or joint venture ofthe other entity (or an associate or jointventure of a member of a group of which theother entity is a member);

d. Kedua entitas tersebut adalah venturabersama dari pihak ketiga yang sama;

d. Both entities are the joint ventures of thesame third parties;

e. Suatu entitas adalah ventura bersama darientitas ketiga dan entitas yang lain adalahentitas asosiasi dari entitas ketiga;

e. One entity is a joint venture of a third entityand the other entity is an associate of thethird entity;

f. Entitas adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari Grup atauentitas yang terkait dengan Grup. Jika Grupadalah entitas yang menyelenggarakanprogram tersebut maka entitas sponsor jugaberelasi dengan Grup;

f. The entity is a post-employment benefit planfor the benefit of employees of either theGroup or an entity related to the Group. If theGroup are itself such a plan, the sponsoringemployers are also related to the Group;

g. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikanbersama oleh orang yang diidentifikasidalam poin (a);

g. The entity is controlled or jointly controlledby a person identified in (a);

h. Orang yang diidentifikasi dalam poin (a.i)memiliki pengaruh signifikan atas entitasatau personil manajemen kunci entitas (atauentitas induk dari entitas).

h. A person identified in (a.i) has significantinfluence over the entity or is a member ofthe key management personnel of the entity(or of the parent of the entity).

Transaksi ini dilakukan berdasarkanpersyaratan yang disetujui oleh kedua belahpihak, dimana persyaratan tersebut mungkintidak sama dengan transaksi lain yangdilakukan dengan pihak-pihak yang tidakberelasi.

The transactions are made based on termsagreed by the parties. Such terms may not bethe same as those of the transactions betweenunrelated parties.










26



h. Persediaan h. Inventories

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebihrendah antara biaya perolehan atau nilairealisasi neto. Nilai realisasi neto persediaanadalah estimasi harga jual dalam kegiatanusaha biasa dikurangi estimasi biayapenyelesaian dan estimasi biaya yangdiperlukan untuk menjual.

Inventories are stated at the lower of cost or netrealizable value. Net realizable value is theestimated selling price in the ordinary course ofbusiness, less estimated costs of completionand the estimated costs necessary to make thesale.

Biaya perolehan ditentukan denganmenggunakan metode masuk pertama, keluarpertama (FIFO), kecuali EMP, GCM dan MDI,entitas anak, yang menggunakan metode ratarata untuk menentukan harga perolehanpersediaan mereka. Perbedaan metodepengukuran persediaan tidak menimbulkanpenyesuaian yang berdampak signifikanterhadap laporan keuangan konsolidasian.

Cost is determined using the first-in, first-outmethod (FIFO), except for EMP, GCM and MDI,subsidiaries, which use average method todetermine their inventory cost. Difference ininventories costing method did not result in asignificant adjustment on the consolidatedfinancial statements.

Penyisihan untuk persediaan usang, jikadiperlukan, ditentukan berdasarkan hasilpenelaahan terhadap keadaan fisik persediaanpada akhir tahun.

Allowance for inventory obsolescence isprovided, if necessary, based on the review ofthe physical conditions of the inventories at theend of the year.

i. Biaya Dibayar di Muka i. Prepaid Expenses

Biaya dibayar di muka dibebankan padaoperasi sesuai masa manfaat beban yangbersangkutan. Bagian jangka panjang daribiaya dibayar di muka disajikan sebagai bagiandari “Aset Tidak Lancar Lainnya” dalam laporanposisi keuangan konsolidasian.

Prepaid expenses are charged to operationsover the periods benefited. The long-termportions of prepaid expenses are presented aspart of “Other Non-current Assets” in theconsolidated statements of financial position.

j. Aset Tetap j. Fixed Assets

Grup telah memilih model biaya sebagaikebijakan akuntansi pengukuran aset tetapnya.

The Group has chosen to use the cost model asthe accounting policy for its fixed assets.

Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan sebesarbiaya perolehan dikurangi akumulasipenyusutan dan kerugian penurunan nilai bilaada. Biaya perolehan termasuk biayapenggantian bagian aset tetap saat biayatersebut terjadi, jika memenuhi kriteriapengakuan. Sebaliknya, pada saat inspeksiutama dilakukan, biaya itu diakui ke dalamjumlah tercatat aset tetap sebagai penggantianjika memenuhi kriteria pengakuan. Semuabiaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidakmemenuhi kriteria pengakuan diakui sebagailaba rugi pada saat terjadinya.

Fixed assets, except land, are stated at costless accumulated depreciation and impairmentlosses, if any. Such cost includes the cost ofreplacing part of the fixed assets when that costis incurred, if the recognition criteria are met.Likewise, when a major inspection isperformed, its cost is recognized in the carryingamount of the fixed assets as a replacement ifthe recognition criteria are satisfied. All otherrepairs and maintenance costs that do not meetthe recognition criteria are recognized in profitor loss as incurred.










27



j. Aset Tetap (lanjutan) j. Fixed Assets (continued)

Grup umumnya menghitung penyusutandengan menggunakan metode garis lurus,kecuali untuk aset tetap entitas anak tertentu,berdasarkan estimasi umur manfaat ekonomisaset tetap yang bersangkutan dengan rinciansebagai berikut:

The Group generally computes depreciationusing the straight-line method, except forcertain subsidiary’s fixed assets, based on theestimated useful lives of the fixed assets asfollows:

Tahun/Years

Bangunan dan prasarana 10 - 20 Buildings and improvementsKendaraan 5 - 8 Transportation equipmentPeralatan kantor 3 - 8 Office equipmentPeralatan kesehatan 5 Medical equipmentRenovasi bangunan sewa 5 - 8 Leasehold improvements

Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehandan tidak disusutkan. Biaya pengurusan legalhak atas tanah ketika tanah diperoleh pertamakali diakui sebagai bagian dari biaya perolehantanah pada akun “Aset tetap” dan tidakdiamortisasi. Sementara biaya pengurusanatas perpanjangan atau pembaruan legal hakatas tanah diakui sebagai bagian dari akun“Beban tangguhan” yang merupakan bagiandari “Aset tidak lancar lainnya” pada laporanposisi keuangan konsolidasian dandiamortisasi sepanjang mana yang lebihpendek antara umur hukum hak dan umurekonomis tanah.

Land is stated at cost and not depreciated. Thelegal cost of land rights when the land wasinitially acquired are recognized as part of thecost of the land under the “Fixed assets”account and not amortized. Meanwhile, theextension or the legal renewal costs of landrights are recognized as part of “Deferredcharges” account under “Other non-currentassets” in the consolidated statement offinancial position and are amortized over theshorter of the right’s legal life and land'seconomic life.

TSJ, selain untuk perbaikan kantor disewa,menghitung penyusutan kendaraan danperlengkapan kantor dengan menggunakanmetode saldo menurun ganda. Nilai buku netoaset tetap tersebut adalah sekitar 0,54% dan0,68% dari nilai buku neto aset tetapkonsolidasian masing-masing pada tanggal31 Desember 2020 dan 2019.

TSJ, except for leasehold improvements,computes depreciation of its vehicles and officeequipment using the double-declining balancemethod. The net carrying value of the aforesaidfixed assets accounted for about 0.54% and0.68% of the consolidated net carrying value offixed assets as of December 31, 2020 and2019, respectively.










28



j. Aset Tetap (lanjutan) j. Fixed Assets (continued)

Jumlah tercatat aset tetap dihentikanpengakuannya pada saat dilepaskan atau saattidak ada manfaat ekonomis masa depan yangdiharapkan dari penggunaan ataupelepasannya. Keuntungan atau kerugianyang timbul dari penghentian pengakuan aset(dihitung sebagai perbedaan antara jumlahneto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dariaset) diakui sebagai laba rugi pada periodeaset tersebut dihentikan pengakuannya.

The carrying amount of fixed assets isderecognized upon disposal or when no futureeconomic benefits are expected from its use ordisposal. Any gain or loss arising from thederecognition of the asset (calculated as thedifference between the net disposal proceedsand the carrying amount of the asset) isrecognized in profit or loss of year the asset isderecognized.

Pada setiap akhir periode buku, nilai residu,umur manfaat dan metode penyusutan di-review, dan jika sesuai dengan keadaan,disesuaikan secara prospektif.

The asset’s residual values, useful life andmethods of depreciation are reviewed, andadjusted prospectively if appropriate, at eachfinancial period end.

Aset dalam penyelesaian (disajikan sebagaibagian dari akun “Aset tetap, neto” padalaporan posisi keuangan konsolidasian)dinyatakan sebesar biaya perolehan.Akumulasi biaya perolehan akandireklasifikasikan ke masing-masing akun asettetap yang bersangkutan pada saat asettersebut selesai dikerjakan dan siap untukdigunakan. Aset tetap dalam penyelesaiantidak disusutkan karena belum tersedia untukdigunakan.

Construction in progress (presented as part of”Fixed assets, net” account in the consolidatedstatement of financial position) are stated at cost.The accumulated costs will be reclassified to theappropriate fixed assets account when theconstruction is completed and the asset is readyfor its intended use. Assets under constructionare not depreciated as these are not yetavailable for use.

k. Aset Takberwujud k. Intangible Assets

Aset takberwujud yang diperoleh secaraterpisah diukur pada pengakuan awal sebesarbiaya perolehan. Biaya perolehan asettakberwujud yang diperoleh dalam suatukombinasi bisnis adalah nilai wajarnya padatanggal akuisisi. Setelah pengakuan awal, asettakberwujud dicatat sebesar biaya perolehandikurangi akumulasi amortisasi dan akumulasikerugian penurunan nilai. Aset takberwujudyang dihasilkan secara internal, tidak termasukbiaya pengembangan yang dikapitalisasi, tidakdikapitalisasi dan pengeluaran terkait tercermindalam laba rugi pada periode ketikapengeluaran terjadi.

Intangible assets acquired separately aremeasured on initial recognition at cost. The costof intangible assets acquired in a businesscombination is their fair value at the date ofacquisition. Following initial recognition,intangible assets are carried at cost less anyaccumulated amortisation and accumulatedimpairment losses. Internally generatedintangibles, excluding capitalised developmentcosts, are not capitalised and the relatedexpenditure is reflected in profit or loss in theperiod in which the expenditure is incurred.

Biaya perolehan piranti lunak komputermeliputi seluruh biaya yang dapat dikaitkanlangsung dalam mempersiapkan aset tersebuthingga siap digunakan dan diamortisasiselama 4 (empat) hingga 5 (lima) tahun dan 10(sepuluh) tahun dengan metode garis lurus.

Costs incurred in connection with theacquisitions of computer software and patents,including all costs which are directly associatedin preparing such assets until they are ready foruse, are amortized using the straight-linemethod over 4 (four) until 5 (five) years and 10(ten) years, respectively.










29



l. Sewa l. Leases

Sebelum 1 Januari 2020 Before January 1, 2020

Grup mengklasifikasikan sewa berdasarkansejauh mana risiko dan manfaat yang terkaitdengan kepemilikan aset sewaan berada padalessor atau lessee, dan pada substansitransaksi daripada bentuk kontraknya, padatanggal pengakuan awal.

The Group classifies leases based on the extentto which risks and rewards incidental to theownership of a leased asset are vested upon thelessor or the lessee, and the substance of thetransaction rather than theform of the contract,at inception date.

Sewa operasi - sebagai lessee Operating lease - as a lessee

Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewaoperasi jika sewa tidak mengalihkan secarasubstansial seluruh risiko dan manfaat yangterkait dengan kepemilikan aset. Dengandemikian, pembayaran sewa diakui sebagaibeban pada operasi tahun berjalan denganmenggunakan metode garis lurus selamamasa sewa.

A lease is classified as an operating lease if itdoes not transfer substantially all the risks andrewards incidental to ownership of the leasedassets. Accordingly, the related lease paymentsare recognized as expense in the current yearoperations using the straight-line method over thelease term.

Sebuah aset sewaan disusutkan selama masamanfaat dari aset tersebut. Tetapi, jika tidakterdapat kepastian memadai bahwa Grup akanmemperoleh kepemilikan diakhir masa sewa,maka aset disusutkan selama mana yang lebihpendek antara taksiran masa manfaat aset danmasa sewa.

A leased asset is depreciated over the useful lifeof the asset. However, if there is no reasonablecertainty that the Group will obtain ownership bythe end of the lease term, the asset isdepreciated over the shorter of the estimateduseful life of the asset and the lease term.

Sewa pembiayaan - sebagai lessee Finance lease - as lessee

Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewapembiayaan jika sewa tersebut mengalihkansecara substansial seluruh risiko dan manfaatyang terkait dengan kepemilikan aset sewa.Sewa tersebut dikapitalisasi sejak awal masasewa sebesar nilai wajar aset sewaan atausebesar nilai kini dari pembayaran sewaminimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilaiwajar. Pembayaran sewa minimum harusdipisahkan antara bagian yang merupakanbeban keuangan dan bagian yang merupakanpelunasan liabilitas, sedemikian rupa sehinggamenghasilkan suatu tingkat suku bungaperiodik yang konstan atas saldo liabilitas.Beban keuangan dibebankan langsung padalaba rugi.

A lease is classified as a finance lease if ittransfers substantially all the risks and rewardsincidental to ownership of the leased assets.Such leases are capitalized at the inception ofthe lease at the fair value of the leased assetsor, if lower, at the present value of the minimumlease payments. Minimum lease payments areapportioned between the finance charges andreduction of the lease liability so as to achieve aconstant rate of interest on the remainingbalance of liability. Finance charges are chargeddirectly to profit or loss.

Jika terdapat kepastian yang memadai bahwalessee akan mendapatkan hak kepemilikanpada akhir masa sewa, maka aset pembiayaandisusutkan selama masa penggunaan asetyang diestimasi berdasarkan umur manfaataset tersebut. Jika tidak terdapat kepastiantersebut, maka aset pembiayaan disusutkanselama periode yang lebih pendek antara umurmanfaat aset sewaan atau masa sewa.

If there is a reasonable certainty that the lesseewill obtain ownership by the end of the leaseterm, then, the leased assets are depreciatedover their useful lives. If not, then the capitalizedleased assets are depreciated over the shorterof the useful lives of the asset or the lease term










30



l. Sewa (lanjutan) l. Leases (continued)

Setelah 1 Januari 2020 After January 1, 2020

Mulai tanggal 1 Januari 2020, Grup menerapkanPSAK 73 “Sewa”, yang mensyaratkanpengakuan liabilitas sewa sehubungan dengansewa yang sebelumnya diklasifikasikan sebagai“sewa operasi”. Kebijakan ini berlaku untukkontrak yang disepakati atau diamendemen,pada atau setelah 1 Januari 2020.

From January 1, 2020, the Group has adoptedPSAK 73 “Leases”, which sets therequirements for recognition of lease liabilitiesin relation to leases which had previously beenclassified as “operating leases”. This policy isapplied to contracts entered into or amendedon or after January 1, 2020.

Pada tanggal insepsi suatu kontrak, Grupmenilai apakah suatu kontrak merupakan, ataumengandung, sewa. Suatu kontrak merupakan,atau mengandung, sewa jika kontrak tersebutmemberikan hak untuk mengendalikanpenggunaan suatu aset identifikasian selamasuatu jangka waktu untuk dipertukarkan denganimbalan. Untuk menilai apakah suatu kontrakmemberikan hak untuk mengendalikan suatuaset identifikasian, Grup menilai apakah:

At inception of a contract, the Group assesseswhether a contract is, or contains, a lease. Acontract is, or contains, a lease if the contractconveys the right to control the use of anidentified asset for a period of time inexchange for consideration. To assesswhether a contract conveys the right to controlthe use of an identified asset, the Groupassesses whether:

• Kontrak melibatkan penggunaan suatu asetidentifikasian - ini dapat ditentukan secaraeksplisit atau implisit dan secara fisik dapatdibedakan atau mewakili secara substansialseluruh kapasitas aset yang secara fisikdapat dibedakan. Jika pemasok memilikihak substitusi substantif, maka aset tersebuttidak teridentifikasi;

• Grup memiliki hak untuk memperolehsecara substansial seluruh manfaatekonomik dari penggunaan aset selamaperiode penggunaan; dan

• Grup memiliki hak untuk mengarahkanpenggunaan aset identifikasian. Grupmemiliki hak ini ketika hak pengambilankeputusan yang paling relevan untukmengubah bagaimana dan untuk tujuan apaaset tersebut digunakan. Dalam kondisitertentu di mana semua keputusan tentangbagaimana dan untuk tujuan apa asetdigunakan telah ditentukan sebelumnya,Grup memiliki hak untuk mengarahkanpenggunaan aset tersebut jika:1. Grup memiliki hak untuk

mengoperasikan aset; atau2. Grup mendesain aset dengan cara

menetapkan sebelumnya bagaimanadan untuk tujuan apa aset akandigunakan.

• The contract involves the use of anidentified asset - this may be specifiedexplicitly or implicitly and should bephysically distinct or representsubstantially all of the capacity of aphysically distinct asset. If the supplierhas the substantive substitution right, thenthe asset is not identified;

• The Group has the right to obtainsubstantially all of the economic benefitsfrom use of the asset throughout theperiod of use; and

• The Group has the right to direct the useof the identified asset. The Group has thisright when it has the decision-makingrights that are most relevant to changinghow and for what purpose the asset isused. In certain circumstances where allthe decisions about how and for whatpurpose the asset is used arepredetermined, the Group has the right todirect the use of the asset if either:1. The Group has the right to operate

the asset; or2. The Group designed the asset in a

way that predetermines how and forwhat purpose the asset will be used.










31




Setelah 1 Januari 2020 (lanjutan) After January 1, 2020 (continued)

Pada tanggal insepsi atau pada penilaiankembali atas kontrak yang mengandung sebuahkomponen sewa, Grup mengalokasikan imbalandalam kontrak ke masing-masing komponensewa berdasarkan harga tersendiri relatif darikomponen sewa dan harga tersendiri agregatdari komponen nonsewa.

At the inception or on reassessment of acontract that contains a lease component, theGroup allocates the consideration in thecontract to each lease component on the basisof the relative stand-alone prices and theaggregate stand-alone price of the non-leasecomponents.

Pada tanggal permulaan sewa, Grup mengakuiaset hak-guna dan liabilitas sewa. Aset hak-guna diukur pada biaya perolehan, dimanameliputi jumlah pengukuran awal liabilitas sewayang disesuaikan dengan pembayaran sewayang dilakukan pada atau sebelum tanggalpermulaan, ditambah dengan biaya langsungawal yang dikeluarkan dan estimasi biaya yangakan dikeluarkan untuk membongkar danmemindahkan aset pendasar atau untukmerestorasi aset pendasar ke kondisi yangdisyaratkan dan ketentuan sewa, dikurangidengan insentif sewa yang diterima.

The Group recognises a right of use assetsand a lease liability at the leasecommencement date. The right of use assetsis initially measured at cost, which comprisesthe initial amount of the lease liability adjustedfor any lease payment made at or before thecommencement date, plus any initial directcost incurred and an estimate of costs todismantle and remove the underlying asset orto restore the underlying asset to the conditionrequired by the terms and conditions of thelease, less any lease incentives received.

Aset hak-guna kemudian disusutkanmenggunakan metode garis lurus dari tanggalpermulaan hingga tanggal yang lebih awalantara akhir umur manfaat aset hak-guna atauakhir masa sewa.

The right of use assets is subsequentlydepreciated using the straight-line methodfrom the commencement date to the earlier ofthe end of the useful life of the right of useassets or the end of the lease term.

Aset hak-guna juga mengalami penurunan nilai.Lihat kebijakan akuntansi pada Catatan 3penurunan nilai aset non-keuangan

The right of use assets are also subject toimpairment. Refer to the accounting policies inNote 3 for impairment of non-financial assets

Liabilitas sewa diukur pada nilai kini pembayaransewa yang belum dibayar pada tanggalpermulaan, didiskontokan denganmenggunakan suku bunga implisit dalam sewaatau jika suku bunga tersebut tidak dapatditentukan, maka menggunakan suku bungapinjaman inkremental. Pada umumnya, Grupmenggunakan suku bunga pinjaman inkrementalsebagai tingkat bunga diskonto.

The lease liability is initially measured at thepresent value of the lease payments that arenot paid at the commencement date,discounted using the interest rate implicit in thelease or, if that rate cannot be readilydetermined, use the incremental borrowingrate. Generally, the Group uses its incrementalborrowing rate as the discount rate

Pembayaran sewa yang termasuk dalampengukuran liabilitas sewa meliputi pembayarantetap, termasuk pembayaran tetap secarasubstansi dikurangi dengan piutang insentifsewa.

Lease payments included in the measurementof the lease liability comprise fixed payments,including in-substance fixed payments lessany lease incentive receivable.










32





Setiap pembayaran sewa dialokasikansebagai beban keuangan dan penguranganliabilitas sehingga menghasilkan tingkat sukubunga yang konstan atas saldo liabilitas yangtersisa.

Each lease payment is allocated betweenfinance charges and reduction of the leaseliability so as to achieve a constant interest rateon the outstanding balance of the liabilities.

Grup sebagai lessor Group as a lessor

Sewa di mana Grup tidak mengalihkan secarasubstansial seluruh risiko dan manfaat yangterkait dengan kepemilikan suatu asetdiklasifikasikan sebagai sewa operasi.Pendapatan sewa yang timbul dicatat denganmetode garis lurus selama masa sewa dandimasukkan dalam pendapatan dalam laporanlaba rugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian karena sifat operasinya. Biayaperolehan langsung awal yang timbul dalamnegosiasi dan pengaturan sewa operasiditambahkan ke nilai tercatat aset sewaan dandiakui selama masa sewa atas dasar yangsama dengan pendapatan sewa.

Leases in which the Group does not transfersubstantially all the risks and rewards incidentalto ownership of an asset are classified asoperating leases. Rental income arising isaccounted for on a straight-line basis over thelease terms and is included in revenue in theconsolidated statement of profit or loss and othercomprehensive income due to its operatingnature. Initial direct costs incurred in negotiatingand arranging an operating lease are added tothe carrying amount of the leased asset andrecognized over the lease term on the samebasis as rental income.

Sewa jangka pendek dan sewa aset bernilairendah

Short-term leases and leases of Low-ValueAssets

Grup memilih untuk tidak mengakui aset hak-guna dan liabilitas sewa untuk sewa jangka-pendek yang memiliki masa sewa 12 bulanatau kurang dan sewa atas aset bernilai-rendah. Perseroan mengakui pembayaransewa terkait dengan sewa ini sebagai bebandengan dasar garis lurus selama masa sewa.

The Group has elected not to recognize right ofuse assets and lease liabilities for short-termleases that have a lease term of 12 months orless and leases of low-value assets. The Grouprecognizes the lease payments associated withthese leases as an expense on a straight-linebasis over the lease term.

m. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan m. Impairment of Non-financial Assets

Grup menerapkan PSAK 48: Penurunan NilaiAset. PSAK ini memberikan tambahanpersyaratan pengungkapan untuk setiap asetindividual (termasuk goodwill) atau UPK yangmana kerugian penurunan nilai telah diakuiatau dibalik selama periode.

The Group has applied PSAK 48: Impairment ofAssets. This PSAK provides additionaldisclosure terms for each individual asset(including goodwill) or a CGU, for which animpairment loss has been recognized orreversed during the period.

Pada setiap akhir periode pelaporan, Grupmenilai apakah terdapat indikasi suatu asetmengalami penurunan nilai. Jika terdapatindikasi tersebut atau pada saat pengujianpenurunan nilai aset secara tahunan (yaitu asettakberwujud dengan umur manfaat tidakterbatas, aset takberwujud yang belum dapatdigunakan, atau goodwill yang diperoleh dalamsuatu kombinasi bisnis) diperlukan, maka Grupmembuat estimasi jumlah terpulihkan asettersebut.

The Group has assessed at each annualreporting period whether there is an indicationthat an asset may be impaired. If any suchindication exists, or when annual impairmenttesting for an asset (i.e. an intangible asset withan indefinite useful life, an intangible asset notyet available for use, or goodwill acquired in abusiness combination) is required, the Groupmake an estimate of the asset’s recoverableamount.










33



m. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan(lanjutan)

m. Impairment of Non-financial Assets(continued)

Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk asetindividual adalah jumlah yang lebih tinggiantara nilai wajar aset atau UPK dikurangibiaya untuk menjual dengan nilai pakainya,kecuali aset tersebut tidak menghasilkan aruskas masuk yang sebagian besar independendari aset atau kelompok aset lain. Jika nilaitercatat aset lebih besar daripada nilaiterpulihkannya, maka aset tersebutdipertimbangkan mengalami penurunan nilaidan nilai tercatat aset diturunkan nilai menjadisebesar nilai terpulihkannya.

An asset’s recoverable amount is the higher ofan asset’s or CGU’s fair value less costs to selland its value-in-use and is determined for anindividual asset, unless the asset does notgenerate cash inflows that are largelyindependent of those from other assets orgroups of assets. Where the carrying amount ofan asset exceeds its recoverable amount, theasset is considered impaired and is writtendown to its recoverable amount.

Kerugian penurunan nilai dari operasi yangberkelanjutan, jika ada, diakui pada laporanlaba rugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian sesuai dengan kategori biayayang konsisten dengan fungsi dari aset yangmengalami penurunan nilai.

Impairment losses of continuing operations, ifany, are recognized in the consolidatedstatements of profit or loss and othercomprehensive income under expensecategories that are consistent with the functionof the impaired asset.

Dalam menghitung nilai pakai, estimasi aruskas masa depan neto didiskontokan ke nilaikini dengan menggunakan tingkat diskontosebelum pajak yang menggambarkanpenilaian pasar kini dari nilai waktu uang danrisiko spesifik atas aset. Dalam menentukannilai wajar dikurangi biaya untuk menjual,digunakan harga penawaran pasar terakhir,jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksitersebut, digunakan model penilaian yangsesuai. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkanoleh penilaian berganda atau indikator nilaiwajar yang tersedia.

In assessing the value-in-use, the estimated netfuture cash flows are discounted to their presentvalue using a pre-tax discount rate that reflectscurrent market assessments of the time value ofmoney and the risks specific to the asset. Indetermining fair value less costs to sell, recentmarket transactions are taken into account, ifavailable. If no such transactions can beidentified, an appropriate valuation model isused. These calculations are corroborated byvaluation multiples or other available fair valueindicators.

Untuk aset selain goodwill, penilaian dilakukanpada akhir setiap tanggal pelaporan apakahterdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilaiyang telah diakui dalam periode sebelumnyamungkin tidak ada lagi atau mungkin telahmenurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan,maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkanaset atau UPK tersebut. Kerugian penurunannilai yang telah diakui dalam periodesebelumnya untuk aset selain goodwill dibalikhanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsiyang digunakan untuk menentukan jumlahterpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunannilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlahtercatat aset dinaikkan ke jumlahterpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasisehingga jumlah tercatat aset tidak melebihijumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat,neto setelah penyusutan, seandainya tidakada rugi penurunan nilai yang telah diakuiuntuk aset tersebut pada tahun sebelumnya.

For assets excluding goodwill, an assessment ismade at each reporting date as to whether thereis any indication that previously recognizedimpairment losses may no longer exist or mayhave decreased. If such indication exists, theasset’s or CGU’s recoverable amount isestimated. A previously recognized impairmentloss for an asset other than goodwill is reversedonly if there has been a change in theassumptions used to determine the asset’srecoverable amount since the last impairmentloss was recognized. If that is the case, thecarrying amount of the asset is increased to itsrecoverable amount. The reversal is limited sothat the carrying amount of the assets does notexceed its recoverable amount, nor exceed thecarrying amount that would have beendetermined, net of depreciation, had noimpairment loss been recognized for the asset inprior years.










34



m. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan(lanjutan)

m. Impairment of Non-financial Assets(continued)

Pembalikan rugi penurunan nilai diakuisebagai laba atau rugi. Setelah pembalikantersebut, penyusutan aset tersebutdisesuaikan di periode mendatang untukmengalokasikan jumlah tercatat aset yangdirevisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasaryang sistematis selama sisa umur manfaatnya.

Reversal of an impairment loss is recognized asprofit or loss. After such a reversal, thedepreciation charge on the said asset isadjusted in future periods to allocate the asset’srevised carrying amount, less any residualvalue, on a systematic basis over its remaininguseful life.

n. Pengakuan Pendapatan dan Beban n. Revenue and Expense Recognition

Sebelum 1 Januari 2020 Before January 1, 2020

Pendapatan diakui bila besar kemungkinanmanfaat ekonomi akan diperoleh oleh Grup danjumlahnya dapat diukur secara handal.Pendapatan diukur pada nilai wajarpembayaran yang diterima atau dapat diterima,tidak termasuk diskon, rabat dan PajakPertambahan Nilai (PPN). Grup mengevaluasiperjanjian pendapatannya terhadap kriteriaspesifik untuk menentukan apakah Grupbertindak sebagai prinsipal atau agen. Grupmenyimpulkan bahwa mereka bertindaksebagai prinsipal pada semua perjanjianpendapatannya.

Revenue is recognized to the extent that it isprobable that the economic benefits will flow tothe Group and the revenue can be reliablymeasured. Revenue is measured at the fairvalue of the consideration received orreceivable, excluding discounts, rebates andValue Added Taxes (VAT). The Groupassesses its revenue arrangements againstspecific criteria to determine if it is acting asprincipal or agent. The Group has concludedthat it is acting as principal in all of its revenuearrangements.

Penjualan barang dan jasa Sale of goods and services

Pendapatan dari penjualan barang dan jasadiakui pada saat semua risiko signifikan danmanfaat kepemilikan barang telah dipindahkankepada pembeli.

Revenue from the sale of goods and servicesare recognized when all significant risks andrewards of ownership of the goods have passedto the buyer.

Beban Expenses

Beban diakui pada saat terjadinya (asasakrual).

Expenses are recognized when they areincurred (accrual basis).

Setelah 1 Januari 2020 After January 1, 2020

Grup bergerak dalam bisnis distribusikesehatan. Pendapatan dari kontrak denganpelanggan diakui pada saat pengendalianbarang atau jasa dialihkan kepada pelanggandalam jumlah yang mencerminkan imbalanyang diharapkan akan menjadi hak Grup dalampertukaran barang atau jasa tersebut. Grupsecara umum menyimpulkan bahwa haltersebut adalah yang utama dalam pengaturanpendapatannya.

The Group is in the business of medicaldistribution. Revenue from contracts withcustomers is recognized when control of thegoods or services are transferred to thecustomer at an amount that reflects theconsideration to which the Group expects to beentitled in exchange for those goods orservices. The Group has generally concludedthat it is the principal in its revenuearrangements.










35



n. Pengakuan Pendapatan dan Beban(lanjutan)

n. Revenue and Expense Recognition(continued)


Pada 1 Januari 2020, Grup menerapkanPSAK 72, “Pendapatan dari Kontrak denganPelanggan”, yang mensyaratkan pengakuanpendapatan untuk memenuhi 5 (lima) langkahanalisis sebagai berikut:

On January 1, 2020, the Group has adoptedPSAK 72, “Revenue from Contracts withCustomers”, which requires revenuerecognition to fulfill 5 (five) steps of assessmentas follows:

1. Identifikasi kontrak dengan pelanggan.2. Identifikasi kewajiban pelaksanaan dalam

kontrak. Kewajiban pelaksanaanmerupakan janji-janji dalam kontrak untukmenyerahkan barang atau jasa yangmemiliki karakteristik berbeda kepelanggan.

3. Menetapkan harga transaksi, setelahdikurangi diskon, retur, insentif penjualandan pajak pertambahan nilai, yang berhakdiperoleh suatu entitas sebagaikompensasi atas diserahkannya barangatau jasa yang dijanjikan di kontrak.

4. Alokasi harga transaksi ke setiapkewajiban pelaksanaan denganmenggunakan dasar harga jual berdirisendiri relatif dari setiap barang atau jasaberbeda yang dijanjikan di kontrak. Ketikatidak dapat diamati secara langsung, hargajual berdiri sendiri relatif diperkirakanberdasarkan biaya yang diharapkanditambah marjin.

5. Pengakuan pendapatan ketika kewajibanpelaksanaan telah dipenuhi denganmenyerahkan barang atau jasa yangdijanjikan ke pelanggan (ketika pelanggantelah memiliki kendali atas barang ataujasa tersebut).

1. Identify contract(s) with a customer.2. Identify the performance obligations in the

contract. Performance obligations arepromises in a contract to transfer to acustomer goods or services that aredistinct.

3. Determine the transaction price, net ofdiscounts, returns, sales incentives andvalue added tax, which an entity expects tobe entitled in exchange for transferring thepromised goods or services to a customer.

4. Allocate the transaction price to eachperformance obligation on the basis of therelative stand-alone selling prices of eachdistinct goods or services promised in thecontract. When these are not directlyobservable, the relative standalone sellingprice are estimated based on expectedcost plus margin.

5. Recognise revenue when performanceobligation is satisfied by transferring apromised goods or services to a customer(which is when the customer obtainscontrol of those goods or services).

Penjualan barang Sale of goods

Pendapatan dari penjualan barang diakui padasaat pengendalian aset dialihkan kepadapelanggan, umumnya pada saat penyerahanbarang, jangka waktu kredit normal adalah 60hingga 90 hari setelah pengiriman.

Revenue from sale of goods is recognized atthe point in time when control of the asset istransferred to the customer, generally ondelivery of the goods, the normal credit term is60 to 90 days upon delivery.

Jasa pelayanan kesehatan Health care services

Pendapatan dari jasa pelayanan diakui padasaat jasa telah diberikan kepada pelanggan,umumnya pada saat pemberian jasa, jangkawaktu kredit normal adalah 60 hingga 90 harisetelah pemberian jasa.

Revenue from health care services isrecognized at the point in time when theservices is provided to the customer, generallyon provide of the services, the normal creditterm is 60 to 90 days upon services provided.










36



n. Pengakuan Pendapatan dan Beban(lanjutan)

n. Revenue and Expense Recognition(continued)


Imbalan variabel Variable consideration

Jika imbalan dalam kontrak mencakup jumlahvariabel, Grup mengestimasi jumlah imbalanyang menjadi haknya sebagai imbalan ataspengalihan barang kepada pelanggan.Beberapa kontrak untuk penjualan barangmemberi hak retur kepada pelanggan yangakan ditagih kembali kepada supplier Grup dandiskon penjualan.

If the consideration in a contract includes avariable amount, the Group estimates theamount of consideration to which it will beentitled in exchange for transferring the goodsto the customer. Some contracts for the sale ofgoods provide customers with a right of returnthat will be claimed back to the Group’s supplierand sales discount.

Imbalan variabel diestimasi pada awal kontrakdan dibatasi hingga kemungkinan besar bahwapembalikan pendapatan yang signifikan dalamjumlah pendapatan kumulatif yang diakui tidakakan terjadi ketika ketidakpastian terkaitdengan imbalan variable kemudiandiselesaikan.

The variable consideration is estimated atcontract inception and constrained until it ishighly probable that a significant revenuereversal in the amount of cumulative revenuerecognized will not occur when the associateduncertainty with the variable consideration issubsequently resolved.

Imbalan prinsipal dibandingkan dengan agen Principal versus agent consideration

Pendapatan dari kontrak dengan pelanggandiakui pada saat pengendalian barang atau jasadialihkan kepada pelanggan dalam jumlah yangmencerminkan imbalan yang diharapkansebagai imbalan atas barang atau jasatersebut. Grup menyimpulkan bahwa, Grupadalah entitas utama yang bertanggung jawabdalam memenuhi janji untuk menyediakanbarang atau jasa yang ditentukan danmemperhitungkan kontrak sebagai prinsipal.

Revenue from contracts with customers isrecognized when control of the goods orservices are transferred to the customer at anamount that reflects the consideration to whichthe Group expects to be entitled in exchange forthose goods or services. The Group concludedthat, the Group is the primary entity responsiblefor fulfilling the promise to provide the specifiedgood or service and accounted for the contractsas a principal.

Beban Expenses

Beban diakui pada saat terjadinya (asasakrual).

Expenses are recognized when they areincurred (accrual basis).

o. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing o. Foreign Currency Transactions andBalances

Transaksi dalam mata uang asing dicatat kedalam Rupiah berdasarkan kurs yang berlakupada saat transaksi. Pada akhir periodepelaporan, aset dan liabilitas moneter dalammata uang asing disesuaikan berdasarkan rata-rata kurs jual dan beli yang diterbitkan BankIndonesia pada tanggal transaksi perbankanterakhir untuk tahun yang bersangkutan danlaba atau rugi selisih kurs yang terjadidikreditkan atau dibebankan pada operasitahun berjalan.

Transactions involving foreign currencies arerecorded in Rupiah amounts at the rates ofexchange prevailing on the date of thetransactions. At end of reporting period,monetary assets and liabilities denominated inforeign currencies are adjusted to reflect theaverage of the selling and buying rates ofexchange prevailing at the last bankingtransaction date of the year, as published byBank Indonesia. The resulting net foreignexchange gains or losses are credited orcharged to current year operations.










37



o. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing(lanjutan)

o. Foreign Currency Transactions andBalances (continued)

Nilai kurs yang digunakan masing-masingadalah sebagai berikut:

The exchange rates used were as follows:

31 Desember 2020/ 31 Desember 2019/December 31, 2020 December 31, 2019

Dolar AS (AS$1) 14.105 13.901 US Dollar (US$1)Euro (EUR1) 17.330 15.589 Euro (EUR1)Yen Jepang (JP¥100) 13.647 12.797 Japanese Yen (JP¥100)Dolar Singapura (Sin$1) 10.644 10.321 Singapore Dollar (Sin$1)Poundsterling Inggris (GBP1) 19.085 18.250 Great Britain Poundsterling (GBP1)Yuan China (CNY1) 2.161 1.991 China Yuan (CNY1)

Transaksi dalam mata uang asing lainnya dinilaitidak signifikan.

Transactions in other foreign currencies areconsidered insignificant.

p. Dana Pensiun dan Liabilitas Imbalan KerjaKaryawan

p. Pension Fund and Employee BenefitsLiability

Grup mempunyai program dana pensiun iuranpasti untuk seluruh karyawan tetap yangmemenuhi syarat sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003(“Undang-undang Tenaga Kerja”). Penyisihantersebut diestimasi menggunakan perhitunganaktuaria dengan metode “Projected Unit Credit”(PUC).

The Group has defined contribution retirementplans covering all their qualified permanentemployees under Labor Law No. 13/2003 (the“Labor Law”). The said provisions are estimatedusing actuarial calculations using the “ProjectedUnit Credit” (PUC) method.

Pengukuran kembali atas liabilitas (aset)imbalan pasti neto, yang diakui sebagaipenghasilan komprehensif lain, terdiri dari:

Remeasurements of the net defined benefitliability (asset), which are recognized as othercomprehensive income, consists of:

i. Keuntungan dan kerugian aktuarial; i. Actuarial gains and losses;ii. Imbal hasil atas aset program, tidak

termasuk jumlah yang dimasukkan dalambunga neto atas liabilitas (aset) imbalanpasti neto; dan

ii. The return on plan assets, excluding theamounts included in net interest on the netdefined benefit liability (asset); and

iii. Setiap perubahan dampak batas aset, tidaktermasuk jumlah yang dimasukkan dalambunga neto atas liabilitas (aset) imbalanpasti neto.

iii. Any change in the effect of the assetceiling, excluding the amounts included innet interest on the net defined benefitliability (asset).

Pengukuran kembali atas liabilitas (aset)imbalan pasti neto yang diakui sebagaipenghasilan komprehensif lain tidakdireklasifikasi ke laba rugi pada periodeberikutnya.

Remeasurements of the net defined benefitliability (asset) recognized in othercomprehensive income will not be reclassifiedto profit or loss in the next periods.

Biaya jasa lalu diakui dalam laba rugi padatanggal yang lebih awal antara:

Past service costs are recognized in profit orloss at the earlier of:

i. Tanggal amandemen atau kurtailmenprogram; dan

ii. Tanggal pada saat Grup mengakui biayarestrukturisasi terkait.

i. The date of the plan amendment orcurtailment; and

ii. The date that the Group recognizesrelated restructuring costs.










38



p. Dana Pensiun dan Liabilitas Imbalan KerjaKaryawan (lanjutan)

p. Pension Fund and Employee BenefitsLiability (continued)

Bunga neto ditentukan dengan mengalikanliabilitas (aset) imbalan pasti neto dengantingkat diskonto. Grup mengakui perubahanatas liabilitas imbalan pasti neto berikut padalaporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian:

Net interest is calculated by applying discountrate to the net defined benefit liability (asset).The Group recognizes the following changes inthe net defined benefit obligation in theconsolidated statement of profit or loss andother comprehensive income:

i. Biaya jasa yang terdiri dari biaya jasa kini,biaya jasa lalu dan keuntungan dankerugian atas kurtailmen; dan

ii. Beban atau pendapatan bunga neto.

i. Service costs comprising current servicecosts, past-service costs and gains and

ii. Net interest expense or income.

Keuntungan atau kerugian atas kurtailmen ataupenyelesaian suatu program imbalan pastidiakui ketika kurtailmen atau penyelesaianterjadi.

Gains or losses on the curtailment or settlementof a defined benefit plan are recognized whenthe curtailment or settlement occurs.

Kurtailmen terjadi apabila salah satu darikondisi berikut terpenuhi:

A curtailment occurs when a condition either:

i. Menunjukkan komitmennya untukmengurangi secara signifikan jumlahpekerja yang ditanggung oleh program;atau

i. Is demonstrably committed to make asignificant reduction in the number ofemployees covered by a plan; or

ii. Mengubah ketentuan dalam programimbalan pasti yang menyebabkan bagianyang signifikan dari jasa masa depanpekerja tidak lagi memberikan imbalan ataumemberikan imbalan yang lebih rendah.

ii. Amends the terms of a defined benefit planso that a significant element of futureservice by current employees will no longerqualify for benefits, or will qualify only forreduced benefits.

Penyelesaian program terjadi ketika Grupmelakukan transaksi yang menghapuskansemua kewajiban hukum atau konstruktif atassebagian atau seluruh imbalan dalam programimbalan pasti.

A settlement occurs when the Group enters intoa transaction that eliminates all further legal orconstructive obligation for part or all of thebenefits provided under a defined benefit plan.

Selain itu, Grup menyelenggarakan programpensiun manfaat pasti untuk seluruh karyawantetapnya yang pendanaannya dilakukanseluruhnya oleh Grup. Kewajiban imbalanpensiun tersebut merupakan nilai kini kewajibanimbalan pasti pada akhir periode pelaporandikurangi dengan nilai wajar aset program.Kewajiban imbalan pasti dihitung setiap tahunoleh aktuaris independen denganmenggunakan metode PUC.

Further, the Group has defined benefit pensionplans covering substantially all of its permanentemployees which pension costs are funded bythe Group. The pension benefit obligation is thepresent value of the defined benefit obligationat the end of the reporting period less the fairvalue of plan assets. The defined benefitobligation is calculated annually by anindependent actuary using the PUC method.










39



q. Provisi q. Provisions

Provisi diakui jika Grup memiliki liabilitas kini(baik bersifat hukum maupun bersifatkonstruktif), yang akibat peristiwa masa lalu,besar kemungkinan penyelesaian liabilitastersebut mengakibatkan arus keluar sumberdaya yang mengandung manfaat ekonomi dantotal liabilitas tersebut dapat diestimasi secaraandal.

Provisions are recognized when the Group hasa present obligation (legal or constructive)where, as a result of a past event, it is probablethat an outflow of resources embodyingeconomic benefits will be required to settle theobligation and a reliable estimate can be madeof the amount of the obligation.

Provisi ditelaah pada setiap akhir tanggalpelaporan dan disesuaikan untukmencerminkan estimasi terbaik yang paling kini.Jika arus keluar sumber daya untukmenyelesaikan liabilitas kemungkinan besartidak terjadi, maka provisi dibatalkan.

Provisions are reviewed at each end ofreporting date and adjusted to reflect thecurrent best estimate. If it is no longer probablethat an outflow of resources embodyingeconomic benefits will be required to settle theobligation, the provision is reversed.

r. Perpajakan r. Taxation

Pajak Final Final Tax

Peraturan perpajakan di Indonesia mengaturbeberapa jenis penghasilan dikenakan pajakyang bersifat final. Pajak final yang dikenakanatas nilai bruto transaksi tetap dikenakanwalaupun atas transaksi tersebut pelakutransaksi mengalami kerugian.

Tax regulation in Indonesia determined thatcertain taxable income is subject to final tax.Final tax applied to the gross value oftransactions is applied even when the partiescarrying the transaction are recognizing losses.

Pajak Kini Current Tax

Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahunberjalan diukur sebesar jumlah yangdiharapkan dapat direstitusi dari ataudibayarkan kepada otoritas perpajakan. Bebanpajak kini ditentukan berdasarkan laba kenapajak tahun berjalan yang dihitung berdasarkantarif pajak yang berlaku.

Current income tax assets and liabilities for thecurrent year are measured at the amountexpected to be recovered from or paid to thetaxation authority. Current tax expense isdetermined based on the taxable profit for theyear computed using the prevailing tax rates.

Kekurangan dan kelebihan pembayaran pajakpenghasilan dicatat sebagai bagian dari “Bebanpajak penghasilan, neto” dalam laporan labarugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian. Grup juga menyajikan bungadan denda, jika ada, sebagai bagian dari“Beban operasi lainnya” karena tidak dianggapsebagai bagian dari beban pajak penghasilan.

Underpayment and overpayment of income taxare presented as part of “Income tax expense,net” in the consolidated statement of profit orloss and other comprehensive income.The Group also presented interest and penalty,if any, as part of “Other operating expenses”since they are not considered as part of theincome tax expense.

Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakuipada saat surat ketetapan pajak diterima atau,jika diajukan keberatan, pada saat keputusanatas keberatan ditetapkan.

Amendments to tax obligations are recordedwhen a tax assessment letter is received or, ifappealed against, when the result of the appealis determined.










40



r. Perpajakan (lanjutan) r. Taxation (continued)

Pajak Tangguhan Deferred Tax

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakuimenggunakan metode liabilitas ataskonsekuensi pajak pada masa mendatang yangtimbul dari perbedaan jumlah tercatat aset danliabilitas menurut laporan keuangan dengandasar pengenaan pajak aset dan liabilitas padasetiap tanggal pelaporan. Liabilitas pajaktangguhan diakui untuk semua perbedaantemporer kena pajak dan aset pajak tangguhandiakui untuk perbedaan temporer yang bolehdikurangkan dan akumulasi rugi fiskal,sepanjang besar kemungkinan perbedaantemporer yang boleh dikurangkan danakumulasi rugi fiskal tersebut dapatdimanfaatkan untuk mengurangi laba kenapajak pada masa depan.

Deferred tax assets and liabilities arerecognized using the liability method for thefuture tax consequences attributable todifferences between the carrying amounts ofexisting assets and liabilities in the financialstatements and their respective tax bases ateach reporting date. Deferred tax liabilities arerecognized for all taxable temporarydifferences and deferred tax assets arerecognized for deductible temporarydifferences and accumulated fiscal losses tothe extent that it is probable that taxable profitwill be available in future years against whichthe deductible temporary differences andaccumulated fiscal losses can be utilized.

Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruhperbedaan temporer yang dapat dikurangkandan akumulasi rugi pajak sebelumdikompensasi, bila kemungkinan besar labakena pajak akan tersedia sehingga perbedaantemporer tersebut dapat dikurangkan, dan rugipajak belum dikompensasi dapat dimanfaatkan,kecuali:

Deferred tax assets are recognized for alldeductible temporary differences and carryforward of unused tax losses, to the extent thatit is probable that taxable profits will beavailable against which deductible temporarydifferences, and the carry forward of unused taxlosses can be utilized, except:

i. jika aset pajak tangguhan timbul daripengakuan awal aset atau liabilitas dalamtransaksi yang bukan transaksi kombinasibisnis dan saat transaksi tidakmempengaruhi laba akuntansi maupunlaba kena pajak/rugi pajak; atau

i. where the deferred tax asset relating to thedeductible temporary difference arisesfrom the initial recognition of an asset orliability in a transaction that is not abusiness combination and, at the time ofthe transaction, affects neither theaccounting profit nor taxable profit or loss;or

ii. dari perbedaan temporer yang dapatdikurangkan atas investasi pada entitasanak, aset pajak tangguhan hanya diakuibila besar kemungkinannya bahwa bedatemporer itu tidak akan dibalik dalam waktudekat dan laba kena pajak dapatdikompensasi dengan beda temporertersebut.

ii. in respect of deductible temporarydifferences associated with investments insubsidiaries, deferred tax assets arerecognized only to be the extent that it isprobable that the temporary differenceswill not be reversed in the foreseeablefuture and taxable profit will be availableagainst which the temporary differencescan be utilized.

Nilai tercatat aset pajak tangguhan ditelaahpada setiap tanggal pelaporan dan nilai tercatattersebut diturunkan apabila laba fiskal mungkintidak memadai untuk mengkompensasisebagian atau semua manfaat aset pajaktangguhan.

The carrying amount of a deferred tax asset isreviewed at each reporting date and reduced tothe extent that is no longer probable thatsufficient taxable profit will be available to allowall or part of the benefit of that deferred taxasset to be utilized.










41



r. Perpajakan (lanjutan) r. Taxation (continued)

Pajak Tangguhan (lanjutan) Deferred Tax (continued)

Pada setiap tanggal pelaporan, Grup menilaikembali aset pajak tangguhan yang tidak diakuidan mengakui aset pajak tangguhan yangsebelumnya tidak diakui apabila besarkemungkinan bahwa laba fiskal pada masayang akan datang akan tersedia untukpemulihannya.

Unrecognized deferred tax assets arereassessed at each reporting date and arerecognized to the extent that it has becomeprobable that future taxable profit will allow thedeferred tax assets to be recovered.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukurdengan menggunakan tarif pajak yangdiharapkan akan berlaku pada tahun saat asetdipulihkan atau liabilitas diselesaikanberdasarkan tarif pajak dan peraturan pajakyang berlaku atau yang telah secara substantiftelah berlaku pada tanggal pelaporan.

Deferred tax assets and liabilities aremeasured at the tax rates that are expected toapply to the year when the asset is realized orthe liability is settled, based on the tax rates andtax laws that have been enacted orsubstantively enacted as at the reporting date.

Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajaktangguhan disaling-hapuskan jika terdapat haksecara hukum untuk melakukan saling hapusantara aset pajak kini terhadap liabilitas pajakkini, atau aset dan liabilitas pajak tangguhanpada entitas yang sama, atau Grup yangbermaksud untuk memulihkan aset danliabilitas pajak kini dengan dasar neto.

Deferred tax assets and deferred tax liabilitiesare offset when a legally enforceable rightexists to offset current tax assets againstcurrent tax liabilities, or the deferred tax assetsand the deferred tax liabilities relate to thesame taxable entity, or the Group intends tosettle its current assets and liabilities on a netbasis.

Penyesuaian atas pajak penghasilan kini dantangguhan tahun sebelumnya (tidak termasukbunga dan penalti yang disajikan sebagaibagian dari “Beban operasi lainnya”) disajikansebagai bagian dari “Beban pajak penghasilan,neto”.

The adjustments in respect of current anddeferred income tax of the previous years(exclusive of interests and penalties, which arepresented as part of “Other operatingexpenses”) are presented as part of the“Income tax expense, net”.

Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Value Added Tax (VAT)

Pendapatan, beban-beban dan aset-asetdiakui neto atas jumlah PPN kecuali:

Revenue, expenses and assets are recognizednet of the amount of VAT except:

i. PPN yang muncul dari pembelian aset ataujasa yang tidak dapat dikreditkan olehkantor pajak, yang dalam hal ini PPN diakuisebagai bagian dari biaya perolehan asetatau sebagai bagian dari item beban-bebanyang diterapkan; dan

i. where the VAT incurred on a purchase ofassets or services is not recoverable fromthe taxation authority, in which case the VATis recognized as part of the cost ofacquisition of the assets or as part of theexpense item as applicable; and

ii. piutang dan utang yang disajikan termasukdengan jumlah PPN.

ii. receivables and payables that are statedwith the amount of VAT included.










42



s. Instrumen Keuangan s. Financial Instruments

Instrumen keuangan adalah setiap kontrakyang memberikan aset keuangan bagi satuentitas dan liabilitas keuangan atau ekuitas bagientitas lain.

A financial instrument is any contract that givesrise to a financial asset of one entity and afinancial liability or equity instrument of anotherentity.

i. Aset Keuangan i. Financial Assets

Pengakuan awal dan pengukuran Initial recognition and measurement

Grup mengklasifikasikan asetkeuangannya dalam kategori (a) asetkeuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laba rugi, (b) aset keuangan yangdiukur pada nilai wajar melalui pendapatankomprehensif lainnya, dan (c) asetkeuangan yang diukur pada biayaperolehan diamortisasi.

The Group classifies its financial assetsinto the following category: (a) financialassets measured at fair value throughprofit or loss, (b) financial assets measuredat fair value through other comprehensiveincome, and (c) financial assets measuredat amortised cost.

Aset keuangan Grup terdiri dari kas dansetara kas, piutang usaha, piutang lain-lainaset lancar lainnya dan investasi padasaham diklasifikasikan sebagai asetkeuangan yang diukur dengan biayadiamortisasi. Grup memiliki aset keuanganlancar lainnya yang diukur pada nilai wajarmelalui penghasilan komprehensif lain.

The Group’s financial assets consist ofcash and cash equivalents, tradereceivables, other receivables othercurrent assets and investment in shares ofstock classified as financial assets atamortized cost. The Group has othercurrent financial assets measured at fairvalue through other comprehensiveincome.

Grup menggunakan 2 (dua) metode untukmengklasifikasikan aset keuangan, yaitumodel bisnis Grup dalam mengelola asetkeuangan dan karakteristik arus kaskontraktual dari aset keuangan (“SPPI”).

The Group used 2 (two) methods toclassify its financial assets, based on theGroup’s business model in managing thefinancial assets, and the contractual cashflow of the financial assets (“SPPI”).

Pengujian SPPI SPPI Test

Sebagai langkah pertama dari prosesklasifikasi, Grup menilai persyaratankontraktual keuangan untukmengidentifikasi apakah merekamemenuhi pengujian SPPI.

As a first step of its classification process,the Group assesses the contractual termsof financial to identify whether they meetthe SPPI test.

Nilai pokok untuk tujuan pengujian inididefinisikan sebagai nilai wajar dari asetkeuangan pada pengakuan awal dan dapatberubah selama umur aset keuangan(misalnya, jika ada pembayaran pokokatau amortisasi premi/diskon).

Principal for the purpose of this test isdefined as the fair value of the financialasset at initial recognition and may changeover the life of the financial asset (forexample, if there are repayments ofprincipal or amortisation of thepremium/discount).

Elemen bunga yang paling signifikandalam perjanjian biasanya adalahpertimbangan atas nilai waktu dari uangdan risiko kredit. Untuk membuat penilaianSPPI, Grup menerapkan pertimbangandan memperhatikan faktor-faktor yangrelevan seperti mata uang dimana asetkeuangan didenominasikan dan periodepada saat suku bunga ditetapkan.

The most significant elements of interestwithin an arrangement are typically theconsideration for the time value of moneyand credit risk. To make the SPPIassessment, the Group applies judgmentand considers relevant factors such as thecurrency in which the financial asset isdenominated, and the period for which theinterest rate is set.










43



s. Instrumen Keuangan (lanjutan) s. Financial Instruments (continued)

i. Aset Keuangan (lanjutan) i. Financial Assets (continued)

Pengujian SPPI (lanjutan) SPPI Test (continued)

Sebaliknya, persyaratan kontraktual yangmemberikan eksposur lebih dari de minimisatas risiko atau volatilitas dalam arus kaskontraktual yang tidak terkait dengan dasarpengaturan pinjaman, tidak menimbulkanarus kas kontraktual SPPI atas jumlahsaldo. Dalam kasus seperti itu, asetkeuangan diharuskan untuk diukur padaFair Value through Profit or Loss(“FVTPL”).

In contrast, contractual terms thatintroduce a more than de minimis exposureto risks or volatility in the contractual cashflows that are unrelated to a basic lendingarrangement, do not give rise tocontractual cash flows that are solelypayments of principal and interest on theamount outstanding. In such cases, thefinancial asset is required to be measuredas Fair Value through Profit or Loss(“FVTPL”).

Penilaian model bisnis Business model assessment

Grup menentukan model bisnisnyaberdasarkan tingkat yang palingmencerminkan bagaimana Grupmengelola kelompok atas keuangannyauntuk mencapai tujuan bisnisnya.

The Group determines its business modelat the level that best reflects how itmanages the Group’s financial assets toachieve its business objective.

Model bisnis Grup tidak dinilai berdasarkanmasing-masing instrumen, tetapi padatingkat portofolio secara agregat yang lebihtinggi dan didasarkan pada faktor-faktoryang dapat diamati seperti:

The Group’s business model is notassessed on an instrument-by-instrumentbasis, but at a higher level of aggregatedportfolios and is based on observablefactors such as:

• Bagaimana kinerja model bisnis danaset keuangan yang dimiliki dalammodel bisnis tersebut dievaluasi dandilaporkan kepada personelmanajemen kunci;

• Risiko yang mempengaruhi kinerjamodel bisnis (dan aset keuangan yangdimiliki dalam model bisnis tersebut)dan, khususnya, bagaimana cararisiko tersebut dikelola;

• Bagaimana manajer bisnisdikompensasi (misalnya, apakahkompensasi didasarkan pada nilaiwajar dari aset yang dikelola atau padaarus kas kontraktual yang tertagih);

• Frekuensi, nilai, dan waktu penjualanyang diharapkan, juga merupakanaspek penting dari penilaian Grup.

• How the performance of the businessmodel and the financial assets heldwithin that business model areevaluated and reported to the entity’skey management personnel;

• The risks that affect the performanceof the business model (and thefinancial assets held within thatbusiness model) and, in particular theway those risks are managed;

• How business managers arecompensated (for example, whetherthe compensation is based on the fairvalue of the assets managed or on thecontractual cash flows collected);

• The expected frequency, value, andtiming of sales are also importantaspects of the Group’s assessment.










44





Penilaian model bisnis (lanjutan) Business model assessment (continued)

Penilaian model bisnis didasarkan padaskenario yang diharapkan secara wajartanpa mempertimbangkan skenario “worstcase” atau “stress case”. Jika arus kassetelah pengakuan awal direalisasikandengan cara yang berbeda dari yang awaldiharapkan, Grup tidak mengubahklasifikasi aset keuangan dimiliki yangtersisa dalam model bisnis tersebut, tetapimemasukkan informasi tersebut dalampenilaian atas aset keuangan yang baruatau yang baru dibeli selanjutnya.

The business model assessment is basedon reasonably expected scenarios withouttaking “worst case” or “stress case”scenarios into account. If cash flows afterinitial recognition are realised in a way thatis different from the Group’s originalexpectations, the Group does not changethe classification of the remaining financialassets held in that business model, butincorporates such information whenassessing newly originated or newlypurchased financial assets going forward.

Aset keuangan yang diukur pada biayaperolehan diamortisasi jika aset keuangandikelola dalam model bisnis yang bertujuanuntuk memiliki aset keuangan dalamrangka mendapatkan arus kas kontraktualdan persyaratan kontraktual dari asetkeuangan yang pada tanggal tertentumeningkatkan arus kas yang semata daripembayaran pokok dan bunga (“SPPI”)dari jumlah pokok terutang.

Financial assets are measured atamortized cost if the financial asset ismanaged in a business model aimed atowning a financial asset in order to obtaina contractual cash flow and the contractualrequirements of a financial asset that on agiven date increases the cash flow solelyfrom the principal and interest payments(“SPPI”) of the amount owed.

Pada saat pengakuan awal, aset keuanganyang diukur pada biaya perolehandiamortisasi diakui pada nilai wajarnyaditambah biaya transaksi dan selanjutnyadiukur pada biaya perolehan diamortisasidengan menggunakan suku bunga efektif.

At initial recognition, the financial assetsmeasured at amortized cost arerecognized at the fair value plus thetransaction fee and subsequentlymeasured at amortized cost by using theeffective interest rate.

Pendapatan bunga dari aset keuanganyang diukur pada biaya perolehandiamortisasi dicatat dalam laporan labarugi dan penghasilan komprehensif laindan diakui sebagai “PendapatanKeuangan”. Ketika penurunan nilai terjadi,kerugian penurunan nilai diakui sebagaipengurang dari nilai tercatat aset keuangandan diakui didalam laporan keuangansebagai “Kerugian penurunan nilai”.

Interest income from financial assetsmeasured at amortized cost is recorded inthe statements of profit and loss and othercomprehensive income and is recognizedas "Finance Income". When a decline invalue occurs, the impairment loss isrecognized as a deduction of the recordedvalue of the financial asset and isacknowledged in the financial statementsas "Impairment loss".

Sebelum 1 Januari 2020, Grupmengklasifikasikan aset keuangannyadalam kategori (a) aset keuangan yangdiukur pada nilai wajar melalui laba rugi, (b)pinjaman yang diberikan dan piutang, (c)aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempodan (d) aset keuangan tersedia untukdijual. Klasifikasi ini tergantung dari tujuanperolehan aset keuangan tersebut.Manajemen menentukan klasifikasi asetkeuangan tersebut pada saat awalpengakuannya.

Before January 1, 2020, the Groupclassified its financial assets into thesecategories: (a) financial assets measuredat fair value through profit or loss, (b) loansand receivables, (c) financial assets held tomaturity, and (d) financial assets availablefor sale. This classification depends on thepurpose of acquiring such financial assets.Management determines the classificationof such financial assets at the beginning ofits recognition.










45





Penilaian model bisnis (lanjutan) Business model assessment (continued)

Pinjaman yang diberikan dan piutangadalah aset keuangan non-derivatifdengan pembayaran tetap atau telahditentukan dan tidak mempunyai kuotasi dipasar aktif, kecuali:

Loans and receivables are non-derivativefinancial assets with fixed or specifiedpayments and have no quotes on theactive market, except:

• yang dimaksudkan oleh Grup untukdijual dalam waktu dekat, yangdiklasifikasikan dalam kelompokdiperdagangkan, serta yang pada saatpengakuan awal ditetapkan diukurpada nilai wajar melalui laba rugi;

• yang pada saat pengakuan awalditetapkan dalam kelompok tersediauntuk dijual; atau

• dalam hal Grup mungkin tidak akanmemperoleh kembali investasi awalsecara substansial kecuali yangdisebabkan oleh penurunan kualitaspinjaman yang diberikan dan piutang.

• intended by the Group for sale in thenear future, which is classified as heldfor trading, as well as which at thetime of initial recognition isdetermined to be measured at fairvalue through profit or loss;

• which at the time of initial recognitionis set as available for sale; or

• in the case of the Group may notobtain substantial initial investmentunless caused by a decrease in thequality of loans provided andreceivables.

Pada saat pengakuan awal, pinjaman yangdiberikan dan piutang diakui pada nilaiwajarnya ditambah biaya transaksi danselanjutnya diukur pada biaya perolehandiamortisasi dengan menggunakanmetode Suku Bunga Efektif (“SBE”).Pendapatan dari aset keuangan dalamkelompok pinjaman yang diberikan danpiutang dicatat di dalam laporan laba rugidan penghasilan komprehensif lain interimdan dilaporkan sebagai “PendapatanKeuangan”. Dalam hal terjadi penurunannilai, kerugian penurunan nilai dilaporkansebagai pengurang dari nilai tercatat dariaset keuangan dalam kelompok pinjamanyang diberikan dan piutang dan diakui didalam laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain sebagai “Kerugianpenurunan nilai”.

At the time of initial recognition, loans andreceivables are recognized at their fairvalue plus transaction fees and are furthermeasured on amortized acquisition costsusing the Effective Interest Rate (“EIR”)method. Income from financial assets inthe category of loans and receivables isrecorded in the interim statements ofincome and other comprehensive incomeand is reported as "Finance Income". In theevent of impairment, impairment losses arereported as a deduction from the carryingvalue of the financial assets in loan andreceivables and are recognized in thestatements of profit and loss and othercomprehensive income as "Impairmentloss".










46





Metode Suku Bunga Efektif (“SBE”) Effective Interest Method (“EIR”)

SBE adalah metode yang digunakan untukmenghitung biaya perolehan diamortisasidari instrumen keuangan dan metodeuntuk mengalokasikan pendapatan bungaselama periode yang relevan. SBE adalahsuku bunga yang secara tepatmendiskontokan estimasi penerimaan kasdi masa datang (mencakup seluruh komisidan bentuk lain yang dibayarkan danditerima yang merupakan bagian yang takterpisahkan dari SBE, biaya transaksi danpremium dan diskonto lainnya) selamaperkiraan umur instrumen keuangan, atau,jika lebih tepat, digunakan periode yanglebih singkat untuk memperoleh nilaitercatat bersih aset keuangan pada saatpengakuan awal.

EIR is a method of calculating theamortised cost of a financial asset and ofallocating interest income over the relevantperiod. The EIR is the rate that exactlydiscounts estimated future cash receipts(including all fees and points paid orreceived that form an integral part of theEIR, transaction costs and other premiumsor discounts) through the expected life ofthe financial instrument, or, whereappropriate, a shorter period to the netcarrying amount of financial assets oninitial recognition.

Pendapatan diakui berdasarkan sukubunga efektif untuk instrumen keuanganselain dari aset keuangan FVTPL.

Income is recognized on an effectiveinterest rate basis for financial instrumentsother than those financial assets at FVTPL.

Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets

Aset keuangan, selain aset keuanganFVTPL, dievaluasi terhadap indikatorpenurunan nilai pada setiap akhir periodepelaporan. Aset keuangan diturunkannilainya bila terdapat bukti objektif, sebagaiakibat dari satu atau lebih peristiwa yangterjadi setelah pengakuan awal asetkeuangan, dan peristiwa yang merugikantersebut berdampak pada estimasi aruskas masa depan atas aset keuangan yangdapat diestimasi secara andal.

Financial assets, other than those atFVTPL, are assessed for indicators ofimpairment at the end of each reportingdate. Financial assets are considered to beimpaired when there is objective evidencethat, as a result of one or more events thatoccurred after the initial recognition of thefinancial asset, the estimated future cashflows of the investment have beenaffected.

Penerapan PSAK 71 “InstrumenKeuangan” telah mengubah metodeperhitungan kerugian penurunan nilai daripendekatan kerugian yang telah terjadi(incurred loss) sesuai PSAK 55 “InstrumenKeuangan Pengakuan dan Pengukuran”dengan pendekatan Kerugian KreditEkspektasian (“ECL”). Grup menerapkanpendekatan yang disederhanakan(simplified) dalam menghitung kerugiankredit ekspektasian yaitu kerugian kreditekspektasian sepanjang umur (lifetime).

The adoption of PSAK 71 “FinancialInstrument” changed the method ofcalculating impairment from incurred lossin accordance with PSAK 55 “FinancialInstrument: Recognition andMeasurement” to Expected Credit Loss(“ECL”). The Group adopted the simplifiedexpected credit loss approach which isusing lifetime expected credit loss.










47





Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) Impairment of financial assets (continued)

Sebelum 1 Januari 2020, bukti objektifpenurunan nilai aset keuangan termasuksebagai berikut:

Before January 1, 2020, objectiveevidence of impairment of financial assetscould include:

• kesulitan keuangan signifikan yangdialami penerbit atau pihak peminjam;atau yang pada saat pengakuan awalditetapkan dalam kelompok tersediauntuk dijual; atau

• pelanggaran kontrak, sepertiterjadinya gagal bayar atau tunggakanpembayaran pokok atau bunga; atau

• terdapat kemungkinan bahwa pihakpeminjam akan dinyatakan pailit ataureorganisasi keuangan; atau

• hilangnya pasar aktif dari asetkeuangan akibat kesulitan keuangan.

• significant financial difficulty of theissuer or counterparty; or which at thetime of initial recognition is set asavailable for sale; or

• breach of contract, such as default ordelinquency in interest or principalpayments; or

• it becomes probable that the borrowerwill enter bankruptcy or financial re-organisation; or

• the disappearance of an active marketfor that financial asset because offinancial difficulties.

Untuk kelompok aset keuangan tertentu,seperti piutang, aset yang dinilai tidak akanditurunkan secara individual akandievaluasi penurunan nilainya secarakolektif. Bukti objektif dari penurunan nilaiportofolio piutang dapat termasukpengalaman Grup atas tertagihnya piutangdi masa lalu, peningkatan keterlambatanpenerimaan pembayaran piutang dari rata-rata periode kredit, dan juga pengamatanatas perubahan kondisi ekonomi nasionalatau lokal yang berkorelasi dengan gagalbayar atas piutang.

For certain categories of financial assets,such as receivables, assets that areassessed not to be impaired individuallyare, in addition, assessed for impairmenton a collective basis. Objective evidence ofimpairment for a portfolio of receivablescould include the Group’s past experienceof collecting payments, an increase in thenumber of delayed payments in theportfolio past the average credit period, aswell as observable changes in national orlocal economic conditions that correlatewith default on receivables.

Untuk aset keuangan yang diukur padabiaya perolehan diamortisasi, jumlahkerugian penurunan nilai merupakanselisih antara jumlah tercatat asetkeuangan dengan nilai kini dari estimasiarus kas masa depan yang didiskontokanmenggunakan suku bunga efektif awal dariaset keuangan.

For financial assets carried at amortisedcost, the amount of the impairment loss ismeasured as the difference between theasset’s carrying amount and the presentvalue of estimated future cash flows,discounted at the financial asset’s originaleffective interest rate.

Jumlah tercatat aset keuangan tersebutdikurangi dengan kerugian penurunan nilaisecara langsung atas seluruh asetkeuangan, kecuali piutang yang jumlahtercatatnya dikurangi melalui penggunaanakun cadangan piutang. Jika piutang tidaktertagih, piutang tersebut dihapuskanmelalui akun cadangan piutang.

The carrying amount of the financial assetis reduced by the impairment loss directlyfor all financial assets with the exception ofreceivables, where the carrying amount isreduced through the use of an allowanceaccount. When a receivable is considereduncollectible, it is written off against theallowance account.










48





Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) Impairment of financial assets (continued)

Pemulihan kemudian dari jumlah yangsebelumnya telah dihapuskan dikreditkanterhadap akun cadangan. Perubahanjumlah tercatat akun cadangan piutangdiakui dalam laba rugi.

Subsequent recoveries of amountspreviously written off are credited againstthe allowance account. Changes in thecarrying amount of the allowance accountare recognized in profit or loss.

ii. Liabilitas Keuangan ii. Financial Liabilities

Pengakuan dan pengukuran awal Initial recognition and measurement

Liabilitas keuangan diklasifikasikansebagai liabilitas keuangan yang diukurpada nilai wajar melalui laba rugi atauliabilitas keuangan pada biaya perolehandiamortisasi. Grup menentukan klasifikasiliabilitas keuangan mereka pada saatpengakuan awal.

Financial liabilities are classified asfinancial liabilities at fair value throughprofit or loss or financial liabilities atamortized cost. The Group determines theclassification of its financial liabilities atinitial recognition.

Liabilitas keuangan awalnya diukursebesar nilai wajarnya. Biaya transaksiyang dapat diatribusikan secara langsungdengan perolehan liabilitas keuangan(selain liabilitas keuangan yang diukurpada nilai wajar melalui laba rugi)ditambahkan atau dikurangkan dari nilaiwajar liabilitas keuangan, yang sesuai,pada pengakuan awal. Biaya transaksiyang dapat diatribusikan secara langsungdengan perolehan liabilitas keuangan yangdiukur pada nilai wajar melalui laba rugilangsung diakui dalam laba rugi.

Financial liabilities are initially measured at fair value. Transaction costs that aredirectly attributable to the acquisition offinancial liabilities (other than financialliabilities at fair value through profit or loss)are added to or deducted from the fairvalue of the financial liabilities, asappropriate, on initial recognition.Transaction costs directly attributable tothe acquisition of financial liabilities at fairvalue through profit or loss are recognizedimmediately in profit or loss.

Liabilitas keuangan Grup terdiri dari utangbank, utang usaha, utang lain-lain, liabilitassewa dan beban akrual diklasifikasikansebagai liabilitas keuangan yang diukurdengan biaya diamortisasi. Grup tidakmemiliki liabilitas keuangan yang diukurpada nilai wajar melalui laba rugi.

The Group’s financial liabilities consist ofbank loans, trade payables, otherpayables, lease liabilities and accruedexpenses classified as financial liabilities atamortized cost. The Group has no financialliabilities measured at fair value throughprofit or loss.

Pengukuran selanjutnya Subsequent measurement

Setelah pengakuan awal, liabilitaskeuangan yang dikenakan bunga diukurpada biaya perolehan diamortisasi denganmenggunakan metode SBE.

After initial recognition, interest-bearingfinancial liabilities are subsequentlymeasured at amortized cost using the EIRmethod.










49




ii. Liabilitas Keuangan ii. Financial Liabilities

Pengukuran selanjutnya (lanjutan) Subsequent measurement (continued)

Pada tanggal pelaporan, akrual bebanbunga dicatat secara terpisah dari pokokpinjaman terkait dalam bagian liabilitasjangka pendek. Keuntungan atau kerugianharus diakui dalam laba rugi ketika liabilitastersebut dihentikan pengakuannya sertamelalui proses amortisasi SBE.

At the reporting dates, accrued interestexpenses is recorded separately from theassociated borrowings within the currentliabilities section. Gains and losses arerecognized in profit or loss when theliabilities are derecognized as well asthrough the EIR amortisation process.

Biaya perolehan diamortisasi dihitungdengan mempertimbangkan diskonto ataupremium atas perolehan dan komisi ataubiaya yang merupakan bagian tidakterpisahkan dari SBE. Amortisasi SBEdicatat sebagai “Beban Keuangan” dalamlaba rugi.

Amortized cost is calculated by taking intoaccount any discount or premium onacquisition and fee or costs that are anintegral part of the EIR. The EIRamortisation is included in “Finance Costs”in profit or loss.

Penghentian pengakuan Derecognition

Suatu liabilitas keuangan dihentikanpengakuannya pada saat kewajiban yangditetapkan dalam kontrak dihentikan ataudibatalkan atau kadaluwarsa.

A financial liability is derecognized when itis extinguished, that is when the obligationspecified in the contract is discharged orcancelled or expired.

Ketika sebuah liabilitas keuangan ditukardengan liabilitas keuangan lain daripemberi pinjaman yang sama ataspersyaratan yang secara substansialberbeda, atau bila persyaratan dariliabilitas keuangan tersebut secarasubstansial dimodifikasi, pertukaran ataumodifikasi persyaratan tersebut dicatatsebagai penghentian pengakuan liabilitaskeuangan awal dan pengakuan liabilitaskeuangan baru, dan selisih antara nilaitercatat masing-masing liabilitas keuangantersebut diakui pada laba rugi.

When an existing financial liability isreplaced by another from the same lenderon substantially different terms, or theterms of an existing financial liability aresubstantially modified, such an exchangeor modification is treated as derecognitionof the original financial liability andrecognition of a new financial liability, andthe difference in the respective carryingamounts is recognized in the profit or loss.

iii. Reklasifikasi instrumen keuangan iii. Reclassification of finansial instruments

Grup diperkenankan untuk melakukanreklasifikasi atas aset keuangan yangdimiliki jika Grup mengubah model bisnisuntuk pengelolaan aset keuangan danGrup tidak diperkenankan untukmelakukan reklasifikasi atas liabilitaskeuangan.

The Group is allowed to reclassify thefinancial assets owned if the Groupchanges the business model for themanagement of financial assets and theGroup is not allowed to reclassify thefinancial liabilities










50




iii. Reklasifikasi instrumen keuangan(lanjutan)

iii. Reclassification of finansial instruments(continued)

Perubahan model bisnis sifatnya harusberdampak secara signifikan terhadapkegiatan operasional Grup sepertimemperoleh, melepaskan, atau mengakhirisuatu lini bisnis. Selain itu, Grup perlumembuktikan adanya perubahan tersebutkepada pihak eksternal.

Changes in the business model shouldsignificantly impact the Group's operationalactivities such as acquiring, releasing orending a line of business. In addition, theGroup needs to prove the change toexternal parties.

Yang bukan merupakan perubahan modelbisnis adalah: (a) perubahan intensiberkaitan dengan aset keuangan tertentu(bahkan dalam situasi perubahan signifikandalam kondisi pasar), (b) hilangnyasementara pasar tertentu untuk asetkeuangan, dan (c) pengalihan asetkeuangan antara bagian dari Grup denganmodel bisnis berbeda.

The following are not considered as changein business model: (a) the change ofintention relates to certain financial assets(even in situations of significant changes inmarket conditions), (b) temporary loss ofcertain markets for financial assets, and (c)the transfer of financial assets betweenparts of the Group and different businessmodels.

iv. Saling hapus instrumen keuangan iv. Offsetting of financial instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangandisalinghapuskan dan nilai netonyadisajikan dalam laporan posisi keuanganjika Grup memiliki hak yang dapatdipaksakan secara hukum untukmelakukan saling hapus atas jumlah yangtelah diakui; dan berintensi untukmenyelesaikan secara neto atau untukmerealisasikan aset dan menyelesaikanliabilitasnya secara simultan. Hak salinghapus harus ada pada saat ini daripadabersifat kontinjen atas terjadinya suatuperistiwa di masa depan dan harusdieksekusi oleh pihak lawan, baik dalamsituasi bisnis normal dan dalam peristiwagagal bayar, peristiwa kepailitan, ataukebangkrutan.

Financial assets and financial liabilities areoffset and the net amount presented in thestatement of financial position when theGroup has a legally enforceable right to setoff the recognized amounts; and intendseither to settle on a net basis, or to realisethe asset and settle the liabilitysimultaneously. A right to offset must beavailable today rather than being contingenton a future event and must be exercisableby any of the counterparties, both in thenormal course of business and in the eventof default, insolvency, or bankruptcy.










51




v. Pengukuran nilai wajar v. Fair value measurement

Grup mengukur pada pengakuan awalinstrumen keuangan pada nilai wajar, danaset dan liabilitas yang diakuisisi padakombinasi bisnis. Grup juga mengukurjumlah terpulihkan dari UPK tertentuberdasarkan nilai wajar dikurangi biayapelepasan.

The Group initially measures financialinstruments at fair value, and assets andliabilities of the acquirees upon businesscombinations. It also measures certainrecoverable amounts of the CGU using fairvalue less cost of disposal (“FVLCD”).

Nilai wajar adalah harga yang akan diterimadari menjual suatu aset atau harga yangakan dibayar untuk mengalihkan suatuliabilitas dalam transaksi teratur antarapelaku pasar pada tanggal pengukuran.Pengukuran nilai wajar mengasumsikanbahwa transaksi untuk menjual aset ataumengalihkan liabilitas terjadi:

Fair value is the price that would bereceived to sell an asset or paid to transfera liability in an orderly transaction betweenmarket participants at the measurementdate. The fair value measurement is basedon the presumption that the transaction tosell the asset or transfer the liability takesplace either:

• di pasar utama untuk aset atauliabilitas tersebut, atau

• jika tidak terdapat pasar utama, dipasar yang paling menguntungkanuntuk aset atau liabilitas tersebut.

• in the principal market for the asset orliability, or

• in the absence of a principal market,in the most advantageous market forthe asset or liability.

Pasar utama atau pasar yang palingmenguntungkan tersebut harus dapatdiakses oleh Grup.

The principal or the most advantageousmarket must be accessible to by the Group.

t. Informasi Segmen t. Segment Information

Segmen merupakan komponen Grup yangdapat dibedakan dalam menghasilkan produkatau jasa (segmen usaha), atau menghasilkanproduk dan jasa dalam suatu lingkunganekonomi tertentu (segmen geografis).

A segment is a distinguishable component ofthe Group that is engaged either in providingproducts or services (business segment), or inproviding products or services within aparticular economic environment (geographicalsegment).

Segmen usaha menyajikan produk atau jasayang memiliki risiko dan hasil yang berbedadengan risiko dan hasil segmen usaha yanglain. Segmen geografis menyajikan produk ataujasa pada lingkungan ekonomi tertentu dankomponen tersebut memiliki risiko dan imbalanyang berbeda dengan risiko dan imbalan padakomponen yang beroperasi pada lingkunganekonomi (wilayah) lain.

Business segments provide products orservices that are subject to risks and returnsthat are different from those of other businesssegments. Geographical segments provideproducts or services within a particulareconomic environment that is subject to risksand returns that are different from those ofcomponents operating in other economicenvironments (area).

Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitassegmen merupakan item-item yang dapatdiatribusikan langsung kepada suatu segmenserta yang dapat dialokasikan dengan dasaryang sesuai kepada segmen tersebut. Segmenditentukan setelah saldo dan transaksi antarGrup dieliminasi sebagai bagian dari proseskonsolidasian.

Segment revenue, expenses, results, assetsand liabilities include items directly attributableto a segment as well as those that can beallocated on a reasonable basis to thatsegment. They are determined afterintra-group balances and intra-grouptransactions are eliminated as part ofconsolidation process.










52



u. Laba per Saham Dasar u. Basic Earnings per Share

Laba per saham dihitung dengan membagi labatahun berjalan yang dapat diatribusikan kepadapemilik entitas induk dengan jumlah rata-ratatertimbang saham yang beredar pada tahunyang bersangkutan.

Basic earnings per share is computed bydividing income for the year attributable toequity holders of the parent Group by theweighted-average number of shareoutstanding during the year.

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019,Grup tidak mempunyai potensi saham biasayang bersifat dilutif.

As of December 31, 2020 and 2019, the Grouphas no outstanding potential dilutive ordinaryshares.

v. Modal Saham v. Share Capital

Modal saham diklasifikasikan sebagai ekuitas.Hasil dari penerbitan saham disajikan padaekuitas sebagai modal saham senilai nominalsaham yang diterbitkan dan setiap kelebihanatas nilai nominal atau saham yang diterbitkandikurangi biaya tambahan yang secaralangsung terkait dengan penerbitan, neto pajak,disajikan pada ekuitas sebagai “Tambahanmodal disetor, neto.

Share capital is classified as equity. Theproceeds from the issuance of ordinary orcommon shares are presented in equity asshare capital to the extent of the par valueissued shares and any excess of the proceedsover the par value or shares issued less anyincremental costs directly attributable to theissuance, net of tax, is presented in equity as“Additional paid-in capital, net”.

w. Saldo Laba w. Retained Earnings

Saldo laba merupakan akumulasi laba ataurugi bersih periode berjalan, pembagiandividen, penyesuaian atas periodesebelumnya, dampak atas perubahankebijakan akuntansi dan penyesuaian atasmodal lainnya, jika ada.

Retained earnings represent the cumulativebalance of periodic net income or loss, dividendcontributions, prior period adjustments, effect ofchanges in accounting policy and other capitaladjustments, if any.

x. Pendapatan (Kerugian) Komprehensif Lain x. Other Comprehensive Income (Loss)

Pendapatan (kerugian) komprehensif lainnyaterdiri dari pendapatan dan beban (termasukhal yang sebelumnya disajikan dalam laporanperubahan ekuitas konsolidasian) yang tidakdiakui dalam laporan laba rugi konsolidasianuntuk tahun berjalan sesuai dengan PSAK.

Other comprehensive income (loss) comprisesitems of income and expense (including itemspreviously presented under the consolidatedstatement of changes in equity) that are notrecognized in the consolidated statement ofprofit or loss for the year in accordance withPSAK.

y. Pengukuran nilai wajar y. Fair value measurement

Grup mengukur pada pengakuan awalinstrumen keuangan pada nilai wajar, dan asetdan liabilitas yang diakuisisi pada kombinasibisnis. Grup juga mengukur jumlah terpulihkandari UPK tertentu berdasarkan nilai wajardikurangi biaya pelepasan.

The Group initially measures financialinstruments at fair value, and assets andliabilities of the acquirees upon businesscombinations. It also measures certainrecoverable amounts of the CGU using fairvalue less cost of disposal (“FVLCD”).










53



y. Pengukuran nilai wajar (lanjutan) y. Fair value measurement (continued)

Nilai wajar adalah harga yang akan diterimadari menjual suatu aset atau harga yang akandibayar untuk mengalihkan suatu liabilitasdalam transaksi teratur antara pelaku pasarpada tanggal pengukuran. Pengukuran nilaiwajar mengasumsikan bahwa transaksi untukmenjual aset atau mengalihkan liabilitas terjadi.

Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in anorderly transaction between market participantsat the measurement date. The fair valuemeasurement is based on the presumption thatthe transaction to sell the asset or transfer theliability takes place either:

• di pasar utama untuk aset atau liabilitastersebut, atau

• jika tidak terdapat pasar utama, di pasaryang paling menguntungkan untuk asetatau liabilitas tersebut.

• in the principal market for the asset orliability, or

• in the absence of a principal market, in themost advantageous market for the asset orliability.

Pasar utama atau pasar yang palingmenguntungkan tersebut harus dapat diaksesoleh Grup.

The principal or the most advantageous marketmust be accessible to by the Group.

Nilai wajar dari aset atau liabilitas diukurdengan menggunakan asumsi yang akandigunakan pelaku pasar ketika menentukanharga aset atau liabilitas tersebut, denganasumsi bahwa pelaku pasar bertindak dalamkepentingan ekonomi terbaiknya.

The fair value of an asset or a liability ismeasured using the assumptions that marketparticipants would use when pricing the assetor liability, assuming that market participantsact in their economic best interest.to theconsolidated financial statements.

Pengukuran nilai wajar dari suatu asetnonkeuangan memperhitungkan kemampuanpelaku pasar untuk menghasilkan manfaatekonomis dengan menggunakan aset dalampenggunaan tertinggi dan terbaiknya ataudengan menjualnya kepada pelaku pasar lainyang akan menggunakan aset tersebut padapenggunaan tertinggi dan terbaiknya.

A fair value measurement of a non-financialasset takes into account a market participant'sability to generate economic benefits by usingthe asset in its highest and best use or byselling it to another market participant thatwould use the asset in its highest and best use.

Grup menggunakan teknik penilaian yangsesuai dengan keadaan dan data yangmemadai tersedia untuk mengukur nilai wajar,dengan memaksimalkan masukan (input) yangdapat diamati (observable) yang relevan danmeminimalkan masukan (input) yang tidakdapat diamati (unobservable).

The Group uses valuation techniques that areappropriate in the circumstances and for whichsufficient data are available to measure fairvalue, maximizing the use of relevantobservable inputs and minimizing the use ofunobservable inputs.

Semua aset dan liabilitas yang nilai wajarnyadiukur atau diungkapkan dalam laporankeuangan konsolidasian dikategorikan dalamhirarki nilai wajar berdasarkan level masukan(input) paling rendah yang signifikan terhadappengukuran nilai wajar secara keseluruhansebagai berikut:

All assets and liabilities for which fair value ismeasured or disclosed in the consolidatedfinancial statements are categorized within thefair value hierarchy, described as follows basedon the lowest level input that is significant to thefair value measurement as a whole:










54



y. Pengukuran nilai wajar (lanjutan) y. Fair value measurement (continued)

Semua aset dan liabilitas yang nilai wajarnyadiukur atau diungkapkan dalam laporankeuangan konsolidasian dikategorikan dalamhirarki nilai wajar berdasarkan level masukan(input) paling rendah yang signifikan terhadappengukuran nilai wajar secara keseluruhansebagai berikut:

All assets and liabilities for which fair value ismeasured or disclosed in the consolidatedfinancial statements are categorized within thefair value hierarchy, described as follows basedon the lowest level input that is significant to thefair value measurement as a whole:

i. Level 1 - Harga kuotasian (tanpapenyesuaian) di pasar aktif untuk asetatau liabilitas yang identik yang dapatdiakses entitas pada tanggalpengukuran.

i. Level 1 - Quoted (unadjusted) marketprices in active markets for identicalassets or liabilities.

ii. Level 2 - Teknik penilaian yangmenggunakan tingkat masukan (input)yang paling rendah yang signifikanterhadap pengukuran nilai wajar yangdapat diamati (observable) baik secaralangsung atau tidak langsung.

ii. Level 2 - Valuation techniques for whichthe lowest level input that is significant tothe fair value measurement is directly orindirectly observable.

iii. Level 3 - Teknik penilaian yangmenggunakan tingkat masukan (input)yang paling rendah yang signifikanterhadap pengukuran nilai wajar yangtidak dapat diamati (unobservable) baiksecara langsung atau tidak langsung.

iii. Level 3 - Valuation techniques for whichthe lowest level input that is significant tothe fair value measurement isunobservable.

Untuk aset dan liabilitas yang diakui padalaporan keuangan konsolidasian secaraberulang, Grup menentukan apakah terdapatperpindahan antara level dalam hirarki denganmelakukan evaluasi ulang atas penetapankategori (berdasarkan level masukan (input)paling rendah yang signifikan terhadappengukuran nilai wajar secara keseluruhan)pada tiap akhir periode pelaporan.

For assets and liabilities that are recognized inthe consolidated financial statements on arecurring basis, the Group determines whethertransfers have occurred between levels in thehierarchy by re-assessing categorizatio (basedon the lowest level input that is significant to thefair value measurement as a whole) at the endof each reporting period.

z. Peristiwa setelah Periode Pelaporan z. Events after the Reporting Period

Peristiwa setelah periode pelaporan yangmemberikan informasi tambahan tentang posisiGrup pada periode pelaporan (menyesuaikanperistiwa) tercermin dalam laporan keuangankonsolidasian. Peristiwa setelah periodepelaporan yang tidak menyesuaikan peristiwa,jika ada, diungkapkan ketika material terhadaplaporan keuangan konsolidasian.

Events after the reporting period that provideadditional information about the Group’sposition at the reporting period (adjustingevents) are reflected in the consolidatedfinancial statements. Events after the reportingperiod that are not adjusting events, if any, aredisclosed when material to the consolidatedfinancial statements.

aa. Standar Akuntansi yang telah Disahkannamun belum Berlaku Efektif

aa. Accounting Standards Issued but not yetEffective

Standar akuntansi dan interpretasi yang telahdisahkan, tetapi belum berlaku efektif untuklaporan keuangan konsolidasian Grup tahunberjalan diungkapkan di bawah ini. Grupbermaksud untuk menerapkan standartersebut, jika dipandang relevan, saat telahmenjadi efektif.

The standards and interpretations that areissued, but not yet effective for currentconsolidated financial statements of the Groupare disclosed below. The Group intends toadopt these standards, if applicable, when theybecome effective.










55



aa. Standar Akuntansi yang telah Disahkannamun belum Berlaku Efektif (lanjutan)

aa. Accounting Standards Issued but not yetEffective (continued)

Mulai efektif pada atau setelah 1 Januari 2021 Effective beginning on or after January 1, 2021

• Amandemen PSAK 22: Definisi Bisnis • Amendments to PSAK 22: Definition ofBusiness

Amandemen ini menjelaskan bahwa untukdianggap sebagai suatu bisnis, rangkaianaktivitas dan aset yang terintegrasi harusmencakup, minimal, suatu masukan danproses substantif yang, bersama-sama,secara signifikan berkontribusi padakemampuan untuk menghasilkan keluaran.Lebih jauh, ini menjelaskan bahwa bisnisdapat eksis tanpa menyertakan semua inputdan proses yang diperlukan untukmenciptakan output.

These amendments clarifies that to beconsidered a business, an integrated setof activities and assets must include, at aminimum, an input and a substantiveprocess that, together, significantlycontribute to the ability to create output.Furthermore, it clarifies that a businesscan exist without including all of the inputsand processes needed to create outputs.

• Amandemen PSAK 71: InstrumenKeuangan, Amendemen PSAK 55:Instrumen Keuangan: Pengakuan danPengukuran, Amendemen PSAK 60:Instrumen Keuangan: Pengungkapan,Amendemen PSAK 62: Kontrak Asuransidan Amendemen PSAK 73: Sewa tentangReformasi Acuan Suku Bunga – Tahap 2

• Amendments to PSAK 71: FinancialInstruments, Amendments to PSAK 55:Financial Instruments: Recognition andMeasurement, Amendments to PSAK 60:Financial Instruments: Disclosures,Amendments to PSAK 62: InsuranceContracts and Amendments to PSAK 73:Leases on Interest Rate ReferenceReform - Stage 2

Reformasi acuan suku bunga tersebutmengacu pada reformasi global yangmenyepakati penggantian IBOR denganacuan suku bunga alternatif. Adapun isuakuntansi yang timbul dari penggantianIBOR dibagi menjadi dua tahap yaitu:

The interest rate reference reform refersto the global reform which agrees toreplace IBOR with an alternative interestrate reference. The accounting issuesthat arise from replacing IBOR are dividedinto two stages, namely:

1. Tahap 1 (pre-replacement issues)Merupakan isu atas ketidakpastianyang muncul menjelang periodetransisi yang mempengaruhi pelaporankeuangan pada periode sebelumpenggantian acuan suku bunga. Untukmengatasi isu tersebut IASB telahmengeluarkan Interest RateBenchmark Reform Amendments toIFRS 9, IAS 39 and IFRS 7 pada tahun2019 yang telah diadopsi dan disahkaoleh DSAK IAI menjadi AmendemenPSAK 71: Instrumen Keuangan,Amendemen PSAK 55: InstrumenKeuangan: Pengakuan danPengukuran dan Amendemen PSAK60: Instrumen Keuangan:Pengungkapan tentang ReformasiAcuan Suku Bunga.

1. Stage 1 (pre-replacement issues)Is an issue of uncertainty that arisesbefore the transition period thataffects financial reporting in theperiod before the replacement of thereference interest rate.To overcomethis issue the IASB has issuedInterest Rate Benchmark ReformAmendments to IFRS 9, IAS 39 andIFRS 7 in 2019 which have beenadopted and ratified by DSAK IAI tobecome Amendments to PSAK 71:Financial Instruments, Amendmentsto PSAK 55: Financial Instruments:Recognition and Measurement andAmendments to PSAK 60: FinancialInstruments: Disclosures on InterestRate Reference Reforms.










56





• Amandemen PSAK 71: InstrumenKeuangan, Amendemen PSAK 55:Instrumen Keuangan: Pengakuan danPengukuran, Amendemen PSAK 60:Instrumen Keuangan: Pengungkapan,Amendemen PSAK 62: Kontrak Asuransidan Amendemen PSAK 73: Sewa tentangReformasi Acuan Suku Bunga – Tahap 2(lanjutan)

• Amendments to PSAK 71: FinancialInstruments, Amendments to PSAK 55:Financial Instruments: Recognition andMeasurement, Amendments to PSAK 60:Financial Instruments: Disclosures,Amendments to PSAK 62: InsuranceContracts and Amendments to PSAK 73:Leases on Interest Rate ReferenceReform - Stage 2 (continued)

2. Tahap 2 (replacement issues)Membahas isu yang mungkinmempengaruhi pelaporan keuanganselama reformasi acuan suku bunga,termasuk dampak perubahan arus kaskontraktual atau hubungan lindung nilaiyang timbul dari penggantian acuansuku bunga dengan acuan alternatifyang baru. Amendemen ini mengubahpersyaratan dalam PSAK 71:Instrumen Keuangan, PSAK 55:Instrumen Keuangan: Pengakuan danPengukuran, PSAK 60: InstrumenKeuangan: Pengungkapan, PSAK 62:Kontrak Asuransi dan PSAK 73: Sewayang terkait dengan:

• perubahan dasar untukmenentukan arus kas kontraktualdari aset keuangan, liabilitaskeuangan dan liabilitas sewa;

• akuntansi lindung nilai; dan• pengungkapan.

2. Stage 2 (replacement issues)Interest Rate Reference ReformStage 2 addresses issues that mayaffect financial reporting during thebenchmark interest rate reform,including the impact of changes incontractual cash flows or hedgingrelationships that arise fromreplacing the benchmark interest ratewith a new alternative reference.These amendments amend therequirements of PSAK 71: FinancialInstruments, PSAK 55: FinancialInstruments: Recognition andMeasurement, PSAK 60: FinancialInstruments: Disclosures, PSAK 62:Insurance Contracts and PSAK 73:Leases related to:• changes in the basis for

determining the contractual cashflows of financial assets,financial liabilities and leaseliabilities;

• hedge accounting; and• disclosure.

Reformasi Acuan Suku Bunga – Tahap 2hanya berlaku untuk perubahan yangdisyaratkan oleh reformasi acuan sukubunga untuk instrumen keuangan danhubungan lindung nilai. Amendemen iniberlaku efektif per 1 Januari 2021 denganpenerapan dini diperkenankan.

Interest Rate Reference Reform – Stage2 applies only to changes required by thebenchmark interest rate reform forfinancial instruments and hedgerelationships. These amendments areeffective as of January 1, 2021 with earlierapplication permitted.










57






• Amendemen PSAK 22: Kombinasi Bisnistentang Referensi ke Kerangka Konseptual

• Amendments to PSAK 22: BusinessCombinations regarding Reference toConceptual Frameworks

Amendemen PSAK 22 Kombinasi Bisnistentang Referensi ke Kerangka Konseptualini mengklarifikasi interaksi antara PSAK 22,PSAK 57, ISAK 30 dan KerangkaKonseptual Pelaporan Keuangan.

The amendments to PSAK 22 BusinessCombinations regarding Reference toConceptual Frameworks clarify theinteractions between PSAK 22, PSAK 57,ISAK 30 and the Conceptual Frameworkof Financial Reporting.

Secara umum Amendemen PSAK 22 ini:• Menambahkan deskripsi terkait

“liabilitas dan liabilitas kontinjensidalam ruang lingkup PSAK 57 atauISAK 30” yang dinyatakan dalamparagraf 21A-21C.

• Mengubah paragraf 23 denganmengklarifikasi liabilitas kontinjesi yangdiakui pada tanggal akuisisi.

• Menambahkan paragraf 23A terkaitdefinisi aset kontinjensi dan perlakuanakuntansinya.

In general, the amendments to PSAK 22:• Add a description regarding

“liabilities and contingent liabilitieswithin the scope of PSAK 57 or ISAK30” stated in paragraphs 21A-21C.

• Amend paragraph 23 by clarifyingthe contingent liabilities recognizedat the acquisition date.

• Adds paragraph 23A regarding thedefinition of a contingent asset andits accounting treatment.

Amendemen PSAK 22 Kombinasi Bisnistentang Referensi ke Kerangka Konseptualini berlaku efektif pada 1 Januari 2022dengan penerapan dini diperkenankan.

The amendments to PSAK 22 BusinessCombinations regarding References toConceptual Frameworks will becomeeffective on January 1, 2022 with earlierapplication permitted.

• Amendemen PSAK 57: Provisi, LiabilitasKontinjensi, dan Aset Kontinjensi tentangKontrak Mengganggu - Biaya PemenuhanKontrak

• Amendments to PSAK 57: Provisions,Contingent Liabilities, and ContingentAssets regarding Aggravating Contracts -Contract Fulfillment Costs

Amendemen ini mengklarifikasi biaya untukmemenuhi suatu kontrak dalam kaitannyauntuk menentukan apakah suatu kontrakmerupakan kontrak memberatkan.

This amendment clarifies the cost offulfilling a contract in relation todetermining whether a contract is aburdensome contract.

Amendemen PSAK 22 Kombinasi Bisnistentang Referensi ke Kerangka Konseptualini berlaku efektif pada 1 Januari 2022dengan penerapan dini diperkenankan.

The amendments to PSAK 22 BusinessCombinations regarding References toConceptual Frameworks will becomeeffective on January 1, 2022 with earlierapplication permitted.










58





• Amendemen PSAK 57: Provisi, LiabilitasKontinjensi, dan Aset Kontinjensi tentangKontrak Mengganggu - Biaya PemenuhanKontrak (lanjutan)

• Amendments to PSAK 57: Provisions,Contingent Liabilities, and ContingentAssets regarding Aggravating Contracts -Contract Fulfillment Costs (continued)

Amendemen PSAK 57 mengatur bahwabiaya untuk memenuhi kontrak terdiri daribiaya yang berhubungan langsung dengankontrak. Biaya yang berhubungan langsungdengan kontrak terdiri dari:1. biaya inkremental untuk memenuhi

kontrak tersebut, dan2. alokasi biaya lain yang berhubungan

langsung untuk memenuhi kontrak.

The amendments to PSAK 57 provide thatcosts to fulfill a contract consist of coststhat are directly related to the contract.Costs that are directly related to thecontract consist of:1. incremental costs to fulfill the

contract, and2. allocation of other costs that are

directly related to fulfilling thecontract.

Amendemen PSAK 57 berlaku efektif pada1 Januari 2022 dengan penerapan dinidiperkenankan.

Amendments to PSAK 57 is effective onJanuary 1, 2022 with earlier applicationpermitted

• Penyesuaian Tahunan 2020 - PSAK 71:Instrumen Keuangan - Imbalan dalampengujian '10 persen' untuk penghentianpengakuan liabilitas keuangan

• 2020 Annual Improvements – PSAK 71:Financial Instruments – Fees in the ’10per cent’ test for derecognition of financialliabilities

Penyesuaian tersebut mengklarifikasi biayayang termasuk dalam entitas ketika menilaiapakah persyaratan liabilitas keuangan baruatau yang dimodifikasi secara substansialberbeda dari persyaratan liabilitaskeuangan asli. Biaya ini hanya mencakupyang dibayarkan atau diterima antarapeminjam dan pemberi pinjaman, termasukbiaya yang dibayarkan atau diterima baikoleh peminjam atau pemberi pinjaman atasnama pihak lain. Entitas menerapkanamendemen atas liabilitas keuangan yangdimodifikasi atau dipertukarkan pada atausetelah awal periode pelaporan tahunandimana entitas pertama kali menerapkanamendemen tersebut.

The impovements clarifies the fees that anentity includes when assessing whetherthe terms of a new or modified financialliability are substantially different from theterms of the original financial liability.These fees include only those paid orreceived between the borrower and thelender, including fees paid or received byeither the borrower or lender on theother’s behalf. An entity applies theamendment to financial liabilities that aremodified or exchanged on or after thebeginning of the annual reporting period inwhich the entity first applies theamendment.










59





• Penyesuaian Tahunan 2020 - PSAK 71:Instrumen Keuangan - Imbalan dalampengujian '10 persen' untuk penghentianpengakuan liabilitas keuangan (lanjutan)

• 2020 Annual Improvements - PSAK 71:Financial Instruments - Fees in the ’10 percent’ test for derecognition of financialliabilities (continued)

Penyesuaian ini berlaku efektif untukperiode pelaporan tahunan yang dimulaipada atau setelah 1 Januari 2022 denganpenerapan lebih awal diizinkan. Grup akanmenerapkan penyesuaian atas liabilitaskeuangan yang dimodifikasi ataudipertukarkan pada atau setelah awalperiode pelaporan tahunan di mana entitaspertama kali menerapkan penyesuaiantersebut.

The impovement is effective for annualreporting periods beginning on or after1 January 2022 with earlier adoptionpermitted. The Group will apply theimpovement to financial liabilities that aremodified or exchanged on or after thebeginning of the annual reporting period inwhich the entity first applies theimpovement.

Penyesuaian ini berlaku efektif untukperiode pelaporan tahunan yang dimulaipada atau setelah 1 Januari 2022 denganpenerapan lebih awal diizinkan. Grup akanmenerapkan penyesuaian atas liabilitaskeuangan yang dimodifikasi ataudipertukarkan pada atau setelah awalperiode pelaporan tahunan di mana entitaspertama kali menerapkan penyesuaiantersebut.

The impovement is effective for annualreporting periods beginning on or after1 January 2022 with earlier adoptionpermitted. The Group will apply theimpovement to financial liabilities that aremodified or exchanged on or after thebeginning of the annual reporting period inwhich the entity first applies theimpovement.


• Amendemen PSAK 1: Penyajian LaporanKeuangan tentang Klasifikasi Liabilitassebagai Jangka Pendek atau JangkaPanjang efektif 1 Januari 2023, danpenerapan lebih awal diizinkan

• Amendments to PSAK 1: Classification ofLiabilities as Current or Non-current,effective January 1, 2023, and earlierapplication is permitted

Amendemen menentukan persyaratanuntuk mengklasifikasikan kewajibansebagai lancar atau tidak lancar.Amendemen tersebut menjelaskan:• Apa yang dimaksud dengan hak untuk

menunda penyelesaian• Bahwa hak untuk menunda harus ada

pada akhir periode pelaporan• Klasifikasi tersebut tidak terpengaruh

oleh kemungkinan bahwa entitas akanmenggunakan hak penangguhannya

• Bahwa hanya jika derivatif melekatdalam liabilitas konversi itu sendirimerupakan instrumen ekuitas, ketentuanliabilitas tidak akan memengaruhiklasifikasinya

The amendments specify therequirements for classifying liabilities ascurrent or non-current.The amendments clarify:• What is meant by a right to defer

settlement• That a right to defer must exist at the

end of the reporting period• That classification is unaffected by

the likelihood that an entity willexercise its deferral right

• That only if an embedded derivativein a convertible liability is itself anequity instrument would the terms ofa liability not impact its classification

Grup sedang mengevaluasi dampak dari standarakuntansi tersebut dan belum menentukandampaknya terhadap laporan keuangankonsolidasian Grup.

The Group is presently evaluating and has notdetermined the effects of these accountingstandards on its consolidated financialstatements.










60

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSIAKUNTANSI YANG PENTING

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS,ESTIMATES AND ASSUMPTIONS

Penyusunan laporan keuangan konsolidasianmewajibkan manajemen untuk membuatpertimbangan, estimasi dan asumsi yangmempengaruhi jumlah-jumlah yang dilaporkan daripendapatan, beban, aset dan liabilitas, danpengungkapan liabilitas kontinjensi pada akhirperiode pelaporan.

The preparation of the Group’s consolidatedfinancial statements requires management to makejudgments, estimates and assumptions that affectthe reported amounts of income, expenses, assetsand liabilities and disclosures of contingent liabilitiesat the end of reporting period.

Ketidakpastian dari asumsi dan estimasi ini dapatmengakibatkan diperlukannya penyesuaian yangmaterial pada nilai tercatat dari asset dan kewajibandi masa depan.

Uncertainty about these assumptions and estimatescould result in outcomes that require a materialadjustment to the carrying amount of the assets andliabilities affected in future years.

Pertimbangan Judgments

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemendalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Grupyang memiliki pengaruh paling signifikan atasjumlah yang diakui dalam laporan keuangankonsolidasian:

The following judgments are made by themanagement in the process of applying the Groupaccounting policies that have the most significanteffects on the amounts recognized in theconsolidated financial statements:

Penentuan mata uang fungsional Determination of functional currency

Mata uang fungsional Grup adalah mata uang darilingkungan ekonomi primer dimana masing-masingentitas beroperasi. Mata uang tersebut adalah matauang yang mempengaruhi pendapatan dan bebandari jasa yang diberikan.

The functional currency of the Group is the currencyof the primary economic environment in which eachentity operates. It is the currency that mainlyinfluences the revenue and cost of renderingservices.

Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Classification of financial assets and liabilities

Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitastertentu sebagai aset keuangan dan liabilitaskeuangan dengan mempertimbangkan apakahdefinisi yang ditetapkan PSAK No. 71 (mulai1 Januari 2020) dan PSAK No. 55 (sebelum1 Januari 2020) dipenuhi. Dengan demikian, asetkeuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuaidengan kebijakan akuntansi Grup sepertidiungkapkan pada Catatan 2s.

The Group determines the classification of certainassets and liabilities as financial assets andfinancial liabilities by judging if they meet thedefinition set forth in PSAK No. 71 (fromJanuary 1, 2020) and PSAK No. 55 (beforeJanuary 1, 2020). Accordingly, the financial assetsand financial liabilities are accounted for inaccordance with the Group’s accounting policiesdisclosed in Note 2s.

Sewa Leases

Sebelum 1 Januari 2020, Grup mempunyaiperjanjian-perjanjian sewa dimana Grup bertindaksebagai lessee. Grup mengevaluasi apakahterdapat risiko dan manfaat yang signifikan dari asetsewa yang dialihkan berdasarkan PSAK 30, “Sewa”,yang mensyaratkan Grup untuk membuatpertimbangan dan estimasi dari pengalihan risikodan manfaat terkait dengan kepemilikan aset.

Before January 1, 2020, the Group has severalleases whereas the Group acts as lessee. TheGroup evaluates whether significant risks andrewards of ownership of the leased assets aretransferred based on PSAK 30, “Leases”, whichrequires the Company to make judgement andestimates of the transfer of risks and rewardsrelated to the ownership of asset.










61

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSIAKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS,ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued)

Sewa (lanjutan) Leases (continued)

Mulai 1 Januari 2020, Grup menerapkan PSAK 73yang mensyaratkan pengakuan liabilitas sewasehubungan dengan sewa yang sebelumnyadiklasifikasikan sebagai ‘sewa operasi'. Kebijakan iniberlaku untuk kontrak yang disepakati ataudiamendemen, pada atau setelah 1 Januari 2020.

From January 1, 2020, the Group has adoptedPSAK 73, which sets the requirement for recognitionof lease liabilities in relation to leases which hadpreviously been classified as 'operating leases'. Thispolicy is applied to contracts entered into oramended, on or after January 1, 2020.

Pada tanggal permulaan kontrak, Grup menilaiapakah kontrak merupakan, atau mengandung, sewa.Suatu kontrak merupakan atau mengandung sewa jikakontrak tersebut memberikan hak untukmengendalikan penggunaan aset identifikasianselama suatu jangka waktu untuk dipertukarkandengan imbalan

At the inception of a contract, the Group assesseswhether the contract is, or contains, a lease. Acontract is or contains a lease if the contract conveysthe right to control the use of an identified asset fora period of time in exchange for consideration.

Investasi pada entitas anak Investment in subsidiaries

Grup menetapkan bahwa Grup memiliki kendali atasentitas anaknya (Catatan 1d) denganmempertimbangkan, antara lain, kekuasaan atasinvestee, eksposur, atau hak atas imbal hasil variabeldari keterlibatannya dengan investee, dankemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atasinvestee yang mempengaruhi jumlah imbal hasil. Hal-hal berikut juga sebagai bahan pertimbangan:

The Group determined that it has control over itssubsidiaries (see Note 1d) by considering, amongothers, its power over the investee, exposure orrights to variable returns from its involvement withthe investee, and the ability to use its power overthe investee to affect its returns. The following werealso considered:

• Pengaturan kontraktual dengan pemilik hak suaralainnya dari investee

• The contractual arrangement with the othervote holders of the investee

• Hak yang timbul atas pengaturan kontraktual lain • Rights arising from other contractualarrangements

• Hak suara dan hak suara potensial yang dimilikiGrup

• The Group’s voting rights and potential votingrights

Estimasi dan asumsi Estimates and assumptions

Asumsi utama masa depan dan sumber utamaestimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporanyang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yangmaterial terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untukperiode berikutnya diungkapkan di bawah ini.

The key assumptions concerning the future andother key sources of estimation uncertainty at thereporting date that have a significant risk of causinga material adjustment to the carrying amounts ofassets and liabilities within the next financial periodare disclosed below.

Grup mendasarkan asumsi dan estimasi padaparameter yang tersedia pada saat laporan keuangankonsolidasian disusun. Situasi saat ini dan asumsimengenai perkembangan di masa depan dapatberubah akibat perubahan pasar atau situasi diluarkendali Grup. Perubahan tersebut dicerminkan dalamasumsi terkait pada saat terjadinya.

The Group bases its assumptions and estimates onparameters available when the consolidatedfinancial statements were prepared. Existingcircumstances and assumptions about futuredevelopments may change due to market changesor circumstances arising that are beyond the controlof the Group. Such changes are reflected in theassumptions when they occur.










62



Estimasi dan asumsi (lanjutan) Estimates and assumptions (continued)

Penyisihan kerugian kredit ekspektasian dari piutangusaha dan aset kontrak (Efektif mulai 1 Januari 2020)

Provision for expected credit losses of tradereceivables (Effective beginning January 1, 2020)

Grup menggunakan matriks provisi untuk menghitungECL untuk piutang dagang dan aset kontrak. Tarifprovisi didasarkan pada hari lewat jatuh tempo untukpengelompokan berbagai segmen pelanggan yangmemiliki pola kerugian yang serupa (yaitu, menurutgeografi, jenis produk, jenis dan peringkat pelanggan,dan pertanggungan berdasarkan surat kredit danbentuk asuransi kredit lainnya).

The Group uses a provision matrix to calculate ECLsfor trade receivables. The provision rates are basedon days past due for groupings of various customersegments that have similar loss patterns (i.e., bygeography, product type, customer type and rating,and coverage by letters of credit and other forms ofcredit insurance).

Matriks provisi pada awalnya didasarkan pada tingkatgagal bayar Grup yang diamati secara historis. Grupakan mengkalibrasi matriks untuk menyesuaikanpengalaman kerugian kredit historis dengan informasiyang bersifat perkiraan masa depan (forward-looking).Misalnya, jika perkiraan kondisi ekonomi (yaitu,produk domestik bruto) diekspektasikan akanmemburuk pada tahun berikutnya yang dapatmenyebabkan peningkatan jumlah gagal bayar disektor manufaktur, tingkat gagal bayar historisdisesuaikan. Pada setiap tanggal pelaporan, tingkatgagal bayar yang diamati secara historis diperbaruidan perubahan dalam estimasi perkiraan masa depandianalisis.

The provision matrix is initially based on the Group’shistorical observed default rates. The Group willcalibrate the matrix to adjust the historical credit lossexperience with forward-looking information. Forinstance, if forecast economic conditions (i.e., grossdomestic product) are expected to deteriorate overthe next year which can lead to an increasednumber of defaults in the manufacturing sector, thehistorical default rates are adjusted. At everyreporting date, the historical observed default ratesare updated and changes in the forward-lookingestimates are analyzed.

Penilaian korelasi antara tingkat default yang diamatisecara historis, prakiraan kondisi ekonomi, dan ECLadalah estimasi yang signifikan. Jumlah ECL sensitifterhadap perubahan keadaan dan prakiraan kondisiekonomi. Pengalaman kerugian kredit historis Grupdan perkiraan kondisi ekonomi mungkin juga tidakmewakili gagal bayar pelanggan yang sebenarnya dimasa depan.

The assessment of the correlation betweenhistorical observed default rates, forecast economicconditions and ECLs is a significant estimate. Theamount of ECLs is sensitive to changes incircumstances and of forecast economic conditions.The Group’s historical credit loss experience andforecast of economic conditions may also not berepresentative of customer’s actual default in thefuture.

Penyisihan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha(Efektif sebelum 1 Januari 2020)

Allowance for Impairment of Trade Receivables(Effective before January 1, 2020)

Grup mengevaluasi akun-akun tertentu yang diketahuibahwa beberapa pelanggannya tidak dapat memenuhiliabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, Grupmempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasiyang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada,jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan statuskredit pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihakketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untukmencatat provisi spesifik atas pelanggan terhadapjumlah terutang untuk mengurangi jumlah piutangyang diharapkan dapat diterima Grup. Provisi spesifiktersebut dievaluasi kembali dan disesuaikan jikatambahan informasi yang diterima mempengaruhijumlah cadangan kerugian penurunan nilai ataspiutang usaha. Penjelasan lebih rinci diungkapkandalam Catatan 5.

The Group evaluates specific accounts where it hasinformation that certain customers are unable tomeet their financial obligations. In these cases, theGroup uses judgment, based on the best availablefacts and circumstances, including but not limited to,the length of its relationship with the customer andthe customer’s current credit status based on thirdparty credit reports and known market factors, torecord specific provisions for customers againstamounts due to reduce its receivable amounts thatthe Group expects to collect. These specificprovisions are re-evaluated and adjusted asadditional information received affects the amountsof allowance for impairment losses on tradereceivables Further details are disclosed in Note 5.










63




Pensiun dan liabilitas imbalan kerja jangka panjang Pension and long-term employee benefits liability

Penentuan liabilitas dan biaya pensiun dan liabilitasimbalan kerja jangka panjang Grup bergantung padapemilihan asumsi tertentu yang digunakan olehaktuaria independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antaralain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan,tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkatkecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasilaktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkanGrup langsung diakui dalam laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain konsolidasian padasaat terjadinya. Sementara Grup berkeyakinan bahwaasumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaansignifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikandalam asumsi yang ditetapkan Grup dapatmempengaruhi secara material liabilitas atas pensiundan imbalan kerja jangka panjang dan beban imbalankerja neto. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalamCatatan 33.

The determination of the Group’s obligations andcost for pension and long-term employee benefitsliability is dependent on its selection of certainassumptions used by the independent actuaries incalculating such amounts. Those assumptionsinclude among others, discount rates, future annualsalary increase, annual employee turn-over rate,disability rate, retirement age and mortality rate.Actual results that differ from the Group’sassumptions are recognized immediately in theconsolidated statement of profit or loss and othercomprehensive income when they occur. While theGroup believes that its assumptions are reasonableand appropriate, significant differences in theGroup’s actual experiences or significant changesin the Group’s assumptions may materially affect itsliabilities for pension and long-term employeebenefits and net employee benefits expense.Further details are disclosed in Note 33.

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets

Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh rugi fiskalyang belum digunakan sepanjang besarkemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak akantersedia sehingga rugi fiskal tersebut dapat digunakan.Estimasi signifikan oleh manajemen disyaratkandalam menentukan total aset pajak tangguhan yangdapat diakui, berdasarkan kemungkinan penggunaandan tingkat laba kena pajak serta strategiperencanaan pajak masa depan. Rincian aset pajaktangguhan yang diakui selama tahun berjalandiungkapkan dalam Catatan 21.

Deferred tax assets are recognized for all unused taxlosses to the extent that it is probable that taxableprofit will be available against which the losses canbe utilized. Significant management estimates arerequired to determine the amount of deferred taxassets that can be recognized, based upon the likelytiming and the level of future taxable profits togetherwith future tax planning strategies. The details ofdeferred tax assets recognized during the year aredisclosed in Note 21.

Pajak penghasilan Income tax

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukanprovisi atas pajak penghasilan badan. Terdapattransaksi dan perhitungan tertentu yang penentuanpajak akhirnya tidak pasti dalam kegiatan usahanormal. Grup mengakui liabilitas atas pajakpenghasilan badan berdasarkan estimasi apakahakan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 21.

Significant judgment is involved in determiningprovision for corporate income tax. There arecertain transactions and computation for which theultimate tax determination is uncertain during theordinary course of business. The Group recognizeliabilities for expected corporate income tax issuesbased on estimates of whether additional corporateincome tax will be due. Further details are disclosedin Note 21.










64

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSIAKUNTING YANG PENTING (lanjutan)



Penyusutan aset tetap Depreciation of fixed assets

Biaya perolehan aset tetap, kecuali tanah,disusutkan dengan menggunakan metode garislurus berdasarkan estimasi masa manfaatekonomisnya, kecuali untuk aset tetap tertentu padaEntitas anak. Kendaraan dan peralatan kantor TSJdisusutkan dengan menggunakan metode saldomenurun ganda. Manajemen mengestimasi masamanfaat ekonomis aset tetap antara 3 tahun sampaidengan 20 tahun. Ini adalah umur yang secaraumum diharapkan dalam industri di mana Grupmenjalankan bisnisnya. Perubahan tingkatpemakaian dan perkembangan teknologi dapatmempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilaisisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masadepan dapat direvisi. Penjelasan lebih rincidiungkapkan dalam Catatan 13.

The costs of fixed assets, except landrights, aredepreciated using the straight-line method overtheir estimated useful lives, except for certain fixedassets of subsidiary. Transportation equipment andoffice equipment of TSJ are depreciated using thedouble-declining balance method. Managementproperly estimates the useful lives of these fixedassets to be within 3 years to 20 years. These arecommon useful life expectancies applied in theindustries where the Group conducts its business.Changes in the expected level of usage andtechnological development could impact theeconomic useful lives and the residual values ofthese assets, and therefore future depreciationcharges could be revised. Further details aredisclosed in Note 13.

Amortisasi aset takberwujud Amortization of intangible assets

Biaya perolehan aset takberwujud diamortisasidengan menggunakan metode garis lurusberdasarkan estimasi masa manfaat ekonomisnya.Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalamCatatan 14.

The costs of intangible assets are amortized on astraight-line method over their estimated economicuseful lives. Further details are disclosed inNote 14.

Cadangan penurunan nilai pasar dan keusanganpersediaan

Allowance for decline in market values andobsolescence of inventories

Cadangan penurunan nilai pasar dan keusanganpersediaan diestimasi berdasarkan fakta dansituasi yang tersedia, termasuk namun tidakterbatas pada, kondisi fisik persediaan yang dimiliki,harga jual pasar, estimasi biaya penyelesaian danestimasi biaya yang timbul untuk penjualan.Penyisihan dievaluasi kembali dan disesuaikan jikaterdapat tambahan informasi yang mempengaruhijumlah yang diestimasi. Penjelasan lebih lanjutdiungkapkan dalam Catatan 9.

Allowance for decline in market values andobsolescence of inventory is estimated based on thebest available facts and circumstances, including butnot limited to, the inventories’ own physicalconditions, their market selling prices, estimatedcosts of completion and estimated costs to beincurred for their sales. The provisions are re-evaluated and adjusted as additional informationreceived affects the amount estimated. Furtherdetails are disclosed in Note 9.

Penurunan nilai timbul saat nilai tercatat aset atauUPK melebihi jumlah terpulihkannya, yaitu yanglebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untukmenjual dan nilai pakainya. Nilai wajar dikurangibiaya untuk menjual didasarkan pada data yangtersedia dari transaksi penjualan yang mengikatdalam transaksi normal atas aset serupa atau hargapasar yang dapat diamati dikurangi dengan biayatambahan yang dapat diatribusikan denganpelepasan aset. Dalam menghitung nilai pakai,estimasi arus kas masa depan neto didiskontokanke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskontosebelum pajak yang menggambarkan penilaianpasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifikatas aset.

An impairment exists when the carrying value of anasset or CGU exceeds its recoverable amount,which is the higher of its fair value less costs to selland its VIU. The fair value less costs to sellcalculation is based on available data from bindingsales transactions in an arm’s length transaction ofsimilar assets or observable market prices lessincremental costs for disposing the asset. Inassessing the VIU, the estimated net future cashflows are discounted to their present value using apre-tax discount rate that reflects current marketassessments of the time value of money and thespecific risks to the asset.










65

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSIAKUNTING YANG PENTING (lanjutan)



Penurunan nilai aset non-keuangan Impairment of non-financial assets

Penurunan nilai timbul saat nilai tercatat aset atauUPK melebihi jumlah terpulihkannya, yaitu yanglebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untukmenjual dan nilai pakainya. Nilai wajar dikurangibiaya untuk menjual didasarkan pada data yangtersedia dari transaksi penjualan yang mengikatdalam transaksi normal atas aset serupa atau hargapasar yang dapat diamati dikurangi dengan biayatambahan yang dapat diatribusikan denganpelepasan aset. Dalam menghitung nilai pakai,estimasi arus kas masa depan neto didiskontokanke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskontosebelum pajak yang menggambarkan penilaianpasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifikatas aset.

An impairment exists when the carrying value of anasset or CGU exceeds its recoverable amount,which is the higher of its fair value less costs to selland its VIU. The fair value less costs to sellcalculation is based on available data from bindingsales transactions in an arm’s length transaction ofsimilar assets or observable market prices lessincremental costs for disposing the asset. Inassessing the VIU, the estimated net future cashflows are discounted to their present value using apre-tax discount rate that reflects current marketassessments of the time value of money and thespecific risks to the asset.

Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untukmenjual, digunakan harga penawaran pasarterakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksitersebut, Grup menggunakan model penilaian yangsesuai untuk menentukan nilai wajar aset.Perhitungan-perhitungan ini dipadukan denganpenilaian berganda atau indikator nilai wajar yangtersedia. Perhitungan nilai pakai didasarkan padamodel arus kas yang didiskontokan.

In determining fair value less costs to sell, recentmarket transactions are taken into account, ifavailable. If no such transactions can be identified,an appropriate valuation model is used to determinethe fair value of the assets. These calculations arecorroborated by multiples valuation or other availablefair value indicators. The VIU calculation is based ona discounted cash flow model.

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapatindikasi atas penurunan potensial asetnon-keuangan pada tanggal 31 Desember 2020 dan2019.

Management believes that there is no indication ofpotential impairment of non-financial assets as ofDecember 31, 2020 and 2019.










66

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consist of:


Kas Cash on handRupiah 3.057.620.464 3.851.139.431 RupiahMata uang lainnya 7.513.593 1.803.714 Other currencies

Sub-total 3.065.134.057 3.852.943.145 Sub-total

Bank - pihak ketiga Cash in banks - third partiesRupiah Rupiah

PT Bank Central Asia Tbk. 91.524.366.482 51.432.653.631 PT Bank Central Asia Tbk.PT Bank Tabungan Pensiunan PT Bank Tabungan Pensiunan

Nasional Tbk. 84.776.404.221 - Nasional Tbk.PT Bank Nationalnobu Tbk. 58.117.125.344 - PT Bank Nationalnobu Tbk.PT Bank Danamon Indonesia Tbk. 39.205.517.207 33.687.418.420 PT Bank Danamon Indonesia Tbk.PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk. 38.521.784.953 21.667.020.592 (Persero) Tbk.MUFG Bank, Ltd. 19.987.060.590 7.267.384 MUFG Bank, Ltd.PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 16.048.670.623 12.929.664.356 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.PT Bank Maybank Indonesia Tbk. 15.432.831.209 60.803.853.323 PT Bank Maybank Indonesia Tbk.PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk. 10.850.567.256 4.839.236.189 (Persero) Tbk.PT Bank CIMB Niaga Tbk. 8.691.118.820 2.987.283.456 PT Bank CIMB Niaga Tbk.PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah

Jawa Barat dan Banten Tbk. 3.981.048.317 2.149.043.128 Jawa Barat dan Banten Tbk.PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah

Jawa Tengah 2.972.520.378 492.413.359 Jawa TengahPT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah

Jawa Timur Tbk. 2.928.123.433 5.925.344.662 Jawa Timur Tbk.PT Bank Permata Tbk. 2.782.039.572 828.608.648 PT Bank Permata Tbk.PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah

Sulawesi Selatan dan Sulawesi Selatan danSulawesi Barat 2.205.871.241 1.768.467.157 Sulawesi Barat

PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan DaerahSulawesi Utara 696.784.741 557.415.498 Sulawesi Utara

Citibank N.A. 500.038.000 - Citibank N.APT Bank OCBC NISP Tbk. 331.074.194 1.612.483.145 PT Bank OCBC NISP Tbk.PT Bank Papua 57.877.836 1.979.405.697 PT Bank PapuaPT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah

Kalimantan Barat 26.786.258 3.521.564.733 Kalimantan BaratLain-lain (masing-masing di Others (each

bawah Rp500 juta) 1.270.911.650 1.625.844.738 below Rp500 million)

Dolar AS US DollarMUFG Bank, Ltd. 11.362.433.408 80.741.039 MUFG Bank, Ltd.PT Bank Central Asia Tbk. 4.048.629.712 11.243.970.506 PT Bank Central Asia Tbk.PT Bank Permata Tbk. 3.288.079.956 3.003.286.787 PT Bank Permata Tbk.Citibank N.A. 132.737.171 130.885.978 Citibank N.A.PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk. 44.791.870 47.231.845 (Persero) Tbk.PT Bank Danamon Indonesia Tbk. - 3.500.000.000 PT Bank Danamon Indonesia Tbk.

Euro EuroPT Bank Central Asia Tbk. 3.139.015.459 2.824.319.477 PT Bank Central Asia Tbk.

Yen YenPT Bank Permata Tbk. 25.764.787 26.062.597 PT Bank Permata Tbk.











67

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

Kas dan setara kas terdiri dari: (lanjutan) Cash and cash equivalents consist of: (continued)


Bank - pihak ketiga (lanjutan) Cash in banks - third parties (continued)

Setara kas - call deposit dan Cash equivalents - call anddeposito berjangka - pihak ketiga time deposits - third parties

Rupiah RupiahPT Bank Pan Indonesia Tbk. 311.459.886.593 - PT Bank Pan Indonesia Tbk.PT Bank Danamon Indonesia Tbk. 280.000.000.000 - PT Bank Danamon Indonesia Tbk.PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk. 246.426.488.509 106.141.000.000 (Persero) Tbk.PT Bank CIMB Niaga Tbk. 136.786.000.000 - PT Bank CIMB Niaga Tbk.PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 78.965.968.045 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk. 58.800.000.000 29.688.000.000 (Persero) Tbk.MUFG Bank, Ltd. 49.000.000.000 - MUFG Bank, Ltd.PT Bank Central Asia Tbk. 10.332.250.171 - PT Bank Central Asia Tbk.PT Bank Permata Tbk. 3.019.488.603 3.063.286.351 PT Bank Permata Tbk.PT Bank OCBC NISP Tbk. 501.409.836 - PT Bank OCBC NISP Tbk.PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

Agroniaga Tbk. - 250.000.000.000 Agroniaga Tbk.PT Bank Mandiri Taspen - 164.378.000.000 PT Bank Mandiri TaspenPT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara

(Persero) Tbk. - 123.201.000.000 (Persero) Tbk.PT Bank Tabungan Pensiunan PT Bank Tabungan Pensiunan

Nasional Syariah - 56.350.738.198 Nasional SyariahPT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah

Jawa Barat dan Banten Tbk. - 40.312.000.000 Jawa Barat dan Banten Tbk.PT Bank Tabungan Pensiunan PT Bank Tabungan Pensiunan

Nasional Tbk. - 17.200.000.000 Nasional Tbk.

Dolar AS US DollarPT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk. 18.049.314.121 17.376.256.250 (Persero) Tbk.

Sub-total 1.193.340.805.878 807.710.280.799 Sub-total

Total 1.619.355.914.623 1.041.234.710.289 Total

Suku bunga per tahun untuk call deposit dandeposito berjangka adalah sebagai berikut:

Interest rates per annum on call and time depositsare as follows:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal31 Desember/

Year Ended December 31

2020 2019

Rupiah 2,40% - 7,75% 4,25% - 8,75% RupiahDolar AS 1,50% - 3,00% 1,25% - 3,25% US Dollar










68

5. PIUTANG USAHA, NETO 5. TRADE RECEIVABLES, NET

Akun ini merupakan piutang usaha dari: This account represents trade receivables from:


Pihak berelasi (Catatan 8) Related parties (Note 8)Pelanggan Domestik Domestic Customers

PT Dankos Farma (Dankos) 31.024.513.351 31.174.029.123 PT Dankos Farma (Dankos)PT Sanghiang Perkasa (Sanghiang) 22.080.714.655 26.133.466.617 PT Sanghiang Perkasa (Sanghiang)PT Kalbe Farma Tbk. (Kalbe) 16.438.379.851 12.092.701.556 PT Kalbe Farma Tbk. (Kalbe)PT Ekamita Arahtegar (EAT) 10.715.276.698 9.590.597.883 PT Ekamita Arahtegar (EAT)PT Hexpharm Jaya Laboratories PT Hexpharm Jaya Laboratories

(Hexpharm) 10.503.503.456 13.246.961.453 (Hexpharm)PT Alpen Agungraya (AAR) 9.216.719.393 7.205.029.644 PT Alpen Agungraya (AAR)PT Proteindo Karyasehat (PKS) 8.913.940.927 11.360.230.486 PT Proteindo Karyasehat (PKS)PT Ragamsehat Multifita (RSM) 7.707.540.867 5.755.645.968 PT Ragamsehat Multifita (RSM)PT Bintang Toedjoe (Bintang Toedjoe) 6.392.951.217 12.756.832.160 PT Bintang Toedjoe (Bintang Toedjoe)PT Saka Farma Laboratoris (Saka) 5.661.033.851 256.645.054 PT Saka Farma Laboratoris (Saka)PT Karyasukses Mandiri (KSM) 4.028.281.214 3.761.456.743 PT Karyasukses Mandiri (KSM)PT Citra Mandiri Prima (CMP) 1.976.695.069 1.447.574.800 PT Citra Mandiri Prima (CMP)PT Finusolprima Farma Internasional PT Finusolprima Farma Internasional

(Finusolprima) 1.080.737.585 848.779.788 (Finusolprima)PT Innolab Sains Internasional (ISI) 778.215.440 - PT Innolab Sains Internasional (ISI)PT Karya Hasta Dinamika (KHD) 6.157.727 3.379.957.990 PT Karya Hasta Dinamika (KHD)Lain-lain (masing-masing di Others (each

bawah Rp500 juta) 450.715.735 874.030.451 below Rp500 million)

Pelanggan Luar Negeri Foreign CustomersKalbe International Pte. Ltd., Kalbe International Pte., Ltd.,

Singapura 962.707.131 652.436.268 SingaporeOrange Kalbe Ltd. - 1.153.840.209 Orange Kalbe Ltd.

Total Pihak Berelasi 137.938.084.167 141.690.216.193 Total Related Parties

Pihak ketiga 2.969.130.111.311 3.037.837.769.246 Third partiesDikurangi penyisihan kerugian Less allowance for

kredit ekspektasi pada 2020 expected credit loss in 2020(2019: cadangan kerugian (2019: allowance for impairmentpenurunan nilai piutang usaha) (7.927.223.599) (10.682.976.845) losses on trade receivables)

Pihak Ketiga, Neto 2.961.202.887.712 3.027.154.792.401 Third Parties, Net

Piutang Usaha, Neto 3.099.140.971.879 3.168.845.008.594 Trade Receivables, Net










69

5. PIUTANG USAHA, NETO (lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES, NET (continued)

Analisa piutang usaha berdasarkan umur piutangadalah sebagai berikut:

Aging analysis of the trade receivables is as follows:

31 Desember 2020/ December 31, 2020

Mata UangAsing

(Setara dalamRupiah)/ Foreign

Currencies(Equivalent Total/

Rupiah in Rupiah) Total

Pihak berelasi Related partiesLancar 115.982.590.138 962.707.131 116.945.297.269 CurrentLewat jatuh tempo Overdue

1 - 30 hari 20.490.549.751 - 20.490.549.751 1 - 30 days31 - 60 hari 259.851.178 - 259.851.178 31 - 60 daysLebih dari 60 hari 242.385.969 - 242.385.969 Over 60 days

Total Pihak Berelasi 136.975.377.036 962.707.131 137.938.084.167 Total Related Parties

Pihak ketiga Third partiesLancar 2.111.059.916.529 - 2.111.059.916.529 CurrentLewat jatuh tempo Overdue

1 - 30 hari 547.853.720.445 - 547.853.720.445 1 - 30 days31 - 60 hari 90.563.563.684 - 90.563.563.684 31 - 60 daysLebih dari 60 hari 219.652.910.653 - 219.652.910.653 Over 60 days

Total Pihak Ketiga 2.969.130.111.311 - 2.969.130.111.311 Total Third PartiesDikurangi penyisihan kerugian Less allowance for

kredit ekspektas (7.927.223.599) - (7.927.223.599) expected credit loss

Pihak Ketiga, Neto 2.961.202.887.712 - 2.961.202.887.712 Third Parties, Net

Piutang Usaha, Neto 3.098.178.264.748 962.707.131 3.099.140.971.879 Trade Receivables, Net

31 Desember 2019/ December 31, 2019

Mata UangAsing

(Setara dalamRupiah)/ Foreign

Currencies(Equivalent Total/

Rupiah in Rupiah) Total

Pihak berelasi Related partiesLancar 113.687.659.213 735.842.485 114.423.501.698 CurrentLewat jatuh tempo Overdue

1 - 30 hari 25.091.258.095 1.070.433.992 26.161.692.087 1 - 30 days31 - 60 hari 1.105.022.408 - 1.105.022.408 31 - 60 daysLebih dari 60 hari - - Over 60 days

Total Pihak Berelasi 139.883.939.716 1.806.276.477 141.690.216.193 Total Related Parties

Pihak ketiga Third partiesLancar 2.000.437.822.136 - 2.000.437.822.136 CurrentLewat jatuh tempo Overdue

1 - 30 hari 592.727.811.239 - 592.727.811.239 1 - 30 days31 - 60 hari 150.192.908.419 - 150.192.908.419 31 - 60 daysLebih dari 60 hari 294.479.227.452 - 294.479.227.452 Over 60 days

Total Pihak Ketiga 3.037.837.769.246 - 3.037.837.769.246 Total Third PartiesDikurangi cadangan penurunan Less allowance for impairment

nilai piutang usaha (10.682.976.845) - (10.682.976.845) of trade receivables

Pihak Ketiga, Neto 3.027.154.792.401 - 3.027.154.792.401 Third Parties, Net

Piutang Usaha, Neto 3.167.038.732.117 1.806.276.477 3.168.845.008.594 Trade Receivables, Net










70

5. PIUTANG USAHA, NETO (lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES, NET (continued)

Analisa mutasi saldo cadangan penyisihan kerugiankredit ekspektasi pada 2020 (2019: kerugianpenurunan nilai piutang usaha) adalah sebagaiberikut:

An analysis of the movements in the balance ofallowance for expected credit loss in 2020 (2019:allowance for impairment losses of tradereceivables) is as follows:



2020 2019

Saldo awal 10.682.976.845 12.615.266.710 Beginning balanceCadangan kerugian kredit Provision for expected

ekspektasi pada 2020 credit loss in 2020(2019: cadangan kerugian (2019: allowance for impairmentpenurunan nilai piutang usaha) losses on trade receivables)tahun berjalan (Catatan 32) 3.267.310.835 1.453.707.415 during the year (Note 32)

Penghapusan selama tahun berjalan (6.023.064.081) (3.385.997.280) Write-off during the year

Saldo akhir 7.927.223.599 10.682.976.845 Ending balance

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaanpada akhir tahun, manajemen Grup berkeyakinanbahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilaipiutang usaha tersebut di atas cukup untuk menutupkemungkinan kerugian atas tidak tertagihnyapiutang usaha.

Based on the results of review for impairment at theend of the year, the management of the Group’sbelieves that the above balance of allowance forimpairment losses of trade receivables is adequateto cover the possible losses from the non-collectionsof accounts.

6. PIUTANG LAIN-LAIN 6. OTHER RECEIVABLES

Piutang lain-lain dari pihak ketiga terutama timbuldari piutang atas klaim pelanggan, potonganpenjualan dan lainnya yang menjadi tanggunganpemasok serta pinjaman ke karyawan.

This account mainly consists of receivables forcustomers’ claims, sales discount and others to beborne by suppliers and loans to employees.

Rincian piutang lain-lain dari pihak berelasidiungkapkan pada Catatan 8.

The details of other receivables from related partiesare disclosed in Note 8.

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap adanyapenurunan nilai pada akhir tahun, manajemen Grupberkeyakinan bahwa piutang lain-lain dapat tertagihsehingga tidak diperlukan cadangan kerugianpenurunan nilai piutang lain-lain.

Based on the results of review for impairment at theend of the year, the management the Groupbelieves that all of other receivables can becollected, and therefore, an allowance forimpairment losses on other receivables was notconsidered necessary.

7. ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA 7. OTHER CURRENT FINANCIAL ASSETS

Aset keuangan lancar lainnya merupakanpenempatan investasi dalam reksadana yangditerbitkan oleh PT Kresna Graha Sekurindo Tbk.dan PT Bahana TWC Investment Managementdengan perincian sebagai berikut:

Other current financial assets consist of investmentplaced in mutual funds unit issued by PT KresnaGraha Sekurindo Tbk. and PT Bahana TWCInvestment Management with details as follow:


Surat berharga - pihak ketiga Marketable securities - third partiesAset finansial - Unit reksadana 150.161.453.808 127.912.426.792 Financial assets - Mutual funds unitLaba yang belum direalisasi, neto 22.308.197.809 52.685.522.229 Unrealized gain, net

Nilai Pasar 172.469.651.617 180.597.949.021 Market Value










71

7. ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA (lanjutan) 7. OTHER CURRENT FINANCIAL ASSETS(continued)

Pada bulan Mei 2020, investasi dalam reksa danadengan nilai perolehan sebesar Rp29.000.000.000,dijual dengan keuntungan sebesarRp8.981.149.342 yang dicatat sebagai bagian dari”Pendapatan operasi lainnya” dalam laporan labarugi komprehensif lain konsolidasian.

In May 2020, investment in mutual funds with costsof Rp29,000,000,000, were sold with a gainamounting to Rp8,981,149,342, which was recordedas part of “Other operating income” in theconsolidated statement of profit or loss and othercomprehensive income.

Pada bulan Juni 2020, Perusahaan menempatkaninvestasi dalam reksa dana Prestasi AlokasiPortofolio Investasi yang diterbitkan oleh PT KresnaGraha Sekurindo Tbk sebesar Rp8.000.000.000.

In June 2020, the Company placed investments inmutual funds of Prestasi Alokasi Portofolio Investasiissued by PT Kresna Graha Sekurindo Tbkamounting to Rp8,000,000,000.

Pada bulan November 2020, investasi dalam reksadana dengan nilai perolehan sebesarRp103.900.000.000, dijual dengan keuntungansebesar Rp33.182.825.756 yang dicatat sebagaibagian dari ”Pendapatan operasi lainnya” dalamlaporan laba rugi komprehensif lain konsolidasian.

In November 2020, investment in mutual funds withcost of Rp103,900,000,000, was sold with a gainamounting to Rp33,182,825,756, which wasrecorded as part of “Other operating income” in theconsolidated statement of profit or loss and othercomprehensive income.

Pada bulan November 2020, Perusahaanmenempatkan investasi dalam reksa dana padaPT Bahana TWC Investment Management sebesarRp106.000.000.000.

In November 2020, the Company placedinvestments in mutual funds of PT Bahana TWCInvestment Management amounting toRp106,000,000,000.

Pada bulan Desember 2020, investasi dalam reksadana dengan nilai perolehan sebesarRp1.500.000.000, dijual dengan keuntungansebesar Rp485.051.920 yang dicatat sebagaibagian dari ”Pendapatan operasi lainnya” dalamlaporan laba rugi komprehensif lain konsolidasian.

In December 2020, investment in mutual funds withcosts of Rp1,500,000,000, was sold with a gainamounting to Rp485,051,920, which was recordedas part of “Other operating income” in theconsolidated statement of profit or loss and othercomprehensive income.

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapatkondisi atau peristiwa yang menimbulkan indikasipenurunan nilai atas jumlah tercatat aset keuanganlancar lainnya, sehingga tidak diperlukan cadangankerugian penurunan nilai.

The management believes that there were noconditions or events that indicate impairment in thecarrying amount of its other current financial assets,and therefore, an allowance for impairment losses isnot considered necessary.

8. SALDO DAN TRANSAKSI SIGNIFIKAN DENGANPIHAK-PIHAK BERELASI

8. SIGNIFICANT BALANCES AND TRANSACTIONSWITH RELATED PARTIES

Dalam kegiatan usaha normal, Grup melakukantransaksi dengan pihak-pihak berelasi.

The Group, in its regular conduct of business,engages in transactions with related parties.

Rincian sifat relasi dan jenis transaksi antara Grupdengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:

Details of the nature of relationships andtransactions with related parties are as follows:

Pihak yang Berelasi/ Transaksi/ Pihak yang Berelasi/Related Parties Transaction Related Parties____ ____

Entitas Induk Parent EntityPT Kalbe Farma Tbk. Penjualan bahan baku, pembelian barang jadi, PT Kalbe Farma Tbk.

transaksi sewa/Sales of raw materials, purchaseof finished goods, rental transaction










72

8. SALDO DAN TRANSAKSI SIGNIFIKAN DENGANPIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

8. SIGNIFICANT BALANCES AND TRANSACTIONSWITH RELATED PARTIES (continued)

Rincian sifat relasi dan jenis transaksi antara Grupdengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:(lanjutan)

Details of the nature of relationships andtransactions with related parties are as follows:(continued)

Pihak yang Berelasi/ Transaksi/ Pihak yang Berelasi/Related Parties Transaction Related Parties____ ____

Entitas Sepengendali Entities Under Common ControlPT Sanghiang Perkasa (Sanghiang) Penjualan bahan baku dan pembelian barang jadi/ PT Sanghiang Perkasa (Sanghiang)

Sales of raw materials and purchases of finished goodsPT Saka Farma Laboratories (Saka) Penjualan bahan baku dan pembelian barang jadi/ PT Saka Farma Laboratories (Saka)

Sales of raw materials and purchases of finished goodsPT Bintang Toedjoe (Bintang Toedjoe) Penjualan bahan baku dan pembelian barang jadi/ PT Bintang Toedjoe (Bintang Toedjoe)

Sales of raw materials and purchases of finished goodsPT Dankos Farma (Dankos) Penjualan bahan baku/Sales of raw materials PT Dankos Farma (Dankos)PT Hexpharm Jaya Laboratories Penjualan bahan baku dan pembelian barang jadi/ PT Hexpharm Jaya Laboratories

(Hexpharm) Sales of raw materials and purchases of finished goods (Hexpharm)PT Finusolprima Farma Penjualan bahan baku dan pembelian barang jadi/ PT Finusolprima Farma

Internasional (Finusolprima) Sales of raw materials and purchases of finished goods Internasional (Finusolprima)PT Hale International (Hale) Penjualan bahan baku dan pembelian barang jadi/ PT Hale International (Hale)

Sales of raw materials and purchases of finished goodsPT Karya Hasta Dinamika (KHD) Penjualan barang jadi/Sales of finished goods PT Karya Hasta Dinamika (KHD)PT Bifarma Adiluhung (Bifarma) Penjualan barang jadi/Sales of finished goods PT Bifarma Adiluhung (Bifarma)PT Innolab Sains Internasional (ISI) Penjualan barang jadi/Sales of finished goods PT Innolab Sains Internasional (ISI)PT Global Vita Nutritech (GVN) Penjualan bahan baku/Sales of raw materials PT Global Vita Nutritech (GVN)Kalbe International Pte. Ltd. (KI) Penjualan bahan baku/Sales of raw materials Kalbe International Pte. Ltd.(KI)

Pihak Berelasi Lainnya Other Related PartiesPT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MKK) Penjualan barang jadiISales of finished goods PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MKK)PT Proteindo Karyasehat (PKS) Penjualan barang jadiISales of finished goods PT Proteindo Karyasehat (PKS)PT Ekamita Arahtegar (EAT) Penjualan barang jadiISales of finished goods PT Ekamita Arahtegar (EAT)PT Alpen Agungraya (AAR) Penjualan barang jadiISales of finished goods PT Alpen Agungraya (AAR)PT Ragamsehat Multifita (RSM) Penjualan barang jadiISales of finished goods PT Ragamsehat Multifita (RSM)PT Karyasukses Mandiri (KSM) Penjualan barang jadiISales of finished goods PT Karyasukses Mandiri (KSM)PT Citra Mandiri Prima (CMP) Penjualan barang jadiISales of finished goods PT Citra Mandiri Prima (CMP)PT Kinarya Loka Buana (KLA) Penjualan barang jadiISales of finished goods PT Kinarya Loka Buana (KLA)Orange Kalbe Ltd. (OKL) Penjualan bahan baku/Sales of raw materials Orange Kalbe Ltd. (OKL)PT Kalbe Blackmores Nutrition (KBN) Pembelian barang jadi/Purchases of finished goods PT Kalbe Blackmores Nutrition (KBN)

a. Grup melakukan transaksi penjualan denganDankos, Hexpharm, Saka, Bintang Toedjoe,Sanghiang, Finusolprima, Hale, KLA, GVN, KI,ISI, KGM, KHD, MKK, PKS, EAT, AAR, RSM,KSM, CMP, OKL, dan Kalbe. Penjualan netokepada pihak-pihak berelasi tersebut masingmasing adalah sebesar 4,82% dan 5,35% daritotal penjualan neto konsolidasian untuk tahun2020 dan 2019. Saldo piutang dari pihakberelasi yang timbul dari transaksi ini adalahsejumlah Rp137.938.084.167 danRp141.690.216.193 (atau sebesar 4,45% dan4,47% dari total piutang usaha konsolidasian;sebesar 1,50% dan 1,63% dari total assetkonsolidasian) masing-masing pada tanggal31 Desember 2020 dan 2019, dan disajiansebagai akun “Piutang usaha - Pihak berelasi”pada laporan posisi keuangan konsolidasian(Catatan 5).

a. The Group has sales transactions with Dankos,Hexpharm, Saka, Bintang Toedjoe, Sanghiang,Finusolprima, Hale, KLA, GVN, KI, ISI, KGM,KHD, MKK, PKS, EAT, AAR, RSM, KSM, CMP,OKL, and Kalbe. Net sales to related partiesaccounted for about 4.82% and 5.35% of thetotal consolidated net sales in 2020 and 2019,respectively. The outstanding balances of therelated receivables arising from thesetransactions amounted to Rp137,938,084,167and Rp141,690,216,193 (or representing 4.45%and 4.47% of consolidated trade receivables;representing 1.50% and 1.63% of totalconsolidated assets) as of December 31, 2020and 2019, respectively, and are presented as”Trade receivables - Related parties” account inthe consolidated statement of financial position(Note 5).










73



b. Grup melakukan transaksi pembelian denganKalbe, Sanghiang, Bintang Toedjoe,Hexpharm, Hale, Finusolprima, Saka dan KBN.Pembelian dari pihak-pihak berelasi tersebutadalah sebesar 62,50% dan 62,30% dari totalpenjualan neto konsolidasian masing-masinguntuk tahun 2020 dan 2019. Saldo utangyang timbul dari transaksi ini adalahsejumlah Rp1.820.081.522.783 danRp1.739.878.573.829 (atau sebesar 79,19%dan 78,73% dari total utang usahakonsolidasian; sebesar 68,62% dan 67,55%dari total liabilitas konsolidasian) masingmasing pada tanggal 31 Desember 2020 dan2019, dan disajikan sebagai bagian dari akun“Utang usaha - Pihak berelasi” pada laporanposisi keuangan konsolidasian (Catatan 18).

b. The Group has purchase transactions with Kalbe,Sanghiang, Bintang Toedjoe, Hexpharm, Hale,Finusolprima, Saka and KBN. Purchases fromrelated parties accounted for about 62.50% and62.30% of the total consolidated net sales in2020 and 2019, respectively. The outstandingbalances of the related payables arising fromthese transactions amounted toRp1,820,081,522,783 andRp1,739,878,573,829 (or representing 79.19%and 78.73% of consolidated trade payables;representing 68.62% and 67.55% ofconsolidated total liabilities) as of December 31,2020 and 2019, respectively, and are presentedas part of ”Trade payables - Related parties”account in the consolidated statements offinancial position (Note 18).

c. Grup mengadakan perjanjian sewa ruangandan gudang dengan Kalbe, entitas induk.Beban sewa yang dibayarkan kepada Kalbeadalah masing-masing sebesarRp12.647.430.000 dan Rp5.117.981.700pada tahun 2020 dan 2019 dan disajikansebagai bagian dari akun “Beban penjualan”dan “Beban umum dan administrasi” padalaporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian.

c. The Group entered into rental agreements withKalbe, parent entity, for rental of office spaceand warehouse. The rental expense paid toKalbe amounted to Rp12,647,430,000 andRp5,117,981,700 in 2020 and 2019,respectively, and is presented as part of “Sellingexpenses” and “General and administrativeexpenses” accounts in the consolidatedstatements of profit or loss and othercomprehensive income.

Saldo dan transaksi-transaksi dengan pihak berelasiadalah sebagai berikut:

Balances and tranasactions with related parties areas follows:

Transaksi Penjualan Sales TransactionsPersentase terhadap Total

Tahun yang Berakhir pada Tanggal Penjualan Neto Konsolidasian/31 Desember/ Percentage to

Year Ended December 31 Total Consolidated Net Sales

2020 2019 2020 (%) 2019 (%)

Penjualan SalesEntitas Induk Parent Entity

Kalbe 187.502.397.285 180.211.430.599 0,83 0,81 Kalbe

Entitas Sepengendali Entities Under Common ControlDankos 220.971.641.378 239.876.803.881 0,98 1,08 DankosSanghiang 179.543.354.841 216.836.208.860 0,80 0,98 SanghiangHexpharm 167.756.621.657 167.743.417.888 0,74 0,75 HexpharmBintang Toedjoe 109.309.329.761 126.696.195.073 0,48 0,57 Bintang ToedjoeSaka 37.945.699.153 34.042.270.265 0,17 0,15 SakaFinusolprima 10.101.717.683 10.135.935.319 0,04 0,05 FinusolprimaKHD 5.516.301.174 20.708.565.059 0,02 0,09 KHDGVN 3.253.457.641 2.029.158.925 0,01 0.01 GVNISI 2.540.842.116 1.442.883.864 0,01 0,01 ISIKI 2.454.717.283 2.039.751.211 0,01 0,01 KILain-lain (masing-masing Others (each

di bawah Rp1 miliar) 300.956.677 582.115.655 0,00 0,00 below Rp1 billion)

Pihak Berelasi Lainnya Other Related PartiesEAT 41.012.209.375 45.778.490.321 0,18 0,20 EATPKS 38.553.078.641 52.988.304.101 0,17 0,24 PKSAAR 31.107.512.733 33.290.597.205 0,14 0,15 AARRSM 24.614.195.421 25.832.124.486 0,11 0,12 RSMKSM 18.192.628.816 19.887.462.178 0,08 0,09 KSMCMP 6.189.558.917 6.054.868.483 0,03 0,03 CMPOKL 1.780.509.889 1.476.007.636 0,01 0,01 OKLKLA 1.545.333.925 702.567.765 0,01 0,00 KLALain-lain (masing-masing Others (each

di bawah Rp1 miliar) - 314.431.025 - 0,00 below Rp1 billion)

Total 1.090.192.064.366 1.188.669.589.799 4,82 5,35 Total










74



Saldo dan transaksi-transaksi dengan pihak berelasiadalah sebagai berikut: (lanjutan)

Balances and tranasactions with related parties areas follows: (continued)

Transaksi Pembelian Purchase TransactionsPersentase terhadap Total

Tahun yang Berakhir pada Tanggal Penjualan Neto Konsolidasian/31 Desember/ Percentage to

Year Ended December 31 Total Consolidated Net Sales

2020 2019 2020 (%) 2019 (%)

Pembelian barang jadi Purchases of finished goodsEntitas Induk Parent Entity

Kalbe 3.634.880.657.970 3.789.078.300.521 16,12 17,05 Kalbe

Entitas Sepengendali Entities Under Common ControlSanghiang 6.528.704.692.430 6.311.069.991.323 28,96 28,39 SanghiangBintang Toedjoe 1.441.765.226.383 1.249.243.429.348 6,39 5,62 Bintang ToedjoeHexpharm 1.149.750.764.391 1.159.739.050.568 5,10 5,22 HexpharmSaka 617.502.417.378 617.300.656.582 2,74 2,78 SakaFinusolprima 436.780.381.056 515.611.607.048 1,94 2,32 FinusolprimaHale 21.400.349.833 50.930.802.731 0,09 0,23 Hale

Pihak Berelasi Lainnya Other Related PartyKBN 262.374.300.997 154.147.726.982 1,16 0,69 KBN

Total 14.093.158.790.438 13.847.121.565.103 62,50 62,30 Total

Rincian saldo yang timbul dari transaksi di luarusaha pokok dengan pihak-pihak berelasi adalahsebagai berikut:

The details of balances of non-trade accounts withrelated parties are as follows:

Persentase terhadap TotalAset Konsolidasian/

Total/ Percentage toTotal Consolidated Total Assets

31 Desember 2020/ 31 Desember 2019/31 Desember 2020/ 31 Desember 2019/ December 31, 2020 December 31, 2019December 31, 2020 December 31, 2019 (%) (%)

Piutang Lain-lain Other ReceivablesEntitas Induk Parent Entity

Kalbe 359.030.573 157.657.016 0,00 0,01 Kalbe

Entitas Sepengendali Entities Under Common ControlSanghiang 47.113.504.712 37.424.743.010 0,51 0,43 SanghiangBintang Toedjoe 6.167.848.361 3.417.835.976 0,07 0,04 Bintang ToedjoeSaka 2.086.675.727 - 0,02 - SakaHale 494.972.919 - 0,01 - HaleHexpharm 216.836.362 189.283.610 0,00 0,00 HexpharmLain-lain (masing-masing Others (each

di bawah Rp100 juta) 109.434.643 129.471.356 0,00 0,01 below Rp100 million)

Pihak Berelasi Lainnya Other Related PartyKBN 494.581.618 1.135.534.608 0,01 0,00 KBN

Total 57.042.884.915 42.454.525.576 0,62 0,49 Total

Utang Lain-lain Other PayablesEntitas Induk Parent Entity

Kalbe 140.870.143 4.271.020 0,00 0,00 Kalbe

Entitas Sepengendali Entities Under Common ControlSanghiang - 50.463.156 - 0,00 SanghiangLain-lain (masing-masing Others (each

di bawah Rp50 juta) 833.000 24.739.268 0,00 0,00 below Rp50 million)

Total 141.703.143 79.473.444 0.00 0,00 Total

Piutang lain-lain dari pihak berelasi merupakanpiutang atas klaim pembeli, potongan penjualan danlainnya yang menjadi tanggungan pihak pemasok.

Other receivables from related parties representsreceivables for customer’s claims, sales discountand others to be borne by the suppliers.










75



Utang lain-lain kepada pihak berelasi terdiri atasbeban-beban Grup yang telah dibayarkan terlebihdahulu oleh pihak berelasi.

Other payables to related parties consist ofpayables arising from Group’s expenses which werepaid in advance by related parties.

Beban gaji dan tunjangan kepada manajemen kunci(termasuk dewan komisaris dan direksi)Perusahaan, yang merupakan imbalan kerja jangkapendek adalah sejumlah Rp16.343.417.714 danRp14.553.462.285 masing-masing pada tahun 2020dan 2019.

The salaries and compensation expense for the keymanagement (including Boards of Commissionersand Directors) of the Company, which consists ofshort-term employee benefits amounted toRp16,343,417,714 and Rp14,553,462,285 in 2020and 2019, respectively.

9. PERSEDIAAN, NETO 9. INVENTORIES, NET

Persediaan terdiri dari: Inventories consist of:


Obat dengan resep 892.964.768.495 804.853.741.069 Prescription medicinesBarang konsumsi 642.570.817.538 618.116.247.057 Consumer productsPeralatan kesehatan 360.345.525.370 441.800.150.293 Medical equipmentBahan baku untuk dijual 201.648.375.624 306.939.512.720 Raw materials for saleObat bebas 203.807.220.079 208.292.922.646 Non-prescription medicinesSuku cadang 17.275.565.698 14.788.296.447 SparepartsObat hewan dan ternak 9.458.224.490 6.841.554.363 Veterinary products

Total persediaan 2.328.070.497.294 2.401.632.424.595 Total inventoriesDikurangi penyisihan persediaan usang (11.035.771.213) (5.856.441.329) Less allowance for inventory obsolescence

Neto 2.317.034.726.081 2.395.775.983.266 Net

Mutasi penyisihan persediaan usang adalahsebagai berikut:

The movement of allowance for inventoryobsolescence is as follows:


Saldo awal 5.856.441.329 5.947.970.329 Beginning balancePenambahan penyisihan selama Provision made during

tahun berjalan (Catatan 28) 23.005.651.358 8.464.963.634 during the year (Note 28)Penghapusan persediaan selama Write-off of inventory during

tahun berjalan (17.826.321.474) (8.556.492.634) the year

Saldo akhir 11.035.771.213 5.856.441.329 Ending balance

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap hargapasar dan kondisi fisik dari persediaan pada akhirtahun, manajemen berkeyakinan bahwa penyisihanpersediaan usang yang ada cukup untuk menutupkemungkinan kerugian karena persediaan usang.

Based on a review of the market prices and physicalconditions of the inventories at year end,management believes that the allowance forinventory obsolescence is adequate to cover thepossible losses from the obsolete inventories.

Persediaan telah diasuransikan terhadap risikokerugian kebakaran, banjir dan risiko lainnya padaPT Asuransi Kresna Mitra Tbk., pihak ketiga,berdasarkan suatu paket polis tertentu dengankeseluruhan nilai pertanggungan sejumlahRp1.675.808.684.032 dan Rp1.628.625.494.684pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, yangberdasarkan pendapat manajemen adalah cukupuntuk menutup kemungkinan kerugian ataspersediaan yang dipertanggungkan.

Inventories are covered by insurance against lossesby fire, flood and other risks to PT Asuransi KresnaMitra Tbk., third party, under blanket policies with acombined coverage of Rp1,675,808,684,032 andRp1,628,625,494,684 as of December 31, 2020 and2019, respectively, which in management’s opinion,is adequate to cover the possible losses that mayarise from the said insured risks.










76

10. BIAYA DIBAYAR DI MUKA 10. PREPAID EXPENSES

Biaya dibayar di muka terdiri dari: Prepaid expenses consist of:


Sewa 3.961.002.625 31.367.551.378 RentLain-lain (masing-masing di Others (each below

bawah Rp3 miliar) 3.494.724.335 3.265.413.545 Rp3 billion)

Total 7.455.726.960 34.632.964.923 Total

11. ASET LANCAR LAINNYA 11. OTHER CURRENT ASSETS

Aset lancar lainnya terdiri dari: Other current assets consist of:


Uang muka tender, jaminan tender Advances for tender, tender depositdan pembelian barang 61.031.034.522 48.146.621.368 and purchase of goods

Lain-lain (masing-masing di Others (eachbawah Rp3 miliar) 7.900.739.188 13.989.124.730 below Rp3 billion)

Total 68.931.773.710 62.135.746.098 Total

12. INVESTASI PADA SAHAM 12. INVESTMENT IN SHARES OF STOCK

Pada tanggal 14 September 2016, GCM danSanghiang, mendirikan PT Global Vita Nutritech(GVN) berdasarkan Akta Notaris Mohamad FajriMekka Putra, S.H., M.Kn., No. 1164 dan telahdisahkan oleh Menteri Hukum dan Hak AsasiManusia Republik Indonesia melalui SuratKeputusan No. AHU-0041175.AH.01.01 tanggal17 September 2016. GVN bergerak dalam bidangjasa, perdagangan dan perindustrian. Modal dasarGVN terbagi atas 10.000 saham dengan nilainominal seluruhnya sebesar Rp10.000.000.000.

On September 14, 2016, GCM and Sanghiang,established PT Global Vita Nutritech (GVN) basedon Notarial Deed No. 1164 of Mohamad Fajri MekkaPutra, S.H., M.Kn., and was approved by theMinistry of Law and Human Rights of the Republicof Indonesia in its Decision Letter No. AHU-0041175.AH.01.01 dated September 17, 2016. GVNengaged in the services, trading and industry.GVN’s authorized share capital was divided into10,000 shares with nominal value amounting toRp10,000,000,000.

Berdasarkan Akta Notaris Tjong Trisnawati, S.H.,No. 13 dan telah diterima oleh Menteri Hukum danHak Asasi Manusia Republik Indonesia melaluiSurat Keputusan No. AHU-AH.01.03.0279991tanggal 26 Desember 2018, modal dasar GVNditingkatkan menjadi 20.000 saham dengan nilainominal seluruhnya sebesar Rp20.000.000.000

Based on the Notarial Deed No. 13 of TjongTrisnawati, S.H., and was approved by the Ministryof Law and Human Rights of the Rights of theRepublic of Indonesia in its Decision LetterNo. AHU-AH.01.03.0279991 dated December 26,2018, the aforesaid authorized share capital wasincreased into 20,000 shares with nominal value ofRp20,000,000,000.

Dari modal dasar tersebut, 10.000 saham dengannilai nominal seluruhnya sebesar Rp10.000.000.000telah ditempatkan dan disetor penuh oleh GCM danSanghiang.

The aforesaid authorized capital, 10,000 sharesamounted to Rp10,000,000,000 have been issuedand fully paid by GCM and Sanghiang.

GCM memiliki penyertaan saham dengan1% kepemilikan pada GVN sebesar Rp100.000.000masing-masing pada tanggal 31 Desember 2020dan 2019.

GCM has investment in shares of stock with 1%ownership to GVN amounting to Rp100,000,000 asof December 31, 2020 and 2019, respectively.










77

13. ASET TETAP, NETO 13. FIXED ASSETS, NET

Rincian aset tetap adalah sebagai berikut: The details of fixed assets are as follows:

Saldo Awal/Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/

31 Desember 2020 Balance Additions Deductions Reclassification Ending Balance December 31, 2020

Biaya Perolehan CostPemilikan Langsung Direct OwnershipTanah 436.267.296.286 - - (1.549.704.887) 434.717.591.399 LandBangunan dan prasarana 599.168.970.840 632.500.000 - 132.959.398.026 732.760.868.866 Buildings and improvementsKendaraan 267.541.919.299 35.815.424.047 (39.736.332.980) - 263.621.010.366 Transportation equipmentPeralatan kantor 304.916.114.116 61.207.655.498 (3.801.576.998) 440.091.712 362.762.284.328 Office equipmentPeralatan kesehatan 429.369.061.442 38.844.820.360 (4.264.957.280) 946.593.452 464.895.517.974 Medical equipmentRenovasi bangunan sewa 96.366.440.250 7.398.354.767 - 9.733.822.766 113.498.617.783 Leasehold improvements

Sub-total 2.133.629.802.233 143.898.754.672 (47.802.867.258) 142.530.201.069 2.372.255.890.716 Sub-total

Aset dalam penyelesaian 236.969.943.380 90.145.975.094 - (142.530.201.069) 184.585.717.405 Construction in-progress

Total Biaya Perolehan 2.370.599.745.613 234.044.729.766 (47.802.867.258) - 2.556.841.608.121 Total Cost

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Pemilikan Langsung Direct OwnershipBangunan dan prasarana 193.923.973.598 29.828.680.517 - - 223.752.654.115 Buildings and improvementsKendaraan 215.269.497.265 19.298.485.321 (39.564.560.547) - 195.003.422.039 Transportation equipmentPeralatan kantor 236.885.702.423 28.213.866.421 (3.727.889.985) - 261.371.678.859 Office equipmentPeralatan kesehatan 259.433.323.209 48.968.741.134 (3.085.319.209) - 305.316.745.134 Medical equipmentRenovasi bangunan sewa 31.921.119.814 8.052.324.620 - - 39.973.444.434 Leasehold improvements

Total Akumulasi Total AccumulatedPenyusutan 937.433.616.309 134.362.098.013 (46.377.769.741) - 1.025.417.944.581 Depreciation

Nilai Buku 1.433.166.129.304 1.531.423.663.540 Net Book Value

Saldo Awal/Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/

31 Desember 2019 Balance Additions Deductions Reclassification Ending Balance December 31, 2019

Biaya Perolehan CostPemilikan Langsung Direct OwnershipTanah 434.230.851.179 2.036.445.107 - - 436.267.296.286 LandBangunan dan prasarana 590.654.388.830 3.185.351.739 - 5.329.230.271 599.168.970.840 Buildings and improvementsKendaraan 253.191.446.577 31.311.555.519 (16.961.082.797) - 267.541.919.299 Transportation equipmentPeralatan kantor 281.529.839.450 27.597.468.035 (4.211.193.369) - 304.916.114.116 Office equipmentPeralatan kesehatan 379.019.176.990 53.837.909.930 (3.488.025.478) - 429.369.061.442 Medical equipmentRenovasi bangunan sewa 48.142.374.475 48.224.065.775 - - 96.366.440.250 Leasehold improvements

Sub-total 1.986.768.077.501 166.192.796.105 (24.660.301.644) 5.329.230.271 2.133.629.802.233 Sub-tota

Aset dalam penyelesaian 66.101.391.448 176.197.782.203 - (5.329.230.271) 236.969.943.380 Construction in-progress

Total Biaya Perolehan 2.052.869.468.949 342.390.578.308 (24.660.301.644) - 2.370.599.745.613 Total Cost

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Pemilikan Langsung Direct OwnershipBangunan dan prasarana 165.205.518.134 28.718.455.464 - - 193.923.973.598 Buildings and improvementsKendaraan 213.342.481.377 18.314.815.575 (16.387.799.687) - 215.269.497.265 Transportation equipmentPeralatan kantor 215.917.434.292 25.098.239.133 (4.129.971.002) - 236.885.702.423 Office equipmentPeralatan kesehatan 216.046.308.066 46.838.829.602 (3.451.814.459) - 259.433.323.209 Medical equipmentRenovasi bangunan sewa 26.811.034.138 5.110.085.676 - - 31.921.119.814 Leasehold improvements

Total Akumulasi Total AccumulatedPenyusutan 837.322.776.007 124.080.425.450 (23.969.585.148) - 937.433.616.309 Depreciation

Nilai Buku 1.215.546.692.942 1.433.166.129.304 Net Book Value










78

13. ASET TETAP, NETO (lanjutan) 13. FIXED ASSETS, NET (continued)

Penyusutan Depreciation

Beban penyusutan yang dibebankan pada operasiadalah sebagai berikut:

Depreciation expenses were charged to operationsas follows:



2020 2019

Beban penjualan (Catatan 28) 120.930.204.420 110.485.489.545 Selling expenses (Note 28)Beban umum dan administrasi General and administrative expenses

(Catatan 29) 13.431.893.593 13.594.935.905 (Note 29)

Total 134.362.098.013 124.080.425.450 Total

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, nilaiperolehan aset tetap Grup yang telah disusutkanpenuh namun masih digunakan masing-masingadalah sebesar Rp544.623.633.823 danRp532.200.971.897, sebagian besar terdiri atasbangunan dan prasarana, kendaraan, peralatankantor, renovasi bangunan sewa dan peralatankesehatan.

As of December 31, 2020 and 2019, the costs of theGroup’s fixed assets that have been fully depreciatedbut are still being used amounted toRp544,623,633,823 and Rp532,200,971,897,respectively, which mainly consist of buildings andimprovement, transportation equipment, officeequipment, leasehold improvement and medicalequipment.

Penambahan dan Pengurangan Addition and Deductions

Penambahan aset tetap termasuk reklasifikasi daripersediaan, uang muka, aset tidak lancar lainnyayang merupakan peralatan kesehatan yangditempatkan di rumah sakit dan utang lain-laindengan total masing-masing sebesarRp33.015.945.211 dan Rp34.648.738.558 padatahun 2020 dan 2019.

Additions of fixed assets include reclassification frominventory, advances, other non-current assets whichrepresents medical equipment placed at the hospitaland other payables with total amount ofRp33,015,945,211 and Rp34,648,738,558 in 2020and 2019, respectively.

Pada tahun 2020 dan 2019, Grup melakukanpenghapusan aset tetap dengan nilai buku masing-masing sebesar Rp1.030.711.641 danRp37.268.669 yang dicatat sebagai bagian dari“Beban operasi lainnya” (Catatan 32).

In 2020 and 2019, the Group has written-off fixedassets with net book value amounting toRp1,030,711,641 and Rp37,268,669, respectively,which were recorded as part of “Other operatingexpenses” (Note 32).

Analisis atas laba penjualan aset tetap adalahsebagai berikut:

An analysis of gain on sale of fixed assets is asfollows:



2020 2019

Harga jual 18.915.766.802 7.794.528.387 Proceeds of saleNilai buku 394.385.876 653.447.827 Net book value

Laba penjualan aset tetap Gain on sale of(Catatan 31) 18.521.380.926 7.141.080.560 fixed assets (Note 31)










79

13. ASET TETAP, NETO (lanjutan) 13. FIXED ASSETS, NET (continued)

Aset dalam penyelesaian Construction in progress

Pada tanggal 31 Desember 2020, aset dalampenyelesaian merupakan pembangunan gedungbaru dan renovasi atas bangunan dan prasaranaserta mesin dan peralatan milik Grup dengan nilaikontrak sejumlah Rp193.865.315.818. Pelaksanaanpekerjaan tersebut diestimasikan akan diselesaikansecara keseluruhan pada bulan September 2021.Pada tanggal 31 Desember 2020, estimasipersentase penyelesaian dari aset dalampenyelesaian (berdasarkan aspek keuangan)adalah sebesar 95% dari nilai kontrak.

As of December 31, 2020, construction in progressrepresents development of new building andrenovation of building and improvement, machineryand equipment of the Group, which has a totalcontract value of Rp193,865,315,818. The projectsare estimated to be completed in September 2021.As of December 31, 2020, the estimated percentageof completion of the said construction in progress(on the basis of financial aspect) is approximately95% of the contract value.

Hal lain-lain Other matters

Hak atas tanah Grup adalah dalam bentuk “Hak-guna Bangunan (HGB)” dengan sisa masa manfaatyang akan berakhir sampai dengantahun 2047. Manajemen berkeyakinan bahwamasa hak atas tanah tersebut dapatdiperbaharui/diperpanjang pada saat jatuh tempo.

The titles of ownership of the Group on theirrespective land rights are all in the form of “BuildingUsage Rights” (“Hak-guna Bangunan” or “HGB”)with limited duration, which will expire until 2047.Management believes that the terms of the said landrights can be renewed/extended upon expiration.

Aset tetap, kecuali tanah dan aset dalampenyelesaian, diasuransikan terhadap risikokerugian kebakaran, banjir dan risiko lainnya padaPT Asuransi Kresna Mitra Tbk. dan PT AsuransiAstra Buana, pihak ketiga, berdasarkan suatu paketpolis tertentu dengan keseluruhan nilaipertanggungan gabungan masing-masing sejumlahRp910.612.697.679 dan AS$750.000 pada tanggal31 Desember 2020 dan Rp635.134.140.475 danAS$750.000 pada tanggal 31 Desember 2019, yangberdasarkan pendapat manajemen adalah cukupuntuk menutup kemungkinan kerugian atas asettetap yang dipertanggungkan.

Fixed assets, except for land and constructionin progress, are covered by insurance againstlosses by fire, flood and other risks toPT Asuransi Kresna Mitra Tbk. and PT AsuransiAstra Buana, third party, under blanket policies withcombined insurance coverage amounting toRp910,612,697,679 and US$750,000 as ofDecember 31, 2020 and Rp635,134,140,475 andUS$750,000 as of December 31, 2019, which inmanagement’s opinion, are adequate to cover thepossible losses that may arise from the said insuredfixed assets.

Manajemen berkeyakinan bahwa nilai tercatatseluruh aset tetap Grup dapat dipulihkan, sehinggatidak diperlukan penurunan nilai atas asettakberwujud tersebut.

Management believes that the carrying values offixed assets of the Group are fully recoverable,hence, no write down for impairment in value isnecessary.

Tidak ada perbedaan yang signifikan antara nilaiwajar dan nilai tercatat dari aset tetap Grup.

There is no significant difference between the fairvalue and carrying value of the Group’s fixed assets.










80

14. ASET TAKBERWUJUD, NETO 14. INTANGIBLE ASSETS, NET

Aset takberwujud terdiri dari hak paten dan pirantilunak komputer. Analisis saldo dari akun ini adalahsebagai berikut:

Intangible assets consist of patents and computersoftware. An analysis of the balance of this accountis as follows:


Biaya perolehan CostSaldo awal tahun 75.894.354.957 68.337.567.115 Balance at beginning of yearPenambahan tahun berjalan 9.348.736.493 7.556.787.842 Additions during the year


Akumulasi amortisasi Accumulated amortizationSaldo awal tahun 63.275.700.655 59.249.954.703 Balance at beginning of yearAmortisasi tahun berjalan 3.194.967.326 4.025.745.952 Amortization during the year


Neto 18.772.423.469 12.618.654.302 Net

Beban amortisasi yang dibebankan pada operasiadalah sebagai berikut:

Amortization expenses were charged to operationsas follows:



2020 2019

Beban umum dan administrasi (Catatan 29) 3.190.667.326 4.021.445.952 General and administrative expenses (Note 29)Beban penjualan 4.300.000 4.300.000 Selling expenses

Total 3.194.967.326 4.025.745.952 Total

Manajemen berkeyakinan bahwa nilai tercatatseluruh aset takberwujud Grup dapat dipulihkan,sehingga tidak diperlukan penurunan nilai atas asettakberwujud tersebut.

Management believes that the carrying values ofintangible assets of the Group are fully recoverable,hence, no write down for impairment in value isnecessary.

15. ASET HAK-GUNA DAN LIABILITAS SEWA 15. RIGHT OF USE ASSETS AND LEASELIABILITIES

Rekonsiliasi aset hak-guna adalah sebagai berikut: The reconciliation of right of use assets is as follows:1 Januari 2020/ Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Saldo Akhir 31 Desember 2020/January 1, 2020 Beginning Balance Additions Deductions Ending Balance December 31, 2020

Nilai Perolehan CostBangunan dan prasarana 28.512.923.740 46.737.511.378 (702.777.777) 74.547.657.341 Buildings and improvements

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationBangunan dan prasarana - 25.262.243.240 (702.777.777) 24.559.465.463 Buildings and improvements

Nilai Tercatat Neto 28.512.923.740 21.475.268.138 - 49.988.191.878 Net Carrying Value










81

15. ASET HAK-GUNA DAN LIABILITAS SEWA(lanjutan)

15. RIGHT OF USE ASSETS AND LEASELIABILITIES (continued)

Rincian liabilitas sewa adalah sebagai berikut: The details of lease liabilities is as follows:31 Desember 2020/December 31, 2020

Sampai dengan satu tahun 18.939.026.079 Within one yearLebih dari satu sampai lima tahun 13.429.464.093 Between one to five years

Total 32.368.490.172 TotalBunga yang belum jatuh tempo (6.200.422.230) Amounts applicable to interest

Liabilitas sewa 26.168.067.942 Lease liabilities

Bagian jangka pendek 15.480.343.058 Current portionBagian jangka panjang 10.687.724.884 Non-current potion

Jumlah yang diakui dalam laporan laba rugikonsolidasi adalah sebagai berikut:

Amounts recognized in consolidated statement ofprofit or loss are as follows:

Untuk Tahun yang Berakhir padaTanggal 31 Desember 2020/

For the YearEnded December 31, 2020

Bunga atas liabilitas sewa 2.365.190.542 Interest on lease liabilitiesBeban penyusutan aset hak-guna Depreciation of right of use assets

Beban penjualan (Catatan 28) 21.370.798.827 Selling expenses (Note 28)Beban umum dan administrasi (Catatan 29) 3.891.444.413 General and administrative expenses (Note 29)

Beban terkait liabilitas sewa bernilai rendah Expenses related to low valuedan jangka pendek short-term lease liabilitiesBeban penjualan 9.621.447.782 Selling expensesBeban umum dan administrasi 408.046.511 General and administrative expenses

16. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA 16. OTHER NON-CURRENT ASSETS

Aset tidak lancar lainnya terdiri dari: Other non-current assets consist of:


Peralatan kesehatan yang Uninstalled medicalbelum terpasang 4.385.272.800 14.524.360.128 equipment

Uang muka pembelian Advances for purchase ofaset tetap 2.774.923.776 12.514.642.797 fixed assets

Uang muka pembelian Advances for purchase ofaset takberwujud - 3.764.252.000 intangible assets

Lain-lain (masing-masing di Others (each belowbawah Rp3 miliar) 3.384.354.504 10.103.226.468 Rp3 billion)

Total 10.544.551.080 40.906.481.393 Total

17. UTANG BANK 17. BANK LOANS

Rincian utang bank adalah sebagai berikut: The details of bank loans are as follows:


Cerukan OverdraftPT Bank Central Asia Tbk. - 23.483.702.486 PT Bank Central AsiaTbk.PT Bank Danamon Indonesia Tbk. - 20.662.590.291 PT Bank Danamon Indonesia Tbk.

Total - 44.146.292.777 Total










82

17. UTANG BANK (lanjutan) 17. BANK LOANS (continued)

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) PT Bank Central Asia Tbk (BCA)

Berdasarkan perubahan perjanjian terakhir tanggal10 Desember 2020, Perusahaan dan BCAmenandatangani perjanjian kredit yang terdiri darifasilitas kredit lokal (cerukan), bank garansi dan foreignexchange line dengan batas maksimum masing-masing sebesar Rp50.000.000.000,Rp175.000.000.000 dan AS$2.000.000. Fasilitascerukan dikenakan bunga sebesar 8,25% per tahun.

Based on the latest amendment datedDecember 10, 2020, the Company and BCA enteredinto a credit agreement which consisted of local credit(overdraft), bank guarantee and foreign exchange linewith maximum limit of Rp50,000,000,000,Rp175,000,000,000 and US$2,000,000, respectively.The overdraft facilities bear interest rate at 8.25% perannum.

Fasilitas ini tidak dijaminkan dan berlaku sampaidengan tanggal 11 September 2021.

These facilities are unsecured and valid untilSeptember 11, 2021.

Berdasarkan perubahan perjanjian terakhir tanggal8 Januari 2021, TSJ memperoleh fasilitas bank garansidan kredit lokal (cerukan) dari BCA dengan batasmaksimum masing-masing sebesar Rp10.000.000.000dan Rp25.000.000.000. Fasilitas ini tidak dijaminkandan berlaku sampai dengan tanggal 11 September2021 dan dikenakan bunga sebesar 8,50% per tahun.

Based on the latest amendment datedJanuary 8, 2021, TSJ obtained bank guarantee andlocal credit (overdraft) facilities from BCA withmaximum limit of Rp10,000,000,000 andRp25,000,000,000, respectively. These facilities areunsecured and valid until September 11, 2021 andbear interest rate at 8.50% per annum.

Berdasarkan perubahan perjanjian terakhir tanggal10 Desember 2020, GCM memperoleh fasilitas kreditlokal (cerukan), fasilitas multi (terdiri dari L/C dan bankgaransi) dan fasilitas foreign exchange line dari BCAdengan batas maksimum masing-masing sebesarRp15.000.000.000, AS$7.000.000 dan AS$5.000.000.Fasilitas ini tidak dijaminkan dan berlaku sampaidengan tanggal 11 September 2021. Fasilitas kreditlokal (cerukan) dikenakan bunga sebesar 8,50% pertahun.

Based on the latest amendment datedDecember 10, 2020, GCM obtained local credit(overdraft), multi facilities (consist of L/C and bankguarantee) and foreign exchange line facilities fromBCA with maximum limit of Rp15,000,000,000,US$7,000,000 and US$5,000,000, respectively.These facilities are unsecured and valid untilSeptember 11, 2021. Local credit (overdraft) facilitybears interest rate at 8.50% per annum.

Berdasarkan perubahan perjanjian terakhir tanggal10 Desember 2020, EMP memperoleh fasilitas kreditlokal (cerukan), fasilitas multi (terdiri dari L/C dan bankgaransi) dan fasilitas foreign exchange line dari BCAdengan batas maksimum masing-masing sebesarRp10.000.000.000, AS$5.000.000 dan AS$2.000.000.Fasilitas ini tidak dijaminkan dan berlaku sampaidengan tanggal 11 September 2021. Fasilitas kreditlokal (cerukan) dikenakan bunga sebesar 8,50% pertahun. Tidak ada aset Perusahaan yang dijadikanagunan atas fasilitas ini. Namun Perusahaandiwajibkan untuk, antara lain, memelihara rasiokeuangan tertentu dan porsi kepemilikan mayoritasatas saham Perusahaan oleh EPMT.

Based on the latest amendment datedDecember 10, 2020, EMP obtained local credit(overdraft), multi facilities (consisting of L/C and bankguarantee) and foreign exchange line facilities fromBCA with maximum limit of Rp10,000,000,000,US$5,000,000 and US$2,000,000, respectively.These facilities are unsecured and valid untilSeptember 11, 2021. Local credit (overdraft) facilitiesbear interest rate at 8.50% per annum. No assetswere pledged as collateral for these facilities.However, the Company is required to, among others,maintain certain financial ratios and the majorityownership of the Company shares by EPMT.

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019,penggunaan bank garansi dari BCA oleh Perusahaanmasing-masing sebesar Rp160.000.000.000 dan nihil.

As of December 31, 2020 and 2019, bank guaranteefrom BCA used by the Company amounted toRp160,000,000,000 and nil, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019,penggunaan fasilitas kredit lokal (cerukan) dari BCAyang digunakan oleh TSJ masing-masing sebesar nihildan Rp23.483.702.486.

As of December 31, 2020 and 2019, the local credit(overdraft) from BCA used by TSJ amounted to niland Rp23,483,702,486, respectively.










83


PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (continued)

Sehubungan dengan utang bank tersebut di atas,Grup harus memelihara rasio keuangan tertentu,seperti rasio laba sebelum bunga, penyusutan danamortisasi terhadap biaya bunga tidak kurang dari 3(tiga) kali, rasio lancar tidak kurang dari 1 (satu) kalidan rasio interest bearing debt terhadap ekuitastidak lebih dari 1 (satu) kali. Pada tanggal31 December 2020 dan 2019, Grup telah memenuhisemua rasio keuangan tersebut.

In connection with the aforementioned bank loan,the Group shall maintain certain financial ratios,such as, ratio of earnings before interest,depreciation and amortization (EBITDA) to interestexpense not less than 3 (three) times, current rationot less than 1 (one) time and ratio of interestbearing debt to equity not more than 1 (one) time.As of December 31, 2020 and 2019, the Group is incompliance with all the financial ratios mentionedabove.

PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon)

Pada tanggal 12 Agustus 2011 dan berdasarkanperubahan perjanjian terakhir pada tanggal12 Agustus 2020, Perusahaan dan Danamonmenandatangani perjanjian kredit yang terdiri darifasilitas cerukan, bank garansi, dan fasilitas kreditberjangka revolving dengan batas maksimummasing-masing sebesar Rp50.000.000.000,Rp25.000.000.000, dan Rp75.000.000.000.Fasilitas ini tidak dijaminkan dan berlaku sampaidengan tanggal 12 Agustus 2021. Fasilitas cerukandikenakan bunga sebesar 9,5% per tahun.

On August 12, 2011 and based on the latestamendment dated August 12, 2020, the Companyand Danamon entered into a credit agreement whichconsisted of overdraft, bank guarantee andrevolving credit facilities with maximum limit ofRp50,000,000,000, Rp25,000,000,000 andRp75,000,000,000, respectively. These facilities areunsecured and valid until August 12, 2021. Theoverdraft facility bears interest rate at 9.5% perannum.

TSJ memperoleh fasilitas bank garansi dan cerukandari Danamon dengan batas maksimum masing-masing sebesar Rp60.000.000.000 danRp30.000.000.000. Fasilitas ini tidak dijaminkan danberlaku sampai dengan tanggal 12 Agustus 2021.Fasilitas cerukan dikenakan bunga sebesar 10% pertahun.

TSJ obtained bank guarantee and overdraft facilitiesfrom Danamon with maximum limit ofRp60,000,000,000 and Rp30,000,000,000,respectively. These facilities are unsecured andvalid until August 12, 2021. The overdraft facilitybears interest rate at 10% per annum.

Pada tanggal 31 Desember 2020, penggunaan bankgaransi dari Danamon oleh Perusahaan dan TSJmasing-masing sebesar Rp750.000.000 danRp23.890.000.000.

Pada tanggal 31 Desember 2019, penggunaan bankgaransi dari Danamon oleh TSJ sebesarRp17.900.030.641.

As of December 31, 2020, the bank guarantee fromDanamon used by TSJ amounted to Rp750,000,000and Rp23,890,000,000, respectively.

As of December 31, 2019, the bank guarantee fromDanamon used by TSJ amounted toRp17,900,030,641.

Pada tanggal 31 Desember 2019, penggunaanfasilitas cerukan dari Danamon oleh TSJ sebesarRp20.662.590.291.

As of December 31, 2019, the bank overdraft fromDanamon used by TSJ amounted toRp20,662,590,291.

Sehubungan dengan utang bank tersebut di atas,Grup harus memelihara rasio keuangan tertentu,seperti rasio laba sebelum bunga, penyusutan danamortisasi terhadap biaya bunga tidak kurang dari 3(tiga) kali dan rasio utang terhadap ekuitas tidak lebihdari 1 (satu) kali. Pada tanggal 31 Desember 2020dan 2019, Grup telah memenuhi semua rasiokeuangan tersebut.

In connection with the aforementioned bank loan,the Group shall maintain certain financial ratios,such as, ratio of EBITDA to interest expense notless than 3 (three) times and ratio of debt to equitynot more than 1 (one) time. As of December 31,2020 and 2019, the Group is in compliance with allthe financial ratios mentioned above.










84


PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon)(lanjutan)

PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon)(continued)

Selain rasio keuangan, Kalbe, pemegang sahammayoritas, dan Perusahaan diwajibkan untukmempertahankan persentase kepemilikan sahammasing-masing anaknya dengan persentasekepemilikan minimal sebesar 51%.

In addition to the financial ratios, Kalbe, the majorityshareholder, and the Company are required tomaintain the minimum percentage of ownership of51% in their respective subsidiaries.

Grup harus memelihara rasio keuangan tertentu,seperti rasio lancar tidak kurang dari 1,25 (satu komadua puluh lima) kali dan rasio utang terhadap ekuitastidak lebih dari 1,5 (satu koma lima) kali. Pada tanggal31 Desember 2020 dan 2019, Grup telah memenuhisemua rasio keuangan tersebut.

The Group shall maintain certain financial ratios,such as, current ratio not less than 1.25 (one pointtwenty five) times and debt to equity ratio not morethan 1.5 (one point five) times. As ofDecember 31, 2020 and 2019, the Group is incompliance with all the financial ratios mentionedabove.

Citibank N.A. (Citibank) Citibank N.A. (Citibank)

Pada tanggal 26 September 2014 dan berdasarkanperubahan perjanjian terakhir pada tanggal17 Juli 2020, Perusahaan dan Citibankmenandatangani perjanjian kredit yang terdiri darifasilitas pinjaman modal kerja dan cerukan denganbatas maksimum gabungan sebesar AS$5.000.000.Fasilitas pinjaman modal kerja dan cerukan tersebutdikenakan bunga masing-masing sebesar 6,25% pertahun dan 9% per tahun pada tahun 2020. Seluruhfasilitas tersebut juga dapat digunakan oleh GCM(Entitas anak).

On September 26, 2014 and based on the latestamendment dated July 17, 2020, the Company andCitibank entered into credit agreements whichconsisted of working capital loan and overdraftfacilities with maximum combined limit ofUS$5,000,000. These working capital loan andoverdraft facilities bear interest rate at 6.25% perannum and 9% per annum, respectively, in 2020.All the credit facilities can also be used by GCM(Subsidiary).

Fasilitas ini tidak dijaminkan dan berlaku sampaidengan tanggal 26 September 2021.

These facilities are unsecured and valid untilSeptember 26, 2021.

Sehubungan dengan utang bank tersebut di atas,Grup harus memelihara rasio keuangan tertentuserta diwajibkan untuk memberitahukan secaratertulis kepada Citibank dalam hal terjadi perubahansusunan dan jumlah kepemilikan pemegang sahammayoritas, mengumumkan dan membayar dividenatau pembagian keuntungan dalam bentuk apapun.

In connection with the aforementioned bank loan, theGroup shall maintain certain financial ratios andshould inform Citibank regarding the changes in thecomposition and the ownership of the majorityshareholders, declaration and payment of dividend orany form of profit sharing.

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, tidakterdapat saldo terutang atas fasilitas tersebut danGrup telah memenuhi semua rasio keuangantersebut.

As of December 31, 2020 and 2019, there is nooutstanding balance for the aforesaid credit facilitiesand the Group is in compliance with all the financialratios mentioned above.










85


PT Bank Permata Tbk (Permata) PT Bank Permata Tbk (Permata)

Pada tanggal 15 April 2004 dan berdasarkanperubahan perjanjian terakhir pada tanggal19 Oktober 2020, Perusahaan dan Permatamenandatangani perjanjian kredit yang terdiri darifasilitas omnibus L/C yang dapat digunakan jugauntuk fasilitas SLC, ULC, UPAS L/C, sight SKBDN,USANCE SKBDN, UPAS SKBDN, SBLC danrevolving loan dengan batas maksimum sebesarAS$1.500.000 dalam multi currency, penerbitanbank garansi dengan batas maksimum sebesarRp100.000.000.000 serta fasilitas cerukan denganbatas maksimum sebesar Rp100.000.000.000.Fasilitas cerukan ini dikenakan tingkat bunga pertahun sebesar 8,25%. Fasilitas ini tidak dijaminkandan berlaku sampai dengan tanggal 20 April 2023.

On April 15, 2004 and based on the latestamendment dated October 19, 2020, theCompany and Permata entered into a creditagreement which consist of L/C omnibus facilitywhich also could be used for SLC, ULC, UPASL/C, sight SKBDN, USANCE SKBDN, UPASSKBDN, SBLC and revolving loan with maximumlimit of US$1,500,000 in multi currency, theissuance of bank guarantee with maximum limit ofRp100,000,000,000 and overdraft facility withmaximum limit of Rp100,000,000,000. Theoverdraft facility bears annual interest rate of8.25%. These facilities are unsecured and validuntil April 20, 2023.

TSJ memperoleh fasilitas bank garansi dan cerukandari Permata dengan batas maksimum masing-masing sebesar Rp15.000.000.000 danRp10.000.000.000. Fasilitas ini tidak dijaminkan danberlaku sampai dengan tanggal 20 April 2023Fasilitas cerukan dikenakan bunga sebesar 8,25%per tahun.

TSJ obtained bank guarantee and overdraftfacilities from Permata with maximum limit ofRp15,000,000,000 and Rp10,000,000,000,respectively. These facilities are unsecured andvalid until April 20, 2023. The overdraft facilitybears interest rate of 8.25% per annum.

GCM memperoleh fasilitas omnibus revolving loandari Permata yang dapat digunakan juga untukfasilitas revolving loan, post import financing, L/C,SKBDN, SBLC, dan bank garansi dengan batasmaksimum sebesar AS$5.000.000 yang dapatditarik dalam mata uang Dolar AS dan/atau Rupiah.Fasilitas ini tidak dijaminkan dan berlaku sampaidengan tanggal 20 April 2023 dan dikenakan tingkatbunga per tahun sebesar JIBOR+2,25% untukpenarikan dalam mata uang Rupiah danLIBOR+2,25% untuk penarikan dalam mata uangDolar AS. Selain itu, GCM juga memperoleh fasilitascerukan dengan batas maksimumRp5.000.000.000. Fasilitas cerukan ini dikenakantingkat bunga per tahun sebesar 8,25%. GCM jugamemperoleh fasilitas lindung nilai (spot dan forward)yang didasarkan pada perhitungan sistem faktorresiko yang setara dengan resiko kredit maksimalsebesar AS$100.000.

GCM obtained omnibus revolving loan facility fromPermata which also could be used for revolvingloan, post import financing, L/C, SKBDN, SBLCand bank guarantee facilities with maximum limitof US$5,000,000 which could be drawn in USDollar currency and/or Rupiah currency. Thesefacilities are unsecured and valid until April 20,2023 and bear annual interest rate ofJIBOR+2.25% for drawdown in IndonesianRupiah currency and LIBOR+2.25% for drawdownin US Dollar currency. In addition, GCM alsoobtained overdraft facility with maximum limit ofRp5,000,000,000. This facility bears annualinterest rate of 8.25%. GCM also obtained ahedging (spot and forward) facility based on asystem risk factor calculation equivalent to amaximum credit risk of US$100,000.

EMP memperoleh fasilitas omnibus revolving loandari Permata yang dapat digunakan juga untukfasilitas revolving loan, post import financing, L/C,SKBDN, bank garansi, dan SBLC dengan batasmaksimum sebesar AS$7.500.000 yang dapatditarik dalam mata uang Dolar AS dan/atau Rupiah.Fasilitas ini tidak dijaminkan dan berlaku sampaidengan tanggal 20 April 2023 dan dikenakantingkat bunga per tahun sebesar JIBOR+2,25%untuk penarikan dalam mata uang Rupiah danLIBOR+2,25% untuk penarikan dalam mata uangDolar AS.

EMP obtained omnibus revolving loan facility fromPermata which also could be used for revolvingloan, post import financing, L/C, SKBDN, bankguarantee and SBLC facilities facilities withmaximum limit of US$7,500,000 which could bedrawn in US Dollar and/or Rupiah currencies.These facilities are unsecured and valid until April20, 2023 and bear annual interest rate ofJIBOR+2.25% for drawdown in IndonesianRupiah currency and LIBOR+2.25% for drawdownin US Dollar currency.










86


PT Bank Permata Tbk (Permata) (lanjutan) PT Bank Permata Tbk (Permata) (continued)

Selain itu, EMP juga memperoleh fasilitas lindungnilai (spot dan forward) yang didasarkan padaperhitungan sistem faktor resiko yang setara denganresiko kredit maksimal sebesar AS$150.000. Tidakada aset Perusahaan yang dijadikan agunan atasfasilitas ini. Namun Perusahaan diwajibkan untuk,antara lain, memelihara rasio keuangan tertentuyang dievaluasi setiap enam bulan, dan porsikepemilikan mayoritas atas saham Perusahaan olehEPMT.

In addition, EMP also obtained a hedging (spotand forward) facility based on a system risk factorcalculation equivalent to a maximum credit risk ofUS$150,000. No assets were pledged ascollateral for these facilities. However, theCompany is required to, among others, maintaincertain financial ratios, which will be evaluatedevery six months, and the majority ownership ofthe Company's shares by EPMT.

Pada tanggal 31 Desember 2020, penggunaan bankgaransi dari Permata oleh Perusahaan dan TSJadalah masing-masing sebesar Rp51.473.183.164dan Rp10.000.000.000. Sedangkan penggunaanstand by letter of credit oleh EMP adalah sebesarEUR340.390,31.

As of December 31, 2020, the bank guarantee fromPermata used by the Company and TSJ amountedto Rp51,473,183,164 and Rp10,000,000,000,respectively. In addition, the stand by letter of creditfrom Permata used by EMP amounted toEUR340,390.31.

Pada tanggal 31 Desember 2019, penggunaan bankgaransi dari Permata oleh Perusahaan, TSJ, dan EMPadalah masing-masing sebesar Rp60.493.032.509,Rp10.000.000.000 dan Rp35.400.000.000.Sedangkan penggunaan stand by letter of credit olehEMP adalah sebesar EUR1.014.881,98.

As of December 31, 2019, the bank guarantee fromPermata used by the Company, TSJ and EMPamounted to Rp60,493,032,509,Rp10,000,000,000 dan Rp35,400,000,000,respectively. In addition, the stand by letter of creditfrom Permata used by EMP amounted toEUR1,014,881.98.

Sehubungan dengan perjanjian kredit tersebut diatas, Grup harus memelihara rasio keuangan tertentuserta diwajibkan untuk memberitahukan secaratertulis kepada Permata dalam hal terjadi perubahansusunan dan jumlah kepemilikan pemegang sahammayoritas, mengumumkan dan membayar dividenatau pembagian keuntungan dalam bentuk apapun.

In connection with the aforementioned creditagreement, the Group shall maintain certainfinancial ratios and should inform Permataregarding the changes in the composition and theownership of the majority shareholders,declaration and payment of dividend or any formof profit sharing.

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, tidakterdapat saldo terutang dari fasilitas tersebut di atasdan Grup telah memenuhi semua rasio keuangantersebut.

As of December 31, 2020 and 2019, there is nooutstanding balance for the aforesaid creditfacilties and the Group is in compliance with allthe financial ratios mentioned above.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI)

Pada tanggal 23 September 2011, dan berdasarkanperubahan perjanjian terakhir pada tanggal30 September 2020, Perusahaan memperolehfasilitas L/C (dapat digunakan untuk bank garansi)dengan batas maksimum sebesar AS$10.000.000.Fasilitas tersebut tidak dijaminkan dan berlaku sampaidengan tanggal 31 Juli 2021. Fasilitas ini juga dapatdigunakan oleh GCM.

On September 23, 2011, and based on the latestamendment dated September 30, 2020, theCompany obtained L/C facilities (can be used forbank guarantee) with maximum limit ofUS$10,000,000. This facility is unsecured andvalid until July 31, 2021, this facility can also beused by GCM.

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019penggunaan bank garansi dari BNI oleh Perusahaanmasing-masing sebesar Rp774.611.489 danRp304.515.950 dengan jaminan berupa depositoBNI masing-masing sebesar Rp774.850.000 danRp305.000.000.

As of December 31, 2020 and 2019 the bankguarantee from BNI used by Company amountedto Rp774,611,489 and Rp304,515,950,respectively with collateral in the form of BNIdeposits amounted to Rp774,850,000 andRp305,000,000, respectively.










87


PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI)(lanjutan)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI)(lanjutan)

Pada tanggal 31 December 2020 dan 2019,penggunaan L/C oleh GCM masing-masing sebesarAS$377.413 dan AS$571.312.

As of December 31, 2020 and 2019, the L/C usedby GCM amounted to US$377,413 andUS$571,312, respectively.

Sehubungan dengan perjanjian kredit tersebut diatas, Perusahaan harus memelihara rasio keuangantertentu, seperti rasio lancar tidak kurang dari 100%,rasio utang terhadap ekuitas tidak lebih dari 2,5 (duakoma lima) kali dan debt service coverage tidakkurang dari 100%.

In connection with the aforementioned creditagreement, the Company shall maintain certainfinancial ratios, such as current ratio not less than100%, ratio of debt to equity not more than 2.5(two point five) times and debt service coveragenot less than 100%.

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, tidakterdapat saldo terutang dari fasilitas tersebut di atasdan Grup telah memenuhi semua rasio keuangantersebut.

As of December 31, 2020 and 2019, there is nooutstanding balance for the aforesaid creditfacilties and the Group is in compliance with all thefinancial ratios mentioned above.

MUFG Bank, Ltd., (MUFG) MUFG Bank, Ltd., (MUFG)

Pada tanggal 9 Oktober 2015, dan berdasarkanperubahan perjanjian terakhir pada tanggal9 Oktober 2020, Kalbe dan MUFG menandatanganiperjanjian kredit yang terdiri dari hutang jangkapendek dan foreign exchange line yang memiliki nilaifasilitas dengan total hingga Rp250.000.000.000 danforeign exchange line dengan nilai total hinggaAS$15.000.000.

On October 9, 2015 and based on the latestamendment dated October 9, 2020, Kalbe andMUFG entered into a credit agreement whichconsisted of short-term loans and foreignexchange line facilities with maximum combinedlimit of Rp250,000,000,000 and US$15,000,000,respectively.

Berdasarkan perjanjian tersebut GCM jugamemperoleh fasilitas kredit jangka pendek danpembiayaan piutang dengan batas maksimummasing-masing sebesar Rp250.000.000.000 sertafasilitas foreign exchange line sebesarAS$10.000.000.

Based on the agreement, GCM also obtainedshort-term loans and receivablesfinancing facilities with maximum limit ofRp250,000,000,000, each and foreign exchangeline facility of US$10,000,000, respectively.

Fasilitas ini tidak dijaminkan dan berlaku sampaidengan tanggal 9 Oktober 2021.

These facilities are unsecured and valid untilOctober 9, 2021.

Sehubungan dengan perjanjian kredit tersebut diatas, GCM harus memelihara rasio keuangantertentu, seperti rasio laba sebelum bunga,penyusutan dan amortisasi (EBITDA) terhadap biayabunga tidak kurang dari 3 (tiga) kali, rasio lancar tidakkurang dari 1 (satu) kali dan rasio hutang terhadapekuitas tidak lebih dari 1 (satu) kali.

In connection with the aforementioned creditagreement, GCM shall maintain certain financialratios, such as, ratio of earning before interest,depreciation and amortization (EBITDA) tointerest expense not less than 3 (three) times,current ratio not less than 1 (one) time and debtto equity ratio not more than 1 (one) time.

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, tidakterdapat saldo terutang dari fasilitas tersebut di atasdan GCM telah memenuhi semua rasio keuangantersebut.

As of December 31, 2020 and 2019, there is nooutstanding balance for the aforesaid creditfacilties and GCM is in compliance with all thefinancial ratios mentioned above.










88

18. UTANG USAHA 18. TRADE PAYABLES


Pihak berelasi (Catatan 8) Related parties (Note 8)Sanghiang 905.065.060.789 864.298.212.526 SanghiangKalbe 449.066.933.863 419.821.562.190 KalbeHexpharm 178.168.233.094 176.838.306.093 HexpharmBintang Toedjoe 103.980.077.014 99.352.686.434 Bintang ToedjoeFinusolprima 63.437.675.075 90.691.895.404 FinusolprimaKBN 62.435.795.832 32.052.241.464 KBNSaka 56.256.575.407 51.027.459.613 SakaHale 1.668.091.709 5.796.210.105 HaleKalgen DNA 3.080.000 - Kalgen DNA

Sub-total pihak berelasi 1.820.081.522.783 1.739.878.573.829 Sub-total related parties

Pihak ketiga Third partiesPemasok lokal Local suppliers

PT Kara Santan Pertama 92.667.946.071 109.556.223.354 PT Kara Santan PertamaPT Beiersdorf Indonesia 55.216.086.942 51.430.155.553 PT Beiersdorf IndonesiaPT Parit Padang Global 84.786.803.002 42.871.882 PT Parit Padang GlobalPT Interbat 21.720.474.803 3.821.661.505 PT InterbatPT Alere Health 20.848.658.083 6.025.979.510 PT Alere HealthPT Fujifilm Indonesia 12.110.456.286 20.943.000 PT Fujifilm IndonesiaPT Sinarya Nugraha Ahmadaris Medika 8.096.961.533 15.249.378.206 PT Sinarya Nugraha Ahmadaris MedikaPT Roche Indonesia - 25.061.633.300 PT Roche IndonesiaLain-lain (masing-masing di

bawah Rp10 miliar) 79.155.398.791 90.470.035.096 Others (each below Rp10 billion)


Pemasok luar negeri Foreign suppliersBiomerieux SA 16.948.767.087 18.763.420.699 Biomerieux SAThermo Fisher Scientific Inc. 9.390.797.959 11.718.484.687 Thermo Fisher Scientific Inc.Starway Pharm Co. Ltd. 7.379.421.025 16.402.620.209 Starway Pharm Co. Ltd.Friesland Campina Domo - 14.264.248.251 Friesland Campina DomoLain-lain (masing-masing di



Sub-total pihak ketiga 478.491.535.624 469.922.604.044 Sub-total third parties

Total 2.298.573.058.407 2.209.801.177.873 Total

Analisis umur utang usaha berdasarkan tanggalfaktur adalah sebagai berikut:

The aging analysis of trade payables based oninvoice date is as follows:


Sampai dengan 1 bulan 2.071.126.169.579 2.048.795.541.919 Up to 1 month1 - 3 bulan 218.833.318.134 141.241.020.712 1 - 3 months4 - 6 bulan 8.613.570.694 19.764.615.242 4 - 6 months

Total 2.298.573.058.407 2.209.801.177.873 Total

Rincian akun ini berdasarkan mata uang adalahsebagai berikut:

The details of this account by currencydenomination are as follows:


Rupiah 2.194.684.308.294 2.041.557.455.235 RupiahDolar AS 81.734.075.767 121.489.668.321 US DollarMata uang asing lainnya 22.154.674.346 46.754.054.317 Other foreign currencies

Total 2.298.573.058.407 2.209.801.177.873 Total










89

19. UTANG LAIN-LAIN 19. OTHER PAYABLES

Akun utang lain-lain pihak ketiga terutama terdiri dariutang kepada perusahaan ekspedisi.

Other payables to third parties mainly consist ofpayables to expedition companies.

Rincian utang lain-lain dari pihak berelasidiungkapkan pada Catatan 8.

The details of other payables from related partiesare disclosed in Note 8.

20. BEBAN AKRUAL 20. ACCRUED EXPENSES

Rincian akun ini adalah sebagai berikut: The details of this account are as follows:


Rapat dan konferensi 1.804.303.542 6.628.897.700 Meetings and conferencesJasa tenaga ahli 1.164.924.785 968.253.348 Professional FeeLain-lain (masing-masing di


Total 7.434.288.175 10.461.759.193 Total

21. PERPAJAKAN 21. TAXATION

Utang pajak terdiri dari: Taxes payable consists of:


Pajak penghasilan: Income taxesPasal 4(2) 91.438.509 987.147.892 Article 4(2)Pasal 15 3.353.677 2.339.616 Article 15Pasal 21 5.185.771.162 5.088.186.560 Article 21Pasal 23 1.289.311.760 1.722.079.407 Article 23Pasal 25 5.101.126.870 998.441.127 Article 25Pasal 26 12.322.302 12.322.302 Article 26Pasal 29 44.125.745.451 17.907.722.096 Article 29

Pajak Pertambahan Nilai 16.009.942 24.143.501 Value Added Tax

Total 55.825.079.673 26.742.382.501 Total

Rincian beban pajak penghasilan, neto yangdilaporkan pada laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian adalah sebagaiberikut:

Details of income tax expense, net reported in theconsolidated statement of profit or loss and othercomprehensive income are as follows:



2020 2019

Pajak kini Current taxTahun berjalan 177.915.304.380 214.566.525.500 Current yearPenyesuaian tahun sebelumnya 4.774.947.386 4.357.881.142 Adjustment in respect of previous years


Pajak tangguhan Deferred taxTahun berjalan 11.051.322.162 1.652.172.000 Current year

Beban Pajak Penghasilan, neto Income Tax Expense, netmenurut laporan laba rugi dan per consolidated statements ofpenghasilan komprehensif profit or loss and otherlain konsolidasian 193.741.573.928 220.576.578.642 comprehensive income










90

21. PERPAJAKAN (lanjutan) 21. TAXATION (continued)

Pada tanggal 31 Maret 2020, Presiden RepublikIndonesia menandatangani Perpu No.1/2020tentang “Kebijakan Keuangan Negara dan StabilitasSistem Keuangan untuk Penanganan PandemiCorona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan/atauDalam Rangka Menghadapi Ancaman yangMembahayakan Perekonomian Nasional dan/atauStabilitas Sistem Keuangan”, yang mengaturpenyesuaian tarif PPh badan sebagai berikut:

On March 31, 2020, the President of the Republic ofIndonesia signed Perpu No.1/ 2020 regarding “StateFinancial Policy and Financial System Stability forHandling Corona Virus Disease (Covid-19) and/or inOrder to Face Threats to Harm the NationalEconomy and/or Financial System Stability”, whichregulates the adjustment of corporate income taxrate as follows:

a. sebesar 22% yang berlaku pada Tahun Pajak2020 dan 2021,

b. sebesar 20% yang mulai berlaku pada TahunPajak 2022,

c. Perusahaan Terbuka dalam negeri denganjumlah keseluruhan saham yang disetordiperdagangkan pada bursa efek di Indonesiapaling sedikit 40% dan memenuhi persyaratantertentu sesuai dengan peraturan pemerintah,dapat memperoleh tarif sebesar 3% lebihrendah dari tarif pada butir a dan b di atas:

a. 22% effective starting Fiscal Year 2020 and2021,

b. 20% effective starting Fiscal Year 2022,

c. Resident publicly-listed companies in Indonesiawhose at least 40% or more of the total paid-upshares or other equity instruments are listed fortrading in the Indonesia stock exchanges andmeet certain requirements in accordance withthe government regulations, can earn a tariff of3% lower than tariff as stated in point a and babove.

Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajakpenghasilan, seperti yang disajikan dalam laporanlaba rugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian, dengan estimasi penghasilan kenapajak Perusahaan adalah sebagai berikut:

Reconciliation between income before income taxexpense, as shown in the consolidated statement ofprofit or loss and other comprehensive income, withthe estimated taxable income of the Company is asfollows:



2020 2019

Laba sebelum beban pajak penghasilan Income before income tax expense permenurut laporan laba rugi dan penghasilan consolidated statements of profitkomprehensif lain konsolidasian 873.612.121.925 801.391.256.095 or loss and other comprehensive income

Laba entitas anak sebelum Income of subsidiaries beforebeban pajak penghasilan, neto (175.479.350.602) (101.050.750.279) income tax expense,net

Laba Perusahaan sebelum beban Income before income tax expensepajak penghasilan 698.132.771.323 700.340.505.816 attributable to the Company

Beda temporer: Temporary differences:Penyisihan liabilitas imbalan Provision for long-term

kerja jangka panjang 2.426.475.387 1.434.083.356 employee benefits liabilityAset hak-guna 569.591.667 - Right of use assetsCadangan penurunan nilai Allowance for impairment lossesCadangan atas persediaan usang (134.628.000) (91.529.000) Provision for inventory obsolescence

piutang usaha (200.000.000) 300.000.000 of trade receivablesKeuntungan penjualan aset tetap (988.813.215) (1.408.511.458) Gain on sale of fixed assetsPenyusutan aset tetap (12.915.445.833) (13.033.269.684) Depreciation of fixed asets

Beda tetap: Permanent differences:Jamuan dan sumbangan 910.326.678 898.346.307 Entertainment and donationsPenghasilan sewa yang pajaknya Rental income already

bersifat final, neto (5.659.144.045) (4.827.498.019) subjected to final tax, netPendapatan dividen (24.917.500.000) (21.955.000.000) Dividend incomePenghasilan bunga yang pajaknya Interest income already

bersifat final, neto (28.414.842.441) (40.490.335.116) subjected to final tax, netPendapatan reksadana (42.649.027.010) - Mutual fund incomeLain-lain 33.585.417.112 31.964.198.312 Others

Estimasi penghasilan kena pajak -Perusahaan 619.745.181.623 653.130.990.514 Estimated taxable income - Company










91


Perhitungan beban pajak penghasilan (tahunberjalan) dan estimasi utang (tagihan restitusi) pajakpenghasilan Grup adalah sebagai berikut:

The income tax expense (current year) and thecomputation of the estimated income tax payable(claims for income tax refund) of the Group are asfollows:



2020 2019

Beban pajak penghasilan tahun berjalan Current year income tax expensePerusahaan 136.343.939.820 163.282.747.750 CompanyEntitas anak 41.571.364.560 51.283.777.750 Subsidiaries

Total 177.915.304.380 214.566.525.500 Total

Dikurangi pajak penghasilan dibayar di muka Less prepayments of income taxesPerusahaan 92.641.175.106 145.569.527.664 CompanyEntitas anak 41.148.383.823 67.439.134.870 Subsidiaries

Total 133.789.558.929 213.008.662.534 Total

Estimasi utang pajak penghasilan - Pasal 29 Estimated income tax payable Article 29Perusahaan 43.702.764.714 17.713.220.086 CompanyEntitas anak 422.980.737 194.502.010 Subsidiaries

Total 44.125.745.451 17.907.722.096 Total

Estimasi tagihan restitusi pajak Estimated claims forpenghasilan - tahun berjalan income tax refund - current yearEntitas anak 169.585.000 16.349.859.130 Subsidiaries

Rincian dari estimasi tagihan restitusi pajak adalahsebagai berikut:

The details of the estimated claims for tax refund areas follows:

31 Desember 2020/ 31 Desember 2019/Tahun fiskal December 31, 2020 December 31, 2019 Fiscal year

Pajak penghasilan Income tax2020 169.585.000 - 20202019 15.745.848.796 16.349.859.130 20192018 - 23.566.875.015 2018

Total 15.915.433.796 39.916.734.145 Total

Estimasi penghasilan kena pajak pada tahun 2020seperti yang disajikan di atas akan dilaporkan olehGrup dalam Surat Pemberitahuan Tahunan PajakPenghasilan kepada Kantor Pelayanan Pajak.

The amount of estimated taxable income for 2020 asstated above will be reported by the Group in theirAnnual Income Tax Returns submitted to the TaxOffice.

Estimasi penghasilan kena pajak pada tahun 2019seperti yang disajikan di atas sesuai dengan totalyang telah dilaporkan oleh Grup dalam SuratPemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan tahun2019 kepada Kantor Pelayanan Pajak.

The amount of estimated taxable income for 2019 asstated above conforms to the related amountreported by the Group in their Annual Income TaxReturns 2019 submitted to the Tax Office.










92


Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan yangdihitung dengan menggunakan tarif pajak yangberlaku dari laba komersial sebelum beban pajakpenghasilan, dengan beban pajak penghasilanseperti yang tercantum dalam laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain konsolidasian adalahsebagai berikut:

Reconciliation between income tax expensecalculated by applying the applicable tax rate to thecommercial income before income tax expense andthe total income tax expense as shown in theconsolidated statement of profit or loss and othercomprehensive income are as follows:



2020 2019

Laba sebelum beban pajak menurut Income before tax expense perlaporan laba rugi dan penghasilan consolidated statements of profitkomprehensif lain konsolidasian 873.612.121.925 801.391.256.095 or loss and other comprehensive income

Beban pajak dengan tarif pajak yang berlaku 192.194.666.824 200.347.814.023 Tax expense based on prevailing tax ratePerbedaan tarif pajak* 761.586.662 608.750.445 Difference in tax rates*

Pengaruh pajak atas beda tetap: Tax effect of permanent differences:Promosi dan biaya pemasaran 6.909.558.605 4.025.959.736 Promotion and marketing expenseDenda pajak 1.685.186.606 275.599.257 Tax penaltiesBeban bunga 304.258.497 469.067.460 Interest expenseJamuan dan sumbangan 220.767.571 308.643.377 Entertainment and donationsPenghasilan sewa yang pajaknya Rental income already subjected

bersifat final, neto (1.298.239.448) (1.208.674.503) to final tax, netPendapatan deviden tidak kena pajak (5.481.850.000) (5.493.750.000) Dividend income not subjected to taxPenghasilan bunga yang pajaknya Interest income already subjected

bersifat final, neto (7.272.699.457) (11.007.632.773) to final tax, netPendapatan reksadana (9.382.785.942) - Mutual fund incomeLain-lain 2.931.410.879 1.916.538.801 Others

Manfaat pajak tangguhan yang tidak diakui: Unrecognized deferred income tax benefits:Penyesuaian atas perubahan tarif pajak 12.110.694.179 - Adjustments in changes of tax ratePenyesuaian atas pajak penghasilan Adjustments in respect of corporate

badan tahun lalu 4.774.947.386 4.357.881.142 income tax of the previous yearsPenyesuaian atas saldo awal Adjustments in beginning balance

atas aset pajak tangguhan 5.208.455.317 - of deferred tax assetsPenyesuaian atas liabilitas imbalan kerja Adjustment on employee benefit

karyawan saat mutasi (245.895.929) 60.437.468 liability during mutationAkumulasi rugi fiskal (1.118.535.457) (831.286.739) Accumulated fiscal lossPengaruh atas eliminasi laba kotor Effect of elimination of unrealized

belum direalisasi (8.559.952.365) 26.747.230.948 gross profit

Income tax expense, net as shownBeban pajak penghasilan, neto menurut in the consolidated statements

laporan laba rugi dan penghasilan of profit or loss and otherkomprehensif lain konsolidasian 193.741.573.928 220.576.578.642 comprehensive income

*) Perbedaan tarif pajak yang berasal dari Perusahaan (sesuaidengan Peraturan Presiden No. 77 Tahun 2013), entitas anakdengan peredaran bruto kurang dari Rp50 miliar (sesuaidengan Undang-undang Pajak Penghasilan Pasal 31E).

*) Difference in tax rates arising from the Company (in accordancewith Presidential Decree No. 77 Year 2013), subsidiaries withgross revenue below Rp50 billion (in accordance with Income TaxRegulation Article 31E).










93


Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan, sepertiyang disajikan dalam laporan posisi keuangankonsolidasian adalah sebagai berikut:

The details of deferred tax assets and liabilities, aspresented in the consolidated statements offinancial position, are as follows:

31 Desember 2020/December 31, 2020

Dibebankanke ekuitas

(Dibebankan)/ daridikreditkan pendapatanke laporan komprehensif

Penyesuaian laba rugi lain/atas (Charged)/ Charged to

saldo awal/ credited equity throughSaldo Awal/ Adjustment in to profit otherBeginning beginning or loss comprehensive Saldo Akhir/

31 Desember 2020 Balance balance for the year income Ending Balance December 31, 2020

Aset pajak tangguhan: Deferred tax assets:Penyisihan imbalan kerja Provision for long-term

jangka panjang 22.105.541.035 (5.441.176.658) 3.322.336.320 (1.368.919.211) 18.617.781.486 employee benefitPenyusutan aset tetap 14.583.693.215 (7.383.498.730) (1.600.883.091) - 5.599.311.394 Depreciation of fixed assetsPenyisihan cadangan kerugian Allowance for impairment

penurunan nilai piutang usaha 2.413.680.722 (900.268.570) 158.587.848 - 1.672.000.000 losses on trade receivablesPenyisihan Allowance for inventory

persediaan usang 993.357.000 (161.203.615) 12.382.615 - 844.536.000 obsolescenceAset hak-guna - - 125.310.167 - 125.310.167 Right of use assets

Perusahaan 40.096.271.972 (13.886.147.573) 2.017.733.859 (1.368.919.211) 26.858.939.047 Company

Entitas anak SubsidiariesEMP 14.217.859.517 (2.926.731.778) 2.700.693.067 (479.851.955) 13.511.968.851 EMPMDI 881.048.551 (3.989.106) 889.894.802 (26.792.670) 1.740.161.577 MDITSJ 1.263.691.364 (243.663.830) 635.080.790 (216.921.740) 1.438.186.584 TSJ

GCM 774.764.133 (177.465.620) (64.033.597) (88.832.071) 444.432.845 GCM RTU 414.721.405 (81.151.589) 88.458.413 (123.986.753) 298.041.476 RTU

Total 57.648.356.942 (17.319.149.496) 6.267.827.334 (2.305.304.400) 44.291.730.380 Total


Dibebankanke ekuitas

(Dibebankan)/ daridikreditkan pendapatanke laporan komprehensiflaba rugi lain/

tahun berjalan/ Charged to(Charged)/ equity through

Saldo awal/ credited to other Saldo akhir/Beginning profit or loss comprehensive Ending

balance for the year income balance

Aset pajak tangguhan: Deferred tax assets:Penyisihan imbalan kerja Provision for long-term

jangka panjang 18.433.612.122 358.520.839 3.313.408.074 22.105.541.035 employee benefitPenyusutan 18.194.138.501 (3.610.445.286) - 14.583.693.215 DepreciationPenyisihan Allowance for

persediaan usang 1.016.239.250 (22.882.250) - 993.357.000 inventory obsolescencePenyisihan cadangan kerugian Allowance for impairment losses

penurunan nilai piutang usaha 2.338.680.722 75.000.000 - 2.413.680.722 on trade receivables

Perusahaan 39.982.670.595 (3.199.806.697) 3.313.408.074 40.096.271.972 Company

Entitas anak SubsidiariesEMP 12.638.786.549 1.302.378.562 276.694.406 14.217.859.517 EMPTSJ 1.627.313.658 (618.467.486) 254.845.192 1.263.691.364 TSJ

GCM 652.706.497 (10.456.228) 132.513.864 774.764.133 GCMMDI 47.124.381 839.295.910 (5.371.740) 881.048.551 MDI RTU 405.583.304 34.883.939 (25.745.838) 414.721.405 RTU

Total 55.354.184.984 (1.652.172.000) 3.946.343.958 57.648.356.942 Total

Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajaktangguhan di atas dapat dipulihkan seluruhnyadengan penghasilan kena pajak di masa yang akandatang.

Management believes that the above deferred taxassets can be fully recovered through future taxableincome.










94


Pemeriksaan pajak signifikan Significant tax assesments

Entitas Anak Subsidiaries

TSJ TSJ

Pada tanggal 8 April 2020, TSJ menerima SKPLBNo.00004/206/18/007/20 untuk Pajak Penghasilantahun 2018. Taksiran restitusi pajak penghasilanbadan tahun 2018 yang telah dilaporkan TSJsebesar Rp745.453.982 telah dikoreksi oleh KantorPajak menjadi pajak terhutang sebesarRp339.960.909. Selisih antara restitusi pajak yangdilaporkan dan yang dikoreksi sebesarRp1.085.414.891 dibebankan dan dibukukansebagai bagian dari "Beban Pajak Penghasilan,Neto" di dalam laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian tahun berjalan.

On April 8, 2020, TSJ received overpayment taxassesment letter No.00004/206/18/007/20 for 2018corporate income tax. The estimated income tax of2018 corporate income tax as reported by TSJamounting to Rp745,453,982 has been corrected bythe Tax Office to become tax underpayment ofRp339,960,909. The difference between amountsbeing reported and corrected amounting toRp1,085,414,891, is charged and presented as partof "Income Tax Expense, Net" in the current yearconsolidated statement of profit or loss and othercomprehensive income.

Pada bulan April 2020, TSJ menerima SKPKB dandenda pajak dengan total nilai masing-masingsebesar Rp1.948.254.791 dan Rp101.988.273 ataspajak pertambahan nilai untuk tahun 2018. Bebanpajak ini dibebankan dan dibukukan sebagai bagiandari “Beban Operasi Lainnya” di dalam laporan labarugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian tahun berjalan. Seluruh tagihan pajaktersebut sejumlah Rp2.390.203.973 telah dilunasipada tanggal 4 Mei 2020.

In April 2020, TSJ received underpayment taxassesment letter and taxes penalty amounting toRp1,948,254,791 and Rp101,988,273, respectivelyrelated to underpayment of value added tax for theyear 2018. This tax expense is charged andpresented as part of “Other Operating Expenses” inthe current year consolidated statement of profit orloss and other comprehensive income. All of the taxunderpayment of Rp2,390,203,973 has been fullypaid on May 4, 2020.

Pada tanggal 3 Juli 2020, TSJ melakukanpembetulan untuk Pajak Penghasilan tahun 2019.Taksiran restitusi pajak penghasilan badan tahun2019 yang telah dilaporkan TSJ sebesarRp604.010.334 telah dikoreksi menjadi pajakterhutang sebesar Rp54.413.786. Selisih antararestitusi pajak yang dilaporkan dan yang dikoreksisebesar Rp660.424.120 dibebankan dan dibukukansebagai bagian dari "Beban Pajak Penghasilan,Neto" di dalam laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian tahun berjalan.

On July 3, 2020, TSJ revised its 2019 corporateincome tax. The estimated income tax of 2019corporate income tax as reported by TSJ amountingto Rp604,010,334 has been corrected to become taxunderpayment of Rp54,413,786. The differencebetween amounts being reported and correctedamounting to Rp660,424,120, is charged andpresented as part of "Income Tax Expense, Net" inthe current year consolidated statement of profit orloss and other comprehensive income.

GCM GCM

Pada tanggal 2 April 2020, GCM menerima SKPLBNo.00018/406/18/007/20 untuk Pajak Penghasilantahun 2018. Taksiran restitusi pajak penghasilanbadan tahun 2018 yang telah dilaporkan GCMsebesar Rp15.679.917.772 telah dikoreksi olehKantor Pajak menjadi Rp15.434.860.897. Selisihantara restitusi pajak yang dilaporkan dan yangdikoreksi sebesar Rp245.056.875 dibebankan dandibukukan sebagai bagian dari "Beban PajakPenghasilan, Neto" di dalam laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain konsolidasian tahunberjalan.

On April 2, 2020, GCM received overpayment taxassesment letter No.00018/406/18/007/20 for 2018corporate income tax. The estimated claim for tax of 2018 corporate income tax as reported by GCMamounting to Rp15,679,917,772 has been correctedby the Tax Office to become Rp15,434,860,897. Thedifference between amounts being reported andcorrected amounted to Rp245,056,875, is chargedand presented as part of "Income Tax Expense, Net"in the current year consolidated statement of profitor loss and other comprehensive income.










95


Pemeriksaan pajak signifikan (lanjutan) Significant tax assesstments (continued)

Entitas Anak (lanjutan) Subsidiaries (continued)

GCM (lanjutan) GCM (continued)

Selama tahun 2020, GCM menerima SuratKetetapan Pajak Kurang Bayar ("SKPKB") dan SuratTagihan Pajak ("STP") dengan total nilai sebesarRp1.276.325.186 atas pajak pertambahan nilaiuntuk tahun 2018. Beban pajak ini dibebankan dandibukukan sebagai bagian dari “Beban OperasiLainnya” di dalam laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian tahun berjalan.Seluruh tagihan pajak tersebut dikompensasikandengan restitusi pajak penghasilan badan tahun2018. Selisih antara tagihan pajak dan tagihan yangdikompensasikan sebesar Rp14.158.535.711 telahditerima pada tanggal 30 April 2020.

During 2020, GCM received underpayment taxassesment letter and Letters of Tax Billingamounting to Rp1,276,325,186 related tounderpayment of value added tax for the year 2018.This tax expense is charged and presented as partof “Other Operating Expenses” in the current yearconsolidated statement of profit or loss and othercomprehensive income. All of the tax underpaymentcharged has been fully compensated against 2018overpayment corporate income taxes. Thedifference between tax underpayment and claim fortax being compensated amounting toRp14,158,535,711 has been received on April 30,2020.

Pada bulan Oktober 2020, Kantor Pajak melakukanpemeriksaan kewajiban perpajakan GCM untuktahun pajak 2019. Taksiran restitusi pajakpenghasilan badan tahun 2019 yang telahdilaporkan GCM sebesar Rp15.745.848.796.Sampai dengan tanggal penyelesaian laporankeuangan konsolidasian, GCM masih menungguhasil pemeriksaan pajak.

In October 2020, Tax Office conducted a tax audit ofGCM for the fiscal year 2019. The estimated claimfor tax of 2019 corporate income tax as reported byGCM amounting to Rp15,745,848,796. As of thecompletion date of these consolidated financialstatements, GCM is still waiting for the tax auditresult.

EMP EMP

Pada tanggal 14 Mei 2020, EMP menerima SKPLBNo.00067/406/18/007/20 untuk Pajak Penghasilantahun 2018. Taksiran restitusi pajak penghasilanbadan tahun 2018 yang telah dilaporkan EMPsebesar Rp7.141.503.261 telah dikoreksi olehKantor Pajak menjadi Rp4.357.451.761. Selisihantara restitusi pajak yang dilaporkan dan yangdikoreksi sebesar Rp2.784.051.500 dibebankan dandibukukan sebagai bagian dari "Beban PajakPenghasilan, Neto" di dalam laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain konsolidasian tahunberjalan.

On May 14, 2020, EMP received overpayment taxassesment letter No.00067/406/18/007/20 for 2018corporate income tax. The estimated income tax of2018 corporate income tax as reported by EMPamounting to Rp7,141,503,261 has been correctedby the Tax Office to become Rp4,357,451,761. Thedifference between amount being reported andcorrected of Rp2,784,051,500 is charged andpresented as part of "Income Tax Expense, Net" inthe current year consolidated statement of profit orloss and other comprehensive income.

Selama 2020, EMP menerima SKPKB dan STPdengan total nilai sebesar Rp202.354.303 atas pajakpertambahan nilai untuk tahun 2018. Beban pajak inidiakui dan dibukukan sebagai bagian dari “BebanOperasi Lainnya” di dalam laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain konsolidasian tahunberjalan. Seluruh tagihan pajak tersebutdikompensasikan dengan restitusi pajakpenghasilan badan tahun 2018. Selisih antaratagihan pajak dan tagihan yang dikompensasikansebesar Rp4.155.097.456 telah diterima pada bulanJuni 2020.

During 2020, EMP received underpayment taxassesment letter and Letters of Tax Billingamounting to Rp202,354,303 related tounderpayment of value added tax for the year 2018.This tax expense is charged and presented as partof “Other Operating Expenses” in the current yearconsolidated statement of profit or loss and othercomprehensive income. All of the tax underpaymenthas been fully compensated against 2018overpayment of corporate income taxes. Thedifference between tax underpayment and claim fortax being compensated amounting toRp4,155,097,456 has been received in June 2020.










96

22. MODAL SAHAM 22. SHARE CAPITAL

Rincian pemilikan saham Perusahaan adalahsebagai berikut:

The details of the Company’s share ownership areas follows:

31 Desember 2020 dan 2019 / December 31, 2020 and 2019

Jumlah SahamDitempatkan danDisetor Penuh/ Persentase (%)

Number of Kepemilikan/Share Issued Percentage (%)

Pemegang Saham and Fully Paid of Ownership Jumlah/Amount Shareholders

PT Kalbe Farma Tbk. 2.504.801.795 92,47 125.240.089.750 PT Kalbe Farma Tbk.Masyarakat (masing-masing dengan Public (each below

kepemilikan kurang dari 5%) 203.838.205 7,53 10.191.910.250 5% ownership)

Total 2.708.640.000 100,00 135.432.000.000 Total

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang SahamTahunan yang diselenggarakan masing-masingpada tanggal 5 Mei 2020 dan 17 Mei 2019yang diaktakan dengan Akta Notaris Dr. Ir. YohanesWilion, S.E., S.H., MM., No. 5, dan Akta NotarisChristina Dwi Utami, S.H., M.Hum., M.Kn., No. 165,para pemegang saham memutuskan hal-halsebagai berikut:

Based on the Shareholders’ Annual GeneralMeetings held on May 5, 2020 and May 17, 2019,respectively, which were covered by Notarial DeedNo. 5 of Dr. Ir. Yohanes Wilion, S.E., S.H., MM., andNotarial Deed No. 165 of Christina Dwi Utami, S.H.,M.Hum., M.Kn., respectively, the shareholdersapproved the following:

i. Penambahan cadangan umum atas saldolaba yang telah ditentukan penggunaannyamasing-masing sebesar Rp5.806.299.185 danRp6.530.641.647 pada tahun 2020 dan 2019.

i. Additional appropriation of retained earnings forgeneral reserves amounting to Rp5,806,299,185and Rp6,530,641,647 in 2020 and 2019,respectively.

ii. Pembagian dividen kas yang berasal dari saldolaba sebesar Rp90 per saham atau sebesarRp243.777.600.000 pada tahun 2020 dan 2019.

ii. Distribution of cash dividends from the retainedearnings of Rp90 per share or amounting toRp243,777,600,000 in 2020 and 2019,respectively.

Tambahan modal disetor, Neto sebesarRp276.480.262.616 merupakan agio saham yangberasal dari right issue pada tahun 2011, setelahdikurangi biaya emisi saham sebesarRp2.135.737.384 (Catatan 1).

Additional Paid-in Capital, Net amounted toRp276,480,262,616 which consists of sharepremium arising from the rights issue in 2011, afterdeducting the issuance cost amounting toRp2,135,737,384 (Note 1).

Direktur Perusahaan, yang juga memiliki sahamPerusahaan adalah Bapak Stanley HandionoAngkasa yaitu sebanyak 5.408.734 sahammasing-masing pada tanggal 31 Desember 2020dan 2019.

The Company’s Director, who is also a shareholderof the Company, Mr.Stanley Handiono Angkasa,own 5,408,734 shares as of December 31, 2020 and2019, respectively.

RTU, juga membagikan dividen tunai kepadapemegang saham bukan pengendali sebesarRp62.500.000 dan Rp25.000.000 masing-masingpada tahun 2020 dan 2019.

RTU also distributed cash dividends to itsnon-controlling shareholders amounting toRp62,500,000 and Rp25,000,000 in 2020 and 2019,respectively.










97

23. LABA PER SAHAM DASAR 23. BASIC EARNINGS PER SHARE

Rincian perhitungan laba per saham adalah sebagaiberikut:

The details of earnings per share computation areas follows:

Laba TahunBerjalan

yang DapatDiatribusikan

kepada PemilikEntitas Induk/

Income ForThe Year Rata-rata Laba per

Attributable to Tertimbang Saham/ Saham/Owners of the Weighted Average Earnings

Parent Company Number of Shares per Share

Tahun yang Berakhir padaTanggal 31 Desember 2020 680.597.939.678 2.708.640.000 251 Year Ended December 31, 2020

Tahun yang Berakhir padaTanggal 31 Desember 2019 580.629.918.596 2.708.640.000 214 Year Ended December 31, 2019

24. KEPENTINGAN MATERIAL DARI KEPENTINGANNON-PENGENDALI ENTITAS ANAK

24. MATERIAL EQUITY INTEREST HELD BY NON-CONTROLLING INTERESTS IN SUBSIDIARY

Domisili/ 31 Desember 2020/ 31 Desember 2019/Anak Perusahaan Domicile December 31, 2020 December 31, 2019 Subsidiary

PT Emos Global Digital Indonesia 55% 45% PT Emos Global Digital


Saldo akumulasi kepentingan Accumulated balance ofnon-pengendali 15.541.651.880 - non-controlling interests


2020 2019

Rugi yang dapat distribusikan kepada Loss attributable tokepentingan non-pengendali (883.348.120) - non-controlling interests

Ringkasan informasi keuangan dari entitas anaktersebut disajikan berikut ini, berdasarkan jumlahsebelum eliminasi antar-perusahaan:

The summary of financial information of thissubsidiary is provided below, based on amountsbefore inter-company eliminations:

Ringkasan laporan posisi keuangan konsolidasian Summarised consolidated statement of financialposition


Aset lancar 22.722.559.230 - Current assetsAset tidak lancar Non-current assets

Aset tetap 51.100.986 - Fixed assetsAset tidak lancar lainnya 12.393.160.828 - Other non-current assets

Liabilitas jangka pendek (515.063.164) - Current liabilitiesLiabilitas jangka panjang (114.753.702) - Non-current liabilities

Total ekuitas 34.537.004.178 - Total equity

Dapat diatribusikan kepada: Attributable to:Pemilik entitas induk 18.995.352.298 - Owners of the parentKepentingan non-pengendali 15.541.651.880 - Non-controlling interests










98

24. KEPENTINGAN MATERIAL DARI KEPENTINGANNON-PENGENDALI ENTITAS ANAK (lanjutan)

24. MATERIAL EQUITY INTEREST HELD BY NON-CONTROLLING INTERESTS IN SUBSIDIARY(continued)

Ringkasan laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian

Summarized consolidated statement of profit or lossand other comprehensive income


2020 2019

Penjualan 8.869.997.180 - Sales

Laba bruto 8.869.997.180 - Gross profit

Beban penjualan (10.154.325.457) - Selling expensesBeban umum dan administrasi (1.124.668.984) - General and administrative expensesPendapatan keuangan 574.508.804 - Finance incomeBeban keuangan (13.607.948) - Finance costsBeban operasi lainnya (114.899.417) - Other operating expenses

Rugi sebelum Loss beforebeban pajak penghasilan (1.962.995.822) - income tax expenseBeban pajak penghasilan, neto - - Income tax expense, net

Rugi tahun berjalan (1.962.995.822) - Loss for the year

Total rugi komprehensif Total comprehensivetahun berjalan (1.962.995.822) - loss for the year

Total rugi komprehensif tahunberjalan yang dapat Total comprehensive lossdiatribusikan kepada for the year attributable tokepentingan non-pengendali (883.348.120 ) - non-controlling interests

25. INFORMASI SEGMEN 25. SEGMENT INFORMATION

a. Bidang Usaha a. Business Activity

Sesuai dengan PSAK 5: Segmen Operasi,informasi keuangan berikut ini disajikanberdasarkan informasi yang digunakanmanajemen dalam mengevaluasi kinerja tiapsegmen dan menentukan pengalokasiansumber daya.

In accordance with PSAK 5: OperatingSegments, the following financial information ispresented based on the information used bymanagement in evaluating the performance ofeach segment and in determining allocations ofresources.










99

25. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 25. SEGMENT INFORMATION (continued)

a. Bidang Usaha (lanjutan) a. Business Activity (continued)

Grup terutama mengklasifikasikan aktivitasusaha mereka menjadi tiga segmen usahautama, yaitu: (a) obat-obatan, (b) barangkonsumsi dan (c) lainnya. Informasi segmenGrup berdasarkan bidang usaha adalah sebagaiberikut:

The Group primarily classifies its businessactivities into three main core businesssegments, namely: (a) pharmaceutical, (b)consumer products and (c) others. Group’ssegment informations are based on businessactivities as follows:


BarangKonsumsi/

Obat-obatan/ Consumer Lainnya/ Total/Pharmaceutical Products Others Total

Penjualan neto 9.263.174.118.916 9.981.628.865.752 3.300.616.383.971 22.545.419.368.639 Net sales

Hasil segmen 892.777.238.749 922.120.528.944 643.733.029.382 2.458.630.797.075 Segment results

Beban penjualan (1.478.722.246.303) Selling expensesBeban umum General and administrative

dan administrasi (231.348.697.736) expensesBeban keuangan (10.852.235.264) Finance costsPendapatan keuangan 43.485.916.476 Financing incomeBeban operasi lainnya (12.082.117.088) Other operating expensesPendapatan operasi

lainnya 113.628.380.323 Other operating incomeBeban pajak final (9.127.675.558) Final tax expenseBeban pajak Income tax

penghasilan, neto (193.741.573.928) expense, net

Laba tahun berjalan 679.870.547.997 Income for the year


BarangKonsumsi/


Aset segmen 1.094.676.988.574 640.827.017.538 581.530.719.969 2.317.034.726.081 Segment assets

Aset yang tidakdapat dialokasikan 6.894.696.333.137 Unallocated segment assets

Total aset 9.211.731.059.218 Total assets

Liabilitas yang tidakdapat dialokasikan 2.652.274.698.711 Unallocated segment liabilities

Total liabilitas 2.652.274.698.711 Total liabilities

Penyusutan danamortisasi 137.557.065.339 Depreciation and amortization

Pengeluaran untukbarang modal 201.028.784.555 Capital expenditures










100


a. Bidang Usaha (lanjutan) a. Business Activity (continued)

Grup terutama mengklasifikasikan aktivitasusaha mereka menjadi tiga segmen usahautama, yaitu: (a) obat-obatan, (b) barangkonsumsi dan (c) lainnya. Informasi segmenGrup berdasarkan bidang usaha adalahsebagai berikut: (lanjutan)

The Group primarily classifies its businessactivities into three main core businesssegments, namely: (a) pharmaceutical, (b)consumer products and (c) others. The Group’ssegment information are based on businessactivities as follows: (continued)


BarangKonsumsi/


Penjualan neto 9.215.995.253.179 9.531.465.058.688 3.479.452.174.081 22.226.912.485.948 Net sales

Hasil segmen 933.678.184.191 820.239.231.675 701.004.153.912 2.454.921.569.778 Segment results

Beban penjualan (1.504.815.891.702) Selling expensesBeban umum (222.490.672.344) General and administrative

dan administrasi expensesBeban keuangan (6.161.028.189) Finance costsPendapatan keuangan 55.796.920.703 Financing incomeBeban operasi lainnya (2.683.149.488) Other operating expensesPendapatan operasi

lainnya 38.535.679.759 Other operating incomeBeban pajak final (11.712.172.422) Final tax expenseBeban pajak Income tax

penghasilan, neto (220.576.578.642) expense, net

Laba tahun berjalan 580.814.677.453 Income for the year


BarangKonsumsi/


Aset segmen 1.013.123.601.178 616.998.748.863 765.653.633.225 2.395.775.983.266 Segment assets

Aset yang tidakdapat dialokasikan 6.309.182.851.017 Unallocated segment assets

Total aset 8.704.958.834.283 Total assets

Liabilitas yang tidakdapat dialokasikan 2.575.650.387.235 Unallocated segment liabilities

Total liabilitas 2.575.650.387.235 Total liabilities

Penyusutan danamortisasi 128.106.171.402 Depreciation and amortization

Pengeluaran untukbarang modal 307.741.839.750 Capital expenditures










101


b. Segmen Geografis b. Geographical Segment

Perusahaan, TSJ, EMP dan GCM, beroperasi diwilayah Indonesia, yang terbagi atas wilayah baratdan wilayah timur, sedangkan RTU, MDI dan MRChanya beroperasi di wilayah barat.

The Company, TSJ, EMP and GCM operatewithin the Indonesian territory, which consistsof west region and east region, while RTU,MDI and MRC only operate in west region.


Penjualan neto Net salesWilayah Barat 12.686.141.599.984 12.540.090.528.284 West RegionWilayah Timur 9.859.277.768.655 9.686.821.957.664 East Region

Total 22.545.419.368.639 22.226.912.485.948 Total

Aset AssetsWilayah Barat 6.798.379.634.756 6.298.029.893.673 West RegionWilayah Timur 2.413.351.424.462 2.406.928.940.610 East Region

Total 9.211.731.059.218 8.704.958.834.283 Total

Pengeluaran untuk barang modal Capital expendituresLokal 201.028.784.555 307.741.839.750 Domestic

Aset tidak lancar selaininstrumen finansial dan Non-current assets except financialaset pajak tangguhan instruments and deferred tax

Lokal 1.626.744.263.763 1.526.607.999.144 Domestic

26. PENJUALAN NETO 26. NET SALES

Rincian penjualan neto diklasifikasikan sesuaidengan segmen usaha utama, seperti yangdijelaskan pada Catatan 25 di atas, adalah sebagaiberikut:

The details of net sales classified according to thecore business segments, as explained in Note 25above, are as follows:



2020 2019

Barang konsumsi 9.981.628.865.752 9.531.465.058.688 Consumer productsObat dengan resep dokter 6.119.881.910.045 6.282.072.370.496 Prescription medicinesObat bebas 3.143.292.208.871 2.933.922.882.684 Non-prescription medicinesBahan baku 1.771.810.730.417 1.808.799.661.108 Raw materialsPeralatan kesehatan 1.480.185.203.634 1.621.221.131.354 Medical equipmentObat hewan dan ternak 41.402.698.265 43.670.021.320 Veterinary productsJasa pelayanan kesehatan 7.217.751.655 5.761.360.298 Health care services

Total 22.545.419.368.639 22.226.912.485.948 Total

Selama tahun 2020 dan 2019, tidak terdapatpenjualan kepada satu pelanggan dengan totalakumulasi di atas 10% dari total penjualan netokonsolidasian.

In 2020 and 2019, there were no sales made to anysingle customer with cumulative amount exceeding10% of consolidated net sales.










102

27. BEBAN POKOK PENJUALAN 27. COST OF GOODS SOLD

Rincian beban pokok penjualan adalah sebagaiberikut:

The details of cost of goods sold are as follows:



2020 2019

Persediaan awal tahun 2.401.632.424.595 2.321.422.213.876 Inventories at beginning of yearPembelian, neto 20.009.961.220.293 19.848.721.751.452 Purchases, net

Persediaan tersedia untuk dijual 22.411.593.644.888 22.170.143.965.328 Inventories available for salePersediaan akhir tahun (Catatan 9) (2.328.070.497.294) (2.401.632.424.595) Inventories at end of year (Note 9)

Sub-total 20.083.523.147.594 19.768.511.540.733 Sub-totalJasa pelayanan kesehatan 3.265.423.970 3.479.375.437 Health care services

Total 20.086.788.571.564 19.771.990.916.170 Total

Pada tahun 2020 dan 2019, tidak terdapat transaksipembelian dari satu pemasok dengan totalpembelian kumulatif selama masing-masing tahunmelebihi 10% dari penjualan neto konsolidasian,kecuali untuk pembelian dari Kalbe dan Sanghiang.Pembelian dari Kalbe sebesarRp3.634.880.657.970 dan Rp3.789.078.300.521(atau sebesar 16,12% dan 17,05% dari totalpenjualan neto konsolidasian) masing-masing untuktahun 2020 dan 2019. Pembelian dari Sanghiangsebesar Rp6.528.704.692.430 danRp6.311.069.991.323 (atau sebesar 28,96% dan28,39% dari total penjualan neto konsolidasian)masing-masing untuk tahun 2020 dan 2019.

In 2020 and 2019, there were no purchases madefrom any single supplier with annual cumulativeamount exceeding 10% of consolidated net sales,except for purchases made from Kalbe andSanghiang. Purchases from Kalbe amounted toRp3,634,880,657,970 and Rp3,789,078,300,521(or representing 16.12% and 17.05% ofconsolidated net sales) in 2020 and 2019,respectively. Purchases from Sanghiangamounted to Rp6,528,704,692,430 andRp6,311,069,991,323 (or representing 28.96% and28.39% of consolidated net sales) in 2020 and2019, respectively.

28. BEBAN PENJUALAN 28. SELLING EXPENSES

Rincian beban penjualan adalah sebagai berikut: The details of selling expenses are as follows:Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember/Year Ended December 31

2020 2019

Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan 580.773.273.641 552.116.978.596 Salaries, wages and employee benefitsPengangkutan dan pengiriman 345.149.385.544 406.394.687.534 Transportation and deliveriesPenyusutan (Catatan 13) 120.930.204.420 110.485.489.545 Depreciation (Note 13)Perjalanan, konferensi dan pertemuan 88.996.723.275 106.109.896.590 Travelling, conferences and conventionsJasa manajemen 70.338.421.290 81.009.896.880 Management feesKeamanan dan kebersihan 38.515.943.723 32.844.176.932 Security and housekeepingPeralatan dan perlengkapan 33.969.897.562 34.690.073.761 Equipment and suppliesPerbaikan dan pemeliharaan 27.836.107.480 31.586.696.564 Repairs and maintenancePensiun 27.304.537.654 28.194.719.098 Pension fundAir, listrik dan gas 25.040.008.449 23.800.276.181 Water, electricity and gasPenyisihan persediaan usang (Catatan 9) 23.005.651.358 8.464.963.634 Provision for inventory obsolescence (Note 9)Penyusutan aset hak-guna (Catatan 15) 21.370.798.827 - Depreciation of right of use assets (Note 15)Iklan dan promosi 20.869.953.268 12.753.712.629 Advertising and promotionsAsuransi dan pajak 13.391.245.153 12.074.179.418 Insurance and taxesPos dan telekomunikasi 11.256.432.058 10.664.655.292 Postage and telecommunicationSewa 10.073.937.530 26.292.401.718 RentalsPerlengkapan penjualan 8.395.233.879 14.725.153.752 Selling suppliesRepresentasi dan jamuan 4.134.425.962 4.329.941.451 Representation and entertainmentPenelitian dan pengembangan 2.659.791.099 2.430.387.959 Research and developmentPenghapusan persediaan secara langsung 2.417.404.682 1.800.152.271 Direct inventories write-offPenjualan kanvas 1.756.136.519 3.434.576.934 Canvas salesLain-lain (masing-masing di bawah Rp1 miliar) 536.732.930 612.874.963 Others (each below Rp1 billion)

Total 1.478.722.246.303 1.504.815.891.702 Total










103

29. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 29. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

Rincian beban umum dan administrasi adalahsebagai berikut:

The details of general and administrative expensesare as follows:



2020 2019

Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan 146.713.256.706 132.776.739.904 Salaries, wages and employee benefitsPenyusutan (Catatan 13) 13.431.893.593 13.594.935.905 Depreciation (Note 13)Perbaikan dan pemeliharaan 12.049.747.129 10.387.323.221 Repairs and maintenancePensiun 7.916.870.740 8.546.381.673 Pension fundAir, listrik dan gas 6.478.754.538 5.927.691.282 Water, electricity and gasPerizinan dan keamanan 6.386.396.614 5.201.020.691 License and securityHonorarium profesional 6.087.957.734 4.664.659.667 Professional feesAsuransi dan pajak 5.901.686.475 5.284.713.036 Insurance and taxesPos dan telekomunikasi 5.733.796.238 5.110.841.246 Postage and telecommunicationPeralatan dan perlengkapan kantor 5.216.027.894 7.343.227.483 Office equipment and suppliesPerjalanan, konferensi dan pertemuan 4.212.580.659 12.957.554.087 Travelling, conferences and conventionsPenyusutan aset hak-guna (Catatan 15) 3.891.444.413 - Depreciation of right of use assets (Note 15)Amortisasi (Catatan 14) 3.190.667.326 4.021.445.952 Amortization (Note 14)Hubungan masyarakat 1.001.559.641 1.263.459.029 Public relationsSewa 713.630.311 2.356.345.420 RentalsPelatihan dan perekrutan 694.796.934 1.924.501.995 Training and recruitmentLain-lain (masing-masing di bawah Others (each below

Rp1 miliar) 1.727.630.791 1.129.831.753 Rp1 billion)

Total 231.348.697.736 222.490.672.344 Total

30. PENDAPATAN DAN BEBAN KEUANGAN 30. FINANCE INCOME AND COSTS

Pendapatan keuangan terutama terdiri daripendapatan bunga atas penempatan rekening korandan deposito.

Finance income mainly consists of interest incomefrom placements in current accounts and timedeposits.

Pendapatan bunga atas penempatan rekeningkoran, call deposit dan deposito berjangkamasing-masing sebesar Rp43.485.916.476 danRp55.796.920.703 pada tahun 2020 dan 2019.Beban pajak final atas pendapatan bunga tersebutmasing-masing sebesar Rp8.388.210.974 danRp11.155.597.220 pada tahun 2020 dan 2019.

Interest income from current accounts, call depositand time deposits amounted to Rp43,485,916,476and Rp55,796,920,703 in 2020 and 2019,respectively. The final tax expense related to theinterest income amounted to Rp8,388,210,974 andRp11,155,597,220 in 2020 and 2019, respectively.

Beban keuangan terutama terdiri dari beban bungaatas liabilitas sewa dan beban bunga dan provisiatas fasilitas pinjaman bank dan beban administrasibank.

Finance cost mainly consists of interest expense onlease liabilities and interest expense and facility feeson bank loans and bank administration fees.










104

31. PENDAPATAN OPERASI LAINNYA 31. OTHER OPERATING INCOME

Pendapatan operasi lainnya terdiri dari: Other operating income consist of:



2020 2019

Laba penjualan aset keuangan (Catatan 7) 42.649.027.018 - Gain on sale of financial asets (Note 7)Pendapatan selisih kurs, neto 22.580.897.957 9.002.948.860 Gain on foreign exchange, netLaba penjualan aset tetap (Catatan 13) 18.521.380.926 7.141.080.560 Gain on sale of fixed assets (Note 13)Lain-lain (masing-masing di Others (each below

bawah Rp5 miliar) 29.877.074.422 22.391.650.339 Rp5 billion)

Total 113.628.380.323 38.535.679.759 Total

Pendapatan operasi lainnya termasuk pendapatansewa masing-masing sebesar Rp2.262.410.716 danRp1.607.294.713 pada tahun 2020 dan 2019.Beban pajak final atas pendapatan sewa tersebutmasing-masing sebesar Rp739.464.584 danRp556.575.202 pada tahun 2020 dan 2019.

Other operating income includes rent incomeamounting to Rp2,262,410,716 andRp1,607,294,713 in 2020 and 2019, respectively.The final tax expense related to rent incomeamounted to Rp739,464,584 and Rp556,575,202 in2020 and 2019, respectively.

32. BEBAN OPERASI LAINNYA 32. OTHER OPERATING EXPENSES

Beban operasi lainnya terdiri dari: Other operating expenses consist of:



2020 2019

Biaya pajak 7.784.094.612 1.192.173.404 Tax expensesPenambahan cadangan penurunan Provision for impairment

nilai piutang (Catatan 5) 3.267.310.835 1.453.707.415 of trade receivables (Note 5)Rugi penghapusan Loss on write-off

aset tetap (Catatan 13) 1.030.711.641 37.268.669 of fixed assets (Note 13)

Total 12.082.117.088 2.683.149.488 Total

33. DANA PENSIUN DAN LIABILITAS IMBALANKERJA JANGKA PANJANG

33. PENSION FUND AND LONG-TERM EMPLOYEEBENEFITS LIABILITY

Grup menyelenggarakan program dana pensiunmanfaat pasti untuk seluruh karyawan tetapnya.Program ini memberikan imbalan pasca kerjaberdasarkan penghasilan dasar pensiun dan masakerja karyawan. Dana pensiun Grup dikelola olehDana Pensiun Kalbe, yang telah memperoleh izindari Menteri Keuangan Republik Indonesia denganSurat Keputusan No. Kep-036/KM/12/2006 tanggal27 Juli 2006. Pendanaan program pensiun hanyaberasal dari kontribusi Grup yaitu sebesar 8,78%dari gaji.

The Group has defined benefit retirement planscovering all of its permanent employees. These plansprovide post employment benefits based on basicpensionable earnings and years of service of theemployees. The Group’s pension plans are managedby Dana Pensiun Kalbe, which has obtained licensefrom the Ministry of Finance of the Republic ofIndonesia in its Decision Letter No.Kep-036/KM/12/2006 dated July 27, 2006. Thepension plans are funded solely by the Group’scontribution equivalent to 8.78% from salaries.

Selain program dana pensiun manfaat pasti, Grupjuga memberikan imbalan pasca-kerja lain untukkaryawan sesuai dengan Undang-undangKetenagakerjaan (UUTK).

In addition to the defined benefit retirement plans, theGroup also provides other post-employment benefitsfor employees under the Labor Law (LL).










105

33. DANA PENSIUN DAN LIABILITAS IMBALANKERJA JANGKA PANJANG (lanjutan)

33. PENSION FUND AND LONG-TERM EMPLOYEEBENEFITS LIABILITY (continued)

Pada tahun 2018, Perusahaan melakukanpendanaan liabilitas imbalan kerja jangka panjangatas karyawan tertentu yang memenuhi syaratmelalui Program Pensiun untuk KompensasiPesangon (PPUKP) yang diselenggarakan olehDPLK AIA Financial.

In 2018, the Company, funded its long-termemployee benefits liability for certain qualifiedemployees through “Program Pensiun untukKompensasi Pesangon” (PPUKP) managed byDPLK AIA Financial.

Komponen dari beban imbalan kerja Grup yangdibebankan pada biaya gaji, upah dankesejahteraan karyawan pada laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain konsolidasian danestimasi liabilitas imbalan kerja jangka panjang yangdiakui di laporan posisi keuangan konsolidasianuntuk dana pensiun dan estimasi liabilitas imbalankerja jangka panjang berdasarkan perhitunganaktuaris independen yang dilakukan oleh PT TowersWatson Purbajaga masing-masing pada tahun 2020dan 2019, adalah sebagai berikut:

The components of employee benefit expense of theGroup which are charged to the salaries, wages andemployee benefits expenses in the consolidatedstatement of profit or loss and other comprehensiveincome and the estimated long-term employeebenefits liability recognized in the consolidatedstatement of financial position based on anindependent actuary’s calculation performed by PT Towers Watson Purbajaga in 2020 and 2019,respectively, are as follows:

Beban imbalan kerja, neto Employee benefit expense, net

Tahun yang Berakhir pada Tanggal31 Desember 2020/

Year Ended December 31, 2020

Program Pemenuhan sesuaiDana Pensiun/ UUTK/

Pension Fulfillment under Total/Program LL Total

Beban jasa kini 21.669.408.828 10.621.601.670 32.291.010.498 Current service costsBeban (pendapatan) bunga (10.570.163.590) 7.960.337.862 (2.609.825.728) Interest cost (income)

Total 11.099.245.238 18.581.939.532 29.681.184.770 Total

Tahun yang Berakhir pada Tanggal31 Desember 2019/

Year Ended December 31, 2019


Pension Fulfillment under Total/Program LL Total

Beban jasa kini 13.033.108.860 5.022.077.297 18.055.186.157 Current service costsBeban (pendapatan) bunga (9.576.651.649) 5.922.185.120 (3.654.466.529) Interest cost (income)Pendapatan (kerugian) bunga Interest income (loss)

atas aset program 6.495.889.051 (1.106.777.624 ) 5.389.111.427 on plan assets

Total 9.952.346.262 9.837.484.793 19.789.831.055 Total










106



Liabilitas imbalan kerja karyawan jangka panjang Long-term employee benefits liability



Pension Fulfillment underProgram LL

Nilai kini liabilitas Present value ofimbalan kerja jangka Panjang 308.694.547.142 109.692.703.446 long-term employee benefits liability

Nilai wajar aset neto (466.211.074.807) (2.092.098.909) Net fair value of plan assets

Estimasi liabilitas imbalan Estimated long-termkerja jangka panjang employee benefits liability(aset dana pensiun) (157.516.527.665) 107.600.604.537 (pension plan assets)




Nilai kini liabilitas Present value ofimbalan kerja jangka panjang 279.093.036.734 113.726.850.776 long-term employee benefits liability

Nilai wajar aset neto (411.423.861.730) (2.029.980.764) Net fair value of plan assets

Estimasi liabilitas imbalan Estimated long-termkerja jangka panjang employee benefits liability(aset dana pensiun) (132.330.824.996) 111.696.870.012 (pension plan assets)

Mutasi nilai kini dari liabilitas imbalan kerja jangkapanjang adalah sebagai berikut:

The movements in the present value of long-termemployee benefits liability are as follows:




Saldo awal tahun 279.093.036.734 113.726.850.776 Balance at beginning of yearBeban jasa kini 21.669.408.828 10.621.601.670 Current service costsBeban bunga 19.655.729.590 7.974.989.501 Interest costsLaba (rugi) pengukuran kembali 7.914.282.035 (10.500.859.935) Remeasurement income (loss)Transfer karyawan 143.807.158 567.678.365 Employee transferImbalan yang dibayarkan oleh Grup - (8.656.447.732) Benefits paid directly by the GroupImbalan yang dibayarkan Benefits paid by the

aset dana pensiun (19.781.717.203) (4.041.109.200) pension plan assets

Saldo akhir tahun 308.694.547.142 109.692.703.445 Balance at end of year










107



Mutasi nilai kini dari liabilitas imbalan kerja jangkapanjang adalah sebagai berikut: (lanjutan)

The movements in the present value of long-termemployee benefits liability are as follows: (continued)




Saldo awal tahun 228.535.441.328 96.091.155.489 Balance at beginning of yearRugi pengukuran kembali 37.110.641.394 15.921.425.589 Remeasurement lossBeban jasa kini 17.945.947.742 8.287.533.484 Current service costsBeban bunga 18.174.898.639 7.571.760.271 Interest costsTransfer karyawan 86.708.437 50.263.080 Employee transferImbalan yang dibayarkan oleh Grup - (8.748.453.502) Benefits paid directly by the GroupImbalan yang dibayarkan Benefits paid by the

aset dana pensiun (22.760.600.806) (5.446.833.635) pension plan assets


Mutasi dari nilai wajar aset dana pensiun adalahsebagai berikut:

The movements in the fair value of pension planassets are as follows:

Program Dana Pensiun/Pension Program

2020 2019

Saldo awal tahun 411.423.861.730 362.914.005.392 Balance at beginning of yearPendapatan bunga 30.225.893.182 31.092.909.134 Interest incomeKontribusi yang dibayarkan Grup 35.054.775.832 33.826.790.028 Group contribution paidKerugian pengukuran kembali 9.176.842.885 6.944.734.108 Remeasurement lossTransfer karyawan 111.418.381 (593.976.126) Employee transferImbalan yang dibayarkan (19.781.717.203) (22.760.600.806) Benefits paid


Dana Pensiun Lembaga Keuangan /Financial Institution Pension Fund

2020 2019

Saldo awal tahun 2.029.980.764 3.840.764.644 Balance at beginning of yearKontribusi yang dibayarkan Grup 4.000.000.000 3.500.000.000 Group contribution paidKeuntungan pengukuran kembali 103.227.345 136.049.755 Remeasurement gainImbalan yang dibayarkan (4.041.109.200) (5.446.833.635) Benefits paid











108



Mutasi liabilitas imbalan kerja jangka panjang (asetdana pensiun) Grup adalah sebagai berikut:

Movements in the long-term employeee benefitsliability (pension plan assets) of the Group are asfollows:




Saldo awal tahun (132.330.824.996) 111.696.870.012 Balance at beginning of yearBiaya diakui di laba rugi 11.099.245.238 18.581.939.532 Expense recognized in profit or lossTransfer karyawan 32.388.777 567.678.365 Employee transferImbalan yang dibayarkan - (8.656.447.731) Benefits paidBiaya diakui di penghasilan Expense recognized in other

komprehensif lain (1.262.560.851) (10.589.435.641) comprehensive incomeKontribusi yang dibayarkan (35.054.775.833) (4.000.000.000) Group contributions paid

Saldo akhir tahun (157.516.527.665) 107.600.604.537 Balance at end of year




Saldo awal tahun - 92.250.390.844 Balance at beginning of yearBiaya diakui di laba rugi 5.027.937.248 15.859.293.755 Expense recognized in profit or lossTransfer karyawan 680.684.563 23.788.058 Employee transferImbalan yang dibayarkan - (7.570.371.459) Benefits paidKontribusi yang dibayarkan (33.826.790.028) (4.651.607.020) Group contributions paidBiaya diakui di penghasilan Expense recognized in other

komprehensif lain (104.212.656.779) 15.785.375.834 comprehensive income

Saldo akhir tahun (132.330.824.996) 111.696.870.012 Balance at end of year

Mutasi dari kerugian aktuarial pada penghasilankomprehensif lain adalah sebagai berikut:

The movement of actuarial losses recognized asother comprehensive income is as follows:




Saldo awal tahun (52.521.958.770) (35.374.013.684) Balance at beginning of yearKeuntungan (kerugian) tahun berjalan: Actuarial gain (loss) during the year:

Penyesuaian berdasarkan pengalaman (24.584.124.888) (778.577.432) Experience adjustmentsPerubahan asumsi (13.330.807.576) (3.211.769.243) Changes in actuarial assumptionsPerubahan demografi 30.000.650.429 14.491.206.611 Changes in demografic assumptions

Imbal hasil atas program 9.176.842.886 88.575.705 Return on plan assets

Saldo akhir tahun (51.259.397.919) (24.784.578.042) Balance at end of year










109



Mutasi dari kerugian aktuarial pada penghasilankomprehensif lain adalah sebagai berikut: (lanjutan)

The movement of actuarial losses recognized asother comprehensive income is as follows:(continued)




Saldo awal tahun (156.734.615.549) (19.588.637.850) Balance at beginning of yearKeuntungan (kerugian) tahun berjalan: Actuarial gain (loss) during the year:

Penyesuaian berdasarkan pengalaman (13.718.522.682) (7.135.492.774) Experience adjustmentsPerubahan asumsi (23.392.118.712) (8.785.932.815) Changes in actuarial assumptions

Imbal hasil atas program 6.944.734.108 136.049.755 Return on plan assetsEfek dari batas atas aset 134.378.564.065 - Effect of asset ceiling

Saldo akhir tahun (52.521.958.770) (35.374.013.684) Balance at end of year

Asumsi utama yang digunakan oleh aktuaris adalahsebagai berikut:

The principal assumptions used for the said actuarialcalculations are as follows:


Tingkat diskonto 6.50% 7,25% Discount rateTingkat kenaikan gaji per tahun 3.00% untuk/ 5,00% Salary increment rate

for 20215.00% sesudah/afterward 2021

Tabel mortalita TMI2019 TMI2011 Mortality tableTingkat cacat tetap TMI2019 TMI2011 Permanent disability rateTingkat pengunduran diri 0,5% - 15% 0,5% - 2% Resignation rateUsia pensiun 55 tahun/years 55 tahun/years Retirement age

Tabel berikut menunjukkan sensitivitas dari liabilitasimbalan kerja jangka panjang pasti terhadap ataskemungkinan perubahan asumsi, dengan variabellain dianggap tetap, terhadap liabilitas imbalan kerjajangka panjang, beban jasa kini dan beban bungapada tanggal 31 Desember 2020:

The following table demonstrates the sensitivity ofthe defined long-term employee benefits liability toa reasonably possible change in assumption, withall other variables held constant, of the long-termemployee benefits liability, current service cost andinterest cost as of December 31, 2020:

Tingkat TingkatDiskonto/ kenaikan gaji/Discount Salary

rate increase rate

Kenaikan suku bunga dalam Increase in interest rate inbasis 100 poin (24.214.141.300) 21.757.064.756 100 basis points

Penurunan suku bunga dalam Decrease in interest rate inbasis 100 poin 27.820.045.901 (19.639.232.611) 100 basis points

Durasi rata-rata dari liabilitas imbalan kerja jangkapanjang masing-masing pada tanggal 31 Desember2020 dan 2019 adalah 11,8 tahun dan 10,9 tahun.

The average duration of the long-term employeebenefits liability as of December 31, 2020 and2019 are 11.8 years and 10.9 years, respectively.










110

34. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKOKEUANGAN

34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVESAND POLICIES

Liabilitas keuangan utama Grup terdiri dari utangbank, utang usaha, utang lain-lain, dan beban akrual.Tujuan utama dari instrumen keuangan ini adalahuntuk membiayai kegiatan operasional Grup. Grupjuga mempunyai aset keuangan seperti kas dansetara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, asetkeuangan lancar lainnya dan investasi saham.

The Group’s principal financial liabilities consist ofbank loans, trade payables, other payables, andaccrued expenses. The purpose of the financialinstruments is to fund the Group’s operations. TheGroup also has financial assets, such as cash andcash equivalents, trade receivables, otherreceivables, other current financial assets andinvestment in shares of stock.

Grup mempunyai kebijakan untuk tidakmemberlakukan perdagangan atas instrumenkeuangan kecuali aset keuangan lancar lainnya.

Group has a policy not to trade its financialinstruments except for its other current financialassets.

a. Manajemen Risiko a. Risk Management

Risiko utama dari instrumen keuangan Grupadalah risiko tingkat suku bunga, risiko fluktuasimata uang asing, risiko kredit dan risikolikuiditas. Berikut adalah penjelasan masing-masing risiko dan kebijakan yang disetujui Grupuntuk mengelola risiko tersebut:

The main risks arising from the Group’sfinancial instruments are interest rate risk,foreign currency risk, credit risk and liquidityrisk. Following are the description for eachrisk and policies which have been agreed bythe Group to manage the risks:

Risiko tingkat suku bunga Interest rate risk

Risiko tingkat bunga adalah risiko bahwa nilaiwajar atau arus kas masa datang atas instrumenkeuangan akan berfluktuasi karena perubahandalam suku bunga pasar.

Interest rate risk is the risk that the fair valueor future cash flows of a financial instrumentwill fluctuate because of changes in marketinterest rates.

Risiko tingkat suku bunga yang dihadapi Grupterutama timbul dari pinjaman untuk tujuanmodalkerja yang jatuh tempo dalam 1 tahun. Pinjamanpada berbagai tingkat suku bunga yangmengambang menimbulkan risiko tingkat sukubunga atas nilai wajar instrumen keuangan yangdimiliki Grup.

The Group’s interest rate risk mainly arisesfrom loans for working capital purposes withmaturity dates within 1 year. Loans withdiverse floating interest rates lead to theinterest rate risk on the fair value of financialinstruments owned by the Group.

Risiko mata uang asing Foreign currency risk

Risiko mata uang asing adalah risiko nilai wajararus kas di masa depan yang berfluktuasikarena perubahan kurs pertukaran mata uangasing.

Foreign currency risk is the risk that the fairvalue or future cash flows of a financialinstrument will fluctuate because of changesin foreign exchange rates.

Mata uang pelaporan adalah Rupiah. Kinerjakeuangan Grup dipengaruhi oleh fluktuasidalam nilai tukar mata uang Rupiah dan DolarAS.

The reporting presentation currency is Rupiah.The Group’s financial performance isinfluenced by the fluctuation in the exchangerates between the Rupiah and US Dollar.

Grup membeli alat-alat kesehatan dan bahanbaku dalam mata uang asing, antara lain DolarAS, Euro, Yen Jepang atau harga yang secarasignifikan dipengaruhi oleh tolak ukurperubahan harganya dalam mata uang asing(terutama Dolar AS) seperti yang dikutip daripasar internasional.

Group purchases medical equipment and rawmaterials using foreign currencies, such as USDollar, Euro and Japanese Yen on which priceis significantly influenced by their benchmarkprice movements in foreign currencies (mainlyUS Dollar) as quoted in the internationalmarkets.










111

34. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKOKEUANGAN (lanjutan)

34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVESAND POLICIES (continued)

a. Manajemen Risiko a. Risk Management

Risiko mata uang asing (lanjutan) Foreign currency risk (continued)

Grup akan menghadapi risiko mata uang asingjika pendapatan dan pembelian Grup dalammata uang asing tidak seimbang dalam haljumlah atau pemilihan waktu.

The Group has exposure to foreign currencyrisk if the revenue and purchases of the Groupdenominated in foreign currencies are notevenly matched in terms of quantity or timing.

Untuk mengurangi risiko mata uang asing, Grupmerencanakan pembelian mata uang asingyang cukup untuk pembelian produk impor,pemantauan mata uang asing yang intensifserta perencanaan waktu pembelian yang tepat.

The Group plans for the proper buying offoreign currencies for the import purchases,intensive foreign currency monitoring, andproper timing in purchasing to reduce theforeign currency risk.

Pada tanggal 31 Desember 2020, jika nilai tukarRupiah terhadap mata uang asingterdepresiasi/terapresiasi sebesar 1% denganasumsi semua variabel adalah konstan, makalaba sebelum beban pajak penghasilan untuktahun yang berakhir masing-masing pada31 Desember 2020 dan 2019 akanmeningkat/berkurang sejumlah lebih kurangRp628 juta dan Rp900 juta.

As of December 31, 2020, if the exchange rateof Rupiah against other foreign currenciesbeen depreciated/appreciated by 1% with allother variables held constant, income beforeincome tax expense for the years endedDecember 31, 2020 and 2019 would haveincreased/decreased by about Rp628 millionand Rp900 million, respectively.

Risiko kredit Credit risk

Risiko kredit adalah risiko jika pihak debiturtidak memenuhi liabilitasnya, yangmenyebabkan kerugian keuangan.

Credit risk is the risk that counterparty will notmeet its obligations, leading to a financial loss.

Selain dari pengungkapan di bawah ini, Gruptidak memiliki konsentrasi risiko kredit.

Other than as disclosed below, the Group hasno concentration of credit risk.

Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalents

Risiko kredit atas penempatan rekening korandan deposito dikelola oleh manajemen sesuaidengan kebijakan Grup. Investasi ataskelebihan dana dibatasi untuk tiap-tiap bankdan kebijakan ini dievaluasi setiap tahun olehDireksi. Batas tersebut ditetapkan untukmeminimalkan risiko konsentrasi kreditsehingga mengurangi kemungkinan kerugianakibat kegagalan bank-bank tersebut.

Credit risk arising from placements of currentaccounts and deposits is managed inaccordance with the Group’s policy.Investments of surplus funds are limited foreach bank and reviewed annually by theDirectors. Such limits are set to minimize theconcentration of credit risk and thereforemitigate financial loss through potential failureof the banks.

Piutang Usaha Trade Receivables

Risiko kredit yang dihadapi oleh Grup berasaldari kredit yang diberikan kepada outlet.

The Group is exposed to credit risk arisingfrom the credit granted to its outlets.

Grup telah mengambil beberapa kebijakanyang dianggap penting untuk mengurangi risikoini, yaitu untuk memastikan bahwa penjualanproduk hanya ditujukan kepada outlet yangdapat dipercaya dan terbukti mempunyaisejarah kredit yang baik.

To mitigate this risk, the Group has place toensure that sales of products are made only tocreditworthy customers with proven trackrecord or good credit history.










112



a. Manajemen Risiko (lanjutan) a. Risk Management continued)

Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)

Grup juga memberlakukan kebijakan dimanasemua pelanggan yang akan melakukanpembelian secara kredit harus melalui prosedurverifikasi kredit dan memberlakukan batasankredit untuk outlet tertentu. Grup memberikanjangka waktu kredit berkisar antara 30 harisampai dengan 45 hari dari tanggal penerbitanfaktur.

It is the Group’s policy that all customers whowish to trade on credit are subject to creditverification procedures and the credit limitationfor some outlets. The Group grants customerscredit terms ranging from 30 days to 45 daysfrom the issuance of invoice.

Langkah preventif lain yang diambil Grup,antara lain pemantauan yang intensif terhadapsaldo dan umur piutang serta pemberiandiskon untuk pembayaran tunai gunamengurangi kemungkinan piutang yang tidaktertagih. Untuk mengurangi risiko kredit, Grupakan menghentikan penyaluran semua produkkepada pelanggan yang gagal bayar.

The other preventive action taken by theGroup, is intensive monitoring of thereceivable includes amount and aging andgranting discount for cash payment to reducethe uncollectible receivables. To minimizecredit risk, the Group will hold all productsdistribution to default customers.

Pada tanggal laporan posisi keuangankonsolidasian, eksposur maksimum Grupterhadap resiko kredit adalah sebesar nilaitercatat masing-masing kategori dari asetkeuangan yang disajikan pada laporan posisikeuangan konsolidasian.

At the consolidated statement of financialposition dates, the Group’s maximum exposureto credit risk is represented by the carryingamount of each class of financial assetspresented in the consolidated statement offinancial position.

Risiko likuiditas Liquidity risk

Risiko likuiditas adalah risiko atas kekurangandana. Grup mengatasinya denganmenggunakan perangkat rencana likuiditas.

Liquidity risk is the risk to a shortage of funds.To mitigate this risk, the Group uses a liquidityplanning tool.

Grup mengelola likuiditasnya dalam membiayaimodal kerja dan melunasi utang yang jatuhtempo dengan menyediakan kas dan setarakas yang cukup. Untuk itu, Grup secara berkalamenyusun dan mengevaluasi anggaran atauproyeksi arus kas dan realisasinya.

The Group manages their liquidity in financingtheir working capital and repayment ofmatured loan by providing sufficient cash andcash equivalents. Therefore, the Groupprepares and evaluates budget or cash flowprojection and its realization on regular basis.

Liabilitas keuangan Grup akan jatuh tempodalam kurun waktu satu tahun.

The Group’s financial liabilities will maturewithin one year.

Tabel di bawah ini merangkum profil jatuhtempo liabilitas keuangan Grup berdasarkanarus kas kontraktual yang tidak terdiskonto.

The table below summarizes the maturityprofile of the Group’s financial liabilities basedon undiscounted contractual cashflows.

Dalam waktu Dalam waktu Lebih dariTotal/ 1 tahun/ 1 - 5 tahun/ 5 tahun/Total Within 1 year Within 1 - 5 years More than 5 years

31 Desember 2020 December 31, 2020Utang usaha 2.298.573.058.407 2.298.573.058.407 - - Trade payablesUtang lain-lain 155.024.240.163 155.024.240.163 - - Other payablesLiabilitas sewa 26.168.067.942 26.168.067.942 - - Lease liabilitesBeban akrual 7.434.288.175 7.434.288.175 - - Accrued expenses










113



a. Manajemen Risiko (lanjutan) a. Risk Management (continued)

Risiko likuiditas (lanjutan) Liquidity risk (continued)

Tabel di bawah ini merangkum profil jatuhtempo liabilitas keuangan Grup berdasarkanarus kas kontraktual yang tidak terdiskonto.(lanjutan)

The table below summarizes the maturityprofile of the Group’s financial liabilities basedon undiscounted contractual cashflows.(continued)

Dalam waktu Dalam waktu Lebih dariTotal/ 1 tahun/ 1 - 5 tahun/ 5 tahun/Total Within 1 year Within 1 - 5 years More than 5 years

31 Desember 2019 December 31, 2019Utang bank 44.146.292.777 44.146.292.777 - - Bank loansUtang usaha 2.209.801.177.873 2.209.801.177.873 - - Trade payablesUtang lain-lain 168.867.825.117 168.867.825.117 - - Other payablesBeban akrual 10.461.759.193 10.461.759.193 - - Accrued expenses

Perubahan pada liabilitas yang timbul dariaktivitas pendanaan

Changes in liabilities arising fromfinancing activities

Perubahan pada liabilitas yang timbul dariaktivitas pendanaan pada laporan arus kaskonsolidasian adalah sebagai berikut:

Changes in liabilities arising from financingactivities in the consolidated cash flowstatement are as follows:

1 Januari 2020/ Arus Kas, neto/ Cerukan, neto/ Lainnya/ 31 Desember 2020/January 1, 2020 Cash Flows, net Overdraft, net Others December 31, 2020

Utang bank 44.146.292.777 - (44.146.292.777) - - Bank loansLiabilitas sewa - jangka pendek - (8.624.277.966) - 24.104.621.024 15.480.343.058 Lease liabilities - currentLiabilitas sewa - jangka pendek - - - 10.687.724.884 10.687.724.884 Lease liabilities – non-current

1 Januari 2019/ Arus Kas, neto/ Cerukan, neto/ Lainnya/ 31 Desember 2019/January 1, 2019 Cash Flows, net Overdraft, net Others December 31, 2019

Utang bank - - 44.146.292.777 - 44.146.292.777 Bank loans

Kolom ‘Lainnya’ mencakup efek penambahanaset tetap melalui utang pembiayaan atasperolehan aset tetap.

The ‘Others’ column includes the effect ofadditions of fixed assets through loans tofinance acquisition of fixed assets.

b. Manajemen Modal b. Capital Management

Tujuan utama pengelolaan modal Grup adalahuntuk memastikan pemeliharaan rasio modalyang sehat untuk mendukung usaha danmemaksimalkan imbalan bagi pemegangsaham.

The primary objective of the Group’s capitalmanagement is to ensure that they maintainhealthy capital ratios in order to support theirbusiness and maximize shareholder value.

Grup mengelola struktur permodalan danmelakukan penyesuaian terhadap perubahankondisi ekonomi. Untuk memelihara danmenyesuaikan struktur permodalan, Grup dapatmenyesuaikan pembayaran dividen kepadapemegang saham atau menerbitkan sahambaru. Tidak ada perubahan atas tujuan,kebijakan maupun proses pada tanggal31 Desember 2020 dan 2019.

The Group manages its capital structure andmakes adjustments to it, in light of changes ineconomic conditions. To maintain or adjust thecapital structure, the Group may adjust thedividend payment to shareholders or issuenew shares. No changes were made in theobjectives, policies or processes for the yearsended December 31, 2020 and 2019.

Kebijakan Grup adalah mempertahankanstruktur permodalan yang sehat untukmengamankan akses terhadap pendanaanpada biaya yang wajar.

The Group’s policy is to maintain a healthycapital structure in order to secure access tofinance at a reasonable cost.










114

35. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN 35. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS

Tabel berikut menyajikan perbandingan atas nilaitercatat dengan nilai wajar dari instrumen keuanganGrup:

The following tables sets out the comparison ofcarrying values and estimated fair values of theGroup’s financial instruments:


Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Nilai tercatat/ Nilai wajar/Carrying Fair Carrying Fairvalues values values values

Aset Keuangan Financial AssetsKas dan setara kas 1.619.355.914.623 1.619.355.914.623 1.041.234.710.289 1.041.234.710.289 Cash and cash equivalentsPiutang usaha 3.099.140.971.879 3.099.140.971.879 3.168.845.008.594 3.168.845.008.594 Trade receivablesPiutang lain-lain 164.749.140.512 164.749.140.512 155.832.839.462 155.832.839.462 Other receivablesAset keuangan lancar lainnya 172.469.651.617 172.469.651.617 180.597.949.021 180.597.949.021 Other current financial assets

Total 5.055.715.678.631 5.055.715.678.631 4.546.510.507.366 4.546.510.507.366 Total

Liabilitas Keuangan Financial LiabilitiesUtang bank - - 44.146.292.777 44.146.292.777 Bank loanUtang usaha 2.298.573.058.407 2.298.573.058.407 2.209.801.177.873 2.209.801.177.873 Trade payablesUtang lain-lain 155.024.240.163 155.024.240.163 168.867.825.117 168.867.825.117 Other payablesLiabilitas sewa 26.168.067.942 26.168.067.942 - - Lease liabilitesBeban akrual 7.434.288.175 7.434.288.175 10.461.759.193 10.461.759.193 Accrued expenses

Total 2.487.199.654.687 2.487.199.654.687 2.433.277.054.960 2.433.277.054.960 Total

Nilai wajar kas dan setara kas, piutang usaha,piutang lain-lain, aset keuangan lancar lainnya,utang bank, utang usaha, utang lain-lain, liabilitassewa dan beban akrual mendekati nilai tercatatkarena jangka waktu jatuh tempo yang singkat atasinstrumen keuangan tersebut.

Fair value of cash and cash equivalents, tradereceivables, other receivables, other currentfinancial assets, bank loan, trade payables, otherpayables, lease liabilites and accrued expensesapproximate their carrying amounts largely due toshort-term maturities of these instruments.

Aset keuangan lancar lainnya dicatat sebesar nilaiwajar mengacu pada harga kuotasi yangdipublikasikan pada pasar aktif (Tingkat 1).

Other current financial assets are carried at fairvalue using the quoted prices published in theactive market (Level 1).

36. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING DANIKATAN

36. SIGNIFICANT AGREEMENTS ANDCOMMITMENTS

Pihak Ketiga Third Parties

Grup mengadakan perjanjian distribusi denganbeberapa pihak ketiga, yang terdiri dari pemasokdalam dan luar negeri, sehubungan denganpendistribusian produk-produk pemasok di wilayahIndonesia sesuai dengan syarat dan kondisi yangditetapkan dalam perjanjian. Perjanjian ini berlakuselama 1 (satu) hingga 5 (lima) tahun dandiperpanjang dengan otomatis, kecuali bila diakhirioleh salah satu pihak dengan pemberitahuan tertulis90 (sembilan puluh) hari sebelumnya.

The Group entered into distributorship agreementswith third parties, which consist of local and foreignsuppliers, in relation to the distribution of theirproducts in the territory of Indonesia under theterms and conditions as stated in the agreements.The agreements are valid for a period of 1 (one) to5 (five) years and are automatically renewable,unless terminated by either party with a writtennotice prior to 90 (ninety) days.

EMP, mengadakan perjanjian kerjasama denganPT Mega Andalan Kalasan (MAK), di mana EMPditunjuk sebagai distributor eksklusif untukmemasarkan, menjual, menyalurkan danmelakukan pelayanan purnajual peralatan rumahsakit yang diproduksi MAK di Indonesia. Perjanjianini berlaku sampai dengan 31 Januari 2021 dandiperpanjang kembali sampai dengan 31 Januari2022.

EMP, entered into agreement withPT Mega Andalan Kalasan (MAK), where EMP isappointed as exclusive distributor to market, sale,distribute and provide after-sales service ofhospital equipment produced by MAK in Indonesia.This agreement is valid until January 31, 2021 andrenewed until January 31, 2022.










115

36. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING DANIKATAN (lanjutan)

36. SIGNIFICANT AGREEMENTS ANDCOMMITMENTS (continued)

Pihak Berelasi Related Parties

Perusahaan mengadakan perjanjian distribusidengan Kalbe, Sanghiang, Bintang Toedjoe,Hexpharm, Saka, Dankos, Hale dan Bifarma.Perjanjian ini berlaku selama 2 (dua) hingga 5 (lima)tahun dan dapat diperpanjang dengan otomatis,kecuali bila diakhiri oleh salah satu pihak denganpemberitahuan tertulis 90 (sembilan puluh) harisebelumnya.

The Company entered into distributorshipagreements with Kalbe, Sanghiang, BintangToedjoe, Hexpharm, Saka, Dankos, Hale andBifarma. These agreements are valid for a periodof 2 (two) to 5 (five) years and are automaticallyrenewable, unless terminated by either party with awritten notice prior to 90 (ninety) days.

37. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANGASING

37. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGNCURRENCIES

Pada tanggal 31 Desember 2020, Grup memilikiaset dan liabilitas moneter dalam mata uang asingsebagai berikut:

As of December 31, 2020, the Group has monetaryassets and liabilities denominated in foreigncurrencies as follows:

Mata Uang Asing/Foreign Currencies

US$ EUR Sin$ JP¥ GBP CNY In Rupiah

Aset Assets

Kas dan setara Kas 2.618.434 181.154 7 188.793 - - 40.098.280.077 Cash and cash equivalentsPiutang usaha 68.253 - - - - - 962.707.131 Trade receivables

Total asset 2.686.687 181.154 7 188.793 - - 41.060.987.208 Total assets

Liabilitas Liabilities

Utang usaha 5.794.684 559.371 10.479 25.221.080 34.279 3.818.193 103.888.750.113 Trade payables

Total liabilitas 5.794.892 559.371 10.479 25.221.080 34.279 3.818.193 103.888.750.113 Total liabilities

Aset (Liabilitas) Neto (3.107.997) (378.217) (10.472) (25.032.287) (34.279) (3.818.193) (62.827.762.905) Net Assets (Liabilities)

38. TAMBAHAN INFORMASI ARUS KAS 38. SUPPLEMENTARY CASH FLOWSINFORMATION

Transaksi Non-kas Non-cash Transactions:31 Desember 2020/ 31 Desember 2019/December 31, 2020 December 31, 2019

Reklasifikasi persediaan Reclassification of inventorieske aset tetap 17.685.751.082 34.648.738.558 to fixed assets

Reklasifikasi uang muka Reclassification of advancedke aset tetap 14.607.631.048 - to fixed assets

Perolehan aset tetap 722.563.081 Addition fixed assetsdari utang lain-lain - from other payables










116

39. PERISTIWA SETELAH TANGGAL LAPORANKEUANGAN

39. EVENTS AFTER REPORTING DATE

Pada tanggal 2 Februari 2021, Pemerintahmengundangkan dan memberlakukan PeraturanPemerintah Nomor 35 Tahun 2021 (PP 35/2021)untuk melaksanakan ketentuan Pasal 81 dan Pasal185 (b) UU No. 11/2020 mengenai Cipta Kerja yangbertujuan untuk menciptakan lapangan kerja yangseluas-luasnya bagi rakyat Indonesia secaramerata, dalam rangka memenuhi penghidupan yanglayak.PP 35/2021 mengatur mengenai perjanjiankerja waktu tertentu (karyawan tidak tetap), alihdaya, waktu kerja, waktu istirahat dan pemutusanhubungan kerja, yang dapat mempengaruhi manfaatimbalan minimum yang harus dibayar kepadakaryawan-karyawan.

On February 2, 2021, the Government promulgatedand enforced Government Regulation Number 35Year 2021 (PP 35/2021) to implement the provisionsof Article 81 and Article 185 (b) of Law no. 11/2020concerning Job Creation (Cipta Kerja), which aimsto create the widest possible employmentopportunities for the Indonesian people evenly, inorder to fulfill a decent living. PP 35/2021 regulatesthe work agreement for a certain time (non-permanent employees), outsourcing, working time,rest time and termination of employment, which canaffect the minimum benefits that must be paid toemployees.

Grup menetapkan estimasi tambahan atas cakupanprogram dana pensiun untuk mengakui liabilitasimbalan kerja pada tanggal 31 Desember 2020 yangdisyaratkan dalam PSAK 24: Imbalan Kerjamenggunakan manfaat imbalan minimum yangdiatur dalam UU 13/2003 yang berlaku pada tanggaltersebut. Sampai dengan tanggal 29 Maret 2021,Grup masih mempelajari dampak dari penerapanPP 35/2021 tersebut yang akan direfleksikan dalampelaporan keuangan konsolidasian Grup periodeberikutnya.

The Group determined an additional provision on topof the coverage of the pension fund program torecognize employee benefits liabilities atDecember 31, 2020 as required in PSAK 24:Employee Benefits using the minimum benefitbenefits stipulated in Law 13/2003 effective at thatdate. As of March 29, 2021, the Group is stillstudying the impact of the implementation of PP35/2021 which will be reflected in the Group'sconsolidated financial reporting for the next period.

40. HAL LAINNYA 40. OTHER MATTER

COVID-19 COVID-19

Operasi Grup telah dan mungkin terus dipengaruhioleh penyebaran virus Covid-19. Dampak virusCovid-19 terhadap ekonomi global dan Indonesiatermasuk dampak terhadap pertumbunganekonomi, penurunan pasar modal, peningkatanrisiko kredit, depresiasi nilai tukar mata uang asingdan gangguan operasi bisnis. Dampak masa depandari virus Covid-19 terhadap Indonesia dan Grupmasih belum dapat ditentukan saat ini. Peningkatanjumlah infeksi Covid-19 yang signifikan ataupenyebaran yang berkepanjangan dapatmempengaruhi Indonesia dan Grup.

The Group’s operation has and may continue to beimpacted by the outbreak of Covid-19 virus. Theeffects of Covid-19 virus to the global andIndonesian economy include effect to economicgrowth, decline in capital markets, increase in creditrisk, depreciation of foreign currency exchange ratesand disruption of business operation. The futureeffects of the outbreak of Covid-19 virus to Indonesiaand the Group are unclear at this time. A significantrise in the number of Covid-19 virus infections orprolongation of the outbreak may affect Indonesiaand the Group.

Meskipun demikian, setelah tanggal laporankeuangan konsolidasian, manajemen Grupberpendapat bahwa sampai saat ini wabahCovid-19 tidak berdampak signifikan terhadapkegiatan operasi Grup.

Nevertheless, after the consolidated financialstatements date, management of the Group is of theopinion that the outbreak of the Covid-19 has nosignificant impact to the operational activities of theGroup.

PT Enseval Putera Megatrading TbkJl. Pulo Lentut No 10Kawasan Industri Pulo Gadung Jakarta 13920, IndonesiaTel. (+62-21) 4682 2422Fax. (+62-21) 460 9039

www.enseval.com

Enhancing Business by Digitalization - Enseval

Documents

Transcript of Enhancing Business by Digitalization - Enseval