endy
-
Upload
muhammadfitra -
Category
Documents
-
view
219 -
download
2
description
Transcript of endy
Diskusi Kasus
Pitiriasis Versikolor
Oleh:
Endy Prima Syaputra, S.Ked
04084811416048
Pembimbing:
Dr. dr. Tantawi Djauhari, Sp.KK(K), FINSDV
BAGIAN/DEPARTEMEN DERMATOLOGI DAN VENEREOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
RUMAH SAKIT DR. MOH. HOESIN PALEMBANG
2015
1
HALAMAN PENGESAHAN
Diskusi Kasus
Judul
Pitiriasis Versikolor
Oleh
Endy Prima Syaputra, S.Ked
Pembimbing
Dr. dr. Tantawi Djauhari, Sp.KK(K), FINSDV
Telah diterima dan disetujui sebagai salah satu syarat dalam mengikuti
Kepaniteraan Klinik Senior di Bagian Dermaologi dan Venereologi Fakultas
Kedokteran Univesitas Sriwijaya Rumah Sakit Moh. Hoesin Palembang periode
24 Agustus 2015 – 25 September 2015.
Palembang, Agustus 2015
Pembimbing,
Dr. dr. Tantawi Djauhari, Sp.KK(K), FINSDV
STATUS PASIEN
I. IDENTIFIKASI
Nama : Tn. Wendy bin De Sutrisno
Umur : 12 tahun
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Status : Belum menikah
Pekerjaan : Pelajar
Pendidikan : SMP
Suku bangsa : Palembang
Alamat : jl.Sukatani I no 2, Kelurahan Kenten, Palembang.
No. Rekam Medik : 910321
Kunjungan pertama ke Poliklinik Dermatologi dan Venereologi RSMH tanggal 1
September 2015 Pukul 11.30 WIB
II. ANAMNESIS (Autoanamnesis 1 september 2015, pukul 11.45 WIB )
Keluhan Utama:
Timbul bercak putih yang bertambah banyak di wajah dan leher disertai
gatal saat berkeringat sejak 1 bulan yang lalu.
Keluhan Tambahan:
-
Riwayat Perjalanan Penyakit
Kisaran 2 bulan yang lalu, timbul bercak putih beberapa buah seukuran biji
jagung di pipi. Bercak terasa gatal, terutama saat berkeringat. Kurang rasa atau
mati rasa pada bercak putih disangkal. Pasien tidak berobat.
Kisaran 1 bulan yang lalu, bercak putih di wajah bertambah banyak dan
meluas ke bagian leher. Bercak putih masih terasa gatal terutama saat berkeringat
disertai sisik halus berwarna putih. Kurang rasa atau mati rasa pada bercak putih
disangkal. Pasien menyangkal sering terpapar sinar matahari dalam jangka waktu
lama. Pasien berobat ke Poliklinik Dermatologi dan Venereologi RSMH.
Riwayat Penyakit Dahulu
Bercak putih yang terasa gatal sebelumnya disangkal.
Kontak dengan penderita kelainan kulit berupa bercak putih disertai mati
rasa disangkal.
Kontak dengan matahari dalam jangka waktu yang lama disangkal.
Riwayat Penyakit Keluarga
Bercak putih yang terasa gatal pada anggota keluarga disangkal.
Bercak putih disertai mati rasa pada anggota kelarga disangkal.
Riwayat Higienitas
Pasien mandi 2x sehari, pagi dan sore hari.
Pasien sering berkeringat tetapi jarang langsung mengganti pakaian yang
lembab oleh keringat.
Riwayat Sosial Ekonomi
Pasien tinggal di panti asuhan.Ayah pasien telah meninggal dan ibu
pasien bekerja sebagai pembantu rumah tangga
Kesan: Sosio ekonomi menengah ke bawah.
III.PEMERIKSAAN FISIK (Tanggal 1 september 2015, Pukul 12.00 WIB)
Status Generalis
Keadaan Umum : Tampak sakit ringan
Kesadaran : Compos mentis
Tekanan Darah : 110/70 mmHg
Nadi : 76 x/menit
Pernapasan : 20 x/menit
Suhu : 36,30C
Keadaan spesifik
Kepala
Mata : Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, tidak
lagoftalmus, tidak ada Facies Leonina.
Hidung : Tidak ada sekret.
Mulut : Tidak ada stomatitis.
Telinga : MAE lapang, MT intak, tidak ada infiltrat pada lobulus.
Leher : JVP (5-2) cmH2O
Dada : Simetris, tidak ada retraksi dada.
Jantung : Bunyi jantung I-II reguler, tidak ada murmur, tidak ada
gallop.
Paru :Vesikuler (+) normal, tidak ada ronkhi, tidak ada
wheezing.
Abdomen : Datar, lemas, BU (+) normal, hepar dan lien tidak
teraba.
Ekstremitas : Akral hangat, tidak edema pretibial.
KGB : Pada inspeksi dan palpasi tidak ditemukan pembesaran
KGB colli, axilla dan inguinal.
Genitalia : Tidak ada kelainan.
Status Dermatologikus
Regio facialis:
Makula hipopigmentasi, multipel, uk 0,5cm x 1 cm – 1cm x 2 cm, diskret
sebagian konfluen; ireguler sebagian ditutupi skuama putih, halus, sedang,
selapis.
Gambar 1. Makula hipopigmentasi multipel di regio facialis, presternalis
Pemeriksaan saraf tepi
Palpasi
Nervus aurikularis magnus dekstra : Tidak ada pembesaran, tidak ada
nyeri tekan.
Nervus aurikularis magnus sinistra : Tidak ada pembesaran, tidak ada
nyeri tekan.
Nervus ulnaris dekstra : Tidak ada pembesaran, tidak ada
nyeri tekan.
Nervus ulnaris sinistra : Tidak ada pembesaran, tidak ada
nyeri tekan.
Nervus radialis dekstra : Tidak ada pembesaran, tidak ada
nyeri tekan.
Nervus radialis sinistra : Tidak ada pembesaran, tidak ada
nyeri tekan.
Nervus medianus dekstra : Tidak ada pembesaran, tidak ada
nyeri tekan.
Gambar 1. Makula hipopigmentasi multipel di regio facialis
Nervus medianus sinistra : Tidak ada pembesaran, tidak ada
nyeri tekan.
Nervus peroneus komunis dekstra : Tidak ada pembesaran, tidak ada
nyeri tekan.
Nervus peroneus sinistra : Tidak ada pembesaran, tidak ada
nyeri tekan.
Nervus tibialis posterior dekstra : Tidak ada pembesaran, tidak ada
nyeri tekan.
Nervus tibialis posterior sinistra : Tidak ada pembesaran, tidak ada
nyeri tekan.
Tes fungsi saraf
1. Tes sensorik
a. Rasa nyeri : Tidak ada kelainan
b. Rasa raba : Tidak ada kelainan
c. Rasa suhu : Tidak ada kelainan
2. Tes motorik
a. Nervus ulnaris dexstra et sinistra : Kekuatan otot jari kelingking baik
b. Nervus medianus dexstra et sinistra : Kekuatan otot ibu jari baik
c. Nervus radialis dexstra et sinistra : Kekuatan otot pergelangan tangan
kanan baik
d. Nervus peroneous komunis dexstra : Kekuatan otot pergelangan kaki baik.
et sinistra.
IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG DERMATOLOGI
1. Pemeriksaan kerokan kulit dari bercak putih bersisik di regio facialis
dengan penambahan larutan KOH 10% diperiksa menggunakan
mikroskop pembesaran okuler 10x dan objektif 40x. Didapatkan hifa
pendek dan spora berkelompok (spaghetti and meatballs appearance).
2. Pemeriksaan Lampu Wood di regio facialis tampak fluoresensi kuning
keemasan.
Gambar 2 Gambaran hasil pemeriksaan kerokan kulit dengan pembesaran 40x
Gambar 3. Pemeriksaan lesi menggunakan lampu wood. Didapatkan fluoresensi keemasan pada lesi.
V. RESUME
Laki-laki usia 12 tahun, datang ke Poliklinik Dermatologi dan Venereologi
RSMH dengan keluhan utama bercak putih pada wajah yang bertambah banyak
dan meluas disertai gatal terutama saat panas dan berkeringat sejak 1 bulan yang
lalu.Kisaran 2 bulan yang lalu, timbul makula hipopigmentasi, lentikuler, diskret
ditutupi skuama putih halus di regio facialis. Kisaran 1 bulan yang lalu, makula
hipopigmentasi semakin bertambah. Kemudian, berobat ke Poli Dermatologi dan
Venereologi RSMH. Pada status dermatologikus di regio facialis, di Makula
hipopigmentasi, multipel, uk 0,5cm x 1 cm – 1cm x 2 cm, diskret sebagian
konfluen; ireguler sebagian ditutupi skuama putih, halus, sedang, selapis.
Pemeriksaan lampu wood didapatkan pendaran warna kuning kemasan dan
pemeriksaan KOH 10% didapatkan hifa pendek dan spora berkelompok
membentuk gambaran spaghetti and meatballs.
VI. DIAGNOSIS BANDING
- Pitiriasis Versikolor
- Pitiriasis Alba
- Morbus Hansen
VII. DIAGNOSIS KERJA
Pitiriasis Versikolor
VIII.PENATALAKSANAAN
Umum :
Menjelaskan kepada pasien bahwa penyakitnya disebabkan oleh infeksi
jamur.
Menjelaskan kepada pasien untuk meningkatkan kebersihan diri dengan
mengganti pakaian saat berkeringat.
Menjelaskan kepada pasien untuk tidak menggaruk jika gatal, menyarakan
cukup diusap saja dan minum obat anti gatal.
Memberikan informasi kepada pasien cara penggunaan sampo dan
menyarankan kepada pasien untuk memakai obat secara teratur serta tidak
menghentikan pengobatan tanpa seizin dokter.
Khusus :
Topikal : Sampo Ketokonazol 2% dipakai 2- 3 kali seminggu, 10-15
menit sebelum mandi, selama 2 pekan.
Sistemik : Tablet Loratadin 1 x 10 mg/hari/oral.
IX. PROGNOSIS
Quo ad vitam : Bonam
Quo ad functionam : Bonam
Quo ad sanationam : Bonam