ENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN Web viewDipandang dari dimensi pembelajaran, ... model...

37
Ashri Caesar Lengkawi Bayu Djatmiko Berkah Citra Azaria Indah Murtini Nurul Azizah Siti Jumariah Tri Sugiarti Teknologi Pendidkan Reguler 2011 Nurul Azizah Siti Jumariah TEKNOLOGI PENDIDIKAN REGULER 2011 1 PROFESI PENDIDIKAN “Manajemen Ketenagaan”

Transcript of ENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN Web viewDipandang dari dimensi pembelajaran, ... model...

Page 1: ENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN Web viewDipandang dari dimensi pembelajaran, ... model matematika, dan model statistika ... alat hitung dan piranti lulnak computer untuk

Disusun Oleh :Afra Fiqri KamilahAshri Caesar LengkawiBayu DjatmikoBerkah Citra AzariaIndah MurtiniNurul Azizah Siti Jumariah Tri SugiartiTeknologi Pendidkan Reguler 2011

Nurul AzizahSiti JumariahTEKNOLOGI PENDIDIKAN REGULER 2011

1

PROFESI PENDIDIKAN“Manajemen Ketenagaan”

Page 2: ENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN Web viewDipandang dari dimensi pembelajaran, ... model matematika, dan model statistika ... alat hitung dan piranti lulnak computer untuk

KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas

rahmat dan izin-Nya kami diberikan kemudahan dan kelancaran sehingga dapat

menyelesaikan makalah dari mata kuliah Profesi Pendidikan yang berjudul “Manajemen

Kesiswaan”.

Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman, terutama kepada dosen mata

kuliah Profesi Pendidikan Bapak Cecep Kustandi. MPd. yang telah memberikan pengarahan

kepada kami dalam membuat makalah ini.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat kepada para pembacanya. Namun demikian,

kami sangat menyadari bahwa dalam penyajian makalah ini masih banyak kekurangan.

Oleh karena itu, kami menerima setiap kritik dan saran dari pembaca dengan tangan

terbuka.

Terima kasih.

Jakarta, 16 Mei 2013

Penyusun

ii

Page 3: ENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN Web viewDipandang dari dimensi pembelajaran, ... model matematika, dan model statistika ... alat hitung dan piranti lulnak computer untuk

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................... ii

DAFTAR ISI ................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1

A. Latar Belakang .................................................................................... 1

B. Tujuan .................................................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN .................................................................................. 2

A. Pengertian .................................................................................. 2

B. Ruang Lingkup ............................................................................ 2

C. Rekrutmen ................................................................................. 2

D. Pembinaan ................................................................................. 3

E. Kualifikasi dan Kompetensi Guru ................................................... 8

F. Kompetensi Inti Guru untuk Setiap Guru Mata Pelajaran ................. 14

G. Pemberhentian dan Pemensiunan ................................................. 21

BAB III PENUTUP ......................................................................................... 23

Kesimpulan ................................................................................................... 23

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 24

iii

Page 4: ENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN Web viewDipandang dari dimensi pembelajaran, ... model matematika, dan model statistika ... alat hitung dan piranti lulnak computer untuk

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tenaga kependidikan dalam proses pendidikan memegang peranan strategis

terutama dalam upaya membentuk watak bangsa melalui pengembangan

kepribadian dan nilai-nilai yang diinginkan. Dipandang dari dimensi pembelajaran,

peranan pendidik dalam masyarakat Indonesia tetap dominan sekalipun teknologi

yang dapat dimanfaatkan dalam proses pembelajaran berkembang amat cepat. Oleh

karena itu, para tenaga kependidikan harus dievaluasi dan dikelola agar dapat

melaksanakan tugas-tugas dan fungsinya hingga berjalan efektif.

Manajemen tenaga kependidikan itu sendiri adalah aktivitas yang harus

dilakukan mulai dari tenaga pendidik dan kependidikan masuk ke dalam organisasi

pendidikan sampai akhirnya berhenti melalui proses perencanaan SDM, perekrutan,

seleksi, penempatan, pemberian, kompensasi, penghargaan, pendidikan dan

latihan/pengembangan dan pemberhentian.

Dalam makalah ini akan dijelaskan dari masing-masing tahap. Dimana setiap

ruang lingkup manajemen tenaga kependidikan tersebut merupakan kegiatan yang

mutlak ada pada manajemen kependidikan yaitu rekrutmen, pembinaan dan

pemensiunan.

B. Tujuan

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah:

1. Agar kita dapat memiliki pengetahuan mengenai manajemen kependidikan

2. Agar kita dapat menjelaskan tentang kualifikasi dan kompetensi guru

4

Page 5: ENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN Web viewDipandang dari dimensi pembelajaran, ... model matematika, dan model statistika ... alat hitung dan piranti lulnak computer untuk

BAB IIPEMBAHASAN

A. Pengertian

Manajemen tenaga kependidikan adalah kegiatan mengelola personal

pendidikan dalam melaksanakan tugas-tugas sesuai tugas dan fungsinya agar

berjalan dengan efektif. Didefinisikan pula sebagai kegiatan menggerakkan orang

lain untuk mencapai tujuan bersama.

Yang dimaksud dengan tenaga kependidikan adalah anggota masyarakat

yang mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang pelaksanaan pendidikan.

Sedangkan pendidik adalah tenaga pendidikan yang berkualifikasi sebagai guru,

dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator, dan

sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam

menyelenggarakan pendidikan.

Adapun guru adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik,

mengajar, membimbing, mengarahkan , melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta

didik pada pendidikan usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan

pendidikan menengah.

B. Ruang Lingkup

Ruang lingkup manajemen tenaga kependidikan meliputi kegiatan berikut:

a. Rekrutmen: seleksi, orientasi, dan penempatan

b. Pembinaan: pendidikan dan pelatihan, kompensasi atau penggajian, pemberian

kesejahteraan, kenaikan pangkat penilaian, cuti bersama

c. Pemensiunan

C. Rekrutmen

Untuk mendapatkan tenaga kependidikan dan pendidik yang berkualitas dan

memenuhi prinsip the right man on the right plac, maka dilakukan kegiatan

perekrutan yang diawali dengan kegiatan seleksi, dilanjutkan dengan kegiatan

5

Page 6: ENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN Web viewDipandang dari dimensi pembelajaran, ... model matematika, dan model statistika ... alat hitung dan piranti lulnak computer untuk

orientasi dan penempatan. Sebelum dilaksanakan seleksi, terlebih dahulu ditetapkan

kualifikasi dan kompetensi yang dibutuhkan untuk menduduki jabatan tertentu. Pada

umumnya, kualifikasi meliputi: keahlian, pengalaman, umur, jenis kelamin,

pendidikan, keadaan fisik, dan lainnya. Kompetensi adalah kemampuan yang harus

dimiliki oleh seseorang dalam melaksanakan tugas tertentu. Kompetensi merupakan

perwujudan pengetahuan, sikap dan keterampilan yang terinternalisasi dalam setiap

gerak langkahnya.

Seleksi adalah kegiatan memilih calon-calon tenaga yang dilaksanakan

melalui kegiatan seleksi administrative tes tertulis, tes psikologis, wawasan dan tes

kesehatan. Setelah calon dinyatakan lulus seleksi maka tahap pertama dilakukan

kegiatan orientasi. Orientasi dilakukan untuk memperkenalkan kepada pegawai baru

terhadap lingkungan kerja, tugas-tugas dan personal yang ada di lingkungannya.

D. Pembinaan

Pembinaan dilakukan dalam rangka mengelola dan mengendalikan pegawai

selama melaksanakan kerja di lembaga atau sekolah.

1) Pendidikan dan pelatihan

Pendidikan dan pelatihan merupakan upaya peningkatan pegawai agar lebih

berkualitas kinerjanya. Pendidikan dan pelatihan dimaksudkan sebagai

pengembangan bagi tenaga kependidikan. Pendidikan dan pelatihan dalam contoh

memberikan kesempatan kepada guru-guru dan staf untuk mengikuti penataran,

pelatihan, melanjutkan pendidikan, seminar, workshop, dan lain-lain.

2) Kompensasi atau penggajian

Kompensasi atau penggajian tenaga kependidikan terbagi dalam beberapa

kategori berikut:

a) Tenaga tetap yang ditugaskan oleh Negara (pegawai negeri sipil) mendapat

gaji sesuai peraturan Negara.

b) Tenaga tidak tetap sekolah dengan sekolah PTT (pegawai tidak tetap)

mendapat gaji sesuai peraturan Negara dan masa kontraknya.

c) Tenaga tidak tetap sekolah dengan status guru bantu bagi sekolah swasta

mendapat gaji sesuai peraturan Negara dan masa kontraknya.

6

Page 7: ENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN Web viewDipandang dari dimensi pembelajaran, ... model matematika, dan model statistika ... alat hitung dan piranti lulnak computer untuk

d) Tenaga honorer, baik bagi tenaga administrative atau guru mendapat gaji

sesuai kondisi keuangan sekolah, masa pengabdian yang mengacu kepada

Upah Minimum Regional (UMR).

Salah satu prinsip yang diterapkan dalam pemberian kompensasi, yaitu

“equal pay equal work” ; kesinambungan atau kesesuaian pembayaran dan

kesesuaian kerja.

3) Tunjangan dan kesejahteraan

Tunjangan kesejahteraan bagi tenaga kependidikan dimaksudkan untuk

meningkatkan semangat kerja, rasa aman dan nyaman sehingga membuat pegawai

betah dan menghasilkan kinerja yang tinggi. Tunjangan tersebut dapat berupa

tunjangan yang langsung dibayar dalam bentuk uang adapula dalam bentuk lain

seperti asuransi. Adapun tunjangan tersebut diperuntukkan sebagai tunjangan

keluarga, kesehatan, tunjangan pangan, jabatan, dan lain-lain. Bagi pegawai negeri

sipil diberikan tunjangan sebagai berikut:

a) Tunjangan keluarga

Tunjangan keluarga ini terdiri atas:

Tunjangan istri atau suami sebesar 5% dari gaji pokok. Bagi suami atau

istri yang kedua-keduanya berkedudukan sebagai pegawai negeri sipil,

maka tunjangan hanya diberikan pada pegawai negeri sipil yang

mempunyai gaji pokok lebih besar.

Tunjangan anak sebesar 2% untuk setiap anak. Tunjangan anak

diberikan sebanyak-banyaknya untuk 3 anak.

b) Tunjangan pangan

Tunjangan pangan berupa tunjangan seharga sepuluh kilogram untuk setiap

anggota untuk sebanyak lima orang.

c) Tunjangan jabatan

Kepada pegawai negeri sipil yang menjabat jabatan tertentu diberikan

tunjangan jabatan. Jenis jabatan dan besarnya tunjangan jabatan ditentukan

dengan keputusan presiden. Tunjangan jabatan dapat berbentuk tunjangan

structural dan tunjangan fungsional.

7

Page 8: ENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN Web viewDipandang dari dimensi pembelajaran, ... model matematika, dan model statistika ... alat hitung dan piranti lulnak computer untuk

d) Tunjangan lain-lain

Tunjangan lain-lain diberikan sesuai peraturan pemerintah.

e) Taspen

f) Asuransi kesehatan

g) Koperasi

4) Kenaikan pangkat

Kenaikan pangkat adalah penghargaan yang diberikan pemerintah atas

pengabdian pegawai negeri sipil yang bersangkutan terhadap Negara. Kenaikan

pangkat diterapkan setiap tanggal 1 April dan 1 Oktober setiap tahunnya. Macam

kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil (PNS) adalah sebagai berikut:

Kenaikan pangkat regular

Kenaikan pangkat pilihan

Kenaikan pangkat istimewa

Kenaikan pangkat pengabdian

Kenaikan pangkat anumerta

Kenaikan pangkat dalam tugas belajar

Kenaikan pangkat selama dalam penugasan di luar instansi induk

Kenaikan pangkat selama menjalankan wajib militer

Kenaikan pangkat sebagai penyesuaian ijazah

Kenaikan pangkat pilihan

Kenaikan pangkat untuk jabatan guru diatur dalam Keputusan Menteri

Aparatur Negara No. 84/Menpan/1993 tentang Angka Kredit Jabatan Guru.

Seseorang dapat naik pangkat bila telah memenuhi persyaratan angka kredit

yang terdiri kegiatan bidang pendidikan, proses belajar mengajar atau bimbingan

penyuluhan, pengembangan profesi dan penunjang proses belajar mengajar atau

bimbingan dan penyuluhan.

a) Bidang pendidikan, meliputi:

Mengikuti dan memperoleh ijazah pendidikan formal

Mengikuti dan memperoleh Surat Tanda Tamat Pendidikan dan

Latihan (STTPL) kedinasan

8

Page 9: ENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN Web viewDipandang dari dimensi pembelajaran, ... model matematika, dan model statistika ... alat hitung dan piranti lulnak computer untuk

b) Bidang proses belajar mengajar atau bimbingan dan penyuluhan,

meliputi:

Melaksanakan proses belajar mengajar atau praktik atau

melaksanakan proses bimbingan dan penyuluhan

Melaksanakan tugas di daerah terpencil

Melaksanakan tertentu di sekolah

c) Bidang pengembangan profesi, meliputi:

Melakukan kegiatan karya tulis atau karya ilmiah di bidang pendidikan

Membuat alat pelajaran atau alat peraga

Menciptakan karya seni

Menemukan teknologi tepat guna di bidang pendidikan

Mengikuti kegiatan pengembangan kurikulum

d) Bidang penunjang proses belajar mengajar atau bimbingan dan

penyuluhan, meliputi:

Melaksanakan pengabdian pada masyarakat

Melaksanakan kegiatan pendukung pendidikan

Besar angka kredit yang dibutuhkan untuk masing-masing guru yang akan

naik pangkat atau jabatan dengan jumlah kredit adalah sebagai berikut:

Guru Pratama 25 Kredit

Guru Pratama Tingkat I 40 Kredit

Guru Muda 60 Kredit

Guru Muda Tingkat I 80 Kredit

Guru Madya 100 Kredit

Guru Madya Tingkat I 150 Kredit

Guru Dewasa 200 Kredit

Guru Dewasa Tingkat I 300 Kredit

Guru Pembina 400 Kredit

Guru Pembina Tingkat I 550 Kredit

Guru Utama 850 Kredit

Guru Utama Tingkat I 1000 Kredit

Bagi guru Non Pegawai Negeri Sipil (Non-PNS), mengenai kepangkatan dan

angka kreditnya juga diatur dalam Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 47

Tahun 2007 tentang Penetapan dan Impassing Jabatan Fungsional Guru Bukan PNS

dan Angka Kreditnya.

9

Page 10: ENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN Web viewDipandang dari dimensi pembelajaran, ... model matematika, dan model statistika ... alat hitung dan piranti lulnak computer untuk

5) Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP 3)

Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan diatur dengan Peraturan Pemerintah

No. 10 Tahun 1979. DP3 merupakan suatu daftar yang memuat hasil penilaian

pelaksanaan pekerjaan setiap pegawai selama satu tahun (mulai bulan Januari

sampai dengan Desember) yang dibuat oleh pejabat penilai. Unsur-unsur yang dinilai

dalam DP3 ini adalah sebagai berikut:

Kesetiaan

Prestasi kerja

Tanggung jawab

Ketaatan

Kejujuran

Kerja sama

Prakarsa, dan

Kepemimpinan

Pejabat penilai DP3 ini adalah atasa langsung pegawai negeri sipil yang

bersangkutan dengan ketentuan serendah-rendahnya kepala urusan, kecuali

ditentukan lain oleh Mendikbud. Pejabat penilai baru dapat melaksanakan tugas

penilaian kalau ia telah membawahi pegawai negeri sipil yang bersangkutan

sekurang-kurangnya enam bulan.

Pegawai negeri sipil yang dinilai dapat mengajukan keberatan disertai alasan-

alasannya atas penilaian pejabat penilai secara tertulis pada ruangan yang telah

disediakan dalam lembaran DP3 kepada atasa pejabat penilai sekurang-kurangnya

dalam jangka waktu 14 hari setelah menerima lembaran DP3.

Nilai pelaksanaan pekerjaan dinyatakan dengan sebutan dan angka sebagai

berikut:

Amat baik = 91 - 100

Baik = 76 - 90

Cukup = 61 - 75

Sedang = 51 – 60

Kurang = kurang dari 50

10

Page 11: ENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN Web viewDipandang dari dimensi pembelajaran, ... model matematika, dan model statistika ... alat hitung dan piranti lulnak computer untuk

E. Kualifikasi dan Kompetensi Guru

Kualifikasi guru adalah persyaratan minimal yang harus dimiliki oleh guru

mulai dari guru yang bertugas pada satuan pendidikan jalur formal mencakup

kualifikasi akademik guru Pendidikan Anak Usia Dini/Taman Kanak-Kanak/Raudatul

Atfal (PAUD/TK/RA), guru Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), guru Sekolah

Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), guru Sekolah Menengah

Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA), guru Sekolah Dasar Luar Biasa/Sekolah

Menengah Pertama Luar Biasa/Sekolah Menengah Atas Luar Biasa

(SDLB/SMPLB/SMALB), dan guru Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah

Kejuruan (SMK/MAK). Kualifikasi untuk masing-masing satuan sebagai berikut

(Permendiknas No. 16 Tahun 2007):

1) Kualifikasi guru

Kualifikasi akademik guru PAUD/TK/RA

Guru pada Paud/Tk/Ra harus memiliki kualifikasi akademik pendidikan

minimum diploma empat (D-IV) atau sarjana (S1) dalam bidang pendidikan

anak usia dini atau psikologi yang diperoleh dari program studi yang

terakreditasi.

Kualifikasi akademik guru SD/MI

Guru pada SD/MI, atau bentuk lain yang sederajat, harus memiliki

kualifikasi akademik, pendidikan minimum diploma empat (D-IV) atau sarjana

(S1) dalam bidang pendidikan SD/MI (D-IV/S1 PGSD/PGMI) atau psikologi

yang diperoleh dari program studi yang terakreditasi.

Kualifikasi akademik guru SMP/MTs

Guru pada SMP/MTs, atau bentuk lain yang sederajat, harus memiliki

kualifikasi akademik pendidikan minimum diploma empat (D-IV) atau sarjana

(S1) program studi yang sesuai dengan mata pelajaran yang

diajarkan/diampu, dan diperoleh dari program studi yang terakreditasi.

Kualifikasi akademik guru SMA/MA

11

Page 12: ENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN Web viewDipandang dari dimensi pembelajaran, ... model matematika, dan model statistika ... alat hitung dan piranti lulnak computer untuk

Guru pada SMA/MA, atau bentuk lain yang sederajat, harus memiliki

kualifikasi akademik pendidikan minimum diploma empat (D-IV) atau sarjana

(S1) program studi yang sesuai dengan mata pelajaran yang

diajarkan/diampu, dan diperoleh dari program studi yang terakreditasi.

Kualifikasi akademik guru SDLB/SMPLB/SMALB

Guru pada SDLB/SMPLB/SMALB, atau bentuk lain yang sederajat,

harus memiliki kualifikasi akademik pendidikan minimum diploma empat (D-

IV) atau sarjana (S1) program studi yang sesuai dengan mata pelajaran yang

diajarkan/diampu, dan diperoleh dari program studi yang terakreditasi.

Kualifikasi akademik guru SMK/MAK (khusus untuk mata pelajaran

adaptif)

Guru pada SMK/MAK atau bentuk lain yang sederajat, harus memiliki

kualifikasi akademik pendidikan minimum diploma empat (D-IV) atau sarjana

(S1) program studi yang sesuai dengan mata pelajaran yang

diajarkan/diampu, dan diperoleh dari program studi yang terakreditasi.

2.) Kompetensi guru

Kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan

perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru atau dosen

dalam melaksanakan tugas keprofesionalan (UU No. 14 Tahun 2005, Pasal

1:10). Masing-masing kompetensi pada tiap jenjang dijelaskan sebagai

berikut:

a) Kompentensi guru PAUD/TK/RA

Kompetensi Pedagogik

o Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral,

sosial, cultural, emosional, dan intelektual.

o Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang

mendidik.

o Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan bidang

pengembangan yang diampu.

o Menyelenggarakan kegiatan pengembangan yang mendidik.

o Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk

kepentingan penyelenggarakan kegiatan pengembangan yang

mendidik.

12

Page 13: ENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN Web viewDipandang dari dimensi pembelajaran, ... model matematika, dan model statistika ... alat hitung dan piranti lulnak computer untuk

o Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk

mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki.

o Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta

didik.

o Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil

belajar.

o Melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas

pembelajaran.

Kompetensi Kepribadian

Bertindak sesuai dengan norma agama, hokum, sosial, dan

kebudayaan nasional Indonesia.

Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan

teladan bagi peserta didik dan masyarakat.

Menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif,

dan berwibawa.

Menunjukkan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga

menjadi guru, dan rasa percaya diri.

Menjunjung tinggi kode etik profesi guru.

Kompetensi Sosial

Bersikap inklusif, bertindak objektif, serta tidak diskriminatif karena

pertimbangan jenis kelamin, agama, ras, kondisi fisik, latar belakang

keluarga, dan status sosial ekonomi.

Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan sesame

pendidik, tenaga kependidikan, orang tua, dan masyarakat.

Beradaptasi di tempat bertugas di seluruh wilayah Republik

Indonesia yang memiliki keragaman sosial budaya.

Berkomunikasi dengan komunitas profesi sendiri dan profesi lain

secara lisan dan tulisan atau bentuk lain.

Kompetensi Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang

mendukung mata pelajaran yang diampu.

Menguasai standar kompentensi dan kompetensi dasar mata

pelajaran/bidang pengembangan yang diampu.

Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif.

Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan

melakukan tindakan reflektif.

13

Page 14: ENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN Web viewDipandang dari dimensi pembelajaran, ... model matematika, dan model statistika ... alat hitung dan piranti lulnak computer untuk

Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk

berkomunikasi dan mengembangkan diri.

b) Kompetensi guru SD/MI

Kompetensi Pedagogik

o Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral,

sosial, cultural, emosional, dan intelektual.

o Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang

mendidik.

o Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan bidang

pengembangan yang diampu.

o Menyelenggarakan kegiatan pengembangan yang mendidik.

o Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk

kepentingan penyelenggarakan kegiatan pengembangan yang

mendidik.

o Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk

mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki.

o Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta

didik.

o Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil

belajar.

o Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan

pembelajaran.

o Melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas

pembelajaran.

Kompetensi Kepribadian

Bertindak sesuai dengan norma agama, hokum, sosial, dan

kebudayaan nasional Indonesia.

Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan

teladan bagi peserta didik dan masyarakat.

Menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa,

arif, dan berwibawa.

Menunjukkan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga

menjadi guru, dan rasa percaya diri.

Menjunjung tinggi kode etik profesi guru.

Kompetensi Sosial

14

Page 15: ENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN Web viewDipandang dari dimensi pembelajaran, ... model matematika, dan model statistika ... alat hitung dan piranti lulnak computer untuk

Bersikap inklusif, bertindak objektif, serta tidak diskriminatif karena

pertimbangan jenis kelamin, agama, ras, kondisi fisik, latar

belakang keluarga, dan status sosial ekonomi.

Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan

sesame pendidik, tenaga kependidikan, orang tua, dan

masyarakat.

Beradaptasi di tempat bertugas di seluruh wilayah Republik

Indonesia yang memiliki keragaman sosial budaya.

Berkomunikasi dengan komunitas profesi sendiri dan profesi lain

secara lisan dan tulisan atau bentuk lain.

Kompetensi Profesional

Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang

mendukung mata pelajaran yang diampu.

Menguasai standar kompentensi dan kompetensi dasar mata

pelajaran/bidang pengembangan yang diampu.

Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara

kreatif.

Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan

melakukan tindakan reflektif.

Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk

berkomunikasi dan mengembangkan diri.

c) Standar kompetensi guru mata pelajaran di SD/MI, SMP/MTs,

SMA/MA, dan SMK/MAK

Kompetensi Pedagogik

o Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral,

sosial, cultural, emosional, dan intelektual.

o Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang

mendidik.

o Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan bidang

pengembangan yang diampu.

o Menyelenggarakan kegiatan pengembangan yang mendidik.

o Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk

kepentingan penyelenggarakan kegiatan pengembangan yang

mendidik.

15

Page 16: ENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN Web viewDipandang dari dimensi pembelajaran, ... model matematika, dan model statistika ... alat hitung dan piranti lulnak computer untuk

o Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk

mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki.

o Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta

didik.

o Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil

belajar.

o Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan

pembelajaran.

o Melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas

pembelajaran.

Kompetensi Kepribadian

o Bertindak sesuai dengan norma agama, hokum, sosial, dan

kebudayaan nasional Indonesia.

o Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan

teladan bagi peserta didik dan masyarakat.

o Menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa,

arif, dan berwibawa.

o Menunjukkan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga

menjadi guru, dan rasa percaya diri.

o Menjunjung tinggi kode etik profesi guru.

Kompetensi Sosial

o Bersikap inklusif, bertindak objektif, serta tidak diskriminatif karena

pertimbangan jenis kelamin, agama, ras, kondisi fisik, latar

belakang keluarga, dan status sosial ekonomi.

o Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan

sesame pendidik, tenaga kependidikan, orang tua, dan

masyarakat.

o Beradaptasi di tempat bertugas di seluruh wilayah Republik

Indonesia yang memiliki keragaman sosial budaya.

o Berkomunikasi dengan komunitas profesi sendiri dan profesi lain

secara lisan dan tulisan atau bentuk lain.

Kompetensi Profesional

o Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang

mendukung mata pelajaran yang diampu.

o Menguasai standar kompentensi dan kompetensi dasar mata

pelajaran/bidang pengembangan yang diampu.

16

Page 17: ENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN Web viewDipandang dari dimensi pembelajaran, ... model matematika, dan model statistika ... alat hitung dan piranti lulnak computer untuk

o Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara

kreatif.

o Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan

melakukan tindakan reflektif.

o Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk

berkomunikasi dan mengembangkan diri.

F. Kompetensi Inti Guru untuk Setiap Guru Mata Pelajaran

1) Kompetensi guru mata pelajara pendidikan agama pada SD/MI, SMP/MTs, dan

SMA/MA, SMK/MAK

a) Kompetensi guru pendidikan agama islam

- Menginterpretasikan materi, struktur konsep, dan pola pikir ilmu-ilmu yang

relevan dengan pembelajaran pendidikan agama islam

- Menganalisis materi, struktur, konsep dan pola pikir ilmu-ilmu yang relevan

dengan pembelajaran pendidikan agama islam

b) Kompetensi guru pendidikan agama Kristen

- Menginterpretasikan materi, struktur konsep, dan pola pikir ilmu-ilmu yang

relevan dengan pembelajaran pendidikan agama Kristen

- Menganalisis materi, struktur, konsep dan pola pikir ilmu-ilmu yang relevan

dengan pembelajaran pendidikan agama Kristen

c) Kompetensi guru pendidikan agama katolik

- Menginterpretasikan materi, struktur konsep, dan pola pikir ilmu-ilmu yang

relevan dengan pembelajaran pendidikan agama katolik

- Menganalisis materi, struktur, konsep dan pola pikir ilmu-ilmu yang relevan

dengan pembelajaran pendidikan agama katolik

d) Kompetensi guru pendidikan agama hindu

- Menginterpretasikan materi, struktur konsep, dan pola pikir ilmu-ilmu yang

relevan dengan pembelajaran pendidikan agama hindu

- Menganalisis materi, struktur, konsep dan pola pikir ilmu-ilmu yang relevan

dengan pembelajaran pendidikan agama hindu

e) Kompetensi guru pendidikan agama Buddha

- Menginterpretasikan materi, struktur konsep, dan pola pikir ilmu-ilmu yang

relevan dengan pembelajaran pendidikan agama Buddha

- Menganalisis materi, struktur, konsep dan pola pikir ilmu-ilmu yang relevan

dengan pembelajaran pendidikan agama Buddha

17

Page 18: ENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN Web viewDipandang dari dimensi pembelajaran, ... model matematika, dan model statistika ... alat hitung dan piranti lulnak computer untuk

f) Kompetensi guru pendidikan agama konghucu

- Menginterpretasikan materi, struktur konsep, dan pola pikir ilmu-ilmu yang

relevan dengan pembelajaran pendidikan agama konghucu

- Menganalisis materi, struktur, konsep dan pola pikir ilmu-ilmu yang relevan

dengan pembelajaran pendidikan agama konghucu

2) Kompetensi guru mata pelajaran PK pada SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK

a) Memahami materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung

mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan

b) Memahami substansi pendidika kewarganegaraan yang meliputi

pengetahuan kewarganegaraan (civic knowledge), nilai dan sikap

kewarganegaraan (civic disposition) dan ketetrampilan kewarganegaraan

(civic skills)

c) Menunjukkan manfaat mata plajaran pendidikan kewarganegaraan.

3) Kompetensi guru mata pelajaran seni budaya pada SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA

dan SMA/MAK

a) Menguasai materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan (mencakup materi

yang bersifat konsepsi, apresiasi, dan kreasi/rekreasi) yang mendukung

pelaksaan pembelajaran seni budaya (seni rupa, musik, tari) dan

keterampilan.

b) Menganalisis materi, struktur, konsep dan pola pikir ilmu-ilmu yang relevan

dengan pembelajaran seni budaya.

4) Kompetensi guru mata pelajaran pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan

pada SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA, SMK/MAK

a) Menjelaskan dimensi filosofis pendidikan jasmani termasuk etika sebagai

aturana dan profesi

b) Menjelaskan perspektif sejarah pendidikan jasmani

c) Menjelaskan dimensi anatomi manusia, secara struktur dan fungsinya

d) Menjelaskan aspek kinesiologi dan kinerja fisik manusia

e) Menjelaskan aspek fisiologis manusia dan efek dari kinerja latihan

f) Menjelaskan aspel psikologi pada kierja manusia termasuk motivasi dan

tujuan, kecemasan dan stress, serta persepsi diri

g) Menjelaskan aspek sosiologi dalam kinerja diri, termasuk dinamika sosial,

etika dan perilaku moral, dan budaya, suku, dan perbedaan jenis kelamin

h) Menjelaskan teori perkembagan gerak termasuk aspek-aspek yang

memengaruhinya

i) Menjelaskan teori belajar gerak, termasuk keterampilan dasar dan kompleks

dan hubungan timbal balik antara domain kognitif, afektif, dan psikomotorik.

18

Page 19: ENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN Web viewDipandang dari dimensi pembelajaran, ... model matematika, dan model statistika ... alat hitung dan piranti lulnak computer untuk

5) Kompetensi guru mata pelajaran matematika pada SMP/MTs, SMA/MA,

SMK/MAK

a) Menggunakan bilangan, hubungan diantara bilangan berbagai system

bilangan dan teori bilangan

b) Menggunakan pengukuran dan penaksiran

c) Menggunakan logika matematika

d) Menggunakan konsep-konsep geometri

e) Menggunakan konsep-konsep statistika dan peluang

f) Menggunakan pola dan fungsi

g) Menggunakan konsep-konsep aljabar

h) Menggunakan konsep-konsep kalkulus dan geometri analitik

i) Menggunakan konsep dan proses matematika diskrit

j) Menggunakan trigonometri

k) Menggunakan vaktor dan matriks

l) Menggunakan sejarah dan filsafat matematika

m) Menggunakan alat peraga, alat ukur, alat hitung, piranti lunak komputer,

model matematika, dan model statistika.

6) Mata pelajaran teknologi informasi dan komunikasi (TIK) pada SMP/MTs,

SMA/MA, SMK/MAK

a) Mengoperasiakn computer personal dan periferalnya

b) Merakit menginstal men-setup, memelihara, dan melacak seerta

memecahkan masalah (troubleshooting) pada komputer personal.

c) Melakukan pemrograman computer dengan salah satu bahasa pemrograman

berorientasi objek

d) Megolah kata (word processing) dengan computer personal

e) Mengolah lembar kerja (spreadsheet) dan grafik dengan computer personal

f) Mengelola pangkalan data (database) dengan kmputer personal atau

computer server

g) Membuat presentasi interaktif yang memenuhi kaidah komuniksi visual dan

interpersonal

h) Membuat media grafis dengan menggunakan perangkat lunak publikasi

i) Membuat dan memeilhara jaringan computer (kabel dan nirkabel)

j) Membuat dan memeilhara situs laman (web)

k) Menggunakan sarana telekomunikasi (telephone, mobile phone, faximile)

l) Membuat dan menggunakan media komunikasi, termasuk pemrosesan

gambar, audio dan video

19

Page 20: ENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN Web viewDipandang dari dimensi pembelajaran, ... model matematika, dan model statistika ... alat hitung dan piranti lulnak computer untuk

m) Menggunakan teknologi informasi dan komunikasi dalam disiplin atau materi

pembelajaran lain dan sebagai media komunikasi

n) Mendesain dan mengelola lingkungan pembelajaran atau suber daya dengan

memperhatikan standar kesehatan dan keselamatan

o) Mengoperasikan perangkat keras dan perangkat lunak pendukung

pembelajaran

p) Memahami EULA (End User License Agreement) dan keterbatasan serta

keluasan penggunaan perangkat lunak secara legal.

7) Kompetensi guru mata pelajaran IPA pada SMP/MTs

a) Memahami konsep-konsep, hokum-hukum, dan teoori-teori IPA serta

penerapannya secara fleksibel

b) Memahami proses berpikir IPA dalam mempelajari proses dan gejala alam

c) Menggunakan bahasa simbolik dalam mendeskripsikan proses dan gejala

alam

d) Memahami hubungan antar berbagai cabang IPA, dan hubungan IPA dengan

matematika dan teknologi

e) Bernalar secara kualitatif maupun kuantitatif tentang proses dan hokum alam

sederhana

f) Menerapkan konsep, hokum dan teori IPA untuk menjelaskan fenomena alam

g) Menjelaskan penerapan hokum-hukum IPA dalam teknologi terutama yang

dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari

h) Memahami lingkup dan kedalaman IPA sekolah

i) Kreatif dan inovatif alam penerapan dan pengembangan IPA

j) Menguasai prinsip-prinsip dan teori-teori pengelolaan dan keselamatan kerja

atau blajar di laboratorium IPA sekolah

k) Menggunakan alat-aat ukur, alat peraga, alat hitung dan piranti lulnak

computer untuk meningkatkan pembelajaran IPA di kelas laboratorium

l) Merancang eksperimen IPA untuk keperluan pembelajaran atau penelitian

m) Melaksanakan eksperiman IPA dengan cara yang benar

n) Memahami sejarah perkembangan IPA dan pikiran-pikiran yang mendasari

erkembangan tersebut

8) Kompetensi guru mata pelajaran biologi pada SMA/MA, SMK/MAK

a) Memahami konsep-konsep, hokum-hukum dan teori-teori biologi serta

penerapannya secara fleksibel

b) Memahami prosese berpikir biologi dalam mempelajarai proses dan gejala

alam

20

Page 21: ENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN Web viewDipandang dari dimensi pembelajaran, ... model matematika, dan model statistika ... alat hitung dan piranti lulnak computer untuk

c) Menggunakan bahasa imbolik dalam mendeskripsikan proses dan gejala

alam atau biologi

d) Memahami struktir (termasuk hubungan fungsional antar konsep ilmu biologi

dan ilmu-ilmu terkait

e) Bernalar secara kualitatif maupun kuantitatif tentang proses dan hukum

biologi

f) Menerapkan konsep, hukum dan teori fisika kimia dan matematika untuk

menjelaskan atau mendeskripsikan fenomena biologi

g) Menjelaskan penerapan hukum-hukum biologi dalam teknologi yang tekait

dengan biologi terutama yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari

h) Memahami lingkup dan kedalaman biologi sekolah

i) Kreatif dan inovatif dalam penerapan dan pengembangan bidang ilmu biologi

dan ilmu-ilmu yang terkait

j) Menguasai prinsip-prinsip dan teori-teori pengelolaan dan keselamatan kerja

atau belajar di laboratorium biologi sekolah

k) Menggunakan alat-alat ukur, peraga, alat hitung, dan piranti lunak komputer

untuk meningkatkan pembelajaran biologi di kelas laboratorium dan lapangan

l) Merancang eksperimen biologi untuk keperluan pembelajaran atau penelitian

m) Melaksanakan eksperimen biologi dengan cara yang benar

n) Memahami sejalarh perkembangan IPA pada umumnya khususnya biologi

dan pikiran-pikiran yang mendasari perkembangan tersebut

9) Kompetensi guru mata pelajaran fisika pada SMA/MA, SMK/MAK

a) Memahami konsep-konsep, hukum-hukum, dan teori-teori fisika serta

penerapannya secara feksibel

b) Memahami proses berpikir fisika dalam mempelajari proses dan gejala alam

c) Menggunakan bahasa simbolik dalam mendeskripsikan proses dan gejala

alam

d) Memahami struktur (termasuk hubungan fungsional antar konsep) imu fisika

dan ilmu-ilu terkait

e) Bernalar secara kualitatif maupun kuantitatif tentang proses dan hukum fisika

f) Menerapkan konsep, hukum dan teori fisika untuk menjelaskan fenomena

biologi dan kimia

g) Menjelaskan penerapan hukum-hukum biologi dalam teknologi yang tekait

dengan fisika terutama yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari

h) Memahami lingkup dan kedalaman fisika sekolah

i) Kreatif dan inovatif dalam penerapan dan pengembangan bidang ilmu fisika

dan ilmu-ilmu yang terkait

21

Page 22: ENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN Web viewDipandang dari dimensi pembelajaran, ... model matematika, dan model statistika ... alat hitung dan piranti lulnak computer untuk

j) Menguasai prinsip-prinsip dan teori-teori pengelolaan dan keselamatan kerja

atau belajar di laboratorium fisika sekolah

k) Menggunakan alat-alat ukur, peraga, alat hitung, dan piranti lunak komputer

untuk meningkatkan pembelajaran fisika di kelas laboratorium dan lapangan

l) Merancang eksperimen fisika untuk keperluan pembelajaran atau penelitian

m) Melaksanakan eksperimen fisika dengan cara yang benar

n) Memahami sejarah perkembangan IPA pada umumnya khususnya fisika dan

pikiran-pikiran yang mendasari perkembangan tersebut

o) Menjelaskan penerapan hukum-hukum kimia dalam teknologi yang terkait

dengan kimia terutama yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari

p) Memahami lingkup dan kedalama kimia sekolah

q) Kreatif dan inovatif dalam penerapan dan pengembangan bidang ilmu yang

terkait dengan mata pelajaran kimia

r) Menguasai prinsip-prinsip dan teori-teori pengelolaan dan keselamatan kerja

atau belajar di laboratorium kimia sekolah

s) Menggunakan alat-alat ukur, peraga, alat hitung, dan piranti lunak komputer

untuk meningkatkan pembelajaran kimia di kelas laboratorium dan lapangan

t) Merancang eksperimen kimia untuk keperluan pembelajaran atau penelitian

u) Melaksanakan eksperimen kimia dengan cara yang benar

v) Memahami sejarah perkembangan IPA pada umumnya khususnya kimia dan

pikiran-pikiran yang mendasari perkembangan tersebut

10) Kompetensi guru mata pelajaran kimia pada SMA/MA, SMK/MAK

a) Memahami konsep-konsep, hukum-hukum, dan teori-teori kimia yang meliputi

struktur, dinamika, energetika, dan kinetika serta penerapannya secara

fleksibel

b) Memahami proses berpikir kimia dalam mempelajari proses dan gejala alam

atau kimia

c) Memahami struktur (termasuk hubungan fungsional antar konsep) ilmu kimia

dan ilmu-ilmu lain yang terkait

d) Bernalar secara kualitatif maupun kuantitatif tentang pross dan hukum kimia

e) Menerapkan konsep, hukum dan teori fisika dan matematika untuk

menjelaskan atau mendekripsikan fenomena kimia

11) Kompetensi guru mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial (IPA) pada SMP/MTs

a) Menguasai materi, struktur, konsep dan pola pikir mata pelajaran IPS baik

dalam lingkup lokal, nasional, maupun global

b) Membedakan struktur keilmuan IPA dengan ilmu-ilmu sosial

c) Menguasai konsep dan pola pokir keilmuan dalam bidan IPS

22

Page 23: ENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN Web viewDipandang dari dimensi pembelajaran, ... model matematika, dan model statistika ... alat hitung dan piranti lulnak computer untuk

d) Menunjukkan manfaat mata pelajaran IPS

12) Kompetensi guru mata pelajaran ekonomi pada SMA/MA, SMK/MAK

a) Memahami materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan ang mendukung

mata pelajaran ekonomi

b) Membedakan pendekatana-pendekatan ekonomi

c) Menunjukkan manfaat mata pelajaran ekonomi

13) Kompetensi guru mata pelajaran sosiologi pada SMA/MA, SMK/MAK

a) Memahami materi, struktur, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata

pelajaran sosiologi

b) Memahami langkah-langkah kerja ilmuan sosial

c) Menunjukkan manfaat mata pelajaran sosiologi

14) Kompetensi guru mata pelajaran antropologi pada SMA/MA, SMK/MAK

a) Memahami materi, struktur, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata

pelajaran antropologi

b) Membedakan jenis-jenis antropologi

c) Menunjukkan manfaat mta pelajaran antropologi

15) Kompetensi guru mata pelajaran geografi pada SMA,MA, SMK/MAK

a) Memahami materi, struktur, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata

pelajaran geografi

b) Membedakan pendekatan-pendekatan geografi

c) Menguasai materi geografis secara luas dan mendalam

d) Menunjukkan manfaat mata pelajaran geografi

16) Kompetensi guru mata pelajaran sejarah SMA/MA, SMK/MAK

a) Menguasai hakikat struktur keilmuan, ruang lingkup dan objek sejarah

b) Membedakan pendekatan-pendekatan sejarah

c) Menguasai materi sejrah secara luasn dan mendalam

d) Menunjukkan menfaat mata peljaran sejarah

17) Kompetensi guru mata pelajaran bahasa Indonesia pada SMP/MTs, SMA/MA,

SMK/MAK

a) Memahami konsep, teori, dan materi berbagai aliran linguistic yang terkait

dengan pengembangan materi pembelajran bahasa

b) Memahami hakikat bahasa dan pemerolehan bahasa

c) Memahai kedudukan, fungsi, dan ragam bahasa Indonesia

d) Menguasai kaidah bahasa Indonesia sebagai rujukan penggunaan bahasa

Indonesia yang baik dan benar

e) Memahami teori dan genre sastra Indonesia

f) Mengapresiasi karya sastra secara reseptif dan produktif

23

Page 24: ENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN Web viewDipandang dari dimensi pembelajaran, ... model matematika, dan model statistika ... alat hitung dan piranti lulnak computer untuk

18) Kompetensi guru mata pelajaran bahasa asing

a) Kompetensi guru bahasa inggris pada SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA,

SMK/MAK

- Memiliki pengetahuan tentang berbagai aspek kebahasaan dalam bahasa

inggris (linguistik, wacana, sosiolinguistik, dan strategis)

- Menguasai bahasa inggris lisan dan tulis, resepsif dan produktif dalam segala

aspek komunikatifnya (linguistik, wacana, sosiolinguistik, dan strategis)

b) Kompetensi guru bahasa arab pada SMA/MA, SMK/MAK

- Memiliki pengetahuan tentang berbagai aspek kebahasaan dalam bahasa

arab (linguistik, wacana, sosiolinguistik, dan strategis)

- Menguasai bahasa arab lisan dan tulis, resepsif dan produktif dalam segala

aspek komunikatifnya (linguistik, wacana, sosiolinguistik, dan strategis)

c) Kompetensi guru bahasa jerman pada SMA/MA, SMK/MAK

- Memiliki pengetahuan tentang berbagai aspek kebahasaan dalam bahasa

jerman (linguistik, wacana, sosiolinguistik, dan strategis)

- Menguasai bahasa jerman lisan dan tulis, resepsif dan produktif dalam segala

aspek komunikatifnya (linguistik, wacana, sosiolinguistik, dan strategis)

d) Kompetensi guru bahasa perancis pada SMA/MA, SMK/MAK

- Memiliki pengetahuan tentang berbagai aspek kebahasaan dalam bahasa

perancis (linguistik, wacana, sosiolinguistik, dan strategis)

- Menguasai bahasa perancis lisan dan tulis, resepsif dan produktif dalam

segala aspek komunikatifnya (linguistik, wacana, sosiolinguistik, dan

strategis)

e) Kompetensi guru bahasa jepang

- Memiliki pengetahuan tentang berbagai aspek kebahasaan dalam bahasa

jepang (linguistik, wacana, sosiolinguistik, dan strategis)

- Menguasai bahasa jepang lisan dan tulis, resepsif dan produktif dalam segala

aspek komunikatifnya (linguistik, wacana, sosiolinguistik, dan strategis)

G. Pemberhentian Dan Pemensiunan

Pemberhentian dan pemensiunan merupakan konsep yang hampir

bersamaan, yaitu sama-sama terjadi pemutusan kerja. Istilah pemberhentian atau

pemutusan hubungan kerja digunakan di perusahaan. Istilah pension sering

digunakan pada lembaga pemetintahan atau bagi pegawai negeri.

24

Page 25: ENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN Web viewDipandang dari dimensi pembelajaran, ... model matematika, dan model statistika ... alat hitung dan piranti lulnak computer untuk

Pemberhentian adalah pemutusan kerja seorang karyawan dengan suatu

organisasi perusahaan. Pension adalah pemberhentian karwayan atas keinginan

perusahaan atau undang-undang atau keinginan karwayan sendiri.

Alasan pemberhentian disebabkan oleh undang-undang, keinginan

perusahaan, keinginan karwayan, pension, kontrak kerja berakhir, kesehatan

karwayan, meninggal dunia, perusahaan likuidasi. Pemberhentian harus didasarkan

UU No. 12 tahun 1964 KUHP dan seizing panitia perselisihan pegawai dan

perusahaan daerah (P4D).

Pemberhentian atau pemensiunan pegwai negeri sipil diatur dalam peraturan

pemerintah no. 32 tahun 1979. Pemensiunan pegawai negeri sipil (PNS) maksudnya

adalah berahirnya status seseorang dari status pegawai negeri sipil karena alasan

tertentu. Pemberhentian PNS dapat terjadi karena permintaan sendiri, mencapai

batas usia pension, adanya penyederhanaan organisasi, tidak cakap jasmani atau

rohani, meninggalkan tugas, meninggal dunia, atau hilang dan lain-lain.

Hak pensiun PNS diatur dalam undang-undang no. 11 tahun 1969. Pensiun

maksudnya adalah berhentinya seseorang yang telah selesai menjalankan tugasnya

sebagai pegawai negeri sipil karena telah mencapai batas yang telah ditentukan atau

karena menjalankan hak atas pensiunnya. Batas usia seseorang pegawai negeri sipil

untuk mendapatkan pension adalah 56 tahun. Batas usia ini dapat diperpanjang

menjadi (1) 65 tahun bagi pegawai yang memangku jabatan ahli penelitian dan

peneliti, guru besar, lektor kepala, lektor, jabatan lainnya yang ditentukan presiden,

(2) 60 tahun bagi pegawai negeri sipil yang memangku jabatan eselon I dan eselon

II, pengawas, guru sekolah mengenah sampai dengan SMTA (kepala sekolah, dan

pengawas), dan (3) 65 tahun bag pegawai negeri sipil yang memangku jabatan

sebagai hakim.

25

Page 26: ENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN Web viewDipandang dari dimensi pembelajaran, ... model matematika, dan model statistika ... alat hitung dan piranti lulnak computer untuk

BAB IIIPENUTUP

KesimpulanTenaga kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan

diangkat untuk menunjang pelaksanaan pendidikan. Sedangkan pendidik adalah tenaga

pendidikan yang berkualifikasi sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara,

tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta

berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan.

Sedangkan manajemen tenaga kependidikan itu sendiri adalah kegiatan pengelolaan

guru dan staf agar dapat melaksanakan tugas-tugas fungsinya secara efektif. Kegiatan

meliputi kegiatan rekrutmen, pembinaan dan pemberhentian atau pemensiunan.

Kegiatan rekrutmen diawali dengan penetapan kualifikasi dan kompetensi pegawai

yang dibutuhkan, pada lingkup tenaga pendidik (guru) kualifikasinya adalah diploma empat

atau sarjana. Kompetensi guru meliputi: pedagogik, personal, sosial dan profesional. Pada

pembinaan guru diatur dalam SK Menpan No. 84/menpan/1993. Pemensiunan guru, yaitu di

dalam PP No. 3 tahun 1979.

26

Page 27: ENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN Web viewDipandang dari dimensi pembelajaran, ... model matematika, dan model statistika ... alat hitung dan piranti lulnak computer untuk

DAFTAR PUSTAKA

Rugaiyah. Sismiati, Atiek. 2011. Profesi Kependidikan. Bogor : Ghalia Indonesia.

http://elfalasy88.wordpress.com/2010/11/30/manajemen-tenaga-pendidik-dan-tenaga-

kependidikan/

27