Endang-Pengelolaan Arsip Dinamis

download Endang-Pengelolaan Arsip Dinamis

of 20

Transcript of Endang-Pengelolaan Arsip Dinamis

  • 5/20/2013

    1

    Endang supardi

    NAMADrs. ENDANG SUPARDI, M.SiTEMPAT TANGGAL LAHIRBANDUNG, 08 MEI 1959NIP195905081987031002GOLONGANIV /CPANGKATPembina Muda UtamaJABATAN FUNGSIONALLektor KepalaTELEPON022-2786176; HP. [email protected]

    ALAMAT KANTOR

    Program Studi Pendidikan Manajemen Perkantoran

    Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

    Universitas Pendidikan Indonesia

    Jl. Dr. Setiabudhi No. 229

    Telepon/Fax. (022) 2002254

    ALAMAT RUMAH

    Jl. Mutiara I No. 4 (Lama) Rt. 01/05 Lembang

    Ds.Lembang, Kec. Lembang

  • 5/20/2013

    2

    MAU DIAPAKAN DOKUMEN SEBANYAK INI ?

    by Abdul Main

    PENGERTIAN ARSIP

    ARSIP adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam

    berbagai bentuk dan media sesuai dengan perkembangan

    teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat dan diterima

    oleh lembaga negara, pemerintahan daerah, lembaga

    pendidikan, perusahaan, organisasi politik, organisasi

    kemasyarakatan, dan perseorangan dalam pelaksanaan

    kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. (UU

    No. 43/2009)

  • 5/20/2013

    3

    ARSIP DINAMIS DAN ARSIP STATIS

    Arsip dinamis adalah arsip yang digunakan secara

    langsung dalam kegiatan pencipta arsip dan disimpan

    selama jangka waktu tertentu.

    Arsip statis adalah arsip yang dihasilkan oleh

    pencipta arsip karena memiliki nilai guna kesejarahan,

    telah habis retensinya, dan berketerangan

    dipermanenkan yang telah diverifikasi baik secara

    langsung maupun tidak langsung oleh Arsip Nasional

    Republik Indonesia dan/atau lembaga kearsipan.

    ARSIP BERDASARKAN FUNGSINYA

    ARSIP

    DINAMIS

    (RECORD)

    STATIS

    (ARCHIEVE)

    AKTIF

    INAKTIF

    DIKIRIM KE

    ARSIPNAS

    (DISIMPAN PERMANEN)

  • 5/20/2013

    4

    KEARSIPAN

    RECORD

    WARKAT/

    NASKAH

    FILE

    ARSIPPENYUSUTAN

    ARSIP

    INAKTIF/

    ABADIAny paper, book,

    photograph, microfilm,

    map, drawing, chart,

    card, magnetic tape, or

    any copy or print-out

    thereof, that has been

    generated or received

    by a company or its

    operating units or its

    successor as evidence

    of its activities or

    because of information

    contained therein

    Penyimpanan, penemuan

    kembali, peminjaman,

    pemeliharaan,

    pengendalian, penyusutan

    dan pemusnahan

    - Arsip Dinamis

    - Arsip Statis

    Memindahkan, memus

    nahkan, menyerahkan

    ke Arsip Nasional (PP

    No. 34/1979)

    NILAI GUNA ARSIP

    ALFRED ?Administrative Value

    Legal Value

    Fiscal Value

    Research Value

    Educational Value

    Documentary Value

  • 5/20/2013

    5

    NILAI GUNA ARSIP (Menurut Milton Reitzfeld, 1959).

    AL-PROHF:

    Administrative Values

    Legal Values

    Policy Values

    Research Values

    Operating Values

    Historical Values

    Fiscal Values

    MANAJEMEN KEARSIPAN

    Aktivitas penyelenggaraan arsip sejakdiciptakan hingga arsip tersebutdimusnahkan/ dilestarikan.

    Manajemen Kearsipan selalu berkaitandengan dua hal:1. Pengendalian arsip yang masih digunakan

    untuk operasional sehari-hari (manajemenarsip dinamis)

    2. Pengendalian arsip yang tidak digunakandalam operasional sehari-hari (manajemenarsip statis)

  • 5/20/2013

    6

    TUJUAN MANAJEMEN KEARSIPAN

    (Record management)

    Menyelenggarakan pengurusan arsip

    yang bermutu melalui program seleksi

    yang mantap secara efektif dan efisien

    sehingga tercipta kondisi kearsipan

    dalam suatu lembaga/instansi yang

    berkualitas.

    (E. Martono, 1987).

    MANAJEMEN ARSIP DINAMIS

    Yaitu manajemen kearsipan dengan obyek arsip dinamis yang mempunyai unsur-unsur manajemen, yang meliputi kegiatan:

    1. Sortir dan pengurusan surat masuk2. Sortir dan follow up pengurusan surat

    keluar3. Pengendalian surat masuk, surat keluar

    dan prosedur filing (Klasifikasi, kode dan indeks)

    4. Penyimpanan dan penemuan kembali arsip

    5. Pengamanan dan pemeliharaan6. Penyusutan dan pemusnahan arsip.

  • 5/20/2013

    7

    1. SORTIR SURAT MASUK

    HAL-HAL YANG PERLU

    DIPERTIMBANGKAN ADALAH

    MEMPERHATIKAN SIFAT SURAT:

    1. Surat biasa, yaitu surat yang tidak

    memerlukan tindak lanjut.

    2. Surat penting.

    3. Surat rahasia dan sangat rahasia.

    1. SORTIR SURAT MASUK

    Surat penting adalah:1. Memerlukan procesing lebih lanjut.

    2. Isinya mengandung makna akan mempengaruhi kegiatan serta kehiduoan organisasi.

    3. Isinya dapat menimbulkan hak, bukti, status sehingga tidak dapat diganti apabila hilang.

    4. Isinya menimbulkan akibat financial.

    5. Isinya mengandung kebijaksanaan, konsep serta keputusan tertentu.

    6. Isinya mengandung nilai historis.

  • 5/20/2013

    8

    2. SORTIR DAN FOLLOW UP PENGURUSAN

    SURAT KELUAR

    Sifat Surat keluar dibedakan menjadi: rahasia, penting, biasa.

    Kelengkapan surat meliputi: jumlah lampiran, jenis lampiran, tanda tangan, stempel, tanggal dan nomr surat, pencatatan seperlunya dalam kartu-kartu pencatatan surat keluar.

    Teknik pengiriman surat dibedakan menjadi: kilat, amat segera, segera, kilat khusus, biasa, lewat udara atau lewat laut, dengan kurir atau langsung.

    3. PENGENDALIAN SURAT MASUK, SURAT

    KELUAR DAN PROSEDUR FILING

    Meliputi kegiatan:

    Klasifikasi

    Kode

    Indeks

    Penyimpanan dalam filing cabinet

    Penyusunan dan pemusnahan surat

  • 5/20/2013

    9

    4. PENYIMPANAN DAN PENEMUAN KEMBALI ARSIP

    Sistem filing

    Sistem temu kembali

    FILING ADALAH proses

    pengklasifikasi, mengatur

    dan menyimpan arsip, agar

    arsip tersebut dapat secara

    cepat ditemukan pada saat

    dibutuhkan.

    PROSEDUR FILING:

    Pemeriksaan arsip

    Mengindeks (nama, subyek,

    geografis, kronologis, nomor)

    Memberi tanda

    (pengkodean).

    Mensortir arsip

    Menyimpan.

    5. PENGAMANAN DAN PEMELIHARAAN

    Pengamanan fisik (menjaga fisik arsip

    tetap baik, bebas dari gangguan, seperti

    kelapukan, terkena air, api, rayap, dsb.

    Pengamanan informasi yang terkandung

    di dalamnya (mengamankan arsip dari

    pihak yang tidak berkepentingan)

  • 5/20/2013

    10

    6. PENYUSUTAN DAN PEMUSNAHAN ARSIP.

    Menyiangi (weeding)

    Meretensi, yaitu mengeluarkan arsip

    dari susunannnya dengan terlebih

    dahulu membuat Jadwal Retensi Arsip

    (JRA)

    MANAJEMEN ARSIP STATIS

    MELIPUTI KEGIATAN:

    1. PELAYANAN DEPO ARSIP

    2. PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN

    ARSIP

    3. INVENTARISASI ARSIP

    4. PELAYANAN ARSIP KEPADA PARA

    PEMAKAI UNTUK BERBAGAI

    KEPERLUAN

    5. PELAYANAN PUBLIKASI ARSIP

  • 5/20/2013

    11

    1. PELAYANAN DEPO ARSIP

    Depo arsip adalah tempat penyimpanan

    arsip statis dengan mengutamakan agar

    fisik arsip tidak rusak sehingga informasi

    yang dikandung dalam arsip tersebut

    tidak hilang.

    2. PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN ARSIP

    Pemeliharaan dan perawatan fisik arsip

    Pemeliharaan dan perawatan nilai

    informasi yang terkadung dalam arsip.

  • 5/20/2013

    12

    3. INVENTARISASI ARSIP

    Inventarisasi berarti memberi tanda atau identifikasi terhadap arsip statis sehingga mudah dikenali.

    Prinsip-prinsip inventarisasi:1. Prinsip asal-usul

    2. Prinsip aturan asli

    3. Prinsip nilai guna

    4. Prinsip restorasi

    5. Prinsip fungsional

    6. Prinsip organisasi

    7. Prinsip pokok masalah (subyek)

    4. PELAYANAN ARSIP

    Meyiapkan petugas

    Membuat aturan, prosedur dan tata

    tertib pelayanan arsip statis

  • 5/20/2013

    13

    5. PELAYANAN PUBLIKASI ARSIP

    Menerbitkan informasi arsip tertentu

    secara berkala

    Hal-hal yang harus dijelaskan dalam

    informasi tsb, misalnya:

    Informasi tentang sejarah

    Informasi tentang teknik pengaturan/

    perawatan arsip

    Peminjaman/ pemakaian arsip

    Penyebarluasan sistem kearsipan, dll.

    JADWAL RETENSI ARSIP (JRA)

    Suatu daftar yang memuat kebijaksanaantentang seberapa jauh sekelompk arsipdapat dimusnahkan atau disimpan.

    Menunjukkan jangka waktu masing-masingarsip disimpan pada file aktif sebelumdipindah ke pusat peyimpanan arsip (file inaktif)

    Menunjukkan jangka waktu penyimpanansekelompok arsip sebelum dimusnahkanatau dipindahkan ke ARSIPNAS.

  • 5/20/2013

    14

    KEGUNAAN JRA

    MEMISAHKAN ARSIP AKTIF DAN INAKTIF PADA

    TEMPAT PENYIMPANAN YANG BERBEDA

    MEMUDAHKAN PENGELOLAAN DAN

    PENGAWASAN

    MEMUDAHKAN PENEMUAN KEMBALI

    MENINGKATKAN EFISIENSI KERJA

    MEMUDAHKAN PEMINDAHAN ARSIP YANG

    BERNILAI PERMANEN KE ARSIPNAS

    MENYELAMATKAN ARSIP YANG BERSIFAT

    PERMANEN

    PENYUSUNAN JADWAL

    RETENSI ARSIP

    1. PENDEKATAN PENENTUAN JANGKA

    WAKTU RETENSI ARSIP

    2. RENCANA JADWAL RENTENSI

    3. BENTUK JADWAL RETENSI

  • 5/20/2013

    15

    CONTOH TABEL JRA

    POKOK

    MASALAH

    MASALAH PERINCIAN JANGKA

    WAKTU

    PENYIMPANAN

    NILAI

    SEMENTA

    RA

    PERMANEN

    Kepegawaian Pengadaan

    pegawai

    Lamaran

    penyaringa

    n

    Aktif 8.Th

    Inaktif 8. Th

    dst

    DASAR HUKUM JRA

    KEPUTUSAN MENTERI AGAMA RI

    NOMOR: 111 tahun 1999 tentang

    PENYEMPURNAAN LAMPIRAN KMA

    681/1997 TENTANG PEDOMAN

    JADUAL RETENSI ARSIP DI

    LINGKUNGAN DEPARTEMEN AGAMA.

  • 5/20/2013

    16

    TUJUAN ARSIP

    Sebagai referensi bila diperlukan suatu

    keterangan tertentu

    Data/informasi pendukung pengambilan

    keputusan

    Bukti untuk keterangan-keterangan vital

    SIKLUS HIDUP ARSIP

    Tahap penciptaan

    Tahap pemanfaatan (Filing)

    Tahap penyimpanan dan penemuan

    kembali (storage and retrieval)

    Tahap pemindahan

    Tahap pemusnahan

  • 5/20/2013

    17

    GEJALA KURANG EFEKTIFNYA SISTEM

    KEARSIPAN

    Sulit ditemukan kembali (retrieval) saat

    diperlukan

    Hilang

    Banjir arsip

    Makan tempat

    SISTEM FILING (PENYIMPANAN ARSIP)

    FILING ADALAH proses pengklasifikasi,

    mengatur dan menyimpan arsip, agar

    arsip tersebut dapat secara cepat

    ditemukan pada saat dibutuhkan.

  • 5/20/2013

    18

    Prosedur filing (penyimpanan)

    Pemeriksaan arsip

    Mengindeks (nama, subyek, geografis,

    kronologis, nomor)

    Memberi tanda (pengkodean).

    Mensortir arsip

    Menyimpan.

    SISTEM PENYIMPANAN

    SISTEM ABJAD

    SISTEM SUBJEK (PERIHAL)

    SISTEM NOMOR (ANGKA)

    SISTEM GEOGRAFIS (MENURUT DAERAH)

    SISTEM KRONOLOGIS (URUT TANGGAL MASUK)

  • 5/20/2013

    19

    PENANGANAN SURAT

    (MAIL HANDLING)

    SURAT MASUK SURAT KELUAR

    Penerimaan

    Penyortiran

    Pembukaan

    amplop

    Pembacaan

    Pengarahan

    Penyampaian

    ke unit/pejabat

    pengolah

    Sarana Pencatatan :

    Buku Agenda

    Kartu Kendali

    Draf/Konsep/Final

    Pengiriman

    Pencatatan

    KEGIATAN LAIN

    PENGETIKAN PENGGANDAAN PENDEKTEAN/PELATINAN PEREKAMAN PENGHITUNGAN PEMFORMULIRANPERPUSTAKAAN DAN DOKUMENTASI

    PENGEPAKAN DAN PENGIRIMAN PELAYANAN TELPON PENERIMAAN TAMU & PENERANGAN PENYIAPAN DAN PELAYANAN RAPAT KETERTIBAN KEAMANAN & KESELAMATAN KERJA PELAYANAN PERJALANAN PELAPORAN

  • 5/20/2013

    20

    JADWAL RETENSI ARSIP (JRA)

    LIHAT FILE: WORD

    TERIMAKASIH