ENGINE STAND Instruksi Kerja

10
ENGINE STAND Engine Stand Taruna R.Bengkel Diskripsi : Gasoline GDI engine stand merupakan media belajar yang berupa engine gdi terangkai di atas stand dan dalam kondisi dapat dioperasikan seperti halnya di kendaraan. Fungsi dan Kegunaan : 1. Identifikasi komponen Electronic Fuel Injection dan Electronic Ignition System 2. Pemahaman cara kerja system EFI 3. Pengukuran komponen-komponen EFI 4. Diagnosa dan trouble shooting system EFI 5. Aplikasi alat-alat diagnose EFI (Scan tool dan Gas Analyzer) A. Perawatan / pemeliharaan Engine Stand 1. Sebelum menghidupkan mesin a. Periksa oli mesin melalui stick pemeriksaan level oli Oil Stick

Transcript of ENGINE STAND Instruksi Kerja

Page 1: ENGINE STAND Instruksi Kerja

ENGINE STANDEngine Stand Taruna

R.Bengkel

Diskripsi :

Gasoline GDI engine stand merupakan media belajar yang berupa engine gdi

terangkai di atas stand dan dalam kondisi dapat dioperasikan seperti halnya di kendaraan.

Fungsi dan Kegunaan :

1. Identifikasi komponen Electronic Fuel Injection dan Electronic Ignition System

2. Pemahaman cara kerja system EFI

3. Pengukuran komponen-komponen EFI

4. Diagnosa dan trouble shooting system EFI

5. Aplikasi alat-alat diagnose EFI (Scan tool dan Gas Analyzer)

A. Perawatan / pemeliharaan Engine Stand

1. Sebelum menghidupkan mesin

a. Periksa oli mesin melalui stick pemeriksaan level oli

Oil Stick

b. Periksa air pendingin

Dengan membuka tutup radiator (jangan membuka saat mesin panas).

Dengan melihat level air pada reservoir air pendingin

Tutup radiator

Page 2: ENGINE STAND Instruksi Kerja

ENGINE STANDEngine Stand Taruna

R.Bengkel

c. Periksa tali kipas / timing belt

d. Ganti oli mesin

e. Memeriksa air baterai dan tegangan baterai

o bila air aki kurang harus diganti

o bila tegangan baterai kurang dari 11 volt baterai harus discharge atau diganti

Page 3: ENGINE STAND Instruksi Kerja

ENGINE STANDEngine Stand Taruna

R.Bengkel

F. Membersihkan Saringan Udara

2. Menghidupkan Mesin

a. Panasi mesin 1 kali seminggu

b. Putar kunci kontak posisi ON

c. Periksa lampu control Dash Board

d. Putar kunci kontak ke posisi starter

e. Pastikan CHG engine mati setelah mesin hidup

B. Frekuensi Pemeliharaan

Frekuensi pemeliharaan atau perawatan pada engine stand adalah :

Ganti oli Setiap 500-1000 jam / 1 tahun

Bersihkan saringan udara Setiap 1000 jam / 1 tahun

Periksa saluran bahan bakar Setiap 1000 jam / 1 tahun

Periksa / bersihkan system ventilasi karter Setiap 100 jam

Saringan udara

Page 4: ENGINE STAND Instruksi Kerja

ENGINE STANDEngine Stand Taruna

R.Bengkel

Periksa / stel sabuk penggerak Setiap 500 – 1000 jam

Periksa system pendingin Setiap akan dihidupkan

Periksa level air baterai Setiap 500 jam

C. Waktu Pemeliharaan

Waktu pemeliharaan atau perawatan Engine Stand adalah :

-Waktu pemeliharaan sesuai buku manual

D. Prosedur Pemeliharaan

Prosedur yang digunakan pada pemeliharaan Engine Stand ini adalah :

-Prosedur yang sudah baku sesuai buku manual

Page 5: ENGINE STAND Instruksi Kerja

ENGINE STANDEngine Stand Taruna

R.BengkelE. Sensor Sensor Pada Engine Stand Taruna

1.MAP (manipold absolute preasure)

Berfungsi untuk mengukur tekan pada intake manifold kemudian

mengubahnya ke dalam nilai tahanan untuk di kirim ke ECU sehingga mengatur

volume udara yang masuk berdasarkan tekanan intake manifold.

2. Sensor IAT (intake air temperature)

Sensor temperatur udara masuk mendeteksi suhu udara yang

masuk. Sensor tersebut dilengkapi dengan thermister dan diletakkan di dalam air

flow meter.

Page 6: ENGINE STAND Instruksi Kerja

ENGINE STANDEngine Stand Taruna

R.Bengkel3. TPS (throtel position sensor)

Memberi masukan ke ECU posisi dan besarnya bukaan aliran

udara, bukaan besar membutuhkan buka INJECTOR yang lebih lama.

4. Sensor Putaran Mesin

Memberi masukan ke ECU posisi dan kecepatan putaran mesin, putaran tinggi membutuhkan buka INJECTOR yang lebih cepat.

Page 7: ENGINE STAND Instruksi Kerja

ENGINE STANDEngine Stand Taruna

R.Bengkel

5. Sensor Temperature Mesin

Memberi masukan ke ECU kondisi suhu mesin, kondisi mesin

dingin membutuhkan BBM lebih banyak

6. Knock Sensor

Sensor ini menempel pada blok silinder, dan mengirimkan sinyal

KNK ke ECU mesin saat ketukan mesin terdeteksi. ECU mesin menerima

sinyal KNK dan memundurkan waktu pengapian untuk menekan ketukan.