Emisi Surat Berharga
-
Upload
edi-saputra -
Category
Documents
-
view
64 -
download
34
description
Transcript of Emisi Surat Berharga
A. PENAWARAN TERBATAS (PRIVATE PLACEMENT)
Pembiayaan selain utang adalah dengan cara menjual saham atau kepemilikan badan
usaha. Metode penjualan ini bisa dilakukan dengan berbagai cara, antara lain melalui
private placement dan public offering (PO). Pada metode private placement, perusahaan
menawarkan sahamnya
kepada pihak-pihak tertentu dengan persentase kepemilikan yang signifikan. Pihak
tertentu tersebut biasanya adalah investor institusi yang bertujuan untuk mendapatkan
kepemilikan, kendali dan akses pada manajemen internal badan usaha. Pada metode ini,
penentuan harga dilakukan berdasarkan negosiasi, sedangkan penawar yang dipilih adalah
penawar yang memberikan harga dan keuntungan yang paling baik bagi pemilik lama.
Harga saham per lembar yang dihasilkan dari proses negosiasi ini tidak selalu sama
dengan harga di pasar.
B. PENAWARAN UMUM (PUBLIC ISSUE)
Penawaran umum adalah kegiatan yang dilakukan emiten untuk menjual efek kepada
masyarakat, berdasar tata cara yang diatur oleh undang – undang dan peraturan
pelaksanaannya. Kegiatan ini lebih populer disebut go public.
Dalam pasar finansial, initial public offering ( IPO ) ( bahasa Indonesia: penawaran
umum perdana ) adalah penjualan pertama saham umum sebuah perusahaan kepada
investor umum. Menurut UU No.8 Tahun 1995, penawaran umum ( emisi / go public /
initial public offering ) adalah kegiatan penawaran efek yang dilakukan oleh emiten
untuk menjual efek kepada masyarakat berdasarkan tatacara yang diatur dalam undang-
undang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya. Perusahaan tersebut akan
menerbitkan hanya saham-saham pertama, namun bisa juga menawarkan saham
kedua. Biasanya perusahaan tersebut akan merekrut seorang bankir investasi untuk
menjamin penawaran tersebut dan seorang pengacara korporat untuk membantu menulis
prospektus.
C. PERAN PENJAMIN EMISI
Penjamin emisi berfungsi sebagai penjamin dalam penjualan efek yang diterbitkan oleh
perusahaan go public. Jaminan yang dikeluarkan oleh penjamin emisi mengandung risiko
jika efek yang dijual tidak Iaku dan sebaliknya akan memperoleh imbalan jika Iaku.
Besarnya imbalan sesuai dengan yang telah disepakati sebelumnya. Karena terdapat
risiko yang mungkin diderita penjamin emisi, maka biasanya penjamin emisi tidak
mutlak menjamin penjualan efek secara keseluruhan.
D. JENIS-JENIS PENJAMIN EMISI
Dalam kegiatan underwriting, dikenal beberapa jenis dan cara penjaminan emisi sebagai
berikut:
1. Kesanggupan penuh (full commitment underwriting)
Full commitment atau sering juga disebut firm commitment underwriting adalah suatu
perjanjian penjamin emisi efek dimana penjamin emisi mengikatkan diri untuk
menawarkan efek kepada masyarakat dan membeli sisa efek yang tidak laku terjual.
Dari pengertian tersebut berlaku ketentuan bahwa underwriter berusaha menjual di
pasar perdana kemudian membeli efek yang ternyata tidak laku dijual dengan harga
yang sama dengan harga penawaran pada pasar perdana. Ketentuan ini berlaku pada
penjamin emisi di pasar modal Indonesia. Sedangkan full commitment di Amerika
Serikat memiliki persepsi yang berbeda yaitu underwriter membeli seluruh
sahamemisi kemudian menjual kembali kepada investor dengan harga yang tentunya
lebih tinggi.
2. Kesanggupan terbaik (best efforts commitments)
Dalam komitmen ini, underwriter akan berusaha semaksimal mungkin menjual efek-
efek emiten. Apabila ada efek yang belum habis terjual underwriter tidak wajib
membelinya dan oleh karena itu merek hanya membayar semua efek yang berhasil
terjual dan mengembalikan sisanya kepada emiten.
3. Kesanggupan siaga (stand by commitment)
Penjamin emisi menurut komitmen ini adalah underwriter berusaha menawarkan efek
semaksimalnya kepada investor. Kemudian apabila ada sisa yang belum terjual
sampai batas waktu penawaan yang telah ditetapkan, underwriter menyanggupi
membeli sisa efek tersebut dengan harga tertentu sesuai dengan perjanjian yang
besarnya di bawah harga penawaran pada pasar perdana
4. Kesanggupan semua atau tidak sama sekali (all or none commitment)
Komitmen ini menyatakan bahwa apabila efek yang ditawarkan tersebut ternyata
sebagian tidak terjual, maka penjualan efek tersebut dibatalkan sama sekali. Artinya
bagian efek yang telah laku dipesan oleh investor akan dibatalkan penjualannya dan
semua sisa efek dikembalikan kepada emiten. Selanjutnya, dalam konteks ini dikenal
istilah komitment meinimum atau maksimum. Komitmen ini mengatur apabila
penjualan efek telah mencapai batas minimum penjualan yang yang ditentukan
misalnya, maka underwriter dapat merumuskan penawaran sampai batas maksimum
penjualan. Akan tetapi apabila sampai batas waktu tertentu, efek yang terjual belum
memenuhi ketentuan jumlah minimum maka penjualan efek dibatalkan.
E. PENETAPAN HARGA OLEH PENJAMIN EMISI
Setiap perusahaan publik pasti akan melewati dua jenis pasar. Yang pertama adalah pasar
perdana dan yang kedua adalah pasar sekunder atau sering juga disebut pasar reguler.
Pasar perdana adalah pasar dimana untuk pertama kalinya perusahaan menawarkan
sahamnya ke masyarakat pada harga perdana. Dari sini dapat disimpulkan bahwa harga
perdana adalah harga penawaran saham saat penawaran umum perdana (Initial Public
Offering/IPO) dilakukan.
Seperti diketahui bahwa setiap perusahaan yang akan go public selalu didampingi oleh
penjamin emisi saham. Tugas penjamin emisi ini adalah untuk mempersiapkan proses
penawaran saham yang akan dilakukan oleh emiten. Ia membentuk sindikasi penjamin
emisi, menyeleksi perusahaan sekuritas yang akan bertindak sebagai agen penjualan
(selling agent), menjajakan (road show) saham ke investor-investor potensial, baik di
dalam negeri maupun di luar negeri. Sebelum menetapkan harga perdana, pihak
penjamin emisi -bersama manajemen perusahaan yang akan go public- melakukan
perhitungan dan menetapkan berapa banyak saham yang akan ditawarkan ke publik.
Biasanya porsi saham yang ditawarkan ke publik bersifat optional. Artinya, besar
kecilnya porsi saham yang ditawarkan akan ditentukan setelah menjajaki kekuatan pasar.
Jika pasarnya kuat dan permintaannya besar, maka porsi saham yang ditawarkan akan
besar pula. Di sini jelas bahwa kondisi pasarlah yang menentukan penawaran saham.
Begitu pula dengan penentuan harga saham perdana. Sebelum ditawarkan ke publik atau
investor strategis, pihak penjamin emisi dan emiten terlebih dahulu melakukan
kesepakatan (due dilligence)dan menentukan range atau kisaran harga. Nah, kisaran
harga inilah yang kemudian diajukan kepada anggota sindikasi penjamin emisi dan agen
penjual, termasuk juga ketika penjamin emisi dan emiten melakukan road show dalam
rangka menawarkan saham ke investor.
Dalam due dillegence antara penjamin emisi utama dan emiten telah tercapai
kesepakatan bahwa harga perdana akan ditetapkan pada kisaran Rp450 hingga Rp540
misalnya. Proses menentukan harga perdana kemudian dilakukan melalui mekanisme
yang disebut masa penawaran awal (book building method). Investor yang berminat
untuk mengajukan pemesanan bisa menyampaikannya melalui penjamin emisi atau
anggota sindikasi penjamin emisi atau agen penjualan.
Pada tahapan ini, investor akan memasukkan pemesanan dan indikasi harga perdana.
Misalnya, investor A memesan saham sebanyak 10 juta lembar di harga Rp460. Lalu,
investor B memesan sebanyak 20 juta lembar di harga Rp580. Ada juga yang berani
mengajukan pemesanan di harga Rp520, dan seterusnya. Pendek kata, di tahapan ini
calon investor yang menyatakan minatnya bisa mengajukan volume pemesanan serta
harga pemesanan. Semua pemesanan yang masuk saat book building dibuat
rekapitulasinya.
Harga perdana biasanya ditetapkan berdasarkan jumlah pemesanan terbesar saat book
building dilakukan. Misalnya, saat book building volume pemesanan terbesar terjadi
pada harga Rp500. Harga pemesanan dengan volume terbesar ini diasumsikan sebagai
harga terbaik saat itu. Dengan melihat kondisi pasar saat itu dan target perolehan dana go
public, penjamin emisi utama dan emiten akan memutuskan bahwa harga Rp500 sebagai
harga perdana penawaran saham.
REFERENSI
http://learnmanajemen.blogspot.com/2008/12/penjaminan-emisi.html
http://ijongijul.wordpress.com/2011/05/17/bab-8-pasar-modal/
http://www.ideelok.com/ekonomi/pengertian-fungsi-instrumen-jenis-dan-pelaku-pasar-modal
http://economy.okezone.com/read/2012/07/02/226/657045/harga-saham-pada-perdana
http://rudiyanto.blog.kontan.co.id/2010/12/03/reksa-dana-penyertaan-terbatas-apakah-itu/
http://pojokbeiunand.wordpress.com/2008/06/05/proses-penawaran-umum-go-public/