Emisi Gas Buang Motor Bakar Dalam

14
Nama: 10 20 01 15 TRAINING CENTER ASTRA MOBIL Perusahaan: Penyusun: Tanggal: Hut Mrt’99 Page 1 of 14 ENGINE EMISI GAS BUANG Tujuan Instruksional Umum Peserta dapat mengetahui emisi gas buang dan permasalahannya Tujuan Instruksional Khusus Peserta dapat, 1. Menjelaskan proses terjadinya gas buang pada motor bensin dan diesel 2. Menyebutkan jenis gas buang motor bensin dan motor diesel 3. Menyebutkan penyebab terjadinya setiap jenis gas buang Waktu : 120 menit Alat bantu : 1. Transparan 2. Wallchart 3. Barang demo (kain lap, bensin, korek api dll) Kepustakaan : 1. Automotive Handbook, Bosch, 2 nd Edition, W.Germany 2. Makalah Seminar, Lemigas, Oberlin Sijabat 3. Makalah Seminar, Hutabarat Marsangkap, Astra Mobil 4. Makalah dan Panduan, Kusumadinata Margana, Bapedal

Transcript of Emisi Gas Buang Motor Bakar Dalam

Page 1: Emisi Gas Buang Motor Bakar Dalam

Nama: 10 20 01 15 TRAINING CENTER

ASTRA MOBIL Perusahaan: Penyusun: Tanggal:

Hut Mrt’99

Page 1 of 14

ENGINE EMISI GAS BUANG Tujuan Instruksional Umum Peserta dapat mengetahui emisi gas buang dan permasalahannya Tujuan Instruksional Khusus Peserta dapat, 1. Menjelaskan proses terjadinya gas buang pada motor bensin dan diesel 2. Menyebutkan jenis gas buang motor bensin dan motor diesel 3. Menyebutkan penyebab terjadinya setiap jenis gas buang Waktu : 120 menit Alat bantu : 1. Transparan 2. Wallchart 3. Barang demo (kain lap, bensin, korek api dll) Kepustakaan : 1. Automotive Handbook, Bosch, 2nd Edition, W.Germany 2. Makalah Seminar, Lemigas, Oberlin Sijabat 3. Makalah Seminar, Hutabarat Marsangkap, Astra Mobil 4. Makalah dan Panduan, Kusumadinata Margana, Bapedal

Page 2: Emisi Gas Buang Motor Bakar Dalam

Struktur Materi

Jenis Bahan Bakar Proses Pembakaran Jenis Gas Buang

Bahan Bakar Cair - Bensin Primium - Bensin Premix - Bensin Super TT - Solar - Bensin Petro

2T/BB2L

Bahan Bakar Gas - LPG - CNG

Reaksi Kimia Pembakaran Sempurna

Reaksi Kimia Pembakaran Pada Motor

Gas Buang Motor Bensin - CO2 NOx - CO Pb - HC SO2 - O2 C

Gas Buang Motor Diesel - CO2 C - CO SO2 - HC NOx

Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor

Nama: 10 20 01 15 TRAINING CENTER

ASTRA MOBIL Perusahaan: Penyusun: Tanggal:

Hut Mrt’99

Page 2 of 14

Page 3: Emisi Gas Buang Motor Bakar Dalam

Nama: 10 20 01 15 TRAINING CENTER

ASTRA MOBIL Perusahaan: Penyusun: Tanggal:

Hut Mrt’99

Page 3 of 14

Instruktur Gaidance Tahap Mengajar Metoda Alat Bantu Waktu 1. Membangun mentality : Menjaga lingkungan

khususnya udara yang kita hirup sehari-hari merupakan karya besar bagi umat manusia

2. Membangkitkan motivasi : Apa yang kita

rasakan bila berada dibelakang Bus dengan asap yang pekat

3. Elaborasi

3.1 Menerangkan mengapa terjadi gas buang dan jenis-jenis bahan bakar cair dan gas

3.2 Menerangkan reaksi kimia dan proses

pembakaran pada motor bensin dan diesel 3.3 Menjelaskan aspek-aspek yang

mempengaruhi proses pembakaran 3.4 Menguraikan jenis-jenis gas buang

kendaraan bermotor 4. Konsolidasi

4.1 Menanyakan hal yang masih kurang jelas dan memberi kesempatan membangun jawaban serta menjelaskan ualng bila masih belum jelas

4.2 Menyimpulkan pengajaran secara sistematis

5. Evaluasi

Memberikan test kompetensi dan memberitahukan hasilnya dan menyarankan self study bagi yang belum complet/berhasil

Diskusi Diskusi Cer, T-J, Tugas & Diskusi Cer, T-J & Diskusi Idem Idem T-J, Diskusi Ceramah P.Tugas, T-J

Masker Kain lap , bensin & korek api Tprn,LL,Bahan Bakar Tprn, LL, W.Chart Tprn, LL, Tabel Pprn, LL, W.Chart Pertanyaan, W.Board W.Board Test Kompetensi

2’ 3’ 10’ 20’ 15’ 20’ 20 5’ 25’

Page 4: Emisi Gas Buang Motor Bakar Dalam

Nama: 10 20 01 15 TRAINING CENTER

ASTRA MOBIL Perusahaan: Penyusun: Tanggal:

Hut Mrt’99

Page 4 of 14

Test Kompetensi 1. Sebutkan jenis-jenis bahan bakar yang digunakan pada motor pembakaran didalam 2. Jelaskan reaksi kimia pembakaran sempurna 3. Jelaskan mengapa terjadi emisi gas buang 4. Sebutkan/uraikan macam gas buang kendaraan bermotor 5. Sebutkan hal yang menyebabkab CO tinggi 6. Sebutkan hal yang menyebabkan HC tinggi 7. Mengapa terjadi polutan Nox pada gas buang 8. Jelaskan dampak akibat gas buang kendaraan bermotor

Page 5: Emisi Gas Buang Motor Bakar Dalam

Nama: 10 20 01 15 TRAINING CENTER

ASTRA MOBIL Perusahaan: Penyusun: Tanggal:

Hut Mrt’99

Page 5 of 14

EMISI GAS BUANG Pemasyarakatan akan kepedulian terhadap lingkungan khususnya pencemaran udara sudah menjadi keharusan bagi semua lapisan masyarakat, untuk itu kita tidak harus menunggu hingga kondisi udara yang kita hirup setiap hari menjadi lebih buruk lagi, khususnya kota-kota besar di Indonesia yang kita cintai ini, tentunya kita sudah mengetahui bahwa Jakarta sudah menjadi kota tercemar nomer tiga setelah Meksiko dan Bangkok, tidak mustahil akan naik peringkat menjadi nomer satu bila kita tidak peduli dan tidak melakukan aksi dari peran kita masing-masing. Bengkel adalah tempat yang memungkinkan pencemaran akibat gas buang dari kendaraan lebih tinggi dari area lain seperti jalanan , hal ini dikarenakan sumber pencemaran yang bergerak terkondisi menjadi sumber pencemar tidak bergerak, sementara banyak sekali bengkel tidak melengkapi sistem yang memadai mengatasi hal tersebut. Konsentrasi emisi akan cepat bergerak naik bila terakumulasi pada tempat yang tertutup dan tidak memiliki sistem ventilasi atau sistem pembuangan yang memungkinkan pertukaran udara di dalam ruang dengan udara segar dari luar ruangan. Hal ini sangat berbahaya terhadap pekerja dalam ruangan tersebut khususnya bengkel kendaraan bermotor, pool, terminal, garasi dan sejenisnya. PROSES TERJADINYA EMISI GAS BUANG Alat transportasi kendaraan bermotor yang digunakan sehari-hari guna mendukung mobilitas masyarakat dalam segala bentuk aktifitas ternyata tidak sepenuhnya menjanji-kan harapan yang positif. Dibalik penggunaan alat transportasi tersebut tersimpan berbagai masalah atau kalau boleh dikatakan sebagai ancaman bagi pengguna dan lebih konyol lagi terhadap masyarakat lingkungannya. Ancaman yang ditimbulkan alat transportasi tersebut cukup beragam dan yang paling menakutkan dan berkepanjangan adalah emisi gas buang dari knalpot tiap kendaraan. Hal yang sama terjadi juga di bengkel-bengkel mobil, terminal, pool bus/truk dan pada kondisi macet total, kendaraan menjadi sumber pencemar tidak bergerak layaknya pabrik. Tentunya kita sudah mendengar dan membaca artikel-artikel tentang kondisi kota-kota besar di Indonesia yang sudah tercemar dan akan terus semakin parah bila kita tidak mau peduli dari ancaman tersebut. Mungkin banyak orang berpikir bahwa hal tersebut tidak seburuk yang diperkirakan, bahkan ancaman gas beracun tersebut telah menelan banyak korban meninggal dunia dan beberapa diantaranya dimuat di media cetak, hal tersebut belum cukup menyadarkan manusia bahwa lingkungannya tidak seramah dulu lagi dan Jakarta adalah urutan ketiga kota tercemar di dunia, bisa jadi akan menyusul menjadi peringkat dua. Penyuplai pencemaran udara tersebut terbesar (±70-80%) adalah kendaraan bermotor dari segala jenis dan model yang digunakan masyarakat.

Page 6: Emisi Gas Buang Motor Bakar Dalam

Nama: 10 20 01 15 TRAINING CENTER

ASTRA MOBIL Perusahaan: Penyusun: Tanggal:

Hut Mrt’99

Page 6 of 14

Sudah saatnya kita sama-sama peduli kondisi ini dan hal tersebut dapat diatasi bila kita mau peduli kondisi tersebut dan saya percaya di tengah kondisi ekonomi yang diawali krisis moneter tahun lalu hingga krisis di berbagai bidang saat ini yang melanda bangsa Indonesia. Emisi gas buang kendaraan bermotor dari segala model mesin pembakaran di dalam (Internal combustion engine), dengan penyempurnaan konstruksi dan teknologi yang diterapkan, tetap menghasilkan emisi gas buang, hal ini terjadi karena perubahan wujud bahan bakar dan udara pada saat terjadi proses pembakaran. JENIS BAHAN BAKAR Bahan bakar yang digunakan pada kendaraan bermotor dan didapatkan dari Pom bensin (SPBU) dan eceran melalui truk tangki terbagi menjadi 3 kelompok 1. Bensin 2. Solar 3. Gas Bensin Bahan bakar bensin dibagi menjadi beberapa jenis dengan perbedaan nilai octan (RON=Research Octane Number) dan kandungan timah hitam. Bahan timah hitam (Pb) pada bensin berfungsi menaikkan nilai octan dengan senyawa organik TEL(Tetra ethyl lead) yang tentunya menghasilkan partikel debu timah hitam. BBeennssiinn pprreemmiiuumm BBaahhaann bbaakkaarr iinnii yyaanngg bbaannyyaakk ddiikkoonnssuummssii kkeennddaarraaaann yyaanngg mmeenngggguunnaakkaann mmeessiinn//mmoottoorr bbeennssiinn 44 llaannggkkaahh ,, 22 llaannggkkaahh ddaann rroottaarrii ddeennggaann nniillaaii ookkttaann mmiinn 8888.. BBaahhaann bbaakkaarr iinnii ddiijjuummppaaii ddii sseemmuuaa ppoomm bbeennssiinn ((SSPPBBUU)) ddii sseelluurruuhh IInnddoonneessiiaa BBeennssiinn pprreemmiixx BBaahhaann bbaakkaarr iinnii ddiikkoonnssuummssii kkeennddaarraaaann ddeennggaann mmeessiinn//mmoottoorr bbeennssiinn 44 llaannggkkaahh ddaann rroottaarrii yyaanngg mmeemmppeerrssyyaarraattkkaann ppeenngggguunnaaaann bbaahhaann bbaakkaarr ddeennggaann nniillaaii ooccttaann mmiinn..9922,, hhaall iinnii ddiisseebbaabbkkaann ttuunnttuuttaann tteekknnoollooggii mmeekkaanniissmmee eennggiinnee ddaann ssiisstteemm ppeenndduukkuunngg llaaiinnnnyyaa,, sseehhiinnggggaa eennggiinnee ddaappaatt bbeerrooppeerraassii ddeennggaann bbaaiikk mmeenngghhaassiillkkaann tteennaaggaa sseessuuaaii ssppeessiiffiikkaassii eennggiinnee tteerrsseebbuutt.. BBeennssiinn ssuuppeerr TTTT BBeennssiinn ssuuppeerr ttaannppaa ttiimmbbaall ((TTTT)) mmeemmppuunnyyaaii nniillaaii ooccttaann mmiinn..9988 bbaahhaann bbaakkaarr iinnii ddiikkoonnssuummssii kkeennddaarraaaann ddeennggaann mmeenngggguunnaakkaann mmeessiinn//mmoottoorr bbeennssiinn yyaanngg mmeenngggguunnaakkaann ssiisstteemm eennggiinnee mmaannaaggeemmeenntt yyaanngg mmeennggiinntteeggrraassiikkaann kkeerrjjaa ssiisstteemm ppeenndduukkuunngg ddaann mmeenngggguunnaakkaann kkaattaalliissaattoorr yyaanngg mmeenneekkaann eemmiissii ggaass bbuuaanngg sseekkeecciill mmuunnggkkiinn..

Page 7: Emisi Gas Buang Motor Bakar Dalam

Nama: 10 20 01 15 TRAINING CENTER

ASTRA MOBIL Perusahaan: Penyusun: Tanggal:

Hut Mrt’99

Page 7 of 14

BBeennssiinn ppeettrroo 22TT//BBeennssiinn BBBB22LL BBaahhaann bbaakkaarr bbeennssiinn jjeenniiss iinnii ppaaddaa uummuummnnyyaa ddiigguunnaakkaann ppaaddaa kkeennddaarraaaann ddeennggaann mmeessiinn// mmoottoorr 22 llaannggkkaahh.. NNiillaaii ooccttaann mmiinn..7744 sseehhiinnggggaa bbaahhaann bbaakkaarr iinnii ccooccookk uunnttuukk mmeessiinn//eennggiinnee ddeennggaann tteekkaannaann kkoommpprreessii rreennddaahh.. Catatan :Catatan : KKaattaalliissaattoorr mmeennuunnttuutt ppeenngggguunnaaaann bbaahhaann bbaakkaarr yyaanngg bbeebbaass ttiimmbbaall aaggaarr kkiinneerrjjaa aallaatt tteerrsseebbuutt ttiiddaakk tteerrggaanngggguu mmeennggkkaattaalliissaassii eemmiissii ggaass bbuuaanngg tteerrsseebbuutt.. PPeennggggaannttii ttiimmaahh hhiittaamm uunnttuukk mmeennaaiikkkkaann nniillaaii ooccttaann ddiigguunnaakkaann bbaahhaann llaaiinn yyaanngg bbuukkaann llooggaamm sseeppeerrttii MMTTBBEE ((MMeetthhyyll tteerrttiiaarryy bbuutthhyyll eetthheerr)) jjuuggaa sseebbaaggaaii bbaahhaann AAddddiittiivvee aannttii kknnoocckkiinngg.. Solar Bahan bakar solar yang digunakan pada kendaraan dengan mesin/motor diesel baik 2 langkah dan 4 langkah membutuhkan nilai cetana yang tinggi, nilai cetana yang dipersyaratkan untuk motor-motor diesel min.45. Untuk motor diesel dengan high performance atau dengan diesel engine management menuntut nilai cetane mencapai 50. Gas Bahan bakar gas yang tersedia di beberapa pom bensin di kota-kota besar yang dapat dikonsumsi motor/mesin bensin dan diesel (masih uji coba) terdiri dari : CNG Bahan bakar gas CNG (Compressed Natural Gas) yang dikonsumsi kendaraan dengan menggunakan engine/mesin bensin 4 langkah dan diesel yang sedang diuji coba, gas ini disuplai ke tangki-tangki gas pada kendaraan dengan menggunakan tekanan yang tinggi . Pada umumnya kendaraan yang menggunakan gas juga memiliki sistem bahan bakar lainnya (Dual sistem). LLPPGG BBaahhaann bbaakkaarr ggaass LLPPGG ((LLiiqquuiiffiieedd PPeettrroolleeuumm GGaass)),, ggaass iinnii ppaaddaa uummuummnnyyaa mmeemmppuunnyyaaii bbaahhaann ddaassaarr bbuuttaannee ddaann pprrooppaannee ddaann ddiikkoonnssuummssii kkeennddaarraaaann ddeennggaann mmeessiinn//eennggiinnee bbeennssiinn ddeennggaann iinnssttaallaassii ssiisstteemm bbaahhaann bbaakkaarr ggaass ddii ssaammppiinngg ssiisstteemm bbaahhaann bbaakkaarr bbeennssiinn,, nniillaaii ooccttaann bbiissaa mmeennccaappaaii 110000,, ssaaaatt iinnii mmaassiihh ddiigguunnaakkaann tteerrbbaattaass ppaaddaa ttaaxxii--ttaaxxii,, sseeddaannggkkaann ddii nneeggaarraa llaaiinn sseeppeerrttii AAuussttrraalliiaa ssuuddaahh mmeemmaassyyaarraakkaatt ppeenngggguunnaaaannnnyyaa

Page 8: Emisi Gas Buang Motor Bakar Dalam

Nama: 10 20 01 15 TRAINING CENTER

ASTRA MOBIL Perusahaan: Penyusun: Tanggal:

Hut Mrt’99

Page 8 of 14

PEMBAKARAN DALAM MESIN PROSES PEMBAKARAN Tenaga yang dihasilkan kendaraan bermotor dihasilkan dari perubahan energi bahan bakar menjadi tenaga gerak, perubahan energi bersumber dari hasil pembakaran bahan bakar. Proses pembakaran pada laboratorium antara bahan bakar bensin dengan persenyawaan oksigen yang terdapat di udara ± 21 % dengan perbandingan 1 : 14.7 (stoichiometri) akan terjadi pembakaran yang sempurna menghasilkan CO2 (Carbon dioksid) dan H2O (Uap air). RREEAAKKSSII PPEEMMBBAAKKAARRAANN RReeaakkssii kkiimmiiaa ppeemmbbaakkaarraann sseemmppuurrnnaa,, 2 C8H18 + 25 O2 ⇐ 16 CO2 + 18 H2O RReeaakkssii kkiimmiiaa ppeemmbbaakkaarraann ttiiddaakk sseemmppuurrnnaa ddii rruuaanngg bbaakkaarr eennggiinnee C8H18 +02 + N2 ⇐ CO + CO2 + HC + Nox + SO2 + Pb + O2 + Partikel lainnya

AASSPPEEKK PPEENNDDUUKKUUNNGG PPRROOSSEESS PPEEMMBBAAKKAARRAANN 11.. RRaattiioo ppeerrbbaannddiinnggaann aannttaarraa vvoolluummee bbaahhaann bbaakkaarr ddaann ddeebbiitt uuddaarraa 22.. KKwwaalliittaass bbaahhaann bbaakkaarr ddaann KKwwaalliittaass uuddaarraa 33.. PPeennggaattoommiissaassiiaann bbaahhaann bbaakkaarr ((CCaarrbbuurraattiioonn)) 44.. HHoommooggeenniissaassii ccaammppuurraann bbaahhaann bbaakkaarr ddaann uuddaarraa 55.. HHaammbbaattaann pprroosseess ppeemmbbaakkaarraann ((TTiiddaakk tteeppaattnnyyaa wwaakkttuu ppeennyyuulluuttaann ((iiggnniitteedd)) 66.. MMeekkaanniissmmee eennggiinnee//mmeessiinn 77.. TTeekknnoollooggii ssiisstteemm bbaahhaann bbaakkaarr ddaann ppeennggaappiiaann 88.. WWaakkttuu ((TTiimmiinngg)) iinnjjeekkssii

Page 9: Emisi Gas Buang Motor Bakar Dalam

Nama: 10 20 01 15 TRAINING CENTER

ASTRA MOBIL Perusahaan: Penyusun: Tanggal:

Hut Mrt’99

Page 9 of 14

PROSES PEMBAKARAN MOTOR BENSIN PPrroosseess ppeemmbbaakkaarraann ppaaddaa mmoottoorr bbeennssiinn tteerrjjaaddii sseetteellaahh bbaahhaann bbaakkaarr ddaann uuddaarraa yyaanngg bbeerrccaammppuurr oolleehh ssiisstteemm aalliirraann uuddaarraa aakkiibbaatt llaannggkkaahh hhiissaapp ((ppeennggiissiiaann)) ppaaddaa ssiisstteemm bbaahhaann bbaakkaarr mmeenngggguunnaakkaann kkaarrbbuurraattoorr,, sseeddaannggkkaann ppaaddaa ssiisstteemm iinnjjeekkssii bbeennssiinn mmeennyyuuppllaaii ddeennggaann iinnffoorrmmaassii yyaanngg ddiitteerriimmaa sseebbeelluummnnyyaa ddaarrii bbeebbeerraappaa sseennssoorr sseehhiinnggggaa jjuummllaahh bbaahhaann bbaakkaarr yyaanngg ddiippeerrlluukkaann lleebbiihh pprrooppoorrssiioonnaall BBaahhaann bbaakkaarr ddaann uuddaarraa yyaanngg tteerrccaammppuurr sseeccaarraa hhoommooggeenn aakkiibbaatt ttuurrbbuulleennssii ddaann ggeesseekkaann uuddaarraa ppaaddaa rruuaanngg ssiilliinnddeerr ssaaaatt llaannggkkaahh kkoommpprreessii ddaann bbeerruubbaahh uujjuudd mmeennjjaaddii ggaass yyaanngg ssiiaapp uunnttuukk ddiibbaakkaarr.. PPeemmbbaakkaarraann tteerrjjaaddii kkaarreennaa ppeennyyuulluuttaann ((ssppaarrkk)) oolleehh bbuussii ddaarrii kkeerrjjaa ssiisstteemm ppeennggaappiiaann ddaann ddiiaattuurr sseeddeemmiikkiiaann rruuppaa wwaakkttuu ppeennyyaallaaaannnnyyaa..ddaann ppeemmbbaakkaarraann iinnii mmeenngghhaassiillkkaann eexxpplloorraassii yyaanngg bbeessaarr mmeenneekkaann ppiissttoonn kkee bbaawwaahh .. Gaya tersebut akan tersimpan pada roda gaya untuk melakukan langkah berikutnya dan tenaga yang dihasilkan untuk memikul beban kendaraan

Page 10: Emisi Gas Buang Motor Bakar Dalam

PROSES PEMBAKARAN MOTOR DIESEL

Proses pembakaran motor diesel terjadi setelah udara yang terhisap ke dalam silinder pada saat langkah hisap (pengisian ) menjadi panas akibat langkah kompresi. Beberapa derajat engkol piston akan mencapai titik mati atas, injektor oleh sistem bahan bakar diesel menginjeksikan bahan bakar ke ruang bakar (combustion chamber ) atau ruang muka, dengan cepat bahan bakar solar yang diinjeksi dengan pengatomisasian yang tinggi menyerap panas dan terbakar dengan sendirinya. Pembakaran ini menimbulkan explorasi yang besar dan menghasilkan tenaga yang digunakan untuk melanjutkan langkah berikutnya dari siklus kerja engine dan tenaga untuk menggerakkan serta memikul beban/muatan kendaraan Perbandingan campuran pada bahan bakar dan udara pada motor diesel cenderung lebih kurus dengan lambda 1,1 s/d 1,2. Hal ini menyebabkan kecenderungan menghasilkan Nox lebih tinggi, disamping saat injeksi yang harus tepat. Perubahan saat injeksi 1 derajat engkol akan mempengaruhi Nox 5% dan HC 15%

Nama: 10 20 01 15 TRAINING CENTER

ASTRA MOBIL Perusahaan: Penyusun: Tanggal:

Hut Mrt’99

Page 10 of 14

Page 11: Emisi Gas Buang Motor Bakar Dalam

GAS BUANG (EXHAUST GAS) Gas buang motor bensin dan diesel terdapat banyak persamaan, dan jika dibandingkan terdapat yang dominan karena perbedaan bahan bakar dan proses pembakarannya.

Jenis motor bensin lebih dominan terhadap CO, HC, dan Pb sedangkan motor diesel lebih dominan terhadap SO2 dan unsur C yang menimbulkan kepekatan asap knalpot. Wujud gas pencemar dari knalpot kendaraan bermotor, hanya sebagian kecil yang dapat diinterpretasikan dengan kemampuan indra manusia selebihnya harus mengggunakan peralatan pengukur sehingga diketahui jenis dan jumlahnya.

Nama: 10 20 01 15 TRAINING CENTER

ASTRA MOBIL Perusahaan: Penyusun: Tanggal:

Hut Mrt’99

Page 11 of 14

Page 12: Emisi Gas Buang Motor Bakar Dalam

Nama: 10 20 01 15 TRAINING CENTER

ASTRA MOBIL Perusahaan: Penyusun: Tanggal:

Hut Mrt’99

Page 12 of 14

EEMMIISSII GGAASS BBUUAANNGG KKEENNDDAARRAAAANN BBEERRMMOOTTOORR Gas buang motor bensin jauh lebih berbahaya dibanding dengan mesin diesel, emisi gas buang mesin bensin pada umumnya tidak terlihat oleh mata namun sangat membahaya-kan untuk kelangsungan hidup manusia CO (Corbon monoksida) tidak berwarna dan tidak beraroma, gas ini terjadi bila bahan bakar atau unsur C tidak mendapat ikatan yang cukup dengan O2 artinya udara yang masuk ke ruang silinder kurang atau suplai bahan bakar berlebihan HC (Hidro carbon) Warna kehitam-hitaman dan beraroma cukup tajam , gas ini terjadi apabila proses pembakaran pada ruang bakar tidak berlangsung dengan baik atau suplai bahan bakar berlebihan Pb (timah hitam) tidak berwarna dan tidak beraroma memiliki berat jenis lebih berat dari udara , partikel ini terjadi pada semua bahan bakar yang menggunakan timbal seperti bensin dan premix CO2 (Carbon dioksida), tidak berwarna dan tidak beraroma, gas ini terjadi akibat pembakaran yang sempurna antara bahan bakar dan udara dalam hal ini oksigen Nox (Nitrogen oksida), tidak berwarna dan tidak beraroma, gas ini terjadi akibat panas yang tinggi pada ruang bakar akibat proses pembakaran sehingga kandungan nitrogen pada udara berubah menjadi Nox Partikel asap (Smoke) berwarna hitam keabu-abuan dari hasil pembakaran engine/mesin diesel, hal ini terjadi karena kurangnya suplai udara yang akan bersenyawa dengan bahan bakar, tekanan pembukaan injector rendah, saat penginjeksian tidak tepat dan beban yang berlebihan

Bila kandungannya pada suatu ruangan men-capai 3000 ppm (Part per million) dapat membunuh manusia dalam waktu ±30 menit, karena sifat carbon monoksida mudah beradap-tasi dengan darah dan kandungan CO pada darah akan menolak oksigen yang dibutuhkan oleh darah sehingga tubuh kekurangan oksigen dan tamatlah riwayatnya. Gas ini dapat mengakibatkan iritasi pada mata, hidung dan tenggorokan dan pada akhirnya menjadi penyakit yang serius Partikel ini sangat berbahaya bagi kelangsung-an hidup generasi penerus karena partikel melayang pada ketinggian kurang dari 1 meter dari permukaan tanah dan konsumennya adalah anak-anak, partikel ini akan merusak jaringan otak anak dan menurunkan tingkat kecerdasan. Gas ini mempunyai berat jenis yang lebih kecil dari udara, sehingga cepat sekali bergerak ke atas dan mengakibatkan efek rumah kaca dan pemanasan global. Gas ini mempunyai berat jenis yang lebih kecil dari udara dan mengambil tempat di awan dan menimbulkan hujan asam yang mempengaruhi tumbuh-tumbuhan Partikel asap ini dapat menimbulkan iritasi mata, saluran pernafasan, tenggorokan dan gejala kanker

Page 13: Emisi Gas Buang Motor Bakar Dalam

Nama: 10 20 01 15 TRAINING CENTER

ASTRA MOBIL Perusahaan: Penyusun: Tanggal:

Hut Mrt’99

Page 13 of 14

PPEENNYYEEBBAABB CCAARRBBOONN MMOONNOOKKSSIIDDAA ((CCOO)) TTEERRLLAALLUU TTIINNGGGGII I. Engine menggunakan karburator

1. Penyetelan campuran terlalu tinggi 2. Tinggi (volume) bensin terlalu tinggi pada ruang plampung 3. Jet bahan bakar (Spuyer) terlalu besar 4. Katup Choke tidak kembali pada posisi semula 5. Jet udara (spuyer) pada karburator tersumbat 6. Filter udara tersumbat (kotor)

II. Engine dengan sistem injeksi bensin

1. Penyetelan campuran terlalu gemuk atau regulasi pembukaan injektor terlalu lama

2. Tekanan bahan bakar pada sistem terlalu besar (Regulator rusak) 3. Terdapat kebocoran/tetesan pada saat injektor posisi tertutup 4. Sensor temperatur tidak bekerja (Informasi ke ECU engine dingin) 5. Filter udara tersumbat 6. Throtle sensor rusak (Tidak mengirim sinyal dengan baik) 7. Tahanan kabel tegangan tinggi tidak merata 8. Penyetelan saat pengapian tidak tepat 9. Pemakaian busi tidak sesuai dengan kondisi engine atau kondisi busi yang sudah

jelek III. Dampak CO yang terlalu tinggi

1. Menurunkan kemampuan berfikir 2. Melemahkan refleksi tubuh 3. Radang tenggorokan 4. Menurunkan aktifitas 5. Jika menghirup udara dengan kadar CO ± 0,3 %, dapat mengakibatkan kematian

PPEENNYYEEBBAABB HHIIDDRROO CCAARRBBOONN TTEERRLLAALLUU TTIINNGGGGII I. Engine menggunakan karburator

1. Bensin terlalu tinggi diruang pelampung 2. Main jet dan Idle jet terlalu besar 3. Jet udara untuk main dan idle jet tersumbat 4. Filter udara tersumbat 5. Terdapat silinder yang tidak bekerja (tidak terjadi pembakaran) 6. Penyetelan katup-katup terlalu rapat 7. Penyetelan saat pengapian tidak tepat 8. Tekanan kompresi rendah atau tidak merata pada masing-masing silinder 9. Choke tidak kembali pada posisi semula 10. Ventilasi karter rusak atau terganggu 11. Pompa akselerasi bocor

Page 14: Emisi Gas Buang Motor Bakar Dalam

Nama: 10 20 01 15 TRAINING CENTER

ASTRA MOBIL Perusahaan: Penyusun: Tanggal:

Hut Mrt’99

Page 14 of 14

II. Engine dengan sistem electronic injection 1. Injektor kotor pada bibir penyemprot 2. Filter udara tersumbat 3. Air flow meter rusak 4. Sensor temperatur rusak 5. Throtle sensor tidak berfungsi (rusak) 6. Penyetelan saat pengapiaan tidak tepat 7. Terdapat silinder tidak bekerja (tidak terjadi pembakaran) 8. Sistem start dingin rusak 9. Penyetelan katup terlalu rapat 10. Throtle sensor rusak 11. ECU tidak berfungsi dengan baik sehingga pembukaan inkjektor tidak dapat

diregulasi dengan baik III. Dampak HC terhadap kesehatan kita

1. Terjadi iritasi mata 2. Batuk-batuk 3. Ngantuk 4. Bercak-bercak dikulit 5. Perubahan kode genetik 6. Dan dampak lainnya

KKEEPPEEKKAATTAANN AASSAAPP MMOOTTOORR DDIIEESSEELL TTEERRLLAALLUU TTIINNGGGGII Kepekatan dinyatakan terlalu tinggi bila melampaui ambang batas yang ditentukan oleh pemerintah sebesar 50 % atau nilai koeficient (K faktor) ± 1.9, kepekatan tersebut disebabkan, 1. Filter udara tersumbat 2. Tekanan pembukaan injektor terlalu rendah 3. Terdapat kebocoran pada Injektor (Injektor Menetes) 4. Terdapat kotoran pada lubang penyemprot Injektor 5. Tekanan kompresi rendah 6. Saat penyemprotan/injeksi terlambat 7. Tekanan pembukaan injektor tidak sama satu dengan lainnya 8. Volume penyemprotan tidak merata antara injektor satu dengan lainnya (kalibrasi

pompa tidak tepat) 9. Terdapat kotoran pada katup dan dudukannya 10. Dan penyebab lainnya