Energi Dan Daya Listrik

3
1. Energi listrik merupakan salah satu bentuk energi yang digunakan sec dalam kehidupan manusia. 2. Menurut Hukum kekekalan energi; energi tidak dapat diciptakan dan ti dimusnahkan, tetapi dapat diubah bentuknya dari satu bentuk ke bentuk lainnya ”. 3. Energi listrik dapat dengan mudah diubah dari energi satu menjadi energi yang contoh beberapa energi sebagai berikut: 1. Energilistrik menjadienergikalor, misal: setrika listrik, solder, pengering rambut. 2. Energi listrik menjadi energi mekanik, misal: motor listrik, kipas a air. 3. Energi listrik menjadi energi cahaya, misal: lampu pijar, lampu TL. 4. Energi listrik menjadi energi bunyi, misal: speaker radio, speaker TV. 5. Energi listrik menjadi energi kimia, misal: pengisian aki, penyepuhan. 4. Besarnya energi listrik (W) yang digunakan pada alat-alat listrik dip beberapa faktor, yaitu: 1) Tegangan / beda potensial listrik (V) 2) Kuat arus listrik (I) 3) Waktu penggunaan (t) 5. Besarnya energi listrik sebanding dengan tegangan, kuat arus dan wak dirumuskan: Keterangan: W = energi listrik, satuan joule (J) V = beda potensial, satuan volt (V) I = kuat arus, satuan ampere (A) R = hambatan, satuan ohm (Ω) T = waktu, satuan sekon (s) 6. Satuan energi listrik : o Juole (J) o Kalori (kal) o Kilokalori (kkal) o Watt sekon (W.sec) o Watt jam / Watt hour (Wh) o Kilo watt jam (kWh) 7. 1 KWh = 1000 watt . 3600 s = 3.600.000 J = 3,6.10 6 J 8. Alat yang digunakan untuk mengetahui besar energi listrik yang diuba energi kalor disebut kalorimeter. 9. Daya Listrik adalah banyaknya energilistrik yang digunakan setiapsekon. Dirumuskan: Keterangan: W = energi listrik, satuan joule (J) P = daya listrik, satuan watt (W) V = beda potensial, satuan volt (V) I = kuat arus, satuan ampere (A) R = hambatan, satuan ohm ( Ω ) t = waktu, satuan sekon (s) 10. Satuan daya listrik : o Watt (W) o Kilo watt (kW) o Joule / sekon (J/s) o Volt ampere (VA) o Daya kuda / Horse Power (HP) P = W atau W = P.t t P = V.I P = I 2 . R W = V 2 R RANGKUMAN MATERI ENERGI DAN DAYA LISTRIK W = V.I.t W = I 2 . R. t W = V 2 . t R

description

Rangkuman Materi IPA Kelas 9

Transcript of Energi Dan Daya Listrik

RANGKUMAN MATERI ENERGI DAN DAYA LISTRIK1. Energi listrik merupakan salah satu bentuk energi yang digunakan secara luas dalam kehidupan manusia. 2. Menurut Hukum kekekalan energi; energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan, tetapi dapat diubah bentuknya dari satu bentuk ke bentuk lainnya . 3. Energi listrik dapat dengan mudah diubah dari energi satu menjadi energi yang lain, contoh beberapa energi sebagai berikut: 1. Energi listrik menjadi energi kalor, misal: setrika listrik, solder, pengering rambut. 2. Energi listrik menjadi energi mekanik, misal: motor listrik, kipas angin, pompa air. 3. Energi listrik menjadi energi cahaya, misal: lampu pijar, lampu TL. 4. Energi listrik menjadi energi bunyi, misal: speaker radio, speaker TV. 5. Energi listrik menjadi energi kimia, misal: pengisian aki, penyepuhan. 4. Besarnya energi listrik (W) yang digunakan pada alat-alat listrik dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu: 1) Tegangan / beda potensial listrik (V) 2) Kuat arus listrik (I) 3) Waktu penggunaan (t) 5. Besarnya energi listrik sebanding dengan tegangan, kuat arus dan waktu, yang dirumuskan:

W = V.I.t W = I2. R. t W = V2 . t R

Keterangan: W = energi listrik, satuan joule (J) V = beda potensial, satuan volt (V) I = kuat arus, satuan ampere (A) R = hambatan, satuan ohm () T = waktu, satuan sekon (s)

6. Satuan energi listrik : o Juole (J) o Kalori (kal) o Kilokalori (kkal) o Watt sekon (W.sec) o Watt jam / Watt hour (Wh) o Kilo watt jam (kWh) 7. 1 KWh = 1000 watt . 3600 s = 3.600.000 J = 3,6.106 J 8. Alat yang digunakan untuk mengetahui besar energi listrik yang diubah menjadi energi kalor disebut kalorimeter. 9. Daya Listrik adalah banyaknya energi listrik yang digunakan setiap sekon. Dirumuskan: P = W atau W = P.t t P = V.I P = I2. R W = V2 R Keterangan: W = energi listrik, satuan joule (J) P = daya listrik, satuan watt (W) V = beda potensial, satuan volt (V) I = kuat arus, satuan ampere (A) R = hambatan, satuan ohm () t = waktu, satuan sekon (s)

10. Satuan daya listrik : o Watt (W) o Kilo watt (kW) o Joule / sekon (J/s) o Volt ampere (VA) o Daya kuda / Horse Power (HP)

11. Data alat listrik selalu digambarkan dalam tegangan dan daya listriknya. Contoh: o Sebuah lampu bertuliskan 220 V, 50 W artinya lampu tersebut akan menyerap daya sebesar 50 W jika dihubungkan dengan sumber tegangan 220 V. o Sebuah lampu tertulis 40 W 220 V artinya energi listrik yang digunakan sebesar 40 joule tiap sekon. 12. Alat yang dapat mengubah energi listrik menjadi energi kalor dinamakan alat pemanas. 13. Pada alat pemanas terdiri dari elemen pemanas yang terbuat dari kawat tipis, halus dan hambatan jenisnya besar sehingga tidak mudah melebur pada suhu yang tinggi, misalnya: nikelin, konstanta dan nikrom. Contoh alat pemanas antara lain: setrika listrik, solder listrik, magic jar, kompor listrik dsb. 14. Rekening Listrik o Banyaknya energi listrik yang harus dibayar oleh pelanggan dihitung berdasarkan banyaknya energi yang digunakan dalam waktu tertentu dengan menggunakan satuan kilowatt jam (kWh) o Alat yang digunakan untuk menghitung energi listrik pelanggan dinamakan meter listrik atau kWh meter. o Besarnya biaya rekening listrik bergantung pada: 1) Biaya beban, bergantung pada daya listrik 2) Biaya pemakaian, bergantung pada pemakaian energi listrik yang dipakai 3) Pajak penerangan jalan (PPJ), sebesar 9%. 4) Biaya retribusi o Besarnya biaya pemakaian setiap bulan (30 hari) dirumuskan:

Biaya = energi listrik (kWh) x 30 hari x tarif per kWh15. Cara menghemat energi listrik: Mematikan saklar alat listrik yang tidak digunakan. Menyalakan lampu setelah gelap. Menggganti lampu pijar dengan lampu TL. Memilih alat-alat listrik yang berdaya rendah. Membuat ruangan berjendela. Membuat bak penampungan air. Mencari sumber-sumber energi alternatif yang dapat diperbarui. Menemukan alat-alat baru yang menggunakan tenaga surya. 16. Tarif dasar listrik menurut Permen ESDM No 7 tahun 2010